·.Rabu O oJumat -...

1
GATRA OSabtu ·.Rabu O Karriis o Jumat 4 5 20 6 78 910 11 21222.3 .24 .2526 1213 27 2829 30 31 OSep.OktONov . ODes ()Mar OApr OMefOJunOJ/JIOAgs .lnovasl Balitbangtan, Dukung Kualitas Pertanian Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, Indonesia mengadopsi tema Food and Agriculture Organization (FAO) menjadi Agroindustri Berbasis Kemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan. Kementan menyiapkan program dan menghadirkan varietas benih tahan terhadap perubahan iklim. P ringatan-Hari Pangan Sedunia HPS) ke-32 secara nasional akan diadakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada . 18-210ktober 2012. Acara yang digelar di Temanggung Tilung, Palangkaraya itu akan diisi, antara lain dengan pameran, seminar, berbagai lomba, dan gelar teknologi, HPS sebenarnya diperingati setiap 16 Oktober atau bertepatan dengan ulang tahun Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Tema Hari Pangan Sedunia pada 2012 adalah "Agricultural Cooperatives- Key to Feeding The World". Tema tersebut diterjemahkan secara nasional dengan tema: Agroindustri Berbasis Kemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan. Sejarah peringatan Hari Pangan Sedunia bermula dari konferensi FAO ke-20, November 1976 di Roma, yang memutuskan untuk dicetuskannya Resolusi Nomor 179 mengenai World Food Day. Resolusi disepakati oleh 147 negara anggota FAO, termasuk Indonesia, menetapkan bahwa mulai tahun 1981 segenap negara anggota FAO setiap tanggal 16 Oktober memperingati HPS. Tujuan dari peringatan HPS tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Penyelenggaraan peringatan HPS merupakan konsekuensi keikutsertaan Indonesia sebagai anggota FAO. Acara diselenggarakan lintas kementerian, dan sebagai vocal point FAO di Indonesia, di- tetapkan Kementerian Pertanian sebagai kementerian utama (leading institution) penyelenggara HPS. Program Pertanian Menangkal Perubahan Iklim Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penelitian dan Pengembang- an Pertanian (Balitbangtan) menyiapkan pengembangan benih padi varietas tahan kekeringan, genangan, serta tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim global. Menteri Pertanian, Suswono, menyatakan, benih-benih terse but dikembangkan Balitbangtan guna mengantisipasi kemungkinan datangnya fenomena alam el nino pada tahun depan yang diprediksi berdampak terjadinya kekeringan. "Padi yang dikembangkan, yakni padi gaga yang relatif sedikit membutuhkan air," kata Suswono. Menurut Suswono, pada 2013, diharapkan benih-benih tersebut sudah dapat disebarkan ke petani, sehingga nantinya dapat mendukung peningkatan produksi beras nasional. Selain varietas padi yang tahan kekeringan, lanjutnya, Balitbangtan juga mengembangkan padi varietas tahan genangan yang diharapkan mampu dibudidayakan pada lahan rawa. SUPLEMEN GATRA 170KTOBER 2012 Kllplng Humas Unpad 2012

Transcript of ·.Rabu O oJumat -...

Page 1: ·.Rabu O oJumat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/gatra-20121017a...yang digelar di Temanggung Tilung, ... FAO, termasuk Indonesia, menetapkan ...

GATRAOSabtu·.Rabu O Karriis o Jumat

4 520

6 78 910 1121222.3 .24 .2526

121327 2829 ·30 31

OSep.OktONov .ODes()Mar OApr OMefOJunOJ/JIOAgs

.lnovasl Balitbangtan,Dukung Kualitas PertanianBertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, Indonesia mengadopsi temaFood and Agriculture Organization (FAO)menjadi Agroindustri BerbasisKemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan. Kementan menyiapkanprogram dan menghadirkan varietas benih tahan terhadap perubahaniklim.

Pringatan-HariPangan SeduniaHPS) ke-32 secara nasional

akan diadakan di Palangkaraya,Kalimantan Tengah, pada

. 18-210ktober 2012. Acarayang digelar di Temanggung Tilung,Palangkaraya itu akan diisi, antara laindengan pameran, seminar, berbagai lomba,dan gelar teknologi, HPS sebenarnyadiperingati setiap 16 Oktober ataubertepatan dengan ulang tahun OrganisasiPangan dan Pertanian (FAO).

Tema Hari Pangan Sedunia pada2012 adalah "Agricultural Cooperatives-Key to Feeding The World". Tema tersebutditerjemahkan secara nasional dengan tema:Agroindustri Berbasis Kemitraan PetaniMenuju Kemandirian Pangan. Sejarah

peringatan Hari Pangan Sedunia bermuladari konferensi FAO ke-20, November1976 di Roma, yang memutuskan untukdicetuskannya Resolusi Nomor 179mengenai World Food Day. Resolusidisepakati oleh 147 negara anggotaFAO, termasuk Indonesia, menetapkanbahwa mulai tahun 1981 segenap negaraanggota FAO setiap tanggal 16 Oktobermemperingati HPS.

Tujuan dari peringatan HPS tersebutadalah untuk meningkatkan kesadaran danperhatian masyarakat internasional akanpentingnya penanganan masalah pangan,baik di tingkat global, regional, maupunnasional. Penyelenggaraan peringatan HPSmerupakan konsekuensi keikutsertaanIndonesia sebagai anggota FAO. Acara

diselenggarakan lintas kementerian, dansebagai vocal point FAO di Indonesia, di-tetapkan Kementerian Pertanian sebagaikementerian utama (leading institution)penyelenggara HPS.

Program Pertanian MenangkalPerubahan Iklim

Kementerian Pertanian (Kementan)melalui Badan Penelitian dan Pengembang-an Pertanian (Balitbangtan) menyiapkanpengembangan benih padi varietas tahankekeringan, genangan, serta tahan terhadaphama dan penyakit. Hal ini sebagai salahsatu upaya untuk mengantisipasi perubahaniklim global.

Menteri Pertanian, Suswono,menyatakan, benih-benih terse butdikembangkan Balitbangtan gunamengantisipasi kemungkinan datangnyafenomena alam el nino pada tahun depanyang diprediksi berdampak terjadinyakekeringan. "Padi yang dikembangkan,yakni padi gaga yang relatif sedikitmembutuhkan air," kata Suswono.

Menurut Suswono, pada 2013,diharapkan benih-benih tersebut sudahdapat disebarkan ke petani, sehingganantinya dapat mendukung peningkatanproduksi beras nasional. Selain varietaspadi yang tahan kekeringan, lanjutnya,Balitbangtan juga mengembangkan padivarietas tahan genangan yang diharapkanmampu dibudidayakan pada lahan rawa.

SUPLEMEN GATRA 170KTOBER 2012

Kllplng Humas Unpad 2012