QSPM baru

6
ALTERNATIF STRATEGI 1 2 Menyediakan tenaga penjual yang kompeten dalam menjalankan aktivitas direct marketing: mampu mengenali kebutuhan konsumen dan menawarkan jenis hunian yang sesuai kebutuhan Memberdayakan SDM melalui pelatihan dan pengembangan yang efektif dan sesuai kebutuhan (bahasa, teknologi/IT, skill, attitude, dll) FAKTOR INTERNAL UTAMA Bobot AS TAS AS TAS Peluang 1. Peningkatan jumlah & perpindahan penduduk pada 2010-2014 di Jakarta 0,11 4 0,44 2 0,22 2. Kenaikan harga BBM dan adanya inflasi mendorong minat investor terhadap investasi properti 0,06 3 0,18 2 0,12 3. Minat konsumen terhadap hunian vertikal (apartemen) tinggi 0,08 4 0,32 2 0,16 4. MEA mendorong pengembangan bisnis di dalam dan luar negeri serta memberi kemudahan memperoleh 0,06 2 0,12 4 0,24

description

QSPM

Transcript of QSPM baru

ALTERNATIF STRATEGI12

Menyediakan tenaga penjual yang kompeten dalam menjalankan aktivitas direct marketing: mampu mengenali kebutuhan konsumen dan menawarkan jenis hunian yang sesuai kebutuhanMemberdayakan SDM melalui pelatihan dan pengembangan yang efektif dan sesuai kebutuhan (bahasa, teknologi/IT, skill, attitude, dll)

FAKTOR INTERNAL UTAMABobot ASTASASTAS

Peluang

1. Peningkatan jumlah & perpindahan penduduk pada 2010-2014 di Jakarta0,1140,4420,22

2. Kenaikan harga BBM dan adanya inflasi mendorong minat investor terhadap investasi properti0,0630,1820,12

3. Minat konsumen terhadap hunian vertikal (apartemen) tinggi0,0840,3220,16

4. MEA mendorong pengembangan bisnis di dalam dan luar negeri serta memberi kemudahan memperoleh pinjaman0,0620,1240,24

5. Pembangunan infrastruktur mendorong pertumbuhan properti 0,1130,3310,11

Ancaman

1. Adanya pesaing yang terus berinovasi0,1130,3340,44

2. Naiknya harga tanah dan bahan bangunan0,1140,4410,11

3. Tidak semua SDM dalam industri properti siap menanggapi MEA0,0730,2140,28

4. Kenaikan BI Rate mendorong kenaikan suku bunga KPR0,11--

5. Rencana BI untuk mengenakan pajak penjualan barang mewah bagi pembelian rumah mewah (mulai 2M)0,1130,3310,11

Kekuatan

1. ROA dan ROE mengalami peningkatan masing-masing 7,7% dan 16,2% pada 2012 menjadi 11,9% dan 26,3% pada 20130,08--

2. BSD melakukan kegiatan promosi baik indirect marketing (TV, radio, majalah, koran, billboards, & brosur) maupun direct marketing (by phone, personal selling, & sales promotion).0,0540,230,15

3. Penjualan tahunan BSD meningkat dari 2.026.317.166.256 (2012) menjadi 5.147.385.774.007 (2013) sehingga laba naik dari 1.478.858.784.945 (2012) menjadi 2.905.648.505.498 (2013).0,0840,3220,16

4. BSD mengembangkan strategi diversifikasi untuk AEON Mall yang memiliki konsep Negeri Sakura sehingga berbeda dari konsep Mall pada umumnya.0,0540,230,15

5. Perputaran persediaan naik dari -5894,92 kali pada 2012 menjadi 0,592 kali pada 2013 dengan waktu perputaran semakin cepat yaitu 5 bulan pada 2012 menjadi 4 bulan 2013.0,05--

6. Mengembangkan kompetensi karyawan dengan konsep CBHRM (Competency Based Human Resources Management).0,0730,2140,28

7. Sinarmas Land sebagai pihak manajemen & pengembang BSD City memiliki reputasi yang baik sebagai pengembang kota mandiri paling berhasil.0,0520,130,15

8. Mengembangkan divisi layanan pelanggan (customer care) terintegrasi untuk menampung keluhan pembeli.0,0820,1630,24

9. BSD City berlokasi di Serpong (daerah yang banyak diminati) dengan total luas lahan 6000 hektar0,0540,210,05

10. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi melalui program ERP dengan SAP software sehingga perusahaan dapat mencapai best practice dalam menjalankan proses bisnis.0,0810,0840,32

11. Memiliki Ocean Park Water Adventure yang merupakan salah satu Thematic Waterpark terbesar di Asia Tenggara.0,05--

Kelemahan

1. Rasio lancar dan rasio cepat menurun dari 2,90 dan 1,76 pada 2012 menjadi 2,67 dan 1,60 pada 2013.0,07--

2. BSD mengalami masalah dari aktivitas direct marketing yaitu terganggunya konsumen karena penjualan yang agresif.0,0540,220,1

3. Rasio kas mengalami penurunan dari 1.36 pada 2012 menjadi 0.97 pada 2013.0,07--

4. Meski melampaui target, jumlah penjualan unit properti di tahun 2014 turun 11% jika dibandingkan total realisasimarketing sales 2013 yang mencapai Rp 7,3 triliun.0,0530,1510,05

5. Biaya yang dikeluarkan BSD terlalu boros dibandingkan pesaingnya ciputra pada tahun 20120,07--

Total14,523,44

Dalam perhitungan tersebut jumlah keseluruhan daya tarik total (STAS) pada strategi 1 memiliki total sebesar 4,52, sedangkan pada strategi 2 memiliki total sebesar 3,44. Hal ini menunjukkan strategi 1 merupakan strategi yang lebih menarik di setiap rangkaian alternative, serta relevan dengan faktor eksternal dan internal utama yang mempengaruhi keputusan strategi yang harus diterapkan.