Rab u, 17 Oktober 2018 - chart.post-pro.co.id Sector - 17 Oktober 201.pdf · Rab Automotive: Modest...

4
Automotive: Modest recovery in third quarter x Gaikindo menunjukan rilis data yang positif untuk 4W, dimana penjualan 4W di Sep-18 tercatat sebesar 93k unit, -8,9% mom; +6,2% yoy, walaupun melemah secara bulanan, namun rilis data tumbuh positif secara kuartalan, tercatat +303k unit di 3Q18, +12% yoy. Sementara itu, di segmen 4W, ASII mencatatkan perbaikan, dimana penjualan 4W di Sep- 18 tercatat sebesar 50k unit, -3% mom; +11% yoy, dengan penjualan di 3Q18, tercatat sebesar 156k unit, +7,4% yoy dan kumulatif 9M18 di 424k unit, -4,4% yoy, walaupun secara kumulatif masih negatif, namun tren pertumbuhan mengalami perbaikan (3M18: -12,1% yoy), ini didukung oleh perbaikan di segmen Toyota berasal dari positifnya launching dari Toyota CH-R, Vios dan Rush. Namun kami masih melihat tekanan kedepannya disebabkan oleh agresifnya penjualan dari Mitsubishi, melalui Xpander. Secara historis ada korelasi yang positif antara pelemahan nilai tukar Rupiah dan oil terhadap penjualan 4W dan 2W, dimana di periode 2009-18, korelasi untuk 4W: 0,56x dan 2W: 0,41x, sedangkan untuk oil, 4W:0,55x dan 2W: 0,41x, sehingga kombinasi pelemahan Rupiah dan kenaikan harga oil akan berdampak negatif terhadap sektor otomotif. Kami merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor otomotif, disebabkan tekanan kenaikan oil price dan juga pelemahan Rupiah akan memberikan tekanan untuk volume dan margin di segmen otomotif. Kami masih merekomendasikan BUY untuk ASII dengan TP: Rp8.700, didorong oleh diversifikasi ke segmen non-otomotif yang menjadi cushion ketika Rupiah mengalami depresiasi. Saat ini ASII diperdagangkan di PE 12,4x di 2019, 7,5% discount terhadap IHSG. Penjualan mobil membaik di 3Q18. Gaikindo menunjukan rilis data yang positif untuk 4W, dimana penjualan 4W di Sep-18 tercatat 93k unit, -8,9% mom; +6,2% yoy, walaupun melemah secara bulanan, namun tumbuh positif kuartalan, sebesar +303k unit di 3Q18, +12% yoy. Ini membawa data kumulatif di 9M18 sebesar 856k unit, +6,5% yoy. Di segmen LCGC masih melemah, sebesar 15k unit, -13,1% mom; -13,6% yoy, sehingga secara kuartalan hanya sebesar 54k unit, -9,2% yoy dan kumulatif di 9M18 sebesar 169k unit, -6,1% yoy. Pangsa pasar ASII menunjukan perbaikan. Di segmen 4W, ASII mencatatkan perbaikan, dimana penjualan 4W di Sep-18 tercatat sebesar 50k unit, -3% mom; +11% yoy, dimana di 3Q18, tercatat sebesar 156k unit, +7,4% yoy dan kumulatif 9M18 sebesar 424k unit, -4,4% yoy, walaupun secara kumulatif masih menunjukan penurunan, namun tren pertumbuhan mengalami perbaikan (3M18: -12,1% yoy), dengan pangsa pasar naik ke 53,6% di Sep-18 (Sep-17: 51,2%). Kami melihat perbaikan ini didorong oleh perbaikan di segmen Toyota, didukung oleh positifnya launching dari Toyota CH-R, Vios dan Rush. Namun kami masih melihat tekanan kedepannya didorong oleh agresifnya penjualan dari Mitsubishi, melalui Xpander, dimana penjualan wholesale Xpander mengalahkan Avanza, dengan 6.276 unit di September (Avanza: 6.151 unit) yang mendorong market share Mitsubishi naik signifikan ke 17,8% di Sept-18 (Sept-17: 10,1%). Permintaan yang kuat untuk Xpander, ini direspon dengan peningkatan kapasitas produksi menjadi 220k unit/ tahun di 2020 (saat ini: 160k unit/tahun) dan produksi Xpander akan ditingkatkan ke 160k unit/ tahun (saat ini: 115k unit/ tahun), peningkatan kapasitas ini dapat memberikan ancaman terhadap pangsa pasar ASII. Dampak negatif dari pelemahan nilai tukar dan kenaikan harga oil untuk segmen otomotif. Secara historis ada korelasi yang positif antara pelemahan nilai tukar Rupiah dan juga penjualan 4W dan 2W, dimana di 2009-18, korelasi untuk 4W: 0,56x dan 2W: 0,41x, didorong oleh beberapa komponen bahan baku otomotif masih diimpor walaupun sudah dirakit di Indonesia, namun dampak ini akan minim untuk segmen 2W, karena komponen bahan baku lokal sebesar 95-99%, sedangkan untuk 4W adalah sebesar 75-94%, namun patut diwaspadai juga bahwa local content disupply oleh local vendor yang memiliki eksposur terhadap nilai tukar. Kami melihat, kenaikan nilai tukar akan berdampak terhadap kenaikan biaya produksi, sehingga sektor otomotif akan menaikan harga yang dapat mengakibatkan penurunan volume, kenaikan USD sudah direspon oleh ASII yang telah menaikan harga di periode September-Oktober 2018, dengan range 1-3%. Patut diketahui juga bahwa kenaikan harga oil akan memberikan dampak negatif untuk segmen otomotif, dengan korelasi untuk 4W:0,55x dan 2W: 0,41x. Rekomendasi NEUTRAL didorong dampak negatif dari oil price dan pelemahan Rupiah. Meskipun rilis data membaik di 3Q18, yang menghapus kekhawatiran akan melemahnya daya beli masyarakat, namun kami melihat tekanan kenaikan oil price dan pelemahan Rupiah akan memberikan tekanan untuk sektor otomotif. Kami masih merekomendasikan BUY untuk ASII dengan TP: Rp8.700, didorong diversifikasi ke segmen non-otomotif yang menjadi cushion ketika Rupiah mengalami depresiasi. Ini terlihat bahwa sejak 2008-18, ketika Rupiah mengalami depresiasi sebesar 32,9%, gross margin hanya turun -0,8% dengan net margin relatif flat. Saat ini ASII diperdagangkan di PE 12,4x di 2019, 7,5% discount terhadap IHSG. NEUTRAL Nico Laurens [email protected] +6221 5153055 Sector Update Rabu, 17 Oktober 2018 KINERJA SEKTOR OTOMOTIF YTD 117.9 12.4 -13.4 -15.7 -30.6 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 IMAS SMSM MPMX ASII AUTO KINERJA SAHAM ASII, Sep-17 Sep-18 0 20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 100,000,000 120,000,000 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 Oct-17 Nov-17 Nov-17 Dec-17 Jan-18 Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Volume (RHS) Price

Transcript of Rab u, 17 Oktober 2018 - chart.post-pro.co.id Sector - 17 Oktober 201.pdf · Rab Automotive: Modest...

  • Automotive: Modest recovery in third quarter x Gaikindo menunjukan rilis data yang positif untuk 4W, dimana penjualan 4W di Sep-18

    tercatat sebesar 93k unit, -8,9% mom; +6,2% yoy, walaupun melemah secara bulanan, namun rilis data tumbuh positif secara kuartalan, tercatat +303k unit di 3Q18, +12% yoy. Sementara itu, di segmen 4W, ASII mencatatkan perbaikan, dimana penjualan 4W di Sep-18 tercatat sebesar 50k unit, -3% mom; +11% yoy, dengan penjualan di 3Q18, tercatat sebesar 156k unit, +7,4% yoy dan kumulatif 9M18 di 424k unit, -4,4% yoy, walaupun secara kumulatif masih negatif, namun tren pertumbuhan mengalami perbaikan (3M18: -12,1% yoy), ini didukung oleh perbaikan di segmen Toyota berasal dari positifnya launching dari Toyota CH-R, Vios dan Rush. Namun kami masih melihat tekanan kedepannya disebabkan oleh agresifnya penjualan dari Mitsubishi, melalui Xpander. Secara historis ada korelasi yang positif antara pelemahan nilai tukar Rupiah dan oil terhadap penjualan 4W dan 2W, dimana di periode 2009-18, korelasi untuk 4W: 0,56x dan 2W: 0,41x, sedangkan untuk oil, 4W:0,55x dan 2W: 0,41x, sehingga kombinasi pelemahan Rupiah dan kenaikan harga oil akan berdampak negatif terhadap sektor otomotif. Kami merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor otomotif, disebabkan tekanan kenaikan oil price dan juga pelemahan Rupiah akan memberikan tekanan untuk volume dan margin di segmen otomotif. Kami masih merekomendasikan BUY untuk ASII dengan TP: Rp8.700, didorong oleh diversifikasi ke segmen non-otomotif yang menjadi cushion ketika Rupiah mengalami depresiasi. Saat ini ASII diperdagangkan di PE 12,4x di 2019, 7,5% discount terhadap IHSG.

    Penjualan mobil membaik di 3Q18. Gaikindo menunjukan rilis data yang positif untuk 4W, dimana penjualan 4W di Sep-18 tercatat 93k unit, -8,9% mom; +6,2% yoy, walaupun melemah secara bulanan, namun tumbuh positif kuartalan, sebesar +303k unit di 3Q18, +12% yoy. Ini membawa data kumulatif di 9M18 sebesar 856k unit, +6,5% yoy. Di segmen LCGC masih melemah, sebesar 15k unit, -13,1% mom; -13,6% yoy, sehingga secara kuartalan hanya sebesar 54k unit, -9,2% yoy dan kumulatif di 9M18 sebesar 169k unit, -6,1% yoy. Pangsa pasar ASII menunjukan perbaikan. Di segmen 4W, ASII mencatatkan perbaikan, dimana penjualan 4W di Sep-18 tercatat sebesar 50k unit, -3% mom; +11% yoy, dimana di 3Q18, tercatat sebesar 156k unit, +7,4% yoy dan kumulatif 9M18 sebesar 424k unit, -4,4% yoy, walaupun secara kumulatif masih menunjukan penurunan, namun tren pertumbuhan mengalami perbaikan (3M18: -12,1% yoy), dengan pangsa pasar naik ke 53,6% di Sep-18 (Sep-17: 51,2%). Kami melihat perbaikan ini didorong oleh perbaikan di segmen Toyota, didukung oleh positifnya launching dari Toyota CH-R, Vios dan Rush. Namun kami masih melihat tekanan kedepannya didorong oleh agresifnya penjualan dari Mitsubishi, melalui Xpander, dimana penjualan wholesale Xpander mengalahkan Avanza, dengan 6.276 unit di September (Avanza: 6.151 unit) yang mendorong market share Mitsubishi naik signifikan ke 17,8% di Sept-18 (Sept-17: 10,1%). Permintaan yang kuat untuk Xpander, ini direspon dengan peningkatan kapasitas produksi menjadi 220k unit/ tahun di 2020 (saat ini: 160k unit/tahun) dan produksi Xpander akan ditingkatkan ke 160k unit/ tahun (saat ini: 115k unit/ tahun), peningkatan kapasitas ini dapat memberikan ancaman terhadap pangsa pasar ASII.

    Dampak negatif dari pelemahan nilai tukar dan kenaikan harga oil untuk segmen otomotif. Secara historis ada korelasi yang positif antara pelemahan nilai tukar Rupiah dan juga penjualan 4W dan 2W, dimana di 2009-18, korelasi untuk 4W: 0,56x dan 2W: 0,41x, didorong oleh beberapa komponen bahan baku otomotif masih diimpor walaupun sudah dirakit di Indonesia, namun dampak ini akan minim untuk segmen 2W, karena komponen bahan baku lokal sebesar 95-99%, sedangkan untuk 4W adalah sebesar 75-94%, namun patut diwaspadai juga bahwa local content disupply oleh local vendor yang memiliki eksposur terhadap nilai tukar. Kami melihat, kenaikan nilai tukar akan berdampak terhadap kenaikan biaya produksi, sehingga sektor otomotif akan menaikan harga yang dapat mengakibatkan penurunan volume, kenaikan USD sudah direspon oleh ASII yang telah menaikan harga di periode September-Oktober 2018, dengan range 1-3%. Patut diketahui juga bahwa kenaikan harga oil akan memberikan dampak negatif untuk segmen otomotif, dengan korelasi untuk 4W:0,55x dan 2W: 0,41x. Rekomendasi NEUTRAL didorong dampak negatif dari oil price dan pelemahan Rupiah. Meskipun rilis data membaik di 3Q18, yang menghapus kekhawatiran akan melemahnya daya beli masyarakat, namun kami melihat tekanan kenaikan oil price dan pelemahan Rupiah akan memberikan tekanan untuk sektor otomotif. Kami masih merekomendasikan BUY untuk ASII dengan TP: Rp8.700, didorong diversifikasi ke segmen non-otomotif yang menjadi cushion ketika Rupiah mengalami depresiasi. Ini terlihat bahwa sejak 2008-18, ketika Rupiah mengalami depresiasi sebesar 32,9%, gross margin hanya turun -0,8% dengan net margin relatif flat. Saat ini ASII diperdagangkan di PE 12,4x di 2019, 7,5% discount terhadap IHSG.

    08 Fall

    NEUTRAL

    Nico Laurens

    [email protected]

    +6221 5153055

    Sector Update

    Rabu, 17 Oktober 2018

    KINERJA SEKTOR OTOMOTIF YTD

    117.9

    12.4

    -13.4 -15.7

    -30.6-40.0

    -20.0

    0.0

    20.0

    40.0

    60.0

    80.0

    100.0

    120.0

    140.0

    IMAS SMSM MPMX ASII AUTO

    KINERJA SAHAM ASII, Sep-17 – Sep-18

    0

    20,000,000

    40,000,000

    60,000,000

    80,000,000

    100,000,000

    120,000,000

    6,000

    6,500

    7,000

    7,500

    8,000

    8,500

    9,000

    Oct

    -17

    No

    v-1

    7

    No

    v-1

    7

    Dec

    -17

    Jan

    -18

    Jan

    -18

    Feb

    -18

    Mar

    -18

    Ap

    r-1

    8

    Ap

    r-1

    8

    May

    -18

    Jun

    -18

    Jun

    -18

    Jul-

    18

    Au

    g-1

    8

    Au

    g-1

    8

    Sep

    -18

    Oct

    -18

    Volume (RHS) Price

    mailto:[email protected]

  • Automotive: Modest recovery in third quarter

    2

    Grafik 1. Penjualan mobil menunjukan perbaikan Grafik 2. Pangsa Pasar ASII meningkat

    8588

    94

    8589

    91

    62

    9693 92

    100

    8786

    95

    102

    9094

    66

    85

    97

    88

    94 96

    85

    96 94

    102 102 101

    59

    107102

    93

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

    (Ribu unit)

    2016 2017 2018

    47% 47%

    49%

    56% 55%54%

    59%59% 60% 60%

    62%

    59%

    57%58%

    55%56%

    53%

    55%56%

    54%

    51%52%

    49%

    46%

    48% 48%

    50% 50%48%

    46%

    51%50%

    54%

    40%

    45%

    50%

    55%

    60%

    65%

    Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

    2016 2017 2018

    Sumber: Gaikindo Sumber: Gaikindo

    Grafik 3. Membaiknya tren penjualan mobil domestik secara kumulatif, 1M15-9M18

    Grafik 4. Membaiknya tren penjualan mobil ASII secara kumulatif, 1M15-9M18

    -30%

    -20%

    -10%

    0%

    10%

    20%

    30%

    Jan

    -15

    Ap

    r-1

    5

    Jul-

    15

    Oct

    -15

    Jan

    -16

    Ap

    r-1

    6

    Jul-

    16

    Oct

    -16

    Jan

    -17

    Ap

    r-1

    7

    Jul-

    17

    Oct

    -17

    Jan

    -18

    Ap

    r-1

    8

    Jul-

    18

    4W growth 2W growth

    -30%

    -20%

    -10%

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    Jan

    -15

    Ap

    r-1

    5

    Jul-

    15

    Oct

    -15

    Jan

    -16

    Ap

    r-1

    6

    Jul-

    16

    Oct

    -16

    Jan

    -17

    Ap

    r-1

    7

    Jul-

    17

    Oct

    -17

    Jan

    -18

    Ap

    r-1

    8

    Jul-

    18

    4W growth 2W growth

    Sumber: Gaikindo Sumber: Gaikindo

    Grafik 5. Pangsa Pasar Segmen, 6M18 Grafik 6. Pangsa Pasar Segmen, 6M17

    Toyota, 30.2%

    Daihatsu, 17.2%

    Isuzu, 2.2%Honda, 13.7%

    Suzuki, 10.6%

    Mitsubishi, 17.8%

    Nissan, 0.6%Others, 7.6%

    Toyota, 36.1%

    Daihatsu, 17.4%Isuzu, 1.7%

    Honda, 17.3%

    Suzuki, 10.1%

    Mitsubishi, 10.1%

    Nissan, 1.6%Others, 5.8%

    Sumber: Gaikindo Sumber: Gaikindo

    Grafik 7. Dampak negatif dari pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap penjualan 4W & 2W

    Grafik 8. Dampak negatif dari kenaikan oil price terhadap penjualan 4W & 2W

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    -60.0%

    -40.0%

    -20.0%

    0.0%

    20.0%

    40.0%

    60.0%

    80.0%

    100.0%

    Jan

    -09

    Ap

    r-0

    9

    Jul-

    09

    Oct

    -09

    Jan

    -10

    Ap

    r-1

    0

    Jul-

    10

    Oct

    -10

    Jan

    -11

    Ap

    r-1

    1

    Jul-

    11

    Oct

    -11

    Jan

    -12

    Ap

    r-1

    2

    Jul-

    12

    Oct

    -12

    Jan

    -13

    Ap

    r-1

    3

    Jul-

    13

    Oct

    -13

    Jan

    -14

    Ap

    r-1

    4

    Jul-

    14

    Oct

    -14

    Jan

    -15

    Ap

    r-1

    5

    Jul-

    15

    Oct

    -15

    Jan

    -16

    Ap

    r-1

    6

    Jul-

    16

    Oct

    -16

    Jan

    -17

    Ap

    r-1

    7

    Jul-

    17

    Oct

    -17

    Jan

    -18

    Ap

    r-1

    8

    Jul-

    18

    4W growth 2W growth % USDIDR

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    -60.0%

    -40.0%

    -20.0%

    0.0%

    20.0%

    40.0%

    60.0%

    80.0%

    100.0%

    Jan

    -09

    Ap

    r-0

    9

    Jul-

    09

    Oct

    -09

    Jan

    -10

    Ap

    r-1

    0

    Jul-

    10

    Oct

    -10

    Jan

    -11

    Ap

    r-1

    1

    Jul-

    11

    Oct

    -11

    Jan

    -12

    Ap

    r-1

    2

    Jul-

    12

    Oct

    -12

    Jan

    -13

    Ap

    r-1

    3

    Jul-

    13

    Oct

    -13

    Jan

    -14

    Ap

    r-1

    4

    Jul-

    14

    Oct

    -14

    Jan

    -15

    Ap

    r-1

    5

    Jul-

    15

    Oct

    -15

    Jan

    -16

    Ap

    r-1

    6

    Jul-

    16

    Oct

    -16

    Jan

    -17

    Ap

    r-1

    7

    Jul-

    17

    Oct

    -17

    Jan

    -18

    Ap

    r-1

    8

    Jul-

    18

    4W growth 2W growth % Oil price

    Sumber: Bloomberg Sumber: Bloomberg

  • Automotive: Modest recovery in third quarter

    3

    DISCLAIMER

    The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of PT Panin Sekuritas Tbk and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to. or in relation to. The accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report

    or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT Panin Sekuritas Tbk, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs)

    which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Panin Sekuritas Tbk. its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements,

    negligent or otherwise in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

    The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT Panin Sekuritas Tbk or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional

    financial and legal advice

  • Automotive: Modest recovery in third quarter

    4

    HEAD OFFICE

    Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 • Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190

    Tel: +62 21 515 3055 Website: www.pans.co.id E-mail: [email protected] Fax: +62 21 515 3061 Online Trading: www.post.co.id

    BRANCH OFFICES

    Kelapa Gading, Jakarta Utara Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lt.5 Unit 0505, Jl. Boulevard Kelapa Gading LA3 No.1 Jakarta Utara 14240 - Indonesia Tel.: (62-21) 293 85767 Fax: (62-21) 293 85768 E: [email protected]

    Pluit Village, Jakarta Utara Pluit Village Ruko No. 66 Jl. Pluit Permai Raya Jakarta Utara 14450 - Indonesia Tel.: (62-21) 6667 0268 Fax: (62-21) 668 3585 E: [email protected]

    Pluit Sakti, Jakarta Utara Jl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok A2 Ruko Sentra Bisnis Jakarta Utara 14450 - Indonesia Tel.: (62-21) 6660 0302 / 6660 5635 Fax: (62-21) 6660 5618 E: [email protected]

    Puri Niaga, Jakarta Barat Puri Kencana Blok K6 No. 2I, 5H dan 5I, Kembangan Jakarta Barat 11610 - Indonesia Tel.: (62-21) 5835 1705 Fax: (62-21) 5835 1706 E: [email protected]

    Pondok Indah, Jakarta Selatan Rukan Pondok Indah Plaza 5, B-09 Jl. Margaguna Raya, Gandaria UtaraJakarta Selatan 12140 - Indonesia Tel.: (62-21) 722 4420 Fax: (62-21) 722 4421 E: [email protected]

    Tanah Abang, Jakarta Pusat Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1 Jakarta Pusat 10210 - Indonesia Tel.: (62-21) 2357 1177 Fax: (62-21) 2357 0404 E: [email protected]

    Alam Sutera, Tangerang Ruko Alam Sutera Town Centre (ASTC) Blok 10.B No. 30 Jalan Sutera Utama Tangerang Tangerang Selatan 15325 - Indonesia Tel.: (62-21) 292 11518 Fax.: (62-21) 292 11519 E: [email protected]

    Solo Gedung Graha Prioritas Lantai 5 Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel. Sriwedari, Kec. Laweyan Surakarta 57141 - Indonesia Tel.: (62-271) 734682 Fax: (62-271) 734684 E: [email protected]

    Bandung - Tamblong Jl. Tamblong No. 58 Bandung 40112 - Indonesia Tel.: (62-22) 205 26726 Fax: (62-22) 205 28244 E: [email protected]

    Bandung - Dago Gedung Dukomsel Lantai 5 Jl. Diponegoro No. 6 Bandung 40115 - Indonesia Tel.: (62-22) 4268127 / 4268129 Fax: (62-22) 4268128 E: [email protected]

    Batam Komplek Lumbung Rezeki Blok H No. 13Nagoya, Batam - Indonesia Tel.: (62-778) 459 222 Fax: (62-778) 459 220 E: [email protected]

    Denpasar Gedung Panin Bank , Lantai 3 Jl.Patih Jelantik , komplek pertokoan Kuta Galeria Blok 1 valet 7Denpasar Bali-Indonesia Tel.: (62-361) 769 090 E: [email protected]

    Makassar Gedung Panin Bank Lt. 3 Jl. Sam Ratulangi No. 20 Makassar 90125, Sulawesi Selatan Tel. : (62-411) 6000 409 Fax : (62-411) 6000 410 E: [email protected]

    Medan - Timor Jl. Timor No. 203 Kel. Gg Buntu Kec. Medan Timor Medan 20231 - Indonesia Tel.: (62-61) 457 6577 / 453 2912 Fax: (62-61) 453 2875 E: [email protected]

    Medan - Pemuda Gedung Panin Bank Lt. 5 Jl. Pemuda No. 16-22 Medan 20151 - Indonesia Tel.: (62-61) 457 6996 Fax: (62-61) 453 1097 E: [email protected]

    Medan - Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda No. 99 Medan 20154 - Indonesia Tel.: (62-61) 453 0123 Fax: (62-61) 452 3934 E: [email protected]

    Padang Jl. Veteran No. 15Padang 25116 - Indonesia Tel.: (62-751) 893 970 / 893 971 Fax: (62-751) 893 969 E: [email protected]

    Palembang Gedung Panin Bank Lt. 3 Jl. Rajawali Blok B 11-12 Palembang 30113 - Indonesia Tel.: (62-711) 555 6014 Fax: (62-711) 555 6856 E: [email protected]

    Pontianak Gedung Bank Panin - Sidas Jl Sidas No 3, Lantai 3 Pontianak 78121 - Indonesia Tel.: (62-561) 748 888 Fax: (62-561) 767 300 E: [email protected]

    Semarang Jl. S. Parman No. 41 Semarang 50231 - Indonesia Tel.: (62-24) 850 2300 Fax: (62-24) 850 4971 E: [email protected]

    Surabaya Gedung Panin Bank Lt. 5 Jl. Mayjend Sungkono No. 100 Surabaya 60256 - Indonesia Tel.: (62-31) 561 3388 Fax: (62-31) 561 3585 E: [email protected]

    Pekanbaru Gedung Panin Bank Lt. Dasar Jl. Jendral Sudirman 145 Sumahilang Pekanbaru, Riau 28112 Tel. : (62-61) 865 2022 Fax. : (62-61) 865 2022 E: [email protected]

    Cilacap Panin Bank lantai 2 Jalan Ahmad Yani No. 38 Cilacap Tel. (0282) 538 344 E: [email protected]

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]