Public Expose - krakatausteel.com file4 Ikhtisar Kinerja Pendapatan bersih Total volume penjualan*...
Transcript of Public Expose - krakatausteel.com file4 Ikhtisar Kinerja Pendapatan bersih Total volume penjualan*...
1
Public Expose
KANTOR PUSAT Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon, Banten 42435
Telepon : (+62 254) 392159, 392003 (Hunting)
Faksimili : (+62 254) 372246
KANTOR JAKARTA Gedung Krakatau Steel, Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950
Telepon : (+62 21) 5221255 (Hunting) Faksimili : (+62 21) 5200876, 5204208, 5200793
PABRIK Cilegon – Cigading Plant Site, Banten 42435
Website : www.krakatausteel.com Cilegon, 3 Oktober 2013
4
Ikhtisar Kinerja
Pendapatan bersih
Total volume penjualan*
Produksi (HRC)
EPS
Laba bersih yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk
EBITDA
Kas***
Utang bersih***
Ekuitas***
Aset***
Beban pokok pendapatan
Harga jual rata-rata (HRC)
H1 2012 H1 2013 Chg (%)**
1.155 1.109 3,98
1.204 1.194 0,83
877 933 6,36
(0,0006) 0,0007 -
(10) 11 -
39 85 119,60
270 209 22,79
713 996 39,63
1.116 1.121 0,41
2.562 2.671 4,25
1.103 1.001 9,21
790 704 10,91
*Mencakup HRC, CRC, Wire Rod, baja tulangan, baja profil, dan pipa baja
FY2012
2.287
2.308
1.836
(0,0013)
(20)
76
270
713
1.116
2.562
2.165
772
** Perubahan H1 2012 dan H1 2013
Unit
Ribu ton
Ribu ton
USD/saham
juta USD
USD/ton
juta USD
juta USD
juta USD
juta USD
juta USD
juta USD
juta USD
*** Item neraca H1 2012 menggunakan angka FY 2012
5
Mulai periode FY 2012, laporan keuangan
konsolidasi Perseroan disajikan dalam mata
uang dolar AS (USD) dari sebelumnya dalam
rupiah sebagai penyesuaian terhadap penerapan
PSAK No. 10.
Pendapatan bersih selama H1 2013 turun 3,98%
Year-on-Year (YoY) yang disebabkan oleh
penurunan harga jual rata-rata produk baja,
terutama penurunan 10,91% YoY harga jual rata-
rata produk HRC. Namun kontribusi pendapatan
dari sektor engineering sebesar USD 123,40 juta
mampu mengurangi dampak dari penurunan
harga jual rata-rata produk baja.
Tren Harga Bahan Baku dan Gas
Laba kotor Perseroan naik sebesar 105,93% YoY di H1 2013 menjadi USD 107,91 juta, yang dipicu
penurunan beban pokok pendapatan sebesar 9,21% YoY. Turunnya biaya bahan baku sebesar 16,67% YoY
memberikan kontribusi bagi penurunan beban pokok pendapatan, meskipun harga gas alam naik sebesar
50% YoY. Perseroan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar
USD 10,63 juta, dibandingkan dengan rugi sebesar USD 9,81 juta, sejalan dengan kenaikan laba kotor.
Produksi HRC di H1 2013 tumbuh 6,36% YoY menjadi 933 ribu ton. Produksi sponge iron dan slab steel
selama periode yang sama meningkat sebesar 249,84% YoY dan 37,18% YoY menjadi 384 ribu ton dan 320
ribu ton. Telah mulai beroperasinya pabrik Direct Reduction Plant (DRP) memicu kenaikan produksi dan
utilisasi kapasitas pabrik DRP dan Slab Steel Plant (SSP).
Pembangunan pabrik baja Krakatau-POSCO mencapai 94,60% per Agustus 2013 dan dijadwalkan rampung
dan akan diresmikan pada 23 Desember 2013.
Isu Utama
7
Kinerja Keuangan
* Perubahan H1 2012 dan H1 2013
Description 2012 H1 2012 H1 2013 Perubahan (%) *
Laba Rugi
Pendapatan Bersih 2,287 1,155 1,109 -3.98
Beban Pokok Pendapatan 2,165 1,103 1,001 -9.21
Laba Kotor 122 52 108 105.93
Laba Usaha 16 -13 45 -
EBITDA 76 39 85 119.60
Laba Bersih yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk
-20 -10 11 -
Laba per Saham -0.0013 -0.0006 0.0007 -
Neraca **
Aktiva Lancar 1,400 1,400 1,444 3.13
Total Aktiva 2,562 2,562 2,671 4.25
Kewajiban Lancar 1,244 1,244 1,355 8.85
Total Kewajiban 1,446 1,446 1,550 7.20
Ekuitas 1,116 1,116 1,121 0.41
dalam juta Dollar AS, kecuali laba per saham
** Item neraca H1 2012 menggunakan angka FY 2012
8
Utilisasi Kapasitas
Kinerja Operasi
Produksi
* Perubahan H1 2012 dan H1 2013
Produksi
Produk 2012 H1 2012 H1 2013 Perubahan (%) *
Sponge Iron 522 110 384 249.84
Slab Steel 700 234 321 37.18
Hot Rolled Coil 1,836 877 933 6.36
Cold Rolled Coil 536 286 276 -3.54
Wire Rod 231 124 117 -5.68
Steel Bar 143 74 83 12.19
Steel Section 91 46 36 -21.27
ERW & Spiral Pipes 67 21 50 132.87
Dalam ribu ton
9
Kinerja Pemasaran
Volume Penjualan Harga Jual Rata-rata HRC
* Perubahan H1 2012 dan H1 2013
Volume Penjualan
Produk 2012 H1 2012 H1 2013 Perubahan (%) *
Hot Rolled Coil 1,142,519 576,430 570,875 -0.96
Cold Rolled Coil 509,224 287,250 291,403 1.45
Wire Rod 229,476 122,685 111,597 -9.04
Steel Bar 196,271 133,387 120,836 -9.41
Steel Section 108,608 56,706 45,045 -20.56
ERW & Spiral Pipes 77,878 27,248 50,011 83.54
Total 2,308,488 1,203,705 1,193,731 -0.83
Dalam ton
11
Perkembangan Pasar Baja
Harga jual baja mulai meningkat di Q1 2013 dan mencapai level tertinggi di USD 620-640 per
ton untuk harga HRC East Asia di bulan Februari 2013. Mulai bulan Mei 2013, harga baja
mengalami penurunan dan mencapai level USD 500-550 per ton. Pabrik baja China
menurunkan harga ekspor baja untuk meningkatkan volume penjualan di pasar regional Asia.
Permintaan baja cukup baik di H1 2013, namun permintaan produk baja flat dan long product
terpengaruh oleh perubahan sentimen di China dan regional Asia.
Permintaan baja di pasar domestik untuk flat product tumbuh 4,00% YoY di H1 2013, yang
dipicu oleh pertumbuhan ekonomi terutama di sektor otomotif, konstruksi dan manufaktur.
Pertumbuhan sektor otomotif ditandai oleh kenaikan produksi mobil sebesar 11,00% YoY,
sementara sektor konstruksi tumbuh sebesar 7,00% YoY.
12
Konsumsi produk baja akhir di Indonesia
Sumber: SEAISI
Katalis konsumsi baja Indonesia
Pembangunan infrastruktur, perumahan dan
gedung-gedung
Sektor
Pertambangan
Sektor manufaktur, terutama industri otomotif
dan perkapalan yang menggunakan baja
sebagai bahan baku utama. Pertumbuhan
sektor transportasi akan memicu ekspansi di
industri-industri ini.
Pertambangan, pengembangan sektor minyak &
gas yang membutuhkan baja, pipa & tube
Kekurangan suplai baja lokal
Total konsumsi produk baja akhir
(juta ton)
Sektor Konstruksi
Permintaan Sektor
Manufaktur
Konsumsi baja di Indonesia terus tumbuh dan katalis permintaan baja tetap kuat
Permintaan Baja Indonesia
Sumber: SEAISI
58% 46% 55% 61% % dari
impor
Gap suplai
baja domestik
64%
13
41%
Others 59%
25%
Others 75%
27%
Others 73%
HRC CRC Wire rod
Pa
ng
sa
Pa
sa
r d
i In
do
nesia
(2012)
Ka
pa
sit
as
Pro
du
ks
i (2
012)
(mtpy) (mtpy) (mtpy)
Sumber: CRU Strategies, Perusahaan
Permintaan total: 4,30 juta ton Permintaan total: 1,90 juta ton Permintaan total: 0,90 juta ton
Posisi dominan Krakatau Steel dalam pasar produk baja utama di Indonesia
Pemimpin Pasar Baja Indonesia
14
Basis Pelanggan Kuat dan Terdiversifikasi
HRC
CRC
Wire
Automotive
Coil Centers
Drum
Pipes, tube packaging,
tin plates
Home-office appliance
Enamel
Galvanized steel sheet
Automotive
Mechanical
engineering and boiler
pressure vessels
General structure
Oil and gas pipes
Shipbuilding
Diversifikasi pangsa pasar
(1) Direct sales merupakan penjualan yang langsung dilakukan Perusahaan tanpa melalui
pihak stockists dan steel centers
Automotive
Appliances
Bolts and nuts, nails
Construction, welding
Cable wires, wire rope
Spring bed’ electrode
Nails, welding
Penjualan tidak terkonsentrasi
ke satu pelanggan
5 besar pelanggan untuk total
penjualan baja H1 2013
Diversifikasi penjualan dan pelanggan memberikan keuntungan bagi Krakatau Steel di pasar
Porsi penjualan direct sales
yang tinggi(1)
Proporsi penjualan direct sales
dari total penjualan H1 2013
Direct sales 58%
Indirect sales 42%
A 6%
B 6%
C 6%
D 6%
E 5%
Pelanggan lain 71%
16
PT Krakatau Posco (PTKP)
Blast Furnace
Steel Making Plant
Plate Mill
Coke Plant
Ruang Lingkup
Pembangunan integrated steel mill tahap I dengan nilai investasi USD 2,66 miliar berkapasitas 3,00 juta
ton liquid steel per tahun menghasilkan produk slab baja 1,50 juta ton dan plate 1,50 juta ton per tahun
dengan kepemilikan saham PTKS sebesar 30% dan Posco sebesar 70%.
Manfaat Proyek
- Proyek akan memenuhi kebutuhan pasar baja domestik khususnya untuk galangan kapal, konstruksi,
manufaktur serta slab untuk bahan baku HSM – PTKS.
- Proyek akan meningkatkan daya saing PTKS dengan pasokan slab baja sebanyak 1 juta ton per tahun
dan memberikan nilai tambah bagi KS Group melalui pasokan bahan penunjang produksi dan jasa.
- Proyek akan memberikan manfaat deviden kepada pemegang saham.
- Penciptaan nilai tambah bagi ekonomi nasional dan lokal serta pemasukan pajak/retribusi.
- Penciptaan lapangan kerja.
Status Proyek
Proyek akan beroperasi akhir Desember 2013 dengan progres per 31 Agustus mencapai 94,60%.
17
PT Krakatau Bandar Samudera (KBS)
Ruang Lingkup
Pembangunan Terminal kapal berbobot 30.000 - 200.000 DWT untuk melayani kebutuhan
pengembangan PT Krakatau Steel dan PT Krakatau Posco (PTKP) meliputi dermaga, conveyor dan ship
unloader serta access road.
Manfaat Proyek
Meningkatkan kemampuan untuk melayani jasa pelabuhan dari kapasitas 10 menjadi 25 juta ton atau
setara dengan peningkatan pendapatan sebesar kurang lebih USD 28 juta per tahun.
Status Proyek
Dermaga 6 (69,81%), Conveyor (24,11%), Ship Unloader (89%), Dermaga 5 (72,58%), Access Road
(94,52%) dengan target penyelesaian keseluruhan proyek pada akhir 2013.
Dermaga 5
Dermaga 6 Conveyor
Ship Unloader
18
PT Krakatau Tirta Industri (KTI)
Waduk Krenceng Water Treatment Plant PT KTI
Ruang Lingkup
Pendalaman waduk dan pemasangan jaringan pipa distribusi dan sarana pendukungnya.
Manfaat Proyek
- Meningkatkan kapasitas pasokan air bersih dari 1.200 liter/detik menjadi 1.800 liter/detik.
Status Proyek
- Pendalaman waduk sudah selesai 100% (2012)
- Pemasangan jaringan dan sarana pendukungnya telah mencapai 94,34% (31 Agustus 2013 ) dengan
target penyelesaian akhir Oktober 2013.
19
Ruang Lingkup
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (Combined Cycle Power Plant - CCPP) dengan
kapasitas 120 MW.
Manfaat Proyek
- Menurunkan biaya produksi listrik KDL sampai dengan 20%.
- Meningkatkan keandalan dan kapasitas pasokan listrik ke area industri.
Status Proyek
Progres proyek per 31 Agustus 2013 telah mencapai 90,94% dan direncanakan beroperasi akhir 2013.
PT Krakatau Daya Listrik (KDL)
Combined Cycle Power Plant
20
PT KHI Pipe Industries (KHI)
Ruang Lingkup
Pembangunan pabrik pipa Electric Resistance Welded (ERW) 2 dengan kapasitas 115.000 ton per tahun
Manfaat Proyek
- Meningkatkan kapasitas pabrik dari 118 ribu menjadi 233 ribu ton per tahun
- Memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Status Proyek
Progres proyek per 31 Agustus 2013 telah mencapai 19,84% dan direncanakan akan beroperasi pada
akhir Oktober 2014.
Ground Breaking Pembangunan
ERW 2 Gas Line Pipe
21
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC)
Kawasan Industri Cilegon Hotel The Royale Krakatau
Ruang Lingkup
Penambahan kawasan industri seluas ± 400 ha dalam jangka waktu hingga 2 – 3 tahun ke depan.
Manfaat Proyek
Meningkatkan nilai perusahaan dan antisipasi permintaan kebutuhan lahan yang terus meningkat dimasa
mendatang.
Status Proyek
Penambahan kawasan industri hingga 31 Agustus 2013 telah terealisasi seluas ± 75 ha.
22
Disclaimer
This document has been prepared by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (“Krakatau Steel” or the “Company”) and may not be taken away, reproduced or redistributed, in whole or in part, to any other person without the prior written consent of the Company.
This document is intended for financial institutions and professional investors only and is not intended for distribution to, or use by, retail investors. This document is also not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulations. This document is directed only at relevant persons and any investment or activity to which the document relates is available only to relevant persons. Other persons should not act upon this document or any of its contents.
The information in this document is given in confidence and reproduction of this document, in whole or in part, or disclosure of any of its contents, without prior consent of the Company, is prohibited. This document should be read in its entirety. This document remains the property of the Company and on request must be returned and any copies destroyed.
This document is for information and convenient reference and does not constitute or form part of, and should not be construed as, any offer for sale or subscription of, or solicitation of any offer to buy or subscribe for, any securities of the Company nor should it or any part of it form the basis of, or be relied on in connection with, any contract or commitment whatsoever. This document does not constitute a recommendation regarding the securities of the Company and should not be treated as giving investment advice. The information in this document is subject to verification, completion and change without notice and the Company is not under any obligation to update or keep current the information contained herein. Accordingly, no representation or warranty, express or implied, is made or given by or on behalf of the Company as to the accuracy, completeness or fairness of the information or opinions contained in this document. The Company does not accept any liability whatsoever for any loss however arising from any use of this document or its contents or otherwise arising in connection therewith.
Certain statements in this document may constitute “forward-looking statements.” These statements reflect the Company’s expectations and are subject to risks and uncertainties that may cause actual results to differ materially and may adversely affect the outcome and financial effects of the plans described herein. You are cautioned not to rely on such forward-looking statements. The Company disclaims any obligation to update their view of such risks and uncertainties or to publicly announce the result of any revisions to the forward-looking statements made herein, except where they would be required to do so under applicable law.
25
No Proyek Deskripsi Proyek Tujuan Proyek Progress Konstruksi
1 Integrated Steel
Mill – PT Krakatau
Posco (PTKP)
Integrated Steel Mill : Tahap I: 3
juta ton (Slab 1,5 juta + Plate 1,5
juta);
Memenuhi kebutuhan pasar baja domestik khususnya untuk
galangan kapal, konstruksi, manufaktur serta slab untuk
bahan baku HSM - PTKS
94,60%,
2 Ironmaking &
Power Plant – PT
Meratus Jaya Iron
& Steel (MJIS)
Pembangunan Pabrik Rotary Kiln
berkapasitas 315.000 ton sponge
iron per tahun dan Power Plant
berkapasitas 2x14 MW.
Mendayagunakan bahan baku lokal untuk memenuhi
kebutuhan besi spons PTKS dan menghasilkan listrik untuk
kebutuhan sendiri dan masyarakat/ industri Kalimantan
Selatan.
100,00%
3 SSP 1
Revitalization –
PTKS
Revitalisasi Pabrik Slab Baja-1
(SSP 1) meliputi penggantian
peralatan obsolete dan
modernisasi fasilitas peleburan dan
pengecoran kontinyu.
Memperbaiki kinerja dengan menggunakan teknologi terbaru
untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 1,00 juta ton
menjadi 1,20 juta ton per tahun dan menurunkan konsumsi
listrik serta meningkatkan reliabilitas peralatan, kualitas
produk dan kualitas lingkungan.
100,00%
4 DR Plant
Revitalization –
PTKS
Perubahan teknologi proses dari
reformer menjadi zero reformer
serta modernisasi instrumen dan
sistem kontrol.
Memperbaiki kinerja dengan menggunakan teknologi terbaru
untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 1,50 juta ton
menjadi 1,74 juta ton per tahun, menurunkan konsumsi gas,
meningkatkan kehandalan peralatan, kualitas produk dan
kualitas lingkungan.
99,10%
5 Blast Furnace
Project – PT
Krakatau Steel
(PTKS)
Pembangunan Blast Furnace
Complex (Sintering Plant, Coke
Oven Plant, Blast Furnace dan Hot
Metal Treatment Plant)
berkapasitas 1,20 juta ton.
Menurunkan biaya produksi slab melalui penurunan biaya
bahan baku dan konsumsi listrik serta menciptakan
keseimbangan kapasitas produksi hulu dan hilir.
2,33%,
6 Pembangunan Hot
Strip Mill 2 PTKS
Pembangunan Hot Strip Mill baru
dengan kapasitas 1,5 juta ton per
tahun
Meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, penjualan
dan pendapatan Perseroan.
• Tender selesai:
trwiulan-4 2013
• Konstruksi mulai:
triwulan-2 2014
• Target selesai:
triwulan-3 2016
Progres Proyek Strategis
Per Agustus 2013
26
No Proyek Deskripsi Proyek Tujuan Proyek Progress Konstruksi
7 Pendirian JV Power Plant –
PTKDL – Posco Energy
Pembangunan Pembangkit
Listrik Bahan Bakar Off Gas
kapasitas 200 MW.
Memenuhi suplai listrik ke PT Krakatau Posco 97,00%
8 Jaringan Pipa Distribusi –
PT Krakatau Tirta Industri
(KTI)
Pemasangan jaringan pipa
distribusi dan sarana
pendukungnya .
Meningkatkan kapasitas pasokan air bersih dari 1.200
liter/detik menjadi 1.800 liter/detik.
94,34%
9 Combined Cycle Power
Plant –PT Krakatau Daya
Listrik (KDL)
Pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Gas & Uap
(CCPP) kapasitas 120 MW.
Menekan biaya produksi sampai dengan 20%,
meningkatkan keandalan dan mampu pasokan.
90,94%
10 Pendirian JV Pabrik Kapur –
PT Krakatau Industrial
Estate Cilegon (KIEC) –
Posco Chemtech
Pembangunan pabrik kapur
dengan kapasitas 2 x 330 ton
per hari.
Memenuhi supplai kapur bakar dan dolomite untuk
PTKP 80,00%
11 Peningkatan Kapasitas
Pelabuhan –PT Krakatau
Bandar Samudera (KBS)
Pembangunan Terminal untuk melayani kapal berbobot 30.000 - 200.000 DWT.
Peningkatan kapasitas pelabuhan untuk melayani
operasional PTKS dan PTKP dari 10 juta ton menjadi
25 juta ton
68,73%
12 Pendirian JV Pabrik Coal Tar
– PT KIEC – Dongsuh –
Posco Chemtech
Pembangunan pabrik coal tar
dengan kapasitas 73 ribu ton
per tahun.
Mengolah by product PTKP coal tar sebesar 55 ribu
ton per tahun dan light oil sebesar 18 ribu ton per
tahun.
33,90%
Pembangunan ERW 2 – PT
KHI
Pembangunan fasilitas
produksi pipa ERW kapasitas
115.000 ton.
Meningkatkan kapasitas pabrik dari 118 ribu menjadi
233 ribu ton per tahun dan memenuhi permintaan
pasar serta meningkatkan keuntungan perusahaan.
19,84%
13 Pembangunan Pabrik Gas
Industri – PT Krakatau
Engineering (KE)
Pembangunan pabrik gas
industri dengan kapasitas
63.500 NMCH dengan nilai
investasi sebesar Rp 672,5
Miliar.
Memenuhi kebutuhan gas industri untuk pabrik Blast
Furnace dan kawasan industri sekitar.
Proses pendirian
perusahaan
14 Pembangunan Pabrik Bar
Mill II – PT Krakatau
Wajatama (KW)
Pembangunan pabrik bar mill
dengan kapasitas tahap 1
sebesar 250 ribu ton per tahun.
Meningkatkan kapasitas, penjualan dan pendapatan
PT Krakatau Wajatama.
Proses tender
Progres Proyek Strategis (lanjutan)
Per Agustus 2013