Radar Bali - Audit Board of Indonesiamenjalani masa observasi se-lama dua hari. Setelah itu,...

6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Radar Bali Edisi Hal : bOlna+ ' >Y 6icrl e'd ?q PETUNJUK: Bupati Gde Agung bersama Wabup Sudiana, Ketua DPRD Nyoman GiriPrasta, WakilKetua oPRD lKetut Sulasa, dan I Made Sunada dan Sektab Kompyang R. Swandika di saat menerima anggota Vt BPK Rl Bahrullah Akbar bersama Kepala Audito. Vl BPK RldanKepala Perwakilan BPK Rl ProvinsiBali, kemarin' AnggotaVl BPKRI Beri Sementara itu Bupati Cde Agung men) ambut DalK Ke' hadiraf, anesora \4 BPK RI untuL memberikan pengarahan rerkait talalelola keuangan daerah. Bupati mengakui' di . badung rnuiai tahun 2015 ini telah menggunakan sistem akual6asis, sehingga dapat menyajikan laporan keuangan daerah vane lebih biik dari sebelumnya. Di pemeriotahan kabuoaien "badung baik eksekutif maupun legislatif, seiak awal sudah berlomitmen untul melakukan berbagai up- aya peningkatan kualitas lata kelola keuangan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan- penyimpangan amaft I lain : pioses perenianaan APBD sudah tepat waku dalam o"rl"inpun epsn, dalam penyusunan anggaran sudah Lerdasirkan standar satuan harga dan Analisis Standar Belania (ASB), dari aspekpengadaan barangdanjasa, kami telah menerapkan e-procurement yang ditunjang dengan keberadaan ULP dan LPSE," jelas Bupati Lebih lanjut ditelaskan, terhadap postur APBD kabupat- en baduns tahun zol5, dari sisi pendapatan, kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah sebesar 79'4.lPersen' dari sisi belania. menunjuLkan untuk belanJalpublrK sebesar 66,44 persen dan belania aparatu,r sebesar 33'56 ndrsen serta belania mgdal2S'05 persen' SedangKan alo- iasi untuk anggaran pendidikan sebesar 21,66 persen dan ui,ggotunk"tif,uron!ebesar l2'32 persen (adv) Arahan Tata Kelola Keuangan ANGGOTA!'l BPK RI Bahrullah Akbar memberikan pen- sarahan terkait peningkatan lala kelola keuangan daerah ii rabuoaten Bidunq, Kamis (23l4) kemarin. Kehadiran nneeota t4 BPK RI bersama Auditor Ulama Keuangan Neiira M BPK RI Siafrudin Mosii serta didampingi dua oraiR Tenaga Ahli \'1 BPK RI yakni Achmad Diazuli dan A.lirria \\'itiirksarta ini, diqambut Bupari Badung A A Udt Ac.u P., Ketua DPRD Badurrg I Nyoman Ciri Pra\ta' \\'abuo. I Made Sudiana dan Sekda tsadung Kornpyang R Srvandika di'Puspem Badung. Hadir pula KepalaAuditor VI UPK Rl, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Arman SYf a, Pimpinan DPRD Badung, Ketua Komisi, Ketua-Ketua Fiaksi, K-etua Badan Legislasi dan Badan Kehormatan DPRD'B"d.,ng."n" SKPD dilingkungm Pemkab Badung' Dalam pen!arahannya Anggota \{ BPK RI Bahrullah Akbar memaparkan tentang pentingnya akrual basis dalam mervujudkan tata kelola keuangah daerahyang baik rehingga arah dan manlaar dari anSSaran pendapa- tan dan hciinja daerah itu het ul - betul dapal dirasaLan oleh masvarakat dan rnampu meningkatkan kesejahter- aan marirrakat. Terwuiudnya tata kelola leuangan vrng tranrparan dan akuntabel membutuhkan sebuah ioriitnr"n kuat du ti kepala daerah/bupati untuk ditpat merubah pola pikirdan mendorong jajaran SKPD khu- rusnva pengelola keuangan untuk mewuiudkan tata teloli keuaigan Yang lebih baik

Transcript of Radar Bali - Audit Board of Indonesiamenjalani masa observasi se-lama dua hari. Setelah itu,...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: bOlna+ ' >Y 6icrl e'd

?q

PETUNJUK: Bupati Gde Agung bersama Wabup Sudiana, KetuaDPRD Nyoman GiriPrasta, WakilKetua oPRD lKetut Sulasa, dan I

Made Sunada dan Sektab Kompyang R. Swandika di saat menerima

anggota Vt BPK Rl Bahrullah Akbar bersama Kepala Audito. Vl BPK

RldanKepala Perwakilan BPK Rl ProvinsiBali, kemarin'

AnggotaVl BPKRI Beri Sementara itu Bupati Cde Agung men) ambut DalK Ke'

hadiraf, anesora \4 BPK RI untuL memberikan pengarahan

rerkait talalelola keuangan daerah. Bupati mengakui' di .

badung rnuiai tahun 2015 ini telah menggunakan sistem

akual6asis, sehingga dapat menyajikan laporan keuangan

daerah vane lebih biik dari sebelumnya. Di pemeriotahan

kabuoaien "badung

baik eksekutif maupun legislatif, seiak

awal sudah berlomitmen untul melakukan berbagai up-

aya peningkatan kualitas lata kelola keuangan yang dapat

mencegah terjadinya penyimpangan- penyimpangan amaft I

lain : pioses perenianaan APBD sudah tepat waku dalam

o"rl"inpun epsn, dalam penyusunan anggaran sudahLerdasirkan standar satuan harga dan Analisis Standar

Belania (ASB), dari aspekpengadaan barangdanjasa, kami

telah menerapkan e-procurement yang ditunjang dengan

keberadaan ULP dan LPSE," jelas BupatiLebih lanjut ditelaskan, terhadap postur APBD kabupat-

en baduns tahun zol5, dari sisi pendapatan, kontribusiPAD terhadap pendapatan daerah sebesar 79'4.lPersen'

dari sisi belania. menunjuLkan untuk belanJalpublrKsebesar 66,44 persen dan belania aparatu,r sebesar 33'56

ndrsen serta belania mgdal2S'05 persen' SedangKan alo-

iasi untuk anggaran pendidikan sebesar 21,66 persen dan

ui,ggotunk"tif,uron!ebesar l2'32 persen (adv)

Arahan Tata Kelola KeuanganANGGOTA!'l BPK RI Bahrullah Akbar memberikan pen-

sarahan terkait peningkatan lala kelola keuangan daerahii rabuoaten Bidunq, Kamis (23l4) kemarin. Kehadirannneeota t4 BPK RI bersama Auditor Ulama Keuangan

Neiira M BPK RI Siafrudin Mosii serta didampingi dua

oraiR Tenaga Ahli \'1 BPK RI yakni Achmad Diazuli danA.lirria \\'itiirksarta ini, diqambut Bupari Badung A A

Udt Ac.u P., Ketua DPRD Badurrg I Nyoman Ciri Pra\ta'\\'abuo. I Made Sudiana dan Sekda tsadung Kornpyang R

Srvandika di'Puspem Badung. Hadir pula KepalaAuditorVI UPK Rl, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Arman

SYf a, Pimpinan DPRD Badung, Ketua Komisi, Ketua-Ketua

Fiaksi, K-etua Badan Legislasi dan Badan KehormatanDPRD'B"d.,ng."n" SKPD dilingkungm Pemkab Badung'

Dalam pen!arahannya Anggota \{ BPK RI BahrullahAkbar memaparkan tentang pentingnya akrual basis

dalam mervujudkan tata kelola keuangah daerahyangbaik rehingga arah dan manlaar dari anSSaran pendapa-

tan dan hciinja daerah itu het ul - betul dapal dirasaLan

oleh masvarakat dan rnampu meningkatkan kesejahter-aan marirrakat. Terwuiudnya tata kelola leuangan

vrng tranrparan dan akuntabel membutuhkan sebuah

ioriitnr"n kuat du ti kepala daerah/bupati untuk ditpatmerubah pola pikirdan mendorong jajaran SKPD khu-

rusnva pengelola keuangan untuk mewuiudkan tata

teloli keuaigan Yang lebih baik

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: |uwct{, ttr Aport aoU

BupqlrGeredeg

Soroti Baliho BalonPemkab Karangasem

Siap Dukung Pilkada

AMLAPURA.-Aura PilkadaKarangasem, 9 Desember 2015'sudatimulai terlihat ielas diKarangasem. Bakal calbn (ba-lon) bupati/wakilnYa sudahsencar promosi , terutamait"mating melalui bali homaupun spanduk. Kondisi ituoun, meniadi sorotan BuPatii(arangasem I Wayan Geredeg.

Sorotan itu disarDpaikan BuPa[Gerdeg saat acara Penandatan-ganan Naskah Perjaniian Hibah-Daerah ( NPHD) antara PemkabIc.rangasem dengan KPUD Ka-

rangasim tentang Belanja HibahPenyelengaara Pilkada 2015, diruang pertemuan BuPati lQran-sasem, Kamis (2314).-

"Sudah banyak baliho, apakahtidak mencuri start? APakah

SONGSONq PILKADA Eupsti I Wayan G€]ed€g (kanan) saet penan-

detanganan NPHD dsngan KPUD' kemsrln'

sudah boleh? Kalau iya, di mana Termasuk juga had-ir.Ketuasaial'kara Bupati Geredeg, saat DPRD Karangasem I Nengan

aiara yang dihadiri semua Sumardi, Seklab Karangasem

to-iii jn"t"r<prrn x"-ngasem. I Gede Adnya Mulyadi' serta

peiabat terkait lainnya. "Kalauiaatmengucapkan selamat hariRaya Nyepi, iru masih waiarlah,tapi yang tidak irul' imbuhnYa.

Bupati Geredeg berharaPkeberadaan baliho itu, supayatidak menimbulkan gesekan,terutama antara mereka Yangingin mencalonkan diri men-iadi bupati lima tahun ke de-pan. Selain itu, Bupati Geledeg

iuga berharap, keberadaarmYaagar tidak berdamPak terha-dap Karangasem, Yang sedantdinilai Tim Adipura. "SaYa ha-nya menginga&an. Harus mainatumn, tidak saling seruduk, ha-rus ada aturan jelas;' tegasnya.

Menanggapi hal itu, KetuaKPUD lGrangaseml MadeAma-wa berjanji bakal berkoordinasidengan KPUD Provinsi, dan Pu-sar. Supaya langkah Ynng diam-bil, tidak menimbulkan konJlik.

Sementara itu, terkait ang-

garan Pilkada Karangasem,ditetapkan sebesar RP 13,97miliar di ABPD lnduk 2015.Sedangkan APBD perubahansebesar Rp 1,67 miliar. Arnawamengakui, anggaran itu itusudah sangat mendesak dicair-kan. Karena KPUD sudah mulaitahapan Pilkada. "Kami sudahmulai tahapan, tidakada uangtidak bisa bekerja. Ini khususya ng APB D in d uki' ujar Arnawa,ieriya menyeburkan APBDperubahan perlu sokongandana dari Pemkab Karangasemsebesar Rp 1,6 miliar.

Sekda Karangasem, I GedeAdnya Mulyadi, mengatakan,acara kemarin, meruPakanbukti kesiapan Pemkab Ka-rangasem, menyongsongPilkada Karangasem 2015."Dengan anggaran ini, Pemdasudah siap Pilkada," kataAdnyaMulyadi. (wan/han

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

CP]IS IABA]IA]{

Iagrern Dicecar6O PertarryaanTABANAN - Kasus dugaan Delnerasan

CPNS di linglungan Dinai Kebersihan danPertamanan (DKP) Pemkab Tabanan me-masuki tahap akhir. pasalnya Mantan KabidAngkutan DKp I Gede lagrem dan KasubagKepegawaian DKP Candra Dewi yang dise,! t-;e!ut meminta sejumlah uang kiepadaCPNS di DKP kini diperiksa Keiari iabanan.Keduanya diperiksa masih berstatus sebasaisrlsi, Jumat, (2Jl41,I grcnr l ang Lini nreniabar.,ebaqai Kabid

Promo\i dan Pengendalian di iisnakerdan Candra Dewi datang ke Kejari Ta-ba-nan sekitar pukul 13.00 dan larrgsungdihadapkan dengan penyjdik dari Kejari'labanan. Kehadiran Jagrem dan CandraI)ewi ditemani pengacaranya yakni I GedeWija Kusuma, Ni Nengah Saliani dan putu

I Jtcn:n...Sambungan dai hal 21

Masih menu.rut Fathur, untuksaksi Jagrem pihak menyidikrnengajukan sekitar 60 buahpertanyaan soal kisruh CPNSdi DI(P Tabanan. SementaraCandra Dewi penyidik men-gaiukan sedikitnya 24 buahpertanyaan. "Pak fagrem di-tanya sekitar 60 perranyaan,sedanskan Candra Dewi seki-tar 24 iertanyaani ' ungkapnya.Apakah kedua peiabat ini

akan meniadi tersangka? Di-tanya demikian Fathur men-

A. Hutagalung.Terkait pemerjkSaan kedua peiabat tersebut,

Kasipidsus Keiari Tabanan, Fathur Rohmanrnt.r regaslan mereka dipanggil dan diperiksasebagai salsi daJam lasus dugaan Demersandi DKP Pemkab Tabanan. "keJuanya diperik-sa selitar 4 jam lebilr dari pukul tS.OO hinggapukul 17.30 wira," ucapnva.

>'Baba Jagrem... Hat 35

"Kami hadir mendampingiklicn kami yang diperiksa se-bagai salsi;' tegasnya.

Adapun metei pemeriksaan,kata Wijd masih seputar du-Saan percobaan pemerasanCPNS di lingkungan DKP. "Ma-terinya ya $eputar pengulan-gan pemeriksaan sebelumn-ya. Karena sebelumnya klienkami juga pernah dimintaiketerangan, meterinya seputarpemeriksaan tersebuu' beberWija Kusuma.

Seperti diberitakan sebel-umnya bahwa terbongkarnyakasus inj berawai dari penga

kuan salah satu staf DKP yangdimintai uang sekitar R! ediuta iika ingin mendapatkanSK CPNS-nya. Padahal untukmendapatkan SK yang mer-upakan hak para pegawai itutidak seharusnya membayar.Pengakuan para pegawai itumereka dimintai gang olehsalah seorang pejabat DKP.Kasus inilah yang tengah dib-uktikan oleh pihak kejaksaan.Hingga kini, Keiari. Tabananmengaku telah memeriksasekitar 42 orang saksi yangdiduga berkaitan dengan kasusini. [gin/yes)

Sudah Periksa 42 Saksigaku belum seiauh itu, karenasemua tergantung dari alatbutti yang telah dikumpulkanpihaknya terkait kasus ini."Belum sajauh itu, yang je-tashari ini (kemarin) keduanyakita periksa statusnya sebagaisaksi, soal bagaimana nanti ituterSantung dari alar buki langada," randas Fathur.

sementara i Gede wiia Ku-suma saat dikonfirmasi men-gatakan pihaknya datang keKetad Tabdran dalam rangkamendampingi kliennya yangdiperiksa terkait kisruh CPNSdi DKP beberapa waku lalu.

Edisi

Hal

: ?w[i{l 2{ gpu^t aotf

1l dcr\ It

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

fiadar Bali

IVIauDiperiksn,

WnasalVIasukRSTerkait KasusDugaan TPPU I

I

I

I

It

- Sebelum sakit, Winasarencananya maudiperiksa penyidik PoldaBali sebagai tersangkakasus lindak pidanapencucian uang 6eeU1.

NEGARA - Rancana penyidik PoldaBali untuk memeriksa mantan Bu-,pati fembrana I Gede Winasa dalam'kasus tindakpidana pencucian uang(TPPU) pBmbelian mesin Pengolahsampah organik menjadi pupukkompos tahun 2008-2009 lalu, \dinasamepdadak sakit. Ia dua kdi dilarikanke RSUD Negara sebelum akhirnyadirawat di Puri Rahayu, RSUD Negara.Informasi yang diperoleh koran

ini menyebutkan, Winasa mengala-mi sakit sejak Rabu malam (2214).Sekitar pukul 22.00, tiba-tiba Winasamerasa kepalanya berputar-putardan mual-mual. Setelah dilaporkankepada petugas j aga Rumah TaharranNegara (Rutan) Negara, ia langsungdilarikan ke UGD RSUD Negarasekitar pukul 23.00. Namun, setelahdiperiksa dan dilakukan observasi,Winasa akhirnya dikembalikan keRutan Negara sekitar pukul 24.00 w

. : . )BacaMau...Hal35

Janrung. _* Dari hadil pengecekan tensi

saat di IRD masih 160/110.

I Sebelumnyasempalmencapai 180/110 saat

. Kasus ini semoatdihentikan setelah PNDenpasar membebaskanWinasa dalam kasuskorupsi pengadaanmesrn Kompos.

diperiksa di rutan.

' Winasa selanjutnya dirawat di

ruang VIF Puri Rahayu No. 11

RSUD Negara

' " Setelah MA menjatuhihukuman 2,5 tahun, poldakembali bergerak mengejar '

kasus TPPU.

Polda telah menyita sebuahvila milik warga Jepang,Kazuyuki Tsurumi di DesaPekutatan, Jembrana. Tsurumisendiri saat ini menjadi DPOPolda Bali. Vita itu berdiri di atas .

lahan seluas 2,1 heklare yangdiduga dibeli dari hasil korupsipengadaan mesin kompos.

' .Polda Bali luga telah menyita satuunit mob:l Marcedez Benz seri E

I

Edisi

Hel

: iltrqoli, ? q ftPr]\\ aa\l

2l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Kasusnya Sempat'Berhent i"r tAU...

Sambungan dari hal 21

Meski sudah diperiksa dandiberi gbat, sekitar pukulI 0.00, kemari n (23 / a), Winasakembali mengalami sakit. Iamuntah-muntah dan meme-gangi kepalanya yang sakit.Petugas Rutan Negara lalumelarikannya ke UGD RSUDNegara sekitar pukul 10.00untuk mendapat perawatan.Setelah diperiksa, ternyataWinasa menderita komnlikasi.Tekanan darahnya mendadaktinggi dan ia menderita vertigoyang cukup parah.

"Karena diketahui menderitapenyakit vertigo dan.tekanapdarahnya meningkat, ia diberikesempatan berobat di RSUDNegara. Hasil observasi jugamenunjukkan Winasa harusmenjalani rawatinap di RSUDNegarai' terang Kepala RutanNegara Arimin didampingiKepala Sub Seksi PelayananTahanan Nyoman Tirlus yangdikonfirmasi, kemarin.Direktur RSUD Negara dr.

Made Dwipayana yang dikon-firmasi terpisah membenarkanWinasa saat ini dirawat di PuriRahayu. Menurut Dwipayan4Winasa mengalami komplikasibeberapa penyakit dan akanmenjalani masa observasi se-lama dua hari. Setelah itu, per-awatan Winasa akan dievaluasi.

"Selama dua hari ini kamiakan melakukan observasi.Apabila kondisinya mem-baik dan diperbolehkan dok-ter untuk pulang, kami akanmengembalikannya ke RutanNegara. Namun, apabila da-lam dua hari ini kondisinvamemburuk dan harus diruiuk

ke RSU Sanglah; kami akanmerujuknya ke sanai' katanya.

Dikatakan, perawatan ke RSSanglah ini sangat pedu dilalcr-kan untuk mengetahui sec€uarinci penyakit yang dideritanya.Karena selama ini perawatanWinasa dilakukan dokter di RS.Sanglah. Namun, ia berharapdalam dua hari ini kondisi kese-hatan Winasa membaik sehing-ga ia bisa beraktivitas kembaliseperti biasa di rutan.Menurut putri Winasa, Ni

, Komang Marin4 ayahnyl mera-sakan mual dan pusing sertamuntah-muntah. Tensi Bapaktinggi. Dokter jaga IRD RSUDNegara Ialsmi Damayanti men-gatakan berdasarkan riwayatmedis memang ada tensi tinggidan jantung. Dari hasil pengece-kan tensi saat di IRD masihf60/1 10. Sebelumnya sempatmencapai lB0/110 saat diperik-sa di rutan. Winasa selanjutnyadirawat di ruang VIP Puri Ra-hayuNo.ll RSUDNegara.

Meski secara medii Winasamenderita vertigo dan tekanandarah tinggi, nilnun menurutperkiraan psikis, Winasa sakitsetelah. mengetahui akandiperiksa penyidik Polda Balidalam kasus TPPU. Tindak pidana ini berkaitan dengan pem-belian mesin pengolah sampahorganik menjadi pupuk komposdi Dusun Peh, Desa Kaliakah,Kecamatan Negara yang meng-hukum Winasa dengan pidanapenjara 2,5 tahun.

Guna melakukan pemerik-saan terkait kasus TPPU terse-but kemarin tim penyidik Pol-da Bali (Reskrimsus) dipimpinKompol lda Bagus Wedanajatimendatangi Rutan Negarasekitar pukul l3.00. Winasa

menurut. rencana diperiksasebagai tersangka kasus TPPUtersebut. Berkas kasus ini su-dah P19 dan akan dilengkapidengan pemeriksaan tam-bahan sesuai petunjuk jaksapenuntut umum di Kejati Bali.

Namun, setelah mengetahuiWinasa sakit dan dirawat diRSUD Negara, tim ini langsungmenuju Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Negara guna melakukankoordinasi. Wedanajati yangditemui usai bertemu KasiPidsus Pirtu Sauca ArimbawaTusan mengatakan, ia fnelaku-kan koordinasi untuk menglu-nakan beberapa alat bukti yangsudqh digunakan dalamkasuspembelian mesin kompos yangmerugikan keuangan negarahingga Rp 2,029 miliar lebih.Pemeriksaan ini dilakukan da-lam kapasitas Winasa sebagaitersangka kasus TPPU.

I(asus pernbelian mesin pen-golah sampah organik menjadipupuk kompos dari fepangtersebut berawal dari rencana '

Winasa memajukan pertaniandi Jembrana. Ia menggagas pen-golahan sampah organikmenjadipupukkompos untrkmeribantupehni. Gagasan inr disanpaikan'kepada Direlcur PTYuasa Sanglb.Co. Ltd lepang lGzupki Tsuru-mi. Ia bersama Prof. Inoue lalumembuat proposal pengadaanmesin kompos dan disampaikankepadalVinasa.

"Diduga, keuntungan daripembelian mesin peirgolahsampah organik menjadi pu-puk kompos, digunakan untukmembeli tanah seluas 2,1 hek-tare di Desa Pekutatan. Di atastanah ini sudah dibangun vilamilik Kazuyrki Tsurumi yangkini menjadi buronan Polda

Bali," kata sumber koran ini."Vila tersebut sebelumnya

sudah disita penyidik PoldaBali. Namun, setelah majelishakim PN Negara menjatuh-kan vonis bebas kepada Wina-sa dalam kasus pembelian me-sin kompos, kasus ini sempatdihentikan. Namun, setelahMA menghukum Winasa 2,5tahuh, kasus ini dilaniutkanlagr,'.kata Wedanajati.Menurut informasi, tanah

yang digunakan untuk mem-bangun vila itu disebut-sebutdibeli menggunakan keuntun-gan dari pembelian mesin pen-golah sampah organik menjadipupuk kompos di LingkturganPe[ Desa IG]iakah, KecamatanNegara. Karena pemilik villayangjuga warga Iepang Kazuyu-ki Tsurumi merupakan rekananpembelian mesin kompos. Itusebabnya hingga saat ini T5urumimasih menjadi daftar pencarianorang (DPO) Polda Bali.

Awalnya, vila tersebut dipe-runtukan bagi warga fepangkhusus jompo. Mereka bolehmenempati vila dengan sistemsewa tahunan. Rencananya,akan dibangun 30 unit villa disana, tetapi setelah kasus inimencuat, pembangunan di.hentikan. Tercatat baru sekitarenam unit bangunan untukvila didirikan di lokasi tersebut.Di antaranya sempat digu-nakan Kazuyuki Tsurumi.Villa ini sempat disegel lan-

taran dana yang digunakanuntuk membeli vila tersebutdiindikasi merupakan TPPUdari transaksi pembelian me-sin kompos. Selain tanah, r

unit mobil MarcedezBenzE 320 tahun 1997 juga turudisita Polda Bali. (don/yes)

Edisi

Hal

: )uadl r ,q &ftrl ,o|r

.49

Sub Bagian Humas

Badar Bali

Edisi

Hal

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Ashari: Akan AdaTersangka BaruTerkait Dugaan wKorupsi Undiksha

DENPASAR - Kejati Bali ber-janji tidak akan berhenti padapenetapan dua tersangka da-lam kasus korupsi pengadaanlahan Universitas PendidikanGanesha (Undiksha). Hd itu di-r.rngkapkan Kasipenkum Keiati

. Bali Ashari Kumiawan, kemarin(23 /4) e' > Baca Ashari... Hal35

lntnya atean adapenambahan tersangkabaru dalam kasus(pengadaan lahanUndlksha, Red) hfNamm kaml ddak blsa

i{aslqmann- namanya'

Asharl KurniawanKasip€nkum Keiati Bali

Tim Kejati Sempat Cek Lokasi ;lokasik€tinengdalem. "sempat batrkanbebempakalidihubungi ike lokasi juga. Lokasi lahannya meski terdengar nada sambun& ;di linengdalemi'jelasnya. tidak juga menjawab. Koran ini .

r $[ml.-'Sambungan clai hal 21

"lntinF akan ada penambah-an tersangka baru dalam kasus

{pengadaan lahan Undiksha,Red) ini. Namun kami tidak bisajelaskan nama - nammya," un-gkapnya. Dia juga mengatakan,saat ini masih pendalamanuntuk proses penetapan ter-sangka lagt lP?d6eatnya kamisampaik4ni ldlahnya.

Bagairnana dengan hasil peng-gbledahan? Dia mengtakan timbaru sampai dari Buleleng pu.lqI l.0o kemarin. Setelah melakr-kan penggeledahan di Undiksh4timrnengilnp diBulelen& "RrhoS.mberangkatdari Bulelengtadi(kemarin), sampai pdcn 1l.m dikanto{'mgkaprya

Dia mengatakan, prcses peng-geledahan dilakukan di Undik-sha, atau di gedung rektorat.Dengan pola tim menunggudi ruang reldo4 kemudian me-minta data - data }?ng diperlu-kan dalam kasus ini.

Sehingga.data - data terkaitpengadaan lahan di JinengDalem sudah didapatkan. Bah-kan Ashari mengatakan Jaksajuga melakukan pengecekan

Seperti diketahui, dalam kasusinl Kejati Bali telah menetap-kan IwS dan NM setragai ter-sangka. Ini terkait pembelianlahan tanah seluas 15 hektaredi daerah Jinengdalem, Sing-araja, untuk pembangunangedung Falqrltas Olahraga danKesehatan pada tahun 2009lalu. Indikasi permainannya,tanah dibeli Rp 6iuta per are,namun oleh panitia, hargatersebut di-malt up menjadiRp 20 juta per are. Sehinggaada indikasi negara dirugikanpuluhan miliar rupiah.

Sementara itu, sejumlah pi-hak yang terkait dengan pene-tapan tersangka kasus marhtppengadaan tanah FakultasOlahraga dan Kesehatan (FOK)yang berada di Jinengdalemgagal dikonfirmasi. Yal,.ni, ter-sangka I Wayan Suwarsa atauIWS sebagaimana diinisialkanKejati BaliiugalvornanMustiaraalias NM. Kedua ponsel keduatersangka ini saat dihubur\gi ko-ran ini lGmiskemarin(2314) da-lam kondisi aldif. Namun tidakmemberikah jawaban apa pun,

juga mencoba mengirim pesansingkat (SMS), namun sayang ihin8lia berita ini ditulis sema- .lam, tidak iusa ada iawabandari keduanyi :

Selain itu, rnantan Rekor Un-diksha Nyoman Sirdiana yangmenjadi penanggung iawabanggaran dalam pengadaanlahan kampus FOK )inengdalemjuga tidak memberikan keteran-gan. Ketika coba dihubungi,'hanya terdengar nada sam-bung namun tidak mengangkatponselnya. Sedangkan ketikacoba dihubungi lagi berka.li-kalitemyata malah sudah dialihkan.Dikirimi SMS juga tidak adajawaban. Diketahui, Suwarsamerupakan pejabat pembuatkomifinen (PPK) dalam kepani-tiaan pengadaan lahariyang saatini diusut Keiati Bali. Jabat.ur dikampus, Suwarsa sebagai Kabiro Administnsi dan Keuangan.

Sedangkan nama Mustiara,muncul sesuai dengan hasilinvestigasi ,lau).? Pos Radar Balibelum lama ini dengan peransebagai makelar. lahan yangdibeli Undiksha. (artlhen/yes)