PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI...

25
PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA MT. AE GAS DI PANTAI KALBUT-SITUBONDO Pada tanggal 07 Januari 2013, pukul 13.24 WIB, MT. AE Gas tiba di tempat berlabuh jangkar Pelabuhan Kalbut-Situbondo setelah berlayar dari Pelabuhan Manggis, dengan awak kapal 20 (dua puluh) orang dan tanpa muatan, tanggal 10 Januari 2013, pukul 05.30 WIB, kapal mulai bergerak larat, dan pukul 07.30 WIB kapal mengalami kandas. Akibat kecelakaan kapal tersebut tidak ada korban jiwa atau luka dan tidak ada kerugian harta benda. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya No KL.205/3/8/DN- 13, tanggal 01 Mei 2013, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal ke Mahkamah Pelayaran. Berdasarkan pasal 251 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004 juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang- Undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.205/01/01/UPP.Kbt-2013, tanggal 11 Januari 2013, di buat di Kalbut, oleh Nakhoda, dan diketahui oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kalbut; 2. Berita Acara Kejadian dibuat oleh Nakhoda; 3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Kalbut, tanggal 29 Januari 2013, terhadap : a. Nakhoda ...

Transcript of PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI...

Page 1: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA MT. AE GAS DI PANTAI KALBUT-SITUBONDO

Pada tanggal 07 Januari 2013, pukul 13.24 WIB, MT. AE Gas tiba di tempat berlabuh jangkar Pelabuhan Kalbut-Situbondo setelah berlayar dari Pelabuhan Manggis, dengan awak kapal 20 (dua puluh) orang dan tanpa muatan, tanggal 10 Januari 2013, pukul 05.30 WIB, kapal mulai bergerak larat, dan pukul 07.30 WIB kapal mengalami kandas.

Akibat kecelakaan kapal tersebut tidak ada korban jiwa atau luka dan

tidak ada kerugian harta benda. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya No KL.205/3/8/DN-

13, tanggal 01 Mei 2013, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal ke Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan pasal 251 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang

Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004 juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :

1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.205/01/01/UPP.Kbt-2013,

tanggal 11 Januari 2013, di buat di Kalbut, oleh Nakhoda, dan diketahui oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kalbut;

2. Berita Acara Kejadian dibuat oleh Nakhoda; 3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Kepala Kantor

UPP Kelas III Kalbut, tanggal 29 Januari 2013, terhadap :

a. Nakhoda ...

Page 2: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

2

a. Nakhoda, Lessyl George Daniel, tanggal 29 Januari 2013; b. Mualim I, Puguh Prio Anggoro, tanggal 29 Januari 2013; c. Mualim II, Subehan, tanggal 29 Januari 2013; d. KKM, Abdul Kamid, tanggal 29 Januari 2013; e. Masinis II, Robertus Ananto, tanggal 29 Januari 2013; f. Mualim III, Suryadi, tanggal 30 Januari 2013; g. Masinis I, Umaryani, tanggal 30 Januari 2013; h. Masinis III, Nurcahyo, tanggal 30 Janauari 2013; i. Markonis, Suprijono, tanggal 30 Januari 2013; j. Juru Mudi I, Wahyu Yunianta, tanggal 31 Januari 2013; k. Juru Minyak II, Ruskat, tanggal 31 Januari 2013: l. Juru Minyak I, Asfar Mansyur, tanggal 04 Februari 2013; m. Kadet Deck, Martin Elvan Muhammad Nugroho, 04 Februari 2013.

4. Berita Acara Pendapat/Resume tanggal 04 Februari 2013, dikeluarkan

di Kalbut, oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Kalbut; 5. Dokumen kapal terdiri dari :

a. Surat Laut, nomor PK.674/417/SL-PM/DK-10, diberikan di Jakarta, tanggal 15 Maret 2010, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Ditjenhubla ;

b. Surat Ukur Internasional (1969), nomor 2826/Ba, dikeluarkan di Tanjung

Priok, tanggal 18 Februari 2010, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Utama Tanjung Priok;

c. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966), nomor 010584, dikeluarkan

di Jakarta, tanggal 22 Desember 2010, oleh Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia;

d. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, nomor PK.002/6/1/KSOP.BNA-2012, diterbitkan di Benoa, tanggal 31 Oktober 2012, berlaku sampai dengan tanggal 14 Mei 2013, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa;

e. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor

PK.001/103/8/KSOP.BNA-2012, diterbitkan di Benoa, tanggal 31 Oktober 2012, berlaku sampai dengan tanggal 14 Mei 2013, oleh Kepala Kantor KSOP Benoa;

f. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomor

PK.001/103/9/KSOP.BNA-2012, diterbitkan di Benoa, tanggal 31 Oktober 2012, berlaku sampai dengan 14 Mei 2013, oleh Kepala Kantor KSOP Benoa;

g. Sertifikat ...

Page 3: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

3

g. Sertifikat Manajemen Keselamatan, nomor PK.690/1732/SMC/DK-10, diterbitkan di Jakarta, tanggal 28 Juli 2010, berlaku sampai dengan tanggal 21 Mei 2015, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ;

h. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan, nomor

PK.690/750/DOC/DK-10, diterbitkan di Jakarta, tanggal 26 Maret 2010, berlaku sampai dengan tanggal 03 November 2014, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ;

i. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum, nomor

0024/ATHUB/I/2010, diterbitkan di Singapura, tanggal 25 Januari 2010, oleh Kepala Perwakilan RI untuk Singapura Atase Perhubungan, Dirjen Hubla;

j. Sertifikat Internasional Untuk Kelayakan Pengangkutan Gas Cair Secara Curah, nomor PK.001/5624/PSC-PM/DK-12, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 06 November 2012, berlaku sampai dengan tanggal 14 Mei 2013, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ;

k. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak, nomor

PK.691/417/IOPP/DK-10, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 12 April 2010, berlaku sampai dengan tanggal 22 Januari 2013, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

l. Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

tanggal 22 Desember 2010, berlaku sampai dengan tanggal 30 Agustus 2015, oleh Direktur Utama Biro Klasifikasi Indnesia ;

m. Sertifikat Klasifikasi Mesin, nomor 010385, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 22 Desember 2010, berlaku sampai dengan tanggal 30 Agustus 2015, oleh Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia ;

n. Surat Keterangan Susunan Perwira, nomor PK.683/08/XII/UPP.Npa-12, dikeluarkan di Nusa Penida, tanggal 21 Desember 2012, oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Nusa Penida;

o. Surat Persetujuan Berlayar, nomor NI/KM.62/06/I/2013, tanggal

06 Januari 2013, dikeluarkan oleh Kantor UPP Kelas III Nusa Penida; p. Crew List, dikeluarkan di Tanjung Manggis, tanggal 06 Januari 2013,

dibuat oleh Nakhoda, diketahui oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Nusa Penida;

q. Crew List, dikeluarkan di Kalbut, tanggal 07 Januari 2013, dibuat oleh

Nakhoda;

r. Manifest ...

Page 4: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

4

r. Manifest, dikeluarkan di Kalbut, Situbondo, oleh Nakhoda;

s. Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal, dibuat di Kalbut, oleh PT. Pertamina (Persero);

t. Izin Stasiun Radio Kapal Laut, nomor 2791/L/SDPPI/2012, tanggal

20 Junii 2012, oleh Direktur Operasi Sumber Daya, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika;

u. Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri, nomor

AT.551/140/10/125/12, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 16 Oktober 2012, berlaku sampai dengan tanggal 06 Februari 2013, oleh Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Penunjang Angkutan Laut, Ditjenhubla;

v. Sertifikat Keamanan Kapal Internasional, nomor 01-0884-DV, diterbitkan

di Jakarta, tanggal 25 Mei 2010, berlaku sampai dengan 08 Maret 2015, oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ditjenhubla;

w. Dokumen Riwayat Kapal, nomor 1, diterbitkan di Jakarta, tanggal 20 April 2010, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

6. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :

a. ANT I, nomor 6200021795N10201, atas nama Lessyl George,

dikeluarkan di Jakarta, tanggal 27 September 2001, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

b. ANT III, nomor 6200512137N30208, atas nama Puguh Prio Anggoro,

dikeluarkan di Jakarta, tanggal 10 Maret 2008, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

c. ANT III, nomor 6200117911N30308, atas nama Subehan, dikeluarkan

di Jakarta, tanggal 15 September 2008, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

d. ANT III, nomor 6200412062N30108, atas nama Suryadi, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 25 Januari 2008, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

e. ATT III, nomor 6200000704T20310, atas nama Abdul Kamid, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 14 Juli 2010, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

f. ANT III, nomor 6200040142T30310, atas nama Umaryani, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 27 Desember 2010, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

g. ANT III ...

Page 5: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

5

g. ANT III, nomor 6200115995T30312, atas nama Robertus Ananto Hermawan dikeluarkan di Jakarta, tanggal 18 April 2012, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

h. ANT V, nomor 6200095801T50202, atas nama Nurcahyo, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 10 Oktober 2002, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

i. ANT-D, nomor 6200358800N60712, atas nama Lasim, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 02 Februari 2012, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

j. ATT-D, nomor 6200426691T60105, atas nama Nurus Shabah dikeluarkan di Jakarta, tanggal 12 Oktober 2005, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

k. ATT-D, nomor 6200122507T60503, atas nama Asfar Mansyur, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 19 Juni 2003, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

l. ATT-D, nomor 6200139974T60209, atas nama Ruskat, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 17 Maret 2009, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

m. ANT-D, nomor 6200425856N60306, atas nama Beny Atiyoso, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 28 September 2006, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

n. ANT-D, nomor 6200198880N60206, atas nama Wahyu Yunianta, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 05 September 2006, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

o. ANT-D, nomor 6200060768N60101, atas nama Abdullah, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 29 Juni 2001, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan

pendahuluan serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan pendahuluan.

1. Data kapal

Nama : AE Gas eks Gas Deauville Jenis Kapal : Motor Tanker Bendera : Indonesia Pembuatan/Konstruksi : Tahun 1995, di Jepang/Baja

Isi kotor ...

Page 6: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

6

Isi kotor/GT : GT. 3565 Isi Bersih/NT : NT. 1070 Tenaga Penggerak Utama : 1 (satu) buah mesin diesel merek

Akasaka, 5 UEC 33 LS II, 2 tak kerja tunggal, 3670 HP, putaran 210 Rpm

Ukuran pokok Panjang : 87,66 Meter Lebar : 17,60 Meter Dalam : 7,10 Meter Pemilik : PT Tanker Armada Nusantara, Jakarta Nakhoda : Lessyl George Daniel Awak Kapal : 20 (dua puluh) orang.

2. Jalannya peristiwa.

a. Tanggal 07 Januari 2013, pukul 13.24 WIB, MT. AE Gas tiba berlabuh jangkar 3 segel di atas dek pada tempat berlabuh jangkar Pelabuhan Kalbut-Situbondo, dengan awak kapal 20 (dua puluh) orang dan tanpa muatan;

b. Dalam menunggu kegiatan ship to ship (STS) dengan mother ship

Gas Komodo, pada tanggal 08 Januari 2013, kapal mengalami cuaca buruk dan Nakhoda memutuskan untuk menambah panjang rantai jangkar menjadi 4 segel di atas dek;

c. Tanggal 10 Januari 2013, pukul 05.30 WIB, diketahui kapal telah larat, pukul 05.45 WIB peringatan satu jam untuk berolah gerak, pukul 06.06 WIB mesin siap untuk diolah gerak;

d. Ketika dilakukan hibob jangkar, mesin jangkar tidak sanggup untuk menghibob, dengan dibantu mesin induk maju pelan rantai jangkar dapat dihibob dengan gerakan lambat, sementara kapal tetap larat mendekati perairan dangkal dan ketika jangkar terbebas dari dasar laut, mesin induk tidak mampu untuk mengolah gerak kapal karena ombak dan gelombang air laut semakin besar dan menghempas kapal kearah perairan yang semakin dangkal;

e. Pada akhirnya kapal tidak terkendali dan pada pukul 07.30 WIB kapal kandas, pukul 08.45 WIB mesin induk dan motor bantu dimatikan untuk menghindari kerusakan mesin, dan selanjutnya Nakhoda melaporkan tentang musibah yang dialaminya kepada pihak perusahaan, serta memohon untuk segera mendapat bantuan.

3. Dalam ...

Page 7: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

7

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini Majelis Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi, sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Lessyl George Daniel

b. Saks-saksi : 1) Mualim I, Puguh Prio Anggoro; 2) Mualim II, Subehan;

3) Mualim III, Suryadi; 4) KKM, Abdul Kamid; 5) Masinis I, Umaryani;

6) Masinis II, Robertus Ananto; 7) Juru Mudi I (Juru Mudi Jaga), Wahyu Yunianta.

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan

dengan kecelakaan kapal kandasnya MT. AE Gas, pada tanggal 10 Januarii 2013, pukul 07.30 WIB, di Pantai Kalbut-Situbondo, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan para Saksi guna didengar keterangannya dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor UPP Kelas III Ketapang, pada tanggal 29 Januari 2014, namun Awak Kapal tidak bisa hadir sesuai surat dari Direktur PT Tanker Armada Nusantara Nomor 14/TAN/2014, tanggal 21 Januari 2014 dan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal ke II pada tanggal 24 Pebruari 2014, di Kantor Mahkamah Pelayaran Jakarta. Keterangan yang diberikan di hadapan sidang Majelis Mahkamah Pelayaran adalah sebagai berikut :

1. Tersangkut Nakhoda, Lessyl George Daniel, tidak hadir dalam sidang I dan II. Keterangan yang diberikan dalam BAPP, adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Tobelo Tanggal : 23 Desember 1956 Agama : Protestan Alamat : Jl. Perc. Negara XI RT 004 RW 05 Kelurahan Rawasari Jakarta Pusat Pendidikan Umum : 1) SD, ijasah tahun 1969, di Ambon; 2) SMP, ijasah tahun 1972, di Ambon; 3) SMA, ijasah tahun 1975, di Ambon; 4) Akademi Pelayaran Djadajat, ijasah tahun 1980; Kepelautan: 1) MPB III, tahun 1982, di Jakarta;

2) MPB II, tahun 1993, di Jakarta; 3) ANT I, tahun 2001, di Jakarta.

Pengalaman ...

Page 8: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

8

Pengalaman berlayar : 1) Kadet, Pertamina, tahun 1980 s/d 1981; 2) Mualim III, MT. Brotojoyo, tahun 1982 s/d 1983; 3) Mualim I, MV. Niaga XL, tahun 1983 s/d 1984; 4) Mualim I, MV. Moges Meranti, tahun 1984 s/d 1985; 5) Nakhoda, MT. Sinyo Maru, tahun 1985; 6) Mualim I, MV. Niaga 28, tahun 1985 s/d 1986; 7) Nakhoda, MV. Niaga 28, tahun 1986 s/d 1988; 8) Nakhoda, Nusa Mas, tahun 1988 s/d 1989; 9) Nakhoda, MT. Perita Intan, tahun 1989 s/d 1990; 10) Nakhoda, MT. Perita Jaya, tahun 1990 s/d 1991; 11) Nakhoda, MV. Niaga 54, tahun 1991 s/d 1992; 12) Nakhoda, MT. Dasa Enam, tahun 1993 s/d 1994; 13) Nakhoda, MV. Tri Manggada, tahun 1995 s/d 1997; 14) Nakhoda, MT. Bumegah, tahun 1997; 15) Nakhoda, MV. Roda Perkasa, tahun 1997 s/d 1998; 16) Nakhoda, MT. Sapta Samudra, tahun 1998 s/d 1999; 17) Nakhoda, MT. Catur Samudra, tahun 1999 s/d 2001; 18) Nakhoda, MT. Dasa Samudra, tahun 2001 s/d 2005; 19) Nakhoda, MT. Josephine IV, tahun 2005 s/d 2006; 20) Nakhoda, MT. Supitan Mas, tahun 1006 s/d 2010; 21) Nakhoda, MV. Tanto Express, tahun 2010 s/d 2012; 22) Nakhoda, MT. Eternal Oil 2, tahun 2012; 23) Nakhoda, MT. AE Gas, mulai Desember 2012 s/d kejadian.

b. MT. AE Gas bertolak dari Pelabuhan Manggis tujuan Pelabuhan Kalbut-Situbondo, dengan awak kapal 20 (dua puluh) orang dan muatan kosong, alat bantu navigasi dan peralatan keselamatan kapal dalam keadaan baik;

c. Tanggal 07 Januari 2013, pukul 13.24 WIB, MT. AE Gas tiba di Pelabuhan Kalbut-Situbondo, dengan berlabuh jangkar kanan 3 segel di atas dek pada posisi 07°35’.5 LS - 114° 00’.0 BT, kemudian Tersangkut melapor ke Pertamina sambil menunggu jadwal loading muatan;

d. Tanggal 08 Januari 2013, datang cuaca buruk, Tersangkut

menambah rantai jangkar empat segel di atas dek dan membuat night order (perintah malam);

e. Tanggal 10 Januari 2013, pukul 05.30 WIB, Mualim I selaku perwira

jaga menuju kamar Nakhoda yang sedang beristirahat, memberitahukan bahwa kapal larat, kemudian Tersangkut pada pukul 05.45 WIB memerintahkan peringatan satu jam kepada seluruh Anak Buah Kapal (ABK);

f. Pukul ...

Page 9: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

9

f. Pukul 06.06 WIB mesin siap untuk diolah gerak, kemudian Tersangkut memeritahkan Mualim I untuk hibob jangkar namun tidak dapat dilaksanakan karena tiupan angin yang sangat kencang lebih kurang 40 knot dan tinggi gelombang 4 (empat) meter, Tersangkut menggunakan mesin untuk manuver agar jangkar dapat di hibob dan berhasil, kemudian Tersangkut menggunakan mesin induk agar kapal bergerak maju, namun tidak dapat bermanuver karena dihempas ombak dan angin, sehingga mendekati perairan dangkal;

g. Tersangkut Nakhoda memerintahkan markonis untuk menghubungi agen melalui channel VHF 90 untuk meminta bantuan kapal tunda, namun tidak dipenuhi oleh agen karena cuaca tidak memungkinkan, kemudian kapal terus bergerak dihempas angin dan ombak sehingga mendekati Pantai Kalbut dan pukul 07.30 WIB kapal kandas;

h. Tersangkut Nakhoda melaporkan kejadian kandasnya MT. AE Gas tersebut kepada pemilik kapal. Pukul 08.45 WIB, mesin induk dan mesin bantu dimatikan (black out);

i. Yang menentukan tempat berlabuh jangkar Tersangkut Nakhoda dengan pertimbangan tempat kedalaman laut ideal dengan draft kapal, jarak dengan batas pantai 2 (dua) mil dan jarak dengan MT. Komodo 0,7 mil.

j. Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa atau luka.

2. Saksi Mualim I, Puguh Prio Anggoro, tidak hadir dalam sidang I dan

sidang ke II. Keterangan yang diberikan dalam BAPP, adalah sebagai berikut : a. Lahir di : Tangerang Tanggal : 30 Mei 1978 Agama : Islam Alamat : Kembangan Utara RT 005 RW 002 Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Pendidikan Umum :

1) SD, ijasah tahun 1990, di Jakarta Selatan; 2) SMPN, ijasah tahun 1994, di Jakarta Selatan; 3) SMK Pelayaran Makarta, ijasah tahun 1997, Jakarta Selatan.

Kepelautan : ANT III, tahun 2008, di Jakarta

Pengalaman ...

Page 10: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

10

Pengalaman berlayar :

1) Nakhoda, KM. GN Budi Bahari, tahun 2002 s/d 2003; 2) Mualim II, MT. Nusantara Oil, tahun 2003 s/d 2004; 3) Mualim I, TB. Karya Agung 19, tahun 2004; 4) Nakhoda, TB. Karyatama Sriwijaya VIII, tahun 2004 s/d 2006; 5) Mualim I, TB. SDS 44, tahun 2006 s/d 2007; 6) Mualim I, MT. Edricko 6, tahun 2008 s/d 2010; 7) Mualim II, MV. Kota Intan, tahun 2010 s/d 2011; 8) Mualim II, MT. AE Gas, tahun 2011 s/d 2012; 9) Mualim I, MT. AE Gas, tahun 2012 s/d kejadian.

b. Tugas Saksi sebagai bawahan Nakhoda, bertanggung jawab atas

muatan, tugas navigasi, dan perawatan kapal secara keseluruhan;

c. Pada saat kejadian Saksi bertugas sebagai perwira deck, berada dihaluan untuk hibob jangkar bersama bosun dan kelasi;

d. Tanggal 07 Januari 2013, pukul 13.24 WIB, MT. AE Gas tiba berlabuh jangkar di Pelabuhan Kalbut-Situbondo, dengan jangkar kanan 3 segel di atas dek lebih kurang 0,7 mil dari MT. Komodo dan 2 mil dari bibir pantai;

e. Tanggal 08 Januari 2013, kecepatan angin 30 knot sehingga menambah rantai jangkar 4 segel diatas dek;

f. Tanggal 09 Januari 2013, cuaca buruk dan Nakhoda membuat perintah malam (night order) dan dicatat dalam jurnal kapal;

g. Tanggal 10 Januari 2013, pukul 02.00 WIB, Nakhoda datang ke anjungan untuk memeriksa posisi namun belum berubah dan naik kembali pukul 14.00 WIB namun posisi masih seperti semula;

h. Pukul 05.30 WIB, posisi kapal mulai bergeser, Saksi melapor ke Nakhoda. Kemudian Nakhoda membuat peringatan satu jam (OHN), pada pukul 05.45 WIB untuk diedarkan kepada ABK;

i. Pukul 06.06 WIB, Nakhoda memerintahkan Saksi untuk hibob jangkar, namun tidak dapat dilaksanakan karena kecepatan angin 40 knot dan tinggi gelombang 4 meter, sedangkan jarak pandang normal;

j. Nakhoda menggunakan mesin untuk manuver agar jangkar dapat di hibob namun kondisi kapal justru sulit dikendalikan, kemudian Nakhoda menggunakan mesin induk agar kapal bergerak maju, namun tidak dapat bermanuver dengan baik karena dihempas angin dan ombak sehingga mendekati perairan dangkal;

k. Selanjutnya ...

Page 11: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

11

k. Selanjutnya Nakhoda menghubungi agen melalui VHF channel 19 untuk meminta bantuan kapal tunda, namun tidak dapat dipenuhi oleh agen karena cuaca tidak memungkinkan, MT. AE Gas terus bergerak dihempas angin dan ombak sehingga mendekati Pantai Kalbut dan akhirnya kandas;

l. Pukul 08.45 WIB, mesin induk dan mesin bantu dimatikan (black out) karena sistem pendingin sudah tidak dapat berfungsi;

m. Saksi tidak mengetahui jarak kapal dari posisi lego jangkar ke tempat kandasnya kapal;

n. Setelah kapal kandas Saksi mendapat perintah dari Nakhoda untuk memeriksa keadaan sekeliling kapal dan kondisi kapal seperti kebocoran, kedalaman air, keadaan pantai, cek air ballast.

3. Saksi Mualim II, Subehan, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Pekalongan Tanggal : 27 November 1979 Agama : Islam Alamat : Perum Permata Puri Jl. Bukit Wato Wato VII Blok B IIA No. 11 RT 003 RW 008 Bringin, Ngaliyan, Semarang Pendidikan umum

1) SD, ijasah tahun 1993, di Pekalongan; 2) SMP, ijasah tahun 1996, di Pekalongan; 3) SPM Bahari, ijasah tahun 1999, di Tegal.

Kepelautan : ANT III, tahun 2008, di Jakarta Pengalaman berlayar

1) Mualim II, TB. Prawira Satu, tanggal 08 September 2008 s/d 05 April 2009;

2) Mualim III, MV. Mandiri Lima, tanggal 07 April 2009 s/d 18 Mei 2010;

3) Mualim III, MV. Mandiri Enam, tanggal 10 Juli 2010 s/d 14 November 2010;

4) Mualim II, MT. AE Gas, tanggal 02 Desember 2010 s/d 28 Juli 2011;

5) Mualim III, MV. Tanto Handal, tanggal 07 Oktober 2011 s/d 08 April 2012;

6) Mualim II, MT. Asian Gas, tanggal 19 Mei 2012 s/d 05 Juni 2012;

7) Mualim II ...

Page 12: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

12

7) Mualim II, MT. AE Gas, tanggal 17 Juni 2012 s/d 03 September 2013;

8) Mualim II, MT.AE Gas, tanggal 24 September 2013 s/d 20 Februari 2014.

b. Saat kejadian kandasnya MT. AE Gas, Saksi sedang berada didarat

bersama juru minyak, sedangkan awak kapal lainnya lengkap di atas kapal;

c. Pada tanggal 07 Januari 2013, ketika kapal tiba berlabuh jangkar di Pelabuhan Kalbut-Situbondo, Saksi bertugas di haluan bersama Bosun dan Kelasi, kapal berlabuh dengan jangkar kanan 3 segel di air dan distoper dengan kuat;

d. Setelah berlabuh jangkar, Saksi ke anjungan untuk memeriksa posisi dengan menggunakan radar dan diketahui jarak antara tempat berlabuh jangkar sampai ke garis pantai Situbondo sejauh 2 (dua) mil, dasar laut adalah berlumpur campur pasir dan arah haluan kapal mengarah ke Barat-Laut;

e. Lebih kurang pukul 15.00 WIB, Saksi turun ke darat atas ijin Nakhoda bersama juru minyak, sedangkan perwira dek yang berada di atas kapal adalah Nakhoda, Mualim I, dan Mualim III dan dinas jaga yang diterapkan adalah sama dengan jaga laut;

f. Waktu Saksi hendak kembali ke kapal tidak dapat karena cuaca buruk dengan angin dan ombak kuat dari arah Barat, sampai dengan tanggal 10 Januari 2013, lebih kurang pukul 06.00 WIB Saksi mendapat berita dari Mualim III melalui SMS bahwa MT. AE Gas mendekati pantai pada jarak lebih kurang 200 meter dan kemudian mendapat berita bahwa kapal telah kandas;

g. Pada tanggal 11 Januari 2013, setelah keadaan cuaca agak mereda pada pukul 05.00 WIB, Saksi berhasil naik ke atas kapal dengan menggunakan tangga pandu pada posisi kapal kandas, dan selanjutnya Saksi melapor kepada Nakhoda;

h. Tanggal 27 Januari 2013, kapal berhasil lepas dari kandas dengan bantuan kapal tunda.

4. Saksi Mualim III, Suryadi, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Palembang Tanggal : 04 Juli 1982 Agama : Islam

Alamat ...

Page 13: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

13

Alamat : Jl. Keadilan Dalam II/17 RT 005 RW 001 Kelurahan Keagungan, Jakarta Barat Pendidikan

1) SD, ijasah ahun 1996, di Palembang; 2) SMP, ijasah tahun 1999, Palembang; 3) SMA, ijasah tahun 2001, di Palembang;

Kepelautan : ANT III, tahun 2008, di Jakarta. Pengalaman Berlayar :

1) Cadet, KM. Parna Raya 38, tahun 2007; 2) Mualim II, FOS Universe, tahun 2008; 3) Mualim III, MT. Maryam, tahun 2009; 4) Mualim II, MT. Maera, tahun 2009; 5) Mualim II, MT. Soechi XIX, tahun 2010; 6) Mualim II, MT. Silvia XII, tahun 2011 s/d 2012; 7) Mualim III, MT. AE Gas, tahun 2013 s/d kejadian.

b. Saat proses kejadian Saksi sedang istirahat tidur di kapal, Saksi dibangunkan oleh cadet dek pukul 05.45 WIB untuk menandatangani peringatan satu jam dalam rangka bersiap-siap olah gerak;

c. Lebih kurang 5 menit setelah bangun, Mualim I datang ke kamar untuk meminta handy talky dan mengetahui Mualim I pergi ke haluan untuk hibob jangkar;

d. Beberapa saat kemudian Saksi bergegas ke anjungan dan ketika tiba dianjungan Saksi melihat Nakhoda sedang mengolah gerak kapal tetapi tidak berhasil sehingga kapal kandas;

e. Menurut Saksi penyebab kandasnya MT. AE Gas dikarenakan kapal larat sebagai akibat dari angin kuat dan ombak besar lebih kurang antara 3 sampai dengan 5 meter dari arah Barat, sehingga jangkar tidak bisa menahan kapal.

5. Saksi Juru Mudi I (Juru Mudi Jaga), Wahyu Yunianta, tidak hadir dalam sidang I dan sidang ke II. Keterangan yang diberikan dalam BAPP, adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Kulon Progo Tanggal : 07 Juni 1987 Agama : Islam Alamat : Dusun Prangkokan, Desa Purwosari RT 001 RW 01 Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo

Pendidikan ...

Page 14: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

14

Pendidikan Umum :

1) SD, ijasah tahun 1999, di Kulon Progo; 2) SMPN, ijasah tahun 2002, di Kulon Progo; 3) SMAN, ijasah tahun 2005, di Kulon Progo.

Kepelautan : ANT-D, tahun 2006, di Jakarta Pengalaman berlayar

1) Mess boy, MT. Asian Gas, tahun 2006; 2) O/S, MT. Asian Gas, tahun 2007; 3) Juru Mudi, MT. Asian Gas, tahun 2008; 4) Juru Mudi, MT. AE Gas, tahun 2010 s/d kejadian.

b. Saksi selaku Juru mudi mempunyai tugas jaga bongkar muat kargo,

melaksanakan perintah Mualim I, jaga kebersihan kapal, membantu bosun menjaga perawatan di deck, jaga laut bila mana kapal sedang berlayar, dan jaga pelabuhan bila kapal sedang berlabuh;

c. Tanggal 10 Januari 2013, pukul 04.00 WIB Saksi mulai bertugas

sebagai juru mudi jaga sewaktu pergantian juru mudi situasi angin kencang, ombak + 4 (empat) meter, sampai dengan pukul 04.55 WIB melakukan pengawasan di deck dengan kadet, perwira jaga;

d. Pukul 05.00 WIB Saksi dipanggil perwira jaga (Mualim I) untuk menuju anjungan dimana Nakhoda sudah berada di anjungan, diperintahkan untuk standby kemudi sementara kadet mengantar OHN ke kamar mesin, Perwira jaga pada saat itu memberitahu kepada Saksi dan Kadet bahwa kapal sudah larat, pada waktu kapal larat Nakhoda mengambil alih komando, Mualim III standby menunggu perintah, markonis standby di radio dan telegrap kamar mesin, Mualim I di haluan;

e. Pukul 05.30 WIB Nakhoda berusaha olah gerak dan Saksi diperintah untuk cikar kiri, kapal tidak bergerak karena posisi kapal melintang, angin kencang 40 knot dan ombak besar, kapal lego jangkar proses hibob, kapal tidak dapat dikendalikan sehingga mendekati perairan dangkal, pada saat kapal berhasil di hibob, kapal terus menuju pantai dan akhirnya kandas, pada saat lunas sudah bersentuhan dengan pantai perintah Nakhoda kembali tengah-tengah kemudi;

f. Setelah kandas Saksi diperintah Nakhoda membantu Mualim III untuk sounding lambung kiri kanan serta buritan kapal;

g. Pada saat kecelakaan cuaca buruk dengan kecepatan angin lebih kurang 40 (empat puluh) knot dan tinggi ombak lebih kurang 4 (empat) meter, sedangkan jarak pandang normal.

6. Saksi ...

Page 15: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

15

6. Saksi KKM, Abdul Kamid, tidak hadir dalam sidang I dan sidang ke II. Keterangan yang diberikan dalam BAPP, adalah sebagai berikut : a. Lahir di : Semarang Tanggal : 27 Juli 1958 Agama : Islam Alamat : Jl. Sambiroto VII RT 09 RW 02 Tembalang, Semarang Pendidikan Umum :

1) SDN, ijasah tahun 1970, di Semarang; 2) STN II, ijasah tahun 1974, di Semarang; 3) STMN V, ijasah tahun 1977, di Semarang; 4) Akpelni, ijasah tahun 1984, di Semarang. Kepelautan : 1) AMK IS, tahun 1985, di Semarang; 2) AMK A, tahun 1993, di Semarang; 3) ATT III, tahun 2002,di Semarang; 4) ATT II, tahun 2010, di Semarang.

Pengalaman bekerja :

1) Masinis III, KMP. Baruna I, tahun 1986 s/d 1992; 2) Masinis I, KMP. Baruna I, tahun 1992 s/d 1993; 3) KKM, Dipasena II, tahun 1993 s/d 1997; 4) KKM, Dipasena I, tahun 1997 s/d 2004; 5) KKM, Dipasena II, tahun 2004; 6) KKM, Dipasena I, tahun 2004 s/d 2006; 7) Masinis II, Pan River, tahun 2007 s/d 2008; 8) Masinis I, MV. Yu Ling, tahun 2008 s/d 2009; 9) Masinis III, MV. Han Spirit, tahun 2010 s/d 2011; 10) KKM. Permata Niaga, tahun 2010; 11) Masinis II, MV. Kai Bao, tahun 2011; 12) KKM, Pelita Andalas, tahun 2012; 13) Masinis I, Eiwa Waru, tahun 2012; 14) KKM, Asian Gas II, tahun 2012; 15) KKM, MT. AE Gas, tahun 2012 s/d kejadian.

b. Saksi mempunyai tanggung jawab terhadap permesinan dikapal,

pelistrikan kapal, dan memimpin crew mesin. MT. AE Gas mempunyai mesin induk merk Akasaka type 5 UEC 33 LS II, 2 tak dengan tenaga efektif mesin 3670 HP serta 2 buah Aux engine generator merk Yanmar type 6 LAAL – UTN 2 x 360 HP;

c. Saksi ...

Page 16: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

16

c. Saksi menyatakan pukul 05.45 WIB mendapatkan peringatan satu jam (OHN) dari Nakhoda dan pukul 06.06 WIB mesin kapal siap di operasikan;

d. Pukul 06.09 WIB, kapal melakukan olah gerak atas perintah dari

anjungan pada posisi dead slow ahead seterusnya secara berturut olah gerak mundur sampai dengan posisi half astern;

e. Saksi menyatakan sebelum melakukan pelayaran dilakukan pemeriksaan jumlah bahan bakar, minyak pelumas, pendingin mesin, filter-filter BB serta melakukan pengecekan seluruh bagian mesin untuk memastikan mesin siap digunakan;

f. Pukul 06.45 WIB stop mesin dan beberapa saat kemudian diperiksa suhu pendingin generator naik mencapai 94° C yang diperkirakan air laut pendingin tidak bisa keluar lagi karena dangkal dan sea chest sudah ke tutup lumpur dan pukul 08.40 WIB generator di black out untuk mencegah kerusakan terhadap permesinan, selanjutnya diketahui kapal sudah kandas.

7. Saksi Masinis I, Umaryani, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Kalisari, Lampung Tanggal : 06 September 1968 Agama : Islam Alamat : Dukuh Kedaleman RT 004 RW 002 Ds. Pekuntan, Kecamatan Mirit, Kebumen. Pendidikan Umum :

1) SDN, ijasah tahun 1978, di Lampung; 2) SMPN, ijasah tahun 1984, di Lampung; 3) STMN, ijasah tahun 1987, di Lampung; 4) AMN, ijasah tahun 1992, di Cilacap. Kepelautan : 1) AMK PI, ijasah tahun 1992, di Cilacap; 2) ATT III, ijasah tahun 2010,di Semarang.

Pengalaman bekerja :

1) Masinis III, MT. Permadani, tanggal 30 Juli 1991 s/d 20 Desember 1992;

2) Masinis III, MT. Perkasa, tanggal 23 Deember1992 s/d 02 Januari 1993;

3) Masinis ...

Page 17: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

17

3) Masinis II, MT. Bukit I, tanggal 26 Oktober 1993 s/d 05 Januari 1997;

4) KKM, MT. Bukit I, tanggal 30 September 1998 s/d 30 September 1999;

5) KKM, MT. Nusantara Oil, tanggal 19 Januari 2002 s/d 12 September 2007;

6) Masinis I, MT. Trust Honor, tanggal 19 Mei 2008 s/d 23 Oktober 2009;

7) Masinis II, MT. Alia I, tanggal 30 November 2011 s/d 17 September 2012,

8) Masinis III, MT. AE Gas, tanggal 03 November 2012 s/d 14 November 2012;

9) Masinis I, MT. AE Gas, tanggal 14 November 2012 s/d Kejadian . b. Saksi sudah bekerja di MT. AE Gas sejak tanggal 14 November 2012,

bersertifikat ATT III, tahun 2010, mempunyai tanggung jawab terhadap mesin induk, kepala kerja di kamar mesin serta bertugas jaga laut pukul 04.00 – 08.00 dan pukul 16.00-20.00;

c. Saat kejadian Saksi sedang bertugas jaga di kamar mesin, pukul 05.15 WIB dapat perintah dari Nakhoda untuk OHN, kemudian mempersiapkan permesinan untuk olah gerak, sekitar 5 menit persiapan, anjungan sudah ada perintah untuk stand by engine walaupun persiapan belum sepenuhnya selesai kamar mesin dapat melayani permintaan tersebut seterusnya melayani olah gerak dari anjungan, pukul 06.45 WIB stop mesin;

d. Saksi menyatakan bahwa saat OHN diperkirakan kapal sudah kandas sehingga dilakukan olah gerak dengan mesin tidak memberi efek terhadap gerakan kapal;

e. Dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi mesin dimana terdapat suhu air tawar pendingin mulai naik mencapai 94°C yang diikuti dengan alarm mesin, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pendingin air laut ditemukan penyumbatan bagian hisap (sea chest). Saksi melaporkan hal ini ke KKM dan minta dilakukan stop A/E (black out) untuk mencegah kerusakan yang lebih fatal;

f. Pukul 08.40 WIB mesin generator dimatikan dan terjadi black out atas persetujuan KKM dan Nakhoda.

8. Saksi Masinis II, Robertus Ananto Hermawan, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Magelang Tanggal : 11 Juli 1981 Agama : Katholik

Alamat ...

Page 18: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

18

Alamat : Dsn Cekelan RT 01 RW IV Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Pendidikan Umum :

1) SDN, ijasah tahun 1993, di Magelang; 2) SMP, ijasah tahun 1996, di Magelang; 3) SMK, ijasah tahun 1999, di Magelang; 4) Akpelni, ijasah tahun 2009, di Semarang. Kepelautan :

ATT III, ijasah tahun 2012, di Jakarta. Pengalaman bekerja :

1) Masinis II, MT. Asian Oil I, tanggal 12 Juni 2012 s/d 10 Juli 2012; 2) Masinis III, MT. AE Gas, tanggal 13 Juli 2012 s/d kejadian.

b. Saksi sudah bertugas di MT. AE Gas sejak tanggal 28 April 2012,

bersertifikat ATT III, mempunyai tanggung jawab terhadap perawatan Aux Engine Generator, tugas jaga laut pukul 12.00 -16.00, dan 00.00- 04.00, menyatakan A/E dalam kondisi baik dan normal;

c. Saat kejadian Saksi sedang istirahat tidur setelah selesai bertugas jaga pukul 00.00 – 04.00, sehingga Masinis II tidak mengetahui bahwa kapal sudah larat/kandas dan terbangun saat setelah black out;

d. A/E di hidupkan kembali saat proses penarikan ke tempat yang aman oleh Tug Boat Pull dari Singapura;

e. Setelah kapal lego jangkar pada tempat yang aman di lakukan pengecekan terhadap seluruh kondisi permesinan dan tangki serta kamar mesin dengan hasil kondisi normal serta pembersihan terhadap saringan air laut.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadap berkas yang diterima serta keterangan-keterangan yang diberikan Tersangkut dan para Saksi di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal ke I (satu) pada tanggal 29 Januari 2014, di Kantor UPP Kelas III Ketapang, dan ke II (dua) tanggal 24 Februari 2014, di Kantor Mahkamah Pelayaran, Jakarta, sehubungan dengan kecelakaan kandasnya MT. AE Gas, tanggal 10 Januari 2013, pukul 05.30 WIB, di Pantai Kalbut-Situbondo, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang ...

Page 19: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

19

1. Tentang Kapal, Surat Kapal, dan Awak Kapal.

Berdasarkan pemeriksaan atas data-data administratif dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, maka keadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Kapal

MT. AE Gas adalah kapal motor tanker, konstruksi baja, berukuran GT. 3565, dibangun tahun 1995, di Jepang, bergeladak 1 (satu), berbaling-baling 1 (satu), 1 (satu) buah mesin utama merk Akasaka 5 UEC 33 LS II, 2 tak kerja tunggal dan 2 (dua) buah mesin bantu merk Yanmar, 6 LAAL-UTN, 2 x 360 HP, kapal telah melaksanakan docking terakhir di Singapura, tanggal 08 November 2010 - 15 November 2010.

b. Surat Kapal

MT. AE Gas memiliki Surat Laut nomor PK.674/417/SL-PM/DK-10, tanggal 15 Maret 2010, dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Surat Ukur Internasional (1969) nomor 2826/Ba, tanggal 18 Februari 2010, dikeluarkan oleh Kantor Adpel Utama Tanjung Priok, dan Sertifikat Manajemen Keselamatan nomor PK.690/1732/SMC/DK-10, tanggal 28 Juli 2010, dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

c. Awak Kapal

MT. AE Gas diawaki oleh 20 (dua puluh) orang sesuai Surat Keterangan Susunan Perwira nomor PK.683/08/XII/UPP.Npa-12, tanggal 21 Desember 2012, dikeluarkan oleh Kantor UPP Kelas III Nusa Penida, untuk daerah pelayaran TIDAK TERBATAS, adalah sebagai berikut : Bagian Dek : Nakhoda : Lessyl George Ijasah ANT-I, tahun 2001; Mualim I : Puguh Prio Anggoro Ijasah ANT-III, tahun 2008; Mualim II : Subehan Ijasah ANT-III, tahun 2008; Perwira Radio : Lessyl George Ijasah SOU, tahun 2012; Perwira Radio : Suprijono Ijasah SOU, tahun 2010. Bagian Mesin : KKM : Abdul Kamid Ijasah ATT-II, tahun 2010; Masinis II : Umaryani Ijasah ATT-III, tahun 2010; Masinis III : Albertus Ananto H Ijasah ATT-III, tahun 2012;

Masinis IV ...

Page 20: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

20

Masinis IV : Nurcahyo Ijasah ATT-V, tahun 2002.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kapal, instalasi permesinan, perlengkapan kapal dalam keadaan baik dan memenuhi persyaratan, surat surat kapal lengkap dan masih berlaku, serta diawaki dengan Susunan Perwira Dek dan Mesin memenuhi syarat sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 70 Tahun 1998 dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2002.

2. Tentang Cuaca. Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika-Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dan berdasarkan keterangan Tersangkut dan para Saksi, maka mengenai keadaan cuaca pada saat terjadinya kecelakaan kapal dilokasi kejadian adalah sebagai berikut :

a. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi

Maritim Klas I Tanjung Priok dengan suratnya tanggal 10 Januari 2014, perihal analisis keadaan arah angin, kecepatan, arus, cuaca, jarak penglihatan, dan tinggi gelombang di Pantai Kalbut, pada tanggal 10 Januari 2013, pukul 05.30 WIB, adalah sebagai berikut :

C u a c a : Berawan - Berawan Banyak Arah dan kecepatan angin : Barat – Barat Laut, 22 -32 knots Arah dan kecepatan arus : Selatan, 142.4 – 155.5 cm/det Tinggi gelombang : Barat Laut, 2.9 m – 5.1 m Jarak penglihatan : 4.0 – 7.0 Mil

b. Menurut keterangan Tersangkut dan para Saksi cuaca pada saat

kejadian angin dari arah Barat dengan kecepatan lebih kurang 40 knot, ombak dari Barat dengan ketinggian + 4 meter.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan cuaca pada saat kejadian dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal. Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunan kapal, dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatan dan stabilitas kapal adalah sebagai berikut : a. Muatan

Berdasarkan BAPP dan pemeriksaan lanjutan yang dilaksanakan di Kantor Mahkamah Pelayaran di Jakarta, tanggal 25 Februari 2014

dinyatakan ...

Page 21: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

21

dinyatakan bahwa MT. AE Gas tidak ada muatan pada saat kecelakaan.

b. Stabilitas Sebelum dan sesudah kejadian kandas kondisi MT. AE Gas terapung tegak, normal, dan stabil (stabilitas positif).

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan muatan dan stabilitas MT. AE Gas sebelum dan sesudah kandas dapat diterima.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship), maka cara bernavigasi dan cara berolah gerak dinilai sebagai berikut :

a. Tentang Navigasi.

Kapal sedang berlabuh jangkar dan tidak sedang bernavigasi.

b. Tentang Olah Gerak.

1) Mulai tanggal 07 Januari 2013, pukul 13.24 WIB sampai dengan tanggal 10 Januari 2013, pukul 06.06 WIB kapal sedang berlabuh jangkar dan tidak sedang berolah gerak;

2) Mulai pukul 06.06 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB Tersangkut Nakhoda MT. AE Gas, telah berusaha semaksimal mungkin dengan mengolah gerak kapal agar tidak terhempas kearah darat ataupun kandas, tetapi berdasarkan teori pergerakan ombak maupun gelombang air laut semakin kearah pantai gerakan amplitudonya semakin besar dan semakin kuat, sehingga kapal tidak mampu diolah gerak, terhempas dan kandas.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasi dan cara berolah gerak Nakhoda MT. AE Gas dalam menghadapi cuaca buruk dan berupaya untuk tidak kandas dapat diterima.

5. Tentang ...

Page 22: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

22

5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan. Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor alam), dokumen, faktor teknis, faktor manusia dan organisasi mengenai kejadian kandasnya kapal tersebut, maka penyebab dari kandasnya MT. AE Gas adalah disebabkan oleh : a. MT. AE Gas berlabuh jangkar pada area yang memiliki dasar laut

lumpur bercampur pasir dan ketika kapal mendapat gaya dari luar baik berupa angin, arus, maupun ombak, maka akan memiliki kecenderungan jangkar menggaruk dan kapal larat, yang besar kecilnya tingkat kelaratan adalah sinergi dengan besaran gaya yang mempengaruhi dari luar;

b. Ketika berlabuh jangkar dari tanggal 08 Januari 2013 sampai dengan tanggal 10 Januari 2013 waktu dini hari, MT. AE Gas mengalami cuaca buruk dengan angin dari arah Barat dengan kecepatan + 40 knot dan ombak dari arah Barat dengan ketinggian + 4 meter, sehingga kapal mengalami larat;

c. Setelah kapal berolah gerak untuk melawan cuaca buruk dan menghindari kekandasan dari pukul 06.06 WIB, sampai dengan pukul 07.30 WIB, kapal tidak dapat dipertahankan dan kandas.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa penyebab kandasnya MT. AE Gas dikarenakan faktor alam atau force majoure.

6. Tentang Upaya Penyelamatan. Berdasarkan pemeriksaan data dalam BAPP dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, maka mengenai upaya penyelamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Setelah kandas pada tanggal 10 Januari 2013, pukul 07.30 WIB,

MT. AE Gas diusahakan keluar dari kandas dengan menggunakan tenaga mesin tetapi tidak berhasil;

b. Awak kapal tetap berada di atas kapal dengan aman dan MT. AE Gas pada tanggal 27 Januari 2013, berhasil dibebaskan dari kekandasan dengan ditarik oleh Tug Boat Pull dari Singapura;

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan oleh Tersangkut Nakhoda MT. AE Gas dapat diterima.

7. Tentang ...

Page 23: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

23

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, dalam kasus kandasnya MT. AE Gas, pada tanggal 10 Januari 2013, pukul 07.30 WIB, di Pantai Kalbut-Situbondo, maka beban tanggung jawab terhadap kesalahan dan kelalaian adalah sebagai berikut : a. Dalam mengantisipasi terhadap adanya cuaca buruk pada saat

MT. AE Gas sedang berlabuh jangkar, pada tanggal 08 Januari 2013 Tersangkut Nakhoda telah membuat Surat Perintah Malam (Night Order) untuk para Mualim Jaga;

b. Ketika kapal mengalami cuaca paling buruk pada tanggal 10 Januari 2013 pada waktu dini hari yang mengakibatkan kapal larat dengan cepat, Tersangkut Nakhoda telah berupaya mempersiapkan kapal dengan cepat dan berolah gerak untuk menghindar dari kekandasan, tetapi berhubung kekuatan ombak dan angin sangat kuat maka kapal terhempas dan kandas.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda telah bertindak sesuai kecakapan pelaut yang baik (good seamanship) dan telah memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan Pasal 342 KUHD.

8. Tentang Hal-Hal Yang Meringankan dan Memberatkan.

Berdasarkan proses persidangan terhadap Tersangkut dan hal-hal pribadi yang disampaikan Tersangkut, maka dipandang perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : a. Hal-hal yang meringankan

Tidak ada.

b. Hal-hal yang memberatkan

Tidak ada.

D. Putusan ...

Page 24: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

24

D. PUTUSAN

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1) huruf (b), dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

M E M U T U S K A N :

I. Menyatakan bahwa kandasnya MT. AE Gas, tanggal 10 Januari 2013, pukul 07.30 WIB, di Pantai Kalbut-Situbondo, disebabkan karena cuaca buruk dengan angin dari arah Barat dengan kecepatan + 40 knot dan ombak dari arah Barat dengan ketinggian + 4 meter, sehingga kapal mengalami larat dan kandas.

II. Menyatakan bahwa penyebab kandasnya MT. AE Gas di Pantai Kalbut-

Situbondo, merupakan peristiwa faktor alam (force majoure).

III. Membebaskan Tersangkut Nakhoda MT. AE Gas, Lessyl George Daniel, tanggal lahir 23 Desember 1956, memiliki ANT I, nomor 6200021795N130201, tahun 2012, dari tanggung jawabnya terhadap ketentuan Pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

IV. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Tersangkut.

Demikian ...

Page 25: PUTUSAN NOMOR HK.2010/12/VII/MP.14 DEMI …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/6640a4bc2… · Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor 015656, dikeluarkan di Jakarta,

25

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 01 Juli 2014, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Majelis dan tanpa dihadiri Tersangkut.

Ketua : .............................. Capt. A. Utoyo Hadi, S. H., M. Si., M. Mar. Anggota

:

...............................

Capt. Gajah Rooseno

Anggota

:

..............................

Rusman Hoesien, M. Sc.

Anggota

:

..............................

Ir. Benny Haryono

Anggota

:

...............................

Muryamtini, S. H.

Sekretaris

:

..............................

Bambang Sudarmanto, S. H., M. Si.