PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ...

170
PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’I TERHADAP INTERAKSI DENGAN LAWAN JENIS (Studi Kasus di Lembaga Dakwah Kampus Syahid) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : QQ Presika Jati Putri NIM 1112015000061 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ...

Page 1: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’I

TERHADAP INTERAKSI DENGAN LAWAN JENIS

(Studi Kasus di Lembaga Dakwah Kampus Syahid)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

QQ Presika Jati Putri

NIM 1112015000061

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

LEMBAR PENGESAHAN UJIAII MI]NAQASAH

Skripsi yang berjudul Pengaruh Pemakaian Hijab Syar'i TerhadapInteraksi dengan Lawan Jenis (Studi Kasus di Lembaga Dakwah KampusSyahid) disusun oleh Qa Presika Jati Puti, Nomor Induk Mahasiswa

1112015000061, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSyarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasahpada tanggal2T Desember 2016 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis

berhak memperoleh Sarjana Sl (S.Pd) dalam bidang Pendidikan IlmuPengetahuan Sosial Program Studi Sosiologi.

Jakart4 6 Januari 2017

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua JurusanlProgram Studi) Thnggal Tarda Tkrngan

DL Iwan Purwalnto,M.Pdm197304242008011012

Sekretaris(Sekretaris Jurusan/Prodi)

SVariDu■ Ohら MSim196709092007011033

PenttiI

DL Abd.RozaL MISim196909081996031004

PenguJl Ⅱ

Nem2 Sri Nuraeniら MPd雨 _

レ%1わ

Page 3: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,
Page 4: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,
Page 5: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,
Page 6: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

v

ABSTRAK

QQ Presika Jati Putri, NIM 1112015000061, Skripsi Program Studi

Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hijab syar‟i terhadap

interaksi dengan lawan jenis. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah

korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di lembaga

dakwah kampus syahid Jakarta pada bulan September hingga Oktober 2016.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan

jumlah responden sebanyak 50 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini

menggunakan korelasi product moment, diperoleh hasil perhitungan korelasi

product moment dengan rhitung sebesar 0,484 > rtabel sebesar 0,284 sehingga

hipotesis nol ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel

x dan y. Kemudian uji signifikansi dengan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 3,832

> ttabel sebesar 2,011 yang artinya koefisien korelasi signifikan serta perhitungan

koefisien determinasi sebesar 23,4% yang artinya interaksi dipengaruhi oleh

pemakaian hijab syar‟i sedangkan 76,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan

demikian Ha diterima dan H0 ditolak, hal ini dapat diartikan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan

lawan jenis.

Kata Kunci : Pemakaian hijab syar‟i, Interaksi sosial

Page 7: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

vi

ABSTRACT

QQ Presika Jati Putri, NIM 1112015000061, Thesis Sociology-

Anthropology Studies Program, Department of Education Social Sciences,

Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, State Islamic University Syarif

Hidayatullah Jakarta.

The research objective is to examine the relationship between the

influence of hijab syar'i use to the interactions with the opposite gender. In this

research method used is a correlation with a quantitative approach. This research

was conducted at the Jakarta‟s Syahid Campus institute of mission in August until

September 2016. The sampling technique in this research is cluster sampling with

the number of respondents as many as 50 people. Data analysis techniques in this

study using the product moment correlation, calculation results obtained with

rcount product moment correlation of 0.484> rtable amounted to 0.284 so that the

null hypothesis is rejected, which means a significant influence on the variables x

and y. Later tests of significance by t test values obtained tcount 3.832> ttable of

2.011, which means a significant correlation coefficient and the calculation of the

coefficient of determination of 23.4%, which means that the interaction is

influenced by the use of hijab syar'i while 76.6% be affected by other factors.

Thus Ha accepted and H0 is rejected, it can be interpreted that a significant

difference between the use of hijab syar'i to interaction with the opposite gender.

Keywords: Hijab syar'i use, Social interactions

Page 8: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

vii

KATA PENGANTAR

بسى ٱنه ٱنشحى ٱنشح

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan

nikmat dan karunia kepada setiap mahluk ciptaan-Nya. Shalawat serta salam

semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu „alaihi wasallam pemilik

akhlak mulia, pembawa kebenaran dan rahmat bagi alam semesta.

Alhamdulillah, penulis telah menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan

kemampuan dan keterbatasan yang ada. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengalami berbagai kendala,

namun atas bantuan dan dukungan berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan

skripsi tepat pada waktunya. Oleh karena itu penulis selayaknya mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku ketua jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial yang selalu melayani kebutuhan akademik mahasiswa.

3. Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, M.A, selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan motivasi dan ilmu yang berharga dalam penyelesaian skripsi.

4. Drs. Syaripulloh, M.Si, selaku dosen pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktunya serta memberikan nasihat yang membangun.

5. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang

senantiasa memberikan saran selama masa kuliah.

6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

dengan kesabarannya membimbing mahasiswa dan mencurahkan ilmu

serta membagi pengalamnnya.

7. Petugas perpustakaan tarbiyah dan perpustakaan utama Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu memberikan pelayanan

Page 9: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

viii

yang maksimal kepada mahasiswa dalam membantu mencari sumber

referensi skripsi.

8. Ibu Partini dan Bapak Jumari, selaku kedua orang tua penulis yang dengan

jiwa, raga dan hartanya membatu memenuhi kebutuhan penulis serta

senantiasa memberikan motivasi yang luar biasa.

9. Ari Pradigdo, adik laki-laki yang selalu menawarkan dirinya untuk

membantu pekerjaan kuliah maupun pekerjaan sekolah.

10. Sahabat seperjuangan member ”Laskar Skripsi Tujuh Bab”, Rika Widya

Risyadi, Nurul Pratiwi, Aida Sri Rahayu, dan Rais Fauzy. Terima kasih

selalu memberikan semangat satu sama lain meski diri sendiri krisis

percaya diri. Sekali lagi terima kasih atas keajaiban pertemuan dan

kebersamaan kita.

11. Sahabat-sahabat tersayang member “Calon Istri Sholehah” dari dunia kerja

Indonesia Ceria Daycare, Mita, Nunu, Tika, Uts, Eno, Tia, Intan, Wulan,

Eti, Uwi, dan imeh. Terima kasih telah berkenan berbagi masa-masa yang

sulit ketika berkerja bersama.

12. Nurwidi Oktaria teman paling ajaib di kampus, terima kasih sudah menjadi

teman yang emejing atas nasihat-nasihat dan sarannya.

13. Bunda Ucha yang senantiasa memberikan nasihat-nasihat yang baik,

dorongan spiritual, dan selalu mengingatkan dalam kebaikan di jalan Allah

subhanahu wa ta‟ala.

14. Bunda Sultra yang selalu menjadi role model dan memotivasi diri bahwa

wanita itu harus cerdas dan dapat mencerdaskan. Terima kasih atas

kesempatan dan pembelajaran menyenangkan yang telah diberikan selama

lebih dari tiga tahun.

15. Sahabat-sahabat rempong member “Calon Guru Sholehah” dari keluarga

PPKT MAN 12 Jakarta, Robiatul Adawiyah, Siti Arfa, Nurul Febriana,

Ulfa Sundusiah, dan Farhatunnisa. Terima kasih atas kesedihan yang

berakhir membahagiakan selama empat bulan di tempat pengasingan,

sayang kalian.

Page 10: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

ix

16. Para guru serta rekan guru serta staf kependidikan SMA PGRI 12 Jakarta

yang selalu muda dan membangkitkan semangat.

17. Murid-Muridku dari SMA PGRI 12 Jakarta, terutama kelas 10, 11, dan 12

IPS yang seluruhnya ganteng dan cantik namun hiperaktif, lebay, serta

selalu memacu diri untuk senantiasa belajar dan memperbaiki diri.

18. Malaikat-malaikat kecil dari Indonesia Ceria Daycare, Nizam, Naura,

Summer, Rayyan, dan baby lainnya yang senantiasa menyejukan hati.

19. Anggota Lembaga Dakwah Kampus Syahid angkatan 2013, terutama para

akhwat shalihah. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk menjadi

responden penelitian.

20. Teman-teman seperjuangan mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial angkatan 2012.

21. Serta pihak-pihak lain yang membantu dan mendukung penulis dalam

penelitian ini secara tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu karena terlalu banyak tentu saja.

Penulis sangat mengharapkan pahala yang baik di sisi Allah bagi mereka

yang senantiasa membantu penulis. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

untuk berbagai pihak terutama bagi diri penulis.

Jakarta, November 2016

Penulis

Page 11: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH ............................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... ii

LEMBAR UJI REFERENSI .................................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ......................................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 9

C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 9

D. Perumusan Masalah ................................................................................ 9

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 10

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ................................. 11

A. Deskripsi Teoritis ................................................................................... 11

1. Hijab dan Jilbab ............................................................................... 11

a. Pengertian Hijab ....................................................................... 11

b. Pengertian Jilbab ...................................................................... 13

c. Syarat Hijab Syar‟i ................................................................... 14

Page 12: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

xi

2. Interaksi ........................................................................................... 17

a. Pengertian Interaksi .................................................................. 17

b. Syarat Interaksi Sosial .............................................................. 19

c. Faktor yang Mendasari Interaksi Sosial ................................... 20

d. Interaksi dengan Lawan Jenis .................................................. 21

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 26

C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 28

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 30

B. Metode Penelitian ....................................................................................... 30

C. Populasi dan Sampel ................................................................................... 31

D. Sumber Data ................................................................................................ 31

1. Data Primer .......................................................................................... 32

2. Data Sekunder ...................................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 32

1. Observasi ............................................................................................. 32

2. Kuesioner ............................................................................................. 32

3. Wawancara ........................................................................................... 34

4. Dokumentasi ........................................................................................ 35

F. Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 36

G. Teknik Pengolahan Data ............................................................................. 44

H. Teknik Analisis Data ................................................................................... 45

1. Uji Normalitas ...................................................................................... 45

2. Uji Hipotesis Penelitian ....................................................................... 46

I. Teknik Penulisan Skripsi ............................................................................ 49

J. Pendekatan Data dan Keilmuan .................................................................. 50

Page 13: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 51

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ............................................................ 51

1. Sejarah Lembaga Dakwah Kampus Syahid ........................................... 51

2. Filosofi Lambang Lembaga Dakwah Kampus Syahid ........................... 52

3. Visi Lembaga Dakwah Kampus Syahid ................................................. 53

4. Misi Lembaga Dakwah Kampus Syahid ................................................ 53

5. Tujuan dan Tugas Pokok Lembaga Dakwah Kampus Syahid ............... 54

6. Struktur Kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus Syahid .................. 55

7. Deskripsi Tugas Kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus Syahid ..... 60

B. Deskripsi Data ............................................................................................... 65

1. Data Pemakaian Hijab Syar‟i ................................................................. 65

2. Data Interaksi dengan Lawan Jenis ........................................................ 70

C. Pengujian Prasyarat Analisis Data ................................................................ 74

1. Uji Normalitas ........................................................................................ 74

D. Pengujian Hipotesis ....................................................................................... 74

1. Koefisien Korelasi .................................................................................. 74

2. Koefisien Determinasi ............................................................................ 78

3. Uji Signifikansi ...................................................................................... 79

E. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 79

1. Hasil Observasi ...................................................................................... 79

2. Hasil Wawancara .................................................................................... 80

3. Hasil Pembahasan Perhitungan Statistika .............................................. 81

F. Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 82

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ........................................ 84

A. Kesimpulan ............................................................................................. 84

B. Implikasi ................................................................................................. 84

C. Saran ....................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 86

LAMPIRAN ............................................................................................................. 90

Page 14: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir .................................................................. 29

Gambar 4.1 Lambang Lembaga Dakwah Kampus Syahid ................................... 52

Gambar 4.2 Struktur Kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Periode 2016 .................................................................................... 55

Page 15: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Variabel X ........................................................... 33

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Y ........................................................... 34

Tabel 3.3 Pedoman Wawancara .......................................................................... 35

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Angket .................................................................... 36

Tabel 3.5 Makna Korelasi Product Moment ....................................................... 37

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel X ............................................................ 38

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Y ............................................................ 39

Tabel 3.8 Perhitungan Butir Soal Validitas ......................................................... 40

Tabel 3.9 Interpretasi Nilai Reliabilitas .............................................................. 42

Tabel 3.10 Tabel Reliabilitas ................................................................................ 42

Tabel 3.11 Interpretasi dalam Indeks Korelasi “r” Product Moment ................... 47

Tabel 4.1 Data Hasil Skoring Variabel X .......................................................... 66

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel X ........................................................ 67

Tabel 4.3 Mean, Varian, dan Simpangan Baku Variabel X ............................... 69

Tabel 4.4 Interpretasi Kategori Variabel X ........................................................ 69

Tabel 4.5 Data Hasil Skoring Variabel Y .......................................................... 70

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Y ........................................................ 72

Tabel 4.7 Mean, Varian, dan Simpangan Baku Variabel Y ............................... 73

Tabel 4.8 Interpretasi Kategori Variabel Y ........................................................ 74

Tabel 4.9 Perhitungan Indeks Korelasi Variabel X dan Y ................................. 75

Page 16: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Variabel X ............................................................................... 68

Grafik 4.2 Grafik Variabel Y ............................................................................... 72

Page 17: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Uji Coba Penelitian Skripsi ............................................... 91

Lampiran 2 Uji Validitas Kuesioner Variabel X dan Y ......................................... 94

Lampiran 3 Hasil Reliabilitas ................................................................................. 101

Lampiran 4 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ............................................... 102

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian Skripsi .............................................................. 105

Lampiran 6 Data Skor Kuesioner Variabel X ........................................................ 108

Lampiran 7 Data Skor Kuesioner Variabel Y ........................................................ 110

Lampiran 8 Data Mentah Variabel X dan Y .......................................................... 112

Lampiran 9 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X ............................................... 114

Lampiran 10 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y ............................................... 115

Lampiran 11 Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Simpangan Baku Variabel X .... 116

Lampiran 12 Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Simpangan Baku Variabel Y .... 118

Lampiran 13 Perhitungan Uji Normalitas Variabel X ............................................. 120

Lampiran 14 Perhitungan Uji Normalitas Variabel Y ............................................. 122

Lampiran 15 Pedoman Wawancara ......................................................................... 124

Lampiran 16 Hasil Wawancara ................................................................................ 125

Lampiran 17 Dokumentasi kegiatan Lembaga Dakwah Kampus Syahid 2016 ....... 134

Lampiran 18 Tabel Nilai ”r” Product Moment ....................................................... 138

Lampiran 19 Tabel Nilai Kritis “L” Uji Lilliefors ................................................... 139

Lampiran 20 Tabel z ................................................................................................ 140

Lampiran 21 Tabel Uji-t ........................................................................................... 142

Lampiran 22 Lembar Uji Referensi ........................................................................ 144

Lampiran 23 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................... 148

Lampiran 24 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................................. 149

Lampiran 25 Surat Bimbingan Skripsi .................................................................... 150

Lampiran 26 Hasil Ujian Komprehensif ................................................................. 151

Lampiran 27 Surat Pernyataan Jurusan ................................................................... 152

Lampiran 28 Biodata Penulis .................................................................................. 153

Page 18: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya lelaki dan wanita diciptakan dari esensi yang sama,

mereka memiliki hak masing-masing untuk menuntut ilmu maupun

berpendapat dalam kehidupan sosialnya. Namun, dari segi fisik dan juga

mental pria dan wanita sangatlah berbeda. Lelaki dan wanita tidak

berkompetisi di jalur yang sama, tapi berkompetisi di jalur kebaikan yang

berbeda.1 Perbedaan ini akan menjadikan sebab dari perbedaan hukum-

hukum dalam berpakaian di kehidupan bermasyarakat.

Wanita disimbolkan sebagai keindahan sedangkan lelaki simbol

keagungan, keindahan tersebut harus dijaga oleh seorang wanita dan tidak

untuk dipamerkan. Agama islam memiliki aturan khusus bagi wanita dalam

berpakaian guna menjaga keindahan tersebut, yaitu dengan hijab. Hijab

secara bahasa berarti tirai atau penghalang antara dua hal. Dalam penafsiran

hijab bermakna pakaian wanita yang dimaksudkan sebagai batasan atau

penghalang untuk dapat dipandang oleh orang lain, terutama lelaki yang

memiliki kecenderungan untuk memandang. Batasan berpakaian pada wanita

tentu lebih besar dari kaum lelaki sebab wanita akan lebih bernilai dan

berharga jika merahasiakan keindahannya di hadapan umum.

Agama islam menegaskan supaya wanita lebih berbobot, lebih berisi,

dan lebih memuliakan diri dan tidak menjadikan dirinya sebagai obyek

perhatian kaum pria agar kemuliaan wanita semakin bertambah dan tidak

gampang dieksploitasi layaknya barang dagangan yang tidak punya nilai dan

dengan mudah dipamerkan untuk semua orang. Sehingga kemuliaan dan

1 Felix Y. Siauw, Yuk, berhijab!, (Jakarta: Alfatih Press, 2015), hal. 34.

Page 19: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

2

kehormatan bagi wanita diperoleh dengan tertutupnya wanita dengan hijab

yang telah ditetapkan batasannya dalam islam.

Islam senantiasa menempatkan wanita sebagai mahluk yang sangat

layak untuk diperlakukan secara mulia. Yang memuliakan mereka akan

semakin mulia, dan yang menghinakan mereka pun akan semakin terhina di

mata Allah dan Rasul-Nya, bahkan di mata umat manusia itu sendiri.2

Hijab menjaga wanita dari pandangan dan perhatian lelaki jahat atau

lelaki hidung belang yang seharusnya tidak pantas dilakukan. Selain

digunakan untuk penjagaan, hijab bagi kaum wanita juga digunakan sebagai

kontrol atau pengendalian bagi diri sendiri agar tidak jatuh dalam perbuatan

dosa.

Menurut sejarah jauh sebelum ayat yang berisi perintah berhijab

diturunkan kepada wanita, wacana mengenai hijab yang lazimnya disebut

kerudung atau penutup kepala telah ada pada masyarakat tradisional dahulu

kala. Wanita bangsawan menggunakan penutup kepala sebagai simbol kelas

menengah atas pada masyarakat kuno zaman Mesopotamia, Babilonia, dan

Asyiria. Sebaliknya perempuan dari kalangan kelas bawah atau budak

dilarang menggunakan penutup kepala.

Jilbab yang semula tradisi Mesopotamia-Persia dan pemisah laki-laki

dan perempuan merupakan tradisi Hellenistik-Bizantium, menyebar

menembus batas-batas geokultural, tidak terkecuali bagian utara dan timur

jazirah Arab, seperti Damaskus dan Bagdad, yang pernah menjadi ibukota

politik islam di zaman Dinasti Mu‟awiyah dan Abbasiah.3

Pada masa Nabi Muhammad Saw, pakaian wanita saat itu ialah

dengan menutupi tubuh mereka dan menggunakan kerudung penutup kepala

tetapi memperlihatkan telinga, leher, dan bagian depan baju (kerah) dada atas

mereka. Penggunaan pakaian mereka tertutup namun kerudung mereka hanya

2 Ummu Ahmad Rifqi, Menjadi Bidadari, (Jakarta: Pustaka Imam Abu Hanifah, 2011),

hal.20. 3 Nasaruddin Umar, Fikih Wanita untuk Semua, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta,

2010), hal. 26.

Page 20: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

3

untuk menutupi bagian kepala sedangkan leher dan dada mereka terlihat yang

merupakan tempat timbulnya syahwat kaum lelaki yang memandangnya.

Sehingga dapat dikatakan pada masa itu, wanita muslim telah mengenakan

hijab namun bukan hijab secara sempurna.

Kemudian turun ayat yang memerintahkan agar wanita menutup

sebagian tubuhnya yang terbuka agar keindahan tidak nampak, yaitu qur‟an

surah An-Nur (24) ayat 31.

ي قم ؤيث غضض نه أبصش حفظ فشج

ا ش ي إنا يا ظ صح نا بذ عه جب ش بخ نضشب

أ ءابائ إنا نبعنح صح نا بذ ائ أ أب أ ءاباء بعنح

اء بعنح أ أ أب ج أخ أ ب إخ أ ب أ إخ

أ أ يا يهكث أ سائ ن ٱنحبع ٱنئسبغش أ ٱنشجالة ي

ٱنطفمأ شا عه عست ٱنز ساءٱننى ظ بأسجه نا ضشب

ا إن جب ي صح نعهى يا خف ٱنه عا أ ج ؤي نعهكى ٱن

١٣جفهح

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka

menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah

menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan

janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada

suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-

putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara

laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara laki-laki mereka,

atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan

(sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau

para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan

(terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang

aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar

diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu

Page 21: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

4

semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu

beruntung.4

Pada redaksi al-qur‟an tersebut yang menjadi fokus kajian pada ayat

ini adalah “wal yadhribna bikhumurihinnah „ala juyubuhinna” (Dan

hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya) yaitu menutupi

dada dan leher mereka dengan kerudung atau khumar. Diceritakan pula

bahwa ketika ayat ini turun, para wanita mengumpulkan selendang dan kain

mereka lalu digunakan untuk menutupi dada mereka yang terbuka.

Persebaran hijab dimulai pada abad ke-9 sampai abad ke-12 yang

menyebar ke negara Timur Tengah dan sampai di Nusantara sebagai

selendang.5 Di Indonesia istilah hijab sebelumnya dikenal dengan sebutan

kerudung. Baru sekitar tahun 1980-an istilah jilbab mulai populer dikalangan

masyarakat, dan pada tahun 2011 istilah hijab menjadi populer karena adanya

komunitas perempuan muslim yang mengusung jilbab dengan istilah hijab.6

Selain islam agama lain yang memerintahkan penggunaan penutup

kepala adalah Yahudi dan Nasrani, tentu digunakan jauh sebelum ayat-ayat

mengenai hijab turun. Hal yang membedakan penutup kepala agama lain

dengan islam sangat berbeda melalui fungsi penutup kepala atau hijab itu

sendiri. Dalam islam hijab memiliki fungsi untuk membedakan wanita

mukmin dan yang bukan mukmin serta sebagai pelindung untuk menutupi

tubuh wanita yang dapat menimbulkan fitnah. Kemudian Sejarah menjelaskan

bahwa islam tidak menciptakan hijab melainkan menerimanya serta

memperluas batasannya dan mengokohkannya.

Setiap warga negara memiliki hak untuk memeluk agama dan

menjalankan ibadah sesuai dengan yang diyakininya. Begitupun negara

Indonesia dengan konstitusi yang mengatur kebebasan beragama sesuai

4 Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya. (Jakarta: PT Sygma, 2010)

hal. 353. 5 Hilda Nainni Rakhmawati dan Prambudi Handoyo, “Konstruksi Diri Komunitas

“Hijabee” Surabaya Terhadap Hijab”, Paradigma. Volume 02 Nomer 03 Tahun 2014. 6 Ibid.

Page 22: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

5

dengan yang tercantum dalam undang-undang dasar negara Republik

Indonesia tahun 1945, yaitu pasal 28E ayat (1) dan ayat (2), yaitu :

“Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut

agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,

memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara

dan meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap orang berhak

atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,

sesuai dengan hati nuraninya”.7

Pada undang-undang tersebut telah dijelaskan bahwa setiap orang

bebas memilih agama yang diyakininya serta tidak ada hak bagi negara untuk

melarang warga negaranya beragama sejauh agama yang dianut merupakan

agama resmi yang diakui oleh negara. Selain itu dalam Pasal 28I ayat (1) juga

diakui bahwa,

“Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan

pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,

hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk

tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi

manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun”.8

Selanjutnya Pasal 29 menyatakan bahwa Negara Indonesia merupakan

Negara yang beragama dengan Ketuhanan yang Maha Esa, setiap penduduk

bebas untuk melaksanakan ibadah sesuai tuntunan agama, seperti pada ayat

(1) dan ayat (2) berikut:

“Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara menjamin

kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-

masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya

itu”.9

Hal inilah yang menjadi dasar bagi warga negara Indonesia untuk

bebas beragama serta menjalankan ibadah dan kewajiban yang diperintahkan

oleh agama yang dianutnya. Tak terkecuali pemeluk agama islam yang

dengan bebas dapat menjalankan syari‟at agama yang telah diatur dalam kitab

suci al-qur‟an dan hadits. Salah satunya bebas mengenakan busana

7 UUD 1945 Dan Amandemennya. (Bandung: Nuansa Aulia, 2015) hal. 66.

8 Ibid., hal. 67.

9 Ibid., hal. 41.

Page 23: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

6

keagamaan di tempat-tempat umum, yaitu kewajiban berbusana muslim dan

berhijab bagi wanita yang beragama islam. Berdasarkan undang-undang yang

telah disebutkan diatas, hak untuk beragama merupakan hak asasi manusia.

Telah banyak wanita yang menggunakan hijab sebagai kewajiban

untuk menutup aurat, akan tetapi hijab sekaligus dijadikan sebagai trend

berbusana terbaru. Di Indonesia belakangan muncul sebuah komunitas yang

anggotanya merupakan muslimah dari berbagai kalangan dengan style hijab

yang trendy dan fashionable.

Fenomena hijab yang digunakan dengan berbagai kreasi dan hiasan

diakui guna menyiarkan kepada wanita tentang kewajiban menutup aurat.

Sebut saja Hijabers Community, Komunitas Hijabee Surabaya, Komunitas

Hijab Indonesia, dan banyak lagi komunitas lain yang menjadi tempat

berkumpulnya para muslimah yang ingin mengajak serta muslimah lain untuk

berhijab. Dengan model-model busana tertutup namun tetap keren tersebut

komunitas ini secara tidak langsung telah mengajak para wanita untuk

berpakaian menutup aurat (berhijab) tanpa harus takut terlihat tidak modis.10

Kegiatan yang dilakukan oleh Hijabers Community tidak hanya

sekedar sharing masalah fashion, akan tetapi juga meliputi agenda pengajian

rutin dan tausiyah keagamaan. Komunitas ini mengakui bahwa bukan hanya

fashion yang menjadi tujuan utama mereka, namun menjadi media syi‟ar

melalui fashion.

Di saat yang lain under estimate untuk membentuk komunitas-

komunitas dengan tidak berani mengusung nilai-nilai Islam, mereka justru

dengan bangga membuat wadah perkumpulan muslimah yang di dalamnya

berisi orang-orang yang secara sadar menanggalkan busana yang jauh dari

nilai-nilai Islam dan mengajak serta orang lain untuk mengikutinya.11

10

Ichie, Fakta-Fakta Tentang Hijabers Community (HC) Yang Perlu Diketahui.

http://www.hijabersworld.com/2016/06/fakta-fakta-tentang-hijabers-community.html. Diakses

pada hari sabtu, 27 Agustus 2016, pukul 18.18 wib. 11

Haifa Ramadhan, Meluruskan kembali Makna Hijab. http://m.suara-islam.com/mobile

/detail/5194/Meluruskan-Kembali-Makna-Hijab. Diakses pada hari sabtu, 27 Agustus 2016,

pukul 19.09 wib.

Page 24: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

7

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh komunitas akan selalu

dipublikasikan oleh berbagai media baik cetak, elektronik, maupun media

sosial yang sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Acara seperti talk

show pun tak ketinggalan untuk membicarakan mengenai visi misi dan tujuan

dibentuknya komunitas ini

Hijab yang saat ini dipandang bukan hanya sekedar kepatuhan dalam

menjalankan perintah agama, akan tetapi juga sebagai salah satu fashion

mode yang sedang digandrungi wanita. Sebagian wanita muslim tidak

menghiraukan aturan-aturan dalam berhijab, mereka memakai hijab namun

menggunakan pakaian yang ketat sehingga lekuk tubuhnya terlihat, masih

menggunakan hijab yang tipis dan transparan bahkan mereka masih

berinteraksi secara dekat dan intens dengan lawan jenis yang bukan

mahramnya.

Ditengah maraknya fashion hijab di berbagai lingkungan masyarakat,

masih banyak pula wanita muslim yang memahami akan esensi dari sebuah

hijab. Untuk menentukan kadar keagamaan pribadi seseorang, adalah sejauh

mana seluruh kegiatan seseorang menjiwai paham keagamaannya

(internalisasi nilai).12

Mereka yang dianggap lebih memahami tentang agama

serta makna hijab menggunakan hijab syar‟i sebagaimana yang diperintahkan

oleh Rasulullah Saw.

Hijab Syar‟i banyak diartikan oleh masyarakat sebagai pakaian

muslimah yang sempurna dan paling sesuai dengan perintah agama Islam.

Pakaian tersebut sudah banyak dipakai oleh perempuan-perempuan muslim

terutama mahasiswi yang tentu lebih memahami paham keagamaannya.

Pengguna hijab syar‟i tentu saja dipandang sebagai teladaan, pakaian

mereka yang syar‟i dan sesuai anjuran agama dinilai sesuai dengan perilaku

mereka yang islami. Banyak dari mereka yang mengaplikasikan pengetahuan

agama yang mereka miliki kedalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya

12

Ulfah Fajarini, “Pandangan Masyarakat dan Alumni Terhadap Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Realitanya”, Narasi vol.7 No.1, 2007, hal. 10.

Page 25: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

8

pengetahuan dalam ibadah namun juga dalam muamalah, seperti contohnya

membatasi interaksi terhadap lawan jenis yang bukan mahramnya.

Selain beraktivitas di kehidupan khusus, tentu wanita juga tidak bisa

menghindarkan dirinya untuk beraktivitas di kehidupan umum atau di tempat-

tempat umum ketika dia bertemu dan berinteraksi dengan lelaki asing

(nonmahram).13

Dalam hal ini terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan

dan menjadi batasan oleh wanita muslim dalam berinteraksi dengan lawan

jenis yang bukan mahramnya agar tidak terjadi fitnah, fitnah disini diartikan

sebagai keburukan atau kerugian.

Dalam lingkungan kampus Univesitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, terdapat sebuah lembaga dakwah kampus yang

senantiasa mensyiarkan nilai-nilai islam ditengah mahasiswa. Anggota

lembaga dakwah kampus sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan

dengan mengimplementasikan pengetahuan agamanya terhadap aktivitas

sehari-hari termasuk dalam berbusana dan berinteraksi dengan lawan jenis.

Busana yang dikenal dengan hijab syar‟i digunakan oleh anggota

perempuan atau biasa disebut akhwat Lembaga Dakwah Kampus Syahid

adalah dengan menggunakan kerudung yang lebar dan panjang, menjulur

menutupi dada serta menggunakan gamis. Selain gaya berbusana yang syar‟i,

anggota Lembaga Dakwah Kampus Syahid juga memiliki batasan interaksi

dengan anggota laki-laki atau biasa disebut ikhwan.

Berdasarkan yang telah dijelaskan, penulis akan mengadakan sebuah

penelitian mengenai Pengaruh Pemakaian Hijab Syar‟i Terhadap Interaksi

dengan Lawan Jenis (Studi kasus di Lembaga Dakwah Kampus Syahid).

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat

diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

13

Felix Y. Siauw, Yuk, berhijab!, (Jakarta: Alfatih Press, 2015), hal. 76.

Page 26: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

9

1. Rendahnya kesadaran beberapa mahasiswi untuk berhijab syar‟i di

lingkungan kampus

2. Penggunaan hijab syar‟i yang dilakukan oleh anggota Lembaga Dakwah

Kampus Syahid

3. Tingginya intensitas interaksi antara laki-laki dan perempuan dalam

aktivitas organisasi

4. Tingginya tingkat kegemaran terhadap fashion hijab yang tidak sesuai

dengan ketentuan syar‟i oleh mahasiswi

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan yang akan diteliti tidak meluas, penulis membatasi

masalah penelitian sehingga pembahasannya lebih fokus. Maka permasalahan

yang diangkat dalam penelitian ini adalah kesadaran mahasiswa anggota

lembaga dakwah kampus untuk berhijab syar‟i yang kemudian

mempengaruhi interaksi dengan lawan jenis.

D. Perumusan Masalah

Dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

dijelaskan sebelumnya, maka dapat ditemukan sebuah rumusan masalah,

yaitu adakah pengaruh pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan

lawan jenis?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian secara akademis adalah untuk menguji apakah ada

pengaruh pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan lawan jenis di

Lembaga Dakwah Kampus Syahid.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Page 27: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

10

Manfaat penelitian secara akademis adalah penelitian ini

diharapkan mampu menjadi salah satu sumber bacaan atau referensi untuk

mahasiswa lainnya guna menyelesaikan tugas akhir skripsi.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Mahasiswa

Manfaat penelitian untuk mahasiswa adalah penelitian ini

diharapkan mampu memberikan pemahaman keagamaan terhadap

mahasiswa agar berinteraksi dengan lawan jenis sesuai batasan dan

norma-norma yang berlaku.

b. Untuk Lembaga Dakwah Kampus

Manfaat penelitian untuk Lembaga Dakwah Kampus adalah

dapat menjadi kontribusi dakwah di lingkungan kampus untuk selalu

memberikan contoh-contoh yang baik dalam pola interaksi.

c. Untuk Peneliti

Manfaat penelitian untuk peneliti adalah dapat menjadi referensi

dalam mengembangkan lagi keilmuan pada masalah interaksi sosial

yang tertarik untuk meneliti hal tersebut.

Page 28: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

11

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Hijab dan Jilbab

a. Pengertian Hijab

Istilah hijab sangat populer di Indonesia sebagai penutup

kepala atau sebagai pakaian seorang muslimah yang digunakan untuk

menutup auratnya. Secara makna syariat, aurat adalah bagian tubuh

yang haram dilihat, dan karena itu harus ditutup.14

Bagi muslimah,

seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan merupakan aurat.

Menurut Quraish Shihab, kata hijab berarti sesuatu yang

menghalangi antara dua lainnya. Kata hijab juga sama artinya dengan

penutup, yang selanjutnya diterjemahkan dengan kata tabir. Hijab

dalam al-Qur‟an disebut dalam surah al-Ahzab [33] ayat 53.

ا أ ءايا نا جذخها بت ٱنز إنا أ ٱنب ؤر

إ ٲدخهاف دعحى إرا نك نكى إن طعاو غش ظش

نحذث نا يسح ٲحششاحى ففئرا طع س رن كىإ كا

ؤر ٱنب يكى ۦفسحح نا ٱنه ۦسحح ٱنحقي

إرا فس ايحع سأنح ساء ه حجاب ي

قهب ش نقهبكى نكى أ جؤرا سسل رنكى أط يا كا

ٱنه ج ا أص ۥنا أ جكح عذ ۦي بعذ رنكى كا أبذا إ

ا ٱنه ٣١عظ

14

Felix Y. Siauw, Yuk, berhijab!, (Jakarta: Alfatih Press, 2015), hal. 55.

Page 29: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

12

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki

rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan

tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu

dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan,

keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya

yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi)

malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak

malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu

(keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi) , maka mintalah dari

belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu

dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati)

Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-

lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat

besar (dosanya) di sisi Allah.”15

Ayat diatas mengandung dua tuntunan pokok, yang pertama

mengenai adab dalam memasuki/memenuhi undangan di rumah Nabi

dan yang kedua mengenai hijab sebagai penutup atau tabir. Sehingga,

tabir atau hijab merupakan penghalang dari terlihatnya sesuatu

didalamnya. Hal ini tidak hanya berlaku bagi istri-istri Nabi, namun

bagi seluruh wanita muslim yang wajib menutupi atau menghalangi

dirinya dari laki-laki yang bukan mahramnya.

Menurut Murtadha Muthahhari, “kiranya yang terbaik adalah

jika kata ini tidak diubah, dan selanjutnya kita menggunakan kata

“penutup” atau satr, karena sebagaimana telah kita katakan, makna

yang lazim dari kata hijab adalah selubung (veil)”.16

Orang di

Indonesia sering mengartikan bahwa hijab sama artinya dengan jilbab

yang merupakan kain penutup kepala bagi muslimah.

b. Pengertian Jilbab

Dalam al-Qur‟an kata jilbab terdapat dalam surah al-Ahzab

[33] 59

15

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Jakarta: PT Sygma, 2010),

hal. 425. 16

Mutardha Muthahhari, Hijab Gaya Hidup Wanita Islam, (Jakarta: Penerbit Mizan,

1995), hal. 13.

Page 30: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

13

ا أ ساء ٱنب اجك ب جك قم نأص ؤي ٱن ذ

عه كا فها ؤر أ عشف رنك أد ي جهبب ٱنه

٣٥ا ا سحىغفس

“Wahai Nabi! Katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak

perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah

mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang

demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali,

sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun,

Maha Penyayang”.17

Dalam ayat tersebut, kata jalabib adalah bentuk jamak dari kata

jilbab. Jilbab berasal dari akar kata jalaba berarti menghimpun dan

membawa. 18

Kata jilbab memiliki arti pakaian yang menutupi baju

dan kerudung yang sedang dipakai, sehingga jilbab menjadi bagaikan

kain yang menutupi tubuh. Kemudian jilbab dapat diartikan sebagai

penutup kepala dan atau pakaian yang harus diulurkan keseluruh

tubuh. Pada ayat diatas, Allah memerintahkan Nabi untuk menyuruh

istri-istrinya untuk memakai jilbab agar mereka mudah dikenali

sebagai wanita muslim dan sebagai penutup aurat bagi tubuh mereka.

Ibn Katsir dalam tafsirnya mengenai surah Al-Ahzab 59

menuliskan, “jilbab adalah al-rida‟ (selendang) yang dipakai diatas

khimar.”19

Sedangkan Ibn Rajab dalam Fathul Bari menjelaskan,

Jilbab adalah mula‟ah yang menutupi seluruh badan, dirangkap di atas

al tsaub (baju rumah). Biasa dikenal dengan sebutan izar.20

Kemudian

Al-Biqa‟i dalam tafsirnya menjelaskan bahwa tiada ulama yang salah

17

Departemen Agama RI, op. cit., hal. 426. 18

Nasaruddin Umar, Fikih Wanita untuk Semua, (Jakarta: PT Serambi Imu Semesta,

2010), hal. 22. 19

Felix Y. Siauw, Yuk, berhijab!, (Jakarta: Alfatih Press, 2015), hal. 81. 20

Ibid., hal. 82.

Page 31: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

14

dalam mengartikan jilbab. Karena jilbab adalah segala jenis pakaian

longgar yang dapat menutupi seluruh tubuh muslimah (Al-Qamish).21

Berdasarkan pendapat-pendapat dari para ulama mengenai

jilbab, maka dapat disimpulkan bahwa jilbab adalah pakaian luar yang

menutupi seluruh tubuh seperti halnya baju kurung atau gamis.

Sehingga maslimah yang hendak berpakaian sesuai dengan syari‟at

adalah menggunakan baju kurung atau gamis (jilbab) yang menutupi

seluruh tubuh serta kerudung (khimar) sebagai penutup kepala yang

terulur hingga dada, inilah yang kemudian disebut hijab syar‟i.

c. Syarat Hijab Syar’i

Belum tentu pakaian yang menutupi aurat boleh dikenakan

wanita muslimah saat ia pergi keluar rumah. Karena saat pergi ke luar

rumah, Allah tidak hanya mengharuskan mereka untuk menutup

auratnya, tapi juga mengenakan pakaian syar‟i untuk menutup

auratnya.22

Hijab syar‟i merupakan pakaian yang sesuai dengan

ketentuan al-Qur‟an maupun Hadits, yaitu:

1) Menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan

Sebelumnya telah dijelaskan melalui Al-Qur‟am surah An-

Nur ayat 31 dan surah Al-Ahzab ayat 59, bahwa muslimah wajib

untuk berpakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah

dan telapak tangan.

Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa Asma binti

Abu Bakar pernah menemui Nabi Saw dan saat itu Asma memakai

pakaian yang sangat tipis. Lalu Nabi Saw memalingkan wajahnya

dan bersabda, ”Wahai Asma, jika seorang wanita telah mengalami

mestruasi, maka tidak diperbolehkan nampak darinya kecuali

21

Ibid. 22

Ibid., hal. 64.

Page 32: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

15

(anggota tubuh) yang ini dan ini” Lalu beliau mengisyaratkan

wajah dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud no.4140).23

Selain wajah dan telapak tangan, adalah aurat yang harus

ditutup, karena menatapnya menghasilkan dosa, baik bagi

muslimah yang membuka aurat ataupun bagi lelaki tidak ada hak

melihat aurat.24

Maka diwajibkan bagi muslimah untuk menutup

auratnya menggunakan hijab.

Muslimah harus mengenakan jilbabnya sebagai tanda

ketaatannya kepada Allah swt. Inilah yang disebut pakaian syar‟i

penutup aurat atau hijab, yaitu pakaian rumah yang dirangkapkan

jilbab di atasnya dan dilengkapi khimar yang menutupi kepala,

leher hingga batas dadanya.25

2) Hijab tidak difungsikan sebagai perhiasan

Hijab tidak digunakan sebagai perhiasan untuk dapat

menarik perhatian dan pandangan orang lain, yaitu tidak

menggunakan hijab dengan motif atau gambar-gambar yang

mencolok pada hijab serta tidak menggunakan perhiasan yang

dapat mempercantik tampilan hijab.

Allah berfirman, “ ...Dan janganlah mereka menampakkan

perhiasan mereka kecuali apa yang biasa tampak ....” (Qs. An-Nur

ayat 31). Dalam ayat ini disebutkan perhiasan yang dimaknai

sebagai keindahan pada wanita yang wajib ditutupi.

3) Hijab terbuat dari kain yang tebal dan longgar

Agar tidak terlihat bentuk atau lekuk tubuh pemakainya

maka sebaiknya hijab haruslah besar serta dari kain yang tebal

sehingga tidak transparan. Rasulullah bersabda:

23

Abu Malik Kamal, Shahih Fikih Sunnah, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), hal. 46. 24

Siauw, op. cit., hal. 56. 25

Ibid., hal. 83.

Page 33: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

16

“Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah

aku lihat, yaitu suatu kaum yang memiliki cambuk layaknya ekor

sapi yang digunakannya untuk mencambuk manusia, dan para

perempuan yang berpakaian namun layaknya telanjang,

berlenggak-lenggok dan menggoda, kepalanya bagaikan punuk

unta yang miring; mereka tidak masuk surga dan tidak mencium

aromanya, padahal aroma surga tercium dari jarak sekian dan

sekian”. (HR.Muslim)26

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa wanita yang

berpakaian namun telanjang adalah wanita yang memperlihatkan

lekuk tubuhnya yang memiliki arti menggunakan pakaian ketat dan

tipis serta menggelung rambutnya ke atas atau menggunakan konde

layaknya punuk unta adalah wanita yang tidak akan masuk surga.

4) Tidak menggunakan wewangian

Ketika keluar rumah seorang wanita hendaknya tidak perlu

menggunakan wewangian yang menyenangat karena hal ini akan

menimbulkan fitnah bagi laki-laki yang tidak sengaja dilewatinya.

“Setiap wanita yang mengenakan wewangian (parfum) lalu

dia berjalan melewati suatu kaum supaya mereka mencium aroma

wanginya, berarti dia adalah pezina” (HR. An-Nasa‟i, Abu Daud,

dan Tirmidzi).27

Larangan diatas bukan berarti perempuan tidak

boleh memakai wewangian sama sekali atau dibiarkan berbau tak

sedap. Oleh karena itu, jika parfum dengan wangi sedikit/samar

atau untuk sekadar menetralkan bau, (misalnya: deodoran), maka

boleh.28

26

Abu Malik Kamal, Shahih Fikih Sunnah, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), hal. 51. 27

Ibid., hal. 53. 28

Ummu Sa‟id, Wanita Haram Memakai Parfum, https://muslimah.or.id/ 5778-wanita-

haram-memakai-parfum.html. Diakses pada hari minggu, 4 September 2016, pukul 11.45 wib.

Page 34: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

17

5) Tidak menyerupai pakaian laki-laki

Pakaian wanita muslimah yang dikenakan tidak menyerupai

pakaian laki-laki. Maksudnya adalah seorang wanita yang

menggunakan sepotong atau keseluruhan pakaian yang biasa

digunakan oleh laki-laki, misalnya celana dan yang lainnya.

“Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam melaknat laki-

laki yang mengenakan pakaian wanita dan wanita yang

mengenakan pakaian lelaki.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)29

Yang prinsipil dari larangan penyerupaan di antara dua

lawan jenis di atas bukan terletak pada sesuatu yang dipilih oleh

laki-laki dan perempuan serta yang menjadi kebiasaan mereka,

melainkan justeru pada apa yang boleh bagi laki-laki dan yang

boleh bagi wanita.30

Maknanya adalah bahwa wanita harus

mengenakan apa yang sudah pada kodratnya, yaitu pakaian yang

menutup aurat.

2. Interaksi

a. Pengertian Interaksi

Interaksi atau dalam kajian sosiologi biasa disebut dengan

interaksi sosial sangat erat kaitannya dengan proses sosial, karena

interaksi sosial salah satu bentuk umum dari proses sosial. Proses

sosial pada dasarnya merupakan siklus perkembangan dari struktur

sosial yang merupakan aspek dinamis dalam kehidupan masyarakat.31

Menurut Gillin dan Gillin yang dikutip oleh Soerjono

Soekanto, “interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial

yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang-

29

Kamal, loc. cit. 30

Ibid. 31

Abdulsyani, Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, (Jakarta: PT Bumi Akasara,

2002), hal. 151.

Page 35: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

18

perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara

orang perorangan dengan kelompok manusia”.32

Menurut Roucek dan Warren sebagaimana dikutip oleh

Abdulsyani, “Interaksi adalah suatu proses, melalui tindak

balas tiap-tiap kelompok berturut-turut menjadi unsur

penggerak bagi tindak balas dari kelompok yang lain, ia adalah

suatu proses timbal balik, dengan mana satu kelompok

dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain dan dengan berbuat

demikian ia mempengaruhi tingkah laku orang lain”.33

Menurut H. Booner seperti yang dikutip oleh Elly M. Setiadi,

“interaksi sosial adalah hubungan antara dua individu atau lebih,

dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau

memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya”.34

Menurut Elly M. Setiadi, “interaksi adalah proses dimana

orang-orang berkomunikasi saling mempengaruhi dalam pikiran dan

tindakan”.35

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto, “interaksi sosial

merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan

antara individu, antara kelompok maupun antara individu dengan

kelompok”.36

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan

bahwa interaksi sosial merupakan hubungan yang terjadi melalui

proses pemberian stimulus kemudian diterima dengan respon pada

individu ataupun kelompok yang dapat mempengaruhi satu sama lain

dalam kehidupan sosial.

32

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2013), cet. 45, hal. 55. 33

Abdulsyani, op. cit., hal. 153. 34

Elly M. Setiadi, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: Kencana, 2006), hal. 87. 35

Ibid., hal. 86. 36

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2013), cet. 45, hal. 62.

Page 36: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

19

b. Syarat Interaksi Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak akan

mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu:

1) adanya kontak sosial (social contact);

2) adanya komunikasi.

Kontak sosial merupakan bahasa Latin con atau cum berarti

bersama-sama dan tango yang artinya menyentuh. Sehingga kontak

sosial memiliki arti yaitu sama-sama menyentuh. Namun dalam

kehidupan sosial seperti ini, kontak sosial tidak selamanya harus

menggunakan kontak fisik dengan cara menyentuh agar timbul

interaksi. Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih,

melalui percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan

tujuan masing-masing dalam kehidupan masyarakat.

Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif, kontak sosial

yang bersifat positif apabila hubungan yang dilakukan antara kedua

belah pihak dapat menimbulkan reaksi yang bermanfaat bagi

keduanya seperti contohnya kerja-sama. Selain kontak sosial yang

bersifat positif, terdapat pula kontak sosial yang bersifat negatif yaitu

hubungan diantara kedua pihak tidak menghasilkan interaksi bahkan

dapat menimbulkan pertikaian atau reaksi yang negatif.

Kontak sosial juga terdapat hal yang sifatnya primer dan

sekunder. Kontak sosial primer merupakan hubungan atau interaksi

yang dilakukan secara langsung dengan cara bertemu, bertatap muka,

berjabat tangan, dan saling berbicara. Sedangkan kontak sosial yang

sifatnya sekunder misalnya berhubungan dengan pihak lain secara

tidak langsung seperti melalui telepon, surat-menyurat, video call,

chatting, dan sebagainya yang memerlukan perantara dalam

berinteraksi.

Syarat-syarat lain dalam interaksi sosial adalah adanya

komunikasi. Arti penting komunikasi adalah bahwa seseorang

memberikan tafsiran pada perilaku orang lain (yang berwujud

Page 37: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

20

pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-perasaan apa

yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Dalam komunikasi

terdapat hubungan yang menghasilkan respon atau tanggapan kepada

orang lain. Terdapat lima unsur penting dalam komunikasi, yaitu:

1) Komunikator, pihak yang menyampaikan pesan;

2) komunikan, pihak yang menerima pesan;

3) pesan, perihal yang ingin disampaikan untuk komunikan;

4) media, alat untuk menyampaikan pesan;

5) efek, reaksi yang terjadi pada komunikan

c. Faktor yang Mendasari Interaksi Sosial

Dalam interaksi sosial terdapat faktor yang menjadi dasar

berlangsungnya proses interaksi, yaitu:

1) Imitasi, merupakan tindakan meniru hal-hal yang terdapat

disekitarnya baik kebiasaan, adat maupun norma yang berlaku

baik itu tindakan positif atau negatif

2) Sugesti, merupakan pemberian arahan atau pandangan

terhadap sesuatu sehingga pihak lain dapat menerima dan

menjalankan apa yang diarahkan dari orang yang memberi

sugesti.

3) Identifikasi, merupakan kecenderungan-kecenderungan atau

keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama

dengan pihak lain.37

Identifikasi sifatnya lebih intens dari

imitasi, yaitu peniruan secara lebih mendalam terhadap orang

lain.

4) Simpati, merupakan sikap tertarik pada orang lain sehingga

menimbulkan interaksi sosial yang didasari dari inginnya

seseorang memahami orang lain.

d. Interaksi dengan Lawan Jenis

37

Ibid., hal. 57.

Page 38: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

21

Sebagai mahluk sosial tentu saja manusia membutuhkan

interaksi dengan manusia lainnya termasuk dengan orang asing atau

lawan jenis. Lawan jenis disini diartikan laki-laki karena konteks

pembahasannya adalah seorang wanita. Tak terkecuali seorang wanita

muslim yang memiliki kepentingan untuk interaksi dengan sesama

wanita maupun dengan lawan jenis atau laki-laki.

Cara wanita ketika berinteraksi dengan laki-laki yang masih

memiliki hubungan kekerabatan (mahram) tentu berbeda dengan laki-

laki asing. Dalam hal yang memang jelas dan perlu, syariat

membolehkan interaksi antara lelaki dan wanita, keduanya

diperbolehkan melaksanakan jual beli, belajar-mengajar, ibadah

semisal haji dan umroh, berjihad di jalan Allah, dan lain sebagainya.38

Hakikat mahram bagi wanita adalah laki-laki yang boleh

memandangnya, berduaan, dan bepergian dengannya.39

Berkata Imam

An-Nawawi yang dikutip oleh Firanda Andirja,

“Yang dimaksud mahrom dari sang wanita ajnabiah yang jika

ia berada bersama sang wanita maka boleh bagi seorang pria

untuk duduk (berkhalwat) bersama wanita ajnabiah tersebut,

disyaratkan harus merupakan seseorang yang sang pria ajnabi

sungkan (malu/tidak enak hati) dengannya. Adapun jika

mahrom tersebut masih kecil misalnya umurnya dua atau tiga

tahun atau yang semisalnya maka wujudnya seperti tidak

adanya tanpa ada khilaf.” (Al-Majmu‟ 4/242).40

“ …. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke

dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya),

kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami

mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau

saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara

laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau

para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang

38

Felix Y. Siauw, Udah Putusin Aja!, (Jakarta: Alfatih Press, 2013), hal. 43. 39

Abu Malik Kamal, Shahih Fikih Sunnah, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), hal. 58. 40

Firanda Andirja, Mewaspadai Bahaya Khalwat, https://muslim.or.id/28-mewaspadai-

bahaya-khalwat.html. Diakses pada hari minggu, 4 September 2016, pukul 13.55 wib.

Page 39: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

22

mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai

keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti

tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan

kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan

bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang

beriman, agar kamu beruntung”.41

Mahram dari seorang wanita ialah suaminya dan laki-laki yang

haram dinikahinya karena pertalian darah, persusuan, dan perkawinan,

mereka yaitu:

1) Bapak dan kakek-kakeknya wanita tersebut dan terus keatas baik

dari pihak ayah atau ibunya.

2) Anak dan cucu laki-laki dari wanita tersebut dan terus kebawah.

3) Saudara laki-laki wanita tersebut, baik saudara sekandung, seibu

maupun sebapak.

4) Paman-paman wanita tersebut, baik paman dari saudara lelaki

sekandung, sebapak atau seibu.

5) Keponakan wanita tersebut dan terus kebawah baik dari saudara

laki-lakinya ataupun saudara perempuannya, sekandung maupun

sebapak atau seibu.

6) Anak-anak atau cucu tirinya dan terus kebawah.

7) Mertua atau kakek mertua dan terus keatas.

8) Anak menantu atau cucu menantu dan terus kebawah.

9) Bapak tiri atau kakek tiri dan terus keatas.

Selain kepada mahram yang telah disebutkan diatas, seorang

wanita muslim dilarang menampakkan bagian tubuhnya kecuali wajah

dan telapak tangan. Tidak boleh wanita berduaan kecuali dengan

mahramnya, tidak boleh wanita berjabat tangan kecuali dengan

mahramnya, dan sebagainya yang pada subbab berikutnya akan

41

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Jakarta: PT Sygma, 2010),

hal. 353.

Page 40: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

23

dijelaskan mengenai batasan interaksi antara wanita muslim dengan

laki-laki yang bukan mahram.

Islam memiliki aturan-aturan khusus dalam berinteraksi bagi

wanita dan laki-laki yang bukan mahram, diantaranya sebagai berikut:

1) Berinteraksi hanya untuk keperluan yang penting dan mendesak

Islam mengharamkan aktivitas interaksi antara lelaki dan

wanita yang tidak berkepentingan syar‟i, seperti jalan-jalan bersama,

pergi bareng ke masjid atau kajian islam, bertamasya, nonton bioskop,

dan sebagainya. Aktivitas ini adalah pintu menuju kemaksiatan yang

lain.42

Aktivitas tersebut dapat menimbulkan fitnah diantara keduanya,

namun Islam tetap memperbolehkan interaksi yang bersifat penting

antara lelaki dan perempuan seperti dalam hal pendidikan, peradilan,

medis, dan lain sebagainya.

Sebagaimana yang telah dijelaskan, Rubayyi‟ binti

Mu‟awwidz bercerita, “Kami ikut berperang bersama Rassulullah

saw., memberi minum para tentara, mengobati tentara yang terluka,

dan membawa pulang tentara yang meninggal ke Madinah” (HR.

Bukhari)43

2) Menundukkan pandangan

Seorang muslim dilarang melihat aurat orang lain dan tidak

boleh memandang perempuan yang bukan mahram terlalu lama tanpa

adanya keperluan. Seorang muslim diwajibkan untuk menundukkan

pandangannya terhadap aurat orang lain terutama yang bukan

mahramnya. Jika tidak menjaga pandangannya dikhawatirkan timbul

fitnah atau keburukan serta nafsu. Hal ini juga untuk menjaga diri dan

42

Felix Y. Siauw, Udah Putusin Aja!, (Jakarta: Alfatih Press, 2013), hal. 44. 43

Abu Malik Kamal, Fiqih Sunnah Wanita, (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2007), hal.

264-265.

Page 41: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

24

kehormatan seorang muslim, berlaku untuk setiap media yang dapat

menimbulkan syahwat.

“Dan katakanlah kepada para perempuan beriman, agar mereka

menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” (QS An-Nur:

31). Namun Islam tidak melarang untuk wanita dan laki-laki saling

memandang untuk keperluan yang penting. „Keterpaksaan‟

memandang perempuan juga dapat terjadi dalam jual-beli dan

sebagainya, yaitu untuk mengetahui dan membedakan seorang

perempuan dengan perempuan lainnya, hingga seseorang

mendapatkan jaminan atau pertanggungjawaban dalam jual-beli,

misalnya, untuk menawar harga.44

Maka disepakai oleh para ulama

bahwa memandang dengan tujuan transaksi atau keperluan penting

lainnya diperbolehkan.

3) Berinteraksi dengan penuh etika dan moral

Jika seorang wanita dan laki-laki memiliki keperluan untuk

saling berbicara hendaknya mereka menjaga etika saat berkomunikasi

dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan syahwat. Misalnya,

tidak berbicara secara pelan dan lemah lembut serta berbicara tanpa

gerakkan-gerakkan yang dapat memperlihatkan perhiasannya.

Sebab dibolehkannya percakapan itu adalah adanya kebutuhan

dan harus berlandaskan ketentuan-ketentuan syariat Islam.45

Hal

tersebut sesuai dengan firman Allah pada surat al-ahzab ayat 32.

ساء كأحذ ٱنب نسح ٱنساءي إ فها ٱجقح

ب ع ٲنقلجخضع ٱنز فط يشض ۦف قهب قه

١٣ا ا يعشفقل

44

Ibid., hal. 262. 45

Ibid., hal. 266.

Page 42: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

25

Wahai istri-istri Nabi! kamu tidak seperti perempuan-

perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah

kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara

sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam

hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.46

4) Larangan khalwat (berduaan)

seorang wanita dan laki-laki yang bukan mahram dilarang

untuk berduaan tanpa adanya mahram yang mendampingi. Hal ini

dikhawatirkan menimbulkan perbuatan maksiat karena diantara

mereka terdapat setan. Khalwatnya seorang laki-laki dengan wanita

asing secara bertahap akan menggiring pada kebinasaan serta

menggiring pada perbuatan dosa.47

“Sungguh, seorang laki-laki tidak boleh berduaan dengan

seorang perempuan, kecuali perempuan itu bersama mahramnya.”

(HR. Bukhari & Muslim)48

5) Menghindari berjabat tangan

Sebisa mungkin menghindari bersalaman dengan laki-laki

yang bukan mahram dalam situasi umum yang tidak mendesak.

Diriwayatkan oleh Ma‟qil Ibnu Yasar bahwa Rasulullah saw.,

bersabda, ”Tertusuk jarum besi pada kepala seseorang di antara kalian

lebih baik daripada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya”.

(HR. Baihaqi)49

Namun di antara laki-laki dan wanita diperkenankan untuk

saling menyapa tanpa berjabat tangan. Diriwayatkan dari Asma Binti

46

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Jakarta: PT Sygma, 2010),

hal. 422. 47

Ummu Sa‟id, Berdua-duaan Dengan Wanita, https://muslimah.or.id/5366-berdua-

duaan-dengan-wanita.html. Diakses pada hari minggu, 5 September 2016, pukul 13.34 wib. 48

Abu Malik Kamal, Fiqih Sunnah Wanita, (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2007), hal.

263. 49

Ibid., hal. 265.

Page 43: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

26

Yazid, bahwa pada suatu hari, Rasulullah saw melintas didepan

masjid dan beberapa orang wanita sedang duduk disana. Lalu beliau

melambaikan tangannya sambil mengucapkan salam”. (HR. Tirmidzi,

Abu Daud, dan Ibnu Majah)50

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ria Kurniawati yang

berjudul “Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa Dengan Hasil Belajar

IPS” menunjukkan bahwa interaksi sosial antar siswa dengan hasil

belajar IPS memiliki hubungan yang cukup signifikan, karena hubungan

antara keduanya berada pada nilai 0,473. Yaitu berada pada rentang 0,40-

0,70 yang menunjukkan adanya korelasi yang sedang atau cukupan.51

Penelitian lain yang berjudul “Hubungan Status Sosial Ekonomi

Orang Tua Dengan Interaksi Sosial Antar Siswa” oleh Neneng

Widiyawati menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

antara status sosial ekonomi orang tua dengan interaksi sosial antar

siswa, dari hasil perhitungan diperoleh yaitu dalam kategori sedang atau

cukupan. Hal ini berdasarkan pengujian hipotesis yang mendapatkan nilai

sebesar 0,591.52

Selain itu juga terdapat penelitian oleh Eko Wahyuningsih yang

berjudul “Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Teman Sebaya dan Pola

Asuh Orang Tua Otoriter Terhadap Motivasi Belajar” yang

menunjukkan ada pengaruh interaksi sosial dengan teman sebaya dan

pola asuh orang tua otoriter terhadap motivasi belajar dengan nilai

signifikan 0,436.53

50

Abu Malik Kamal, Shahih Fikih Sunnah, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), hal. 78. 51

Ria Kurniawati, Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa Dengan Hasil Belajar IPS,

(Jakarta: Skripsi Pendidikan IPS, 2010), hal. 73. 52

Neneng Widiyawati, Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Interaksi

Sosial Antar Siswa, (Jakarta: Skripsi Pendidikan IPS, 2012), hal. 101. 53

Eko Wahyuningsih, Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Teman Sebaya dan Pola Asuh

Orang Tua Otoriter Terhadap Motivasi Belajar, (Jakarta: Skripsi Pendidikan IPS, 2013), h. 59.

Page 44: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

27

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah skripsi dari

Ruliana mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Malang yang

berjudul Motivasi Siswa Memakai Jilbab di Sekolah (Studi Kasus di

SMA Islam Kepanjen Malang). Penelitian ini membahas mengenai apa

yang memotivasi siswi untuk berjilbab di sekolah, diperoleh dari hasil

penelitian yaitu motivasi siswi yang berjilbab di SMA Kepanjen Malang

adalah keinginan yang ikhlas dari dalam diri untuk menutup aurat seperti

yang Allah perintahkan dalam al Qur‟an selain itu motivasi lain para

siswi yaitu hanya untuk mengikuti atau menaati peraturan sekolah yang

mewajibkan para siswi untuk memakai jilbab pada hari Kamis dan

Jum‟at.

Penelitian lainnya yang relevan adalah skripsi dengan judul

Pengaruh Memakai Jilbab Terhadap Akhlak siswi SMUN 5 Semarang,

yang disusun oleh M. Abdul Aziz, fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan

Agama Islam, IAIN Semarang. Dari penelitian ini menghasilkan

kesimpulan bahwa adanya hubungan positif antara memakai jilbab

dengan akhlak siswi SMU 5 Semarang, akhlak yang dimaksud disini

adalah akhlak terpuji.

C. Kerangka Berpikir

Agama islam telah mewajibkan bagi wanita untuk menutup auratnya

atau bagian tubuh yang tidak boleh dilihat laki-laki yang bukan mahram

dengan menggunakan pakaian syar‟i, dalam hal ini adalah hijab syar‟i yang

merupakan pakaian yang paling sesuai dengan tuntunan ajaran islam yang

terdapat dalam al-Qur‟an surah al-Ahzab ayat 59. Dalam ayat tersebut jilbab

diartikan sebagai pakaian longgar yang menutup seluruh tubuh wanita, selain

memakai jilbab wanita juga diwajibkan memakai kerudung yang merupakan

kain penutup kepala yang tebal dan tidak transparan serta panjang hingga

menutupi dada. Islam memerintahkan hal ini agar wanita muslim mudah

dikenali sebagai wanita baik-baik dan menghalangi gangguan laki-laki yang

ada penyakit dalam hatinya.

Page 45: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

28

Seorang wanita yang telah memahami syari‟at islam dengan

mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan ikhlas

mulai mengenakan hijab syar‟i harus mengetahui batasan-batasan dalam

berinteraksi terhadap lawan jenis yang bukan mahram. Memang sangat sulit

pada jaman sekarang ini untuk menghindari kontak langsung dengan lawan

jenis, karena wanita muslim juga butuh keluar rumah untuk menuntut ilmu

atau keperluan lainnya yang tidak hanya terus tinggal didalam rumah.

Dalam hal ini contohnya mahasiswi-mahasiswi yang mengenakan

hijab syar‟i makin menjamur dilingkungan kampus maupun lingkungan

majelis-majelis ilmu. Sebagian dari mereka memiliki perangai santun dan

bersikap islami mencerminkan pakaian syar‟i yang mereka kenakan sebagai

identitas wanita muslim yang sesungguhnya. Namun, pada kenyataannya ada

pula beberapa mahasiswi yang telah memakai pakaian syar‟i perilakunya

masih jauh dari kata islami. Mahasiswi yang mengenakan hijab syar‟i

seharusnya mereka memiliki batasan-batasan dalam interaksi terhadap lawan

jenis yang bukan mahramnya. Dari uraian diatas, dapat diperkirakan ada

pengaruh pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan lawan jenis.

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Berpikir

Pengaruh Pemakaian Hijab Syar‟i Terhadap

Interaksi dengan Lawan Jenis

Pemakaian Hijab

Syar‟i

Interaksi dengan

Lawan Jenis

Hijab menutupi

seluruh tubuh

kecuali wajah

dan telapak

tangan.

Hijab tidak

difungsikan

sebagai

perhiasan.

Tidak

menggunakan

wewangian.

Berinteraksi

hanya untuk

keperluan penting

dan mendesak.

Berinteraksi

dengan

menundukka

n pandangan.

Berinteraksi

dengan penuh

etika dan moral.

Page 46: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

29

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian. Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka

berpikir yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan sebuah

hipotesis sebagai berikut:

H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pemakaian hijab syar‟i

terhadap interaksi dengan lawan jenis.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemakaian hijab syar‟i

terhadap interaksi dengan lawan jenis.

Hijab terbuat

dari kain yang

tebal dan

longgar.

Berinteraksi

tanpa

berkhalwat

Page 47: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini di Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) Gedung Student Center (SC) lantai. 3, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah yang beralamat di Jalan Ir. H. Djuanda No. 95,

Ciputat, Tangerang Selatan. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan

pada tanggal 19 September 2016 sampai dengan tanggal Oktober 2016.

B. Metode Penelitian

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian

kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data

kualitatif yang diangkakan (skoring).54

Penelitian yang dalam pengolahan

datanya menggunakan angka dan statistik serta dilengkapi tabel, grafik,

dan bagan ini bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang

diangkat dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel,

yaitu variabel bebas dan variabel terikat, yaitu:

1. Variabel Independen (bebas) adalah variabel yang menjadi suatu

penyebab. Variabel bebas merupakan variabel yang variabelnya

diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan

hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.55

Pada penelitian

ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah Pemakaian hijab syar‟i.

2. Variabel dependen (tergantung) adalah variabel yang menjadi suatu

akibat atau yang dipengaruhi. Variabel tergantung adalah variabel yang

variabelnya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang

54

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Jakarta: Alfabeta, 2009), hal. 23. 55

Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2006), hal. 54.

Page 48: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

31

disebabkan oleh variabel bebas.56

Pada penelitian ini, yang menjadi

variabel tergantung (Y) adalah interaksi dengan lawan jenis.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.57

Jika seorang

peneliti ingin meneliti suatu daerah atau wilayah secara keseluruhannya

sesuai dengan karakteristik yang ingin diteliti, hal ini disebut populasi.

Dalam penelitian ini, populasi yang menjadi subjek penelitian

adalah mahasiswi yang memakai hijab syar‟i pada unit kegiatan

mahasiswa lembaga dakwah kampus Syahid di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.58

Agar

memudahkan sebuah penelitian, digunakan teknik penelitian sampel yang

dapat mewakili seluruh subjek populasi penelitian. Penelitian ini

menggunakan teknik sampel kelompok atau Cluster Sampling. Dalam

sampling ini, populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok atau

klaster.59

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswi

yang memakai hijab syar‟i pada lembaga dakwah kampus Syahid di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang masih aktif

berorganisasi dalam angkatan 2013 Al-Anfal sebanyak 50 mahasiswi.

D. Sumber Data

Data merupakan sumber yang paling penting untuk menyikapi

suatu permasalahan yang ada dan data jugalah yang akan menjawab

permasalahan yang diteliti. Yang dimaksud dengan sumber data dalam

56

Ibid., hal. 54. 57

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2013), hal. 173. 58

Ibid., hal. 174. 59

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hal. 173.

Page 49: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

32

penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.60

Data yang

diperoleh peneliti terbagi dalam dua jenis, yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang cara memperolehnya secara

langsung dari narasumber atau responden. Dalam hal ini data yang

diperoleh oleh peneliti adalah hasil dari penyerahan kuesioner dan

wawancara yang diberikan kepada mahasiswi anggota lembaga

dakwah kampus Syahid angkatan 2013.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang cara memperolehnya

bersumber dari literatur lain serta teori-teori yang relevan terhadap

penelitian ini. Selain itu juga data diperoleh dari gambaran umum

profil lembaga yang diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian, instrumen penelitian sangat

diperlukan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Penelitian ini

menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Observasi

Metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk

mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan

prosedur yang terstandar.61

Jenis observasi yang digunakan adalah

observasi langsung yaitu mengamati kegiatan tanpa adanya perantara

lain pada objek yang diamati. Observasi pada penelitian ini yaitu

mengamati secara langsung kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga

Dakwah Kampus Syahid.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

60

Arikunto, op. cit., hal. 172. 61

Ibid., hal. 265.

Page 50: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

33

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.62

Peneliti menggunakan

kuesioner tertutup yang jawabannya telah disediakan oleh peneliti

sehingga responden hanya tinggal memilih jawabannya.

Kuesioner diberikan kepada subjek penelitian yaitu mahasiswi

anggota Lembaga Dakwah Kampus Syahid. Agar penelitian menjadi

lebih mudah, sebelum membuat pertanyaan kuesioner peneliti

membuat kisi-kisi kuesioner yang meliputi pertanyaan-pertanyaan

yang disesuaikan dengan indikator variabel.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Kuesioner Variabel X

Variabel Indikator Nomor Butir Soal Jumlah

Positif Negatif

Variabel

X

Pemakaian

Hijab

Syar‟i

1. Hijab menutupi

seluruh tubuh kecuali

wajah dan telapak

tangan.

1 2 2

2. Hijab tidak

difungsikan sebagai

perhiasan.

3 4,9,10,

11 5

3. Hijab terbuat dari kain

yang tebal dan longgar. 5,7 6,8 4

4. Tidak menggunakan

wewangian. 15 12 2

5. Tidak menyerupai

pakaian laki-laki. 14 13,16 3

Jumlah 6 10 16

62

Ibid., hal. 194.

Page 51: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

34

Tabel 3.2

Kisi-kisi Kuesioner Variabel Y

Variabel Indikator

Nomor Butir

Soal Jumlah

Positif Negatif

Variabel

Y

Interaksi

dengan

Lawan

Jenis

1. Berinteraksi hanya

untuk keperluan

penting dan mendesak.

18,19 17 3

2. Berinteraksi dengan

menundukkan

pandangan.

20 31 2

3. Berinteraksi dengan

penuh etika dan moral. 22,32 21 3

4. Berinteraksi tanpa

berkhalwat atau

berduaan.

23 24 2

5. Berinteraksi dengan

menghindari kontak

fisik atau berjabat

tangan.

26,27,

28,29 25,30 6

Jumlah 10 6 16

3. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan dialog atau percakapan antara

pewawancara dengan orang yang diwawancarai guna memperoleh

informasi yang dibutuhkan, dalam hal ini informasi yang penting bagi

proses dan hasil penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara

dengan beberapa mahasiswi yang menjadi subjek penelitian agar data

yang diperoleh semakin menunjang proses penelitian. Sebelum

melakukan wawancara hal yang dilakukan terlebih dahulu adalah

membuat pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan

sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

35

Tabel 3.3

Pedoman Wawancara

No. Pertanyaan

1.

Apa yang melatarbelakangi anda tetap menggunakan hijab syar‟i

ditengah jaman yang sedang gandrung akan mode hijab kreasi

seperti saat ini?

2. Sejak kapan anda menggunakan hijab syar‟i dan apa tujuan

utamanya?

3. Apa atau siapa yang memotivasi anda untuk istiqomah dalam

menggunakan hijab syar‟i?

4. Apakah anda pernah merasa risih dalam berbusana atau berhijab

syar‟i, jika iya apa alasannya?

5. Darimana anda mengetahui cara berbusana atau berhijab syar‟‟i?

6.

Apakah busana atau hijab syar‟i yang anda gunakan membatasi

anda untuk berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahram

anda?

7. Seberapa sering anda melakukan interaksi dengan lawan jenis

yang bukan mahram anda?

8. Hal seperti apa yang anda lakukan untuk berinteraksi dengan

lawan jenis yang bukan mahram anda agar tidak terjadi fitnah?

9. Menurut anda apakah pantas jika seorang muslimah banyak

bergaul atau berinteraksi dengan teman laki-lakinya?

10. Apa pendapat anda mengenai fenomena hubungan percintaan

atau pacaran di kalangan anak muda sekarang ini?

4. Dokumentasi

Pada penelitian ini digunakan juga teknik pengumpulan data

dokumentasi. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.63

Dokumentasi merupakan sumber data yang akurat dan dapat

dianalisis secara berulang-ulang tanpa mengalami suatu perubahan.

63

Ibid., hal. 274.

Page 53: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

36

Dokumentasi diperoleh ketika pengambilan data dengan observasi,

kuesioner, dan wawancara telah selesai dilakukan kemudian

disesuaikan dengan data yang telah dikumpulkan. Teknik

pengumpulan data ini digunakan untuk memperoleh informasi

mengenai data yang akan dikumpulkan, yaitu gambaran umum objek

dan subjek penelitian.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Tahap awal yang perlu dilakukan setelah memperoleh data dari

responden adalah memberikan skor pada setiap jawaban dengan cara

merubah jawaban huruf menjadi angka. Kriteria penilaian angket sebagai

berikut:

Tabel 3.4

Kriteria Penilaian Angket

Pilihan Pertanyaan Selalu

(SL)

Sering

(SR)

Jarang

(JR)

Tidak

Pernah (TP)

Pertanyaan Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Kuesioner yang telah siap untuk di sebarkan kepada responden

sebelumnya harus diujikan terlebih dahulu kepada 33 responden guna

mengetahui tingkat validitas pada setiap item pertanyaan. Kuesioner berisi

16 pertanyaan berasal dari indikator variabel X dan 16 pertanyaan berasal

dari indikator variabel Y sesuai dengan kisi-kisi kuesioner yang telah

dibuat sebelumnya. Kemudian setelah diuji cobakan, peneliti melakukan

Scoring atau pemberian nilai pada setiap jawaban responden.

1. Uji Validitas

Uji validitas item merupakan uji instrumen data untuk

mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang ingin

Page 54: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

37

diukur.64

Cara untuk dapat menentukan valid atau tidaknya alat ukur

adalah dengan menggunakan korelasi product moment dengan

menggunakan angka kasar yaitu:

( )( )

√[ ( ) ][ ( ) ]

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Number of Cases

∑ X = Jumlah skor X

∑ Y = Jumlah skor Y

∑ XY = Jumlah hasil perkalian dari skor X dengan Skor Y

Tabel. 3.5

Makna Korelasi Product Moment.

Besarnya Korelasi Interpretasi

0,800 – 1,000 Sangat tinggi

0,600 – 0,800 Tinggi

0,400 – 0,600 Cukup

0,200 – 0,400 Rendah

0,000 – 0,200 Sangat rendah

Kemudian hasil dari perhitungan koefisien korelasi (rxy) pada

setiap item pertanyaan kuesioner dikonsultasikan dengan rtabel, jika hasil

rxy > rtabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Perhitungan

uji validitas pada tiap butir soal terdapat pada lampiran, berikut

merupakan tabel hasil uji validitas pada variabel X dan Y:

64

Duwi Prayitno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: Andi, 2014),

hal. 51.

Page 55: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

38

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Variabel X

Variabel Indikator

Nomor Butir

Soal Jumlah

Positif Negatif

Variabel

X

Pemakaian

Hijab

Syar‟i

1. Hijab menutupi

seluruh tubuh kecuali

wajah dan telapak

tangan.

1 2 2

2. Hijab tidak

difungsikan sebagai

perhiasan.

3 4,9*,10

,11 5

3. Hijab terbuat dari kain

yang tebal dan longgar. 5,7 6,8 4

4. Tidak menggunakan

wewangian. 15 12 2

5. Tidak menyerupai

pakaian laki-laki. 14 13,16* 3

Jumlah 6 10 16

Ket: * = tidak valid/tidak digunakan

Berdasarkan tabel diatas, terdapat 2 butir soal yang tidak valid

dari 16 butir soal yang diajukan dalam kuesioner pada variabel X yaitu

pemakaian hijab syar‟i. Butir soal yang tidak valid kemudian tidak

digunakan untuk kuesioner pada penelitian selanjutnya.

Page 56: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

39

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Variabel Y

Variabel Indikator

Nomor Butir

Soal Jumlah

Positif Negatif

Variabel

Y

Interaksi

dengan

Lawan

Jenis

1. Berinteraksi hanya

untuk keperluan

penting dan mendesak.

18,19 17 3

2. Berinteraksi dengan

menundukkan

pandangan.

20 31 2

3. Berinteraksi dengan

penuh etika dan moral. 22,32 21 3

4. Berinteraksi tanpa

berkhalwat atau

berduaan.

23 24 2

5. Berinteraksi dengan

menghindari kontak

fisik atau berjabat

tangan.

26,27*,

28,29 25,30* 6

Jumlah 10 6 16

Ket: * = tidak valid/tidak digunakan

Berdasarkan tabel diatas, terdapat 2 butir soal yang tidak valid

dari 16 butir soal yang diajukan dalam kuesioner pada variabel Y yaitu

interaksi dengan lawan jenis. Butir soal yang tidak valid kemudian tidak

digunakan untuk kuesioner pada penelitian selanjutnya.

Page 57: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

40

Tabel 3.8

Perhitungan Butir Soal Validitas

Butir

Soal rxy rtabel Validitas Keterangan

1 0.43733 0.355 valid digunakan

2 0.42337 0.355 valid digunakan

3 0.48402 0.355 valid digunakan

4 0.45148 0.355 valid digunakan

5 0.56459 0.355 valid digunakan

6 0.69157 0.355 valid digunakan

7 0.48635 0.355 valid digunakan

8 0.55625 0.355 valid digunakan

9 0.27759 0.355 tidak valid tidak digunakan

10 0.43415 0.355 valid digunakan

11 0.42937 0.355 valid digunakan

12 0.35865 0.355 valid digunakan

13 0.37655 0.355 valid digunakan

14 0.51161 0.355 valid digunakan

15 0.35781 0.355 valid digunakan

16 0.30108 0.355 tidak valid tidak digunakan

17 0.42695 0.355 valid digunakan

18 0.36325 0.355 valid digunakan

19 0.39324 0.355 valid digunakan

20 0.66418 0.355 valid digunakan

21 0.51124 0.355 valid digunakan

22 0.54998 0.355 valid digunakan

23 0.58025 0.355 valid digunakan

24 0.61748 0.355 valid digunakan

25 0.35669 0.355 valid digunakan

26 0.5041 0.355 valid digunakan

27 0.27649 0.355 tidak valid tidak digunakan

28 0.56666 0.355 valid digunakan

29 0.52956 0.355 valid digunakan

30 0.11168 0.355 tidak valid tidak digunakan

31 0.43287 0.355 valid digunakan

32 0.56335 0.355 valid digunakan

Page 58: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

41

Berdasarkan perhitungan uji validitas dari 32 butir soal yang

diuji coba, diperoleh butir soal yang valid dan layak sebanyak 28 butir

soal. Sehingga butir soal yang valid kemudian dapat digunakan untuk

kuesioner penelitian yang sesungguhnya.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas

nilai hasil skala pengukuran tertentu.65

Untuk menentukan reliabilitas

pada sebuah instrumen yaitu dengan membuang soal-soal yang tidak

valid, dilakukan dengan menghitung koefisien reliabilitas melalui

rumus koefisien alpha cronbach sebagai berikut:

a. Mencari varians

= ∑

(∑ )

Keterangan :

= varian

∑X = jumlah skor total per-item

N = jumlah peserta tes

∑ = jumlah kuadrat skor per-item

∑ b = varian butir total dicari dengan rumus

∑ b = ∑ 1 + ∑ 2 + ….+ ∑ n

b. Menghitung varians total

= ∑

(∑ )

c. Menghitung reliabilitas instrumen

= (

) (

∑ )

Keterangan :

65

Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2006), hal. 54.

Page 59: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

42

= reliabilitas

= jumlah sampel

= simpangan baku

∑ = jumlah varians butir

∑ = varians total

= simpangan baku butir

Tabel 3.9

Interpretasi Nilai Reliabilitas

Besar nilai r Interpretasi

0,800 – 1,000 Sangat tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Cukup

0,200 – 0,399 Rendah

Kemudian setelah memperoleh hasil dari menghitung

reliabilitas ini dikonsultasikan dengan rtabel product moment, dengan

kriteria sebagai berikut:

Jika rhitung < rtabel, maka instrumen tidak reliabel

Jika rhitung > rtabel, maka instrumen reliabel

Tabel 3.10

Tabel Reliabilitas

Butir

Soal rxy rtabel Validitas Varian butir soal

1 0.43733 0.355 valid 0.30486685

2 0.42337 0.355 valid 0.227731864

3 0.48402 0.355 valid 0.473829201

4 0.45148 0.355 valid 0.12855831

5 0.56459 0.355 valid 0.308539945

6 0.69157 0.355 valid 0.247933884

Page 60: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

43

7 0.48635 0.355 valid 0.238751148

8 0.55625 0.355 valid 0.238751148

9 0.27759 0.355 tidak valid -

10 0.43415 0.355 valid 0.106519743

11 0.42937 0.355 valid 0.238751148

12 0.35865 0.355 valid 0.359963269

13 0.37655 0.355 valid 0.828282828

14 0.51161 0.355 valid 0.550964187

15 0.35781 0.355 valid 0.514233242

16 0.30108 0.355 tidak valid -

17 0.42695 0.355 valid 0.552800735

18 0.36325 0.355 valid 0.325068871

19 0.39324 0.355 valid 1.439853076

20 0.66418 0.355 valid 0.655647383

21 0.51124 0.355 valid 0.211202938

22 0.54998 0.355 valid 0.42056933

23 0.58025 0.355 valid 0.470156107

24 0.61748 0.355 valid 0.148760331

25 0.35669 0.355 valid 0.633608815

26 0.5041 0.355 valid 0.646464646

27 0.27649 0.355 tidak valid -

28 0.56666 0.355 valid 0.492194674

29 0.52956 0.355 valid 0.662993572

30 0.11168 0.355 tidak valid -

31 0.43287 0.355 valid 0.310376492

32 0.56335 0.355 valid 0.299357208

Jumlah Varians Butir 12.037

Varians Total 78.713

Reliabilitas 0.873

Berdasarkan tabel perhitungan reliabilitas pada tabel, nilai

reliabilitas pada kuesioner adalah 0,873, maka rhitung = 0,873 > rtabel =

0,344. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner reliabel,

dengan tingkat interpretasi nilai reliabilitas yang sangat tinggi.

Page 61: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

44

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah data-data penelitian terkumpul, langkah selanjutnya adalah

mengolah data tersebut. Secara garis besar, pekerjaan analisis data

meliputi 3 langkah, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai

dengan pendekatan penelitian.66

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Persiapan

Persiapan disini berarti memeriksa kelengkapan instrumen

penelitian yaitu kuesioner yang sebelumnya telah dibagikan dan diisi

oleh responden. Mengecek identitas responden, isi atau jawaban

instrumen maupun mengecek keadaan fisik instrumen, apakah ada

yang rusak atau lembaran yang hilang agar informasi yang dibutuhkan

tidak keliru dalam hasil penelitian nantinya.

2. Tabulasi

Dalam kegiatan tabulasi meliputi kegiatan pemberian skor atau

nilai pada kuesioner yang telah diisi oleh responden kemudian

menghitungnya. Bobot nilai yang diberikan pada setiap butir pertanyaan

kuesioner positif yaitu jawaban “selalu” bernilai 4, jawaban “sering”

bernilai 3, jawaban “jarang” bernilai 2, dan jawaban “tidak pernah”

bernilai 1. Sedangkan pertanyaan yang bersifat negatif, pemberian skor

nilai menjadi sebaliknya.

Selain itu yang juga termasuk dalam kegiatan tabulasi adalah

memberikan kode pada item-item yang tidak diberi skor, mengubah

jenis data yang disesuaikan dengan teknik analisis data, dan

memberikan kode dalam hubungannya dengan pengolahan data jika

dilakukan dengan komputer. Pada pengolahan data ini pemberian kode

pada semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempat pada

cooding sheet.

66

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2013), hal. 278.

Page 62: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

45

3. Penerapan Data Sesuai Dengan Penelitian

Penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis data statistik

berdasarkan hasil kuesioner. Penelitian ini akan menggunakan rumus

persentase:

P=

X 100 %

Keterangan :

P = Angka Persentase

F = Angka yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Cases (banyaknya individu)

H. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data digunakan pengujian sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan guna mengetahui apakah sebaran data

terdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas digunakan uji

Lilliefors.67

Dengan hipotesis sebagai berikut:

a. Kolom Xi

Semua data diurutkan mulai dari yang terkecil hingga yang tebesar.

b. Kolom Z(i)

Menentukan nilai Zi pada setiap data dengan menggunakan rumus:

Zi = X

Keterangan :

Zi = skor baku

Xi = skor data

X = mean

67

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), hal. 466.

Page 63: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

46

S = simpangan baku

c. Kolom F (Zi)

Nilai Z(i) dikonsultasikan pada Ztabel.

d. Kolom S (Zi)

s =

e. Kolom F (Zi) – S (Zi)

Adalah harga mutlak dari harga-harga mutlak selisih tersebut.

f. Menentukan harga terbesar dari harga-harga mutlak selisih tersebut

untuk mendapatkan nilai Lo.

H0 = sebaran data mengikuti distribusi normal

Ha = sebaran data tidak mengikuti distribusi normal

2. Uji Hipotesis Penelitian

Uji hipotesis ini meliputi uji koefisien korelasi dan uji

signifikansi korelasi, yang dijabarkan sebagai berikut:

a. Koefisien Korelasi

Kuat-lemah atau tinggi-rendahnya korelasi antardua variabel

yang sedang kita teliti dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya

angka indeks korelasi, yang pada teknik korelasi Product moment

diberi lambang “r” (sering disebut “r” product moment).68

( )( )

√[ ( ) ][ ( ) ]

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

68

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008), hal. 191.

Page 64: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

47

N = Number of Cases

∑ X = Jumlah skor X

∑ Y = Jumlah skor Y

∑ XY = Jumlah hasil perkalian dari skor X dengan Skor Y

Menginterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi Product

Moment Secara Kasar (Sederhana). Menurut J.P Guilford yang

dikutip oleh Anas Sudijono, dalam memberikan interpretasi secara

sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” product moment (rxy),

pada umumnya dipergunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai

berikut:69

Tabel 3.11

Interpretasi dalam Indeks Korelasi “r” Product Moment

Besarnya “r”

product moment

(rxy)

Interpretasi

0,00 – 0,20

Antar variabel X dan variabel Y memang

terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu

sangat lemah atau sangat rendah sehingga

korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada

korelasi antar variabel X dan variabel Y).

0,20 – 0,40 Antar variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah.

0,40 – 0,70 Antar variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukupan.

0,70 – 0,90 Antar variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi.

0,90 – 1,00 Antar variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

69

Ibid., hal. 193.

Page 65: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

48

Menginterpretasi terhadap Angka Indeks Korelasi “r” Product

Moment, dengan berkorelasi pada Tabel Nilai “r” Product Moment.

Cara ini dianggap lebih teliti, yaitu menggunakan tabel nilai “r” yang

dalam penggunaannya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil atau

hipotesis nol (H0).

2) Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah

dirumuskan sebelumnya, dengan cara membandingkan besarnya

nilai “r” yang diperoleh dari perhitungan dengan nilai “r” yang

terdapat dalam tabel nilai “r” product moment (rt). Sebelumnya

harus dilakukan perhitungan untuk mendapatkan degree of freedom

(df) terdapat pada nilai dengan menggunakan rumus:

df = N – nr

keterangan:

df = degree of freedom

N = Number of Cases

nr = Jumlah variabel yang dikorelasikan (2)

Setelah memperoleh df, selanjutnya mencari nilai “r” yang

terdapat dalam tabel product moment, dengan menggunakan taraf

signifikan 5% dan 1%. Jika “r” yang diperoleh dari hasil perhitungan

(ro) sama dengan atau lebih besar dari “r” pada tabel (rt), maka

hipotesis alternatif (Ha) diterima atau terbukti kebenarannya yang

artinya terdapat korelasi positif antara kedua variabel dan sebaliknya

hipotesis nihil (H0) ditolak atau tidak terbukti kebenarannya yang

berarti tidak ada korelasi antar kedua variabel.

b. Koefisien Determinasi

Untuk dapat mengetahui seberapa besar kontribusi yang

diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka harus dilakukan

Page 66: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

49

perhitungan koefisien yang disebut koefisien determinasi dengan

menggunakan rumus:

KD = r2 x 100%

keterangan:

KD = kontribusi variabel X terhadap variabel Y

r2 = koefisien korelasi antar variabel X teradap varian

c. Uji Signifikansi

1) Thitung

Apabila telah diperoleh nilai “r” kemudian untuk dapat mengetahui

apakah hipotesis diterima atau ditolak, atau untuk dapat

mengetahui keberartian hubungan dapat diketahui dengan

menggunakan uji-t yang dilakukan pada taraf signifikansi 0,05

dengan rumus sebagai berikut:

t = √

√ ( )

2) Ttabel

Ttabel = (α). (n – 2)

Dari hasil uji t tersebut, maka dapat dilakukan bahan uji hipotesis

sebagai berikut:

Hipotesis : H0 = koefisien korelasi tidak signifikan

Ha = koefisien korelasi signifikan

I. Teknik Penulisan Skripsi

Terdapat beberapa tahapan dalam teknik penulisan skripsi. Seorang

peneliti harus melakukan langkah-langkah penelitian sebagai beikut:

1. Tahap Persiapan

a. Merumuskan masalah yang ingin diteliti

b. Menentukan variabel penelitian

c. Melakukan studi pendahuluan atau studi pustaka guna memperoleh

landasan teori yang sesuai dengan masalah penelitian

Page 67: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

50

d. Menentukan subjek penelitian

2. Tahap uji coba alat ukur

a. Melakukan uji coba pada alat yang telah dibuat

b. Memilih item-item dari skala yang valid dan reliabel

c. Memilah serta menyusun kembali item-item yang valid dan reliabel

kemudian digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian

3. Tahap Pelaksanaan

a. Menentukan jumlah sampel yang ingin diteliti

b. Meminta kesediaan responden dalam membantu proses penelitian

c. Melakukan pengambilan data

4. Tahap Pengolahan Data

a. Melakukan skoring pada skala hasil dari jawaban responden

b. Menghitung data yang telah diperoleh kemudian membuat tabel

data

c. Menggunakan metode statistik guna menganalisis data untuk

menguji hipotesis

d. Memberikan kesimpulan dari hasil penelitian

e. Menyusun laporan hasil penelitian

J. Pendekatan Data dan Keilmuan

1. Pendekatan Data

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan data kuantitatif

yang datanya diolah dalam hitungan statistik. Untuk memperoleh data

kuantitatif, peneliti mengumpulkan data melalui observasi, kuesioner,

wawancara, dan dokumentasi.

2. Pendekatan Keilmuan

Pendekatan keilmuan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah studi tentang ilmu pengetahuan agama islam mengenai aturan

dalam berpakaian dan interaksi sosial dalam ilmu pengetahuan

sosiologi. Cabang keilmuan lain yang juga digunakan adalah psikologi

dan metodologi penelitian.

Page 68: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

1. Sejarah Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Pelantikan pengurus lembaga dakwah kampus Syahid periode

pertama tahun 1996-1997 kepada dua puluh mahasiswa IAIN Jakarta

yang berasal dari lima fakultas berbeda dilakukan pada tanggal 28 Mei

1996. Pelantikan tersebut dipimpin oleh Senat Mahasiswa Institut, yaitu

Thobib El-Hasyr yang juga menandai lahirnya lembaga dakwah kampus

Syahid di lingkungan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pelantikan yang sangat sederhana, namun memiliki kenangan serta

usaha keras yang dilakukan oleh para anggota. Muhammad Ali yang

merupakan ketua senat mahasiswa saat itu sangat berperan dalam

memberikan jalan untuk berdirinya lembaga dakwah kampus Syahid

dalam forum Majelis Perwakilan Mahasiswa Institut (MPMI) saat itu.

Usaha Muhammad Ali dalam mensolidkan lembaga dakwah

kampus ini dimulai dengan mengajak mahasiswa IAIN Jakarta, yaitu

Misbah dari fakultas Ushuludin yang pada saat itu aktif di lembaga ekstra

kampus Fikratussalam yang juga bergerak di bidang dakwah. Kemudian

dibentuklah kelompok dengan tugas mempersiapkan berdirinya lembaga

dakwah kampus Syahid baik persiapan konstitusi maupun teknis.

Tim yang terdiri dari Deka Kurniawan dari fakultas Ushuludin

angkatan 1993, Muhammad Mustofa fakultas Syariah angkatan 1994,

dan Rinaldi Syafiq fakultas Tarbiyah angkatan 1994. Kemudian

dihasilkan musyawarah yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari

setiap universitas.

Page 69: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

52

2. Filosofi Lambang Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta merupakan organisasi dalam lingkup Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Organisasi ini memiliki lambang dengan bentuk elips yang bertuliskan

diatasnya kata LEMBAGA DAKWAH KAMPUS.

Gambar 4.1

Lambang Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Bentuk elips yang tidak putus pada gambar tersebut dapat

merepresentasikan bahwa organisasi lembaga dakwah kampus Syahid

dijalankan dengan semangat ukhuwah islamiyah yang tidak putus dan

menyambung satu sama lainnya. Didalam bentuk elips tertulis singkatan

l.d.k dengan menggunakan huruf kecil, yang dapat memberi kesan bahwa

sejarah klasik yang melingkup perjalanannya. Serta simbol yang

menyatakan bahwa organisasi l.d.k adalah sesuatu yang kecil di mata

Allah Azza wa Jalla, sehingga ketundukan hanya pada-Nya semata.

Namun pada gambar dihiasi titik dengan warna merah, menandakan

secara tegas bahwa organisasi ini tidak mudah gentar, goyah, lemah, dan

putus asa.

Dibawah singkatan tersebut tertulis kata SYAHID ditulis dengan

huruf besar semua, seraya bercerita kepada kita tentang sebuah

keberanian. Karena kalimat SYAHID sangat terasosiasikan dengan

Page 70: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

53

patriotisme dalam islam. Sehingga itu pula yang menjadi cita tertinggi,

bahwa hidup menjadi mulia dan memuliakan Allah di dunia dan bercita

menemuinya dengan SYAHID. Itu semua dibingkai dalam elips tadi,

yang menyimbolkan sebuah ikatan yang kuat, saling menyambung.

Kemudian dibawah elips tersebut tertulis kata UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Yang merepresentasikan identitas LDK SYAHID

yang berkedudukan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebuah kampus

yang menjadi acuan model generasi muda islam. Karena begitu kental

dan identik dengan pendidikan islam yang modern dan moderat.

Lalu dihiasi dengan gambar bulan sabit yang didalamnya tertulis

kata dalam bahasa arab Munazhomah Ad-Da‟wah lil Jamiah. Yang

artinya adalah Lembaga Dakwah Kampus. Menggambarkan budaya

intelektual yang menjadi keseharian dari LDK Syahid. Tidak hanya

berorganisasi semata namun mengembangkan kapasitas diri.

Sedangkan lambang bulan sabit hitam, menjelaskan kepada kita

tentang ideologi yang dibawa oleh LDK Syahid adalah Islam. Bulan sabit

yang identik dengan simbol Islam terpampang tegas hingga ia menjadi

landasan atas semua aktivitas yang dilakukan oleh organisasi LDK

Syahid.

3. Visi Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Terciptanya insan-insan dakwah yang memiliki kekokohan

spiritualitas, intelektualitas, solidaritas dengan etos profesionalisme

menuju kampus yang islami dalam rangka mewujudkan khairu ummah.

4. Misi Lembaga Dakwah Kampus Syahid

a. Tarbiyah Madal Hayah (pendidikan sepanjang hidup).

b. Amal Shalih (perbuatan yang baik).

c. Amar Ma‟ruf Nahi Munkar (memerintahkan yang baik dan mencegah

yang munkar).

d. Khidmatul Ummah (pengabdian kepada umat).

Page 71: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

54

e. Wihdatul Ummah dan Ukhuwah Islamiyah (persatuan umat dan

persaudaraan Islam).

5. Tujuan dan Tugas Pokok Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Lembaga dakwah kampus Syahid bertujuan untuk menghimpun,

membina, mengarahkan, dan menjaga segenap anggotanya pada

kekokohan spritual dan intelektualitas yang tercermin pada realitas amal

shalih dan amar ma‟ruf nahi munkar serta didukung oleh sikap

profesionalitas menuju terciptanya kampus yang Islami, serta berfungsi

sebagai wadah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan

kegiatan ekstra kurikuler di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta yang meliputi

bidang kemahasiswaan dan kemasyarakatan dengan dijiwai oleh nilai-

nilai dakwah islamiyah. Sedangkan tugas pokok Lembaga dakwah

kampus Syahid adalah sebagai berikut :

a. Tugas umum meliputi :

1) Menghayati dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2) Mengembangkan potensi kreatif keilmuan, keislaman dan

kemasyarakatan.

3) Berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam membina organisasi

dunia kemahasiswaan dan kemasyarakatan.

4) Menyelenggarakan berbagai kegiatan yang meliputi bidang

kemahasiswaan dan kemasyarakatan.

b. Tugas khusus meliputi :

1) Membina ketakwaan, keimanan dan akhlak civitas akademika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai Al-Quran dan As-Sunnah.

2) Menjalin dan mempererat ukhuwah antar sesama civitas akademika

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3) Menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa yang kreatif dan

aplikatif untuk syiar Islam.

4) Amar ma‟ruf nahi munkar.

5) Pelayanan terhadap seluruh umat.

Page 72: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

55

6. Struktur Kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Gambar 4.2

Struktur Kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus Syahid Periode 2016

Pelindung

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prof. Dr. Dede Rosyada, MA

Penasehat

Wakil Rektor Kemahasiswaan

Prof. Dr. Yusron, MA

Kabag Kemahasiswaan & Alumni

Bambang Prihono, S.H

Kasubag Bina Bakat Mahasiswa

Yusuf, S.Ag

Pembina

Drs. Ibnu Qoyim, M. Si

Ketua Umum

Muhammad Rofiq Nawawi

Ketua Keputrian

Indah Lestari Wakil Ketua

Hamzah Abdurrahman

Bendahara

Dian Rahmawati

Sekretaris

Muhammad Gifari Al Qodri

Biro Kesekretariatan

Korwan: Angga & Koorwat: Putri

Bid. Kaderisasi

Korwan: M. Hafiz & Koorwat: Siti U

Bid. Syiar

Korwan: Miko & Koorwat: Syarifa

Bid. Humas

Korwan: Banteng & Koorwat: Dede

Bid. Pengembangan Akademik

Korwan: Fadel & Koorwat: Yani

Bid. Pengembangan Ekonomi

Korwan: A.Latief & Koorwat: Kartika

Biro Keuangan

Koordinator: Wafa

Biro Keputrian

Koordinator: Euis

Pos Solidaritas Umat

Korwan: M. Riyadi

Koorwat: Khalifatisifa

Lembaga Tahfizh

Quran

Korwan: Ridho

Koorwat: Hanifah

Page 73: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

56

Badan Pengurus Harian Periode 2016

a. Ketua Umum : Muhammad Rofiq Nawawi (FITK/PAI)

b. Ketua Keputrian : Indah Lestari (FAH/BSA)

c. Wakil Ketua : Hamzah Abdurrohman (FISIP/HI)

d. Sekretaris Umum : Muhammad Gifari Al Qodri (FEB/Manajemen)

e. Bendahara Umum : Dian Rahmawati (FITK/PAI)

f. Biro Kesekretariatan

Koordinator Ikhwan : Angga (FKIK/Ilmu Keperawatan)

Koordinator Akhwat : Putri Rahmawati (FITK/PAI)

Staff Ahli : Dany Andrean (FEB/Akuntansi)

Anda Rizki (FITK/PAI)

Farah Nazila (FEB/Perbankan Syariah)

Annisa Azhima (Psikologi)

Siti Zahara (FISIP/Sosiologi)

Nelfi Welfi (FU/TH)

Eriza Ayu Fadilah (FAH/IP)

g. Biro Keuangan

Koordinator : Wafa Al Khansa (Psikologi)

Staff Ahli : Syafa Muthiah (FAH/IP)

Novi Novera (FDI)

h. Bidang Kaderisasi

Koordinator Ikhwan : Muhammad Hafiz (FEB/Manajemen)

Koordinator Akhwat : Siti Utami Prismamudti (FDIK/KPI)

Sub. Bid. PSDM

Koordinator Ikhwan : Syahril Nur Arifin (FAH/SKI)

Koordinator Akhwat : Nurul Adhdha (FDI)

Staff Ahli : Khoirurrahman (FU/TH)

Dini Larasati (Psikologi)

Khairun Nisa (FU/TH)

Bina Putri Paristu (FITK/P.Kimia)

Eliya Yusda (FSH/Muamalat)

Page 74: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

57

Sub. Bid. Pembinaan

Koordinator Ikhwan : Ahmad Muflih (FDI)

Koordinator Akhwat : Siti Nur Habibah (FITK/P.IPS)

Staff Ahli : Imam Mahudi Artha (FDIK/MD)

Restu Romdanah (FAH/BSI)

i. Biro Keputrian

Koordinator : Euis Wahyuningsih (FISIP/HI)

Staff Ahli : Siti Khodijah (FST/SI)

Sumayyah Afifah (FITK/PBSI)

Sherlina Febriana (FITK/P.IPS)

Hutami Dwi Arthasari (Psikologi)

Ifa Syifaurrohmah (FKIK/KESMAS)

Fitrah Aisyah Adam (FISIP/HI)

Fatimatuz Zahra (FEB/Akuntansi)

Evi Nurdiana (FU/TH)

Anggita Diana (FITK/PAI)

Ira Nur Azizah (FU/TH)

j. Bidang Syiar

Koordinator Ikhwan : Miko Heratnomo (FAH/IP)

Koordinator Akhwat : Syarifah Rahmi (FEB/Perbankan Syariah)

Sub. Bid. Event

Koordinator Ikhwan : Muhammad Setiawan (FEB/Manajemen)

Koordinator Akhwat : Rina Afriyanis (FITK/P.Kimia)

Staff Ahli : Muhammad Rafli (FEB/Ekonomi Syariah)

Ahmad Ghifari Juniatama (FISIP/HI)

Hanif Maulida Zuhri (FISIP/HI)

Qurrotul‟ain Nurul Ulfah (FDIK/Jurnalistik)

Nur Kholifah (FDIK/KPI)

Sub. Bid. MKM

Koordinator Ikhwan : Asad Fauzan Mubarak (FDI)

Koordinator Akhwat : Gisda Aryah Putri (FU/TH)

Page 75: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

58

Staff Ahli : Syarief Hidayat (FAH/BSA)

Ibinun Siregar (FU/TH)

Ahmad Iqbal (FU/TH)

Dian Meutia Dini (Psikologi)

Musfiah Saidah (FDIK/KPI)

k. Bidang Hubungan Masyarakat dan Media

Koordinator Ikhwan : Banteng Widyantoro (FST/TI)

Koordinator Akhwat : Dede Ela Triana (FITK/PBSI)

Staff Ahli : Ahmad Al Badrus (FEB/Akuntansi)

Aqwam Assalafy (FEB/Manajemen)

Shalahuddin Al Qadr (FEB/Akuntansi)

Reza Aulia Fikri (FKIK/P.Dokter)

Tatu Ruhamalia (FST/Kimia)

Siti Nur Komara (FAH/IP)

Nurlailah Rosyidah (FKIK/Ilmu Keperawatan)

Deby Fitriani Fajrin (FAH/IP)

Vanny Rosa Marini ( FDIK/KPI)

l. Bidang Pengembangan Akademik, Bakat, dan Keilmuan

Koordinator Ikhwan : Fadel Muhammad (FISIP/HI)

Koordinator Akhwat : Yani Sutriyani (FITK/P.Biologi)

Staff Ahli : Alif Anjas Permana (FEB/Perbankan Syariah)

Naufal Washim (FEB/Akuntansi)

Lukman Bhakti Hudaya (FITK/PBI)

Agung Maulana (FSH/Muamalat)

Safitry Ramadhany (FST/Fisika)

Arin Naripa (FST/Fisika)

Iddah Mahmudah (FITK/PAI)

Anggun Ratnasari (FDIK/MD)

Robiatul Adhawiyah (FISIP/HI)

Dita (FITK/P.IPS)

Vina Astriani (FSH/Muamalat)

Page 76: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

59

m. Bidang Pengembangan Ekonomi

Koordinator Ikhwan : Abdul Latief Husen (FAH/BSA)

Koordinator Akhwat : Kartika Puspita Sari (FAH/IP)

Staff Ahli : Elgi Nur Falahi (FSH/Muamalat)

Ikhlas Trisna D (FEB/Manajemen)

Sakinah Mawadah (FAH/IP)

Wati Nurbaiti (FEB/Perbankan Syariah)

Awanda Yolanda (FITK/P.Fisika)

Dewi Supriyanti (FEB/Akuntansi)

Siti Cahyani (FEB/Ekonomi Syariah)

n. Pos Solidaritas Umat

Koordinator Ikhwan : Muhammad Riyadi (FITIK/P.IPS)

Koordinator Akhwat : Khalifatisifa Ramadhani (FITK/P.Biologi)

Staff Ahli : Yoga Priatama (FITK/P.MTK)

Abdul Jalil (FITK/P.IPS)

Nur Najmi Muthia (FSH/Muamalat)

Mutia Hasna (FDI)

Nurul Komariah ( FEB/Akuntansi)

Juni Aernawati (FEB/Perbankan Syariah)

Farah Farhati (FITK/P.Kimia)

o. Lembaga Tahfiz Quran

Koordinator Ikhwan : Ridho Zukhrufian Al Islam (FITK)

Koordinator Akhwat : Hanifah (FITK/PBA)

Staff Ahli : Mahesta Rasta (FITK/P.Fisika)

Aditya Teguh (FST/SI)

Fikri Abdullah (FEB/IESP)

Meida Hidayah (FSH/SAS)

Ai Teti Listiawati (FEB/Perbankan Syariah)

Linna Latifah (FITK/PBA)

Nurlatifah (FDI)

Page 77: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

60

7. Deskripsi Tugas Kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Setiap pengurus dalam lembaga dakwah kampus Syahid memiliki

tugas-tugas yang wajib dijalankan, yaitu sebagai berikut :

a. Ketua Umum

1) Penanggung jawab dan pemegang kebijakan organisasi

2) Pengontrol keseluruhan program kerja organisasi

3) Menjadi juru bicara organisasi

4) Memberikan instruksi dan berkoordinasi dengan ketua bidang pusat dan

ketua-ketua KOMDA

5) Berkordinasi dengan pembina, Ikada,Puskomda, direktur PSU danketua

LTQ

b. Wakil Ketua

1) Mewakili ketua umum ketika berhalangan hadir

2) Membantu ketua umum dalam mengkoordinasikan program-program

organisasi

3) Menjadi delegasi organisasi di forum UKM

4) Bertanggung jawab kepada ketua umum

c. Ketua Keputrian

1) Ketua Keputrian berwenang dan bertanggung jawab terhadap aktivitas

da‟wah muslimah secara keseluruhan

2) Mengkoordinasikan semua kegiatan dakwah di bidang keputrian

3) Menjadi juru bicara organisasi yang berkaitan dengan kemuslimahan

4) Bertanggung jawab kepada ketua umum

d. Biro Keputrian

1) Meningkatkan khasanah keilmuan dan wawasan ke-Islaman muslimah

2) Menggali dan memberdayakan keterampilan, kreativitas dan potensi

kader akhwat

3) Membantu Ketua keputrian dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab kemuslimahan.

Page 78: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

61

a) Biro Keputrian mengawasi dan memfasilitasi Divisi/Biro Keputrian

seluruh KOMDA.

b) Sinergisasi jadwal kegiatan keputrian seluruh KOMDA.

4) Bertanggung jawabkepada Ketua Keputrian

e. Sekretaris Umum

1) Penanggung jawab dan pemegang kebijakan administrasi dan

kesekretariatan organisasi secara menyeluruh

2) Mengkoordinir biro Kesekretariatan

3) Bertanggung jawab kepada ketua umum

f. Biro Kesekretariatan

1) Membantu sekretaris umum dalam hal pengelolaan administrasi dan

kesekretariatan organisasi

2) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekretariat LDK Syahid

3) Bertanggung jawab kepada sekertaris

4) Berkoordinasi dengan sekretaris bidang, biro, komda, LSOdan

kepanitiaan acara

g. Bendahara

1) Penanggung jawab dan pemegang kebijakan keuangan keorganisasian

2) Melaporkan kondisi keuangan organisasi pada setiap rapat harian

pengurus

3) Merapikan administrasi keuangan berbasis komputer

4) Bertanggung jawab kepada ketua umum

5) Penyusunan laporan keuangan LDK Syahid secara eksternal

6) Menyusun perhitungan Keuangan LDK Syahid

h. Biro Keuangan

1) Memfasilitasi pengurusan danpengelolaan keuangan LDK syahid.

2) Pembinaan pembendaharaan bagi komda

3) Berkoordinasi dengan bendahara bidang, biro, komda, LSO dan

kepanitiaan acara

4) Penyusunan laporan keuangan LDK Syahid secara internal

5) Bertanggung jawab kepada Bendahara

Page 79: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

62

i. Bidang Pengembangan Ekonomi

1) Melakukan usaha organisasi yang bersifat mandiri

2) Melakukan usaha mandiri dan memiliki administrasi keuangan yg

baku.

3) Mengembangkan potensi ekonomi organisasi dalam rangka

menciptakan iklim kemandirian finansial

4) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

j. Bidang Kaderisasi

1) Melaksanakan pengkaderan yang berorientasi pada pengembangan

pemahaman dakwah yang berkesinambungan dan bersinergi dengan

bidang-bidang di LDK syahid

2) Membangun pola perekrutan dan pembinaan Anggota LDK

3) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan data base kader/Anggota

4) Berkoordinasi dan berperan aktif dengan semua bidang PSDM komda.

5) Bertanggung jawab kepada ketua umum

6) Bertanggung jawab dan mengelola forum angkatan 2015

a) Sub. Bidang PSDM

(1) Merekomendasikan nama-nama untuk ditempatkan pada

pelaksanaan agenda dakwah di tingkat Universitas.

(2) Memberdayakan anggota secara optimal

(3) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan data base kader

(4) Memberikan pembekalan tsaqofah kader melalui forum kajian

(5) Bertanggung jawab kepada ketua bidang kaderisasi

b) Sub. Bidang Pembinaan

(1) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan Mentoring dan PKD 1

(2) Membina fikriyah, ruhiyah, dan jasadiyah anggota

(3) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan penjagaan data base

kader

(4) Bertanggung jawab kepada ketua bidang kaderisasi

Page 80: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

63

k. Bidang Syi‟ar

1) Penanggung jawab pelaksanaan program-program kerja yang

berorientasi pada pemasyarakatan syiar-syiar Islam melalui berbagai

metode dan sarana

2) Menyebarkan opini dan fikroh Islam melaui berbagai publikasi dan

kegiatan sosial dakwah lainnya

3) Bertanggung jawab kepada ketua umum

a) Sub. Bidang Managemen Kemakmuran Masjid

(1) Menjalankan syi‟ar Islam lewat tablig di masjid atau musholla

sekitar kampus

(2) Menjalin hubungan dan kerjasama dengan pengelola SC UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

(3) Menjadikan Masjid Al-Jamiah sebagai salah satu basis

pergerakan dakwah Islamiyah di kampus

(4) Bertanggung jawab kepada ketua bidang syi‟ar

b) Sub. Bidang Event

(1) Mengelola kegiatan-kegiatan Syiar Islam dalam berbagai event

(2) Bertanggung jawab kepada ketua bidang syi‟ar

l. Bidang Humas dan Media

1) Menjaga citra positif LDK secara khusus, dan UIN secara umum

2) Membangun pengembangan jaringan organisasi dengan lembaga lain

sesuai dengan visi dan misi organisasi

3) Menjalin jaringan kerja dakwah di tingkat kampus, daerah, provinsi dan

nasional (misal : FSLDK)

4) Menjaga kerjasama dengan lembaga dan insitusi dakwah lainnya

5) Menghidupkan Syi‟ar Islam dan marketing dakwah LDK lewat media

6) Membentuk opini masyarakat kampus melalui media

7) Bertanggung jawab kepada ketua umum

m. Bidang Pengembangan Akademik, Bakat dan Keilmuan

1) Menjalankan halaqoh diskusi keislaman dan umum dalam lingkup

internal kader

Page 81: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

64

2) Melakukan pendataan IPK kader

3) Meningkatkan kemampuan dan wawasan kader melalui tugas baca

4) Menfasilitasi kader untuk meningkatkan kemampuan kader dalam

berbahasa

5) Berkoordinasi dengan bidang keilmuan Komda

6) Memfasilitasi kader LDK Syahid dalam mengikuuti perlombaan

beasiswa dan kegiatan yang dapat menambah soft skillsebagai bekal

pascakampus

7) Bertanggungjawab dalam peningkatan kapasitas keprofesian kader

dalam menghadapi dunia pasca kampus

8) Bertanggung jawab kepada ketua umum

n. Pos Solidaritas Ummat (PSU)

1) Menginventarisasi, mengelola dan mengembangkan dana donator

melalui sarana ZIS dan wakaf

2) memiliki administrasi yg baku

3) Membangun kepedulian sosial anggota melalui pelayanan masyarakat

praktis

4) Menyebarkan opini dan fikroh Islamiyah kepada masyarakat melalui

kegiatan sosial

5) Mengumpulkan,mengelola dan menyalurkan infak untuk ummat

6) Berkordinasi kepada ketua umum

o. Lembaga Tahfizh Qur‟an

1) Mengoptimalkan program tahsin dan tahfizh

2) Menjadi wadah pembelajaran Al-Qur‟an bagi civitas akademika UIN

(mahasiswa, dosen, dan pengurus) secara umum dan ADK secara

khusus

3) Meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman terhadap Al-Qur‟an

4) Meningkatkan semangat menghafal Al-Qur‟an

Page 82: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

65

B. Deskripsi Data

Gambaran data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data-data

mengenai mahasiswa yang memakai hijab syar‟i serta pola-pola interaksi

dengan lawan Janis di lingkungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid di Universitas Islam Negeri

Jakarta.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi

yaitu mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota-anggota

lembaga dakwah kampus terutama mengenai pola interaksi yang dilakukan

antara anggota mahasiswi dan mahasiswa angkatan 2013. Pengamatan ini

dilakukan sebelum peneliti menyebarkan angket kuesioner.

Selain observasi juga digunakan teknik pengumpulan data kuesioner

yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap soal-

soal kuesioner untuk mengetahui apakah alat yang digunakan untuk

mengukur data layak dan konsisten ataukah tidak. Dari 32 soal yang diujikan

kepada 33 orang responden ternyata terdapat 4 soal yang tidak valid sehingga

soal harus dibuang. Kemudian kuesioner kembali disebar dengan 28 soal

kepada 50 orang responden yang merupakan anggota lembaga dakwah

kampus Syahid.

1. Data Pemakaian Hijab Syar’i

Penelitian ini menggunakan dua variabel, variabel pertama yang

merupakan variabel bebas (independent variable) adalah pemakaian hijab

syar‟i. Data pada variabel X ini diperoleh dari jawaban yang diberikan

kepada responden sebanyak 50 mahasiswi. Hasil dari skoring terhadap

kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 83: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

66

Tabel 4.1

Data Hasil Skoring Variabel X

No Responden Skor

Kuesioner

1 Nurlatifah 36

2 Khalifatisifa R 45

3 Bina Putri Paristu 48

4 Putri Rahmawati 44

5 Nurlaila Rosyidah 44

6 Eliya Yusda 40

7 Tatu Ruhamalia 46

8 Wafa Al Khansa 39

9 Gisda Aryah Putri 41

10 Juni Aernawati 31

11 Farah Farhati 44

12 Ika Septia Yulianti 38

13 Farah Nazila 35

14 Awanda Yolanda 40

15 Iddah Mahmudah 40

16 Arin Naripa 44

17 Najmatun Nisa 41

18 Dita 37

19 Vina Astriani 41

20 Anggita Diana 47

21 Sumayyah Afifah 50

22 Wati Nurbaiti 39

23 Restu Romdanah 44

24 Fatimatuz Zahra 45

25 Robiatul Adhawiyah 39

26 Nelfi Welfi 42

27 Dian Rahmawati 44

28 Qurrotul'ain Nurul U 49

29 Yani Sutriyani 46

30 Hutami Dwi A 43

31 Kartika Puspita Sari 44

32 Safitry Ramandhany 46

33 Nur Najmi Muthia 43

34 Pipit Maharanita 39

35 AiTeti Listiani 45

36 Linna Latifah 45

37 Nurul Komariah 44

38 Siti Khodijah 49

Page 84: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

67

39 Serlyna Febriyanti 47

40 Syafa Muthiah 47

41 Dini Larasati 44

42 Sakina Mawadah 42

43 Dian Meutia Dini 41

44 Fitrah Aisyah Adam 37

45 Hanifah 43

46 Dede Ela Triana 46

47 Afifah Azmi S 44

48 Evi Nurdiana 43

49 Ifa Syifaurrohmah 46

50 Nur Kholifah 41

Jumlah 2138

Berdasarkan tabel tersebut kemudian dilakukan intepretasi data

dengan langkah-langka sebagai berikut:

a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

untuk menghitung rentang, banyak kelas, dan panjang kelas interval.

Perhitungan tersebut terdapat pada lampiran.

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Variabel X

Interval

Kelas BB BA

Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

31 – 33 30,5 33,5 1 2%

34 – 36 33,5 36,5 2 4%

37 – 39 36,5 39,5 7 14%

40 – 42 39,5 42,5 10 20%

43 – 45 42,5 45,5 18 36%

46 – 48 45,5 48,5 9 18%

49 – 51 48,5 51,5 3 6%

Jumlah 50 100%

Page 85: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

68

Berdasarkan tabel ditribusi frekuensi pada variabel X, maka

diperoleh hasil data pada frekuensi kelas tertinggi adalah pada interval

kelas ke-7 dengan rentang 49-51 dan nilai presentasenya 6%.

Sedangkan hasil data pada frekuensi kelas terendah adalah pada

interval kelas ke-1 dengan rentang 31-33 dan nilai presentasenya 2%.

b. Membuat Grafik

Pembuatan grafik dapat digunakan untuk mempermudah

menggambarkan dan menafsirkan hasil data yang sebelumnya telah

diperoleh. Berikut grafik variabel X pemakaian hijab syar‟i:

Grafik 4.1

Grafik Variabel X

Berdasarkan grafik tersebut frekuensi tertinggi berada pada

kelas interval 43-45, sedangkan frekuensi terendah berada pada kelas

interval 31-33.

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X

Sebelum memperoleh nilai dari kategori tinggi dan rendahnya

pada variabel X harus dicari nilai mean, varian, dan simpangan baku

terlebih dahulu. Perhitungan tersebut terdapat di lampiran.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

31-33 34-36 37-39 40-42 43-45 46-48 49-51

Page 86: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

69

Tabel 4.3

Mean, Varian, dan Simpangan Baku Variabel X

Mean ( X ) Varian (S2) Simpangan Baku (S)

42,76 14,88 3,86

Setelah nilai mean, varians, dan simpangan baku diperoleh,

langkah selanjutnya adalah:

1) Menentukan rentang untuk kategori sedang yang dapat diperoleh

dengan rumus ( X - S) sampai ( X + S). Berdasarkan rumus tersebut

maka diperoleh nilai (42,76 – 3,86) Sampai (42,76 + 3,86)

sehingga hasil dari kategori sedangnya adalah 38,9 sampai 46,62.

2) Menentukan rentang untuk kategori tinggi yang dapat diperoleh

dari skor pada kategori sedang yang sebelumnya telah dihitung

yaitu 46,62 sampai dengan skor tertinggi pada variabel X yaitu 51,

sehingga rentang nilai untuk kategori tingginya adalah 46,62

sampai 51.

3) Menentukan rentang untuk kategori rendah yang dapat diperoleh

dari skor pada kategori sedang yang sebelumnya telah dihitung

yaitu 38,9 sampai dengan skor terendah pada variabel X yaitu 31,

sehingga rentang nilai untuk kategori rendahnya adalah 31 sampai

38,9. Berikut tabel intepretasi dari kategori variabel X:

Tabel 4.4

Interpretasi Kategori Variabel X

Interval Frekuensi Persentase Kategori

31 - 38,9 6 12% Rendah

38,9 – 46,62 37 74% Sedang

46,62 - 51 7 14% Tinggi

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

skor kuesioner pada variabel X yaitu pemakaian hijab syar‟i memiliki

kategori sedang dengan persentase sebesar 74%.

Page 87: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

70

2. Data Interaksi dengan Lawan Jenis

Variabel kedua yang merupakan variabel terikat (dependent

variable) adalah interaksi dengan lawan jenis. Data pada variabel Y ini

diperoleh dari jawaban yang diberikan kepada responden sebanyak 50

mahasiswi. Hasil dari skoring terhadap kuesioner dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.5

Data Hasil Skoring Variabel Y

No Responden Skor

Kuesioner

1 Nurlatifah 42

2 Khalifatisifa R 49

3 Bina Putri Paristu 49

4 Putri Rahmawati 42

5 Nurlaila Rosyidah 42

6 Eliya Yusda 42

7 Tatu Ruhamalia 49

8 Wafa Al Khansa 42

9 Gisda Aryah Putri 41

10 Juni Aernawati 35

11 Farah Farhati 48

12 Ika Septia Yulianti 45

13 Farah Nazila 41

14 Awanda Yolanda 43

15 Iddah Mahmudah 45

16 Arin Naripa 47

17 Najmatun Nisa 43

18 Dita 33

19 Vina Astriani 47

20 Anggita Diana 45

21 Sumayyah Afifah 44

22 Wati Nurbaiti 39

23 Restu Romdanah 44

24 Fatimatuz Zahra 45

25 Robiatul Adhawiyah 43

Page 88: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

71

26 Nelfi Welfi 36

27 Dian Rahmawati 46

28 Qurrotul'ain Nurul U 43

29 Yani Sutriyani 41

30 Hutami Dwi A 41

31 Kartika Puspita Sari 41

32 Safitry Ramandhany 47

33 Nur Najmi Muthia 36

34 Pipit Maharanita 46

35 AiTeti Listiani 49

36 Linna Latifah 46

37 Nurul Komariah 46

38 Siti Khodijah 49

39 Serlyna Febriyanti 50

40 Syafa Muthiah 44

41 Dini Larasati 32

42 Sakina Mawadah 47

43 Dian Meutia Dini 38

44 Fitrah Aisyah Adam 35

45 Hanifah 45

46 Dede Ela Triana 43

47 Afifah Azmi S 49

48 Evi Nurdiana 51

49 Ifa Syifaurrohmah 42

50 Nur Kholifah 44

Jumlah 2172

Berdasarkan tabel tersebut kemudian dilakukan intepretasi data

dengan langkah-langka sebagai berikut:

a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

untuk menghitung rentang, banyak kelas, dan panjang kelas interval.

Perhitungan tersebut terdapat pada lampiran.

Page 89: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

72

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Variabel Y

Interval

Kelas BB BA

Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

32 – 34 31,5 34,5 2 4 %

35 – 37 34,5 37,5 4 8%

38 – 40 37,5 40,5 2 4%

41 – 43 40,5 43,5 16 32%

44 – 46 43,5 46,5 13 26%

47 – 49 46,5 49,5 11 22%

50 – 52 49,5 52,5 2 4%

Jumlah 50 100%

Berdasarkan tabel ditribusi frekuensi pada variabel Y, maka

diperoleh hasil data pada frekuensi kelas tertinggi adalah pada interval

kelas ke-7 dengan rentang 50-52 dan nilai presentasenya 4%.

Sedangkan hasil data pada frekuensi kelas terendah adalah pada interval

kelas ke-1 dengan rentang 32-34 dan nilai presentasenya 4%.

b. Membuat Grafik

Pembuatan grafik dapat digunakan untuk mempermudah

menggambarkan dan menafsirkan hasil data yang sebelumnya telah

diperoleh. Berikut grafik variabel Y interaksi dengan lawan jenis:

Grafik 4.2

Grafik Variabel Y

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

32-34 35-37 38-40 41-43 44-46 47-49 50-52

Page 90: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

73

Berdasarkan grafik tersebut frekuensi tertinggi berada pada

kelas interval 41-43, sedangkan frekuensi terendah berada pada kelas

interval 32-34, 38-40, dan 50-52.

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel Y

Sebelum memperoleh nilai dari kategori tinggi dan rendahnya

pada variabel Y harus dicari nilai mean, varian, dan simpangan baku

terlebih dahulu. Perhitungan tersebut terdapat di lampiran.

Tabel 4.7

Mean, Varian, dan Simpangan Baku Variabel Y

Mean ( X ) Varian (S2) Simpangan Baku (S)

43,44 20,05 4,48

Setelah nilai mean, varians, dan simpangan baku diperoleh,

langkah selanjutnya adalah:

1) Menentukan rentang untuk kategori sedang yang dapat diperoleh

dengan rumus ( X - S) sampai ( X + S). Berdasarkan rumus

tersebut maka diperoleh nilai (43,44 – 4,48) Sampai (43,44 +

4,48) sehingga hasil dari kategori sedangnya adalah 38,96

sampai 47,92.

2) Menentukan rentang untuk kategori tinggi yang dapat diperoleh

dari skor pada kategori sedang yang sebelumnya telah dihitung

yaitu 47,92 sampai dengan skor tertinggi pada variabel Y yaitu

52, sehingga rentang nilai untuk kategori tingginya adalah 47,92

sampai 52.

3) Menentukan rentang untuk kategori rendah yang dapat diperoleh

dari skor pada kategori sedang yang sebelumnya telah dihitung

yaitu 38,96 sampai dengan skor terendah pada variabel Y yaitu

32, sehingga rentang nilai untuk kategori rendahnya adalah 32

sampai 38,96. Berikut tabel intepretasi dari kategori variabel Y:

Page 91: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

74

Tabel 4.8

Interpretasi Kategori Variabel Y

Interval Frekuensi Persentase Kategori

32 - 38,96 7 14% Rendah

38,96 – 47,92 34 68% Sedang

47,92 - 52 9 18% Tinggi

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

skor kuesioner pada variabel Y yaitu interaksi dengan lawan jenis

memiliki kategori sedang dengan persentase sebesar 68%.

C. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas sebagai uji prasyarat analisis data digunakan untuk

menguji apakah sebaran data yang diperoleh berdistribusi normal atau

tidak. Pengujian ini menggunakan uji normalitas Liliefors dengan taraf

signifikan α = 0,05 untuk sampel sebanyak 50 responden. Kriteria

pengujian sebaran data berdistribusi normal apabila Lo < Ltabel namun jika

sebaliknya maka sebaran data tidak berdistribusi normal.

Dari hasil perhitungan uji normalitas Liliefors Lo pada variabel X

sebesar 0.0606285 dan Ltabel sebesar 0.125299 sehingga Lo < Ltabel maka

H0 diterima yangmana sebaran data berdistribusi normal. Sedangkan Lo

pada variabel Y sebesar 0.0716146 dan Ltabel sebesar 0.125299 sehingga

Lo < Ltabel maka H0 diterima yangmana sebaran data berdistribusi

normal. Perhitungan uji normalitas secara rinci terdapat pada lampiran.

D. Pengujian Hipotesis

1. Koefisien Korelasi

Pengujian dengan koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui

apakah variabel X dan Variabel Y memiliki hubungan yang positif atau

tidak. Untuk melakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi digunakan

rumus product moment yaitu:

Page 92: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

75

( )( )

√[ ( ) ][ ( ) ]

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Number of Cases

∑ X = Jumlah skor X

∑ Y = Jumlah skor Y

∑ XY = Jumlah hasil perkalian dari skor X dengan Skor Y

Kemudian untuk mencari angka indeks korelasi product moment

maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

a. Menghitung skor asli dari variabel X

b. Menghitung skor asli dari variabel Y

c. Menjumlahkan skor dari tiap variabel yang kemudian dimasukkan ke

dalam tabel perhitungan indeks korelasi.

Tabel 4.9

Perhitungan Indeks Korelasi Variabel X dan Y

Responden X Y X2 Y

2 XY

1 36 42 1296 1764 1512

2 45 49 2025 2401 2205

3 48 49 2304 2401 2352

4 44 42 1936 1764 1848

5 44 42 1936 1764 1848

6 40 42 1600 1764 1680

7 46 49 2116 2401 2254

8 39 42 1521 1764 1638

9 41 41 1681 1681 1681

10 31 35 961 1225 1085

11 44 48 1936 2304 2112

12 38 45 1444 2025 1710

13 35 41 1225 1681 1435

Page 93: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

76

14 40 43 1600 1849 1720

15 40 45 1600 2025 1800

16 44 47 1936 2209 2068

17 41 43 1681 1849 1763

18 37 33 1369 1089 1221

19 41 47 1681 2209 1927

20 47 45 2209 2025 2115

21 50 44 2500 1936 2200

22 39 39 1521 1521 1521

23 44 44 1936 1936 1936

24 45 45 2025 2025 2025

25 39 43 1521 1849 1677

26 42 36 1764 1296 1512

27 44 46 1936 2116 2024

28 49 43 2401 1849 2107

29 46 41 2116 1681 1886

30 43 41 1849 1681 1763

31 44 41 1936 1681 1804

32 46 47 2116 2209 2162

33 43 36 1849 1296 1548

34 39 46 1521 2116 1794

35 45 49 2025 2401 2205

36 45 46 2025 2116 2070

37 44 46 1936 2116 2024

38 49 49 2401 2401 2401

39 47 50 2209 2500 2350

40 47 44 2209 1936 2068

41 44 32 1936 1024 1408

42 42 47 1764 2209 1974

43 41 38 1681 1444 1558

44 37 35 1369 1225 1295

45 43 45 1849 2025 1935

46 46 43 2116 1849 1978

47 44 49 1936 2401 2156

48 43 51 1849 2601 2193

49 46 42 2116 1764 1932

50 41 44 1681 1936 1804

Jumlah 2138 2172 92150 95334 93284

Page 94: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

77

Berdasarkan tabel indeks korelasi variabel X dan Y maka

selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus product

moment sebagai berikut:

( )( )

√[ ( ) ][ ( ) ]

( )( )

√[ ( ) ][ ( ) ]

√( )( )

√( )( )

4

Perhitungan indeks korelasi antara variabel X dan Y dengan

menggunakan rumus product moment diperoleh sebesar 0,484. Nilai

tersebut memiliki arti bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara

pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan lawan jenis. Dalam

memberikan interpretasi terhadap rxy dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu sebagai berikut:

a. Memberi interpretasi sederhana dengan cara mencocokan hasil

perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment. Hasil

perhitungan rxy = 0,484 yang memiliki besaran berkisar antara 0,40 –

0,70 yang berarti antar variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang

sedang atau cukup.

Page 95: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

78

b. Menguji kebenaran dari uji hipotesis yang telah dihitung dengan cara

membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang

tercantum dalam “r” tabel pada taraf signifikan 5%. Sebelumnya harus

terlebih dahulu menghitung degrees of freedom (Df) atau derajat

bebasnya dengan menggunakan rumus:

Df = N – nr

= 50 – 2

= 48

Diperoleh df sebesar 48 kemudian dikonsultasikan dengan

menggunakan “r” tabel pada taraf signifikan 5% yang nilainya sebesar

0,284. Kemudian membandingkan antara rxy = 0,484 > rtabel = 0,284

sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

“terdapat pengaruh yang signifikan antara pemakaian hijab syar‟i

terhadap interaksi dengan lawan jenis”.

2. Koefisien Determinasi

Langkah selanjutnya untuk dapat mengetahui seberapa besar

kontribusi yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka harus

dilakukan perhitungan koefisien yang disebut koefisien determinasi

dengan menggunakan rumus:

KD = r2 x 100%

= (0,484)2 x 100%

= 0,234 x 100%

= 23,4%

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh persentase sebesar 23,4%

yang berarti bahwa batasan interaksi dengan lawan jenis dipengaruhi oleh

pemakaian hijab syar‟i sebesar 23,4% sedangkan 76,6% dipengaruhi oleh

faktor lain.

Page 96: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

79

3. Uji Signifikansi

Perhitungan selanjutnya adalah menguji keberartian koefisien

korelasi dengan uji-t yang digunakan untuk mencari keberartian antara

pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan lawan jenis. Perhitungan

ini menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5% dan dk (n -2).

t = √

√ ( )

t = √

√ ( )

t = √

t =

t =

t = 3,832

Berdasarkan tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk = 48 (50-2)

adalah 2,011. Sehingga dapat dibandingkan thitung = 3,832 > ttabel = 2,011

maka H0 ditolak yang artinya “koefisien korelasi signifikan antara

pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan lawan jenis”.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hasil Observasi

Sebelum peneliti melakukan pengambilan data dengan

menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara, peneliti melakukan

observasi terlebih dahulu kepada mahasiswi yang memakai hijab syar‟i.

Beberapa diantara mahasiswi tersebut memiliki batasan-batasan tertentu

dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Misalnya dalam kajian diskusi

terdapat pemisah yang jelas antara laki-laki dan perempuan, hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh M. Abdul Aziz yang mengatakan

bahwa terdapat hubungan yang positif antara pemakaian hijab dengan

Page 97: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

80

akhlak, yang dimaksud disini adalah akhlakul karimah menurut agama

islam.

Dengan interaksi yang dilakukan oleh mahasiswi tersebut, maka

peneliti dapat menyatakan bahwa jika para pemakai hijab syar‟i selalu

memiliki batasan interaksi dengan lawan jenis.

2. Hasil Wawancara

Hasil wawancara yang dilakukan terhadap tujuh mahasiswi anggota

lembaga dakwah kampus syahid yang mewakili sampel penelitian

menyatakan bahwa latar belakang mereka dalam memakai hijab syar‟i

adalah karena pemahaman mereka terhadap firman Allah dalam Al-Qur‟an

surat An-Nuur ayat 31. Menurut Yani Sutriyani “Memakai pakaian yang

syar‟i merupakan perintah dari Allah, bagi seorang hamba tentulah ingin

dicintai oleh Tuhannya, dan salah satunya adalah dengan menaati segala

perintahnya, inilah yang menjadi alasan kenapa saya menggunakan

pakaian syar‟i”.

Selain itu, berkaitan dengan pola interaksi dengan lawan jenis

mereka menyatakan bahwa interaksi yang selama ini mereka lakukan

dengan teman maupun partner organisasi sudah sewajarnya saja yaitu

dengan bicara seperlunya dan hanya jika ada kepentingan, menurut Euis

Wahyuningsih “bukan karena hijab syar‟inya tapi memang seharusnya kita

sadar bahwa dalam berinteraksi dengan lawan jenis itu ada batasan dan

aturannya dalam agama islam”.

Agar tidak terjadi keburukan dalam berinteraksi dengan lawan

jenis, Indah Lestari mengatakan “ Ghodul bashar (menjaga pandangan)

dan perbaiki niat” hal tersebut sesuai dengan Al-Qur‟an surat An-Nur ayat

31 yang memerintahkan untuk menundukkan pandangan. Indah juga

melanjutkan “tidak pantas karena kita tidak tahu seberapa istiqomahnya

niat kita sampai terus berjalannya hubungan pekerjaan atau hal lain yang

dikataka urgent apabila tidak berinteraksi dengan laki-laki. Allah itu kan

Maha membolak-balikkan hati, iman itu bisa fluktuatif kapan saja.

Page 98: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

81

Jadi kita juga harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan teman

laki-laki. Sewajarnya saja kalo berinteraksi, sudah selesai kepentingannya

ya sudah interaksinya”.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, mayoritas jawaban dari

responden adalah sebuah interaksi harus memiliki batasan-batasan yang

jelas sesuai dengan koridor-koridor agama, seperti yang dikatakan Rina

Afriyanis “Inget, lihat hijab, perbaiki hati dan niat, maka bergaullah”.

Maka dari hasil wawancara tersebut dapat dikaitkan dengan penelitian

yang relevan yaitu penelitian yang disusun oleh M. Abdul Aziz bahwa

terdapat hubungan yang positif antara pemakaian jilbab dengan akhlak,

akhlak disini dalam hal bergaul dan berinteraksi dengan teman baik

sesama perempuan atau dengan lawan jenis.

3. Hasil Pembahasan Perhitungan Statistika

Berdasarkan kuesioner yang telah diberikan kepada responden serta

analisis data kuantitatif menggunakan uji koefisien korelasi Product

Moment, maka diperoleh sebuah nilai rhitung sebesar 0,484 yang kemudian

diintepretasikan secara sederhana terhadap tabel indeks korelasi “r”

product moment, hasilnya hubungan pemakaian hijab syar‟i terhadap

interaksi dengan lawan jenis terdapat korelasi yang sedang atau cukup.

Selain itu, rhitung yang diperoleh juga dapat dibandingkan dengan

“r” yang tercantum dalam tabel, kemudian diperoleh rtabel sebesar 0,284 <

rhitung sebesar 0,484 sehingga hipotesis nol ditolak dan Ha diterima yang

artinya terdapat hubungan yang positif antara pemakaian hijab syar‟i

terhadap interaksi dengan lawan jenis.

Selanjutnya perhitungan untuk mengetahui seberapa besar

kontribusi atau pengaruh dari pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi

dengan lawan jenis menggunakan koefisien deteminasi untuk mengetahui

seberapa besar kontribusi yang diberikan variable X terhadap variable Y

dengan nilai koefisien determinasinya sebesar 23,4% sedangkan 76,6%

dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor lain yang dapat memengaruhi interaksi

Page 99: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

82

antara lain ketertarikan terhadap orang lain, sikap seseorang yang mudah

diterima pihak lain, dan sebagainya.

Perhitungan statistik juga dilakukan untuk uji keberartian koefisien

korelasi menggunakan uji-t untuk mengetahui dan menentukan apakah

hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima atau ditolak dengan

nilai thitung 3,832 > ttabel 2,011 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang

artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pemakaian hijab syar‟i

terhadap interaksi dengan lawan jenis. Hal ini kemudian berkaitan dengan

teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab dua mengenai

interaksi dengan lawan jenis dalam pandangan islam bahwa terdapat

batasan-batasan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki yang bukan

mahram ketika berinteraksi.

Pembahasan juga dikaitkan dengan penelitian yang relevan dengan

penelitian ini, yaitu penelitian yang disusun oleh M. Abdul Aziz dengan

judul “Pengaruh Memakai Jilbab dengan Akhlak Siswi SMUN 5

Semarang” yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara

memakai jilbab terhadap akhlak, yang dimaksud akhlak disini adalah

akhlak dalam bergaul dan berinteraksi baik dengan sesama siswa maupun

dengan teman laki-laki.

F. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini tentu saja akan ditemukan banyak kekurangan

akibat keterbatasan penelitian, diantaranya adalah:

1. Terdapat hal-hal yang menghambat penelitian karena ketidakmampuan

peneliti yang berhubungan dengan dana, waktu, tenaga, tempat penelitian

dan pemikiran sehingga penelitian ini terdapat banyak kelemahan dan

kurang optimal.

2. Dalam pengembangan kuesioner untuk mengumpulkan data penelitian

belum memenuhi keseluruhan aspek materi, kemungkinan besar belum

dapat memenuhi hal-hal yang ingin dicapai.

Page 100: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

83

3. Penulis sangat menyadari kekurangan dan keterbatasan penulis dalam

memahami teori maupun aspek-aspek dalam penelitian baik seluruh teori

yang tercakup dalam penelitian ini maupun mengenai sistematika

penulisan skripsi yang belum sempurna.

4. Pengambilan sampel yang terbatas karena keterbatasan waktu maupun

dana dalam penelitian.

5. Indikator dalam butir-butir pertanyaan kuesioner kemungkinan masih

belum dapat mengukur secara pasti apa yang seharusnya diukur untuk

penelitian.

Page 101: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

84

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisa data yang sebelumnya telah dilakukan, maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat perhitungan uji koefisien korelasi, rhitung

0,484 > rtabel 0,284 sehingga hipotesis nol ditolak yang artinya terdapat

hubungan yang positif antara pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi

dengan lawan jenis.

elanjutnya perhitungan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi

atau pengaruh dari pemakaian hijab syar‟i terhadap interaksi dengan lawan

jenis menggunakan uji koefisien deteminasi dengan nilai sebesar 23,4% yang

artinya interaksi dengan lawan jenis dipengaruhi oleh pemakaian hijab syar‟i

sebesar 23,4% sedangkan 76,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor lain

yang dapat memengaruhi interaksi antara lain ketertarikan terhadap orang

lain, sikap seseorang yang mudah diterima pihak lain, dan sebagainya.

Selain itu terdapat perhitungan uji keberartian koefisien korelasi

menggunakan uji-t yang nilai thitung 3,832 > ttabel 2,011 yang artinya hipotesis

alterntifnya diterima maka terdapat pengaruh yang signifikan antara

pemakaian hijab syar‟i dengan interaksi dengan lawan jenis.

B. Implikasi

1. Perbaikan pada gaya berbusana mahasiswa, yaitu dengan hijab syar‟i

yang sesuai dengan syariat islam.

2. Pembatasan interaksi antara mahasiswa dan mahasiswi sesuai adab-adab

islami.

3. Peran Dosen sebagai pendidik untuk selalu memotivasi mahasiswa dan

mahasiswi agar berinteraksi dengan etika dan moral.

Page 102: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

85

4. Pentingnya sikap keagamaan di lingkungan kampus islami guna

kontribusi dakwah bagi lingkungan sekitar.

C. Saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berdasarkan hasil analisa

dan kesimpulan antara lain:

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa sebaiknya mengetahui secara jelas mengenai batasan-batasan

interaksi yang hendak dilakukan dengan partner belajar baik dalam

diskusi kelas maupun dalam berorganisasi agar tidak timbul citra buruk

bagi mahasiswa khususnya mahasiswa yang berada di lingkungan

kampus islami.

2. Bagi Pendidik (Guru dan Dosen)

Sebagai pendidik yang merupakan ujung tombak pembangunan moralitas

bangsa, senantiasa memperhatikan serta membimbing peserta didiknya

untuk membentuk karakter dalam mengembangkan hubungan dalam

bersosialisasi dan berinteraksi yang mengutamakan etika serta moral.

3. Bagi Lembaga Dakwah Kampus Syahid

Sebagai lembaga yang senantiasa memberi tauladan yang baik kepada

mahasiswa, semoga tak letih untuk selalu jadi agen dakwah di

lingkungan kampus dan memberikan kontribusi dakwah yang nyata.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian mengenai interaksi

sosial diharapkan mampu mengembangkan lebih luas lagi gejala-gejala

yang terjadi dalam masyarakat khususnya bagi remaja dan pemuda-

pemudi bangsa agar kontribusi terhadap pendidikan moral, etika, dan

karakter semakin tinggi.

Page 103: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

86

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Abdulsyani. Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT. Bumi Aksara,

Cet. 4, 2012.

Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

al-Jamal, Ibrahim Muhammad. Fiqih Muslimah: Ibadat-Mu‟amalat. Jakarta:

Pustaka Amani, Cet. 2, 1995.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta, Cet. 15, 2013.

Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,

1997.

Departemen Agama RI. Al-Qur‟an dan Terjemahannya. Jakarta: PT Sygma, 2010.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Fahruddin, Fuad Mohd. Aurat dan Jilbab dalam Pandangan Mata Islam. Jakarta:

CV. Pedoman Ilmu, 1991.

Kamal, Abu Malik. Fiqih Sunnah Wanita. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2007.

---------------------. Shahih Fikih Sunnah. Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Muslim, Imam. Terjemah Hadits Shahih Muslim. Jakarta: PT. Bumirestu, 1984.

Muthahhari, Murtadha. Hijab Gaya Hidup Wanita Islam. Bandung: Penerbit

Mizan, Cet. 6, 1995.

-----------------------------. Wanita dan Hijab. Penerjemah Nashib Mustafa. Jakarta:

Lentera, 2002.

Prayitno, Duwi. SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi, 2014.

Page 104: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

87

Rifqi, Ummu Ahmad. Menjadi Bidadari. Jakarta: Penerbit Imam Abu Hanifah,

2009.

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitati. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2006.

Setiadi, Elly M. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana, cet. 1, 2006.

Shihab, M. Quraish. Jilbab Pakaian Wamita Muslimah. Jakarta: Lentera Hati,

2004.

--------------------------. Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah Pandangan Ulama

Masa Lalu & Cendekiawan Kontemporer. Jakarta: Lentera Hati, 2006.

Siauw, Felix Y. Udah, Putusin Aja!. Jakarta: Al Fatih Press, 2013.

--------, Felix Y. Yuk, Berhijab!. Jakarta: Al Fatih Press, 2015.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2013.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta, 2009.

Supardi. Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Jakarta: PT Prima Ufuk Semesta,

2011.

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, 2015.

Tumanggor, Rusmin, dkk., Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada

Media Group, 2010.

Ummar, Nasaruddin. Fikih Wanita untuk Semua. Jakarta: PT. Serambi Ilmu

Semesta, 2010.

UUD 1945 Dan Amandemennya. Bandung: Nuansa Aulia, 2015.

Page 105: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

88

Skripsi:

Ali, Jamilludin. “Analisis Semantik Terjemahan Ayat-Ayat Al-Qur‟an Tentang

Jilbab Dalam Buku: „Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah Pandangan

Ulama Masa Lalu & Cendekiawan Kontemporer‟ Karya Quraish Shihab”,

Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2007. tidak

dipublikasikan.

Aziz, M. Abdul. “Pengaruh Memakai Jilbab Terhadap Akhlak Siswi di SMUN 5

Semarang”, Skripsi pada Sarjana IAIN Semarang: 2005. tidak

dipublikasikan.

Hidayati, Nurul. “Analisis Wacana Hijab Dalam Buku “Yuk, Berhijab!” Karya

Felix Y. Siauw”, Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:

2014. tidak dipublikasikan.

Kurniawati, Ria. “Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa Dengan Hasil Belajar

IPS”, Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2010. tidak

dipublikasikan.

Ruliana. “Motivasi Siswa Memakai Jilbab di Sekolah (Studi Kasus di SMA Islam

Kepanjen Malang)”, Skripsi pada Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang: 2010. tidak dipublikasikan.

Wahyuningsih, Eko. “Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Teman Sebaya dan Pola

Asuh Orang Tua Otoriter Terhadap Motivasi Belajar”, Skripsi pada

Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2013. tidak dipublikasikan.

Widiyawati, Neneng. “Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan

Interaksi Sosial Antar Siswa”, Skripsi pada Sarjana UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta: 2012. tidak dipublikasikan.

Jurnal:

Fajarini, Ulfah. Pandangan Masyarakat dan Alumni Terhadap Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan Realitanya. Narasi volume.7 No.1, 2007.

Rakhmawati, Hilda Nainni dan Prambudi Handoyo, “Konstruksi Diri Komunitas

“Hijabee” Surabaya Terhadap Hijab”, Paradigma. Volume 02 Nomer 03

Tahun 2014.

Page 106: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

89

Internet:

Andirja, Firanda. “Mewaspadai Bahaya Khalwat”, https://muslim.or.id/28-

mewaspadai-bahaya-khalwat.html, 4 September 2016.

Ichie. ”Fakta-Fakta Tentang Hijabers Community (HC) Yang Perlu Diketahui”,

http://www.hijabersworld.com/2016/06/fakta-fakta-tentang-hijabers-

community.html, 27 Agustus 2016.

Ramadhan, Haifa. “Meluruskan kembali Makna Hijab”, http://m.suara-islam.com/

mobile/detail/5194/Meluruskan-Kembali-Makna-Hijab, 27 Agustus 2016.

Taslim, Abdullah.”Larangan Menyentuh Wanita yang Bukan Mahram”,

https://muslim.or.id/27058-larangan-menyentuh-wanita-yang-bukan-

mahram.html, 27 Agustus 2016.

Ummu Sa‟id. “Berdua-duaan Dengan Wanita”, https://muslimah.or.id/5366-

berdua-duaan-dengan-wanita.html, 5 September 2016.

------------------. “Wanita Haram Memakai Parfum”, https://muslimah.or.id/ 5778-

wanita-haram-memakai-parfum.html, 4 September 2016.

Page 107: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

LAMPIRAN

Page 108: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

91

Lampiran 1

PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’I TERHADAP INTERAKSI

DENGAN LAWAN JENIS

(Studi Kasus di Lembaga Dakwah Kampus Syahid)

Kuesioner Uji Coba Penelitian Skripsi

Nama :

Fakultas/Jurusan :

Semester :

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Angket ini dibuat tanpa tujuan apapun kecuali hanya untuk kegiatan penelitian

skripsi untuk meraih gelar sarjana pendidikan.

2. Angket ini berisi tentang pertanyaan yang memiliki beberapa pilihan jawaban.

Sebelum anda mengisi pahami terlebih dahulu pertanyaan dengan baik dan

benar.

3. Berilah tanda cheklist () pada kolom yang tersedia.

Jika jawaban anda selalu, cheklist SL

Jika jawaban anda sering, cheklist SR

Jika jawaban anda jarang, cheklist JR

Jika jawaban anda tidak pernah, cheklist TP

No Pertanyaan Jawaban

SL SR JR TP

1. Saya menggunakan busana yang menutup seluruh

tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

2. Saya menggunakan alas kaki yang terbuka.

3. Saya menggunakan hijab dengan warna yang

Page 109: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

92

gelap.

4. Saya menggunakan hijab dengan corak atau motif

yang mencolok.

5. Saya menggunakan hijab dengan bahan dari kain

yang tebal.

6. Saya menggunakan hijab berbahan tipis saat

keluar rumah.

7. Saya menggunakan hijab besar dan longgar yang

terulur sampai menutupi dada.

8. Saya menggunakan hijab kreasi yang dililitkan di

leher.

9. Saya menggunakan hijab dengan ciput konde.

10. Saya menggunakan aksesoris untuk mempercantik

tampilan hijab.

11. Saya menggunakan make up saat keluar rumah.

12. Saya menggunakan parfume saat keluar rumah.

13. Saya menggunakan celana panjang untuk

olahraga.

14. Pakaian yang saya gunakan adalah gamis.

15. Saya keluar rumah tanpa menggunakan lotion

yang mengandung wewangian.

16. Saya mengunakan celana jeans ketika keluar

rumah.

17. Saya memiliki komunikasi yang akrab dengan

teman laki-laki

18. Saya hanya bicara seperlunya dengan teman laki-

laki

19. Saya tidak menjalin hubungan percintaan

(pacaran)

20. Saya merasa malu jika harus mengobrol dengan

teman laki-laki.

21. Saya berbicara dengan suara lemah-lembut kepada

teman laki-laki.

Page 110: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

93

22. Saya berinteraksi tanpa gerakan-gerakan yang

dapat menyingkap aurat.

23. Jika ada keperluan penting dengan teman laki-laki,

saya meminta teman perempuan untuk menemani.

24. Saya pergi jalan-jalan berdua dengan teman laki-

laki ketika akhir pekan.

25. Saya bersalaman dengan dosen laki-laki sebagai

tanda menghormati

26. Saya hanya berjabat tangan dengan teman

perempuan.

27. Saya menghindari kontak fisik atau bersentuhan

dengan lawan jenis yang bukan mahram.

28. Saya menghindari berdesakkan dalam angkutan

umum bersama lawan jenis yang bukan mahram.

29. Saya berusaha mengantri di barisan khusus

perempuan.

30. Saya bercampur dengan barisan laki-laki ketika

berada di kerumunan.

31. Saya menatap mata lawan bicara saya yang

seorang laki-laki.

32. Saya berbicara dengan suara tegas kepada teman

laki-laki.

TERIMA KASIH

Page 111: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

94

Lampiran 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3 2 3 103 10609

2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 106 11236

3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 120 14400

4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 108 11664

5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 105 11025

6 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 95 9025

7 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 101 10201

8 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 105 11025

9 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 89 7921

10 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 2 101 10201

11 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 90 8100

12 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 98 9604

13 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 108 11664

14 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 110 12100

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 96 9216

16 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 116 13456

17 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 105 11025

18 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 102 10404

19 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 118 13924

20 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 99 9801

21 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 114 12996

22 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 101 10201

23 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 103 10609

24 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 103 10609

25 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 4 2 2 2 1 3 4 1 3 4 2 4 3 1 3 2 3 90 8100

26 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 107 11449

27 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 1 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 99 9801

28 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 115 13225

29 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 3 113 12769

30 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 1 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 92 8464

31 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 117 13689

32 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 2 2 4 1 4 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 1 3 89 7921

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 118 13924

∑X 118 106 111 104 117 117 119 119 129 128 112 97 88 114 98 127 83 102 106 87 109 112 95 126 93 110 118 104 97 99 94 97 3436 360358

(∑X)2 13924 11236 12321 10816 13689 13689 14161 14161 16641 16384 12544 9409 7744 12996 9604 16129 6889 10404 11236 7569 11881 12544 9025 15876 8649 12100 13924 10816 9409 9801 8836 9409

∑X2 432 348 389 332 425 423 437 437 507 500 388 297 262 412 308 493 227 326 388 251 367 394 289 486 283 388 432 344 307 307 278 295

∑Y 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436

(∑Y)2 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096

∑Y2 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358

∑XY 12357 11096 11655 10876 12274 12283 12460 12470 13455 13369 11723 10161 9263 11981 10279 13255 8735 10681 11175 9216 11418 11766 10008 13189 9765 11572 12331 10945 10226 10326 9858 10190

N∑XY-(∑X)(∑Y) 2333 1952 3219 1564 3030 3327 2296 2626 771 1369 2027 2021 3311 3669 2479 1043 3067 2001 4559 5196 2270 3446 3844 2301 2697 3916 1475 3841 4166 594 2330 2978

N∑X2

- (∑X)2 332 248 516 140 336 270 260 260 90 116 260 392 902 600 560 140 602 354 1568 714 230 458 512 162 690 704 332 536 722 330 338 326

N∑Y2

- (∑Y)2 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718

(N∑X2

- (∑X)2) (N∑Y

2-(∑Y)

2) 28458376 21258064 44230488 12000520 28801248 23143860 22286680 22286680 7714620 9943288 22286680 33601456 77317636 51430800 48002080 12000520 51602236 30344172 134405824 61202652 19715140 39258844 43887616 13886316 59145420 60345472 28458376 45944848 61888396 28286940 28972684 27944068

√(N∑X2

- (∑X)2) (N∑Y

2-(∑Y)

2) 5334.63926 4610.64681 6650.60057 3464.17667 5366.67942 4810.80659 4720.87704 4720.877 2777.52 3153.298 4720.877 5796.6763 8793.0448 7171.527 6928.3533 3464.1767 7183.47 5508.5544 11593.353 7823.2124 4440.1734 6265.688 6624.7729 3726.4348 7690.606 7768.235 5334.6393 6778.2629 7866.918 5318.5468 5382.628 5286.2149

rhitung 0.43733041 0.42336793 0.48401644 0.45147813 0.56459493 0.69156802 0.48635031 0.5562526 0.277586 0.4341486 0.4293694 0.3586 0.3765476 0.5116065 0.3578051 0.3010816 0.426952 0.3632532 0.3932426 0.6641773 0.5112413 0.54998 0.5802463 0.6174803 0.3566 0.504104 0.2764948 0.5666644 0.529559 0.1116846 0.432874 0.563352

rtabel 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

validitas valid valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid tidak valid valid valid

RespondenButir Soal

Y Y2

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER VARIABEL X DAN Y

Page 112: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

95

Perhitungan Validitas Tiap Butir Soal

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 XY

4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412

3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 4 106 16 11236 424 4 106 16 11236 424

4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480

4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324

3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315

3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285

4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 2 101 4 10201 202 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315

3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 2 90 4 8100 180 3 90 9 8100 270

3 98 9 9604 294 3 98 9 9604 294 4 98 16 9604 392 3 98 9 9604 294 3 98 9 9604 294 3 98 9 9604 294

4 108 16 11664 432 2 108 4 11664 216 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432

4 110 16 12100 440 3 110 9 12100 330 3 110 9 12100 330 3 110 9 12100 330 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440

3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288

4 116 16 13456 464 3 116 9 13456 348 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464

4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420

4 102 16 10404 408 3 102 9 10404 306 2 102 4 10404 204 3 102 9 10404 306 4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472

4 99 16 9801 396 3 99 9 9801 297 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396

4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342 3 114 9 12996 342 4 114 16 12996 456

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404

4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309

3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412

4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 2 90 4 8100 180 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270

4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321 4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321 4 107 16 11449 428 4 107 16 11449 428

4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297

3 115 9 13225 345 3 115 9 13225 345 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460

4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339 4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339 4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452

2 92 4 8464 184 3 92 9 8464 276 3 92 9 8464 276 3 92 9 8464 276 4 92 16 8464 368 3 92 9 8464 276

4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468

3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 4 89 16 7921 356 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472

118 3436 432 360358 12357 106 3436 348 360358 11096 111 3436 389 360358 11655 104 3436 332 360358 10876 117 3436 425 360358 12274 117 3436 423 360358 12283

Page 113: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

96

Pertanyaan 7 Pertanyaan 8 Pertanyaan 9 Pertanyaan 10 Pertanyaan 11 Pertanyaan 12

X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY

4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309

4 106 16 11236 424 4 106 16 11236 424 4 106 16 11236 424 4 106 16 11236 424 4 106 16 11236 424 3 106 9 11236 318

4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360

4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432

3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315

3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 4 95 16 9025 380 4 95 16 9025 380 3 95 9 9025 285 4 95 16 9025 380

4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315

3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 4 89 16 7921 356 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178

3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 4 90 16 8100 360 4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270

3 98 9 9604 294 4 98 16 9604 392 4 98 16 9604 392 4 98 16 9604 392 3 98 9 9604 294 3 98 9 9604 294

4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 2 108 4 11664 216

3 110 9 12100 330 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 3 110 9 12100 330 3 110 9 12100 330

3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 2 96 4 9216 192

4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 3 116 9 13456 348 3 116 9 13456 348

4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315

4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408 3 102 9 10404 306 2 102 4 10404 204

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354

3 99 9 9801 297 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 3 99 9 9801 297

4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342 2 114 4 12996 228

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 2 101 4 10201 202

4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309

3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309

4 90 16 8100 360 4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 2 90 4 8100 180

4 107 16 11449 428 4 107 16 11449 428 4 107 16 11449 428 4 107 16 11449 428 4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321

4 99 16 9801 396 3 99 9 9801 297 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297

4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 3 115 9 13225 345 4 115 16 13225 460

4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339

3 92 9 8464 276 3 92 9 8464 276 4 92 16 8464 368 4 92 16 8464 368 3 92 9 8464 276 3 92 9 8464 276

4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468

4 89 16 7921 356 3 89 9 7921 267 4 89 16 7921 356 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472

119 3436 437 360358 12460 119 3436 437 360358 12470 129 3436 507 360358 13455 128 3436 500 360358 13369 112 3436 388 360358 11723 97 3436 297 360358 10161

Page 114: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

97

Pertanyaan 13 Pertanyaan 14 Pertanyaan 15 Pertanyaan 16 Pertanyaan 17 Pertanyaan 18

X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY

3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 1 103 1 10609 103 3 103 9 10609 309

2 106 4 11236 212 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 4 106 16 11236 424 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318

4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360

3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 2 108 4 11664 216 3 108 9 11664 324

4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 2 105 4 11025 210 3 105 9 11025 315

3 95 9 9025 285 2 95 4 9025 190 3 95 9 9025 285 4 95 16 9025 380 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315

2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 2 101 4 10201 202 3 101 9 10201 303

3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 2 90 4 8100 180 2 90 4 8100 180

3 98 9 9604 294 2 98 4 9604 196 2 98 4 9604 196 4 98 16 9604 392 2 98 4 9604 196 2 98 4 9604 196

2 108 4 11664 216 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432

3 110 9 12100 330 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 2 110 4 12100 220 3 110 9 12100 330

3 96 9 9216 288 2 96 4 9216 192 3 96 9 9216 288 4 96 16 9216 384 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288

3 116 9 13456 348 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 3 116 9 13456 348 3 116 9 13456 348

2 105 4 11025 210 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 2 105 4 11025 210 3 105 9 11025 315

3 102 9 10404 306 2 102 4 10404 204 3 102 9 10404 306 4 102 16 10404 408 2 102 4 10404 204 3 102 9 10404 306

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472

1 99 1 9801 99 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297

4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342 4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342 3 114 9 12996 342

2 101 4 10201 202 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 2 101 4 10201 202 2 101 4 10201 202

3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 2 103 4 10609 206 3 103 9 10609 309

2 103 4 10609 206 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 2 103 4 10609 206 3 103 9 10609 309

2 90 4 8100 180 4 90 16 8100 360 2 90 4 8100 180 4 90 16 8100 360 2 90 4 8100 180 2 90 4 8100 180

1 107 1 11449 107 4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321 4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321 3 107 9 11449 321

3 99 9 9801 297 4 99 16 9801 396 1 99 1 9801 99 4 99 16 9801 396 2 99 4 9801 198 3 99 9 9801 297

2 115 4 13225 230 4 115 16 13225 460 2 115 4 13225 230 4 115 16 13225 460 3 115 9 13225 345 4 115 16 13225 460

4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339 4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339 4 113 16 12769 452

2 92 4 8464 184 4 92 16 8464 368 2 92 4 8464 184 4 92 16 8464 368 3 92 9 8464 276 4 92 16 8464 368

1 117 1 13689 117 4 117 16 13689 468 3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468 3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468

1 89 1 7921 89 2 89 4 7921 178 2 89 4 7921 178 4 89 16 7921 356 1 89 1 7921 89 4 89 16 7921 356

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 2 118 4 13924 236 3 118 9 13924 354

88 3436 262 360358 9263 114 3436 412 360358 11981 98 3436 308 360358 10279 127 3436 493 360358 13255 83 3436 227 360358 8735 102 3436 326 360358 10681

Page 115: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

98

Pertanyaan 19 Pertanyaan 20 Pertanyaan 21 Pertanyaan 22 Pertanyaan 23 Pertanyaan 24

X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY

4 103 16 10609 412 2 103 4 10609 206 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412

4 106 16 11236 424 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 4 106 16 11236 424 4 106 16 11236 424

4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480

4 108 16 11664 432 2 108 4 11664 216 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 2 108 4 11664 216 4 108 16 11664 432

4 105 16 11025 420 2 105 4 11025 210 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 2 105 4 11025 210 4 105 16 11025 420

2 95 4 9025 190 2 95 4 9025 190 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 2 95 4 9025 190 3 95 9 9025 285

4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404

4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420

3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 4 89 16 7921 356

4 101 16 10201 404 2 101 4 10201 202 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 2 101 4 10201 202 4 101 16 10201 404

1 90 1 8100 90 1 90 1 8100 90 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270

4 98 16 9604 392 3 98 9 9604 294 3 98 9 9604 294 2 98 4 9604 196 2 98 4 9604 196 4 98 16 9604 392

4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432

4 110 16 12100 440 3 110 9 12100 330 3 110 9 12100 330 4 110 16 12100 440 3 110 9 12100 330 4 110 16 12100 440

4 96 16 9216 384 2 96 4 9216 192 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 4 96 16 9216 384

4 116 16 13456 464 3 116 9 13456 348 3 116 9 13456 348 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464

1 105 1 11025 105 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420

1 102 1 10404 102 2 102 4 10404 204 4 102 16 10404 408 2 102 4 10404 204 3 102 9 10404 306 4 102 16 10404 408

4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472

4 99 16 9801 396 2 99 4 9801 198 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297 2 99 4 9801 198 4 99 16 9801 396

4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342 3 114 9 12996 342 4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342 4 114 16 12996 456

4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 4 101 16 10201 404

4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412

4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412

2 90 4 8100 180 1 90 1 8100 90 3 90 9 8100 270 4 90 16 8100 360 1 90 1 8100 90 3 90 9 8100 270

1 107 1 11449 107 3 107 9 11449 321 3 107 9 11449 321 4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321 4 107 16 11449 428

3 99 9 9801 297 2 99 4 9801 198 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297

1 115 1 13225 115 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 3 115 9 13225 345 4 115 16 13225 460

4 113 16 12769 452 2 113 4 12769 226 4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339 4 113 16 12769 452

1 92 1 8464 92 2 92 4 8464 184 3 92 9 8464 276 4 92 16 8464 368 2 92 4 8464 184 3 92 9 8464 276

4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468 3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468

2 89 4 7921 178 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267

4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472

106 3436 388 360358 11175 87 3436 251 360358 9216 109 3436 367 360358 11418 112 3436 394 360358 11766 95 3436 289 360358 10008 126 3436 486 360358 13189

Page 116: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

99

Pertanyaan 25 Pertanyaan 26 Pertanyaan 27 Pertanyaan 28 Pertanyaan 29 Pertanyaan 30

X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY

3 103 9 10609 309 4 103 16 10609 412 4 103 16 10609 412 2 103 4 10609 206 2 103 4 10609 206 3 103 9 10609 309

2 106 4 11236 212 3 106 9 11236 318 4 106 16 11236 424 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318

4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360 3 120 9 14400 360 4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480 3 120 9 14400 360

3 108 9 11664 324 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324

3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315

3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285 2 95 4 9025 190 3 95 9 9025 285

2 101 4 10201 202 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

2 105 4 11025 210 3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315

2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267

2 101 4 10201 202 4 101 16 10201 404 4 101 16 10201 404 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

2 90 4 8100 180 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 3 90 9 8100 270 2 90 4 8100 180 3 90 9 8100 270

3 98 9 9604 294 4 98 16 9604 392 3 98 9 9604 294 3 98 9 9604 294 4 98 16 9604 392 3 98 9 9604 294

2 108 4 11664 216 4 108 16 11664 432 4 108 16 11664 432 3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324

3 110 9 12100 330 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 4 110 16 12100 440 2 110 4 12100 220

3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288 4 96 16 9216 384 3 96 9 9216 288 2 96 4 9216 192 3 96 9 9216 288

2 116 4 13456 232 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464 4 116 16 13456 464

3 105 9 11025 315 4 105 16 11025 420 4 105 16 11025 420 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315

4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408 4 102 16 10404 408 3 102 9 10404 306 4 102 16 10404 408

3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 3 118 9 13924 354

2 99 4 9801 198 2 99 4 9801 198 2 99 4 9801 198 2 99 4 9801 198 2 99 4 9801 198 3 99 9 9801 297

4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 4 114 16 12996 456 3 114 9 12996 342

2 101 4 10201 202 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

2 103 4 10609 206 4 103 16 10609 412 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 2 103 4 10609 206

2 103 4 10609 206 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309

4 90 16 8100 360 2 90 4 8100 180 4 90 16 8100 360 3 90 9 8100 270 1 90 1 8100 90 3 90 9 8100 270

4 107 16 11449 428 1 107 1 11449 107 4 107 16 11449 428 4 107 16 11449 428 3 107 9 11449 321 4 107 16 11449 428

4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 4 99 16 9801 396 2 99 4 9801 198 2 99 4 9801 198 2 99 4 9801 198

4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460 4 115 16 13225 460

4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 4 113 16 12769 452 2 113 4 12769 226 2 113 4 12769 226 2 113 4 12769 226

2 92 4 8464 184 2 92 4 8464 184 3 92 9 8464 276 2 92 4 8464 184 2 92 4 8464 184 4 92 16 8464 368

3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 4 117 16 13689 468 3 117 9 13689 351

2 89 4 7921 178 2 89 4 7921 178 4 89 16 7921 356 3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267 2 89 4 7921 178

3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472 4 118 16 13924 472 3 118 9 13924 354 2 118 4 13924 236 3 118 9 13924 354

93 3436 283 360358 9765 110 3436 388 360358 11572 118 3436 432 360358 12331 104 3436 344 360358 10945 97 3436 307 360358 10226 99 3436 307 360358 10326

Page 117: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

100

Pertanyaan 31 Pertanyaan 32

X Y X2

Y2 XY X Y X

2Y

2 XY

2 103 4 10609 206 3 103 9 10609 309

3 106 9 11236 318 3 106 9 11236 318

4 120 16 14400 480 4 120 16 14400 480

3 108 9 11664 324 3 108 9 11664 324

3 105 9 11025 315 3 105 9 11025 315

3 95 9 9025 285 3 95 9 9025 285

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

2 105 4 11025 210 3 105 9 11025 315

3 89 9 7921 267 3 89 9 7921 267

3 101 9 10201 303 2 101 4 10201 202

3 90 9 8100 270 2 90 4 8100 180

3 98 9 9604 294 2 98 4 9604 196

3 108 9 11664 324 2 108 4 11664 216

3 110 9 12100 330 3 110 9 12100 330

3 96 9 9216 288 3 96 9 9216 288

3 116 9 13456 348 3 116 9 13456 348

2 105 4 11025 210 3 105 9 11025 315

2 102 4 10404 204 3 102 9 10404 306

3 118 9 13924 354 4 118 16 13924 472

3 99 9 9801 297 2 99 4 9801 198

3 114 9 12996 342 3 114 9 12996 342

3 101 9 10201 303 3 101 9 10201 303

3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309

3 103 9 10609 309 3 103 9 10609 309

2 90 4 8100 180 3 90 9 8100 270

3 107 9 11449 321 3 107 9 11449 321

3 99 9 9801 297 3 99 9 9801 297

3 115 9 13225 345 4 115 16 13225 460

4 113 16 12769 452 3 113 9 12769 339

3 92 9 8464 276 2 92 4 8464 184

3 117 9 13689 351 4 117 16 13689 468

1 89 1 7921 89 3 89 9 7921 267

3 118 9 13924 354 3 118 9 13924 354

94 3436 278 360358 9858 97 3436 295 360358 10190

Page 118: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

101

Lampiran 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3 2 3 103 10609

2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 106 11236

3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 120 14400

4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 108 11664

5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 105 11025

6 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 95 9025

7 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 101 10201

8 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 105 11025

9 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 89 7921

10 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 2 101 10201

11 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 90 8100

12 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 98 9604

13 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 108 11664

14 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 110 12100

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 96 9216

16 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 116 13456

17 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 105 11025

18 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 102 10404

19 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 118 13924

20 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 99 9801

21 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 114 12996

22 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 101 10201

23 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 103 10609

24 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 103 10609

25 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 4 2 2 2 1 3 4 1 3 4 2 4 3 1 3 2 3 90 8100

26 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 107 11449

27 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 1 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 99 9801

28 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 115 13225

29 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 3 113 12769

30 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 1 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 92 8464

31 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 117 13689

32 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 2 2 4 1 4 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 1 3 89 7921

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 118 13924

∑X 118 106 111 104 117 117 119 119 129 128 112 97 88 114 98 127 83 102 106 87 109 112 95 126 93 110 118 104 97 99 94 97 3436 360358

(∑X)2 13924 11236 12321 10816 13689 13689 14161 14161 16641 16384 12544 9409 7744 12996 9604 16129 6889 10404 11236 7569 11881 12544 9025 15876 8649 12100 13924 10816 9409 9801 8836 9409

∑X2 432 348 389 332 425 423 437 437 507 500 388 297 262 412 308 493 227 326 388 251 367 394 289 486 283 388 432 344 307 307 278 295

∑Y 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436 3436

(∑Y)2 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096 11806096

∑Y2 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358 360358

∑XY 12357 11096 11655 10876 12274 12283 12460 12470 13455 13369 11723 10161 9263 11981 10279 13255 8735 10681 11175 9216 11418 11766 10008 13189 9765 11572 12331 10945 10226 10326 9858 10190

N∑XY-(∑X)(∑Y) 2333 1952 3219 1564 3030 3327 2296 2626 771 1369 2027 2021 3311 3669 2479 1043 3067 2001 4559 5196 2270 3446 3844 2301 2697 3916 1475 3841 4166 594 2330 2978

N∑X2

- (∑X)2 332 248 516 140 336 270 260 260 90 116 260 392 902 600 560 140 602 354 1568 714 230 458 512 162 690 704 332 536 722 330 338 326

N∑Y2

- (∑Y)2 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718 85718

(N∑X2

- (∑X)2) (N∑Y

2-(∑Y)

2) 28458376 21258064 44230488 12000520 28801248 23143860 22286680 22286680 7714620 9943288 22286680 33601456 77317636 51430800 48002080 12000520 51602236 30344172 134405824 61202652 19715140 39258844 43887616 13886316 59145420 60345472 28458376 45944848 61888396 28286940 28972684 27944068

√(N∑X2

- (∑X)2) (N∑Y

2-(∑Y)

2) 5334.63926 4610.64681 6650.60057 3464.17667 5366.679 4810.8066 4720.877 4720.877 2777.52 3153.298 4720.877 5796.6763 8793.0448 7171.527 6928.3533 3464.1767 7183.47 5508.5544 11593.353 7823.2124 4440.1734 6265.688 6624.7729 3726.4348 7690.606 7768.235 5334.6393 6778.2629 7866.918 5318.5468 5382.628 5286.2149

rhitung 0.43733041 0.42336793 0.48401644 0.45147813 0.564595 0.691568 0.48635 0.5562526 0.277586 0.4341486 0.4293694 0.3586 0.3765476 0.5116065 0.3578051 0.3010816 0.426952 0.3632532 0.3932426 0.6641773 0.5112413 0.54998 0.5802463 0.6174803 0.3566 0.504104 0.2764948 0.5666644 0.529559 0.1116846 0.432874 0.563352

rtabel 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

validitas valid valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid tidak valid valid valid

Varians 0.30486685 0.22773186 0.4738292 0.12855831 0.30854 0.2479339 0.238751 0.2387511 0.1065197 0.2387511 0.3599633 0.8282828 0.5509642 0.5142332 0.552801 0.3250689 1.4398531 0.6556474 0.2112029 0.420569 0.4701561 0.1487603 0.6336088 0.646465 0.4921947 0.662994 0.310376 0.2993572

∑ Varians Butir 12.0367309

Varians Total 78.7125803

Reliabilitas 0.87347

Keterangan Reliabel

RespondenButir Soal

Y Y2

HASIL RELIABILITAS

Page 119: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

102

Lampiran 4

Perhitungan Validitas dan Reliabilitas

1. Perhitungan Validitas

Berdasarkan tabel validitas yang telah dibuat, maka dapat diambil sebuah contoh

pada soal nomor 1 dengan nilai berikut:

N 33

∑ X 118

(∑X)2 13924

∑X2 432

∑Y 3436

(∑Y)2 11806096

∑Y2 360358

∑XY 12357

Rumus yang digunakan adalah Product Moment, yaitu:

( )( )

√[ ( ) ][ ( ) ]

( )( )

√[ ][ ]

√[ ][ ]

Page 120: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

103

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat

diperoleh nilai rhitung yaitu 0,437 dan nilai rtabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,344

yang memiliki responden sebanyak 33 responden. Jika rhitung > rtabel maka butir soal

dinyatakan valid, pada kuesioner soal nomor satu ini dapat diperoleh sebuah nilai 0,437

> 0,344 maka butir soal nomor satu dinyatakan valid.

2. Perhitungan Reliabilitas

N 33

∑ X 118

(∑X)2 13924

∑X2 432

∑Y 3436

(∑Y)2 11806096

∑Y2 360358

∑XY 12357

a. Menghitung varians butir

= ∑

(∑ )

=

= ∑

(∑ )

= 0, 305

Kemudian untuk menghitung jumlah varians butir, maka seluruh nilai

dari varians butir dijumlahkan dengan hanya menjumlahkan soal yang valid,

yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 ,11 ,12 ,13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 31, dan 32. Keseluruhan varians butir dijumlahkan

kemudian diperoleh nilai 12,037.

Page 121: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

104

b. Menghitung varians total

= ∑

(∑ )

=

=

=

= 78.713

c. Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha

= (

) (

∑ )

= (

) (

)

= (

) ( )

= ( )( )

=

Page 122: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

105

Lampiran 5

PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’I TERHADAP INTERAKSI

DENGAN LAWAN JENIS

(Studi Kasus di Lembaga Dakwah Kampus Syahid)

Kuesioner Penelitian Skripsi

Nama :

Fakultas/Jurusan :

Semester :

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

4. Angket ini dibuat tanpa tujuan apapun kecuali hanya untuk kegiatan penelitian

skripsi untuk meraih gelar sarjana pendidikan.

5. Angket ini berisi tentang pertanyaan yang memiliki beberapa pilihan jawaban.

Sebelum anda mengisi pahami terlebih dahulu pertanyaan dengan baik dan

benar.

6. Berilah tanda cheklist () pada kolom yang tersedia.

Jika jawaban anda selalu, cheklist SL

Jika jawaban anda sering, cheklist SR

Jika jawaban anda jarang, cheklist JR

Jika jawaban anda tidak pernah, cheklist TP

No Pertanyaan Jawaban

SL SR JR TP

33. Saya menggunakan busana yang menutup seluruh

tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

34. Saya menggunakan alas kaki yang terbuka.

35. Saya menggunakan hijab dengan warna yang

Page 123: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

106

gelap.

36. Saya menggunakan hijab dengan corak serta motif

yang mencolok.

37. Saya menggunakan hijab dengan bahan dari kain

yang tebal.

38. Saya menggunakan hijab berbahan tipis saat

keluar rumah.

39. Saya menggunakan hijab besar dan longgar yang

terulur sampai menutupi dada.

40. Saya menggunakan hijab kreasi yang dililitkan di

leher.

41. Saya menggunakan aksesoris untuk mempercantik

tampilan hijab.

42. Saya menggunakan make up saat keluar rumah.

43. Saya menggunakan parfume saat keluar rumah.

44. Saya menggunakan celana panjang untuk

olahraga.

45. Pakaian yang saya gunakan adalah gamis.

46. Saya keluar rumah tanpa menggunakan lotion

yang mengandung wewangian.

47. Saya memiliki komunikasi yang akrab dengan

teman laki-laki.

48. Saya hanya bicara seperlunya dengan teman laki-

laki.

49. Saya tidak menjalin hubungan percintaan

(pacaran).

50. Saya merasa malu jika harus mengobrol dengan

teman laki-laki.

51. Saya berbicara dengan suara lemah-lembut kepada

teman laki-laki.

52. Saya berinteraksi tanpa gerakan-gerakan yang

dapat menyingkap aurat.

Page 124: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

107

53. Jika ada keperluan penting dengan teman laki-laki,

saya meminta teman perempuan untuk menemani.

54. Saya pergi jalan-jalan berdua dengan teman laki-

laki ketika akhir pekan.

55. Saya bersalaman dengan dosen laki-laki sebagai

tanda menghormati.

56. Saya hanya berjabat tangan dengan teman

perempuan.

57. Saya menghindari berdesakkan dalam angkutan

umum bersama lawan jenis yang bukan mahram.

58. Saya berusaha mengantri di barisan khusus

perempuan.

59. Saya menatap mata lawan bicara saya yang

seorang laki-laki.

60. Saya berbicara dengan suara tegas kepada teman

laki-laki.

TERIMA KASIH

Page 125: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

108

Lampiran 6

DATA SKOR KUESIONER VARIABEL X

PEMAKAIAN HIJAB SYAR’I

No Responden Butir Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. Nurlatifah 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 36

2. Khalifatisifa Ramadhani 4 4 2 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 3 45

3. Bina Putri Paristu 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 48

4. Putri Rahmawati 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 44

5. Nurlaila Rosyidah 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 44

6. Eliya Yusda 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 40

7. Tatu Ruhamalia 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 46

8. Wafa Al Khansa 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 39

9. Gisda Aryah Putri 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 41

10. Juni Aernawati 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 31

11. Farah Farhati 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 1 3 3 2 44

12. Ika Septia Yulianti 4 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 38

13. Farah Nazila 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 1 1 3 1 35

14. Awanda Yolanda 4 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 1 4 2 40

15. Iddah Mahmudah 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 40

16. Arin Naripa 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 44

17. Najmatun Nisa 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 41

18. Dita 4 3 2 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 2 37

19. Vina Astriani 4 2 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 41

20. Anggita Diana 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 47

21. Sumayyah Afifah 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 50

22. Wati Nurbaiti 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 39

23. Restu Romdanah 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 2 44

24. Fatimatuz Zahra 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 45

25. Robiatul Adhawiyah 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 1 2 2 39

26. Nelfi Welfi 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 42

27. Dian Rahmawati 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 44

28. Qurrotul'ain Nurul Ulfah 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 49

29. Yani Sutriyani 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 2 46

30. Hutami Dwi Arthasari 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 1 1 3 2 43

31. Kartika Puspita Sari 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 2 3 44

32. Safitry Ramandhany 4 4 2 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 46

33. Nur Najmi Muthia 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 43

34. Pipit Maharanita 4 3 2 3 2 4 3 4 2 3 2 1 3 3 39

35. AiTeti Listiani 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 45

36. Linna Latifah 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 45

Page 126: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

109

37. Nurul Komariah 4 3 2 3 3 4 4 4 3 1 4 4 2 3 44

38. Siti Khodijah 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 49

39. Serlyna Febriyanti 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 47

40. Syafa Muthiah 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 47

41. Dini Larasati 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 44

42. Sakina Mawadah 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 42

43. Dian Meutia Dini 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 41

44. Fitrah Aisyah Adam 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 1 37

45. Hanifah 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 2 43

46. Dede Ela Triana 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 46

47. Afifah Azmi Sholihati 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 44

48. Evi Nurdiana 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 1 2 2 2 43

49. Ifa Syifaurrohmah 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 46

50. Nur Kholifah 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 1 4 2 1 41

2138

Page 127: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

110

Lampiran 7

DATA SKOR KUESIONER VARIABEL Y

INTERAKSI DENGAN LAWAN JENIS

No Responden Butir Soal

Jumlah 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1. Nurlatifah 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 42

2. Khalifatisifa R 3 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 49

3. Bina Putri Paristu 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 49

4. Putri Rahmawati 3 2 4 3 3 3 4 4 1 3 3 4 2 3 42

5. Nurlaila Rosyidah 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 42

6. Eliya Yusda 3 3 1 3 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 42

7. Tatu Ruhamalia 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 49

8. Wafa Al Khansa 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 42

9. Gisda Aryah Putri 3 3 3 2 2 4 3 4 1 3 4 4 3 2 41

10. Juni Aernawati 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 2 35

11. Farah Farhati 4 4 1 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 48

12. Ika Septia Yulianti 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 45

13. Farah Nazila 2 3 1 3 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 41

14. Awanda Yolanda 3 3 4 3 2 4 4 3 1 3 3 4 3 3 43

15. Iddah Mahmudah 2 4 4 4 3 4 3 4 1 4 3 4 2 3 45

16. Arin Naripa 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 47

17. Najmatun Nisa 3 2 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 3 3 43

18. Dita 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 33

19. Vina Astriani 3 3 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 47

20. Anggita Diana 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 1 45

21. Sumayyah Afifah 3 4 1 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 44

22. Wati Nurbaiti 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 1 4 3 3 39

23. Restu Romdanah 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 44

24. Fatimatuz Zahra 3 3 4 3 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 45

25. Robiatul Adhawiyah 3 3 4 3 2 4 3 4 1 3 3 4 3 3 43

26. Nelfi Welfi 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 36

27. Dian Rahmawati 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 46

28. Qurrotul'ain Nurul U 3 3 1 3 4 4 2 4 4 4 2 3 3 3 43

29. Yani Sutriyani 3 2 1 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 41

30. Hutami Dwi A 2 4 4 1 2 4 4 4 2 1 3 4 2 4 41

31. Kartika Puspita Sari 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 41

32. Safitry Ramandhany 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 47

33. Nur Najmi Muthia 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 36

34. Pipit Maharanita 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 46

35. AiTeti Listiani 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 49

36. Linna Latifah 3 3 4 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 46

37. Nurul Komariah 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 46

38. Siti Khodijah 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 49

Page 128: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

111

39. Serlyna Febriyanti 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 50

40. Syafa Muthiah 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 44

41. Dini Larasati 2 2 1 1 3 2 1 4 1 4 3 4 1 3 32

42. Sakina Mawadah 4 4 1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 47

43. Dian Meutia Dini 1 2 4 1 4 4 1 3 3 4 4 2 1 4 38

44. Fitrah Aisyah Adam 3 2 1 1 3 4 3 4 2 4 1 4 2 1 35

45. Hanifah 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 45

46. Dede Ela Triana 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 43

47. Afifah Azmi S 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 49

48. Evi Nurdiana 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 51

49. Ifa Syifaurrohmah 3 4 1 4 2 3 3 4 1 3 3 4 3 4 42

50. Nur Kholifah 1 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 44

2172

Page 129: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

112

Lampiran 8

DATA MENTAH VARIABEL X DAN Y

Responden X Y X2 Y

2 XY

1 36 42 1296 1764 1512

2 45 49 2025 2401 2205

3 48 49 2304 2401 2352

4 44 42 1936 1764 1848

5 44 42 1936 1764 1848

6 40 42 1600 1764 1680

7 46 49 2116 2401 2254

8 39 42 1521 1764 1638

9 41 41 1681 1681 1681

10 31 35 961 1225 1085

11 44 48 1936 2304 2112

12 38 45 1444 2025 1710

13 35 41 1225 1681 1435

14 40 43 1600 1849 1720

15 40 45 1600 2025 1800

16 44 47 1936 2209 2068

17 41 43 1681 1849 1763

18 37 33 1369 1089 1221

19 41 47 1681 2209 1927

20 47 45 2209 2025 2115

21 50 44 2500 1936 2200

22 39 39 1521 1521 1521

23 44 44 1936 1936 1936

24 45 45 2025 2025 2025

25 39 43 1521 1849 1677

26 42 36 1764 1296 1512

27 44 46 1936 2116 2024

28 49 43 2401 1849 2107

29 46 41 2116 1681 1886

30 43 41 1849 1681 1763

31 44 41 1936 1681 1804

32 46 47 2116 2209 2162

33 43 36 1849 1296 1548

34 39 46 1521 2116 1794

35 45 49 2025 2401 2205

36 45 46 2025 2116 2070

37 44 46 1936 2116 2024

38 49 49 2401 2401 2401

Page 130: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

113

39 47 50 2209 2500 2350

40 47 44 2209 1936 2068

41 44 32 1936 1024 1408

42 42 47 1764 2209 1974

43 41 38 1681 1444 1558

44 37 35 1369 1225 1295

45 43 45 1849 2025 1935

46 46 43 2116 1849 1978

47 44 49 1936 2401 2156

48 43 51 1849 2601 2193

49 46 42 2116 1764 1932

50 41 44 1681 1936 1804

Jumlah 2138 2172 92150 95334 93284

Page 131: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

114

Lampiran 9

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL X

Tahap Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi

1. Menentukan rentang

= Data terbesar - Data terkecil

= 50 – 31

= 19

2. Menentukan banyak kelas

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 (1,699)

= 1 + 5,607

= 6,607

= 7 (dibulatkan)

3. Menentukan panjang kelas interval

=

=

= 2,714

= 3 (dibulatkan)

4. Membuat tabel distribusi frekuensi

Interval

Kelas BB BA

Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

31 – 33 30,5 33,5 1 2%

34 – 36 33,5 36,5 2 4%

37 – 39 36,5 39,5 7 14%

40 – 42 39,5 42,5 10 20%

43 – 45 42,5 45,5 18 36%

46 – 48 45,5 48,5 9 18%

49 – 51 48,5 51,5 3 6%

Jumlah 50 100%

Page 132: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

115

Lampiran 10

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL Y

Tahap Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi

1. Menentukan rentang

= Data terbesar - Data terkecil

= 51 – 32

= 19

2. Menentukan banyak kelas

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 50

= 1 + 3,3 (1,699)

= 1 + 5,607

= 6,607

= 7 (dibulatkan)

3. Menentukan panjang kelas interval

=

=

= 2,714

= 3 (dibulatkan)

4. Membuat tabel distribusi frekuensi

Interval

Kelas BB BA

Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

32 – 34 31,5 34,5 2 4 %

35 – 37 34,5 37,5 4 8%

38 – 40 37,5 40,5 2 4%

41 – 43 40,5 43,5 16 32%

44 – 46 43,5 46,5 13 26%

47 – 49 46,5 49,5 11 22%

50 – 52 49,5 52,5 2 4%

Jumlah 50 100%

Page 133: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

116

Lampiran 11

Perhitungan Rata-rata, Varians, Dan Simpangan Baku

Variabel X

1. Rata-rata (Mean)

X = ∑

=

= 42,76

2. Varians

Responden xi X xi - X (xi - X )2

1 36 42.8 -6.76 45.6976

2 45 42.8 2.24 5.0176

3 48 42.8 5.24 27.4576

4 44 42.8 1.24 1.5376

5 44 42.8 1.24 1.5376

6 40 42.8 -2.76 7.6176

7 46 42.8 3.24 10.4976

8 39 42.8 -3.76 14.1376

9 41 42.8 -1.76 3.0976

10 31 42.8 -11.76 138.298

11 44 42.8 1.24 1.5376

12 38 42.8 -4.76 22.6576

13 35 42.8 -7.76 60.2176

14 40 42.8 -2.76 7.6176

15 40 42.8 -2.76 7.6176

16 44 42.8 1.24 1.5376

17 41 42.8 -1.76 3.0976

18 37 42.8 -5.76 33.1776

19 41 42.8 -1.76 3.0976

20 47 42.8 4.24 17.9776

21 50 42.8 7.24 52.4176

22 39 42.8 -3.76 14.1376

23 44 42.8 1.24 1.5376

24 45 42.8 2.24 5.0176

25 39 42.8 -3.76 14.1376

26 42 42.8 -0.76 0.5776

27 44 42.8 1.24 1.5376

28 49 42.8 6.24 38.9376

29 46 42.8 3.24 10.4976

30 43 42.8 0.24 0.0576

Page 134: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

117

31 44 42.8 1.24 1.5376

32 46 42.8 3.24 10.4976

33 43 42.8 0.24 0.0576

34 39 42.8 -3.76 14.1376

35 45 42.8 2.24 5.0176

36 45 42.8 2.24 5.0176

37 44 42.8 1.24 1.5376

38 49 42.8 6.24 38.9376

39 47 42.8 4.24 17.9776

40 47 42.8 4.24 17.9776

41 44 42.8 1.24 1.5376

42 42 42.8 -0.76 0.5776

43 41 42.8 -1.76 3.0976

44 37 42.8 -5.76 33.1776

45 43 42.8 0.24 0.0576

46 46 42.8 3.24 10.4976

47 44 42.8 1.24 1.5376

48 43 42.8 0.24 0.0576

49 46 42.8 3.24 10.4976

50 41 42.8 -1.76 3.0976

Jumlah 2138 2138 9.95 729.12

S2

= ∑ ( X )

=

= 14,88

3. Simpangan Baku

S = √

= √

= 3,86

Page 135: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

118

Lampiran 12

Perhitungan Rata-rata, Varians, Dan Simpangan Baku

Variabel Y

1. Rata-rata (Mean)

X = ∑

=

= 43,44

2. Varians

Responden xi X (xi - X ) (xi - X )2

1 42 43.44 -1.44 2.0736

2 49 43.44 5.56 30.9136

3 49 43.44 5.56 30.9136

4 42 43.44 -1.44 2.0736

5 42 43.44 -1.44 2.0736

6 42 43.44 -1.44 2.0736

7 49 43.44 5.56 30.9136

8 42 43.44 -1.44 2.0736

9 41 43.44 -2.44 5.9536

10 35 43.44 -8.44 71.2336

11 48 43.44 4.56 20.7936

12 45 43.44 1.56 2.4336

13 41 43.44 -2.44 5.9536

14 43 43.44 -0.44 0.1936

15 45 43.44 1.56 2.4336

16 47 43.44 3.56 12.6736

17 43 43.44 -0.44 0.1936

18 33 43.44 -10.44 108.9936

19 47 43.44 3.56 12.6736

20 45 43.44 1.56 2.4336

21 44 43.44 0.56 0.3136

22 39 43.44 -4.44 19.7136

23 44 43.44 0.56 0.3136

24 45 43.44 1.56 2.4336

25 43 43.44 -0.44 0.1936

26 36 43.44 -7.44 55.3536

27 46 43.44 2.56 6.5536

28 43 43.44 -0.44 0.1936

29 41 43.44 -2.44 5.9536

30 41 43.44 -2.44 5.9536

Page 136: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

119

31 41 43.44 -2.44 5.9536

32 47 43.44 3.56 12.6736

33 36 43.44 -7.44 55.3536

34 46 43.44 2.56 6.5536

35 49 43.44 5.56 30.9136

36 46 43.44 2.56 6.5536

37 46 43.44 2.56 6.5536

38 49 43.44 5.56 30.9136

39 50 43.44 6.56 43.0336

40 44 43.44 0.56 0.3136

41 32 43.44 -11.44 130.8736

42 47 43.44 3.56 12.6736

43 38 43.44 -5.44 29.5936

44 35 43.44 -8.44 71.2336

45 45 43.44 1.56 2.4336

46 43 43.44 -0.44 0.1936

47 49 43.44 5.56 30.9136

48 51 43.44 7.56 57.1536

49 42 43.44 -1.44 2.0736

50 44 43.44 0.56 0.3136

Jumlah 2172 2172 1.14 982.32

S2

= ∑ ( X )

=

= 20,05

3. Simpangan Baku

S = √

= √

= 4,48

Page 137: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

120

Lampiran 13

Perhitungan Uji Normalitas

Variabel X (Pemakaian Hijab Syar’i)

Xi Fi Fk Z(i) F(zi) S(zi) |F(zi) - S(zi)|

31 1 1 -3.04663 0.001157 0.02 0.0188429

32 0 1 -2.78756 0.002655 0.02 0.0173447

33 0 1 -2.5285 0.005728 0.02 0.0142724

34 0 1 -2.26943 0.011621 0.02 0.0083789

35 1 2 -2.01036 0.022196 0.04 0.0178036

36 1 3 -1.7513 0.039948 0.06 0.0200525

37 2 5 -1.49223 0.06782 0.1 0.0321803

38 1 6 -1.23316 0.108758 0.12 0.0112421

39 4 10 -0.97409 0.165005 0.2 0.0349949

40 3 13 -0.71503 0.237297 0.26 0.0227035

41 5 18 -0.45596 0.32421 0.36 0.0357901

42 2 20 -0.19689 0.421956 0.4 0.0219563

43 4 24 0.062176 0.524789 0.48 0.0447887

44 10 34 0.321244 0.625987 0.68 0.0540129

45 4 38 0.580311 0.719148 0.76 0.0408525

46 5 43 0.839378 0.799371 0.86 0.0606285

47 3 46 1.098446 0.863995 0.92 0.056005

48 1 47 1.357513 0.912691 0.94 0.0273091

49 2 49 1.61658 0.947016 0.98 0.0329845

50 1 50 1.875648 0.969648 1 0.0303518

N = 50

X = 42.76

S = 3.86

Page 138: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

121

A. Perhitungan nilai Z(i)

Z(1) = ( ) X

=

= -3,04663

B. Perhitungan nilai F(i)

Nilai Z(i) dikonsultasikan pada Ztabel

C. Perhitungan nilai S(Zi)

S(Z1) =

=

= 0,02

Berdasarkan perhitungan dalam tabel, diperoleh nila LO = 0.0606285 yang

merupakan nilai paling tinggi, sedangkan menurut tabel Lilliefors untuk α = 0,05 dan N =

50, maka diperoleh nilai Ltabel jika N > 30 =

√ sehingga diperoleh nilai Ltabel sebesar

√ = 0.125299.

Hipotesis:

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Kriteria Pengujian:

Ho diterima jika Lo < Ltabel dan Ho ditolak jika Lo > Ltabel

Karena Lo=0.0606285 < Ltabel=0.125299, maka Ho diterima dan dapat disimpulkan data

berdistribusi normal.

Lampiran 14

Page 139: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

122

Perhitungan Uji Normalitas

Variabel Y (Interaksi dengan Lawan Jenis)

Xi Fi Fk Z(i) F(zi) S(zi) |F(zi) - S(zi)|

32 1 1 -2.55357 0.005331 0.02 0.0146688

33 1 2 -2.33036 0.009894 0.04 0.0301064

34 0 2 -2.10714 0.017553 0.04 0.0224474

35 2 4 -1.88393 0.029787 0.08 0.0502127

36 2 6 -1.66071 0.048385 0.12 0.0716146

37 0 6 -1.4375 0.075288 0.12 0.044712

38 1 7 -1.21429 0.112319 0.14 0.0276807

39 1 8 -0.99107 0.160825 0.16 0.00082535

40 0 8 -0.76786 0.221286 0.16 0.06128603

41 5 13 -0.54464 0.293 0.26 0.03299959

42 6 19 -0.32143 0.373943 0.38 0.0060572

43 5 24 -0.09821 0.460881 0.48 0.0191189

44 4 28 0.125 0.549738 0.56 0.0102618

45 5 33 0.348214 0.63616 0.66 0.0238396

46 4 37 0.571429 0.716145 0.74 0.0238546

47 4 41 0.794643 0.786589 0.82 0.0334106

48 1 42 1.017857 0.845627 0.84 0.0056271

49 6 48 1.241071 0.89271 0.96 0.0672897

50 1 49 1.464286 0.928442 0.98 0.0515579

51 1 50 1.6875 0.954246 1 0.0457536

N = 50

X = 43.44

S = 4.48

Page 140: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

123

A. Perhitungan nilai Z(i)

Z(1) = ( ) X

=

= -2,55357

B. Perhitungan nilai F(i)

Nilai Z(i) dikonsultasikan pada Ztabel

C. Perhitungan nilai S(Zi)

S(Z1) =

=

= 0,02

Berdasarkan perhitungan dalam tabel, diperoleh nila LO = 0.0716146 yang

merupakan nilai paling tinggi, sedangkan menurut tabel Lilliefors untuk α = 0,05 dan N =

50, maka diperoleh nilai Ltabel jika N > 30 =

√ sehingga diperoleh nilai Ltabel sebesar

√ = 0.125299.

Hipotesis:

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Kriteria Pengujian:

Ho diterima jika Lo < Ltabel dan Ho ditolak jika Lo > Ltabel

Karena Lo=0.0716146 < Ltabel=0.125299, maka Ho diterima dan dapat disimpulkan data

berdistribusi normal.

Lampiran 15

Page 141: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

124

Pedoman Wawancara

Pertanyaan

1. Apa yang melatarbelakangi anda tetap menggunakan hijab syar‟i ditengah

jaman yang sedang gandrung akan mode hijab kreasi seperti saat ini?

2. Sejak kapan anda menggunakan hijab syar‟i dan apa tujuan utamanya?

3. Apa atau siapa yang memotivasi anda untuk istiqomah dalam menggunakan

hijab syar‟i?

4. Apakah anda pernah merasa risih dalam berbusana atau berhijab syar‟i, jika

iya apa alasannya?

5. Darimana anda mengetahui cara berbusana atau berhijab syar‟‟i?

6. Apakah busana atau hijab syar‟i yang anda gunakan membatasi anda untuk

berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahram anda?

7. Seberapa sering anda melakukan interaksi dengan lawan jenis yang bukan

mahram anda?

8. Hal seperti apa yang anda lakukan untuk berinteraksi dengan lawan jenis

yang bukan mahram anda agar tidak terjadi fitnah?

9. Menurut anda apakah pantas jika seorang muslimah banyak bergaul atau

berinteraksi dengan teman laki-lakinya?

10. Apa pendapat anda mengenai fenomena hubungan percintaan atau pacaran di

kalangan anak muda sekarang ini?

Page 142: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

125

Lampiran 16

Hasil Wawancara 1

Nama : Indah Lestari

Fakultas : FAH

Jurusan : Bahasa dan Sastra Arab

1. Taat. Saya berhijab syar‟i karena saya ingin taat kepada Allah.

2. Sejak kelas 12 MAN.

3. Awalnya pake hijab syari karena waktu itu saya disuruh pergi ngaji atau

mentoring sama kakak dan teman-teman ngaji saya berhijab syar‟i semua jadi

saya malu kalau saya sendiri pake hijab pendek. Motivasinya sih dari diri

sendiri.

4. Tidak pernah.

5. Dari adik ipar kakak saya.

6. Iya.

7. Setiap hari saya berinteraksi dengan partner organisasi saya yang kebetulan

laki-laki, tetapi itu hanya sebatas koordinasi pekerjaan saja diluar itu saya tidak

pernah berinteraksi tanpa hal yang urgent.

8. Ghodul Bashar (menjaga pandangan) dan perbaiki niat.

9. Menurut saya tidak pantas karena kita tidak tahu seberapa istiqomahnya niat

kita sampai terus berjalannya hubungan pekerjaan atau hal lain yg dikatakan

urgent apabila tidak berinteraksi dengan laki-laki. Allah itu kan Maha

membolak-balikkan hati, iman itu bisa fluktuatif kapan saja. Jadi kita juga

harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan teman laki-laki. Sewajarnya saja

kalo berinteraksi, sudah selesai kepentingannya ya selesai sudah interaksinya.

10. Miris. Byk alasan yang menjadikan mereka memilih untuk pacaran. Pernah

saya melakukan penelitian disalah satu SMP di tangsel, sebagian mereka sudah

berpacaran dan mempunyai alasan pacar bisa menambah semangat belajar

padahal kenyatannya pacaran malah lebih membuat mereka bermain-main

dengan sekolahnya, generasi muda sekarang akan sangat buruk apabila muda-

mudinya banyak melakukan maksiat. Seharusnya orang tua lebih memantau

putra-putrinya dan tidak membiarkan mereka bergaul secara bebas.

Page 143: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

126

Hasil Wawancara 2

Nama : Euis Wahyunigsih

Fakultas/Jurusan : FISIP

Jurusan : Hubungan Internasional

1. Yang melatarbelakangi saya buat berhijab syar‟i karena ingin taat kepada

Allah Swt. Karena sudah jelas Firman-Nya dalam Surat An Nur ayat 31

mengenai hijab syar‟i. Dan yang lebih meyakinkan saya ialah coba buka

surat An Nur ayat 1 yang artinya “Inilah suatu surah yang Kami turunkan

dan Kami WAJIBKAN (menjalankan hukum-hukumnya), dan Kami

turunkan di dalamnya tanda-tanda kebesaran Allah yang jelas, supaya

kamu ingat. So, that‟s my reason.

2. Mungkin bisa dibilang telat, tapi tidak ada kata terlambat untuk hijrah.

Saya mulai menggunakan hijab syar‟i ketika Semester 1 akhir Desember

2013. Apa tujuannya? Yang pasti tujuan utama mengharap ridho Allah.

Jika ridho Allah sudah di dapat insyaAllah segala urusan setelahnya

semakin berkah.

3. Yang memotivasi saya untuk istiqomah ialah diri saya sendiri. Karena

istiqomah itu tidak mudah, jika bukan dari diri sendiri maka keistiqomahan

akan sulit tercapai. Misal berhijab syari dan istiqomah karena ingin

diperhatikan orang atau ingin dilihat sama cowo yang disuka, maka ketika

keingginan tersebut gak tercapai maka sudah pasti kita tidak akan bisa

istiqomah.

4. Tidak.

5. Nyoba Sendiri.

6. Bukan karena hijab syar‟inya tapi memang seharusnya kita sadar bahwa

dalam berinteraksi dengan lawan jenis itu ada batasan dan aturannya dalam

agama Islam.

7. Pertanyaannya sedikit aneh. Interaksi sewajarnya dengan lawan jenis biasa

saya lakukan di kelas ketika kuliah. Akan tetapi tetap selalu menjaga jarak

sewajarnya.

Page 144: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

127

8. Mengajak teman wanita lain untuk menemani.

9. Tidak pantas jika bergaulnya secara berlebihan. Sewajarnya saja dalam

bergaul dengan lawan jenis.

10. Miris sebenarnya. Akan tetapi saya juga dulu pernah merasakan masa-

masa tersebut. Memang indah rasanya jika ada lawan jenis yang suka dan

mencintai kita, memberikan perhatian lebih, makan bareng dan lainnya.

Tapi coba kita sadari bahwasanya seseungguhnya hal tersebut hanya

membuang-bunag waktu, tenaga dan uang. Jadinya belum pasti dosanya

sudah pasti. Mari saling mengingatkan dan mendoakan. Sebenarnya

hidayah itu jangan ditunggu, tapi dijemput. Mudah-mudahan mereka

mendapatkan hidayah dari Allah Swt. Aamiin.

Page 145: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

128

Hasil Wawancara 3

Nama : Yani Sutriyani

Fakultas : FITK

Jurusan : Pendidikan Biologi

1. Memakai pakaian yang syar‟i merupakan perintah dari Allah, bagi seorang

hamba tentulah ingin dicintai oleh Tuhannya, dan salah satunya adalah

dengan menaati segala perintahnya, inilah yang menjadi alasan kenapa saya

menggunakan pakaian syar‟i.

2. Saya menggunakan hijab syar‟i sejak SMA, tujuan utama saya untuk

memperbaiki penampilan dihadapan Allah.

3. Motivasi saya untuk menggunakan hijab syar‟i semata-mata karena panggilan

hati, yang ingin menjadi salah satu hamba Allah yang lebih baik. Alasan

untuk bisa istiqomah adalah dengan terus memperbanyak ilmu dan berteman

dengan orang-orang sholih, karena memang tidak mudah untuk istiqomah.

4. Tidak ada sama sekali, yang ada hanya kenyamanan dan ketenangan hati.

5. Seiring bertambahnya ilmu dan pengalaman, saya mendapatkan bagaimana

caranya seorang wanita berpakaian, pakaian syar‟i adalah pilihan saya,

meskipun saya akui masih jauh dari sempurna.

6. Jika dikatakan membatasi bisa dibilang tidak, dalam bersosialisasi kita sama

seperti yang lainnya tentunya dalam batasan-batasan jika hanya memiliki

kepentingan saja, namun dengan menggunakan hijab syar‟i justru lawan jenis

yang lebih menjaga keberadaan kita.

7. Bisa dibilang jarang, karena jika berinteraksi paling jika ada kepentingan dan

tugas dengan teman-teman kelas.

8. Kita berinteraksi sebatasnya saja, karena masing-masing kita tau bahwa benar

dan salah itu batasannya jelas.

9. Mungkin jika baur dalam batasan yang wajar tidak masalah, karena kita hidup

perlu bersosialisasi yang penting tidak berlebihan.

10. Sangat memprihatinkan, untuk itu syi‟ar islam terus kita sebarkan.

Page 146: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

129

Hasil Wawancara 4

Nama : Dian Rahmawati

Fakultas : FITK

Jurusan : Pendidikan Biologi

1. Boleh berkreasi dalam hijab asalkan masih dalam sesuai dengan syari‟atnya.

2. Sejak kelas 11, tahun 2012, adapun tujuan saya yaitu mentaati perintah Allah

SWT dan melindungi diri dari segala hal yang tidak diinginkan.

3. Ustadzah, guru, teman, orangtua, dan perintah Allah.

4. Tidak, karena ini sudah kewajiban saya sebagai seorang muslimah.

5. Dari kajian-kajian yang sudah didapatkan.

6. Tidak membatasi, melainkan hanya menjaga agar tidak berlebihan

berinteraksi dengan bukan mahram.

7. Kadang-kadang dan jika ada keperluan saja.

8. Dalam berinteraksi secara langsung ditemani oleh yang lain, dalam berbicara

sewajarnya saja, chatting sesuai kebutuhan saja.

9. Sebaiknya lebih dijaga dan dilakukan seperlunya saja.

10. Adapun fenomena pacaran saat ini sudah sangat miris, karena sudah banyak

kejadian pacaran tersebut menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan.

Page 147: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

130

Hasil Wawancara 5

Nama : Siti Nur Habibah

Fakultas : FITK

Jurusan : Pendidikan IPS

1. Karena lebih nyaman memakai hijab yang syar‟i.

2. Sejak kelas 3 SMA, tujuannya ingin lebih menjaga saja.

3. Guru ngaji saya.

4. Tidak.

5. Dari mentoring saat rohis.

6. Tidak.

7. Jarang.

8. Bicara seperlunya, jika bertemu selalu minta ditemani teman perempuan yang

lain.

9. Pantas, selagi masih sesuai koridor agama.

10. Kurang perhatian orang tua dan kurangnya pengetahuan tentang agamanya

sendiri.

Page 148: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

131

Hasil Wawancara 6

Nama : Nur Najmi Muthia

Fakultas : FSH

Jurusan : Muamalat

1. Karna hijab syari lebih menjaga menurut saya, karna dia menutupi dada.

Tidak transparan.

2. Sejak semester 3, karena ingin menjadi muslimah yang taat dan lebih baik

lagi.

3. Allah, keluarga.

4. Tidak.

5. Dari teman-teman di LDK.

6. Tidak, biasa aja. Tapi tetap menjaga juga.

7. Seperlunya jika ada kepentingan.

8. Ajak teman akhwat lain.

9. Tidak, bergaul sewajarnya jangan terlalu dekat.

10. Miris, karna jika seorang lelaki mencintai perempuan harusnya langsung datangi

walinya atau kalau tidak sanggup ya tinggalkan.

Page 149: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

Hasil Wawancara 7

Nama : Rina Afriyanis

Fakultas : FITK

Jurusan : Pendidikan Kimia

1. Sebelumnya apa sih yang disebut syar‟i itu? Menutupi dada dan tidak

menerawang kan simpelnya? Sesuai dengan perintah Allah, bagi seorang

muslimah inilah konsekuensinya dengan sejuta keindahan yang Allah

berikan. Siapa bilang dengan syar‟i kita tidak bisa berkreasi dengan hijab

kami? Ini perintah Allah, sudah jelas dalam al-qur‟an Allah berfirman

“ulurkanlah jilbabmu sampai dadamu…”. Bagi seorang mu‟minah wajib

mengimani setiap perkataan yang Allah katakan. Tiada pembangkangan di

sana, meski rahmat Allah itu sangat luas bagi kamu yang mau bertaubat.

2. Sejak SMA. Tujuannya, simple. Menjadi muslimah secantik-cantiknya di

mata Allah.

3. Banyak Alhamdulillah. Selain karena perintah Allah, didikan orang tua,

support Keluarga, dan teman-teman yang welcome dengan saya yang

berjilbab lebar jadi makin istiqomah kan.

4. Alhamdulillah belum pernah, malah dengan syar‟i ini merasa ada yang selalu

jagain. Nyaman.

5. Melihat muslimah lain lalu dipraktikkan deh.

6. Tentu iya. Tidak melakukan hal-hal di luar batas yang ditentukan agama

Islam, hijablah pembatasnya. Tapi, bukan berarti menjadi pribadi muslimah

yang tidak tau tempat keberadaannya, gaul ya gaul aja, berbaur tidak melebur.

Itu prinsipnya untuk bertahan.

7. Setiap hari atuh.

8. Tidak berdua-duaan, harus ada akhwat yang nemenin. Dan jangan ngobrolin

di luar batas seperti goda-menggoda misalnya.

9. Ada batasannya, gak masalah. Inget, lihat hijab, perbaiki hati dan niat, maka

bergaullah.

Page 150: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

133

10. Perbuatan paling bodoh itu mah, gak ada untung sama sekali. Rugi iya.

Ruginya dunia dan akhirat lagi. Mending jauhin, taubat, mending ta‟arufan

aja terus langsung nikah deh kalo dah sanggup hehehe.

Page 151: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

134

Lampiran 17

Dokumentasi Kegiatan Lembaga Dakwah Kampus Syahid 2016

Kegiatan Kajian Islam

Page 152: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

135

Kegiatan Gathering

Page 153: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

136

Kegiatan Mentoring

Page 154: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

137

Busana Hijab Syar‟i Anggota LDK Syahid Angkatan 2013

Page 155: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

138

Lampiran 18

TABEL NILAI “r” PRODUCT MOMENT

N Taraf Signif

N Taraf Signif

N Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

Page 156: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

139

Lampiran 19

TABEL NILAI KRITIS ”L” UJI LILLIEFORS

Ukuran Taraf nyata

N 0.01 0.05 0.10 0.15 0.20

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

25

30

n > 30

0.417

0.405

0.364

0.348

0.331

0.311

0.294

0.284

0.275

0.268

0,261

0.257

0.250

0.245

0.239

0.235

0.231

0.200

0.187

0.381

0.337

0.319

0.300

0.285

0.271

0.258

0.249

0.242

0.234

0.227

0.220

0.213

0.206

0.200

0.195

0.190

0.173

0.161

0.352

0.315

0.294

0.276

0.261

0.249

0.239

0.230

0.223

0.214

0.207

0.201

0.195

0.289

0.184

0.179

0.174

0.158

0.144

0.319

0.299

0.277

0.258

0.244

0.233

0.224

0.217

0.212

0.202

0.194

0.187

0.182

0.177

0.173

0.169

0.166

0.147

0.136

0.300

0.285

0.265

0.247

0.233

0.223

0.215

0.206

0.199

0.190

0.183

0.177

0.173

0.169

0.166

0.163

0.160

0.142

0.131

Page 157: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

140

Lampiran 20

Tabel z

Page 158: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

141

Tabel z

Page 159: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

142

Lampiran 21

Tabel Uji-t

Page 160: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

143

Tabel Uji-t

Page 161: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

144

Page 162: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

145

Page 163: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

146

Page 164: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

147

Page 165: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

148

Page 166: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

149

Page 167: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

150

Page 168: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

151

Page 169: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

152

Page 170: PENGARUH PEMAKAIAN HIJAB SYAR’Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33700/1/QQ PRE… · Sosiologi-Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, ... Nunu,

153

BIODATA PENULIS

Penulis memiliki nama lengkap QQ Presika

Jati Putri, QQ yang bermakna Qudwati Qoyyimah

(Qudwati / Qudwah ialah Panutan atau pemimpin

sedangkan Qoyyimah ialah Lurus. Penulis juga

biasa dipanggil Kiki atau Priska, lahir di Magetan

31 Januari 1993 yang merupakan anak pertama dari

pasangan Bapak Jumari dan Ibu Partini.

Riwayat pendidikan yang penulis tempuh

dimulai dari Taman Kanak-kanak (TK) Kuncup

Mekar, Pluit Dalam. Kemudian berlanjut di

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Penjaringan tahun ajaran 1999 hingga 2005,

penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21

Jakarta pada tahun ajaran 2005 hingga 2008 dilanjutkan dengan Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN) 111 Jakarta pada tahun ajaran 2008 hingga 2011,

dan selanjutnya penulis melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi

yaitu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan IPS, konsentrasi sosiologi selama 9

semester dari tahun ajaran 2012 hingga 2016.

Walaupun penulis mengalami vakum selama satu tahun dalam dunia

pendidikan pada tahun 2011 hingga 2012 dikarenakan memasuki dunia kerja

setelah lulus SMA, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat penulis untuk

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan hasil jerih payah penulis saat

bekerja. Alhamdulillah, karena karunia Allah Subhanahu wata‟ala penulis juga

masih ditopang kehidupannya oleh orang tua penulis dan dapat kembali bekerja

parttime semasa kuliah. Semoga setelah berakhirnya masa pendidikan sarjana

strata satu di perguruan tinggi ini penulis dapat membawa ilmu yang bermanfaat

bagi orang lain disekitar penulis.