PTO

33
Kabupaten Mesuji PENJELASAN I SOSIALISASI DAN PENYEBARAN INFORMASI Sosialisasi dan penyebaran informasi dalam PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai program dan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat. Upaya ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran mengenai konsep, prinsip, prosedur, kebijakan, tahapan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat luas. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat penerima manfaat langsung kegiatan, yakni Rumah Tangga Miskin; para pelaku program; instansi atau lembaga pendukung pelaksana PNPM Mandiri Perdesaan lainnya, baik dari kalangan pemerintah dan swasta; serta kelompok masyarakat umum lainnya. Hasil yang diharapkan dari proses sosialisasi dan penyebaran informasi adalah dimengerti dan dipahaminya konsep, prinsip prosedur, kebijakan dan tahapan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan secara utuh, khususnya masyarakat di lokasi program sebagai pelaku sekaligus sasaran penerima program, masyarakat umum, instansi atau lembaga lainnya. Dengan demikian, upaya pelembagaan dan pengintegrasian prinsip serta prosedur program dalam masyarakat dan sistem pemerintahan regular, dapat berjalan optimal. Guna mencapai pemahaman yang utuh tentang PNPM Mandiri Perdesaan di lokasi program, serta dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan program, maka dalam pelaksanaannya, proses sosialisasi dan penyebaran informasi ini harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan oleh berbagai pihak. Baik dalam berbagai kesempatan dan kegiatan yang khusus dibuat oleh program maupun kesempatan dan kegiatan lain terdapat di setiap lokasi program. 1.1.PELAKU-PELAKU SOSIALISASI Guna mengoptimalkan maksud dan tujuan tersebut diatas, perlu dibentuk dan ditetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan di setiap tingkatan. Pihak-pihak tersebut dapat berasal dari para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan serta kader masyarakat secara partisipatif dan swadaya, yang kemudian disebut sebagai Tim Sosialisasi. Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 1

description

PENJELASAN I SOSIALISASI DAN PENYEBARAN INFORMASI

Transcript of PTO

Kabupaten Mesuji

PENJELASAN I

SOSIALISASI DAN PENYEBARAN INFORMASI

Sosialisasi dan penyebaran informasi dalam PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai program dan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat. Upaya ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran mengenai konsep, prinsip, prosedur, kebijakan, tahapan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat luas.

Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat penerima manfaat langsung kegiatan, yakni Rumah Tangga Miskin; para pelaku program; instansi atau lembaga pendukung pelaksana PNPM Mandiri Perdesaan lainnya, baik dari kalangan pemerintah dan swasta; serta kelompok masyarakat umum lainnya.

Hasil yang diharapkan dari proses sosialisasi dan penyebaran informasi adalah dimengerti dan dipahaminya konsep, prinsip prosedur, kebijakan dan tahapan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan secara utuh, khususnya masyarakat di lokasi program sebagai pelaku sekaligus sasaran penerima program, masyarakat umum, instansi atau lembaga lainnya. Dengan demikian, upaya pelembagaan dan pengintegrasian prinsip serta prosedur program dalam masyarakat dan sistem pemerintahan regular, dapat berjalan optimal.

Guna mencapai pemahaman yang utuh tentang PNPM Mandiri Perdesaan di lokasi program, serta dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan program, maka dalam pelaksanaannya, proses sosialisasi dan penyebaran informasi ini harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan oleh berbagai pihak. Baik dalam berbagai kesempatan dan kegiatan yang khusus dibuat oleh program maupun kesempatan dan kegiatan lain terdapat di setiap lokasi program.

1.1. PELAKU-PELAKU SOSIALISASI

Guna mengoptimalkan maksud dan tujuan tersebut diatas, perlu dibentuk dan ditetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan di setiap tingkatan. Pihak-pihak tersebut dapat berasal dari para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan serta kader masyarakat secara partisipatif dan swadaya, yang kemudian disebut sebagai Tim Sosialisasi.

1.1.1. Tim Sosialisasi Nasional

Tim Sosialisasi Nasional terdiri dari perwakilan Tim koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan Nasional dan Sekretariat Nasional PNPM Mandiri Perdesaan, serta Konsultan Manajemen Nasional (KM-Nasional). Tim koordinasi dapat menunjuk perwakilan dari unsur-unsur tersebut sebagai bagian dari tim kerjanya.

Tugas dan tanggung jawab tim adalah: (1) menyusun petunjuk teknis pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi; (2) menyusun agenda (rencana kerja) sosialisasi dan penyebaran informasi di tingkat pusat yang dijadikan rujukan bagi daerah; (3) menyusun dan menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi; (4) mengoordinasikan kebijakan program sosialisasi dan penyebaran informasi ke daerah; (5) melaksanakan sosialisasi di tingkat pusat dan daerah; (6) memantau dan mengevalusi pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi, baik di tingkat pusat maupun daerah; dan (7) menyusun laporan pelaksanaan program

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 1

Kabupaten Mesuji

sosialisasi dan penyebaran informasi, yang diintegrasikan dalam laporan bulanan program.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, tim ini bertanggung jawab kepada Satuan Kerja/ Pembina Program PNPM Mandiri Perdesaan.

1.1.2. Tim Sosialisasi Daerah

Tim Sosialisasi Daerah terdiri dari Tim Sosialisasi Provinsi dan Tim Sosilisasi Kabupaten. Setiap tim terdiri dari unsur-unsur Tim koordinasi Provinsi dan Kabupaten, Sekretariat PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi dan Kabupaten, serta Konsultan Manajemen Provinsi (KM-Prov) dan Fasilitator Kabupaten. Tim ini dikoordinir oleh Tim koordinasi Provinsi untuk tingkat Provinsi dan Tim koordinasi Kabupaten di masing-masing lokasi.

Tugas dan tanggung jawab tim adalah: (1) menyusun agenda (rencana kerja) sosialisasi dan penyebaran informasi di daerah; (2) menyusun dan menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi di daerah; (3) melaksanakan sosialisasi dan penyebaran informasi di tingkat daerah; (4) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program sosialisasi dan penyebaran informasi di daerahnya; dan (5) menyusun laporan pelaksanaan program yang diintegrasikan dalam laporan bulanan KM-Prov dan Fasilitator Kabupaten.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, tim ini bertanggung jawab kepada konsultan di atasnya dan Satuan Kerja/ Pembina Program PNPM Mandiri Perdesaan.

1.1.3. Pelaksana Teknis Sosialisasi di Lapangan

Pelaksana Teknis Sosialisasi dapat terdiri dari unsur-unsur perangkat Kecamatan dan Desa, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PjOK), Fasilitator Kecamatan, Pendamping Lokal (PL), Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Fasilitator Desa (FD) atau Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), dan didukung oleh Badan Perwakilan Desa (BPD), Tim Pengelola dan Pemelihara Prasarana (TP3), Tim Pemantau, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Pelaksana teknis sosialisasi di lapangan ini bertugas melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat langsung di kecamatan dan desa, dengan didukung oleh Tim Sosialisasi Kabupaten.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, tim ini bertanggung jawab kepada masyarakat dan konsultan di atasnya. Upaya pelaksanaan sosialisasi di lapangan menjadi salah satu indikator penilaian kinerja.

Tokoh-tokoh masyarakat, seperti pemuka agama, tokoh adat atau tokoh pemuda, yang ada di perdesaan, seringkali merupakan tokoh panutan yang dipercaya dalam ucapan maupun tindakannya. Oleh sebab itu, keberadaan tokoh-tokoh tersebut menjadi salah satu pendukung kegiatan sosialisasi dan penyebarluasan informasi program. Hubungan yang baik dan intensif dengan tokoh-tokoh tersebut dapat meningkatkan keberhasilan kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat.

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 2

Kabupaten Mesuji

1.1.4. Rapat Koordinasi Tim Sosialisasi

Para anggota tim perlu melakukan Rapat koordinasi Tim Sosialisasi secara berkala. Rapat koordinasi ini dimaksudkan sebagai wadah pertemuan para anggota tim untuk tujuan-tujuan berikut: (1) mengumpulkan/memetakan pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi yang telah dilakukan; (2) mengevaluasi program yang telah dilakukan dengan membahas kelemahan dan kekuatannya; (3) membahas rencana kegiatan/tindak lanjut sosialisasi dan penyebaran informasi dengan mengacu pada program yang telah ada; dan (4) apabila dirasa perlu, merumuskan kembali kemungkinan perubahan strategi sosialisasi dan penyebaran informasi.

Rapat Koordinasi Tim Sosialisasi Pusat dapat dilangsungkan bersamaan dengan Rapat koordinasi di tingkat Provinsi atau Rapat Koordinasi di tingkat Kabupaten yang telah ada atau terjadwal. Rapat Koordinasi di tingkat Pusat dapat dilakukan bersamaan dengan Rapat Pimpinan KM-Nasional, yang diadakan secara regular setiap tiga bulan. Secara umum, materi rapat dalam setiap pertemuan adalah perkembangan pelaksanaan program sosialisasi di daerah.  Materi ini dapat dibagi ke dalam tiga topik, yaitu:

a. Program sosialisasi yang telah dilaksanakanb. Kelemahan dan kekuatan program yang telah terlaksana baik secara teknis

maupun substansi serta rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya

c. Rekomendasi untuk rencana aksi program sosialisasi selanjutnya

1.2. MEDIA SOSIALISASI

Upaya sosialisasi dan penyebaran informasi dapat dilakukan melalui dua cara, yakni: Pertemuan Langsung Media Informasi, dengan menggunakan media komunikasi/ informasi dan media

alternatif lain, termasuk kegiatan promosi yang sifatnya terbuka untuk umum. Penyediaan materi/konten untuk website web/blog kabupaten. Bentuk- bentuk seni dan budaya berbasis masyarakat yang bersifat partisipatif

1.2.1. Pertemuan Langsung

Sosialisasi dan penyebaran informasi melalui pertemuan langsung dilakukan di setiap tingkatan, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten sampai kecamatan dan desa, bahkan di dusun-dusun/kelompok. Selain dalam pertemuan-pertemuan formal yang sengaja diadakan dalam rangka pelaksanaan program, sosialisasi dan penyebaran informasi juga dapat dilakukan inter-personal/kelompok kecil secara informal atau memanfaatkan forum-forum pertemuan yang telah ada sebelumnya di lokasi.

Pertemuan sosialisasi dan penyebaran informasi yang sengaja diadakan dalam rangka PNPM Mandiri Perdesaan adalah sebagai berikut:

a. Pertemuan Sosialisasi di Provinsib. Pertemuan Sosialisasi di Kabupatenc. Sosialisasi di Kecamatan melalui Musyawarah Antar-Desad. Sosialisasi di Desa melalui Musyawarah Desae. Sosialisasi di Dusun dan Kelompok Masyarakat, sekaligus sebagai media

penggalian gagasan dari masyarakat

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 3

Kabupaten Mesuji

(Lebih lengkap mengenai tujuan, hasil yang diharapkan dan proses pelaksanaannya lihat Penjelasan III PTO tentang Musyawarah-Musyawarah PNPM Mandiri Perdesaan)

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi melalui forum-forum pertemuan, antara lain:

- Tentukan tujuan/ hasil yang ingin dicapai dari sosialisasi yang akan dilakukan

- Pastikan persiapan penyelenggaraan pertemuan (lihat Ceklis Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan Sosialisasi)

- Pastikan ketersediaan materi yang akan diinformasikan atau disampaikan (lihat Ceklis Informasi PNPM Mandiri Perdesaan untuk disampaikan dalam Pertemuan Sosialisasi).

- Kesiapan untuk penyampaian materi seperti: metode, media atau alat yang digunakan

- Evaluasi hasil sosialisasi yang dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilanya. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan pegangan bila akan melakukan sosialisasi lanjutan. Lihat Bagan Alir Sosialisasi (Gambar Halaman 19)

(Metode, media atau alat yang digunakan dalam sosialisasi dan penyebaran informasi melalui pertemuan, lihat Penjelasan III PTO tentang Musyawarah-Musyawarah PNPM Mandiri Perdesaan. Sedangkan tentang teknik fasilitasi dalam suatu pertemuan, lihat Penjelasan II PTO tentang Fasilitasi dan Pelatihan)

Untuk membantu memastikan agar proses sosialisasi dan penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan melalui forum-forum pertemuan ini berjalan lancar dan tidak ada informasi yang terlewatkan, maka perlu dibuat ceklis tentang persiapan yang harus dilakukan dan informasi-informasi yang perlu disampaikan.

Ceklis tersebut dapat dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan dan kondisi di tiap-tiap daerah atau tujuan pertemuan. Namun demikian, sebagai acuan awal dapat menggunakan ceklis berikut ini.

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 4

Kabupaten Mesuji

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 5

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

CEKLIS PERSIAPANPERTEMUAN SOSIALISASI

Tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Siapkan Undangan (minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pertemuan. Isi undangan menyebutkan waktu, tempat dan tujuan pertemuan)

Undangan ditandatangani oleh yang berhak mengundang (Di tingkat desa dan kecamatan, dibuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk hadir)

Konfirmasi/ Pemberitahuan Kehadiran Peserta (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan

Tempat dan Peralatan telah tersedia dan cukup memadai

Konsumsi sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan yang akan dibagikan telah tersedia sesuai perkiraan jumlah peserta

Materi dan Bahan untuk presentasi telah disiapkan dengan baik

Materi pendukung sosialisasi untuk ditempel di tempat/ ruang pertemuan (poster, buletin, dll) telah tersedia

Pengupayaan alat dokumentasi

Adakan pertemuan dengan penyelenggara dan penyaji lainnya untuk membicarakan rincian pelaksanaan pertemuan dan peran masing-masing

Jadwal Acara

Tempat diatur berbentuk huruf U, seandainya memungkinkan

Pengupayaan alat dokumentasi

Kabupaten Mesuji

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 6

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

CEKLIS INFORMASI PNPM MANDIRI PERDESAANUNTUK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN SOSIALISASI

Latar Belakang, Tujuan, Keluaran dan Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan

Bertumpu pembangunan manusia Kesetaraan Keadilan Gender

Otonomi Demokratis

Desentralisasi Transparansi dan AkuntabelBerorientasi pada masyarakat miskin Prioritas

Partisipasi Keberlanjutan

Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Desa Berpartisipasi

Kriteria dan Jenis Kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jenis Kegiatan yang Dilarang dalam PNPM Mandiri Perdesaan

Jumlah dan Mekanisme Usulan Kegiatan

Swadaya

Pelestarian Kegiatan

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Sanksi

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga, Pemerintahan Lokal

Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal

Pendanaan

Sumber dan Alokasi Dana PNPM Mandiri Perdesaan

Mekanisme Pencairan dan Penyaluran Dana

Sumber dan Alokasi Dana TPK, UPK dan Proses PNPM Mandiri Perdesaan

Fungsi dan Peran Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Tahapan Pelaksanaan Program

Perencanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pengendalian Kegiatan

Pemantauan

Pelaporan

Pelestarian Kegiatan

Kabupaten Mesuji

a. Pertemuan Sosialisasi di Provinsi dan Kabupaten

Di tingkat provinsi dan kabupaten, forum-forum pertemuan langsung yang diselenggarakan dalam rangka sosialisasi ataupun pertemuan PNPM Mandiri Perdesaan, yaitu:

- Pertemuan Sosialisasi di Provinsi. Pertemuan ini diselenggarakan oleh

Tim koordinasi untuk menyosialisasikan dan menyebarkan informasi mengenai kebijakan program, dengan mengundang para pemangku kepentingan PNPM Mandiri Perdesaan dan khalayak luas. KM-Provinsi harus dapat memfasilitasi upaya penyampaian kebijakan-kebijakan dasar pelaksanaan program dengan baik. Pertemuan ini didukung dengan pertemuan sosialisasi di tingkat Kabupaten.

- Pertemuan Sosialisasi di Kabupaten. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan teknis atau tahapan pelaksanaan kegiatan program di lapangan kepada aparat di tingkat kabupaten.

- Rapat Dengar Pendapat dengan Legislatif (Hearing). Pertemuan ini dibuat untuk menyosialisasikan program dan hasilnya kepada anggota legislatif agar terjadi pemahaman dan kesamaan persepsi mengenai program guna menghasilkan komitmen dalam pendanaan, perluasan dan pengintegrasian program ke dalam sistem pembangunan reguler.

b. Pertemuan Sosialisasi Lain

Sosialisasi dan penyebaran informasi harus dilakukan terus-menerus secara berkesinambungan, tidak hanya melalui forum resmi untuk PNPM Mandiri Perdesaan, tetapi juga dalam pertemuan-pertemuan lain secara formal dan informal. Baik yang dirancang sendiri maupun dengan memanfaatkan forum-forum pertemuan yang telah ada. Forum-forum pertemuan lain yang dapat dijadikan media sosialisasi dan penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan diantaranya:

- Rapat koordinasi Instansi (dan Antar-Instansi) di Provinsi dan Kabupaten. Konsultan perlu lebih proaktif (melakukan pemetaan) jadwal rapat setiap instansi dan mencari celah yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi program.

Target/ Sasaran : Aparat instansi terkaitWaktu Pelaksanaan : Sesering mungkin

- Forum Seminar/ Diskusi Terbuka atau Lokakarya. Forum-forum ini juga sangat efektif untuk sosialisasi program kepada khalayak umum. Konsultan dapat memfasilitasi pelaksanaan forum-forum tersebut dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang konsen terhadap upaya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Konsultan juga dapat memanfaatkan forum seminar/diskusi/lokakarya yang akan diselenggarakan pihak lain untuk mensosialisasikan program.

Target/Sasaran : Aparat terkait, LSM, akademisi, usahawan, media massa dan masyarakat pemerhati isu

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 7

Kabupaten Mesuji

tersebutWaktu Pelaksanaan : 2 - 4 kali dalam setahun

- Sosialisasi kepada Kalangan Akademisi. Selain menyosialisasikan program, keuntungan lain dari sosialisasi ke kalangan akademisi adalah diperolehnya saran/ masukan demi perbaikan pelaksanaan program, juga bantuan upaya peningkatan kapasitas masyarakat dan pelaku program di lapangan.

1) Konsultan dapat mengundang staf Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dari perguruan tinggi di lokasi tugas untuk bertukar pengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat, baik dalam Rapat koordinasi Konsultan atau forum-forum yang dibuat sendiri.

2) Konsultan dapat mengundang kalangan akademisi untuk melakukan studi banding atau penelitian dan pengabdian masyarakat/ Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) di lokasi PNPM Mandiri Perdesaan secara swadaya, atau dengan menjadi narasumber (mendorong pelaku program lain menjadi narasumber) bagi kegiatan diskusi di kalangan mahasiswa. Hal ini dapat dilakukan mengingat visi-misi LPM dan kegiatan pengabdian masyarakat Perguruan Tinggi memiliki kesamaan tujuan dengan PNPM Mandiri Perdesaan.

Target/ Sasaran : Kalangan akademisiWaktu Pelaksanaan : Disesuaikan dengan jadwal akademik

Untuk pertemuan sosialisasi lainnya ini, materi sosialisasi yang perlu disiapkan juga harus lebih beragam, seperti:

1) Materi untuk dibagikan ke peserta i. Booklet Profil Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan per

provinsi/kabupaten/kecamatan (sesuai kebutuhan), diantaranya berisi kilasan informasi PNPM Mandiri Perdesaan secara umum; cakupan lokasi dan alokasi dana di wilayah yang bersangkutan; tingkat partisipasi masyarakat; kemajuan tahapan kegiatan/penyerapan dana; hasil-hasil kegiatan; kemajuan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) dan jumlah SDM yang telah mendapat peningkatan kapasitas; serta masalah/kendala yang dihadapi. Berkaitan dengan hal ini, konsultan dan fasilitator harus secara periodik memperbaharui booklet tersebut, minimal setiap tiga bulan

ii. Paket Informasi PNPM Mandiri Perdesaaniii. Brosur program (bila tersedia).

2) Materi untuk ditempel/dipasang di ruang pertemuani. Poster-poster programii. Alur tahapan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaaniii. Foto-foto hasil kegiataniv. Grafik tingkat partisipasi masyarakat (terutama RTM dan kaum

perempuan)

3) Materi untuk presentasii. Slideshow/powerpoint/ yang berisi informasi umum PNPM Mandiri

Perdesaan dan informasi khusus sesuai tujuan yang ingin dicapai dan peserta pertemuan

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 8

Kabupaten Mesuji

ii. Videoshow kegiatan di lokasi masing-masing/film yang dimiliki.

c. Pertemuan Sosialisasi di Kecamatan dan Desa

Sosialisasi dan penyebaran informasi di tingkat Kecamatan dan desa yang sengaja diadakan dalam rangka PNPM Mandiri Perdesaan adalah:

- Musyawarah Antar-Desa (MAD) Sosialisasi, yang merupakan pertemuan masyarakat antardesa untuk menyampaikan informasi mengenai tujuan, prinsip, kebijakan, prosedur maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan PNPM Mandiri Perdesaan. MAD Sosialisasi juga merupakan pertemuan untuk menentukan kesepakatan-kesepakatan antardesa dalam melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan.

- Musyawarah Desa (Musdes) Sosialisasi sebagai ajang sosialisasi atau penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan di tingkat Desa.

(Metode, media atau alat yang digunakan dalam pelaksanaan sosialisasi di Kecamatan melalui Musyawarah Antar-Desa (MAD), di Desa melalui Musyawarah Desa dan di Dusun, dapat dibaca dalam Penjelasan III PTO tentang Musyawarah-Musyawarah PNPM Mandiri Perdesaan, sedangkan tentang teknik memfasilitasi dalam suatu pertemuan lihat Penjelasan II PTO tentang Fasilitasi dan Pelatihan)

Agar proses sosialisasi dan penyebaran informasi di tingkat masyarakat/kelompok berjalan optimal, fasilitator perlu melakukan hal-hal berikut:

- Pemanfaatan Forum:1) Selain melalui forum-forum pertemuan yang diagendakan program,

manfaatkan forum-forum pertemuan yang ada di masyarakat seperti rapat-rapat aparat desa dan aparat kecamatan, arisan

2) Manfaatkan setiap kesempatan bertemu dengan sekumpulan masyarakat di pos ronda, lapangan olah raga, tempat pengajian, persekutuan, misa, perayaan (selamatan/kendurian) atau tempat-tempat berkumpul masyarakat serta acara perhelatan kemasyarakatan lainnya, untuk sosialisasi dan penyebaran informasi PNPM Mandiri Perdesaan

- Undangan:1) Gunakan cara-cara yang lazim dilakukan di masyarakat (seperti:

menggunakan “kentongan”, diumumkan melalui masjid, gereja, radio komunitas, atau media lainnya) untuk mengundang masyarakat di setiap pertemuan

2) Bila menggunakan undangan tertulis, usahakan undangan tersebut juga di tempel di papan-papan informasi. Dengan begitu, setiap orang merasa berhak untuk hadir

3) Tidak boleh melakukan pertemuan sosialisasi hanya dengan kelompok dari kalangan tertentu saja atau sengaja tidak melakukan sosialisasi kepada kelompok tertentu

- Bahasa dan Pengeras Suara:1) Gunakan bahasa yang sederhana dan dimengerti masyarakat. Bila

perlu, gunakan bahasa lokal

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 9

Kabupaten Mesuji

2) Dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, gunakan simbol-simbol, istilah atau pepatah yang ada di masyarakat, sehingga mudah untuk diingat

3) Di beberapa lokasi, masyarakat lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan dengan suara (audio). Oleh sebab itu, pastikan menggunakan pengeras suara agar semua peserta dapat mendengar informasi yang disampaikan

- Keberlanjutan Informasi:1) Informasi PNPM Mandiri Perdesaan jangan sekedar disampaikan

begitu saja dalam satu kali pertemuan, tetapi perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat secara terus-menerus. Misalnya tentang daftar kegiatan yang tidak dapat didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan (negative list); mengapa kegiatan-kegiatan tersebut tidak boleh didanai; mengapa proses atau tahapan PNPM Mandiri Perdesaan dirasakan cukup panjang; mengapa ada dana yang sifatnya hibah dan ada pinjaman yang harus dikembalikan; mengapa harus ada musyawarah untuk menentukan usulan prioritas; mengapa dana tidak dibagi rata saja; dan lain-lain

2) Masyarakat pada dasarnya akan tertarik, menerima informasi suatu program yang datang dari luar dan akan mau berperan serta memberikan kontribusinya jika mereka merasakan ada manfaat yang dapat diambil. Untuk itu, perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa PNPM Mandiri Perdesaan merupakan salah satu “jembatan” bagi masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhannya dengan memberi contoh lokasi terdekat yang pernah melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan dengan hasil yang baik.

SOSIALISASI MELALUI MEDIA INFORMASI

Selain melalui pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat, pelaku PNPM Mandiri Perdesaan didorong untuk melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi melalui media-media informasi lainnya. Dewasa ini, cukup banyak media informasi yang berkembang di masyarakat dan dapat digunakan sebagai media penyebarluasan informasi, baik media informasi tradisional maupun modern. Beberapa media informasi yang dapat digunakan adalah:

a. Media Visual

- Papan InformasiPapan Informasi (PI) merupakan tempat untuk menempelkan informasi yang perlu diketahui masyarakat. Selain sebagai sarana informasi, PI juga merupakan sarana pembelajaran (edukasi) prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi masyarakat dan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di lokasi tersebut. Untuk itu, pelaku PNPM Mandiri Perdesaan harus memastikan keberadaan PI di setiap lokasi dan ketersediaan informasinya bagi masyarakat.

Melihat kegunaannya yang besar bagi masyarakat dan pelaku program, maka PI harus dikelola dan dipelihara dengan baik :

1) PI harus dibuat menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu warga. Baik dari tata warna PI itu sendiri, maupun tata letak, dan ragam informasi yang disajikan.

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 10

Kabupaten Mesuji

2) Informasi yang disajikan dapat berupa informasi mengenai kegiatan yang sedang berlangsung di desa, perkembangannya, masalah yang timbul, dan informasi lain yang dianggap perlu diketahui warga, seperti undangan rapat di kelurahan, arisan, pengajian, lomba-lomba atau acara lain (bila ada), dan juga Buletin yang telah dibaca oleh pelaku PNPM Mandiri Perdesaan atau media cetak lain yang informasinya bermanfaat.

3) Informasi yang ditampilkan tidak harus diketik dengan mesin tik atau komputer, tetapi bisa juga ditulis tangan dengan rapi dan indah, atau berupa gambar-gambar menarik yang dapat mewakili informasi yang akan disampaikan.

4) Karena sifatnya untuk memberikan informasi (termasuk perkembangan tahapan dan jadwal-jadwal kegiatan), maka informasi di PI harus selalu diperbarui secara berkala, minimal sebulan sekali. PI tidak boleh dibiarkan kosong, apalagi rusak dan tidak terurus. Karena bila rusak atau tidak terurus, maka minat warga untuk mendapatkan informasi program melalui PI akan menurun, dan fasilitator dinilai telah mengabaikan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi

5) Untuk menjaga kelangsungan dan memastikan ketersediaan informasi di PI secara rutin, maka Fasilitator Kecamatan, PjOK, dan pelaku lain, dapat memprakarsai pembuatan tim kerja untuk memelihara dan mengelola PI secara swadaya, baik dengan membuat tim kerja baru ataupun dengan mengaktifkan tim-tim yang telah ada di desa dan kecamatan.

6) PI dan informasi yang ditempel harus terlindung dari hujan dan terhindar dari kemungkinan dirusak/dirobek.  Bentuk dan desain informasi diserahkan sepenuhnya kepada pengelola PI sesuai dengan kreasi masing-masing, asalkan menarik perhatian.

7) Lengkapi PI dengan alamat untuk pengaduan, saran dan informasi program, yakni: i. SMS Pengaduan dan Informasi Pusat: 0821- 12109495 / 0857-10301234ii. Nama dan Nomor Telepon Fasilitator Kecamatan dan Penanggung Jawab

Operasional Kegiatan (PjOK) 8) Untuk mengantisipasi warga yang kurang memiliki minat baca atau belum dapat

membaca sama sekali, maka Fasilitator Kecamatan, PjOK dan pelaku lainnya, dapat sesekali mengajak warga untuk berkumpul di depan PI guna menjelaskan apa yang diinformasikan dalam PI tersebut.

9) Lokasi Papan Informasi: Dalam rangka penyebaran informasi perkembangan kegiatan program kepada sebanyak-banyaknya masyarakat penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas, maka konsultan, fasilitator dan Satuan Kerja PNPM Mandiri Perdesaan di setiap lokasi harus dapat memastikan keberadaan PI dan memfasilitasi pengadaan PI (bila belum tersedia) di setiap desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. PI-PI tersebut hendaknya di tempatkan di titik-titik (lokasi) penting seperti berikut:

a. Desa: Balai Desa dan tempat strategis lain (Pangkalan ojeg, becak, warung paling ramai, dll). Lingkup informasi yang disajikan adalah kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana di desa yang bersangkutan dan informasi-informasi penting hasil MAD

b. Kecamatan: Kantor UPK dan Kantor Camat. Lingkup informasi yang disajikan adalah kemajuan pelaksanaan kegiatan program, penggunaan dan sisa dana di kecamatan yang bersangkutan, rencana penyaluran dana ke desa/ kelompok dan nama-nama penerimanya, rencana dan undangan MAD, poin-poin penting hasil MAD, serta informasi-informasi penting dari tingkat kabupaten

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 11

Kabupaten Mesuji

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 12

Kabupaten Mesuji

Layout Papan Informasi Bentuk Landscape

PAPAN INFORMASIPNMP MANDIRI PERDESAAN

DESA Andalan KECAMATAN BenchmarkKABUPATEN Contoh – PROVINSI Sampel

Prinsip/ Prosedur PNPM Mandiri: Pengumuman Penting: pencairan dana/ proses & hasil lelang/ kemajuan kegiatan/ daftar pekerja/ HOK/ insentif/ pelatihan/ udangan musyawarah/ hasil verifikasi/ info lain (daftar hansip/ tim sepak bola, dll)

SPP/ UEP:Kelompok/ anggota penerima SPP atau UEP/ nama-nama bakal penerima pinjaman

SPP/ UEP:Tingkat atau angka pengembalian/ seruan membayar/ sanksi-sanksi

Rekap Keuangan: Keuangan UPK/ Rekening UPK/ Pertanggungjawaban keuangan TPK/ Rekap keseluruhan dana/ dll

Buletin/ Brosur: Buletin PPK/ Buletin warga/ Buletin Kabupaten/ Brosur/ dll

Hasil Musyawarah/ Acara Lain:Hasil MD I Desa A:

Berita AcaraMAD:

Foto-Foto Kegiatan PNPM dan Warga Suara Warga: Puisi/ karikatur/ cerita menarik/ pantun/ dll

KONTAK/ PENGADUAN:SMS : 021-70417954 082112109495 / 085710301234F-Kec :FT-Kec :PjOK :

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 13

Kabupaten Mesuji

Tabel 1. Jenis Informasi, Frekuensi, Waktu, Lokasi danPenanggung Jawab Penayangan Informasi pada PI

Jenis Informasi Frekuensi Waktu Lokasi Penanggung Jawab

- Prinsip & kebijakan PNPM Mandiri Perdesaan

- Jadwal sosialisasi di setiap desa

- Pengurus TPK/ KPMD terpilih

- Sanksi-sanksi- Rencana penggunaan

DOK- Tugas & tanggung jawab

TPK/ KPMD

1x Setelah MAD I

Kecamatan dan semua desa

FK, PjOK,BKAD TPK

- Rencana kerja KPMD- Jadwal MD II

1x Setelah pelatihan KPMD

Desa dan semua dusun

FK, KPMD, TPK

- Daftar gagasan dari dusun/ kelompok

- Nama utusan dusun/ kelompok yang

- ke MD II

1x Setelah pertemuan di dusun/ kelompok

Desa dan semua dusun

FK, PL, KPMD, TPK

- Daftar harga barang/ material

- Perhitungan bunga pinjaman

- Rincian penggunaan DOK

1x setiap pertanggung-jawaban

4-6 minggu setelah MAD I

Kecamatan dan semua desa/ dusun

Fas-Kab, FK, BKAD, UPK, TPK

- Usulan desa yg maju ke MAD II

- Nama utusan desa ke MAD II

- Nama calon pengurus UPK

- Nama calon pengamat (tokoh kecamatan)

- - Sanksi-sanksi

1x Setelah MD II

Kecamatan, semua desa/ dusun

BKAD, TPK, KPMD, PL, FK

- Hasil/ rekomendasi Tim Verifikasi

1x Setelah verifikasi

Kecamatan, semua desa

BKAD, PL, FK, PjOK

- Berita acara MAD II- Ranking usulan desa

penerima BLM- Pengurus UPK terpilih- Daftar usulan yang

disetujui- SPC- - Laporan akhir

penggunaan DOK

1x Setelah MAD II & MAD III

Kecamatan, semua desa/ dusun

PjOK, FK, BKAD, PL, KPMD, TPK

- Struktur tim pelaksana- Rencana kerja tim

1x Setelah tim pelaksana

Semua desa/ dusun

FK, KPMD, PL, TPK

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 14

Kabupaten Mesuji

Jenis Informasi Frekuensi Waktu Lokasi Penanggung Jawab

pelaksana terbentuk- Kuotasi harga barang- Berita acara

penawaran barang- Surat perjanjian

dengan supplier

1x Setelah tender

Kecamatan, semua desa/ dusun

PjOK, FK, BKAD, TPK

- Dokumen-dokumen pencairan dana

Setiap tahap pencairan

Setelah dana cair

Kecamatan, desa/ dusun

FK, BKAD, UPK, KPMD, PjOK, TPK, PL

- Desain teknis dan denah lokasinya

1x Awal tahap pelaksanaan

Desa/ dusun FK, TPK, KPMD, PL

- Rincian penggunaan dana oleh TPK/UPK

- Foto kopi rekening UPK- Rincian realisasi

anggaran biaya

Setiap bulan Tahap pelaksanaan

Kecamatan, semua desa/ dusun

BKAD, UPK, FK, TPK, PL

- Daftar pekerja, besar insentif dan rincian pembayaan HOK

Setiap ada pembayaran

Tahap pelaksanaan

Semua desa/ dusun

FK, BKAD, TPK, KPMD, PL

- Laporan rekap keseluruhan dana

Setiap bulan Tahap pelaksanaan

Semua desa/ dusun

FK, BKAD, TPK, KPMD, PL

- Daftar nama anggota kelompok SPP dan rincian alokasi modal/ pinjaman per anggota

1x Tahap pelaksanaan

Semua desa/ dusun

FK, UPK, TPK, KPMD, PL, Ketua Kelompok

- Rencana dan realisasi pengembalian (tabel cicilan per bulan)

- Fotokopi rekening UPK untuk

- Pengembalian

Setiap bulan Tahap pelaksanaan

Semua desa/ dusun

KPMD, TPK, Ketua Kelompok

- Rekap laporan penggunaan dana pertanggungjawaban akhir

Setiap bulan Tahap pelaksanaan

Semua desa/ dusun

FK, BKAD, UPK, TPK, PL

- Buletin PNPM Mandiri Perdesaan

Setiap dua bulan

Tahap pelaksanaan

Semua desa BKAD, KPMD, TPK, FK, PL

- Papan Kegiatan Papan kegiatan merupakan tempat menempelkan informasi tentang kegiatan sarana prasarana yang sedang dikerjakan yang perlu diketahui masyarakat. Sebagai sarana informasi kegiatan, Papan kegiatan juga merupakan salah satu sarana edukasi prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi masyarakat dan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di lokasi program. Sebuah Papan kegiatan minimal berisikan informasi tentang: jenis kegiatan yang dilaksanakan, volume kegiatan, lokasi kegiatan, sumber dana (dana program dan swadaya), jumlah pemanfaat, waktu pelaksanaan, pelaksana kegiatan dan asal usulan.

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 15

Kabupaten Mesuji

Layout Papan Kegiatan

PNPM MANDIRI PERDESAANDESA......... KECAMATAN. ..............

KABUPATEN.........................TAHUN ANGGARAN..........

JENIS KEGIATAN :VOLUME :SUMBER DANADANA BLM :DANA SWADAYA :PEMANFAAT :WAKTU PELAKSANAAN

:

PELAKSANA KEGIATANKETUASEKRETARISBENDAHARAASAL USULAN

- Plakat/Prasasti Pada dasarnya semua kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan harus dapat diketahui oleh masyarakat, dalam bentuk informasi visual baik melalui papan informasi maupun papan proyek. Selain itu untuk meningkatkan prinsip transparansi PNPM Mandiri Perdesaan, maka diperlukan adanya suatu tanda pada hasil-hasil pembangunan berupa plakat/prasasti pasca pembangunan fisik prasarana, selain papan informasi dan papan proyek kegiatan.

Sebuah plakat/prasasti harus memuat informasi tentang: Jenis kegiatan, Volume, Dana (BLM dan Swadaya) dan waktu pelaksanaan Serah Terima. KM Provinsi, Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan harus memastikan plakat/prasasti ini dilaksanakan.

Penjelasan:1. Tujuan dibuat plakat/ prasasti adalah untuk transparansi program pasca

kontruksi, setiap orang di desa setempat perlu mengetahui hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat akan selalu mengenal hasil karyanya serta bertambahnya rasa memiliki dengan demikian upaya pelestarian diharapkan akan meningkat.

2. Dana untuk pembuatan plakat dapat direncanakan saat proses desain dan RAB, masuk pada “biaya paket transparansi” yang terdiri dari (a) papan proyek, (b) papan informasi kegiatan, (c) plakat/prasasti pasca konstruksi.

3. Besarnya “paket biaya transparansi“, maksimum Rp. 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Ketentuan ini merupakan kewajiban bagi setiap kegiatan prasrana yang didanai BLM PNPM Mandiri Perdesaan ≥ Rp. 100.000.000,- . Jika dalam pelaksanaan terdapat kekurangan dana menjadi tanggungjawab masyarakat

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 16

Kabupaten Mesuji

melalui swadaya atau sumbangan dari simpatisan..4. Perbandingan ukuran plakat: panjang (P) : lebar (L) = 60 Cm : 40 Cm atau 100 Cm :

80 Cm. Secara prinsip ukuran plakat dapat diubah dan disesuaikan dengan bahan yang digunakan.

5. Bahan untuk plakat diutamakan memakai bahan/material setempat, namun dinilai cukup memadai.

6. Plakat harus dipasang secara permanen dan diletakkan pada lokasi serta posisi yang strategis (mudah dijangkau dan dibaca oleh masyarakat).

7. Pembuatan logo, dibuat seperti contoh pada gambar desain namun jika pelaku di desa mengalami kesulitan maka yang wajib ditulis adalah:

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 17

Kabupaten Mesuji

PNPM MANDIRI PERDESAANT.A 2009

(DITULIS T.A BANTUAN, BUKAN TAHUN PENYELESAIANNYA)

8. Cara penulisan mengikuti aturan pada pelaporan prasarana, lihat contoh:

JENIS KEG IATAN : PEN INGKATAN JALAN POROS DUSUN SIDO MULYO (A sd B).VOLUME : 2215 METER, PERKERASAN RABAT BETONDANA BLM : Rp. 105.500.000,-DANA SWADAYA : Rp. 10.500.000,-MDST : 17 JAN UARI 2012

PEMBANGUNAN DIKERJAKAN SECARA SWAKELOLA OLEH MASYARAKAT

DIDUKUNG OLEH:DITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, KEMENTERIAN

DALAM NEGERIPEMERINTAH KABUPATEN TASIMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

TASIKMALAYA, 20 JAN UARI 2010 DIRESMIKAN OLEH:

Bupati/Kepala SATKER/Camat/

(................................................)

9. Peresmian dapat dilakukan oleh Bupati/Kepala Satker/Camat atau atas kesepakatan masyarakat tentang siapa yang diusulkan untuk meresmikan

10. Khusus bangunan gedung, selain plakat/prasasti pada atap/genteng dapat dicat dengan tulisan “PNPM Mandiri Perdesaan” dengan ukuran proporsional dan mudah dilihat dan dibaca masyarakat.

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 18

Kabupaten Mesuji

Layout Plakat/Prasasti

PNPM MANDIRI PERDESAANT.A 20....

DESA......... KECAMATAN. ..............KABUPATEN.........................

LOGODAERAH

JENIS KEGIATAN

:

VOLUME :DANA BLM :DANA SWADAYA

:

MDST :

PEMBANGUNAN DIKERJAKAN SECARA SWADAYA OLEH MASYARAKATDIDUKUNG OLEH:

1. DITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2. PEMERINTAH KABUPATEN ....................................... PROVINSI ..........................

NAMA KABUPATEN, TANGGAL BULAN TAHUN

DIRESMIKAN OLEH:Bupati/Kepala Satker/Camat/.....

(................................................)

- Poster Poster menjadi media yang dapat menarik perhatian, baik karena ukurannya yang relatif besar, layout gambar yang menarik, serta pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu, konsultan/fasilitator didorong untuk menempel poster-poster PNPM Mandiri Perdesaan di tempat umum/di tempat terbuka/di keramaian, agar dapat dilihat oleh masyarakat umum. Poster-poster program juga harus selalu dipasang di kantor-kantor konsultan/fasilitator dan tempat-tempat musyawarah berlangsung.

- Spanduk Spanduk menjadi salah satu alternatif media komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan, memberitahukan sesuatu, meningkatkan penyadaran dan membangkitkan motivasi masyarakat. Misalnya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan, meningkatkan kesadaran warga untuk turut menjaga/melestarikan hasil-hasil kegiatan, mengajak warga agar membayar pinjaman tepat waktu, dan lain-lain.

Untuk tujuan itu, pelaku PNPM Mandiri Perdesaan didorong membuat spanduk atau dapat memfasilitasi masyarakat/lembaga/unit kegiatan lain dalam pembuatan

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 19

Kabupaten Mesuji

spanduk guna kepentingan/kelancaran kegiatan program dan di tempatkan ditempat umum/di tempat terbuka/di keramaian.

Pembuatan spanduk hendaknya memperhatikan:

1) Maksud/tujuan yang ingin dicapai/disampaikan2) Tempat dan target penerima informasi; forum diskusi (di ruangan) atau

masyarakat luas (tempat umum/jalan raya) 3) Gunakan kalimat singkat, padat, jelas, tegas, maksimal 12 kata agar mudah

diingat 4) Buat layout/ desain dengan tata warna menarik. Perhatikan hal-hal berikut:

i. Antara warna kain dan tulisan harus kontras, misalkan: warna kain putih, warna tulisan hitam atau biru tua

ii. Gunakan bentuk huruf (font) dan ukuran huruf yang besar agar terbaca dari jauh

iii. Hindari tulisan berwarna biru, bisa membuat mata pedih!!! iv. Hindari pemakaian warna-warna yg banyak digunakan di sekitar lokasi

pemasangan. Misalnya; spanduk warna hijau dengan tulisan kuning diantara rindangnya pepohon sebuah taman.

- Buletin Selain sebagai media pembelajaran, buletin merupakan media yang efektif untuk berbagi pengalaman/ praktik terbaik (best practices) pelaksanaan program di lokasi. Oleh sebab itu, selain didorong untuk aktif menyampaikan informasi perkembangan kegiatan dan kisah menarik dari lokasi masing-masing untuk dimuat dalam buletin yang dibuat di tingkat nasional, perlu diupayakan pengadaan buletin lokal (warga) secara swadaya, yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi masyarakat lokal.

Konsultan di daerah, bahkan fasilitator, dapat membuat buletin sederhana untuk warga dengan cara berikut:

1) Cantumkan logo PNPM Mandiri Perdesaan2) Siapkan nama yang akrab di kalangan warga 3) Tentukan rubrikasi tergantung jumlah halaman (minimal satu halaman bolak-

balik), kebutuhan informasi/info.... yang perlu diketahui warga. 4) Kumpulkan data-data/materi informasi untuk disajikan pada periode tertentu,

dapat meliputi:i. Progres kegiatan, best practices, dan lain-lainii. Peristiwa yang paling menarik di desa/lokasi kerja, yang bisa menjadi

contoh, baik contoh buruk ataupun bagus. Bisa mengenai proses penggalian gagasan, musyawarah, partisipasi, pengerjaan kegiatan fisik, kinerja kelompok Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP), penyelesaian masalah, dukungan aparat, hasil kegiatan, kinerja tim pemelihara, atau inovasi-inovasi lain.

iii. Temuan hasil kunjungan lapangan ke kecamatan atau desa-desaiv. Informasi kunjungan dari luar kabupaten, misal Konsultan dari provinsi/

Jakarta atau lainnyav. Informasi lain yang perlu diketahui oleh warga (jadwal

musyawarah/kelompok yang belum membayar pinjaman, dll) vi. Foto-foto yang berkaitan dengan artikel/ tulisan yang ditampilkan atau foto

bebas untuk rubrik khusus seperti Foto Galeri 5) Sajikan (dapat diketik atau ditulis tangan) intisari informasi dengan singkat, jelas

dan dengan bahasa yang mudah dipahami warga. 6) Buletin yang telah dibuat dapat digandakan dan disebarkan kepada masyarakat,

juga dapat ditempel di papan informasi

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 20

Kabupaten Mesuji

- Surat Kabar Selain sebagai media sosialisasi dan penyebaran informasi, media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, buletin) atau media massa lain, dapat berfungsi sebagai kontrol pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Surat kabar merupakan media cetak yang tepat untuk sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan, karena akses masyarakat terhadap media ini cukup tinggi. Konsultan dan fasilitator diharapkan dapat mengupayakan penyebaran informasi kegiatan program melalui surat kabar.

1) Identifikasi surat kabar/media massa lain di lokasi kerja, terutama yang memiliki rubrik pemberdayaan masyarakat

2) Jajaki kerja sama dengan media massa dengan cara: i. Menulis artikel berkaitan dengan pelaksanaan program dan

mengirimkannya ke media tersebutii. Membuat press release secara reguleriii. Mengundang sebanyak-banyaknya wartawan media massa lokal

(termasuk radio) dalam setiap pelaksanaan Rapat koordinasi konsultan di tingkat Provinsi atau di Kabupaten

iv. Konsultan dan Tim koordinasi di daerah dapat membawa serta wartawan pada saat melakukan supervisi-monitoring ke lokasi program guna menyaksikan secara langsung kegiatan masyarakat dan program

- Situs Web/ BlogUpaya meningkatkan pengenalan dan pemahaman program, pembelajaran transparansi dan akuntabilitas publik, salah satunya juga dapat dilakukan melalui situs web/blog. Konsultan dan fasilitator dapat berkreasi untuk menyampaikan informasi dengan membangun situs blog/web sederhana atau memanfaatkan situs-situs web yang telah ada. Konsultan dan fasilitator harus aktif mendukung ketersediaan informasi dan cerita untuk ditayangkan di situs resmi PNPM Mandiri Perdesaan.

Untuk mendukung upaya tersebut, maka diharapkan pelaku di lapangan dapat:

1) Mensosialisasikan keberadaan situs resmi PNPM Mandiri Perdesaan kepada para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan/stakeholder di lokasi masing-masing, menciptakan budaya mengakses informasi dan melakukan komunikasi melalui situs tersebut secara berkala

2) Mengirimkan fakta dan data, berita, cerita lapangan, gambar/foto dan informasi kegiatan di lokasi masing-masing, secara berkala

3) Berperan aktif dalam melakukan diskusi secara online di saluran Forum Diskusi dalam situs resmi PNPM Mandiri Perdesaan

4) Mencantumkan alamat situs PNPM Mandiri Perdesaan; alamat informasi dan pengaduan, serta e-mail kontak dan pengaduan pada setiap dokumen cetakan

b. Media Audio

Di beberapa lokasi, masyarakat lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan melalui media audio seperti radio. Terdapat tiga jenis radio yang dapat dijadikan saluran sosialisasi dan penyebaran informasi program, yakni Radio Komunitas, Radio Publik/ Pemerintah, dan Radio Komersil/ Swasta.

Dari ketiga jenis radio tersebut, Radio Komunitas merupakan media audio yang paling memungkinkan digunakan di perdesaan, karena berada lebih dekat dengan komunitas dan berada dalam jangkauan frekuensi radio warga di perdesaan. Radio

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 21

Kabupaten Mesuji

Publik dan Radio Komersil dapat menjadi salah satu saluran sosialisasi dan penyebaran informasi mulai di tingkat kecamatan sampai provinsi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, fasilitator, konsultan dan Tim koordinasi dapat berperan lebih aktif dalam menjalin kerja sama dengan stasiun radio yang berada di wilayahnya, untuk kepentingan sosialisasi dan menanamkan ”rasa memiliki” masyarakat terhadap program:

1) Identifikasi radio yang berbasis di lokasi kerja2) Manfaatkan acara-acara interaktif, yang memungkinkan pelaku PNPM Mandiri

Perdesaan menyampaikan informasi program, seperti acara ”kirim-kirim salam/ pesan” atau ”request” lagu. Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan, misalnya, dapat menyisipkan undangan musyawarah desa atau pengumuman singkat tentang kegiatan atau pelaksanaan program

3) Lakukan pendekatan dan jajaki kerja sama dengan pihak pengelola radio. Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan dapat memfasilitasi pembuatan program acara reguler berupa: dialog (talkshow) dipadu dengan acara ”kirim-kirim salam/pesan” atau ”request” lagu.

Media Alternatif

Guna lebih mendekatkan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat luas, maka konsultan di lapangan harus dapat memanfaatkan setiap forum-forum pertemuan (sekecil apapun) sebagai media untuk kepentingan sosialisasi dan penyebaran informasi.

a. Pameran dan Bazaar Konsultan dapat menjajaki kemungkinan untuk memanfaatkan sejumlah kegiatan yang digagas dan diselenggarakan Pemerintah Daerah atau pihak swasta sebagai media promosi program, seperti Pameran Pembangunan Tahunan di daerah, Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG), pameran kerajinan dan sejumlah pameran yang menggelar potensi daerah lainnya.

Dalam pameran, selain informasi umum mengenai program, juga penting untuk menampilkan foto-foto kegiatan dan hasil yang diperoleh. Di lokasi dimana terdapat pengrajin penerima SPP atau kegiatan ekonomi, konsultan diharapkan memfasilitasi dan menampilkan hasil kerajinan mereka (bazaar) di ajang pameran tersebut, serta menyediakan katalog kelompok pengrajin yang berisi informasi kelompok, kegiatan kelompok dan hasil produksinya. Akan lebih menarik perhatian pengunjung bila dalam setiap pameran diadakan lomba/kuis dengan hadiah sederhana dan demo pembuatan beberapa produk yang diperagakan oleh sipembuat.

b. Pentas Seni dan Budaya/ Pekan Olahraga dan KesenianPentas seni-budaya dan Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni) juga dapat dimanfaatkan sebagai media sosialisasi. Salah satunya dengan menampilkan pelaku program yang memiliki kemampuan seni-budaya dalam konteks “Wakil PNPM Mandiri Perdesaan”, atau dengan menyelipkan hal-hal yang berkaitan dengan informasi program dalam kegiatan seni-budaya yang digelar oleh pihak lain

c. Perpustakaan Dalam upaya menyosialisasikan dan menyebarkan informasi program, konsultan/fasilitator ddiharapkan dapat mendorong pengadaan perpustakaan sederhana atau tempat khusus, terutama di setiap kantor KM-Prov, Fas-Kab dan UPK, untuk menampilkan materi-materi cetakan, seperti:

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 22

Kabupaten Mesuji

- Laporan Bulanan Program, yang dibuat oleh konsultan/fasilitator - Laporan Tahunan Program, yang diproduksi di tingkat nasional - Map Paket Informasi Program, yang diproduksi di tingkat nasional- Profil Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan per provinsi/per kabupaten/per

kecamatan, tergantung tingkat wilayah - Buletin-buletin Program, baik yang diproduksi oleh nasional maupun lokal- Buku-buku yang diproduksi oleh program (buku PTO dengan Penjelasan dan

Formulirnya, buku panduan teknis, petunjuk sederhana, cerita pengalaman terbaik/best practices, dll)

- Buku-buku lain produksi umum tetapi bermanfaat sebagai bahan rujukan- Materi cetakan lainnya: leaflet/brosur/flipchart, poster, dll

Perpustakaan atau tempat khusus tersebut harus terlihat dan dapat menarik perhatian

1.2.2. PENYEDIAAN MATERI/KONTEN UNTUK WEBSITE KABUPATENDalam rangka memperluas dan meningkatkan penyebaran pesan program dan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, sebagai bagian dari pembelajaran transparansi dan akuntabilitas di kabupaten lokasi program, dapat dilakukan dengan website (situs webite/blog). Penyebaran informasi program melalui situs internet ini salah satunya dapat dengan membangun situs web/blog atau dengan memanfaatkan situs-situs yang telah ada.

Konsultan dan fasilitator harus aktif menyediakan informasi seputar program baik berupa berita, laporan hasil kegiatan, cerita lapangan, foto-foto kegiatan dan materi pengembangan kapasitas. Mengingat PNPM Mandiri Perdesaan menjadi bagian tak terpisahkan dengan peran pemerintah daerah, maka website yang dimiliki setiap pemerintah kabupaten dapat juga didorong berperan aktif menyebarkan pesan PNPM Mandiri Perdesaan melalui website yang dimilikinya. Untuk itu konsultan dan fasilitator memiliki kewajiban untuk membangun relasi, menginformasikan, mengirimkan dan menyampaikan berbagai tulisan seputar program untuk dipublikasikan melalui website kabupaten.

1.1.1.2.

1.3. EVALUASI

Hasil-hasil sosialisasi dan penyebaran informasi perlu dievaluasi oleh Tim Sosialisasi di setiap tingkatan, serta oleh konsultan/fasilitator yang melakukan kunjungan lapangan ke setiap lokasi. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk melihat apakah tujuan sosialisasi dan penyebaran informasi dapat mencapai sasaran, seperti di bawah ini.

Gambar Bagan Alir Sosialisasi

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 23

Kabupaten Mesuji

Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan dalam proses evaluasi adalah mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut, untuk kemudian dicarikan solusinya:

1. Kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi apa saja yang telah dilakukan? Apakah sesuai jadwal. Bila belum, apa kendalanya?

2. Apakah tujuan dari kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi tersebut sudah tercapai? Bila tidak, apa penyebabnya, dimana letak kekurangannya?

3. Apakah kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi yang dilakukan telah mencapai sasaran/target yang diharapkan? Bila tidak, kenapa?

4. Apakah materi sosialisasi dan penyebaran informasi yang dibutuhkan telah terpenuhi? Bila tidak, dimana letak kekurangannya dan kenapa?

5. Apakah metode penyampaian sosialisasi dan penyebaran informasi yang dipakai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai? Bila tidak, metode seperti apa yang harus digunakan untuk setiap kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi?

6. Apakah waktu pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi yang dijadwalkan itu tepat, sehingga dapat diakses oleh sebanyak-banyaknya warga? Bila tidak, kapan sajakah waktu yang tepat untuk melakukan tiap-tiap kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi?

7. Khusus untuk melihat pengelolaan dan pemeliharaan Papan Informasi, dapat dilakukan upaya pemetaan dan pemantauan dengan menggunakan Form 67m dan Form 69i dalam Formulir Petunjuk Teknis Operasional PNPM Mandiri Perdesaan

8. Apakah kendala yang dihadapi dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi tersebut lebih disebabkan oleh masalah teknis atau kinerja pelaku?

Penjelasan I: Sosialisasi dan Penyebaran Informasi 24