Initiation Report - chart.post-pro.co.id Report - SMGR - 6 Septe.pdf · PT Semen Indonesia...
Transcript of Initiation Report - chart.post-pro.co.id Report - SMGR - 6 Septe.pdf · PT Semen Indonesia...
Kapitalisasi pasar (miliar) : Rp79.631 Saham beredar (juta) : 5.931,5 Harga Tertinggi (52 Minggu) : Rp14.450 Harga Terendah (52 Minggu) : Rp8.500 Kinerja YTD : +16,7%
SMGR: Restrained downsides
SMGR bergerak di industri semen dengan kapasitas terpasang mencapai 52,3 juta ton per tahun di 1H19 setelah mengakuisisi SMCB, yang menjadikan SMGR sebagai produsen dengan kapasitas dan pangsa pasar terbesar. Saat ini kondisi industri semen domestik mengalami oversupply 38,6 juta ton disebabkan oleh penambahan kapasitas yang agresif dari pemain baru dan konsumsi semen yang melambat atas stagnasi sektor properti dan infrastruktur. Namun, kedepan kita mengestimasi akan adanya perbaikan disektor properti seiring stabilnya kondisi politik dan penurunan suku bunga BI, sedangkan untuk infrastruktur terdapat potensi perbaikan dari pelemahan di 1H19 akibat tertundanya beberapa tender. Pendapatan dan volume penjualan SMGR di 2Q19 tercatat naik didorong oleh penambahan kapasitas dari SMCB serta permintaan ekspor yang tinggi dari China. Kami menginisiasi HOLD untuk SMGR, target harga Rp12.200, setara 20% premium ke regional peers (implied EV/EBITDA 12,9x di 2020) didorong: 1) potensi recovery ASP dan konsumsi semen domestik, 2) risiko new-entrance yang minim, 3) efisiensi atas sinergi yang didapatkan dari akuisisi SMCB serta 4) kebutuhan belanja modal yang minim kedepan. Namun demikian, dari sisi valuasi harga saat ini sudah fully-valued. Produsen semen dengan kapasitas dan pangsa pasar terbesar di Indonesia. SMGR berdiri
pada tahun 1953 dan bergerak di industri semen dimana di 2018 kapasitas terpasang mencapai
37,8 juta ton semen per tahun. Pada 1Q19 SMGR melakukan akuisisi atas SMCB yang
menambah kapasitas ke 52,3 juta ton, terbesar di Indonesia. SMGR menguasai pangsa pasar
dengan rerata di 2014 – 2018 sebesar 41,7%. Di Februari 2019, setelah mengakuisisi SMCB,
pangsa pasar SMGR menjadi lebih dominan dimana per Juli 2019 mencapai 52,5%.
Kondisi oversupply, namun terbantu penjualan ekspor. Di 2018, konsumsi domestik mencapai
69,5 juta ton dimana kapasitas terpasang sebesar 108,1 juta ton sehingga oversupply sebesar
38,6 juta ton. Hal ini disebabkan kenaikan kapasitas utamanya dari pemain baru dimana
peningkatan kapasitasnya di 2013 – 2018 mencapai 11,5% per tahun. Namun, agresifitas pemain
baru kedepannya diestimasi lebih soft karena tingkat hutang yang tinggi dan EBITDA marjin
domestik yang saat in telah in-line dengan rerata regional. Di 2020, tambahan kapasitas diestimasi
hanya sebesar 3 – 5 juta ton dari Semen Grobogan (Jawa Tengah) serta 2 juta ton di 2021 dari
produsen baru di Jember. Tingkat utilisasi masih terbantu kenaikan ekspor dimana per 7M19
tercatat di 3,3 juta ton (+7,3% YoY) didorong permintaan yang besar utamanya dari China. Selain
itu, China Cement Association mengumumkan 13th Five-Year Plan dimana China akan melakukan
capacity elimination sebanyak 400 juta ton klinker (25% kapasitas China).
Industri properti dan infrastruktur masih stagnan, namun diproyeksi membaik. Di 1H19, industri properti lemah dimana target marketing sales rerata ditetapkan lebih rendah -7,3% YoY. Volume penjualan juga melemah dimana di 2Q19 pertumbuhan volume tercatat negatif di -15,8% YoY. Namun, di 2020 kami estimasi permintaan berpotensi membaik, seiring stabilnya kondisi politik ditambah dengan penurunan suku bunga BI yang akan menstimulus permintaan properti. Pembangunan infrastruktur di 1H19 stagnan dimana kontrak baru emiten konstruksi masih lemah dengan rerata di 21,5% ke target 2019 di 1H19, karena mundurnya beberapa tender di tahun politik, namun kami mengestimasikan kontrak baru membaik di 2H19 pasca pembentukan kabinet. Pendapatan dan volume naik, namun laba tercatat turun. Pendapatan SMGR di 2Q19 tercatat Rp8,2 triliun (+1,2% QoQ, +22,9% YoY), 1H19 di Rp 16,4 triliun (+22,9% YoY), didorong akuisisi SMCB. SMGR mencatatkan volume penjualan di 2Q19 di 9,5 juta ton (+7,2% QoQ, +31,8% YoY), 1H19 tercatat sebesar 18,1 juta ton (+25,4% YoY) didorong kenaikan penjualan ekspor yang tercatat di 1,2 juta ton (+22,7% QoQ, +9,8% YoY). Di 2Q19, laba tercatat di Rp217 miliar (-19,2% QoQ, -61,3% YoY), di 1H19 sebesar Rp485 miliar (-50,1% YoY). Penurunan marjin disebabkan penurunan blended ASP -0,8% YoY ditengah permintaan semen yang minim di 1H19. Marjin laba bersih turun ke 3,0% (1H18: 7,3%) yang disebabkan kenaikan yang signifikan dari beban keuangan dimana per 1H19 adalah sebesar Rp1,4 triliun (+243,9% YoY). Inisiasi HOLD dengan target harga di Rp12.200. Kami mengestimasikan ruang perbaikan untuk
SMGR di 2H19 dan di 2020 didorong: 1) potensi recovery ASP dan konsumsi semen domestik, 2)
risiko new-entrance yang minim, 3) efisiensi atas sinergi yang didapatkan dari akuisisi SMCB, 4)
kebutuhan belanja modal yang minim kedepan. Namun demikian, dari sisi valuasi harga saat ini
sudah fully-valued. Kami menginisiasi HOLD untuk SMGR, target harga di Rp12.200, setara 20%
premium ke regional peers (implied EV/EBITDA 12,9x di 2020). Downside risk dari rekomendasi
kami: 1) pertumbuhan konsumsi semen yang masih lamban di 2020, 2) kenaikan harga batu bara.
,
08 Fall
HOLD
Target Harga : Rp12.200 Harga Penutupan : Rp13.425 Upside/(Downside) : -9,1%
Nugroho R. Fitriyanto
+6221 5153055
Initiation Report Jumat, 6 September 2019
KINERJA SAHAM PERIODE 1 TAHUN
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
7.000
8.000
9.000
10.000
11.000
12.000
13.000
14.000
15.000
Sep
-18
Sep
-18
Oct
-18
No
v-1
8
No
v-1
8
Dec
-18
Jan
-19
Jan
-19
Feb
-19
Mar
-19
Mar
-19
Ap
r-1
9
May
-19
May
-19
Jun
-19
Jul-
19
Jul-
19
Au
g-1
9
Au
g-1
9
(Rp miliar)(Rp)
Volume (RHS) Price
PROFIL PERUSAHAAN
SMGR bergerak di industri semen dimana perusahaan memiliki kapasitas dan pangsa pasar terbesar di Indonesia. SMGR memiliki lima integrated cement plant yang berlokasi di Indonesia yakni Indarung, Tuban, Rembang, Tonasa serta di Vietnam yakni di Quang Ninh.
STATISTIK SAHAM
PEMEGANG SAHAM
Pemerintah Negara Republik Indonesia
: 51,0%
Publik : 49,0%
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
2
COMPANY UPDATE Produsen semen dengan kapasitas terbesar di Indonesia. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berdiri pada tahun
1953 dan tercatat di IDX sejak tahun 1991. SMGR merupakan perusahaan yang bergerak di industri semen dengan kapasitas
terbesar di Indonesia. Per 2018, kapasitas terpasang SMGR mencapai 37,8 juta ton semen per tahun, dimana pada 1Q19 SMGR
melakukan akuisisi atas PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) yang menambah kapasitas produksi menjadi 52,3 juta ton dan
menjadikan SMGR sebagai produsen semen dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Kapasitas produksi SMGR didukung oleh 8
unit integrated-plant, 5 unit grinding plant, 31 unit packing plant, 22 lokasi gudang, dan 42 lokasi pelabuhan. SMGR memiliki
empat merek produk semen yakni Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Holcim dan Thang Long Cement.
Grafik 1. Fasilitas Produksi dan Distribusi SMGR di Indonesia
Sumber: SMGR, PANS
Pangsa pasar semen domestik terbesar. DIdukung oleh ketersediaan produk diseluruh Indonesia, SMGR menguasai pangsa
pasar semen dalam negeri dengan rerata pangsa pasar 2014 – 2018 mencapai 41,7%. Empat daerah dimana SMGR menjadi
pemain dominan dengan pangsa pasar melebihi 50% adalah: 1) Jawa Timur (pangsa pasar SMGR: 78,0%), 2) Jawa Tengah
(59,0%), 3) Sulawesi (56,4%), dan 4) Sumatera (51,3%). Keempat daerah tersebut berkontribusi sebesar 55,1% dari total
konsumsi nasional per 7M19 atau setara dengan 19,6 juta ton semen dengan rincian: 1) Jawa Timur sebesar 4,8 juta ton (13,6%
konsumsi nasional), 2) Jawa Tengah sebesar 4,5 juta ton (12,5%), 3) Sulawesi sebesar 3,0 juta ton (8,5%), dan 4) Sumatera
sebesar 7,3 juta ton (20,6%). Di bulan Februari 2019, setelah PT Holcim Indonesia (SMCB) resmi menjadi bagian dari SMGR,
pangsa pasar SMGR menjadi lebih dominan dimana per Juli 2019 mencapai 52,5%. Dengan dominasi pasar Indonesia, SMGR
berpotensi untuk menangkap potensi pertumbuhan konsumsi semen yang utamanya disumbangkan oleh pembangunan
infrastruktur dan perkembangan industri properti. Dengan pangsa pasar yang melebihi 50%, SMGR memiliki pricing power yang
tinggi dibandingkan dengan pesaing dimana hal ini merupakan salah satu faktor penting disebabkan oleh harga semen yang saat
ini tertekan oleh masuknya pemain baru dari luar negeri yang menerapkan strategi predatory pricing.
Grafik 2. Pangsa Pasar Semen Domestik per 1H19 Grafik 3. Historikal Pangsa Pasar SMGR
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
3
INDUSTRY OUTLOOK Mayoritas konsumsi semen domestik dikontribusi pulau Jawa. Pulau Jawa yang merupakan pulau dengan jumlah penduduk
terbesar dan menjadi pusat perekonomian Indonesia terefleksi pada dominasi konsumsi semen domestik dimana per 7M19, dari
konsumsi semen domestik yang mencapai 35,8 juta ton, sebesar 19,9 juta ton berasal dari pulau Jawa. Untuk pulau Jawa, tiga
provinsi dengan konsumsi semen terbesar ialah: 1) Jawa Barat (28,9% ke total konsumsi Jawa), 2) Jawa Timur (24,2%), dan 3)
Jawa Tengah (22,4%). Meskipun pulau Jawa masih menjadi regional dengan konsumsi semen domestik terbesar, namun untuk
pertumbuhannya cenderung lebih lambat dibandingkan dengan rerata Indonesia, dimana pertumbuhan tahunan konsumsi semen
2014 – 2018 untuk pulau Jawa berada pada level 3,7% tahun sedangkan rerata Indonesia berada di level 3,8% per tahun.
Grafik 4. Breakdown Konsumsi Semen Indonesia – 7M19
Grafik 5. Penawaran dan Permintaan Domestik Industri Semen
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
Kondisi industri semen domestik mengalami oversupply. Di 2018, konsumsi semen domestik mencapai 69,5 juta ton (+5,3%
YoY), dimana kapasitas terpasang tercatat sebesar 108,1 juta ton (+7,0% YoY) yang membawa kondisi industri mengalami
oversupply sebesar 38,6 juta ton (+10,3% YoY). Kondisi ini disebabkan oleh kenaikan kapasitas utamanya dari pemain baru yang
masuk ke dalam industri semen dimana peningkatan kapasitas pemain baru di 2013 – 2018 mencapai 11,5% per tahun, setara
dengan penambahan kapasitas kumulatif sebesar 21 juta ton sepanjang 2013 – 2018. Hal ini disebabkan oleh pasar semen
Indonesia yang atraktif dari sisi profitabilitas yang terefleksi pada EBITDA marjin Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan regional
pada tahun 2012 kebelakang. Namun demikian, agresifitas penambahan kapasitas dari pemain baru kedepannya diestimasi lebih
soft didorong oleh tingginya tingkat hutang dari pemain baru, dimana di 2020 diprediksi hanya akan ada tambahan kapasitas
sebesar 3 – 5 juta ton dari Semen Grobogan di Jawa Tengah, sedangkan tahun 2021 hanya akan ada sebesar 2 juta ton semen
kapasitas tambahan dari produsen semen baru di Jember. EBITDA marjin industri semen Indonesia juga terus tertekan hingga
berada in-line dengan rerata EBITDA marjin regional sehingga kami memprediksi ekspansi produsen luar ke pasar domestik
menjadi minim. Selain dari sisi kapasitas produksi, kondisi oversupply turut diperparah oleh kondisi permintaan yang masih
stagnan dan cenderung turun yang utamanya didorong oleh stagnasi sektor properti dan infrastruktur. Sebagai informasi, per
7M19 konsumsi semen domestik mengalami kontraksi dimana konsumsi hanya tercatat sebesar 35,7 juta ton semen (-2,2% YoY).
Hal serupa juga dialami oleh SMGR dimana pada periode yang sama, penjualan SMGR mengalami penurunan yang lebih dalam
dibandingkan dengan industri dimana SMGR (diluar SMCB) hanya berhasil menjual sebanyak 15,4 juta semen (-4,6% YoY).
Kondisi oversupply yang terjadi turut menekan tingkat utilisasi perusahaan semen secara umum dimana di 2019 diperkirakan
rerata tingkat utilisasi berada di level 61,9% (2018: 64,3%). Di 2019, kami memprediksi pertumbuhan permintaan semen dari
domestik akan tumbuh flat dan cenderung turun dengan tingkat pertumbuhan tahunan di -2% YoY dimana di 2020 kami melihat
adanya potensi perbaikan permintaan didorong oleh potensi penjualan properti dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Grafik 6. Perbandingan EBITDA Margin Regional Grafik 7. Agresifitas Penambahan Kapasitas dari Pemain Baru
19,9 18,2
19,3 17,2
19,0 19,7 19,8 20,3 20,4 21,6
18,2
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
20182017201620152014201320122011201020092008
Indonesia China Hong Kong Taiwan India
Japan South Korea Thailand Average
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
4
Tingkat utilisasi masih terbantu oleh penjualan ekspor. Kapasitas terpasang yang terus meningkat disertai penurunan pertumbuhan konsumsi semen domestik menyebabkan tingkat utilisasi industri mengalami tren penurunan. Namun, tingkat utilisasi industri semen di Indonesia masih terbantu oleh kenaikan signifikan penjualan ekspor. Penjualan ekspor mengalami peningkatan sejak tahun 2017 yang tercatat di 2,9 juta ton (+84,2% YoY). Per 7M19, penjualan ekspor tidak sesignifikan pada tahun sebelumnya dimana tercatat di 3,3 juta ton (+7,3% YoY) dimana hal ini membawa proporsi penjualan ekspor naik ke 8,5% (7M18: 7,8%) dari total volume penjualan semen. Peningkatan penjualan ekspor ini disumbangkan oleh ekspor klinker di 2,6 juta ton (+15,0% YoY) meskipun untuk ekspor semen tercatat mengalami penurunan ke 732 ribu ton (-13,2% YoY). Peningkatan penjualan ekspor ini disebabkan oleh kondisi oversupply di Indonesia dan permintaan yang besar dari China utamanya untuk klnker. Di Juni 2017, China Cement Association mengumumkan 13th Five-Year Plan (FYP) untuk industri semen China sebagai tindak lanjut atas permintaan permerintah China terkait environtmental protection. Didalam rencana tersebut, China berencana akan melakukan capacity elimination sebanyak 400 juta ton klinker yang berdampak pada lonjakan permintaan impor klinker China. Dengan pertumbuhan penjualan ekspor, hal ini berpotensi untuk meningkatkan tingkat utilisasi industri semen lebih lanjut.
Grafik 8. Tingkat Utilisasi Nasional Grafik 9. Pertumbuhan Penjualan Ekspor
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
Grafik 10. Tren Produksi Semen China Grafik 11. China 12th and 13th FYP
Variables
12th FYP Achievement
13th FYP Target
Energy Consumption per Unit of GDP
-18,2% -15,0%
Carbon Emissions per Unit of GDP
-20,0% -18,0%
Non-Fossil Fuel Percentage 12,0% 15,0%
Sulfur Dioxide (SO2) -18,0% -15,0%
Nitrogen Dioxide (NO2) -18,6% -15,0%
Ammonia Nitrogen -13,0% -10,0%
Chemical Oxygen Demand -12,9% -10,0%
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Permintaan domestik berpotensi meningkat di 2020 didorong penjualan properti. Di 1H19, permintaan properti residensial masih melemah yang tercermin dari target marketing sales yang secara rerata lebih rendah -7,3% YoY. Hal ini disebabkan oleh penyelenggaraan pemilu yang berdampak pada lemahnya permintaan terutama dari investor buyer. Tren volume penjualan properti residential juga secara umum masih mengalami pelemahan dimana per 2Q19 tercatat tumbuh negatif di -15,8% YoY. Namun, kami memprediksikan di 2020 permintaan properti residensial berpotensi untuk mengalami peningkatan seiring dengan lebih stabilnya kondisi politik dalam negeri serta dukungan kebijakan moneter atas penurunan suku bunga BI 7DRR yang kami estimasikan akan berdampak pada turunnya KPR/KPA yang secara bertahap dan akan menstimulus permintaan properti.
Grafik 12. Pencapaian Marketing Sales 1H19 Grafik 13. Tren Volume Penjualan Properti Residensial
Sumber: Perseroan, PANS Sumber: Bank Indonesia, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
5
Proporsi APBN infrastruktur cenderung flat. Dalam APBN 2020, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp419,2 triliun untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur. Kenaikan anggaran dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur adalah sebesar +4,9% di 2020, dimana dari sisi proporsi tidak berubah signifikan dibanding tahun 2019 sehingga kami mengestimasi downside risk yang minim dari perusahaan konstruksi kedepan. Namun, raihan kontrak baru dari beberapa emiten konstruksi di 1H19 masih lemah dengan rerata di 21,5% ke target 2019 yang disebabkan oleh mundurnya beberapa tender atas tahun politik, namun kami mengestimasikan kontrak baru membaik di 2H19, khususnya pasca pembentukan kabinet. Serapan semen dari infrastruktur secara rerata berkisar sebesar ~15% sehingga dengan anggaran infrastruktur yang cenderung stabil ini, risiko berkurangnya permintaan semen dari sektor infrastruktur cukup minim.
Grafik 14. APBN Infrastruktur & Proporsi Total APBN Grafik 15. Pendapatan Kontrak Baru Emiten Kontruksi
Sumber: Kemenkeu, PANS Sumber: Companies, PANS
Shifting permintaan dari bag cement ke bulk cement. Seiring dengan permintaan semen untuk proyek infrastruktur, permintaan bulk cement meningkat dengan CAGR 2010 – 2018 sebesar +15,9%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bag cement dimana tingkat pertumbuhan tahunan pada periode yang sama hanya mencapai +5,3%. Proporsi penjualan bulk cement di 1H19 adalah sebesar 26,5% (1H18: 26,2%) dimana kedepannya proporsi bulk cement akan semakin besar.
Grafik 16. Bulk VS Bag Breakdown – July 2019 Grafik 17. Bulk VS Bag – Historical Trend
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
Harga batubara cenderung melemah. Di 2Q19, harga batubara masih mengalami pelemahan dimana rerata harga berada pada level USD80,3 per ton (-16,9% QoQ, -22,7% YoY), dimana untuk rerata harga 1H19 berada di level USD88,4 per ton (-14,5% YoY). Kami mengestimasi harga batubara berada dilevel USD80,9 untuk 2019 dan USD78,1 di 2020 disebabkan oleh berkurangnya permintaan baru-bara serta pembatasan impor China sehingga hal ini berdampak positif pada industri semen. Patut diketahui bahwa, porsi coal-related berkisar ~45% terhadap total komponen biaya.
Grafik 18. Harga Batubara Grafik 19. Konsumsi Batubara Global
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
6
BUSINESS UPDATE & OUTLOOK Pendapatan masih tumbuh di 1H19. SMGR mencatatkan pendapatan di 2Q19 sebesar Rp8,2 triliun (+1,2% QoQ, +22,9% YoY)
yang membawa pendapatan di 1H19 sebesar Rp 16,4 triliun (+22,9% YoY). Kenaikan pendapatan di 2Q19 didorong oleh
pertumbuhan pendapatan dari segmen cement-related yang tercatat sebesar Rp7,9 triliun (+0,8% QoQ, +28,7% YoY, kontribusi
96,5% ke total pendapatan) utamanya didorong oleh kenaikan pendapatan dari penjualan semen di Rp6,6 triliun (-3,2% QoQ,
+22,8% YoY), klinker di Rp750 miliar (+53,2% QoQ, +101,0% YoY), dan ready mix concrete (RMC) di Rp600 miliar (+2,5% QoQ,
+39,3% YoY). Kenaikan tahunan penjualan semen didorong oleh akuisisi SMCB meskipun secara kuartalan turun disebabkan oleh
faktor musiman yakni lebaran. Untuk klinker, secara tahunan mengalami peningkatan yang signifikan dimana kita
mengestimasikan hal ini didorong oleh permintaan ekspor terutama China.
Grafik 20. Tren Pendapatan dan Laba Grafik 21. Tren Pendapatan per Segmen
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
Grafik 22. Tren Pendapatan Cement-related Grafik 23. Tren Kapasitas, Produksi dan Volume Penjualan
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
Volume penjualan tercatat naik. SMGR mencatatkan volume penjualan semen di 2Q19 sebesar 9,5 juta ton (+7,2% QoQ, +31,8% YoY) yang membawa penjualan semen per 1H19 tercatat sebesar 18,1 juta ton (+25,4% YoY). Kenaikan secara tahunan di 2Q19 didorong oleh bertambahnya kapasitas terpasang, volume produksi dan volume penjualan atas akuisisi SMCB. Secara kuartalan, kenaikan di 2Q19 lebih banyak disumbangkan oleh penjualan ekspor yang tercatat di 1,2 juta ton (+22,7% QoQ, +9,8% YoY). Kedepannya, kami mengestimasi penjualan semen ekspor masih akan bertumbuh dimana untuk konsumsi semen domestik berpotensi naik didorong oleh sektor properti di 2020 dimana untuk 2019 dan 2020 kami mengestimasikan penjualan semen SMGR akan sebesar 39,9 juta ton dan 40.9 juta ton secara berurutan.
Grafik 24. Volume Penjualan berdasarkan Regional Grafik 25. Seasonalitas Volume Penjualan Semen
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
7
Laba bersih dan profitabilitas mengalami penurunan. Di 2Q19 SMGR mencatatkan laba sebesar Rp217 miliar (-19,2% QoQ, -61,3% YoY) yang membawa laba di 1H19 sebesar Rp485 miliar (-50,1% YoY). Di 1H19, marjin EBITDA tercatat turun tipis ke level 19,0% (1H18: 19,5%) yang disebabkan oleh kenaikan gaji, upah, kesejahteraan karyawan dan bonus direksi dan komisaris yang tercatat sebesar Rp404 miliar (+17,4% QoQ, +100,7% YoY). Selain itu, blended ASP juga mengalami penurunan tipis -0,8% YoY ditengah permintaan semen yang minim di 1H19. Tren marjin EBITDA yang masih dalam tren penurunan disebabkan oleh masuknya pemain baru yang melakukan predatory pricing sehingga menekan rerata harga jual industri. Marjin laba bersih mengalami penurunan yang signifikan pada 1H19 yang tercatat berada di level 3,0% (1H18: 7,3%), dimana hal ini utamanya disebabkan oleh kenaikan yang signifikan dari beban keuangan dimana per 1H19 adalah sebesar Rp1,4 triliun (+243,9% YoY). Kedepannya, kami mengestimasi adanya recovery ASP terutama di 2H19 dan 2020 didukung oleh proyeksi kenaikan permintaan semen. Dari sisi profitabilitas, kami juga mengestimasikan peningkatan didukung oleh: 1) adanya cost reduction dari proyeksi akan rendahnya harga batubara yang berpotensi mengurangi beban pokok pendapatan serta 2) Rerouting jalur distribusi atas sinergi yang didapatkan pasca akuisisi SMCB yang berpotensi mengurangi biaya distribusi lebih lanjut.
Grafik 26. Tingkat Profitabilitas Grafik 27. Marjin EBITDA Industri Semen – 6M19
42,9%
39,5%37,7%
28,6%30,4%
28,5% 28,5%31,1%
27,5% 26,7%
19,1%21,3%
19,5% 19,0%
20,6%
16,8% 17,3%
5,8%
10,0%7,3%
3,0%0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
50%
2014 2015 2016 2017 2018 1H18 1H19
Gross Margin EBITDA Margin Net Profit Margin
20,9%
16,9%
11,6%
19,9%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
SMGR INTP SMCB SMBR
Average: 17,3%
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
Tingkat utang meningkat signifikan. Di 1H19, jumlah utang berbunga SMGR meningkat menjadi sebesar Rp33,6 triliun dari periode sebelumnya yang sebesar Rp10,3 triliun, atau meningkat sebesar 226,1% YoY. Peningkatan ini disebabkan oleh pinjaman sindikasi yang diterima SMGR sebesar USD1,3 milyar yang digunakan untuk melakukan akuisisi SMCB. Selain itu, konsolidasi SMCB kedalam posisi keuangan SMGR pada 1Q19 juga menyebabkan kenaikan utang berbunga. Hal tersebut menyebabkan net gearing ratio SMGR tercatat sebesar 0,96x, naik dari periode sebelumnya yang berada dilevel 0,24x. Di 2019, SMGR menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 – 3 triliun yang utamanya akan digunakan untuk maintenance dan pengembangan bisnis building material dimana per 1H19 realisasi belanja modal adalah sebesar Rp1 triliun. Kedepannya, kami mengestimasi kebutuhan belanja modal yang minim dari SMGR didorong oleh tingkat utilisasi saat ini yang masih belum optimal, ditambah dengan kondisi industri yang masih oversupply, sehingga kedepannya kami memproyeksikan tingkat utang cenderung flat.
Grafik 28. Tren Net Gearing Grafik 29. Net Gearing Industri Semen – 6M19
(0,04)0,00
0,11
0,21 0,14
0,24
0,96
(0,20)
-
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
-
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
2014 2015 2016 2017 2018 1H18 1H19
Equity Debt Cash Net Gearing (RHS)
0,96
(0,26)
1,55
0,42
-0,40
-0,20
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
1,40
1,60
1,80
SMGR INTP SMCB SMBR
Average: 0,67x
Sumber: SMGR, PANS Sumber: SMGR, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
8
VALUATION & RECOMMENDATION Inisiasi HOLD dengan target harga di Rp12.200. Kami mengestimasikan adanya ruang perbaikan untuk SMGR di 2H19 dan di
2020 didorong oleh: 1) potensi recovery konsumsi semen domestik dan ASP didukung oleh estimasi perbaikan demand dari
properti residensial serta recovery, 2) minimnya risiko new-entrance dari pemain regional seiring dengan EBITDA marjin Indonesia
yang telah normalized dan in-line dengan rerata regional, 3) efisiensi atas sinergi yang didapatkan dari akuisisi SMCB utamanya
dari sisi distribusi serta 4) kebutuhan belanja modal yang minim kedepan sehingga tingkat utang diproyeksikan flat. Namun
demikian, dari sisi valuasi harga saat ini sudah fully-valued. Kami menginisiasi HOLD untuk SMGR dengan target harga di
Rp12.200 atau setara dengan 20% premium ke regional peers (implied EV/EBITDA 12,9x di 2020). Downside risk dari
rekomendasi kami adalah: 1) pertumbuhan konsumsi semen yang masih lamban di 2020, 2) kenaikan harga batu bara.
Tabel 1. Relative Valuation to Regional Peers
Company Mrkt Cap EPS growth (%) ROE (%) PB (x) EV/EBITDA (x)
Name (Rp tn) 2019F 2020F 2019F 2020F 2019F 2020F 2019F 2020F
SEMEN INDONESIA 79,8 (58,80) 41,88 3,97 5,45 2,48 2,40 15,33 13,79
TAIWAN CEMENT 95,0 0,23 1,64 11,56 11,17 1,11 1,05 7,05 6,81
TAIHEIYO CEMENT 46,2 12,95 2,39 11,23 10,70 0,80 0,75 5,52 5,30
SSANGYONG CEM 35,4 17,48 5,69 9,00 9,63 1,59 1,61 8,87 8,53
AMBUJA CEMENTS 74,0 (15,34) 9,34 8,66 8,57 1,58 1,49 7,46 6,83
INDOCEMENT 77,9 40,09 31,46 6,83 8,62 3,29 3,20 23,53 19,20
RAMCO CEMENT 32,6 (13,29) 29,91 11,28 13,73 3,69 3,27 18,40 14,71
AVERAGE
(2,38) 17,47 8,93 9,70 2,08 1,97 12,31 10,74
Sumber: Bloomberg, SMGR, PANS
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
9
Laporan Keuangan
(IDR bn)
Income Statement 2016A 2017A 2018A 2019F 2020F
Cash Flow Statement 2016A 2017A 2018A 2019F 2020F
Revenue 26.134 27.814 30.688 37.176 39.321
Net Income 4.522 1.621 3.079 1.269 1.800
COGS (16.278) (19.854) (21.357) (27.064) (28.507)
Depr & Amortization 2.178 1.846 1.656 14.001 2.641
Gross Profit 9.856 7.960 9.331 10.112 10.813
Change in working cap. (474) (1.752) (1.062) (1.537) (911)
Operating Profit 5.264 2.842 4.882 4.464 5.114
Others (160) 931 306 1.124 180
Net interest (180) (588) (777) (2.786) (2.737)
Operating Cash Flow 6.066 2.646 3.978 14.857 3.711
Other Incomes/(Expenses) (4.592) (5.118) (4.448) (5.648) (5.699)
Capex (8.078) (3.437) (1.824) (38.502) (2.018)
EBITDA 7.443 4.688 6.538 7.042 7.755
Investing Cash Flow (8.078) (3.437) (1.824) (38.502) (2.018)
Income before Tax 5.085 2.254 4.105 1.678 2.377
Net Change in Debt 2.259 3.759 (155) 26.000 500
Minority Interests 13 29 7 7 7
Net Change in Equity 421 (341) 417 - -
Net Income 4.522 1.621 3.079 1.269 1.800
Dividend (1.809) (1.809) (806) (507) (720)
EPS (IDR) 762 273 519 214 303
Other Adjustment - 0 - - -
Financing Cash Flow 871 1.610 (544) 25.493 (220)
Balance Sheet 2016A 2017A 2018A 2019F 2020F
Net Cash Flow (1.141) 818 1.611 1.848 1.472
Cash & ST investment 2.848 3.666 5.277 7.125 8.597
Beg. Cash 3.989 2.848 3.666 5.277 7.125
Trade receivable 3.838 4.886 5.786 6.620 7.218
End. Cash 2.848 3.666 5.277 7.125 8.597
Inventory 2.671 3.686 3.544 4.894 5.389
Others 1.016 1.563 1.400 1.488 1.605
Key Ratios 2016A 2017A 2018A 2019F 2020F
Current assets 10.373 13.802 16.008 20.128 22.809
Current Ratio (x) 1,3 1,6 2,0 1,5 1,6
Net fixed assets 30.847 32.523 32.749 47.498 46.882
Net Gearing (x) 0,11 0,21 0,14 0,86 0,80
Net intangible assets & goodwill 1.355 1.270 1.212 10.963 10.956
Gross Margin (%) 37,7% 28,6% 30,4% 27,2% 27,5%
Others 1.652 1.474 1.188 1.247 1.309
EBITDA Margin (%) 28,5% 16,9% 21,3% 18,9% 19,7%
Non current assets 33.854 35.267 35.148 59.708 59.147
EBIT Margin (%) 20,1% 10,2% 15,9% 12,0% 13,0%
Total Assets 44.227 49.069 51.156 79.835 81.956
Net Margin (%) 17,3% 5,8% 10,0% 3,4% 4,6%
Trade payable 4.078 4.927 4.476 5.190 5.467
ROAE (%) 15,6% 5,7% 9,9% 4,0% 5,4%
ST borrowings & current 1.811 1.921 1.724 6.267 6.355
ROAA (%) 10,2% 3,3% 6,0% 1,6% 2,2%
Others 2.263 1.956 2.003 2.103 2.208
EPS Growth (%) 0,0% -64,1% 90,0% -58,8% 41,9%
Current liabilities 8.152 8.804 8.203 13.561 14.030
EV/EBITDA 7,8 13,9 11,1 15,3 13,8
Long-term debts 4.450 8.099 8.140 29.597 30.009
PER 12,0 36,2 22,2 62,4 44,0
Others 1.051 2.120 2.076 3.180 3.339
PBV 1,9 2,1 2,2 2,5 2,4
Non current liabilities 5.501 10.219 10.217 32.777 33.349
Total liabilities 13.653 19.023 18.420 46.338 47.379
Paid-in capital 593 593 593 593 593
Additional paid in capital 1.458 1.458 1.458 1.458 1.458
Retained earnings 26.528 26.340 28.614 29.375 30.455
Others 456 130 527 527 527
Minority interest 1.539 1.524 1.544 1.544 1.544
Shareholder's equity 30.574 30.046 32.736 33.498 34.578
Total Liabilities and Equity 44.227 49.069 51.156 79.835 81.956
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
10
DISCLAIMER
The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However.none of PT PaninSekuritasTbk and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to. or in relation to. the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or
any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including. without limitation for any claims. proceedings. action . suits. losses. expenses. damages or costs) which
may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors. omissions or mis-statements. negligent or
otherwise. in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT PaninSekuritasTbk or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional
financial and legal advice
SMGR: Restrained downsides
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
11
HEAD OFFICE Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 • Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190
Tel: +62 21 515 3055 Website: www.pans.co.id E-mail: [email protected] Fax: +62 21 515 3061 Online Trading: www.post.co.id
BRANCH OFFICES
Kelapa Gading, Jakarta Utara Menara Satu Sentra Kelapa
Gading Lt.5 Unit 0505, Jl.
Boulevard Kelapa Gading LA3
No.1 Jakarta Utara 14240 -
Indonesia
Tel.: (62-21) 293 85767
Fax: (62-21) 293 85768
Pluit Village, Jakarta Utara Pluit Village Ruko No. 66
Jl. Pluit Permai Raya
Jakarta Utara 14450 - Indonesia
Tel.: (62-21) 6667 0268
Fax: (62-21) 668 3585
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara Panin Bank Lantai 2
Ruko Cordoba Blok B 1-3
Bukit Golf Mediterania, PIK
Jakarta Utara 14470
Tel.: (62-21) 2951 9658
Fax.: (62-21) 2951 9658
Puri Niaga, Jakarta Barat Puri Kencana Blok K6 No. 2I,
5H dan 5I, Kembangan
Jakarta Barat 11610 - Indonesia
Tel.: (62-21) 5835 1705
Fax: (62-21) 5835 1706
Pondok Indah, Jakarta Selatan Rukan Pondok Indah Plaza 5, B-
09 Jl. Margaguna Raya, Gandaria
UtaraJakarta Selatan 12140 -
Indonesia
Tel.: (62-21) 722 4420
Fax: (62-21) 722 4421
Tanah Abang, Jakarta Pusat Pusat Grosir Tanah Abang
Blok A Lt. 3 Los. A No. 1
Jakarta Pusat 10210 - Indonesia
Tel.: (62-21) 2357 1177
Fax: (62-21) 2357 0404
Alam Sutera, Tangerang Ruko Alam Sutera Town Centre
(ASTC) Blok 10.B No. 30
Jl.Sutera Utama Tangerang
Tangerang Selatan 15325 -
Indonesia
Tel.: (62-21) 292 11518
Fax.: (62-21) 292 11519
Solo Gedung Graha Prioritas Lantai 5
Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel.
Sriwedari, Kec. Laweyan
Surakarta 57141 - Indonesia
Tel.: (62-271) 734682
Fax: (62-271) 734684
Bandung - Tamblong Jl. Tamblong No. 58
Bandung 40112 - Indonesia
Tel.: (62-22) 205 26726
Fax: (62-22) 205 28244
Bandung - Dago Gedung Dukomsel Lantai 5 Jl.
Diponegoro No. 6 Bandung 40115 -
Indonesia
Tel.: (62-22) 4268127 / 4268129
Fax: (62-22) 4268128
Batam Komplek Lumbung Rezeki Blok
H No. 13Nagoya, Batam -
Indonesia
Tel.: (62-778) 459 222
Fax: (62-778) 459 220
Denpasar Gedung Panin Bank , Lantai 3
Jl.Patih Jelantik , komplek
pertokoan Kuta Galeria Blok 1
valet 7Denpasar Bali-Indonesia
Tel.: (62-361) 769 090
Makassar Gedung Panin Bank Lt. 3
Jl. Sam Ratulangi No. 20
Makassar 90125, Sulawesi Selatan
Tel. : (62-411) 6000 409
Fax : (62-411) 6000 410
Medan - Timor Jl. Timor No. 203 Kel. Gg Buntu
Kec. Medan Timor
Medan 20231 - Indonesia
Tel.: (62-61) 457 6577 / 453 2912
Fax: (62-61) 453 2875
Medan - Pemuda Gedung Panin Bank Lt. 5
Jl. Pemuda No. 16-22
Medan 20151 - Indonesia
Tel.: (62-61) 457 6996
Fax: (62-61) 453 1097
Medan - Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda No. 99
Medan 20154 - Indonesia
Tel.: (62-61) 453 0123
Fax: (62-61) 452 3934
Padang Jl. Veteran No. 15Padang 25116 -
Indonesia
Tel.: (62-751) 893 970 / 893 971
Fax: (62-751) 893 969
Palembang Gedung Panin Bank Lt. 3
Jl. Rajawali Blok B 11-12
Palembang 30113 - Indonesia
Tel.: (62-711) 555 6014
Fax: (62-711) 555 6856
Pontianak Gedung Bank Panin - Sidas
Jl Sidas No 3, Lantai 3
Pontianak 78121 - Indonesia
Tel.: (62-561) 748 888
Fax: (62-561) 767 300
Semarang Jl. S. Parman No. 41
Semarang 50231 - Indonesia
Tel.: (62-24) 850 2300
Fax: (62-24) 850 4971
Surabaya Gedung Panin Bank Lt. 5
Jl. Mayjend Sungkono No. 100
Surabaya 60256 - Indonesia
Tel.: (62-31) 561 3388
Fax: (62-31) 561 3585
Pekanbaru Gedung Panin Bank Lt. Dasar
Jl. Jendral Sudirman 145
Sumahilang
Pekanbaru, Riau 28112
Tel. : (62-61) 865 2022
Fax. : (62-61) 865 2022
Cilacap Panin Bank lantai 2
Jalan Ahmad Yani No. 38 Cilacap
Tel. (0282) 538 344
Yogyakarta
KCU Panin Bank Yogyakarta
Jl. Affandi (dh. Jl. Gejayan ) CT
X No.10 Catur Tunggal Depok,
Yogyakarta 55281, Indonesia
Tel. : +62 274 541 777 ext 133
Timika
Jl. Kartini No. 8
Kel. Otomona, Kec. Mimika Baru,
Kab. Mimika, Papua
Tel.: (0901) 326 8793
Fax.: (0901) 326 8793