Ptk SMA N 1 Semende Darat Laut
description
Transcript of Ptk SMA N 1 Semende Darat Laut
PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI
PENDAPATAN NASIONAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS X.4 SMA NEGERI 1 SEMENDE DARAT LAUT
Oleh :
ARDEHAN, SENIP. 19651228 200701 1 002
Guru Mata Pelajaran : EKONOMI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MUARA ENIMSMA NEGERI 1 SEMENDE DARAT LAUT
2015
Upaya Peningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pendapatan Nasional melalui model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di kelas X. 4 Semester Genap SMA Negeri 1 Semende Darat Laut Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Mata Pelajaran : EkonomiTopik : Pendapatan Nasional
Judul Penelitian
I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN
A. A. LLatar Belakang Masalahatar Belakang Masalah
Sesuai dengan Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan Sesuai dengan Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan
pendidikan dasar dan menengah. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang standar isi, Permendiknas no 23 pendidikan dasar dan menengah. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang standar isi, Permendiknas no 23
tahun 2006 tentang SKL, permendiknas no 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan standar isi dan standar tahun 2006 tentang SKL, permendiknas no 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan standar isi dan standar
kompetensi lulusan. Serta dalam permendiknas no 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan kompetensi lulusan. Serta dalam permendiknas no 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan inti yang merupakan proses pendidikan dasar dan menengah dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan inti yang merupakan proses
pembelajaran untuk mencapai KD harus dilakukan secara interaktif, inpiratif, menyenangkan, menantang, pembelajaran untuk mencapai KD harus dilakukan secara interaktif, inpiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat , dan minat dan perkembangan fisik serta psikologis kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat , dan minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. peserta didik.
Pengetahuan perekonomian dan perkembangan bangsa Indonesia dan dunia perlu diketahui oleh siswa. Pengetahuan perekonomian dan perkembangan bangsa Indonesia dan dunia perlu diketahui oleh siswa.
Pendidikan Pendidikan EEkonomi bertujuan mendidik siswa supaya dapat mengetahui pendapatan dan sumber suatu konomi bertujuan mendidik siswa supaya dapat mengetahui pendapatan dan sumber suatu
negara dan pengeluaran agar dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengelolah negara dan pengeluaran agar dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengelolah
keuanganya sebaik mungkin. Oleh karena itu pendidikan ekonomi sangat penting dipelajari oleh siswa.keuanganya sebaik mungkin. Oleh karena itu pendidikan ekonomi sangat penting dipelajari oleh siswa.
Dalam kenyataan dan harapan tersebut ternyata belum nampak pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1
Semende Darat Laut.dalam belajar ekonomi para siswa kurang tertarik. Alasan sering yang mereka
keluhkan antara lain : Materi pelajaran ekonomi terlalu banyak, susah dihapal dan dianggap sebagai
mata pelajaran yang membosankan dan tidak bermanfaat.
Dalam mengatasi alasan tersebut sebenarnya telah dilakukan, antara lain dengan tanya
jawab,pemberian tugas, membuat rangkuman dan mengerjakan LKS.Namun demikian belum
menampakkan hasil seperti yang diharapkan.
Pada saat sekarang akan dicoba menerapkan metode/ model pembelajaran yang mungkin bisa
membuat siswa lebih menyenangkan dan menantang dalam mengikuti pelajaran Ekonomi
Metode / model pembelajaran tersebut yaitu dengan menggunakan kooperatif tipe Jigsaw.
Dengan penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
diharapkan terjadi
peningkatan motivasi belajar siswa khususnya dalam pelajaran Ekonomi.
B. B. RRUMUSAN MASALAHUMUSAN MASALAH ..
Apakah dengan model pembelajaran kooperatif Apakah dengan model pembelajaran kooperatif TTipe ipe JJigsaw dapat meningkatkan igsaw dapat meningkatkan hasilhasil belajar belajar peserta didik pada materi Pendapatan Nasional. peserta didik pada materi Pendapatan Nasional. Dikelas X.4 Semester Genap Dikelas X.4 Semester Genap SMA Negeri 1 SMA Negeri 1 Semende Darat LautSemende Darat Laut Tahun Pelajaran 2014-2015 ? Tahun Pelajaran 2014-2015 ?
Cara pemecahan masalah yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas X.4 Semester Genap
SMA N 1 Semende Darat Laut Tahun Pelajaran 2014-2015 adalah melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw. Model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw merupakan metode pembelajaran yang memungkinkan
siswa untuk saling menukar informasi dari siswa yang berasal dari kelompok lain. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Tipe Jigsaw melatih siswa menjadi ahli dalam bidang tertentu dan membuat
peserta didik aktif berdiskusi.
Adapun langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran Tipe Jigsaw sebagai berikut :
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Siswa dikelompokan kedalam = 5 anggota tim
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda mengenai peendapatan nasional
4. Tiap orang dalam tim diberikan materi yang ditugaskan
5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari Materi Pendapatan Nasional yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan Materi Pendapatan Nasional mereka
6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali kekelompok asal dan bergantian mengajar teman
7. tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sunguh-
sungguh.
8. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
9. Guru memberi evaluasi
10. penutup
Cara Pemecahan Masalah
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar
dalam mata pelajaran Ekonomi dengan materi Pendapatan
Nasional melalui model pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw
di kelas X .4 Semester Geanap SMA Negeri 1 Semende
Darat Laut Tahun Pelajaran 2014-2015.
MMANFAAT HASIL PENELITIANANFAAT HASIL PENELITIAN
Dengan penelitian tindakan kelas, diharapkan terjadi perubahan dan peningkatan hasil
pembelajaran secara lebih rinci manfaatnya adalah :
Bagi siswa dapat meningkatkan kompetensi dasar dalam memahami manfaat
perhitungan pendapatan nasional dan menghitung pendapatan nasional.
Bagi peneliti dan guru penelitian ini menjadi alternatif dalam pemilihan metode
pembelajaran untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam materi
pelajaran yang sulit dimengerti.
Bagi sekolah, penelitian ini dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran
Ekonomi pada khususnya dalam mencapai target peningkatan nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
II. KAJIAN PUSTAKAII. KAJIAN PUSTAKA
A.A. KAJIAN TEORIKAJIAN TEORITISTIS
1.1. Pengertian Belajar Pengertian Belajar Pada dasarnya setiap guru mengharapkan agar siswanya dapat memperoleh hasil belajar yang baik Pada dasarnya setiap guru mengharapkan agar siswanya dapat memperoleh hasil belajar yang baik
melalui proses belajar mengajar. Dengan memperoleh hasil belajar mengajar yang baik melalui proses belajar mengajar. Dengan memperoleh hasil belajar mengajar yang baik diharapkan siswa dapat merobah tingkah lakunya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tujuan diharapkan siswa dapat merobah tingkah lakunya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikanpendidikan
Pemikiran tersebut sejalan dengan pendapat Taksonomi Pemikiran tersebut sejalan dengan pendapat Taksonomi BloomBloom yang menggambarkan pengertian yang menggambarkan pengertian belajar sebagai berikut : Proses belajar diharapkan melibatkan semua siswa dengan kerja sama belajar sebagai berikut : Proses belajar diharapkan melibatkan semua siswa dengan kerja sama antara individu serta dapat membentuk kelompok belajar sehingga terjadi perubahaan tingkah antara individu serta dapat membentuk kelompok belajar sehingga terjadi perubahaan tingkah laku sebagai hasil perannya dalam belajar.laku sebagai hasil perannya dalam belajar.
Sedangkan Adjat Rokatjat dan Harnadi D. (Igso : 5 ) memberikan pengertian sebagai berikut : Sedangkan Adjat Rokatjat dan Harnadi D. (Igso : 5 ) memberikan pengertian sebagai berikut : Belajar adalah suatu proses usaha aktif yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu hal Belajar adalah suatu proses usaha aktif yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu hal yang mengakibatkan terbentuknya perubahan dan pola pola tingkah laku yang menyeluruh yang mengakibatkan terbentuknya perubahan dan pola pola tingkah laku yang menyeluruh menuju kearah yang lebih baik meningkat dan lebih baik pada pribadi orang yang belajar, menuju kearah yang lebih baik meningkat dan lebih baik pada pribadi orang yang belajar, sebagai perubahan tingkah laku itu bukan perubahan karena faktor reflectif kematangan ataupun sebagai perubahan tingkah laku itu bukan perubahan karena faktor reflectif kematangan ataupun keadaan sementara.keadaan sementara.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar menghasilkan perubahan tingkah laku Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar menghasilkan perubahan tingkah laku sebagai usaha aktif individu maupun kelompok melalui pengalamansebagai usaha aktif individu maupun kelompok melalui pengalaman
2.2. Pengertian Pembelajaran Pengertian Pembelajaran
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 SSisdiknas, pemebelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan isdiknas, pemebelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran Kooperatif sering juga disebut pembelajaran gotong royong. Pembelajaran kooperatif
merupakan system pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan
sesama siswa dalam tugas-tugas terstruktur (Lie,2002:12)
Menurut Ana Suhaenah Suparno (2000: 131), dinyatakan bahwa ada penerapan metode kooperatif guru
berperan sebagai fasiliator dan mendorong terlaksananya interaksi dan mengendalikan factor-faktor yang
mempengaruhi interaksi dalam suasana yang supportif dan dalam konteks yang saling menerima.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran Kooperatif pengelolaan kelas harus diselaraskan dengan metode
pembelajaranya . pengelolaan kelas yang efektip untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam metode ini
meliputi :
Pengelompokan yang heterogen
Semangat gotong royong ; kesamaan kelompok, identitas kelompok,sapaan dan sorakan.
Penataan ruang kelas yang indah
Model belajar Model belajar KKooperatif mendorong peningkatan kemampuan siswa ooperatif mendorong peningkatan kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah yang di berikan oleh guru selama dalam memecahkan masalah yang di berikan oleh guru selama
proses belajar. Oleh karena itu, maka tujuan dari metode proses belajar. Oleh karena itu, maka tujuan dari metode
pembelajaran ini adalah (1)dapat memberikan keuntungan bagi pembelajaran ini adalah (1)dapat memberikan keuntungan bagi
siswa yang berprestasi tinggi maupun rendah dalam melaksanakan siswa yang berprestasi tinggi maupun rendah dalam melaksanakan
tugas kelompok secara bersama, dimana siswa yang berprestastugas kelompok secara bersama, dimana siswa yang berprestasii
tinggi dapat membantu temanya dalam menyelesaikan tugas tinggi dapat membantu temanya dalam menyelesaikan tugas
tersebut, (2) memberikan kesempatan kepada semua siswa dari tersebut, (2) memberikan kesempatan kepada semua siswa dari
berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja sama, (3) dapat berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja sama, (3) dapat
memdukung pembentukan sikap dan prilaku memdukung pembentukan sikap dan prilaku SSocial siswa yang ocial siswa yang
positif serta siswa dapat belajar untuk saling menghargai satu sama positif serta siswa dapat belajar untuk saling menghargai satu sama
lain.lain.
Keterampilan Kooperatif
Keterampilan kooperatif adalah keterampilan kerjasama siswa dalam belajar secara kelompok
untuk mencapai tujuan. Untuk dapat memaksimalkan kegiatan belajar bagi individu maupun
kelompok, maka keterampilan Kooperatif harus dimiliki oleh siswa sehingga sikap positif
seperti kemandirian, kerjasama, dan menghargai pendapatan orang lain dapat tumbuh dalam
diri siswa. Berdasarkan pengertian di atas, pembelajaran menggunakan model Kooperatif
dapat mengembangkan kualitas diri siswa terutama aspek afektif yaitu siswa dapat
melaksanakan kerjasama dalam mencapai tujuan belajar kooperatif dapat dilakukan baik untuk
tujuan yang sifatnya afektif dan kognitif. Terciptanya suasana belajara dalam interaksi terbuka,
rileks dan saling percaya serta sikap yang saling membantu diantara anggota kelompok akan
terbinanya pengembangan sikap, mnilai ndan moral yang diharapkan setelah proses
pembelajaran.
Dalam pembelajaran model Kooperatif, guru harus memahami dan mampu mengembangkan
rancangan pembelajaran sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk diterapkan metode
pembelajaran tersebut dengan baik. Perancangan pembelajaran yang baik memungkinkan
tercapainnya kualitas pembelajaran.
C. KERANGKA BERPIKIR
sebelum menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa belajar tidak aktif
sehingga, hasil belajar peserta didik pada materi pendapatan nasional masih rendah dikelas x.4
semester genap SMA Negeri 1 Semende Darat Laut Tahun Pelajaran 2014-2015
setelah menggunakan Model Pembelajaran KooperatifTtipe Jigsaw hasil belajar siswa pada
materi Pendapatan Nasional dikelas x.4 semester genap SMANegeri 1 Semende Darat Laut tahun
pelajaran 2014-2015 dapat meningkat.
D. Hipotesis Tindakan
Dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw hasil
belajar Peserta Didik pada materi Pendapatan Nasional di kelas
X.4 SMA Semester Genap Negeri 1 Semende Darat Tahun
Pelajaran 2014-2015 Laut dapat ditingkatkan.
III. III. METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
A. A. Setting penelitian Setting penelitian
Seting dalam penelitian ini meliputi : Seting dalam penelitian ini meliputi :
Tempat penelitian, waktu penelitian dan siklus penelitian tindakan kelas (PTK) Tempat penelitian, waktu penelitian dan siklus penelitian tindakan kelas (PTK)
Tempat penelitian Tempat penelitian
Penelitian tindakan kelas atau PTK ini dilaksanakan Penelitian tindakan kelas atau PTK ini dilaksanakan di KLS di KLS XX.4.4 Semester Genap Semester Genap
SMA Negeri 1SMA Negeri 1 Semende Darat Laut Semende Darat Laut Tahun Pelajaran 2014-2015 Tahun Pelajaran 2014-2015 yang ber yang ber alamat dialamat di
DDesa esa MMuarauara D Dua ua KKecamatan Semende Darat Laut Kabuapaten ecamatan Semende Darat Laut Kabuapaten MMuara uara EEnim nim
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 SSemende Darat Laut. Dengan latar belakang emende Darat Laut. Dengan latar belakang
SSoossial ial EEkonomi yang beragam, dan kemampuan memahami materi yang bervariasi. konomi yang beragam, dan kemampuan memahami materi yang bervariasi. – ..
B. Subjek penelitian
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang menjadi subjek penelitian adalah
peserta didik kelas X.4 Semester Genap SMA Negeri 1 Semende Darat Laut Tahun
Pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari (9 siswa laki – laki
dan 17 siswi perempuan ).
C. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada awal semester 2 (Genap) Tahun Pelajaran 2014 -2015
yaitu dilakukan pada bulan Januari s.d bulan Februari 2015. Adalah hasil kesepakatan
peserta pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari guru-guru SMA,
SMK, SMP yang berasal dari tiga kecamatan: kecamatan Semende Darat Laut (SDL),
dan Semende darat Tengah (SDT) Semende Darat Laut (SDU)
Variabel bebas Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian tindakan kelas adalah pembelajran kooperatif tipe jigsaw pada Variabel bebas dalam penelitian tindakan kelas adalah pembelajran kooperatif tipe jigsaw pada
materi pendapatan nasionalmateri pendapatan nasional
Variabel terikat Variabel terikat
Hasil belajar siswa kelas XHasil belajar siswa kelas X.4 Semester Genap.4 Semester Genap SMA N 1 Semende Darat Laut SMA N 1 Semende Darat Laut Tahun Pelajaran Tahun Pelajaran
2014-20152014-2015
Aspek Afektif Aspek Afektif
Dengan melaksanakan model Pembelajaran Kooperatif Dengan melaksanakan model Pembelajaran Kooperatif TTipe Jigsaw ini, Peserta siswa dalam ipe Jigsaw ini, Peserta siswa dalam
pembelajaran ini dapat pembelajaran ini dapat melaksanakan kerjasama dalam mencapai tujuan belajar dan siswa dapat melaksanakan kerjasama dalam mencapai tujuan belajar dan siswa dapat
saling bertukar informasi dengan kelompok lain, saling bertukar informasi dengan kelompok lain, dapat memberikan keuntungan bagi siswa dapat memberikan keuntungan bagi siswa
yang berprestasi tinggi maupun rendah dalam melaksanakan tugas kelompok secara bersama, yang berprestasi tinggi maupun rendah dalam melaksanakan tugas kelompok secara bersama,
dimana siswa yang berprestaisi tinggi dapat membantu temanya dalam menyelesaikan tugas dimana siswa yang berprestaisi tinggi dapat membantu temanya dalam menyelesaikan tugas
tersebut, memberikan kesempatan kepada semua siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi tersebut, memberikan kesempatan kepada semua siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi
untuk bekerja sama, dapat mendukung pembentukan sikap dan prilaku social siswa yang positif untuk bekerja sama, dapat mendukung pembentukan sikap dan prilaku social siswa yang positif
serta siswa dapat belajar untuk saling menghargai satu sama lain.serta siswa dapat belajar untuk saling menghargai satu sama lain.
Aspek Kognetif Aspek Kognetif
Hasil belajar siswa dalam aspek kognetif setelah menerapkan model Hasil belajar siswa dalam aspek kognetif setelah menerapkan model
pembelajaran pembelajaran KKooperatif ooperatif TTipe ipe JJigsaw dapat mencapai hasil yang baik igsaw dapat mencapai hasil yang baik
dalam kriteria ketuntasan minimal (KKM)dalam kriteria ketuntasan minimal (KKM)
Siklus IPerencanaan Menyusun RPPMenyusun lembar kerja siswa ( instrument)Menyiapkan sumber belajar Mengembangkan format evaluasi (instrument)
Tindakan
Adapun langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran Jigsaw adalah sebagai berikut.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Siswa dikelompokan kedalam = 5 kelompokTiap orang dalam kelompok diberi bagian materi yang berbeda mengenai pendapatan nasionalTiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugasakan Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah mempelajarai materi Pendapatan Nasional yang sama bertemu dalam kelompok baru untuk mendiskusikan materi Pendapatan Nasional mereka.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh Tiap kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusiGuru memberikan evaluasiPenutup
Refleksi
Refleksi pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi rencana dan
tindakan yang telah dilakukan meliputi hasil pekerjaan siswa,
proses pembelajaran dan hal-hal lain yang perlu perbaikan
untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan di setiap
tahapan dalam siklus selanjutnya
Siklus II
Rangkaian tindakan pada Siklus II sama seperti pada Siklus I, yaitu
perencanaan, tindakan, dan refleksi.
JADWAL PENELITIAN
Kegiatan Januari 2015
Februari 2015 Maret 2015
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pembuatan proposal PTK
S S
E E
Realisasi PTK M M
Siklus I I I
Siklus II N N
Penyusunan Laporan PTK
A A
R R
TERIMA KASIH