PTK (BAB III)

15

Click here to load reader

description

3 - PTK 4

Transcript of PTK (BAB III)

Page 1: PTK (BAB III)

15

BAB III

PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Hasil Tindakan

1. Paparan Tindakan Siklus I

a. Perencanan Penelitian

Pada pertemuan Pertama, materi yang akan disampaiakan adalah

“Menjelaskan pengertian, asal-usul, dan istilah dalam tasawuf”. Dan

berharap siswa mampu:

1) Menjelaskan pengertian asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf.

2) Mendeskripsikan pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam tasawuf.

3) Menganalisis tentang pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam

tasawuf.

4) Menyimpulkan tentang pengertian, asal usul dan istilah-istilah dalam

tasawuf.

Pada pertemuan Kedua, materi yang akan disampaikan adalah

“Menjelaskan fungsi dan peranan tasawuf dalam kehidupan modern”. Dan

berharap siswa mampu:

1) Menjelaskan pentingnya tasawuf.

2) Mendeskripsikan karakteristik.

3) Menganalisis tentang hubungan tasawuf dengan akhlak.

4) Menyimpulkan tentang Fungsi dan peranan tasawuf dalam kehidupan

modern.

Page 2: PTK (BAB III)

16

Metode pengajaran yang akan digunakan pada pertemuan pertama dan

kedua yaitu:

1) Ceramah.

2) Tanya jawab.

3) Diskusi kelompok.

4) Penugasan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari rencana yang sudah

dibuat. Berikut adalah pelaksanaan pada pertemuan pertama dan kedua:

Pertemuan yang Pertama:

Kegiatan Awal:

1) Mengawali pelajaran dengan bacaan basmalah dan do’a bersama

2) Motivasi dan Apersepsi

Kegiatan Inti:

1) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bertanya kepada peserta didik

tentang pengertian, asal-usul dan istilah yang diketahui oleh peserta

didik.

2) Elaborasi

a) Guru memberi penjelasan tentang Pengertian, Asal-usul dan

Istilah dalam Tasawuf.

b) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang Pengertian,

Asal-usul dan Istilah dalam Tasawuf.

Page 3: PTK (BAB III)

17

c) Peserta didik melakukan tanya jawab terkait Pengertian, Asal-usul

dan Istilah dalam Tasawuf.

d) Peserta didik menjelaskan Pengertian, Asal-usul dan Istilah dalam

Tasawuf.

e) Peserta didik menerapkan Pengertian, Asal-usul dan Istilah dalam

Tasawuf.

3) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

a) Guru menyimpulkan materi yang diajarkan.

b) Guru memberi tugas.

c) Peserta didik menjawab pertanyaan kegiatan akhir.

d) Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan do’a

bersama.

Kegiatan Penutup:

1) Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan do’a

bersama.

Pertemuan yang Kedua:

Kegiatan Awal:

1) Mengawali pelajaran dengan bacaan basmalah dan berdoa bersama

2) Apersepsi dan Motivasi

Kegiatan Inti:

1) Eksplorasi

Page 4: PTK (BAB III)

18

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bertanya kepada peserta didik

tentang fungsi dan peranan tasawuf dalam kehidupan modern.

2) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

a) Guru memberi penjelasan tentang fungsi dan peranan tasawuf

dalam kehidupan modern.

b) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang fungsi dan

peranan tasawuf dalam kehidupan modern.

c) Peserta didik melakukan tanya jawab tentang fungsi dan peranan

tasawuf dalam kehidupan modern.

d) Peserta didik menjelaskan fungsi dan peranan tasawuf dalam

kehidupan modern.

e) Peserta didik menunjukkan contoh peranan tasawuf dalam

kehidupan modern.

3) Konfirmasi

Kegiatan Penutup:

1) Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan do’a

bersama.

Page 5: PTK (BAB III)

19

c. Pengamatan Tindakan

No

No.

Induk

Nama Siswa Nilai Ketercapaian

Ketuntasan

Ya Tidak

1 2069 Ahmad Nurwakit 72 71 %

2 2070 Ahmad Teguh dwi alfianto 65 65 %

3 2071 Baskoro 80 80 %

4 2042 Besky Choyu Febrian 76 76 %

5 2043 Eni lutfiana yulva 96 96 %

6 2044 Erwin Afryanto 96 96 %

7 2048 Hanib mufidhatur Roifah 65 65 %

8 2074 Hendri purwanto 96 96 %

9 2049 Iwan Budi prasetyo 80 80 %

10 2076 Laila Fitria 96 96 %

11 2051 Leni diana Sofa 84 84 %

12 2053 Mohammad Bagus zahroni 84 84 %

13 2056 Nuryati Agustinah eka rahayu 92 92 %

14 2088 Puput wulandari 92 92 %

15 2163 Rati pratama ayun 88 88 %

16 2089 Retno sari palupiningtias 92 92 %

17 2059 Rizka haniatus sholikah 92 92 %

18 2060 Roro mardita 88 88 %

19 2092 Siti masruroh 80 80 %

Page 6: PTK (BAB III)

20

20 2063 Siti nuri safitri 84 84 %

21 2064 Tesa andriani putri 88 88 %

22 2093 Uswatun Khasanah 96 96 %

23 2066 Wiwin pradita 88 88 %

24 2067 Yusi mardianah 72 72 %

25 2094 Zayin nur windasih 76 76 %

JUMLAH 2118

PROSENTASI: 2118 : 25 = 84,72 X 100% =84.72 %

d. Refleksi Hasil Penelitian

Berdasarkan Observasi diatas, rencana tindakan yang akan diambil

untuk Siklus I sebagai berikut:

1) Mengingatkan siswa untuk melatihmengerjakan soal-soal LKS sendiri di

rumah terdahulu atau dalam kelompok.

2) Guru harus tampil lebih bersemangat.

3) Memberi waktu yang cukup untuk membahas permasalahan atau soal

dalam kelompok.

4) Kelompok Diskusi dipilihkan Guru dengan pertimbangan pemerataan

jumlah siswa yang pandai dan kurang pandai.

5) Siswa diberi Tugas rumah untuk merangkum materi pertemuan

berikutnya.

Page 7: PTK (BAB III)

21

2. Paparan Tindakan Siklus II

a. Perencanaan Penelitian

Pada pertemuan Ketiga, materi yang akan disampaiakan adalah

“Menunjukkan contoh-contoh perilaku bertasawuf”. Dan berharap siswa

mampu:

1) Menjelaskan pentingnya tasawuf.

2) Mendeskripsikan maqamat-maqomat dalam tasawuf.

3) Menganalisis tentang contoh-contoh perilaku bertasawuf.

4) Menyimpulkan tentang contoh-contoh perilaku bertasawuf.

Pada pertemuan Keempat, materi yang akan disampaikan adalah

“Menerapkan tasawuf dalam kehidupan modern”. Dan berharap siswa

mampu:

1) Menjelaskan pengertian tasawuf dalam kehidupan modern.

2) Mendeskripsikan hikmah tasawuf.

3) Menganalisis tentang tasawuf dalam kehidupan modern.

4) Menyimpulkan tentang tasawuf dalam kehidupan modern.

Metode pengajaran yang akan digunakan pada pertemuan ketiga dan

keempat ini yaitu:

1) Ceramah.

2) Tanya jawab.

3) Diskusi kelompok.

4) Penugasan.

Page 8: PTK (BAB III)

22

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari rencana yang sudah

dibuat. Berikut adalah pelaksanaan pada pertemuan pertama dan kedua:

Pertemuan yang Ketiga:

Kegiatan Awal:

1) Mengawali pelajaran dengan bacaan basmalah dan do’a bersama

2) Apersepsi dan motivasi

Kegiatan Inti:

1) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bertanya kepada peserta didik tentang

contoh-contoh perilaku bertasawuf.

2) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

a) Guru memberi penjelasan tentang prilaku bertasawuf.

b) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh

perilaku bertasawuf.

c) Peserta didik melakukan tanya jawab tentang perilaku bertasawuf

dan contoh-contoh perilaku bertasawuf.

d) Peserta didik menjelaskan contoh perilaku bertasawuf.

e) Peserta didik memperagakan contoh perilaku bertasawuf.

3) Konfirmasi

Dalam konfirmasi :

Page 9: PTK (BAB III)

23

a) Guru menyimpulkan materi yang diajarkan

b) Guru memberi tugas

c) Peserta didik menjawab pertanyaan

Kegiatan Penutup:

1) Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama.

Pertemuan yang Keempat:

Kegiatan Awal:

1) Mengawali pelajaran dengan bacaan basmalah dan do;a bersama

2) Apersepsi dan motivasi

Kegiatan Inti:

1) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru bertanya kepada peserta didik tentang

contoh penerapan tasawuf dalam kehidupan modern.

2) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

a) Guru memberikan ilustrasi tentang tasawuf dalam kehidupan

modern.

b) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang penerapan

tasawuf dalam kehidupan modern.

c) Peserta didik melakukan tanya jawab tentang tasawuf dalam

kehidupan modern.

d) Peserta didik menjelaskan tentang penerapan tasawuf dalam

Page 10: PTK (BAB III)

24

kehiudpan modern.

e) Peserta didik menunjukkan contoh penerapan tasawuf dalam

kehidupan modern.

3) Konfirmasi

Dalam konfirmasi :

a) Guru menyimpulkan materi yang diajarkan

b) Guru memberi tugas

c) Peserta didik menjawab pertanyaan

Kegiatan Penutup:

1) Guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama.

c. Pengamatan Tindakan

No

No.

Induk

Nama Siswa Nilai Ketercapaian

Ketuntasan

Ya Tidak

1 2069 Ahmad Nurwakit 85

2 2070 Ahmad Teguh dwi alfianto 85

3 2071 Baskoro 95

4 2042 Besky Choyu Febrian 90

5 2043 Eni lutfiana yulva 99

6 2044 Erwin Afryanto 97

7 2048 Hanib mufidhatur Roifah 85

8 2074 Hendri purwanto 97

9 2049 Iwan Budi prasetyo 99

Page 11: PTK (BAB III)

25

10 2076 Laila Fitria 99

11 2051 Leni diana Sofa 99

12 2053 Mohammad Bagus zahroni 95

13 2056 Nuryati Agustinah eka rahayu 99

14 2088 Puput wulandari 97

15 2163 Rati pratama ayun 95

16 2089 Retno sari palupiningtias 97

17 2059 Rizka haniatus sholikah 97

18 2060 Roro mardita 97

19 2092 Siti masruroh 97

20 2063 Siti nuri safitri 97

21 2064 Tesa andriani putri 95

22 2093 Uswatun Khasanah 99

23 2066 Wiwin pradita 95

24 2067 Yusi mardianah 95

25 2094 Zayin nur windasih 99

JUMLAH 2384

PROSENTASI: 2384 : 25 = 95.36 X 100% = 95.36 %

d. Refleksi Hasil Penelitian

Berdasarkan Observasi diatas, rencana tindakan yang akan diambil

untuk Siklus I sebagai berikut:

Page 12: PTK (BAB III)

26

1) Mengingatkan siswa untuk melatih mengerjakan soal-soal LKS sendiri di

rumah terdahulu atau dalam kelompok.

2) Guru harus tampil lebih bersemangat.

3) Memberi waktu yang cukup untuk membahas permasalahan atau soal

dalam kelompok.

4) Kelompok Diskusi dipilihkan Guru dengan pertimbangan pemerataan

jumlah siswa yang pandai dan kurang pandai.

5) Siswa diberi Tugas rumah untuk merangkum materi pertemuan

berikutnya.

B. Pembahasan

1. Refleksi Motivasi Siswa pada Siklus I dan Siklus II

Hasil analisis terhadap respon siswa kelas XI-IPS terhadap penerapan

model pembelajaran dengan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan

prestasi siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dengan materi “Memahami

Tasawuf”. Diperoleh hasil belajar sebagai berikut:

Berdasarkan tabel diatas ,maka diketahui bahwa setelah penerapan model

pembelajaran dengan metode diskusi, maka dapat diketahui hasil belajar

mengalami peningkatan ketuntasan belajar dari nilai dibawah KKM meningkat

menjadi diatas rata - rata KKM, kondisi ini terjadi karena:

1) Sebelum menerima perlajaran siswa diberi Tugas individu (dikerjakan

dirumah) untuk merangkum materi yang akan dibahas

2) Siswa belajar bersama dalam kelompok diskusi

Page 13: PTK (BAB III)

27

3) Siswa bersama Guru ,menarik kesimpulan dalam kegiatan belajar mengajar

Melihat kondisi diatas terbukti bahwa proses belajar dengan

menggunakan metode diskusi cukup baik untuk menumbuhkan kegiatan belajar

siswa.

2. Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II

No Nama Siswa Siklus I Siklus II

Ketuntasan

Naik Turun Tetap

1 Ahmad Nurwakit 72 85

2 Ahmad Teguh dwi alfianto 65 85

3 Baskoro 80 95

4 Besky Choyu Febrian 76 90

5 Eni lutfiana yulva 96 99

6 Erwin Afryanto 96 97

7 Hanib mufidhatur Roifah 65 85

8 Hendri purwanto 96 97

9 Iwan Budi prasetyo 80 99

10 Laila Fitria 96 99

11 Leni diana Sofa 84 99

12 Mohammad Bagus zahroni 84 95

13 Nuryati Agustinah eka rahayu 92 99

14 Puput wulandari 92 97

15 Rati pratama ayun 88 95

Page 14: PTK (BAB III)

28

16 Retno sari palupiningtias 92 97

17 Rizka haniatus sholikah 92 97

18 Roro mardita 88 97

19 Siti masruroh 80 97

20 Siti nuri safitri 84 97

21 Tesa andriani putri 88 95

22 Uswatun Khasanah 96 99

23 Wiwin pradita 88 95

24 Yusi mardianah 72 95

25 Zayin nur windasih 76 99

JUMLAH 2118 2384

Berdasarkan Hasil Pengamatan, wawancara, hasil tes ataspenerapan

Metode Diskusi untuk menguatkan motivasi dan prestasi siswa pada Mata

Pelajaran Aqidah Akhlak, sebagaimana dijelaskan diatas telah menunjukkan

keberhasilan dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

Hal ini terbukti dengan data kualitatif berupa antusias siswa dalam

belajar, mengerjakan Tugas dengan baik,adanya kegairahan untuk bertanya,

menanggapi pertanyaan teman, tidak lagi ngobrol sendiri, keramaian terjadi

ketika ada yang bertanya dan mengomentari siswa yang lain. Dari data

kualitatif didapatkan nilai individu yang dinyatakan pada pertemuan ke-1 yang

belum memenuhi nilai standar KKM 2 siswa dengan ketercapaian 79% setelah

pertemuan ke-4 mengalami peningkatan yang signikan yaitu diketahui

Page 15: PTK (BAB III)

29

ketercapaian siswa 94.16 %.Dari analisa tersebut diatas bahwa semua siswa

lulus sesuai KKM sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode diskusi

berhasil sesuai yang diinginkan. Artinya semua siswa dinyatakan telah tuntas

dalam kegiatan belajar mengajar.