Rab RKB MI 2013wf

12
UJI RELIABILITAS PADA SPSS Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (á). (Ghozali, 2005 : 41- 42). Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni: 1. Pengujian secara Eksternal a. Teknik pengukuran ulang (Test-Retest) Kuesioner diujikan sebanyak dua kali dengan responden yang sama, namun dengan waktu yang berbeda. Selang waktu yang baik adalah antara 15 – 30 hari. Setelah diperoleh hasil dari kedua pengukuran, maka keduanya dikorelasikan dengan korelasi product moment. Kuesioner tersebut akan reliable bila hasil “r” hitung lebih besar dari “r” tabel. b. Teknik Belah Dua Mengujicobakan kuesioner kepada responden, kemudian dihitung validitas itemnya. Item yang valid dikumpulkan menjadi satu, item yang tidak valid dibuang. Membagi item yang valid menjadi dua dengan cara random. Skor untuk masing-masing kelompok dijumlah. Sehingga terdapat dua jumlah total yakni dari bagian pertama dan jumlah total bagian kedua,

description

Rab RKB

Transcript of Rab RKB MI 2013wf

Page 1: Rab RKB MI 2013wf

UJI RELIABILITAS PADA SPSS

Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (á). (Ghozali, 2005 : 41- 42).

Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni:

1.       Pengujian secara Eksternal

a. Teknik pengukuran ulang (Test-Retest)● Kuesioner diujikan sebanyak dua kali dengan responden yang

sama, namun dengan waktu yang berbeda. Selang waktu yang baik adalah antara 15 – 30 hari.

● Setelah diperoleh hasil dari kedua pengukuran, maka keduanya dikorelasikan dengan korelasi product moment.

● Kuesioner tersebut akan reliable bila hasil “r” hitung lebih besar dari “r” tabel.

b. Teknik Belah Dua● Mengujicobakan kuesioner kepada responden, kemudian

dihitung validitas itemnya. Item yang valid dikumpulkan menjadi satu, item yang tidak valid dibuang.

● Membagi item yang valid menjadi dua dengan cara random.● Skor untuk masing-masing kelompok dijumlah. Sehingga

terdapat dua jumlah total yakni dari bagian pertama dan jumlah total bagian kedua,

● Mengkorelasikan kedua jumlah total dari bagian pertama dan kedua dengan korelasi product moment.

● Kuesioner dikatakan reliable jika angka korelasi belah dua lebih rendah dari angka korelasi total.

c. Teknik Pararel/ equivalent form atau alternative form● Membuat dua kuesioner yang digunakan untuk mengukur

aspek yang sama.● Kedua kuesioner tersebut diberikan pada responden yang

sama kemudian dicari validitasnya.● Untuk menghitung reliabilitas perlu mengkorelasikan skor total

dari kedua jenis kuesioner tersebut dengan  teknik korelasi product moment.

Page 2: Rab RKB MI 2013wf

● Kuesioner yang reliabel bila “r” hitung lebih besar dari “r” tabel.

2.       Pengujian secara Internal

Pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menguji coba kuesioner hanya satu kali, kemudian dilakukan analisis untuk memprediksi reliabilitas kuesioner tersebut. Teknik yang dapat digunakan adalah :

● Teknik belah dua Spearman Brown (split half)● Rumus KR 20● Rumus KR 21● Analisis varians Hyot (Anova Hyot)● Alfa Cronbach

Secara umum, uji reliabilitas kuesioner penelitian dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:

a. Repeated Measured (pengukuran berulang)

Teknik ini dapat dilakukan dengan cara test-retest, equibalent dan gabungan keduanya. Terdapat tiga pilihan korelasi untuk teknik  uji ini yaitu: korelasi product moment dari Pearson, Kendal’s tau-b dan Spearman. Untuk menentukan kuesioner reliable dengan cara membandingkan nilai “r” hitung dan “r” tabel. Data tersebut reliable bila r hitung lebih besar dari pada “r” table.

b. One Shot (sekali ukur)

Dapat dilakukan dengan software SPSS, dengan interpretasi sebagai berikut: untuk keputusan kelompok, variable dikatakan reliable bila mempunyai koefisien reliabilitas alpha sebesar 0.5 atau lebih, sedangkan untuk pengambilan keputusan individu maka reliabilitas diperbolehkan adalah sebesar 0.90

Langkah-langkah untuk melakukan uji reliabilitas antara lain sebagai berikut:

1. Buka program SPSS2. Buka data yang akan diuji reliabilitasnya3. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis4. Kemudian akan muncul kotak dialog Reliability Analysis. Pindahkan

semua variable ke dalam kotak di sebelah kanan, dengan cara klik tanda panah yang terdapat diantara kedua kotak tersebut.

5. Klik statistics, kemudian muncul kotak dialog baru yakni Reliability Analysis : Statistics. Beri tanda centang pada Item, Scale dan Scale if item deleted pada kota “Descriptives for”

6. Klik Continue. Klik OK.7. Maka secara otomatis akan muncul output dari perintah tersebut

Untuk mengetahui data tersebut reliable atau tidak dapat dilihat dari nilai alpha. Data akan reliable bila nilai alpha lebih besar dari pada nilai pada Table R.

Page 3: Rab RKB MI 2013wf

Table R

 

Dari hasil output dan tabel R di atas dapat diketahui bahwa nilai alpha 0.791 dan tabel R dengan N = 10 adalah 0.632. Sehingga data tersebut reliable karena nilai alpha lebih besar daripada nilai r table.

Page 4: Rab RKB MI 2013wf

1. Buka lembar kerja SPSS for Windows >> Blank Document pada komputer Anda. Masukkan data yang ada. (lihat gambar1).

 

Gambar 1. Data dimasukkan dalam lembar kerja SPSS

2. Lakukan analisis data menggunakan Analyze >> Scale >> Realibity Analysis

 

Gambar 2. Analyze – Scale - Reliability Analysis

Page 5: Rab RKB MI 2013wf

3. Muncul kotak Reliability Analysis seperti pada gambar 6. Masukkan semua variable yang ada, yaitu soal1-26 ke dalam kotak items, dengan mengklik tomol anak panah. Sehingga tampilan yang muncul adalah gambar 3.

 Gambar 3 Variabel sebelum dipindahkan ke dalam kotak Items

Gambar 4 Variabel setelah dipindahkan

Page 6: Rab RKB MI 2013wf

4. Isi kotak reliability Analysis Statistics yang muncul, lakukan centang pada Descriptive for  untuk item, scale, dan scale item deleted, lalu None pada Anova Table. Lalu klik continue.

 Gambar 5. Kotak dialog Reliability Analysis: Statistics

C. Interpretasi Hasil Uji Reliabilitas

Hasil Output Uji Reliabilitas dan validitas menggunakan SPSS 15.0

Page 7: Rab RKB MI 2013wf

 Untuk mengetahui soal yang valid dan tidak valid, dilihat nilai korelasi lalu dibandingkan dengan table corelasi product moment  untuk dk = n-1 = 26-1 = 25 untuk alpha 5% adalah 0,396.  Jadi soal yang tidak valid ada 7 soal, yaitu soal  no 1, 6, 16,17, 21, 22, dan 24.  

Sedangkan untuk mengetahui soal tersebut reliable atau tidak, dilihat pada nilai alpha  = 0.736. Dicocokkan dengan nilai table r product moment adalah 0, 0,388  . Ternyata, alpha lebih besar dari r table, artinya signifikan / reliable.

Page 8: Rab RKB MI 2013wf

UJI RELIABILITAS pada SPSS 11.5

Uji reliabilitas menggunakan metode split half yaitu dengan memilih Analyze >> Scale >> Reliabilty yaitu sebagai berikut:

Gambar 5

Menu Uji Reliabilitas

Setelah diklik pada menu Reliability Analysis, maka program akan mengarahkan ke menu box

sebagai berikut:

Gambar 6

Menu Box Reliabilitas

Page 9: Rab RKB MI 2013wf

Pindahkan indikator ps01 sampai dengan ps14 dari kotak kiri ke kotak kosong di sebelah kanan

dan pada Model di kiri bawah pilih menu Split half, yaitu sebagai berikut:

Gambar 7

Memasukkan Indikator

Setelah itu tekan OK, sehingga program akan menghitung dan mengeluarkan output sebagai

berikut:

Gambar 8

Output Uji Reliabilitas Perilaku Siswa

Tampak bahwa terdapat N of cases yaitu jumlah sampel sebanyak 72 dengan indikator N of

Page 10: Rab RKB MI 2013wf

Items sebanyak 14. Korelasi antara part 1 dengan part 2 adalah sebesar 0,7032 dan Guttman Split

Half adalah sebesar 0,8160 yang berada di atas nilai R tabel untuk 72 sampel yaitu sebanyak

0,230. Dengan demikian dinyatakan bahwa rangkaian kuesioner yang dipergunakan pada

variabel perilaku siswa adalah reliabel.