RADANG USUS

Pasien perempuan 23 tahun datang dengan keluhan buang air besar dengan tinja berdarah dan

tinja bercampur lendir (mucus), diare encer dengan volume sedikit dan nyeri saat buang air

besar.

Anamnesis

1. Identitas

2. Keluhan utama : BAB darah dan lendir

o Onset: sejak kapan?

o Lokasi: -

o Kronologi : awal mula bagaimana tiba-tiba/ setelah mengkonsumsi

makanan/minuman tertentu?

o Kualitas: - mengganggu aktivitas/tidak?

- Setelah dan pada saat BAB nyeri/tidak?

- Jumlah BAB?

- Warna (merah cerah/ merah kehitaman)?

- Konsistensi (lembek/cair)?

- BAB nyemprot/tidak?

- Bau (amis/bacin)?

- Darah bercampur dengan BAB/tidak? (tercampur: keganasan)

o Kuantitas: -Sehari berapa kali BAB ?

- Sekali BAB seberapa banyak? Segelas belimbing?

o Factor ↑: - BAB bertambah ketika apa? Makan/minum (sus, santan, coklat, dll).

o factor ↓ : - setelah minum obat BAB berkurang?

- Nyeri berkurang setelah BAB ?

o Gejala penyerta: demam? Lemas? Mual? Muntah (isi apa? Ada darah/lendir?)?

nyeri perut? BAK terakhir? Tanda syok (capilarry refill, akral dingin, dehidrasi,

hipotensi, takikardi)? BB turun?

3. RPD : - Dahulu pernah seperti ini?

- Riwayat operasi colon?

- Riwayat penyakit sanitasi?

- Ada cancer/tumor ?

- Ada hemorroid (wasir) ?

4. RPK: - Dikeluarga ada yang seperti ini?

- Ada DM, HT, Cancer, tumor ?

5. RPsosek : - Sanitasi lingkungan bersih/tidak?

- Sering travelling ?

- Sering jajan/ makan diluar?

- Cuci tangan sebelum dan sesudah makan?

Pemerikasaan Fisik

1. Inform Consent

2. Cuci tangan + handscoon

3. Keadaaan umum, kesadaran, vital sign

4. Status generalisata :

o Kepala : mesosefal

o Mata : ikterik? Cekung? Konjungtiva anemis?

o Telinga : sekret? Discharge? Tanda inflamasi?

o Hidung : sekret? Dicharge? Cuping hidung?

o Mulut : bibir dan mukosa kering? Hiperemis? Sianosis?

o Tenggorok : faring hiperemis? Tonsil? Uvula? Ada discharge?

o Leher : pembesaran kelenjar limfenodi unilateral/bilateral? Rata/tidak?

Nyeri/tidak? Nadi carotis kuat/tidak?

o Thorax :

a. Inspeksi : gerak nafas hemithorax dext et sin tertinggal/tidak? Ictus cordis

terlihat? Arcus costae 90o ?

b. Palpasi : nyeri tekan? Ada massa/tidak? ICS melebar/menyempit? Hemithorax

kuat angkat/tidak? Stem fremitus? Taktil framitus?

c. Perkusi : seluruh lapang paru.

d. Auskultasi : suara nafas vesikular? Ada suara tambahan? Suara jantung?

o Abdomen :

a. Inspeksi : warna? Bentuk (cekung/cembung)? Laserasi? Massa? Striae?

b. Auskultasi : suara peristaltic meningkat/tidak? Bruit? Methalic sound?

Succution splash?

c. Perkusi : suara abdomen? Tymphani/hipertympani/redup? Pekak sisi? Pekak

alih? Hepar? Limpa? Ginjal?

d. Palpasi : nyeri tekan? Defence muscular? Turgor melambat/tidak? Nyeri alih?

Undulasi?

o Genitalia

a. RT dengan indikasi

o Ekstremitas :

a. Cari tanda syok (akral dingin, capilary refill, sianosis)

Differential diagnosis

1. Disentri

a. Amoeba

b. Basiler

2. Kolitis ulseratif

3. Chrondisease

4. Hemorroid

5. Ca.Colon

Pemeriksaan Penunjang

1. Darah rutin

2. Feses rutin

3. Elektrolit

4. Endoscopy/colonoscopy : jika diare kronik dengan darah.

5. CT-Scan : jika indikasi keganasan

6. Foto polos abdomen 3 posisi

Diagn osis

a. Disentri Amoeba :

- nyeri tidak hebat

- Perlahan-lahan

- Darah dan lendir sedikit

- BAB tidak sering (3-4x perhari)

b. Disentri Shigella

- Nyeri hebat

- Tiba-tiba

- Darah dan lendir banyak

- BAB sering (>5x perhari)

Penatalaksanaan

1. Terapi cairan DALDIYONO

Haus/ muntah 1

TD Sistolik 60 – 90 mmHg 1

TD Sistolik <60mmHg 2

Frekuensi nadi >120x/menit 1

Kesadaran apatis 1

Kesadaran somnolen/ stupor/ koma 2

Frekuensi nafas >30x/menit 1

Facies choilera 2

Turgor kulit menurun 1

Washer women hand 1

Ekstremitas dingin 1

Sianosis 2

Umur 50 – 60 tahun -1

Umur > 60 tahun -2

Defisit Cairan (cc) = jumlah skor x BB (kg) x 100

15

2. Jika ada dehidrasi

5 pilar dehidrasi : a. Rehidrasi

b. Nutrisi

c. Antibiotik

d. Elektrolit

e. Edukasi keluarga dan pasien

3. Terapi Medikamentosa

Obati gejala simptomatik

Disentri Amoeba : R/ Metronidazol tab mg. 500 No.XV

S.3.dd.I tab p.c

R/ Oralit no.V

S.prn u.c

Pada anak : 10 mg/kgbb

Pada dewasa : 50 mg/kgbb

Disentri Shigella : R/ Cotrimoxazol tab mg. 500 No.X

S.2.dd.I tab p.c

R/ Oralit no.V

S.prn u.c

Pada anak : 10 mg/kgbb

Edukasi

1. Diit rendah serat (jangan makan sayur dulu, karena mengandung serat tinggi sehingga

akan memperberat kerja usus)

2. Jangan makan sembarangan

3. Banyak minum

4. Selalu biasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan

5. Obatnya diminum sampai sembuh

6. Jika dalam 5 hari tidak membaik, datang lagi untuk kontrol

7. Jika diare berat : indikasi untuk rawat inap

Semarang, 1 desember 2014