P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

46
P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN.BJB "OEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Negeri Banjarbaru yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara -Pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai beriku! dalam perkara : Terdakwa I Nama lengkap Tempat lahir Umur I tanggal lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan · Pendidikan Terdakwa II Nama lengkap Tempat lahir Umur I tanggallahir Janis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan RUDI SISWANTO ALIAS LODEK Bin SUWANDI Malang, Jawa Timur. 26 Tahun /20 Juli 1978 Laki-laki. Indonesia. Jalan Kuranji ds. Sei. Salak Rt. 33 Kel. Payung kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Islam. Buruh. SO. SURATMAN ALIAS YATMAN Bin AHMAD SAMIDI. Basarang. 36 Tahun /12 Januari 1968. Laki -laki. Indonesia. Jalan Kuranji ds. Sei. Salak Rt. 33 Kel. Guntung Payung kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Islam. Buruh. SMA. Para terdakwa berada dalam tahanan : Terdakwa I: 1. Penyidik sejak tanggal 20 - 11 - 2004 sampai dengan tanggal 09 - 12 - 2004 ;

Transcript of P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

Page 1: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN.BJB

"OEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Pengadilan Negeri Banjarbaru yang memeriksa dan mengadili perkara­

perkara -Pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah

menjatuhkan putusan sebagai beriku! dalam perkara :

Terdakwa I

Nama lengkap

Tempat lahir

Umur I tanggal lahir

Jenis kelamin

Kebangsaan

Tempat tinggal

Agama

Pekerjaan

· Pendidikan

Terdakwa II

Nama lengkap

Tempat lahir

Umur I tanggallahir

Janis kelamin

Kebangsaan

Tempat tinggal

Agama

Pekerjaan

Pendidikan

RUDI SISWANTO ALIAS LODEK Bin SUWANDI

Malang, Jawa Timur.

26 Tahun /20 Juli 1978

Laki-laki.

Indonesia.

Jalan Kuranji ds. Sei. Salak Rt. 33 Kel. Gu~tung

Payung kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Islam.

Buruh.

SO.

SURATMAN ALIAS YATMAN Bin AHMAD

SAMIDI.

Basarang.

36 Tahun /12 Januari 1968.

Laki -laki.

Indonesia.

Jalan Kuranji ds. Sei. Salak Rt. 33 Kel. Guntung

Payung kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Islam.

Buruh.

SMA.

Para terdakwa berada dalam tahanan :

Terdakwa I:

1. Penyidik sejak tanggal 20 - 11 - 2004 sampai dengan tanggal 09 - 12 - 2004 ;

Page 2: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

-...

2. Perpanjangan Penuntut .Umum sejak tanggal 1 0 - 12 - 2004 sampai dengan

tanggal18- 01-2005;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 18-01 -2005 sampai dengan tanggal 06-02

-2005;

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru sejak tanggal 26 - 01 - 2005

sampai dengan tanggal 24 - 02 _- 2005 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru sejak tanggal 25 - 02 -

2005 sampai dengan tanggal 25 - 04 - 2005 ;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin sejak tanggal 26 - 04 -

2005 sampai dengan sekarang ;

Ierdakwa II :

1. Penyidik sejak tanggal 20 - 11 - 2004 sampai dengan tanggal 09 - 12 - 2004 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 1 0 - 12 - 2004 sampai dengan

tanggal18- 01-2005;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 18-01 - 2005 sampai dengan tanggal 06-02

-2005;

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru sejak tanggal 26 - 01 - 2005

sampai dengan tanggal 24- 02 - 2005 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru sejak tanggal 25 - 02 -

2005 sampai dengan tanggal 25 - 04 - 2005 ;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin sejak tanggal 26 - 04 -

2005 sampai dengan sekarang ;

Para terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum berdasarkan

penunjukkan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru No.

01/Pen.Pid/2005/PN.Bjb, tertanggal 01 Februari 2005 yang bemama Sudarsono, ·

SH, Penasihat Hukum, beralamat di jalan Pinus II Komplek Perumahan Pinus

lndah Rt. 02 Rw. 7 No.9 Banjarbaru;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah memperhatikan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

Banjarbaru Nomor : 19/Pen.Pid/2005/PN.Bjb tanggal 27 Januari 2005 tentang

penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;

Setelah memperhatikan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri

Banjarbaru Nomor : 19/Pen.Pid/2005/PN.Bjb tanggal 26 April 2005 tentang

Page 3: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I •' ::·. ~ • \ ~ ·"

_,·,

.. ...

' I penunjukan kembali Ketua Majelis Hakim yang baru untuk melanjutkan

persidangan perkara ini ;

Setelah membaca berkas perkara beserta surat - surat yang terlampir

didalamnya ;

Setelah mendengar keterangan saksi - saksi serta keterangan para

terdakwa dipersidangan ;

Setelah memperhatikan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ; -

Setelah meneliti hasil visum et repertum yang terlampir dalam berkas

perkara;

Setelah memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada

Kejaksaan Negeri Banjarbaru pada tanggal 13 April 2005 yang pada pokoknya

menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa I. RUDI SISWANTO ALS LODEK BIN SUWANDI

Terdakwa II SURATMAN ALS YATMAN BIN A.SAMIDI bersalah melakukan

tindak pidana "Pembunuhan Berencana" sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam Pasal340 Jo Pasal55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam surat dakwaan

Pertama Primair dakwaan ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap :

a. Terdakwa I RUDI SISWANTO ALS LODEK BIN SUWANDI dengan PIDANA

MATI· '

b. Terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN BIN AHMAD SAMIDI dengan

PIDANA MA Tl.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Suzuki Smash wama merah tanpa plat, 2 {dua)

buah HP merk NOKIA, dikembalikan kepada ahli warls korban Suprapto

dan Tumlni;

1 {satu) utas tali sleng, 1 (satu) utas tali nilon, 1 (satu) buah tas wama hitam

bertuliskan BMW, 1 (satu) buah palu besi {godam), dirampas untuk

dlmusnahfsan.

4. Menetapkan supaya para terdakwa membayar biaya perkara , masing-masing

sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Setelah memperhatikan pembelaan {pledoi) dari Penasehat Hukum para

terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan pada tanggal 2 Mei 2005

Page 4: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

yang pada pokoknya menyatakan bahwa dalam pemeriksaan perkara atas nama

para terdakwa telah mengesampingkan asas praduga tak bersalah yaitu pada

waktu pemeriksaan di penyidik para terdakwa telah mendapatkan tembakan di

kaki yang menurut Penasehat Hukum para terdakwa hal tersebut merupakan

bentuk penghukuman bagi terdakwa dari penyidik sehingga apabila Majelis Hakim

masih menjatuhkan pidana maka nat tersebut sama saja dengan nebis in idem.

Namun apabila Majelis Hakim mempunyai pertimbangan lain maka Penasehat --Hukum para terdakwa mohon putusan yang seadil - adilnya dengan alasan

terdakwa I masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat memperbaiki jalan

hidupnya sedangkan terdakwa II mempunyai tanggungan keluarga (isteri dan 3

.,--: oranganak);

,,· ~ : ."

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim

para terdakwa menyampaikan permohonannya yangb disampaikan secara lisan

dipersidangan yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim berkenan -

memberikan keringanan hukuman dengan alasan terdakwa I masih ingin

membantu keluarga di Jawa sedangkan terdakwa II merasa menyesal dan

terdakwa II hanya diajak oleh terdakwa I untuk melakukan perbuatannya serta

terdakwa II memohon maaf kepada keluarga Suprapto atas perbuatannya

tersebut;

Menimbang, bahwa atas pembelaan (pledoi) Penasehat Hukum para

terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara tertulis

tertanggal 9 Mei 2005 yang pada pokoknya menyatakan agar Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara ini :

1. Menolak pembelaan (pledoi) Penasehat Hukum para terdakwa dan para

terdakwa;

2. Menerima dan menguatkan seluruh tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penuntut Umum tersebut, Penasehat

hukum para terdakwa menyampaikan Duplik secara lisan dipersidangan tanggal 9

Mei 2005 yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya ;

Menimbang, bahwa para terdakwa dihadapkan dipersidangan oleh

Penuntut Umum atas dakwaan sebagai berikut :

PERIAMA:

• PRIMAIR: --Bahwa ia terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI

bersama-sama dengan terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD

Page 5: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

' '

' }

SAMIDI pada hari Minggu tanggal31 Oktober 2004 sekitar pukul 02.25 Wita. atau

pada waktu-waktu lain setidak-tidaknya dalam tahun 2004 di rumah SUPRAPTO

di Jalan Kuranji Dusun Sei Salak Rt.33 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan

Landasan Ulin Kota Banjarbaru atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk

daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, yang -me/akukan, yang menyuruh

melakukan atau yang turut s~rta melakukan, dengan sengaja dan dengan

rencana terleblh dahulu, merampas nyawa orang lain, perbuatan tersebut ·-

dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada mulanya terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI dan

terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI yang sehari-harinya

bekerja sebagai buruh pembuat batu bata di rumah SUPRAPTO di Jalan Kuranji

Dusun Sei Salak Rt.33 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin

Kota Banjarbaru pada hari Jum'at tanggal 29 Oktober 2004 menemui SUPRAPTO

sebagai majikannya dengan maksud akan meminjam uang masing-masing

sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), atas permohonan pinjaman uang

tersebut pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2004 sekitar pukul 18.30 Wrta.

SUPRAPTO memberikan pinjaman uang kepada para terdakwa namun tidak

sesuai dengan permintaan para terdakwa, dimana SUPRAPTO hanya

memberikan pinjaman uang masing-masing sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima

puluh ribu rupiah). Karena merasa tidak puas dan sakit hati hanya dipinjami

masing-masing sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), terdakwa

I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI timbul niat untuk membunuh

SUPRAPTO, untuk mewujudkan niat tersebut terdakwa I. RUDI SISWANTO alias

LODEK bin SUWANDI mengutarakan dan mengajak terdakwa II. SURA TMAN

alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI dan ajakan tersebut disetujui dan disepakati

oleh terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI, namun untuk

waktunya menunggu kesempatan yang tepat.

Setelah para terdakwa mempunyai rencana dan sepakat untuk membunuh

SUPRAPTO, pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2004 sekitar pukul 20.00 Wita.

mereka pergi ke komplek pembatuan dan sekitar pukul 22.00 Wita. mereka pulang.

langsuAg ke tempat pembakaran batu bata milik DA'I yang jaraknya sekitar 200

meter dari rumah SUPRAPTO, di tempat tersebut terdakwa II. SURATMAN alias

YATMAN bin AHMAD SAMIDI main kartu remi bersama dengan saksi Tri Pitoko

bin Senam, saksi Sundono bin Sunyoto dan Sdr. Nardi, sedangkan terdakwa I.

RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI pulang ke tempat ia tinggal yaitu di

Page 6: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

~·, .

I , , .. ,' ~ ,

" : l • .~ \ ' • ·1 '

.I .

& ...

; ..

t\lffiah bedakan yang terletak berdampingan atau berdempetan dengan rumah

SUPRAPTO, sekitar pukul 02.00 Wita. masuk hari Minggu tanggal 31 Oktober

2004 t~akwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI juga pulang

namun tidak lama kemudian terdakwa dijemput Sdr. Ahmad untuk diajak main

kartu remi kembali namun dalam pe~alanan menuju tempat bermain terdakwa II.

SURATMAN alias YATMAN bin ~0 SAMIDI bertemu dengan SUPRAPTO

dan mengajaknya pulang sehingga terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin

AHMAD SAMIDI tidak jadi main kartu remi melainkan pulang kembali ke rumah

bedakan bersama SUPRAPTO.

Sesampainya di rumah bedakan, SUPRAPTO ikut tidur bersama para terdakwa,

pada kesempatan itulah ketika SUPRAPTO sudah tidur pulas sekitar pukul 02.25

Wrta. terdakwa I. RUDl SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI membangunkan

terdakwa II. SURA TMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI untuk mengajak

melaksanakan rencananya yaitu membunuh SUPRAPTO, kemudian terdakwa I.

RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI meminta kepada terdakwa II.

SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI untuk mengambil tali di sekitar

tumpukan batu bata sedangkan terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin

SUWANDI mengambil palu besi (godam) dan langsung memukulkan palu besi

(godam) tersebut ke bagian kepala SUPRAPTO 'sebanyak 1 (satu) kali, akibat

pukulan palu tersebut SUPRAPTO terbangun dan mengerang kesakitan, mefihat

keadaan seperti itu kemudian para terdakwa mengikat leher SUPRAPTO dengan

tali slang dan mengikat kaki dengan menggunakan tali nilon namun SUPRAPTO

masih bergerak juga, akhimya terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin

SUWANDI kembali memukul kepala SUPRAPTO dengan menggunakan palu

sebanyak 1 (satu) kali hingga SUPRAPTO tidak berdaya dan mati, selanjutnya

para terdakwa mengangkat mayat SUPRAPTO dibawa keluar kamar bedakan dan

menaruhnya di lubang tempat pembuatan batu bata yang terletak di belakang

rumah SUPRAPTO.

Setelah membunuh SUPRAPTO, para terdakwa kemudian mendatangi TUMINI

Ostri SUPRAPTO) di rumahnya dengan cara terdakwa II. SURATMAN alias

YATMAN bin AHMAD SAMIOI mengetuk pintu rumah TUMINI dengan dalih mau

membeli obat sakit perut, sedangkan terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK

bin SUWANDI juga ikut dengan membawa palu besi (godam) yang digunakan

untuk membunuh SUPRAPTO, setelah pintu dibuka oleh TUMINI terdakwa II.

SURA TMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI berdiri di ruang tamu sedangkan

Page 7: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI mengikuti atau

membuntuti TUMINI menuju kios atau warung, pada saat TUMINI sedang

mencarikan obat dalam posisi membungkuk seketika itu terdakwa I. RUDI

c.. . SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI memukul TUMINI dengan menggunakan

.... -

'.... i

'.) _. ;:

palu besi (godam) ke arah kepala bagian befakang sebanyak 1 (satu) kali, akibat

pukulan tersebut TUMINI tersungkur/terjatuh hingga tidak sadarkan diri dan

men•nggal dunia seketika.

Bahwa mayat SUPRAPTO dan TUMINI ditemukan warga pada hari Minggu

tanggal 31 Oktober 2004 sekitar pukuf 07.30 Wita. dengan keadaan sebagai

berikut:

LSUPRAPTO:

Kepafa:

Tampak dua Wka robek pada kepala kiri atas dengan ukuran empat centimeter

kali dua centimeter, dasar tufang tengkorak retak, tepi luka tajam. Dan enam

centimeter kafi dua centimeter, dasar tulang tengkorak retak, tepi luka tajam;

Luka robek pada kepala atas dengan ukuran lima centimeter kali dua

centimeter, dasar tulang tengkorak, tepi luka tajam.

Leher:

Tampak jefas mefingkari leher dan bawah hidung Iebar no1 koma lima

centimeter dan not kama fima centimeter.

Kesimpulan :

Pasien meninggal akibat sambatan jalan napas oleh karena jeratan pada leher

dan puku~n keras pada kepala oleh benda tajam.

I • . 2.r. TUMINI :

,.. Kepala:

;.--· ·.i

" .. . .'~~1t,~···,

Mata kiri tampak bengkak dan berwarna kebiruan;

Luka robek pada k-ening kiri dengan ukuran empat centimeter kali satu

centimeter, dasar tulang tengkorak remuk, tepi luka tidak beraturan ;

- Mata kiri bawah luka robek ukuran tiga centimeter kali satu centimeter, dasar

tulang pipi remuk;

Kepala atas kiri luka robek ukuran enam centimeter kaU tiga centimeter, dasar

tulang tengkorak remuk, tepi luka tidak beraturan ;

- Telinga depan kiri tampak luka robek ukuran dua centimeter kali satu

centimeter dasar tulang remuk .

Page 8: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

J' '-.. ~ .

~f~. :t ·, ,. ,. . ~ . f

,,· • t.._

" ' . ~ , .. ;

i'

';,;.. ·-.

'.

'. 1,· .;·:··

to .. 'T; ! '

. '

:;

,·,,,

· ..

f , Kesimpufan:

Pasien meningal akibat pukutan keras ofeh benda tumpuf pada daerah kepala dan

wajah.

sebagaimana Visum et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru

nomor: 445.2/65/ RSUOB/2004 dan nomor: 445.2164/RSUDB/2004 tanggal 31

Oktober 2004 yang dibuat dan qitandatangani oleh dr. YINYIN WAHYUNI dokter

pada Rumah Sakit Umum Oaerah Banjarbaru.

---Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

sesuai Pasal340 jo. Pasal55 ayat (1) ke-1 KUHP.

- SUBSIDAIR : ,.

---Bahwa ia terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANOI

bersama-sama dengan terdakwa II. SURA TMAN alias YATMAN bin AHMAD

SAMIDI pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan

PERTAMA PRIMAIR di atas, yang melalcukan, yang menyuruh melalcukan

atau yang turut serta melakukan, dengan sengaja merampas nyawa orang

lain, yang dlikuti, disettai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang

dllakukan dengan maksud untuk meemperslapkan atau mempermudah

peiBI«<tmaBnnya, atau untuk melepaskan diri sendiri maupun ,_.. Wnnp dar/ pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk memaslilcan

penguasaen barang yang diperolehnya secata melawan hulalm, perbuatan

tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

8erawat dari rasa tidak puas dan sakit hati terdakwa t RUDI SISWANTO alias

LODEK bin SUWANOI dan terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD

SIMIOI yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pembuat batu bata di rumah

SUPRAPTO di Jalan Kuranji Ousun Sei Salak Rt.33 Kelurahan Guntung Payung

Kecamatan landasan Ufin Kota Banjarbaru karena pada hari Sabtu tanggal 30

Qktober 2004 hendak meminjam uang kepada majikannya yaitu SUPRAPTO

$18ing-masing sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) namun hanya

~jami masing-masing sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah),

. . kemudian terdakwa f. RUOI SISWANTO alias LOOEK bin SUWANOI mengajak

terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI untuk membunuh

-kannya tersebut.

Selanjutnya sekitar pukul 02.25 Wita. masuk hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004

k.etika SUPRAPTO sedang tidur pulas bersama para terdakwa di rumah bedakan

Page 9: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I ,. yang tertetak berdampingen dengan rumah SUPRAPTO, terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI membangunkan terdakwa II.

· .. , SURA TMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI untuk mengajak membunuh

SUPRAPTO, kemudian terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI

1 :. , · menyuruh terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI untuk

;!;•,

- -~-- .;1 .

l' .•

·'· . r,,.:• .. 1t '

.. ...·' ~.

•·.

mengambil tali di sekitar tumpukan batu bata sedangkan terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI mengambil palu besi (godam), setelah itu

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI langsung

menghujamkan atau memukulkan palu besi (godam) ke bagian kepala

SUPRAPTO sebanyak 1 (satu) kali, akibat pukulan palu tersebut SUPRAPTO

terbangun dan mengerang kesakitan, melihat keadaan seperti itu kemudian para

terdakwa mengikat leher SUPRAPTO dengan tali slang dan mengikat kaki dengan

menggunakan tali nilon namun SUPRAPTO masih bergerak juga, akhimya

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI kembali memukul

kepala SUPRAPTO dengan menggunakan palu sebanyak 1 (satu) kali hingga

SUPRAPTO tidak berdaya dan mati, selanjutnya para terdakwa mengangkat

mayst SUPRAPTO dibawa keluar kamar bedakan dan menaruhnya di lubang

tempat pembuatan batu bata yang terletak di belakang rumah SUPRAPTO.

Setelah membunuh SUPRAPTO, para terdakwa kemudian mendatangi TUMINI

(istri SUPRAPTO) di rumahnya dengan cara terdakwa II. SURATMAN alias

YATMAN bin AHMAD SAMIOI mengetuk pintu rumah TUMINI dengan dalih mau

membeli obat sakit perut, sedangkan terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK

bin SUWANDI juga ikut dengan membawa palu besi (godam) yang digunakan

untuk membunuh SUPRAPTO, setelah pintu dibuka oleh TUMINI terdakwa II.

SURA TMAN alias YA TMAN bin AHMAD SAMIDI berdiri di ruang tamu sedangkan

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI mengikuti atau

membuntuti TUMINI menuju kios atau warung, pada saat TUMINI sedang

mencarikan obat dalam posisi membungkuk seketika itu terdakwa I. RUDI

SlSWANTO alias LODEK bin SUWANDI memukuf TUMINI dengan menggunakan

palu besi (godam) ke arah kepala bagian belakang sebanyak 1 (satu) kali, akibat

pukulan tersebut TUMIM tersungkur/terjatuh hingga tidak sadarkan diri dan

meninggal dunia seketika.

Bahwa setelah terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI

membunuh TUMINf, terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIOI

mengambil perhiasan emas yang dipakai TUMINI, mengambit uang sebesar Rp

Page 10: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

' t

l

Ji,

,,''\

- ; - i

.. j.

c ;· ' , ••

,., ·~·.

50.000,- (lima puluh ribu rupiah) di atas lemari kios dan mengambil Hand Phone di

atas Kulkas, sedangkan terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin

SUWANDI mengambil kunci sepeda motor dan Hand Phone yang berada di atas

televlsi dan mengikat kunci pintu kamar yang ditempati atau tempat tidur anak

TUMINI dengan menggunakan kain bekas (gombal), selanjutnya terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANOI mengetuarkan sepeda motor merk

Suzuki Smash wama merah milik saksi SUPRAPTO untuk selanjutnya bersama

terdakwa II. SURA TMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIOI membawa sepeda

motor beserta barang-barang milik SUPRAPTO yang telah diambilnya tersebut ke

daerah Kafimantan Timur.

Bahwa mayat SUPRAPTO dan TUMINI ditemukan warga pada hari Minggu

tanggal 31 Oktober 2004 sekitar pukul 07.30 Wita. dengan keadaan sebagai

berikut:

LSUPRAPTO:

Kepala:

Tampak dua luka robek pada kepala kiri atas dengan ukuran empat centimeter

kali dua centimeter, dasar tufang tengkorak retak, tepi luka tajam. Dan enam

centimeter kali dua centimeter, dasar tulang tengkorak retak, tept luka tajam;

Luka robek pada kepala atas dengan ukuran lima cet ttittaer kafi dua

centimeter, dasar tulang tengkorak, tepi luka tajam.

Leher:

Tampak jelas melingkari leher dan bawah hidung Iebar nol koma lima

centimeter dan nol koma lima -centimeter.

· · , Kesimpulan :

Pasien meninggal akibat sambatan jalan napas oleh karena jeratan pada leher

dan pukulan keras pads -kepala oleh benda tajam.

~MINI: !Kepala:

Mata k.iri tampak bengkak dan berwama kebiruan;

luka robek pada .J(-ening kiri dengan ukuran empat centimeter kali satu

centimeter, dasar tutang tengkorak remuk, tepi luka tidak beraturan ;

Mata kiri bawah luka robek ukuran tiga centimeter kali satu centimeter, dasar

tulang pipi remuk; Kepala atas kiri luka robek ukuran enam centimeter kali tiga centimeter, dasar

Page 11: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I l

<r:.

'1.··.

'.~ "', ··~ .

.i,

. ' . ~I' j. '

tulang tengkorak rem~. tepi luka tidak beraturan ;

- Telinga depan kiri tampak luka robek ukuran dua centimeter kali satu

centimeter dasar tulang remuk.

Kesimpulan:

Pasien meningal akibat pukulan keras oleh benda tumpul pada daerah kepala dan

wajah.

sebagaimana Visum et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru

nomor: 445.2165/ RSUDB/2004 dan nomor: 445.2/64/RSUDB/2004 tertanggal31

Oktober 2004 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. YINYIN WAHYUNI dokter

pada Ruman Sakit Umum Daerah Banjarbaru.

--Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

eesuai Pasal339 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ATAU:

KEDUA:

--Bahwa ia terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI

bersama-sama dengan terdakwa It SURA TMAN alias YATMAN bin AHMAD

SAMIDI pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan

PERTAMA PRIMAIR di atas, mengambil barang sesuatu, yang selutuhnya

atau sebagian kepunyaan omg lain, dengan maksud untuk dimiliki secara

melawan hukum, yang didahului, disertal atau-diikuti dengan kelcerasan atau

ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk memperslapkan

atiJu mempermlldah pencurian, yang mengaklbatkan kematian, dilalcukan

dua orang atau leblh, dllakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah

atau pelcarangan tertutup yang ada rumahnya, perbuatan tersebut dilakukan

para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Berawal dari rasa tidak puas dan sakit hati terdakwa I. RUDI SISWANTO alias

LODEK bin SUWANDI dan terdakwa II. SURATMAN aUas YATMAN bin AHMAD

SAMIDI yang sehari-harinya bekefja sebagai buruh pembuat batu bata di rumah

SUPRAPTO di Jalan Kuranji Dusun Sei Salak Rt.33 Kelurahan Guntung Payung

Kecamatan Landasan Ulin·-K-ota Banjarbaru karena pada hari Sabtu tanggal 30

Oktober 2004 hendak meminjam uang kepada majikannya yaitu SUPRAPTO

masing-masing sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) namun hanya ;.

dipinjami masing:..masing sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah),

kemudian terdakwa I. -RUDI SISWANTO alias LOOEK bin SUWANDI mengajak

Page 12: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

terdakwa II. SURATMAN afias YATMAN bin AHMAD SAMIDI untuk mengambil •

barang-barang mitik majikannya tersebut.

Selanjutnya sekitarpukul 02.25 Wtta. masuk hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004

ketika SUPRAPTO sedang tidur pulas bersama para terdakwa di rumah bedakan

·:<-, yang ter1etak berdampingan dengan rumah SUPRAPTO, terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI membangunkan terdakwa II.

SURATMAN alias YATMAN bin A-HMAD SAMIDI untuk mengajak membunuh

SUPRAPTO. Selanjutnya terdakwa. I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin

SlJWANDI minta terdakwa II. SURATMAN atias YATMAN bin A-HMAD SAMIDI

untuk mengambil tali di sekitar tumpukan batu bata sedangkan terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANrn mengambil pafu besi (godam), setelah itu

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI langsung

menghujamkan atau memukulkan palu besi (godam) ke bagian kepala

. ··: .. _;. SUPRAPTO sebanyak 1 (satu) kali, akibat pukulan palu tersebut SUPRAPTO

terbangun dan mengerang kesakitan, melihat keadaan seperti itu kemudian-para

terdakwa mengikat leher SUPRAPTO dengan tali slang dan mengikat kaki dengan .''4 .. ·'

/ "l ........

'

)\·'·

:, ·.-.· ( ~'

. ; . ,, ~··-. ....

. ' : . ~ -

menggunakan tali nilon namun SUPRAPTO masih bergerak juga, akhimya

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANOI kembali memukul

kepala SUPRAPTO dengan menggunakan palu sebanyak 1 {satu) kali hingga

SUPRAPTO tidak berdaya dan mati, selanjutnya para terdakwa mengangkat

mayat SUPRAPTO dibawa keluar kamar bedakan dan menaruhnya di lubang

tempat pembuatan batu bata yang terletak di belakang rumah SUPRAPTO.

Setelah membunuh SUPRAPTO, para terdakwa kemudian mendatangi TUMINI

(istri SUPRAPTO) di rumahnya dengan cara terdakwa II. SURA TMAN alias

YATMAN bin AHMAD SAMIDI mengetuk pintu rumah TUMINI dengan dalih mau

membeli obat sakit perut, sedangkan terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK

bin SUWANDI juga ikut dengan membawa palu basi {godam) yang digunakan

untuk membunuh SUPRAPTO, setelah pintu dibuka oleh TUMINt terdakwa II .

SURATMAN alias VA TMAN bin AHMAD SAMIDI berdiri di ruang tamu sedangkan

terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI mengikuti atau

membuntuti TUMINI menuju kios atau warung, pada saat TUMINI sedang

mencarikan obat dalam posisi membungkuk seketika itu terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI memukul TUMINI dengan menggunakan

palu besi (-godam) ke arah kepala bagian betakang sebanyak 1 (satu) kali, akibat

Page 13: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

pukulan tersebut TUMINI· tersungkur/terjatuh hingga tidak sadari<an diri dan

' r· -~ ' meninggal dunia sek-etika.

' .

..... ; '

~-· l"~ .·

''.'

'!

':!, -t·· ,\ \-' • ': '"""'!,:

,.. .. • · .. .' I~ I

Bahwa setelah terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI

membunuh TUMINI, terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI

rnengambil perhiasan emas yang dipakai TUMINI, mengambil uang sebesar Rp

50.000,- (lima puluh ribu rupiah) di atas lemari kios dan mengambil Hand Phone di

atas Kulkas, sedangkan terdakwa I. RUDI SISWANTO alias LODEK bin

SUWANDI mengambH kunci sepeda motor dan Hand Phone yang terletak diatas

televisi dan mengikat kunci pintu kamar yang ditempati atau tempat tidur anak

TUMINI dengan menggunakan kain bekas (gombal), setanjutnya terdakwa I. RUDI

SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI mengeluarkan sepeda motor merk

Suzuki Smash wama merah milik saksi SUPRAPTO untuk selanjutnya bersama

terdakwa II. SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI membawa sepeda

motor beserta barang-barang milik SUPRAPTO yang telah diambilnya tersebut ke

daerah Kalimantan Timur.

Bahwa maksud para terdakwa membunuh SUPRAPTO dan TUMINI tersebut

untuk memudahkan mengambil barang-barang yang berada di rumah SUPRAPTO

dan mudah melarikan diri dengan membawa barang-barang milik SUPRAPTO,

sedangkan maksud mengambil barang-barang milik SUPRAPTO adalah untuk

dimiliki dan digunakan untuk kepentingan para terdakwa.

Bahwa mayat SUPRAPTO dan TUMINI ditemukan warga pada hari Minggu

tanggal 31 Oktober 2004 sekitar pukul 07.30 Wita. dengan keadaan sebagai

bedkut:

L_SUPRAPTO :

- Kepala:

Tampak dua luka robek pada kepala kiri atas dengan ukuran empat centimeter

kali dua cerm'meter, dasar tulang tengkorak retak, tepi luka tajam. Dan enam

centimeter kati dua centimeter, dasar tulang tengkorak retak, tepi luka tajam;

- Luka robek pada kepala atas dengan ukuran lima centimeter kali dua

centimeter, dasar tulang tengkorak, tepi luka taj~m.

- leher:

Tampak jelas metingkari leher dan bawah hidung Iebar not koma lima

centimeter dan nol koma lima centimeter.

Kesimpulan :

Page 14: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

-~

'

Pasien meningga1 akibat sambatan jalan napas oleh kamna jeratan pada Jeher

dan pukulan keras pada kepala oleh benda tajam.

2. TUMINI:

Kepata:

Mata kiri tampak bengkak dan. berwama kebiruan;

Luka robek pada kening kiri dengan ukuran empat centimeter kali satu

centimeter, dasar tulang tengkorak remuk, tepi luka tidak beraturan ;

- Mata kiri bawah luka robek ukuran tiga centimeter kali satu centimeter, dasar

tulang pipi remuk;

~_ , '/ ,: · - Kepala atas kiri luka robek ukuran enam centimeter kali tiga centimeter, dasar

tulang· tengkorak remuk, tepi luka tidak beraturan ;

:.< ~' Telinga depan k-iri tampak luka robek ukuran dua centimeter kali satu

· . :·. ·· centimeter dasar tulang remuk.

:: ~· ',

!'',•

: >· I

'~, "'

Kesimpulan:

Pasien meningal akibat pukuJan keras oleh benda tumpul pada daerah kepala dan

wajah.

sebagaimana Visum et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru

nomor : 445.2165/ RSUDB/2004 dan nomor : 445.2164/RSUDB/2004 tertanggal31

Oktober 2004 yang dibuat dan dltandatangan\ o\eh dr. Y\NY\N WAHYUN\ dokter

l)ada Rumah Sakit.Umum Oaerah San\aroaru.

--Perbuatan terdakwa tersebut sebagaima~a diatur dan diancam pidana

181U8i Pasal 365 ayat {4) -KUHP.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Penasehat Hukum

tiRtekwa menyatakan telah mengerti maksud dan isinya serta tidak akan

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum

mengajukan barang bukti berupa :

• • 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Smash wama merah tanpa plat ;

; · 2 (dua) buah Hand Phone merk Nokia ;

1 (satu) utas tali selang;

t-(Ulu) utas tali nilon ;

1 (satu) buah tas wama hitam bertutiskan BMW ;

(satu) buah palu besi (godam);

Page 15: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut diatas telah disita secara sah

menurut hukum, oleh karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat

pembuktian ;

Menimbang, bahwa disamping barang bukti tersebut, dipersidangan telah

didengar -keterangan saksi - saksi yang telah bersumpah menurut agamanya

masing - masing kecuali saksi MISBAH Bin SA TIM yang tidak hadir dipersidangan

meskipun telah dipanggil secara patut maka keterangan yang diberikan sewaktu di

penyidik atas persetujuan para terdakwa dan Penasehat Hukumnya dibacakan

dipe1 sidangan yang pada pokoknya keterangan saksi - saksi sebagai berikut :

1. SAKSI WIWIK BIND YAIMO ;

- Bahwa saksi kenat dengan para terdakwa tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi mengenal Terdakwa I Rudi Siswanto sejak kecil sedangkan

dengan Terclakwa II Suratman baru tiga (tiga bulan) kenai;

- Bahwa saksi mengenal para terdakwa karena mereka bekerja membuat '

batu bata di tempat korban yang letaknya satu desa dan berdekatan

dengan rumah saksi ;

- Bahwa saksi yang menemukan mayat korban Suprapto pertama kali yaitu

pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004 sekitar jam 07.30 Wata dimana

pada saat Uu saksi mau melihat batu bata dan temyata mata saksi melihat

ada orang yang tergeletak dalam lubang tempat pembuatan batu bata

dengan ditutupi plastik dan hanya kelihatang tangannya saja, yang mana

setelah·saksi amati adalah mayat Suprapto;

Bahwa setelah me1ihat mayat korban saksi kemudian berteriak minta

bantuan -orang lain untuk menolongnya ;

• Bahwa saksi tidak melihat para terdakwa pada saat banyak orang melihat

mayat yang baru diketemukannya tersebut :

• Bahwa saksi mengetahui bahwa para terdakwa memang tinggal di bedakan

yang 1etaknya berdampingan/menempel dengan pintu yang dikunci lewat

dalam rumah korban serta tidak ada jarak ruang ·;

.. Bahwa saksi juga mengetahui kalau istri korban Tumini juga meninggal di

dalam kios rumahnya setelah mayatnya diketemukan warga ;

- Bahwa saksi membenarkan foto-foto yang diperlihatkan oleh Majelis Hakim

tersebut sesuai dengan apa yang dilihatnya pada saat saksi menemukan

Page 16: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

' ' !';':. ·~ .

/f ··' ,,,

~. ·. ;.

korban pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004 jam 07.30 Wrta, begitu •

juga dengan foto mayat Tumini ;

- Bahwa saksi membenarkan kalau barang bukti berupa tali slang,tali nilon

adalah yang terikat pada mayat k-orban sedangkan sepeda motor smash

dan dua bUah HP adalah benar kepunyaan korban ;

Menimbang, bahwa atas -keterangan saksi, tersebut diatas, para terdakwa

menyatak.an benar dan tidak keberatan ;

2. SAKSI NANANG TRIWIPIDO BIN SUTRISNO ;

Bahwa Saksi kenai dengan para terdakwa tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan peketjaan ;

- Bahwa .Saksi mengetahui terjadi pembunuhan terhadap korban Suprapto

dan Tumini yang merupakan tetangga saksi, pada hari Minggu tanggal 31

Oktober 2004 sekitar pukul-08.00 Wita setelah diberitahu oleh warga ;

Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pembunilhan

tersebut;

- Bahwa pengetahuan saksi para terdakwa setiap hari tidur di bedakan

rumah milik Suprapto yang 1etaknya berdampingan dengan rumah

Suprapto;

- Bahwa pada hari ditemukannya mayat korban oleh warga, Saksi tidak

melihat«ehadiran para terdakwa ;

- Bahwa Saksi tidak mengetahui sebab-sebab kematian Suprato dan Tumini;

• Bahwa Saksi terakhir kali melihat I bertemu para terdakwa yaitu pada hari

Sabtu tanggal 30 Oktober 2004 sekitar jam 24.00 WIT A, dimana pada saat

ttu para terdakwa .sedang bermain remi menggunakan gantungan telinga ;

- Bahwa setelah peristiwa pembunuhan terjadi, saksi baru melihat para

1erdakwa di tantor Polisi sekitar 20 (dua -pufuh hari) setelah kejadian ;

- Bahwa kepada Saksi para terdakwa pemah bercerita mau pinjam uang

pada Suprato sebesar Rp. 500.000,- per orang;

- Bahwa Saksi tidak pemah melihat barang bukti berupa tali 8 palu di rumah

Suprato;

- Bahwa benar foto-foto yang diperUhatkan oleh Majelis Hakim adalah benar

foto mayat Suprapto yang ditihat oleh Saksi pada hari Minggu tanggal 31

Oktober 2004 sekitar pukul 08.00 WIT A di lobang pembuatan batu bata dan

jtlga foto mayat Tumini ;

Page 17: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

- Bahwa Saksi membElnarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan

berupa tali slang dan tali nilon adalah yang saksi lihat terikat pada tubuh

Suprato, sedangkan sepeda motor Suzuki Smash wama merah dan 2 (dua)

buah HP merk Nokia adalah milik korban Suprato dan Tumini ;

Menimbang, bahwa atas -k-eterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak keberatan ;

la.,SAKSI YADNI.BJND SURATABMIN ;

- Bahwa Saksi kenai dengan para Terdakwa tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun pekerjaan ;

- Bahwa Saksi melihat korban . pertama kali pagi hari minggu tanggal 31

Oktober 2004 setelah -mendengar teriakan anaknya (Saksi Wiwik) yang

terlebih dahufu melihat mayat yang dikenali Wiwik adalah mayat Suprapto.

- Bahwa Saksi melihat mayat Suprapto di dalam lobang tempat mengambil

tanah untuk batu bara, tubuh korban mulai dari kepala sampai dengan kaki

tertutup plastik dan hanya tampak tangannya saja.

- Bahwa Saksi mengetahui kalau istri Suprapto yang bemama Tumini juga

meninggal di dalam warung rumahnya setelah rumah didobrak warga.

- Bahwa Saksi terakhir kali bertemu dengan korban pada hari Sabtu sebelum

kejadian;

- Bahwa setahu Saksi, para terdakwa setiap hari tidur di rumah bedakan

yang -tetaknya di sebelahlnempel dengan rumah korban.

- Bahwa Suprato pemah bercerita satu minggu sebelum kejadian kepada

-saksi kalau para terdakwa mau pinjam uang masing-masing Rp. 500.000,-

dan mau dikirim ke jawa untuk keperluan lebaran ;

- Bahwa pada saat diketemukan mayat, saksi sudah curiga k-epada para

terdakwa bahwasannya para terdakwa tidak kelihatan pada saat itu

padahal para terdakwa .adafah anak buahlburuh korban ;

- Bahwa menurut Saksi kalau plastik memang dibutuhkan untuk menutup

batu bata, tetapi kalau palu (godam) tidak ; l

Atas keterangan tersebut, para terdakwa tidak keberatan ;

- Bahwa saksi membenarkan foto-foto yang diperlihatkan -oleh Majelis Hakim

adalah benar foto mayat Suprapto yang dilihat oleh Saksi pada hari Minggu

tangga1 31 Oktober 2004 sekitar pukul -os.oo WIT A di lobang pembuatan

batu bara dan juga toto mayat Tumini ;

Page 18: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

. ' ~ ~: \

. 1.

,., \

- Sahwa Saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan . berupa tali slang dan tali nilon adalah yang saksi lihat terikat pada tubuh

Suprato, sedangkan sepeda motor Suzuki Smash warna merah dan 2 (dua)

buah HP merk Nokia adalah milik korban Suprato dan Tumini ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berk-eberatan ;

4. SN(SI NANANG RUOIANTO BJN SUWARNO ;

- Bahwa Saksi kenai dengan para· terdakwa tetapi tidak ada hubungan

keJuarga maupun hubungan keluarga;

- Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Minggu pagi sekitar

jam 08.00 WITA setelah Saksi pulang mengantar batu bata ke banjarbaru

dan meHhat -banyak orang di rumah korban ;

- Bahwa Saksi tidak melihat para terdakwa pada saat diketemukan mayat

tersebut;

Bahwa Saksi tidak melihat secara langsung korn:iisi mayat pada minggu

pada tanggaJ 31 Oktober 2004 tersebut ;

Bahwa sehari-hari Saksi tidur bersama para terdakwa di bedakan milik

Suprapto;

- Bahwa matam sebetum kejadian, Saksi sempat pulang ke bedakan untuk

ganti baju dan setelah itu Saksi pergi mengantar batu bata ke Banjarbaru

dan pada saat itu Saksi tak melihat ceceran darah I hal aneh lainnya ;

- Bahwa para terdakwa tidak pernah bercerita kepada saksi soal rencana

pinjam-meminjam uang kepada Suprapto ;

Bahwa perilaku para terdakwa selama ini menurut Saksi baik ;

Bahwa saks1 membenarkan barang bukti yang ditunjukan dlpersidangan

berupa sepeda motor Smash warna merah dan 2 (dua) buah Hand Phone

adalah mitik Suprapto, sedangkan palu, tali nilon dan tali slang saksi tidak

tahu mi1ik siapa.

- Bahwa saksi membenarkan toto dafam berkas perkara yang diperHhatkan

oteh Majelis Hakim adalah foto korban Suprapto dan Tumini ;

Menlmbang, bahwa atas keterangan saksl tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;

Page 19: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

5. SAKSI TRI PITOKO BIN §ENAM ;

- Bahwa Saksi kena1 dengan para terdakwa tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa Saksi mengenal terdakwa I sudah lama sedangkan mengenal

terdakwa II kurang lebih 4 (empat) bulan ;

Bahwa Saksi mengetahui ada pembunuhan terhadap Suprapto dan istrinya

pada hari minggu tanggal 31 Oktober 2004 jam 09.00 WIT A dimana mayat

Suprapto berada di lubang tempat pembuatan batu bata milik Suprapto,

sedangkan mayat istrinya diketemukan di dalam warung rumahnya ;

~ Bahwa pukul 03.00 WITA hari minggu 31 Oktober 2004, Saksi yang pada

saat itu sedang mengambil kayu bakar untuk membakar batu bata melihat

kedua terdakwa mengemudikan sepeda motor milik korban dengan ,,

membawa tas hitam menuju ke arah chandra kirana (yang pada saat

diperlihatkan didepan stdang, saksi membenarkan tas tersebut);

- Bahwa Saksi melihat para terdakwa pada saat itu sangat kencang dafam

membawa motornya dan kelihatan tergesa~gesa oleh karena itu Saksi tak

sempat menegumya ;

- Bahwa pada malam kejadian pukul 23.00 WITA Saksi ditemani para

terdakwa membakar batu bata dan terdakwa Rudi Siswanto pulang ke

bedakan terlebih dahulu, setelah itu Suratman menyusul ;

- Bahwa pada saat saksi melihat mayat Suprapto dan Tumini, saksi tidak

melihat para terdakwa di rumah Suprapto ;

- Bahwa saksi membenarkan foto mayat Suprapto dan Tumini yang

ditunjukan ofeh Majefts Hakim ;

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukan dipersidangan

berupa sepeda motor Smash warna merah dan 2 (dua) buah Hand Phone

adalah milik Suprapto, sedangkan palu, tali nilon dan tali slang saksi tidak

tahu milik slapa.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;

6. SAKSI SUNOONO BIN SUNYOTO

~ Bahwa Saksi kenai dengan para terdakwa tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

Page 20: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

- Bahwa Saksi mengetahui adanya pembunuhan terhadap Suprapto dan

istrinya pada pagi hari ·tanggal 31 Oktober 2004 pukul 08.00 WIT A setelah

mengantar batu bata ke Banjarbaru ;

- Bahwa Saksi terakhir melihat korban Suprapto malam sebelum kejadian

jam 24.00 WIT A ;

Bahwa mafam sebefum kejadian Saksi sempat ditemani ofeh para terdakwa

membakar batu bata dan mereka tidak pernah bercerita tentang hutang

piutang dengan Suprapto ;

- Bahwa pada malam kejadian Saksi tidak tahu para terdakwa tidur dimana,

hanya yang Saksi ketahui terdakwa Rudl pufang terlebih dahulu kemudian

disusul Suratman ;

- Bahwa Saksi mengetahui pada jam 03.00 WITA kedua terdakwa melintasi

Saksi yang pada saat itu sedang membakar batu bata ;

·· Bahwa Saksi tidak sempat berbincang/menyapa kedua terdakwa karena

mereka mengendarai motor dengan sangat kencang dan terfihat tergesa­

gesa;

- Bahwa benar foto-foto yang diperfihatkan ofeh Majelis Hakim adafah benar

toto mayat Suprapto yang dilihat ofeh Saksi pada hari Minggu tanggal 31

Oktober 2004 sekitar pukuf 08.00 WIT A di lobang pembuatan batu bara dan

juga foto mayat Tumini ;

- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang berupa tali slang dan tali

nilon adalah yang saksi lihat terikat pada tubuh Suprato, sedangkan sepeda

motor Suzuki Smash warna merah dan 2 (dua) buah HP merk Nokia adalah

milik korban Suprato dan Tumini ;

Menlmbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;

7. SUJONO BIN SAIRI ;

- Bahwa Saksi kenai dengan para terdakwa, tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa Saksi membenarkan di persidangan bahwa korban Suprapto adalah

adik kandungnya ;

- Bahwa pada saat kejadian, Saksi berada di rumah dinas Rindam;

Page 21: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

1 j J

l _1

l

- Bahwa Saksi mengetahui ada pembunuhan pada hari minggu, tanggal 31

Oktober 2004 kurang lebih jam 08.30 WITA setelah diberitahu anak

buahnya dan dua orang anggota dari kepolisian ;

Bahwa Saksi mengetahui I membenarkan bahwa yang dilihat pada saat itu

adalah benar mayat adiknya Suprapto memakai baju loreng pemberian

Saksi, tetapi saksi pada saat itu tidak begitu detail tahu kondisi mayat

karena Saksi amat sangat shock dan terkejut ;

- Bahwa yang Saksi tahu, adiknya humoris dan tidak punya musuh;

- Bahwa Saksi tahu bahwa kedua terdakwa setiap malam tidur dirumah

bedakan milik Suprapto yang letaknya bersebelahan langsung dengan

rumah Suprapto ;

Bahwa Saksi tidak mengetahui sebelumnya palu (godam) di rumah korban;

- Bahwa sepengetahuan Saksi, para terdakwa tingkah lakunya tidak

menyenangkan ;

- Bahwa Saksi mengetahui, para terdakwa selain mengambil sepeda motor,­

HP, mereka juga melucuti perhiasan yang dipakai iumini ;

- Bahwa benar foto-foto yang diperfihatkan oleh Majetis Hakim adalah benar

toto mayat Suprapto yang difihat oleh Saksi pada hari Minggu tanggal 31

Oktober 2004 sekitar pukul 08.00 WIT A di lobang pembuatan batu bara dan

juga foto mayat iumini ;

- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang berupa tali slang dan tali

nilon adalah yang saksi lihat terikat pada tubuh Suprato, sedangkan sepeda

motor Suzuki Smash wama merah dan 2 (dua) buah HP merk Nokia adalah

milik korban Suprato dan Tumini ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;

8. SAKSI SYAtFUL RAHMAN ;

- Bahwa Saksi kenai dengan para terdakwa, tetapi tidak ada hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa Saksi mengerti dirinya dihadapkan ke muka persidangan karena

saksi dimintai keterangan sehubungan dengan pekerjaannya sebagai

anggota Reskrim Polresta Banjarbaru yang menangani kasus pembunuhan

Suprapto dan istrinya pada hari minggu tanggal 31 Oktober 2004 di

Page 22: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

l

rumahnya Jl. Kuranji OS ·Sei Salak RT. 33 kelurahan Guntung Payung

kecamatan landasan Ulin kota Banjarbaru ;

- Bahwa setelah mendapat surat perintah dari atasannya, Saksi bersama

rekannya memulai penyelidikan ;

- Bahwa Saksi pada hari Rabu tanggal 3 November 2004 berhasil

menemukan sepeda motor milik Suprapto di rumah kakak Suratman yang

bemama Misbah di desa Sindang Jaya RT. 9 Kecamatan Muara Jawa

kabupaten Kutai Barat Kaltim ;

- Bahwa Saksi mendapat informasi dari kakak suratman kalau memang

terdakwa datang ke rumahnya pada hari minggu tanggal 31 Oktober 2004

jam 17.00 WITA, dan mereka pergi lagi pada keesokan hari sekitar pukul

03.00 WIT A dengan alasan ingin mencari pekerjaan;

- Bahwa atas informsi-informasi selanjutnya, akhimya saksi menemukan

para terdakwa pada hari Jum'at tanggal 19 November 2004 pukul 04.30

WIT A di sebuag gubug yang terletak di sekitar perkebunan di kecamatan­

Bigung Kabupaten Kutai Barat Kaltim ;

- Bahwa pada saat tertangkap, para terdakwa mengakui diri mereka sebagai

pembunuh Suprapto dan istrinya dan membawa barang-barang mifik

korban, antara lain sepeda motor Suzuki Smash, 2 (dua) HP Nokia dan

perhiasan yang dipakai Tumini ;

- Bahwa benar pada saat ditangkap tersebut, para terdakwa menyerahkan 2

{dua) buah HP Nokia dan tas warna hitam bertuliskan BMW (perhiasan

telah dijual seharja Rp. 900.000,-);

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;

9. SAKSI MISBAH Bin SA TIM ;

- Bahwa saksi tidak kenai dengan terdakwa I dan tidak mepunyai hubungan

keluarga maupun hubungan pekerjaan, sedangkan saksi mengenal

terdakwa II dan mepunyai hubungan keluarga yaitu terdakwa II adalah adik

iparsaksi;

- Bahwa para terdakwa pernah datang kerumah saksi pada hari Minggu

tanggal 31 Oktober 2004 di Desa Sindang Jaya Rt. 09 Kecamatan Muara

Jawa Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur sekitar pukul 07.00

Wita dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash wama merah DA

Page 23: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

! 1

I t

5285 PE serta membawa tas wama hitam bertuliskan BMW milik terdakwa

Suratman;

- Bahwa para terdakwa tinggaf di rumah saksi hanya 1 (satu) mafam dan hari

Senin tanggal 1 November 2004 sekitar jam 03.00 Wita para terdakwa

meninggafkan rumah saksi dan menitipkan sepeda motor tersebut di rumah

saksi;

- Bahwa terdakwa H mengatakan kepada saksi kafau sepeda motor tersebut

adalah milik terdakwa I ;

Bahwa keperfuan para terdakwa ke Kalimantan Timur adatah untuk

mencari peke~aan ;

- Bahwa saksi meinbenarkan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor

Suzuki Smash wama merah yang diperlihatkan oleh Penyidik adalah

sepeda motor yang dititipkan para terdakwa di rumah saksi ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, para terdakwa

menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan visum et repertum No.

445.2/65/RSUDB/2004 tanggal 31 Oktober 2004 yang dibuat dan ditandatangani

oleh Dr. Yinyin Wahyuni dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru

terhadap pemeriksaan seorang laki - laki bernama Suprapto yang pada

kesimpulannya menyatakan pasien meninggal akibat sumbatan jalan nafas oleh

karena jeratan pada feher dan pukulan keras pada kepafa ofeh benda keras ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pula visum et repertum

No. 445.2/65/RSUDB/2004 tanggal 31 Oktober 2004 yang dibuat dan

ditandatangani oleh Dr. Yinyin Wahyuni dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah

Banjarbaru terhadap pemeriksaan seorang perempuan bernama Tumini yang

pada kesimpufannya menyatakan pasien meninggal akibat pukulan keras oleh

benda tumpuf pada daerah kepafa dan wajah ;

Menimbang, bahwa dipersidangan para terdakwa telah memberikan

kepan yang pada pokoknya sebagai berikut :

t. BiB_DAKWA I RUDI SISWANTO ALS LODEK BIN SUWANDI ;

- Bahwa atas dakwaan yang sudah dibacakan pada persidangan pertama,

terdakwa sudah mengerti dan membenarkan isi surat dakwaan penuntut

umum serta tidak tidak mengajukan keberatan I eksepsi ;

Bahwa terdakwa f sudah dua bulan bekerja sebagai buruh pembuat batu

bata di tempat Suprapto Jl. Kuranji OS. Sei Salak RT. 33 kelurahan

Page 24: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

1

Guntung Payung kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru bersama . dengan terdakwa H Suratman ats Yatman bin A. Samidi ;

- Bahwa Terdakwa bekerja dengan sistem borongan yaitu pembuatan dan

pembakaran batu bata sebanyak 1. 000 biji akan mend a pat upah sebesar

Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

Bahwa sebetum bekerja di tempat Suprapto, terdakwa I bersama dengan

terdakwa II bekerja di tempat Bapak Ngadi ;

- Bahwa setama bekerja di tempat korban Suprapto kurang lebih 2 (dua)

bulan telah mendapatkan upah sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu

rupiah);

- Bahwa pada hari Sabtu tanggat 30 Oktober 2004 sekitar pagi hari terdakwa

I bersama - sama dengan terdakwa II datang kepada korban Suprapto

untuk meminjam uang masing- masing sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus

ribu rupiah) dengan alasan untuk menglrim kepada keluarga di jawa,

namun pada sore harinya sekitar pukul 18.30 wita (habis sholat Maghrib)

terdakwa hanya dipinjami uang oleh Suprapto masing - masing sbesar Rp.

250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;

- Bahwa terdakwa I merasa sakit hati karena pinjaman uang dari korban

Suprapto tidak sesuai yang diharapkannya ;

- Bahwa akibat sakit hati tersebut timbul niat dari terdakwa I untuk menyikat

atau menghabisi korban Suprapto dengan cara membunuhnya ;

- Bahwa terdakwa I menyampaikan niat tersebut kepada terdakwa II dengan

mengucapkan kata - kata "Man, sikat saja" dan ajakan tersebut tidak

dijawab oleh terdakwa II ;

Bahwa kemudian terdakwa t dan terdakwa H pergi ke eks lokalisasi

pembatuan sekitar pukul 22.00 Wita ;

- Bahwa setetah pulang dari eks tokalisasi pembatuan, terdakwa I mampir di

tempat pembakaran batu bata milik Bapak Da'l sekitar 10 (sepuluh) menit

lalu pulang ke rumah bedakan yang terletak di sebelah rumah korban

Suprapto sedangkan terdakwa II masih ikut bermain kartu remi di tempat

pembakaran batu bata bersama - sama dengan saksi Tri Pitoko dan kawan

- kawannya;

Bahwa pada saat mampi-r di rumah Bapaka Da't tersebut, terdakwa I

melihat korban Suprapto ikut main kartu remi ;

Page 25: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

- Bahwa sekitar pukul 01.30 Wita hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004, . terdakwa bangun dari tidumya dan meHhat korban Suprapto serta terdakwa

II tidur di sebelahnya ;

- Bahwa kemudian terdakwa f membangunkan terdakwa II dan mengajak

terdakwa II untuk melaksanakan niat untuk membunuh korban Suprapto ;

- Bahwa terdakwa I mengambil palu besi (godam) di belakang rumah

Suprapto, sedangkan terdakwa II disuruh mengambil tali. Kemudian

terdakwa I memukuf kepala korban Suprapto dengan palu best (godam)

tersebut sampai korban terbangun sambil mengerang - erang kesakitan

dan terdakwa ff mengikat mulut dan leher korban dengan menggunakan taU

slang selanjutny~ mengikat kakl korban dengan tall nilon ;

- Bahwa setelah dipukul dan diikat korban suprapto tetap terlihat bergerak -

gerak sehingga terdakwa I memukul kepala korban sekali lagi dengan "

menggunakan pafu besi (godam) ;

- Bahwa setelah korban Suprapto tidak berdaya lagi, terdakwa I bersama­

sama dengan terdakwa II membawa tubuh korban keluar dari rumah

bedakan dan diletakan di lubang pembuatan batu bata yang letaknya

dibelakang rumah korban Suprapto ;

- Bahwa pada saat diletakan dldalam lubang pembuatan batu bata , badan

korban Suprapto masih bergerak - gerak dan mengerang - erang maka

terdakwa I menutup dengan menggunakan plastlk ;

- Bahwa maksud dari terdakwa I memukul kepala korban Suprapto, mengikat

mulutnya dan menutup badan korban dengan plastlk adalah agar suara

korban tidak terdengar dan mati ;

- Bahwa setelah membunuh korban Suprapto, terdakwa I dan terdakwa II

pergi kerumah korban Suprapto untuk membunuh Tumini (isteri korban

suprapto);

- Bahwa terdakwa ff pura - pura mencari obat sakit perut sehingga korban

iumini mau m~mbukakan pintu rumahnya;

- Bahwa kemudian terdakwa If masuk dan berdiri diruang tamu sedangkan

terdakwa I masuk mengikuti iuminl ke arah kios yang letaknya didalam

rumah tersebut ;

- Bahwa ketika korban Tumini mencarikan obat sakit perut dalam posisi

membungkuk, terdakwa I langsung memukul kepala bagian belakang

Page 26: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

i

j l

I i

l ·~ l

j

I l

korban dengan menggunak!3n palu besl (godam) yang telah dlgunakan

untuk memukul korban Suprapto ;

- Bahwa akibat pukulan tersebut korban Tumlnl jatuh tersungkur dilantai

dengan bertumuran darah dan tidak berdaya ;

- Bahwa setelah memukul korban iumini, terdakwa I mengambil kunci

sepeda motor Suzuki Smash, Hand Phone merk Nokia diatas te1evisi dan

mengikat pintu kamar yang dipakai tidur anak korban yang bernama Yanu

dengan menggunakan kain bekas (gombal) dengan maksud agar anaknya

tldak bias keluar kamar apabila terbangun ;

- Bahwa terdakwa II juga mengambil perhiasan yang dipakai Tumini, uang

tunal sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) diatas etalase kios dan

Hand Phone merk Nokia ;

- Bahwa setelah mengambll barang - barang milik korban tersebut, terdakwa

I bersama - sama terdakwa II pergi membawa sepeda motor Suzuki

Smash wama merah milik korban Suprapto ke daerah Kutai Kalimantan

Timur dengan tujuan untuk melarikan diri atau menghUangkan jejak ;

- Bahwa sesampainya didaerah Kutai, terdakwa I dan terdakwa II menginap

di rumah kakak terdakwa H selama 1 (satu) malam, kemudian paginya pada

hari senln tanggal 1 November 2004 sekitar pukul 04.00 Wita terdakwa I

dan terdakwa It langsung pergi dengan alasan akan mencari pekerjaandan

sepeda motor Suzuki Smash warna merah milik korban Suprapto dititipkan

di rumah tersebut ;

- Bahwa perhiasan milik korban Tumini tetah dijuat oteh terdakwa tt seharga

Rp. 900.000,- (sembllan ratus ribu rupiah) Clan telah habls digunakan untuk

keper1uan hidup setama petarian sedangkan 2 (dua) buah Hand Phone

masih belum terjual ;

Bahwa terdakwa I dan terdakwa tt berhasU ditangkap didaerah perkebunan

di Kutal Kalimantan iimur oleh petugas Kepolisian Resort Kota Banjarbaru

setetah melarikan diri selama 19 (sembitan betas) hari;

- Bahwa maksud terdakwa membunuh korban Suprapto dan korban Tumini

adatah untuk memudahkan mengambit barang - barang milik korban ;

- Bahwa terdakwa I sadar dan mengetahui akan akibat dari perbuatannya

yaitu memukul dan mengikat korban dapat menyebabkan kematian ;

- Bahwa sebenamya terdakwa mempunyai kesempatan untuk berpikir dan

mengurungkan niatnya untuk membunuh korban ;

Page 27: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

1 J

- Bahwa barang bukti berup.a 2 (dua) buah Hand Phone merk Nokia, sepeda

motor Suzuki Smash wama merah yang diajukan dipersidangan adatah

barang - barang milik korban Suprapto yang telah diambil para terdakwa,

sedangkan barang bukti berupa patu besi {godam), tati niton dan tati slang

adalah alat yang digunakan para terdakwa untuk membunuh korban

Suprapto dan Tumini serta barang bukti berupa tas wama hitam bertuliskan

BMW adalah milik terdakwa II yang dipergunakan untuk membawa pakaian

ketika melarikan diri ;

- Bahwa terdakwa menyatakan menyesal atas segala perbuatannya ;

- Bahwa terdakwa belum pemah dihukum ;

2. TERDAKWA II SURATMAN ALIAS YATMAN BIN AHMAD SAMIDI;

- Bahwa atas dakwaan yang sudah dibacakan pada persidangan pertama,

terdakwa sudah mengerti dan membenarkan isi surat dakwaan penuntut

umum serta tidak tidak mengajukan keberatan I eksepsi ;

- Bahwa terdakwa II sudah dua butan bekerja sebagai buruh pembuat batu

bata di tempat Suprapto Jl. Kuranji OS. Sei Salak RT. 33 kelurahan

Guntung Payung kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru bersama

dengan terdakwa I ;

- Bahwa T erdakwa H bekerja dengan sistem borongan yaitu pembuatan dan

pembakaran batu bata sebanyak 1.000 biji akan mendapat upah sebesar

Rp. 50.000,- {lima puluh ribu rupiah) ;

Bahwa sebelum bekerja di tempat Suprapto, terdakwa II bersama dengan

terdakwa I bekerja di tempat Bapak Ngadi ;

- Bahwa selama bekerja di tempat korban Suprapto kurang lebih 2 (dua)

bulan telah mendapatkan upah sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu

rupiah);

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2004 sekitar pagi hari terdakwa

II bersama - .sama dengan terdakwa I datang kepada korban Suprapto

untuk meminjam uang masing- masing sebesar Rp. 500.000,- (tima ratus

ribu rupiah) dengan alasan untuk mengirim kepada:l keluarga di jawa,

namun pada sore harinya sekitar pukul 18.30 wita {habis sholat Maghrlb)

terdakwa hanya dipinjami uang oleh Suprapto masing - masing sbesar Rp.

250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);

Page 28: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I l

I

I I

I l j

l j

I I J ~

- Bahwa terdakwa I meras;a sakit hati karena pinjaman uang dari korban

Suprapto tidak sesuai yang diharapkannya ;

- Bahwa akibat sakit hati tersebut timbul niat dari terdakwa I untuk menyikat

atau menghabisi korban Suprapto dengan cara membunuhnya ;

- Bahwa terdakwa I menyampaikan niat tersebut kepada terdakwa II dengan

mengucapkan kata - kata "Man, sikat saja" dan ajak$n tersebut tidak

dijawab oleh terdakwa II ;

Bahwa kemudian terdakwa II dan terdakwa pergi ke eks lokalisasi

pembatuan sekitar pukul22.00 Wita;

Bahwa setelah pulang dari eks lokaHsasi pembatuan, terdakwa H mampir di

tempat pembakaran batu bata milik Bapak Da'l dan ikut main kartu remi

bersama - sama dengan saksi Tri Pitoko ditempat pembakaran tersebut,,

sedangkan terdakwa I hanya sekitar 10 (sepuiuh) menit mampir lalu pulang

ke rumah bedakan yang terletak di sebelah rumah korban Suprapto ;

- Bahwa pada saat main kartu remi di rumah Bapaka Oa'l tersebut, terdakwa_

I metihat korban Suprapto juga ikut main kartu remi ;

- Bahwa sekitar pukul 01.00 Wita pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004,

terdakwa H pulang ke. rumah bedakan bersama dengan korban Suprapto

dan ketika sampai di rumah bedakan terdakwa I telah tidur kemudian

terdakwa H dan korban Suprapto ikut tidur di rumah bedakan tersebut ;

- Bahwa sekitar·· pukul 01.30 Wita hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004,

terdakwa bangun dari tidurnya dan melihat korban Suprapto serta terdakwa

II tidur di sebelahnya ;

Bahwa kemudian terdakwa H dibangunkan oleh terdakwa I dan diajak

terdakwa I untuk melaksanakan niat untuk membunuh korban Suprapto ;

- Bahwa terdakwa I mengambil palu besi (godam) di belakang rumah

Suprapto, sedangkan terdakwa II disuruh mengambil tali. Kemudian

terdakwa I memukul kepala korban Suprapto dengan patu besi (godam)

tersebut sampai korban terbangun sambil mengerang - erang kesakitan

dan terdakwa H mengikat mutut dan leher korban dengan menggunakan taU

slang selanjutnya mengikat kaki korban dengan tali nilon ;

Bahwa setelah dipukul dan diikat korban suprapto tetap terlihat bergerak -

gerak sehingga terdakwa I memukul kepala korban sekali lagi dengan

menggunakan palu besi (godam) ;

Page 29: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I i l I l

l 1

- Bahwa setelah korban Suprapto tidak berdaya lagi, terdakwa I bersama -

sama dengan terdakwa II membawa tubuh korban keluar dari rumah

bedakan dan diletakan di lubang pembuatan batu bata yang letaknya

dibelakang rumah korban Suprapto ;

- Bahwa pada saat diletakan didalam lubang pembuatan batu bata , badan

korban Suprapto masih bergerak - gerak dan mengerang - erang maka

terdakwa I menutup dengan menggunakan plastik ;

- Bahwa maksud dan terdakwa H mengikat mututnya agar suara korban tidak

terdengar dan mati ;

- Bahwa setetah membunuh korban Suprapto, terdakwa 1 dan terdakwa 11

pergi kerumah korban Suprapto untuk membunuh Tumini (isteri korban

suprapto);

- Bahwa terdakwa 11 pura - pura mencari obat sakit perut sehingga korban

Tumini mau membukakan pintu rumahnya ;

- Bahwa kemudian terdakwa 11 masuk dan berdiri diruang tamu sedangkan

terdakwa I masuk mengikuti Tumlni ke arah kios yang letaknya didalam

rumah tersebut ;

- Bahwa terdakwa tidak mengetahui apa yang dHakukan oleh terdakwa I di

dalam kios tersebut, namun ketika terdakwa II masuk ke dalam kios melihat

Tumini sudah ter-geletak dilantai dalam keadaan tidak berdaya dan

berlumuran darah, selanjutnya terdakwa II mempergunakan kesempatan

tersebut untuk mengambit perhiasan yang melekat di tubuh korban Tumini

dan juga mengambil uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)

diatas etatase kios dan Hand Phone merk Nokia ;

- Bahwa setelah mengambil barang milik korban tersebut, terdakwa II pulang

ke rumah bedakan untuk mengambil tas warna hitam bertutiskan BMW

miliknya sedangkan terdakwa I mengeluarkan sepeda motor Suzuki Smash

warna merah mHik korban Suprapto dan setanjutnya mereka berdua pergi

menuju daerah Kutai Kalimantan Tlmur untuk melarikan diri ;

- Bahwa sesampainya didaerah Kuta1, terdakwa I dan terdakwa H menginap

di rumah kakak terdakwa II selama 1 (satu) malam, kemudian paginya pada

hari senin tanggat 1 November 2004 sekitar puku1 04,. 00 Wita terdakwa I

dan terdakwa II langsung pergi dengan alasan akan mencari peke~aandan

sepeda motor Suzuki Smash warna merah mitik korban Suprapto dititipkan

di rumah tersebut ;

Page 30: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

j

I l t

- Bahwa perhiasan milik korban Tumini telah dijual oleh terdakwa II seharga . Rp. 900.000,- (sembi1an ratus ribu rupiah) dan telah habis digunakan untuk

keperluan hfdop se1ama pelarian sedangkan 2 (dua) buah Hand Phone

masih belum terjua1 ;

Bahwa terdakwa 1 dan terdakwa H berhasH ditangkap didaerah perkebunan

di Kutai Kalimantan Timur oleh petugas Kepolislan Resort Kota Banjarbaru

setelah melarikan diri se1ama 19 (sembilan belas) hari; \'.

- Bahwa sebenarnya terdakwa mempunyai kesempatan untuk berpikir dan

mengurungkan niatnya untuk membunuh korban ;

- Bahwa barang bukti berupa 2 (dua) buah Hand Phone merk Nokia, sepeda

motor Suzuki Smash wama merah yang diajukan dipersidangan adalah

barang - barang milik korban Suprapto yang telah diambil para terdakwa,

sedangkan barang bukti berupa palu besi (god am), tali nilon dan tali slang

adalah alat yang dlgunakan para terdakwa untuk membunuh korban

Suprapto dan Tumini serta barang bukti berupa tas warna hitam bertuliskaD

BMW adalah millk terdakwa II yang dipergunakan untuk membawa pakaian

ketika melarikan diri ;

- Bahwa terdakwa menyatakan menyesal atas segala perbuatannya ;

- Bahwa terdakwa belurt'l pernah dihukum ;

Menlmbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian

satu sama lain, dihubungkan dengan barang bukti yang diperlihatkan

dipersldangan serta keterangan para terdakwa sendiri, maka dldapatlah fakta­

fakta hukum sebagai berikut :

Bahwa, benar terdak.wa t Rudi Siswanto alias Lodek bin Suwandi dan terdakwa

II Suratman alias Yatman bin Ahmad Samidi bekerja sebagai buruh pembuat

batu bata di rumah Suprapto di Jl. Kuranji Ds Sei. Salak Rt. 33 Kel. Guntung

Payung Kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru ;

- Bahwa, benar sebagai buruh batu bata para retdakwa bekerja dengan system

borongan dimana untuk setiap 1000 (seribu) batu bata sampai dengan

pembakaran mendapat upah sebesar Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) ;

. - Bahwa, benar sebelum bekerja di tempat korban Suprapto para terdakwa

bersama- sama bekerja di tempat pak Ngadi ;

- Bahwa, benar se1ama bekerja di tempat korban Suprapto selama ± 2 (dua)

bulan para terdakwa telah mendapatkan upah sekitar Rp. 700.000,- (Tujuh

Ratus Ribu Rupiah);

Page 31: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

j 1

' l l

- Bahwa, benar pada hart ~btu tanggal 30 Oktober 2004 sekitar pagi hart

terdal<wa I bersama-sama terdakwa H menyatakan kepada Suprapto akan

meminjam uang masing-masing sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu

Rupiah) dengan alasan untuk mengirim kepada keluarganya di Jawa, namun

pada sore hartnya sekitar pukul 18.30 wita (Sehabis sholat Maghrtb) para

terdakwa hanya dipinjami oleh korban Suprapto masing-masing sebesar Rp.

250.000,- (Oua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);

- Bahwa, benar karena hanya dipinjami uang masing-masing sebesar Rp.

250.000,- (Oua Ratus Lima Putuh Ribu Rupiah) maka terdakwa I merasa sakit

hati dan berniat untuk menyikat (menghabisi/membunuh) Suprapto dan niat

tersebut disampaikan kepada terdakwa II dengan kata-kata "Man, sikat saja"

tetapl ajakan tersebut tidak dijawab oteh terdakwa II ;

- Bawa, benar selanjutnya para terdakwa berangkat ke eks lokalisasi

Pembatuan yang letaknya tidak jauh dari tempat para terdakwa bekerja

dengan berjalan kaki, selanjutnya terdakwa I berkenean dengan WTS i

sedangkan terdakwa H minum-minuman keras (Bir) sampai dengan sekitar

pukul 22.00 wita ;

- Bahwa, benar seputang dari eks lokalisasi Pembatuan, para terdakwa mampir

ke tempat pembakaran batu bata milik Da'i , sedangkan terdakwa II ikut main

remi di tempat tersebut bersama-sama dengan saksi Tri Pitoko dan kawan­

kawan selanjutnya terdakwa I hanya sekitar 10 (Sepuluh) menit kembali

pulang ke rumah bedakan di sebelah rumah korban Suprapto ;

Bahwa, benar pada waktu mampir ke tempat pembakaran bata milik pak Da'i,

para terdakwa melihat Suprapto di tempat tersebut ikut bermain remi ;

Bahwa, benar sekitar pukul 01.00 wita, hari minggu tanggal 31 Oktober 2004

terdakwa II putang ke rumah bedakan bersama dengan korban Suprapto,

sesamapinya dl bedakan tersebut terdakwa I sudah tidur kemudian terdakwa

II bersama Suprapto ikut tidur di bedakan tersebut ;

Bahwa, benar sekltar pukul 01.30 wita terdakwa I bangun dari tidur kemudian

membangunkan terdakwa II dan mengajak untuk melaksanakan rencana yang

telah diutarakan pada sore harinya yaitu untuk menyikat (membunuh) korban

Suprapto;

- Bahwa,benar terdakwa I kemudian mengambil palu besi {Godam) di belakang

rumah korban Suprapto sedangkan terdakwa II disuruh oleh terdakwa I

mengambil tali di atas tumpukan batu bata di belakang rumah Suprapto,

Page 32: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

1 1

I

begitu kembali ke bedakan • terdakwa II melihat terdakwa I memukul kepala

Suprapto dengan palu besi (Godam) sehingga Suprapto terbangun dari

tidumya sambil mengerang-ngerang kesakltan, kemudian terdakwa I bersama­

sama denga terdakwa II mengikat mulut dan leher suprapto dengan

menggunakan tali slang kemudian menglkat kaki korban dengan tali nilon,

namun karena korban Suprapto masih bergerak -gerak lalu terdakwa I

memukul kepala korban sekali lagi dengan menggunakan palu besi (godam)

tersebut;

Bahwa, benar setelah korban Suprapto tidak berdaya dalam keadaan terikat

kencang kemudian tubuhnya diangkat oleh terdakwa I bersama - sama

dengan terdakwa H dibawa keluar dari kamar bedakan dan diletakan di lubang

pembuatan batu bata yang letaknya dibelakang rumah korban Suprapto, pada

saat ditaruh difubang tersebut korban Suprapto masih bergerak -gerak dan

mengerang - erang kesakitan maka para terdakwa menutup tubuhnya dengan

menggunakan plastik ;

Bahwa, benar maksud terdakwa I memukul kepala Suprapto dengan palu besi

(godam), mengikat mulutnya dengan tali selang kemudian menutupnya dengan

plastic dengan tujuan agar korban Suprapto mati ;

Bahwa, benar maksud terdakwa II mengikat mulut korban Suprapto dengan tali

selang kemudian menutupnya dengan plastik dengan tujuan agar suaranya

tidak terdengar keluar dan mati ;

- Bahwa, benar setelah membunuh dan meletakan korban suprapto di lubang

pembuatan batu - bata, para terdakwa pergi kerumah Suprapto untuk

membunuh isteri Suprapto yang bernama Tumini ;

.. Bahwa, benar untuk melaksanakan niatnya tersebut terdakwa II pura - pura

mau mencari obat sakit perut sehingga korban Tumini mau membukakan pintu

rumahnya;

Bahwa, benar setelah pintu rumah dibuka oleh korban Tumini, terdakwa II

masuk menu.tu dan berdiri diruang tamu sehingga terdakwa II tidak tahu apa

yang dUakukan oleh terdakwa I, sedangkan terdakwa I mengikuti Tumini

masuk ke dalam kios ;

- Bahwa, benar ketika korban Tumini sedang mencarikan obat sakit perut dalam

posisi membungkuk terdakwa I langsung memukul kepala bagian belakang

korban Tumini dengan menggunakan palu besi (godam) yang telah digunakan

Page 33: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

untuk memukul korban Suprapto, sehingga tubuh Tumini tersungkur jatuh ke

lantai;

- Bahwa, benar kemudian terdakwa H masuk ke dalam kios melihat korban

Tumini sudah tergeletak dilantai denga kondisi tldak berdaya dan tidak berdaya

kemudian terdakwa If mengambil perhiasan emas yang dikenakan korban

Tumirn, rnengambit uang tunal sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)

diatas etalase kios dan HP merk Nokia sedangkan terdakwa I mengambil kunci

sepeda motor Suzuki Smash dan HP merk Nokia diatas televisi dan mengikat

pintu kamar yang dipakai oleh anak Suprapto yang bernama Yanu yang

berumur kurang lebih 10 (sepuluh) tahun dengan menggunakan kain bekas

dengan maksud agar anak tersebut tidak bisa keluar kamar apabila terbangun;

- Bahwa, benar setetah mengambil barang - barang tersebut, terdakwa

mengeluarkan sepeda motor Suzuki Smash warna merah milik korban

Suprapto sedangkan terdakwa If masuk ke dalam mengambil tas miliknya

kemudian para terdakwa bersama - sama pergi menggunakan sepeda motor

tersebut ke arah jalan A. Yani kemudian pergi ke daerah Kutai Barat Kaltlm

dengan maksud untuk melarikan diri dan menghilangkan jejak ;

- Bahwa, benar perhiasan yang diambil para terdakwa telah dijual di daerah

Kaltim seharga Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) dan uangnya sudah

habis digunakan untuk keperluan para terdakwa sedangkan dua buah HP

sudah sempat ditawarkan namun belum terjual ;

- Bahwa, benar para terdakwa dltangkap petugas Polresta Banjarbaru dalam

waktu 19 (sembilan betas) hari setetah kejadian membunuh Suprapto dan para

Tumini di sebuah perkebunan di daerah Kutai Barat Kaltim, setelah

sebetumnya petugas menemukan sepeda motor milik Suprapto yang dititipkan

· para terdakwa di rumah kakak terdakwa II yang bernama Misbah ;

- Bahwa, benar maksud terdakwa I membunuh Suprapto dan Tumini adalah

untuk memudahkan mengambil barang-barang milik korban Suprapto dan

para terdakwa sadar betul bahwa dengan perbuatannya tersebut akan

mengaklbatkan kematian para korban ;

- Bahwa, benar terdakwa I sebenarnya masih dapat berfikir untuk mencegah

atau mengurungkan niatnya untuk membunuh Suprapto dan Tumini ;

- Bahwa, benar para terdakwa mengenali dan membenarkan barang buktl yang

diajukan kepersidangan ;

Page 34: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I

I I

I I

- Bahwa, benar para terdakwa merasa menyesal atas perbuatannya dan para

terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala

sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap termuat dan

menjadi satu kesatuan dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa para terdakwa dihadapkan penuntut umum

kepersidangan dengan dakwaan yang bersifat atternatif bersubdairitas yaitu :

Dakwaan pertama Primer : melanggar Pasat 340 jo Pasat 55 ayat ( 1) ke-1 KUHP

Subsidair : melanggar Pasat 339 jo Pasal 55 ayat ( 1) ke - 1

KUHP.

A tau

Dakwaan Kedua melanggar Pasat 365 ayat (4) KUHP.

Menimbang, bahwa oteh karena dakwaan Penuntut Umum bersifat

Alternatif maka Majetis Hakim akan memilih terlebih dahulu dakwaan yang

bersesuaian dengan fakta - fakta hukum yang diperoleh dipersidangan yaitu

dakwaan pertama ;

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan pertama Penuntut Umum

disusun secara subsidairitas maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan

dakwaan pertama Primair terlebih dahulu, apabila dakwaan pertama Primair tidak

terbukti maka barutah Majetis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair

setanjutnya ;

Menimbang, bahwa datam dakwaan pertama Primair Penuntut Umum, para

terdakwa didakwa melanggar Pasat 340 jo Pasat 55 ayat ( 1) ke - 1 KUHP yang

unsur- unsumya adatah sebagai berikut :

1. Barang Siapa.

2. Dengan sengaja.

3. Oengan direncanakan lebih dahulu.

4. MenghHangkan nyawa orang tain.

5. Yang metakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan.

Ad.1. Unsur Barana Siapa.

Menimbang, bahwa unsur " Barang siapa " menunjuk kepada orang atau

manusia yaitu setiap orang ataupun siapa saja sebagai subjek hukum yang telah

Page 35: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I 1. i I

1

·~

l

terbukti melakukan perbuat~n pidana dan terhadapnya dapat dimintakan

pertanggung jawaban pidana atas perbuatannya tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah dihadapkan dlpersidangan dua

orang terdakwa masing - masing bemama Rudi Siswanto alias Lodek Bin

Suwandi dan Suratman alias Yatman Bin A. Samidi'dengan segala identitas dan

jati dirinya sesuai dengan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan temyata pula

selama proses persidangan pemeriksaan perkara ini para terdakwa sehat jasmani

dan rohani, sehingga dapat mengikuti jalannya persidangan dengan baik, dengan

demikian dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana atas perbuatan yang

didakwakan kepada para terdakwa tersebut, oleh sebab mana unsur " Barang

Siapa " telah terbukti yaitu terdakwa I Rudi Siswanto alias Lodek Bin Suwandi dan

terdakwa II Suratman alias Yatman Bin A. Samidi;

Ad.2. Unsur Dengan Sengaja.

Menimbang, bahwa didalam KUHP tidak ada disebutkan tentang apa yang

dimaksud " dengan sengaja" akan tetapi didalam penjelasan KUHP disebutkan,

bahwa perbuatan yang dilakukan dengan sengaja ialah perbuatan yang dilakukan '•

dengan penuh kesadaran. Jadi orang harus mempunyai niat untuk melakukan

perbuatan itu dan juga harus tahu apa yang dilakukannya itu ;

Menimbang, bahwa dengan mengikuti system KUHP, maka unsur" dengan

sengaja" itu meliputi segala apa yang disebut dibelakang perkataan itu, sehingga

dengan demikian pengertian "dengan sengaja" tersebut haruslah diartikan sebagai

kesengajaan dalam salah satu dari tiga wujudnya, yaitu sebagai tujuan (oegmerk)

untuk menimbulkan akibat tersebut, atau sebagai keinsyafan akan timbulnya

akibat (opzet bij zakerheide bewustzijn) atau sebagai keinsyafan kemungkinan

akan timbulnya akibat itu ( opzet bij mogelijkheids bewustzijn) ;

Menimbang, bahwa untuk menentukan adanya "kesengajaan" tersebut,

MR. W.P.J Pompe berpendapat bahwa "kesengajaan" (oegmerk) dalam

melakukan suatu perbuatan pidana, tujuan dari sipembuat tidaklah harus

ditafsirkan dari pendirian si pembuat, melainkan harus ditafsirkan dari segala apa

yang nyata - nyata telah terjadi. Tujuan dari suatu perbuatan sangat erat

hubungannya def1gan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakan

perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatu

: perbuatan pidana (menghilangkan nyawa orang lain);

Page 36: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I I.

l I l I l l 1 ! I 1

Menimbang, bahwa .berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

terbukti bahwa para terdakwa yang bekerja sebagai buruh batu bata di rumah

korban Suprapto merasa sakit hati terhadap korban karena para terdakwa bemiat

untuk meminjam uang kepada korban masing - masing sebesar Rp. 500.000,­

(Lima ratus ribu rupiah} dengan alasan untuk mengirim kepada keluarganya di

Jawa namun para terdakwa hanya dipinjami oleh korban masing - masing

sebesar Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah};

Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2004 sekitar

pukul 01.30 Wita terdakwa I bangun dari tidur lalu ia memb~ngunkan terdakwa II

dan mengajaknya untuk melaksanakan rencana yang telah diutarakan pada sore

harinya yaitu untuk "menyikat" (menghabisi I membunuh) korban Suprapto;

Menimbang, bahwa kemudian terdakwa I mengambil palu besi (godam)

yang terletak dibelakang rumah korban sedangkan terdakwa II disuruh oleh

terdakwa I untuk mengambil tali diatas tumpukan batu bata dibelakang rumah

korban. Selanjutnya begitu kembali kerumah bedakan, terdakwa II meHhat

terdakwa I memukul kepala korban Suprapto dengan palu besi (godam), sehingga

korban terbangun dari tidumya sambil mengerang - erang kesakitan, kemudian

terdakwa t bersama - sama terdakwa II mengikat leher dan mulut korban dengan

menggunakan tali slang lalu mengikat kaki korban dengan tali nilon, namun

karena kaki korban masih bergerak - gerak terdakwa I memukul kepala korban

sekali lagi dengan palu besi (godam) tersebut yang akhimya korban Suprapto

tidak bergerak dan tidak berdaya lagi ;

Menimbang, bahwa maksud terdakwa I memukul kepala korban sampai

dua kali serta mengikat leher dan mulut korban dengan tali slang kemudian

menutupnya dengan plastik mempunyai tujuan agar korban segera mati,

sedangkan maksud terdakwa II mengikat mulut dan leher korban serta I

menyumbatnya dengan platik mempunyai tujuan agar korban tidak berdaya dan

mati;

Menimbang, bahwa setelah membunuh dan meletakan korban Suprapto di

lubang pembuatan batu bata para terdakwa masuk ke rumah induk (rumah korban

Suprapto} dengan maksud ingin membunuh isteri Suparapto yang bemama

Tumini dengan cara terdakwa II pura - pura mau beli obat sakit perut, sehingga

korban Tumlnl mau membukakan pintu rumahnya ;

Menimbang, bahwa setelah pintu dibuka oleh korban Tumini, terdakwa II

langsung masuk rumah menuju dan berdiri di ruang tamu, sedangkan terdakwa t

Page 37: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

sendiri mengikuti korban Tumini masuk ke dalam kios (warung) dan ketika korban . Tumini sedang mencari obat sakit perut dalam posisi membungkuk terdakwa I

langsung memukul kepala korban bagian belakang dengan menggunakan palu

besi (godam) yang telah digunakan untuk memukul kepala korban Suprapto

sehingga korban Tumini langsung jatuh tersungkur ke lantai dalam kondlsi tldak

berdaya dan tidak bergerak ;

Menimbang, bahwa para terdakwa melakukan perbuatan sebagaimana

terurai diatas dilakukan dengan penuh kesadaran dan dengan pikiran yang

tenang, dimana perbuatannya tersebut akan mengakibatkan kematian para

korban;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas

Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi oleh

perbuatan para terdakwa ;

Ad.3. Unsur pengan Oirencanakan Lebih Dahulu

Menimbang, bahwa menurut Putusan HR tertanggal 22 Maret 1909

menegaskan, bahwa untuk dapat diterimanya suatu "rencana terlebih dahulu"

maka adalah perlu adanya suatu tenggang waktu pend.Jk atau panjang dalam

mana dilakukan pertimbangan dan pemikiran yang tenang. Pelaku harus dapat

memperhitungkan makna dan akibat - akibat perbuatannya dalam suatu suasana

kejiwaan yang memungkinkan untuk berpikir ;

Menimbang, bahwa dengan demikian yang dapat dikategorikan sebagai

direncanakan leblh dahulu adalah apabila antara timbulnya maksud sipelaku

untuk membunuh dengan pelaksanaannya masih ada tempo I waktu yang cukup

bagi si pelaku untuk berfikir secara tenang dalam memperhitungkan akibat -

akibat perbuatannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, para

terdakwa telah bemiat untuk menyikat (menghabisi atau membunuh) Suprapto

dan Tumini yaitu sejak hari sabtu tanggal 30 Oktober 2004 sekitar pukul 18.30

wita yang bermula dari niat terdakwa I yang mengatakan kepada terdakwa II

"Man, sikat saja" tetapi ajakan tersebut tidak dijawab oleh terdakwa II;

Menlmbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan keterangan para

terdakwa sendiri, di persidangan pada sekitar pukul 22.00 wita setelah pulang dari

eks tokalisasi Pembatuan, para terdakwa mampir ke tempat pembakaran batu

bata milik Pak Da'i kemudian sekitar 10 menit kemudi~n terdakwa pulang ke

Page 38: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

··--

j

l l I l ! l t

rumah bedakan di sebelah ru!llah Suprapto sedangkan terdakwa II sekitar pukul

01.00 wita baru pulang kerumah bedakan bersama Suprapto setelah ikut main

remi di tempat pembakaran batu bata milik Pak Da'i selanjutnya pada pukul 01.30

wita hari minggu tanggal 31 Oktober 2004 terdakwa I bangun dari tidur dan

melihat ada terdakwa II dan korban Suprapto yang sudah tidur di sebelahnya ;

Menimbang, bahwa setelah terdakwa I bangun tidur lalu membangunkan

terdakwa If dan mengajaknya untuk melaksanakan rencana yang telah diutarakan

pada sore harinya yaitu untuk menyikat (menghabisl I membunuh) korban

Suprapto;

Menimbang, banwa sel~flj~tnya ~erpa~wa I me~arnpH P~!u ~si (godam)

yang teretak ~ibelakari~' !lfrOa~· "korban' '"S8dangkan ·terdakw~ .,, d'fs'ur~n o!eh

terdakwa I mengambil taji diatas· tumpukan batu bata di belakang rl.!fll~P f<orban

dan begltu terdakwa II kembali ke rumah bedakan terdakwa II melihat terdakw~ 1

memukul kepala korban Suprapto dengan menggunakan palu besi (godam)

sehingga korban terbangun dari tldumya sambll mengerang kesakltan, selanjutnya

terdakwa I bersama - sama terdakwa II mengikat leher dan mulut korban dengan

menggunakan tali slang kemudian mengikat kaki korban dengan tali nilon, namun

karena korban masih bergerak - gerak kemudian terdakwa I memukul kepala

korban sekali lagi dengan menggunakan palu besi (godam) yang sama;

Menimbang, bahwa pada saat korban diangkat keluar rumah bedakan dan

dilatakan dl lubang pembuatan batu bata korban masih nampak bergerak - gerak

dan mengerang kesakitan sehingga para terdakwa menutup seluruh tubuh korban

dengan menggunakan plastlk dengan tujuan agar korban mati ;

Menimbang, bahwa setelah membunuh dan meletakan korban Suprapto di

lubang pembuatan batu bata, para terdakwa pergi ke rumah Suprapto untuk

membunuh Tumini (isteri Suprapto) dengan cara terdakwa II pura- pura hendak

mencari obat sakit perut dan minta supaya korban Tumint membukakan pintu

rumahnya;

Menimbang, bahwa ketika korban Tumini sedang mencarikan obat sakit

perut dalam posisi membungkuk, terdakwa I dari posisi samping langsung

memukulkan palu besi (godam) ke arah bagian belakang kepala korban sebanyak

satu kall sehingga tubuh korban jatuh tersungkur ke lantai dan tldak bergerak lagi,

kemudian terdakwa II masuk ke dalam ruang kios (warung) dan melihat kondisi

korban sudah tergeletak dllantai dan tidak berdaya ;

Page 39: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

Menlmbang, bahwa b$*"dasarkan fakta - fakta tersebut Majelis Hakim

berpendapat bahwa antara timbulnya niat para terdakwa dengan. pelaksanaannya

ada waktu yang cukup (beberapa jam) sehingga waktu tersebut dapat

dipergunakan untuk mempertimbangkan dengan pikiran yang tenang tentang apa

yang seharusnya dapat diperbuat ofeh para terdakwa untuk mengurungkan

niatnya, namun para terdakwa justru mefaksanakan niatnya tersebut, sehingga

dengan demikian unsur ini tefah terpenuhi ofeh perbuatan para terdakwa ;

Ad. 4. Unsur menghilangkan nyawa orang lain.

Menimbang, bahwa secara umum, apabifa seseorang dipukuf dengan

rnenggunakan palu besi (godam) pada bagian kepalanya dapat dipastikan akan

berakibat fatal, setidak-tidaknya akan mengakibatkan luka parah yang dapat

menyebabkan kematian orang tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan

yang menyatakan bahwa benar pada hari minggu tanggal 31 Oktober 2004 sekitar

pukul 07.30 wita telah ditemukan sesosok mayat dilubang pembuatan batu bata

dibelakang rumah Suprapto dalam keadaan mulut dan leher terikat tali slang

sedangkan kakinya terikat tali nilon dengan tubuh tertutup plastik yang temyata

mayat tersebut adalah suprapto dan para saksi juga mengetahui bahwa Tumini

juga meninggal dunia didalam kiosnya dalam keadaan berlumuran darah ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para terdakwa yang

menyatakan dimuka persidangan bahwa Suprapto dan Tumini tefah dipukuf pada

bagian kepalanya dengan menggunakan palu besi (godam) oleh terdakwa I

kemudian bersama-sama dengan terdakwa II mengikat mulut, teher dan kaki

Suprapto dengan tali slang dan nilon pada hari minggu tanggaf 31 Oktober 2004

sekitar pukul 02.30 wita (dlnihari);

Menimbang, bahwa hal mana dikuatkan dengan Visum et Repertum dari

Rumah Sakit Daerah Banjarbaru Nomor: 445.2/65/RSUDB/2004 tertanggal 31

Oktober 2004 yang dibuat dan ditanda tangani ofeh Dokter Yinyin Wahyuni,

Ookter pada RSUD Banjarbaru yang menyatakan bahwa pada hari minggu

tanggal 31 oktober 2004 sekitar pukuf 11 .30 wita telah melakukan pemeriksaan

terhadap seorang laki-faki bemama Suprapto umur 35 tahun, agama Islam, alamat

: jl. Kuranji Rt. 33 Desa Sungai Salak Kota Banjarbaru dengan hasil pemeriksaan :

Kepala : Tampak dua luka robek pada kepala kiri atas dengan ukuran

empat centimeter kali dua centimeter, dasar tufang tengkorak retak, tepi

Page 40: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

..

luka tajam dan enarp centimeter kali dua centimeter, dasar tulang

tengkorak retak, tei luka tajam.

Leher : Tampak jelas mefingkari leher dan bawah hidung Iebar nol koma

lima centimeter dan nol koma lima centimeter.

Kesimputan : Pasien meninggai akibat sumbatan jalan nafas oteh karena jeratan

pada teher dan pukutan keras pada kepata oteh benda keras

Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum et Repertum dari

Rumah Sakit Daerah Banjarbaru Nomor: 445.2/64/RSUDB/2004 tertanggat 31

Oktober 2004 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter Yinyin Wahyuni,

Dokter pada RSUD Banjarbaru menyatakan bahwa pada hari minggu tanggal 31

oktober 2004 sekitar pukut 11.30 wita telah metakukan pemeriksaan terhadap

seorang perempuan bemama Tumini umur 40 tahun, agama Islam, atamat : jl.

Kuranji Rt. 33 Desa Sungai Salak Kota Banjarbaru dengan hasif pemeriksaan :

- Kepata : mata kiri tampak bengkak dan berwarna kebiruan ;

Luka robek pada kening kiri dengan ukuran empat centimeter kali

satu centimeter, dasar tulang tengkorak remuk, tepi luka tidak

beraturan;

Mata kiri bawah luka robek ukuran tiga centimeter, dasar tulang

pipi remuk ; ·

Kepala atas kiri luka robek ukuran enam centimeter kali tiga

centimeter, dasar tutang tengkorak remuk, tei luka tidak beraturan ;

Telinga depan kiri tampak tuka robek ukuran dua kali centimeter

kati satu centimeter dasar tulang remuk ;

- Kesimpulan : pasien meninggat akibat pukutan keras oteh benda tumput pada

daerah kepata dan wajah ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta - fakta tersebut MajeUs Hakim

berkeyakinan bahwa apa yang diderita oteh para korban tersebut adalah akibat

perbuatan para terdakwa yang menimbulkan kematian sebagaimana diuraikan

diatas sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur menghilangkan nyawa

orang lain telah terbukti ;

Page 41: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

Ad,5. Unsur Yang melakukan. vang menyuruh melakukan atau yang turyt

serta melakukan.

Menimbang, bahwa mengenai Pasal 55 ayat (1) ke - 1e KUHP, yaitu

dihukum sebagai orang yang mefakukan perbuatan pidana : orang yang

melakukan, yang menyuruh metakukan atau turut melakukan perbuatan pidana

hanyafah untuk menentukan peranan seseorang dalam terjadlnya suatu perbuatan

pidana, dimana dalam Pasal55 ayat (1) ke- 1e KUHP ini dihukum sebagai orang

yang mefakukan perbuatan pidana, yaitu :

a. Orang yang melakukan (pleger), yaitu seorang yang send irian telah berbuat

mewujudkan seturuh unsur dari perbuatan pidana ;

b. Orang yang menyuruh lakukan (doen plegen) yaitu sedikitnya ada dua orang,

yaitu yang menyuruh (doen plegen) dan yang disuruh (pleger) jadl bukan ia

sendiri yang mefakukan perbuatan mefainkan ia menyuruh orang lain untuk

melakukan perbuatan pldana ;

c. Orang yang turut melakukan (medepleger), yaitu bersama- sama melakukan,

jadi setidak - tidaknya harus ada dua orang atau lebih dan kedua orang

tersebut harus telah mefakukan perbuatan pelaksanaan dari semua anasir

atau unsur- unsur dari perbuatan pidana tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 'terdakwa I RUDI SISWANTO

Alias LODEK Bin SUWANDI yang dikuatkan dengan keterangan terdakwa II

SURA TMAN Alias YATMAN Bin A. SAMIDI yang menyatakan bahwa pada hari

Minggu tanggal 31 Oktober 2004 sekitar pukul 01.30 Wita terdakwa I bangun dari

tidumya kemudian melihat terdakwa II dan korban Suprapto sudah tidur

disebelahnya dirumah bedakan korban Suprapto kemudian membangunkan

terdakwa II dan mengajak terdakwa II untuk melaksanakan niat yang tetah

diutarakan pada sore harinya yaitu untuk menyikat atau membunuh korban

Suprapto, hal mana dilakukan terdakwa I dengan cara memukul kepala korban

Suprapto dengan palu besi atau godam kemudian bersama - sama dengan

terdakwa II mengikat mulut dan leher kepala Suprapto dengan menggunakan tali

selang kemudian mengikat kaki korban Suprapto dengan tali nilon namun karena

korban masih bergerak - gerak kemudian terdakwa I memukul kepala korban

sekali lagi dengan palu besi atau godam, sehingga korban tidak berdaya dan tldak

bergerak kemudian tubuhnya diangkat ketuar kamar bedakan dan diletakan di

lubang tempat pembuatan batu bata dibelakang rumah Suprapto dan tubuhnya

ditutup dengan ptastik, selanjutnya terdakwa I juga menyatakan tetah memukul

Page 42: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

kepala bagian belakang istefio Suprapto yang bemama Tumini dengan palu besi

(godam) yang telah digunakan untuk memukul korban Suprapto sehingga tubuh

korban Tumini tersungkur jatuh di lantai kios rumahnya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa II SURA TMAN Alias

YATMAN Bin A. SAMIDI yang dikuatkan oleh keterangan terdakwa I RUDI

SISWANTO Alias LOOEK Bin SUWANOI yang menyatakan bahwa pada hari

minggu tanggal 31 Oktober 2004 sekitar pukul 01.30 wita terdakwa II telah

dibangunkan oleh terdakwa I kemudian diajak untuk melaksanakan niat yang telah

diutarakan terdakwa I pada sore harinya yaitu untuk menyikat atau membunuh

korban Suprapto kemudian terdakwa II disuruh terdakwa I untuk mengambil tali

slang dan nilon yang kemudian digunakan untuk mengikat korban Suprapto

sefanjutnya terdakwa II secara bersama - sama dengan terdakwa I telah

mengangkat dan meletakan korban yang dalam keadaan tidak berdaya dan tidak

bergerak ke dalam lubang tempat pembuatan batu bata di befakang rumah

Suprapto, selanjutnya terdakwa II berpura - pura sakit perut dengan maksud agar

dibukakan pintu rumah oleh istri Suprapto yang bemama Tumini dengan atasan

untvk membeli obat sakit perut dan terdakwa II menunggu sedangkan terdakwa I

melaksanakan perbuatannya dengan memukul kepala korban dengan palu besi

{godam) dengan cara mengayunkan palu besi tersebut dengan tangan kanannya

yang diarahkan ke bagian belakang kepala korban yang dalam posisi jongkok

sehingga korban jatuh tersungkur kelantai dan tidak bergerak dan akhimya mati ;

Menimbang, bahwa berdasasrkan fakta - fakta yang terungkap

dipersidangan berupa keterangan saksi - saksi, kterangan terdakwa serta

dihubungkan dengan barang bukti maka Majelis Hakim berpendapat perbuatan

terdakwa I dapat dikwaJifisir sebagai "Yang Melakukan" sedangkan perbuatan

terdakwa II dapat dikwalifisir sebagai "Yang Turut Serta Melakukan" sehingga

dengan demikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,

Majelis Hakim berpendapat, bahwa perbuatan para terdakwa telah terbukti secara

sah dan meyakinkan memenuhi semua rumusan delik sebagaimana yang

diuraikan dalam dakwaan pertama primer, oleh karenanya para terdakwa harus

dinyatakan bersalah dan harus pula dijatuhi pidana berdasarkan dakwaan

pertama primer Pasal 340 jo Pasal 55 ayat {1) ke- 1 KUHP tersebut ;

Page 43: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

Menimbang, bahwa. oleh karena dakwaan pertama disusun secara

subsidairitas maka dengan telah terbuktinya dakwaan pertama primair tersebut

diatas, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pembelaan (pfedoi) dari

Penasehat Hukum para terdakwa yang menyatakan bahwa apabila Majelis Hakim

masih menjatuhkan hukuman kepada para terdakwa hal tersebut sama saja

dengan nebis in idem karena para terdakwa telah mendapat hukuman dari

penyidik yaitu dengan ditembak kakinya pada saat proses penyidikan maka

Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penasehat Hukum terdakwa karena

menurut Majelis Hakim penembakan pada kaki para terdakwa yang dilakukan oleh

penyidik bukanlah bentuk hukuman yang harus dfterima oleh para terdakwa

sebagai ganjaran yang setimpal dari perbuatannya akan tetapi lebih kepada

kewenangan penyldik dalam upaya untuk mengamankan para terdakwa supaya

tidak melarikan diri karena berdasarkan fakta - fakta yang terungkap para

teroakwa tertangkap setelah 19 (sembilan betas hari) para terdakwa membunuh

Suprapto dan Tumini dan ditangkap didaerah Kutai Barat Kaltim sehingga

hukuman yang nantinya dijatuhkan kepada para terdakwa tidakfah nebis in idem

sebagalmana didalifkan Penasehat Hukum terdakwa karena yang dikatakan nebis

in idem adalah pemeriksaan atau pengajuan suatu perkara dimana putusan

perkara tersebut sudah berkekuatan hukum tetap ;

Menimbang, bahwa terhadap ptedoi (pembelaan) Penasehat Hukum para

terdakwa selebihnya Majelis Hakim akan mempeertimbangkannya sebagai

permohonan dari Penasehat Hukum para terdakwa untuk meringankan hukuman

bagi para terdakwa ;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan atas diri para

terdakwa tidak dltemukan adanya hal - hal yang dapat menghapuskan sifat

melawan hukumnya perbuatan para terdakwa balk sebagai alasan pembenar

maupun hal - hat yang dapat menghapuskan kesalahan para terdakwa sebagai

alasan pemaaf, maka para terdakwa harus dinyatakan bersalah dan harus pula

mempertanggung jawabkan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa telah dinyatakan bersalah

maka para terdakwa harus dlhukum setlmpal dengan perbuatannya dan harus

pula dibebani untuk membayar biaya perkara ;

Page 44: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

..

Menimbang, bahwa oJeh karena tidak ada alasan - alasan yang mendesak

untuk segera mengeluarkan para terdakwa dari dalam tahanan maka Majelis

Hakim memerintahkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan

berupa 1 (satu) utas tali satang, 1 (satu) utas tali nilon, 1 (satu) buah tas warna

hitam bertuliskan BMW dan 1 (satu) buah palu besi (godam) yang digunakan

sebagai alat untuk melakukan kejahatan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa

barang bukti tersebut haruslah dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan barang

bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Smash tanpa plat dan 2 (dua)

buah Hand Phone merk Nokia oleh karena kepemilikannya jelas, maka barang

bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak yaitu ahli waris korban Suprapto

dan korban Tumini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana maka Majelis Hakim

perlu terlebih dahulu mempertimbangkan hal - hal yang memberatkan dan hal -

hal yang meringankan atas diri para terdakwa ;

Hal- hal yang memb!ratlsan :

- Terdakwa I Rudi Siswanto Alias lodek Bin Suwandi berbelit - belit dalam

memberikan keterangan dipersidangan ;

- Perbuatan terdakwa I Rudi Siswanto Alias Lodek Bin Suwandi mengakibatkan

2 (dua) orang meninggal dunia dan terdakwa II Suratman Alias Yatman Bin A.

Samidi berperan turut serta melakukan perbuatan yang mengakibatkan 1

(satu) orang meninggal dunia ;

Perbuatan para terdakwa sangat sadis ;

- Perbuatan para terdakwa menimbulkan trauma pada anak korban yang baru

berumur kurang lebih 10 (sepuluh) tahun;

- Para terdakwa berusaha menghitangkan jejak dengan melarlkan diri ke daerah

Kaltim selama 19 (sembilan belas hari) sebelum tertangkap petugas Polresta

Banjarbaru ;

!:tal - hal yang mertngankan :

Terdakwa I:

- tidak ada;

terdakwa II :

Page 45: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

...

- Perbuatan terdakwa II diawali dari ajakan terdakwa I sehingga terdakwa II turut

serta melakukan perbuatan yang mengakibatkan Suprapto meninggal dunia ;

- Belum pemah dihukum ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan hal - hal yang memberatkan

dan tidak adanya hal - hal yang meringankan atas diri para terdakwa tersebut,

maka pidana yang akan dijatuhkan dalam amar putusan ini sudah patut dan adil

sesuai dengan perbuatan yang ditakukan oleh terdakwa I dan terdakwa II tersebut;

Mengingat Pasal 340 jo Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP, Undang- Undang

Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP se~~ Peraturan Perundang - Undangan

yang bersangkutan;

MENGAOILI:

- Menyatakan perbuatan terdakwa I RUDI SISWANTO Alias LODEK . Bin

SUWANDI dan perbuatan terdakwa II SURA TMAN Alias YATMAN Bin AHMAD

SAMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana " PEMBUNUHAN BERENCANA " ;

- Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap :

- Terdakwa I RUDI SISWANTO Alias LODEK Bin SUWANDI dengan pidana

mati;

- Terdakwa II SURATMAN Alias YATMAN Bin AHMAD SAMIDI dengan

pidana penjara seumur hidup ;

Memerintahkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu} unit sepeda motor Suzuki Smash warns merah tanpa plat dan 2

(dua} buah Hand Phone merk Nokia, dikembalikan kepada yang berhak

yaitu ahli waris korban Suprapto dan Tumini ;

- 1 (satu) utas tali slang, 1 (satu) utas tali nilon, 1 (satu} buah tas wama

hitam bertuliskan BMW, 1 (satu) buah palu besi (godam), dirampas untuk

dimusnahkan ;

- Membebani para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing - masing

Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Page 46: P·U T US AN No.19/Pid.B/2005/PN

I

46

Demtkian diputus pads rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan .. Negeri Banjarbaru pads hari Kamis tanggal 14 April 2005 oleh kami H. ACHMAD

SYUHAOI, SH sebagai Hakim Ketua, MOCH. AU, SH dan ITA WIDYANINGSIH,

SH masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pads Hari

ini Senin tanggal 16 Mei 2005 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim

Ketua Majelis MOCH. AU, SH didampingi oleh AHMAD SYARIF, SH dan ITA

WIDY ANINGSIH, SH masing - masing sebagai Hakim Anggota, dibantu

BANUWATI, SH sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh H.

FAKHRUDIN, SH dan SUDARTO, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan

Negeri Banjarbaru dan para terdakwa serta Penasehat Hukumnya.

Hakim Anggota

1. AHMAD SYARIF, ...,

2.1TA

BANUWATI, SH