PT TUNAS RIDEAN Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

81
PT TUNAS RIDEAN Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2016/ 30 SEPTEMBER 2016

Transcript of PT TUNAS RIDEAN Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016/30 SEPTEMBER 2016

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016 (TIDAK DIAUDIT)DAN 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

AS AT 30 SEPTEMBER 2016 (UNAUDITED)AND 31 DECEMBER 2015 (AUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 31 Des2016 Notes 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 423,683 4 217,840 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

- Pihak ketiga 853,011 5 467,727 Third parties -- Pihak berelasi 20,409 5, 29b 22,989 Related parties -

Piutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga 88,091 82,551 Third parties -- Pihak berelasi 30,187 29b 107,325 Related parties -

Persediaan 788,294 6 864,070 InventoriesBiaya dibayar dimuka 34,066 7 34,645 PrepaymentsPajak dibayar dimuka 8a Prepaid taxes

- Pajak penghasilan 8,785 28,108 Corporate income taxes -- Pajak lain-lain 16,471 13,471 Other taxes -

Aset lancar lain-lain 81,067 33,607 Other current assetsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 39,081 24,364 Restricted time deposits

Jumlah aset lancar 2,383,145 1,896,697 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 78,053 8d 67,364 Deferred tax assetsAset keuangan tidak lancar 24,000 9 12,000 Non-current financial assetsInvestasi pada entitas asosiasi 683,323 10 580,610 Investment in associatesAset tetap 1,799,203 11 1,773,530 Fixed assetsProperti investasi 10,529 12 10,530 Investment propertiesBiaya dibayar dimuka 11,107 7 10,265 PrepaymentsAset tidak lancar lain-lain 16,726 10,591 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 2,622,941 2,464,890 Total non-current assets

JUMLAH ASET 5,006,086 4,361,587 TOTAL ASSETS

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/2- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016 (TIDAK DIAUDIT)DAN 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

AS AT 30 SEPTEMBER 2016 (UNAUDITED)AND 31 DECEMBER 2015 (AUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 31 Des2016 Notes 2015

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 456,195 13 562,132 Short-term loansUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 296,612 14 175,571 Third parties -- Pihak berelasi 237,967 14, 29b 90,817 Related parties -

Uang muka konsumen 146,025 15 139,062 Customer advancesUtang lain-lain Other payables

- Pihak ketiga 40,752 16 55,038 Third parties -- Pihak berelasi 27,136 16, 29b 4,785 Related parties -

Pendapatan sewa tangguhan 11,489 9,351 Unearned rental incomeUtang pajak 8b Taxes payable

- Pajak penghasilan 78,240 11,901 Corporate income taxes -- Pajak lain-lain 73,063 21,470 Other taxes -

Akrual 36,993 17 33,288 AccrualsLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 49,352 17 48,937 benefits liabilitiesPinjaman jangka panjang Current portion of

bagian jangka pendek 271,394 18 221,733 long-term loans

Jumlah liabilitasjangka pendek 1,725,218 1,374,085 Total current liabilities

LIABILITAS NON-CURRENTJANGKA PANJANG LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang,setelah dikurangi Long-term loans,bagian jangka pendek 426,797 18 508,345 net of current portion

Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 101,974 19 99,041 benefits liabilities

Jumlah liabilitas Total non-currentjangka panjang 528,771 607,386 liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2,253,989 1,981,471 TOTAL LIABILITIES

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/3- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016 (TIDAK DIAUDIT)DAN 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

AS AT 30 SEPTEMBER 2016 (UNAUDITED)AND 31 DECEMBER 2015 (AUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 31 Des2016 Notes 2015

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributablekepada pemilik entitas induk to owners of the parent

Modal saham - modal dasar10.000.000.000lembar saham biasa Share capital - authoriseddengan nilai nominal capital 10,000,000,000Rp 25 (Rupiah penuh) ordinary shares withper lembar, modal par value of Rp 25ditempatkan dan (full Rupiah) per share,disetor penuh - issued and fully paid -5.580.000.000 lembar 5,580,000,000 ordinarysaham biasa 139,500 20 139,500 shares

Tambahan modal disetor 15,003 21 1,100 Additional paid-in capitalTransaksi dengan kepentingan Transaction with

nonpengendali 1,647 1 1,647 non-controlling interestSaldo laba Retained earnings

- Yang telah ditentukanpenggunaannya 34,155 22 31,244 Appropriated -

- Yang tidak ditentukanpenggunaannya 2,553,495 2,200,558 Unappropriated -

Cadangan lainnya (357) (2,334) Other reserves

2,743,443 2,371,715

Kepentingan nonpengendali 8,654 8,401 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 2,752,097 2,380,116 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 5,006,086 4,361,587 EQUITY

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/1- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIODS ENDED30 SEPTEMBER 2016 AND 2015 (UNAUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 30 Sep2016 Notes 2015*)

Pendapatan bersih 9,354,980 23 7,523,208 Net revenue

Beban pokok pendapatan (8,532,829) 24 (7,004,214) Cost of revenue

Laba kotor 822,151 518,994 Gross profit

Beban penjualan (277,168) 25 (278,592) Selling expensesGeneral and administration

Beban umum dan administrasi (188,634) 25 (158,631) expensesBiaya keuangan (66,343) 26 (76,488) Finance costsPenghasilan keuangan 7,116 4,542 Finance incomePenghasilan lainnya - bersih 109,128 27 103,286 Other income - netBagian atas laba bersih Share of net profit

entitas asosiasi 117,746 10 110,679 of associates

(298,155) (295,204)

Laba sebelum pajak penghasilan 523,996 223,790 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (100,660) 8c (24,304) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 423,336 199,486 Profit for the year

Pendapatan Other comprehensivekomprehensif lain incomePos yang akan Items that will be

direklasifikasi reclassified toke laba rugi: profit or loss:Lindung nilai arus kas 2,636 820 Cash flow hedgeBeban pajak Related income tax

penghasilan terkait (659) 8d (205) expense

Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain tahun berjalan, income for the year,bersih setelah pajak 1,977 615 net of tax

Jumlah pendapatan Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 425,313 200,101 income for the year

Laba yang diatribusikankepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 422,808 198,749 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 528 737 Non-controlling interest

423,336 199,486

Jumlah pendapatankomprehensif yang Total comprehensivediatribusikan kepada: income attributable to:

Pemilik entitas induk 424,785 199,364 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 528 737 Non-controlling interest

425,313 200,101

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/2- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIODS ENDED30 SEPTEMBER 2016 AND 2015 (UNAUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 30 Sep2016 Notes 2015

Laba per saham - Earnings per share -dasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 76 28 36 (full Rupiah)

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTSOF CASH FLOWS

FOR THE PERIODS ENDED30 SEPTEMBER 2016 AND 2015 (UNAUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 30 Sep2016 Notes 2015*)

Cash flows from operatingArus kas dari aktivitas operasi: activities:Penerimaan dari pelanggan 9,025,389 7,251,490 Receipts from customersPenerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating

lainnya 181,055 75,061 activitiesPembayaran kepada karyawan (284,091) (281,112) Payments to employeesPembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and

beban usaha lainnya (8,360,684) (6,992,175) other operating expenses

Kas yang dihasilkan dari operasi 561,669 53,264 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 7,116 4,542 Interest receivedPembayaran bunga (67,532) (76,124) Interest paymentsPencairan deposito yang dibatasi Withdrawal of restricted

penggunaannya 6,159 37,276 time depositsPenempatan deposito yang Placement of restricted

dibatasi penggunaannya (20,876) (44,517) time depositsPenerimaan pengembalian pajak 19,694 - Receipt from tax refundPembayaran pajak Payments of corporate

penghasilan badan (34,691) (34,910) income tax

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provideddari/(digunakan untuk) from/(used in)aktivitas operasi 471,539 (60,469) operating activities

Cash flows from investingArus kas dari aktivitas investasi: activities:Penerimaan dividen 15,033 11,466 Proceeds from dividendPenjualan aset tetap 509 11 12,068 Sale of fixed assetsPembelian atas investasi pada Purchase of investment in

aset keuangan tidak lancar (12,000) 9 (12,000) non-current financial assetPembelian aset tetap dan Purchase of fixed assets and

properti investasi (64,057) (84,738) investment properties

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows useduntuk aktivitas investasi (60,515) (73,204) in investing activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from financingpendanaan: activities:

Penerimaan pinjaman jangka Proceeds from long-termpanjang 142,315 320,558 loans

(Penurunan)/kenaikan (Decrease)/increase inpinjaman jangka pendek (105,937) 735 short-term loans

Pembayaran dividen (67,235) (55,800) Payment of dividendPembayaran pinjaman jangka Repayments of long-term

panjang (171,469) 18 (214,602) loansPenerimaan dari penerbitan saham Proceeds from share issuance

atas kepentingan nonpengendali - 29,400 of non-controlling interestAkuisisi kepentingan pada entitas Acquisition of interest in

anak dari kepentingan a subsidiary fromnonpengendali - (22,775) non-controlling interest

Arus kas bersih yang Net cash flows(digunakan untuk)/diperoleh (used in)/provideddari aktivitas pendanaan (202,326) 57,516 from financing activities

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4/2- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT)(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTSOF CASH FLOWS

FOR THE PERIODS ENDED30 SEPTEMBER 2016 AND 2015 (UNAUDITED)

(Expressed in millions of Rupiah)

30 Sep Catatan/ 30 Sep2016 Notes 2015

Net increase/(decrease) inKenaikan/(penurunan) bersih cash, cash equivalents

kas, setara kas dan cerukan 208,698 (76,157) and overdrafts

Cash, cash equivalentsKas, setara kas dan cerukan pada and overdrafts at

awal periode 214,344 197,136 the beginning of the periodCash, cash equivalents

Kas, setara kas dan cerukan pada and overdrafts atakhir periode 423,042 120,979 the end of the period

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and overdraftscomprise the following:

30 Sep Catatan/ 30 Sep2016 Notes 2015

Kas dan setara kas 423,683 4 121,077 Cash and cash equivalentsCerukan (641) 13 (98) Overdrafts

423,042 120,979

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/1 -Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani,S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Aktapendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/140/1 tanggal 7 April 1981 dandiumumkan dalam Berita Negara No. 935,Tambahan No. 84 tanggal 21 Oktober 1983.

established based on Notarial Deed No. 102 ofWinanto Wiryomartani, S.H., dated 24 July 1980.The deed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesia inDecision Letter No. Y.A.5/140/1 dated7 April 1981 and was published in State GazetteNo. 935, Supplement No. 84 dated21 October 1983.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kalidiubah. Perubahan terakhir dengan Akta NotarisIr. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,No. 48 tanggal 31Juli 2015 sehubungan denganpenyesuaian anggaran dasar Perseroan sesuaidengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.Perubahan tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0954985 tanggal 6 Agustus 2015.

amended several times. The latest amendmentwas in accordance with Notarial Deed No. 48 ofIr. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.dated 31 July 2015 pertaining to adjustment of

ssociation to be in line withthe Financial Services Authority regulations. Thischange has been approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0954985 dated 6 August 2015.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yangtertuang dalam Anggaran Dasar Perseroanadalah keagenan, penyaluran, industri,perdagangan, pengangkutan dan kontraktor.Ruang lingkup kegiatan utama entitas anakmeliputi keagenan, penyaluran, industri,perdagangan, pengangkutan dan penyewaankendaraan bermotor, jasa penyediaanpengemudi, dan jasa lelang.

in its Articles of Association is those ofdealership, distributor, industry, trading,transportation and contractor.main activities are those of dealership, distributor,industry, trading, transportation and rent of motorvehicles, driver provider service, and auctionservice.

Perseroan berkedudukan di Jakarta danmempunyai beberapa cabang di Indonesia.Kegiatan komersial Perseroan dimulai tahun1981.

The Company is domiciled in Jakarta and hasoperational branches in several cities throughoutIndonesia. The Company commencedcommercial activities in 1981.

Seluruh saham Perseroan yang ditempatkantelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak16 Mei 1995.

listed on the Indonesia Stock Exchange since16 May 1995.

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015, Perseroan mempunyaikepemilikan baik secara langsung maupun tidaklangsung pada entitas anak sebagai berikut:

As at 30 September 2016 and 31 December2015, the Company had either direct or indirectownership in the following subsidiaries:

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/2 -Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tahun operasikomersial Persentase Jumlah aset/

dimulai/Year kepemilikan (%)/ Total assetscommercial Percentage of (sebelum eliminasi/

Entitas anak/ Kedudukan/ operations ownership (%) before elimination)30 Sep 31 Des 30 Sep 31 Des

Subsidiaries Domicile commenced 2016 2015 2016 2015

Otomotif/AutomotivePT Tunas Dwipa Lampung 1984 100.00 100.00 551,893 566,465PT Tunas Mobilindo Jakarta 1984 100.00 100.00 595,805 598,452

Jakarta 1986 100.00 100.00 656,847 659,367Jakarta 1997 100.00 100.00 15,482 13,796

PT Tunas Asset Sarana Jakarta 2002 100.00 100.00 7,623 5,646Jakarta 1990 100.00 100.00 68,996 52,438

Pangkal-Pinang 2015 87.50 87.50 124,122 74,058

Jasa sewa/Rental servicesPT Surya Sudeco ( Jakarta 1989 100.00 100.00 1,080,212 1,061,540PT Mitra Asri Pratama ( Jakarta 2013 100.00 100.00 16,215 18,553

Jakarta 2014 100.00 100.00 5,351 5,201PT Mega Armada Sudeco Banten 2014 100.00 100.00 13,612 8,013

Pada tahun 2014, SS dan TDM, mendirikan duaentitas anak, MAM dan MAS dengan investasimodal sebesar Rp 10.000. Komposisikepemilikan saham SS dan TDM pada entitasanak masing-masing sebesar 75% dan 25%.

In 2014, SS and TDM, established twosubsidiaries, MAM and MAS with the total capital

respectively.

Pada tahun 2014, SS membeli 24% saham MAPdari kepentingan nonpengendali dengan imbalanpembelian sebesar Rp 840. Selisih imbalanpembelian dan jumlah tercatat dari kepentingannonpengendali MAP pada tanggal akuisisisejumlah Rp 113 dan dicatat dalam akun

pada ekuitas.

In 2014, SS acquired 24% of the issued sharesof MAP from the non-controlling interest for apurchase consideration of Rp 840. The differencebetween the purchase consideration and thecarrying amount of non-controlling interest ofMAP on the date of acquisition amounting toRp 113 and is recorded in the account

-equity.

Pada tahun 2014, TDM dan Tuan DonnyDanuseputra (pihak ketiga) mendirikan entitasanak, ASP. Pada tanggal 5 Januari 2015, TDMmembayar investasi modal sejumlah Rp 30.600untuk 51% kepemilikan saham pada ASP.Saham yang diterbitkan kepada kepentingannonpengendali adalah sebesar Rp 29.400.Pada tanggal 1 Juli 2015, TDM membeli 36,5%saham ditempatkan ASP dari kepentingannonpengendali dengan imbalan pembeliansebesar Rp 21.900.

In 2014, TDM and Mr. Donny Danuseputra(a third party) established a subsidiary, ASP.On 5 January 2015, TDM paid a capital injectionof Rp 30,600 for 51% share ownership of ASP.Shares issued to non-controlling interest wasRp 29,400. On 1 July 2015, TDM acquired 36.5%of the issued shares of ASP from thenon-controlling interest for a purchaseconsideration of Rp 21,900.

Pada tahun 2015, TDM membeli sisa 25%saham ditempatkan MAP dari kepentingannonpengendali dengan imbalan pembeliansebesar Rp 875. Selisih imbalan pembelian danjumlah tercatat dari kepentingan nonpengendaliMAP pada tanggal akuisisi sejumlah Rp 1.534

kepentingan nonpengend Padatanggal 30 September 2016, saldo transaksidengan kepentingan nonpengendali adalahsebesar Rp 1.647 (31 Desember 2015: Rp1.647).

In 2015, TDM acquired remaining 25% of theissued shares of MAP from the non-controllinginterest for a purchase consideration of Rp 875.The difference between the purchaseconsideration and the carrying amount of non-controlling interest of MAP on the date ofacquisition amounting to Rp 1,534 and is

-controlli As at 30 September2016, the transaction with non-controlling interestbalance was Rp 1,647 (31 December 2015: Rp1,647).

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/3 -Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015, susunan anggota DewanKomisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroanadalah sebagai berikut:

As at 30 September 2016 and 31 December2015, the composition of the members of the

Directors and Audit Committee was as follows:

30 Sep 2016 31 Des 2015

Dewan Komisaris Board ofCommissioners

Presiden Komisaris: Anton Setiawan Anton Setiawan President Commissioner:Wakil Presiden

KomisarisIndependen: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara

IndependentVice PresidentCommissioner:

Komisaris:Hong Anton Leoman

Debby KatharinaSetiawan

Commissioners:

Haslam Preeston Haslam PreestonKomisaris Independen: Heng Carla Hendriek Heng Carla Hendriek Independent Commissioner: :

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur: Rico Adisurja Setiawan Rico Adisurja Setiawan President Director:Direktur: Tan Fony Salim Hong Anton Leoman Directors:

Tenny Febyana Halim Tenny Febyana HalimKent Teo Kent TeoNugraha Indra Permadi Nugraha Indra Permadi

Komite Audit Audit CommitteeKetua: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara Chairman:Anggota: Hardi Montana Hardi Montana Members:

Hendra Kustarjo Hendra Kustarjo

Pada tanggal 30 September 2016, Perseroanmemiliki 2.994

karyawan tetap (31 Desember 2015: 3.015) -tidak diaudit.

As at 30 September 2016, the Company and itssubsidiaries (the 2,994permanent employees (31 December 2015:3,015) - unaudited.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusunoleh Direksi dan diotorisasi pada tanggal 31Oktober 2016.

The consolidated financial statements of theGroup were prepared by the Board of Directorsand authorised on 31 October 2016.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansipenting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian.

The principal accounting policies applied in thepreparation of these consolidated financialstatements are set out below.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian PT TunasRidean Tbk dan entitas anak disusunberdasarkan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The consolidated financial statementsofPT Tunas Ridean Tbk and subsidiaries havebeen prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/4 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusundengan konsep harga perolehan, yangdimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan(termasuk instrumen derivatif) diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, sertamenggunakan dasar akrual kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention, as modified by financial assetsand financial liabilities (including derivativeinstruments) at fair value through profit orloss, and using the accrual basis except forthe consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flowsare prepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing, and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini dibulatkan dan disajikandalam jutaan Rupiah (dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financialstatements are rounded and stated in millions

stated.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secarakonsisten dengan laporan keuangankonsolidasian untuk periode yang berakhir 30September 2016 yang telah sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accounting policies applied areconsistent with those of the consolidatedfinancial statements for the periods ended 30September 2016, which conform to theIndonesian Financial Accounting Standards.

Untuk memberikan pemahaman yang lebihbaik atas kinerja keuangan Grup, karena sifatdan jumlahnya yang signifikan, beberapaitem pendapatan dan beban telah disajikansecara terpisah.

In order to provide further understanding ofthe financial performance of the Group, dueto the significance of their nature or amount,several items of income or expense havebeen shown separately.

Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi danasumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakan akuntansiGrup. Area yang kompleks atau memerlukantingkat pertimbangan yang lebih tinggi atauarea di mana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian diungkapkan diCatatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimatesand assumptions. It also requiresmanagement to exercise its judgement in the

policies. The areas involving a higher degreeof judgement or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significant tothe consolidated financial statements aredisclosed in Note 3.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/5 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar

Interpretasi Pernyataan Standar AkuntasiKeuangan

Changes to the Statement of Financial

Interpretations of Statement of FinancialS

Pada tanggal 1 Januari 2015, Grupmenerapkan pernyataan standar akuntansikeuangan interpretasi standarakuntansi revisiyang efektif sejak tanggal tersebut.Perubahan kebijakan akuntansi Grup telahdibuat seperti yang disyaratkan, sesuaidengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On 1 January 2015, the Group adopted newand revised statements of financialaccountinginterpretations of statements of financialaccounting standardsmandatory for application from that date.Changes to the accounting policieshave been made as required, in accordancewith the transitional provisions in therespective standards and interpretations.

Penerapan standar dan interpretasi baru ataurevisi, yang relevan dengan operasi Grupdan memberikan dampak pada laporankeuangan konsolidasian, adalah sebagaiberikut:

The adoption of the following new or revisedstandards and interpretations which arerelevant to theresulted in an affect on the consolidatedfinancial statements, as follows:

SFAS

mengenai pendapatankomprehensif lain. Perubahan yang utamaadalah persyaratan Grup untukmengelompokkan hal-hal yang disajikan

reberdasarkan apakah hal-hal tersebutberpotensi untuk direklasifikasi ke laporanlaba rugi selanjutnya (penyesuaianreklasifikasi).

Amendment to SFAS1, 'Financial statementpresentation' regarding other comprehensiveincome. The main change resulting fromthese amendments is a requirement forentities to group items presented in 'othercomprehensive income' (OCI) on the basis ofwhether they are potentially reclassifiable toprofit or loss subsequently (reclassificationadjustments).

SFAS

akuntansi Grup sebagai berikut:

The adoption of SFAS 24 (Revised 2013),

1. Seluruh biaya jasa lalu diakui langsungdi laporan laba rugi. Sebelumnya, biayajasa lalu diakui berdasarkan metodegaris lurus sepanjang periode vestingjika perubahan bersifat kondisionalterhadap sisa jasa pekerja untuk periodewaktu tertentu (periode vesting).

1. All past service costs are nowrecognised immediately in profit or loss.Previously, past service costs wererecognised ona straight line basis overthe vesting period if the changes wereconditional on the employees remainingin service for a specified period of time(the vesting period).

2. Revisi standar ini juga mensyaratkanpengungkapan yang lebih ekstensif.Pengungkapan tersebut telah diterapkandi Catatan 19.

2. The revised standard also requires moreextensive disclosures. These have beenprovided in Note 19.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/6 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntasi KeuanganInterpretasi Pernyataan Standar Akuntasi

(lanjutan)

Changes to the Statement of Financial

Interpretations of Statement of Financial

(continued)

PSAK 24(lanjutan)

SFAS(continued)

Grup memutuskan untuk tidak menerapkanpenyesuaian secara retrospektif sesuaidengan ketentuan transisi standar ini karenadampak terhadap laporan keuangankonsolidasian interim tidak material.

The Group decided not to apply theretrospective approach in accordance withthe transitional provisions of the standard asthe impact to the interim consolidatedfinancial statements would not be material.

Pajakpenghasilan

SFAS 46 (Revised 2014 Income taxes

Berdasarkan PSAK 46 (Revisi 2014),terdapat perubahan ruang lingkup pajakpenghasilan untuk menekankan bahwakonsep laba fiskal adalah berdasarkanjumlah bersih kena pajak bukanberdasarkan jumlah bruto kena pajak. Hal inimempengaruhi penilaian dasar obyek pajakyang digunakan dalam menghitung pajakfinal. Grup telah melakukan reklasifikasibeban pajak final, yang berada di luar ruanglingkup standar, pada periode 30 September2015, sebesar Rp 1.587 dari beban pajakpenghasilan ke penghasilan lainnya-bersih(lihat Catatan 35).

SFAS 46 (Revised 2014), amended thescope of income taxes to emphasise that theconcept of taxable profit implies a net ratherthan gross taxable amount. This resulted toassessment of the tax object basis used inapplying final taxes. The Group hasreclassified the final tax expense, that isoutside the scope of the standard, in period30 September 2015, amounted to Rp 1,587from income tax expense to other income-net(see Note 35).

PSAK 68,

Standar yang baru ini bertujuan untukmeningkatkan konsistensi dan mengurangikompleksitas dengan memberikan definisiyang tepat atas nilai wajar dan sumbertunggal atas pengukuran nilai wajar dansyarat pengungkapan. Persyaratan ini tidakmemperluas penggunaan akuntansi nilaiwajar tetapi memberikan pedomanpenerapan ketika penggunaannya telahdiharuskan atau diperbolehkan oleh standarakuntansi keuangan lainnya.

The new standard aims to improveconsistency and reduce complexity byproviding a precise definition of fair value anda single source of fair value measurementand disclosure requirements. Therequirements do not extend the use of fairvalue accounting but provide guidance onhow it should be applied where its use isalready required or permitted by otherfinancial accounting standards.

Grup telah menerapkan persyaratanpengungkapan PSAK 68 untuk laporankeuangan konsolidasian tahun ini.

The Group has incorporated the disclosurerequirements of SFAS 68 for theconsolidated financial statements in thisyear.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/7 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

PSAK 70 Akuntansi Aset dan LiabilitasPengampunan Pajak

SFAS 70 Accounting for Tax AmnestyAssets and Liabilities

Pada tanggal 19 September 2016, DewanStandar Akuntansi Keuangan Indonesia(DSAK IAI) menerbitkan PSAK 70 :

untuk menjelaskan perlakuan pencatatanspesifik atas penerapan aturanPengampunan Pajak.

Berdasarkan PSAK 70, aset PengampunanPajak diukur berdasarkan nilai yangdilaporkan pada Surat KeteranganPengampunan Pajak (SKPP), sementaraliabilitas Pengampunan Pajak diukurberdasarkan nilai kas atau setara kas yangdigunakan untuk menyelesaikan kewajibankontraktual sehubungan dengan pembelianaset Pengampunan Pajak. Uang tebusan(jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuaidengan aturan Pengampunan Pajak)dibebankan pada laporan laba Rugi padaperiode saat SKPP diterima.

Selisih antara nilai yang diakui sebagai asetdan liabilitas Pengampunan Pajak dicatatpada ekuitas sebagai Tambahan ModalDisetor. Tidak bisa direklasifikasi sebagaisaldo laba atau komponen laba atau rugitahun berjalan.

Grup diperbolehkan untuk mengukur kembaliaset dan liabilitas Pengampunan Pajakberdasarkan nilai wajar sesuai denganketentuan pada PSAK pada tanggal SKPP.Selisih antara nilai setelah pengukurankembali dan nilai pencatatan awal diakuisebagai penyesuaian pada Tambahan ModalDisetor.

On 19 September 2016, the IndonesiaFinancial Accounting Standards Board

objective of the issuance of the standards isto provide specific accounting treatmentrelated to the application of the TaxAmnesty law.

According to SFAS 70, Tax Amnesty assetsare measured at the amount reported in the

(SKPP), while Tax Amnesty liabilities aremeasured at the amount of cash or cashequivalents that will settle the contractualobligation related to the acquisition of theTax Amnesty assets. The redemptionmoney (the amount of tax paid inaccordance with Tax Amnesty law) shall becharged directly to profit or loss in the periodwhen the SKPP was received.

Any difference between amounts initiallyrecognized for the Tax Amnesty assets andthe related Tax Amnesty liabilities shall berecorded in equity as Additional Paid-InCapital (APIC). The APIC shall not bereclassified to retained earnings or recycledto profit or loss subsequently.

The Group is allowed to re-measure thoseTax Amnesty assets and liabilities to theirfair value, based on the requirements inSFAS as at the SKPP date. Any differencearising from the re-measurement amountand amount initially recognized shall beadjusted to APIC.

Grup memutuskan untuk mengikuti aturanPengampunan Pajak dan menerapkanpersyaratan pengungkapan PSAK 70 untuklaporan keuangan konsolidasian tahun ini.

The Group decided to follow the TaxAmnesty law and incorporated thedisclosure requirements of SFAS 70 for theconsolidated financial statements in thisyear.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/8 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntasi KeuanganInterpretasi Pernyataan Standar Akuntasi

(lanjutan)

Changes to the Statement of Financial

Interpretations of Statement of Financial

(continued)

Lain-lain Others

Penerapan dari standar, interpretasibaru/revisi standar berikut, tidakmenimbulkan perubahan substansialterhadap kebijakan akuntansi Grup dan efekatas jumlah yang dilaporkan atas tahunberjalan atau tahun sebelumnya:

The adoption of these new and revisedstandards and interpretations did not result in

accounting policies and had no materialeffect on the amounts reported for thecurrent or prior financial years:

- keuangan -

-entitas

- nvestment inassociates

- PSAK -

- PSAK 50 (revkeuangan: P

- SFAS 50 (reviinstrument:

- Instrumenkeuangan: P

- SFAS 55 (reviinstrument: Recognition and

- -

- - SFAS 60 Financial instruments:Disclosures

- PSAK 66 - SFAS- PSAK

dalam-

- ISAK 26 "Penilaian ulang derivatifmelekat"

-

-imbalan pasti"

- ISFA on a

Pada saat penerbitan laporan keuangan,Grup masih menganalisa dampak PSAK danISAK baru berikut yang berlaku sejak1 Januari 2016 terhadap laporan keuangankonsolidasian Grup:

As of the authorisation date, the Group is stillassessing the impact of the following newSFAS and ISFAS which are effective on 1

consolidatedfinancial statements:

- -

- PSAK 15 (revisi 2015entitas

- SFAS 15 (revised 2015 nvestmentinassociates and joint

- PSAK 16 Aset tetap -- PSAK 19 Aset tak

berwujud-

- -

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/9 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar

Interpretasi Pernyataan Standar Akuntasi(lanjutan)

Changes to the Statement of Financial

Interpretations of Statement of Financial

(continued)Pada saat penerbitan laporan keuangan,Grup masih menganalisa dampak PSAK danISAK baru berikut yang berlaku sejak1 Januari 2016 terhadap laporan keuangankonsolidasian Grup: (lanjutan)

As of the authorisation date, the Group is stillassessing the impact of the following newSFAS and ISFAS which are effective on 1

financial statements: (continued)

-keuangan

- SFASfinancial

- PSAK 67 (revisi 2015)kepentingan dalam

- SFAS 67 (revised 2015)

- - ISFAS Levies- atas

ruang lingkup PSAK 13: Properti-

SFAS 13: Investment property

-operasi

- SFAS 5 (improvement

- PSAK 7 (penyesuaian 2015)pihak-pihak berelasi

-party d

- -

- PSAK 22 (penyesuaian Kombinasibisnis

- SFAS 22 (improvement 2015)

- PSAK 25 (penyesuaianakuntansi, perubahan estimasi akuntansi

- SFAS 25 (improvement 2015)Accounting policies, changes in

accounting estimates and er- PSAK 68 (penyesuaian 2015)

ilai- alue

m- PSAK 70 Akuntansi aset dan liabilitas

Pengampunan Pajak- SFAS 70 Accounting for Tax Amnesty

assets and liabilities

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan entitasanak.

The consolidated financial statements includethe financial statements of the Company andits subsidiaries.

a) Entitas anak a) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas(termasuk entitas terstruktur) dimanaGrup memiliki pengendalian. Grupmengendalikan entitas lain ketika Grupterekspos atas, atau memiliki hak untuk,pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas danmemiliki kemampuan untukmempengaruhi pengembalian tersebutmelalui kekuasaannya atas entitastersebut.

Subsidiaries are all entities (includingstructured entities) overwhich the grouphas control. The group controls an entitywhen the group is exposed to, or hasrights to, variable returns from itsinvolvement with the entity and has theability to affect those returns through itspower over the entity.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/10 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)

Entitas anak dikonsolidasikan secarapenuh sejak tanggal di mana pengendaliandialihkan kepada Grup. Entitas anak tidakdikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grupkehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated fromthe date on which control is transferred tothe Group. They are de-consolidated fromthe date on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitasanak adalah sebesar nilai wajar asetyang dialihkan, liabilitas yang diakuiterhadap pemilik pihak yang diakuisisisebelumnya dan kepentingan ekuitasyang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yangdialihkan termasuk nilai wajar aset atauliabilitas yang timbul dari kesepakatanimbalan kontinjensi. Aset teridentifikasiyang diperoleh dan liabilitas sertaliabilitas kontinjensi yang diambil alihdalam suatu kombinasi bisnis diukurpada awalnya sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi.

The Group applies the acquisitionmethod to account for businesscombinations. The considerationtransferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to theformer owners of the acquiree and theequity interests issued by the Group. Theconsideration transferred includes the fairvalue of any asset or liability resultingfrom a contingent considerationarrangement. Identifiable assets acquiredand liabilities and contingent liabilitiesassumed in a business combination aremeasured initially at their fair values atthe acquisition date.

Biaya yang terkait dengan akuisisidibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensedas incurred.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yangdialihkan dengan nilai wajar jumlahkepentingan nonpengendali atas jumlahneto aset dan kewajiban teridentifikasiyang diakusisi dicatat sebagai goodwill.Jika jumlah ini lebih rendah dari nilaiwajar aset neto entitas yang diakuisisidalam kasus pembelian dengan diskon,selisihnya diakui langsung dalam laporanlaba rugi.

Goodwill is initially measured as theexcess of the aggregate of theconsideration transferred, and the fairvalue of the non-controlling interest overthe net identifiable assets acquired andliabilities assumed. If this consideration islower than the fair value of the net assetsof the subsidiary acquired, the differenceis recognised directly in the profit or loss.

Grup mengakui kepentingannonpengendali pada pihak yang diakuisisibaik sebesar nilai wajar atau sebesarbagian proporsional kepentingannonpengendali atas aset neto pihak yangdiakuisisi. Kepentingan nonpengendalidisajikan di ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dariekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on anacquisition-by-acquisition basis, either atfair value or at the non-controlling

-controllinginterest is reported as equity in theconsolidated statements of financialposition, separate from the owners of the

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/11 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)

Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian merupakantransaksi ekuitas. Selisih antara nilaiwajar imbalan yang dibayar dan bagianyang diakuisisi atas nilai tercatat asetneto entitas anak dicatat pada ekuitas.Keuntungan atau kerugian pelepasankepentingan nonpengendali juga dicatatpada ekuitas.

Transactions with non-controllinginterests that do not result in loss ofcontrol are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid andthe relevant share acquired of thecarrying value of net assets of thesubsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.

Transaksi, saldo dan keuntungan antarentitas Grup yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi. Jikadiperlukan, nilai yang dilaporkan olehentitas anak telah diubah untukmenyesuaikan dengan kebijakanakuntansi yang diadopsi oleh Grup.

Inter-company transactions, balancesand unrealised gains on transactionsbetween Group companies areeliminated. Unrealised losses are alsoeliminated. When necessary amountsreported by subsidiaries have beenadjusted to conform to the Gaccounting policies.

b) Entitas asosiasi b) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitasdimana Grup memiliki pengaruhsignifikan namun bukan pengendalian,biasanya melalui kepemilikan hak suaraantara 20% dan 50%. Investasi entitasasosiasi dicatat dengan metode ekuitas.Sesuai metode ekuitas, investasi padaawalnya dicatat pada biaya, dan nilaitercatat akan meningkat atau menurununtuk mengakui bagian investor atas labarugi. Di dalam investasi Grup atas entitasasosiasi termasuk goodwill yangdiidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which theGroup has significant influence but notcontrol, generally accompanyinga shareholding of between 20% and 50%of the voting rights. Investments inassociates are accounted for using theequity method of accounting. Under theequity method, the investment is initiallyrecognised at cost, and the carryingamount is increased or decreased torecognise the investor's share of theprofit or loss of the investee after the dateof acquisition.associates includes goodwill identified onacquisition.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalamlaporan laba rugi dan bagian atas mutasipendapatan komprehensif lainnya pascaakuisisi diakui di dalam pendapatankomprehensif lainnya dan diikuti denganpenyesuaian pada jumlah tercatatinvestasi.

-acquisitionprofits or losses is recognised in the profitor loss, and its share of post-acquisitionmovements in other comprehensiveincome is recognised in othercomprehensive income with acorresponding adjustment to the carryingamount of the investment.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/12 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

b) Entitas asosiasi (lanjutan) b) Associates (continued)

Dividen yang akan diterima dari entitasasosiasi diakui sebagai pengurangjumlah tercatat investasi. Jika bagianGrup atas kerugian entitas asosiasi samadengan atau melebihi kepentingannyapada entitas asosiasi, termasuk piutangtanpa agunan, Grup menghentikanpengakuan bagian kerugiannya, kecualiGrup memiliki kewajiban atau melakukanpembayaran atas nama entitas asosiasi.

Dividend receivable from associates arerecognized as a reduction in the carryingamount of the investment. When the

equals or exceeds its interest in theassociate, including any other unsecuredreceivables, the Group does notrecognise further losses, unless it hasincurred legal or constructive obligationsor made payments on behalf of theassociate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti obyektifbahwa telah terjadi penurunan nilai padainvestasi pada entitas asosiasi. Jikademikian, maka Grup menghitungbesarnya penurunan nilai sebagai selisihantara jumlah yang terpulihkan dan nilaitercatat atas investasi pada entitas asosiasi

atas laba/(rugi) bersihlaporan laba rugi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti penurunan nilaiatas aset yang ditransfer. Kebijakanakuntansi entitas asosiasi disesuaikan jikadiperlukan untuk memastikan konsistensidengan kebijakan yang diterapkan olehGrup.

The Group determines at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that the investment in theassociate is impaired. If this is the case,the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the associate andits carrying value and recognises the

loss. Unrealised losses are eliminatedunless the transaction provides evidenceof an impairment of the asset transferred.Accounting policies of associates havebeen changed where necessary to ensureconsistency with the policies adopted bythe Group.

Laba dan rugi yang dihasilkan daritransaksi hulu dan hilir antara Grup denganentitas asosiasi diakui dalam laporankeuangan Grup hanya sebesar bagianinvestor lain dalam entitas asosiasi.

Profits and losses resulting from upstreamand downstream transactions betweenthe Group and its associates arerecognised in thestatements only to the extent of unrelated

Keuntungan dan kerugian dilusi yangtimbul pada investasi entitas asosiasi diakuidalam laporan laba rugi.

Dilution gains and losses arising ininvestments in associates are recognisedin the profit or loss.

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasiyang dipakai adalah sesuai dengan PSAK 7(Revisi 2010), pihak-pihakb

The Group has transactions with relatedparties. The definition of related parties usedis in accordance with SFAS 7

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi telahdiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes tothe consolidated financial statements.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/13 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translations

a) Mata uang fungsional dan penyajian a) Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yangsesuai dengan lingkungan ekonomi utama

Items included in the financial statementsies are

measured using the currency of theprimary economic environment in whichthe entity operates (the functionalcurrency

Laporan keuangan konsolidasiandijabarkan dalam mata uang Rupiah yangmerupakan mata uang fungsional Grup.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is thefunctional currency of the Group.

b) Transaksi dan saldo b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlakupada tanggal transaksi. Pada setiaptanggal pelaporan, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Rupiah menggunakankurs penutup. Kurs yang digunakansebagai acuan adalah kurs yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia.Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari penyelesaian transaksi dalammata uang asing dan dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing pada akhir periode diakui di dalamlaporan laba rugi.

Foreign currency transactions aretranslated into Rupiah using the exchangerates prevailing at the dates of thetransactions. At each reporting date,monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currency aretranslated into Rupiah using the closingexchange rate. Exchange rate used asbenchmark is the rate which is issued byBank Indonesia. Foreign exchange gainsand losses resulting from the settlementof such transactions and from thetranslation at period-end are recognised inthe profit or loss.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kasdan setara kas mencakup kas, simpananyang sewaktu-waktu bisa dicairkan daninvestasi likuid jangka pendek lainnyadengan tanggal jatuh tempo awal dalamwaktu tiga bulan atau kurang dan cerukan.Pada laporan posisi keuangan konsolidasian,cerukan disajikan bersama sebagai pinjamandalam liabilitas jangka pendek.

In the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held at call with banks, othershort-term highly liquid investments withoriginal maturities of three months or less,and bank overdrafts. In the consolidatedstatements of financial position, bankoverdrafts are shown within borrowings incurrent liabilities.

f. Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya

f. Restricted time deposits

Dana pada deposito berjangka yang tidakdapat dicairkan sampai dengan saat renovasiatas bengkel dan ruang pamer tertentu telahdiselesaikan, dan juga dana yang digunakansebagai jaminan atas pembelian kendaraanbermotor dan suku cadang, disajikansebagai deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya.

Funds in time deposit that will not bereleased until such time as specificrenovations to workshops and showroomshave been completed, and also funds usedas guarantees for purchases of motorvehicles and spare parts are classified asrestricted time deposits.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/14 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya (lanjutan)

f. Restricted time deposits (continued)

Deposito berjangka dipisahkan menurut jatuhtemponya, jika jenis pekerjaan yangdijaminkan diharapkan akan jatuh tempodalam waktu kurang dari satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal jikalebih panjang), deposito berjangkadiklasifikasikan sebagai aset lancar. Jikatidak, deposito berjangka disajikan sebagaiaset tidak lancar.

The classification of restricted time depositsare based on its maturity, if the guaranteedwork expected to be due in one year or less(or in the normal operating cycle of thebusiness if longer), they are classified ascurrent assets. If not, they are presented asnon-current assets.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yangterutang dari pelanggan atas penjualanbarang dagangan atau jasa dalam kegiatanusaha normal. Jika piutang diperkirakandapat ditagih dalam waktu satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal jikalebih panjang), piutang diklasifikasikansebagai aset lancar. Jika tidak, piutangdisajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for merchandise sold or servicesperformed in the ordinary course of business.If collection is expected in one year or less(or in the normal operating cycle of thebusiness if longer), they are classified ascurrent assets. If not, they are presented asnon-current assets.

Piutang lain-lain terutama merupakan saldopiutang terkait dengan insentif penjualan,insentif asuransi dan pembiayaan.

Other receivables are mainly receivablesrelated to sales incentives, insurance andleasing incentives.

Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi, dengan menggunakan metodebunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi provisi atas penurunannilai.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using theeffective interest method, if the impact ofdiscounting is significant, less any provisionfor impairment.

Kolektibilitas piutang ditinjau secara berkala.Piutang yang diketahui tidak tertagih,dihapuskan dengan secara langsungmengurangi nilai tercatatnya. Akunpenyisihan digunakan ketika terdapat buktiyang obyektif bahwa Grup tidak dapatmenagih seluruh nilai terutang sesuaidengan persyaratan awal piutang. Kesulitankeuangan signifikan yang dialami debitur,kemungkinan debitur dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan dan gagalbayar atau menunggak pembayaranmerupakan indikator yang dianggap dapatmenunjukan adanya penurunan nilai piutang.Jumlah penurunan nilai adalah sebesarselisih antara nilai tercatat aset dan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan padatingkat suku bunga efektif awal. Arus kasterkait dengan piutang jangka pendek tidakdidiskontokan apabila efek diskonto tidakmaterial.

Collectability of receivables is reviewed onan ongoing basis. Debts which are known tobe uncollectible are written off by reducingthe carrying amount directly. An allowanceaccount is used when there is objectiveevidence that the Group will not be able tocollect all amounts due according to theoriginal terms of the receivables. Significantfinancial difficulties of the debtor, probabilitythat the debtor will enter bankruptcy orfinancial reorganisation, and default ordelinquency in payments are consideredindicators that the trade receivable isimpaired. The amount of the impairmentallowance is the difference between the

the presentvalue of estimated future cash flows,discounted at the original effective interestrate. Cash flows relating to short termreceivables are not discounted if the effect ofdiscounting is immaterial.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/15 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan menggunakan metode identifikasikhusus untuk kendaraan bermotor dandengan metode rata-rata bergerak untukpersediaan lainnya.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realisable value. Cost is determinedusing the specific identification method formotor vehicles and the moving averagemethod for other inventories.

Harga perolehan kendaraan bekas yangdipindahkan dari aset tetap adalah nilaitercatat kendaraan pada saat manajemenmemutuskan untuk menjual kendaraantersebut.

Cost of used vehicle transferred from fixedassets to inventories represents the carryingvalue of vehicles when management decideto dispose the vehicles.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normal,dikurangi estimasi beban penjualan.

Net realisable value is the estimate of theselling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dantidak lancar ditentukan berdasarkan estimasipenjualan masing-masing jenis persediaanpada masa mendatang.

A provision for obsolete and slow movinginventory is determined on the basis ofestimated future sales of individual inventoryitems.

i. Biaya dibayar dimuka i. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi denganmetode garis lurus dalam laporan laba rugiselama masa manfaat yang diharapkan.

Prepayments are amortised using thestraight-line method in the profit or loss overthe expected period of benefit.

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress

Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Harga perolehantermasuk pengeluaran yang dapatdiatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut.

Fixed assets are stated at historical cost lessaccumulated depreciation. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of the item.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya jikakemungkinan besar Grup akanmendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai tercatat komponen yang digantidihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.

carrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss account during the financialperiod in which they are incurred.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/16 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian(lanjutan)

j. Fixed assets and construction in progress(continued)

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untukaset tetap lainnya dihitung denganmenggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan biaya perolehan asettersebut sampai dengan nilai sisanyaselama taksiran masa manfaat sebagaiberikut:

Land is not depreciated. Depreciation onother fixed assets is calculated using thestraight-line method to allocate their cost totheir residual values over their estimateduseful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsPerabotan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipmentKendaraan bermotor 5 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas bengkel 5 Tools and workshop equipmentKendaraan bermotor yang disewakan Motor vehicles leased out under

melalui sewa operasi 4 - 8 operating leases

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporan.

depreciation method are reviewed andadjusted if appropriate, at the end of eachreporting period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilaitercatat aset lebih besar dari estimasi jumlahyang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2l).

downimmediately to its recoverable amount if the

estimated recoverable amount (refer toNote 2l).

Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengan

lainnya -

Net gains or losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognised

-loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunandikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasike akun aset tetap pada saat proseskonstruksi selesai. Penyusutan mulaidibebankan pada saat aset tersebut siapdigunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified tofixed asset accounts when the constructionis completed. Depreciation is charged fromthe date when the assets are ready for use.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/17 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Properti investasi k. Investment properties

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,seperti biaya diskonto pinjaman baik yangsecara langsung atau tidak langsungdigunakan untuk pendanaan konstruksi asetkualifikasian, dikapitalisasi hingga asettersebut selesai dikonstruksi. Untuk biayapinjaman yang dapat diatribusikan secaralangsung pada aset kualifikasian, jumlahyang dikapitalisasi ditentukan dari biayapinjaman aktual yang terjadi selama periodeberjalan, dikurangi penghasilan yangdiperoleh dari investasi sementara atas danahasil pinjaman tersebut. Untuk pinjamanyang tidak dapat diatribusikan secaralangsung pada suatu aset kualifikasian,jumlah yang dikapitalisasi ditentukan denganmengalikan tingkat kapitalisasi terhadapjumlah yang dikeluarkan untuk memperolehaset kualifikasian. Tingkat kapitalisasidihitung berdasarkan rata-rata tertimbangbiaya pinjaman yang dibagi dengan jumlahpinjaman yang tersedia selama periode,selain pinjaman yang secara spesifik diambiluntuk tujuan memperoleh suat asetkualifikasian.

Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly orindirectly used in financing the construction ofa qualifying asset, are capitalised up to thedate when construction is complete. Forborrowings that are directly attributable to aqualifying asset, the amount to be capitalisedis determined as the actual borrowing costincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are notdirectly attributable to a qualifying asset, theamount to be capitalised is determined byapplying a capitalisation rate to the amountexpended on the qualifying assets. Thecapitalisation rate is the weighted average ofthe total borrowing costs applicable to thetotal borrowings outstanding during theperiod, other than borrowings madespecifically for the purpose of obtaining aqualifying asset.

Properti investasi merupakan tanah dan/ataubangunan yang dimiliki untuk sewa operasiatau kenaikan nilai, dan tidak digunakandalam kegiatan operasi. Biaya perolehanmencakup semua pengeluaran yang terkaitsecara langsung dengan perolehan propertiinvestasi.

Investment properties represent land and/orbuildings held for operating lease or forcapital appreciation, rather than for use in theordinary course of business. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of theinvestment properties.

Biaya-biaya setelah perolehan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Grup akan mendapatkanmanfaat ekonomis masa depan berkenaandengan aset tersebut dan biaya perolehanaset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugiselama periode dimana biaya-biaya tersebutterjadi.

carrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss account during the financialperiod in which they are incurred.

Properti investasi dicatat sebesar hargaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Tanah tidakdisusutkan. Penyusutan untuk bangunandihitung dengan menggunakan metode garislurus untuk mengalokasikan harga perolehanaset tersebut sampai dengan nilai sisanyaselama 20 tahun berdasarkan taksiran masamanfaat.

Investment properties are stated at cost lessaccumulated depreciation. Land is notdepreciated. Depreciation on buildings iscalculated using the straight-line method toallocate their cost to their residual valuesover their estimated useful lives of 20 years.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/18 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset nonkeuangan l. Impairment of non-financial assetsAset tetap, properti investasi dan aset tidaklancar lainnya, ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilaibilamana terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tersebut mungkin tidak dapatdipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilaidiakui sebesar selisih antara nilai tercatataset dengan jumlah yang dapat dipulihkan.

Fixed assets, investment properties andother non-current assets are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amountby which the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount.

Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebihtinggi antara nilai wajar aset dikurangi biayauntuk menjual dengan nilai pakai aset.Dalam menentukan penurunan nilai, assetdikelompokkan pada tingkat yang palingrendah dimana terdapat arus kas yang dapatdiidentifikasi.

The recoverable amount is the higher of itsfair value less cost to sell and its value inuse. For the purposes of assessingimpairment, assets are grouped at the lowestlevels for which there are separatelyidentifiable cash flows.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk asetselain goodwill, diakui jika, dan hanya jika,terdapat perubahan estimasi yang digunakandalam menentukan jumlah terpulihkan asetsejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.Pembalikan rugi penurunan nilai tersebutdiakui segera dalam laba rugi, kecuali asetyang disajikan pada jumlah revaluasiansesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunannilai yang diakui atas goodwill tidak dibalikkembali.

Reversal on impairment loss for assets otherthan goodwill would be recognised if, andonly if, there has been a change in theestimates used to determine therecoverable amount since the lastimpairment test was carried out. Reversal onimpairment losses will be immediatelyrecognised on profit or loss, except forassets measured using the revalution modelas required by other SFAS. Impairmentlosses relating to goodwill would not bereversed.

m. Instrumen keuangan derivatif m. Derivative financial instrumentGrup hanya melakukan kontrak instrumenkeuangan derivatif untuk melindungi

underlyingInstrumen keuangan derivatif pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar pada tanggalkontrak derivatif disepakati dan selanjutnyadiukur kembali sebesar nilai wajarnya.Metode untuk mengakui keuntungan ataukerugian yang dihasilkan tergantung apakahderivatif ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai, dan jika demikian, sifat dari itemyang dilindung nilai. Grup menentukanderivatif sebagai lindung nilai atas risiko sukubunga sehubungan dengan liabilitas yangdiakui (lindung nilai atas arus kas).

The Group only enters into derivativefinancial instrument contracts in order tohedge underlying exposures. Derivativefinancial instruments are initially recognisedat fair value on the date a derivative contractis entered into and are subsequentlyremeasured at their fair values. The methodof recognising the resulting gain or lossdepends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument, and ifso, the nature of the item being hedged. TheGroup designates derivatives as a hedge ofinterest rates associated with a recognisedliability (cash flow hedge).

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/19 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) m. Derivative financial instrument (continued)

Pada awal transaksi, Grupmendokumentasikan hubungan antarainstrumen lindung nilai dengan item yangdilindung nilai, beserta tujuan manajemenrisiko dan strategi pelaksanaan transaksilindung nilai. Grup juga mendokumentasikanpenilaiannya, pada saat dimulainya lindungnilai dan secara berkesinambungan, apakahderivatif yang digunakan dalam transaksilindung nilai sangat efektif dalam menghapusdampak perubahan nilai wajar atau arus kasitem yang dilindung nilai.

At the inception of the transaction, the Groupdocuments the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as itsrisk management objectives and strategy forundertaking various hedgingtransactions.The Group also document itsassessment, both at hedge inception and onan ongoing basis, of whether the derivativesthat are used in hedging transactions arehighly effective in offsetting changes in fairvalues or cash flows of hedged items.

Nilai wajar penuh derivatif lindung nilaidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancaratau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempoyang tersisa untuk item yang dilindung nilaimelebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancaratau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempoyang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatifyang diperdagangkan diklasifikasikansebagai aset lancar atau liabilitas jangkapendek.

The full fair value of a hedging derivative isclassified as a non-current asset or liabilitywhen the remaining maturity of hedged itemis more than 12 months, and as a currentasset or liability when the remaining maturityof the hedged item is less than 12 months.Trading derivatives are classified as acurrent asset or liability.

Bagian efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditetapkan dan memenuhikriteria sebagai lindung nilai arus kas diakuipada pendapatan komprehensif lainnya.Keuntungan dan kerugian terkait denganbagian tidak efektif diakui langsung padalaporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fairvalue of derivatives that are designated andqualify as a cash flow hedge is recognised inother comprehensive income. The gain orloss relating to the ineffective portion isrecognised immediately in the profit or loss.

Ketika instrumen lindung nilai telahkadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindungnilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansilindung nilai, keuntungan atau kerugiankumulatif yang masih ada di dalam ekuitaspada saat itu tetap berada pada ekuitas dandiakui ketika perkiraan transaksi padaakhirnya diakui pada laporan laba rugi.Ketika perkiraan transaksi tidak lagidiharapkan terjadi, keuntungan atau kerugiankumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitassegera ditransfer pada laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or issold, or when a hedge no longer meets thecriteria for hedge accounting, any cumulativegain or loss existing in equity at that timeremains in equity and is recognised when theforecast transaction is ultimately recognisedin the profit or loss. When a forecasttransaction is no longer expected to occur,the cumulative gain or loss that was reportedin equity is immediately transferred to theprofit or loss.

n. Utang usaha dan utang lain-lain n. Trade and other payables

Utang usaha adalah kewajiban membayarbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok.

Trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired inthe ordinary course of business fromsuppliers.

Utang lain-lain adalah kewajiban membayarbarang dan jasa di luar kegiatan usahanormal.

Other payables are obligation to pay goodsor services that have been acquired outsidethe ordinary course of business.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/20 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Utang usaha dan utang lain-lain (lanjutan) n. Trade and other payables (continued)

Utang usaha dan utang lain-laindiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek jika pembayarannya jatuh tempodalam waktu satu tahun atau kurang (ataudalam siklus operasi normal, jika lebih lama).Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagailiabilitas jangka panjang.

Trade and other payables are classified ascurrent liabilities if payment is due within oneyear or less (or in the normal operating cycleof the business if longer). If not, they arepresented as non-current liabilities.

Utang usaha dan utang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif.

Trade and other payables are initiallymeasured at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using theeffective interest rate method.

o. Pinjaman o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi denganbiaya-biaya transaksi yang terjadi.Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi; selisih antarapenerimaan (dikurangi biaya transaksi) dannilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugiselama periode pinjaman denganmenggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are initially recognised at fairvalue, net of transaction costs incurred.Borrowings are subsequently carried atamortised cost; any difference between theproceeds (net of transaction costs) and theredemption value is recognised in the profitor loss over the period of the borrowingsusing the effective interest method.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksiasset kualifikasian, dikapitalisasi selamaperiode waktu yang dibutuhkan untukmenyelesaikan konstruksi asset danmempersiapkannya sampai dapat digunakansesuai tujuan yang dimaksudkan (lihatCatatan 2j). Biaya pinjaman lainnyadibebankan pada laporan laba rugi.

Borrowing costs incurred for the constructionof any qualifying asset are capitalised duringthe period of time that is required tocomplete and prepare the asset for itsintended use (refer to Note 2j). Otherborrowing costs are expensed in profit orloss.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki haktanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelahtanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional rightto defer the settlement of the borrowings forat least 12 months after the end of thereporting period.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalanyang diterima atau akan diterima daripenjualan barang dan jasa dalam kegiatanusaha normal Grup. Pendapatan disajikanneto setelah dikurangi pajak pertambahannilai, retur, potongan harga dan diskon dansetelah mengeliminasi penjualan dalamGrup.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of goods and services in the ordinary

shown net of value added tax, returns,rebates and discounts and after eliminatingsales within the Group.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/21 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

p. Revenue and expense recognition(continued)

Grup mengakui pendapatan pada saatjumlah pendapatan dapat diukur denganandal, besar kemungkinan bahwa manfaatekonomi masa depan akan mengalir keentitas dan ketika kriteria tertentu telahterpenuhi untuk setiap aktivitas Grup sepertiyang dijelaskan di bawah.

The Group recognises revenue when theamount of revenue can be reliably measured,it is probable that future economic benefitswill flow to the entity and when specificcriteria have been met for each of the

Pendapatan dari penjualan kendaraanbermotor diakui pada saat kendaraanbermotor diserahkan kepada pelanggan,sedangkan pendapatan jasa, termasukpendapatan sewa operasi (lihat Catatan 2q)dan bengkel diakui pada saat jasa diberikan,dimana jumlah tersebut dapat diukur denganandal.

Revenue from sales of vehicles is recognisedwhen the vehicles are delivered to thecustomer, while revenue from the renderingof services, including operating leases(refer to Note 2q) and workshop servicesincome is recognised when the services areperformed, provided that the amount can bemeasured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, denganmenggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccrual basis.

q. Sewa operasi q. Operating leases

Transaksi sewa operasi yang risiko danmanfaat kepemilikan atas aset tidakberpindah dari pihak yang menyewakan(lessor), diperlakukan sebagai transaksisewa operasi. Pendapatan sewa operasidiakui berdasarkan garis lurus sesuaidengan jangka waktu kontrak sewa operasi.

Leases in which all the risks and benefits ofownership are effectively retained by thelessor, are classified as operating leases.Operating lease income is recognised on astraight-line basis over the lease term.

Angsuran sewa operasi yang diterimadimuka dicatat sebagai pendapatan sewaoperasi tangguhan dan diakui dalam laporanlaba rugi pada saat menjadi hak.

Lease installments received in advance arerecorded as unearned rental income andcredited to the profit or loss when earned.

r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui di pendapatan komprehensiflainnya atau langsung diakui ke ekuitas.Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masingdiakui dalam pendapatan komprehensif lainatau ekuitas.

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profit orloss, except to the extent that it relates toitems recognised directly in othercomprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is also recognised inother comprehensive income or directly inequity, respectively.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/22 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan(lanjutan)

r. Current and deferred income tax(continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku padatanggal pelaporan keuangan. Manajemensecara periodik mengevaluasi posisi yangdilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan( SPT ) sehubungan dengan situasi di manaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemenmenentukan provisi berdasarkan jumlahyang diharapkan akan dibayar kepadaotoritas pajak.

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted at thereporting date. Management periodicallyevaluates positions taken in tax returns withrespect to situations in which applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provision, where appropriate, onthe basis of amounts expected to be paid tothe tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antaradasar pengenaan pajak aset dan liabilitasdengan nilai tercatatnya pada laporankeuangan konsolidasian. Namun, liabilitaspajak penghasilan tangguhan tidak diakuijika berasal dari pengakuan awal goodwillatau pada saat pengakuan awal aset danliabilitas yang timbul dari transaksi selainkombinasi bisnis yang pada saat transaksitersebut tidak mempengaruhi laba rugiakuntansi dan laba rugi kena pajak.

Deferred income tax is recognised, using thebalance sheet liability method, on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carryingamounts in the consolidated financialstatements. However, deferred income taxliabilities are not recognised if they arise fromthe initial recognition of goodwill and deferredincome tax is not accounted for if it arisesfrom initial recognition of an asset or liabilityin a transaction other than a businesscombination that at the time of the transactionaffects neither accounting nor taxable profitor loss.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukandengan menggunakan tarif pajak yang telahberlaku atau secara substansi telah berlakupada tanggal pelaporan dan diharapkanditerapkan ketika aset pajak penghasilantangguhan direalisasi atau liabilitas pajakpenghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using taxrates that have been enacted or substantiallyenacted at the reporting date and is expectedto apply when the related deferred incometax asset is realised or the deferred incometax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakuihanya jika besar kemungkinan jumlahpenghasilan kena pajak di masa mendatangakan memadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan rugi fiskal yang masih dapatdimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognisedto the extent that it is probable that futuretaxable profit will be available against whichthe deductible temporary differences and taxlosses carried forward can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus antara aset pajakkini dengan liabilitas pajak kini dan apabilaaset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitaskena pajak yang sama ataupun berbeda danadanya niat untuk melakukan penyelesaiansaldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceableright to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities and when the deferredincome taxes assets and liabilities relate toincome taxes levied by the same taxationauthority on either the same taxable entity ordifferent taxable entities where there is anintention to settle the balances on a netbasis.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/23 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan kerja s. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Imbalan pascakerja, seperti pensiun, uangpisah, uang penghargaan, dan imbalanlainnya diberikan sesuai dengan PeraturanGrup dan Undang-Undang Ketenagakerjaan

Post-employment benefits, such as pension,severance pay, service pay, and otherbenefits are provided in accordance with the

Grup harus menyediakan program pensiundengan imbalan yang minimal sama denganimbalan pensiun yang diatur dalamUU 13/2003. Imbalan pensiun sesuaiUU 13/2003 adalah program imbalan pasti.

The Group is required to provide pensionbenefits, with minimum benefits as stipulatedin Law 13/2003. Pension benefits underLaw 13/2003 represent a defined benefitplan.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja, ataukompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefits to beprovided, usually as a function of one ormore factors such as age, years of service,or compensation.

Liabilitas program imbalan pasti diakui padalaporan posisi keuangan sebesar nilai kinikewajiban imbalan pasti pada akhir periodepelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitungsetiap tahun oleh aktuaris yang independendengan menggunakan metode projected unitcredit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan arus kaskeluar yang diestimasi dengan menggunakantingkat bunga Obligasi Pemerintah(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktifuntuk obligasi perusahaan yang berkualitastinggi) yang didenominasikan dalam matauang dimana imbalan akan dibayarkan danmemiliki jangka waktu jatuh tempo mendekatijangka waktu kewajiban pensiun.

The liability recognised in the statements offinancial position in respect of defined benefitpension plans is the present value of thedefined benefit obligation at the end of thereporting period. The defined benefitobligation is calculated annually byindependent actuaries using the projectedunit credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashoutflows using interest rates of GovernmentBonds (considering currently there is nodeep market for high-quality corporatebonds) that are denominated in the currencyin which the benefits will be paid, and thathave terms to maturity approximating to theterms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian pengalaman danperubahan asumsi-asumsi aktuarialdibebankan atau dikreditkan pada ekuitas didalam pendapatan komprehensif lainnyapada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions charged or credited toequity in other comprehensive income in theperiod in which they arise.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmenatau penyelesaian program imbalan pastidiakui di laba rugi ketika kurtailmen ataupenyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognised in profit or loss when thecurtailment or settlement occurs.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/24 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutangketika Grup memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketikaseorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengankompensasi imbalan pesangon. Grupmengakui pesangon pemutusan kontrakkerja pada tanggal yang lebih awal antara (i)ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaranatas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grupmengakui biaya untuk restrukturisasi yangberada dalam ruang lingkup PSAK 57 danmelibatkan pembayaran pesangon. Dalamhal menyediakan pesangon sebagaipenawaran untuk mengundurkan diri secarasukarela, pesangon pemutusan kontrak kerjadiukur berdasarkan jumlah karyawan yangdiharapkan menerima penawaran tersebut.Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah periode pelaporan didiskontokanmenjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable whenemployment is terminated by the Groupbefore the normal retirement date, orwhenever an employee accepts voluntaryredundancy in exchange for these benefits.The Group recognises termination benefits atthe earlier of the following dates: (i) when theGroup can no longer withdraw the offer ofthose benefits and (ii) when the entityrecognises costs for a restructuring that iswithin the scope of SFAS 57 and involvesthe payment of termination benefits. In thecase of an offer made to encouragevoluntary redundancy, the terminationbenefits are measured based on the numberof employees expected to accept the offer.Benefits falling due more than 12 monthsafter the reporting date are discounted totheir present value.

Sehubungan dengan penerapan PSAK 24(Revisi 2013), sejak tanggal 1 Januari 2015,biaya jasa lalu diakui segera dalam laporanlaba rugi konsolidasian. Pada tahun-tahunsebelumnya, biaya jasa lalu diamortisasidengan metode garis lurus selama periodevesting.

In relation with the implementation of SFAS24 (Revised 2013), starting January 1, 2015,past-service costs are recognisedimmediately in the statements ofconsolidated profit or loss. In prior years,past-service costs were amortised on astraight-line basis over the vesting period.

t. Dividen t. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagailiabilitas ketika dividen tersebut disetujuiRapat Umum Pemegang Saham Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagailiabilitas ketika dividen disetujui berdasarkankeputusan rapat Direksi dan disetujui olehDewan Komisaris sesuai dengan AnggaranDasar Perseroan.

Final dividend distributions are recognisedas a liability when the dividend is approved

Shareholders. Interim dividend distributionsare recognised as a liability when thedividend isresolution and approval has been obtainedfrom the Board of Commissioners in

Association.

u. Laba per saham u. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba yang diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredarselama setahun.

Earnings per share are computed by dividingprofit attributable to owners of the parentwith the weighted-average number ofcommon shares outstanding during the year.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/25 -Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Laba per saham (lanjutan) u. Earnings per share (continued)

Laba bersih per saham dilusian dihitungdengan membagi laba bersih denganrata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar ditambah dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang akanditerbitkan atas konversi efek yangberpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding plus theweighted average number of sharesoutstanding which would be issued on theconversion of the dilutive potential shares.

v. Pelaporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan carayang konsisten dengan pelaporan internalyang diberikan kepada pengambil keputusanoperasi utama. Pengambil keputusan operasiutama yang bertanggung jawab untukmengalokasikan sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi, telah diidentifikasisebagai komite pengarah yang mengambilkeputusan strategis.

Operating segment are reported in a mannerconsistent with the internal reportingprovided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker isresponsible for allocating resources andassessing performance of the operatingsegment, has been identified as the steeringcommittee that makes strategic decisions.

w. Provisi w. Provision

Provisi diakui apabila Grup mempunyaikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu dan besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya dan kewajiban tersebutdapat diestimasi dengan andal.

Provisions are recognised when the Grouphas a present obligation (legal as well asconstructive) as a result of past events andwhen it is probable that an outflow ofresources embodying economic benefits willbe required to settle the obligation and areliable estimate of the amount of theobligation can be made.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian terus dievaluasi berdasarkanpengalaman historis dan faktor lainnya, termasukekspektasi dari peristiwa masa depan yangdiyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi danpertimbangan yang memiliki pengaruh signifikanterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasdiungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgements used in preparing theconsolidated financial statements are continuallyevaluated and are based on historical experienceand other factors, including expectations of futureevents that are believed to be reasonable. Actualresults may differ from these estimates. Theestimates, assumptions and judgements thathave a significant effect on the carrying amountsof assets and liabilities are disclosed below.

Klasifikasi sewa Lease classifications

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q, Grupmenyewakan kendaraan bermotor danmengklasifikasikan sewa tersebut sebagai sewaoperasi.

As explained in Note 2q, the Group leases out itsmotor vehicles and accounts these leases asoperating leases.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/26 -Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

Klasifikasi sewa (lanjutan) Lease classifications (continued)

dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan inimemerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalampertimbangan ini, manajemen mengevaluasiberbagai faktor, antara lain umur ekonomiskendaraan, struktur biaya sewa, dan tingkatdiskonto. Perubahan klasifikasi sewa dapatmemberikan dampak signifikan atas laporankeuangan konsolidasian.

Management follows the guidance of SFAS 30rmine the lease classification.

The determination requires significant judgement.In making this judgement, managementevaluates, among other factors, the economiclives of vehicles, lease cost structure anddiscount rate. The change in the leaseclassification could have a significant impact onthe consolidated financial statements.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjangtergantung pada beberapa faktor yang ditentukandengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsiyang digunakan dalam menentukan biaya bersihuntuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masadatang dan tingkat diskonto. Setiap perubahandalam asumsi ini akan berdampak pada nilaitercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The present value of the long-term employeebenefits liabilities depends on a number of factorsthat are determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. The assumptions used indetermining the net cost for pensions include thefuture salary increase and the discount rate. Anychanges in these assumptions will have an impactthe carrying amount of long-term employeebenefits liabilities.

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikangaji masa datang yang sesuai pada akhir periodepelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat sukubunga yang harus digunakan untuk menentukannilai kini atas estimasi arus kas keluar masadepan yang diharapkan untuk menyelesaikankewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkatsuku bunga yang sesuai, Grupmempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam matauang imbalan akan dibayar dan memiliki jangkawaktu yang serupa dengan jangka waktuliabilitas imbalan kerja jangka panjang yangterkait.

The Group determines the appropriate discountrate and future salary increase at the end of eachreporting period. The discount rate is interest ratethat should be used to determine the presentvalue of estimated future cash outflows expectedto be required to settle the pension obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theGroup considers the interest rates of governmentbonds that are denominated in the currency inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity approximating the terms of therelated long-term employee benefit liabilities.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grupmengumpulkan data historis mengenaiperubahan gaji dasar pekerja danmenyesuaikannya dengan perencanaan bisnismasa datang.

For the rate of future salary increases, the Groupcollects all historical data relating to changes inbase salaries and adjusts it for future businessplans.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnyasebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasarsaat ini. Informasi tambahan diungkapkan padaCatatan 19.

Other key assumptions for pension obligationsare based in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 19.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/27 -Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Sep 31 Des2016 2015

Kas 14,400 6,705 Cash on handKas di bank 259,380 127,113 Cash in banksDeposito berjangka 149,903 84,022 Time deposits

423,683 217,840

Kas di bank Cash in banks

Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 1,640 1,642 PT Bank Permata Tbk

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk 98,137 74,687 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 90,003 1,698 Nasional TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 45,859 12,411 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 13,827 7,158 (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,995 16,957 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1,563 2,838 (Persero) TbkCitibank N.A. 23 2,161 Citibank N.A.Lain-lain Others

(saldo di bawah Rp 1.000) 6,200 7,276 (amount below Rp 1,000)

257,607 125,186

Dolar AS US DollarsPT Bank Danamon Indonesia Tbk 133 285 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

259,380 127,113

Deposito berjangka Time deposits

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 149,903 65,000 Nasional TbkPT Bank Mega - 19,022 PT Bank Mega

149,903 84,022

Tingkat suku bunga deposito berjangka kurangdari tiga bulan dalam mata uang Rupiahberada pada 5,75% - 8,25% per tahun(31 Desember 2015: 7,00% - 9,50% per tahun).

The interest rates for time deposits of less thanthree months denominated in Rupiah are statedat 5.75% - 8.25% per annum (31 December2015: 7.00% - 9.50% per annum).

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak yang berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam matauang asing.

Refer to Note 33 for details of balances in foreigncurrency.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit padaakhir periode pelaporan adalah senilai jumlahtercatat dari setiap kelas kas dan setara kassebagaimana yang dijabarkan di atas.

The maximum exposure to credit risk at the endof the reporting period is the carrying amount ofeach class of cash and cash equivalentsmentioned above.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/28 -Schedule

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

30 Sep 31 Des2016 2015

Pihak ketiga Third partiesPiutang penjualan kendaraan Receivables from sales of

bermotor 707,734 382,941 motor vehiclesPiutang sewa operasi 121,926 79,476 Receivables from operating leases

Receivables from workshopPiutang jasa bengkel 42,223 19,602 services

871,883 482,019Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai (18,872) (14,292) Provision for impairment

Pihak ketiga, bersih 853,011 467,727 Third parties, net

Pihak berelasi Related partiesPiutang penjualan kendaraan Receivables from sales of

bermotor 2,422 4,680 motor vehiclesPiutang sewa operasi 1,134 4,870 Receivables from operating leases

Receivables from workshopPiutang jasa bengkel 16,853 13,439 services

20,409 22,989

873,420 490,716

Rata-rata periode kredit atas penjualan barangdan jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi,tetapi tidak lebih dari 60 hari. Sebelumpenerimaan konsumen baru, Grup melakukananalisa kredit dan menetapkan batasan kreditkonsumen. Batasan kredit ini ditinjau secaraberkala. Kesulitan keuangan yang signifikan daridebitur, kemungkinan debitur mengalami pailitatau melakukan reorganisasi keuangan danwanprestasi atau tunggakan pembayarandipertimbangkan sebagai indikasi penurunan nilaidan penyisihan atas penurunan nilai dibuatberdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkanyang ditentukan dari pengalaman masa lalu.

The average credit period on sale of goods andservices varies among Group businesses, but isnot more than 60 days. Before accepting any newcustomer, the Group assesses the potential

customer. These limits are reviewed periodically.Significant financial difficulties of the debtor, theprobability that the debtor will enter bankruptcy orfinancial reorganisation and default ordelinquency in payment are considered indicatorsthat the debtor is impaired and a provision forimpairment is made based on the estimated nonrecoverable amount determined by reference topast default experience.

Pada tanggal 30 September 2016, piutang usahasebesar Rp 611.201 (31 Desember 2015: Rp208.680) belum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai. Piutang tersebut akan jatuhtempo dalam 30 hari ke depan. Hal ini terkaitdengan sejumlah pelanggan yang tidak memilikisejarah gagal bayar.

As at 30 September 2016, trade receivables ofRp 611,201 (31 December 2015: Rp 208,680)were not yet overdue nor impaired. Thosereceivables will be due within 30 days. Theserelate to a number of customers for whom there isno recent history of default.

Pada tanggal 30 September 2016, piutang usahasebesar Rp 245.714 (31 Desember 2015: Rp260.257) telah lewat jatuh tempo kurang dari 60hari namun tidak mengalami penurunan nilai. Halini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidakmemiliki sejarah gagal bayar.

As at 30 September 2016, trade receivables ofRp 245,714 (31 December 2015: Rp 260,257)were overdue by less than 60 days but notimpaired.These relate to a number of customersfor whom there is no recent history of default.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/29 -Schedule

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 30 September 2016, piutang usahayang telah jatuh tempo lebih dari 60 hari sebesarRp 35.377 (31 Desember 2015: Rp 36.071)mengalami penurunan nilai dan telah diprovisikansebesar Rp 18.872 (31 Desember 2015: Rp14.292). Piutang usaha yang diturunkan nilainyaterutama terkait dengan pelanggan yang secaratidak terduga mengalami situasi ekonomi yangsulit.

As at 30 September 2016, trade receivablesoverdue more than 60 days of Rp 35,377(31 December 2015: Rp 36,071) were impairedfor which Rp 18,872 (31 December 2015: Rp14,292) was provisioned. The impaired tradereceivables are from customers in unexpectedlydifficult economic situations.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Belum jatuh tempo 611,201 208,680 Not yet overdueJatuh tempo 1 - 60 hari 245,714 260,257 Overdue1 - 60 daysJatuh tempo > 60 hari 35,377 36,071 Overdue > 60 days

892,292 505,008Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai (18,872) (14,292) Provision for impairment

873,420 490,716

Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalahsebagai berikut:

The movement in the provision for impairment isas follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Saldo awal 14,292 14,289 Beginning balancePenyisihan bersih tahun berjalan 4,580 3 Net provision during the year

Saldo akhir 18,872 14,292 Ending balance

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutangusaha pada akhir tahun, Direksi berkeyakinanbahwa penyisihan atas penurunan nilai tersebutadalah cukup untuk menutupi kerugian dari tidaktertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the status of tradereceivables at the end of the year, the Directorsare of the opinion that the provision forimpairment is sufficient to cover losses fromuncollectible trade receivables.

Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uangRupiah.

All trade receivables are denominated in Rupiah.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminansehubungan dengan pinjaman jangka pendekseperti yang diungkapkan pada Catatan 13.

Trade receivables are used as collateral forshort-term loans as disclosed in the Note 13.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggalpelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori piutang yang disebutkan di atas.

The maximum exposure to credit risk at thereporting date is the carrying value of each classof receivable mentioned above.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/30 -Schedule

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

30 Sep 31 Des2016 2015

Kendaraan bermotor 757,421 848,202 Motor vehiclesSuku cadang dan perlengkapan Spare parts and motor vehicles

kendaraan bermotor 50,241 46,724 accessories

807,662 894,926Dikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow

dan tidak lancar (19,368) (30,856) moving inventories

788,294 864,070

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidaklancar adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete andslow moving inventories is as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Saldo awal 30,856 44,804 Beginning balancePembalikan bersih tahun berjalan (11,488) (13,948) Net reversal made during the year

Saldo akhir 19,368 30,856 Ending balance

Direksi berkeyakinan bahwa penyisihan untukpersediaan usang dan tidak lancar cukup untukmenutupi kerugian karena penurunan nilaipersediaan.

The Directors believe that the provision forobsolete and slow moving inventories is adequateto cover loss due to impairment.

Pada tanggal 30 September 2016, persediaanGrup telah diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan setara dengan Rp 998.434(31 Desember 2015: Rp 1.021.030) yangmenurut pendapat Direksi cukup untuk menutupkerugian.

As at 30 September 2016, the inventories of theGroup were covered by insurance against loss byfire and other risks equivalent to Rp 998,434 (31December 2015: Rp 1,021,030) which theDirectors believe is adequate to cover losses.

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan

sebesar Rp 8.130.884 (30 September 2015: Rp6.600.974) (lihat Catatan 24).

The cost of inventories recognised as expenseand included inRp 8,130,884 (30 September 2015: Rp6,600,974) (see Note 24).

Persediaan digunakan sebagai jaminansehubungan dengan pinjaman jangka pendekseperti yang diungkapkan pada Catatan 13.

Inventories are used as collateral for short-termloans as disclosed in the Note 13.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

30 Sep 31 Des2016 2015

Sewa 20,261 21,595 RentPerijinan 11,144 10,393 PermitsAsuransi 8,174 8,465 InsuranceLain-lain 5,594 4,457 Others

45,173 44,910

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/31 -Schedule

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 7. PREPAYMENTS (continued)

Terdiri dari: Consist of:30 Sep 31 Des

2016 2015

Bagian jangka pendek 34,066 34,645 Current portionBagian jangka panjang 11,107 10,265 Non-current portion

45,173 44,910

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

30 Sep 31 Des2016 2015

Perseroan The CompanyPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Lebih bayar 2014 - 14,495 Overpayment of 2014Lebih bayar 2015 4,730 4,730 Overpayment of 2015

Pajak lain-lain: Other taxes:Pasal 22 1,991 - Article 22Pajak Pertambahan Nilai - 2,850 Value Added Tax

6,721 22,075

Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Lebih bayar 2013 - 531 Overpayment of 2013Lebih bayar 2014 - 5,631 Overpayment of 2014Lebih bayar 2015 2,721 2,721 Overpayment of 2015Lebih bayar 2016 1,334 - Overpayment of 2016

Pajak lain-lain: Other taxes:Pasal 21 25 - Article 21Pasal 22 180 - Article 22Pajak Pertambahan Nilai 14,275 10,621 Value Added Tax

18,535 19,504

25,256 41,579

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Sep 31 Des2016 2015

Perseroan The CompanyPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Pasal 25 60,093 - Article 25Pajak lain-lain: Other taxes:

Pasal 21 4,716 4,666 Article 21Pasal 22 1,131 - Article 22Pasal 23 4,097 271 Article 23Pasal 26 28 4 Article 26Pajak Pertambahan Nilai 55,822 - Value Added Tax

125,887 4,941

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/32 -Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

30 Sep 31 Des2016 2015

Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Pasal 25 18,147 11,901 Article 25Pajak lain-lain: Other taxes:

Pasal 21 49 1,478 Article 21Pasal 23 2,311 587 Article 23Pajak Pertambahan Nilai 4,909 14,464 Value Added Tax

25,416 28,430

151,303 33,371

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

30 Sep 30 Sep2016 2015*)

Perseroan The CompanyKini 63,762 12,189 CurrentTangguhan (3,413) (3,853) Deferred

60,349 8,336Entitas anak SubsidiariesKini 48,246 25,977 CurrentTangguhan (7,935) (10,009) Deferred

40,311 15,968Konsolidasian ConsolidatedKini 112,008 38,166 CurrentTangguhan (11,348) (13,862) Deferred

100,660 24,304

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandari hasil perhitungan teroritis laba sebelumpajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpenses and the theoritical tax amount onproceed before income tax is as follows:

30 Sep 30 Sep2016 2015*)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 523,996 223,790 income tax

Pajak dihitung dengan Tax calculated attarif pajak yang berlaku 130,999 55,947 applicable tax rates

Dampak pajak pada: Tax effects of:- Bagian atas laba

bersih entitas asosiasi (29,436) (27,670) Share of net profit of associates -- Penghasilan yang

telah dikenakan pajakpenghasilan final (3,271) (903) Income subject to final tax -

- Beban yang tidak dapatdikurangkan 2,368 (3,070) Non deductible expenses -

Beban pajak penghasilan Consolidated income taxkonsolidasian 100,660 24,304 expenses

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/33 -Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakPerseroan dengan penghasilan kena pajakPerseroan untuk periode yang berakhirpada tanggal 30 September 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit beforeincome tax of the Company and the

theperiods ended 30 September 2016 and 2015is as follows:

30 Sep 30 Sep2016 2015*)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 523,996 223,790 income tax

Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before incomepenghasilan - entitas anak (167,730) (92,121) tax - subsidiaries

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi 3,146 8,752 elimination

Laba sebelum pajak Profit before income taxpenghasilan Perseroan 359,412 140,421 of the Company

Koreksi fiskal: Fiscal corrections:Penyisihan bonus 13,738 13,281 Provision for bonusPenyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of

piutang (955) 1,662 receivablesPenyusutan (1,433) (1,437) DepreciationLiabilitas imbalan kerja Long-term employeebenefits

jangka panjang 2,540 1,950 liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar (148) 149 slow moving inventoriesRugi penjualan aset tetap (92) (192) Loss on sales of fixed assetBagian atas laba bersih entitas Share of net profit subsidiaries

anak dan entitas asosiasi (117,746) (110,679) and associatesBeban yang tidak dapat

dikurangkan 2,719 2,303 Non-deductible expensesPenghasilan kena pajak final (2,989) 1,300 Income subject to final tax

Penghasilan kena pajak Taxable income ofPerseroan 255,046 48,758 the Company

Beban pajak penghasilan kini 63,762 12,189 Current income tax expense

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka Perseroan (3,669) (16,936) Prepaid taxes of the Company

Kurang/(lebih) bayar penghasilan Corporate income taxbadan Perseroan 60,093 (4,747) under/(over)payment of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expenseentitas anak 48,246 25,977 of subsidiaries

Dikurangi: Less:Utang pajak entitas anak (31,433) (28,731) Tax payable of subsidiaries

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payableentitas anak-bersih 16,813 (2,754) by subsidiaries-net

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/34 -Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Utang pajak penghasilan entitas anak terdiridari:

Corporate income taxes payable ofsubsidiaries consist of:

30 Sep 30 Sep2016 2015

Overpayment of corporateLebih bayar penghasilan badan (1,334) (18,589) income taxUtang pajak penghasilan badan 18,147 15,835 Corporate income tax payable

16,813 (2,754)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,jumlah penghasilan kena pajak didasarkanatas perhitungan sementara, karenaPerseroan dan entitas anak belummenyampaikan Surat PemberitahuanTahunan pajak penghasilan badan.

In these consolidated financial statements,the amount of taxable income is based onpreliminary calculations, as the Companyand its subsidiaries have not yet submittedtheir corporate income tax returns.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

30 Sep 2016Dikreditkan

Dikreditkan/ ke pendapatan(dibebankan) komprehensif lain/

Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited Pada akhirperiode/ Credited/ to other periode/

At beginning (charged) to the comprehensive At endof the period profit or loss income of the period

Perseroan The CompanyAset tetap (78) (381) - (459) Fixed assetsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 2,351 (37) - 2,314 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of

nilai piutang 321 (239) - 82 receivablesPenyisihan bonus - 3,435 - 3,435 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 14,897 635 - 15,532 liabilities

17,491 3,413 - 20,904

Entitas Anak SubsidiariesAset tetap 28,969 5,856 - 34,825 Fixed assetsInstrumen keuangan derivatif (74) - (659) (733) Derivative financial instrumentsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 5,363 (2,835) - 2,528 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of

nilai piutang 3,253 1,384 - 4,637 receivablesPenyisihan bonus 332 1,219 - 1,551 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 12,030 98 - 12,128 liabilitiesPenyisihan lain-lain - 2,213 - 2,213 Other provisions

49,873 7,935 (659) 57,149Jumlah aset

pajak tangguhan 67,364 11,348 (659) 78,053 Total deferred tax assets

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/35 -Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)31 Des 2015

DikreditkanDikreditkan/ ke pendapatan(dibebankan) komprehensif lain/

Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited Pada akhirtahun/ Credited/ to other tahun/

At beginning (charged) to the comprehensive At endof the year profit or loss income of the year

Perseroan The CompanyAset tetap (539) 461 - (78) Fixed assetsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 7,162 (4,811) - 2,351 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of

nilai piutang 639 (318) - 321 receivablesPenyisihan bonus 16 (16) - - Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 14,725 1,723 (1,551) 14,897 liabilities

22,003 (2,961) (1,551) 17,491

Entitas Anak SubsidiariesAset tetap 18,891 10,078 - 28,969 Fixed assetsInstrumen keuangan derivatif 117 - (191) (74) Derivative financial instrumentsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 4,039 1,324 - 5,363 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of

nilai piutang 2,934 319 - 3,253 receivablesPenyisihan bonus 364 (32) - 332 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 10,087 3,100 (1,157) 12,030 liabilitiesAkumulasi kerugian pajak 203 (203) - - Accumulated tax lossesPenyisihan lain-lain 17 (17) - - Other provisions

36,652 14,569 (1,348) 49,873Jumlah aset pajak

tangguhan 58,655 11,608 (2,899) 67,364 Total deferred tax assets

e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessments

Pada tahun 2016, Perseroan, SS dan TMP2telah menerima surat ketetapan pajak lebihbayar untuk tahun pajak 2014. Perseroan,SS dan TMP2 menyetujui ketetapan pajaktersebut dan menerima pembayaran masing-masing sebesar Rp 13.625, Rp 4.964 dan Rp971 pada bulan April dan Mei 2016.

In 2016, the Company, SS and TMP2 hasreceived a letter of overpaid assessments forfiscal year 2014. The Company, SS, and TMP2has agreed these assessments and receivedpayment amounting Rp 13,625, Rp 4,964 andRp 971, respectively, in April and May 2016.

Pada tahun 2016, REL telah menerima suratketetapan pajak lebih bayar untuk tahunpajak 2013. REL menyetujui ketetapan pajaktersebut dan menerima pembayaran sebesarRp 134 pada bulan April 2016.

In 2016, REL has received a letter of overpaidassessments for fiscal year 2013. REL hasagreed these assessments and receivedpayment amounting Rp 134 in April 2016.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroan danentitas anak menghitung, menetapkan danmembayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu lima tahun sejak saatterutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia,the Company and subsidiaries submit taxreturns on the basis of self assessment.Director General of Tax may assess or amendtaxes within five years of the time the taxbecomes due.

REL sedang diaudit oleh kantor pajak terkaitSPT badan lebih bayar tahun fiskal 2014.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini, hasil dari pemeriksaantersebut belum diketahui.

REL is being audited by the tax office for theiroverpayment of annual tax return for fiscal year2014. As at the date of these consolidatedfinancial statements, the results of the auditsare unknown.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/36 -Schedule

9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR 9. NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Pada tahun 2015, Perseroan melakukanpembelian atas investasi efek ekuitas di PTMandiri Utama Finance dengan nilai wajarsebesar Rp 12.000 yang mewakili 12%kepemilikan saham pada PT Mandiri UtamaFinance. Kegiatan komersial PT Mandiri UtamaFinance dimulai pada tahun 2015.

In 2015, the Company purchased an investment inequity securities in PT Mandiri Utama Finance withfair value of Rp 12,000 representing 12% shares ofownership in PT Mandiri Utama Finance. PTMandiri Utama Finance commenced itscommercial operation in 2015.

Pada tahun 2016, Perseroan mengakusisitambahan investasi efek ekuitas yang diterbitkanoleh PT Mandiri Utama Finance dengan nilaiwajar sebesar Rp 12.000. Tidak ada perubahanterhadap persentase kepemilikan sahamPerseroan terhadap PT Mandiri Utama Finance.

In 2016, the Company acquired additionalinvestment in equity securities issued by PTMandiri Utama Finance with fair value of Rp12,000.shares of ownership in PT Mandiri Utama Finance.

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasiadalah sebagai berikut:

A summary of the investments in associated is asfollows:

Persentasekepemilikan

efektif/Percentage of Nilai buku/Carrying value

Domisili/ effective 30 Sep 31 DesDomicile ownership 2016 2015

PT Mandiri Tunas Finance ( MTF ) Indonesia 49% 677,306 574,593PT Adedanmas ( Indonesia 35% 6,017 6,017

683,323 580,610

Grup memiliki 35% dari total saham PT LPGIndoauto yang tidak ditampilkan karena per 30September 2016 dan 31 Desember 2015 nilaitercatat investasi sudah nihil.

The Group owned 35% total shares of PT LPGIndoauto which is not presented because the

as at 30 September2016 and 31 December 2015 was nil.

Entitas asosiasi yang material terhadap Grupadalah MTF. MTF bergerak dalam bidang sewaguna usaha, anjak piutang dan pembiayaankonsumen otomotif dan merupakan perusahaanswasta dimana tidak terdapat harga pasar sahamkuotasian yang tersedia.

The material associate of the Group is MTF. MTFis engaged in automotive leasing, factoring andconsumer financing and is a private company inwhich there is no quoted market share priceavailable.

Ringkasan laporan posisi keuangan MTF padatanggal 30 September 2016 dan 31 Desember2015 serta rekonsiliasi nilai asset bersihnyadengan nilai buku kepentingan Grup pada entitastersebut adalah sebagai berikut:

The summarised statements of financial position ofMTF as at 30 September 2016 and 31 December2015 and the reconciliation of its net assets

interest in MTF are as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Jumlah aset 10,347,293 9,202,994 Total assetsJumlah liabilitas 8,965,036 8,030,356 Total liabilities

Aset bersih 1,382,257 1,172,638 Net assets

Kepemilikan efektif 49% 49% Effective ownershipBagian Grup atas aset bersih share of the

entitas asosiasi 677,306 574,593 net asset of associates

Nilai buku 677,306 574,593 Carrying value

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/37 -Schedule

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI(lanjutan)

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain MTF untuk periode yangberakhir pada 30 September 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

The summarised statements of profit or loss andother comprehensive income of MTF for theperiods ended 30 September 2016 and 2015 areas follows:

30 Sep 30 Sep2016 2015

Pendapatan bersih 1,802,808 1,420,010 Net revenue

Laba tahun berjalan 240,299 224,895 Profit for the year

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 240,299 224,895 for the year

Kepemilikan efektif 49% 49% Effective ownership

Bagian Grup atas hasil bersih 117,746 110,679 s of net income

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuanganMTF yang disajikan terhadap nilai buku darikepentingan Grup adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financialinformation of MTF presented to the carrying

follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Nilai buku awal 574,593 441,306 Beginning carrying valueBagian Group atas hasil bersih 117,746 144,752 sDividen yang diterima oleh Grup (15,033) (11,465) Dividend received by the Group

Nilai buku akhir 677,306 574,593 Ending carrying value

Grup juga memiliki kepentingan pada ADE, yangtidak dipertimbangkan sebagai entitas asosiasiyang material. Jumlah bagian Grup ataspenghasilan komprehensif dan jumlah tercatatatas investasi pada ADE akan dicatat pada akhirtahun.

The Group also has an interest in ADE, which isnot considered as a material associate. Total

carrying value of investment in ADE is accountedat year-end.

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015, Grup tidak memiliki komitmensignifikan dan liabilitas kontinjensi terkait denganentitas asosiasi yang dimilikinya.

As at 30 September 2016 and 31 December 2015,the Group has no significant commitments andcontingent liabilities relating to its associates.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/38 -Schedule

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

30 Sep 2016Pada awal Pada akhirperiode/At periode/beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of

of the period Additions Disposals Reclassification the period

Harga perolehan Acquisition costTanah 545,194 18,549 - - 563,743 LandBangunan 379,393 516 - 15,644 395,553 BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor 95,573 10,235 (1,705) - 104,103 equipmentKendaraan bermotor 51,885 3,823 - (12,214) 43,494 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel 41,840 849 (180) - 42,509 equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi 1,269,646 234,127 - (182,259) 1,321,514 lease

Aset dalam penyelesaian 62,525 20,174 - (15,644) 67,055 Construction in progress

2,446,056 288,273 (1,885) (194,473) 2,537,971

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (116,611) (13,489) - - (130,100) BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor (68,691) (9,086) 1,586 - (76,191) equipmentKendaraan bermotor (20,043) (7,302) - 3,697 (23,648) Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel (28,910) (2,960) 155 - (31,715) equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi (438,271) (166,874) - 128,031 (477,114) lease

(672,526) (199,711) 1,741 131,728 (738,768)

Nilai buku bersih 1,773,530 1,799,203 Net book value

31 Des 2015Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year

Harga perolehan Acquisition costTanah 461,267 83,927 - - 545,194 LandBangunan 340,719 16,419 - 22,255 379,393 BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor 84,574 13,690 (2,691) - 95,573 equipmentKendaraan bermotor 41,408 27,155 - (16,678) 51,885 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel 33,478 8,445 (83) - 41,840 equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi 1,216,672 299,112 - (246,138) 1,269,646 lease

Aset dalam penyelesaian 43,069 41,711 - (22,255) 62,525 Construction in progress

2,221,187 490,459 (2,774) (262,816) 2,446,056

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (91,434) (25,177) - - (116,611) BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor (61,421) (9,957) 2,687 - (68,691) equipmentKendaraan bermotor (14,908) (8,220) - 3,085 (20,043) Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel (24,895) (4,096) 81 - (28,910) equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi (383,581) (218,370) - 163,680 (438,271) lease

(576,239) (265,820) 2,768 166,765 (672,526)

Nilai buku bersih 1,644,948 1,773,530 Net book value

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/39 -Schedule

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Kendaraan bermotor bekas, termasuk yangsebelumnya disewakan melalui sewa operasi,segera ditransfer dari aset tetap ke persediaansebelum penjualan. Reklasifikasi tanahmerupakan perpindahan dari aset tetap keproperti investasi.

Used motor vehicles, including those that werepreviously leased out under operating lease, aretransferred from fixed assets to inventoryimmediately prior to the sales. Reclassification ofland represents movement from fixed assets toinvestment properties.

Alokasi beban penyusutan adalah sebagaiberikut:

Allocation of depreciation expenses is as follows:

30 Sep 30 Sep2016 2015

Beban pokok pendapatan Cost of revenue(lihat Catatan 24) 166,874 162,392 (refer to Note 24)

Beban penjualan, umum dan Selling, general andadministrasi 32,837 28,855 administration expenses

199,711 191,247

Tanah Grup berupa sertifikat Hak Gunadapat

diperbaharui dengan masa manfaat selama 20dan 30 tahun dan akan berakhir sampai dengan2045, sedangkan HGB dan Hak Pakai untukbeberapa bidang tanah yang diperoleh di tahun2015 masih dalam proses administrasi. Direksiberkeyakinan bahwa sertifikat HGB dan HakPakai dapat diperpanjang pada akhir masamanfaatnya.

under renewableand Land Use

Rights Titles ( ), which have usefullives of 20 and 30 years and will mature in 2045,whereas HGB and Hak Pakai related to severalplots of lands acquired in 2015 are still in theadministration process of being issued. TheDirectors believe that HGB and Hak Pakai can beextended at the end of the useful lives.

Aset dalam penyelesaian terdiri daripembangunan ruang pamer dan bengkel diJakarta, Tangerang dan Bandung. Pada tanggal30 September 2016, persentase penyelesaianaset dalam penyelesaian berkisar 20% - 95% (31Desember 2015: 80% - 98%) dan diperkirakanakan selesai pada tahun 2016 dan 2017.

Construction in progress represents constructionof showroom and workshop in Jakarta,Tangerang dan Bandung. As at 30 September2016, the percentage of completion forconstruction in progress was approximately from20% - 95% (31 December 2015: 80% - 98%) andis estimated to be completed in 2016 dan 2017.

Perhitungan keuntungan penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of the gain on sale of fixed assetsis as follows:

30 Sep 30 Sep2016 2015

Harga jual 509 12,068 ProceedsNilai buku bersih (144) (12,873) Net book value

365 (805)

Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkanNilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah sebesarRp 1.829.284. Selisih antara NJOP dengan nilaitercatat sebagian besar dikontribusi oleh tanahdan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunanberdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2

pasar yang dapat

sbased on the latest available propertytax assessment was Rp 1,829,284. The

NJOP and carrying amount was mostlycontributed by land and buildings. The fair valueof land and buildings based on fair valuehierarchy Level 2

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/40 -Schedule

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Sebagian tanah dan bangunan digunakansebagai jaminan sehubungan dengan pinjamanjangka pendek seperti diungkapkan padaCatatan 13.

Certain land and buildings are used for collateralfor short-term loans as disclosed in the Note 13.

Pada tanggal 30 September 2016, kendaraanbermotor yang disewakan untuk sewa operasidengan nilai buku bersih sejumlah Rp 637.604(31 Desember 2015: Rp 673.953) dijaminkanuntuk pinjaman jangka panjang seperti yangdiungkapkan pada Catatan 18.

As at 30 September 2016, motor vehicles leasedout under operating lease with a net book valueof Rp 637,604 (31 December 2015: Rp 673,953)have been used as collateral for long-term loansas disclosed in Note 18.

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telahdiasuransikan dengan jumlah pertanggunganasuransi sebesar Rp 1.823.802 pada tanggal 30September 2016 (31 Desember 2015: Rp1.636.823), yang menurut Direksi cukup untukmenutupi kerugian.

Fixed assets, except for land, were insured for asum of Rp 1,823,802 as at 30 September 2016(31 December 2015: Rp 1,636,823), which theDirectors believe is sufficient to cover losses.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan adalahsebesar Rp 94.229 (31 Desember 2015: Rp74.980).

The acquisition costs of fixed assets which havebeen fully depreciated and are still being usedamounting to Rp 94,229 (31 December 2015: Rp74,980).

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES30 Sep 2016

Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year

Harga perolehan Acquisition costTanah 10,514 - - - 10,514 LandBangunan 23 - - - 23 Buildings

10,537 - - - 10,537

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan (7) (1) - - (8) Buildings

Nilai buku bersih 10,530 10,529 Net book value

31 Des 2015Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year

Harga perolehan Acquisition costTanah 10,514 - - - 10,514 LandBangunan 23 - - - 23 Buildings

10,537 - - - 10,537

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan (6) (1) - - (7) Buildings

Nilai buku bersih 10,531 10,530 Net book value

Properti investasi dicatat berdasarkan biayaperolehan.

Investment properties are recorded based onhistorical cost.

Beban penyusutan selama periode 30 September2016 sejumlah Rp 1 (30 September 2015: Rp679) telah dibebankan sebagai beban umum danadministrasi.

Depreciation expense for the periods 30September 2016 of Rp 1 (30 September 2015:Rp 679) was charged as general andadministration expenses.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/41 -Schedule

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Nilai dari tanah dan bangunan Grup pada tanggal31 Desember 2013 berdasarkan laporanpenilaian dari penilai independen tanggal 17Februari 2014 adalah sebesar Rp 83.693. Namapenilai independen adalah KJPP Maulana,Andesta & Rekan. Nilai wajar properti investasiberdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2

as at31 December 2013 based on the appraisal reportdated 17 February 2014 from an independentappraiser was Rp 83,693. The name of theindependent appraiser is KJPP Maulana,Andesta & Rekan. The fair value of investmentproperty based on fair value hierarchy Level 2

Penilai menggunakan perbandingan data pasar,dengan cara membandingkan properti yangdinilai dengan properti lain di daerah sekitar, baikyang sudah terjual maupun yang sedangditawarkan kepada pasar.

The appraiser used comparative market data, bycomparing the property with other propertieswithin the surrounding area, either which arealready sold or still being offered to the market.

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/Facility amount

Jumlah pinjaman/Loan amount

Jatuh tempo fasilitas/Maturity date of the facility

30 Sep2016

31 Des2015

30 Sep2016

31 Des2015

30 Sep2016

31 Des2015

Pihak berelasi/Related party

RevolvingJuni - Juli/ Juni - Juli/

PT Bank Permata Tbk 72,300 72,300 39,715 59,392 June - July 2017 June - July 2016Pihak ketiga/Third partiesRevolving

Desember 2016 - Maret -Maret 2017/ Desember/

PT Bank Mandiri December 2016- March -(Persero) Tbk 1,299,000 1,299,000 283,825 44,729 March 2017 Desember 2016

Agustus - Februari -September/ September/

August - February -PT Bank Central Asia Tbk 343,800 1,325,800 47,014 134,515 September 2017 September 2016The Hongkong and Shanghai September/ September/

Banking Corporation, Ltd 200,000 200,000 60,000 140,000 September 2017 September 2016Bank of Tokyo-Mitsubishi September/ September/

UFJ, Ltd 200,000 200,000 25,000 180,000 September 2017 September 2016

Desember 2016- Juni -Juni 2017/ Desember/

December 2016 - June -PT Bank Mizuho Indonesia 125,000 125,000 - - June 2017 December 2016

Mei/PT Bank OCBC NISP Tbk - 10,000 - - - May 2016

2,167,800 3,159,800 415,839 499,244

Cerukan/OverdraftsPT Bank Mandiri Desember/ Desember/

(Persero) Tbk 30,000 30,000 - - December 2016 December 2016Oktober 2016 - Januari-

September 2017/ September/October 2016 - January -

PT Bank Central Asia Tbk 18,500 20,500 641 3,496 September 2017 September 2016

48,500 50,500 641 3,496

2,288,600 3,282,600 456,195 562,132

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/42 -Schedule

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uangRupiah dan dipergunakan untuk modal kerjakegiatan usaha Grup.

The loan facilities are in Rupiah and used for the

Selama periode yang berakhir pada tanggal 30September 2016, pinjaman jangka pendek di atasdalam mata uang Rupiah dan dikenakan bungaberkisar antara 7,85% - 12,00% per tahun (31Desember 2015: 9,50% - 12,33% per tahun).

For the periods ended 30 September 2016, theabove short-term loans were denominated inRupiah and bore interest at rates ranging from7.85% - 12.00% per annum (31 December2015: 9.50% - 12.33% per annum).

Pada tanggal 30 September 2016, pinjamanjangka pendek sejumlah Rp 456.195 (31Desember 2015: Rp 562.132) yang diperolehGrup dijamin dengan piutang usaha, deposito,persediaan dan aset tetap (lihat Catatan 5, 6 dan11).

As at 30 September 2016, the short-term loans ofRp 456,195 (31 December 2015: Rp 562,132)obtained by the Group were secured by tradereceivables, deposits, inventories and fixedassets (see Notes 5, 6 and 11).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapendek Grup: short-term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/CollateralPT Bank Permata Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, deposito

atau piutang usaha/Land, building, motorvehicles, time deposits or trade receivables

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, danpiutang usaha/Land, buildings, motor vehicles,and trade receivables

PT Bank Central Asia Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, ataupiutang usaha /Land, buildings, motorvehicles,or trade receivables

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation, Ltd

Tidak ada/None

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Tidak ada/None

PT Bank Mizuho Indonesia Tidak ada/None

PT Bank OCBC NISP Tbk Kendaraan bermotor dan piutang usaha/Motorvehicles and trade receivables

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grupdiwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentudan kewajiban penyampaian laporan dalam halpembagian dividen, perubahan modal danpemegang saham, perubahan susunan Direksidan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama,investasi, dan perolehan pinjaman baru dari banklain. Selain itu, Grup diwajibkan untuk memenuhipersyaratan keuangan tertentu, seperti kewajibanrasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the Groupis required to comply with certain covenants andreporting obligations in respect of dividendpayments, changes of capital and shareholders,changes of Directors and Commissioners,changes of main business activities, investments,and new loan facilities obtained from other banks.In addition, the Group is obligated to comply withcertain financial covenants such as financial ratiocovenants.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/43 -Schedule

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015, Grup memiliki fasilitas pinjamanberikut yang belum digunakan:

As at 30 September 2016 and 31 December2015, the Group had the following undrawnborrowing facilities:

30 Sep 31 Des2016 2015

Revolving Revolving

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,015,175 1,254,270 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 296,786 1,191,286 PT Bank Central Asia TbkBank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd 175,000 20,000 Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LtdThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation, Ltd 140,000 60,000 Banking Corporation, LtdPT Bank Mizuho Indonesia 125,000 125,000 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Permata Tbk 32,585 12,908 PT Bank Permata TbkPT Bank OCBC NISP Tbk - 10,000 PT Bank OCBC NISP Tbk

Cerukan Overdraft

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30,000 30,000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 17,859 17,004 PT Bank Central AsiaTbk

1,832,405 2,720,468

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

30 Sep 31 Des2016 2015

Pihak ketiga 296,612 175,571 Third partiesPihak berelasi 237,967 90,817 Related parties

534,579 266,388

Seluruh utang usaha adalah dalam mata uangRupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek,nilai wajar utang usaha diperkirakan samadengan nilai tercatatnya.

All trade payables are denominated in Rupiah.Due to its short-term nature, its carrying amountapproximates their fair value.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utangusaha Grup.

There is no security given on the Group tradepayables.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

15. UANG MUKA KONSUMEN 15. CUSTOMER ADVANCES

Uang muka konsumen merupakan uang mukayang diterima dari pelanggan pihak ketigasehubungan dengan penjualan dan penyewaankendaraan bermotor.

Customer advances represent advancesreceived from third party customers related tosales and rental of motor vehicles.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/44 -Schedule

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

30 Sep 31 Des2016 2015

Pihak ketiga Third partiesPembelian aset tetap 26,999 36,909 Purchases of fixed assetsProgram pemasaran 8,091 2,896 Marketing programmeUang muka insentif asuransi Advances for insurance and

dan pembiayaan 706 3,204 leasing incentivesKompensasi layanan After sales service

purna jual dealer 663 1,306 dealer compensationUang jaminan konsumen 535 535 Customer security depositsLiabilitas derivatif 517 - Derivative liabilitiesBonus sub-dealers - 7,396 Sub-dealers bonusesLain-lain 3,241 2,792 Others

40,752 55,038Pihak berelasi Related partiesUang muka insentif asuransi Advances for insurance and

dan pembiayaan 16,927 3,806 leasing incentivesProgram pemasaran 8,084 - Marketing programmeLain-lain 2,125 979 Others

27,136 4,78567,888 59,823

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

Grup mengadakan perjanjian interest rate swapdengan PT Bank Mizuho Indonesia dimana Grupakan membayar bunga pada tingkat suku bungatetap dan menerima bunga pada tingkat sukubunga mengambang.

The Group has entered into an interest rate swapagreement with PT Bank Mizuho Indonesiaunder which the Group will pay interest at fixedrates and receive interest at floating rates.

Pada tanggal 30 September 2016, jumlahnosional swap tingkat suku bunga Grup adalahRp 32.471 (31 Desember 2015: Rp 64.944).

As at 30 September 2016, notional amount of the32,471

(31 December 2015: Rp 64,944).

Pada tanggal 30 September 2016, Grup memilikiliabilitas derivatif sejumlah Rp 517 yang dicatatpada akun utang lain-lain (31 Desember 2015:piutang derivatif sebesar Rp 312 yang dicatatpada akun piutang lain-lain).

As at 30 September 2016, the Group hadderivative payable balance of Rp 517 which wasrecorded as other payables (31 December 2015:derivative receivable balance of Rp 312 whichwas recorded as other receivables).

17. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJAJANGKA PENDEK

17. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITIES

Akrual Accruals30 Sep 31 Des2016 2015

Layanan purna jual 9,751 7,589 After sales serviceIklan dan pemasaran 6,589 1,536 Advertising and promotionPerbaikan dan pemeliharaan 5,543 1,171 Repair and maintenanceBeban bunga 3,738 4,926 Interest expensesAcara korporat 3,325 1,857 Corporate eventPerantara 663 1,954 MediatorSewa 592 798 RentalsPenyimpanan dan distribusi 450 905 Storage and distributionJasa profesional 305 1,764 Professional feesLain-lain 6,037 10,788 Others

36,993 33,288

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/45 -Schedule

17. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJAJANGKA PENDEK (lanjutan)

17. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities

30 Sep 31 Des2016 2015

Bonus, insentif dan gaji 40,685 40,270 Bonuses, incentives and salariesBagian jangka pendek atas liabilitas Current portion of long-term

imbalan kerja jangka panjang 8,667 8,667 employee benefits liabilities

49,352 48,937

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/Facility amount

Jumlah pinjaman/Loan amount

Periode pinjaman/Loan term

30 Sep2016

31 Des2015

30 Sep2016

31 Des2015

30 Sep2016

31 Des2015

Non revolving

Mei 2013- Mei 2013-Juli 2020/ Juli 2019

PT Bank Mandiri May 2013- May 2013-(Persero) Tbk 700,000 500,000 261,973 266,217 July 2020 July 2019

September 2014- September 2014-Agustus 2019/ Oktober 2018/

September 2014- September 2014-PT Bank DBS Indonesia 200,000 200,000 158,027 95,253 August 2019 October 2018

Desember 2014- Desember 2014-Maret 2018/ Maret 2018/

December 2014- December 2014-PT Bank ANZ Indonesia 120,000 120,000 82,045 99,918 March 2018 March 2018

November 2015- November 2015-November 2019/ November 2019/November 2015- November 2015-

PT Bank Central Asia Tbk 100,000 100,000 10,308 12,642 November 2019 November 2019

Oktober 2014- April 2013-Oktober 2017/ Oktober 2017/October 2014- April 2013-

PT Bank Mizuho Indonesia 50,000 100,000 32,471 64,944 October 2017 October 2017

Desember 2013- April 2013-Juli 2019/ November 2016/

December 2013- April 2013-PT BCA Finance 30,608 77,415 17,000 12,318 July 2019 November 2016

1,200,608 1,097,415 561,824 551,292

Revolving

Desember 2013- Maret 2012-September 2018/ September 2018/

PT Bank Negara Indonesia December 2013- March 2012-(Persero) Tbk 300,000 300,000 136,367 178,786 September 2018 September 2018

1,500,608 1,397,415 698,191 730,078

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/46 -Schedule

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM LOANS (continued)

Terdiri dari: Consists of:

30 Sep 31 Des2016 2015

Bagian jangka pendek 271,394 221,733 Current portionBagian jangka panjang 426,797 508,345 Non-current portion

698,191 730,078

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uangRupiah dan dipergunakan untuk belanja barangmodal Grup sehubungan dengan pembeliankendaraan bermotor.

The loan facilities are denominated in Rupiah

related to the purchase of motor vehicles.

Selama periode yang berakhir pada tanggal 30September 2016, pinjaman jangka panjang diatas dalam mata uang Rupiah, dan dikenakanbunga berkisar antara 8,34% - 13,00% per tahun(31 Desember 2015: 8,34% -13,00% per tahun).

For the periods ended 30 September 2016, theabove long-term loans were denominated inRupiah, and subject to interest rates ranging from8.34% - 13.00% per annum (31 December 2015:8.34% - 13.00% per annum).

Pada tanggal 30 September 2016, pinjamanjangka panjang sejumlah Rp 698.191 (31Desember 2015: Rp 730.078) yang diperolehGrup dijamin dengan aset tetap Grup (lihatCatatan 11).

As at 30 September 2016, long-term loans ofRp 698,191 (31 December 2015: Rp 730,078)

s fixed assets (referto Note 11).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapanjang Grup:

-term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank DBS Indonesia,PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank Mizuho Indonesia, PT BCA Finance, PTBank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grupdiwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentudan kewajiban penyampaian laporan dalam halpembagian dividen, perubahan modal danpemegang saham, perubahan susunan Direksidan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama,investasi, dan perolehan pinjaman baru dari banklain. Selain itu, Grup juga diwajibkan untukmemenuhi persyaratan keuangan tertentu,seperti kewajiban rasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the Groupis required to comply with certain covenants andreporting obligations in respect of dividendpayments, changes of capital and shareholders,changes of Directors and Commissioners,changes of main business activities, investments,and new loan facilities obtained from other banks.In addition, the Group is also obligated to complywith certain financial covenants such as financialratio covenants.

Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yangbelum digunakan:

The Group has the following undrawn borrowingfacilities:

30 Sep 31 Des2016 2015

Non revolving Non revolvingPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 184,829 153,296 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 86,979 86,979 PT Bank Central Asia TbkPT Bank DBS Indonesia - 84,287 PT Bank DBS Indonesia

Revolving RevolvingPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 163,196 120,522 (Persero) Tbk

435,004 445,084

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/47 -Schedule

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM LOANS (continued)

Jumlah pembayaran pokok pinjaman yangdilakukan untuk periode dan tahun yang berakhirpada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015 adalah masing-masing sebesarRp 171.469 dan Rp 275.049.

The amount of repayments of loan principalsmade for the periods and years ended 30September 2016 and 31 December 2015 wereRp 171,469 and Rp 275,049, respectively.

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG

19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The movement in employee benefits liabilities inthe consolidated statements of financial position isas follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Saldo awal 107,708 99,246 Beginning balanceDibebankan pada tahun berjalan 3,663 24,093 Expense charged during the yearImbalan yang dibayarkan (730) (4,799) Benefits paidKeuntungan aktuarial yang diakui pada Actuarial gains recognised in

pendapatan komprehensif lainnya - (10,832) other comprehensive income

Saldo akhir 110,641 107,708 Ending balanceDikurangi: Less:

Bagian lancar (Catatan 17) (8,667) (8,667) Current portion (Note 17)Liabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang 101,974 99,041 benefits liabilities

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangankonsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognised in the consolidatedstatements of financial position are determined asfollows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Nilai kini liabilitas 110,641 107,708 Present value of liabilities

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or lossaccount are as follows:

30 Sep 30 Sep2016 2015

Biaya jasa kini 1,650 6,821 Current service costsBiaya bunga 1,262 5,002 Interest costsBiaya jasa lalu - (3,563) Past service costsBiaya penghentian 751 - Termination cost

3,663 8,260

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/48 -Schedule

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG (lanjutan)

19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES (continued)

Pergerakan dari nilai kini kewajiban imbalan pastiadalah sebagai berikut:

The movement in the present value of definedbenefit obligation is as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Pada awal tahun 107,708 100,097 At the beginning of the yearPenyesuaian tahun lalu - (851) Prior year adjustmentBiaya jasa kini 1,650 10,856 Current service costBiaya bunga 1,262 8,299 Interest costBiaya penghentian 751 4,938 Termination costPembayaran selama tahun berjalan (730) (4,799) Payment during the yearPengukuran ulang: Remeasurements:- Keuntungan aktuarial dari Actuarial gain from change-

perubahan asumsi keuangan - (4,968) in financial assumptions- Keuntungan aktuarial dari Actuarial gain from change -

penyesuaian pengalaman - (5,864) in experience adjusment

Pada akhir tahun 110,641 107,708 At the end of the year

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuarisindependen, PT Milliman Indonesia, dalam laporanaktuarianya tanggal 26 Februari 2016.

The employee benefits liabilities were calculatedby an independent actuary, PT Milliman Indonesia,in its report dated 26 February 2016.

Liabilitas imbalan kerja ditentukan denganmenggunakan metode Projected Unit Creditdengan asumsi aktuarial utama sebagai berikut:

The employee benefits liabilities were determinedusing the Projected Unit Credit method with theprincipal actuarial assumptions as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Tingkat diskonto 9.00% 9.00% Discount rateKenaikan gaji di masa datang 8.00% 8.00% Future salary increasesTingkat mortalitas TM III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Melalui program imbalan pasti yang dimiliki,Grup terpengaruh oleh beberapa risiko sebagaiberikut:

Through its defined benefit pension plans, theGroup is exposed to a number of risks, which aredetailed below:

a. Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pastiyang dihitung berdasarkan PSAK 24menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jikatingkat diskonto tersebut turun, makakewajiban imbalan pasti akan cenderungmengalami kenaikan.

a. Interest rate risk. The defined benefitobligation calculated under SFAS 24 uses adiscount rate on bond yields. If bond yieldsfall, the defined benefit will tend to increase.

b. Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atasinflasi dibandingkan dengan tingkatkenaikan gaji akan membuat kewajibanimbalan pasti menjadi lebih tinggi.

b. Salary inflation risk. Higher actual increasethan expected increase in salary will increasethe defined benefit obligation.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/49 -Schedule

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG (lanjutan)

19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES (continued)

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pastiterhadap perubahan asumsi aktuarial utamaadalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions isas follow:

Dampak kepada nilai kini kewajiban imbalan pasti/Impact of present value defined benefit obligation

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in assumption Increase in assumption Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rateDecrease by Rp 9,053 Increase by Rp 10,433

Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary increaseIncrease by Rp 11,627 Decrease by Rp 10,164

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahanatas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnyadianggap konstan. Dalam prakteknya, hal inijarang terjadi dan perubahan beberapa asumsimungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungansensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsiaktuarial utama, metode yang sama (perhitungannilai kini kewajiban imbalan pasti denganmenggunakan metode projected unit credit diakhir periode) telah diterapkan seperti dalampenghitungan kewajiban pensiun yang diakuidalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analyses are based on a changein an assumption while holding all otherassumptions constant. In practice, this is unlikelyto occur, and changes in some of theassumptions may be correlated. Whencalculating the sensitivity of the defined benefitobligation to significant actuarial assumptions thesame method (present value of the definedbenefit obligation calculated with the projectedunit credit method at the end of the reportingperiod) has been applied as when calculating thepension liability recognised within the statementof financial position.

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalanpasti adalah 11,48 tahun.

The weighted average duration of the definedbenefit obligation is 11.48 years.

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan padatanggal 30 September 2016 dan 31 Desember2015 adalah sebagai berikut:

as at 30 September 2016 and 31 December 2015was as follows:

30 September/September 2016Jumlah sahamditempatkandan disetor

penuh/Number of

shares issuedand

fully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

ofownership

(%)Jumlah/Amount

PT Tunas Andalan Pratama 2,446,009,000 43.84 61,150 PT Tunas Andalan PratamaJardine Cycle & Carriage Ltd 2,446,009,000 43.84 61,150 Jardine Cycle & Carriage LtdMasyarakat 687,982,000 12.33 17,200 Public

5,580,000,000 100.00 139,500

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/50 -Schedule

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember/December 2015Jumlah sahamditempatkandan disetor

penuh/Number of

shares issuedand

fully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

ofownership

(%)Jumlah/Amount

PT Tunas Andalan Pratama 2,536,317,700 45.45 63,408 PT Tunas Andalan PratamaJardine Cycle & Carriage Ltd 2,446,009,000 43.84 61,150 Jardine Cycle & Carriage LtdMasyarakat 596,673,300 10.69 14,917 PublicDebby Katharina Setiawan Debby Katharina Setiawan(Komisaris) 1,000,000 0.02 25 (Commissioner)

5,580,000,000 100.00 139,500

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham atas setoranmodal yang berasal dari selisih yang diterima diatas nilai nominal saham.

The account represents share premium arisingfrom an excess of payments for share capital overpar value.

Pada tanggal 30 September 2016, Grup telahmelaporkan aset Pengampunan Pajak atasPerseroan dan beberapa entitas anak, seperti;TMP, TDM, TAS, SMM, SS, dan MAP sebesarRp 13.903 dan seluruhnya dicatat padaTambahan Modal Disetor. Sampai dengantanggal laporan konsolidasian ini, SKPP belumditerima dan masih dalam proses administrasioleh kantor pajak.

As at 30 September 2016, the Group has reportedTax Amnesty assets of the Company and some ofits subsidiaries, such as; TMP, TDM, TAS, SMM,SS and MAP amounted to Rp 13,903 and fullyaccounted at Additional Paid-In Capital. As at thedate of these consolidated financial statements,the SKPP has not been received and still underthe administration process by the tax office.

22. PENGGUNAAN LABA 22. PROFIT DISTRIBUTIONS

a) Saldo laba yang dicadangkan a) Appropriated retained earnings

Cadangan wajib telah dibentuk sesuai denganUndang-Undang No. 40/2007 mengenaiPerseroan Terbatas, yang mengharuskanperseroan di Indonesia untuk membuatpenyisihan cadangan wajib untuk ditentukanpenggunaannya sebesar sekurang-kurangnya20% dari jumlah modal perseroan yangditempatkan dan disetor penuh.Undang-Undang tersebut tidak mengaturjangka waktu untuk mencapai cadangan wajibminimum tersebut.

A general reserve has been established inaccordance with the Indonesian LimitedCompany Law No. 40/2007 which requiresIndonesian companies to set up a generalreserve amounting to at least 20% of the

There is no set period of time over which thisamount should be accumulated.

Rapat Umum Pemegang Saham tanggal21 April 2016 menyetujui penyisihan saldo labatahunan sejumlah Rp 2.911 dari laba tahun2015 sebagai cadangan wajib. Saldocadangan wajib pada tanggal 30 September2016 adalah sebesar Rp 34.155 (31 Desember2015: Rp 31.244).

The General Shareholders Meeting on 21April 2016 approved the allocation ofRp 2,911 from 2015 net profit to the generalreserve. The balance of the general reserveas at 30 September 2016 was Rp 34,155 (31December 2015: Rp 31,244).

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/51 -Schedule

22. PENGGUNAAN LABA (lanjutan) 22. PROFIT DISTRIBUTIONS (continued)

b) Dividen per lembar saham b) Dividend per share

Deklarasi dividen kas selama periode dantahun yang berakhir pada tanggal 30September 2016 dan 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

Declarations of cash dividends for theperiods and years ended 30 September 2016and 31 December 2015 were as follows:

Dividen per saham/Dividend per share

Tanggal deklarasi/ (Rupiah penuh/Declaration date full Rupiah) 30 Sep 2016 31 Des 2015

Dividen final 2015 21 April/April 2016 12 66,960 - Final dividend - 201523 November/

Dividen interim - 2015 November 2015 4 - 22,320 Interim dividend - 2015Dividen final - 2014 22 April/April 2015 10 - 55,800 Final dividend 2014

23. PENDAPATAN BERSIH 23. NET REVENUE

30 Sep 30 Sep2016 2015

Kendaraan bermotor 9,199,460 7,484,944 Motor vehiclesSuku cadang, perlengkapan Spare parts, motor vehicles

kendaraan bermotor dan accessoriesand workshopjasa perbaikan 410,441 380,712 services

Sewa operasi 258,881 250,618 Operating lease incomePenjualan kendaraan bermotor Sales of ex-rental

eks-sewa 116,378 97,270 motor vehiclesJasa pengemudi 94,280 90,092 Driver servicesJasa lain-lain 5,421 4,552 Other services

10,084,861 8,308,188Dikurangi: Less:Potongan penjualan (729,881) (784,980) Sales discounts

9,354,980 7,523,208

Tidak ada pendapatan dari pihak yang berelasi danpelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlahpendapatan bersih.

No revenue earned from related parties or anyindividual customer exceeded 10% of the total netrevenue.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/52 -Schedule

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

30 Sep 30 Sep2016 2015

Dealer otomotif Automotive dealershipsPersediaan awal 894,926 950,534 Beginning balance of inventoryPembelian 8,043,620 6,553,778 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 8,938,546 7,504,312 Inventory available for salePersediaan akhir (807,662) (903,338) Ending balance of inventoryBeban pokok kendaraan bermotor Cost of motor vehicles and

dan sparepart yang dijual 8,130,884 6,600,974 spare parts soldBeban jasa perbaikan 53,984 48,831 Workshop services expenses

Net (reversal of)/(Pembalikan)/ (Pembalikan)/penyisihan bersih provision for obsolete

persediaan usang dan tidak lancar (11,488) 292 and slow moving inventories

8,173,380 6,650,097

Jasa sewa Rental servicesPenyusutan aset tetap 166,874 162,392 Depreciation of fixed assetsBeban pengemudi 79,552 78,482 Driver expensesKendaraan bermotor bekas 54,369 54,697 Used motor vehicleAsuransi 16,971 18,265 InsurancesPajak dan perijinan 15,317 11,159 Tax and permitsPerbaikan dan pemeliharaan 13,110 13,626 Repair and maintenanceSewa 563 1,982 RentalLain-lain 12,693 13,514 Others

359,449 354,117

8,532,829 7,004,214

Pembelian dari pihak berelasi melebihi 10% daripembelian. Lihat Catatan 29 untuk rinciantransaksi dengan pihak berelasi.

Purchases made from related parties exceeded10% of purchases. Refer to Note 29 for details oftransactions with related parties.

25. BEBAN PENJUALAN, UMUM DANADMINISTRASI

25. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIONEXPENSES

30 Sep 30 Sep2016 2015

Beban penjualan 277,168 278,592 Selling expensesGeneral and administration

Beban umum dan administrasi 188,634 158,631 expenses

465,802 437,223

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/53 -Schedule

25. BEBAN PENJUALAN, UMUM DANADMINISTRASI (lanjutan)

25. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIONEXPENSES (continued)

30 Sep 30 Sep2016 2015

Rincian berdasarkan sifat: Details by nature:Gaji dan tunjangan 291,066 274,068 Salaries and allowancesPenyusutan 32,838 29,534 DepreciationBeban pemasaran Marketing and

dan distribusi 26,816 30,962 distribution expensesIklan dan promosi 17,936 11,642 Advertising and promotionSewa 16,912 13,882 RentalsPerbaikan dan pemeliharaan 13,067 11,341 Repair and maintenancePajak dan perijinan 9,338 9,432 Tax and permitsKeamanan 9,279 7,399 SecuritiesUtilitas 8,913 7,958 UtilitiesBeban kantor 7,518 7,753 Office expensesTelekomunikasi 6,726 5,741 TelecommunicationsAlat tulis dan percetakan 5,418 4,629 Stationery and printingPerjalanan dinas 5,083 4,869 TravelJasa profesional 3,065 3,129 Professional feesRekruitmen dan pelatihan 2,253 2,181 Recruitment and trainingLain-lain 9,574 12,703 Others

465,802 437,223

26. BIAYA KEUANGAN 26. FINANCE COSTS

30 Sep 30 Sep2016 2015

Beban bunga 66,343 76,488 Interest expense

27. PENGHASILAN LAINNYA BERSIH 27. OTHER INCOME NET

30 Sep 30 Sep2016 2015*)

Insentif asuransi dan pembiayaan 101,711 95,546 Insurance and leasing incentivesPenghasilan sewa 1,321 1,415 Rental incomeLain-lain - bersih 6,096 6,325 Others - net

109,128 103,286

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi labayang diatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasayang beredar selama setahun.

Earnings per share is calculated by dividing theprofit attributable to the owners of the parent bythe weighted-average number of common sharesoutstanding during the year.

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/54 -Schedule

28. LABA PER SAHAM (lanjutan) 28. EARNINGS PER SHARE (continued)

30 Sep 30 Sep2016 2015

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to the ownerspemilik entitas induk 422,808 198,749 of the parent

Jumlah saham yang beredar Number of shares outstanding(jumlah saham seluruhnya) 5,580,000,000 5,580,000,000 (full number of shares)

Laba per saham - dasar Earnings per share -basicdan dilusian (Rupiah penuh) 76 36 and diluted (full Rupiah)

Pada tanggal 30 September 2016 dan 2015,Perseroan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang dilutif. Oleh karena itu, labaper saham dilusian sama dengan laba persaham dasar.

As at 30 September 2016 and 2015, theCompany had no potential dilutive ordinaryshares. Therefore, the diluted earnings per shareis equivalent to the basic earnings per share.

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakantransaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaiberikut:

In the normal course of business, the Groupengages in transactions with related parties, asfollows:

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

Entitas anak dari pemegang saham/Subsidary from the shareholders

PT Astra International Tbk Transaksi pembelian/Purchase transactionsTransaksi penjualan/Sales transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expensesPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

Pengendalian bersama entitas tidak langsungdari pemegang saham/Jointly controlledindirect entities from the shareholders

PT Astra Honda Motor Transaksi pembelian/Purchase transactionsTransaksi penjualan/Sales transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expensesPenempatan uang jaminan/Placement

of refundable deposits

PT Bank Permata Tbk Penempatan kas di bank dan deposito berjangka, danpinjaman/Placement of cash in bank and time deposit,and loan

Pendapatan sewa operasi/Operating lease incomeTransaksi penjualan/Sales transactionsBeban bunga/Interest expense

PT Astra Daihatsu Motor Transaksi penjualan/Sales transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Mercindo Autorama Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assetsTransaksi penjualan/Sales transactions

PT Astra Credit Company Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing(sebelumnya/previously incentivesPT Astra Sedaya Finance)

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/55 -Schedule

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions(continued)

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactionsPT Federal International Finance Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing

incentivesUang muka insentif asuransi dan pembiayaan/Advances

for insurance and leasing incentives

PT Toyota Astra Financial Service Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasingincentives

PT Astra Graphia Tbk Transaksi penjualan/Sales transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Isuzu Astra Motor Indonesia Transaksi pembelian/Purchase transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assetsPenggantian beban/Reimbursement of expenses

PT Toyota Astra Motor Transaksi pembelian/Purchase transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Asuransi Astra Buana Transaksi penjualan/Sales transactions

Entitas asosiasi/AssociatePT Mandiri Tunas Finance Penggantian beban/Reimbursement of expenses

Pendapatan sewa operasi/Operating lease incomeInsentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing

incentivesTransaksi penjualan/Sales transactions

Personil manajemen kunci/Key management Personnel

Dewan Komisaris dan Direksi/ Imbalan kerja/Employee benefitsBoard of Commisioners and Board of Directors

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/56 -Schedule

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION(continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with relatedparties

30 Sep 31 Des2016 2015

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

(lihat Catatan 4) (refer to Note 4)PT Bank Permata Tbk 1,640 1,642 PT Bank Permata Tbk

Piutang usaha Trade receivables(lihat Catatan 5) (refer to Note 5)PT Astra International Tbk 12,768 16,345 PT Astra International TbkPT Bank Permata Tbk 3,430 3,595 PT Bank Permata TbkPT Astra Daihatsu Motor 532 363 PT Astra Daihatsu MotorLain-lain Others

(masing-masing di bawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) 3,679 2,686 paid-in capital each)

Piutang lain-lain Other receivablesPT Astra International Tbk 11,791 81,607 PT Astra International TbkPT Astra Honda Motor 8,702 5,086 PT Astra Honda MotorPT Federal International PT Federal International

Finance 4,442 14,834 FinancePT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor

Indonesia 3,340 2,188 IndonesiaPT Mandiri Tunas Finance 1,499 2,727 PT Mandiri Tunas FinanceLain-lain Others

(masing-masing di bawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) 413 883 paid-in capital each)

Deposito berjangka Restrictedyang dibatasi penggunaannya time depositsPT Bank Permata Tbk 13,625 13,279 PT Bank Permata Tbk

Aset lancar lain-lain Other current assetsAstra Honda Motor - 20,051 Astra Honda Motor

65,861 165,286

Persentase terhadapjumlah aset 1.32% 3.79% Percentage of total assets

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/57 -Schedule

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION(continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi (lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

30 Sep 31 Des2016 2015

Liabilitas LiabilitiesPinjaman jangka pendek Short-term loans

(lihat Catatan 13) (refer to Note 13)PT Bank Permata Tbk 39,715 59,392 PT Bank Permata Tbk

Utang usaha Trade payables(lihat Catatan 14) (refer to Note 14)PT Astra Honda Motor 187,056 69,903 PT Astra Honda MotorPT Astra International Tbk 44,567 20,801 PT Astra International TbkPT Isuzu Astra Motor Indonesia 5,983 113 PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPT Toyota Astra Motor 361 - PT Toyota Astra Motor

Utang lain-lain Other payables(lihat Catatan 16) (refer to Note 16)PT Federal PT Federal International

International Finance 16,641 3,282 FinancePT Astra International Tbk 5,341 855 PT Astra International TbkPT Toyota Astra Motor 4,837 - PT Toyota Astra MotorLain-lain Others

(masing-masing di bawah (below 0.5% of paid-in0,5% dari modal disetor) 317 648 capital each)

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefitspendek liabilitiesPersonil manajemen kunci 13,600 7,417 Key management personnel

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefitspanjang liabilitiesPersonil manajemen kunci 7,575 6,432 Key management personnel

325,993 168,843Persentase terhadap jumlah

liabilitas 14.46% 8.52% Percentage of total liabilities

30 Sep 30 Sep2016 2015

Laporan laba rugi Profit or lossPendapatan bersih Net revenue

PT Astra International Tbk 77,317 94,226 PT Astra International TbkPT Bank Permata Tbk 20,330 32,036 PT Bank Permata TbkPT Toyota Astra Motor 13,622 - PT Toyota Astra MotorPT Asuransi Astra Buana 2,508 2,563 PT Asuransi Astra BuanaPT Astra Daihatsu Motor 2,156 2,489 PT Astra Daihatsu MotorPT Isuzu Astra Motor Indonesia 880 649 PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPT Mandiri Tunas Finance 1,240 870 PT Mandiri Tunas FinancePT Mercindo Autorama 207 169 PT Mercindo AutoramaPT Astra Graphia Tbk 101 142 PT Astra Graphia TbkLain-lain Others

(masing-masing di bawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) - 24 paid-in capital each)

118,361 113,168Persentase terhadap

pendapatan bersih 1.27% 1.77% Percentage of net revenue

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/58 -Schedule

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION(continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi (lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

30 Sep 30 Sep2016 2015

Pembelian barang Purchases of goodsPT Astra International Tbk 4,426,657 4,633,933 PT Astra International TbkPT Astra Honda Motor 1,082,140 976,519 PT Astra Honda MotorPT Toyota Astra Motor 75,331 40,161 PT Toyota Astra MotorPT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor

Indonesia 65,139 61,404 Indonesia

5,649,267 5,712,017

Persentase terhadap Percentage of totaltotal pembelian 70.23% 87,16% purchases

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Beban kompensasi manajemen kunci atasjasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

The compensation expenses of keymanagement for employee services isshown below:

30 Sep 2016 30 Sep 2015Dewan Dewan

Direksi/ Komisaris/ Direksi/ Komisaris/Board of Board of Board of Board ofDirectors Commissioners Directors Commissioners

Gaji dan imbalan kerja Salaries and otherjangka pendek lainnya 11,545 2,703 11,844 1,614 short term benefits

Imbalan kerja Long-termjangka panjang 2,462 - 2,526 - employee benefits

14,007 2,703 14,370 1,614

Persentase terhadap jumlah Percentage of total employeebeban imbalan kerja 4,06% 0.78% 4.45% 0.50% benefit expense

30 Sep 30 Sep2016 2015

Penghasilan lain-lain - bersih Other income - netPT Federal International PT Federal International

Finance 31,148 31,958 FinancePT Mandiri Tunas Finance 18,479 23,294 PT Mandiri Tunas FinancePT Astra Credit Company 9,792 5,555 PT Astra Credit CompanyPT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial

Service 2,308 948 ServiceLain-lain Others

(masing-masing dibawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) 345 - paid-in capital each)

62,072 61,755Persentase terhadap total Percentage of

penghasilan lainnya - bersih 56.88% 59.79% other income - net

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/59 -Schedule

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi (lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

30 Sep 30 Sep2016 2015

Pembelian aset tetap Purchases of fixed assetsPT Astra International Tbk 12,879 23,003 PT Astra International TbkPT Toyota Astra Motor 5,163 3,832 PT Toyota Astra MotorPT Mercindo Autorama 2,958 3,493 PT Mercindo AutoramaPT Astra Daihatsu Motor - 7,559 PT Astra Daihatsu MotorPT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor

Indonesia - 161 Indonesia

21,000 38,048Persentase terhadap total Percentage of total purchases

pembelian aset tetap 7.28% 8.95% of fixed assets

Beban Bunga Interest expensePT Bank Permata Tbk 1,117 2,053 PT Bank Permata Tbk

Persentase terhadap totalbeban bunga 1.68% 2.68% Percentage of finance cost

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal daripasar lokal. Untuk tujuan pelaporan manajemen,pembuat keputusan operasional menggunakanindikator kinerja yang dibagi dalam tiga kelompokusaha utama, yaitu otomotif, jasa sewa dan jasakeuangan. Kegiatan usaha tersebut menjadidasar pelaporan informasi segmen primer Grup,sebagai berikut:

vities are from localmarkets. For management reporting purposes,the chief operating decision-maker usesperformance indicator which is organised intothree main business activities, namelyautomotive, rental services and financialservices. These business activities are the basison which the Group reports its primary segmentinformation, as follows:

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/60 -Schedule

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

30 September/September 2016Jumlah

Jasa sebelumJasa sewa/ keuangan/ eliminasi/

Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated

Pendapatan bersih/Netrevenue:

- Pelanggan di luar Perseroan/External customers 8,880,020 474,960 - 9,354,980 - 9,354,980

- Antar segmen/Inter segment 29,260 20,021 - 49,281 (49,281) -

Pendapatan bersih/Net revenue 8,909,280 494,981 - 9,404,261 (49,281) 9,354,980Beban pokok pendapatan/

Cost of revenue (8,192,216) (377,774) - (8,569,990) 37,161 (8,532,829)

Laba kotor/Gross profit 717,064 117,207 - 834,271 (12,120) 822,151

Beban penjualan/Selling expenses (265,434) (11,734) - (277,168) - (277,168)

Beban umum danadministrasi/General andadministration expenses (182,139) (19,659) - (201,798) 13,164 (188,634)

Beban keuangan/Finance cost (15,200) (57,178) - (72,378) 6,035 (66,343)Penghasilan keuangan/

Finance income 11,963 848 - 12,811 (5,695) 7,116Penghasilan lainnya - bersih/

Other income - net 112,807 2,479 - 115,286 (6,158) 109,128Bagian atas laba bersih

entitas asosiasi/Share ofnet profit of associates 994 - 117,746 118,740 (994) 117,746

Laba sebelum pajakpenghasilan/Profit before income tax 380,055 31,963 117,746 529,764 (5,768) 523,996

Beban pajak penghasilan/Income tax expenses (93,311) (8,542) - (101,853) 1,193 (100,660)

Laba tahun berjalan/Profit for the year 286,744 23,421 117,746 427,911 (4,575) 423,336

Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk/Profit attributable toowners of the parent 286,214 22,428 117,746 426,388 (3,580) 422,808

Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitasnonpengendali/Profitattributable tonon-controlling interest 528 994 - 1,522 (994) 528

Jumlah aset/Total assets 4,630,175 1,093,648 - 5,723,823 (1,401,060) 4,322,763

Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associates 6,017 - 677,306 683,323 - 683,323

Jumlah aset konsolidasian/Consolidated total assets 4,636,192 1,093,648 677,306 6,407,146 (1,401,060) 5,006,086

Jumlah liabilitas konsolidasian/Consolidated total liabilities (1,445,398) (819,010) - (2,264,408) 10,419 (2,253,989)

Utang bersih/Net debt (44,970) (685,733) - (730,703) - (730,703)Penyusutan/Depreciation 32,415 167,297 - 199,712 - 199,712Penambahan aset tetap

dan properti investasi/Addition of fixed assetsand investment properties 54,147 238,900 - 293,047 (4,774) 288,273

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/61 -Schedule

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

30 September/September 2015*)

JumlahJasa sebelum

Jasa sewa/ keuangan/ eliminasi/Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/

Automotive services services eliminations Eliminations ConsolidatedPendapatan bersih/Net

revenue:- Pelanggan di luar Perseroan/

External customers 7,077,750 445,458 - 7,523,208 - 7,523,208- Antar segmen/Inter segment 108,413 6,670 - 115,083 (115,083) -

Pendapatan bersih/Net revenue 7,186,163 452,128 - 7,638,291 (115,083) 7,523,208Beban pokok pendapatan/

Cost of revenue (6,753,778) (359,196) - (7,112,974) 108,760 (7,004,214)

Laba kotor/Gross profit 432,385 92,932 - 525,317 (6,323) 518,994

Beban penjualan/Selling expenses (270,157) (8,435) - (278,592) - (278,592)

Beban umum danadministrasi/General andadministration expenses (151,499) (18,381) - (169,880) 11,249 (158,631)

Beban keuangan/Finance cost (18,153) (62,292) - (80,445) 3,957 (76,488)Penghasilan keuangan/

Finance income 7,736 953 - 8,689 (4,147) 4,542Penghasilan lainnya - bersih/

Other income - net 103,103 3,816 - 106,919 (3,633) 103,286Bagian atas laba bersih

entitas asosiasi/Share ofnet profit of associates 1,026 - 110,679 111,705 (1,026) 110,679

Laba sebelum pajakpenghasilan/Profit before income tax 104,441 8,593 110,679 223,713 77 223,790

Beban pajak penghasilan/Income tax expenses (24,936) (2,109) - (27,045) 2,741 (24,304)

Laba tahun berjalan/Profit for the year 79,505 6,484 110,679 196,668 2,818 199,486

Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk/Profit attributable toowners of the parent 78,915 5,311 110,679 194,905 3,844 198,749

Laba yang dapatdiatribusikankepada pemilik entitasnonpengendali/Profit attributable tonon-controlling interest 590 1,173 - 1,763 (1,026) 737

Penyusutan/Depreciation 29,535 162,391 - 191,926 - 191,926Penambahan aset tetap

dan properti investasi/Addition of fixed assetsand investmentproperties 126,440 304,609 - 431,049 (6,073) 424,976

31 Desember/December 2015Jumlah aset/Total assets 2,953,178 1,093,307 - 4,046,485 (265,508) 3,780,977

Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associates 6,017 - 574,593 580,610 - 580,610

Jumlah aset konsolidasian/Consolidated totalassets 2,959,195 1,093,307 574,593 4,627,095 (265,508) 4,361,587

Jumlah liabilitas konsolidasian/Consolidated total liabilities (1,248,457) (821,035) - (2,069,492) 88,021 (1,981,471)

Utang bersih/Net debt (379,213) (695,157) - (1,074,370) - (1,074,370)

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/62 -Schedule

31. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASHFLOWS

30 Sep 30 Sep2016 2015

Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affectingmempengaruhi arus kas cash flows- Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets -

melalui utang lain-lain through other payables(lihat Catatan 16) 26,999 16,116 (refer to Note 16)

32. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITASKONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Perjanjian lisensi, merek dagang, keagenandan distributor

Licensing, trademark, dealership anddistributorship agreements

Berdasarkan beberapa perjanjian keagenandengan PT Astra International Tbk, PT ToyotaAstra Motor dan PT BMW Indonesia, Grupditunjuk sebagai dealer Toyota, BMW, Daihatsu,Isuzu, dan Peugeot untuk Jakarta, Jawa Barat,Lampung, Palembang dan Bengkulu. Grupditunjuk sebagai agen utama untuk sepeda motorHonda di Lampung berdasarkan perjanjiandengan PT Astra Honda Motor. Grup jugaditunjuk sebagai agen utama untuk sepeda motorHonda di Bangka Belitung berdasarkan perjanjiandengan PT Astra Honda Motor.

Based on various dealership agreements with PTAstra International Tbk, PT Toyota Astra Motorand PT BMW Indonesia, the Group acts asdealers for Toyota, BMW, Daihatsu, Isuzu andPeugeot for Jakarta, West Java, Lampung,Palembang and Bengkulu. The Group acts as amain dealer for Honda motorcycles in Lampungunder an agreement with PT Astra Honda Motor.Group also acts as a main dealer for Hondamotorcycles in Bangka Belitung under anagreement with PT Astra Honda Motor.

Perjanjian keagenan untuk kendaraan Toyota,BMW, Isuzu, Daihatsu and Peugeot berlakuuntuk waktu satu tahun dan terakhir diperbaharuipada tahun 2015.

The dealership agreements for Toyota, BMW,Isuzu, Daihatsu and Peugeot vehicles are validfor one year and were last renewed in 2015.

Perjanjian keagenan utama dengan PT AstraHonda Motor berlaku untuk jangka waktu limatahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2016dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

The main dealership agreement with PT AstraHonda Motor is valid for five years and was lastrenewed in 2016 and valid until 31 December2020.

Komitmen sewa operasi Operating lease commitments

Grup menyewakan aset tetap tertentu dibawahperjanjian sewa operasi yang tidak dapatdibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yangakan diterima di masa datang yang berasal darikontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkantetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggalpelaporan adalah sebagai berikut:

The Group leases out certain fixed assets undernon-cancellable operating lease agreements. Thefuture minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at thereporting date but not recognised as receivablesare as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Dalam 1 tahun 334,643 277,693 Within 1 yearAntara 2 sampai 3 tahun 353,310 250,698 Between 2 to 3 yearsDi atas 3 tahun 61,464 25,393 More than 3 years

749,417 553,784

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/63 -Schedule

32. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITASKONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen pengeluaran barang modal Capital commitments

Pada tanggal 30 September 2016, Grup memilikiikatan dari kontrak pengeluaran barang modalsejumlah Rp 22.925 (31 Desember 2015: Rp6.794).

As at 30 September 2016, the Group hasoutstanding capital expenditure contractsofRp 22,925 (31 December 2015: Rp 6,794).

Fasilitas jaminan Guarantees facilities

Pada 30 September 2016, Grup mempunyaifasilitas Bank Garansi dari PT Bank OCBC NISPTbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkdan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 10.000, Rp 10.000 dan Rp20.000. Jumlah fasilitas yang telah digunakanpada tanggal 30 September 2016 sebesar Rp14.858 (31 Desember 2015: Rp 973).

As at 30 September 2016, the Group had BankGuarantee facilities from PT Bank OCBC NISPTbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkand PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting toRp 10,000, Rp 10,000 and Rp 20,000,respectively. Total facilities used as at 30September 2016 were Rp 14,858 (31 December2015: Rp 973).

33. ASET ATAU LIABILITAS BERSIH DALAMMATA UANG ASING

33. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATEDIN FOREIGN CURRENCY

Grup memiliki aset bersih dalam DolarAS dengan rincian sebagai berikut:

The Group has net assets denominated inUS Dollars as follows:

30 Sep 2016 31 Des 2015Dolar AS/ Setara Dolar AS/ SetaraUS Dollar Rupiah/ US Dollar Rupiah/

(nilai penuh/ Rupiah (nilai penuh/ Rupiahfull amount) equivalent full amount) equivalent

Aset AssetsCash and cash

Kas dan setara kas 10,254 133 20,187 285 equivalents

Aset bersih 10,254 133 20,187 285 Net assets

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grupterekspos terhadap berbagai macam risikokeuangan: risiko pasar (terutama risiko tingkatbunga), risiko kredit serta risiko likuiditas.Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untukmengurangi dampak keuangan dari fluktuasitingkat bunga serta meminimalisir potensikerugian yang dapat berdampak pada risikokeuangan Grup.

financial risks: market risk (particularly interestrate risk), credit risk and liquidity risk. The

the financial impact of fluctuations in interestrates and to minimise potential adverse effects on

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/64 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bungayang berasal dari perubahan tingkat bungaatas aset dan liabilitas yang dikenakanbunga. Risiko tingkat bunga yang berasaldari liabilitas yang dikenakan bunga timbuldari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkandengan tingkat suku bunga mengambangmengekspos Grup terhadap risiko sukubunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkandengan tingkat suku bunga tetapmengekspos Grup terhadap risiko nilai wajarsuku bunga.

The Group is exposed to interest rate riskthrough the impact of rate changes oninterest bearing assets and liabilities. Theinterest rate risk on interest bearingliabilities arises from borrowings.Borrowings issued at floating rates exposethe Group to cash flows interest rate risk.Borrowings issued at fixed rates expose theGroup to fair value interest rate risk.

Grup melakukan penelaahan berkala atasdampak risiko dari suku bunga mengambanguntuk mengelola risiko suku bunga atas aruskas.

The Group performs regular reviews on therisk as the impact of the floating interestrates to manage cash flow interest rate risk.

Grup juga mengatur risiko suku bunga atasarus kas dengan menggunakan kontrakinterest rate swap, dengan melakukankonversi suku bunga pinjaman dari sukubunga mengambang menjadi suku bungatetap. Jika tingkat suku bunga mengalamikenaikan di luar kewajaran, maka Grupakan menggantikan fasilitas suku bungamengambang dengan fasilitas suku bungatetap jangka panjang.

The Group also manages its cash flowinterest rate risk by using interest rate swapcontracts, which convert loans from afloating interest rate to a fixed interest rate.Ifinterest rates increase beyond the ordinary,the Group will replace floating interest ratewith long-term fixed rate facilities.

Profil pinjaman Grup disajikan padaCatatan 13 dan 18.

profile is disclosedin Notes 13 and 18.

Profil pinjaman Grup setelahmemperhitungkan transaksi lindung nilaiadalah sebagai berikut:

into account hedging transactions is asfollows:

30 Sep 2016 31 Des 2015Tingkat Tingkat

suku bunga/ Saldo/ suku bunga/ Saldo/Interest rate Balance Interest rate Balance

Pinjaman dengantingkat suku bunga Fixed interesttetap*) 8.34% - 13.00% 424,511 8.34% - 13.00% 389,878 rate borrowings*)

Pinjaman dengantingkat suku bunga Floating interestmengambang 7.85% - 12.00% 729,875 9.50% - 12.33% 902,332 rate borrowings

*) Termasuk interest rate swap *) Include interest rate swap

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/65 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 30 September 2016, jikatingkat suku bunga mengambang lebih tinggi1% dan semua variabel lainnya tetap, labasetelah pajak Grup akan lebih rendahsebesar Rp 4.165 (31 Desember 2015: Rp6.767).

As at 30 September 2016, if floating interestrates had been 1% higher and all other

after tax would have been Rp 4,165 (31December 2015: Rp 6,767) lower.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutamaberasal dari simpanan di bank dan piutangusaha. Grup mengelola risiko kredit yangterkait dengan simpanan di bank denganmemonitor reputasi dan kapitalisasi bank.Berkaitan dengan risiko kredit ke pelanggan,Grup memiliki kebijakan untuk memastikanbahwa penjualan hanya dilakukan kepadapelanggan yang memiliki riwayat kredit yangbaik.

The Group is exposed to credit riskprimarily from deposits with banks andtrade receivables. The Group managescredit risk exposed from its deposits with

and capitalisation. In respect of creditexposure from customers, the Group haspolicies in place to ensure that the sales aremade to customers with an appropriatecredit history.

Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kreditkarena Grup memiliki banyak pelanggantanpa adanya pelanggan individu yangsignifikan. Eksposur maksimum Grup atasrisiko kredit adalah sebagai berikut:

The Group has no significant concentrationof credit risk as the Group hasa largenumber of customers without any significantindividual customers.maximum exposure to credit risk is asfollows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Kas dan setara kas 409,283 211,135 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 873,420 490,716 Trade receivablesPiutang lain-lain 118,278 189,876 Other receivablesDeposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 39,081 24,364 Restricted time deposits

1,440,062 916,091

Lihat Catatan 5 untuk informasi piutangusaha yang belum jatuh tempo dan tidakmengalami penurunan nilai, serta piutangusaha yang telah jatuh tempo namun tidakmengalami penurunan nilai.

Refer to Note 5 for the informationregarding not past due and unimpairedtrade receivables and also overdue tradereceivables but not impaired.

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015, seluruh piutang lain-lainGrup tidak mengalami penurunan nilai.Piutang lain-lain berasal dari pihak berelasidan pihak ketiga yang tidak memiliki sejarahgagal bayar.

As at 30 September 2016 and 31 December2015 ableswere not impaired. Other receivables werefrom related parties and third parties forwhom there is no recent history of default.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/66 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari kas dan setara kas, dandeposito berjangka yang dibatasipenggunanaannya dapat dinilai denganmengacu pada peringkat kredit eksternal(jika tersedia) sebagai berikut:

The credit quality of cash and cashequivalents, and restricted time depositscan be assessed by reference to externalcredit ratings (if available) as follows:

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents30 Sep 31 Des2016 2015

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with externalkredit eksternal credit rating

Pefindo Pefindo- AAA 65,450 41,745 AAA -- AA+ - 1 AA+ -- AA 62 52 AA -- AA- 123 1,167 AA- -- A+ 3 92 A+ -- BBB - 65,002 BBB -

65,638 108,059

Fitch Fitch- F1+ 241,474 844 F1+ -- F1 1,431 2,939 F1 -- F3 99,701 79,523 F3 -

342,606 83,305

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without externalkredit eksternal 1,039 19,771 credit rating

409,283 211,135

Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya

Restricted time deposits

30 Sep 31 Des2016 2015

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with externalkredit eksternal credit rating

Pefindo Pefindo- AAA 36,348 18,636 AAA -

Fitch Fitch- F3 2,733 - F3 -- BBB- - 5,728 BBB- -

39,081 46,951

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/67 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antaralain dengan memonitor profil jatuh tempopinjaman dan sumber pendanaan, menjagasaldo kecukupan kas serta memastikantersedianya pendanaan dari sejumlahfasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapanuntuk menjaga posisi pasar. Grupmempertahankan kemampuannya untukmelakukan pembiayaan atas pinjaman yangdimiliki dengan cara mencari berbagaisumber fasilitas pembiayaan yang mengikatdari pemberi pinjaman yang andal.

Prudent liquidity risk management includesmanaging the profile of borrowingmaturities and funding sources,maintaining sufficient cash and ensuringthe availability of funding from an adequateamount of committed credit facilities andthe ability to close out market positions.

requirements is managed by maintainingdiversified funding sources with adequatecommitted funding lines from high qualitylenders.

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitaskeuangan Grup yang dikelompokkanberdasarkan periode yang tersisa sampaidengan tanggal jatuh tempo kontraktual.Jumlah yang diungkapkan dalam tabelmerupakan arus kas kontraktual yang tidakdidiskontokan, termasuk estimasi bunga.

financial liabilities into relevant maturitygroupings based on the remaining periodto the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are thecontractual undiscounted cash flows,including estimated interest.

Satu tahun/Within one year

Antara satu dandua tahun/

Within one andtwo years

Antara dua danlima tahun/

Within two andfive years

Arus kas kontraktualyang tidak

didiskontokan/Total contractual

undiscountedcashflows

30 September 2016 30 September 2016Pinjaman jangka pendek 504,095 - - 504,095 Short-term loansPinjaman jangka panjang 299,891 333,606 207,214 840,711 Long-term loansUtang usaha 534,579 - - 534,579 Trade payablesUtang lain-lain 67,888 - - 67,888 Other payablesAkrual 36,993 - - 36,993 Accruals

31 Desember 2015 31 December 2015)

Pinjaman jangka pendek 622,021 - - 622,021 Short-term loansPinjaman jangka panjang 293,069 312,449 258,316 863,834 Long-term loansUtang usaha 266,388 - - 266,388 Trade payablesUtang lain-lain 59,823 - - 59,823 Other payablesAkrual 33,288 - - 33,288 Accruals

Estimasi nilai wajar Fair value estimation30 Sep 2016 31 Dec 2015

Nilai tercatat/Carrying

value

Nilai wajar/Fair

value

Nilai tercatat/Carrying

value

Nilai wajar/Fair

valueAset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 423,683 423,683 217,840 217,840 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 873,420 873,420 490,716 490,716 Trade receivablesPiutang lain-lain 118,278 118,278 189,876 189,876 Other receivablesDeposito berjangka

yang dibatasi Restricted timepenggunaannya 39,081 39,081 24,364 24,364 deposits

Aset keuangan tidak Non-currentlancar 24,000 24,000 12,000 12,000 financial assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang usaha (534,579) (534,579) (266,388) (266,388) Trade payablesUtang lain-lain (67,888) (67,888) (59,823) (59,823) Other payablesAkrual (36,993) (36,993) (33,288) (33,288) AccrualsPinjaman jangka pendek (456,195) (456,195) (562,132) (562,132) Short-term loansPinjaman jangka panjang (698,191) (697,193) (730,078) (718,795) Long-term loans

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/68 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (lanjutan)

Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangandiasumsikan mendekati nilai wajarnya karenajatuh tempo dalam jangka waktu yang pendekdan dampak dari diskonto yang tidak signifikan.

The carrying amounts of the financial assetsand liabilities are assumed to approximate theirfair values due to their short-term maturity andthe impact of discounting is not significant.

Nilai tercatat aset keuangan seperti kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya, serta liabilitas keuangan sepertiutang usaha, utang lain-lain, akrual dan pinjamanjangka pendek mendekati nilai wajarnya.

The carrying amount of financial assets such ascash and cash equivalents, trade receivables,other receivables, restricted deposits andfinancial liabilities such as trade payables, otherpayables, accruals and short-term bank loanapproximate their fair value.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangandiestimasi untuk keperluan pengakuan danpengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.

The fair value of financial assets and financialliabilities must be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purposes.

pengungkapan atas pengukuran nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

disclosure of fair value measurements by levelof the following fair value measurementhierarchy:

a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasaraktif untuk aset atau liabilitas yangidentik (tingkat 1)

a) quoted prices (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities(level 1)

b) input selain harga kuotasian yang termasukdalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan

b) inputs other than quoted prices includedwithin level 1 that are observable for theasset or liability, either directly (as prices) orindirectly (derived from prices) (level 2), and

c) input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi) (tingkat 3).

c) inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs) (level 3).

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian tertentu. Tekniktersebut menggunakan data pasar yang dapatdiobservasi sepanjang tersedia dan seminimalmungkin mengacu pada estimasi. Apabilaseluruh input signifikan atas nilai wajar dapatdiobservasi, instrumen keuangan ini termasukdalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that arenot traded in an active market is determinedusing valuation techniques. These valuationtechniques maximise the use of observablemarket data where it is available and rely aslittle as possible one stimates. If all significantinputs required to fairvalue an instrument areobservable, the instrument is included in level 2.

Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukurdan diakui dengan hirarki tingkat pengukurannilai wajar tingkat 2 adalah instrumen keuanganderivatif.

are measured and recognised using the fairvalue measurement of level 2 are derivativefinancial instruments.

Pada tanggal 30 September 2016, nilai tercatatpinjaman jangka panjang sebesar Rp 698.191(31 Desember 2015: Rp 730.078) sedangkannilai wajarnya adalah sebesar Rp 697.193(31 Desember 2015: Rp 718.795).

As at 30 September 2016, the carrying value oflong term loans was Rp 698,191(31 December 2015: Rp 730,078) whiletheir fair value was Rp 697,193(31 December 2015: Rp 718,795).

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/69 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjanguntuk keperluan penyajian ditentukan denganhirarki pengukuran nilai wajar tingkat 3 (inputyang tidak dapat diobservasi) yang denganmendiskontokan arus kas kontrak masa depanpada tingkat bunga pasar sebesar 10,50% (31Desember 2015: 10,50%).

The fair values of the non-current financialliabilities for disclosure purposes is determinedby using the fair value measurement hierarchylevel 3 (unobservable input) which wasestimated at the present value of future cashflows, discounted using market interest rates of10.50% (31 December 2015: 10.50%).

Manajemen permodalan Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalahuntuk mempertahankan kelangsungan usahaGrup serta memaksimalkan manfaat bagipemegang saham dan pemangku kepentinganlainnya.

are to safeguard its ability to continue as agoing concern whilst seeking to maximisebenefits to shareholders and other stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola struktur permodalan untukmemastikan struktur modal dan hasilpengembalian ke pemegang saham yangoptimal, dengan mempertimbangkan kebutuhanmodal masa depan dan efisiensi modal Grup,profitabilitas masa sekarang dan yang diestimasiakan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksibelanja modal dan proyeksi peluang investasiyang strategis. Dalam rangka mempertahankanatau menyesuaikan struktur modal, Grup dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada para pemegang saham, mengeluarkansaham baru atau menjual aset untuk mengurangiutang.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital structure to ensure optimalcapital structure and shareholder returns,taking into consideration the future capitalrequirements and capital efficiency of theGroup, prevailing and projected profitability,projected operating cash flows, projected capitalexpenditures and projected strategic investmentopportunities. In order to maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust theamount of dividend paid to shareholders, issuenew shares or sell assets to reduce debt.

Grup memonitor modal berdasarkan rasiogearing konsolidasian. Rasio gearing dihitungdengan membagi jumlah utang neto denganjumlah modal. Utang neto dihitung denganmengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan

seperti yang ada pada laporan posisi keuangankonsolidasian ditambah utang neto.

The Group monitors capital on the basis of itsconsolidated gearing ratio. The gearing ratio iscalculated as net debt divided by total capital.Net debt is calculated as total borrowings lesscash and cash equivalents. Total capital is

consolidated statements of financial positionplus net debt.

Rasio gearing pada tanggal 30 September 2016dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as at 30 September 2016 and31 December 2015 were as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Jumlah pinjaman 1,154,386 1,292,210 Total borrowingsDikurangi: Less:Kas dan setara kas (423,683) (217,840) Cash and cash equivalents

Utang bersih 730,703 1,074,370 Net debt

Jumlah ekuitas 2,752,097 2,380,116 Total equityRasio gearing (jumlah pinjaman/ Gearing ratio (total borrowings/

jumlah ekuitas) 41.95% 54.29% total equity)

Rasio gearing (utang bersih/ Gearing ratio (net debt/jumlah ekuitas) 26.55% 45.14% total equity)

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2016(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran - 5/70 -Schedule

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)

Grup secara terpisah memonitor utang bersihkonsolidasian dari perusahaan non-jasa sewadan perusahaan jasa sewa karena perusahaanjasa sewa beroperasi dengan tingkat leverageyang lebih tinggi dibandingkan denganperusahaan non-jasa sewa. Jumlah utang bersihpada tanggal 30 September 2016 dan 31Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Group separately monitors the consolidatednet debt of non-rental and rental servicescompanies, given its rental services companyoperates at a higher levels of leverage than itsnon-rental service companies. The amount ofnet debt as at 30 September 2016 and 31December 2015 was as follows:

30 Sep 31 Des2016 2015

Utang bersih dari Net debt of rental servicesperusahaan jasa sewa 685,733 695,157 company

35. AKUN REKLASIFIKASI 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 30 September 2015 telah direklasifikasiuntuk menyesuaikan dengan penyajian laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 30 September 2016.Rincian akun yang direklasifikasi disajikan berikutini.

Certain accounts in the consolidated financialstatements for the year ended 30 September2015 have been reclassified to conform with thepresentation of the consolidated financialstatements for the year ended 30 September2016. The details of the accounts beingreclassified are presented below.

Sebelum Sesudahreklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification

Laporan laba rugi Consolidated statementdan penghasilan of profit or loss andkomprehensif lainnya other comprehensivekonsolidasian income

Penghasilanlainnya-bersih 104,873 (1,587) 103,286 Other income-net

Beban pajak penghasilan (25,891) 1,587 (24,304) Income tax expenses

Laporan arus kas Consolidated statementkonsolidasian of cash flows

Cash flow from operatingArus kas operasi activitiesPenerimaan dari aktivitas Receipts from other

operasi lainnya 76,648 (1,587) 75,061 operating activitiesPembayaran pajak Payments of corporate

penghasilan badan (36,497) 1,587 (34,910) income taxPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan beban usaha and other operatinglainnya (6,693,639) (298,536) (6,992,175) expenses

Pembelian Purchase ofaset tetap dan fixed assets andproperti investasi (383,274) 298,536 (84,738) investment properties