Publikasi_09.12.4225-libre

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM I NFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU HOME INDUSTRI Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Martha Pratiwi 09.12.4225 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of Publikasi_09.12.4225-libre

  • ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA

    SARJU HOME INDUSTRI

    Naskah Publikasi

    diajukan oleh Winda Martha Pratiwi

    09.12.4225

    kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM YOGYAKARTA

    2012

  • SALES INFORMATION SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN OF REOG PONOROGO CRAFT PRODUCT BASED-ON WEB

    AT SARJU HOME INDUSTRI

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA

    SARJU HOME INDUSTRI

    Winda Martha Pratiwi Jurusan Sistem Informasi

    STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    ABSTRACT

    Information technology that the most prevalent today are internet which is not free from various websites. One of them is a sales website that aims to empower consumers in online shopping.

    Sarju Home Industri is one of the manufacturers that product Reog Ponorogo handicrafts. From the analysis the author conclude, Sarju Home Industri has constraints on the promotions and sales. The authors therefore designed sales information system analysis and design of Reog Ponorogo craft product based on web at Sarju Home Industri.

    This study aims at building a web-based sales information system to assist in the Sarju home Industri market their products and increase sales. Keywords : system, information, website, sales

  • 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Kendala yang dihadapi pengrajin Reog Ponorogo saat ini adalah belum bisa mencapai target maksimal pada bagian penjualan. Proses penjualan hanya lewat toko konvensional sehingga orang yang ingin membeli produk inipun harus datang langsung ke tempat produksi. Hal ini sangat tidak efektif, mengingat Reog Ponorogo sudah dikenal di tingkat internasional sehingga pembeli tidak hanya dari Negara sendiri melainkan dari Negara lain.

    Maka dari itu, pada penulisan skripsi ini penulis mengambil judul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo Berbasis Web pada Sarju Home Industri. Pembuatan sistem informasi penjualan ini menggunakan XAMPP 1.5.5 dan Dreamweaver cs3. Adapun penulis mengambil judul tersebut dikarenakan terbatasnya media promosi kerajinan Reog Ponorogo sedangkan peminat dari berbagai daerah sudah semakin meningkat seiring dengan semakin populernya seni Reog Ponorogo di kancah nasional maupun internasional. 1.2 Rumusan Masalah

    Berhubung dengan latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul adalah: 1. Bagaimana merancang database yang mendukung sistem informasi penjualan Reog

    Ponorogo berbasis web menggunakan MySQL. 2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web

    dengan bahasa PHP menggunakan perangkat lunak Dreamweaver cs3. 3. Bagaimana menerapkan sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web

    sebagai media promosi untuk memasarkan hasil produksi. 4. Bagaimana menerapkan sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web

    sebagai media penjualan online untuk meningkatkan penjualan. 1.3 Batasan Masalah

    Setelah mengamati dan mempelajari beberapa permasalahan yang terdapat di tempat kerajinan Reog Ponorogo, ditemukan permasalahan yang sangat komplek. Untuk membatasi ruang lingkup sistem, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :

    1. Menginformasikan tentang harga serta jenis produk kerajinan Reog Ponorogo. 2. Menangani proses penjualan produk Reog Ponorogo secara online. 3. Melayani pembayaran dengan cara mentransfer uang melalui Bank yang telah

    disediakan oleh pihak penjual dan mengirim via email atau fax bukti transaksi. 4. Pihak administrator dapat membuat, menambah, maupun mengubah data produk.

  • 5. Pemesanan hanya bisa dilakukan setelah menjadi member. 6. Administrator dapat melihat dan menghapus data member. 7. Administrator melakukan konfirmasi pemesanan melalui email kepada member. 8. Aplikasi web ini dibangun dengan mengunakan aplikasi web server apache dan

    MySQL yang terkemas dalam XAMPP versi 1.5.5 dan menggunakan dreamweaver cs3.

    Sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web ini tidak menangani masalah pengiriman barang atau gudang serta masalah laba rugi, stock barang dan retur. Alasan tidak menangani masalah tersebut dikarenakan internet merupakan sarana informasi, dan untuk menangani masalah-masalah tersebut ada bagian untuk menanganinya.

    1.4 Tujuan Tujuan dari pembuatan Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan

    Kerajinan Reog Ponorogo Berbasis Web pada Sarju Home Industri ini adalah : 1. Membuat sistem informasi penjualan online pada Sarju home Industri berbasis web. 2. Membuat media promosi untuk produsen secara online. 3. Menyediakan sarana informasi bagi pengguna internet tentang produk dan sebagai

    media pemesanan 1.5 Metodologi Penelitian

    Metode penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem. Adapun metode yang penulis lakukan adalah :

    1. Metode Observasi 2. Metode Wawancara 3. Metode Kepustakaan 4. Metode Literatur 1.6 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan skripsi yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :

    Bab I : PENDAHULUAN

    Bab II : LANDASAN TEORI

    Bab III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

    Bab V : PENUTUP

  • 2. DASAR TEORI

    2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi

    2.1.1 Definisi Sistem

    Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi.

    2.1.2 Definisi Informasi

    Informasi adalah data yang dibentuk menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya1.

    2.1.2.1 Siklus Informasi

    Siklus ini oleh John Burch dengan siklus informasi (information cycle).2

    2.1.2.2 Kualitas Informasi

    Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal yaitu3: Relevan, Akurasi, Tepat waktu.

    2.1.2.3 Nilai Informasi

    Sedangkan nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal yaitu: Manfaat dan Biaya.

    2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

    2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan4.

    1Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 2005) hal. 82 John Burch, Gary Grudnitski, Information Systems Theory and Practice, (Edisi keempat; New

    York; John Wiley & Sons, 1986), hal. 3. 3Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 2005) hal. 104Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New Jersey:Prentice-Hall, 1983), hal.6

  • 2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

    John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block), yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.

    2.2 Karakteristik Sistem

    Suatu sistem mempunyai karakteristik yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya. Berikut adalah karakter suatu sistem5 : Batasan (boundary), Lingkungan (environment), Masukan (input), Keluaran (output), Komponen (component), Penyimpanan (storage).

    2.3 Konsep Arsitektur Sistem Informasi

    2.3.1 Definisi Arsitektur Sistem Informasi

    Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998).

    2.3.2 Tujuan Arsitektur Sistem Informasi

    1. Sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang.

    2. Agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.

    2.3.3 Pilihan Arsitektur Sistem Informasi

    Berdasarkan posisi penempatan elemen-elemen arsitektur di sisi klien maupun server, ada empat jenis arsitektur dasar yang bisa di pilih : Server-Based Architecture, Client-Based Architecture, Client-Server Architecture (Two-Tiered), Three-Tiered Client-Server Architecture.

    2.4 Penjualan

    Penjualan adalah keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang, jasa, dan ide kepada pasar sasaran sesuai dengan tujuan organisasi.

    5Al Fatta,Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Organisasi: Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern,(Yogyakarta:Andi Offset, 2007 )hal. 5-6

  • 2.5 Promosi

    Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

    2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan

    Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan. (Niswonger, 1999).

    2.7 E-Commerce

    Electronic Commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000).

    2.8 Konsep Pemodelan Sistem

    2.8.1 Konsep Bagan Alir (Flowchart)

    Flowchart juga berfungsi sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrograman yang bekeja dalam tim suatu proyek6 .

    2.8.2 Konsep Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)

    Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file7 .

    2.9 Konsep Basis Data

    2.9.1 Definisi Basis Data

    Database atau disebut juga dengan basis data merupakan komponen utama dalam pengolahan data, karena dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bagaimana data diperoleh, diorganisir, diolah, dipelihara, dikontrol.

    6Utami, Ema & Sukrisno, 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux, (Yogyakarta: Andi Offset, 2005), hal. 24.7 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal

    2.

  • 2.9.2 Normalisasi

    2.9.2.1 Konsep Normalisasi

    Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang secara tidak langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal8.

    2.9.2.2 Bentuk Normalisasi9

    Bentuk tidak normal, Bentuk normal tahap pertama (1st Normal Form), Bentuk normal tahap kedua (2nd Normal Form), Bentuk normal tahap ketiga (3rd Normal Form), Boyce Code Normal Form (BCNF)

    2.9.3 Bahasa Basis Data

    Bahasa basis data disebut juga dengan SQL (Structured Query Language)10.

    2.10 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan

    2.10.1 Sistem Operasi

    Sistem operasi merupakan penghubung antara penggunaan mesin dengan perangkat keras yang dimiliki mesin tersebut11.

    2.10.2 My SQL

    MySQL tergolong sebagai DBMS (DataBase Management System). Perangkat Lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat.12

    8Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal 40. 9Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal 41-43. 10Arief, M. Rudyanto, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000, (Yogyakarta: Andi Offset,2005), hal. 23.11Abas Ali Pangera, M.Kom/Dony Ariyus, Sistem Operasi, (Yogyakarta:Andi Offset, 2005), hal.112Abdul Kadir, Mudah Mempelajari Database MySQL, (Yogyakarta:Andi Offset, 2010), hal.10

  • 2.10.3 Server Web Apache

    Aplikasi ini digunakan untuk membuat sebuah server di dalam komputer dimana komputer tersebut akan membuka protocol dan port-port internet (Andry Syahputra, 2003).

    2.10.4 XAMPP

    XAMPP adalah perangkat lunak yang berlisensi free software, yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program.

    2.10.5 Web Browser

    Web Browser (peramban web) adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai software yang menghubungkan pengguna internet dengan web.

    2.10.6 Dreamweaver cs 3

    Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.

    2.11 Bahasa Pemrograman

    2.11.1 HTML

    HTML (Hypertext Markup Language) adalah script yang dapat menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet.

    2.11.2 PHP

    PHP (Hypertext Prepocessor) merupakan script untuk pemrograman script web server-side. Maksudnya adalah script PHP hanya akan jalan apabila dieksekusi atau dijalankan dari dalam server dan buakan dari sisi client seperti halnya pada script HTML (Bertha Sidik, 2002).

    2.11.3 CSS

    CSS (Cascading Style-Sheet) adalah sebuah pengembangan atas code HTML yang sudah ada sebelumnya. CSS dapat menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah, cepat, serta hemat kapasitas.

  • 2.11.4 Javascript

    Javascript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa pemroraman ini sudah disediakan ASP ataupun internet eksplorer.

    2.12 Internet

    Internet (interconnection network) adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan world wide network.

    3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    3.1 Gambaran Umum

    3.1.1 Sejarah Singkat

    Sarju merupakan sebuah home industri yang bergerak di bidang produksi kerajinan khas Reog Ponorogo. Dengan berkembangnya teknologi maka Sarju Home Industri akan melebarkan sistem penjualan dengan memanfaatkan internet sebagai media promosi dan penjualan.

    3.1.2 Visi dan Misi

    1. Ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan Reog Ponorogo. 2. Menciptakan lahan usaha bagi keluarga dan penduduk sekitar. 3. Memperkenalkan Reog ke kancah nasional dan internasional.

    3.2 Analisis Sistem Informasi

    3.2.1 Identifikasi Masalah

    1. Belum bisa mencapai target maksimal pada bagian penjualan. 2. Masih agak sulit mencari informasi Sarju home industri.

    3.2.2 Identifikasi Penyebab Masalah

    1. Belum bisa mencapai target maksimal pada bagian penjualan. 2. Masih agak sulit mencari informasi Sarju home industri.

  • 3.2.3 Identifikasi Titik Keputusan

    Sarju home industri belum mempunyai media informasi dari promosi yang mudah diakses, efisien waktu, dan efektif.

    3.2.4 Tahap Analisis Sistem

    3.2.4.1 Analisis PIECES

    1. Kinerja (Performance) Tabel 3.1 Tabel kinerja sistem yang telah ada

    Parameter Sistem yang telah ada Troughput atau banyaknya proses yang selesai dikerjakan dalam satu satuan waktu.

    Ketika menginformasikan dan mempromosikan produk kerajinan Reog memerlukan waktu yang lama karena tidak melakukan promosi melainkan hanya dari mulut ke mulut.

    Response time atau waktu tanggap.

    Komunikasi antara Sarju home industri dengan konsumen memerlukan waktu respon yang lama.

    2. Informasi (Information) Gambar 3.2 Tabel informasi sistem yang telah ada

    Parameter Sistem yang telah ada Akurat Informasi yang diperoleh konsumen kurang

    akurat karena proses informasi masih menggunakan metode manual yaitu dari mulut ke mulut.

    Tepat waktu Metode promosi lewat mulut ke mulut membuat informasi yang diperoleh konsumen kurang tepat waktu.

    Relevan Informasi yang diperoleh konsumen kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

    3. Ekonomi (Economy) Tabel 3.3 Tabel ekonomi sistem yang telah ada

    Parameter Sistem yang telah ada Biaya dan manfaat Proses informasi antara konsumen dengan

    pihak Sarju home industri selama ini memerlukan biaya yang lumayan mahal karena harus mengeluarkan biaya untuk pulsa, dan informasi itupun belum tentu memberikan

  • manfaat besar bagi konsumen karena belum tentu sesuai yang diinginkan pihak konsumen itu sendiri.

    4. Kontrol (Control) Tabel 3.4 Tabel kontrol sistem yang telah ada

    Parameter Sistem yang telah ada Kontrol Informasi manual dari mulut ke mulut

    menyebabkan tidak adanya pengendalian atau kontrol kebenaran informasi yang didapat para konsumen.

    Keamanan Keamanan dari informasi tidak terjamin sampai ke konsumen.

    5. Efisien (Efficiency) Tabel 3.5 Tabel efisiensi sistem yang telah ada

    Parameter Sistem yang telah ada Efisiensi (waktu, tenaga, dan biaya)

    Sumber daya (waktu, tenaga, dan biaya) yang digunakan untuk memberikan informasi kepada konsumen cukup banyak seperti biaya pulsa, biaya tenaga kurir, dan lain sebagainya sehingga pengeluaran kurang minimum.

    6. Pelayanan (Service) Tabel 3.6 Tabel pelayanan sistem yang telah ada

    Parameter Sistem yang telah ada Pelayanan Bagi orang yang ingin tahu tentang kerajinan

    Reog dan Sarju home industri, mereka harus datang langsung atau menghubungi pihak Sarju home industri.

    3.2.4.2 Analisis Kelayakan 3.2.4.2.1 Kelayakan Teknologi

    Tabel 3.7 Tabel kelayakan teknologi

    Item Penilaian Penilaian Kelayakan Keterangan Teknologi internet Tersedia Teknologi web dinamis dengan PHP Tersedia Teknologi database MySQL Tersedia Kemudahan pengoperasian Mudah

  • 3.2.4.2.2 Kelayakan Operasi

    Tabel 3.8 Tabel kelayakan operasi

    Item Penilaian Penilaian kelayakan Keterangan Kemampuan Sumber Daya Manusia Dapat menguasai Informasi yang dihasilkan Layak

    Efisiensi sistem Layak

    Pengendalian operasi Layak 3.2.4.2.3 Kelayakan Hukum

    Kelayakan hukum erat kaitannya dengan legalitas sebuah sistem yang akan dibuat. 3.2.4.3 Analisis Biaya Produksi Sistem

    Tabel 3.9 Tabel biaya dan manfaat

    Keterangan Tahun ke-0 Tahun ke-1 Tahun ke-2 1. Biaya-biaya a. Biaya pengadaan

    Biaya pembelian perangkat keras Biaya pembelian perangkat lunak Total biaya pengadaaan

    b. Biaya penerapan sistem Biaya pembuatan Biaya pelatihan admin Biaya perawatan Total biaya penerapan sistem

    Rp 3.000.000,- Rp 1.885.950,- Rp 4.885.950,-

    Rp. 185.000,- Rp. 80.000,- --

    Rp. 265.000,-

    --

    --

    --

    Rp.500.000,- Rp.500.000,-

    --

    --

    --

    Rp.550.000,- Rp.550.000,-

    Total biaya-biaya Rp5.150.950,- Rp.500.000,- Rp.550.000,-

    2. Manfaat-manfaat a. Manfaat berwujud

    Biaya operasi Total manfaat berwujud

    b. Manfaat tak berwujud Peningkatan kinerja Peningkatan citra baik Total manfaat tak berwujud

    --

    --

    --

    --

    --

    Rp.150.000,- Rp.150.000,-

    Rp. 360.000,- Rp.1.800.000,- Rp.2.160.000,-

    Rp.300.000,- Rp.300.000,-

    Rp. 720.000,- Rp.3.600.000,- Rp.4.320.000,-

    Total manfaat manfaat -- Rp.2.310.000,- Rp.4.620.000,- Selisih biaya dan manfaat (Rp5.150.950,-) Rp.1.810.000,- Rp.4.070.000,-

  • 3.3 Desain Sistem Informasi

    3.3.1.2 Logical Model

    3.3.1.2.1 DFD (Data Flow Diagram)

    1. Level contexs

    Gambar 3.10 Contexs Diagram

    3.3.2 Perancangan Basis Data

    3.3.2.2 Relasi Antar Tabel

    Gambar 3.12 Relasi antar tabel

    0Sistem

    PenjualanOnlineReogPonorogo

    DataprodukDatakategoriDataberitaDatakotaDatalupa

    DatamemberDatapemesanan

    DatatujuanDatalupa

    Databukutamu

    Administrator MemberInfoprodukInfokategoriInfoberitaInfokotaInfolupa

    Pengunjungnonmember

    InfoprodukInfokategoriInfoberitaData

    pengunjungDatabukutamu

    InfoprodukInfokategori

    InfopemesananInfo

    detail_pemesananInfomemberInfotujuanInfolupa

    Infobukutamu

  • 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

    4.1 Implementasi Database

    Pembuatan database meliputi penentuan tipe pada masing-masing field sekaligus pembuatannya.

    4.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil

    Personil untuk sistem ini adalah karyawan yang telah ada di Sarju Home Industri, dipilih karyawan yang memenuhi kriteria sebagai administrator yaitu dapat mengoperasikan komputer, mengerti internet, dan mengerti cara mengelola sistem ini.

    4.3 Pengujian Sistem

    4.3.1 Black Box Testing

    Tabel 4.1 Black Box Test

    No Deskripsi tes Prosedur pengujian

    Masukan Kriteria evaluasi hasil

    Hasil

    1.

    Menguji validasi login :

    1. anggota

    Masukan username dan password anggota kemudian klik tombol login

    Ketikkan username

    dan password

    Tampil halaman utama member.

    Sukses

    2. administrator

    Masukan username dan password administrator kemudian klik tombol login

    Ketikkan username

    dan password

    Tampil halaman utama admin.

    Sukses

  • 4.3.2 White Box Testing

    Uji white box yang dilakukan pada Sistem Informasi Penjualan Kerajinan Reog Ponorogo ini dilakukan pada :

    1. Login member jika salah memasukkan id member (username) atau sandi (password) maka akan muncul pesan :

    Gambar 4.1 Pesan login user salah

    4.4 Pengujian Program

    1. Kesalahan kode pemrograman (syntax error)

    Kesalah ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur penulisannya.

    2. Kesalahan logika (logical error) Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat.

    4.5 Pemeliharaan Sistem

    Maksud dan tujuan pemeliharaan sistem adalah untuk mencegah dan memperbaiki, menjaga dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja dan agar sistem tetap berjalan serta tepat guna sebagaimana mestinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan sistem yaitu:

    1. Menyiapkan backup data ataupun database dilakukan untuk mengantisipasi jika ada kesalahan yang tidak disengaja.

    2. Pemeliharaan sistem meliputi pemeliharaan website seperti update isi, gambar, dan keterangan.

  • 5. PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Setelah melakukan semua tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudah mampu menangani kebutuhan seperti yang tercantum di rumusan masalah, yaitu bagaimana merancang sistem informasi penjualan Reog Ponorogo sebagai media promosi dan media penjualan. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan, bahwa langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain identifikasi masalah, analisa sistem, perancangan, uji coba, implementasi dan pemeliharaan.

    5.1.1 Kelebihan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo

    Kelebihan yang diperolah dari sistem ini adalah:

    1. sistem ini sudah mampu memenuhi kebutuhan sistem akan pengolahan data produk beserta laporannya.

    2. sistem ini mampu memberikan konfirmasi kepada user melalui email user. 3. Sistem ini mampu menangani proses pemesanan yang dilakukan oleh user.

    5.1.2 Kekurangan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo

    Kekurangan yang diperoleh dari sistem ini antara lain :

    1. Sistem ini tidak dilengkapi dengan pembayaran online. 2. Sistem ini tidak menangani laporan rugi laba.

    5.2 Saran

    Kesempurnaan suatu sistem bersifat relatif berdasarkan cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda. Saran bagi peneliti dan pengembang sistem selanjutnya adalah untuk mengembangkan fasilitas penanganan laporan rugi laba dan juga fasilitas pembayaran secara online.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Abas Ali Pangera, M.Kom/Dony Ariyus. 2005. Sistem Operasi. Yogyakarta:Andi Offset

    Abdul Kadir. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Andi Offset

    Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Organisasi: Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:Andi Offset

    Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset

    Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi Offset

    John Burch, Gary Grudnitski. 1986. Information Systems Theory and Practice, Edisi keempat. New York: John Wiley & Sons

    Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset

    M. Suyanto. 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset

    Noname, 2010. Harga Software, http://software-asli.com/microsoft.php, diakses tanggal 23 May 2012.

    Noname. 2012. Harga Notebook, http://tambah.info/pandu/notebook/94-model-terbaru/index.php?option=com_sobi2&sobi2Task=sobi2Details&catid=73&sobi2Id=174&Itemid=75, diakses tanggal 23 May 2012.

    Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information Systems. New Jersey:Prentice-Hall

    Utami, Ema & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta: Andi Offset

    Wikipedia. 2010. Internet, http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, diakses tanggal 10 Maret 2012.

    Halaman judul Halaman pengesahanAbstract1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang Masalah1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan1.5 Metodologi Penelitian1.6 Sistematika Penulisan

    2. Dasar Teori2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi2.1.1 Definisi Sistem2.1.2 Definisi Informasi2.1.2.1 Siklus Informasi2.1.2.2 Kualitas Informasi2.1.2.3 Nilai Informasi

    2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

    2.2 Karakteristik Sistem2.3 Konsep Arsitektur Sistem Informasi2.3.1 Definisi Arsitektur Sistem Informasi2.3.2 Tujuan Arsitektur Sistem Informasi2.3.3 Pilihan Arsitektur Sistem Informasi

    2.4 Penjualan2.5 Promosi2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan2.7 E-Commerce2.8 Konsep Pemodelan Sistem2.8.1 Konsep Bagan Alir (Flowchart)2.8.2 Konsep Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)

    2.9 Konsep Basis Data2.9.1 Definisi Basis Data2.9.2 Normalisasi2.9.2.1 Konsep Normalisasi2.9.2.2 Bentuk Normalisasi9

    2.9.3 Bahasa Basis Data

    2.10 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan2.10.1 Sistem Operasi2.10.2 My SQL2.10.3 Server Web Apache2.10.4 XAMPP2.10.5 Web Browser2.10.6 Dreamweaver cs 3

    2.11 Bahasa Pemrograman2.11.1 HTML2.11.2 PHP2.11.3 CSS2.11.4 Javascript

    2.12 Internet

    3. Analisis & Perancangan Sistem3.1 Gambaran Umum3.1.1 Sejarah Singkat3.1.2 Visi dan Misi

    3.2 Analisis Sistem Informasi3.2.1 Identifikasi Masalah3.2.2 Identifikasi Penyebab Masalah3.2.3 Identifikasi Titik Keputusan3.2.4 Tahap Analisis Sistem3.2.4.1 Analisis PIECES3.2.4.2 Analisis Kelayakan3.2.4.2.1 Kelayakan Teknologi3.2.4.2.2 Kelayakan Operasi3.2.4.2.3 Kelayakan Hukum

    3.2.4.3 Analisis Biaya Produksi Sistem

    3.3 Desain Sistem Informasi3.3.1.2 Logical Model3.3.1.2.1 DFD (Data Flow Diagram)3.3.2 Perancangan Basis Data3.3.2.2 Relasi Antar Tabel

    4. Implementasi & Pembahasan 4.1 Implementasi Database4.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil4.3 Pengujian Sistem4.3.1 Black Box Testing4.3.2 White Box Testing

    4.4 Pengujian Program4.5 Pemeliharaan Sistem

    5. Penutup5.1 Kesimpulan5.1.1 Kelebihan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo5.1.2 Kekurangan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo

    5.2 SaranDaftar Pustaka