Qq - an Pembangunan Infrastruktur

50
PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEMESTER 5 Rakhmawati Z 07/523466/TK/33313 Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada 2007

Transcript of Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Page 1: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

SEMESTER 5

Rakhmawati Z07/523466/TK/33313

Jurusan Arsitektur dan PerencanaanProdi Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Gadjah Mada2007

Page 2: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

INFRASTRUKTUR

Page 3: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

DEFINISI

Ifrastrukturmerupakan sistem fisik yag dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi

(menurut American Publik Works Assosiation ; Stone, 1974 dalam Kodoatie, R.J., 2005)

Sistem infrastrukturpendukung utama fungsi sistem sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat (berupa fasilitas/struktur dasar, peralatan, instalasi yang dibangun agar berfungsinya sistem sosial dan ekonomi)

Page 4: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Peran infrastruktur Sebagai mediator

antara sistem ekonomi dan sosial

Kondisi infrastruktur yang harmonis harus tetap terjaga (tidak kekurangan) yang akan berdampak pada manusia. Tetapi juga tidak berlebihan (sesuai standar daya tampung) agar tidak merusak alam dan lingkungan yang juga akan berdampak pada manusia

Lingkungan alam merupakan pendukung sistem infrastruktur, sistem infrastruktur merupakan pendukung sistem ekonomi, sistem sosial merupakan objek sasaran yang didukung sistem ekonomi

Sistem sosialSistem ekonomi

Infrastruktur fisikLingkungan alam

Hub sistem sosial, ekonomi, infrastruktur dan lingkungan :

Page 5: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Permasalahan terkait infrastruktur

Banjir, tanah longsor dan kekeringan Pencemaran dan gangguan kesehatan

masyarakat Gangguan lalu lintas dan distribusi barang Gangguan distribusi energi Kekumuhan Ganggaun komunikasi Gangguan kondisi sosial, ekonomi Lemahnya pendidikan masyarakat dll

Page 6: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Faktor pendorong pentingnya infrasruktur

Pertumbuhan penduduk–Meningkatnya kebutuhan pangan,

sandang, papan, dll Urbanisasi–Meningkatnya kebutuhan infrastruktur

(perumahan, transportasi, telekomunikasi, energi, perekonomian, fasilitas umum, dll)

Pengelolaan bencana alam

Page 7: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Isu-isu infrastruktur Perkembangan tata ruang yang tidak

terkendali akibat urbanisasi sehingga pembangunan infrastruktur kalah cepat dibanding perubahan tata guna lahan

Daya dukung lingkungan menjadi berkurang terutama di perkotaan

Konflik antar elit politik Konflik antar daerah akibat egoisme OTDA Konflik antar sektoral akibat kurang

koordinasi Lemahnya law enforcement Keterbatasan sumber dana

Page 8: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Komponen Infrastrukturmenurut APWA (American Publik Awork Associaton)

Sistem penyediaan air : waduk, penampungan air, transmisi dan distribusi, fasilitas pengolahan air (water treatment)

Sistem pengelolaan air limbah: pengumpul, pengolahan, pembuangan, daurulang

Fasilitas pengelolaan limbah padat

Fasilitas pengendalian banjir, drainase dan irigasi

Fasilitas lintas air dan navigasi

Fasilitas transportasi: jalan, rel, bandar udara (tanda-2 lalul intas)

Sistem transit publik

Sistem kelistrikan: produksi, distribusi

Fasilitas gas alam

Gedung publik: sekolah, rmh sakit

Fasilitas perumahan publik

Taman kota sbg daerah resapan, tempat bermain termasuk stadion

Komunikasi

Page 9: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Perencanaankota Peremajaankota Pembangunankotab

aru Jalankota air minum Drainase Air limbah

Persampahan Pengendalianbanjir

Perumahan Perbaikankampung

Perbaikanprasaranakawasanpasar

Rumahsewa

Komponen InfrastrukturMenurut P3KT

Page 10: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Komponen Infrastruktur

Sumber daya air Pengendalian banjir Sistem drainase Aliran air tanah

(hidrogeologi) Konservasi air Pengendalian erosi

dan sedimentasi Pengelolaan

kekeringan Sumber : Pengantar Mabajemen Infrastruktur (Robert J.

Kodoatie, Ph.D.)

Air bersih Limbah padat/solid Air limbah Transportasi Tata ruang Irigasi

Page 11: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Karakteristik infrastruktur

Dilihat dari input-output terbagi menjadi 3 komponen :– Yang memberi input pada penduduk

exp : prasarana air dan listrik– Yang memberi output pada penduduk

exp : prasarana drainase/pengendalian banjir, saluran pembuangan/sanitasi, pembuangan sampah

– Yang yang memberi input maupun outputexp : prasarana jalan dan telepon

Page 12: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Hub pembangunan infrastruktur dengan pengembangan kota/wilayah

Ketersediaan infrastruktur berpengaruh terhadap perkembangan kota

Tapi betulkah infrastruktur tersebut harus ada lebih dulu sebelum kota berkembang atau sebaliknya?

Tuntutan akan adanya infrastruktur kota/wilayah berbeda-beda bagi tiap kategori penduduk

Mana yang lebih diutamakan oleh penduduk: infrastruktur lengkap tapi harga lahan mahal ? infrastruktur minim tapi harga lahan murah ?

Page 13: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

KERANGKA PROGRAM INFRASTRUKTUR

Page 14: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Kerangka program infrastruktur

Tujuan1) memenuhi kebutuhan infrastruktur kota/wilayah yang

memerlukan2) Mengarahkan perkembangan kota/wilayah sesuai rencana

pengembangan kota/wilayah dengan memanfaatkan pembangunan infrastruktur (berorientasi ke rencana tata ruang)

Dasar pertimbangan perencanaan infrastruktur1) Kondisi kota/wilayah2) Kondisi eksisting infrastruktur3) Rencana tata ruang dan rencana terkait yang menerangkan

kebijakan arah perkembangan kota/wilayah

Page 15: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Pengembangan infrastruktur berdasarkan tataruang :

1. kondisi eksisting kota/wilayah

2. arah pengembangan

1. kondisi eksisting infrastruktur

2. Kondisi infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengarahkan perkembangan kota/wilayah

rencana kota/wilayah (fisik, kependudukan, sosekbud, tata ruang)

Page 16: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Masukan untuk perencanaan pembangunan infrastruktur

1. Kondisi fisik (dasar)

– Topografi– Geografi– Geologi– Hidrologi– Klimatologi– dll

2. Kondisi fisik (SDA)

– Potensi alam– Kelemahan kondisi

alam yang ada (weakness, terkait bencana/kerawanan)

– Peluang pengembangan

– Daya dukung alam– dll

Page 17: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

3. Kependudukan

– Jumlah dan struktur penduduk

– Laju pertumbuhan– Kepdatan

penduduk– Lapangan kerja– Tingkat

pendidikan– dll

4. Profil sosial

– Karakteristik sosial penduduk

– Karakter budaya (adat) masyarakat

– Kehidupan sosial masyarakat

Page 18: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

5. Profil perekonomian

– Potensi kegiatan sektoral (skala lokal)

– Potensi produksi tanaman pangan

– Potensi sektor perindustrian

– Potensi sentra industri kecil dan hortikultura

– dll

6. Pemanfaatan ruang

– Pola penggunaan tanah

– Pola pengembangan tata guna lahan

– Pola perubahan tata guna lahan

– dll

Page 19: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

7. Arahan pengembangan wilayah– Fungsi dan

peranan kota– Struktur tata

ruang kota– dll

8. Profil infrastruktur– Besaran– Cakupan– Kinerja– dll

Page 20: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Tahapan perencanaan infrastruktur(GRIGG, 1988 DALAM KODOATIE,R.J., 2005)

1) Perencanaan menyeluruh yang komprehensif (a master linking or integrated plan)

2) Rencana induk untuk setiap pembangunan dan pengembangan sistem (master plans for the development of each service infrastructuresystem)

3) Perkiraan biaya (assesments that tie to the budgeting process)

4) Perencanaan organisasi dan institusi5) Perencanaan peningkatan sistem yang ada (plans to

improve operation services)

Page 21: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

SISTEM SPAM

Page 22: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Perencanaan infrastruktur bidang air bersih / air minum Pengertian

menurut PP 16/2005 TENTANG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM/SPAM)

Pasal 1 ayat 1 : air baku adalah untuk air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah/hujan

Pasal 1 ayat 2 : air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung

Page 23: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Pasal 1 ayat 5 : Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif

Pasal 1 ayat 6 : Sistem penyediaan air minum(SPAM) merupakan satukesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum

Pasal 1 ayat 7 : Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik

Page 24: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

1. BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

1) Sumur dangkal2) Sumur pompa

tangan3) Bak penampungan

air hujan4) terminal air5) Mobil tangki air6) Instalasi air

kemasan7) Bangunan

perlindungan mata air

2. JARINGAN PERPIPAAN

1) unit air baku2) unit produksi3) unit distribusi4) unit pelayanan5) unit

pengelolaan

Page 25: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

1. Unit air baku

Merupakan sarana pengambilan dan ataupenyedia air baku, terdiri dari :1) Bangunan penampungan air2) Bangunan pengambilan/penyadapan3) Peralatan pengukur/pemantau4) Sistem pemompaan5) Sarana pembawa air

Page 26: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Identifikasi ketersediaan air baku Jarak dan beda tinggi Debit optimum Kualitas air Pemanfaatan air jika ada

Dasar pemilihan sumber air baku Tingkat keandalan Pengaruh terhadap pemakaian air yang

ada Biaya investasi dan biaya O&M Dampak lingkungan

Page 27: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Mata air atau air tanah Umumnya kualitasnya baik tergantung kondisi

geologi Problem : pencemaran limbah (daerah urban) Alat pengambilan : sistem pemompaan,

peralatan pengukur, sarana pembawa air, sistem pengaliran (gravitasi dan perpipaan)

Air sungai atau saluran umumnya memerlukan pengolahan lengkap,

menguntungkan bila lokasi dekat dengan daerah pelayanan

Air danau atau rawa kualitas lebih baik dari air sungai, telah

mengalami pembersihan secara alami

Contoh air baku :

Page 28: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

2. Unit produksi

Merupakan sarana prasarana untuk mengolah air baku

menjadi air minum melalui proses fisik, kimia dan

biologi, terdiri dari :1) Bangunan pengolahan dan

perlengkapannya2) Peralatan operasional3) Peralatan pengukuran dan pemantauan4) Bangunan penampung air minum

Page 29: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Metode pengolahan

• Tergantung pada jenis dan kualitas air baku• Kapasitas pelayanan

Exp : Air sungai/sadah

– air sungai (partikel kasar, koloid)– Pretsment – konvensional dan advance

treathment– Air baku dipompa dengan tekanan tertentu

Page 30: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Untuk mematikan bakteri menggunakan Rapid Filtration

(untuk mengolah air danau dan air sungai kekeruhan rendah)

– River water : Chemical feed– Flash mixing : Flocculation– Settling tank with scraper– Rapid filtration with Cl2

Air permukaan (sangat keruh)– Air permukaan sangat keruh/mengandung lumpur

kasar dan mikroorganisme– Pengendapan– Flokulasi– Pengendapan ahir (flok kasar mengendap)– Filtrasi dengan Cl2

(untuk mengganti Cl2 yaitu dengan tekhnologi RO, UV, ozon dan tekhnik membran lainnya)

Page 31: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Air tanah yang mengandung Fe dan Mn– Ground water– Plain sedimentation (pengendapan) with

aerationaeration : kontak dengan udara sehingga air mengikat O2

– Rapid filtration (oksida besi terikat)

Page 32: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

3. Unit distribusi

Merupakan sarana prasarana untuk mendistribusikan

air minum ke wilayah layanan untuk memberikan

kepastian kuantitas, kualitas dan kontinuitaspenyediaan air minum, terdiri dari :1) Sistem pemompaan2) Jaringan distribusi3) Peralatan pengukuran dan pemantauan4) Bangunan penampung air minum

Page 33: Qq - an Pembangunan Infrastruktur
Page 34: Qq - an Pembangunan Infrastruktur
Page 35: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

4. Unit pelayanan

Merupakan sarana prasarana untuk memberikan

layanan air minum kepada pelanggan, terdiri dari :

1) Sambungan rumah2) Hidran umum3) Hidran kebakaran4) Water meter

Page 36: Qq - an Pembangunan Infrastruktur
Page 37: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

5. Unit pengelolaan

Terdiri dari :1) Pengelolaan teknis

Operasional Pemeliharaan PemantauanDari air baku, produksi dan distribusi

2) Pengelolaan non-teknis Administrasi pelayanan

Page 38: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

ANALISIS PERENCANAAN SPAM

Page 39: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Kondisi eksisting SPAM Teknis

– Performa pelayanan1. Tingkat pelayanan2. Periode pelayanan3. Jangkauan pelayanan

– Performa instalasi1. Jumlah dan kinerja peralatan / perlengkapan2. Prosedur dan kondisi operasi perawatan3. Tingkat kebocoran

Non teknis– Kondisi dan performa keuangan– Kondisi dn performa karyawan

Page 40: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Permasalahan dan kebutuhan pengembangan Tingkat dan cakupan pelayan yang ada Performa pelayanan Tingkat kebocoran Jumlah langganan tunggu/potensial Terdapat kapasitas yang belum

dimanfaatkan(Idle Capacity)

Kebutuhan pengembangan jaringan distribusidan/atau kapasitas pengolahan

Performa kelembagaan, sumber daya manusiadan keuangan.

Page 41: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Penetapan kapasitas rencana SPAM

Didasarkan pada kebutuhan air di wilayah pelayanan

Domestik• Rumah tangga• sosial

Non domestik• Komersial• Perkantoran• Fasilitas umum• Industri• Pelabuhan• dll

Page 42: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Perkiraan kebutuhan air1. Penentuan golongan penggunaan air

Penggunaan domestik• Rumah tangga

– Air untuk minum : 2 – 3 lt/org/hari – Air untuk masak : 5 – 10 Lt/org/hari– Air untuk mandi :

» Kebiasaan» Cuaca/iklim» Contoh : orang barat 50-80 Lt/org/hari

– Air untuk cuci : 5-10 Lt/org/hari– Air untuk sanitasi : 50-60 Lt/org/hari

» Contoh: Toilet, Cuci Lantai, dll• Sosial : hidran kran, sosial lainnya

Page 43: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Penggunaan non domestik• Pelayanan umum : perkantoran, sekolah,• rumah sakit,• Industri : pabrik skala besar,• menengah, kecil• Perdagangan dan komersial : pasar,• pertokoan, hotel, bioskop, restoran dll• Pelabuhan : laut, udara• dll

Page 44: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

2. Penentuan standar penggunaan air Didasarkan pada survey kebutuhan

nyataTujuan :• Penentuan keinginan masyarakat dalam• mendapatkan pelayanan air minum• Penentuan standar pemakaian air• Penelitian tingkat kemauan dan kemampuan• masyarakat dalam membeli air

Page 45: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Didasarka kriteria pemakaian air yang ada JENIS KEBUTUHAN :

1. Rumah Tangga ( L/org/hari )2. Konsumsi Hidran umum ( L/org/hari )3. Sisa Tekanan di Jaringan terjauh ( m )4. Lama Operasi ( Jam )5. Cakupan Pelayanan (%)

KATEGORI KOTA :I = Kota Metropolitan : penduduk >

1.000.000II = Kota Besar : 500.000 – 1.000.000III = Kota Sedang : 100.000 – 500.000IV = Kota Kecil : 20.000 – 100.000V = Kota Pedesaan : < 20.000

Page 46: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

3. Perkiraan jumlah penggunaan air rerata=jumlah

total penggunaan air4. Perkiraan kehilangan air (utk operasional

dan kebocoran akibat kegagalan meter,

kesalahan pembacaan meter, sambungan liar dan kebocoran pipa)5. Perkiraan kebutuhan air

rerata=penggunaan hari rerata dan kebocoran

6. Perkiraan kebutuhan hari maksimum Perkiraan kebutuhan puncak

Page 47: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Masalah kehilangan air dalam sistem SPAM Kehilangan air terjadi pada :

Sambungan pipa (sambungan liar) Retakan (kebocoran) Katup FittingBesaran 15% - 30% dari kebutuhan

domestik

Page 48: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Variasi kebutuhan air

Faktor yang berpengaruh : Waktu

semakin singkat maka variasi penggunaan air semakin besar sehingga beban puncak semakin besar

Karakteristik penggunaan airsemakin homogen jenis penggunaan air maka variasi penggunaan air semakin besar

Kondisi populasisemakin padat penduduk maka variasi kebutuhan air semakin kecil

Page 49: Qq - an Pembangunan Infrastruktur
Page 50: Qq - an Pembangunan Infrastruktur

Pentingnya informasi variasi kebutuhan air Informasi kebutuhan puncak diperlukan

dalam perencanaan sistem distribusi, sedang informasi kebutuhan minimum diperlukan dalam perencanaan stasiun pompa

Kebutuhan minimum tergantung pada besarnya kebocoran, penggunaan industri di malam hari dan bagian puncak yang harus disediakan oleh reservoir cadangan air