Putra Kelana Edisi 130

16
SURAT KABAR MINGGUAN ECERAN DALAM KOTA Rp 3.000 Korannya Orang Kepri indeks 3 HAL Bersambung ke Hal...5 Promosi Potensi Kelautan dan Perikanan 11 HAL Sukses Karier Tanpa Meninggalkan Kodrat Membaca Basirun Membangun Karimun Senyum Raisyah untuk Semua EDISI 130 TAHUN II SENIN 15 APRIL 2013 BATAM (PK) Sebulan 3 hari yang lalu, tepatnya 11 April 2013, ketika usia Raisyah Kamilia genap 5 tahun, gadis cantik ini belum bisa menyambut hari indahnya itu de- ngan senyum dan tawa. Tapi sejak 14 April 2013, tim dokter RS Dhar- mais Jakarta sudah mengizin- kannya pulang. “Sekarang Raisyah sudah di kos, tinggal tunggu jadwal kemo, baru datang lagi ke rumah sakit,” tutur Riani, ibu Raisyah kepada Putra Kelana, Minggu (14/4/13). Kini, gadis kecil berusia 5 tahun yang menderita tumor mata itu di- rawat di Rumah Sakit Dharmais di Jakarta sejak Maret 2013 itu su- dah bisa ke kamar mandiri sendiri. Bahkan, syukur Alhamdulillah, sudah bisa nyanyi-nyanyi di kamar mandi. Padahal, awalnya ia sempat di- rawat di RS Embung Fatima, ke- mudian dipindahkan ke RS Awal Bros. Karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan bagi Riani untuk memberikan pengo- batan yang layak, maka semua biaya pengobatan Raisyah pun ditanggung oleh Batam Pos Group, Pimpinan Umum Putra Kelana Group, Oktavio “Vio” Bintana dan sahabat-sahabatnya. Setelah melewati masa-masa pengobatan yang panjang, Raisyah kini sudah jauh lebih baik. Awal- nya, ia dalam kondisi tidak sadar. Mata kanannya tampak menyem- bul keluar dengan bercak darah di sekitarnya. “Raisyah sekarang sudah bisa ke kamar mandi sendiri, gosok gigi Bersambung ke Hal... 5 AKIBATNYA bisa ditebak, nenek dan cucunya mengalami luka-luka yang cukup berat. Kesal dengan insiden tersebut, melalui kuasa hukumnya, nenek ini mengajukan gugatan perdata kepada pemerintah kota dan menuntut ganti rugi. Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara ini mengabulkan gugatan Hutabarat dan menghukum Walikota Medan. Tidak puas dengan putusan PN Medan, Walikota Medan saat itu mengajukan ban- ding ke Pengadilan Tinggi, dan lagi-lagi ha- rus menelan pil pahit karena Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan. Hingga akhirnya Walikota Medan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, dan Mahkamah Agung pun akhir- nya juga menolak memori kasasi Walikota Medan tersebut dan menyatakan Walikota Medan melakukan perbuatan melawan sirajudin nur CATATAN Wakil Ketua I DPW PKB Kepri Suatu hari di Bulan Oktober 1985. Kota Medan diguyur hujan, jalan-jalan tergenang air. Seorang warga medan (G. Hutabarat), mengendarai sepeda motor sambil membonceng cucunya. Tiba tiba saja motor yang dikendarai nenek tersebut terperosok kedalam lubang jalan yang tertutup air hujan. hukum yang dilakukan penguasa (onre- chmatige overheidsdaad). Selasa 2 Februari 2011, terjadi kegaduhan yang luar biasa di areal keberangkatan bandara Hang Nadim Batam. Puluhan masyarakat yang terjebak macet akibat banjir yang melanda simpang- simpang jalan kota terpaksa harus gigit jari karena pesawat terbang yang sedianya akan mengangkut mereka telah terbang beberapa menit yang lalu. Tidak ada ganti kerugian, tidak ada permohonan maaf, karena tidak ada yang merasa bersalah akibat fenomena banjir yang terus terulang dari tahun ke tahun. Masyarakat terpaksa menghadapi kenyataan pahit dan harus merogoh kantong lagi untuk membeli tiket pesawat terbang. Inilah sekelumit fakta, bahwa begitu banyak kerugian yang harus dialami masyarakat jika banjir sudah melanda. Mulai dari kendaraan yang rusak terkena banjir, ancaman penyakit, kecelakaan lalu lintas, dan rusaknya sarana dan prasarana masyarakat. Benarkah fenomena banjir musiman ini bukan merupakan kelalaian pemerintah atau suatu kehendak alam yang berada diluar kemampuan kita mengatasinya? Mari kita cermati fakta berikut ini : Bersambung ke Hal... 5 Dr. H. Nurdin Basirun ”Saya Sudah Berpikir 10 Tahun ke Depan” KABUPATEN Karimun 10 ta- hun terakhir banyak mencapai lompatan-lompatan besar. Mulai dari proyek pembangunan in- frastruktur, sosial kemasyarakatan dan keagamaan hingga mengalir- nya arus dana investasi asing. Beberapa investor asing mulai en- joy setelah menanamkan modal- nya di kabupaten seluas 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km² itu. Semua itu tak lepas dari sentuhan “tangan midas” seorang Nurdin Basirun, sang Bupati Karimun. Mantan pengusaha yang memi- liki jaringan luas itu ternyata sudah memikirkan masa depan Karimun 10 tahun ke depan, bahkan lebih jauh lagi. Di tengah-tengah kesi- bukannya menjalankan tugasnya sebagai sebagai orang nomor satu di Karimun dan kesibukannya mempersiapkan diri untuk me- nempuh pendidikan di Harvard Kennedy School, Amerika Seri- kat, melalui Executive Education Training Program, sebuah prog- ram pendidikan hasil kerjasama antara Harvard Kennedy School dan Kementerian Dalam Negeri. Nurdin Basirun menyempatkan menerima Wartawan Putra Ke- lana, Freddy, untuk sebuah wa- wancara. Berikut petikannya: Bisa dijelaskan visi Anda mengenai Kabupaten Karimun 5 sampai 10 tahun mendatang? Saya sudah memikirkan bagai- mana menggeliatkan dan me- majukan Kabupaten Karimun untuk 5 sampai 10 tahun ke- depan. Salah satu buah pe- mikiran saya adalah akan membangun jembatan yang akan menghubungi kota Pelalawan di Provinsi Riau hingga ke Johor Malasya Kabupaten seluas 7.984 km², daratan 1.524 km² dan lautan 6.460 km² ini sedang menggeliat. Investor besar di bidang shipyard dan bidang lain mulai mengalihkan view-nya dari daerah lain di Provinsi Kepri. Mereka kini mengarahkan teropongnya menuju Karimun. Ada apa di Karimun? ELAIN ada 198 pulau yang baru 67 pulau sudah berpenghuni. Di Karimun ada Dr. H. Nurdin Basirun. Bupati yang terus konsisten memanage daerahnya menjadi yang terbaik di Provinsi Kepri dengan beragam prestasi. Apa sesungguhnya visi Basirun dalam membangun Karimun? Visi besar Basirun untuk Karimun adalah mewujudkannya menjadi kabupaten yang maju, mandiri, adil dan berbudaya berlan- daskan iman dan taqwa. Sedangkan misinya adalah, pertama, mengembangkan potensi per- tanian, perikanan dan kelautan berbasis eko- nomi kerakyatan dan mendorong pemerataan pembangunan diseluruh wilayah. Kedua, meningkatkan pertumbuhan industri kecil, menengah dan besar serta koperasi dengan struktur industri yang kuat melalui keterkaitan antara sektor dan antara industri S Bersambung ke Hal...5 YANG SUDAH DAN AKAN BAGAIMANA memahami logika dan pemikiran Dr. H. Nurdin Basirun sebagai Bupati Karimun dalam mem- bangun Kabupaten Karimun? Sebaikn- ya kita baca track-record pekerjaan yang sudah dan akan dilakukannya sebagai berikut : Pembangunan Infrastruktur Jalan Pembangunan sejumlah ruas jalan beraspal di luar pusat kota seperti di daerah Pangke, Parit Rampak, Pong- kar, Pelambung Pasir panjang dan Pan- tai Pelawan dapat dibaca sebagai satu strategi. Yaitu, sebuah jurus untuk mendorong da- erah-daerah tersebut untuk berkembang seperti daerah perko- taan. Kini, di lokasi tersebut sudah tumbuh dan berkembang pesat. Hal itu ditan- dai dengan munculnya sejumlah pe- rusahaan yang bergerak di berbagai bi- dang usaha. Otomatis, kehidupan ma- syarakat di sekitarnya ikut berkembang pula. Mudah diprediksi, dengan kehadiran perusahaan-perusahaan yang berskala internasional maupun nasional di dae- rah tersebut, akan mendorong lahirnya sektor perdagangan dan jasa yang baru sebagai ikutan. Seperti warung, toko, wa- rung kopi, jasa angkutan umum, bongkar muat dan sebagainya. Bersambung ke Hal...5 Atlet Taekwondo Batam Sabet 5 Emas TANGERANG, (PK)—Tidak sia-sia Pimpinan CTC Batam, Master Kosasih, menggenjot jadwal latihan 6 orang anak didiknya. Karena mereka berhasil menggondol 5 med- ali emas dan 1 perak dalam Eljee Sport Bersambung ke Hal...5 SUMBER:BANK INDONESIA Dollar Sing Dollas US Ringgit Malaysia 7,885 3.214 9.759 Banjir dan Kesadaran Hukum Masyarakat 9 HAL Raisyah, 11 April 2013. Para atlet taekwondo Batam. F.IST Pengabdian yang Tak Pernah Berakhir Promosi Pariwisata Lewat Lagu 6 HAL

description

15-April-2013: Membaca Basirun Lebih Dekat

Transcript of Putra Kelana Edisi 130

Page 1: Putra Kelana Edisi 130

SURAT KABAR MINGGUAN ECERAN DALAM KOTA

Rp 3.000

Korannya Orang Kepri

indeks

33333HAL

Bersambung ke Hal...5

Promosi PotensiKelautan dan

Perikanan 1111111111HAL

SuksesKarier TanpaMeninggalkanKodrat

Membaca Basirun Membangun Karimun

SenyumRaisyah

untuk Semua

EDISI 130 TAHUN IISENIN 15 APRIL 2013

BATAM (PK) Sebulan 3 hariyang lalu, tepatnya 11 April 2013,ketika usia Raisyah Kamilia genap5 tahun, gadis cantik ini belum bisamenyambut hari indahnya itu de-ngan senyum dan tawa. Tapi sejak14 April 2013, tim dokter RS Dhar-mais Jakarta sudah mengizin-kannya pulang.

“Sekarang Raisyah sudah di kos,tinggal tunggu jadwal kemo, barudatang lagi ke rumah sakit,” tuturRiani, ibu Raisyah kepada PutraKelana, Minggu (14/4/13).

Kini, gadis kecil berusia 5 tahunyang menderita tumor mata itu di-rawat di Rumah Sakit Dharmaisdi Jakarta sejak Maret 2013 itu su-

dah bisa ke kamar mandiri sendiri.Bahkan, syukur Alhamdulillah,sudah bisa nyanyi-nyanyi dikamar mandi.

Padahal, awalnya ia sempat di-rawat di RS Embung Fatima, ke-mudian dipindahkan ke RS AwalBros. Karena kondisi ekonomiyang tidak memungkinkan bagi

Riani untuk memberikan pengo-batan yang layak, maka semuabiaya pengobatan Raisyah punditanggung oleh Batam Pos Group,Pimpinan Umum Putra KelanaGroup, Oktavio “Vio” Bintana dansahabat-sahabatnya.

Setelah melewati masa-masapengobatan yang panjang, Raisyah

kini sudah jauh lebih baik. Awal-nya, ia dalam kondisi tidak sadar.Mata kanannya tampak menyem-bul keluar dengan bercak darah disekitarnya.

“Raisyah sekarang sudah bisa kekamar mandi sendiri, gosok gigi

Bersambung ke Hal... 5

AKIBATNYA bisa ditebak, nenek dancucunya mengalami luka-luka yang cukupberat. Kesal dengan insiden tersebut, melaluikuasa hukumnya, nenek ini mengajukangugatan perdata kepada pemerintahkota dan menuntut ganti rugi.Pengadilan Negeri Medan yang mengadiliperkara ini mengabulkan gugatanHutabarat dan menghukum WalikotaMedan.

Tidak puas dengan putusan PN Medan,Walikota Medan saat itu mengajukan ban-ding ke Pengadilan Tinggi, dan lagi-lagi ha-rus menelan pil pahit karena PengadilanTinggi menguatkan putusan PengadilanNegeri Medan. Hingga akhirnya WalikotaMedan mengajukan kasasi ke MahkamahAgung, dan Mahkamah Agung pun akhir-nya juga menolak memori kasasi WalikotaMedan tersebut dan menyatakan WalikotaMedan melakukan perbuatan melawan

sirajudin nurCATATAN

Wakil Ketua IDPW PKB Kepri

Suatu hari di Bulan Oktober1985. Kota Medan diguyur

hujan, jalan-jalan tergenangair. Seorang warga medan (G.

Hutabarat), mengendaraisepeda motor sambil

membonceng cucunya. Tibatiba saja motor yang

dikendarai nenek tersebutterperosok kedalam lubang

jalan yang tertutup air hujan.

hukum yang dilakukan penguasa (onre-chmatige overheidsdaad).

Selasa 2 Februari 2011, terjadi kegaduhanyang luar biasa di areal keberangkatanbandara Hang Nadim Batam.

Puluhanmasyarakat yang

terjebak macet akibatbanjir yang melanda simpang-

simpang jalan kota terpaksaharus gigit jari karena pesawatterbang yang sedianya akanmengangkut mereka telahterbang beberapa menit yang lalu. Tidakada ganti kerugian, tidak ada permohonan

maaf, karena tidak ada yang merasabersalah akibat fenomena banjir yang terusterulang dari tahun ke tahun. Masyarakatterpaksa menghadapi kenyataan pahit danharus merogoh kantong lagi untuk membelitiket pesawat terbang.

Inilah sekelumit fakta, bahwa begitubanyak kerugian yang harus dialami

masyarakat jika banjir sudah melanda.Mulai dari kendaraan yang rusakterkena banjir, ancaman penyakit,kecelakaan lalu lintas, dan rusaknyasarana dan prasarana masyarakat.Benarkah fenomena banjir musiman

ini bukan merupakan kelalaianpemerintah atau suatu kehendak alamyang berada diluar kemampuan kitamengatasinya? Mari kita cermati faktaberikut ini :

Bersambung ke Hal... 5

Dr. H. Nurdin Basirun

”Saya Sudah Berpikir 10 Tahun ke Depan”KABUPATEN Karimun 10 ta-hun terakhir banyak mencapailompatan-lompatan besar. Mulaidari proyek pembangunan in-frastruktur, sosial kemasyarakatandan keagamaan hingga mengalir-nya arus dana investasi asing.Beberapa investor asing mulai en-joy setelah menanamkan modal-nya di kabupaten seluas 7.984km², dengan luas daratan 1.524km² dan luas lautan 6.460 km² itu.Semua itu tak lepas dari sentuhan“tangan midas” seorang NurdinBasirun, sang Bupati Karimun.

Mantan pengusaha yang memi-liki jaringan luas itu ternyata sudah

memikirkan masa depan Karimun10 tahun ke depan, bahkan lebihjauh lagi. Di tengah-tengah kesi-bukannya menjalankan tugasnyasebagai sebagai orang nomor satudi Karimun dan kesibukannyamempersiapkan diri untuk me-nempuh pendidikan di HarvardKennedy School, Amerika Seri-kat, melalui Executive EducationTraining Program, sebuah prog-ram pendidikan hasil kerjasamaantara Harvard Kennedy Schooldan Kementerian Dalam Negeri.

Nurdin Basirun menyempatkanmenerima Wartawan Putra Ke-lana, Freddy, untuk sebuah wa-

wancara. Berikut petikannya:

Bisa dijelaskan visi Andamengenai Kabupaten Karimun 5sampai 10 tahun mendatang?

Saya sudah memikirkan bagai-mana menggeliatkan dan me-majukan Kabupaten Karimununtuk 5 sampai 10 tahun ke-depan. Salah satu buah pe-mikiran saya adalah akanmembangun jembatan yangakan menghubungi kotaPelalawan di Provinsi Riauhingga ke Johor Malasya

Kabupaten seluas 7.984 km², daratan1.524 km² dan lautan 6.460 km² inisedang menggeliat. Investor besar dibidang shipyard dan bidang lain mulai

mengalihkan view-nya dari daerahlain di Provinsi Kepri. Mereka kinimengarahkan teropongnya menuju

Karimun. Ada apa di Karimun?

ELAIN ada 198 pulau yang baru 67pulau sudah berpenghuni. Di Karimunada Dr. H. Nurdin Basirun. Bupati yangterus konsisten memanage daerahnya

menjadi yang terbaik di Provinsi Kepri denganberagam prestasi. Apa sesungguhnya visiBasirun dalam membangun Karimun?

Visi besar Basirun untuk Karimun adalahmewujudkannya menjadi kabupaten yangmaju, mandiri, adil dan berbudaya berlan-daskan iman dan taqwa. Sedangkan misinyaadalah, pertama, mengembangkan potensi per-tanian, perikanan dan kelautan berbasis eko-nomi kerakyatan dan mendorong pemerataanpembangunan diseluruh wilayah.

Kedua, meningkatkan pertumbuhan industrikecil, menengah dan besar serta koperasidengan struktur industri yang kuat melaluiketerkaitan antara sektor dan antara industri

S

Bersambung ke Hal...5

YANG SUDAH DAN AKANBAGAIMANA memahami logikadan pemikiran Dr. H. Nurdin Basirunsebagai Bupati Karimun dalam mem-bangun Kabupaten Karimun? Sebaikn-ya kita baca track-record pekerjaan yangsudah dan akan dilakukannya sebagaiberikut :

PembangunanInfrastruktur Jalan

Pembangunan sejumlah ruas jalanberaspal di luar pusat kota seperti didaerah Pangke, Parit Rampak, Pong-kar, Pelambung Pasir panjang dan Pan-tai Pelawan dapat dibaca sebagai satu

strategi. Yaitu, sebuah jurus untukmendorong da-

erah-daerahtersebut

untuk berkembang seperti daerah perko-taan.

Kini, di lokasi tersebut sudah tumbuhdan berkembang pesat. Hal itu ditan-dai dengan munculnya sejumlah pe-rusahaan yang bergerak di berbagai bi-dang usaha. Otomatis, kehidupan ma-syarakat di sekitarnya ikut berkembangpula.

Mudah diprediksi, dengan kehadiranperusahaan-perusahaan yang berskalainternasional maupun nasional di dae-rah tersebut, akan mendorong lahirnyasektor perdagangan dan jasa yang barusebagai ikutan. Seperti warung, toko, wa-rung kopi, jasa angkutan umum, bongkarmuat dan sebagainya.

Bersambung ke Hal...5

Atlet TaekwondoBatam Sabet 5 Emas

TANGERANG,(PK)—Tidak sia-sia Pimpinan CTCBatam, Master Kosasih, menggenjot jadwal latihan 6 oranganak didiknya. Karena mereka berhasil menggondol 5 med-ali emas dan 1 perak dalam Eljee Sport

Bersambung ke Hal...5

SUMBER:BANK INDONESIA

Dollar Sing Dollas US

Ringgit Malaysia7,8853.214

9.759

Banjir dan Kesadaran Hukum Masyarakat

99999HAL

Raisyah, 11 April 2013.

Para atlet taekwondo Batam.F.IST

Pengabdian yangTak PernahBerakhir

PromosiPariwisataLewatLagu

66666HAL

Page 2: Putra Kelana Edisi 130

jati Diri

InfoREDAKSI menerima tulisan/artikel,opini, surat pembaca berupa saran,

kritik dari pembaca. Sertakan identitaslengkap atau foto kopi KTP atau

identitas diri. Tulisan bisa dikirimmelalui surat atau Email :

[email protected] berhak mengedit, sepanjang

tidak mengubah makna tulisan.

Membaca Basirun MembangunKarimun..Bacalah!

Satpol PP Harus Paham PerdaKalau Tak Paham, Alamat Karam....

Sentil

Email : [email protected] oleh : PT. Putra Rida Pers

Komisaris Utama : M. Nur HakimKomisaris : Teddy Jun AskaraDirektur : Oktavio Bintana

PU/Penanggung Jawab : Oktavio BintanaWakil/Pimpinan Umum : Moel Akhyar

Jl. Raja Ali Haji Komp. Orchid PointBlok B No.9 Jodoh, Batam-Kepri

DIVISI PRODUKSI: Pimpinan Redaksi: Moel Akhyar. Redaktur Pelaksana Kompartemen: Saibansah Dardani. Kepala PerwakilanTanjungpinang: Suyono. Liputan Batam: Mori Guspian, Nurullius S, Indralis, Dani S.Sos. Tanjungpinang: Baiq Desi, Henny R,Chalima C. Natuna: Hardiansyah. Anambas: Delmadi. Lingga : Sholihin, Al-Amin. Karimun: Freddy. Kepala Departemen: Websitedan E-paper: Mirza Mosaddeq. Perwajahan: Hairunnas. Marketing Iklan & EO: Kunto P, Merliana Ivonni Arisanti, Hasyim HS.DIVISI USAHA: Manager Keuangan: Dewi Marlina. Administrasi dan Umum: Lusia Mariyati. Sirkulasi:Sukateman, Taufik JM,Mahmuddin

Dicetak Pada : PT. Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakanMENHUMHAM RI No. AHU-45366.AH.01.01. Tahun 2010

SIUP NO. 503.15 / BP2T / 2669 / 2010SITU No. 503.4/BP2T/4189/2010

Daftar Tarif Harga Iklan: Iklan Umum/Display/BW 5.000 Iklan Ucapan Selamat 3.000, Iklan dukacita 2.500, Halaman Muka (BW 6.000,Halaman 1 FC 7.500, Sport/Colour 5.500 ,Ucapan Selamat/FC 5.000,Advetorial 3.000, Rubrik/ Galeri foto kegiatan,1 hal. 4 juta (hitamputih), hal warna 5 juta.

Setiap artikel atau tulisan dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap,ditandatangani dan disertaiidentitas(Cantumkan nomor telefon dan faksimili kalau ada) Untuk format digital dikirimkan ke alamat Email :[email protected] atau alamat surat ke alamat Redaksi Jl. Raja Ali Haji Komp. Orchid Point Blok B No.9 Jodoh, Batam-Kepri

Wartawan Putra Kelana selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta apapun dari narasumber.

TERBIT SEJAK TANGGAL 19 AGUSTUS 2010

Kantor Perwakilan: Jl. PemudaBlok B No. 3 Tanjungpinang-Kepri

Pengawasan UNHASIL ujian nasional di ProvinsiKepulauan Riau tahun 2012 lalu takterlalu mengecewakan bahkan bisadikatakan cukup memuaskan.

Tingkat kelulusan mnecapai99,04 persen atau mengalamikenaikan dibanding tahun sebelum-nya yang tingkat kelulusannya95,83 persen.

Bahkan hasil UN Kepri padatahun 2012 lalu juga mengalamiberbagai peningkatan, baik kualitasmaupun kuantitas. Dari data DinasPendidikan Provinsi Kepri, ada 83orang siswa yang mendapatkannilai 10,00, baik di mata pelajaranfisika, kimia, biologi, dan bahasaInggris.

Khusus untuk tahun 2012 bisadikatakan sebagai tahunkebangkitan SMK di Kepri karenahasil UN SMK begitumenggembirakan. Provinsi Keprimasuk ke dalam peringkat 12 besarSMK dari 33 provinsi di Indonesia.

Namun hasil yang diraih di UNtahun 2012 lalu janganlahmenjadikan kita berpuas diri.

Harus terus dilakukan evaluasiagar prestasi terus dipertahankanbahkan kalau mungkin ditingkatkan.Kita tak perlu lagi berdebat soal prodan kontra tentang UN. Setidaknyaenergi kita tidak terlalu habis hanyauntuk sesuatu yang kurangprinsipil.

UN di Kepri memang perludievaluasi. Dari mana evaluasidimulai? Tentu dari seluruh sistemyang menyangkut suksesnyapelaksanaan UN di KepulauanRiau. Hal ini bisa berkaitan dengansistem belajar siswa, distribusisoal-soal UN dan pengawasan saatpelaksanaan UN.

Bukan sebuah rahasia lagi, dibeberapa sekolah di Kepri hasil UNnya cukup mengejutkan yakni 100persen. Anehnya, sekolah-sekolahtersebut bukan berada di daerahperkotaan tetapi di beberapa daerahterpencil seperti Natuna, Lingga danAnambas.

Tudingan lemahnya pengawasanpun akhirnya mengarah padasekolah-sekolah tersebut. Harapdimaklumi, di beberapa sekolahterpencil memang hanya guru sajayang melakukan pengawasan saatpelaksanaan UN. Sementara didaerah-daerah perkotaan sepertiBatam, Karimun, Bintan danTanjungpinang semua ikut andildalam melakukan pengawasan.

Tidak hanya para guru, tetapimulai dari LSM, Ormas, aparatkepolisian bahkan dewanpendidikan juga memelototi parasiswa mengerjakan soal-soal UN.Di sinilah kemudian timbul paranoidberlebihan oleh para siswa.

Kondisi pengawasan yang superketat tidak membuat nyaman siswadalam mengerjakan soal-soal UN.Bahkan mereka seolah terpenjarakarena ruang kelas yang sehari-hari dia tempati sebagai ruangbelajar harus dikerubuti oleh pihak-pihak yang sebenarnya tidakberkepentingan.

Pengawasan UN memang harus.Siswa dituntut secara matangmempersiapkan diri menghadapiUN dengan belajar tekun dan penuhkeseriusan. Tetapi pengawasanyang berlebihan di sisi lain justruakan kontraproduktif karena akanmelemahkan mental siswa dalammenghadapi soal-soal UN.

Karenanya dalam UN 2013 iniperlu diatur secara sistematis olehpemerintah daerah agar pihak-pihakyang tidak berkepentingan tidak ikutandil dalam memelototi para siswadalam mengerjakan soal-soal UN.

Tentu sesuatu yang tidak lucu,kalau siswa yang mengerjakan soalUN harus dijaga aparat kepolisiandengan menenteng senjata. Biarkanpara guru berperan denganfungsinya sebaik mungkin dalammelakukan pengawasan dilapangan. Kita masih percaya,kejujuran masih ada pada benakanak-anak siswa kita.***

Rotasi Jabatan dan Manajemen Karir

Pendapat SENIN 15 APRIL 201322222

30 Persen Kuota Perempuan

KEWENANGAN atributif,termasuk hak yang dimiliki olehKPU telah menetapkan kuota 30persen perempuan wajib ada dalampengajuan parpol menjadi pesertaPemilu. Hal ini menunjukkankeberpihakan kepada kaumperempuan menjadi lebihberpeluang untuk turut berpartisipasidalam bursa pemilu bahkan dalamsusunan dan struktur kepe-ngurusan organisasi padaumumnya.

Dalam PeraturanKPU Nomor 7 tahun2013 pasal 24 ayat 1,ditegaskan bahwapersyaratanketerwakilan 30persen perempuanuntuk setiap daerahpemilihan memberikan konsekuensibagi pencalegan tiap parpol.Kemudian pada Pasal 27 ayat 1,diatur jika ketentuan itu tidakterpenuhi maka parpol tersebut

dinyatakan tidak memenuhi syaratpengajuan daftar bakal caleg di dapilbersangkutan. Dan parpolbersangkutan tidak bisa ditetapkansebagai salah satu peserta untukdapil tersebut

Jika ada parpol keberatan terhadapkuota 30 persen perempuan, sayayakin itu bukan karenaketiadaan perem-puan atau tidakmampunya partaimencari.NamunkenyataannyamemangpartisipasiperempuanIndonesiadalampolitikma-

sih sangat rendah. Hal itu terbuktidengan tingkat keterwakilanperempuan di parlemen, lembaga-lembaga tinggi negara, pemerintah,partai politik dan juga di organisasi-

organisasi publik lainnya yang masihminim. Hal ini berimplikasi langsungpada kebijakan. Kebijakan negarayang cenderung tidakmengakomodir kebutuhan dankepentingan perempuan.

Kuota 30 persen ini merupakanakomodir terhadap kesetaraan jenderdalam bidang politik. Dan yang kitarasakan dari tahun ke tahun adapeningkatan sebesar 5 persen atasketerlibatan perempuan dalam

segala aspek. Angka-angkatersebut menunjukkan kepadakita bahwa sebenarnyapartisipasi perempuan Indonesiadalam bidang politik terusmengalami peningkatan.Yang memprihatinkan untuk

kepentingan partai contohnya,kalau 30 persen hanya digunakan

sekadar memenuhi kuota, semuapartai pasti bisa. Yang menjadi

masalah adalah apakahperempuan tersebut

memiliki kompetensi,kapasitas dan

kapabilitas yangbermakna kualitas?

Hal ini menjadi PRbesar bagi

seluruhperempuan

khususnyayang akanikut bursa

bacaleg. Persiapan diri itu menjadisangat penting, perempuan tidak bisadan tidak boleh lagi hanya dikatakansebagai pelengkap namun menjadisatu komponen penting yang

berkontribusi karena skill danwawasan serta pengetahuan yangdimilikinya.

Jika ada parpol yang hanyamenempatkan perempuan sekedarmemenuhi kuota artinya partaitersebut telah gagal memberikanpendidikan politik yang baik kepadakaum perempuan. Meskipunmemang kenyataannya atau denganmelihat kondisi objektif, keterlibatanperempuan dalam politik itu berjalandengan bertahap, perlu waktu untukmemberikan pendidikan danpemahaman sehingga perempuanperwakilan partai itu menjadiperempuan cerdas yang berkualitasdan mau belajar untuk memahamidunia politik yang akan digelutinya.

Kesadaran dari semua perempuanuntuk memberikan kesempatan bagisesama perempuan atas peluang inimenjadi sangat penting dengan caramendukung penuh terhadapperempuan yang maju pada bursacaleg pada april 2014 mendatang.Mengapa ini menjadi sangatdibutuhkan karena: secara jumlahperempuan jauh lebih banyak darilaki-laki, untuk kesolidan perempuanlebih mudah berkoordinasi dan yangutama adalah semua ini untukkepentingan perempuan serta anak-anak yang menjadi utama sertaprioritas perjuangan kepentingan.

Jangan sampai teriakanperempuan atas kuota danpermintaan atas kesempatan inimenjadi boomerang bagi perempuanitu sendiri. Karena pada saat sudahada perwakilan perempuan yang

siap bersuara lantangmenyampaikan sertamenyambungkan berbagaikepentingan perempuan dalamlegislatif namun tidak dipilih olehpara perempuan pada bursa pemilutersebut. Sehingga perjuanganperempuan menjadi bias danmenjadi sangat sulit untuk bangkitkembali menyuarakan berbagaikepentingan karena keterwakilanyang tidak berhasil maksimal.

Keterwakilan perempuan dilembaga legislatif sangat pentingkarena ada korelasi yang baik antaraketerwakilan perempuan di dalamlembaga tersebut, baik di tingkatnasional maupun daerah, dalammenghasilkan kebijakan yang betul-betul menjawab kebutuhanperempuan.

Aturan-aturan yang baik untukmembantu misalnya pelayanankesehatan bagi perempuan, layananpendidikan maupun layanan bagiperempuan korban kekerasan ituterjadi ketika ada keterwakilanperempuan di parlemen yangberkerjasama dengan organisasiperempuan yang melakukanpendampingan bagi korbankekerasan. Dan ini biasanya lebihsulit ketika tidak ada sama sekalianggota perempuan di dalamparlemennya.

Prinsipnya perempuan haruscommitment saling dukung satusama lain demi berhasilnyaperjuangan yang sesungguhnyadimana kepentingan perempuan bisaakomodir dengan maksimal.***

OLEH: Herlina SumarnoCalon Anggota

Legislatif dari PKB

OLEH: MachasinDosen Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi Unri

MANAJEMEN karir padastruktur birokrasi pemerintah eraotonomi daerah nampaknya tidakterpola secara baik dimana jenjangkarir, pola karir, jalur karir,perencanaan karir danmanajemen karir sudah terhapusdan tergerus oleh sistemPemilukada. Sehingga siapa sajadan kapan saja bisa meraih posisipuncak dalam waktu yang sangatcepat. Asalkan yang bersangkutanmemahami faktor kunci suksesmeraih jabatan. Caranyapun relatifmudah tanpa harus bersusah payahmeningkatkan kapabilitas dankredibilitas dirinya dalam bekerja,yang penting mempunyai ilmumantra yakni bisa bertemandengan pemimpin.

Makna RotasiAda sebuah riset yang

mendukung aktivitas rotasipekerjaan, temuannya adalahbahwa rotasi pekerjaan terkaitdengan hasil-hasil; sepertipenghasilan, promosi dankepuasan serta dipersepsi terkaitdengan peningkatan pengetahuan,keterampilan dan manfaat kariryang lain. Selain itu rotasi jabatanmembantu karyawan memperolehapresiasi yang menyeluruhterhadap tujuan pekerjaan,meningkatkan pemahaman fungsipekerjaan yangberbeda,mengembangkanjaringankontak danmeningkatkanketerampilanpemecahanmasalah sertapengambilankeputusan.Tetapi dalampraktiknyaadapermasalahanpotensialdarikeputusanrotasijabatanbaik bagikaryawanmaupun bagi unitkerja yang ditinggalkan,dimana rotasi jabatan bisamenimbulkan gejolak kecil dangejolak besar jika konsep dasarmerotasi karyawan tidak memilikikonsistensi yang tegas dan jelas.

Rotasi jabatan sesungguhnyasebagai salah satu caramengembangkan kemampuanpegawai melalui proses pelatihandan pendidikan, dimanakaryawan ditugaskanmemegang jabatan yang berbedadari satu waktu ke waktu yang laindalam periode yang terukurnormal. Di sini karyawan yangdirotasi akan berpindah dari satu

pekerjaan yang terspesialisasi kepekerjaan lain yang sebelumnyabelum mereka ketahui. Sehinggaselain karyawan memahamipelaksanaan berbagai tugas, jugadimaksudkan agar karyawanmemperoleh pengetahuan yanglebih luas mengenai berbagaijabatan. Rotasi juga sekaligusmerupakan suatu penghargaan atasprestasi kerja, disiplin danpengabdian seorang karyawandalam suatu organisasi.

Namun dalam kenyataannyakonsep rotasi jabatan telah salaharah dan justru dijadikan alat politikpraktis para penguasa di negeri inisebagai imbal jasa kepada orang-orang dekat yang telah berjasadalam proses duduknya sangpenguasa. Banyak pemimpin yangmengalami kebingungan tentangapa yang seharusnya dilakukansebagai pemimpin, sehingga padaakhirnya hanya berkutat padaaktivitas-aktivitas yang berbauseremonial kepemimpinan. Sangpemimpin lebih banyakmenghabiskan waktu denganorang-orang yang “disenangi”,walaupun orang-orang tersebuttidak menunjukkan kontribusi apapun selain setia “menemani” sangpemimpin ke mana pun sangpemimpin pergi.

Tragisnya lagi para penjilat yangmengelilingi sang pemimpin terusberupaya untuk selalu menemanisang pemimpin pergi. Bahkanmenyusun kabinet yang akanditempatkan di berbagai posisitelah didiskusikan secara matangdengan teman-teman yang setiamenemani. Apakah pemimpin

seperti ini akan dipertahankan?

Warisan yangDitinggalkan

Pemimpin yang hanyamengandalkan

kekuatan teman-teman

terdekatnyaselalu

berupaya

untuk terus menikmati masakepemimpinannya dan berusahamenampilkan hal yangterbaik dari dirinya,walaupun efeknyatidaklah maksimal.Pemimpin seperti initidak memiliki arahyang jelas bagisekelilingnya. Sadaratau tidak, warisanyang ingin ditinggalkanpemimpin seperti iniadalah hanya secarikkenyataan bahwa diapernah menjadipemimpin. Tidak adawarisan yang memilikimakna besar darinya.Mungkinkah kitamempertahankan danmencari pemimpinseperti ini untukmasa yang akandatang?

Ada pameoyangmenyatakanganti pemimpinganti strategi, dansetiap pergantianpemimpin akanberganti pulapejabat level dibawahnya. Hipotesis ini tidaklahsepenuhnya benar? karenapergantian pemimpin merupakanproses alami. Namun dalamrealitas di lapangan gonta gantipemimpin selalu dilakukan olehpara penguasa yang tidak jelasdasar pertimbangannya. Akibatnyaproses regenerasi kepemimpinansemakin kabur, abu-abu danbahkan gelap gulita. Kita lihat saja,begitu kacaunya model penataanpejabat publik yang mendudukijabatan tertentu tanpa didasarkanpada analisa jabatan yang tepat.

Fakta yang teramati ada pejabatyang super hebat, karirnyamelompat sangat cepat, ada pulapejabat yang berputar terus darisatu jabatan ke jabatan lain, adapejabat sebagai juara bertahan

tetap dalam posisinyasampai pensiun,

ada pejabat yangdiperpanjang

masatugasnya

walaupuntidak

nampak prestasinya, ada pejabatkehormatan karena sang kepaladaerah takut atau segankepadanya. Ada pula pejabat

droping dari daerah lainkarena kedekatannya

dengan penguasa.Tragisnya lagi

ada pula

pejabat yangdi-nonjob-kan, tanpasebab yang jelas. Inilah potretmasa depan pejabat di era otonomidaerah, dimana manajemen karir,jenjang karir dan pengembangankarir seseorang ditentukan olehkelihaiannya menemani pemimpin.

Pejabat Miskin EksekusiSebagai dampak dari

pengangkatan pejabat yang tidakdidasarkan pada analisa jabatan,pemimpin yang baru diangkat padaawal masa kepemimpinannyasangat menggebu-gebu, namunsayang sungguh sayang, idenyatidak mendapat sambutan yangantusias dari sekelilingnyasehingga miskin eksekusi. Apayang digagas dan dipaparkannyahanya berupa wacana dan wacanatanpa adanya langkah eksekusiyang pasti. Sang pemimpinmendapatkan hambatan internalyang luar biasa karenaketidakmampuannya meyakinkanorang lain. Oleh karena itu,tidaklah mengherankan bilamanaada sejumlah pejabat kualitaskepemimpinannya dipertanyakan

banyak kalangan.Hal ini terjadi

karena sangpemimpin dalam

memimpin hanyamengandalkan pada tiket

kepemimpinan yangdidapatkan yakni SK (surat

keputusan) yang menjadi haknyauntuk memimpin.

Sang pemimpin lupa bahwaperjuangan seorang pemimpintidaklah dilihat ataupun dinilai daribagaimana yang bersangkutanberhasil mandapatkan SK.Perjuangan seorang pemimpin

yang sesungguhnya adalah padasaat yang bersangkutan menjalanimasa kepemimpinannya setelahSK didapatkan. Mendapatkan labelpemimpin yang sejati bukanlahterletak pada SK yang ada ditangannya, namun sangat terletakpada apakah sang pemimpin padasaat masa kepemimpinannyamembawa kemajuan yang sangat

signifikan bagi organisasi yangdipimpinnya, baik dari sisi

proses maupunhasilnya.

Rotasi yang MenyejukkanRotasi jabatan merupakan

kebijakan yang diharapkan mampumenyehatkan iklim organisasi.Oleh karena itu ada beberapa halyang perlu diperhatikan dalammengambil kebijakan rotasijabatan.

Pertama, jabatan karyawan yangdipindahkan harus bersamaanisinya dengan jabatan yangditinggalkan.

Kedua, metode melakukan rotasipekerjaa harus fair, jujur danmemiliki persamaan persyaratanantara satu jabatan dengan jabatanlain.

Ketiga, pejabat yang dimutasiharus memiliki pengalaman yangmemungkinkan nya untuk mengertidasar pekerjaan baru, sehinggarotasi jabatan menyebabkankaryawan semakin memahamioperasional organisasi secarabertahap dan memberikan nuansadan tantangan baru.

Keempat, alat ampuh untukmendetaksi siapa karyawan yangharus dipindahkan adalah hasilakhir dari penilaian kecakapankaryawan. Penilaian kecakapanadalah penilaian secara sistematisterhadap karyawan oleh pejabatyang berwenang untuk tujuantertentu.

Pertanyaannya, apakahkeputusan rotasi jabatan yangdilakukan pemerintah selama initelah mampu menyehatkan iklimorganisasi dan menyejukkansemua pihak yang dirotasi?Entahlah, tanyakan kepada merekayang terkena rotasi. Semoga.***

Page 3: Putra Kelana Edisi 130

SMPN 8 Tanjungpinang

Semangat Sehati Peduli Peserta Didik

Lebih Dekat SENIN 15 APRIL 201333333

Pendidikan

KEBERHASILAN pendidikanterhadap peserta didik tidak sematamata bergantung di sekolah saja,melainkan dari sisi lingkunganmasyarakat dan orang tua jugasangat berpengaruh. Dari 24 jamdalam sehari, keberadaan pesertadidik di sekolah hanya berkisar 7jam. Sementara waktu selebihnyayakni 17 jam berada di lingkungankeluarga dan masyarakat. Untukmeraih keberhasilan anak didik,maka dibutuhkan kerjasama antaramasyarakat, sekolah dan orang tuasiswa.

SMPN 8 yang berlokasi di JalanSutan Syahrir Tanjungpinang telahmelakukan upaya jalinan kerjasamadengan masyarakat dan orang tuasiswa melalui gerakan pencanangansemangat jalinan sehati pedulipeserta didik yang dilakukan pada2010 lalu. Gerakan inidilatarbelakangi, kepedulian pihaksekolah terhadap perhatian orang tuadan masyarakat yang dinilai minimkepada peserta didik.

“Sangat sedikit hampir tidak adaorang tua di masyarakat yangmenegur anaknya berada di luarrumah tanpa tujuan pasti baik saatsore, senja maupun malam hari,”sebut Kepala SMPN 8Tanjungpinang H Syahbaidin BScSp.I saat ditemui di sekolah Sabtu 13April 2013.

Menurut Syahbaidin, akibat tidakadanya teguran dari orang tuakhususnya dan masyarakat terhaappeserta didik yang berada di luarrumah tanpa ada tujuan yang pasti,membuat peserta didik mudahterpengaruh lingkungan. Hal inisangat membahayakan bagiperkembangan peserta didik.

Jika peserta didik tidak mampumenyaring pengaruh negative dimasyarakat, bisa bisa terjerumus

dalam perbuatan melanggar aturanyang berlaku. Syahbaidinberpendapat, pendidikan akhlak lebihpenting dari akademik. Contohnya,banyak orang pandai tapi hidupnyaterjerumus dan melanggar peraturan.Oleh karena itu, SMPN 8memprioritaskan pendidikan akhlak.

“SMP 8 menekankan pendidikankarakter akhlak mulia. Melaluiakhlak mulia inilah akan diraihprestasi dan kecerdasan peserta didikakan meningkat,” sebutnya.

Berkat pencanangan semangatjalinan sehati peduli peserta didik,maka tingkat kenakalan peserta didikberupa sering tidak masuk ke sekolahberkurang dari tahun ke tahun.Kenakalan ini biasanya siswaberangkat dari rumah dengan alasanuntuk ke sekolah. Tapi ternyata siswa

tidak sampai ke sekolah dankeluyuran kemana mana.

Tercatat pada 2010 lalu, pesertadidik yang tidak masuk sekolahsekitar 15 siswa, tapi tahun inimenurun drastis menjadi 1 siswa saja.Latar belakang siswa tidak masuksekolah umumnya akibat kondisikeluarga yang kurang harmonis.Namun, pihak sekolah terus berupayaagar siswa yang tidak masuk sekolahini bisa rajin masuk ke sekolah. Jikasiswa tidak masuk ke sekolah duahari, maka pihak sekolah memanggilorang tua siswa. Sehingga siswa yangtidak masuk sekolah tidak dibiarkanberlarut larut dan berhari hari.Ditandai dengan adanya kartu kendali.

Meski prosentasi kelulusan siswabelum mencapai 100 persen, namunprestasi siswa SMPN 8

Tanjungpinang tidak kalah bersaingdengan sekolah lain. Tercatat padaFLS2N Tahun 2012 berhasil menjadijuara III dalam lomba kreativitas senitari tingkat SMP. Bahkan guru SMPN8 Rafres Nawawi berhasil menjadiguru berprestasi mewakili ProvinsiKepri maju di tingkat nasional duatahun silam.

Ketersediaan ruang kelas atau lokaldi SMPN 8 sebanyak 14 lokal, denganjumlah siswa mencapai 524 siswa.Sebagian besar siswa berasal darigolongan ekonomi menengahkebawah mencapai 80 persen.Sedangkan 20 persen siswa berasaldari golongan ekonomi menengah keatas. Sedangkan jumlah gurumencapai 29 orang. Ada guru matapelajaran IPS dan Bahasa melebihikebutuhan. Sementara untuk guruolahraga dan Matematika sangatjarang atau paling kurang. Untukmemenuhi kekurangan guru olahragadan Matematika maka dilakukanmendatangkan guru dari sekolah laindan mengangkat guru honor.(Heni)

Rifai Ibrahim, Kepala Desa Genting Pulur, Kabupaten Anambas

Pengabdian yang Tak Pernah Berakhir

Nama : RIAF’I IBRAHIMTempat Tanggal Lahir : Palmatak, 20 Agustus 1964Nama Istri : ErniNama Anak : 1. Erik Sakahuni

2. Robin Batara3. Balqis Saputri

RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PRESTASI- Pernah menjadi honorer di Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Tahun

1986- The International Crew Ship tahun 1986-1994- Ketua Tim verifikasi Fisik PNPM Kecamatan Jemaja tahun 2003- Ketua RT 06 Desa Ulu Maras 1996-2001- Ketua Surau Nurul Iman 1995-2001- Ketua Nelayan Desa Ulu Maras 2004-2006- Pjs Kepala Desa Genting Pulur 2007- Kepala Desa Genting Pulur 2008-sampai sekarang- Guru TPQ Desa Genting Pulur- Mengikuti Lomba Temu Karya Desa Tingkat Nasional tahun 2012- Menerima piagam penghargaan dari Menteri Dalam Negeri atas prestasi

sebagi juara pertama perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsitahun 2012

- Menerima penghargaan dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggalsebagai Kepala Desa berprestasi tingkat provinsi dan tingkat nasionaltahun 2012.

Biodata

UAMI dari Erni Rifa’i inimemang tipe laki-lakipekerja keras dan pantangmenyerah. Sehingga takheran kalau semasa dirinya

menjabat sebagai kepala desaberbagai penghargaan dan anugerahdia raih.

“Saya tipe orang yang tidak cepatpuas. Selain kerja keras sebagaisebuah tolok ukur, juga ada targetyang harus terpenuhi,” kata Rifa’iIbrahim kepada Putra Kelana ketikaditemui dalam sebuah diskusi kecil diberanda rumahnya.

Buah kerja kerasnya memang tidaksia-sia. Dari tangan dinginnya, DesaGenting Pulur melejit sebagai desapopuler tidak hanya di KabupatenKepulauan Anambas tetapi juga ditingkat Provinsi Kepri dannasional.

Tahun 2012 lalu, Rifa’i Ibrahimdipanggil untuk mengikuti lombatemu karya desa tingkat nasional.Dalam tahun yang sama diamemperoleh piagam penghargaandari Menteri Dalam Negeri atasprestasinya sebagi juara pertamaperlombaan desa dan kelurahantingkat provinsi.

Masih di tahun 2012, Rifa’imemperoleh penghargaan dariMenteri Pembangunan DaerahTertinggal sebagai kepala desaberprestasi tingkat provinsi dantingkat nasional.

Kepala desa yang juga guru ngajitaman pendidikan Al Qur’an inimemang memiliki semangat juangyang pantang surut. Baginya,pengorbanan demi kemajuan desa

Bagi masyarakat Jemaja, siapa yang tidak kenal Rifa’iIbrahim. Lelaki kelahiran Palmatak 20 Agustus 1964 ini

cukup familiar. Selain sosoknya yang sangat akrabdengan masyarakat ia juga punya segudang prestasi

yang pernah diraih ketika menjadi Kepala Desa diGenting Pulur.

dan masyarakatnya merupakanpilihan hidup. Karena itu, berbagaihal Rifa’i lakukan agar kemajuanmasyarakat yang dipimpinnya terusmengalami peningkatan.

“Meski kita ini tinggal di daerahpaling utara di Indonesia namun kita

tak boleh menyerah. Kita harustunjukkan bahwa kita bisa bangkituntuk mengejar berbagaiketertinggalan,” kata Rifa’i penuhoptimis.

Kepala desa yang satu-satunyamenguasai Bahasa Inggris di

Kabupaten Kepulauan Anambas inijuga dikenal selalu melibatkanmasyarakat secara aktif dalammengeluarkan kebijakan.Keterlibatan masyarakat diperlukanuntuk mengevaluasi kalau ada hal-hal yang kurang tepat dan atau tidaksesuai dengan garis kebijakan yangsudah dikeluarkan.

“Kebijakan apa pun endingnyamasyarakat yang akan menerima.Karena itu perlu mereka diajakmusyawarah untuk menentukkan hal-hal yang terbaik,” katanya dalammenterjemahkan filosofi hidupnyasehingga sukses tampil sebagaiseorang pemimpin.

Kini Rifa’i Ibrahim punyakeinginan politik yang jauh lebihtinggi. Meski sukses sebagai kepaladesa, namun hal itu tidakmembuatnya berpuas diri. Melihatmasih adanya ketimpanganpembangunan yang ada di desa, diamencoba keberuntungan di duniapolitik dengan mencalonkan dirisebagai anggota DPRD KabupatenKepulauan Anambas pada 2014mendatang.

Rifa’i sudah membulatkan tekaduntuk maju sebagai calon anggotalegislatif dari Partai NasionalDemokrat (NasDem). Satu landasankeinginan politiknya hanya inginmemajukan pembangunanmasyarakat di pedasaan. “Kue

pembangunan yang diterimamasyarakat desa dibanding kotaibarat langit dengan bumi.Timpangnya terlalu jauh. Dan iniharus diperjuangkan,” katanya penuhsemangat.

Karena itu Rifa’i Ibrahim berjanjikalau dirinya dipilih nanti akan seriusmemperjuangkan perekonomian danpembangunan masyarakat desa diAnambas. “Saya punya program,Rp1 milyar satu desa untuk satutahun. Kita ingin desa-desa diAnambas maju pesat meski beradadi daerah perbatasan. Dengankeuanganan daerah yang cukupbesar, saya pikir keinginan politiksaya itu bukan sebuah mimpi,”katanya berapi-api.

Ketika ditanya kenapa harusmemilih Partai NasDem? Rifa’imenjelaskan, “NasDem itu restorasiyang artinya perubahan. Kita inginada perubahan-perubahan yangfundamental bagi peningkatankemakmuran masyarakat,” katanyamemberi alasan.

Mampukah seorang Rifa’i Ibrahimmewujudkan mimpinya? Hanyawaktu yang akan menentukan. Tetapimelihat keseriusan, ketekunan danprestasi yang sudah dia ukir bukansebuah mimpi baginya untukmewujudkan cita-cita politiknya.Selamat Berjuang Pak Kepala Desa.(Delmadi)

S

Rifai Ibrahim disalami Presiden SBY di Istana Negara karena berhasil menjadi Kepala Desa terbaik tingkat nasional.F.DOK.PRIBADI

Syahbaidin

Kegiatan ekstrakurikuler siswa SMPN 8 Tanjungpinang. Prestasi mereka di berbagai event cukup membanggakan, baik secara akademik maupun non akademik.

Page 4: Putra Kelana Edisi 130

SOSIALISASI

DC, Mantan KadispendaTersangka Korupsi

Dapat Rp400 Juta dari APBN,BUMD Bangun ToiletTANJUNGPINANG (PK) Badan Usaha MilikDaerah (BUMD) Kota Tanjungpinang dibawah naunganPT Tanjungpinang Makmur Bersama pada tahun 2013ini menerima bantuan senilai Rp400 juta dari APBN.

Hal ini disebutkan Direktur BUMD Kota TanjungpinangEva Amalia saat menghadiri Musrenbang Provinsi Kepri,

Kamis 11 April 2013 di HotelBintan Permata Beach ResortTanjungpinang. Menurutnyabantuan tersebut untuk programsanitasi masyarakat berupapembangunan sarana toiletsebanyak 2 buah untuk 2 lokasi.

Pembangunan toilet yangpertama rencana dibangun dibelakang kios pasar ikan yangbaru di Jalan Pasar Ikan.Sementara toilet yang keduabelum dipastikan lokasinya.Karena harus diusulkan danmendapat persetujuan dari

pemerintah pusat. “Untuk pembangunan toilet kedua akandiusulkan berada di kawasan Melayu Square,” sebutnya.

Eva menyebutkan, terkait keberadaan toilet di pasarbaru Tanjungpinang yang kondisinya memprihatinkandan dikeluhkan pengguna yakni berbau dan airnya keruh,seperti tidak terawat maka hal ini akan disampaikankepada pengelola toilet di lapangan.

“Akan kita chek di lapangan. Nantinya pengelola harusmelakukan perawatan termasuk mengganti air bila terlalukotor. Ke depan, Pasar Baru Tanjungpinang harus tetapbersih dan tidak boleh kumuh,” pungkasnya. (Heny)

Menuju Tanjungpinang Bebas Narkoba 2015

Tutup Waduk PT Harmoni Perkasa!TANJUNGPINANG (PK)Warga Kampung Bugis RT/RWKelurahan Kampung Bugis, Tan-jungpinang Kota meminta PT Har-moni Perkasa menutup kembaliwaduk yang dibangun tanpa izindari lingkungan tersebut.

Hal itu diutarakan warga dalampertemuan bersama pihak peru-sahaan yang dimediasi pihak Ke-lurahan Kampung Bugis, Rabu(10/4) bertempat di Aula Perte-muan Kantor Lurah KampungBugis.

Dalam pertemuan itu, wargamenyatakan tidak mau menerimaapapun bentuk tawaran yang di-ajukan pihak perusahaan. “Pem-

bangunan waduk tersebut dapatmenghambat ketersedian air bagiwarga sekitar,” ujar Daeng, salahseorang warga Kampung Bugis.

Lurah Kampung Bugis, RidwanBudo mengatakan dalam hal ini,pihaknya hanya sebatas mem-fasilitasi apa yang menjadi keingi-nan warga, sehingga pihak peru-sahaan bisa mendengarnya.

“Lurahnya hanya mengakomo-dir. Karena pihak kelurahan jugatidak punya wewenang untukmengeluarkan izin pembangunantersebut,” ujarnya usai peter-muan. Dikatannya, dalam halpihak warga menginginkan waduktersebut ditutup. Namun demikian

hal itu perlu adanya kajian daripihak terkait, mengenai layakatau tidaknya pembangunantersebut.

“Pihak perusahaan telahmenawarkan akan membangunsumur bor bagi kebutuhan air war-ga disana. Tetapi warga masihtidak menerimanya,” jelasnya.

Widar Ketua RT/RW O2/01mengatakan, pihaknya tidak akanmenerima apapun, selagi belumada persetujuan dari wargasekitar. Dan pembangunan terse-but tentunya ilegal karena tidakada izin kepada warga sekitar.

“Kita tetap meminta sumur ter-sebut ditutup kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Heri yang mewa-kili keluarga besar almarhumDaeng Muhamad Amin jugamengatakan demikian, meskipunpihak pemerintah nantinyamengeluarkan izin kepada pihakperusahaan untuk membangunwaduk tersebut, tetap saja dimatawarga itu tidak berlaku.

“Adapun izin dari pemerintahnantinya, tetap saja kita mintawaduk tersebut ditutup. Dan kitatidak akan menerima apapunimeng-imeng pihak perusahaan,”paparnya.

Mulai detik ini, lanjutnya pihakperusahaan harus mencabut pipaair di waduk tersebut. Dan segera

menutupnya kembali. Karenapembangunan tersebut meng-ganngu kentraman warga.

Sementara itu, Apin selakupimpinanan perusahaan tetapakan mengajukan pembangunanwaduk tersebut kepada pihakpemerintah. Karena waduk itumerupakan sumber air untuk ak-tivitas perusahaanya yang ber-geak dibidang eksport ikan ter-sebut.

“Nanti tetap akan kita ajukan kepihak pemerintah. Dan kita jugasudah tawarkan sumur bor kepadawarga. Kalaupun kekeringan airwarga bisa mengambil dari waduktersebut,” ujarnya.(Heni)

TANJUNGPINANG (PK)Secara diam-diam KepolisianKota Tanjungpinang, menetapkanmantan Kepala Dinas PendapatanDaerah (Kadispenda) Kota Tan-jungjungpinang, DC sebagaitersangka.

Penetapan tersangka, terindika-si korupsi dalam kasus ganti rutilahan pembangunan Unit SekolahBaru (USB) Sekolah Terpadu SD.Hal itu ditandai dengan diserah-kannya surat perintah dimulaipenyidikan (SPDP) oleh polisi keKejaksaan Negeri (Kejari) Tan-jungpinang.

Dalam kasus tersebut, jugamenyeret sejumlah pejabat yangturut menikmati dana ganti rugitersebut. Sebelum polisi menye-rahkan SPDP, kasus tersebutsudah diproses di Satreskrim Pol-res Tanjungpinang, mencapai 80persen.

SPDP yang diserahkan polisi keKejari Tanjungpinang, tertera de-ngan nomor 38/IV/2013/Reskrimpada tanggal 4 April 2013. Hal itusangat bertolak belakang denganapa yang disampaikan KapolresTanjungpinang beberapa waktulalu. “Sekarang baru pemerik-saan, nanti kalau sudah pasti akankita kasih tahu,” ujar Kapolresbelum lama ini.

Masih informasi di lapangan,

tidak diekspos polisi lantarandiduga karena mendapat tekanandari petinggi di Mapolda Kepri.Hal itu terkait dengan kedatanganpetinggi tersebut belum lama ini.

Terkait hal itu, Kapolres Tan-jungpinang AKBP Patar Gunawansaat dikonfirmasi wartawan terkaithal itu, enggan memberikan kon-firmasi. Telepon dan SMS tidakdijawab.

Sementara itu Kepala KejariTanjungpinang, Saidul Rasli Na-sution, melalui Kepala Seksi Pi-dana Khusus (Kasipidsus) Maru-hum ketika dikonfirmasi mem-benarkan ada menerima SPDPtersebut. “Sudah kita terimaSPDP dari Reskrim Polres Tan-jungpinang,” ujarnya dari baliktelepon.

Pada tahun 2009 lalu pemerin-tah kota Tanjungpinang melaluiAPBD 2009, melakukan Pen-gadaan lahan untuk pembangunanUnit Sekolah Baru (USB) Terpadudi Batu 12 Tanjungpinang dengantotal anggaran Rp2,9 miliar.Pelaksanaan ganti rugi sendiri,dilakukan melalui Tim Sembilandan DC juga masuk dalam timtersebut. Sebelumnya, DC sudahlebih dulu membeli tanah terse-but. Dalam proses ganti rugi, DCmenaikkan nilai jual objek pajak(NJOP).(Heni)

TANJUNGPINANG (PK)Badan Narkotika Nasional(BNN) Kota Tanjungpinang,melakukan sosialisasi tentangInpres No 12 tahun 2011 di aula

Kantor Walikota Tanjungpinangdi Senggarang, Kamis (11/4).

Sosialisasi tersebut dimaksud-kan untuk mewujudkan kebersa-maan dalam rangka Pencegahan

Pemberantasan bahaya Penyalah-gunaan dan Peredaran GelapNarkoba (P4GN) di lingkunganSatuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Kota Tanjungpinang.

Sosialisasi ini di pimpin langsungoleh Wakil Walikota H SyahrulSPd dan dihadiri Kepala BNNKota Tanjungpinang selaku pe-nyelenggara serta Lurah danundangan lainnya.

Wakil Walikota Syahrul dalamsosialisasi tersebut menyampai-kan, sesuai Inpres No 12 tahun2011, tahun 2015 Indonesia sudahharus bebas narkoba. Oleh sebabitu BNN dan Pemko Tanjung-pinang harus besinergi sertaberkomitmen dalam mensosiali-sasikan Inpres tersebut ditengah-tengah masyarakat.

“Bagi para SKPD ini jugasebuah kewajiban dalam rangkamewujudkan Kota TanjungpinangBebas Narkoba Tahun 2015,” ujarSyahrul.

Syahrul menghimbau denganadanya sosialisasi ini ke depantidak ditemukan lagi oknumpegawai yang memakai narkoba.Para PNS perlu waspada karenamodus operandi masuknya nar-koba saat ini bermacam-macam, bisa melalui permendan rokok.

Masuknya barang-barang ha-ram tersebut, katanya, melalui-melalui pelabuhan tikus dan

modus penyelundupan. “Kare-nanya kita selalu menekankankerja sama yang erat dengan apa-rat terkait untuk mencegah ma-suknya narkoba ini ke wilayahkita,” katanya.

Syahrul juga berharap, penyu-luhan tentang bahaya narkobaharus terung di tingkatkan dikalangan pelajar dan mahasiswakarena dua generasi ini merupa-kan generasi yang sangat rentanterhadap narkoba.

Ali Cholin sebagai Narasumberdari BNN Prov Kepri, menga-takan bahwa masalah Narkobamerupakan masalah yang sangatberat dan tidak mudah untukmengatasi hal tersebut, denganhal itu maka muncullah Inpres No12 tahun 2011, karena ancamanbahaya narkoba saat ini yaitu pe-nyalahgunaan dan peredarangelap.

Banyak kerugian dari dampakNarkoba baik dari segi kesehatan,sosial ekonomi maupun kea-manan. “Saat ini saja sudah dite-mukan sekitar 4000an jenis barunarkoba di dunia, maka denganmari bersama-sama kita berantasNarkoba bersama-sama,” jelasCholin singkat. (Heni)

Tanjungpinang SENIN 15 APRIL 201344444

Eva Amalia

Wkil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menjadi pembicara dalam sosialisasi Inpres no 12 tahun 2011.F.HUMAS

F.HUMAS

Wali Kota Tanjungpinang memotivasi siswa yang akan mangikuti Ujian Nasional.

Page 5: Putra Kelana Edisi 130

Sambungan SENIN 15 APRIL 201355555

Banjir dan Kesadaran Hukum Masyarakat

Senyum Raisyah untuk Semua

Membaca Basirun Membangun Karimun

Yang Sudah dan Akan

”Saya Sudah Berpikir 10 Tahun ke Depan”

Atlet Taekwondo Batam Sabet 5 EmasTidak hanya itu, masih ada sejumlah

efek domino sebagai dampak ikutan.Jika selama ini calon investor hanyasekedar melakukan Memorandum ofUnderstanding (MoU), kini denganadanya sejumlah perusahaan yang telahberinvestasi dan ditunjang infrastrukturyang memadai, mereka langsungaction.

Menyangkut sektor financial, Basiruntidak hanya mengandalkan danaAnggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) Kabupaten Karimunsaja, yang jumlahnya tidak terlalu besaritu. Tetapi Basirun cukup piawai dalammencari dana untuk membangundaerahnya.

Mulai dengan melobi di tingkat pusatmaupun mengandeng sejumlah pengu-saha nasional seperti kelompoknya Ar-tha Graha (AG) Group milik konglome-rat Tommy Winata alias TW juga adapengusaha kondang lain yang jugamenanamkan modalnya di Karimun,yaitu Sapta Odang.

Pelabuhan Ro-ro ParitRampak

Keberadaan pelabuhan Ro-Ro ParitRampak yang terletak di Kelurahan SeiRaya Kecamatan Meral telah berubahmenjadi magnet bagi roda perekono-mian di Kabupaten Karimun. Selainmengangkut penumpang, kapal ini jugamembawa kargo menuju ke Riau Da-ratan melalui pelabuhan Buton Kabu-paten Siak.

Dengan adanya pelabuhan Ro-Ro Pa-rit Rampak ini, masyarakat di daerahini semakin leluasa bergerak dan mem-buka jalan bagi meningkatkan pereko-nomian di kepulauan maupun dengandaratan. Dampak lanjutannya, kehadi-ran pelabuhan Ro-Ro Parit Rampaktelah meningkatkan kesejahteraanmasyarakat sekitarnya , yang bolehdikatakan selama ini masih relatiftertinggal. Peningkatan perekonomianmasyarakat ini pada gilirannya akan ber-muara kepada peningkatan pendapatanmasyarakatnya.

Pelabuhan PelambungPembangunan Pelabuhan Pelambung.

Bisa dibayangkan, jika jembatan ini su-dah siap dan berfungsi, diprediksi akanmenggairahkan denyut kehidupan disekitar Pelambung. Padahal, sebelum-nya Kawasan Pelambung yang selamaini seperti terisolir. “Hanya segelintirorang saja yang datang untuk meman-cing atau mencari ikan,” ungkapSubhan, warga daerah Pelambung ke-pada Putra Kelana, pekan lalu.

Masyarakat enggan ke daerah Pelam-bung karena akses jalan ke daerahPelabung ini masih jelek. Kondisi inilah

yang dijawab Basirun dengan mem-bangun pelabuhan peti kemas danbongkar muat di lokasi Pelambung.Sekarang kondisi di Pelambung sudahberubah drastis. Akses jalan sudahbagus, perumahan penduduk semakinpadat dan warung-warung sudah mulaibermunculan.

Pelabuhan Rakyat KPKMimpi Basirun menjadikan Pelabuhan

Boom Panjang atau biasa dikenaldengan sebutan pelabuhan KPK sebagaipelabuhan yang nyaman dan megahmerupakan sikap yang patut diacungijempol. Ini tidak dilandasi olehkepentingan politik sesaat.

Dalam beberapa bulan saja, aruspenumpang mengalami lonjakan. Takada yang nyangka, pelabuhan yang di-bangun dengan biaya puluhan milyar inimenjadi pelabuhan rakyat termegah diProvinsi Kepulauan Riau. Dan kini telahmenjelma menjadi magnet baru bagipeningkatan ekonomi masyarakatsekitarnya. Juga, telah berhasil mening-katkan rasa nyaman bagi para penggunajasa tranportasi laut.

Pembangunan Pasar PuanMaimun

Jika Anda jalan-jalan ke Pasar PagiPuakang di Karimun, maka kekumuhanmenjadi sajian utama yang bakal Andatemui. Ditingkahi parkir kendaraan yangsesak dan jauh dari rasa nyaman.Bagaimana solusinya?

Menjawab masalah ini, Nurdin Basi-run menawarkan solusi dengan me-ngajak warganya untuk bergerak sedikitke lokasi kolong di Sei Lakam Keca-matan Karimun. Di sana, kandidat mah-asiswa Harvard Kennedy School,Amerika Serikat itu sudah menyiapkansatu solusi. Yaitu, membangun sebuahpasar tradisional semi modern dengankenyamanan jauh leibh baik bagipedagang maupun pembeli.

Pemilihan Kolong di Sei Lakamtersebut karena Basirun ingin memberi-kan suatu kenyamanan dan menghi-langkan kesan kumuh. Selain itu, jugamencoba memecahkan persoalan sosialdan keberlangsungan kegiatan pereko-nomian. Dengan begitu, maka kema-cetan pun jauh berkurang di sekitarPasar Pagi Puakang.

Membuka UniversitasKarimun

Melalui Yayasan Tujuh Juli, NurdinBasirun, kembali merealisasikan mim-pinya. Yaitu, mendirikan UniversitasKarimun. Dengan segala keterbatasan-nya yang ditutup dengan tekad yangkuat untuk memajukan dunia pendidikandi daerah yang berbatasan langsungdengan Malaysia dan Singapura itu,Basirun berharap langkah ini akan

menunjukkan hasilnya dalam 5 sampai10 tahun mendatang.

Meski dalam perjalanannya, Univer-sitas Karimun kerap dirundung berbagaipersoalan, tetapi ini adalah universitassatu-satunya yang menjadi kebanggaanmasyarakat Karimun saat ini. Bahkan,terus berkiprah dan sudah menelorkanpara sarjana.

Bandara Udara Sei BatiBandara Sei Bati memang sudah

eksis sejak Karimun masih berstatusKecamatan. Pada saat itu, bandara inidibuka untuk melayani penerbanganpara pekerja berusahaan milik peme-rintah, PT Timah yang ada di Karimun.Rute mereka akan menuju Pulau Bang-ka. Namun seiring dengan dipin-dahkannya produksi timah ke Kundur,bandara ini pun jarang disinggahi pesa-wat terbang.

Sementara itu, perkembangan Ka-bupaten Karimun yang kiat pesat daninvestor yang berinvestasi di daerah initerus bertambah. Maka, memunculkanmimpi Basirun untuk memperpanjangdan memperlebar runway Bandara SeiBati agar dapat didarati pesawatberbadan lebar. Sekali lagi, jaringan dankemampuan loby Basirun diuji untukmerealisasikan mimpinya itu. Tapiakhirnya, dana pun mengucur dari APBNmaupun APBD untuk pembangunanBandara Sei Bati ini. Sekali lagi mimpibesar itu menjelma jadi kenyataan diKarimun.

Coastal AreaBiaya yang dikeluarkan untuk mem-

bangun proyek Coastal Area inimemang tergolong besar mencapai Rp172 milyar. Banyak orang mengatakanuntuk apa menggelontorkan danasebanyak itu hanya untuk suatu proyekyang tak jelas peruntukannya. Tapigelombang komentar miring itu takmenyurutkan semangat Basirun untukmerealisasikan mimpinya.

Maka, dengan niat dan tekad yangkuat, akhirnya proyek Coastal Area punrampung dikerjakan oleh kontraktornya.Sekarang, lokasi Coastal Area telahmenjadi sentra bagi masyarakat untukberaktivitas. Dampaknya, ekonomimasyarakat pun menggeliat cepat.

Begitulah tipikal seorang NurdinBasirun ketika mempunya mimpi besaruntuk warganya. Entah mimpi-mimpiapa lagi yang sedang bergelayut dibenaknya. Yang pasti, ada satu mimpibesar Basirun yang mencengangkan,yaitu membangun jembatan antar negara.Yaitu, jembatan yang menghubungkanKabupaten Pelalawan, KabupatenKarimun dan Johor Malaysia. Apakahini hanya sekadar mimpi? Sekali lagi,biarlah waktu yang menjawab. Kitatunggu saja. (sas/freddy)

Fenomena Banjir danPersoalannya

Banjir sebenarnya merupakan dampakdari pembangunan kota yang kurangmemperhatikan keselarasan ekosistemdan lingkungan. Dimana banyak hutanlindung dan kawasan resapan air yangberfungsi sebagai tangkapan air di“sulap” menjadi kawasan perdaganganbaru, pemukiman, perumahan danindustry.

Selain buruknya sistem drainase kotayang tidak terencana dengan baik, banyakjuga saluran air (drainage) yang berubahfungsi menjadi tong sampah. Inilahkemudian yang menyebabkan air kehi-langan tempat bersembunyi, sehinggahujan yang terjun langsung dari langitbegitu cepat menggenangi daratan.Semakin luasnya areal tanah yangtertutup oleh bangunan menyebabkanfungsi resapan air menjadi berkurang,sehingga memudahkan terjadinyagenangan air.

Penyelesaian persoalan banjir yangselama ini terkesan parsial dan dadakandilakukan pemerintah seolah tidak adahasilnya dan tidak efektif dilakukan.Penanganan persoalan banjir ini sela-yaknya harus dilakukan secara terencanadan sistematis yang meliputi ; aspekteknis, kelembagaan, pendanaan, pene-gakan hukum dan kesadaran masya-rakat.

Masyarakat sebagai stakeholders perlu

dilibatkan secara aktif dalam merumus-kan kebijakan-kebijakan dan programpenanganan banjir musiman ini, karenabagaimanapun masyarakat harusmengetahui strategi-strategi pencegahanyang dilakukan pemerintah.

Tanpa adanya manajemen penanga-nan yang baik, sulit di harapkan banjirmusiman ini dapat teratasi. Salah satusolusi efektif barangkali dengan carameningkatkan kapasitas tampungan ba-dan air penerima, atau melakukan bypasske laut, memberikan edukasi kepada ma-syarakat untuk lebih berpartisipasi dalamkebersihan lingkungan, menjamin bahwamasyarakat mentaati aturan tentang tataruang dan tata kota, dan melakukanpengawasan secara ketat terhadap pe-laku-pelaku pembangunan agar mentaatiaturan-aturan tentang bangunan dangedung sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang No. 28 Tahun 2002Tentang Bangunan Gedung.

Kesadaran HukumMasyarakat

Minimnya kesadaran hukum masya-rakat, menyebabkan Pemerintah terke-san tidak serius mengatasi persoalanbanjir ini. Padahal, warga masyarakatdengan instrument hukum yang ada,dapat mengajukan gugatan hukum kepa-da pemerintah kota melalui gugatankelompok (class action), akibat kelalaianpemerintah dalam menjalankan tugasdan kewajibannya sehingga menye-babkan kerugian masyarakat. Selain itu

juga dapat mengajukan gugatan PTUN,jika kemudian terbukti Pemerintahmemberikan izin alokasi lahan yangbertentangan dengan Rencana TataRuang Kota atau memberikan alokasilahan kepada pengembang di lokasi yangberada di wilayah reservasi air.

Pihak pengembang juga dapat dituntutjika kemudian mengalih fungsikanFasilitas Umum dan Fasilitas Sosialmenjadi lahan komersial, atau melaku-kan pembangunan yang tidak sesuaidengan rencana siteplan perumahanyang diajukan ke Dinas Tata Kota untukmendapatkan Izin Mendirikan Bangunan(IMB). Dasar gugatan adalah perbuatanmelawan hukum yang mengakibatkankerugian bagi masyarakat.

Barangkali saat ini Pemerintah danPengembang belum merasa perlu untukbersungguh-sungguh melaksanakantanggung jawabnya kepada masyarakat,mengingat sampai saat ini belum adasatupun gugatan class action yangdilakukan masyarakat Batam terkaitperbuatan-perbuatan melawan hukumyang dilakukan Pemerintah dan Pe-ngembang. Karena itu, kita harapkankedepan masyarakat bisa lebih mengertitentang Haknya sebagai wargamasyarakat yang dilindungi Undang –Undang dan peraturan perundangan yangberlaku, untuk kemudian dapatmenggunakan media-media hukumsebagai solusi dari kekecewaan dankerugian-kerugian yang dialami. RakyatCerdas, Pemerintah Awas.***

serta mewujudkan pusat perdagangandan jasa modern dengan dukungan agrobisnis dan agro industri sehingga mampumenghasilkan produk yang memilikidaya saing yang kuat.

Ketiga, mewujudkan masyarakatKabupaten Karimun yang beriman danbertakwa, berbudaya, mempunyai etoskerja tinggi, berdisiplin, berkualitas,terampil cerdas jujur, berjiwa sosial danbergotong-royong, sehat dan sejahtera,menguasai sains dan teknologi sesuaidengan perkembangan zaman.

Keempat, mewujudkan rasa aman dandamai, supremasi Hukum dan Ham,Demokrasi dan Pemerintahan yangtertib, efektif dan efisien menujuterwujudnya Good Governance (ketatapemerintahan yang baik).

Kelima, mewujudkan pembangunaninfrastruktur perkotaan dan pedesaan

serta kawasan pesisir dan perbatasansehingga terlaksana pertumbuhan danpemerataan pembangunan yangberkelanjutan.

Berangkat dari koridor visi-misi itulah,Basirun sebagai lokomotif penggerakpembangunan Karimun menarikgerbong-gerbongnya. Maka, jadilahKarimun bak putri cantik yang tumbuhranum nan seksi bagi investasi. Wajah-wajah kota yang dulunya terkesankumuh, kini merias diri dan cantik hinggasedap dipandang mata. Contoh yangpaling ril adalah kawasan Coastal Areayang dibentuk melalui penimbunan lautsepanjang 5 kilometer. Sekarang,kawasan ini menjadi pusat kegiatan bagimasyarakat sekaligus meningkatkanpendapatan ekonomi masyarakat.

Strategi dan jurus sang lokomotifbersama dengan H. Aunur Rafiq S.Sos,M.Si sebagai wakilnya sejak tahun 2005lalu, telah mengatrol angka pertumbuhan

ekonomi hingga menyentuh level 7,2persen. Satu angka yang jauh di atasangka pertumbuhan ekonomi nasional.Dan trend pertumbuhan ekonomiKarimun cenderung terus bergerak naik.

Selain Coastal Area, ada sejumlahkosentrasi kebijakan yang dilakukanBasirun dalam meningkatkan perekono-mian Kabupaten Karimun yang beradadi pinggiran kota. Konsepnya adalahdengan memberikan sinya memun-culkan semacam perangsang atau loko-motif baru untuk menarik pertumbuhanekonomi di kawasan pinggiran kota.

Dengan konsep itu, maka ekonomimasyarakat di Karimun bergerakserempak. Yang di kota maupun desa.Pergerakan inilah yang terus dijagaakselerasinya oleh Basirun. Entah apatarget selanjutnya sang Bupati setelahperiode keduanya ini berakhir. Biarlahwaktu yang akan menjawabnya. (sas/freddy)

melalui Karimun. Saya tidak inginterkofus pada visi yang hanya ditulis diatas selembar kertas dan dijadikan janjimanis pada saat kampanye saja.

Tetapi saya memilih visi-misi yangdilempar ke masyarakat bersesuaiandengan kebijakan yang dikeluarkansecara konsep dan pelaksanaan. Untukitu saya selalu berkoordinasi denganseluruh aparatur pelaksananya agar visiyang akan dilaksanakan dapat terlaksanadengan baik.

Mengenai jembatan, bagaimana Andaakan merealisasikan mega proyek itu? Adagambaran calon investor dan pelaksanaproyeknya?

Keinginan untuk membangun jembatanyang bisa menghubungkan Kabupaten

Pelalawan, Kabupaten Karimun dan Johoritu tidak hanya sekedar membangun saja.Tetapi semuanya didasari kepadapemikiran ke depan yang sekaligus untukmenjawab tantangan abad ke 21 ini, dimana pertumbuhan ekonomi Asiasemakin menggeliat dan Indonesia akanberada pada peringkat 6 dunia pada tahun2025 nanti.

Maka, untuk merealiasikan mega proyektersebut, banyak cara untuk membiayaipembangunan jembatan tersebut. Sepertisharing antara Kabupaten Pelalawandengan Kabupaten Karimun atau PropinsiKepulauan Riau dengan Provinsi Riau ataudengan menarik kalangan dunia usaha.

Apa visi Anda mengenai duniapendidikan Karimun 10 tahun ke depan?

Saya berharap pendidikan di KabupatenKarimun akan lebih berdaya saing secara

internasional.Saya juga berharap, Kabupaten

Karimun untuk 5 sampai 10 tahun kedepan memiliki sumber daya manusiayang berkompetitif. Sehingga dapatmenjawab persaingan secara global.Karena sumber daya manusia itumerupakan investasi yang tidak berbentukfisik. Tentunya langkah pertama yangharus dilakukan yakni merobah caraberpikir masyarakat dalam mengisipembangunan.

Apa mimpi Anda yang belum terlaksanauntuk Karimun?

Setelah hampir dua priode bersamaAunur Rafiq, memang masih ada mimpisaya yang belum terlaksana yaitubagaimana menciptakan seluruhmasyarakat Kabupaten Karimun memilikipendapatan yang layak.***

Taekwondo Tournament di Cibubur Ja-karta, 13-14 April 2013.

Atlet taekwondo yang berhasil meng-harumkan nama Batam dengan me-nuyabet medali emas itu adalah JasonSumarli, Rima Destira, Wendy Setiawan,Rahman dan Randy Octavia. SedangkanRyan Gobel harus puas berdiri di podium

kedua untuk menerima kalungan medaliperak.

“Alhamdulillah, saya dan teman-temanberhasil meraih lima medali emas dansatu perak,” ungkap Rima Destira peraihmedali emas kepada Putra Kelana,Ahad, 14 April 2013.

Prestasi ini semakin menambahpanjang daftar medali emas yangberhasil dikoleksi oleh Rima. Tak hanya

dirinya saja, atlet junior dari Batamlainnya juga juga berprestasi WendySetiawan. “Saya harus mengucapkanterimakasih kepada Master Kosasihyang melatih kami dengan keras,”tambah Wendy.

Koleksi emas yang berhasil di-kumpulkan Rima dan Wendy sebelumini diraihnya pada Kejuaraan Tae-kwondo Langkat Open 2012 lalu. (sas)

sendiri sambil nyanyi-nyanyi,” ujarRiani.

Belum diketahui entah sampai kapanRaisyah harus menjalani pengobatan diRS Dharmais. “Kalau untuk kepastiannya

tunggu hasil kemo dulu, kayaknya masihada jadwal kemo selanjutnya,” ujar Rianilagi.

Menurut Riani, sejauh ini doktermenyatakan perkembangan Raisyahbagus. “Kalau untuk mata dan otaknya dikemo dulu kata dokter. Mudah-mudahan

nggak perlu operasi lagi,” harapnya.Riani juga mengaku sampai saat ini

bantuan dari Batam Pos Group dan Viodan sahabatnya masih terus mengalir.“Sesibuk apapun Bang Vio itu nggakpernah lupa sms atau telepon nanyainkabar Raisyah,” ujarnya. (Nurul)

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Musyawarah besar masyarakat Singkep terkait pemekaran, memisahkan diri dari Kabupaten Lingga. F.ist

Dewi Sandra Promosikan Wisata Kepri

Perjuangan PemekaranSingkep Terbelah Dua

LINGGA (PK) - Tantangan pem-bentukan Kabupaten Kepulauan Sing-kep (KKS) ke depan diyakini semakinberliku. Wadah perjuangan membentukKKS kini ada dua.

Selain Badan Perjuangan Pemben-tukan Kabupaten Kepulauan Singkep(BP2KKS) yang dipimpin Agus Nor-man, kini ada lagi Forum PerjuanganPembentukan Kabupaten KepulauanSingkep (FP2KKS) yang didukungmantan Ketua DPRD Lingga, AliasWello.

Musyawarah besar (Mubes) masya-rakat untuk pembentukan KKS digelar,Ahad (14/4) di Gedung Nasional, Dabo.Kegiatan dengan inisiator FP2KKS inidihadiri ratusan masyarakat Singkep.Alias Wello mengatakan, dalamrencana pembentukan KKS belumpernah digelar mubes.

"Ini mubes yang pertama. Kita dukungmubes ini untuk merumuskan langkah-langkah persiapan KKS," kata Alias.

Ia menilai legitimasi mubes ini cukupkuat karena dihadiri ratusan masyarakat,termasuk sejumlah anggota DPRD, per-wakilan masyarakat Singkep danSingkep Barat. Alias menilai perjuanganBP2KKS yang dipimpin Agus Normanjuga mesti dihargai.

"Kita hanya menilai perjuanganBP2KKS lambat.Pembentukan KKStertinggal dari daerah lainnya di Keprijuga berjuang untuk memekarkan diri,"ujarnya.

Alias menegaskan, pembentukanKKS mustahil dapat dilakukan jika takada lobi yang kuat ke pusat. Perjuanganitu dapat ditempuh jika pembentukanKKS bisa disejalankan denganperjuangan pembentukan empatkabupaten baru lainnya di Kepri.

"Satu paket usulan melalui hak inisiatifDPR RI. Kalau berjuang sendiri-sendiri,saya pesimis KKS terbentuk," sebutnya.

Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim yanghadir dalam mubes mengatakan, iamendukung pembentukan KKS karenatujuannya dalam meningkatkan kese-jahteraan masyarakat Singkep. Namun,Abu berharap ada kekompakan dalammewujudkan cita-cita ini.

"Seluruh elemen masyarakat harusbersatu padu mendukungan perjuanganini," kata Abu.

Secara terpisah, Ketua BP2KKS,Agus Norman menghormati langkahyang dilakukan FP2KKS yangmenggelar mubes. Menurus Agus,idealnya perjuangan membentuk KKSwadahnya satu. "Tapi kalau kawan-

kawan lain membentuk wadah yanglain. Itu hak mereka. Maunya memangada kekompakan. Mau bagaimanalagi,"kata Agus yang dikonfirmasi, Ahad(14/4) kemarin.

Agus menyebutkan, perjuangan yangdilakukan BP2KKS telah mendapatkandukungan dari DPRD Lingga danrekomendasi Bupati Lingga, Daria.

Pihaknya juga telah menggandengakademisi dari Universitas Indonesiauntuk melakukan kajian akademik."Mereka datang ke Singkep.

Kita juga sudah berkoordinasi denganDPRD Kepri dan Pemprov Kepri.Nantinya presentasi di gedung DPRDKepri. Kita minta dukungan mereka,"ujarnya.

Pihaknya, selama ini telah bekerjakeras mencari data-data pendukungyang dibutuhkan untuk mendukungpemekaran. Potensi sumber daya alam,kondisi masyarakat hingga persyaratanyang dibutuhkan untuk mewujudkanperjuangan pembentukan kabupatenbaru, sudah disiapkan sesuai kondisidilapangan.

"Saya juga sudah berkomunikasidenga Ketua DPRD Kepri untukmendukung perjuangan pembentukanKKS,"sebutnya.(Dani)

TANJUNGPINANG (PK) - DinasPariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepriuntuk lebih memajukan dan mengenal-kan Wonderful Kepri mencoba me-mulai promosi dengan menggandengartis Dewi Sandra untuk mempro-mosikan destinasi wisata di Kepri keluar negeri (Singapura dan Johor Ba-ru,red).

Dipilihnya Dewi Sandra, sebagaipromosi perdana di tahun ini karena daribanyak artis dan presenter yang telah dilist, ternyata Dewi Sandra memilikisejarah atau historikal mulai masa kecildan masa remajanya di Singapura.

Guntur mengatakan dari hasil audiensidengan Dewi, diketahui dia memangmengenal betul karakter Singapuradisamping dia juga sudah mengetahuisedikit tentang Kepri. Hal itu diketahui ketikaDewi mencoba menjadi speaker untukmempromosikan wisata Kepi dan mudah-mudahan bisa lebih tepat sasaran.

“Menariknya, Dewi Sandra, sebelumkita ajak promosi dia sudah datang lebihdahulu untuk mengenal lebih jauhtentang Kepri. Dia telah mempublishWonderful Kepri dalam jejaring sosialdan ternyata sangat banyak komenpositip. Artinya belum kita meman-faatkannya ke Singapura, folower DewiSandra sudah memberikan responpositip dengan tanggapan luar biasa,”kata Guntur.

Barangkali apa yang kita buat meng-gandeng artis yang memiliki followeryang banyak di jejaring sosial menjadisalah satu strategi sangat efektifmengenalkan pariwisata.

Dewi sendiri akan mulai promosikanpariwisata ke Singapura 24-25 April dansetelah itu lanjut ke Johor Baru pada 26-28 April. Dua negara ini dijadikanmenjadi sasaran karena dua negaramerupakan pengunjung pariwisataKepri yang paling besar yang mana

dalam dua tahun ini mulai mengalamipenurunan.

Guntur mengatakan di dua negaratersebut Dewi akan memperkenalkanKepri bukan hanya objek wisata yangsudah dilihat selama ini melainkan Keprijuga memiliki destinasi baru dandestinasi yang jauh lebih indah danmenarik untuk dikunjungi.

Belum lama ini, Dewi Sandramelakukan perjalanan ke beberapalokasi wisata yang ada di Pulau Bintan,seperti kawasan wisata terpadu Lagoi,Pulau Penyengat, serta beberapa des-tinasi wisata lain, termasuk mencicipikuliner khas yang ada di Pulau Bintan.Dalam perjalanan tersebut, DewiSandra tidak hanya diperkenalkan soalkeindahan serta keunikan yang ada diPulau Bintan, tetapi sekaligus membuatrekaman video untuk mempromo-sikannya secara nasional dan juga keSingapura dan Johor Baru.***

Page 6: Putra Kelana Edisi 130

Galeri Anda SENIN 15 APRIL 201366666

Promosi Pariwisata Lewat LaguFINAL Laga Lagu WonderfulKepri yang digelar Dinas Pariwisatadan Ekonomi Kreatif Kepri diGedung Daerah Tanjungpinang,Jumat (5/4) malam mendaulatkanMustika Rahmawati, pegawai BiroPemerintahan Kepri sebagai juarapertama. Diamengalahkan 4 finalislainnya.

Juara kedua diraih RudiHartanto, pegawai DinasPendidikan Kepri, disusulAprida Susansti, pegawaiSekretariat Korpri, danbertengger pada posisikeempat dan lima yakni,Tedi, pegawai Disdik,serta Doni Rivaldo,pegawai Dinas Kelautan.

Gubernur Kepri, HM Sani dalamkesempatan malam itu mengatakan,ajang seperti ini musti dipertahankan.Sebab, banyak hal positif bisa terjadidari sini. Oleh karenanya, ia memintauntuk pelaksanaan tahun berikutnya,para peserta tidak hanya berasal daripegawai di lingkungan PemprovKepri. Namun juga dari pegawai se-kabupaten/kota.

Para pemenang selain menerimapenghargaan, juga mendapat insentif.Begitu juga para personil WonderfulKepri Band, band pengiring yanganggotanya adalah pegawai dilingkungan Pemprov Kepri. LagaLagu WOnderful Kepri diikutisebanyak 56 peserta.

Kadis Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kepri, Guntur Saktimengatakan, kegiatan inidilaksanakan dalam rangka kam-panye Wonderful Kepri yang berisi 9konten dan 99 item di dalamnya yangmerupakan wisata unggulan yang adadi Kepri.

Ada tiga hal pentingmenurutnya yang patutdilakukan dalam rangkapengembangan wisata diKepri. Bagaimanamenata ataumengaturnya,bagaimanamempromosikan, danbagaimana melayani.

Mempromosikan salahsatunya dengan kegiatanLaga Lagu dan wacana

untuk promosi berbasis Aplikasi danwebsite serta bagaimana melayani ituterletak dari upaya yang dilakukanoleh Pemprov Kepri, Pemko danPemkab se Kepri.

“Pengembangan pariwisata di Kepriini tidak lepas dari dukungan semuapihak, baik pemerintah ataupunmasyarakat,” kata Guntur.

Malam final Laga Lagu WonderfulKepri itu juga dihadiri KomandanLantamal IV, Komandan LanudTanjungpinang, Kepala SKPDPemprov Kepri serta undanganlainnya.***

Narasi : MirzaFoto : Istimewa

Mustika Rahmawati, juara Laga Lagu Wonderful Kepri.

Para pemenang poto bersama Gubernur Kepri, HM Sani dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kepri, Guntur Sakti.

Panitia pelaksana Laga Lagu Wonderful Kepri. Take vokal sebelum tampil diatas panggung.

Gaya masing-masing peserta.Penuh penghayatan menyanyikan lagu Wonderful Kepri.

Gubernur Kepri menyerahkan bingkisan kepada pemenang. Gubernur sempat pula membawakan sebuah lagu.

Unsur FKPD Kepri ikut menyanyikan lagu Wonderful Kepri.

Page 7: Putra Kelana Edisi 130

Kuaci Emak, Kuaci Berkah (Bagian IV)

Redaksi menerima kiriman naskah baik berupa essei, catatan kebudayaan ataupun laporan yang berkenaan dengan seni dan budaya. Kirimkan tulisan ke Email : [email protected]

FAKHRIYANSYAH

Lahir di Tanjungpinang, 05 Mei 1991. Saat inisebagai Mahasiswa semester 8 di Prodi

Bahasa Indonesia FKIP UMRAH dan bekerjasebagai Pengelola Perpustakaan SMP Negeri 5

Tanjungpinang. Kegemarannya dalam menulispuisi dan cerita pendek bermula dari SMP. Dan

beberapa karyanya dipublikasikan di berbagaimedia cetak lokal maupun nasional seperti

Batam Pos, Haluan Kepri, Koran Peduli,Tanjungpinang Pos, Putra Kelana dan

Republika. Kebanyakan puisi dan cerpen yangdibuatnya selalu berlatarkan kehidupan sehari-

hari di Kota Tanjungpinang. Kini, denganhobbynya yang menulis puisi, Fakhri telah

menelurkan sebuah buku kumpulan puisi yangditulisnya dengan tajuk “Kita dalam Kata” dan

puisinya juga termasuk dalam buku antologipuisi “Sayap-Sayap Bening” yang ditulis oleh

sastrawan muda Kepri. Fakhri juga aktif dalamkegiatan sosial dan budaya, antara lainsebagai Sekretaris Majelis Anak Negeri

Tanjungpinang (MANTAP), Koordinator bidangPengembangan dan Pelestarian Budaya

Melayu di Ikatan Pustakawan Indonesia KotaTanjungpinang, Penggiat Sastra, Seni dan

Budaya Kota Tanjungpinang, Sekretaris MasjidAr Rahim Teluk Keriting dan Ketua Ikatan

Remaja Masjid Ar Rahim Teluk Keriting.

Drama PolitikDUNIA politik di negeri ini, memang sangatmengkhawatirkan. Para petinggi kelompok yangmengatasnamakan untuk kesejahteraan, ketentraman dankedamaian rakyat ini, terbabet masalah. Rakyat kehilangankepercayaan kepada figur-figur yang dibesar-besarkan olehpartai politik.

Partai politik seperti sarang untuk menetaskan para ‘penjahat’.Tokoh-tokoh muda, sebelum masuk partai politik, terkenaldengan ‘kebengisan’ ideologi tinggi, menjadi seperti seekor

kerbau. Tiada bersuara untukkebenaran orang ramai, yang ada

hanya kebenarangolongan. Maka

rekayasa menjadisenjata untukmenumbangkan,

menguburkan, danjuga menjadipropagandamembangun citra.Sebagai seorang

aktivis drama dulunya,Atah Roy selalu tampil sebagai sutradara. Kerja seorangsutradara ‘mengakali’ peristiwa, ruang, dan waktu sehinggamenghasilkan drama berkualitas tinggi. Para aktor atau pemaindrama, memang dipersiapkan menjadi tokoh-tokoh dalamlakonan. ‘Mengakali’ dalam drama yang sesungguhnyamerupakan upaya menarik rasa simpatik penonton, sehinggapenonton betah menonton drama itu sampai selesai.

Rekayasa dalam drama merupakan keharusan. Ianya bukanbertujuan untuk menipu penonton, tetapi ingin penonton masukdalam peristiwa, ruang dan waktu yang didedahkan padapementasan drama itu. Bukankah drama yang baik dapatmengajak penonton merasakan apa yang terjadi di ataspanggung? Bagaimana dengan drama politik?

Atah Roy menggaruk-garukkan kepalanya yang tidak gatal.Dua kata ini, drama politik, mengusik pikiran Atah Roy akhir-akhir ini. Dua kata itu menjadi perbincangan hangat di kedaikopi Nah Me’un.

Orang-orang menjadi pintar menganalisis peristiwa di negeriini. Mereka seperti penonton yang memang masuk dalamperistiwa itu, dan memang ada benarnya. Sebab para ‘pelakon’yang sedang berperan di panggung drama politik itu adalahorang-orang yang menentukan nasib rakyat kecil.

“Drama politik di negeri kite ini, bertambah gawat. Semueaktor utamanya terlibat saling menyerang, semue nak jadiprotagonis,” ujar Sidik Cengkung sambil meneguk kopinya.

“Parahnya lagi, pengikut-pngikut atau kalau dalam dramatokoh-tokoh pigurannye, membela membabi bute mendukungsiape yang punye banyak duit dan kekuasaan,” tambah IjalPelo.

“Kite memang dibuat bingung dengan permasalahan negerikite ini, tokoh-tokoh utama sibuk membangun konflik,sementara kebutuhan keseharian hargenye melambung tinggi.Belum lagi duit untuk kebutuhan rakyat dipelupuh ramai-ramai.Tukang pelupuh tu pulak dah kehilangan rasa keibaannye; baikyang macam ustadz sampai macam preman dah tak ade bedelagi, belantak melupuh duit rakyat,” tambah Tamam Tengkesgeram.

“Yang menyakitkan hati, mereke semue tidak pulak merasebersalah. Bahkan menganggap diri mereke itu sang pembelakehidupan rakyat,” kata Yusup Cacing pula.

Atah Roy menggeleng-geleng kepala. Dengan seksama AtahRoy mendengar percakapan orang-orang di sebelah mejanya.

“Atah Roy, ape Atah tak ade komen keadaan negeri kitesekarang ni?” tiba-tiba Tamam Tengkes bertanya kepada AtahRoy.

Atah Roy menarik nafas panjang, lalu Atah Roy menatap satupersatu orang-orang itu, kemudian Atah Roy tersenyum.

“Usah senyum-senyum je Tah, masalah negeri ini tidak selesaidengan senyum de,” ujar Ijal Pelo.

“Aku tersenyum mendengo mike-mike bebual ni, macam yebetul, padahal ape ke tidak aje,” jawab Atah Roy.

“Atah, tak sedap betul bunyi kate-kate Atah tu, bebulu telingesaye mendengonye,” sindir Yusup Cacing.

“Makan boleh sembaarang makan Tah, tapi cakap jangansembarang cakap!” tambah Tamam Cengkung geram.

“Kalau hanye sekadar mengomentar ape yang terjadi di negerikite ni, tak ade gunenye de. Kalau betul kite mencintai negeri inidengan setulus hati, mari kite bergerak dengan melakukanperlawanan. Kalau perlu sabotase semue kebijakkan yang telahmereka buat. Jangan bercakap aje, yang kite butuhkan sekarangini aksi, bukan bebual di kedai kopi. Dan aku berharap pade aksiitu tidak ade tawar-menawar lagi,” jawab Atah Roy panjanglebar.

“Ape maksud Atah dengan ucapan ‘tak ade tawar-menawar’tu?” tanya Tamam Cengkung.

“Maksudnye, orang atau kite nantinye melakukan perlawananterhadap aktor-aktor utama negeri kite ni, tak gentar dan takmelunak dengan ape pun bujukan. Selame ini para aktor-aktoryang berteriak dengan aksi melawan kebijakan ini, lemahapebile dikasi duit setumpuk. Mereke berpaling arah, lalumemuto luan mereke, bahkan lebih geram lagi, mereke masukpulak dalam sistem yang hendak mereke runtuhkan itu. Kalaudah macam ini, jangan harap negeri ini akan berubah!” ujarAtah Roy geram.

“Jadi, kite harus mecam mane?” tanye Usup Cacing.“Diam je?” Tamam Cengkung ragu.“Kite seharusnye aksi, protes terus sampai perubahan itu

memang datang dari hati orang-orang mendiami negeri kite ini,”tambah Atah Roy dengan yakin.***

HANG KAFRAWILahir di Teluk Belitung, Kepulauan Meranti dan aktifdalam berbagai aktivitas seperti teater dan sastra.Dia juga tercatat sebagai Ketua Jurusan BahasaIndonesia di Fakultas Ilmu Budaya UniversitasLancang Kuning dan dosen di Akademi KesenianMelayu Riau. Bermastautin di Kota BertuahPekanbaru.

”KRIIINGG.....” pekik telepongenggam milik Mak Odah.

“Assalamualaikum...” salam MakOdah dengan seseorang diujungtelepon.

“Waalaikumsalam, Mak...”balasnya dengan suara khas Ritayang melengking.

“Ritaaa... ape kabar nak? Sehat?”tanya Mak Odah kepada Rita.

Tampak raut wajah yang merindusangat mendalam antara Mak Odahkepada Rita. Melihat keadaan itu,Rasidi pun agak tersenyum bahagia.

“Mak sehat? Rita kat siniAlhamdulillah sehat walafiat,” jawabRita.

“Mak juge sehat walafiat,Alhamdulillah kalau anak emak yangtersayang juge dalam keadaan sehat.Jage diri ye nak kat sane, bile nakbalek ke Pinang?” lanjut Mak Odah.

“Nampaknye Rita balek dalamwaktu dekat ni, Mak. Rindu sangatdengan emak, rindu dengan gulaiasam pedas emak, rindu baring katpangkuan emak, rindu semuenye lahmak.... Oh iye mak, selain rindudengan emak, Rita balek pun adeperlu dengan Bu Maya,” sambungRita.

“Iye ke? Perlu ape tu? Tak apelah,

emak pun rindu dengan Rita. Dahlahnak, tutup telepon ni. Kan Rita tengahbelajar, lain mase lagi telepon emaklagi ye nak...” ujar Mak Odah kepadaRita.

“Iyelah mak, kalau macam tu. Maksehat-sehat aje ye, doakan Rita biarbise belajar dengan baik kat sini,”balas Rita.

“Insya Allah, emak pasti doakanyang terbaik untuk anak emaktersayang,” lanjut Mak Odah.

“Amin, Assalamualaikum,” salamRita.

“Waalaikumsalam,” balas MakOdah.

Percakapan pun selesai dan diakhiridengan senyuman sumringah dariMak Odah. Bualan singkat penuhmakna dan sebuah kerinduanmenjadikan penawar rindu MakOdah dan Rita yang berjauhan.Meski jarak beribu batu, kerinduanbersimpai mesra, kalam cinta penuhmakna dan nada suara lembutmenjadi pelipur lara.

***

“Assalamualaikum Mak Odah....”suara lembut yang dikenali MakOdah menyapa di pagi indah.

Bu Maya, datang tanpa ditemani

oleh sahabat-sahabatnya dariYayasan Selendang Mayang.Tampak agak berbeda memang,karena Bu Maya biasa datang kewarung Mak Odah bersamarombongan yang selalu memenuhidan memadatkan warung Mak Odahuntuk menikmati makanan yangdihidangkan oleh Mak Odah diwarungnya.

“Waalaikumsalam..... Ehh.... BuMaya.... Ngape sorang aje? Kawanyang lain mane?” jawab Mak Odah.

“Lagi pengen sendiri Mak, lagipulateman-teman yang lain sedang sibukdengan urusannya masing-masing.Rindu dengan bubur pedas MakOdah. Sampai terbawa mimpi sayadengan bubur pedasnya, hehehe...”gurau Maya.

“Alah, Bu Maya ni ade saje lah.Tunggu sekejap ye, saye siapkandulu,” jawab Mak Odah sembarimempersiapkan bubur pedas pesananMaya.

“Mak, sebenarnya saya kemari adakabar gembira yang ingin sayasampaikan dan sekaligus sayamohon doa restu dengan Mak Odah,”ucap Maya.

“Ha... kabar ape pulak tu BuMaya?” tanya Mak Odah sambil

mengantarkan semangkok buburpedas pesanan Maya itu.

“Apakah Rita sudah meneleponMak Odah kemarin?” tanya Maya.

“Oh, iye kemarin ade die teleponemak. Die ade mang nyakap kalaudalam waktu dekat ni nak balek,katenye rindu dan sekalian ade perludengan Bu Maya. Kire-kire ade perluape ye? Maaflah kalau emak nak tauurusan Bu Maya dan Rita,” ucapMak Odah.

“Gak apa-apa kok, tak ada yangsalah dan rahasia mengenai hal yangakan dibicarakan antara saya danRita. Ini juga harus diketahui olehMak Odah sebagai orang tua dariRita. Saya kemari karena ada hajatdan memohon izin untuk Rita kalausaja saya mendirikan sebuahsekolah, saya mau Rita yang menjadipimpinan disekolah yang akan sayadirikan.

Selain itu juga, saya sudahmempersiapkan segenap fasilitasyang bermanfaat untuk Mak Odahdan keluarga di sebuah tempat usahayang baru. Jadi, dirumah Mak Odahini tidak ada lagi warung. Insya Allah,saya sudah siapkan sebuah rukountuk Mak odah berjualan makanankhas Melayu disana,” ujar Maya.

“Alhamdulillah kalau macam tu,emak merase tak ade yang dapatdibalas dari kebaikan Bu Mayakepade saye dan Rita. Semoge Allahmemberikan rezeki dan pahale yangberlipat gande kepade Bu Maya yangtelah berbaik hati kepade saye. Bakkate orang malang jangan dicari,rezeki jangan ditolak. Saye terime inisemue disebabkan ini juge adalahanugerah dari Allah yang takterhingge,” ucap Mak Odah sambilbersyukur.

Sesekali terlihat Mak Odahmenyeka air matanya yang selalumenetes. Air mata kesyukuran yangterus menerus ia lantunkan dalamsetiap doa dan sujudnya setiap waktu.Dan juga Bu Maya sesekalimenggenggam tangan Mak Odahdengan senyumnya yang manis itu.Tanda kasih dan sayangnya kepadaMak Odah.

“Mak, ini ada sepucuk surat yangsaya terima dari Rita melalui e-mailyang dikirimkan kepada sayabeberapa waktu lalu,” lanjut Mayasambil memberikan amplop suratdari Rita.

“Oh, iye ke? Kejap ye emak bacedulu,” ucap Mak Odahantusias.(bersambung)

Sultan Mahmud, BapakTamadun Melayu (1)

Pembuka KalamTelah menjadi sejarah besar, Kerajaan

Riau-Lingga-Johor dan Pahang, yangpusat pemerintahannya antara lain diPulau Galang Besar, Ulu Sungai Carang,Bintan (dalam wilayah KotaTanjungpinang sekarang). Di antaraSultan (Raja) yang terbilang adalah YangDipertuan Besar Sultan Mahmud Ri’ayatSyah (Sultan Mahmud Syah III). Sultanini telah ditabalkan menjadi YangDipertuan Besar (Sultan) sejak berusiasekitar dua tahun. Baginda memerintahdalam masa 1761-1812.

Tentang pengabdian, kejuangan,kepahlawanan dan jasa luar biasaBaginda kepada bangsa dan negara telahditulis khusus dalam sebuah buku yangberjudul Sejarah Kejuangan danKepahlawanan Sulotan Mahmud Ri’ayatSyah Yang Dipertuan Besar KerajaanRiau-Lingga-Johor dan Pahang (1761-1812), yang diterbitkan oleh PemerintahKabupaten Lingga, tahun 2012. Buku itudisusun dalam rangka pengusulanBaginda menjadi Pahlawan Nasionaldari Kepulauan Riau. Sebuah kerja besaroleh Bupati Lingga, H Daria besertajajarannya, yang didukung oleh semuapihak, sehingga berkas berkaitan denganBaginda dapat diusulkan kepadaGubernur Kepulauan Riau.

Tentu, Pemerintah Provinsi KepulauanRiau dibawah kepemimpinan GubernurHM Sani dan Wakil Gubernur HMSuryarespationo, tampaknya dengansepenuh pikiran dan hati atas namarakyat Kepulauan Riau hendakmengusulkan dan memperjuangkanYang Dipertuan Besar Sultan MahmudRi’ayat Syah menjadi PahlawanNasional. Dalam rangka itu pulalahsehingga Pemerintah Provinsi KepulauanRiau melaksanakan “SeminarPemberian Gelar Pahlawan NasionalSultan Mahmud Ri’ayat Syah” di AulaKantor Gubernur, Tanjungpinang, Rabu,27 Februari 2013. Suatu yang pasti,bahwa seminar tersebut merupakanserangkaian beberapa seminar yangsudah dilaksanakan menyangkut jasayang luar biasa Baginda kepada bangsadan negara.

Dalam tulisan ini, saya mengaitkanSultan Mahmud dengan buku yang ditulisoleh Haji Abdul Malik, yang berjudulMenjemput Tuah Menjunjung Marwah,Komodo Books, 2012 (xix + 614 hlm).Tulisan dalam buku ini, sebelumnyasudah kita baca di Harian Pagi BatamPos, terbitan setiap Ahad. Dapat kitapahamkan sebagai latar alur tulisannyaboleh dikatakan seluruhnya berlatartanah negeri yang semasa dahuludinamakan Kerajaan Riau-Lingga-Johordan Pahang (yang kini di Indonesiaantara lain bernama Provinsi Riau,Kepulauan Riau, Kalimantan Barat danJambi. Di Malaysia terdiri dari beberapanegeri bagian, yang antara lain Johor.Dan, satu negara lagi, yakni Temasik-Singapura).

Eloknya adalah Malik tak sekedarmelihat kepada perkara-perkara atau hal-ihwal besar untuk menjadi “tumpahantinta” tulisannya, melainkan juga yangkecil, ringan, sederhana dan di sekelilingkita. Misalnya, tentang bakau, terbitnyabuku ataupun diskusi. Tapi ketika kitabersua dalam tulisannya, makasemuanya menjadi atau sebagai karya

besar untuk bangsa tercinta, Indonesiadan sesiapa saja di dunia.

Abdul Malik, dalam satu di antaratulisannya dalam buku ini, menjelaskanbagaimana penghormatan danpenghargaan Sultan Mahmud Ri’ayatSyah kepada perempuan atau sang istridi dalam hidup dan kehidupan.Pahamilah dalam tulisannya yangberjudul “Karya Elok di Negeri Molek”(hlm. 318-328), “Dilema MembawaBencana” (hlm.185-188), “Sumpah Setiadan Marwah” (hlm.173-176) dan“Menjunjung Marwah MemegangAmanah” (5-8).

Menjadi jelaslah ketika disebutkanKerajaan Riau-Lingga-Johor danPahang, antara lain dapat kita kait-eratkan dengan Sultan Besar dan berjasaluar biasa bagi bangsa dan negeri(negara) Indonesia-Malaysia-Singapura,yakni Yang Dipertuan Besar SultanMahmud Riayat Syah (Sultan MahmudSyah III). Niscayalah sebagai YangDipertuan Besar Sultan Mahmud Ri’ayatSyah (Sultan Mahmud Syah III) sejakkanak-kanak—dilantik menjadi Sultanketika berusia dua tahun pada tahun1761—sudah tertanam jati-diri Melayu,yakni budaya, adat-istiadat Melayu danagama Islam.

Dia dibimbing dan dibina oleh YangDipertuan Muda Riau III DaengKamboja, kemudian Yang DipertuanMuda Riau IV Raja Haji—yangkeduanya sebenarnya ayah saudaranyasendiri—juga oleh ibu-ibu saudaranyadan rajara-rama Melayu sebagaipenguasa seleretan di bawah Sultan.Dalam dirinya mengalir darah Melayu-Bugis.

Dengan jati-diri semacam itulahsehingga ia berhasil tegar melalui masakanak-kanaknya yang yatim-piatu danberperan dalam mengemban jabatanYang Dipertuan Besar Sultan KerajaanMelayu Riau-Lingga-Johor dan Pahangbeserta daerah-daerah takluknya. Adat-istadat, budaya Melayu dan agamaIslam, telah merasuki darah-nadinyasehingga ia dapat melalui berbagaitantangan dan rintangan yang datanguntuk merempuh dan memporak-porandakan kerajaan. Sehingga padaakhirnya dalam jiwa-raganya tumbuhdan berkembang begitu kukuh dan gigihkeinginan, kemauan, semangat dan dayajuang bagi membangun dan memajukankerajaan dalam upaya mewujudkankemakmuran dan kesejahteraanrakyatnya.

Keimanan, marwah dan kedaulatan diatas segala-galanya, meski jiwa-raga jaditaruhannya tiadalah mengapa! Dia sadarbetul kedudukannya sebagai Sultan, yang

bermakna sebagai “wakil Tuhan dimuka Bumi” yang mesti menegakkanagama Islam yang bagaimanapunancaman dari bangsa penjajah.Kesemuanya sebagai berjuang di jalanAllah.

Tersebab itulah semangat dan jiwapatriotnya pun ditunjukkan kepadapenjajah Belanda, sehingga ia denganpasukan Kerajaan Riau-Lingga-Johordan Pahang beserta sekutunya berhasilmemukul kalah Belanda. Dengan katalain Belanda tiada pernah berhasilmembinasakannya dan jugamenaklukkan Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang sebagai kenyataansebagaimana lazimnya negeri jajahan.Semangat dan daya juang fi sabilillahsejatinyalah melekat pada jiwa raga sangsultan kita ini. Ia habiskan seluruhusianya untuk perjuangan bagi bangsa,baik dalam memajukan pembangunandan kejayaan maupun berhadapandengan penjajah Belanda danselanjutnya ada pula Inggris.

Jika Sultan Mahmud melakoni dirinyadan pasukan kerajaan sebagai pejuang fisabilillah, sungguh dapat dipahamkan.Karena gelar Sultan merupakan gelarkepala negara, kepala pemerintahan,pemimpin tertinggi dalam perkembangan

dunia Islam. Semangat Islam. Keranaitu, pengabdian kepada negeri danmasyarakat dalam rangka mencapairidha Allah, menjadi perkara mustahakdan tiada dapat ditawar-tawar sebagaiharga mati.

Tersebab itulah Sultan Mahmud punmembangun pusat kerajaan yangmemberi peluang sedemikian luas untuktumbuh dan berkembangnya kehidupanberagama, berbudaya dan menghasilkanperadaban, yang dikenal dengantamadun Melayu. Ulu Riau dibangun,kemudian hijrah ke Lingga, dan semakindiperluas di Pulau Penyengat, yangbermula ketika pulau itu dijadikansebagai maskawin pernikahannyadengan Engku Puteri Raja Hamidah bintiRaja Haji.

Cinta Malik kepada BahasaNyatalah sejak Yang Dipertuan Besar

Sultan Mahmud Ri’ayat Syah (SultanMahmud Syah III), pembinaan bahasa dipusat pemerintahan kerajaan, yakni diLingga sudah dimulai sebegitu rupa.Pembinaan itu semakin menampakkanujudnya, ketika Pulau Penyengat dijadikansebagai Pulau Maskawin-nya denganEngku Puteri Raja Hamidah danmembangun pulau itu sehingga menjadikota.

Lingga pada akhirnya dikenal sebagaiBunda Tanah Melayu dan Penyengat

sebagai Indera Sakti. Adalah orang-orang Melayu selepas Sultan Mahmuditu, muncul sebagai penjaga, pengawaldan pembina bahasa Melayu sehinggaianya bermartabat sebagai bahasa ucap(lisan) dan aksara (tulisan). Kita sangatmengenal Raja Ali Haji, Haji IbrahimOrang Kaya Riau dan Aisyah SulaimanRiau. Selepas itu ada sedikit leret namaantara lain Raja Hamzah Yunus, HasanJunus sehingga anaknya Raja MalikHafrizal. Ada Rida K Liamsi, SutardjiCalzoum Bachri, Ibrahim Sattah, BMSyamsuddin dan Abdul Malik.

Dari 121 judul tulisan dalam bukusebagaimana disebutkan di muka, kitadapat menangkap dan memahamibahwa Haji Abdul Malik adalah seorangintelektual Melayu, yang tidak bisatinggal diam dengan dunia kata-kata,tulis-menulis, karang-mengarang.Sebelum inipun ia sudah menerbitkantulisan kolomnya yang telah disiarkanterlebih dahulu oleh beberapa harian,berjudul Memelihara Warisan yangAgung, Akar Indonesia, 2009 (xviii + 268hlm, yang merangkum 57 judul tulisan).Dari judulnya, sejak semula kita sudahdapat menangkap dan memahami sertamemaknainya, bahwa ianya sebagai“keagungan budaya Melayu” yangberfaedah dan bermanfaat bagi anakbangsa dan negara.

Cinta Abdul Malik kepada budaya,bahasa dan bangsa, amat jelas dapatdilihat, dirasakan dan dimaknakan dariseluruh tulisannya dalam buku ini. Inimenjadi mustahak, karena semua orangsudah tahu—tapi apakah sudahmengamalkannya, kita tiada tahu—bahwa bahasa menunjukkan bangsa,mencitrakan budi pekerti, akhlak danketauladanan dalam beragama danbermasyarakat, sehingga orang dapatdikatakan memberi manfaat dan faedahkepada sesiapa saja, rahmata al lilalamin.

Tentang bahasa, budi pekerti diterokaoleh Abdul Malik di dalam beberapajudul tulisannya. Sebagian besardisandarkan kepada karya Raja Ali Hajibaik Bustan al-Katibin, KitabPengetahuan Bahasa ataupun GurindamDua Belas. Mengapa bahasa? Karena,satu di antara yang membedakanmanusia dengan makhluk lainnya,terutama dengan binatang, adalahkarena manusia mempunyai bahasa.

Dengan bahasalah manusia bisaberhubungan sosial, berinteraksi,berkomunikasi dan bergaul secara baikdalam berbagai-bagai bidang di seluruhpenjuru dunia. Bahasalah yangmenjadikan manusia dapat menguasaiilmu pengetahuan dan teknologi,berkebudayaan dan berperadaban.Dengan bahasalah manusia dapatmemaknai dirinya sebagai makhluk dansekaligus sebagai pengabdi kepada SangPencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa,Allah SWT.

Bahasa Melayu, sudah dikenal sejakberabad lampau. Hampir seluruhkawasan Nusantara dan sekitarnyamenjadikan bahasa itu sebagai bahasapercakapan di dalam suatu kelompok(suku) atau dengan kelompok (suku-bangsa) lainnya. Tetapi, pada akhirnyabahasa itu mendapat tempat, laman danlaluan yang luas dan luar biasa, yakni diKerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahangbeserta daerah-daerah takluknya.

Adalah Yang Dipertuan Besar SultanMahmud Ri’ayat Syah dengan dibantuoleh beberapa pembesar kerajaan yakniYang Dipertuan Muda, Raja-raja,Bendahara, Punggawa dan sebagainya,sebagai penguasa Kerajaan Melayu yangmemberi perhatian dan membuatkebijakan dalam pentadbiran pemerintahanuntuk melakukan pemuliaan danpembinaan terhadap bahasa dan sastraMelayu. (bersambung)

OLEH:Abdul Kadir Ibrahim

Seni & Budaya SENIN 15 APRIL 201377777

Page 8: Putra Kelana Edisi 130

Galeri Anda SENIN 15 APRIL 201388888

Rapat ParipurnaLKPJ Bupati

NatunaSelain itu, ada juga fraksi yang

mengharapkan setelah dibentuknyaperaturan daerah ini, makapercepatan penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunanyang sesuai dengan rencanastrategis kabupaten Natuna bisaterwujud. Sebab, konsekwensi daripembentukan peraturan tersebutharus diimbangi dengan semakinmeningkatnya pendapatan daerah.

Rapat paripurna ini dihadiriBupati Natuna, Wakil BupatiNatuna, Ketua DPRD, WakilKetua DPRD, anggota DPRD danUnsur SKPD.***

DPRD Kabupaten Natunamenggelar rapat paripurna denganagenda pidato LKPJ Bupati NatunaTA 2012 danpenyampaian laporanpendapat akhir fraksiDPRD tentang Ranperda-Ranperda, di GedungDPRD Natuna, Selasa (9/4/2013).

Ketua DPRD Natuna,Hadi Candra, S.Sos, saatmembuka rapatmenyampaikan, pembentukanperda guna mewujudkanpembangunan yang berkualitas danbermuara pada peningkatankesejahtraan masyarakat yangberlandaskan pada asas hukum.

“Perda merupakan salah satuwujud penyelenggaraan otonomidaerah dan tugas pembantuan yang

merupakan penjabaranlebih lanjut dari peraturandan perundang-undangan,”katanya.

Dalam rapat paripurnaini, banyak pendapat akhirfraksi yang menekankansetelah disahkannyaranperda agar dapatdilaksanakan sesuai

mekanisme sebagaimanadijelaskan pada pasal yangberkaitan dengan teknisnya,sehingga tidak ada yang menyalahiaturan dan perundang-undanganberlaku.

Narasi : HardiansyahFoto : Hardiansyah

Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD beserta Bupati dan Wakil Bupati Natuna saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Unsur SKPD yang turut hadir dalam Rapat Paripurna. Para anggota DPRD yang hadir.

Bupati dan Wakil Bupati bersalaman dengan Ketua dan wakil Ketua DPRD Natuna. Ketua Fraksi Demokrat Nurani Rakyat menyampaikan pendapat akhir. Sekertaris Fraksi Golkar Plus menyampaikan pendapat akhir.

Wakil Bupati Natuna, Imalko.Bupati Natuna, Ilyas Sabli.

Bupati Natuna Ilyas Sabli menandatangani berkas.Ketua DPRD Natuna Hadi Candra saat penandatanganan berkas ranperda menjadi perda.Penyerahan pidato LKPJ Bupati Natuna tahun anggaran 2012 kepada Ketua DPRD Natuna.

Page 9: Putra Kelana Edisi 130

99999SENIN 15 APRIL 2013Berita Online Cepat & Terpercayakepri bangkit

Bersambung ke Hal...10

Inspektur Khusus (Irsus) Kemendagri telah selesaimemeriksa kasus dana Safari Dakwah PKS

sebesar Rp 1,9 miliar di APBD Sumbar 2013.

Irsus Tuntaskan Pemeriksaan Dana Safari

baca di www.kepribangkit.com

SUBUH DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’04:40 WIB 12:00 WIB 15:13 WIB 18:04 WIB 19:12 WIB

SUMBER:PKPU.OR.ID

Bersambung ke Hal...10

Perempuan Bisa!“DICARI Caleg Perempuan. Semua biaya akan ditanggung!”Begitu bunyi SMS yang masuk ke HP saya beberapa waktu lalu.SMS itu datang dari salah seorang teman saya yang juga petinggipartai di Kepulauan Riau. Dari nada SMS yang masuk tersebut,sang petinggi partai itu nampaknya sedang galau takut partainyaterkena diskualifikasi karena tidak mampu memenuhi kuotaminimal 30 persen caleg perempuan.

Zulna Yosepha, SH

Sukses Karier TanpaMeninggalkan Kodrat

Imelda Bangsawan

Terjun ke Politik Demi PengabdianIMELDA namanya. Ramah, dan suka berteman dengan siapa saja.Makanya tak heran, jika sudah ngobrol dengan perempuan berusia 33tahun ini, rasanya sudah saling mengenal cukup lama.

Kesehariannya bekerja di PT Andi Mitra Jaya. Nama lengkapnyaImelda Bangsawan. Biasa disapa Imel.

Teropong Marsekal Chappy

INI hanyalah analogibombastis untuk sekadarmenggambarkan betapapadatnya lalu lintas udaradi Provinsi Kepulauan Riau(Kepri). Siang malam, 24jam tiada henti. Apakah itupesawat-pesawat yangtake-off dari Bandara

Seandainya bisa pasangjaring di udara Kepri,lebih banyak pesawatyang bakal tertangkapdaripada ikan di jaringyang dipasang dilautnya.

Bersambung ke Hal...10

Menteri: TingkatkanSinergitas Pusat dan Daerah

TANJUNGPINANG (PK)Menteri Perencanaan Pemba-ngunan Nasional (PPN) yang ju-ga Kepala Badan PerencanaanPerencanaan Nasional (Bappe-nas), Armida Salsiah Alisjahba-na, memberikan pengarahankepada Pemerintah Provinsi

Kepinsi Kepulauan Riau, Ka-bupaten dan Kota se Kepri sertapara tokoh masyarakat, bertem-pat di Gedung daerah.

Salsiah menegaskan bahwaprogram nasional yang harusdiimbangi pelaksanaannya dit-ingkat daerah adalah masalah

pengentasan kemiskinan. Haltersebut sesuai dengan temaRKP 2014 yakni ‘MemantapkanPerekonomian Nasional BagiPeningkatan Rakyat yang Ber-keadilan’ dengan sasaran in-dikator yang harus diperhatikanadalah pertumbuhan ekonomi,

laju inflasi, penurunan jumlahpengangguran dan pengentasanjumlah penduduk miskin.

“Unsur pokok yang harusdiperhatikan untuk mendongkrakindikator tersebut adalah men-ingkatkan pembangunan infras-truktur dan menyuburkan in-

vestasi. Dalam hal ini, secarapribadi kita bangga dengan apayang telah diraih oleh PemerintahProvinsi Kepri. Karena dari ke-empat indikator, seperti soal per-tumbuhan ekonomi, inflasi,

Satpol PP Harus Paham Perda

Bersambung ke Hal...10

Wawako BatamHadapi Aksi Buruh

BATAM (PK) Seperti aksi demo-demo yangdilakukan oleh berbagai kalangan di depan KantorPemko Batam sebelumnya,harapan mereka untuk ber-temu dengan orang no-mor satu di Kota Ba-tam berujung kecewa.

Sebab, Wali Kota Ba-tam Ahmad Dahlan lebihsering untuk menghindari bertemudengan para pendemo. Termasuk,ketika ribuan buruh dari berbagai serikatyang berdemo di depan Kantor PemkoBatam hari ini, Rabu, 10 April 2013.Lagi-lagi, Wakil Wali Kota Batam,Rudi yang bernyali menemui para buruh.

Aksi buruh yang dimotori oleh FSPMI (FederasiSerikat Pekerja Metal Indonesia) Batam itu

Sudah Lunas, RumahBelum Dibangun

BATAM (PK) Aslahuddin, hanya bisa gigit jaripasca pembayaran lunas rumahnya di BatamNirwana Resident, Sekupang. Tragisnya, hinggasaat ini rumah tersebut belum kunjung di bangun.

Pria asal Makasar ini menceritakan, ia telahmembayar lunas secara kontan pada April 2012

Bersambung ke Hal...10

Bertemu SBYGara-gara Darah

TERHITUNG sudah 110 kali, Amran yang lahirdi Pontianak Kalimantan Barat 1955 silam ini men-donorkan darahnya kepada Palang MerahIndonesia(PMI) Tanjungpinang.

Setiap tiga bulan sekali, ia sumbangkan darahnyasecara suka rela untuk membantu mereka yangkekurangan darah saat operasi, kecelakaan ataulainnya. Berkat rajin mendonorkan darah sejak 1985hingga sekarang, Amran mengaku tidak memilikipenyakit apapun di tubuhnya alias senantiasa segardan bugar karena darah di tubuhnya senantiasa

Bersambung ke Hal...10

Bersambung ke Hal...10

BATAM (PK) Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) harus pahamperda. Satpol PP juga harus memilikikemampuan interpersonal, berkua-litas, minimal berijazah D1 dan wajibmemiliki sertifikat pendidikan danpelatihan.

Selain itu, jumlah personil satpol PPdi Batam harus mencukupi. Merekatidak bileh diambil dari dinas lain

sebagai penampungan PNS berma-salah. “Satpol PP harus mampu men-terjemahkan Perda dan peraturan-peraturan lainnya,” ujar Panitia khu-sus (Pansus) SOTK Satpol PP BasriHarun dalam rapat Paripurna ke-10tentang Rancangan Peraturan Daerah(Ranperda) SOTK Satpol PP diDPRD Batam, Selasa (9/4/13).

Hal ini karena Satpol PP memiliki

tanggungjawab yang besar. Merekaberhadapan langsung dengan ma-syarakat. Pekerjaan mereka tergo-long beresiko jika terjadi perlawanandari masyarakat ketika dialkukanpenertiban. “Ketika melakukan pe-nertiban, mereka mengambil barangbisa dikategorikan mencuri, merusak

AGAKNYA, kisah sukses ZulnaYosepha SH menjalani karier bisamenjadi isnspirasi bagi kaum pe-rempuan. Meski dihadapi berbagairutinitas yang menyita banyak waktudan tenaga, ia tak pernah melupakankodratnya sebagai ibu rumah tangga.

Antara waktu kerja dan waktu untukkeluarga ia bagi rata. Alhasil, meskitugasnya sebagai jaksa penuntutumum (JPU) di Pengadilan Negeri Ba-tam dan kewajiban mengurus rumahtangga, tak pernah berbenturan. Ketigaanak dan suami tercinta mendapatkanperhatian dan kasih sayang yangcukup.

“Saya syukuri hidup ini. Karenaselain diberi talenta yang banyak, sayajuga dianugerahi keluarga yang sangatmendukung langkah saya,” ujar Zulnakepada Putra Kelana.

Menurut wanita murah senyum ini,izin dan dukungan yang diberikan olehsuaminya membuat ia nyaman men-jalani karier. Suaminya, Zulkarnainadalah PNS di lingkungan PemkoBatam. “Yang tak boleh kita lupa itumenyedikan waktu untuk suami.Walau saya bekerja sebagai pegawaiKejaksaan, mengurus anak-anak dan

Karena Ikut Demo Buruh Batam Diberi SP

Bersambung ke Hal...10

Bersambung ke Hal...10

BATAM (PK) Burut PT Sin Leeyang tergabung dalam anggota serikatpekerja FSPMI mendapatkan SuratPeringatan (SP) dari manajemen pe-rusahaan PT Sin Lee, Rabu (10/4/13).Mereka mendapat SP karenadianggap mangkir dari pekerjaan.

Menurut sekretaris PUK PT SinLee, Dimas, mereka dianggap mang-kir dari pekerjaan karena melakukanmogok kerja. Mogok kerja mereka di-anggap tidak sah oleh perusahaan.

“Padahal kami mogok kerja sesuaiperaturan. Kami sudah berikan suratpemberitahuan kepada polisi, pe-rusahaan, dan Disnaker sejak tangal1 April. Kami mogok juga karena su-dah dilakukan perundingan bipartitetiga kali tidak pernah membuahkankesepakatan alias deadlock terus,’bebernya kepada Putra Kelana.

Saat ini, pintu depan gedung PT SinLee dipenuhi buruh FSPMI dariberbagai perusahaan yang sedang

melakukan aksi solidaritas. Buruh PTSin Lee yang tergabung dalam FSPMImelakukan mogok kerja di dalam areagedung. Beberapa buruh PT Sin Leeyang tidak tergabung dalam serikatpekerja berada di dalam ruang pro-duksi, namun tidak diketahui apakahmereka melakukan produksi atautidak.

Selain itu, tampak pula sekitar 20

Bersambung ke Hal...10

Amran

Imelda berbaur dalam gotong royong.F.INDRALIS

Zulnabersama

suami.

Satpol PPdalam sebuah

penertiban .Menegakkan

Perda, merekaharus

menguasaiPerda

dimaksud.F.DOK

F.DOK

Gubernur Kepri, HM Sani bersama sejumlah wali kota dan bupati se Kepri dalam Musrenbang Provinsi Kepri tahun 2013. Sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu terusditingkatkan.

Page 10: Putra Kelana Edisi 130

Kepri Bangkit SENIN 15 APRIL 20131111100000

Menteri: Tingkatkan Sinergitas Pusat dan Daerah

Perempuan Bisa!

penurunan jumlah pengangguran danpengentasan kemiskinan, di Kepri rata-rata sudah melebihi target nasional,” kataSalsiah dihadapan Gubernur KepriMuhammad Sani, Sekdaprov KepriSuhajar Diantoro dan Wakil Ketua DPRDIskandarsyah. Juga hadir beberapa Bupatidan Walikota, FKPD serta para tokohmasyarakat.

Tidak hanya itu, Salsiah juga menyebutjika mutu pendidikan adalah salah satuindikator untuk meningkatkan kesejah-teraan. Adapun program yang dica-nangkan adalah pembahasan ulangkurikulum dan menuntaskan wajib Belajar(Wajar) 12 tahun.

“Mutu pendidikan ini sangat penting, inidemi menjawab tantangan ekonomi danteknologi global dimasa yang akandatang,” kata Salsiah.

Seperti dijelaskan Salsiah, pereko-nomian Indonesia merupakan pereko-nomian yang terbuka, sehingga baik lang-sung atau tidak langsung akan terpengaruholeh perkembangan perekonomia dunia.terutama dalam hal ekspor dan impor.

Meski demikian, sekali lagi Salsiahmenyatakan bangga kepada PemerintahProvinsi Kepri karena pertumbuhanekonomi Kepri sudah melebihi angka 8persen. Sementara target RPJM ekonominasional hanya 7 persen dan target RKPhanya 6,5 persen. “Jika ekonomi Nasionalbisa seperti di Kepri yang menembusangka diatas 8 persen, tentu sangat bagus

sekali. Saya berharap apa yang sudahdicapai Pemerintah Provinsi Kepri ini bisadipertahankan dan bahkan ditingkatkanlagi,” katanya.

Dalam kesempatan kemaren, adabeberapa arahan langsung PresidentRepublik Indonesia Soesilo BambangYudhoyono (SBY) yang disampaikanSalsiah. Diantaranya menyangkutoportunity atau kesempatan untuk terusmeningkatkan membangun infrastruktur,baik jalan pelabuhan sarana-saranapenunjang publik lainnya.

Juga masalah pengentasan kemiskinandengan objek poorest of the poor(penduduk sangat miskin). Selanjutnyamasalah kontrol belanja. Dalam hal iniPresident membatasi pengeluarananggaran yang tidak perlu/flat belanjabarang. Tidak berarti kontraktif, namuntetap ekspansif tapi terkontrol. Arahanlainnya adalah masalah pembatasansubsidi dan mencegah inflasi.

“Yang saya sampaikan ini menyangkutRKP 2014. Mengingat masa jabatanPresiden akan berakhir di tahun tersebut.Oleh karena itu, kita tidak mau ada PRyang terlalu banyak yang belum terse-lesaikan. Selanjutnya kita wajib bersama-sama mengawal suksesnya Pemilu 2014mendatang disamping pembangunanterus kita lakukan dari sekarang,”tutupnya.

Sementara itu, dalam paparannyaGubenur Provinsi Kepulauan RiauMuhammad Sani menargetkan tingkatpengangguran di Kepri bisa diminimalisir

hingga 5 persen di tahun 2014 mendatang.Adapun pertumbuhan ekonomi yang saatini sudah mencapai 8.21 persen,diharapkan di akhir 2014 bisa menembusangka 10 persen.

Masalah infrastruktur, PemerintahProvinsi Kepulauan Riau juga sedang giat-giatnya membangun. Diantaranyadibidang perhubungan sedang akan adapenambahan beberapa pelabuhan dankapal yang menghubungkan Pulau Laut,Pulau Subi, Midai dan Serasan. Jurarencana pembangunan lapangan terbang.

“Pembangunan infrastruktur kitalanjutkan terus. Kita konsen dalam bidangperhubungan, karena ini menyangkutmasalah akses. Termasuk kita akanmembangun jembatan Batam-Bintansepanjang sekitar 6,7 kilometer, danperencanan ini sekarang sudah berada ditangan Bappenas. Kita berharap akan adabantuan dari pusat untuk merealisa-sikannya,” kata Sani.

Tidak hanya soal jembatan Batam-Bintan, Sani juga meminta agar jembatanI Dompak yang bakal menelan danaRp376 miliar, dan kini sudah berada dimeja Bappenas bisa segera terealisasi.Mengingat hal tersebut berkaitan denganakses pegawai menuju kantor diDompak.

“Masalah transportasi ini penting. Baikjembatan, pelabuhan, armada dansebagainya. Semoga usulan kita kepadaBappenas untuk melanjutkan pembangu-nan jembatan Dompak tersebut segeradisetujui,” ujar Sani.(Heni)

Ya, saat ini perempuan jadi begituistimewa dan sedang diburu para politisi.Tak mengherankan bila beberapapetinggi Parpol rela merogoh kocekdalam-dalam untuk membiayai kaumperempuan agar mau maju jadi calegpartainya. Syarat kuota minimal 30perempuan dalam penyusunan calegtelah menjadikan kaum perempuanmenjadi incaran partai politik.

Tapi sayangnya, banyak kaum perem-puan yang enggan terjun ke dunia politiksehingga beberapa partai politik kesulitanuntuk merekrut untuk dijadikan caleg.Pada hal semua fasilitas disediakansecara gratis bahkan dibiayai olehbeberapa parpol yang ingin merekrutnya.

Posisi tawar perempuan memangbegitu terhormat dalam kancah politikIndonesia setelah UU Pemilu No 8 Tahun2012 dan Peraturan KPU Nomor 13 tahun2013 menempatkan perempuan sebagaibagian penting dalam percaturan politiknegara.

Kita memang tidak boleh mengabaikanperundang-undangan. Perempuan dalamposisi politik mempunyai landasan amatkuat dalam konstitusi negara kita(Undang-Undang Dasar 1945) bahwa‘Setiap orang berhak mendapatkankemudahan dan perlakuan khusus (dapatdibaca sebagai affirmative action) untukmemperoleh kesempatan dan manfaat

yang sama guna mencapai persamaandan keadilan’ (Pasal 28H ayat 2).

Beberapa pengamat politik berpen-dapat, agar caleg perempuan tidak ha-nya memenuhi kuantitas dalam belantarapolitik nasional harus mampumenunjukkan eksistensinya yang lebihbermakna bahkan kalau perlu beranibersikap beda. Perang terhadap ke-biasaan-kebiasaan yang kerap kalimenjadi citra umum para wakil rakyat,seperti suka korupsi, kurang memahamipersoalan rakyat dan kurang mem-perjuangkan nasib rakyat, adalah sesuatuyang harus dinyatakan dengan tegas.

Adanya keterwakilan perempuandiharapkan akan memberi warna cerahbagi wajah lembaga perwakilan rakyatkita. Perempuan yang maju jadi calegbisa memainkan peran sebagai peloporuntuk menggerakkan agenda goodgovernance yang belum berjalan baik,seperti agenda pemberantasan korupsi,penguatan partisipasi rakyat danpersamaan peluang bagi seluruh rakyatuntuk meningkatkan kesejahteraan hidupmereka.

Caleg perempuan harus dapatmengubah citra bahwa dunia politik tidakidentik dengan intrik dan kekerasan,politik kotor, serta saling jegal. Merekadapat memberikan nuansa baru dalamberpolitik dengan mengedepankankemampuan berdiskusi dan berdebatsecara ilmiah dan bersifat antikekerasan

dalam menyelesaikan persoalan yangmenyangkut hajat hidup rakyat. Tidakterlalu ada gunanya jika otak cerdas,tetapi tidak memiliki kepekaan nuranisehingga kecerdasannya sering kalidigunakan justru untuk membodohirakyat.

Kemudian para caleg perempuan jugadituntut untuk mampu membangunjaringan sosial. Memiliki jaringan sosialseluas-luasnya adalah modal pentingperempuan bila ingin berkiprah dalamdunia politik praktis. Jaringan sosial bisadikatakan relasi dan kerja sama denganberbagai lembaga, baik formal maupuninformal yang tumbuh dan bergerak dimasyarakat, seperti ormas, LSM,kelompok PKK, kelompok pengajian,arisan dan organisasi-organisasi akarrumput lainnya. Memulai, membangun,dan memelihara jaringan sosial itu didapil masing-masing akan menjaditantangan sekaligus peluang bagi calegperempuan.

Melalui jaringan social, caleg perem-puan dapat mengetahui dan memahamikebutuhan dan preferensi/pilihan kelompokmasyarakat tertentu (kelompok target),mempunyai mitra untuk mobilisasi massa,dan mempunyai calon-calon pemilih denganjumlah yang menentukan. Dengandemikian, bukan mustahil nantinya paracaleg perempuan akan mendominasi dalamperolehan suara di Pemilu 2014. Saatnyamenunjukkan perempuan bisa! ***

Hang Nadim Batam? Tidak! Itu pesawat-pesawat yang cuma “numpang lewat”di wilayah udara Kepri.

Apakah mereka memberi keuntunganbagi warga Kepri yang setiap saat harussiap menjadi korban serangan “serpihan”dari pesawat-pesawat itu? Entahlah. Tapiyang pasti, Gubernur Kepri H.M. Sanipernah berniat menerapkan pajakterbang bagi pesawat yang melintas diwilayah udara Kepri. Tapi buru-buru niatitu dipadamkan oleh MenteriPerhubungan RI, EE Mangindaan.

Alasannya, bertentangan denganketentuan yang sudah ada. Setelah itu,semangat perjuangan gubernur sepuh ituseolah padam-dam. Padahal, seharusnyarakyat Kepri bisa menikmati keuntungandari lalu lintas udara itu. Wong, melintaspake mobil di jalan tol aja pake bayarkok. Ini menerbangkan pesawat denganratusan penumpang berikut ribuan tonbarang cargo dengan berbagai resikoyang dapat mengancam nyawa rakyatKepri.

berlangsung damai dan tidak terjadi aksianerkisme. Karena polisi sudahmemasang pagar kawat berduri dantelah menyiapkan pasukan bersamadengan Satpol PP. Wawako Rudimenerima petisi yang disampaikan olehperwakilan buruh.

Isinya, pertama, meminta Peraturan

Wawako Batam Hadapi Aksi Buruh

lalu. Pihak developer berjanji segeramembangunnya. Namun, ketikahendak melihat progress pemba-ngunan, Ashaluddin naik pitam. Ja-ngankan bangunan rumah, akses jalanmenuju perumahan Batam NirwanaResident itu saja tak beraspal.

Menurut pria 50 tahun ini, saat pelu-nasan, ia hanya diberikan bukti pelu-nasan diatas materai 6000 dandokumen pembelian tanah empatkavling, Perjanjiannya, rumahnya yangdi Blok AO No.18 dan 19 akan selesaidibangun bulan November 2012.

Hingga memasuki 2013, ia mencobasabar. Namun, sampai April 2013,belum juga tanda-tanda akan dibangun.“April 2012 saya bayar cash Rp860

Sudah Lunas, Rumah Belum Dibangun

Bertemu SBY Gara-gara Darah

Satpol PP Harus Paham Perda

Karena Ikut Demo Buruh Batam Diberi SP

Sukses Karier Tanpa Meninggalkan Kodrat

Terjun ke Politik Demi Pengabdian

Teropong Marsekal ChappyMaka, benarlah “teropong” yang

disampaikan Marsekal TNI (Purn)Chappy Hakim. Sesungguhnya Indonesiabelum sepenuhnya berdaulat ataswilayah udaranya sendiri. Kondisikedirgantaraan Indonesia saat ini masihbanyak kendala, seperti pengaturan lalulintas udara atau air traffic control(ATC).

Selain itu, mengenai pemenuhanstandar keamanan terbang internasional,dimana posisi Indonesia sejak 2007hanya berada pada kategori dua menurutpenilaian Federal Aviation Administra-tion (FAA). Itu artinya, Indonesia masihsatu kelas dengan Zimbabwe dan Kongo.Miris.

Masih menurut “teropong” jenderalbintang empat Angkatan Udara itu,selama ini, republik kita tercinta ini tidaksaja kerap dipecundangi Amerika Serikatdan Australia, karena pesawat tempurmereka hilir-mudik di udara Indonesiatanpa permisi. Bahkan, negara mungilseperti Singapura pun ternyata masihmendikte kita. Buktinya, pada 1991 lalu,mantan Menteri Pertahanan dan

Keamanan Jenderal L.B. Moerdanisempat terapung-apung selama belasanmenit di udara Natuna Provinsi Kepri.

Hal itu terjadi karena pesawat TNIAngkutan Udara yang ditumpanginya takkunjung bisa mendarat di PangkalanUdara TNI AU di Ranai, Natuna. Bukankarena cuaca buruk atau kondisi pang-kalan super sibuk, melainkan lantaranotoritas penerbangan Singapura takkunjung memberi izin. Nah lo!

Pendeknya, kalau bicara kedaulatanudara Indonesia, khususnya di Kepri,semakin membuat miris hati. Semua rasabercampur aduk, marah, geram, miris,sedih, skeptis bahkan optimis....Bagaimana mungkin negara yang kayaraya sumber daya alam, wilayahnyasangat luas dan sumber daya manusianyaunggul, kok masih seperti ini?

Apa yang ditunggu para pemimpinnegeri ini untuk merebut kedaulatan ataswilayah udaranya? Anggaran yang terusmenerus dikorupsi itu atau uang pajak darirakyat yang juga disikat “gayus-gayus”-nya? Atau, barangkali menunggu kirimantsunami dari langit? Entahlah!***

juta. Dijanjikan selesai dibangun bulanNovember,” ujarnya.

Aslahuddin mengaku telah beberapakali menanyakan kejelasan lokasibangunan yang telah dilunasinya.Namun developer dibawah naungan PTMutiara Permata Biru itu selalumemberikan jawaban yang membuatpria lima anak ini tidak tenang.

“Saya sudah berkali-kali komplain,tapi mereka bilang mau ditanyakan dulukeatasannya. Selalu dijanjikan akandibangun, tapi sampai sekarang belumdibangun,” kesalnya.

Kenyataan ini tentu saja merugikanAslahuddin. Mungkin dia tak sendiri.Beberapa pembeli perumahan itu jugamengalami nasib sama. Ironisnya, kataAslahuddin, ia sebelumnya pernahmenanyakan kepada buruh bangunan

yang mengerjakan perumahantersebut.

Menurut pengakuan beberapa buruhbangunan yang mengerjakan proyekyang diberikan Batam NirwanaResident, belum dibayarkan gajinyaselama dua bulan terakhir.

Pada saat dikonfirmasi di pemasaranBatam Nirwana Resident, tidak adasatupun managemen Batam NirwanaResident ditempat. Yang bisa ditemuihanya pengawas proyek yang me-ngaku bernama Dedi. Ia mengatakantidak mengetahui diluar dari teknislapangan.

Aslahuddin semakin geram. Sekira-nya rumah yang sudah ia bayar tidakkunjung dibangun, ia bersiap-siapmemperkarakan developer ke ranahhukum. (Indralis)

Presiden nomor 12 tahun 2013, tentangJaminan Kesehatan segera direvisi.Kedua, meminta supaya PereturanPemerintah nomor 101 tahun 2013,tentang Penerimaan Bantuan Iuran(PIB) segera direvisi. Ketiga yaknimenolak upah murah, sesuai denganKehidupan Hidup Layak (KHL)sebanyak 84 item. Buruh juga menolakpenangguhan Upah Minimum Kota

(UMK)/Upah Minimum Provinsi(UMP).

Dari atas mobil komando, WawakoRudi mengatakan, pihaknya akanmenyampaikan petisi tersebut kepadapemerintah. Rudi juga menyampaikanapresiasi atas aksi buruh yang ber-langsung damai dan tertib. “Petisi inikami terima dan akan disampaikankepada Presiden,” katanya. (Nurul)

Buah hati Andi Bangsawan ini mengakutak memilih dalam bergaul. Yang pentingbaginya adalah ketulusan dalam per-temanan. Masuk ke kalangan mana saja,bukan masalah bagi Imel. Seperti ujungpekan kemarin, ia tampak berbaurdengan masyarakat, gotong royongmembersihkan sampah di sekitaranNagoya. Sebagai seorang perempuan,tak tampak ia jaim alias jaga image.

“Justru dalam suasana gotong royongini kita bisa saling mempererat persau-daraan. Saling mengenal lebih jauh.Siapa tau kelak ada sesuatu bisa salingmembantu. Kalu pun tidak demikian,minimal kita sudah saling mengenal.Kalau sudah kenal, bak kata pepatah,maka akan semakin sayang dan saling

membantu,” ujarnya.Imel saat ini tercatat sebagai salah satu

calon anggota legislatif pfda Pemilu 2014dari Partai Demokrat. Kebetulan iadiamanatkan partainya maju dari daerahpemilihan Lubuk Baja.

Namun, bukan karena mau majumenjadi caleg ia turun ikut gotong royong.Meski selama ini ia sibuk dengan rutinitasperusahaan, berbaur dengan berbagaikalangan tetap ia lakukan. Mengenalbanyak orang merupakan salah satukegemarannya.

Soal keinginan terjun ke dunia politik,kata Imel, bukan karena ikut-ikutan ataupaksaan. Dia punya alasan kuat kenapajalan itu harus ditempuh. “Sayamemanfaatkan moment keterwakilan 30persen perempuan di legislatif. Nah,kalau bukan perempuan yang meman-

faatkan moment itu, siapa lagi.Perempuan dengan segala kelebihannyapasti bisa menaklukkan dunia politik yangselama ini selalu diidentikkan dengandunianya laki-laki,” ujar Imel.

Menurut Imel, semakin banyakperempuan sadar untuk terjun berpolitik,ini tandanya semakin bagus. Perempuan,jangan hanya terkungkung denganparadigma lama.

Jika kelak terpilih menjadi wakil rakyat,Imel tak akan merubah cara pergaulandan hidupnya. Baginya, menjadi wakilrakyat justru harus selalu dekat dan selalumendengar apa yang diinginkan rakyat.Imel mematok, bahwa terjun ke duniapolitik semata-mata demi pengabdian.

“Mohon doanya,” harap Imel kepadasemua sahabat, kenalan dan masyarakatKota Batam. (Indralis)

berganti setiap tiga bulan sekali.Selain sehat dan bugar berkat donor

darah, Amran juga berkesempatanbertemu dan bertatap langsung denganPresiden RI Susilo Bambang Yudhoyopada 14 Desember 2012 silam. Yaknisaat penyerahan penghargaan SatyaLencana Kebaktian Sosial di Jakarta.Rasa haru dan bangga menyelimuti hatidan benak Amran saat itu.

Kebiasaan donor darah ini dilakukanAmran ketika sang istri harus operasiuntuk melahirkan putranya tahun 1985silam. Istrinya kala itu sangat butuh

darah, sedangkan golongan darahnya Oternyata cocok dengan darah istrinya.Itulah awal mula Amran donor darah.Ternyata awal donor darah kepadaistrinya, membuat Amran ketagihan dansejak itu rutin setiap tiga bulan sekalidonor darah.

Meski hanya mendapat mi instan danmultivitamin, tidak membuat Amranpatah semangat membantu orang yangkekurangan darah.

Petugas penjaga sekolah SD SMPBintan di Teuku Umur di depan GORKaca Puri dengan gaji pas-pasan initinggal bertiga bersama dua oranganaknya di RT 04 RW 02 Kelurahan

Kampung Bugis Kecamatan Tanjung-pinang Kota. Meski bertempat tinggaldi rumah sangat sederhana dan hampirroboh dengan atap rumbia padaawalnya, saat ini sudah diganti asbesyang dipungut dari bangunan sekolahyang dirobohkan.

Pernah rumah kediaman Amran difotopetugas untuk didaftarkan bantuanRumah Tidak Layak Huni (RTLH) dariPemko Tanjungpinang beberapa tahunlalu, namun hingga sekarang tidak jugakunjung terima bantuan.

“Ya semoga ada bantuan RTLH untukrumah yang saya tempati bertigabersama anak,” harapnya.(Heni)

suami tetap prioritas. Harus menyediakanwaktu untuk orang terdekat. Misalnyamenyempatkan memasak,” ujarnya.

Selebihnya, jaga komunikasi dan jagakepercayaan yang telah diberikan.“Insya Allah, jika itu terjaga dengan baik,seberat apapun yang akan dihadapi, pastibisa dilewati. Tak ada hambatan jika sa-ling komunikasi dan menjaga keper-cayaan,” kisahnya.

Biasanya, Zulna selalu meluangkan

waktu berkualitas untuk keluarganya.Resep inilah, kata Zulna yang membuatapa yang ia jalani selalu sesuai apa yangdirencanakan; karier jalan, keluarga tetapdiperhatikan.

Zulna, kelahiran Rengat tahun 1972 iniberbintang Sagitarius dan memiliki hobbyrekreasi bersama keluarga. Anakpertama dari lima bersaudara ini selainsebagai jaksa, juga tak henti belajar. Iakini tercatat sebagai salah satumahasiswa Universitas Batam jurusanHukum.

Menjadi jaksa dimulai sejak tahun 2007.Bermacam perkara ia tangani, ber-macam karakter orang pula dia temui.Menghadapi semua itu, Zulna yakin danteguh pada pendirian.

Dia punya semangat yang selalumelandasi apa yang dia lakukan.Semata-mata semuanya karenakehendak Allah SWT. “Sebagai hamba-Nya, kita jalani saja. Selalu semangatmenjalani pekerjaan demi pengabdian,keluarga dan orang-orang yang sayacintai,” ungkapnya. (Indralis)

petugas kepolisian yang berjaga-jaga.Tampak pula puluhan orang berpakaianpreman. Buruh menyebut mereka se-pagai petugas keamanan kawasan. Adajuga yang menyebut sebagai premanpenjaga kawasan yang disewa oleh parapengusaha.

Ketika Putra Kelana mencoba memintatanggapan dari Bambang, seoranganggota Polresta Batam yang menjagaaksi, mengatakan, yang menentukan sahatau tidaknya aksi itu yang bisamenentukan adalah Disnaker. “Sah atautidak yang menentukan itu Disnaker,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Per-selisihan Hubungan Industrial Tukiman,menjawab Putra Kelana mengatakansebaliknya. “Sah atau tidak, tanyakan pa-da kepolisian. Saya lagi di Jakarta,”ujarnya.

Saat ini, petugas dari Disnaker KotaBatam sudah mendatangi PT Sin Lee.Namun sampai sekarang belum terjadiperundingan. “Tadi mereka ke officengobrol-ngobrol dengan manajemenperusahaan. Tapi PUK tidak diajak jaditidak ada perundingan,” ujar Dimas.

Kemudian, para petugas dari Disnakermenemui para buruh. “Masih belum adaperundingan. Disnaker ngobrol-ngobrolsaja dengan kami. Menyarankan kami

ke PHI. Buat apa, ini kan normatif jadiharusnya dijalankan. Tak perlu bawa kePHI,” lanjut Dimas.

Menurut Dimas, tuntutan merekabersifat normatif yaitu mengubah statusPKWT menjadi PKWTT (karyawanpermanen). Hal ini karena kontrakmereka sudah dilakukan berulang-ulang.Kontrak selanjutnya selalu sama ataulebih panjang dari kontrak sebelumnya.

“Ini menyalahi aturan karena se-harusnya kontrak pertama harus lebihpanjang dari kontrak selanjutnya.Misalnya jika kontrak pertama 1 tahun,kontrak ke dua 10 bulan, kontrak ke tiga9 bulan dan seterusnya,” jelasnya.(Nurul)

peralatan dagang dikategorikan peng-rusakan,” ujarnya lagi.

Ranperda ini terdiri dari 20 pasal dan 7Bab yang disusun sesuai dengan Kep-mendagri nomor 40 tahun 2011 dan PPnomor 6 tahun 2010, peralihan dari tipeB ke tipe A.

Peningkatan klasifikasi ini menuntutadanya perubahan struktur yaituminimal memiliki 1 orang kepala, 1sekretaris, 1 kepala bidang, dan 1 kepalaseksi.

Ranperda yang sudah mengalamiketerlambatan satu tahun dibandingkabupaten atau kota lain ini disetujui olehseluruh anggota sidang yang hadir, ter-

masuk Walikota Batam yang keha-dirannya diwakili oleh wakilnya yaituRudi Se yang menyatakan mendukungpelaksanaan Ranperda tersebut.

Basri berharap ranperda ini dapatmenjadi Perda secepatnya. SuratKeputusan Bersama langsung ditan-dangani usai sidang dilangsungkan.(Nu-rul)

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

BATAM (PK) Sebanyak 6 orang atlettaekwondo asal Batam sedang men-ingkatkan frekuensi latihannya untukmenghadapi kejuaraan di CibuburJakarta, 13-14 April 2013 mendatang.Mereka itu terdiri dari 4 orang atlet kelasPra Junior dan 2 orang atet Junior. “Kamisedang mempersiapkan diri untukbertanding di Cibubur,” ungkap RimaDestira, salah seorang atlet taekwondoBatam, Kamis, 11 April 2013.

Par atlet yang sedang digembleng olehmantan pelatih taekwondo nasional, Sa-beum Denny Okamto, itu adalah JasonSumarli di kelas 76 kg, Rima Destira49kg, Wendy Setiawan30 kg, RahmanW 28 kg. Randy Oktavia 26 kg, St. RyanGobel 28 kg. Mereka akan berusahakeras merebut tropi di kejuaraan ELJEESPORT TAEKWONDO TOURNA-MENT.

Para atlet tersebut dipersiapkan oleh

Pimpinan CTC Batam, Master Kosasih.Selama ini, dalam beberapa kejuaraantaekwondo di berbagai daerah, paraatlet CTC Batam selalu pulang denganmembawa tropi juara.

“Kami akan berusaha keras untukmembawa tropi juara ke Batam,” tegasRim, peraih medali emas kejuaraantaekwondo di kelas under 46 kg, padaKejuaraan Taekwondo Langkat Open2012 itu. (sas)

Tanjungpinang TargetPelaku Kejahatan

TANJUNGPINANG (PK) - WaliKota Tanjungpinang, Lis Darmasnyah,Jumat (12/4) mengatakan Tanjungpi-nang sudah menjadi target bagi pelakukejahatan. Hal itu diutarakannya dengansemakin maraknya aksi perampokandan pencurian yang terjadi di Tanjung-pinang akhir-akhir ini.

Seperti halnya perampokan rumahmantan Kadispenda Tanjungpinang,Deddy Chandra, Senin (8/4), perampo-kan rumah Kepala Sekolah TamanKanak-Kanak (TK) Talita Ceria Selasa(9/4), perampokan swalayan Rabu (10/4) dan lainnya.

“Memang Tanjungpinang merupakankota strategis dalam segala hal. Ma-suknya terbuka dan gampang. Untuk itu

kami akan kordinasi dengan Polresterkait kejadian ini,” kata Lis Dar-mansyah.

Apalagi akhir-akhir ini kata Lis, targetbagi pelaku kejahatan sudah dilaksana-kan pada siang hari yang menjadi targetpotensi yang dianggap mungkin lebihnyaman bertindak. Itu berarti pelakukejahatan juga sudah mengetahui situasidan kondisi masyarakat Tanjungpinang

Untuk itu melalui instansi terkait jugaakan melakukan himbauan ke masya-rakat dan perangkat RW/RT untuk perlulebih meningkatkan penjagaan dankeamanan lingkungan pada siang hari.

“Dulu di Tanjungpinang memang su-dah ada perampokan dan pencurian tapivolumenya kecil dan itu terjadi malam

hari. Sekarang volumenya semakinbesar dan bahkan pada siang hari ketikamasyarakat lebih banyak melakukanaktifitas,” kata Lis.

Selain menggerakkan RT/RW,Siskamling yang sebelumnya dianggappentingnya hanya malam hari makadengan kondisi sepertii ini siang punmereka akan sangat diperlukan.

Sebenarnya kata Lis, bukan tokoh ataurumah saja sekarang menjadi sasaranpelaku kejahatan. Bahkan kotak infaqdi Masjid juga sudah menjadi targetmereka. “Rata-rata pelakunya orangluar. Untuk itu perlu mengantisipasi ter-hadap orang-orang baru di ling-kungannya baik yang melapor maupunyang tidak melapor,” kata Lis.***

6 Atlet Taekwondo BatamSiap Bertanding Di Cibubur

Page 11: Putra Kelana Edisi 130

Galeri Anda SENIN 15 APRIL 20131111111111

Lingga Fishing Festival 2013

Promosi Potensi Kelautan dan PerikananPESERTA dari Kota Batam danLingga, berhasil menjuarai LinggaFishing Festival (LFF) Penaah Tahun2013, Sabtu (13/4). Pemenang evenini dibagi dua kategori yakni, pesertalokal dan non lokal. Untuk pesertalokal yang berhasil menjadi juaraberasal dari Kecamatan Lingga.Penilain juara dilakukanoleh tim juri yang sudahberpengalaman,berdasarkan kualitas ikandan berat ikan yangdidapatkan setiapkelompok peserta.

Selain peserta, panitiajuga menyiapkan hadiahuntuk tekong (pembawapompong) terbaik yangmembantu peserta dalam LFF, volipantai, nyomek nose hingga kepemilik rumah terbaik untuk homestaypeserta. Sedikitnya, 285 Kg ikanberhasil didapatkan pesertamemancing Lingga Fishing Festivalke-8, di Desa Wisata Penaah,Kecamatan Senayang. 285 Kg ini,adalah ikan yang diserahkan pesertakepada tim penilai LFF.

Bupati Lingga, H. Daria saatmembuka LFF mengatakan, eventahunan Pemkab Lingga ini bertujuanmempromosikan potensi kekayaanlaut kepada wisatawan. Dengansegala kemampuan yang dimiliki,pemerintah terus melengkapi saranadan prasana di daerah wisata yangada di Lingga.

“Pembangunan infrastruktur akanterus digesa demi menghadirkankenyamanan pada para wasatawan,”kata Daria.

Kepala Dinas Pariwisata danEkonomi Kreatif Pemprov Kepri,Guntur Sakti, mengatakan, denganslogan Wonderful Kepri, PemprovKepri, menggiatkan keunggulan lokalpariwisata di kabupaten/kota.Kabupaten Lingga yang dikenalsebagai Bunda Tanah Melayu,

menjadi kekuatan untukdikembangkan sebagai pusatkebudayaan, disampingpotensi alam yang lain.

“Tahun depan PemprovKepri akan berperanlangsung dalam kegiatan LFFdi Lingga,” janji Guntur.

Untuk meningkatkankunjugan wisatawan didaerah, tentunya tidak lepas

dari kordinasi yang baik, antara dinaspariwisata dan instansi lain. Pemban-gunan infrastruktur, sarana danprasarana harus segera digesa.“Pembangunan dermaga, homestay,transportasi dan lainnya, dapatmaksimal dilakukan jika adakoordinasi yang baik dengan instansilainnya,” tuturnya.

Kadisbudpar Lingga, Junaidi Adjam,mengatakan, LFF Penaah, Tahun2013, diikuti 830 peserta yang berasaldari Lingga dan daerah lain di Kepridan luar negeri. Jumlah peserta kali inimeningkat dari LFF sebelumnya yangberjumlah 600 peserta. “Kegiatanyang dilakukan juga lebih beragam,snorkeling, lomba fotografi, sertahiburan menambah daya tarik evenkali ini,” ujarnya.***

Narasi : Al-AminFoto : Al-Amin

Para juara Lingga Fishing Festival 2013 foto bersama Bupati Lingga, Daria dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kepri, Guntur Sakti.

Juara Lingga Fishing Festival non lokal.Bupati Lingga menyerahkan hadiah kepada pemenang.)Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kepri, Guntur Saktimendampingi Bupati Lingga, Daria.

Prosesi pembukaan Lingga Fishing Festival 2013.Kadis Pariwisata Lingga, Junaidi Adjam dan Asisten Pemerintahan, Abdul Rahman.

Peserta Lingga Fishing Festival tiba di Desa Pena'ah.

Menikmati malam sembari bakar-bakar hasil tangkapan. Bupati Lingga menyanyikan lagu ciptaannya saat pembukaan LFF 2013. Sunset di Pena'ah.

Peserta memamerkan hasil tangkapannya.

Page 12: Putra Kelana Edisi 130

Meranti SENIN 15 APRIL 20131212121212

Tinggi, Peluang Ekspor PertanianMERANTI (PK) Sebagai daerah pesisir yang berbatasanlangsung dengan negara tetangga, Kepulauan Meranti sangatberpotensi untuk mengembangkan komoditas di sektorpertanian berstandar ekspor. Dengan begitu diharapkan dapatmeningkatkan perekonomian masyarakat terutama para petani.

“Meranti harus mengembangkan sektor pertanian, yangtentunya harus berstandar ekspor. Posisi kita yang berada dipesisir akan sangat membantu dalam memasarkannya,” ujarSyahrir, seorang eksportir di Kepulauan Meranti.

Menurut Syahrir yang sejak tahun 1962 sudah mulai melaku-kan perdagangan berbagai komoditas ke Malaysia dan Sian-gapura, Meranti hanya bisa mengambil peluang di sektor per-tanian untuk ekspor seperti kelapa, kopra, kopi dan pinang.

“Jika di sektor perikanan kita sudah kalah saing dengandaerah lain. Sedangkan pada sektor pertanian memang masihberpeluang besar terutama di Malaysia,” tambahnya.

Saat ini, Syahrir sudah memiliki 30 kapal untuk menjalankanusahanya, 10 di antaranya digunakan untuk kegiatan ekspor.Selain beberapa komoditi pertanian tadi, CV Saweri GadingJaya juga mengekspor Sembako, mi instan, sabun, hand body,sagu basah, anak arang, kue semprong, jamu dan lain-lain.

Eksportir yang pernah mendapatkan penghargaan Primani-yarta Eksportir Non Produsen Menengah tahun 2007 ini menye-butkan, modal dari para pelaku usaha yang masih terbatasmenjadi kendala. (RP)

Dicanangkan, Magrib MengajiMERANTI (PK) Pemerintah Kabupaten Merantimencanangkan gerakan Maghrib Mengaji. Tujuan gerakan iniuntuk menangkal konflik dinamika sosial yang berkembang di

tengah masyarakat sekaligus menum-buhkan cinta terhadap Al-Quransebagai pedoman hidup.

Demikian diungkapkan WakilBupati Meranti, Drs H Masrul Kasmybelum lama ini. Program MaghribMengaji ini mulai dilaksanakan tahunini. Bagaimana pelaksanaannyam saatini sedang dikonsep.

Program ini merupakan komitmenPemkab Meranti dalam mencarikansolusi untuk pengembalian niali-nilaiajaran Al Quran bagi umat Islam diMeranti.

“Melalui program ini, Pemkabmenekankan perlunya menanamkan nilai-nilai ajaran Al Quranpada seluruh komunitas masyarakat Islam. Dengan programini, diharapkan mampu memberikan pencerahan, baik dalamkonteks prilaku, etos kerja mau pun konsep pemikirannya padanilai-nilai tanggung jawab positif,” kata Masrul.(Yan)

Inflasi Tinggi, Daya Beli MenurunInvestasi PropertiMeranti Mulai Bergeliat

Dua Pulau di Meranti Bakal Jadi Objek WisataMERANTI (PK) Pulau Jadidan Pulau Panjang yang berada diwilayah Kecamatan Tebing TinggiTimur akan didorong menjadi salahsatu potensi wisata yang akandikembangkan nantinya.

Sebab di dua pulau yang tak ber-penghuni itu diyakini mampumenjadi daya tarik tersendiri nan-tinya. Selain memiliki tanamanmangrove yang lebat di dua pulauitu juga memiliki ikan patin laut danterubuk yang menjadi primadonahasil laut di sana.

‘’Sebenarnya sangat banyak yangbisa dikembangkan nantinya agarPulau Jadi dan Pulau Panjang ter-sebut, selain wisata budaya, reli-gius, kuliner, agrobisnis, juga terda-pat wisata maritim,” ungkap CamatTebing Tinggi Timur Helfandi SEMSi, sebagaimana dikutip RiauPos.

Menurutnya dari diskusi yangpernah dilakukannya bersamaBupati beberapa waktu lalu tentangpengembangan objek wisata yangada di Kecamatan Tebing TinggiTimur seperti Pulau Jadi dan PulauPanjang mendapatkan responpositif. Makanya Camat yang ak-rab disapa Iin itu optimis akanmengembangkannya bersamadinas terkait (Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga).“Kedua pulau ini di bibir pan-

tainya agak sedikit berpasir yangterletak di Selatpanjang berbatasandengan Kabupaten Siak dan Pela-lawan. Pengembangan ekowisatake depan diharapkan mampu untukmelihat sesuai potensi yang adaseperti memperhatikan aspek eko-

sistem mangrove, ekosistem patinlaut dan ikan terubuk, ikan lainnnyaserta ekosistem unggas burung,kera/monyet,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, dapat jugamemperhatikan aspek kultur,sosial, kepercayaan, budaya danagama. Karena menurutnya diDesa Kepaubaru yang berada

persis berada di depan dua pulauitu pada umumnya 90 persenmasyarakatnya merupakan sukuasli atau komunitas adat terpencil(KAT). ‘’Nah melalui berbagaipotensi yang dimiliki di daerah iniditambah keberadaan pabrik PTNational Sago Prima yang bergerakdi bidang produksi tepung sagu saat

ini dapat juga dikembangkankuliner makanan dari bahan bakusagu. Kita tentunya berharap stakeholders yang ada dapat memulaimelakukan inventarisir untukpengembangan objek wisata ini,”kata Helfandi.

Sejauh ini, lanjut Camat, diwilayah kecamatan baru itu sesuailaporan masyarakat terkadangmasih ada dari masyarakat itusendiri yang mengambil kayubakau yang ada di dua pulau itu.Makanya ke depan kata Iin pi-haknya akan melarang dan men-cegah hal itu, supaya pulau itu bisaselalu terjaga keasliannya danhabitat yang ada di sana.

“Jika dibiarkan dikhawatirkanpulau ini akan hilang. Melalui dinasteknis kita sarankan agar secepatmungkin untuk melakukan kajian/penelitian terhadap pengembanganobjek wisata ini,” ujarnya lagi.

Pihak Dinas Pariwisata Pemudadan Olahraga melalui Sekre-tarisnya, Ismail Arsyad membe-narkan bahwa kedua pulau itu akanmenjadi proyeksi untuk dikem-bangkan ke depannya menjadisalah satu potensi objek wisata dikabupaten muda itu. Dalam waktudekat pihaknya bersama kecama-tan melakukan pendataan. (RP)

MERANTI (PK) Bupati Me-ranti, Drs Irwan Nasir Msi, me-ngakui tingkat inflasi yang tinggimenjadi permasalahan seriusdihadapi Pemkab Meranti saat ini.Salah satu penyebab utamanyaadalah biaya transportasi yangmahal, dimana tercatat menjadipenyumbang 26 persen dari totaltingkat inflasi daerah.

“Kita sedang menghadapi per-masalahan yang serius me-nyangkut tingginya Inflasi didaerah ini. Menurut data BadanPusat Statistik (BPS), inflasiKepulauan Meranti pada tahun2012 mencapai lebih dari 15 per-sen. Ini menjadi perhatian peme-rintah daerah, seperti persoalantingginya harga barang yang me-micu tingginya inflasi, mungkintertinggi di Indonesia,” kata Irwan.

Menurut Irwan, tingkat inflasiyang tinggi bisa berdampak me-nurunnya daya beli masyarakat,

terutama pada masyarakat eko-nomi ke bawah.

Kondisi ini pada akhirnya akanturut memicu tingginya angkakemiskinkan di masyarakat.Jumlah gaji yang diterima tetapsetiap bulannya tidak sebandingdengan harga barang yang terusmenerus meningkat. Dengandemikian, secara makro, kelom-pok yang paling dirugikan darikondisi ini adalah masyarkatekonomi lemah.

“Faktor utama yang menye-babkan tingginya inflasi di daerahini adalah pada sektor transportasilaut. Harga bahan bakar minyak(BBM) dan biaya-biaya di pelabu-han yang mahal. Bahkan dari sektortersebut, tercatat telah menyum-bangkan 26 persen dari total tingkatinflasi daerah. Jadi setiap kitamembeli barang, 26 persen dariharga barang itu adalah biayatransportasi,” jelasnya.(Yan)

MERANTI (PK) Bupati Ke-pulauan Meranti Drs Irwan NasirMSi, mengatakan, pertambahanjumlah penduduk jelas menuntutketersediaan tempat tinggal yangbenar-benar layak huni. Tidakhanya investasi air bersih, in-vestasi property juga terbuka luasdi Meranti.

“Pemkab Kepulauan Merantisiap memberikan berbagai kemu-dahan lahan untuk areal pengem-bangan perumahan di Meranti.Welcome, kita kita siap membe-rikan jaminan keuntungan berin-vestasi di Meranti, termasuk bagiinvestor yang berniat membangunperumahan di daerah ini,” kataIrwan, Kamis (11/4).

Dengan rata-rata pertumbuhanekonomi di atas 8,45% pada tahun2011 dan terus meningkat pada

tahun 2012 sebesar 8,75%, me-nunjukkan Meranti sebagai daerahyang sedang membangun terusmenggeliat untuk berkembangpesat.

Situasi ini menurut Irwan, jelasmenuntut adanya ketersediaantempat tinggal yang layak. Untukitu, tidak heran dalam kurun wak-tu tiga tahun terakhir, permintaanakan ketersediaan tempat tinggaldi Meranti terus meningkat.

“Pertumbuhan rumah sewa,menjadi satu-satunya solusi bagimasyarakat. Akibat dari dinami-ka sosial ini turut menjadi pe-nyumbang peningkatan angkalinflasi di Meranti sebesar 15%pada kwarta awal tahun 2013 ini,”ujarnya.

Lebih jauh Irwan menjelaskan,iklim investasi yang kondusif dan

dipicu dengan program perce-patan pembangunan menjadikanMeranti sebagai daerah baru yangterus menggeliat.

“Besarnya potensi sumber dayaalam yang dimiliki Meranti, me-narik investor untuk menanamkanmodalnya di daerah ini,” kataIrwan.

Dalam kurun waktu empat ta-hun pasca pemekaran, nilai inves-tasi di Meranti terus meningkatmendekati angka Rp1 triliun.Semuanya bergerak dalam bisnispengelolaan potensi sumber dayaalam, mulai dari pertambangan,air bersih, pertanian, perkebunanmau pun pengolahan industriperkebunan.

Selain itu, geliat usaha kecil danmenengah juga turut mengalamipeningkatan.(Yan)

Masrul Kasmy

Sagu, salah satu tanaman andalan Meranti. Sudah menembus pasarekspor.

F.DOK

F.DOKMenyusuri mangrove menghadirkan sensasi tersendiri. Di Meranti masih banyak mangrove alami.

Page 13: Putra Kelana Edisi 130

BINTAN (PK) Bupati BintanAnsar Ahmad memang dikenalcukup dekat dengan masyara-katnya. Untuk berbagai keberha-silan kebijakan dan program ker-ja, Ansar selalu mendialogkan-nya secara terbuka kepada ma-syarakat. Hal ini dilakukan dalamrangka mengajak partisipasimasyarakat secara aktif terhadapprogram kerja yang dia lakukan.

“Keberhasilan program kerjapemerintah itu terletak pada dayadukung masyarakatnya. Kalaumasyarakat antusias memberikan

Hindari Mal Administrasi, Ombudsman Sosialisasi Di Bintan

JATAH SOLAR NELAYAN KIJANG HANYA 14 HARI

Kadisdikpora Ngaku SayaSudah Bayarkan Insentif

RP1,2 M untukBeasiswa Pelajar Lingga

Ajak Masyarakat Aktif, Ansar Terjun Langsungdukungan penuh maka programkerja itu pasti akan berhasil,” ujarAnsar Ahmad di ruang kerjanya,Jum’at (12/4).

Menurutnya, agar peran sertadan dukungan masyarakat aktifmaka perlu dilakukan pendekatandan dialog secara terbuka. “Tu-juannya biar masyarakat merasadilibatkan secara aktif. Dengandemikian maka apa pun programkerja yang kita susun insya allahakan sukses karena memangmasyarakat memberikan supportpenuh,” jelasnya.

Dalam rangka peningkatan per-ekonomian masyarakat nelayandi Bintan, Ansar juga tidak henti-hentinya mengadakan pendeka-tan ke nelayan. Semua keluhannelayan oleh Bupati Bintan itu di-tampung dan disusun dalam se-buah konsep yang nantinya dibuatsebuah kebijakan.

“Dari situ kita akan tahu, apamaunya masyarakat nelayandemi perbaikan taraf kehidupanmereka. Kalau kita memaksakanprogram dan rencana kerjasementara yang dibawah hanya

pasif memberikan respon makakemungkinan gagal pasti besar,”katanya.

Ansar optimis, dengan berbagaikebijakan dan pendekatan yangtelah dia lakukan maka nasibnelayan di Bintan akan terangkatsecara ekonomi. “Kebutuhan-kebutuhan yang dia perlukan pe-lan-pelan kita penuhi.

Pelatihan dalam rangka pening-katan usaha kecil nelayan juga te-rus kita lakukan. Ini semata untukmenjadikan nelayan Bintan se-bagai masyarakat yang makmur,

berkecukupan dan sejahtera,”pungkasnya.

Sejauh ini Ansar juga masih te-rus blusukan ke kampung-kampung pesisir di wilayah Bintandalam rangka melihat dari dekatperkembangan perekonomianmasyarakat nelayan di daerahnya.“Kita ingin tahu secara detail dantidak hanya tahu dari laporan ke-pala dinas saja. Karena itu denganmelihat langsung kehidupan paranelayan itu, kita bisa tahu apa-apasaja sebenarnya yang merekabutuhkan,” pungkasnya. (Yono)

LINGGA (PK) Dinas Pendi-dikan dan Pemuda Olahraga(Disdikpora) Kabupaten Linggamenganggarkan dana Rp1,2 mi-liar, bagi mahasiswa Lingga ber-prestasi yang kurang mampu.

Siapa saja yang berhak untukmendapatkannya, Disdikpora se-tiap tahunnya melakukan seleksisebanyak 200 orang siswa yangakan melanjutkan pendidikanmaupun mahasiswa.

“Seleksi untuk mendapatkanbea siswa ini, dilakukan setiaptahun. Dan, dilaksanakan berda-sarkan data dan pengajuan yangmasuk,” kata Kasi Sarana danPrasarana Pendidikan Dasar danPerguruan PT/PLS Tengku MIqbalisar.

Menurut Iqbal, kuota beasiswabagi mahasiswa berprestasi dankurang mampu terbagi menjaditiga bagian. Yakni untuk program

S1 sebanyak 100 orang, programDiploma III 50 orang dan programdokter umum sebanyak 10 orang.Dia menuturkan, saat ini ada 25orang anak hinterland yangmendapakan beasiswa. Satumahasiswa mendapatakan Rp6juta per tahun. “Untuk QuranCenter dan pesantren mendapat-kan Rp10 juta per tahun untukmasing-masing siswa,”sambungnya.

Ditambahkannya, bagi peneri-ma beasiswa tersebut, usai me-nempuh pendidikan di perguruantinggi, wajib mengabdi di Kabu-paten Lingga. Hal ini sudah men-jadi ketentuan dan perjanjiansebelum mahasiswa mendapat-kan beasiswa. “Kita ingin maha-siswa ini dapat menjadi aset pe-merintah untuk melakukan pem-banhunan di Lingga,” imbuh-nya.(TP)

BINTAN (PK) Sebanyak 6 o-rang anggota Ombudsman Indo-nesia melakukan sosialisasi ten-tang pelayanan publik di Kabu-paten Bintan pada Kamis (11/04/2013). Rombongan disambutlangsung oleh Sekretaris DaerahKabupaten Bintan Ir Lamidi diRuang Rapat II Kantor BupatiBintan.

Adapun anggota Ombudsmanyang ikut hadir diantaranya Petrusselaku selaku jajaran pimpinan,didampingi oleh Kepala Ombuds-man Indonesia Perwakilan Pro-vinsi Kepri H.Yusron Roni beserta4 orang anggota lainnya yang ter-diri dari 2 orang pusat dan 2 orangdari perwakilan Kepri.

Missi pelaksanaan sosialisasitersebut dalam rangka monitoringdan pengawasan pelayan publikdi daerah. Diharapkan kedepan-nya tidak lagi terjadi mal adminis-trasi dalam penyelenggaran ne-gara.

“Masyarakat saat ini menuntut

transparansi dan keterbukaan.Karena itu dengan sosialisasiseperti ini mudah-mudahan pe-nyimpangan administrasi pela-yanan publik bisa kita minimali-sir,” ujar Petrus dalam sosialisasitersebut.

Kegiatan sosialisasi tersebutmengundang antusias pesertayang terdiri dari FKPD dan SKPDdi lingkungan pemerintah kabu-paten Bintan. Hal ini ditunjukkandengan banyaknya pertanyaanyang di layangkan kepada pemberimateri yang langsung dipimpinoleh Petrus seputar pelayananpublic.

Sekretaris Daerah Bintan Lamidimengucapkan terimakasih kepa-da seluruh anggota Ombudsmanyang telah menggelar sosialisasitentang tertib administrasi danpelayanan publik di Bintan.Lamidi berharap, ke depan pela-yan public di Bintan semakin baikdan terhindar dari praktek-praktekmal administrasi.(Yono)

LINGGA (PK) Setelah sekianlama diam terkait dana insentifguru, penjaga sekolah dan tenagatata usaha non PNS, akhirnya Ke-pala Dinas Pendidikan Pemuda danOlahraga (Disdikpora) KabupatenLingga Abdul Razak, muncul.

Menurutnya, angagaran tersebutsudah dibayarkan kepada yangberhak menerimanya. Dari 64 o-rang penerima, 10 orang dianta-ranya tidak dapat diberikan. Sebab,yang bersangkutan tidak lagi men-jadi tenaga pendidik dan tenaga ke-pendidikan di Kabupaten Lingga.

“Jumlah uang Rp67,2 juta akandikembalikan ke kas daerah,” kataKadisdikpora Lingga, Abdul Ra-zak, Kamis (11/4). Ditambahkan-nya, untuk membayar sisa insentifini, Razak turun langsung menemuiguru yang bersangkutan. Hal inidilakukan untuk memastikan in-sentif yang diberikan ini sampailagsung kepada penerima.

“Tidak ada niat untuk memper-hambat atau tidak membayar.Selama ini saya mengumpulkanuang untuk membayar insentifguru-guru ini,” ucapnya.

Terkait dengan testimoni Ru-dianto yang menyebutkan bahwauang insnetif ini digunakan untukkepentingan kantor, Razak tidakbisa berkomentar banyak. Me-

nurutnya, testimoni yang dilakukanadalah bentuk jawaban dari PPTKuntuk membela diri.

“Namun hingga saat ini sayabelum pernah ketemu Rudiantountuk membahas persoalan ini,”sebutnya.Yang jelas, sambungnya,pihaknya telah beritikad baik untukmembayar seluruh insentif guru,penjaga sekolah dan TU non PNSTahun 2012.

“Total yang dibayarkan adalahRp353 juta untuk 54 orang pene-rima yang masih berhak,” imbuh-nya.Sebagaimana diberitakan se-belumnya, PPTK kegiatan insen-tif, Rudianto, menuding Kadis-dikpora Kabupaten Lingga, seba-gai sebagai dalang dugaan penye-lewengan dana insentif guru, pen-jaga sekolah dan TU non PNS ta-hun 2012. (TP)

BINTAN (PK) Kendati sudahada ketentuan alokasi bahan bakarsolar untuk para nelayan, bukanberarti kebutuhan nelayan terpe-nuhi. Kenyataannya, nelayan ha-nya bisa menikmati jatah pem-bagian solar, hanya dalam waktu14 hari. Selebihnya, nelayan men-jerit, karena tak bisa melautlantaran jatah solar mereka habis.

Laporan di atas kertas terkaitdistribusi BBM untuk nelayan, me-mang tidak ada kendala. Namun,berbagai persoalan nelayan ter-utama menyangkut alokasi BBM,terungkap saat Bupati Bintan,

Ansar Ahmad SE.MM, menggelarrapat bersama HNSI, Selasa (12/4), kemarin, bertempat di kantorBappeda Bintan km 5.

Dalam laporan dinas terkait, Bu-pati Bintan, Ansar Ahmad selalumendapat laporan positif. Seolahtak ada persoalan ruwet yang di-alami nelayan.

Maka dari itu, dalam kesempatanini, Ketua HNSI Bintan, Bainimenyampaikan bahwa jatah solaruntuk nelayan, sangat terbatas danbahkan tidak mencukupi. Kuota120 ton solar dari pertamina untuknelayan, hanya bertahan dari

tanggal 1 sampai tanggal 14 setiapbulannya.

Terkait ini, Ansar menegaskanakan memberlakukan kartu kendaliyang nantinya akan dipegang ma-sing-masing nelayan. Dengankartu kendali ini, semua distribusibbm solar akan benar-benar di-pantau.

Ansar mensinyalir kebocoranbbm solar, banyak terjadi di kios-kios. Tak menutup kemungkinan,distribusi ke kios-kios kecil, tidakdipantau. Apalagi selama ini jugatidak ada daftar resmi mengenaidistribusi solar ke kios-kios.

Pihaknya, bersama instansiterkait, akan kembali mengecekdistribusi agen bbm yang di kios.Jika memang di kios-kios melebihiketentuan. Maka, akan dikurangidan dialihkan untuk kebutuhanBBM solar nelayan.

Memang, di kios sendiri jugadibutuhkan oleh petani dan jugauntuk kebutuhan bahan bakar listrikdi desa-desa. Meski demikian,akan ditinjau ulang. Sebab, selamaini yang banyak mengeluh adalahmasyarakat kelompok nelayan.

Dalam waktu dekat, PemkabBintan, bersama Penyidik Pegawai

Negeri Sipil akan melakukanpengawasan ketat terkait distribusiBBM solar ini. Terutama diSPBU. Jika tertangkap basah adataksi atau mobil yang berkali-kaliisi solar di SPBU, Ansar janji akanmemberikan sanksi tegas bagipelakunya. ‘’Kita akan bawapelakunya ke jalur hukum.’’ TegasAnsar.

Masih kata Ansar, dalam waktudekat juga, Ansar akan memanggilsemua pengusaha SPBU, dankaryawannya, untuk mensosiali-sasikan masalah pengawasanBBM solar.(Desi)

Rudi: Hentikan Aktivitas Tambang di HutanLINGGA (PK) Ketua PansusInvestasi DPRD Lingga, Rudi Pur-wonugroho geram melihat ulahpenambangan di dalam kawasanhutan, meski belum ada izin pele-pasan hutan. Dia menyerukan agarDistamben Lingga menghentikansemua aktivitas tambang yang adadi dalam hutan. Terlebih, nyaris se-mua aktivitas tambang di kawasanhutan itu belum ada yang memilikiizin pelepasannya.

“Kita sudah minta Distambenuntuk menghentikan dulu aktivitaspertambangan yang berada dalamkawasan hutan. Hingga saat iniseluruh perusahaan tambang diLingga belum memiliki izin pele-pasan kawasan hutan,” kata Rudi.

Menjawab sebab leluasanyaaktivitas tambang di hutan itu, Ruditegas, mengatakan karena lemah-nya pengawasan yang dilakukaninstansi terkait di Pemkab Lingga.

Lemahnya pengawasan itu dija-dikan celah oleh pengusaha tam-bang untuk mendekati masyarakatuntuk membuka hutan yang kemu-dian dijual kepada pengusaha.Modus pengaburan hutan menjadikebun, sudah menjadi rahasiaumum masyarakat di Lingga.

“Masyarakat juga tidak dapatbegitu saja disalahkan. Saat inilapangan pekerjaan sangat ter-batas. Begitu ada kesempatanmendapatkan uang masyarakattidak perduli, meski yang dilakukanmelanggar aturan,” terang politisiPAN, ini.

Dilanjutkannya, kurangnya so-sialisasi dari Pemkab Lingga,terkait dengan status hutan, men-jadi celah bagi warga untuk dapatmembuka hutan untuk dijual kepa-da pengusaha tambang.

“Kondisi ini jelas sangat berten-tangan dengan perioritas programpembangunan dibidang, pertanian,perikanan dan pariwisata,”ucapnya.

Terkait dengan terungkapnya ok-num aparatur Desa Marok Tua,yang diduga telah menjual hutandi Dusun Sebayur seluas 300 hek-tar kepada pengusaha tambang,Rudi meminta agar apa rat penegakhukum, memanggil pihak-pihakyang bertanggung jawab untukdilakukan pemeriksaan. Hal inidilakukan sebagai syok terapi agarhal yang sama tidak terulang kem-bali.

“Dinas Kehutanan dan Perkebu-nan sudah mengeluarkan surat e-daran agar para Kades tidak

mengeluarkan Surat KeteranganTanah (SKT) untuk pertam-bangan,” sebutnya.

Apalagi saat ini, sambungnya, didaerah Marok Tua, dalam RTRW,jelas telah dialokasikan daerahuntuk kawasan industri strategis.“Jika semua lahan telah dikuasaipengusaha tambang, bagaimanananti acuan pembangunan yangtelah ditetapkan dalam RTRW inidapat dilakukan dengan maksi-mal,” tukasnya.

Pasir di Hutan LindungGunung Muncung Dijarah

Larangan melaksanakan aktivi-tas tambang di dalam kawasanhutan lindung tak digubris oknumwarga di Dabo. Sejumlah oknumtetap saja menjarah pasir daratyang ada di dalam kawasan HutanLindung Gunung Muncung,Kecamatan Singkep.

Pasir darat hasil olahan dari hutanlindung itu dipasok untuk meme-nuhi kebutuhan pasir proyekpengedaman laut di wilayah SekopLaut, Kelurahan Dabo yang ang-garannya berasal dari pemerintahpusat. Untuk proyek ini kontraktorpelaksana kegiatan, setidaknyamembutuhkan 4.000 ribu lori pasir.

“Aktivitas tambang sudahberlangsung 3 hari, sekitar 500 unitlori muatan 3 kubik telah keluardari areal tambang,” kata salahseorang sumber sebagaimanadikutip Tanjungpinang Pos.

Menurutnya, aktivitas lori pe-ngangkut pasir juga telah merusakjalan umum warga. Sehinggamenyulitkan warga melintas untuk

pergi ke kebun. Percikan pasir yangkeluar dari dalam lori ketikadibawa juga menganggu ketikaberselisih saat melewati jalan.

“Seharusnya, pasir ditutupdengan terpal agarpasir tidak beter-bangan dan menga-nggu warga yangmelintas jalan,”keluhnya.

Camat SingkepKisanjaya, menga-ku tidak mengeta-hui adanya aktivitastambang pasir dikawasan HutanLindung GunungMuncung ini. Tidakada pemberitahuanatau izin yang di-berikan pihaknya untuk aktivitastambang pasir ini.

“Saya belum pernah dengar,akan kami cari tahu, kebe-narannya,” imbuhnya singkat.

Secara terpisah Kabid Pendapa-tan, Dinas Pendapatan PengelolaanKekayaan dan Aset (DP2KA)Mulkan Azima, mengatakan pihakkontraktor yang menyuplai pasir keproyek penahan gelombang diSergang Laut, berjanji akanmelunasi kewajiban membayarpajak galian C kepada PemkabLingga. Tapi, pembayaran pajakbaru bisa dilaksanakan setelahpekerjaan selesai.

“Setelah mendapat informasidari rekan media, kami langsungmenelusuri dan mereka (kontrak-tor, red) berjanji untuk membayarpajak,” ucap Mulkan.

Dia menuturkan, awalnya pihakDP2KA juga tidak mengetahuiadanya aktivitas galian C diSingkep. Besaran pajak galian Cjenis pasir darat yang wajib

dibayarkan pengu-saha tambang pasirke daerah adalahRp10 ribu per kubik.

Jika kebutuhanpasir mencapai 4ribu lori berarti, po-tensi pajak dariaktivitas pertamba-ngan pasir ini sekitarRp120 juta denganasumsi 1 lori berisi3 kubik pasir.

Polisi PanggilPerangkat

DesaKepala Desa Marok, Alfinor

Hakim, menegaskan dirinya tidakada mengeluarkan surat ketera-ngan tanah di atas hutan kepadamasyarakat. Selama ini surat yangdikeluarkan adalah kebun masya-rakat berdasarkan pengukuranyang dilakukan Tim Enam.

Tim Enam adalah sekelompokorang yang terdiri dari RT, RW danKadus (kepala dusun) yang ber-fungsi melakukan pengukuran ser-ta pematokan tanah yang dimilikimasyarakat. Agar, tidak terjaditumpang tindih.

“Tidak pernah ada keluar surattanah di hutan dari desa. Kalauuntuk kebun ada,” kata Alfinor.

Mencuatnya Informasi penjualanhutan oleh aparatur perdesaan dimedia massa, membuatnya

mengumpulkan seluruh aparaturdesa untuk dimintai keterangan.Dari informasi yang diterimanya,aparatur desa dan Tim Enam,menyangkal adanya penjualanlahan hutan negara.

“Memang Tim Enam ditunjukuntuk menghindari konflik tanah dimasyarakat,” ucapnya.

Terkait informasi ada pematokanlahan oleh oknum aparatur yangdiketahui oleh Tim Enam, Alfinormengaku akan menelusurinya.Jika memang terbukti adanyapematokan, ia akan memerintah-kan agar patok-patok dicabut.

“Kalau memang ada hutannegara yang dipatok, saya orangpertama yang akan mencabutpatok. Hutan negara tidak bolehdijual dan dimanfaatkan,” tegas-nya.

Untuk membuktikan penjelasan-nya, Alfinor mengajak koran ini,Kepala Dusun II, RT 2/ RW 6Sebayur untuk melihat langsungaktivitas pertambangan PT Ling-ga Global Mandiri (LGM).Sayang, tidak satu pun pihakberwenang di perusahaan terse-but yang dapat di konfirmasi bter-kait pembelian hutan negara darimasyarakat ini.

Informasi terakhir yang dite-rima koran ini, pihak PolsekSingkep Barat telah menerimalaporan pengaduan dari masya-rakat terkait adanya penjualanhutan negara untuk kepentinganpertambangan ini. Beberapa pe-rangkat desa telah memenuhipanggilan polisi untuk dilakukanpemeriksaan.(TP)

Bintan-Lingga SENIN 15 APRIL 20131313131313

Abdul Razak

Rudi Purwonugroho

SekdaKabupaten

Bintan,Lamidi

menyerahkancinderamata

kepada timOmbudsman

Indonesia.

F.HUMAS

Bupati Bintan, Ansar Ahmad berbincang-bincang dengan warga.F.DOK

F.DOK

Aktivitas penambangan di kaki Gunung Muncung yang merupakan kawasan hutan lindung. Jika tak segera dihentikan, niscaya hutan lindung akan gundul.F.DOK.TP

Page 14: Putra Kelana Edisi 130

KEPALA Bappeda KabupatenKarimun, DR. T.S. Arif Fadillahdipastikan bakal menjadi Sekreta-ris Daerah (Sekda) KabupatenKarimun menggantikan H.Anwar Hasyim yang sudah tidakaktif lagi sejak Selasa (9/4) lalu.

Meski belum ada surat keputu-san resmi dari Kemendagri kepa-da Gubenur Kepulauan Riau, me-nyangkut siapa yang diputuskanmenjadi Sekda Kabupaten Ka-rimun, tetapi nama kepala Bap-peda Karimun ini lebih menguat.

Gubenur Kepulauan Riau, H.Muhammad Sani, saat kunjungan

Warga Karimun Gembira Ada RTLH

Kecil, Kemungkinan Soal UN Bocor

Karimun SENIN 15 APRIL 20131111144444Pangkat terakhir : Pembinan Uatama Muda (IV/c)Jabatan terakhir : Kepala Bappeda Karimun

Riawayat PekerjaanJabatan awal: dimulai dari CPNS, Pengatur Muda (II/a),Pengatur Muda Tk I (II/b), Pengatur (II/c), Penata Muda (III/a),Penata Muda Tingkat I (III/b) di Provinsi Riau. Setelahpemekaran Provinsi Kepulauan Riau, T.S Arif Fadillah ditarikke Kabupaten Karimun dengan pangkat Peñata (III/c), hinggaPembina Utama (IV/c) tahun 2010

Riawayat Jabatan :1. Camat Moro2. Kabag Bina Sosial Pemkab Karimun3. Kabag Kepegawaian4. Kepala Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan KBKabupaten Karimun5. Kepala Dispenda Kabupaten Karimun6. Kepala Bappeda Kabupaten Karimun

Riwayat PendidikanSD di Sei Pakning Bengkalis, SMPN I Tanjungbalai Karimun,SMPP Pekanbaru, D III, APDN Pekanbaru, S1 di USU Medan,S2 Unair dan S3 Unpad Bandung.

BIODATADR.T.S. Arif Fadillah S.Sos , M.Si

Arif Fadillah, SekdaKabupaten Karimun

kerjanya ke Karimun pekan lalumengatakan, nama Arif sudahdiusulkan ke Kemendagri setelahmelalui uji kepatutan dan ke-layakan yang dilakukan tim pe-nguji dari Provinsi Kepri di Tan-jung pinang beberapa waktu lalu.

Menurut H.M Sani, Arif Fadillahlebih kompeten setelah dan dinilaicakap oleh tim penguji. “NamaArif sudah saya usulkan keMendagri. Salah satu syaratminimalnya, harus sudah pernahmenduduki 3 kali jabatan, baiksebagai kepala dinas, kepalabadan maupun kepala kantor,”

jelas H.M Sani.Sementara itu, Kepala BKD

Kabupaten Karimun, Kamarul-lazi kepada Putra Kelana menga-takan, jabatan Sekda Karimunsaat ini masih diisi oleh pelaksanaharian Sekda yakni, DR. Sam-suardi sampai keluarnya kepu-tusan Sekda definitif.

Sedangkan T.S. Arif Fadillah,ketika dimintai tanggapannyamengatakan, sebagai PNS, apapun amanah, tugas dan keper-cayan yang diberikan oleh pimpi-nan tentunya harus siap melaksa-nakannya. (Freddy)

Galeri Anda

KARIMUN (PK) Kemungkinan terja-dinya kebocoran dan kecurangan pada soalUjian Nasional (UN) tingkat SMU, SMK/MA/Paket C di Kabupaten Ka-rimun sangat kecil terjadi.Sebabnya semua soal UNdibawa dan dikawal polisidari tempat asalnya hinggadimasukan ke tempat pe-nyimpanan di kantor polisi.

Demikian tegas BakriHasyim, Sekretaris DinasPendidikan KabupatenKarimun kepada Putra Kelana. “Semuanyasoal Ujian Nasional diawasai polisi,” ujarnya.

Menurut Bakri, sebanyak 280 kotak berkas

UN sudah sampai ke Tanjungbalai Karimun,Jumat (12/4). Berkas-berkas tersebutlangsung diamankan di Polres Karimun

hingga dimulainya pe-laksanaan UN secaraserentak. Untuk seko-lah yang lokasinya diluar pulau Karimun,pengiriman soal ujianjuga dikawal polisi.

Jumlah sekolah dikarimun yang mengi-kuti Ujian Nasional

untuk tingkat SMA sebanyak 17 sekolah de-ngan jumlah ruang sebanyak 124 dan jumlahtenaga pengawas sebanyak 248 orang. Untuk

MA, hanya 4 sekolah, 12 ruangan dan 24tenaga pengawas.

Sedangkan untuk SMK hanya ada 6sekolah, 38 ruangan dan dibantu 76 tenagapengawas. Lalu untuk SLB ada 2 sekolah, 2ruangan dan 4 tenaga pengawas.

Bakri Hasyim mengingatkan, siswa maupunorangtua jangan percaya begitu saja jika adaiming-iming menawarkan kunci jawabanujian nasional.

Kepala Dinas Pendidikan KabupatenKarimun, M.S. Sudarmadi kepada Putra Ke-lana mengaku, tahun ini pihaknya tidak me-matok terget kelulusan. Namun ia berharap,akan lebih baik dari tahun sebelumnya.(Freddy)

KARIMUN (PK) Program Ru-mah Tak Layak Huni (RTLH)yang digelontorkan oleh Kemente-rian Perumahan Rakyat (Kemen-pera) disambut gembira oleh war-ga Kabupaten Karimun. Pasaknya,dengan program yang telah ditekenMoU-nya antara Gubenur Kepridengan Bupati/Walikota se Pro-vinsi Kepulauan Riau itu, makaKarimun mendapat alokasi se-banyak 575 RTLH akan diperbaiki.

Anggaran untuk memperbaikiRTLH di Karimun itu bersumberdari dana Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN) tahun2013. Demikian penegasan ini di-

sampaikan, Drs, Hurnaini, M.Si,Kepala Dinas Sosial KabupatenKarimun.

“Hanya saja RTLH yang dibantumelalui dana APBN tidak sebesarbantuan yang diberikan melalui da-na Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) Provinsi maupunAPBD Kabupaten Karimun,” ujarHurnaini kepada Putra Kelana.

Program RTLH dan bantuanstimulan perumahan swadaya ini,tambah Hurnaini, dananya dige-lontorkan oleh Kementerian Peru-mahan Rakyat untuk rehab berat,rehab sedang dan rehab ringan.“Kalau RTLH yang digelontorkan

melalui APBD Provinsi maupunAPBD Kabupaten Karimun jum-lah dana sedikit lebih besar dan si-fatnya membangun rumah, bukanmerehab,” beber Hurnaini.

Besaran dana yang diberikan olehKemenpera kepada masing-ma-sing warga yang menerima RTLH,menurut Hurnaini, tak sampai Rp10juta. Karena uang tersebut untukperbaikan rumah warga yang taklayak huni. Para penerima sesuaidengan data yang ada di BPS danmelalui verifikasi yang dilakukanBappeda Provinsi Kepri.

Pada tahun ini, kata Hurnaini,sebanyak 750 RTLH yang akan

dibangun di beberapa kecamatanyang ada di Kabupaten Karimun.Dari 750 RTLH tersebut, ProvinsiKepulauan Riau membantusebanyak 500 RTLH dan sisanyadibiayai melalui APBD KabupatenKarimun.

Beberapa masyarakat Karimunkepada Putra kelana menyampaikanharapananya. “Hendaknya timverifikasi benar-benar mendata wargayang memang layak mendapatkanbantuan program ini. Ini programbagus sekali asal tepat sasaran danjangan memberi bantuan berdasarhubungan kedekatan dan lainnya,”ujar beberapa warga. (Freddy)

Semarak MTQ VII Kabupaten KarimunMUSABAQAH TilawatilQur’an (MTQ) TingkatKabupaten Karimun ke 7 tahun2013 dibuka secara resmi olehBupati Karimun, DR. H. NurdinBasirun yang ditandaipemukulan bedug, Selasa (2/4)lalu di Kecamatan Kundur BaratKabupaten Karimun.

Antusias masyarakat terhadapevent dua tahun sekali ini luarbiasa. Mulai dari pelaksanaanpawai ta’ruf, bazaar, hinggamalam puncak, diikuti ribuanorang dari pelajar, masyarakat

awam, serta kontingen seluruhkecamatan se KabupatenKarimun.

Rangkaian kegiatan dimulaidari pelantikan dewan hakim,peresmian bazar, hingga pawaita’aruf. Bupati Karimun, NurdinBasirun mengharapkan, MTQke-7 ini bisa menghasilkan-qori/qoriah handal. Dan kelakmereka bisa memenuhi targetyang dibebankan yaknimempertahankan juara umumpada Musabaqah TilawatilQuran (MTQ) tingkat Provinsi

Kepri tahun 2014 yangberlangsung di KabupatenKarimun. “MTQ merupakansalah satu wahana pembinaanakhlak bagi generasi muda untukdapat mengisi ruang publikkeagamaan di masyarakat,”kata Nurdin.

MTQ ke 7 ini diikuti 275peserta yang berlomba dicabang Tilawah, Tartil (anak-anak, remaja dan dewasa ),Hifdzil Qur’an, Fahmil, Syarhil,Kahttil, hiasan mushab dandekorasi atau kaligrafi.

Kecamatan Meral unggulsebagai juara umum. Ini juaraumum ketiga kali berturut-turutdan berhak menyimpan pialabergilir. Tak hanya itu,keberhasilan Kecamatan Meraljuga mendapat apresiasi BupatiKarimun. Camat Meral besertaistri akan diberangkatkan umrohpada bulan suci Ramadan olehNurdin Basirun.***

Narasi : FreddyFoto : Istimewa

Wali Kota danBupati seProvinsi Kepridalam acaraMoU RTLH diGedung daerah,Tanjungpinang,belum lama ini.

F.DOK

Bupati Karimun Nurdin Basirun melantik dewan hakim. Ketua TP PKK Karimun Hj.Noorlizah Nurdin menggunting pita tanda diresmikannyabazar dalam pelaksanaan MTQ.

BupatiKarimunNurdinBasirunbersama parajajaran FKPD.

Bupati Karimun Nurdin Basirun memukul bedugdidampingi tanda dibukanya pelaksanaan MTQ.

Foto bersama kafilah kecamatan Meral yang menjadijuara MTQ Kabupaten Karimun ke-7.

Bupati KarimunNurdin Basirun

menyerahkanpiala juara

umum kepadaCamat Meral

Dwi YandriKurniawan

sebagaiKecamatan

terbaiksehingga

meraih juaraumum.

Bupati Karimun Nurdin menyalami tamu-tamuundangan yang hadir saat pembukaan MTQ.

Sambutan Bupati Karimun pada malam penutupan MTQ.

Bupati Karimun Nurdin Basirun beserta istri, Noorlizah foto bersama didalam standbazar milik Kecamatan Belat.

Page 15: Putra Kelana Edisi 130

Jangan Buang Sampah KelautNATUNA (PK) Masalah sampah ternyata tidak hanyaterjadi di Kota Ranai. Di Kecamatan Pulau Tiga, sampah jugaproblema yang cukup pelik. Camat Pulau Tiga, Syawal Salehkepada Putra Kelana mengakui,sampah kerap menimbulkan masalahdi tiga pulau besar yang termasukwilayah administrasi KecamatanPulau Tiga.

“Masalahnya kesadaran masyara-kat masih rendah. Butuh sosialisasiberkelanjutan dan pengawasan yangintens,” ujarnya. Sebab, jika tidak, iniakan menimbulkan masalah besar danmerembet ke masalah lain. “Biladibiarkan begitu saja, tidak menutupkemungkinan diwaktu yang akandatang sampah-sampah bekas limbahrumah tangga mencemari laut dan sekitarnya,” kata Syawal.

Oleh karenanya, Syawal bersama jajarannya terus memberipemahaman dan melakukan sosialisai kepada masyarakattentang tidak bagusnya membuang sampah ke laut. “Sosialisasiakan kita lakukan terus-menerus. Coba bayangkan, laut tempatnelayan mencari ikan akan dipenuhi sampah jika tindakanmembuang sampah sembarangan tidak dihilangkan. Kalausudah demikian, nelayan mau cari ikan pun susah, dan akhirnyamerugikan masyarakat juga,” pungkasnya. Mulai sekarang,Syawal menghimbau kepada warganya, jangan buang sampahsembarangan. (Hardiansyah)

Sariah, Kepala Desa Air LengitNATUNA (PK) Demi berjalannya roda pemerintahan ditingkat desa, Bupati Natuna Ilyas Sabli melalui Camat BunguranTengah, Ismail Sitam resmi melantik Sariah sebagai KepalaDesa Air Lengit, periode 2013-2019. Pelantikan dilaksanakandi Gedung Serbaguna Desa Air Lengit, kamis (11/05). Pelantikanitu dihadiri Sekretaris Daerah Natuna, Syamsurizon bersertajajaran unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Natuna.

Sariah dilantik sebagai Kepala Desa Air Lengit menggantikanChandra Adi Kusuma. Dia adalah kepala desa perempuanpertama yang memenangkan pemilihan Februari lalu.

Sekda Natuna, Syamsurizon dalam sambutannya mengatakan,tugas sebagai kepala desa sangat berat. Akan tetapi tugas tersebutakan terasa mudah ketika dapat menjalani dengan baik dantidak menyalahi aturan. Syamsurizon juga menyarankan kepaladesa hendaknya bisa membangun mitra kerja bersamamasyarakat sehingga mampu menciptakan pembangunan yangsejahtera, merata dan seimbang.

“Kalah menang dalam pemilihan umum itu lumrah. Ketikasudah terpilih rangkul semua lawan untuk ikut bersama-samamembangun desa. Tidak ada lagi lawan politik, semuanya adalahmasyarakat yang mesti dilayani dengan sebaik mungkin,” kataSyamsurizon.

Kepala desa merupakan pejabat atau perpanjangan tanganpemerintah yang lebih dekat dengan masyarakat. Oleh karenaitu jika ada permasalahan di desa harus segera disampaikankepada pemerintah agar dapat segera ditindaklanjuti.

Camat Bunguran Tengah, Ismail Sitam berharap kepala desayang baru dapat melanjutkan program pembangunan yang sudahberjalan selama ini. Terlebih Desa Air Lengit merupakan desapercontohan dan desa yang mendapat prestasi terbaik untukperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Desa Air Lengit merupakan desa berprestasi baik di tingkatkecamatan, kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional.Walaupun berada di utrutan lima nasional, itu kebangganbersama,” ujarnya. Sariah dalam kesempatan itu berjanji akanmenjalankan amanah sebaik-baiknya.(Hardiansyah)

Sky Tambah Penerbangan Ke Anambas

Listrik di Letung On 24 JamANAMBAS (PK) Listrik PLN Letung sudah menyalaselama 24 jam setiap harinya. Jika sebelumnya listrik hanyahidup selama 14 jam sehari, yaitu mulai pukul 17.00 WIBsampai pukul 07.00 WIB, maka dengan adanya penambahanmesin bantuan Pemda, kini menyala 24 jam. Ada 4 Daerahbaru teraliri jaringan listrik 24 jam saat ini, yaitu KelurahanLetung, Desa Landak, Desa Batu Berapit dan Desa Atap.

Demikian dikatakan Kepala Sub Ranting PLN Letung,Shandie Hudaya belum lama ini. “Saat ini kita dalam perbaikanjaringan, makanya belum bisa melakukan penyambunganbaru,” sebutnya.

Shandie menjelaskan, mesin yang beroperasi sebanyak 6unit menghasilkan daya sebesar 700 kw. Secara keseluruhan,saat ini baru terserap sekitar 400 kw. Artinya ada stok daya300 kw yang bisa melayani daftar tunggu pelanggan. “Dari 6mesin yang ada saat ini, ada 1 mesin dari pemda, mesin ekasPalmatak yang belum bisa pakai karena ada alat yang harusdiganti,” katanya.

Untuk melakukan penerimaan pelangan baru memang masihmenjadi kendala. Pasalnya kerusakan travo distribusi yangsudah over load. Namun demikian, sudah diajukan permohonanpengantian travo. “Untuk pemasangan baru diperkirakan Junisudah dapat dilayani,” janjinya.

Shandie meminta agar masyarakat mempersiapkan danmemperbaiki jaringan listrik di rumah masing-masing. Dia jugamenghimbau agar berhemat menggunakan listrik. “Hindarimenghidupkan lampu yang mubazir. Jangan biarkan listrikmenyala pada siang hari, sebab bisa memberatkan putaranmesin,” ujarnya. (Delmadi)

2020, Usia Harapan Hidup Jadi 71 Tahun

Tujuh Ranperda Menjadi PerdaNATUNA (PK) Rapat pari-purna yang digelar DPRD Natunaselasa (9/4) tentang penyampaianpidato LKPJ Bupati Natuna TA2012 disejalankan agenda penyam-paian pendapat akhir fraksitentang Ranperda-ranperda.

Dalam penyampaian laporanpendapat akhir fraksi tersebut,banyak ranperda yang sangatperlu ditetapkan menjadi pera-turan daerah.

Diantaranya ranperda tentangizin gangguan, pedoman izinmendirikan bangunan, stoksekretariat korps Pegawai NegeriSipil Republik Indonesia Kabupat-

en Natuna.Selain itu ada juga ranperda

tentang pokok-pokok pengelolaankeuangan daerah, retribusi daer-ah, pedoman pengelolaan sarangburung walet, penyelenggaraanmenara telekomunikasi.

Pandangan fraksi Golkar Plusyang disampaikan Welmi sebagaisekertaris fraksi menekankanpemerintah agar dapat memberi-kan kesadaran atau pemahamankepada masyarakat akan penting-nya memperoleh peraturan daerahmulai dari izin gangguan, IMBhingga pembinaan jiwa korps PNSdalam membangun sikap, tingkah

laku, etos kerja seta perbuatanterpuji.

“Fraksi Golkar plus mengha-rapkan kepada pemegang kekua-saan agar dapat mengelola sertamengawasi penggunaan keua-ngan dengan sebaik-baiknya, gunaterciptanya pembangunan Natunayang sejahtera, merata danseimbang,” katanya.

Laporan pendapat akhir yangdisampaikan oleh beberapa fraksi,pada intinya dapat menerima danmenyetujui rancangan peraturandaerah untuk disahkan menjadiperaturan daerah KabupatenNatuna.(Hardiansyah)

Lanal TarempaDeportasi Nelayan Asing

ANAMBAS (PK) Lanal Tarempa telah memulangkan 93Anak Buah Kapal (ABK) kapal asing yang tertangkap padatahun 2012 lalu. Dari 93 abk tersebut 82 diantaranya adalahwarga negara Vietnam dan 11 sisanya asal Thailand, Kamis(11/4). Deportasi dilakukan bertahap. Tahapan pertamadilakukan pada 82 ABK dari Vietnam yang telah dilakukanakir Maret lalu kemudian dilanjutkan dengan 11 ABK dariThailand yang dipulangkan pada awal April.

Palaksa Mayor laut (P) Libra Dian di ruang kerjanya Senin(8/4) mengatakan, proses deportasi ABK kapal dilaksanakankarena permintaan dari kedutaan besar masing-masing negara.

Kata Libra, pihak kedutaan Vietnam meminta agar LanalTarempa berkoordinasi dengan imigrasi setempat untukmengurus dokumen deportasi. “Setelah ABK diserahkan keimigrasi Tanjungpinang, kedutaan Vietnam akan berurusandengan imigrasi Tanjungpinang. Prosedur ini berlaku jugaseperti deportasi ABK dari negara lainnya,” kata Libra.

Libra mengatakan, selama ABK tersebut berada di MakoLanal Tarempa, masalah makan ditanggung oleh Lanal.Sehingga tidak jarang lanal merasa keberatan dan memerlukanbantuan dari instansi lain terutama pemkab Anambas.

“Sebelum dipulangkan, kita memberi makan 80 orang setiaphari. Bisa dibayangkan berapa biaya makan mereka per hari,”kata Libra.(BP)

Kecamatan BungtengFokus Pembangunan Fisik

Sidang Paripurna DPRDTak Libatkan Masyarakat

ANAMBAS (PK) Gunamemberikan pelayanan sekaligusmengakomodir masih kurangnyamoda transportasi udara dari danke Anambas, maskapai komersialSky Aviation berencana akanmenambah armada dan jadwalpenerbangannya.

Adapun penambahan jadwal danarmada tersebut, saat ini sudahdibicarakan di intern maskapaitersebut. Namun masih akan dila-kukan pembicaraan lebih lanjut kePemkab Anambas.

“Dari hasil rapat intern kita diJakarta dan pembicaran denganpihak BP Migas, dalam waktudekat kita akan melakukan penam-bahan jadwal dan armada di luardari jadwal kita biasanya,” terangHelmy Usman, Distrik ManagerSky Aviation Palmatak Anambaskepada wartawan.

Menurutnya, jadwal dan armadatersebut akan di lakukan 2 kalipenerbangan dalam satu harinya

dengan jenis pesawat Fokker 50.Sementara ini baru akan dilakukandalam seminggu 3 hari saja darijadwal normalnya. Jadwal normal-nya sehari satu kali penerbangandalam seminggu.

“Jadi selama tiga hari dalam

seminggu, ada dua penerbangandari Sky menuju Palmatak dari Ba-tam dan Tanjungpinang,” katanya.

Helmy mengaku, hal tersebutsengaja dilakukan guna me-ngantisipasi sulitnya warga diAnambas mendapatkan transpor-

tasi udara. Bahkan dalam satuharinya setiap penerbangan dariPalmatak, Anambas, menuju Ba-tam dan tanjungpinang selalupenuh penumpang.

“Saya tidak menampik adanyakeluhan masyarakat terkait su-

sahnya transportasi udara, terlebihlagi jika transportasi laut tidak bisaberoperasi pada saat musim anginutara,” ujarnya.

Untuk itu, ia sangat berharap de-ngan adanya penambahan armadaini nantinya, setidaknya bisamenekan keluhan masyarakatAnambas. Sekaligus membantupemerintah daerah dalam halmasih kurangnya transportasi.

“Jika ini semua terlaksana, sisapekerjaan rumah kita adalahmenunggu persetujuan dariperusahaan Conoco Philips diBandara Palmatak untuk melaku-kan penambahan jadwal,” ung-kapnya.

Menanggapi hal tersebut, KepalaDinas Perhubungan Anambas,Erson menyambut baik apa yangakan dilakukan Sky Aviation diAnambas. Mengingat masyarakatdi Anambas masih sangat membu-tuhkan moda transportasi udaradalam jumlah banyak.(TP)

ANAMBAS (PK) Puluhanwarga lanjut usia di KecamatanSiantan mengikuti sosialisasi polahidup sehat yang diadakan olehDinas Sosial (Dinsos) KabupatenKepuluan Anambas (KKA).Kegiatan tersebut dibuka olehWakil Bupati Abdul Haris SH danberlangsung di ruang pertemuanRM Siantan Nur, Kamis (11/4).Menghadirkan narasumber KetuaPokja di Kementrian Sosial, dr EtiIrawan.

Abdul Haris dalam sambutannyamengatakan bila dilihat dari kom-posisi struktur penduduk, usiaharapan hidup (UHH) masyarakatdi tanah air dari tahun ke tahun me-ngalami peningkatan. Pada tahun1980 usia harapan hidup hanya

berkisar 52,2 tahun dan pada tahun1990 menjadi sekitar 59,8 tahun.Kemudian, di tahun 2000 menjadi64,5 tahun, dan pada tahun 2020diperkirakan menjadi 71,1 tahun.

“Sejalan meningkatnya angkakelahiran dan menurunnya angkakematian masyarakat Indonesiatersebut, ternyata laju pertumbuhanjumlah penduduk lansia jugamengalami peningkatan,” kataHaris. Menurutnya, meningkatnyajumlah Lansia, merupakan suatuaset bangsa. Namun di sisi lain jugadipandang sebagai problem sosialyang perlu perhatian khusus.

“Hal ini bisa kita cermati bahwasirklus kehidupan manusia akanmengalami penurunan fisik, men-tal, sosial. Selanjutnya, lansia akan

mengalami ketidak mampuan.Bahkan akan mengalami dayatahan kehdupan sosial, ekonomi,sehingga cenderung mengalamiketergantungan dan keterlantaran,”ucapnya.

Untuk itu, kata Haris, melaluikegiatan sosialisasi ini, hendaknyadapat mewujudkan terbentuknyakesamaan pemikiran dalampelayanan sosial lansia. Termasukterbangunnya kualitas sosial,kesamaan gerak langkah dalampelayanan sosial lansia dan lain-lain.

“Upaya peningkatan sosial dapatdilaksanakan secara berdaya gunadan berhasil guna, menyeluruhserta berkesinambungan,” ungkap-nya.(TP)

NATUNA (PK) PemerintahKecamatan Bunguran Tengahsaat ini masih fokus mengoptimal-kan pembangunan fisik didaerah-nya. Pasalnya, banyak sarana danprasarana serta fasilitas umumyang ada disana belum memuas-kan masyarakat.

Demikian diungkapkan Sekreta-ris Camat Bunguran Tengah, Iz-har, kepada Putra Kelana. Menu-rutnya, tahun ini pembangunan fisikakan diutamakan. “Sarana danprasarana serta fasilitas umum me-rupakan kebutuhan masyarakatyang tak bisa dihindarkan. Jika sa-rana dan prasarana memadai,tentunya juga dapat menyelaraskankesejahteraan masyarakat,” ung-kapnya.

Pembangunan fisik yang dimak-sudkan Izhar antaranya pembena-han jalan rusak, pengaspalan jalan,sarana air bersih, irigasi untukpertanian dan peternakan. Namun,semua rencana pembangunan ini

akan dibawa dulu ke musyawarahperencanaan pembangunan tingkatkecamatan.

“Harus lewat kajian dan prosesjuga sebelum dilaksanakan pemba-ngunan. Ada skala prioritas yangmana yang harus didahulukan,”ujarnya.

Kecamatan Bunguran Tengah,kata Izhar, dalam apapun segipembangunan selalu mengedepan-kan kepentingan rakyat. Dan untukmewujudkan itu, semua masya-rakat harus mendukung.(Hardi)

NATUNA (PK) Sejak menjadisebuah kabupaten di Provinsi Kep-ri, hampir setiap tahun AnggaranPendapatan BelanjaDaerah (APBD) Na-tuna mengalami ke-naikan yang cukupberarti. Namun kenai-kan itu tidak diimbangidengan pembangunanyang bisa dinikmatilangsung oleh masya-rakat.

Inilah salah satuyang dapat disim-pulkan sepanjang tigabelas tahun usia Kabu-paten Natuna. Bukan tanpa dasar,beberapa masyarakat Natunabahkan tak segan-segan membericap daerah ini belum maju se-bagaimana yang dibayangkanorang luar. Dan karena kesenjanganyang semakin terasa ini, membuatkepercayaan masyarakat mulaipudar.

Simaklah pengakuan Ketualembaga adat melayu (LAM)

Natuna, Wan Zawali kepada PutraKelana. Ia mengomentari rapatparipurna DPRD dengan agenda

penyampaian pidatoLKPJ Bupati NatunaTA 2012 dan pe-nyampaian laporanpendapat akhir frak-si-fraksi DPRD Ka-bupaten Natuna ten-tang Ranperda, Sela-sa (9/4/13).

Sebagai tokoh ma-syarakat dan ketualembaga adat, dia takdiundang dalam ke-giatan penting itu.

Namun, menurutnya, sekira takdiundang pun tidak jadi masalah.

“Mungkin karena banyaknyaketerbatasan kerjaan yang dibuatpara pemangku jabatan di Natunasehingga lupa melibatkan unsurmasyarakat,” kata Wan Zawali.

Pun, apabila diundang tak bany-ak yang bisa dilakukan. Hanyadiam tanpa bisa memberikanmasukan.(Hardiansyah)

Natuna-Anambas SENIN 15 APRIL 20131111155555

Wan Zawali

Syawal Saleh

Izhar

Ketua DPRDNatunamenandatanganiRanperda menjadiPerda KabupatenNatuna.

F.HARDI

F.IST

Penumpangpesawat SkyAviation dariBandara Matak,Anambas. SkyakanmemperbanyakjadwalpenerbanganmelayanimasyarakatAnambas.

F.NET

Page 16: Putra Kelana Edisi 130

“KALAU ingin membuat jembatan,kuatkan pondasi agar tak goyang. Kalauingin meraih jabatan, ga usah kasak-kusuk,apalagi pake eyang”. Sebait pantun nasehatini diucapkan Wakil Gubernur Kepri,DR.Soerya Respationo,SH,MH mengawalipelantikan para pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemprov Kepri, di Aula KantorGubernur Lama, Jalan Basuki Rahmat, Rabu(10/4/2013).

Menurut Soerya, kebahagiaan seseorangbukan terletak pada harta yang melimpah,jabatan yang banyak serta pangkat tinggi.Namun sejauh mana orang tersebut mampumenikmati apa yang dimilikinya.“Karena,tak ada yang abadi, apalagi sekedarjabatan yang dapat bergeser kapan saja,”pesan Soerya.

Oleh karena itu, sambungnya, setiapPegawai Negeri Sipil (PNS) haruslahmelihat sebuah jabatan sebagai amanah atautitipan yang suatu saat akan digantikan olehorang lain.

Dalam pelantikan ini Soerya menegaskan,sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 81tahun 2010 tentang grand design reformasibirokrasi, setiap pegawai Pemprov Kepriwajib berkerja keras mewujudkan amanattersebut.

“Jika berhasil dilaksanakan, akanmeningkatkan efisiensi dan efektifitasbirokrasi yang proaktif, antisipatif danefektif,” katanya.

Terpenting, sambung Soerya, setiap PNSwajib untuk menyelenggarakanpemerintahan yang bersih sesuai UU No 43tahun 1999 tentang pokok-pokokkepegawaian. Hal ini dikuatkan dalam suratkepala BKN Nomor K-26-30/V.326-2/99tahun 2012 yang menyebutkan bahwa setiapPNS yang melakukan tindak pidanakejahatan jabatan dan atau tindak pidanakejahatan yang ada hubungannya denganjabatannya dan telah dijatuhi hukumanberdasarkan keputusan pengadilan yangberkekuatan hukum tetap diberhentikandengan tidak hormat.

“Oleh sebab itu, sekali lagi saya ingatkanagar saudara-saudara sekalian menjadipanutan, teladan yang baik bagi masyarakatdan lingkungan kita termasuk dalamkehidupan berkeluarga. Mudah-mudahansaudara yang dilantik dapat menjadiinsipirasi prakarsa dan menumbuhkansemangat di masyarakat,” harapnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Provinsi Kepri, Drs.Abdul Malik,MMmengatakan saat ini jumlah pejabat eselonIV Pemprov Kepri sudah mencapai 200-anorang. Angka itu masih kurang dan masihmembutuhkan sekitar 40 orang pejabatEselon IV. Sementara eselon III yangmencapai 200 sudah dianggap cukup.

“Untuk mengisi kekosongan ini harusmemenuhi syarat dengan memperhatikanpendidikan, masa kerja, prestasi,pengalaman, sudah berapa kali mengikutidiklat dan lainnya. Namun demikian,kekurangan itu belum terlalu menggangguaktifitas pemerintahan,” ungkap Malik.***

Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV

Narasi : HasyimFoto : Humas Pemprov Kepri

Galeri Anda SENIN 15 APRIL 20131111166666

Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH,MH melantik para pejabat eselon III dan IV.

Para pejabat eselon III dan IV menunggu prosesi pelantikan. Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,Sh,MH, Sekda Kepri Dr.Suhajar Diantor,M.Si dan kepala SKPDKepri mengikuti prosesi pelantikan.

Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Res-pationo memberikan wejangan kepada parapejabat eselon III dan IV yang baru dilantik.

Rohaniawan mengambil sumpah para pejabat eselon III dan IV saat dilantik. Pengucapan sumpah dan janji pelantikan.

Kabag Protokol Pemprov Kepri Drs. Heri Mokhrizal menandatangani naskah pelantikan disaksikan WakilGubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH,MH.

Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo menandatangani naskah pelantikan.

Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH,MH mengucapkan selamat kepada kepala sub bagianpercetakan dan penerbitan humas protokol, Rizal Saputra,M.Si.

Wakil Gubernur Kepri memberi ucapan selamat kepada Kasubag Protokol DPRD Kepri Dedi,AP.