Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap...

54
i PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) Oleh : ALVIN FLAMINGGO NIM : 232007194 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA dan BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Transcript of Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap...

Page 1: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

i

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH

TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010)

Oleh : ALVIN FLAMINGGO

NIM : 232007194

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA dan BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

Page 2: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap
Page 3: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

ii

Page 4: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

iii

Page 5: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa Tuhan Yesus atas berkat dan

pernyetaan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Penulis juga menyadari adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari

masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sehingga penuls dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Ibu Lie Fen dan Bapak Hengki Santoso selaku orang tua penulis. Terima

kasih atas cinta kasih yang telah diberikan dan telah menjadi contoh yang

terbaik dari setiap hal yang diajarkan kepada penulis.

2. Ibu Maria Rio Rita, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang selalu

menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Hari Sunarto, SE, MBA, PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang telah

membantu kelancaran persyaratan formal dalam menyelesaikan skripsi.

4. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE, MBA selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, yang telah

membantu kelancaran persyaratan formal dalam menyelesaikan skripsi.

5. Ibu Elisabeth Penti Kurniawati, SE, M.Ak selaku wali studi.

6. Atalya, teman terdekat penulis yang selalu menemani, memberikan

semangat dan mendengarkan keluh kesah penulis selama penulisan skripsi

ini.

7. Seluruh teman-teman dan sahabat terutama untuk Ari, Hans, Edy, Andre,

Andi, Ombean, Lievia, Dedy. Terimakasih atas dukungannya hingga akhir

penulisan ini.

Page 6: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

v

8. Seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama menempuh

masa studi.

9. Seluruh staf Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah

membantu penulis dalam urusan administrasi.

10. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selama ini

membantu dalam proses penyusunan kertas kerja ini. Terima kasih atas

segala pertolongan dan doanya.

Salatiga, Januari 2013

Penulis

Page 7: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

vi

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................. i

Surat Pernyataan Keaslian Kertas Kerja..................................................................... ii

Halaman Persetujuan/Pengesahan............................................................................... iii

Ucapan Terima Kasih.................................................................................................. iv

Daftar Isi...................................................................................................................... vi

Daftar Tabel................................................................................................................. vii

Daftar Lampiran.......................................................................................................... viii

Abstract........................................................................................................................ ix

Saripati......................................................................................................................... x

Pendahuluan................................................................................................................. 1

Telaah Teoritis dan Pengembangan Hipotesis............................................................. 3

Metode Penelitian........................................................................................................ 8

Analisa dan Pembahasan............................................................................................. 13

Simpulan dan Implikasi............................................................................................... 19

Daftar Pustaka.............................................................................................................. 21

Page 8: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jenis Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode

2008-2010................................................................................................. 9

Tabel 2 Uji Autokorelasi....................................................................................... 11

Tabel 3 Statistik Deskriptif................................................................................... 13

Tabel 4 Uji Normalitas.......................................................................................... 14

Tabel 5 Uji Autokorelasi……............................................................................... 14

Tabel 6 Uji Heteroskedastisitas............................................................................. 15

Tabel 7 Uji Pengaruh Perubahan Modal kerja Bersih Terhadap Perubahan

Gross Profit Margin.................................................................................. 15

Tabel 8 Uji Pengaruh Perubahan Modal kerja Bersih Terhadap Perubahan

Operating Profit Margin........................................................................... 17

Tabel 9 Uji Pengaruh Perubahan Modal kerja Bersih Terhadap Perubahan

Net Profit Margin..................................................................................... 18

Page 9: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 MKB, GPM, OPM, dan NPM tahun 2008-2010.............................. 22

Lampiran 2 Statistik Deskriptif............................................................................ 35

Lampiran 3 Uji Normalitas................................................................................... 36

Lampiran 4 Uji Autokorelasi................................................................................ 38

Lampiran 5 Uji Heteroskedastisitas...................................................................... 39

Lampiran 6 Analisis Regresi................................................................................. 42

Page 10: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

ix

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH

TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010)

Alvin Flaminggo

ABSTRACT

This research performed in order to test the influence of changes in net

working capital to changes in profitability in manufactur companies that listed in

Bursa Efek Indonesia for period 2008-2010. Profitability ratios in this research is

Gross Profit Margin, Operating Profit Margin and Net Profit Margin. The

Samples used 148 companies with three years of financial data and the samples

were analyzed by using simple regression techniques. The results shows, that

changes in net working capital has positive and significant effect to changes in

GPM, OPM, and NPM.

Key words: Net Working Capital, Profitability, Gross Profit Margin, Operating

Profit Margin, Net Profit Margin

Page 11: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

x

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH

TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010)

Alvin Flaminggo

SARIPATI

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh perubahan modal kerja

bersih terhadap perubahan profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2010. Rasio profitabilitas

dalam penelitian ini adalah Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, dan

Net Profit Margin. Sampel yang digunakan sebanyak 148 perusahaan dengan tiga

tahun data keuangan dan dianalisis dengan menggunakan teknik regresi

sederhana. Hasilnya menunjukkan, perubahan modal kerja bersih berpengaruh

positif dan signifikan terhadap perubahan GPM, OPM, dan NPM.

Key words: Modal Kerja Bersih, Profitabilitas, Gross Profit Margin, Operating

Profit Margin, Net Profit Margin

Page 12: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

1

Pendahuluan

Dalam perkembangan suatu perusahaan, banyak terjadi perubahan-

perubahan organisatoris dengan bertambah majunya perusahaan. Perusahaan juga

berkembang untuk dapat memenuhi kebutuhan yang selalu berubah dan bersaing

untuk memaksimalkan laba perusahaan tersebut. Kondisi finansial dan

perkembangan perusahaan yang sehat mencerminkan efisiensi dalam kinerja

perusahaan dan menjadi tuntutan utama untuk dapat bersaing dengan perusahaan

lainnya.

Perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam

perusahaan dan semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menjadi besar,

dimana faktor produksi modal mempunyai arti penting. Perusahaan selalu

membutuhkan modal kerja untuk membiayai operasinya sehari-hari, misalkan

untuk membeli bahan baku, membeli peralatan, membayar gaji pegawai, dan lain

sebagainya, di mana dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan dapat kembali

lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang singkat melalui hasil penjualan

produksinya. Dana yang didapat berasal dari penjualan produk tersebut akan

dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi-operasi selanjutnya. Pengelolaan modal

kerja sangat penting karena menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun

pelaksanaan kebijakan modal kerja tersebut dalam operasi sehari-hari. Manajemen

modal kerja berkepentingan terhadap keputusan investasi pada aktiva lancar dan

hutang lancar, terutama mengenai bagaimana menggunakan dan yang dapat

mempengaruhi resiko.

Modal kerja terdiri dari empat komponen utama yaitu kas, surat berharga,

persediaan dan piutang usaha, dimana komponen-komponen tersebut akan

menjamin kontinuitas dan likuiditas perusahaan, sehingga operasi perusahaan

akan berjalan dengan ekonomis dan efisien. Dari hasil penjualan yang tinggi,

perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang semakin meningkat. Jumlah

keuntungan yang diperoleh secara teratur merupakan salah satu faktor yang

penting untuk menilai profitabilitas.

Page 13: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

2

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

laba. Dalam hubungannya penjualan, total aktiva maupun modal sendiri sering

digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal suatu perusahaan dengan

memperbandingkan antara laba dengan modal yang digunakan dalam operasi.

Oleh karena itu keuntungan yang besar tidak menjamin atau bukan merupakan

ukuran bahwa dalam perusahaan tersebut dapat melangsungkan hidupnya secara

kontinu.

Hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sasongko dan

Kusumaningtyas (2004) dibeberapa perusahaan manufaktur menunjukkan bahwa

secara statistik perubahan modal kerja mempengaruhi profitabilitas. Perubahan

modal kerja juga mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan Gross

Profit Margin (GPM) dan perubahan Operating Profit Margin (OPM), sedangkan

modal kerja tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan Net Profit

Margin (NPM). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Irawati dalam Sasongko dan

Kusumaningtyas (2004) pada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta

menemukan bahwa penambahan modal kerja tidak selalu dapat menaikkan

profitabilitas perusahaan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Setyawati

dalam Sasongko dan Kusumaningtyas (2004) menyatakan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara perubahan modal kerja dengan perubahan

profitabilitas pada perusahaan manufaktur di BEJ. Hasil penelitian yang dilakukan

Utama (2010) pada perusahaan consumer goods di Indonesia periode 2004-2008

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara modal kerja terhadap

profitabilitas.

Penelitian ini merupakan replikasi dari Sasongko dan Kusumaningtyas

(2004). Perbedaan dari penelitian sebelumnya dengan penelitian ini terletak pada

periode dan sampelnya dimana penelitian sebelumnya meneliti pada tahun 2000-

2001 dengan 50 perusahaan, sedangkan penelitian ini meneliti pada tahun 2008-

2010 dengan 148 perusahaan. Persamaan dari penelitian ini yaitu sama-sama

menggunakan beberapa rasio profitabilitas antara lain: GPM, OPM, dan NPM.

Page 14: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

3

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti kembali topik ini

karena dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan masih terdapat perbedaan

hasil. Beberapa penelitian menyatakan bahwa perubahan modal kerja

mempengaruhi profitabilitas, sedangkan penelitian lain menyatakan bahwa

perubahan modal kerja tidak selalu mempengaruhi profitabilitas.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh perubahan

modal kerja bersih terhadap perubahan profitabilitas pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI periode 2008-2010

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Bagi perusahaan

Sebagai bahan informasi perusahaan dalam mengelola modal kerja secara

efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba

dan meningkatkan perkembangan perusahaan dapat tercapai.

2. Bagi akademis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah pengetahuan tentang

informasi sekaligus bahan acuan untuk perbandingan dalam penelitian

serupa mengenai manajemen keuangan perusahaan.

Telaah Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

Modal Kerja Bersih

Menurut Weston dan Copeland (1992:139) modal kerja bersih adalah

selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja

merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan

dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar.

Menurut Sawir (2005:129) modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus

tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari.

Page 15: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

4

Jenis Jenis Modal Kerja

Modal kerja merupakan kekayaan atau aktiva yang diperlukan oleh

perusahaan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan selalu berputar dalam

periode tertentu, yang biasa disebut dengan aktiva lancar. Selain memahami

konsep modal kerja, peneliti juga perlu mengetahui jenis-jenis modal kerja itu

sendiri. Menurut Riyanto (2001:61), jenis-jenis modal kerja menurut sifat dan

kebutuhannya dibagi menjadi dua yaitu:

a. Modal kerja permanen (Permanent working capital), yaitu modal kerja

yang harus ada untuk kelangsungan usaha, meliputi:

1. Modal kerja primer (primary working capital),

yaitu modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin

kelangsungan usaha.

2. Modal kerja normal (normal working capital),

yaitu modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas

produksi yang normal.

b. Modal kerja variabel (Variable working capital), yaitu modal kerja yang

berubah-ubah sesuai keadaan, meliputi:

1. Modal kerja musiman (seasonal working capital),

yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi

musim.

2. Modal kerja siklis (cyclical working capital),

yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disesuaikan dengan

konjungtur.

3. Modal kerja darurat (emergency working capital),

yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan

darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

Sumber Modal Kerja

Menurut Munawir (2002:119) apabila sumber modal kerja lebih besar dari

pada penggunaannya, berarti ada kenaikan modal kerja. Sebaliknya apabila

Page 16: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

5

penggunaannya lebih kecil, berarti ada penurunan modal kerja. Sumber-sumber

modal kerja yang akan menambah modal kerja adalah:

1. adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari laba maupun

penambahan modal saham,

2. ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena adanya penjualan

aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi,

3. ada penambahan utang jangka panjang, baik dalam bentuk obligasi

atau utang jangka panjang lainnya.

Penggunaan Modal Kerja

Menurut Munawir (2002:129) Hasil analisa terhadap penggunaan modal

kerja dari suatu perusahaan dalam suatu periode akan dapat digunakan sebagai

dasar pengelolaan atau perencanaan modal kerja di masa yang akan datang.

Penggunaan-penggunaan modal kerja yang mengakibatkan turunnya modal kerja

adalah sebagai berikut:

1. berkurangnya modal sendiri karena kerugian, maupun pengambilan

privasi oleh pemilik perusahaan,

2. pembayaran utang-utang jangka panjang,

3. adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.

Profitabilitas

Sartono (2001:119) berpendapat bahwa profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva

maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan

sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.

Menurut Halim dan Sarwoko (1994:134) bahwa profitabilitas adalah

kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aktifitas dan modal saham yang

dimiliki untuk menghasilkan laba. Maka profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dari hasil penjualan produknya dengan

modal kerja yang tersedia dalam perusahaan.

Page 17: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

6

Beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan

(Riyanto, 2001:331) yaitu:

1. Gross profit margin (GPM)

Pengukuran ini adalah ukuran persentase dari setiap hasil penjualan

sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. Semakin tinggi

gross profit margin maka semakin baik.

2. Operating profit margin (OPM)

Pengukuran ini adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan

sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan

pajak.

3. Net profit margin (NPM)

Pengukuran ini adalah ukuran untuk mengukur persentase keuntungan

perusahaan setelah dikurangi semua biaya dari pengeluaran termasuk

bunga dan pajak.

4. Return on investment (ROI)

Pengukuran ini adalah ukuran keefektifan manajemen dalam

menghasilkan laba dengan aktiva yang tersedia.

5. Return on equity (ROE)

Pengukuran ini adalah ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik atas

investasi di perusahaan.

Namun dalam penelitian ini hanya menggunakan 3 rasio profitabilitas

yaitu: GPM, OPM, dan NPM karena berhubungan dengan penjualan. Sedangkan

ROI dan ROE tidak digunakan karena berhubungan dengan kegiatan investasi.

Penelitian sebelumnya oleh Irawati dalam Sasongko dan Kusumaningtyas

(2004) yang meneliti mengenai besarnya pengaruh perubahan modal kerja

terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Surakarta.Menemukan bahwa penambahan modal kerja tidak selalu dapat

menaikkan profitabilitas perusahaan.

Page 18: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

7

Setyawati dalam Sasongko dan Kusumaningtyas (2004) menyatakan

terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan modal kerja dengan

perubahan profitabilitas pada perusahaan manufaktur di BEJ periode 1998-1999.

Hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sasongko dan

Kusumaningtyas (2004) dibeberapa perusahaan manufaktur menunjukkan bahwa

secara statistik perubahan modal kerja mempengaruhi profitabilitas. Perubahan

modal kerja juga mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan GPM dan

perubahan OPM, sedangkan modal kerja tidak mempunyai pengaruh signifikan

terhadap perubahan NPM. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis regresi dengan p-

value yang diperoleh untuk GPM dan OPM masing-masing 0,021. Sehingga

hipotesis ditolak dan menerima , sedangkan untuk NPM sebesar 0,980

maka hipotesis diterima dan menolak .

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Utama (2010) pada perusahaan

consumer goods di Indonesia periode 2004-2008 menunjukkan bahwa hasil

pengujian, secara keseluruhan diperoleh koefisien regresi modal kerja yang

menunjukkan tanda negatif dengan angka -0.920. Ini berarti pergerakan perubahan

antara variabel independen (modal kerja) dengan variabel dependen

(profitabilitas) tidak searah atau berlawanan. Jika terjadi peningkatan pada modal

kerja maka akan berpengaruh pada penurunan profitabilitas dan sebaliknya jika

terjadi penurunan pada modal kerja maka akan berpengaruh pada peningkatan

profitabilitas. Dari hasil uji t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi t-hitung

0,001 lebih kecil dibandingkan 0,05. Dengan demikian, pengaruh modal kerja

terhadap profitabilitas adalah signifikan secara statistik. Berdasarkan pengujian

koefisien dan uji t-test ini secara keseluruhan maka ditolak dan diterima,

sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara modal kerja

terhadap profitabilitas.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Kadir (2012) pada industri

manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009 menunjukkan bahwa hasil

pengujian secara simultan variabel bebas current ratio, working capital turnover,

sales growth, dan debt ratio berpengaruh terhadap net profit margin (NPM).

Page 19: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

8

Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, maka peneliti merumuskan

hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

: Terdapat pengaruh antara perubahan modal kerja bersih terhadap perubahan

GPM.

: Terdapat pengaruh antara perubahan modal kerja bersih terhadap perubahan

OPM.

: Terdapat pengaruh antara perubahan modal kerja bersih terhadap perubahan

NPM.

Metode Penelitian

Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang di lakukan dengan cara

mengumpulkan laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI yaitu laporan neraca dan laba rugi. Sedangkan sumber data pada

penelitian ini adalah sumber yang diperoleh di Pusat Data Fakultas Ekonomika

dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2010 (3 tahun)

sebanyak 148 perusahaan, sehingga ada 444 data. Pada perusahaan manufaktur

terdapat pengelompokan berdasarkan jenis usahanya. Pengelompokan tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 20: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

9

Tabel 1 Jenis Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

No. Jenis Perusahaan Jumlah 1. Food and Beverages 18 2. Tobacco Manufacturers 3 3. Textile Mill Products 9 4. Apparel and Other Textile Products 11 5. Lumber anda Wood Products 3 6. Paper and Allied Products 7 7. Chemical and Allied Products 9 8. Adhesive 4 9. Plastics and Glass Products 15

10. Cement 3 11. Metal and Allied Products 14 12 Fabricated Metal Products 2 13. Stone, Clay, Glass and Cancrete Products 6 14. Cables 6 15. Electronic and Office Equipment 5 16. Automotive and Allied Products 17 17. Photographic Equipment 3 18. Pharmaceuticals 9 19. Consumer Goods 4

Total 148 Sumber: Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2011

Teknik Analisis

Teknik analisis menunjukan pada cara pengolahan dan pembahasan data

yang telah diperoleh saat pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini, teknik

analisis yang digunakan adalah regresi. Analisis regresi ini dilakukan untuk

mengetahui adanya pengaruh hubungan antara satu variabel dengan variabel

lainnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel dependen

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah profitabilitas.

Profitabilitas di proksi oleh nilai-nilai dari:

a. Gross profit margin (GPM)

Penjualan Netto - HPP GPM = x 100%

Penjualan Netto

Page 21: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

10

b. Operating profit margin (OPM)

Penjualan - HPP - Biaya Administrasi Netto penjualan, umum

OPM = x 100% Penjualan Netto

c. Net profit margin (NPM)

Keuntungan Netto Sesudah Pajak NPM = x 100%

Penjualan Netto Perubahan profitabilitas untuk periode pertama dihitung dari selisih

profitabilitas (GPM, OPM, dan NPM) tahun t dengan profitabilitas tahun t-

1.

2. Variabel Independen

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah modal kerja

(MK), dimana modal kerja yang digunakan adalah modal kerja bersih.

Menurut Djarwanto (1992:85) bahwa formula modal kerja bersih adalah:

Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar – Hutang Lancar

Perubahan modal kerja untuk periode pertama dihitung dari selisih modal

kerja tahun t dengan modal kerja tahun t-1.

Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara untuk

mendeteksi distribusi normal atau tidak dengan menggunakan uji

Kolmogorov Smirnov. Pada uji Kolmogorov Smirnov jika signifikansi

di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang

signifikan, artinya data tersebut tidak normal dan jika signifikansi di

Page 22: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

11

atas 0,05 berarti data yang akan diuji tidak terdapat perbedaan yang

signifikan, artinya data tersebut normal.

b. Uji Autokorelasi

Untuk menguji apakah hasil-hasil estimasi model regresi tersebut tidak

mengandung korelasi serial di antara disturbance term-nya, maka

dipergunakan Durbin Watson Statistik, yaitu dengan melihat koefisien

korelasi Durbin Watson, adapun cara mendeteksi terjadi Autokorelasi

dengan menggunakan tabel berikut ini:

Tabel 2 Uji Autokorelasi

DURBIN WATSON KESIMPULAN 0 – dL

dL – dU dU – 4-dU

4-dU – 4-dL 4-dL - 4

Ada autokorelasi positif Tidak ada kesimpulan Tidak ada autokorelasi Tidak ada kesimpulan

Ada autokorelasi negatif (Sumber: Algifari, 2000)

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Adapun

uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu glejser, dimana uji

statistik ini dapat lebih menjamin keakuratan hasil dalam mendeteksi

ada tidaknya Heteroskedastisitas (Ghozali, 2005). Jika nilai

signifikansi dari uji Glejser > 0,05 atau 5% maka dikatakan tidak ada

masalah heterokedastisitas.

2. Analisis Regresi sederhana

Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh

hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Kemudian

Page 23: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

12

untuk mengukur pengaruh variabel pada persamaan diatas disusun dalam

bentuk persamaan berikut:

Y = a + bx + e

Pada penelitian ini yang diuji adalah proksi profitabilitas, maka

persamaan tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk persamaan-persamaan

berikut:

GPM = a + b MK +e

OPM = a + b MK +e

NPM = a + b MK +e

dimana,

GPM = perubahan gross profit margin

OPM = perubahan operating profit margin

NPM = perubahan net profit margin

MK = perubahan modal kerja

a = koefisien konstanta

b = koefisien variabel independen

e = variabel pengganggu

Uji statistik t dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara individu

variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

perubahan variabel dependen (Algifari, 1997:140). Langkah untuk

pengujiannya adalah menentukan kriteria pengujian dengan menggunakan

uji t

Jika nilai signifikansi < (5%) maka ditolak dan

diterima yaitu perubahan modal kerja bersih mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap perubahan profitabilitas.

Jika nilai signifikansi > (5%) maka diterima dan

ditolak yaitu perubahan modal kerja bersih tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap perubahan profitabilitas.

Page 24: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

13

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Statistik Deskriptif

Berikut tabel yang menyajikan statistik deskriptif dari modal kerja bersih,

gross profit margin, operating profit margin dan net profit margin

Tabel 3 Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean MKB 444 -363.97 482.47 13.5240 GPM 444 -132.33 163.71 0.4143 OPM 444 -108.57 66.48 0.6333 NPM 444 -96.51 105.97 2.4927

(Sumber: Data diolah, 2012)

Tabel di atas menunjukkan hasil dari statistik deskriptif variable modal

kerja bersih, gross profit margin, operating profit margin dan net profit margin.

1. Penurunan minimum dan kenaikan maksimum dari 444 perusahaan

manufaktur, untuk variabel perubahan MKB selama tahun 2008 sampai

dengan tahun 2010 mempunyai nilai minimum sebesar -363,97% pada PT.

Jembo Cable Company Tbk, nilai maksimum sebesar 482,47% pada PT.

Trias Sentosa Tbk dan nilai rata-rata sebesar 13,52%.

2. Penurunan minimum dan kenaikan maksimum dari 444 perusahaan

manufaktur, untuk variabel perubahan GPM selama tahun 2008 sampai

dengan tahun 2010 mempunyai nilai minimum sebesar -132,33% pada PT.

Surya Intrindo Makmur Tbk, nilai maksimum sebesar 163,71% pada PT.

Surya Intrindo Makmur Tbk dan nilai rata-rata sebesar 0,41%.

3. Penurunan minimum dan kenaikan maksimum dari 444 perusahaan

manufaktur, untuk variabel perubahan OPM selama tahun 2008 sampai

dengan tahun 2010 mempunyai nilai minimum sebesar -108,57% pada PT.

Alam Karya Unggul Tbk, nilai maksimum sebesar 66,48% pada PT.

Resource Alam Indonesia Tbk dan nilai rata-rata sebesar 0,63%.

4. Penurunan minimum dan kenaikan maksimum dari 444 perusahaan

manufaktur, untuk variabel perubahan NPM selama tahun 2008 sampai

dengan tahun 2010 mempunyai nilai minimum sebesar -96,51% pada PT.

Page 25: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

14

Unitex Tbk, nilai maksimum sebesar 105,97% pada PT. Akasha Wira

International Tbk dan nilai rata-rata sebesar 2,49%.

Uji Asumsi Klasik

Sebelum melangkah ke uji selanjutnya, akan terlebih dahulu diuji dengan

menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas data, uji

autokorelasi dan uji heterokedastisitas

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas menggunakan uji Kolmogornov Smirnov dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4 Uji Normalitas

Variabel N Signifikansi Keterangan GPM 398 0,288 Normal OPM 383 0,301 Normal NPM 342 0,764 Normal

(Sumber: Data diolah, 2012)

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi dari variabel

GPM, OPM dan NPM lebih besar dari nilai signifikan 0,05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa error/residual terdistribusi normal. Jumlah

sampel yang digunakan seharusnya berjumlah 444 (dalam lampiran 3A)

tetapi setelah di uji normalitas ada beberapa data yang harus dibuang atau

dihilangkan karena muncul error/residual, sehingga variabel GPM, OPM

dan NPM masing-masing memiliki jumlah sampel sebanyak 398, 383, dan

342 (dalam lampiran 3B).

2. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi menggunakan uji Durbin Watson dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 5 Uji Autokorelasi

Variabel N Durbin Watson Keterangan GPM 398 1,929 Tidak ada autokorelasi OPM 383 1,951 Tidak ada autokorelasi NPM 342 1,905 Tidak ada autokorelasi

(Sumber: Data diolah, 2012)

Page 26: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

15

Tidak adanya autokorelasi ditunjukkan oleh nilai Durbin Watson

yang berada di antara dU – 4-dU. Dalam hal ini nilai Durbin Watson

(Algifari, 2000) di antara batas atas (dU) sebesar 1,778 – 2,222 (4-dU).

Nilai variabel GPM, OPM dan NPM memiliki nilai masing-masing 1,929,

1,951 dan 1,905 yang masih berada di antara rentan 1,778 – 2,222 maka

disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 6 Uji Heterokedastisitas

Variabel N Signifikansi Keterangan GPM 398 0,696 Tidak ada heteroskedastisitas OPM 383 0,168 Tidak ada heteroskedastisitas NPM 342 0,517 Tidak ada heteroskedastisitas

(Sumber: Data diolah, 2012)

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa variabel GPM, OPM dan

NPM memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yang berarti variabel

independen signifikan atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih Terhadap Perubahan Gross Profit

Margin

Berikut disajikan tabel pengaruh perubahan modal kerja bersih terhadap

perubahan gross profit margin

Tabel 7 Uji Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih

Terhadap Perubahan Gross Profit Margin

Variabel Unstandardized

Coefficients Sig.

B Std. Error (Constant) .283 .002 .840 MKB 2.813E-02 .001 .027

(Sumber: Data diolah, 2012)

Page 27: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

16

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa ada hubungan regresi

antara perubahan MKB dengan perubahan GPM yang dapat dinyatakan dengan

persamaan:

GPM = 0,283 + 0,02813 MKB + e

Angka-angka koefisien pada persamaan tersebut menunjukan bahwa

terdapat hubungan positif antara perubahan modal kerja bersih dengan perubahan

GPM. Jadi apabila terjadi kenaikan modal kerja bersih 1% maka akan

menyebabkan naiknya GPM sebesar 0,02813%. Nilai signifikansi 0,027 yang

lebih kecil dari 0,05 pada = 0,05. Maka diterima dan menolak , yang

berarti perubahan modal kerja bersih (MKB) berpengaruh terhadap perubahan

gross profit margin (GPM) pada taraf signifikansi 5%. Berpengaruhnya MKB

terhadap GPM karena laba kotor yang dimiliki oleh perusahaan dapat digunakan

untuk menambah modal kerja perusahaan. Hal tersebut terjadi karena laba kotor

yang dihasilkan dapat menutup seluruh biaya operasional perusahaan yang terdiri

dari biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum yang besarnya bervariasi

sehingga mengakibatkan peningkatan terhadap laba yang diperoleh atau bahkan

perusahaan mengalami keuntungan. Menurut Budiasih (2008) faktor-faktor lain

yang dapat mempengaruhi GPM selain MKB antara lain perputaran persediaan

bahan baku, harga jual, perubahan kuantitas produk yang dijual (sales volume

variance), perubahan harga pokok penjualan persatuan produk (cost price

variance), perubahan kuantitas harga pokok penjualan (cost volume variance).

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sasongko dan Kusumaningtyas yang menyatakan bahwa

perubahan modal kerja bersih berpengaruh terhadap perubahan gross profit

margin.

Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih Terhadap Perubahan Operating

Profit Margin

Berikut disajikan tabel pengaruh perubahan modal kerja bersih terhadap

perubahan operating profit margin

Page 28: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

17

Tabel 8 Uji Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih Terhadap Perubahan Operating Profit Margin

Variabel

Unstandardized Coefficients

Sig.

B Std. Error (Constant) .365 .002 .018

MKB 1.104E-03 .000 .042 (Sumber: Data diolah, 2012)

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa ada hubungan regresi

antara perubahan MKB dengan perubahan OPM yang dapat dinyatakan dengan

persamaan:

OPM = 0,356 + 0,001104 MKB + e

Angka-angka koefisien pada persamaan tersebut menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh positif antara perubahan modal kerja bersih dengan perubahan

OPM. Jadi apabila terjadi kenaikan modal kerja bersih 1% maka akan

menyebabkan naiknya OPM sebesar 0,001104%. Nilai signifikansi 0,042 yang

lebih kecil dari 0,05 pada = 0,05. Maka diterima dan menolak , yang

berarti perubahan modal kerja bersih (MKB) berpengaruh terhadap perubahan

operating profit margin (OPM) pada taraf signifikansi 5%. Perubahan modal kerja

bersih dapat digunakan untuk memprediksi perubahan OPM. Dengan adanya

modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan karena di samping

memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan

perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan yang akan berdampak terhadap

profitabilitas. Selain MKB yang berpengaruh terhadap OPM menurut Riyanto

(2001) ada faktor lain seperti net sales (penjualan bersih) dan laba usaha.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sasongko dan Kusumaningtyas yang menyatakan bahwa

perubahan modal kerja bersih berpengaruh terhadap perubahan operating profit

margin.

Page 29: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

18

Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih Terhadap Perubahan Net Profit

Margin

Berikut disajikan tabel pengaruh perubahan modal kerja bersih terhadap

perubahan net profit margin

Tabel 9 Uji Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih

Terhadap Perubahan Net Profit Margin

Variabel

Unstandardized Coefficients

Sig.

B Std. Error

(Constant) .816 .002 .005 MKB 6.509E-03 .001 .031

(Sumber: Data diolah, 2012)

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa ada hubungan regresi

antara perubahan MKB dengan perubahan NPM yang dapat dinyatakan dengan

persamaan:

NPM = 0,816 + 0,006509 MKB + e

Angka-angka koefisien pada persamaan tersebut menunjukan bahwa

terdapat pengaruh positif antara perubahan modal kerja bersih dengan perubahan

NPM. Jadi apabila terjadi kenaikan modal kerja bersih 1% maka akan

menyebabkan naiknya NPM sebesar 0,006509%. Nilai signifikansi 0,031 yang

lebih kecil dari 0,05 pada = 0,05. Maka diterima dan menolak , yang

berarti perubahan modal kerja bersih (MKB) berpengaruh terhadap perubahan net

profit margin (NPM) pada taraf signifikansi 5%. Hal tersebut terjadi karena

peningkatan laba bersih pada perusahaan manufaktur yang dipengaruhi oleh

penggunaan modal kerja bersih dalam pengoperasian perusahaan. Perolehan

aktiva perusahaan yang meningkat harus di ikuti dengan peningkatan jumlah

kewajiban yang harus dibayarkan. Dengan berpengaruhnya MKB terhadap NPM

menurut Kadir (2012), faktor lain selain MKB yang dapat mempengaruhi NPM

antara lain current ratio (ratio lancar), working capital turnover (perputaran

modal kerja), sales growth (pertumbuhan penjualan), dan dept ratio (rasio utang).

Page 30: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

19

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan hasil analisis

regresi adalah, perubahan modal kerja bersih berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perubahan gross profit margin, perubahan modal kerja bersih

berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan operating profit margin,

dan perubahan modal kerja bersih berpengaruh positif dan signifikan terhadap

perubahan net profit margin.

Implikasi Teoritis

1. Perubahan modal kerja bersih berpengaruh signifikan terhadap perubahan

Gross Profit Margin dan Operating Profit Margin. Secara teori perubahan

modal kerja bersih berpengaruh signifikan terhadap perubahan

profitabilitas. Hasil ini secara teoritis menguatkan konsep perubahan MKB

berpengaruh signifikan terhadap GPM dan OPM sebagaimana dijelaskan

pada bab terdahulu, juga konsisten dengan hasil penelitian Sasongko dan

Kusumaningtyas.

2. Perubahan modal kerja bersih berpengaruh signifikan terhadap perubahan

Net Profit Margin hasil ini secara teoritis tidak konsisten dengan hasil

penelitian Sasongko dan Kusumaningtyas yang menyatakan bahwa

perubahan MKB tidak berpengaruh terhadap perubahan NPM. Namun

perubahan modal kerja bersih tersebut masih dapat digunakan untuk

penelitian lebih lanjut, karena masih berpengaruh positif terhadap

perubahan NPM.

Implikasi Terapan

1. Bagi perusahaan disarankan dalam menjaga kelangsungan hidupnya,

perusahaan tidak harus memperbesar laba tetapi memperoleh laba secara

teratur dalam setiap periodenya.

Page 31: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

20

2. Bagi manajer perusahaan disarankan mengadakan pengawasan terhadap

modal kerja agar sumber-sumber modal kerja dapat digunakan secara

efektif di masa mendatang. Untuk manajer juga harus mengelola modal

kerja secara efisien yaitu dengan penggunaan modal kerja seminumum

mungkin dalam kegiatan produksi serta modal kerja jangan sampai

menumpuk sehingga tidak menimbulkan opportunity cost (biaya

kesempatan atau biaya peluang).

Keterbatasan Penelitian dan Saran

1. Keterbatasan dalam penelitian ini seharusnya modal kerja bersih tidak

dapat dikaitkan secara langsung dengan profitabilitas. Ada variabel antara

seperti produksi dan penjualan.

2. Teknik pengolahan data yang ada dalam penelitian ini seharusnya

menggunakan analisis regresi panel karena data merupakan penggabungan

antara data cross section dan data time series.

Oleh karena itu, disarankan agar penelitian selanjutnya untuk lebih

mencari variabel-variabel antara sebelum modal kerja bersih dikaitkan dengan

profitabilitas. Kemudian disarankan agar penelitian selanjutnya dalam teknik

pengolahan data menggunakan analisis regresi panel. Sehingga hasil penelitian

dapat mengungkapkan secara lebih akurat variabel independen tersebut

mempengaruhi variabel dependen.

Page 32: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

21

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta.

Budiasih, Igan. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Peralatan

Laba. Jurusan Akuntansi Universitas Udayana. Bali.

Djarwanto. 1992. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan. Penerbit FE UGM.

Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Halim, Abdul dan Sarwoko. 1994. Manajemen Keuangan, Dasar-Dasar

Pembelanjaan Perusahaan. Penerbit FE UGM. Yogyakarta.

Utama, Idfan. 2010. Analisis Pengaruh Perubahan Modal Kerja terhadap

Profitabilitas pada Perusahaan Consumer Goods di Indonesia. Fakultas

Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta.

Kadir, Abdul. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Net Proft

Margin Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi April 2012, Vol 13 Nomor 1.

Munawir, Slamet. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Penerbit

BPFE. Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

Keempat. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Sartono, Agus. 2001, Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.

Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Sasangko, Noer dan Silfia Kusumaningtyas. 2004. Pengaruh Perubahan Modal

Kerja terhadap Perubahan Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Jakarta. BENEFIT- Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol.8 No.2

Des: 173-188.

Sawir, Agnes, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Cetakan Ketiga. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Weston, Fred and Thomas E. Copeland. 1992. Manajemen Keuangan. Edisi

Kedelapan. Penerbit Binarupsa Aksara. Jakarta Barat.

Page 33: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

22

LAMPIRAN 1

Modal Kerja Bersih (MKB), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit

Margin (OPM), dan Net Profit Margin (NPM) tahun 2008-2010

No Kode Nama Perusahaan MKB GPM OPM NPM

1 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 87.48% -3.00% 1.00% 0.00%

2 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 19.27% -9.50% -11.46% 19.60%

3 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk

-14.67% -3.11% -0.59% -1.27%

4 GGRM PT. Gudang Garam Tbk 11.84% 1.30% 1.23% 0.95%

5 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

-29.90% -0.60% 0.70% -1.00%

6 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk 80.44% -11.00% -16.00% -64.00%

7 RDTX PT. Roda Vivatex Tbk 91.72% 19.01% 20.20% 11.50%

8 ESTI PT. Ever Shine Textile Industry Tbk

-19.00% 0.30% 0.90% -0.90%

9 LTLS PT. Lautan Luas Tbk -199.90% 1.91% 4.75% 0.63%

10 INCI PT. Intanwijaya Internasional Tbk

7.66% 6.30% -3.40% -0.40%

11 KKGI PT. Resource Alam Indonesia Tbk

42.80% 21.30% 66.48% 56.20%

12 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 38.69% -1.32% 2.40% 2.05%

13 KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk 24.87% 18.42% 18.99% -15.68%

14 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk 12.69% 2.91% 3.30% -31.88%

15 ASII PT. Astra International Tbk 36.69% -2.00% 0.00% 0.00%

16 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk 137.13% -2.00% -2.00% -4.00%

17 HEXA PT. Hexindo Adiperkasa Tbk 112.32% 4.10% 6.60% 5.00%

18 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 26.90% 1.00% 2.00% -1.00%

19 INAF PT. Indofarma Tbk -1.23% -0.22% 0.75% -0.53%

20 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk -53.85% -1.20% -0.10% -0.20%

21 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk -90.70% -1.50% -0.10% -1.00%

22 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk 134.28% 1.22% 2.22% 0.78%

23 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk 45.87% 0.00% -1.00% -1.00%

24 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk 473.07% -0.77% 0.67% 84.76%

25 IKAI PT. Intikeramik Alamasri Industry Tbk

-34.13% 2.47% -14.19% -4.65%

26 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk -363.97% -4.50% -2.00% -3.10%

27 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk 65.21% -3.00% -3.60% -1.80%

28 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk

-30.15% 0.10% -0.25% -1.04%

29 MDRN PT. Modern Internasional Tbk -32.70% 2.60% 3.40% 0.10%

30 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk 6.63% 6.00% 0.00% 14.00%

Page 34: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

23

31 PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk -106.80% -3.12% -1.80% -0.38%

32 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 12.00% 3.00% 4.00% 2.00%

33 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk 1.55% -9.65% -9.37% -11.61%

34 SRSN PT. Indo Acidatama Tbk 53.45% 4.11% 1.86% -7.41%

35 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk

-63.30% -3.30% -4.60% -10.60%

36 TRST PT. Trias Sentosa Tbk -81.01% 2.10% 2.60% 2.02%

37 UNTR PT. United Tractors Tbk 180.97% 1.80% 1.70% 1.30%

38 VOKS PT. Voksel Electric Tbk -61.26% -1.90% -0.80% -3.80%

39 YPAS PT. Yanaprima Hastapersada Tbk 119.97% 0.92% 0.64% 1.15%

40 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk -264.54% 7.00% 6.00% 0.94%

41 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 14.73% -0.02% -0.08% 0.00%

42 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 14.51% -3.40% -2.70% -3.39%

43 DYNA PT. Dynaplast Tbk 76.92% -0.10% 1.00% -0.10%

44 IMAS PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk

-40.87% -0.60% 2.33% 0.27%

45 INDS PT. Indospring Tbk 103.19% 6.60% 7.70% 1.50%

46 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 33.58% 0.39% 1.55% -0.26%

47 SIAP PT. Sekawan Inti Pratama Tbk 65.22% -3.56% -0.07% 2.13%

48 SMAR PT. Sinar Mas Argo Resources Technology Tbk

21.00% -4.10% -7.30% -5.70%

49 SOBI PT. Sorini Argo Asia Corporindo Tbk

19.67% 1.97% 3.93% 0.51%

50 TBLA PT. Tunas Baru Lampung Tbk -76.12% -3.50% -4.40% -3.70%

51 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 42.61% 1.41% 2.11% -0.73%

52 SPMA PT. Suparma Tbk -1.32% -5.00% -5.00% -4.73%

53 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

-11.41% 27.21% 63.50% 105.97%

54 DAVO PT. Davomas Abadi Tbk 1.56% -16.00% -16.00% -22.49%

55 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 21.81% -3.00% 1.00% 1.00%

56 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk 43.80% 0.00% -1.00% -0.30%

57 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

79.61% -1.00% 1.00% -0.80%

58 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk -77.02% 3.00% 8.00% 8.15%

59 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk

101.82% 0.00% 4.00% 3.96%

60 SKLT PT. Sekar Laut Tbk 46.83% 1.00% 2.00% -1.00%

61 CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk 191.65% 1.00% 0.00% -2.00%

62 PTSP PT. Pioneerindo Gourment International Tbk

-73.35% -1.00% 4.00% 2.00%

63 STTP PT. Siantar TOP Tbk -43.59% 1.00% 0.00% -2.00%

64 CNTX PT. Century Textile Industry Tbk -14.54% 1.00% 1.60% -1.00%

65 PAFI PT. Panasia Filament Inti Tbk -202.85% -9.60% -9.40% -30.10%

Page 35: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

24

66 HDTX PT. Panasia Indosyntec Tbk -235.69% -2.00% -2.39% -9.55%

67 SSTM PT. Sunson Textile Manufacture Tbk

-203.04% -6.00% -7.50% 0.33%

68 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk 32.95% -4.85% -2.30% -8.70%

69 UNTX PT. Unitex Tbk 39.59% -0.56% -0.30% -96.51%

70 MYTX PT. APAC Citra Centertex Tbk 57.67% -10.50% -19.50% -5.60%

71 MYRX PT. Hanson International Tbk -55.16% 12.50% 23.70% 47.60%

72 INDR PT. Indorama Syntetics Tbk -64.98% -1.00% -1.00% 0.00%

73 KARW PT. Karwell Indonesia Tbk 193.77% -12.00% -12.44% -93.70%

74 PBRX PT. Pan Brothers Tex Tbk -85.55% 0.00% 0.00% -4.30%

75 BIMA PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk

62.87% 1.56% 2.71% -12.01%

76 BATA PT. Sepatu Bata Tbk -9.60% 0.00% -2.00% 22.00%

77 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur Tbk 119.96% -25.38% -6.23% -23.50%

78 BRPT PT. Barito Pacific Timber Tbk 15.21% -31.00% 2.40% -32.00%

79 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk 23.95% -10.00% -10.50% -26.00%

80 INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 10.14% 0.00% 1.00% 4.00%

81 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

-10.87% 15.10% 5.90% -11.80%

82 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 28.06% 1.00% 2.00% 3.00%

83 SAIP PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk

-108.12% -2.99% -3.90% -96.00%

84 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 35.31% -20.00% -24.00% -7.00%

85 POLY PT. Asia Pacific Fibers Tbk 16.17% -1.95% -2.00% -32.00%

86 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk -87.22% -2.00% -2.00% -29.00%

87 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk

-6.76% -7.00% -7.00% -86.00%

88 CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk 22.17% 1.50% 2.00% 1.00%

89 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 22.96% 2.00% 2.00% 0.00%

90 DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk -17.50% -5.00% -13.61% -8.30%

91 EKAD PT. Ekadharma International Tbk 71.41% 1.00% 1.00% 0.00%

92 AKKU PT. Alam Karya Unggul Tbk -203.00% -77.00% -108.57% 64.00%

93 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk

50.10% 2.00% 2.00% 2.00%

94 BRNA PT. Berlina Tbk 23.82% 0.00% 1.00% 1.00%

95 IGAR PT. Champion Pacific Indonesia Tbk

6.77% -3.00% -3.00% -1.00%

96 LMPI PT. Langgeng Makmur Industri Tbk

1.11% 2.00% 1.00% -3.00%

97 LAPD PT. Leyand International Tbk 105.99% 22.90% 19.00% 0.00%

98 SIMA PT. Siwani Makmur Tbk 148.40% -24.80% -43.10% 39.00%

99 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk 247.77% 9.87% 12.40% 5.00%

100 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk 128.21% 3.00% 5.00% 0.00%

Page 36: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

25

101 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

3.93% 3.00% 3.00% 5.00%

102 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk 30.63% 2.00% 3.00% 3.00%

103 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk

1.09% 2.00% 2.00% -93.00%

104 BTON PT. Betonjaya Manunggal Tbk 97.95% 3.00% 4.00% 4.00%

105 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk 31.92% 0.00% 0.00% -2.00%

106 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk -21.36% -2.00% -1.00% -50.00%

107 INAI PT. Indal Aluminium Industry Tbk

-21.13% -2.00% -1.00% -93.00%

108 JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

2.97% 4.00% 14.90% 10.90%

109 JPRS PT. Jaya Pari steel Tbk 21.92% 0.00% 0.00% -3.00%

110 LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk 38.23% 0.00% 2.00% 1.00%

111 LION PT. Lion Metal Works Tbk 20.80% 4.00% 5.00% 2.00%

112 TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk

7.80% 1.00% 1.00% -78.00%

113 TIRA PT. Tira Austenite Tbk -81.70% 0.00% 1.00% 0.00%

114 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

-106.16% 4.00% 4.00% 31.80%

115 MITI PT. Mitra Investindo Tbk -75.66% 37.00% 12.00% -3.00%

116 KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk 15.88% 0.00% -3.00% 0.00%

117 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 25.98% 2.00% 2.00% 101.00%

118 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

5.50% -2.00% -1.00% -1.00%

119 ASGR PT. Astra Graphia Tbk 15.89% -7.00% -3.00% -4.00%

120 MLPL PT. Multipolar Corporation Tbk -63.38% 0.00% 0.00% -2.50%

121 MYOH PT. Myoh Technology Tbk -2.81% -54.00% 16.50% 70.00%

122 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk -29.84% -2.40% -3.15% -23.00%

123 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 8.99% -2.00% 0.00% 0.00%

124 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk -45.21% -3.30% -3.00% -8.80%

125 BRAM PT. Indo Kordsa Tbk -27.01% 2.00% 3.00% 3.00%

126 INTA PT. Intraco Penta Tbk 17.99% 1.00% 2.00% 1.00%

127 LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk -28.97% -5.00% -2.00% -29.00%

128 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk -185.01% 4.00% 3.00% -3.00%

129 NIPS PT. Nipress Tbk -28.44% 1.00% 0.00% -1.00%

130 ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk -97.54% -2.00% -1.00% -8.60%

131 PRAS PT. Prima Alloy Steel Tbk 77.27% 4.00% 2.00% -3.60%

132 TURI PT. Tunas Ridean Tbk 167.34% 0.00% 0.00% 0.00%

133 INTD PT. Inter Delta Tbk 3.62% -3.00% 0.00% -50.30%

134 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk 33.42% -5.00% -1.00% -2.80%

135 DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 5.46% -1.00% 0.00% 2.00%

Page 37: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

26

136 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk -2.92% -3.00% -1.00% -1.00%

137 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 8.89% -0.70% 1.00% 0.00%

138 MERK PT. Merck Tbk 17.85% -1.00% -1.00% -1.00%

139 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 49.02% 2.00% 0.00% 0.00%

140 SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk

-31.51% 2.00% 5.00% 1.00%

141 SQBI PT. Taisho Phamaceutical Indonesia Tbk

51.51% -3.00% 6.00% 6.00%

142 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk 8.15% -2.00% 0.00% 0.00%

143 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 16.58% -3.00% -1.00% -2.00%

144 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 12.62% 0.00% 1.00% 3.00%

145 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

39.02% 4.00% 3.00% 1.00%

146 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk

81.63% 5.00% 2.00% 1.00%

147 KRAS PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk 22.03% 9.00% 6.00% 26.00%

148 MBTO PT. Martina Berto Tbk 3.40% 3.00% -4.00% -2.00%

149 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 7.77% 5.00% 4.00% 3.00%

150 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 12.69% 7.01% 12.79% -18.50%

151 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk

-12.31% -0.17% -6.68% -6.07%

152 GGRM PT. Gudang Garam Tbk 24.47% 4.68% 5.33% 4.26%

153 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

75.02% 0.00% 0.60% 1.90%

154 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk -56.15% 6.00% 1.00% 39.00%

155 RDTX PT. Roda Vivatex Tbk -339.93% 5.49% 7.70% 2.00%

156 ESTI PT. Ever Shine Textile Industry Tbk

2.76% -0.70% -1.20% 5.40%

157 LTLS PT. Lautan Luas Tbk -31.15% -5.85% -8.03% -0.98%

158 INCI PT. Intanwijaya Internasional Tbk

-3.41% -3.30% 7.70% -12.10%

159 KKGI PT. Resource Alam Indonesia 27.02% -0.40% -0.59% -4.10%

160 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk -29.63% -11.07% -10.62% -6.65%

161 KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk -5.57% -9.81% -11.86% -9.56%

162 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk 3.04% -2.07% -3.63% -71.58%

163 ASII PT. Astra International Tbk -5.43% 1.00% 1.00% 1.00%

164 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk -108.88% 8.00% 7.00% 9.00%

165 HEXA PT. Hexindo Adiperkasa Tbk 39.03% 0.10% 0.80% 1.60%

166 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk -14.80% -1.00% -2.00% 3.00%

167 INAF PT. Indofarma Tbk -2.89% 4.53% -0.18% -0.15%

168 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 8.33% 0.60% 1.30% 1.20%

169 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk 133.33% -0.50% -0.60% 0.90%

170 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk -184.80% 5.53% 4.50% 12.19%

Page 38: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

27

171 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk -16.13% -1.00% 0.00% 1.00%

172 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk -35.35% 1.11% 0.67% -84.99%

173 IKAI PT. Intikeramik Alamasri Industry Tbk

8.10% -9.02% -14.19% -17.11%

174 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk -35.84% -0.20% -1.80% 2.10%

175 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk -82.53% 3.50% 1.00% -0.10%

176 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk

22.98% 1.79% 0.03% 0.56%

177 MDRN PT. Modern Internasional Tbk 13.75% -0.50% -2.70% 1.10%

178 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk -25.13% -3.00% 5.00% 69.00%

179 PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk -175.35% 2.08% 0.83% -0.08%

180 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk -26.03% 0.00% -2.00% 4.00%

181 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk -7.04% -2.30% -4.06% 2.58%

182 SRSN PT. Indo Acidatama Tbk 76.27% -10.67% -9.41% 5.03%

183 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk

203.91% 0.80% -0.10% 12.50%

184 TRST PT. Trias Sentosa Tbk 482.47% 2.10% 2.40% 5.95%

185 UNTR PT. United Tractors Tbk -5.56% 3.10% 3.10% 3.60%

186 VOKS PT. Voksel Electric Tbk 72.33% 0.20% -1.40% 2.90%

187 YPAS PT. Yanaprima Hastapersada Tbk 11.75% 1.21% -0.11% -0.08%

188 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk -263.95% -2.00% -3.75% -1.14%

189 ARGO PT. Argo Pantes Tbk -73.07% -0.07% -0.06% 0.07%

190 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 6.17% 2.90% 2.60% 8.91%

191 DYNA PT. Dynaplast Tbk -29.51% 4.50% 3.30% 4.40%

192 IMAS PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk

-35.05% -0.08% -1.25% 1.41%

193 INDS PT. Indospring Tbk 85.54% -13.00% -14.70% 4.90%

194 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 80.08% -2.15% -3.78% -1.40%

195 SIAP PT. Sekawan Inti Pratama Tbk 17.02% -0.19% -1.71% -0.75%

196 SMAR PT. Sinar Mas Argo Resources Technology Tbk

-10.97% -11.30% -5.50% -1.20%

197 SOBI PT. Sorini Argo Asia Corporindo Tbk

-33.80% 0.75% 0.06% 1.17%

198 TBLA PT. Tunas Baru Lampung Tbk 9.52% -4.40% 0.80% 7.40%

199 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 78.96% 1.81% 2.41% 13.02%

200 SPMA PT. Suparma Tbk -63.95% -2.00% -3.00% 4.01%

201 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

-178.45% 9.00% 35.00% 23.74%

202 DAVO PT. Davomas Abadi Tbk -40.32% -20.00% -29.00% -40.79%

203 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 20.48% 4.00% 7.00% 5.00%

204 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk 146.54% -1.00% 2.00% 1.20%

205 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

-193.80% 4.00% 2.00% 2.80%

Page 39: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

28

206 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk -18.22% 5.00% 10.10% 4.29%

207 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk

230.20% 4.00% 2.00% 0.69%

208 SKLT PT. Sekar Laut Tbk -0.72% 1.00% -1.00% 3.20%

209 CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk 15.27% 0.00% 3.00% 3.00%

210 PTSP PT. Pioneerindo Gourment International Tbk

117.03% 1.00% 0.00% 3.00%

211 STTP PT. Siantar TOP Tbk 51.04% 1.00% 1.00% 6.00%

212 CNTX PT. Century Textile Industry Tbk 55.96% -8.60% -8.20% 4.00%

213 PAFI PT. Panasia Filament Inti Tbk 100.62% -3.30% -1.50% 39.00%

214 HDTX PT. Panasia Indosyntec Tbk 96.23% 0.00% 0.23% 9.46%

215 SSTM PT. Sunson Textile Manufacture Tbk

121.20% 7.00% 6.50% 19.70%

216 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk -37.06% 4.85% 2.60% 26.20%

217 UNTX PT. Unitex Tbk -15.15% -0.34% 1.10% 64.61%

218 MYTX PT. APAC Citra Centertex Tbk -20.75% 5.50% 14.50% 8.60%

219 MYRX PT. Hanson International Tbk 171.74% 0.00% 0.00% 0.00%

220 INDR PT. Indorama Syntetics Tbk 78.84% -2.00% 0.00% 0.00%

221 KARW PT. Karwell Indonesia Tbk -4.69% 0.00% -20.20% 11.90%

222 PBRX PT. Pan Brothers Tex Tbk -66.98% -1.00% 0.00% 4.30%

223 BIMA PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk

-6.29% 4.68% 3.28% 12.74%

224 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 8.51% 2.00% 3.00% -20.00%

225 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur Tbk -136.73% 163.71% -13.00% -68.00%

226 BRPT PT. Barito Pacific Timber Tbk 17.32% 17.00% 18.00% 23.00%

227 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk 5.05% -25.00% -27.65% 7.50%

228 INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 331.71% -12.00% -13.00% 18.00%

229 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

15.06% 4.90% -10.70% 79.80%

230 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk -3.98% 4.00% 4.00% -1.00%

231 SAIP PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk

116.85% 6.07% 28.00% 104.50%

232 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk -14.01% -13.00% -12.10% -9.00%

233 POLY PT. Asia Pacific Fibers Tbk -13.40% 4.55% 4.90% 90.50%

234 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk -30.77% 1.00% 0.00% 69.00%

235 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk

17.21% 16.00% 16.00% 28.00%

236 CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk 26.59% 5.00% 3.00% 3.00%

237 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk -20.47% -4.00% -5.00% 0.00%

238 DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 16.68% 13.00% 22.00% 15.30%

239 EKAD PT. Ekadharma International Tbk -65.02% 7.00% 8.00% 5.00%

240 AKKU PT. Alam Karya Unggul Tbk 139.71% -101.00% -11.86% -12.00%

Page 40: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

29

241 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk

29.07% 7.00% 5.00% 3.00%

242 BRNA PT. Berlina Tbk -24.48% 1.00% 1.00% 0.00%

243 IGAR PT. Champion Pacific Indonesia Tbk

19.34% 4.00% 5.00% 3.00%

244 LMPI PT. Langgeng Makmur Industri Tbk

9.05% -2.00% -1.00% 1.00%

245 LAPD PT. Leyand International Tbk -73.92% -10.60% -6.00% 4.40%

246 SIMA PT. Siwani Makmur Tbk 31.72% -45.20% -45.10% 62.50%

247 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk -57.42% 12.13% 12.10% 24.00%

248 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk -62.08% 1.00% 5.00% 10.00%

249 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

132.55% 7.00% 10.00% 8.00%

250 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk 18.41% 3.00% 2.00% 2.00%

251 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk

-3.58% -4.00% -5.00% 13.00%

252 BTON PT. Betonjaya Manunggal Tbk -32.44% 1.00% -1.00% -5.00%

253 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk -3.92% 1.00% -1.00% 0.00%

254 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk -126.43% -30.40% -30.70% -26.60%

255 INAI PT. Indal Aluminium Industry Tbk

-86.88% 27.25% 1.00% -19.70%

256 JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

18.78% -1.00% 8.30% 18.70%

257 JPRS PT. Jaya Pari steel Tbk -43.43% -4.00% -6.00% -6.00%

258 LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk -24.28% -5.00% -7.00% -4.00%

259 LION PT. Lion Metal Works Tbk 14.51% 2.00% 0.00% 1.00%

260 TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk

-41.65% -1.00% -1.00% 102.00%

261 TIRA PT. Tira Austenite Tbk 32.45% -3.00% -1.00% 0.00%

262 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

-7.24% 0.00% 0.00% 3.00%

263 MITI PT. Mitra Investindo Tbk -201.79% -13.00% -14.00% 13.00%

264 KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk -1.15% 2.00% 5.00% 1.00%

265 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk -3.53% 2.00% 0.00% -61.00%

266 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

-5.12% 0.00% -1.00% 0.00%

267 ASGR PT. Astra Graphia Tbk 39.30% 3.00% -2.00% -1.00%

268 MLPL PT. Multipolar Corporation Tbk 121.99% 8.00% 1.00% 2.50%

269 MYOH PT. Myoh Technology Tbk -25.59% 81.00% 10.20% 48.00%

270 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk -46.25% -2.20% -1.85% 23.20%

271 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 16.30% 1.00% -1.00% 4.00%

272 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 107.13% 8.70% 7.00% 18.80%

273 BRAM PT. Indo Kordsa Tbk -12.51% 1.00% 2.00% -1.00%

274 INTA PT. Intraco Penta Tbk -57.31% 2.00% -1.00% 1.00%

275 LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk 81.24% 7.00% 3.00% 10.00%

Page 41: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

30

276 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 64.53% 0.00% 1.00% 10.00%

277 NIPS PT. Nipress Tbk -120.78% 1.00% -4.00% 1.00%

278 ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk 466.57% 2.00% -1.79% 8.60%

279 PRAS PT. Prima Alloy Steel Tbk 282.12% 0.00% -7.80% -18.90%

280 TURI PT. Tunas Ridean Tbk -62.93% -1.00% 0.00% 3.00%

281 INTD PT. Inter Delta Tbk -3.53% -3.00% -4.60% -31.70%

282 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk -223.25% 5.00% 5.00% 16.50%

283 DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 17.35% -3.00% 0.00% -4.00%

284 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 7.20% 2.00% 2.00% 1.00%

285 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 1.85% 0.90% 0.00% 0.00%

286 MERK PT. Merck Tbk 5.68% 1.00% 5.00% 5.00%

287 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 47.23% -2.00% 0.00% 1.00%

288 SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk

-42.07% -10.00% -2.00% 1.00%

289 SQBI PT. Taisho Phamaceutical Indonesia Tbk

34.28% 10.00% 8.00% 5.00%

290 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk 10.32% -2.00% 0.00% -1.00%

291 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 11.39% 0.00% -1.00% 0.00%

292 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 4.10% 0.00% 4.00% -1.00%

293 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

26.49% 6.00% 7.00% 4.00%

294 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk

94.69% 4.00% 2.00% 4.00%

295 KRAS PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk -15.67% -6.00% -7.00% 69.00%

296 MBTO PT. Martina Berto Tbk -7.68% -2.00% 2.00% 3.00%

297 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 66.75% 0.00% -2.00% -1.00%

298 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 11.38% 5.36% 1.99% 1.91%

299 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk

14.71% 3.20% 5.50% 4.50%

300 GGRM PT. Gudang Garam Tbk 24.12% 1.79% -0.25% 0.52%

301 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

0.81% 0.40% 1.50% 1.70%

302 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk 47.94% -12.00% -7.00% -16.00%

303 RDTX PT. Roda Vivatex Tbk 79.38% 2.20% 2.00% 44.80%

304 ESTI PT. Ever Shine Textile Industry Tbk

-32.62% 0.40% 0.30% -1.30%

305 LTLS PT. Lautan Luas Tbk 5.24% 0.84% 0.65% 0.06%

306 INCI PT. Intanwijaya Internasional Tbk

-11.05% -9.40% -21.70% 11.90%

307 KKGI PT. Resource Alam Indonesia 17.58% 14.00% 11.80% 9.20%

308 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 73.74% 10.60% 12.70% 13.12%

309 KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk 6.17% 2.25% 1.88% 10.31%

310 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk 8.74% 1.13% 2.99% 28.85%

Page 42: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

31

311 ASII PT. Astra International Tbk 44.51% -2.00% -2.00% 1.00%

312 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk -29.49% -6.00% -5.00% -5.00%

313 HEXA PT. Hexindo Adiperkasa Tbk 43.73% -4.50% -3.30% -1.40%

314 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 67.61% 1.00% 1.00% 0.00%

315 INAF PT. Indofarma Tbk -2.60% 3.31% 1.31% 1.01%

316 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 92.31% 2.20% -0.20% 0.50%

317 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk 228.57% -2.70% -2.20% -0.60%

318 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk 122.82% 3.23% -4.81% -1.90%

319 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk -83.76% 2.00% 0.00% 1.00%

320 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk -78.77% 3.28% 2.85% 3.33%

321 IKAI PT. Intikeramik Alamasri Industry Tbk

7.70% 3.84% -4.04% -1.38%

322 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk -153.23% -3.40% -2.70% -1.98%

323 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk 3.92% -2.50% -0.60% 0.10%

324 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk

28.56% -0.72% -0.49% 0.41%

325 MDRN PT. Modern Internasional Tbk 117.66% 9.40% 4.80% 4.40%

326 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk -108.30% 5.00% 4.00% 1.00%

327 PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk 172.79% -0.74% 0.10% -0.03%

328 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 0.06% -4.00% -2.00% -4.00%

329 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk 22.50% 3.44% 1.86% 1.16%

330 SRSN PT. Indo Acidatama Tbk 40.45% -5.64% -5.74% -4.33%

331 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk

-68.89% -0.98% -0.15% -3.60%

332 TRST PT. Trias Sentosa Tbk 142.87% 0.00% -0.20% -1.32%

333 UNTR PT. United Tractors Tbk 18.66% -4.60% -4.20% -2.70%

334 VOKS PT. Voksel Electric Tbk 37.72% 0.30% -1.20% -2.30%

335 YPAS PT. Yanaprima Hastapersada Tbk 6.61% -1.69% -1.16% -0.57%

336 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 95.16% -3.00% -1.33% 4.15%

337 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 27.53% 0.12% 0.13% -0.09%

338 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk -138.10% -0.50% -0.40% -1.76%

339 DYNA PT. Dynaplast Tbk 149.79% 1.90% 1.50% 0.60%

340 IMAS PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk

-244.55% -0.26% 1.14% 2.40%

341 INDS PT. Indospring Tbk 33.70% 7.20% 8.10% -1.30%

342 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 7.10% 0.53% -0.02% 1.92%

343 SIAP PT. Sekawan Inti Pratama Tbk 36.27% 0.30% -1.68% 0.40%

344 SMAR PT. Sinar Mas Argo Resources Technology Tbk

18.46% 3.40% 0.40% 0.90%

345 SOBI PT. Sorini Argo Asia Corporindo Tbk

-37.26% -13.33% -11.44% -7.34%

Page 43: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

32

346 TBLA PT. Tunas Baru Lampung Tbk 41.74% 5.60% 5.60% -0.60%

347 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 18.97% 1.79% 2.38% -1.37%

348 SPMA PT. Suparma Tbk 169.37% 3.00% 3.00% -0.09%

349 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

1.57% 1.00% 15.00% 2.00%

350 DAVO PT. Davomas Abadi Tbk 39.50% 35.00% 31.00% 54.20%

351 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk -1.27% 20.00% 11.00% 8.00%

352 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk 23.18% -4.00% -2.00% 0.50%

353 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

461.88% 5.00% 5.00% 2.20%

354 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 17.07% 4.00% 2.70% 3.64%

355 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk

185.70% 1.00% 3.00% 4.55%

356 SKLT PT. Sekar Laut Tbk 9.66% 4.00% 1.00% -3.10%

357 CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk -13.08% 0.00% -2.00% 0.00%

358 PTSP PT. Pioneerindo Gourment International Tbk

66.21% 2.00% 2.00% 1.00%

359 STTP PT. Siantar TOP Tbk 59.60% 1.00% 1.00% -1.00%

360 CNTX PT. Century Textile Industry Tbk -31.15% 10.30% 11.10% 14.80%

361 PAFI PT. Panasia Filament Inti Tbk -16.09% -6.70% -1.80% -33.50%

362 HDTX PT. Panasia Indosyntec Tbk -61.94% 3.00% 3.16% -0.06%

363 SSTM PT. Sunson Textile Manufacture Tbk

172.83% -3.00% -3.60% -5.00%

364 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk 251.14% 4.62% 7.70% -3.00%

365 UNTX PT. Unitex Tbk 11.76% -8.49% 5.20% -36.00%

366 MYTX PT. APAC Citra Centertex Tbk -12.11% 0.00% 0.00% -6.90%

367 MYRX PT. Hanson International Tbk -73.45% 48.00% 35.00% 34.00%

368 INDR PT. Indorama Syntetics Tbk -16.39% 4.00% 3.00% 0.00%

369 KARW PT. Karwell Indonesia Tbk -1.76% -7.00% -1.40% -16.20%

370 PBRX PT. Pan Brothers Tex Tbk 245.69% 1.00% 1.00% 0.00%

371 BIMA PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk

8.39% 2.95% 1.82% -2.24%

372 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 10.38% 2.00% 1.00% 0.00%

373 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur Tbk -39.27% -132.33% 19.00% 105.00%

374 BRPT PT. Barito Pacific Timber Tbk -44.94% -4.00% -5.00% -7.30%

375 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk 31.01% 10.60% 8.65% 83.50%

376 INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 18.64% 8.00% 8.00% 10.00%

377 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

-44.32% -17.00% 9.50% 56.00%

378 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk -10.19% -2.00% -4.00% 0.00%

379 SAIP PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk

113.82% -7.60% -32.00% 100.00%

380 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk -14.48% 6.00% 3.10% 7.00%

Page 44: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

33

381 POLY PT. Asia Pacific Fibers Tbk -10.97% 8.65% 5.90% 26.00%

382 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 6.46% -4.00% -3.00% -95.00%

383 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk

-23.19% -8.00% -8.00% -3.00%

384 CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk 17.90% -3.20% -2.00% -1.00%

385 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk -3.95% -1.00% 1.00% 0.00%

386 DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 15.90% -1.00% 0.00% 7.00%

387 EKAD PT. Ekadharma International Tbk 102.15% 1.00% 2.00% 2.00%

388 AKKU PT. Alam Karya Unggul Tbk 13.03% 104.00% 28.00% 63.00%

389 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk

-14.96% -5.00% -5.00% -1.00%

390 BRNA PT. Berlina Tbk -23.70% 2.00% 2.00% 2.00%

391 IGAR PT. Champion Pacific Indonesia Tbk

20.99% 4.00% 2.00% 1.00%

392 LMPI PT. Langgeng Makmur Industri Tbk

-19.60% 1.00% -1.00% -1.00%

393 LAPD PT. Leyand International Tbk 183.28% 8.80% 12.00% 4.40%

394 SIMA PT. Siwani Makmur Tbk 34.93% 42.00% 50.00% 25.00%

395 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk 29.01% -12.91% -13.00% -14.00%

396 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk 185.98% 0.00% -2.00% -1.00%

397 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

72.78% 2.00% 1.00% 3.00%

398 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk -18.37% 0.00% 1.00% 2.00%

399 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk

-54.16% 2.00% 3.00% -4.00%

400 BTON PT. Betonjaya Manunggal Tbk 22.89% -5.00% -4.00% 0.00%

401 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk 2.66% 8.00% 5.00% 3.00%

402 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 71.06% 28.40% 28.70% 99.86%

403 INAI PT. Indal Aluminium Industry Tbk -8.41% 1.00% 1.00% 5.70%

404 JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

11.77% -3.00% -4.00% 1.00%

405 JPRS PT. Jaya Pari steel Tbk 28.57% 1.00% 2.00% 6.00%

406 LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk 26.53% 3.00% 4.00% 3.00%

407 LION PT. Lion Metal Works Tbk 17.06% 0.00% 0.00% 2.00%

408 TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk 130.93% 0.00% 0.00% -2.00%

409 TIRA PT. Tira Austenite Tbk 60.64% -1.00% -2.00% 0.00%

410 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

45.87% -2.00% 2.00% -5.00%

411 MITI PT. Mitra Investindo Tbk 68.94% 8.00% 6.00% -5.00%

412 KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk 12.72% 1.00% 17.00% 1.00%

413 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 4.14% -9.00% -8.00% -29.00%

414 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

43.60% 1.00% 2.00% 2.00%

415 ASGR PT. Astra Graphia Tbk 55.87% 0.00% 2.00% 3.00%

Page 45: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

34

416 MLPL PT. Multipolar Corporation Tbk 43.01% -11.00% -5.00% 29.00%

417 MYOH PT. Myoh Technology Tbk -303.10% 2.00% 2.30% 43.00%

418 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 47.15% 1.50% 1.64% -69.20%

419 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk -17.63% 0.00% 1.00% 3.00%

420 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 5.01% -3.00% -1.00% -3.00%

421 BRAM PT. Indo Kordsa Tbk 17.20% 1.00% 2.00% 2.00%

422 INTA PT. Intraco Penta Tbk 151.00% -3.00% 1.00% 2.00%

423 LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk 14.71% 7.00% 4.00% 6.00%

424 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 171.65% 0.00% -1.00% -1.00%

425 NIPS PT. Nipress Tbk -335.79% 1.00% 3.00% 2.00%

426 ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk 55.27% 3.00% 3.79% -1.00%

427 PRAS PT. Prima Alloy Steel Tbk -45.44% 6.00% 11.80% 28.50%

428 TURI PT. Tunas Ridean Tbk 59.66% -1.00% 0.00% -3.00%

429 INTD PT. Inter Delta Tbk -144.37% -7.00% 4.60% 93.70%

430 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk 69.97% -8.00% -2.00% -9.00%

431 DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 16.78% 1.00% 1.00% 4.00%

432 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 24.40% 1.00% 1.00% 3.00%

433 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 31.31% 0.80% 1.00% 2.00%

434 MERK PT. Merck Tbk -0.07% -2.00% -8.00% -5.00%

435 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 31.94% 0.00% -1.00% 0.00%

436 SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk

-47.65% -4.00% -11.00% -7.10%

437 SQBI PT. Taisho Phamaceutical Indonesia Tbk

-3.71% -9.00% -2.00% -1.00%

438 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk 10.89% 0.00% 2.00% 2.00%

439 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 14.04% 0.00% -1.00% 0.00%

440 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 5.03% 0.00% -2.00% 1.00%

441 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

20.65% 4.00% 4.00% 2.00%

442 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk

-131.84% 5.00% 8.00% 2.00%

443 KRAS PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk 114.21% 8.00% 7.00% 43.00%

444 MBTO PT. Martina Berto Tbk 6.73% 1.00% 4.00% 2.00%

Page 46: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

35

LAMPIRAN 2

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

444 -363.972 482.4699 13.5240 189.33286247444 -132.330 163.7100 .4143758 329.72364112444 -108.570 66.48000 .6333587 365.06756457444 -96.5100 105.9700 2.49274 154.71955896444

MKBGPMOPMNPMValid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Page 47: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

36

LAMPIRAN 3A Uji Normalitas Modal Kerja Bersih (MKB) Terhadap Gross Profit Margin

(GPM), Operating Profit Margin (OPM), dan Net Profit Margin (NPM)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

444.0000000

1.21594942.408.396

-.4088.598.000

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

444.0000000

3.93402290.447.447

-.4199.413

.000

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

444.0000000

1.53778422.356.349

-.3567.494.000

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 48: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

37

LAMPIRAN 3B Uji Normalitas Modal Kerja Bersih (MKB) Terhadap Gross Profit Margin

(GPM), Operating Profit Margin (OPM), dan Net Profit Margin (NPM)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

398.0000000

.04409518.118.089

-.1182.354.288

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

383.0000000

.04257777.122.122

-.1172.385

.301

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

342.0000000

.04286813.130.125

-.1302.412

.764

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 49: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

38

LAMPIRAN 4 Uji Autokorelasi Modal Kerja Bersih (MKB) Terhadap Gross Profit Margin

(GPM), Operating Profit Margin (OPM), dan Net Profit Margin (NPM)

Variables Entered/Removed b

MKBa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: GPMb.

Model Summary b

1.929aModel1

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: GPMb.

Variables Entered/Removed b

MKBa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: OPMb.

Model Summary b

1.951aModel1

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: OPMb.

Variables Entered/Removed b

MKB a . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: NPMb.

Model Summary b

1.905aModel1

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: NPMb.

Page 50: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

39

LAMPIRAN 5 Uji Heteroskedastisitas Modal Kerja Bersih (MKB) Terhadap Gross Profit

Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), dan Net Profit Margin

(NPM)

Variables Entered/Removedb

MKBa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: SBRESIDb.

Model Summaryb

.020a .000 -.002 .03072Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: SBRESIDb.

ANOVAb

.000 1 .000 .152 .696a

.374 396 .001

.374 397

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: SBRESIDb.

Coefficientsa

3.172E-02 .002 20.340 .000-8.35E-10 .000 -.020 -.390 .696

(Constant)MKB

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: SBRESIDa.

Page 51: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

40

Variables Entered/Removedb

MKBa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: SBRESIDb.

Model Summaryb

.071a .005 .002 .02967Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: SBRESIDb.

ANOVAb

.002 1 .002 1.906 .168a

.335 381 .001

.337 382

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: SBRESIDb.

Coefficientsa

3.078E-02 .002 20.087 .000-2.81E-09 .000 -.071 -1.381 .168

(Constant)MKB

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: SBRESIDa.

Page 52: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

41

Variables Entered/Removedb

MKBa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: SBRESIDb.

Model Summaryb

.862a .744 .743 403552.573Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: SBRESIDb.

ANOVAb

1.61E+14 1 1.607E+14 986.679 .000a

5.54E+13 340 1.629E+112.16E+14 341

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: SBRESIDb.

Coefficientsa

66645.450 22062.692 3.021 .003.853 .027 .862 31.411 .517

(Constant)MKB

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: SBRESIDa.

Page 53: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

42

LAMPIRAN 6 Analisis Regresi Modal Kerja Bersih (MKB) Terhadap Gross Profit Margin

(GPM), Operating Profit Margin (OPM), dan Net Profit Margin (NPM)

ANOVAb

.036 1 .036 8.758 .027a

.791 396 .003

.827 397

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: GPMb.

Coefficientsa

.283 .002 .256 .8402.813E-02 .001 .296 3.176 .027

(Constant)MKB

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: GPMa.

ANOVAb

.007 1 .005 4.529 .042a

.868 381 .001

.875 382

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: OPMb.

Coefficientsa

.365 .002 .223 .0181.104E-03 .000 .113 2.664 .042

(Constant)MKB

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: OPMa.

Page 54: Pengaruh Perubahan Modal Kerja Bersih terhadap …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3685/2/T1_232007194_Full... · PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA BERSIH ... bersih terhadap

43

ANOVAb

.034 1 .021 5.212 .031a

.612 340 .003

.646 341

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), MKBa.

Dependent Variable: NPMb.

Coefficientsa

.816 .002 2.413 .0056.509E-03 .001 .178 3.249 .031

(Constant)MKB

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: NPMa.