PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL) · Kuasa Direksi, MR, Kepala-kepala Bagian,...

20
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL) PT BUMI MEKAR HIJAU SK Menhut No. SK.338/Menhut-II/2004 Tanggal 7 September 2004 Addendum SK Nomor SK.417/Menhut-II/2004 Tanggal 19 Oktober 2004 Luas : ± 250.370 Ha (pemegang IUPHHK-Hutan Tanaman Industri) PROVINSI SUMATERA SELATAN Oleh LPPHPL PT TUV RHEINLAND INDONESIA

Transcript of PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL) · Kuasa Direksi, MR, Kepala-kepala Bagian,...

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL)

PT BUMI MEKAR HIJAU

SK Menhut No. SK.338/Menhut-II/2004 Tanggal 7 September 2004

Addendum SK Nomor SK.417/Menhut-II/2004 Tanggal 19 Oktober 2004

Luas : ± 250.370 Ha

(pemegang IUPHHK-Hutan Tanaman Industri)

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Oleh

LPPHPL PT TUV RHEINLAND INDONESIA

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 1 dari 19

IDENTITAS LPPHPL PT. TUV RHEINLAND INDONESIA

1. Nama Lembaga Sertifikasi

PT TÜV Rheinland Indonesia

2. Alamat Menara Karya 10th Floor, Blok X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2

Jakarta

Ph 021-579 44 579

Fax 021-579 44 575

e-mail : [email protected]

3 Akte Pendirian Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.pdf. Pengesahan Menteri Menkum-ham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862 Tanggal 15 Agustus 2016.

4. Pengurus Lembaga VLK Komisaris Utama:

Ralf Scheller

Komisaris:

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

I Nyoman Susila

Direktur:

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut

5. Tim Auditor 1. Heni Handayani (Auditor Produksi) 2. Jubaidi Nu’man (Auditor Prasyarat)

3. Tri Sugeng Riyanto (Lead auditor / Auditor Ekologi)

4. M. Jamaluddin Al Afghoni (Auditor Sosial)

5. Suseno Joko Suhendro (Auditor VLK)

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 2 dari 19

Identitas Perusahaan PT ARARA ABADI

1 Organisasi / Auditee : PT Bumi Mekar Hijau

2 Lokasi : Kantor Pusat

Jl. R. Sukamto, Komplek Ruko PTC Blok I No. 60-63, Kelurahan Kemuning Kecamatan Ilir Timur II Palembang 30114

Telp. (0711) 364167, 364175, Fax. (0711) 362371

3 Lokasi Unit Manajemen : Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera

Selatan

4 SK IUPHHK-HT : SK.417/Menhut-II/2004 Tanggal 19 Oktober 2004

5 Luas areal kerja : ± 250.370 Ha

6 Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir :

Akte Pendirian NotarisYulia, SH Nomor 18 Tanggal 29 September 2003;

Akte Perubahan Terakhir Notaris Retno Wahyu Ningsih, SH.Nomor13 tanggal 8 Agustus 2012

7 Sistem Silvikultur : Tebang Habis dengan Permudaan Buatan (THPB)

8 Jenis kayu yang dipanen 5 tahun terakhir :

Kayu Hasil Hutan Tanaman (Acacia crassicarpa)

9 Pemegang Saham - PT. Rimba Hutan Lestari : 90 %

- PT. Rimba Persada Sejahtera : 10 %

10 Komisaris : - Komisaris Utama Muliadi Sutjitro

- Komisaris Rony Susanto

11 Pengurus perusahaan : - Direktur Utama Jhonson L Tobing

- Direktur Suhandi Kosasih

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 3 dari 19

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I 3 April 2017

Verifikasi Dokumen dilaksanakan di Kantor PT TUV Rheinland Indonesia.

Verifikasi dokumen sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Peraturan Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan

10 April 2017 (tiba)

17 April 2017 (pulang)

Koordinasi kepada Instansi Kehutanan di daerah dilakukan oleh Tim Auditor dengan mendatangi kantor Dinas Kehutanan Provinsi Riaudan kantor BP2HP Wilayah III Pekanbaru .

Konsultasi Publik 10 April 2017 Konsultasi Publik dilakukan Pekanbaru.

Pertemuan Pembukaan 10 April 2017

Ruang Pertemuan Kantor PT Bumi Mekar Hijau

Pertemuan pembukaan dihadiri oleh Kuasa Direksi, MR, Kepala-kepala Bagian, Kepala Distrik dan Tim Auditor LPPHPL PT TUV Rheinland Indonesia.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

11 -17 April 2017

Verifikasi dokumen dan lapangan.

Verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Peraturan Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

Pertemuan Penutupan 17 April 2017

Ruang Pertemuan Kantor PT Bumi Mekar Hijau Jl. R. Sukamto, Komplek Ruko PTC Blok I No. 60-63

Pertemuan pembukaan dihadiri oleh Kuasa Direksi, MR, Kepala-kepala Bagian, Kepala Distrik dan Tim Auditor LPPHPL PT TUV Rheinland Indonesia.

Pengambilan Keputusan

8 Mei 2017

Ruang Meeting PT TUV Rheinland Indonesia

Dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 4 dari 19

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

(PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). Lampiran 3.1. tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja PHPL.

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 5 dari 19

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

A Penilaian Kinerja PHPL

1 Prasyarat

1.1 Kepastian Kawasan Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

3 (baik) Ketersediaan dokumen administrasi tata batas di kantor lapangan berupa buku TBT, pedoman tata batas, instruksi tata batas, peta tatabatas tersedia lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan,

Realisasi penataan batas telah temu gelang sepanjang 540.059,24 km (100.00%) berdasarkan dokumen TBT No : 22/BPKH II.2/2014 dan TBT No : 08/BPKH II.2/2013 Tahun 2013, tersedia bukti pengurusan Percepatan Penetapan Definitif Areal Kerja IUPHHK-HTI PT BMH kepada Menteri Lingku ngan Hidup dan Kehutanan dan terdapat penandaan tatabatas luar di lapangan .

Terdapat pengakuan para pihak yaitu Pemerintah, pemegang IUPHHK lain namun masih ada 12 klaim lahan dan 2 distrik yang belum opersional selalu yang diselesaikan permasalahanyya secara terus menerus oleh auditee.

Terdapat perubahan fungsi hutan areal PT BMH mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kehutanan SK 866/Menhut-II/2014 menjadi APL 1.216 ha dan hutan produksi tetap 249.154 ha sedangkan berdasarkan Peta Fungsi Ekositem Gambut terdapat areal Fungsi Lindung Ekositem Gambut seluas 17.009 ha dan telah ada proses pengusulan perubahan fungsi tersebut.

Masih terdapat perladangan dan pemukiman di areal PT BMH di distrik Sungai Gebang, Padang Sugihan, Sungai Penyabungan, Sungai Ketupak, Simpang Tiga dan Beyuku sejumlah 9 lokasi dan telah dilaporkan kepada instansi yang berwenang..

1.2 Komitmen Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

2 (Sedang) Terdapat dokumen visi misi PT BMH yang dinyatakan secara tertulis sudah ditandatangani oleh Direktur Utama dan isinya telah menerapkan prinsip kelestarian pengelolaan hutan dalam aspek produksi, lingkungan dan sosial

Sosialisasi Visi dan Misi revisi dari Direktur Utama tanggal 21 Juli 2016 telah dilaksanakan namun belum kepada semua level karyawan dan baru kepada masyarakat distrik padang Sugihan sedangkan bukti pelaksanaan Berita Acara belum ditunjukkan

Auditee telah mengimplementasikan visi misi dalam pelaksanaan PHPL namun penandaan batas kawasan lindung belum selesai seluruhnya, tanaman

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 6 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

kehidupan yang belum terealisasi ditahun 2015 dan 2016 dan masih ada konflik lahan dengan masyarakat.

1.3 Jumlah dan kecukupan tenaga profesional terlatih dan tenaga teknis pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan

3 (baik) Mengacu kepada P.54/Menhut-II/2014 tanggal 27 Agustus 2014 jo P.8/VI-SET/2009 tanggal 12 Agustus 2009, Keberadaan Ganis PT BMH sejumlah 55 orang sudah lengkap dan tersedia pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan sesuai ketentuan yang berlaku

Realisasi peningkatan kompetensi SDM teknis kehutanan rata-rata tahun 2012 s/d 2016 PT BMH sebesar 84 % dari rencana.

Tersedia dokumen ketenagakerjaan yang legal dan lengkap meliputi dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan, BPJS, Upah Minimum Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017, Serikat Pekerja, Surat Perjanjian Kerja karyawan .

1.4 Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan pemantauan periodik, evaluasi dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

3 (Baik) Tersedia Struktur organisasi dan job description yang ditandatangani oleh Direktur bulan Mei 2016 dan telah memenuhi kerangka PHPL.

Auditee telah memiliki aplikasi SIM, perangkat SIM dan tenaga pelaksana SIM yang telah efektif diterapkan di lapangan.

Tersedia dokumen surat keputusan Direktur Utama nomor 034/SK-BMH/1/2017 tanggal 1 januari 2017 tentang penetapan personil kepala audit internal dan pelaksanaannya telah mengaudit kegiatan operasional lapangan sesuai laporan audit mengontrol bidang nursery, plantation, harvesting, fire protection, logistik namun belum mengontrol seluruh tahapan kegiatan PHPL

Terdapat keterlaksanaan tindak koreksi manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi namun belum mencakup seluruh tahapan PHPL.

1.5 Persetujuan tanpa paksaan berdasarkan informasi yang lengkap

3 (Baik) Auditi telah melaksanakan kegiatan FPIC tahun 2013 dan 2014 yang salah satunya berisi persetujuan kegiatan operasional PT BMH dan masyarakat dusun III Riding (Masyarakat Penyambungan Luar dan Penyambungan Dalam dan Masyarakat Kampung Rengas Merah-Rengas Potong), Desa Srigading, Dusun Sungai Bagan Desa Simpang Tiga, Desa Tulung Seluang, Desa Sonor mendukung kegiatan operasional PT BMH sedangkan masyarakat Desa Lebung Gajah, Desa Simpang Tiga, Desa Gajah Mati, Desa Sungai Ketupak, Desa Ceper hanya mendukung kegiatan RKT 2014 Adapun keiatan FPIC tidak diteruskan pad athun berikutnya hanya berupa pemberitahuan kegiatan

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 7 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

opersional dalam sosialisasi kegiatan communty development (CD).

Terdapat persetujuan dalam proses tata batas dari para pihak yaitu Pemerintah dan pemegang IUPHHK lain atau perusahaan lain dan masyarakat desa Simpang Tiga Sakti, Lebong Gajah, Ulak Kedondong, Desa Sungai Jeruju, Simpang Tiga, Kuala Dua Belas, Simpang Tiga Makmur, Banyu Biru, Srijaya Baru, Sido Makmur, Ceper, Sungai Menang, Karangsia.

Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD PT BMH minimal 50 % dari para pihak..

Terdapat dokumen persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung PT BMH dari pemerintah berupa pengesahan dokumen Revisi RKUPHHK-HA PT BMH periode 2009-2018 dan dari masyarakat Dusun III Desa Riding, Desa Lebung gajah, Simpang Tiga, gajah mati, Sei Ketupak, Ulak Kedondong, Tulung Seluang, Sei Sonor, Sei Ceper, Simpang III Sakti, Rengas Merah, Sri Gading, karang sia, Sungai Menang, Sungai Jeruju

2 Produksi

2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

2 (Sedang) PT. BMH telah mempunyai dokumen rencana jangka panjang (management plan) berupa dokumen Deleniasi Makro, Deleniasi Mikro, IHMB dan dokumen RKUPHHK-HT. Seluruh dokumen telah mendapatkan persetujuan dari pejabat berwenang

Berdasarkan hasil overlay peta dan uji petik di lapangan teramati UM telah mengimplementasikan sebagian kegiatan Penataan Areal Kerja yang sesuai dengan rencana jangka panjang.

Kegiatan pemeliharaan batas blok dan petak yang dilaksanakan oleh PT. BMH baru dilakukan pada sebagian areal saja, untuk batas-batas yang sudah hilang masih dalam proses pengadaan papan blok RKT maupun batas petak..

2.2 Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem

2 (Sedang) PT. BMH mempunyai data potensi tegakan sesuai umur dan jenis tegakan (dari hasil IHMB dan PHI) dan dilengkapi dengan peta pendukung serta informasi posisi lokasi sampel contoh berupa koordinat didalam kegiatan IHMB. Namun demikian, sampai dengan saat ini PT. BMH belum memiliki data potensi tegakan untuk tipe hutan alam rawa gambut.

PT. BMH telah memiliki data pengukuran riap melalui PSP di semua tipe ekosistem yang ada di areal kerja dan telah dilakukan analisa. Sedangkan untuk tipe hutan alam rawa gambut tidak dilakukan pengukuran riap karena dialokasikan untuk areal

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 8 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

konservasi.

PT. BMH sudah melakukan pengukuran dan analisis data potensi dan riap tegakan dan telah melaporkan hasil pengukuran riap tegakan pada petak ukur permanen tersebut kepada Badan Litbang Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui surat No. 157/BMH/IV/2016 tanggal 6 April 2016 perihal laporan pembuatan dan pengukuran PUP di Areal IUPHHK-HTI PT. BMH. Namun demikian PT. BMH belum memanfaatkan hasil pengukuran PSP untuk menyusun perhitungan JTT sendiri.

2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan

2 (Sedang) PT. BMH telah mempunyai SOP seluruh tahapan kegiatan silvikultur dan isinya sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.

PT. BMH telah mengimplementasikan sebagian tahapan kegiatan silvikultur di lapangan

PT. BMH memiliki potensi tegakan tanaman dalam jumlah yang masih mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil (dalam range 80 – 120 m3/ha), yaitu berdasarkan hasil kegiatan IHMB potensi tegakan masak tebang berkisar 78.64 m3/ha (karena masih dalam jangka benah), hasil pengukuran PSP umur 6 tahun berkisar 111.96 s.d. 160.80 m3/ha, dan berdasarkan data RLHC periode tahun 2014 – 2016 potensi tegakan berkisar 106.87 s.d. 116.10 m3/ha.

Berdasarkan hasil PAT, jumlah permudaan tanaman PT. BMH berada dalam jumlah yang masih mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan (≥ 75-89% dari jumlah tanaman perhektar`sesuai jarak tanam yang dipergunakan).

2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi tepat guna untuk pemanfaatan hutan

3 (Baik) PT. BMH telah memiliki prosedur pemanfaatan hutan yang ramah lingkungan dan isinya sesuai dengan karakteristik areal kerjanya yaitu rawa gambut dangkal dan tanah mineral

PT. BMH telah melaksanakan penerapan tenologi ramah lingkungan pada 3 atau lebih tahapan kegiatan dalam pemanenan hasil hutan tanaman di areal kerjanya.

Hasil perhitungan Faktor eksploitasi (Fe) PT. BMH berdasarkan hasil penelitian didapatkan angka Fe sebesar 0.75.

2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan /pemanenan/ pemanfaatan pada areal

3 (Baik) PT. BMH telah memiliki dokumen RKT (5 tahun terakhir) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval dan disusun berdasarkan RKUPHHK-HTI yang sah.

PT. BMH telah memiliki peta kerja yang sesuai RKT/RKUPHHK-HTI yang disahkan oleh pejabat yang berwenang yang menggambarkan areal yang boleh ditebang/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 9 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

kerjanya dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.

PT. BMH telah mengimplementasikan peta kerja berupa penandaan pada sebagian batas blok tebangan/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung, areal konservasi, kawasan pelestarian plasma nutfah, areal sarana prasarana dan lokasi penelitian dan pengembangan.

Realisasi volume tebangan total PT. BMH mencapai 75.40% dari rencana tebangan tahunan dan lokasi panen sesuai dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan.

2.6 Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia

2 (Sedang) Dari data ketiga parameter tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi kesehatan PT. BMH saat ini adalah perusahaan dalam kondisi belum likuid, belum solvabel dan rentabilitas negatif.

Alokasi dana yang disediakan oleh PT. BMH > 80% dari kebutuhan kelola hutan yang telah direncanakan untuk dilaksanakan sebagaimana yang tercantum dalam laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (telah diaudit oleh akuntan publik.

Realisasi alokasi dana pembangunan HTI PT. BMH pada periode 3 tahun terakhir belum proposional, yaitu terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya dengan perbedaan berkisar antara 20% - 50%.

Dukungan pendanaan kegiatan pembangunan HTI PT. BMH teramati masih lancar termasuk pendanaan yang dialokasi untuk pembayaran gaji karyawan yang masih dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun demikian, realisasi kegiatan di lapangan pada beberapa kegiatan masih terdapat keterlambatan dari jadwal yang telah disusun, contohnya pada kegiatan penebangan, pengangkutan kayu dan penanaman, yang mengakibatkan terjadinya luncuran kegiatan di tahun berikutnya.

PT. BMH telah melaksanakan penanaman tanaman pokok dengan luasan jauh melebihi luasan penebangan, namun kegiatan penanaman tanaman kehidupan, unggulan, dan rehabilitasi belum terealisasi secara kontinyu sesuai rencana sebagaimana realisasi penanaman tanaman pokok.

Hasil rata-rata realisasi penanaman (tanaman pokok, tanaman kehidupan, tanaman unggulan, tanaman rehabilitasi) yang dilaksanakan PT. BMH setiap tahun dalam periode tahun 2012 – 2016 berada dalam kisaran 50-70% dari yang seharusnya

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 10 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

dilaksanakan.

3 Ekologi

3.1 Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

3 (Baik) PT BMH telah mengalokasikan areal kawasan lindung sesuai dengan ketentuan dan kondisi biofisik yang ada. Luas areal kawasan lindung yang dialokasikan seluas 25.063 ha atau 10 % dari luas konsesi.

PT BMH telah melakukan tanda batas terhadap kawasan lindung yang ada. Tanda batas dilakukan dengan memberi tanda patok dan papan nama. Total luas areal kawasan lindung PT BMH adalah 25.063 ha dan yang belum ditanda batas adalah seluas 244 ha.

Kondisi kawasan lindung PT BMH yang masih berupa belukar adalah 55,19 %.

Kawasan lindung PT BMH telah mendapatkan pengakuan dari internal melalui SK internal. Kawasan lindung juga sudah tercantum didalam dokumen RKUPHHK yang disahkan oleh Kementerian LHK. Kawasan lindung. Areal kawasan lindung juga telah disosialisaikan kepada masyarakat dan karyawan termasuk karyawan kontraktor. Tidak ada bentuk pengakuan masyarakat dalam penetapan kawasan lindung yang ada tetapi tidak ada aktifitas perambahan didalam kawasan lindung.

Terdapat sebagian laporan pengelolaan kawasan lindung sesuai dengan RKL RPL. Masih terdapat kawasan lindung yang belum ditata dan dikelola yaitu BZ HL Mesuji karena aksesibilitas yang belum mendukung.

3.2 Perlindungan dan pengamanan hutan

3 (Baik) PT BMH mempunyai sejumlah prosedur perlindungan terkait dengan potensi gangguan hutan yang ada. Potensi ganguan yang ada di areal pengelolaan PT BMH adalah kebakaran, perambahan lahan dan hama penyakit.

PT BMH mempunyai sejumlah peralatan perlindungan hutan sesuai dengan ketentuan dengan jumlah dan kondisi yang sesuai. Peralatan dirawat secara teratur dan berada dalam kondisi baik siap dioperasikan.

PT BMH mempunyai personel perlindungan hutan sesuai dengan ketentuan. Jumlah satpam belum sesuai dengan ketentuan tetapi ada surplus tenaga damkarhut yang diperbantukan dalam kegiatan satpam.

PT BMH melakukan kegiatan perlindungan hutanb melalui kegiatan pencegahan, penanggulangan dan represif sesuai dengan jenis dan gangguan hutan yang ada.

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 11 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

3.3 Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

2 (Sedang) PT BMH mempunyai dokumen RKL RPL yang merupakan petunjuk teknis kegiatan pengelolaan dampak tanah dan air berdasarkan analisa dampak yang terjadi dalam kegiatan pengelolaan hutan. Disamping itu juga tersedia dokumen pelaksanan kegiatan berupa prosedur yang sudah mengatur sampai penanggung jawab pelaksana internal dan tata waktu.

PT BMH mempunyai sejumlah prasarana pengelolaan dan pemantauan lingkungan Jenis peralatan yang ada belum mencakup seluruh kegiatan pemantauan yang harus dilakukan. Peralatan yang ada berfungsi dengan baik.

PT BMH mempunyai personel pelaksana kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap dampak tanah dan air dalam kegiatan pengelolaan hutan. Jumlah personel memenuhi tetapi spesifikasinya belum merupakan Ganis Binhut. Dalam waktu dekat personel yang bertugas akan diikutkan dalam pelatihan Ganis Binhut.

PT BMH mempunyai rencana pengelolaan berupa dokumen RKL RPL yang merupakan dokumen teknis berdasarkan analisis dampak lingkungan. Dokumen RKL RPL dilaksanakan dan dilaporkan dalam dokumen Laporan Pelaksanaan RKL RPL. Laporan pelaksanaan dilaporkan kepada instansi berwenang.

PT BMH mempunyai rencana pemantauan berupa dokumen RKL RPL yang merupakan dokumen teknis berdasarkan analisis dampak lingkungan. Dokumen RKL RPL dilaksanakan dan dilaporkan dalam dokumen Laporan Pelaksanaan RKL RPL. Laporan pelaksanaan dilaporkan kepada instansi berwenang. Belum semua parameter lingkungan dapat dipantau karena ada kendala peralatan.

Beberapa parameter kualias air mempunyai nilai diatas ambang batas. PT BMH melakukan kegiatan pengelolaan hutan dengan meminimalisir dampak terhadap lingkungan dan pengelolaan lingkungan untuk mengatasi dampak pengelolaan yang muncul.

3.4 Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik

3 (Baik) PT BMH telah mempunyai prosedur identifikasi flora fauna RTE yang mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dan konvensi inetrnasional yang telah diratifikasi. Identifikasi sudah menyangkut jenis fauna yang ada berdasarkan kelas dan untuk tumbuhan bersifat umum.

PT BMH telah melakukan kegiatan identifikasi flora fauna RTE secara rutin setiap tahun dan di tuangkan dalam dokumen Annual Report. Identifikasi dan status perlindungan berdasarkan peraturan

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 12 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

perundangan, IUCN dan CITES.

3.5 Pengelolaan flora untuk :

a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

b. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

2 (Sedang) PT BMH telah mempunyai prosedur terkait dengan kegiatan pengelolaan flora dilindungi. Prosedur tersebut diatas mengunakan referensi berupa peraturan perundangan dan konvensi internasional yang telah diratifikasi.

PT BMH melakukan pengelolaan flora RTE melalui pendekatan pengelolaan kawasan secara umum. Kegiatan meliputi penetapan, penjagaan, inventarisasi dan rehabilitasi. Tidak ada pengeolaan secara khusus terhadap jenis dilindungi yang ada.

Kondisi flora dilindungi PT BMH berada dalam kondisi yang tidak baik dilihat dari parameter jumlah jenis yang ada. Ancaman terhadap flora dilindungi yang significant adalah ancaman kebakaran. PT BMH telah mempunyai peralatan dan sumberdaya untuk melakukan perlindungan terhadap kondisi tersebut..

3.6 Pengelolaan fauna untuk :

a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

b. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

2 (Sedang) PT BMH mempnyai dokumen SOP terkait dengan kegiatan pengelolaan fauna RTE. Prosedur mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku dan konvensi internasional yang telah diratifikasi. Sistematika prosedur sudah mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.

PT BMH telah melakukan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi diareal kerjanya. Pengelolaan dilakukan secara umum melalui kegiatan pengelolaan kawasan yaitu penetapan kawasan lindung, penataan dan penjagaan. Pengelolaan dilakukan secara umum terhada[p semua satwaliar di kawasan lindung.

Kondisi kestabilan populasi satwa di areal kerja PT BMH bervariasi untuk berbaai jenis satwa yang ada. Jenis burung mempunyai kestabilan yang sangat stabil sementara jenis yang lain berkisar dari snagat tidak stabil sampai stabil. Tidak terdapat informasi mengenai perburuan satwa tertapi terjadi konflik antara gajah dengan manusia di aeal desa Ulak Kedondong. Terdapat gangguan terhadap keberadaan satwaliar yang ada karena aktifitas pengelolaan dan masyarakat sekitar dan PT BMH telah melakukan kegiatan pengelolaan untuk mengatasi gangguan tersebut. PT BMH melakukan pemasangan tanda-tanda lintasan gajah, sosialisasi perlindungan, mengalokasikan kawasan lindung sebagai habitat gajah (KPSL), melakukan rehabilitasi habitat gajah dan melakukan pelatihan

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 13 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

mitigasi gajah.

4 Sosial

4.1 Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/unit manajemen dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

2 (Sedang) PT. BMH memiliki sebagian dokumen/laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan /atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan Sumber Daya Hutan

PT. BMH memiliki mekanisme penataan batas partisipatif dan penyelesaian konflik namun belum disosialisasikan kepada masyarakat dan diketahui para pihak.

PT. BMH memiliki mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfaatan SDH yang legal, lengkap dan jelas.

Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan sebagian kawasan yang dimiliki masyarakat hukum adat/setempat.

PT. BMH memilki sebagian bukti atas persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK-HT terutama yang berhubungan tata batas dalam, terdapat persetujuan terhadap batas areal

4.2 Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

2 (Sedang) PT PT. BMH memiliki dokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan perturan perundangan yang relevan/berlaku.

PT. BMH memiliki sebagian mekanisme tentang pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat.

PT. BMH memiliki sebagian bukti pelaksanaan kegiatan sosialisasi hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH

PT. BMH memiliki Sebagian bukti tentang realisasi pemenuhan tanggung jawab terhadap masyarakat.

PT. BMH telah memiliki laporan/dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab social masyarakat termasuk dokumen ganti rugi.

4.3 Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak

3 (Baik) Tersedia data dan informasi yang lengkap dan jelas tentang masyarakat hukum adat dan / atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH.

Terdapat mekanisme yang legal, mengenai peningkatan peran serta dan aktifitas ekonomi masyarakat yang berbasis hutan namun belum lengkap.

PT BMH memiliki dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas Ekonomi masyarakat, yang lengkap dan

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 14 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

jelas

Terdapat bukti implementasi sebagian besar (< 50%) kegiatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

Terdapat bukti dokumen mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik

4.4 Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

3 (Baik) Terdapat mekanisme Panduan Penyelesaian Konflik Dimana mekanisme tersebut satu bentuk metode dalam analisa konflik; penyusunan strategi dan rencana kerja penyelesaian konflik; dan sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan.

PT BMH memiliki peta konflik secara lengkap dan jelas terhadap kasus konflik yang terjadi.

Organisasi yang tersedia masih sebatas di level manajemen, sudah mulai ada pelibatan masyarakat sebagai mediator, sumberdaya manusia dan pendanaan kurang memadai dalam mengelola konflik .

Terdapat dokumen/laporan penanganan konflik tersedia namun tidak lengkap dan kurang jelas.

4.5 Perlindungan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja

3 (Baik) PT. BMH telah merealisasikan seluruh hubungan industrial dengan seluruh karyawan.

PT. BMH telah merealisasikan sebagian besar rencana pengembangan kompetensi.

PTBMH memiliki dokumen standar jenjang karir dan baru sebagian diimplementasikan.

Terdapat dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan dan telah diimplementasikan seluruhnya

B Verifikasi Legalitas Kayu

1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang Hak Pengelolaan

Memenuhi IUPHHK-HT PT. Bumi Mekar Hijau memiliki kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HT dengan dimilikinya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 338/Menhut-II/2004 tanggal 7 September 2004 Add. SK.417/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004 kepada PT. Bumi Mekar Hijau atas areal seluas ± 250.370 hektar yang terletak di Kelompok Hutan Sungai Simpang Heran - Sungai Beyuku I, Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi Sumatera Selatan.

Terdapat kesesuaian kawasan antara Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan Nomor : SK. 338/Menhut-II/2004 tanggal 7 September 2004 Add. SK.417/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004, dengan Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Sumatera Selatan yang menunjukkan bahwa seluruh areal kerja PT. Bumi Mekar Hijau seluas ±

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 15 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

250.370 hektar termasuk areal fungsi kawasan hutan Hutan Produksi Tetap (HP)

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan

Memenuhi Iuran IUPHHK PT. Bumi Mekar Hijau telah dibayar melalui Bank BII Cabang Proklamasi Jakarta ke rekening Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan sesuai dengan SPP..

2.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau memiliki dokumen perencanaan berupa Dokumen RKUPHHK-HT dan RKTUPHHK-HT yang sah dan dilengkapi dengan peta penataan areal kerja..

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan

Memenuhi Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang. Lokasi tersebut terbukti keberadaannya di lapangan, koordinat uji petik lokasi yang tidak boleh ditebang sesuai dengan peta.

c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan

Memenuhi Peta RKT yang memuat blok/petak tebangan disahkan (ditandatangani dan dicap/distempel) oleh Direktur Utama PT. Bumi Mekar Hijau, posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapangan.

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 16 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

2.2 Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pe-manfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya

Memenuhi Dokumen RKUPHHK-HTI PT. Bumi Mekar Hijau tersedia lengkap dengan lampirannya dan sudah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

3.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di–LHP-kan

Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

Memenuhi Dokumen LHP telah dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang; LHP yang dibuat dan disahkan sesuai dengan fisik kayu; serta tumpukan kayu dilapangan sesuai dengan yang ada di LHP. Adapun untuk lacak balak nomor batang di LHP tidak dapat dilakukan karena kayu tidak dilakukan penomoran batang per batang (N.A.)

3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Surat keterangan sahnya hasil hutan & lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK Antara,

- TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,

- TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

Memenuhi Pengangkutan kayu di dalam areal kerja PT. Bumi Mekar Hijau menggunakan dokumen angkutan internal berupa Surat Pengantar Angkutan (SPAK) dan Kayu yang diangkut dari PT. Bumi Mekar Hijau ke tujuan pengiriman kayu di luar areal kerja yaitu ke PT. OKI Pulp and Paper (OKI Mill) disertai dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa dokumen SKSHHK.

3.1.3 Pemegang Izin Mampu Membuktikan Adanya Catatan Angkutan Kayu ke Luar TPK

a. Tanda-tanda PUHH/barcode pada kayu dari

Memenuhi Terdapat dokumen SKSHHK yang lengkap dan telah disahkan (dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang) untuk pengangkutan hasil hutan kayu PT.

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 17 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/ Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak

Bumi Mekar Hijau keluar areal hutannya.

3.2 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH)

a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

Memenuhi Dokumen SPP sesuai dengan LHP yang disahkan, baik dari segi kelompok jenis, volume maupun tarif.

b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH

Memenuhi Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen Bukti Setor PSDH (Aplikasi Setoran/Transfer Bank Mandiri dan Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI melalui Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) periode April 2016 – Maret 2017) telah dibayar lunas sesuai dengan Kewajiban atas PSDH yang diterbitkan sendiri oleh PT. Bumi Mekar Hijau dan Bukti Pembuatan Tagihan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikaluarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI melalui Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI).

c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pem-bangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman

Dari hasil verifikasi terhadap dokumen SPP PSDH dan bukti setor PSDH, PT. Bumi Mekar Hijau telah membayar PSDH sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai tarif yang berlaku.

3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1 PT. Bumi Mekar Hijau melakukan pemasangan tanda V-Legal di Dokumen SKHHK sesuai

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 18 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

ketentuan yang tercantum pada Lampiran 6 Perdirjen BUK Nomor : P. 14/VI-BPPHH/2016.

4.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Dokumen AMDAL/ DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau memiliki dokumen AMDAL berupa Laporan Utama ANDAL, Kerangka Acuan ANDAL, RKL dan RPL yang telah disahkan oleh Ir. Ishak Mekki, MM selaku Bupati Ogan Komering Ilir.

4.1.2 Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

a. Dokumen RKL dan RPL

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

b. Bukti pelaksana-an pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau sudah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap aspek-aspek yang mempunyai dampak penting yang terjadi di lapangan.

5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Implementasi prosedur K3

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau telah memiliki prosedur K3 dan diimplementasikan dalam kegiatan operasional di lapangan.

b. Ketersediaan peralatan K3

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau menyediakan peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan dan peralatan tersebut berfungsi baik

c. Catatan kecelakaan kerja

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau memiliki catatan setiap kecelakaan kerja dan ada upaya menekan tingkat kecelakaan kerja

5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau ter-libat

Memenuhi Terdapat Serikat Pekerja Rimba Acasia (SPRA) yang telah terdaftar di Disnaker Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan Nomor: 560/783/D.Naker- Trans/BW/2016 tanggal 12 Oktober 2016 dengan nomor Bukti Pencatatan Nomor : 27/D.NakerTrans/CAT/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016.

LAPORAN RESERTIFIKASI

PENILAIAN KINERJA PHPL

PT BUMI MEKAR HIJAU

hal 19 dari 19

Indikator Kriteria / Indikator

Nilai Ringkasan Justifikasi

dalam kegiatan serikat pekerja

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Ketersediaan dokumen KKB atau PP

Memenuhi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode Tahun 2016-2018 PT. Bumi Mekar Hijau telah disahkan pada tanggal 06 April 2016 di Palembang sebagaimana yang diputuskan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 1185/SK/NAKERTRANS/2016 Tanggal 4 Mei 2016.

5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi PT. Bumi Mekar Hijau tidak mempekerjakan tenaga kerja di bawah umur.