Report 2012 PT Tunas Ridean Tbk.pdf · menjadi Grup otomotif independen terbesar yang memiliki 124...

138
2012 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2012 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Delivering Excellence

Transcript of Report 2012 PT Tunas Ridean Tbk.pdf · menjadi Grup otomotif independen terbesar yang memiliki 124...

2012LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

2012LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Delivering Excellence

GRUP TUNAS RIDEAN KEMBALI MENCETAK SEJARAH DENGAN MEMBUKUKAN LABA BERSIH TERBAIK DI 2012. GRUP JUGA TERUS MENGEMBANGKAN KOMPETENSI DAN KINERJA BERBASIS NILAI PERUSAHAAN UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PELANGGAN SESUAI DENGAN VISI PERUSAHAAN MENJADI GRUP DILER OTOMOTIF TERKEMUKA DI INDONESIA MELALUI PELAYANAN TERBAIK BAGI PELANGGAN.

TUNAS RIDEAN GROUP SET A NEW LANDMARK WITH A RECORD NET PROFIT IN 2012. THE GROUP ALSO CONTINUED TO DEVELOP VALUE-BASED PERFORMANCE AND COMPETENCE TO BETTER SERVE ITS CUSTOMERS IN LINE WITH THE CORPORATE VISION TO BE THE LEADING AUTOMOTIVE DEALER GROUP IN INDONESIA THROUGH EXCELLENT SERVICE TO CUSTOMERS.

Vision and MissionCore Values and StrategyMilestonesCorporate ProfileGroup StructureFinancial HighlightsMessage from the President CommissionerReport from the President DirectorCorporate StructureProfile of Board of CommissionersProfile of Board of Directors

Management Discussion and Analysis Macroeconomic and Market OverviewFinancial ReviewAutomotive DivisionRental and Fleet ManagementAssociated Company

Good Corporate Governance Board of Commissioners Board of DirectorsGeneral Meeting of ShareholdersAudit CommitteeInternal Control System and Internal AuditAnnual Responsibility ReportCorporate Secretary Risk Management

Human Resources

Corporate Social Responsibility

Financial and Other Corporate Information Receivables Collectibility and DebtDerivatives and Foreign Exchange

Corporate InformationList of Outlets Statement of Board of Commissioners and Board of Directors

Financial Statements

112456810131416

18 19 21 31 32

34 35 36 39 41 42 43 45

46

48

49 51 52

54 56 59

61

Prawacana Foreword

Daftar IsiContents

Visi dan Misi Nilai-Nilai Utama dan Strategi Peristiwa Penting Profil Perusahaan Struktur Grup Ikhtisar Keuangan Sambutan Komisaris Utama Laporan Direktur Utama Struktur Perusahaan Profil Dewan Komisaris Profil Dewan Direksi

Analisis dan Diskusi Manajemen Tinjauan Ekonomi Makro dan Pasar Tinjauan Keuangan Divisi Otomotif Divisi Penyewaan dan Pengelolaan Armada Perusahaan Asosiasi

Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris Dewan Direksi Rapat Umum Pemegang Saham Komite Audit Sistem Kontrol Internal dan Internal Audit Laporan Pertanggungjawaban Tahunan Sekretaris Perusahaan Manajemen Risiko

Sumber Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Informasi Keuangan dan Korporasi Lain Kolektibilitas Piutang dan Hutang Derivatif dan Pertukaran Mata Uang Asing

Informasi Perusahaan Daftar Cabang Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Laporan Keuangan

1PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Nilai-Nilai Utama Core Values Strategi Strategy

Nilai-Nilai Utama dan StrategiCore Values and Strategy

Menjadi grup diler otomotif terkemuka di Indonesia melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan.

VisionTo be the leading automotive dealer group in Indonesia through excellent service for customers.

• Top-performing employees

• Ultimate business process

• Notable customer service

• Accessible channels and networks

• Sustainable growth

1. Memberi pelanggan pengalaman terbaik dalam pembelian dan kepemilikan kendaraan.

2. Tumbuh berkelanjutan dan menguntungkan bagi para pemegang saham melalui operasional yang efisien.

3. Membangun budaya perusahaan yang dapat meningkatkan kreativitas individu dan kerjasama tim.

4. Jalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan para mitra bisnis.

5. Senantiasa membuat perbedaan yang positif kepada komunitas dan lingkungan dimanapun Grup berada.

Visi

Misi Mission

I CAREIntegrity Customer Focus proActive Respect intraprEneur

1. Offer customers the best purchasing and ownership experience.

2. Provide sustainable growth and shareholder returns supported by efficient operations.

3. Foster a cooperative culture that enhances both individual creativity and the value of teamwork.

4. Build mutually beneficial relationships with our business partners.

5. Make a positive difference to the communities in which we operate.

Visi dan MisiVision and Mission

2

2002 & 2003Menerima penghargaan sebagai Emiten Terbaik di Sektor Perdagangan untuk tahun 2003 dari Majalah Investor.Awarded Best Listed Company in the Trade Sector for 2002 & 2003 by Investor Magazine.

2004Menerima penghargaan sebagai dealer Toyota terbaik di bidang kepuasan pelanggan tingkat nasional.Awarded National Best Toyota Dealer for Customer Satisfaction.

2005Menerima penghargaan nasional untuk kategori penjualan dan purna jual dari Toyota. Won national award in Sales and After-Sales category from Toyota.

2006Menerima penghargaan nasional untuk kategori purna jual dari Daihatsu. Won national award in After-Sales category from Daihatsu.

Anton Setiawan, Direktur Utama Grup Tunas Ridean meraih penghargaan Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award. Anton Setiawan, President Director of Tunas Ridean Group awarded Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award.

2007Grup Tunas Ridean menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori penjualan dan layanan purna jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu. The Tunas Ridean Group won numerous national awards in Sales and After-Sales categories from BMW, Toyota and Daihatsu

Peristiwa PentingMilestones

1967Importir dan penjual mobil baru dan bekas merk Fiat, Holden dan Mercedes-Benz. Importer and retailer of new and used Fiat, Holden and Mercedes-Benz motor vehicles.

1974Ditunjuk menjadi dealer resmi mobil Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot dan Renault untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan juga untuk sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung.Appointed as an Authorised Dealer for Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot, and Renault motor vehicles in Jakarta and its surrounding regions, as well as for Honda motorcycles and motor vehicles in Lampung.

1980

PT Tunas Ridean didirikan dan bertindak sebagai perusahaan induk.PT Tunas Ridean incorporated as the Group's Holding Company.

1995PT Tunas Ridean Tbk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta setelah melakukan penawaran umum perdana atas 30% dari modal yang ditempatkan. Grup Jardine Motors mengakuisisi 25% kepemilikan PT Tunas Ridean Tbk.PT Tunas Ridean Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange following an initial public offering of 30% of its issued capital. Jardine Motors Group acquired 25% in PT Tunas Ridean Tbk.

2007Tunas Finance menerima penghargaan Golden Award bidang Kepuasan Pelanggan dari Majalah Marketing dan Carre.Tunas Finance awarded Golden Award for Service Quality by Marketing & Carre Magazine.

2008Grup Tunas Ridean kembali menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori penjualan dan layanan purna jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu. Won numerous national awards in Sales and After-Sales categories from BMW, Toyota and Daihatsu.

Kembali menerima penghargaan Emiten Terbaik di sektor perdagangan tahun 2008 dari Majalah Investor.Awarded Best Listed Company in the Trade Sector in 2008 by Investor Magazine for the third time.

Tunas Rental menerima sertifikasi ISO 9001:2000.Tunas Rental achieved ISO 9001:2000 certification.

Tunas Finance meraih predikat “Sangat Baik” dari Majalah Info Bank.Tunas Finance awarded “Very Good” rating by InfoBank Magazine.

Tunas Finance meraih predikat Mutifinance Terbaik 2008 dari Majalah Investor untuk kategori Aset Rp2,4 triliun.Tunas Finance awarded Best Multifinance Company 2008 by Investor Magazine in the Rp2.4 trillion assets category.

Peristiwa Penting | Milestones

3PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

2010Grup Tunas Ridean mendapat peringkat 60 sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia & peringkat 40 kategori Fastest-Growing Company di Indonesia oleh Majalah Fortune Indonesia.Tunas Ridean Group ranked among the 60 largest and the 40 fastest-growing companies in Indonesia by Fortune Magazine.

Grup Tunas Ridean menerima penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method dari Majalah SWA.Achieved SWA 100 "Indonesia Best Public Companies 2010 based on WAI (Wealth Added Index)" by SWA Magazine.

2011Grup Tunas Ridean meraih penghargaan tingkat nasional untuk kategori purna jual dari sepeda Motor Honda, untuk kategori penjualan dan purna jual dari Toyota dan kategori penjualan dari Daihatsu.Won national awards in Sales and After-Sales categories from Toyota, Daihatsu and Honda Motorcycle.

Grup Tunas Ridean meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2011 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.Achieved SWA Group 100 “Indonesia Best Public Companies 2011 based on Wealth Added Index" (WAI) Wealth Added Index by SWA Magazine.

2012Grup Tunas Ridean meraih penghargaan tingkat nasional untuk kategori Layanan Purna Jual dari sepeda Motor Honda, untuk kategori penjualan dan purna jual dari Toyota & BMW dan untuk kategori purna jual dari Daihatsu.Won national awards for After Sales Service from Honda Motor for Sales and After Sales Service from Toyota and BMW and for After Sales Service from Daihatsu.

Grup Tunas Ridean meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2012 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.Achieved SWA 100 “Indonesia Best Public Company 2012 Based on WAI (Wealth Added Index)” by SWA Magazine.

Grup Tunas Ridean melakukan akuisisi dealer resmi Isuzu, PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu).The Group acquired PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu), an Isuzu Authorised Dealer.

2009Menjual 51% kepemilikan saham Tunas Finance kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Mandiri Tunas Finance.51% interest in Tunas Finance sold to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and company is renamed PT Mandiri Tunas Finance.

Grup Tunas Ridean meraih 1st Ranking of The Best Public Companies Based on RWA™ (Relative Wealth Added) Method untuk Retailing dari Majalah SWA. Awarded 1st Ranking of The Best Public Companies Based on RWA™ (Relative Wealth Added) for Retailing category by SWA Magazine.

Grup Tunas Ridean meraih Best Small-Cap dalam Asia’s Best Companies Poll yang dilaksanakan oleh FinanceAsia. Awarded Best Small-Cap in Asia's Best Companies Poll by FinanceAsia Magazine.

Grup Tunas Ridean kembali menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori layanan purna jual dari Toyota, Daihatsu dan BMW. Won numerous national awards in After-Sales categories from Toyota, Daihatsu dan BMW.

2010Grup Tunas Ridean meraih berbagai penghargaan tingkat nasional untuk kategori penjualan dan layanan purna jual dari Toyota, Daihatsu, BMW dan Honda Motor.Won numerous national awards in Sales and After Sales categories for Toyota, Daihatsu, BMW and Honda Motorcycle.

4

Berawal dari perusahaan keluarga dengan nama Tunas

Indonesia Motor yang berdiri pada tahun 1967, kini telah

menjadi Grup otomotif independen terbesar yang memiliki

124 outlets yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun

1980, Grup mengintegrasikan seluruh bisnis unit ke dalam

satu perusahaan induk PT Tunas Ridean. Perusahaan ini

kemudian mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 1995.

PT Tunas Andalan Pratama dan Jardine Cycle & Carriage Ltd

saat ini adalah pemegang saham utama, masing-masing

dengan 43,8% dari jumlah saham yang beredar.

Grup Tunas Ridean mengoperasikan jaringan outlet

penjualan dan layanan purna jual merek otomotif ternama

melalui PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota), PT Tunas

Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu dan Tunas Peugeot),

PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) dan diler

utama sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung, PT

Tunas Dwipa Matra. PT Tunas Dwipa Matra semakin aktif

mengembangkan diler resmi sepeda motor Honda Motor

di luar area Lampung di bawah naungan main diler Honda

di lokasi tersebut.

Pada 28 Juni 2012, PT Tunas Ridean Tbk memperluas

jaringan outlet penjualan dan layanan purna jual merk

otomotif melalui akuisisi diler resmi Isuzu PT Rahardja

Ekalancar dan sekarang bernama Tunas Isuzu.

Grup Tunas Ridean juga mengoperasikan layanan

penyewaan kendaraan dan pengelolaan armada jangka

pendek dan jangka panjang melalui PT Surya Sudeco (Tunas

Rental). Selain itu, Grup mengoperasikan layanan penjualan

mobil bekas berbagai merk melalui anak perusahaan

PT Tunas Asset Sarana (Tunas Used Car).

Sebagai solusi otomotif bagi pelanggan, Grup juga

melengkapi layanannya dengan mengoperasikan jaringan

pusat pembiayaan otomotif melalui perusahaan asosiasi PT

Mandiri Tunas Finance, yang 49% sahamnya dikuasai oleh

Grup.

First established as a family business under the name Tunas

Indonesia Motor in 1967, the company is today the largest

independent automotive group with 124 outlets across

Indonesia. Since 1980, the Group has integrated all business

lines under one holding company, PT Tunas Ridean. This

Company then listed on the Indonesia Stock Exchange in

1995.

PT Tunas Andalan Pratama and Jardine Cycle & Carriage Ltd

are currently the main shareholders, each with 43.8% of

the total outstanding shares.

Tunas Ridean Group operates a network of sales and after-

sales services for a wide range of prominent automotive

brands, through PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota),

PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu and Tunas

Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) and

PT Tunas Dwipa Matra, which is the Honda main dealer

for Lampung. PT Tunas Dwipa Matra is actively developing

Honda Motor dealerships outside Lampung under the

management of other local Honda main dealers.

On 28 June 2012, PT Tunas Ridean Tbk expanded its network

of automotive sales and after-sales outlets through the

acquisition of Isuzu dealer PT Rahardja Ekalancar, now

renamed Tunas Isuzu.

Tunas Ridean Group also operates short and long term car

rental and fleet management through PT Surya Sudeco

(Tunas Rental). In addition, the Group operates used car

sales services for all brands through PT Tunas Asset Sarana

(Tunas Used Car).

The Group also offers a complete automotive solution for

customers with a network of automotive finance centres

through its associate PT Mandiri Tunas Finance, of which

the Group owns a 49% stake.

Profil Perusahaan Corporate Profile

Profil Perusahaan | Corporate Profile

5PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Struktur Grup*Group Structure

PT Tunas Ridean Tbk (Toyota)

20 branches

PT Tunas Andalan Pratama

43.835% - 2.446 bn shares

Public

12.330% - 0.688 bn shares

PT Tunas MobilindoParama(BMW)

5 branches

Jardine Cycle & Carriage Ltd

43.835% - 2.446 bn shares

PT Surya Sudeco (Rental & Fleet Management)

6 branches7 service points

PT Tunas Dwipa Matra (Honda Motorcycle)

61 outlets

PT Tunas Asset Sarana(Used Car)

3 outlets

PT Mandiri Tunas Finance (Consumer Finance)

68 branches

PT Surya Mobil Megahtama(Engine Oil Distribution)

1 head office

PT Mitra Asri Pratama (Driver Outsourcing)

PT Tunas MobilindoPerkasa(Daihatsu, Peugeot)

19 branches

PT Rahardja Ekalancar (Isuzu)

2 branches

PT Adedanmas (Mercedes-Benz)

1 branch

Per tanggal 28 Februari 2013 As per 28 February 2013

Akuisisi 28 Juni 2012 Acquired 28 June 2012

Termasuk BMW Premium Selection Including BMW Premium Selection

Perusahaan Asosiasi Associate Company

51% Kepemilikan Saham Sejak 1 Januari 2013 51% Owned Since 1 January 2013

6

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laba tahun 2012 meningkat 30% menjadi Rp420 miliar.

Pembiayaan baru Mandiri Tunas Finance (MTF) terus

mengalami pertumbuhan yang kuat.

Profit for 2012 increased by 30% to Rp420 billion.

Mandiri Tunas Finance (MTF) continues to experience

strong new lending growth.

Uraian 2012 2011 2010 2009 2008 Description

TOTAL TUNAS TOTAL TUNAS

Pendapatan bersih 9,963.2 8,297.5 6,825.7 4,592.7 5,217.4 Net revenue

Laba tahun berjalan 420.1 322.3 269.0 310.4 245.1 Profit for the year

Keuntungan penjualan investasi - - 103.2 - Gain on sale of investment

Keuntungan atas derivatif - - - 10.4 Gain on derivatives

Laba tahun berjalan diluar keuntungan yang dikecualikan

420.1 322.3 269.0 207.2 234.6 Underlying net profit

Ekuitas 1,768.3 1,467.8 1,213.5 1,000.2 1,024.6 Equity

Jumlah aset 3,312.4 2,545.3 2,100.2 1,770.7 3,583.3 Total assets

Jumlah liabilitas 1,544.1 1,077.5 886.7 770.5 2,558.7 Total liabilities

Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham tanggal 14 Mei 2010

5.580 5.580 5.580 5.580 5.580 Total number of shares after stock split 14 May 2010

OTOMOTIF AUTOMOTIVE

Pendapatan bersih 9,601.4 7,984.5 6,501.1 4,290.0 4,410.0 Net revenue

Laba kotor 744.9 627.9 464.5 339.5 329.5 Gross profit

Laba usaha 316.4 259.8 186.6 126.0 138.9 Income from operations

Laba tahun berjalan 333.9 273.3 204.9 268.4 126.6 Profit for the year

Keuntungan penjualan investasi - - - 103.2 - Gain on sale of investment

Laba tahun berjalan diluar 333.9 273.3 204.9 165.2 126.6 Profit for the year excluding gain

keuntungan penjualan investasi on sale of investment

Modal kerja bersih 694.1 595.0 447.9 386.0 223.6 Net working capital

Jumlah aset 2,435.6 1,805.0 1,581.6 1,267.1 864.4 Total assets

Jumlah liabilitas 1,138.3 730.0 560.1 420.3 254.3 Total liabilities

JASA KEUANGAN & SEWA FINANCIAL & RENTAL SERVICES

Pendapatan bersih 361.8 313.1 324.6 302.7 807.5 Net revenue

Laba tahun berjalan 86.1 49.0 64.1 42.0 118.5 Profit for the year

Keuntungan atas derivatif - - - - 10.4 Gain on derivatives

Laba tahun berjalan diluar keuntungan atas derivatif

86.1 49.0 64.1 42.0 108.1 Profit for the year excluding gain on derivatives

Modal kerja bersih (130.8) (103.7) (96.8) (166.1) 369.7 Net working capital

Jumlah aset 876.8 740.3 518.5 503.6 2,718.9 Total assets

Jumlah liabilitas 405.8 347.5 326.6 350.2 2,304.4 Total liabilities

DIVIDEN DIVIDEND

Total dividen tunai 128.3 78.1 55.8 122.8 234.4 Total cash dividends

Dividen per saham 23.0 14.0 10.0 22.0 42.0 Dividend per share

(dalam rupiah dibagi 5.580 juta saham) (in rupiah divided by 5,580 million shares)

RASIO KEUANGAN PENTING KEY FINANCIAL RATIOS

Laba/rata-rata jumlah aset 14.3% 13.9% 13.9% 11.6% 7.1% Average return on assets

Laba/rata-rata ekuitas 26.0% 24.0% 24.3% 30.7% 26.1% Average return on equity

Rasio lancar (Aset lancar/liabilitas jangka pendek)

1.5 1.6 1.5 1.4 1.4 Current ratio (Current assets/current liabilities)

Liabilitas terhadap ekuitas 0.9 0.7 0.7 0.8 2.5 Liabilities to equity

Liabilitas terhadap aset 0.5 0.4 0.4 0.4 0.7 Liabilities to assets

Ikhtisar Keuangan Konsolidasian (Dalam miliar rupiah)

Consolidated Financial Highlight (In billions of rupiah)

Ikhtisar Keuangan| Financial Highlights

7PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

2012

20082008

2012

2012

2012

2012

75

420

1,768

9,963

223,172

Des-2008 Des-2009 Des-2010 Des-2011 Des-2012

Des-2008 Des-2009 Des-2010 Des-2011 Des-2012

5,189

1,046

4.5

11.712.0

10.4

12.42,427

3,236 3,348

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

0

3

6

9

12

15

18

21

24

27

30

0

200

400

600

800

1,000

8

Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner

Anton SetiawanKomisaris Utama President Commissioner

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik berdampak pada menguatnya kebutuhan konsumen. Kesempatan baik ini tidak dilewatkan oleh Grup Tunas Ridean, dengan terus memberikan pe ngalaman pembelian, perawatan, penyewaan kendaraan yang tak terlupakan."

“Good growth in the Indonesian economy led to stonger consumer demand. The Tunas Ridean Group did not miss this opportunity, by continuing to deliver unforgettable experiences in the purchase, service and rental of vehicles.”

Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang

terhormat,

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan rahmatNya, di tahun 2012, Grup Tunas

Ridean kembali mencapai kinerja perusahaan terbaik

dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi yang melanda

berbagai kawasan di dunia, kami bersyukur bahwa Indonesia

dapat tetap mempertahankan kestabilan dan mencapai

pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan.

Pertumbuhan ekonomi yang baik ini berdampak pada

menguatnya kebutuhan konsumen. Kesempatan baik ini tidak

dilewatkan oleh Grup Tunas Ridean, dengan terus memberikan

pengalaman pembelian, perawatan, penyewaan kendaraan

yang tak terlupakan. Melalui perusahaan asosiasi yang 49%

sahamnya dikuasai oleh Grup yakni Mandiri Tunas Finance,

Grup secara agresif terus menyediakan pembiayaan konsumen

yang menarik dan terjangkau. Kiprah Grup yang tetap

konsisten memberikan produk maupun layanan berkualitas ini

membuahkan hasil yang sangat baik di tahun 2012.

Dear honourable stakeholders and shareholders,

We would like to give our praise and thanks to God the

Almighty for His blessings that, in 2012, Tunas Ridean

Group again achieved record performance compared to

past years.

In the midst of economic uncertainties that spread accross

parts of the world, we are grateful that Indonesia could

maintain stability and achieve quite buoyant economic

growth. Good growth in the Indonesian economy led to

stonger consumer demand. The Tunas Ridean Group did not

miss this opportunity, by continuing to deliver unforgettable

experiences in the purchase, service and rental of vehicles.

Through its 49% owned associate company, PT Mandiri

Tunas Finance, the Group aggresively expanded consumer

lending that is attractive and affordable. The consistent

performance of the Group delivered quality products and

services which yielded excellent results in 2012.

Sambutan Komisaris Utama| Message from the President Commissioner

9PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pandangan ekonomi makro terkini memperkirakan adanya

pertumbuhan positif untuk Produk Domestik Bruto sebesar

6,5% untuk Indonesia pada tahun 2013. Dengan inflasi

sebesar 5%, pasar otomotif diperkirakan terus tumbuh dan

berkembang.

Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin

kompleks, Grup Tunas Ridean senantiasa berpegang teguh

pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dewan

Komisaris, bersama dengan Dewan Direksi dan Komite Audit

tetap memperkuat prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yakni: kewajaran, independensi, tanggung jawab, akun-

tabilitas dan transparansi di setiap kegiatan usaha.

Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit

mengadakan pertemuan setiap tiga bulan sekali guna

melakukan evaluasi dan pemantauan atas kondisi setiap

bisnis unit.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada

pemerintah Indonesia, di semua tingkatan yang telah

mengelola pembangunan dengan baik serta mempertahankan

ketangguhan perekonomian di tengah badai ekonomi negara

lain. Ucapan terima kasih juga tidak lupa kami haturkan kepada

para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,

pelanggan Grup yang setia serta rekan bisnis yang senantiasa

membantu kami.

Kepada Dewan Direksi, kami menyampaikan apresiasi atas

arahan, kerja keras serta perhatian yang tiada henti dalam

memimpin Grup Tunas Ridean sehingga meraih kinerja

yang mengesankan. Kepada seluruh karyawan Grup, kami

sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja

keras, semangat, serta kepedulian yang menghasilkan

layanan penuh arti bagi para pelanggan. Mari kita bersama-

sama wujudkan impian dan harapan kita untuk menjadi

lebih baik lagi di tahun 2013.

The most recent macro economic outlook is for positive

growth in Gross Domestic Product of 6.5% for 2013. With

inflation at 5%, the automotive market is expected to

continue to grow and develop.

As business becomes ever more complex, Tunas Ridean

Group is constant in holding firmly to the principle of

good corporate governance. The Board of Commissioners

together with the Board of Directors and Audit Committee

continually strengthen good corporate governance

principles, namely fairness, independence, responsibility,

accountability and transparency, in each business activity.

The Board of Commissioners, Board of Directors and

Audit Committee hold quarterly meetings to evaluate and

monitor the condition of each business unit.

The Board of Commissioners would like to thank all levels

of the Government of Indonesia, for successfully managing

the country's development and preserving the economic

resilience amid the economic storms elsewhere. We also

would like to thank our shareholders for their trust and

support, to our loyal customers and our business partners

who stand by us.

To the Board of Directors, we send our appreciation for the

guidance, hard work and relentless attention in leading

Tunas Ridean Group towards an impressive performance.

To all the Group’s employees, we give our thanks and

appreciation for the hard work, spirit and care that resulted

in truly meaningful service for customers. Let us come

together again to realise our dreams and hopes to become

even better in 2013.

Anton Setiawan

Komisaris Utama | President Commissioner

10

“Di tengah berbagai tantangan dan persaingan bisnis yang semakin ketat dengan hadirnya merek-merek baru, kebijakan kenaikan uang muka serta turunnya harga komoditas yang cukup berpengaruh terhadap bisnis kendaraan roda dua, Grup mampu memaksimalkan seluruh upayanya sehingga tetap menciptakan kinerja yang baik di tahun 2012.”

“Amid some increasingly stiff challenges and competition with the appearance of new models, regulations for higher downpayments and falls in commodity prices that particularly impacted the two wheel business, the Group managed to maximise all efforts to deliver a good performance in 2012.”

Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang

kami hormati,

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa, atas berkat dan bimbingannya pada Grup Tunas Ridean.

Dengan rasa bahagia dan syukur, kami sampaikan bahwa

Grup Tunas Ridean kembali menorehkan sejarah dengan

membukukan laba terbaik di tahun 2012. Di tengah

berbagai tantangan dan persaingan bisnis yang semakin

ketat dengan kebijakan kenaikan uang muka serta turunnya

harga komoditas yang cukup berpengaruh terhadap bisnis

kendaraan roda dua, Grup mampu memaksimalkan seluruh

upayanya sehingga tetap menciptakan kinerja yang baik di

tahun 2012.

Bisnis Grup Tunas Ridean terus menunjukkan kinerja yang

baik di tahun 2012 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi

Indonesia sebesar 6,2%. Kinerja ini didukung juga oleh

pasar mobil Indonesia yang naik 25% walaupun pasar motor

Indonesia turun 12%.

Dear honourable stakeholders and shareholders,

Praise and thanks to God the Almighty for His blessings and

guidance to Tunas Ridean Group.

It is with pleasure and gratitude that we inform that Tunas

Ridean Group again booked a record profit in 2012. Amid

some increasingly stiff challenges and regulations for higher

downpayments and falls in commodity prices that particularly

impacted the two wheel business, the Group managed to

maximise all efforts to deliver a good performance in 2012.

Tunas Ridean Group's business continued to show

favourable performance in 2012 in line with a 6.2%

growth in the Indonesian economy. This performance was

also supported by 25% growth in the national car market

although the national motorcycle market fell 12%.

Rico SetiawanDirektur Utama President Director

Laporan Direktur Utama| Report from the President Director

11PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Grup Tunas Ridean mencatatkan pendapatan bersih

sebesar Rp10 triliun, naik sekitar 20% dari periode yang

sama tahun yang lalu dan laba tahun berjalan naik 30%

menjadi Rp420 miliar.

Divisi otomotif mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp334

miliar naik 22% terutama karena menguatnya kebutuhan

konsumen dan tersedianya pembiayaan konsumen yang

terjangkau. Penjualan mobil baru naik 24% menjadi

47.597 unit sementara terpuruknya harga komoditi

membuat penjualan motor turun 12% menjadi 175.257

unit. Penjualan Toyota dan Daihatsu naik sebanyak 20%

dan 30%. Penjualan BMW naik 28% sementara penjualan

sepeda motor Honda turun sebanyak 12%.

Mandiri Tunas Finance memberikan kontribusi laba

sebesar Rp57 miliar naik 77%. Sementara itu Tunas

Rental mencatatkan laba sebesar Rp29 miliar naik 73%

dibandingkan tahun yang lalu dikarenakan terdapat

kontrak-kontrak baru. Portofolio jangka panjang naik 15%

menjadi 4.351 unit.

Tahun 2013 diperkirakan merupakan tahun yang kompetitif

dengan munculnya merek-merek baru, hadirnya varian-

varian baru dari masing-masing merek serta semaraknya

pasar kendaraan di bawah 200 juta. Melihat pandangan

tahun 2013 tersebut Grup Tunas Ridean mencanangkan

tema 'Make a Difference' untuk memberikan perbedaan-

perbedaan positif dalam segi bisnis proses, marketing

dan operasional hingga dalam hal pelayanan, yang

membedakan Grup dari diler-diler lainnya.

Sesuai dengan visi Grup Tunas Ridean, menjadi grup

diler otomotif terkemuka di Indonesia melalui pelayanan

terbaik bagi pelanggan, maka seluruh kegiatan karyawan

difokuskan demi kepuasan pelanggan. Grup juga terus

berupaya memberikan pelayanan yang prima dengan

mengadakan renovasi cabang-cabang Grup agar memenuhi

standar pelayanan dari ATPM. Selain itu untuk memperluas

layanan bagi masyarakat, Grup membuka cabang baru

antara lain Tunas Daihatsu di Lampung dan Tangerang

dan relokasi Tunas Daihatsu Soekarno-Hatta Bandung, dan

membuka cabang BMW Premium Selection di Hayam Wuruk

serta TUNAS BMW Mampang. Untuk menambah portofolio

Grup, Grup juga mengakuisisi PT Rahardja Ekalancar (Tunas

Isuzu) pada Juni 2012.

Tunas Ridean Group booked Rp10 trillion net revenue, up

about 20% year-on-year, and profit increased by 30% to

Rp420 billion.

The automotive division recorded a full year profit of Rp334

billion, up by 22% particularly due to stronger consumer

demand and the availability of affordable consumer

financing. New vehicle sales rose 24% to 47,597 units whilst

a slump in commodity prices reduced motorcycle sales by

12% to 175,257 units. Sales of Toyota and Daihatsu rose by

20% and 30% respectively. BMW sales also rose 28% and

dropped 12% for Honda motorcycles.

Mandiri Tunas Finance contributed Rp57 billion profit, up

by 77%. Meanwhile, Tunas Rental booked Rp29 billion

profit, up 73% year-on-year due to new contracts. The long

term portfolio increased by 15% to 4,351 units.

We expect 2013 to be a more competitive year with the

release of new brands and new variants of each brand in

the vibrant market for cars under Rp200 million. With this

outlook for 2013, Tunas Ridean Group has launched a new

theme ‘Make a Difference’ to create positive differences

from business processes, marketing and operations to

services which will differentiate the Group from other

dealers.

In line with Tunas Ridean Group’s vision to be the leading

automotive dealer group in Indonesia through excellent

services for customers, all employees activities are focused

on customer satisfaction. The Group also continues to strive

to give premium service with the renovation of the Group’s

branches to fulfil the service standards of our principals.

Moreover to extend services to the community, the Group

has opened new branches, among others Tunas Daihatsu

in Lampung and Tangerang, relocated of Tunas Daihatsu

Soekarno-Hatta Bandung, and opened a BMW Premium

Selection branch at Hayam Wuruk as well as Tunas BMW

Mampang. To add to the Group’s portfolio, the Group also

acquired PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) in June 2012.

12

Semangat serta kerja keras seluruh karyawan Grup Tunas

Ridean dalam menghadapai tahun 2013 yang kompetitif

terus diasah dan diperkaya oleh pengembangan sumber

daya manusia yang tiada henti melalui pelatihan, motivasi,

serta konseling. Grup menaruh perhatian khusus kepada

pengembangan sumber daya manusia dengan mengadakan

program pelatihan manajemen serta sertifikasi bagi

para kepala cabang, serta pelatihan kemampuan teknis

maupun soft skill bagi seluruh karyawan, agar dapat

mempertahankan prestasi yang telah dicapai di tahun 2012

serta meraih prestasi-prestasi mengagumkan lainnya di

tahun 2013.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,

Grup Tunas Ridean melalui TUNASCare terus aktif

membantu komunitas dengan memberikan berbagai

donasi bagi yang membutuhkan. Selain itu TUNASCare

juga memberikan bantuan bagi komunitas dan karyawan

yang mengalami musibah banjir di awal tahun 2013.

Atas nama Dewan Direksi, saya mengucapkan terima kasih

kepada para pemangku kepentingan, pemegang saham,

PT. Astra International Tbk dan ATPM atas dukungan yang

berkelanjutan kepada Grup Tunas Ridean. Selain itu, kami

juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan

Grup atas kerja keras dan semangat tiada henti dalam

memberikan yang terbaik dari semua bidang, sehingga

dapat mencapai kinerja yang baik di tahun 2012. Mari kita

menyongsong tahun 2013 dengan suka cita dan semangat

untuk membuahkan karya-karya terbaik dan terobosan-

terobosan baru yang memperkaya pengalaman dan arti

bagi kita semua.

In facing a competitive 2013, the spirit and hard work

of all employees of Tunas Ridean Group are continuosly

sharpened and enriched by ongoing human resource

development through training, motivation and counselling.

The Group pays special attention to developing human

resources through management training programes and

certification for branch managers, along with technical and

soft skill training for all employees, in order to maintain the

achievements of 2012 and to attain more amazing feats in

2013.

As part of its corporate social responsibility, Tunas Ridean

Group through TUNASCare actively helps its communities

with various donations to the needy. In addition, TUNASCare

also asisted communities and employees that suffered from

disastrous floods in early 2013.

On behalf of the Board of Directors, I would like to

thank our important stakeholders, shareholders,

PT. Astra International Tbk and principals for their continued

support to Tunas Ridean Group. We would also like to thank

all Group employees for their hard work and unceasing

dedication in delivering top performance across all business

lines, which led to the good performance in 2012. Let us

welcome 2013 with joy and the spirit to produce excellent

results and breakthroughs that will provide enriching

experiences and meaning for all of us.

Rico Setiawan

Direktur Utama | President Director

Laporan Direktur Utama| Report from the President Director

13PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Struktur PerusahaanCorporate Structure

Tanggal 28 Februari 2013As per 28 February 2013

TOYOTA

BMW

ISUZU

DAIHATSU

HONDA Motorcycle

Retail

HONDA MotorcycleMain Dealer

PEUGEOT

Rental

General Affairs

Information Technology

Board of Commissioners

Audit Committee

President DirectorRICO SETIAWAN

Automotive Director

ANTON LEOMAN

RentalDirector

TENNY F. HALIM

FinanceDirector

THOMAS TAN

Internal Audit TOYOTA

DAIHATSU

BMW

HONDA MotorcycleMain Dealer

HONDA Motorcycle

Retail

ISUZU

PEUGEOT

Used Car

Oil &Lubricants

MarketingPlanning &

Development

Operational Suppport

After SalesDevelopment

BusinessDevelopment

Accounting, Tax &

Budget

Finance & Treasury

Corporate Affairs & Customer Relations

Legal & Corporate Secretary

Human ResourcesRental

General Affairs

14 Profil Dewan Komisaris| Profile of the Board of Commissioners

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Anton SetiawanKomisaris Utama | President Commissioner

DR Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama (Independen) |

Vice President Commissioner (Independent)

Suliawati Tjokro Komisaris | Commissioner

Cheah Kim TeckKomisaris | Commissioner

Heng Carla HendriekKomisaris Independen | Commissioner (Independent)

2

1

512 43

3

4

5

15PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Anton SetiawanKomisaris Utama Warga negara Indonesia, 67 tahun. Merupakan pendiri utama Grup dengan pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai pengusaha ritel di bidang otomotif. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan selama kurang lebih 23 tahun. Memiliki hubungan keluarga dengan Direktur Utama Rico Setiawan sebagai ayah, Komisaris Suliawati Tjokro sebagai suami dan Direktur Tenny Halim sebagai Paman.

DR Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama (Independen)Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 1994 dan sejak tahun 2010 menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris (Independen). Menjadi anggota MPR-DPR pada periode 1967 hingga 1978, menjabat sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat dari 1978 hingga 1988, dan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dari 1988 hingga 1993. Menjabat sebagai Presiden dari International Labor Organization pada 1991. Memperoleh gelar Doktor dari Universitas Indonesia pada 2002. Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen sejak 1994 sampai sekarang. Dosen tamu di Universitas Indonesia Fakultas Sosial Ilmu Politik (FISIP-UI) sejak 2002 sampai dengan sekarang.

Suliawati Tjokro Komisaris Warga negara Indonesia, 60 tahun. Salah satu pendiri Grup dan menjabat sebagai Komisaris sejak 1990. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di anak Perusahaan Grup. Memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris Utama Anton Setiawan sebagai istri dan Direktur Utama Rico Setiawan sebagai ibu.

Heng Carla HendriekKomisaris IndependenWarga negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak 2005. Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Heritage Pacific dan The Practice dan sebagai Komisaris di PT Citra Heritage Indonesia. Dalam Grup, juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Cheah Kim TeckKomisarisWarga negara Singapura, 61 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi Jardine Cycle & Carriage Ltd sejak 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Chief Executive Officer divisi operasional kendaraan bermotor yang bertugas untuk mengawasi operasional kendaraan bermotor di Malaysia, Indonesia dan Vietnam. Menerima gelar Master of Marketing dari University of Lancaster, United Kingdom.

Anton SetiawanPresident CommissionerIndonesian citizen, 67. The Group’s founding father with more than 40 years of experience in automotive retailing business. Appointed as head of the Board of Commissioners since 2010. Previously served as President Director of the Company for 23 years. He has family ties as father of President Director Rico Setiawan, as husband of Commissioner Suliawati Tjokro and as uncle of Director Tenny Halim. DR. Cosmas BatubaraVice-President Commissioner (Independent)Indonesian citizen, 74. Appointed as head of the Board of Commissioners from 1994 and as Vice-President Commissioner (Independent) since 2010. Served as a member of national parliament between 1967-1978, as Junior Minister for Public Housing and State Minister for Public Housing from 1978 to 1988, and as Minister of Labour from 1988 to 1993. Served as President of the International Labour Organization in 1991. Received Doctoral degree from University of Indonesia in 2002. Chairman of the Indonesian Foundation for Management Service Education and Development since 1994. Guest Lecturer at Faculty of Social and Political Studies, University of Indonesia since 2002.

Suliawati TjokroCommissionerIndonesian citizen, 60. One of the Group's founding members. Appointed as Commissioner since 1990. Also serves as Commissioner of several Group subsidiaries. She has family ties as wife of President Commissioner Anton Setiawan and as mother of President Director Rico Setiawan.

Heng Carla HendriekIndependent CommissionerIndonesian citizen, 56. Appointed as Commissioner since 2005. Currently serving as Director at PT Heritage Pacific and The Practice and as Commissioner at PT Citra Heritage Indonesia. Also serves as the Chairman of the Group's Audit Committee.

Cheah Kim Teck CommissionerSingaporean citizen, 61. Appointed as Commissioner and as member of the Board of Directors of Jardine Cycle & Carriage Ltd since 2005. Currently serves as Chief Executive Officer of its motor operations division, in which capacity he oversees motor operations in Malaysia, Indonesia and Vietnam. Holds a Master of Marketing Degree from the University of Lancaster, United Kingdom.

16 Profil Dewan Direksi| Profile of the Board of Directors

Profil Dewan DireksiProfile of the Board of Directors

Rico SetiawanDirektur Utama | President Director

Anton LeomanDirektur | Director

Thomas TanDirektur | Director

Tenny Febyana HalimDirektur | Director

23 4 1

2

1

3

4

17PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Rico SetiawanDirektur UtamaWarga negara Indonesia, 41 tahun. Menjabat sebagai Direksi dari tahun 1996 hingga 1998 dan kembali menjabat pada tahun 2001. Sejak tahun 2010 menjabat sebagai Direktur Utama. Memegang peranan kunci untuk mengawasi dan mengkoordinasikan operasional harian Grup. Lulus dari University of Southern California dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Master dari School of Business Administration, Woodbury University pada tahun 1994. Memiliki hubungan keluarga sebagai sepupu Direktur Tenny Febyana Halim dan anak dari Komisaris Utama Anton Setiawan dan Komisaris Suliawati Tjokro.

Anton LeomanDirekturWarga negara Indonesia, 48 tahun. Menduduki posisi manajerial dan eksekutif senior di industri otomotif, diangkat menjadi Presiden Direktur PT Tunas Dwipa Matra pada tahun 2002. Pada tahun 2005, diangkat menjadi anggota Dewan Direksi. Tanggung jawab utamanya adalah pengelolaan bisnis otomotif Grup. Lulus dari Fakultas Teknik Mesin, Universitas Trisakti pada tahun 1988.

Thomas TanDirekturWarga Negara Australia, 37 tahun sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di Jardine Aviation Services Group. Sebelum bergabung dengan Jardines di Februari 2009, Beliau menduduki posisi manajerial di Barclays Capital dan ANZ Bank di New York, London dan Australia. Bergabung di PT Tunas Ridean, Tbk sejak Juli 2011 sebagai Direktur Keuangan. Memiliki CPA (Aust.) dan meraih gelar Bachelor of Commerce dan Bachelor of Law dari University of New South Wales tahun 1997 dan Master of Business Administration dari INSEAD pada tahun 2004.

Tenny Febyana HalimDirekturWarga Negara Indonesia, 38 tahun. Lulusan University California Los Angeles (UCLA) pada tahun 1997. Memiliki pengalaman bekerja di Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles, dan UOB Asia, Singapura. Bergabung dengan PT Tunas Ridean Tbk sejak tahun 2004 di Human Resource Department. Pernah menjabat sebagai Direksi di salah satu anak perusahaan PT Tunas Financindo Sarana, dan Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Surya Sudeco. Memiliki hubungan keluarga yaitu sepupu Direktur Utama Rico Setiawan, dan keponakan dari Komisaris Utama Anton Setiawan dan Komisaris Suliawati Tjokro.

Rico SetiawanPresident DirectorIndonesian citizen, 41. Appointed as Director from 1996 to 1998 and again in 2001. Serving as President Director since 2010. Holds the key role in the supervision and coordination of the Group's daily operations. A graduate from University of Southern California with a Bachelor of Science degree in 1992 and earned a Master degree from School of Business Administration, Woodbury University, in 1994. He has family ties as cousin of Director Tenny Febyana Halim, and as the son of President Commissioner Anton Setiawan and Commissioner Suliawati Tjokro.

Anton LeomanDirectorIndonesian citizen, 48. Appointed as President Director of PT Tunas Dwipa Matra in 2002 after numerous years in managerial and senior executive positions in the automotive industry. Appointed to the Board of Directors in 2005. Primary responsibility for managing the Group’s automotive business. Graduate of the Faculty of Mechanical Engineering, Trisakti University, in 1988.

Thomas TanDirectorAustralian citizen, 37. Previously Finance Director at Jardine Aviation Services Group. Before joining Jardines in February 2009, held managerial roles in Barclays Capital and ANZ Bank in New York, London and Australia. Appointed as Finance Director since July 2011. Qualified CPA (Aust.) and earned Bachelor of Commerce and Bachelor of Law from University of New South Wales in 1997 and Master of Business Administration from INSEAD in 2004.

Tenny Febyana HalimDirector Indonesian citizen, 38. Graduated from University of California Los Angeles (UCLA) in 1997. With work experience at Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles, and UOB Asia, Singapore, joined Human Resources department of PT Tunas Ridean Tbk in 2004. Served as Director of a subsidiary, PT Tunas Financindo Sarana, and as Deputy Director of PT Mandiri Tunas Finance. Currently serving as President Director of PT Surya Sudeco. She has family ties as cousin of President Director Rico Setiawan and as niece of President Commissioner Anton Setiawan and Commissioner Suliawati Tjokro.

18 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan yang

signifikan sebesar 6,3% pada tahun 2012 meskipun

perekonomian dunia mengalami ketidakpastian, yang

didukung oleh sistem keuangan yang sehat dan permintaan

domestik yang kuat. Peningkatan konsumsi rumah tangga

dan investasi membantu mengimbangi dampak dari

pelemahan aktivitas perdagangan.

Tingkat konsumsi dan investasi yang ditanamkan di perekonomian

Indonesia yang menggembirakan telah mendukung angka

penjualan otomotif dan menopang pertumbuhan pasar

kendaraan roda empat sebesar 25% dibandingkan tahun

lalu menjadi 1,1 juta unit pada tahun 2012. Namun, tingginya

The Indonesian economy recorded robust growth of 6.3%

in 2012 despite global economic uncertainty, supported by

a healthy financial system and strong domestic demand.

Increasing household consumption and investment helped

to offset the impact of weaker terms of trade.

Buoyant consumption and investment in the Indonesian

economy have underpinned automotive sales and driven

growth in the wholesale market for four wheel vehicles by

25% year-on-year to 1.1 million units in 2012. However,

higher downpayment requirements for automotive loans

Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis

Tinjauan Ekonomi Makro dan Pasar Macroeconomic and Market Overview

19PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Tinjauan Keuangan Financial Review

Consolidated Profit and Loss Account

Tunas Ridean Group revenue in 2012 grew by 20% to

Rp10 trillion, driven by 24% higher sales of motor vehicles.

Increased revenue was partly offset by a 12% reduction of

motorcycle sales. This compared to a 25% increase in the

national four wheel vehicles market and 12% reduction in

the two wheel market. Cost of goods sold increased in line

with revenue, whilst operating expenses rose as the Group

continued to invest to support its growth and increased

total staff from 4,637 at the end of 2011 to 5,199 as at 31

December 2012.

Net profit at Rp420 billion was 30% higher than the previous

year with improved performance across all businesses.

Earnings per share were also 30% higher at Rp75.

Consolidated Statements of Financial Position

AssetsTunas Ridean Group total assets increased by 30% year-

on-year to Rp3.3 trillion as at 31 December 2012 with the

persyaratan terkait dengan pembayaran uang muka atas

pinjaman kendaraan bermotor dan dampak dari pelemahan

harga komoditas global terhadap tingkat pendapatan

masyarakat pedesaan telah menekan pasar kendaraan roda dua

sebesar 12% menjadi 7,1 juta unit.

Dengan menerapkan sistem pengelolaan operasional yang

profesional dan efektif serta fokus pada penyediaan produk

dan layanan yang berkualitas tinggi bagi pelanggan,

Grup Tunas Ridean memanfaatkan peluang pertumbuhan

ekonomi Indonesia yang menjanjikan itu untuk meraih

angka penjualan dan laba bersih yang tertinggi sepanjang

sejarah, selain juga meletakkan dasar bagi penciptaan

pertumbuhan yang berkelanjutan di masa datang.

and the impact of weaker global commodity prices on rural

incomes reduced the wholesale two wheel market by 12%

to 7.1 million units.

Through effective and professional operational

management and a focus on providing high quality

products and excellent service for customers, Tunas Ridean

Group took the opportunity of favourable economic

conditions in Indonesia to achieve another year of record

sales and net profit, whilst also setting the foundation for

sustainable future growth.

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Pendapatan Grup Tunas Ridean yang tercatat pada tahun 2012

tumbuh sebesar 20% menjadi Rp10 triliun, yang didorong oleh

peningkatan penjualan unit kendaraan roda empat sebesar

24%. Namun di lain sisi peningkatan pendapatan tersebut,

penjualan unit kendaraan roda dua mengalami penurunan

sebesar 12%. Sementara itu, pasar kendaraan roda empat

nasional mengalami pertumbuhan 25% namun penjualan

kendaraan roda dua melemah 12%. Biaya pokok penjualan

meningkat sejalan dengan perolehan pendapatan sedangkan

biaya operasional meningkat sejalan dengan kegiatan investasi

Grup untuk menopang pertumbuhan dan menaikkan jumlah

total karyawan dari 4.637 pada akhir 2011 menjadi 5.199 pada

tanggal 31 Desember 2012.

Laba bersih mencapai Rp420 miliar atau meningkat 30%

dibandingkan perolehan tahun lalu menyusul perbaikan

kinerja di seluruh lini usaha. Perolehan laba per saham juga

tercatat meningkat 30% menjadi Rp75.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

AsetGrup Tunas Ridean mencatat kenaikan total asset sebesar

30% dibandingkan tahun lalu, yaitu menjadi Rp3,3 triliun

20 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

pada tanggal 31 Desember 2012 menyusul ekspansi usaha

perusahaan. Total aset lancar mengalami peningkatan

menjadi Rp1,8 triliun dari sebelumnya Rp1,3 triliun.

Sementara itu, aset tidak lancar tumbuh sebesar 27%

dibandingkan tahun lalu menjadi senilai Rp1,5 triliun.

LiabilitasGrup Tunas Ridean mencatat nilai liabilitas Rp1,5 triliun pada

tanggal 31 Desember 2012, meningkat dari sebelumnya

Rp1,1 triliun. Hal ini terdiri dari liabilitas lancar senilai Rp1,2

triliun dan liabilitas tidak lancar senilai Rp0,3 triliun. Nilai

utang bersih Grup per 31 Desember 2012 mencapai Rp472

miliar, lebih tinggi dari posisi 2011 menyusul peningkatan

setoran modal kerja.

EkuitasNilai total ekuitas meningkat dari sebelumnya Rp1,5 triliun

menjadi Rp1,8 triliun per 31 Desember 2012, menyusul

peningkatan laba.

DividenTotal dividen yang dianggarkan untuk tahun 2012 adalah

Rp23 per saham, atau setara payout rasio 31%. Dari jumlah

tersebut, Grup telah membayar dividen interim senilai Rp9

per saham pada bulan Desember 2012. Dewan Direksi akan

membagikan dividen final sebesar Rp14 per saham pada

saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham yang

akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2013.

Laporan Konsolidasi Arus Kas

Kegiatan Operasional

Arus kas bersih yang digunakan untuk membiayai kegiatan

operasional perusahaan mencapai Rp50 miliar pada tahun 2012

terutama terkait dengan meningkatnya modal kerja. Arus kas

bersih yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi

perusahaan selama tahun 2012 mencapai Rp198 miliar, terutama

investasi untuk pengembangan kantor cabang baru.

Arus kas bersih dari kegiatan pembiayaan selama tahun 2012

mencapai Rp190 miliar, terutama terkait dengan peningkatan

jumlah pinjaman untuk menopang modal kerja. Pada tanggal

31 Desember 2012, nilai kas, setara kas dan cerukan Grup

mencapai Rp312 miliar, menurun sebesar 16% dari posisi per

31 Desember 2011 sebesar Rp371 miliar.

expansion of its businesses. Total current assets rose to Rp

Rp1.8 trillion from Rp 1.3 trillion. Non-current assets grew

by 27% year-on-year to Rp 1.5 trillion.

LiabilitiesTunas Ridean Group recorded total liabilities of Rp1.5

trillion as at 31 December 2012, up from Rp 1.1 trillion. This

comprised Rp1.2 trillion of current liabilities and and Rp0.3

trillion of non-current liabilities. The Group’s net debt as at

31 December 2012 reached Rp472 billion, higher than 2011

due to increased working capital requirements.

EquityTotal equity increased from Rp 1.5 trillion the previous year

to Rp 1.8 trillion as at 31 December 2012, due to increased

earnings.

DividendsThe total dividend proposed for 2012 is Rp23 per share,

representing a payout ratio of 31%. Of this, total the Group

paid Rp9 per share as an interim dividend in December

2012. The Board of Directors will propose the payment of

the remaining amount of Rp14 per share as a final dividend

at the Annual General Shareholders’ meeting to be held on

18 April 2013.

Consolidated Statements of Cash Flows

Operating Activities

Net cash flows used for operating activities amounted

to Rp50 billion in 2012 due to higher working capital

requirements. Net cash flows used for investing activities in

2012 amounted to Rp198 billion, primarily for investment

in new automotive branches.

The net cash flows provided from financing activities in 2012

amounted to Rp190 billion, primarily due to higher proceeds

from loans to support working capital requirements. As at

31 December 2012, the cash, cash equivalents and overdrafts

position of the Group stood at Rp312 billion, a 16% reduction

from Rp371 billion as at 31 December 2011.

Tinjauan Keuangan Financial Review

21PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Divisi Otomotif Automotive Division

Toyota mampu mempertahankan posisi terdepannya di pasar Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 36,3%, meningkat dari posisi tahun 2011 sebesar 34,7%. Toyota meluncurkan tipe Avanza Veloz pada tahun tersebut.

Toyota maintained its dominant position in Indonesia with a market share of 36.3%, higher than 34.7% in 2011. Toyota launched the Avanza Veloz during the year.

TUNAS TOYOTAKomposisi PenjualanSales by Units

Unit PenjualanUnit Sales

Unit ServisUnits Serviced

2010 2011 20122010 2011 2012

216.699

181.525160.511

29.037

24.195

20.806

Camry1%

1%Altis

1%

Kijang21%

Avanza46%

Hilux

Fortuner6%

Yaris10%

Rush9%

Alphard 1%

Vios1%

Dyna3%

22 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

Bisnis dealer kendaraan bermotor Tunas Toyota dikelola

oleh PT Tunas Ridean Tbk. Pada akhir tahun 2012, Tunas

Toyota mengelola 19 dealer resmi, 3 pusat layanan

perbaikan dan 19 pusat servis/bengkel di 20 cabang yang

tersebar di Jakarta, Banten, Bandung dan Lampung. Pada

semester pertama 2012, Tunas Toyota membuka sebuah

kantor cabang baru yang menyediakan layanan penuh di

Lampung, Sumatera, termasuk ruang pamer dan bengkel.

Tunas Toyota berhasil menjual 29.037 unit kendaraan pada

tahun 2012 atau meningkat sebesar 20% dibandingkan

dengan penjualan tahun 2011 sebesar 24.195 unit

kendaraan. Penjualan kendaraan tipe Toyota Avanza

dan Innova berkontribusi sebesar 67% tehadap total

nilai penjualan Tunas Toyota. Pangsa pasar Tunas Toyota

mencapai 7,2% pada tahun 2012.

Selama tahun tersebut, Tunas Toyota telah melayani

perbaikan untuk 216.699 unit kendaraan, atau meningkat

sebesar 19% dari posisi 2011 sebanyak 181.525 unit

kendaraan.

Pada tahun 2012, Tunas Toyota berhasil meraih penghargaan

berikut:

1. Juara 1 Wiraniaga terbaik dalam ajang Toyota National

Contest 2012.

2. Juara 1 the Best Foreman Technical Contest Toyota

2012.

3. Juara 2 Kaizen Marathon.

The Tunas Toyota automotive dealership business is

operated by PT Tunas Ridean Tbk. At the end of 2012,

Tunas Toyota ran 19 authorised dealerships, 3 body repair

centres and 19 service centres/workshops in 20 branches

throughout Jakarta, Banten, Bandung and Lampung. In the

first half of 2012, Tunas Toyota opened a new full-service

branch in Lampung, Sumatera, including showroom and

workshop.

Tunas Toyota sold 29,037 units in 2012, representing an

increase of 20% compared to 24,195 units in 2011. Sales of

Toyota Avanza and Innova contributed to 67% of the total

sales of Tunas Toyota by value. Tunas’ share of the national

market for Toyota reached to 7.2% in 2012.

For the full year, Tunas Toyota serviced 216,699 vehicles, an

increase of 19% from 181,525 units in 2011.

In 2012, Tunas Toyota won the following awards:

1. Winner First Place for the Best Salesman at Toyota

National Contest 2012.

2. Winner First Place for the Best Foreman at Toyota

Technical Contest 2012.

3. Winner Second Place at Kaizen Marathon.

DJ Winky (Artis)

“Dari sekian banyak salesman, Pak Andi tidak annoying, menyenangkan dan persuasif. Pelayanannya OK banget!”. (Tunas Toyota Pasar Minggu)

“Of many salesmen I've known, Mr. Andi was pleasant and persuasive, without being annoying. The service was great!”. (Tunas Toyota Pasar Minggu)

Divisi Otomotif Automotive Division

23PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

TUNAS DAIHATSUDaihatsu berhasil menguasai posisi kedua dalam pasar kendaraan bermotor nasional dengan pangsa pasar sebesar 14,6%, atau menurun dari 15,6% pada tahun 2011. Selama tahun 2012, Daihatsu meluncurkan All New Xenia dan Sirion.

Daihatsu occupied second position for national motor vehicles with 14.6% market share, down from 15.6% in 2011. During 2012, Daihatsu launched the All New Xenia and Sirion.

Komposisi PenjualanSales by Units

Unit PenjualanUnit Sales

2010 2011 20122010 2011 2012

10.651

13.418

17.464

63.192

74.097

91.871

Unit ServisUnits Serviced

Divisi Otomotif Automotive Division

Xenia46%

Sirion4%

Luxio4%

Gran Max PU 19%

Gran Max MB12%

Terios15%

24 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

Bisnis dealer kendaraan bermotor Tunas Daihatsu

dioperasikan melalui sebuah perusahaan yang sahamnya

dimiliki sepenuhnya, PT Tunas Mobilindo Perkasa. Pada

akhir tahun 2012, Tunas Daihatsu mengelola jaringan 17

dealer resmi dan 12 pusat perbaikan di Jakarta, Jawa Barat,

Banten dan Sumatera.

Pada tahun 2012, Tunas Daihatsu menjual 17.464 unit

kendaraan, atau meningkat sebesar 30% dari volume

penjualan pada tahun sebelumnya sebesar 13.418 unit

kendaraan. Sebanyak 77% dari nilai penjualan itu

dikontribusikan oleh penjualan Daihatsu Xenia dan

GranMax. Pangsa pasar Tunas untuk penjualan Daihatsu di

pasar nasional meningkat dari 9,6% menjadi 10,7% pada

tahun 2012.

Pada tahun 2012, Tunas Daihatsu telah melakukan

perbaikan terhadap 91.871 unit kendaraan dibandingkan

74.097 unit kendaraan pada 2011, atau meningkat sebesar

24%.

Kinerja manajemen Tunas Daihatsu yang menguat

dan fokusnya yang tiada henti pada penyediaan

layanan pelanggan yang unggul telah membantunya

memenangkan penghargaan berikut ini:

1. Juara 1 Best Dealer Outlet untuk Dealer Tunas Daihatsu

Mampang.

2. Juara 2 Best Dealer Outlet untuk Dealer Tunas Daihatsu

Soepomo.

3. The Best Salesman dan The Best Sales Counter Daihatsu

Ambassador Club.

4. Juara 1 Foreman dan Partman dalam ajang National

Daihatsu Award.

The Tunas Daihatsu automotive dealership business is

operated through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas

Mobilindo Perkasa. At the end of 2012, Tunas Daihatsu

ran a network of 17 authorised dealerships and 12 service

centres in Jakarta, West Java, Banten and Sumatra.

In 2012, Tunas Daihatsu sold 17,464 units, representing an

increase of 30% from the previous year’s sales of 13,418

units. 77% of the sales by value were contributed by

Daihatsu Xenia and GranMax. Tunas’ share of the national

market for Daihatsu increased from 9.6% to 10.7% in 2012.

In 2012, Tunas Daihatsu serviced 91,871 units compared to

74,097 units in 2011, which represents an increase of 24%.

The strong performance of Tunas Daihatsu management

and its relentless focus on customer service excellence

helped it win the following national awards:

1. Winner First Place for the Best Dealer Outlet for Tunas

Daihatsu Mampang.

2. Winner Second Place for the Best Dealer Outlet for

Dealer Tunas Daihatsu Soepomo.

3. The Best Salesman and The Best Sales Counter for

Daihatsu Ambassador Club.

4. Winner First Place for Foreman and Best Partman at

National Daihatsu Award.

Niko

"Saya mendapat kejutan sebuah Daihatsu Terios hitam metalik baru dari orang tua, diantar jam 6 pagi langsung oleh kepala cabang dan Ezy (Salesman Daihatsu Soepomo, Pancoran). Benar-benar terharu dan tersanjung dibuatnya. "

“I received a surprise gift from my parents, which was a new black metallic Daihatsu Terios. It was delivered at 6 a.m. directly by the Branch Head and Ezy (salesman at Daihatsu Soepomo, Pancoran). I felt so moved and flattered."

Divisi Otomotif Automotive Division

25PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

TUNAS BMW

Komposisi PenjualanSales by Units

Unit PenjualanUnit Sales

Unit ServisUnits Serviced

2010 2011 20122010 2011 2012

442

634

809 7.601 7.6888.328

Pasar kendaraan mewah tumbuh 8% dibandingkan tahun sebelumnya, di mana BMW berhasil meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 32,7% dari posisi sebelumnya di tahun 2011 sebesar 25,1%. BMW Indonesia, yang bertindak sebagai distributor untuk pasar nasional, meluncurkan All New BMW 3-Series, 6-Series Gran Coupe, 7-Series LCI, BMW M5 dan M6 selama tahun 2012.

The luxury car market grew 8% year-on-year, with BMW increasing its market share to 32.7% from 25.1% in 2011. BMW Indonesia, the national distributor, launched the All New BMW 3-Series, 6-Series Gran Coupe, 7-Series LCI, BMW M5 and M6 during 2012.

Divisi Otomotif Automotive Division

3-Series40%

5-Series27%

1-Series2%

Z-Series1%

6-Series2%

7-Series3%

X-Series25%

26 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

Bisnis dealer kendaraan bermotor Tunas BMW dioperasikan

melalui sebuah anak perusahaan yang sahamnya dimiliki

sepenuhnya, PT Tunas Mobilindo Parama. Perusahaan ini

mempertahankan jaringan yang terdiri dari 4 dealer resmi

dan 4 pusat layanan perbaikan, di mana 3 dealer dan 3

pusat layanan perbaikan berlokasi di Jakarta, sedangkan 1

dealer dan pusat layanan perbaikan berlokasi di Bandung.

Tunas BMW telah menjual 809 unit kendaraan baru pada

tahun 2012, atau meningkat sebesar 28% dari posisi pada

tahun 2011 sebesar 634 unit kendaraan. Tunas BMW

memiliki pangsa pasar sebesar 37% pada tahun 2012,

dibandingkan 41% pada tahun 2011.

Pada tahun 2012, Tunas BMW telah memberikan layanan

perbaikan terhadap 8.328 unit kendaraan dibandingkan

dengan jumlah yang dilayani pada tahun 2011 sebanyak

7.688 unit kendaraan.

The Tunas BMW automotive dealership business is operated

through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas Mobilindo

Parama. It maintains a network of 4 authorised dealerships

and 4 service centres, with 3 dealerships and 3 service

centres in Jakarta, and 1 dealership and 1 service centre in

Bandung.

Tunas BMW sold 809 new vehicles in 2012, an increase of

28% from the previous year’s figure of 634 units. Tunas

BMW held a market share of 37% in 2012, compared to

41% in 2011.

In 2012, Tunas BMW serviced 8,328 vehicles compared to

7,688 vehicles in 2011.

Agus Kusnandar

"Saya sudah lama berlangganan dengan Tunas BMW. Kali ini saya membeli dua unit mobil BMW dengan tipe X3 Driver 3,5i. Menyenangkan dan cukup puas melakukan pembelian di Tunas BMW. Frontliner-nya pun cukup ramah dan helpful, menjawab semua kebutuhan saya."

“I am a long time customer of Tunas BMW. Recently I bought two units of BMW X3 Driver 3.5i. Buying at Tunas BMW was pleasant and satisfying. The frontliner was quite friendly and helpful, answering all my needs.”

Divisi Otomotif Automotive Division

27PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

On 28 June 2012, the Group acquired 100% of the Isuzu

authorised dealer PT Rahardja Ekalancar as part of its

strategy to increase its portfolio of brands.

Isuzu held 3% market share in 2012, down from 3.2% in

2011. During 2012, Isuzu launched the Giga F Series truck .

The Tunas Isuzu automotive dealership business is operated

through a wholly-owned subsidiary, PT Rahardja Ekalancar.

At the end of 2012, Tunas Isuzu had a network of 2 authorised

dealerships and 1 service centre in Jakarta.

In 2012, Tunas Isuzu sold 691 units (including pre-acquisition),

representing a reduction of 18% from the previous year’s

sales of 843 units. Tunas’ share of the national market for

Isuzu was 2.1% in 2012.

Tunas Isuzu serviced 2,390 units in 2012. The Tunas Isuzu

management will drive future growth with a focus on

customer service and operational excellence.

Pada tanggal 28 Juni 2012, Grup perusahaan mengakuisisi

100% kepemilikan saham di PT Rahardja Ekalancar, yang

bertindak sebagai dealer resmi Isuzu sebagai bagian

strategi untuk meningkatkan portofolio merek-merek

kendaraannya.

Isuzu menguasai pangsa pasar 3% selama tahun 2012, atau

menurun dari posisi 2011 sebesar 3,2%. Selama tahun 2012,

Isuzu meluncurkan Truk Giga F Series.

Bisnis dealer Tunas Isuzu dioperasikan melalui sebuah

anak perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya,

PT Rahardja Ekalancar. Pada akhir tahun 2012, Tunas Isuzu

mengelola jaringan yang terdiri dari 2 dealer resmi dan 1

pusat perbaikan yang berlokasi di Jakarta.

Pada tahun 2012, Tunas Isuzu menjual 691 unit kendaraan

(termasuk penjualan sebelum akuisisi), atau menurun

sebesar 18% dari volume penjualan tahun lalu sebesar 843

unit kendaraan. Pangsa pasar produk Isuzu yang dijual oleh

Tunas menjadi 2,1% pada tahun 2012.

Tunas Isuzu melayani perbaikan terhadap 2.390 unit kendaraan

ditahun 2012. Manajemen Tunas Isuzu akan mendorong

pertumbuhan di masa depan dengan terfokus pada layanan

pelanggan dan performa operasional yang unggul.

Unit Penjualan*Unit Sales

* Termasuk pra-akuisisi Includes pre-acquisition

Unit Servis*Units Serviced

2010 2011 20122010 2011 2012

702

843 3.057

2.751

2.390691

TUNAS ISUZU

Divisi Otomotif Automotive Division

28 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

Unit PenjualanUnit Sales

Unit ServisUnits Serviced

2010 2011 20122010 2011 2012

Pada tahun 2012, Peugeot meluncurkan model kendaraan

baru yaitu 308 VL, New 3008, New 5008, 107, 408.

Tunas Peugeot dioperasikan melalui sebuah anak

perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya, PT Tunas

Mobilindo Perkasa, yang mengelola 1 ruang pamer dan 1

bengkel. Tunas Peugeot berhasil menjual 21 unit kendaraan

dibandingkan volume penjualan tahun lalu yang mencapai

24 unit. Tunas Peugeot melayani perbaikan terhadap

total 1.427 unit kendaraan dibandingkan dari 1.534 unit

kendaraan yang dilayani selama tahun 2011.

During 2012, Peugeot launched new models for 308 VL, New

3008, New 5008, 107, 408.

Tunas Peugeot is operated through a wholly-owned

subsidiary, PT Tunas Mobilindo Perkasa with 1 showroom

and 1 workshop. Tunas Peugeot sold 21 units, compared to

last year’s sales of 24 units. Tunas Peugeot serviced a total

of 1,427 vehicles compared to 1,534 vehicles in 2011.

2

24

211.548 1.534

1.427

TUNAS PEUGEOT

Divisi Otomotif Automotive Division

29PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Sepeda Motor Honda Honda MotorcycleGrup mengoperasikan bisnis kendaraan motor Honda melalui anak perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”). TDM merupakan dealer utama di Lampung, Sumatra, dan mengoperasikan kantor cabang dan gerai serta layanan purna jual di seluruh Indonesia. Dengan pembukaan sejumlah cabang di tahun 2011, TDM terfokus pada peningkatan jaringan ritel pada tahun 2012. Pangsa pasar motor Honda TDM mencatat penurunan dari 4,6% pada tahun 2011 menjadi 4,3% pada tahun 2012, sedangkan pangsa pasar TDM terhadap penjualan motor nasional stabil di level 2,5%.

Pada tahun 2012, TDM menjual 175.257 unit motor baru atau menurun 12% dibandingkan dengan volume penjualan tahun 2011 sebesar 198.127 unit. Penurunan ini sejalan dengan peraturan pemerintah mengenai peningkatan nilai uang muka yang disyaratkan untuk kredit kendaraan bermotor dan lemahnya harga komoditas global.

Selama tahun lalu, TDM melayani perbaikan terhadap 242.903 unit motor, atau meningkat 20% dari posisi tahun 2011.

Pada tahun 2012, AHM melakukan ekspansi dalam penawaran produknya dengan meluncurkan Supra X 125i Helm-in, Beat FI Spoke, Spacy i Helm-in dan model lainnya dengan perubahan yang minimal.

Di tahun yang sama, TDM berhasil meraih sejumlah penghargaan, yaitu:1. Juara ke-3 Best of Best Main Dealer.2. Juara ke-2 Mekanik & Service Advisor Honda.3. Juara ke-1 Frontline People Contest.

The Group operates its Honda motorcycle business through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”). TDM is the Main Dealer in Lampung, Sumatra and operates branches and outlets and after sales services throughout Indonesia. After a series of branch openings in 2011, TDM focused on improving its existing retail network in 2012. TDM’s national market share of Honda motorcycles marginally declined from 4.6% in 2011 to 4.3% in 2012, while its share of the national overall motorcycle market was stable at 2.5%.

In 2012, TDM sold 175,257 new motorcycles compared to 198,127 units in 2011, a reduction of 12%. This reduction was in line with goverment regulations for higher down payments for automotive loans and weaker global commodity prices.

During the year, TDM serviced 242,903 motorcycles, an increase of 20% from 2011.

In 2012, AHM expanded its product offering with the launch of the Supra X 125i Helm-in, Beat FI Spoke, Spacy i Helm-in and other models with minor changes.

During the year, TDM won the following awards:

1. Winner 3rd place for Best of Best Main Dealer.2. Winner 2nd place for Best Mechanic and Service Advisor.3. Winner 1st place of the Best Frontline People Contest.

Komposisi PenjualanSales Composition

Unit PenjualanUnit Sales

Unit ServisUnits Serviced

2010 2011 20122010 2011 2012

150.463

198.127

175.257

159.951

202.092

242.903

TUNAS DWIPA MATRA

Divisi Otomotif Automotive Division

Main Dealer 45%

Lampung Retail22%

Non-Lampung Retail33%

30 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

TUNAS USED CAR

Tunas Used Car dioperasikan oleh PT Tunas Asset Sarana,

sebuah anak perusahaan yang sahamnya dimiliki penuh oleh

Grup Tunas Ridean. Divisi ini terdiri dari dua gerai, yang salah

satunya berlokasi di Jakarta dan di Bandung. Grup Tunas

Ridean perusahaan juga membuka layanan BMW Premium

Selection melalui PT Tunas Asset Sarana.

Pada tahun 2012, Tunas Used Car menjual total 318 unit

kendaraan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya

sebesar 165 unit.

Tunas Used Car is operated by PT Tunas Asset Sarana, a

wholly-owned subsidiary of Tunas Ridean Group. It comprises

two outlets, one in Jakarta and one in Bandung. The Group

also opened BMW Premium Selection service under PT Tunas

Asset Sarana.

In 2012, Tunas Used Car sold a total of 318 units, compared

to 165 units last year.

Divisi Otomotif Automotive Division

Unit PenjualanUnit Sales

2010 2011 2012

165

318309

31PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Divisi Penyewaan dan Pengelolaan ArmadaRental and Fleet Management

TUNAS RENTALTunas Rental, divisi pengelolaan penyewaan kendaraan dan

transportasi, dioperasikan melalui sebuah anak perusahaan

yang sahamnya dimiliki sepenuhnya, PT Surya Sudeco. Tunas

Rental menyediakan layanan yang lengkap bagi pelanggan

korporat, termasuk penyediaan kendaraan untuk jangka

pendek dan jangka panjang, pengelolaan transportasi

dan pengendara, perawatan rutin kendaraan dan akibat

kecelakaan, serta layanan bantuan terhadap kerusakan

darurat selama 24 jam, termasuk kendaraan pengganti. Tunas

Rental juga mengoperasikan layanan Driver Outsourcing

melalui PT Mitra Asri Pratama sejak Januari 2013.

Pada tahun 2012, Tunas Rental melayani pengantaran 2.037

unit kendaraan kepada pelanggan korporasi, atau meningkat

18% dibandingkan tahun 2011. Jumlah kendaraan yang

disewakan untuk jangka panjang juga meningkat sebesar 15%

dari sebelumnya 3.773 unit menjadi 4.351 unit. Pendapatan

meningkat sebesar 16% pada tahun 2012 sedangkan laba

bersih melonjak 73% menjadi Rp29 miliar dari perolehan tahun

2011 sebesar Rp16,8 miliar, yang ditopang oleh pertumbuhan

yang sehat pada sisi kontrak kendaraan untuk jangka panjang

dan kenaikan penjualan kendaraan bekas sewa.

Dengan kantor pusat di Bintaro, Tangerang, Tunas Rental

mengoperasikan 5 kantor cabang dan 7 pusat layanan di

seluruh Indonesia.

Tunas Rental, the Group’s automotive rental and fleet

management division, is operated through a wholly-owned

subsidiary, PT Surya Sudeco. Tunas Rental offers a full range

of services to corporate clients, including short and long-term

rental, fleet and driver management, routine and accident

maintenance, and a 24-hour emergency breakdown support

service that includes replacement vehicles. Tunas Rental also

operates Driver Outsourcing through PT Mitra Asri Pratama

since January 2013.

In 2012, Tunas Rental delivered 2,037 new cars to its corporate

customers, up 18% compared to 2011. It also increased its

long-term rental fleet by 15% from 3,773 units to 4,351

units. Revenue increased by 16% in 2012 whilst net profit

increased 73% to Rp29 billion from Rp16.8 billion in 2011,

supported by healthy growth in its long-term fleet contracts

and higher gains on the sale of ex-rental vehicles.

Headquartered in Bintaro, Tangerang, Tunas Rental operates

5 other branches and 7 service points nationwide.

Unit Kontrak Berdasarkan IndustriUnits in Contract by Industry

Pengiriman UnitUnits Delivered

Portofolio Jangka PanjangLong-term Portfolio

2010 2011 20122010 2011 2012

1.5531.732

2.0373.672 3.773

4.351Tobacco 2%

Automotive 3%

Finance & Insurance 3%

Pharmaceuticals 3%

Telecoms4%

Electricity11%

Others12%

FMCG11%

Banking51%

32 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis

Perusahaan AsosiasiAssociate Company

MANDIRI TUNAS FINANCEDidirikan oleh Grup pada tahun 1989 untuk mendukung

operasional penjualan kendaraan bermotor Grup, Grup

menyelesaikan pelepasan kepemilikan sahamnya sebesar

51% di Tunas Financindo Sarana kepada Bank Mandiri tahun

2009 dan kemudian berubah namanya menjadi Mandiri Tunas

Finance (MTF). Dengan dukungan dari salah satu bank terbesar

di Indonesia dan grup perusahaan penjualan kendaraan

bermotor independen terbesar di Indonesia, MTF menjanjikan

potensi pertumbuhan signifikan untuk menjadi pemain utama

di bidang pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.

Pada tahun 2012, MTF meningkatkan jumlah pinjaman,

yaitu dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 17%

dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp8,35 triliun.

Jumlah pembiayaan baru meningkat pada semester kedua

tahun 2012, meskipun adanya peningkatan persyaratan

pemerintah mengenai besaran uang muka bagi pinjaman

kendaraan bermotor.

MTF mencatat laba bersih sebesar Rp116,5 miliar pada

tahun 2012, sehingga kontribusi ke Tunas Grup menjadi

Rp57,1 miliar. Peningkatan tersebut terkait dengan

tingginya pendapatan bunga bersih dan pendapatan fee

based yang diperoleh dari ekspansi portofolio.

MTF mengelola 68 kantor cabang di seluruh Indonesia

sampai 28 Februari 2013.

Founded by the Group in 1989 to support the Group’s

automotive sales operations, the Group completed the

sale of 51% of Tunas Financindo Sarana to Bank Mandiri in

2009 and was subsequently renamed Mandiri Tunas Finance

(MTF). With the combined support of one of the largest

banks in Indonesia and the largest independent automotive

dealer group in Indonesia, MTF has significant growth

potential to become a leading player in the automotive

consumer financing space.

In 2012, MTF increased the size of its loan book with new

lending growing 17% year-on-year to Rp 8.35 trillion. New

lending growth accelerated during the second half of 2012,

despite higher down payment requirements for automotive

loans.

MTF booked a net profit of Rp 116.5 billion in 2012, bringing

Tunas Group’s share to Rp 57.1 billion. The improvement

was mainly due to higher net interest income and fee-

based income arising from a larger portfolio.

MTF managed 68 branches nationwide as at 28 February

2013.

Motorcycle3%Finance Lease

3%

Used Car20%

New Car74%

Pembiayaan Baru (Rp miliar)New Lending (Rp billion)

2010 2011 2012

4.569

7.1388.351

Pembiayaan Baru Berdasarkan Jenis AsetNew Lending by Asset Type

Sumber PendanaanFunding Sources

Bonds and Medium7%

Joint-Finance Bank Mandiri68%

Bilateral Loans25%

33PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

34 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi

dan memberi saran kepada Dewan Direksi mengenai

manajemen dan kebijakan perusahaan. Dewan Komisaris

mewakili kepentingan pemegang saham, kepada siapa

laporan pertanggungjawaban ditujukan saat Rapat Umum

Pemegang Saham.

Dewan Komisaris terdiri dari lima orang komisaris, termasuk

Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama Independen dan

Komisaris Independen. Tanggung jawab Komisaris adalah

melakukan pengawasan terhadap kebijakan Dewan

Direksi dalam menjalankan usaha Grup dan memberi

saran kepada Dewan Direksi termasuk dalam hal formulasi

dan implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Grup

serta hal-hal lain yang tercantum dalam Anggaran Dasar,

juga memastikan bahwa operasional Grup sesuai dengan

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta hal-hal lain yang

berkaitan dengan operasional Grup.

Sesuai dengan ketentuan pasal 113 Undang-Undang Nomor

40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 11

ayat 4, pasal 14 ayat 5, serta pasal 24 ayat 6 Anggaran Dasar

Perseroan, gaji dan tunjangan lain para anggota Dewan

Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Grup, maka

diusulkan kepada Rapat untuk memberikan persetujuannya

atas jumlah remunerasi Dewan Komisaris PT Tunas Ridean

Tbk, diluar anak perusahaan, untuk tahun buku 2012

adalah maksimal sebesar Rp1.300.000.000 termasuk pajak.

Jumlah renumerasi aktual dari Dewan Komisaris adalah

sebesar Rp1.077.361.736 termasuk pajak.

The Board of Commissioners is responsible for monitoring

and advising the Board of Directors in matters of

management and policy. The Board of Commissioners

represents the interests of the shareholders, to whom it is

accountable through the General Shareholders' Meeting.

The Board of Commissioners comprises five members,

including the President Commissioner, independent Vice-

President Commissioner and independent Commissioner.

The responsibilities of Commissioners are to review policies

made by Directors in conducting Company matters and to

give advice to the Directors including the formulation and

implementation of the Group's Business Plan and Budget

in addition to any other matters stipulated in the Articles

of Association; and to ensure compliance with directives

established at the Shareholders' General Meeting and with

prevailing regulations governing capital markets and other

matters affecting the Group's operations.

In conformity with stipulations under article 113 Law No.

40 Year 2007 concerning the Limited Liability Company and

article 11 clause 4, article 14 clause 5, and article 24 clause

6 under the Company's Article of Association, salaries

and other allowances for the Board of Commissioners are

determined in the Shareholder’s General Meeting. After

considering the Company's financial condition, a proposal

was submitted in the Meeting to grant approval on the

amount of remuneration for the Board of Commissioners,

excluding subsidiaries, for financial year 2011 up to a

maximum of Rp 1,300,000,000 including tax. The actual

amount of remuneration for the Board of Commissioners

amounted to Rp1,077,361,736 including tax.

Nama Name

Jumlah Rapat Number of Meetings

Kehadiran Attendance

Anton Setiawan 100%

DR. Cosmas Batubara 100%

Suliawati Tjokro 100%

Cheah Kim Teck 100%

Heng Carla Hendriek 100%

Rapat Dewan Komisaris Grup Tunas Ridean The Board of Commissioners Meetings

35PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

The Board of Directors’ primary duty is to lead and

manage the Tunas Ridean Group under the supervision

of the Board of Commissioners and in accordance with

the decisions and directives of the Shareholders as

expressed at the Shareholders' General Meetings, and

to maintain and increase the Group's net worth. As with

the Board of Commissioners, members of the Board of

Directors are accountable to Shareholders. Currently

there are four Directors in the Group. In compliance with

the stipulations of the Company's Articles of Association,

the Board of Commissioners, acting with the authority

of the shareholders, approved the remuneration of the

Directors of PT Tunas Ridean Tbk, excluding subsidiaries,

up to a maximum of Rp15.000.000.000 including tax. The

actual amount paid to the Board of Directors amounted to

Rp14,784,307,451 including tax.

Dewan DireksiBoard of Directors

Nama Name

Jumlah Rapat Number of Meetings

Kehadiran Attendance

Rico Setiawan 100%

Anton Leoman 85%

Thomas Tan 85%

Tenny Febyana Halim 90%

Tugas utama Dewan Direksi adalah memimpin dan

mengatur usaha untuk keuntungan Grup Tunas Ridean di

bawah supervisi dari Dewan Komisaris dan sesuai dengan

keputusan dan petunjuk dari Pemegang Saham, seperti

yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham,

dan untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai

bersih Grup. Seperti Dewan Komisaris, Dewan Direksi juga

bertanggung jawab kepada Pemegang Saham. Grup saat

ini memiliki empat orang Dewan Direksi. Sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris

yang mendapatkan wewenang dari pemegang saham,

menyetujui remunerasi bagi para anggota Dewan Direksi

PT Tunas Ridean Tbk, diluar anak perusahaan, maksimal

adalah sebesar Rp15.000.000.000 termasuk pajak.

Jumlah yang dibayarkan kepada Dewan Direksi adalah

Rp14.784.307.451 termasuk pajak.

Rapat Dewan Direksi The Board of Directors Meetings

36 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan (RUPST)

maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB), bertindak sebagai

lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dalam tata

kelola organisasi perusahaan sekaligus merupakan forum

utama bagi pemegang saham untuk menggunakan hak

dan wewenangnya terhadap manajemen perusahaan.

RUPST wajib diselenggarakan setahun sekali selambat-

lambatnya enam bulan setelah tahun buku perusahaan

ditutup sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan setiap saat

sesuai dengan kebutuhan.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk

tahun buku 2011:

1. Menerima baik laporan Direksi mengenai jalannya

Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan termasuk

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011

serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik TANUDIREDJA, WIBISANA & Rekan

sebagaimana ternyata dari Laporan Auditor Independen

tertanggal 29 Maret 2012 nomor: A120329013/DC2/HSH/

II/2012 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Dengan diterimanya Laporan Kegiatan Perseroan

serta disahkannya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

According to the Company’s Articles of Association, the

General Meeting, Annual General Meeting (AGM) and

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM)

serve as the body with the highest corporate governance

authority as well as the main forum for shareholders to

exercise their rights and authority over the management

of the company. The AGM shall be held once annually and

at most six months after the end of the company's financial

year whilst the EGM can be held at anytime and whenever

necessary.

The AGM for the 2011 financial year decided the following:

1. Accept the Board of Directors’ report on the operational

and financial management of the company, including

Report on Supervisory Duties from the Board of

Commissioners for the year ended 31 December 2011

and approve the Statements of Profit and Loss and

Financial Position of the Company for the financial

year ended 31 December 2011 which were audited by

the Public Accounting Firm TANUDIREDJA, WIBISANA

& Partners as stated in the Report of the Independent

Auditor dated March 29, 2012 No: A120329013/DC2/

HSH/II/2012 with fair opinion without qualification.

Following the acceptance of the Company’s Activity

Report and the approval of Company’s Statements of

Financial Position and Profit and Loss for the financial

37PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

tanggal 31 Desember 2011, maka dengan demikian

berarti juga memberikan pembebasan dan pelunasan

sepenuhnya (Acquit et de Charge) kepada Direksi

dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan

kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan

selama tahun buku 2011 sejauh tindakan-tindakan

kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin

dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan.

2. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih untuk

tahun buku 2011 sebesar Rp322.288.891.093 (tiga ratus

dua puluh dua milar dua ratus delapan puluh delapan

juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu sembilan

puluh tiga rupiah), sebagai berikut:

a. Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor: 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas, menyisihkan

sebesar 1% dari laba bersih Perseroan atau sebesar

Rp3.223.000.000 (tiga miliar dua ratus dua puluh

tiga juta rupiah).

b. Sejumlah Rp78.120.000.000 (tujuh puluh delapan miliar

seratus dua puluh juta rupiah) atau Rp14 (empat

belas rupiah) per saham dibayarkan sebagai dividen

tunai untuk dibagikan kepada 5.580.000.000 saham

yang telah dikeluarkan Perseroan, dimana sebesar

Rp39.060.000.000 (tiga puluh sembilan miliar enam

puluh juta rupiah) atau Rp7 (tujuh rupiah) per saham

telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal

23 Desember 2011, berdasarkan Rapat Direksi Perseroan

tanggal 14 Nopember 2011 yang telah disetujui oleh

Dewan Komisaris berdasarkan Sirkulasi Keputusan

Dewan Komisaris Perseroan, sehingga sisanya sebesar

Rp39.060.000.000 (tiga puluh sembilan miliar enam

puluh juta rupiah) atau Rp7 (tujuh rupiah) per saham

akan dibayarkan sebagai dividen final tunai.

c. Sisa laba bersih tahun 2011 adalah sebesar

Rp240.945.891.093 (dua ratus empat puluh miliar

sembilan ratus empat puluh lima juta delapan ratus

sembilan puluh satu ribu sembilan puluh tiga Rupiah)

akan dicatat sebagai laba ditahan untuk digunakan

sebagai modal kerja dan investasi Perseroan.

3. Menetapkan honorarium untuk para anggota Dewan

Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2012 maksimum

sebesar Rp1.300.000.000 dan ditetapkan oleh RUPS

dapat melimpahkan wewenang kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya

gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi

Perseroan untuk tahun buku 2012.

year ended on 31 December 2011, the Directors and

Board of Commissioners and supervisory activities they

ran during 2011 they were reflected in the Balance

Sheet and Statements of Financial Position and Profit

and Loss of the Company.

2. Determining the use of net income for the 2011

financial year amounting to Rp322,288,891,093 (three

hundred twenty two billion two hundred eighty eight

million eight hundred ninety one thousand and ninety

three rupiah), as follows:

a. For the reserve fund as regulated in Item 1 of Article

70 of Law No.40 of 2007 about Limited Liability

Companies, to set aside 1% of the Company’s net

income equal to Rp3,223,000,000 (three billion two

hundred twenty three million rupiah).

b. A total of Rp78,120,000,000 (seventy eight billion

one hundred and twenty million rupiah) or Rp14

(fourteen rupiah) per share to be paid as cash

dividend for 5,580,000,000 shares issued by the

Company, of which Rp39,060,000,000 (thirty nine

billion and sixty million rupiah) or Rp7 (seven

rupiah) per share was paid as interim dividend on

December 23, 2011, based on the Directors’ meeting

on November 14, 2011 and approved by the Board

of Commissioners based on the Decision Circular of

the Company’s Board of Commissioners, such that

the remaining other Rp39,060,000,000 (thirty nine

billion and sixty million rupiah) or Rp7 (seven rupiah)

per share would be paid as final cash dividend

c. The remaining net income of 2011 was

Rp240,945,891.093 (two hundred forty billion nine

hundred forty five million eight hundred ninety

one thousand and ninety three rupiah) would be

recorded as retained earnings for the use of the

Company’s working capital and investment.

3. Determining the honorarium for the members

of the Board of Commissioners of the Company

for 2012 financial year at a maximum amount of

Rp1,300,000,000 and delegating authority to the Board

of Commissioners to determine the amount of salaries

and other allowances for the Directors of the Company

for the 2012 financial year.

38 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

4. Mengangkat kembali anggota Direksi Perseroan untuk

masa jabatan 3 (tiga) tahun berikutnya terhitung sejak

ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada

tahun 2015 dengan susunan sebagai berikut:

DEWAN DIREKSI

Direktur Utama Rico Adisurja Setiawan

Direktur Hong Anton Leoman

Direktur Tan Thomas Kae Jye

Direktur Tenny Febyana Halim

Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi

kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun

bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang

diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan

tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas untuk

menyatakan pengangkatan Direksi Perseroan ini dalam

satu akta Notaris tersendiri dan mendaftarkan susunan

Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas

dalam daftar Perusahaan.

5. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan

persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan

mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

serta menetapkan honorarium serta persyaratan lain

mengenai pengangkatannya.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di selenggarakan pada tanggal 9 Mei 2012:

- Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan

hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari

50% jumlah kekayaan bersih Perseroan.

- Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi

Perseroan sejak penutupan Rapat ini untuk

mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang

kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50%

jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 transaksi

atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun

tidak dalam waktu satu tahun buku.

Direksi telah menjalankan keputusan RUPS sebagaimana

tersebut di atas dengan sebaik-baiknya.

4. Re-appointing the Board of Directors for the next

three-year term started from the closing of the Meeting

until the closing of the Annual General Meeting of

Shareholders in 2015 with the following arrangement:

BOARD OF DIRECTORS

President Director Rico Adisurja Setiawan

Director Hong Anton Leoman

Director Tan Thomas Kae Jye

Director Tenny Febyana Halim

Delegating authorities and powers including

substitution right to the Directors of the Company

both individually and collectively to take any necessary

actions relating to the above mentioned decisions,

including but not limited to the stated appointment

of the Company’s Directors in a notarial deed and to

register the structure of the Company’s Directors as

mentioned in the Corporate List.

5. Delegating power to the Company’s Directors with

approval from the Board of Commissioners to appoint

the Public Accounting Firm to conduct the audit of

the Financial Reports of the Company for the financial

year ending 31 December 2012, and to determine the

honorarium and other requirements for its appointment.

Decision of the Extraordinary Meeting of Shareholders on 9 May 2012:

- Agreement on transfer and/or making of loan

guarantees using the Company’s resources amounting

to more than 50% of the Company’s net worth.

- Delegating power and authorities to the Directors of the

Company from the close of the Meeting to transfer and/

or make loan guarantees using the Company’s resources

amounting to more than 50% of the Company’s net

worth in one transaction or more, whether or not

related to each other within one financial year.

Directors carried out the above decisions made at the AGM

and EGM.

39PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pada tahun 2012, untuk membantu Dewan Komisaris

melaksanakan tugasnya, Grup membentuk Komite Audit.

Komite ini terdiri dari empat anggota, termasuk Ketua

Komite, yang juga memegang jabatan sebagai Komisaris

Independen. Tugas Komite ini adalah memberikan opini

profesional yang independen kepada Dewan Komisaris

mengenai laporan atau hal-hal lain yang diajukan oleh

Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris, serta memeriksa

laporan dari fungsi Internal Audit Grup untuk meyakinkan

bahwa kontrol internal yang benar dijalankan di seluruh

Grup. Komite Audit melakukan empat pertemuan resmi

pada tahun 2012.

Komite Audit memiliki anggota sebagai berikut:

Heng Carla Hendriek | Ketua

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris di

halaman 15.

In 2012, to assist the Board of Commissioners to perform

its tasks, the Group established an Audit Committee.

This Committee consists of four members, including

the Chairperson, who also serves as the Independent

Commissioner. The Committee’s duties include providing

independent professional opinions to the Board of

Commissioners on reports and other matters submitted

by the Board of Directors to the Board of Commissioners

and to review reports from the Company’s Internal Audit

function to ensure proper internal controls are being

implemented throughout the Group. The Audit Committee

held four official meetings in 2012.

The Audit Committee comprises the following members:

Heng Carla Hendriek | Chairperson

The profile can be seen under the profile of the Board of

Commissioners on page 15.

Chiew Sin Cheok | Anggota

Warga negara Malaysia, 51 tahun,

ditunjuk menjadi anggota Komite

Audit dan Komite Penasihat Perseroan

pada 2007. Menjabat sebagai Direktur

Keuangan Grup dari Jardine Cycle

& Carriage Ltd sejak November

2006. Sebelumnya menduduki

beberapa posisi finansial senior

di Jardine Matheson Group, sejak

bergabung pada tahun 1993. Juga

menjabat sebagai Komisaris PT Astra

International Tbk, Wakil Presiden

Komisaris dari PT Astra Agro Lestari

Tbk, Komisaris dari PT Astra Otoparts

Tbk dan Direktur dari Cycle & Carriage

Bintang. Memperoleh gelar Bachelor of Science (Ekonomi)

dari London School of Economics and Political Science,

gelar Master of Management Science dari Imperial College,

London. Beliau telah menyelesaikan Advance Management

Program di Harvard Bussiness School, dan merupakan

anggota Ikatan Akuntan Resmi di Inggris dan Wales. Beliau

menjabat sebagai Dewan Gubernur di Keswick Foundation

yang merupakan suatu yayasan di Hongkong.

Chiew Sin Cheok | Anggota

Malaysian citizen, 51, appointed as

an Audit Committee and Advisory

Committee member in 2007. Group

Finance Director of Jardine Cycle

& Carriage Ltd since November

2006. Prior to this, he held various

senior finance positions at Jardine

Matheson Group, which he joined

in 1993. He is also a Commissioner

of PT Astra International Tbk, Vice

President Commissioner of PT Astra

Agro Lestari Tbk, Commissioner of PT

Astra Otoparts Tbk and Director of

Cycle & Carriage Bintang. Mr Chiew

has a Bachelor of Science (Economics)

degree from London School of Economics and Political

Science, Master of Management Science degree from

Imperial College, London. He has completed the Advanced

Management Program at the Harvard Business School and is

a member of Institute of Chartered Accountants in England

and Wales. He is a member of the Board of Governors of

the Keswick Foundation, a charitable body in Hong Kong.

Komite AuditAudit Committee

40 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Rodion Wikanto N | Anggota

Warga negara Indonesia, 51 tahun,

menjabat sebagai anggota Komite

Audit Perseroan sejak tahun 2007.

Memiliki latar belakang pendidikan

teknik mesin dan memperoleh gelar

Master of Business Administration.

Beliau pernah menjabat beberapa

posisi eksekutif senior, Direktur

dan Komisaris di bidang industri

manufaktur dan keuangan. Selain

itu, beliau juga menjabat sebagai

anggota Komite Audit pada beberapa

perusahaan publik.

Hendra H. Kustarjo | Anggota

Warga negara Indonesia, 49 tahun,

menjabat sebagai anggota Komite

Audit Perseroan sejak tahun 2011.

Memiliki latar belakang pendidikan

di bidang Ekonomi Akuntansi pada

Universitas Trisakti Jakarta. Beliau

pernah menjabat sebagai Vice

President Director pada PT Panin

Sekuritas Tbk tahun 1995-2001.

Pernah menjabat sebagai Anggota

Komite Pengembangan Usaha Emisi

Efek PT Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2003-2004. Aktif di Asosiasi

Perusahaan Efek Indonesia dan pernah menjabat sebagai

Wakil Ketua Penjamin Emisi Efek. Pernah menjabat sebagai

Presiden Komisaris PT Panca Global Securities pada tahun

2002-2004 dan sejak Mei 2004 hingga saat ini beliau

menjabat sebagai President Director PT Panca Global

Securities Tbk.

Rodion Wikanto N | Member

Indonesian citizen, 51, a member

of the Company's Audit Committee

since 2007. Educational background

in mechanical engineering and holds

Master of Business Administration.

He has held several senior executive

positions as a Director or Commissioner

and served in the field of operation,

manufacturing and financing. He also

serves as an Audit Committee member

in other publicly listed companies.

Hendra H. Kustarjo | Member

Indonesian citizen, 49, a member

of the Audit Committee since 2011.

Educational background in Economics

and Accounting at the University

of Trisakti. Served as Vice-President

Director of PT Panin Securities Tbk from

1995 to 2001. Member of Committee

for Business Development, Indonesia

Stock Exchange in 2003-2004. Active

in Association of Indonesian Securities

Companies and has served as Vice-

Chairman of Underwriting. President

Commisisoner of PT Panca Global

Securities in 2002-2004 and since May 2004 served as

President Director of PT Panca Global Securities Tbk.

Nama Name

Jumlah Rapat Number of Meetings

Kehadiran Attendance

Heng Carla Hendriek 100%

Chiew Sin Cheok 50%

Hendra H. Kustarjo 100%

Rodion Wikanto Njotowidjojo 100%

Rapat Komite Audit The Audit Committee Meetings

41PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Sistem Kontrol Internal - Internal Audit Internal Control System - Internal Audit

Grup Internal Audit

Internal Audit adalah suatu aktivitas pemberian konsultasi

yang bersifat independen dan obyektif, yang dibuat

untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional

organisasi.

Kegiatan Internal Audit membantu Grup Tunas Ridean

untuk mencapai tujuan melalui pendekatan yang sistematis

dan terkontrol dalam mengevaluasi dan meningkatkan

efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata

kelola.

Dalam melaksanakan tugasnya, audit internal mengacu

kepada Piagam Audit Internal (sesuai dengan peraturan

Bapepam-LK) yang mengatur antara lain tujuan, tugas

dan tanggung jawab audit internal, di mana memberikan

kewenangan pada audit internal untuk melakukan

kegiatan audit secara luas di unit usaha dalam lingkungan

Grup Tunas.

Setiap tahunnya, rencana kerja audit berbasis risiko

untuk tiap unit usaha disusun secara sistematis dengan

memperhatikan berbagai faktor finansial dan operasional,

kinerja pengendalian di masa lalu dan aspek-aspek penting

lainnya.

Rencana kerja ini kemudian didiskusikan dengan

manajemen terkait, sebelum akhirnya mendapatkan

persetujuan Dewan Direksi dan Komite Audit Perseroan.

Adapun untuk tahun 2012 audit internal telah

merealisasikan seluruh rencana kerja, di mana audit telah

dilaksanakan untuk sebagian atas unit usaha roda 4,

roda 2, unit usaha sewa dan divisi di kantor pusat serta

melaksanakan audit tindak lanjut/audit follow up untuk

sebagian unit usaha dengan total 77 cabang/divisi serta 308

manweeks.

Internal Audit Group

Internal Audit is an independent, objective assurance and

consulting activity designed to add value and improve an

organisation’s operations.

Internal Audit activity helps the Tunas Ridean Group to

achieve its goals through a systematic and controlled

approach to evaluate and improve the effectiveness of risk

management, control, and governance processes.

In performing its duties, internal audit refers to the Charter

of Internal Audit (in accordance with Bapepam-LK) which

regulates the purpose, duties and responsibilities of

Internal Audit, which gives authority to internal audit to

perform audit activities widely in the business units within

the Group.

Each year, an audit work plan based on the risks of each

business unit is systematically formulated by taking into

account various financial and operational factors, past

performance control issues and other important aspects.

The work plan is then discussed with the relevant

management, before final approval from the Board of

Directors and Audit Committee.

In 2012, the internal audit work plan was carried out across

all 4-wheel units and some 2-wheel units, rental units and

head office divisions, with a total of 77 branches/divisions

and 308 manweeks.

42 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Laporan Pertanggungjawaban TahunanAnnual Responsibility Report

Tanggal : 26 Februari 2013

Kepada : Dewan Komisaris PT Tunas Ridean Tbk

Periode : 1 Januari – 31 Desember 2012

Sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit PT Tunas

Ridean Tbk yang ditentukan oleh Dewan Komisaris

Perseroan, Komite Audit telah melakukan 4 kali

pertemuan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012. Komite Audit hanya bertanggungjawab

kepada Dewan Komisaris dan tanggung jawab utamanya

adalah untuk memfokuskan diri penuh atas risiko utama

usaha dan meyakinkan diri kami sendiri atas ketepatan

mekanisme yang ada untuk mengidentifikasi, mencegah,

dan meminimalisasi risiko usaha tersebut. Komite Audit

tidak akan mempertimbangkan atau melaporkan aspek

operasional dari mekanisme ini. Komite akan membuat

rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas temuannya

dan mengusulkan tindakan yang harus diambil untuk risiko

yang teridentifikasi tersebut. Tetapi, Dewan Komisaris dan

Dewan Direksilah yang akan mengambil keputusan atas

tindakan apa yang harus dilakukan.

Kami telah melaksanakan tugas kami dalam periode di

atas sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit dan

menyatakan bahwa sampai saat ini kami tidak melihat

adanya hal-hal dibawah ini:

- Pelanggaran yang dilakukan Perseroan atau perwakilannya

terhadap peraturan perundang-undangan;

- Kekeliruan/kesalahan material dalam penyiapan

laporan keuangan;

- Kesalahan atau kelemahan material dalam system

internal kontrol Perseroan;

- Pelanggaran independensi oleh eksternal auditor;

- Ketidak-patuhan atas resolusi Pemegang Saham,

Dewan Komisaris atau Dewan Direksi.

Ditandatangani oleh seluruh Anggota Komite Audit.

Date : 26 February 2013

To : Board of Commissioners PT Tunas Ridean Tbk

Period : 1 January – 31 December 2012

In accordance with the Audit Committee Terms of Reference

as stipulated by the Company’s Board of Commissioners,

the Audit Committee met 4 times during the year ended

31 December 2012. The Audit Committee reports solely to

the Board of Commissioners and its primary responsibility

is to focus on the Company’s principal business risks and

satisfy itself on the appropriateness of the mechanisms

in place to identify, prevent and minimise these business

risks. The Audit Committee will not consider or report

on operational aspects of these mechanisms. It will make

recommendations to the Board of Commissioners on its

findings and propose courses of actions to be taken to

address the risks identified. It is the Board of Commissioners

and Board of Directors, however, which actually decide on

the actions to be undertaken.

We have carried out our duties for the above stated period

in accordance with the Audit Committee Terms of Reference

and advise that to date we have not become aware of any

the following:

- Legal or Statutory breaches by the Company or its

representatives;

- Material errors or faults in the preparation of the

financial statements;

- Material breakdowns or weaknesses in the Company’s

internal control systems;

- Breach of independence by the external auditors;

- Non-compliance with Shareholder, Board of

Commissioners or Board of Directors resolutions.

Signed by all member of the Audit Committee.

Heng Carla Hendriek | Ketua Chiew Sin Cheok | Anggota

Rodion Wikanto N | Anggota Hendra H. Kustarjo | Anggota

43PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Laporan Pertanggungjawaban TahunanAnnual Responsibility Report

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas beberapa

fungsi yang terkait dengan aspek kepatuhan dan

keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan memastikan

bahwa prinsip prinsip Good Corporate Governance telah

dipahami dan diterapkan secara konsisten di Perusahaan.

Sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan IX.I.4 pada

Lampiran Keputusan Jumlah Bapepam Nomor 63/PM/1996

Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Sekretaris

Perusahaan harus bertanggung jawab kepada salah satu

direktur yang ada didalam daftar direktur perusahaan dari

Perusahaan Emiten resmi atau dari Perusahaan Emiten yang

secara khusus ditunjuk untuk melaksanakan fungsi tersebut.

Sekretaris Perusahaan harus memiliki akses informasi secara

materi dan relevan yang berkaitan dengan Perusahaan

Emiten dan memahami sepenuhnya regulasi Bapepam,

terutama yang berkaitan dengan pengungkapan.

Dewi Yunita menjabat sebagai

Sekretaris Perusahaan sejak September

2010. Telah bergabung dengan Grup

Tunas Ridean sejak tahun 2005 di

Departemen Hukum.

Meraih gelar Sarjana Hukum dari

Universitas Trisakti, Jakarta pada

tahun 2000 dan gelar Master di bidang

Hukum Ekonomi dari Universitas

Indonesia, Jakarta pada tahun 2002.

Selain tugas yang disebutkan di atas

Sekretaris Perusahaan juga sebagai

pihak penghubung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek Indonesia serta masyarakat, Sekretaris

Perusahaan memastikan bahwa manajemen perusahaan

mengetahui perkembangan peraturan peraturan pasar

modal dan selalu mengikuti perkembangan pasar modal

terutama regulasi di Pasar Modal.

Profile of the Corporate Secretary

The Corporate Secretary is responsible for several

functions related to aspects of compliance and disclosure

of information. The Corporate Secretary ensures that

the principles of Good Corporate Governance have been

understood and applied in the Company consistently.

As stated in Regulation No. IX.I.4 Attachment Decision

of Bapepam's Chairman No. 63/PM/1996 concerning the

Establishment of Corporate Secretary, the function of

the Corporate Secretary must be performed by one of

the Directors of the Listed Company or an official of the

Listed Company who is specifically appointed to carry out

such function. A Corporate Secretary must have access to

material and relevant information related to the Listed

Company and must fully understand the regulations

governing Capital Markets, particularly those related to

disclosure.

Dewi Yunita has served as Corporate

Secretary since September 2010 and

joined the Group in 2005 in the Legal

Division.

She graduated with a Bachelor of

Law from the University of Trisakti in

2000 and Masters Degree in Economic

Law from the University of Indonesia,

Jakarta in 2002.

Apart from the tasks mentioned

above, the Corporate Secretary liaises

with Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the Indonesia Stock

Exchange as well as the public. The Company Secretary

should ensure that management is aware of and always

follows market regulations.

44 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Berikut ini diberikan pula beberapa tugas Sekretaris

Perusahaan lainnya, yaitu :

a. Menyiapkan daftar khusus mengenai Dewan Direksi

dan Komisaris Perusahaan Emiten atau afiliasinya yang

mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan

peranan lain yang dapat menimbulkan konflik bagi

Emiten;

b. Membuat daftar pemegang saham yang mempunyai

saham sebesar lima persen atau lebih;

c. Hadir pada pertemuan Dewan Direksi dan menyiapkan

notulen rapat;

d. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham;

e. Mengetahui perkembangan informasi terbaru yang

mempengaruhi Pasar Modal, khususnya peraturan yang

mempengaruhi pasar;

f. Mengetahui kondisi Perusahaan Publik Emiten

sehingga dapat memberikan pelayanan dan informasi

kepada masyarakat dan investor;

g. Membuat rekomendasi dari Direktur kepada Dewan

Emiten atau Perusahaan Publik mengenai pelaksanaan

UU No 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan

pelaksanaannya;

h. Bertanggung jawab terhadap hubungan antara

Perusahaan Publik dengan Bapepam dan masyarakat

sebagai wakil dari Perusahaan Emiten.

Below are the other duties of the Corporate Secretary:

a. To prepare a Special List in respect of involvement by the

Board of Directors, Board of Commissioners and their

families either in the Listed Company or its affiliates

which includes share of ownership, business relations

and other roles which may cause any conflict of interest

with the Listed Company;

b. To make a list of shareholders with a stake of five

percent or more;

c. To be present at the meeting of the Board of Directors

and prepare minutes of meeting;

d. To be responsible for the holding of the General

Meeting of Shareholders;

e. To remain informed on developments and regulations

affecting Capital Markets;

f. To provide the public with all information needed by

investors to determine the condition of the Issuing

Public Company;

g. To make recommendations to the Issuer or Public

Company's Board of Directors with respect to compliance

with Law No 8, 1995 concerning the Capital

Market and its operative regulations;

h. To act as the Issuer's or Public Company's contact person

with Bapepam and the public.

45PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Manajemen RisikoRisk Management

Dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya, Perseroan

dan Anak Perusahaan menghadapi risiko bisnis yang

muncul dari lingkungan perdagangan maupun lingkungan

ketidakpastian ekonomi global. Risiko bisnis utama dapat

dijelaskan sebagaimana berikut:

1. Risiko kerugian dari jaringan diler Divisi otomotif menghadapi risiko kehilangan izin pendirian

jaringan, dan mempertahankan hubungan dengan para

pemangku kepentingan untuk menekan risiko tersebut.

2. Risiko keuangan Grup terekspos kepada risiko tingkat suku bunga yang berasal

dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang

dikenakan bunga. Grup mengelola risiko ini dengan melakukan

penelaahan berkala atas dampak suku bunga. Dalam mengelola

risiko tingkat suku bunga yang berasal dari pinjaman, Grup

akan menggantikan fasilitas suku bunga mengambang dengan

fasilitas suku bunga tetap jangka panjang jika tingkat suku

bunga mengalami kenaikan di luar kewajaran.

3. Risiko perubahan kebijakan pemerintah Setiap perubahan yang terjadi di dalam kebijakan

pemerintah sehubungan dengan industri otomotif,

termasuk pengurangan subsidi BBM dan meningkatnya

biaya registrasi kendaraan, pajak kepemilikan kendaraan,

serta uang muka pinjaman dapat mempengaruhi penjualan

dan keuntungan dari Tunas Grup. Grup memperkecil risiko

ini dengan mengikuti setiap perubahan dan menentukan

solusi yang efektif untuk membatasi dampak yang terjadi.

4. Risiko depresiasi rupiah Jika rupiah mengalami depresiasi signifikan terhadap mata

uang utama, hal ini dapat mengarah pada kenaikan harga

kendaraan yang dipasok oleh perusahaan prinsipal dan

diperdagangkan oleh Grup perusahaan, dengan dampak

negatif terhadap volume penjualan. Namun begitu,

mengingat tingginya sensitivitas kondisi negara terhadap

isu mata uang dalam kaitannya dengan bahan bakar,

pemerintah diyakini akan melakukan intervensi untuk

menjaga nilai tukar rupiah relatif tetap stabil.

5. Risiko bencana alam Bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami, dapat

mengakibatkan kerusakan properti yang signifikan dan

pada akhirnya menganggu jalannya bisnis Grup. Dalam

mengantisipasi risiko itu, Grup memastikan penerapan

Rencana Kelanjutan Bisnis dan berbagai program asuransi

yang komprehensif secara efektif.

The Company and its Subsidiaries in carrying out its

principal business activities are affected by business risks

arising from its trading environment and from an uncertain

global economic environment. The key business risks are

summarised below:

1. Risk of loss of dealership franchises The automotive division is exposed to the risk of losing

franchise licences, and maintains a close relationship

with stakeholders to mitigate this risk.

2. Financial risk The Group is exposed to interest rate risks from changes

in interest rates on assets and liabilities. The Group

manages this risk by performing regular reviews on the

impact of interest rates. In managing the interest rate

risks arising from borrowing, the Group will replace

floating interest rate facilities with long-term fixed rate

facilities if interest rates increase beyond reasonable

expectations.

3. Risk of change in government policy Any change in government policy in respect of the

automotive industry, including fuel subsidy reduction,

increased vehicle registration fees, vehicle ownership

taxes and loan down payments can affect the sales and

profitability of the Tunas Group. The Group mitigates

this risk by closely monitoring each change and

determining effective solutions to limit their impact.

4. Risk of rupiah depreciation If the rupiah depreciates significantly against major

currencies, it may lead to an increase in the prices of

vehicles supplied by principals and traded by the Group,

with an adverse impact on sales volume. However, given

the country’s high sensitivity to the exchange rate for

key items such as fuel, the government may be expected

to intervene to keep the value of the rupiah relatively

stable.

5. Risk of natural disasters Natural disasters, especially earthquakes and tsunamis,

could lead to significant property damage and disruption

of the Group’s businesses. The Group mitigates this risk

by ensuring that an effective Business Continuity Plan

and comprehensive insurance programmes are in place.

Sumber Daya Manusia Human Resources

Grup Tunas Ridean sangat menyadari pentingnya

pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia

sebagai salah satu strategi untuk mencapai visi perusahaan,

yakni menjadi grup diler otomotif terkemuka di Indonesia

melalui pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Grup

senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi,

kapabilitas, dan profesionalisme karyawan melalui

beragam program pelatihan baik teknikal maupun soft skill

serta mekanisme coaching and counselling secara konsisten

dan menyeluruh.

Sejumlah program di bidang sumber daya manusia telah

dijalankan pada tahun 2012 dimana tercatat diantaranya

pelatihan dan pengembangan karyawan seperti sertifikasi

Kepala Cabang dan pelatihan terpadu bagi tim penjualan

dan tim purna jual, penyempurnaan sarana-prasarana-

fasilitas kerja karyawan, peningkatan standar kelayakan

hidup dan manfaat kesehatan bagi karyawan, serta aktivasi

kegiatan-kegiatan kerohanian maupun olahraga sebagai

bagian dari internalisasi nilai-nilai dan budaya perusahaan.

Tunas Ridean Group recognises the importance of managing

and developing human resources as one of the strategies to

achieve the corporate vision, to be the leading automotive

dealer group in Indonesia through excellent service for

customers. The Group continuously strives to improve the

competence, capabilities, and professionalism of employees

through a diverse programme of technical and soft skill

training with mechanisms for coaching and counselling in a

consistent and comprehensive manner.

The programme for human resource training and

development in 2012 included certification training for

branch managers and integrated training for sales and

after sales teams, improvement in work facilities for

employees, raising employee welfare and health benefits,

as well as supporting religious and sport activities as part of

the internalisation of corporate values and culture.

46 Sumber Daya Manusia | Human Resources

Grup Tunas Ridean mengedepankan kinerja, kontribusi, dan

prestasi karyawan dalam pencapaian target jangka pendek-

menengah-panjang perusahaan yang secara konsisten

dievaluasi melalui Key Performance Indicators (KPI) pada

Balanced Score Card (BSC) perusahaan maupun divisi-

divisi terkait. Target-target tersebut kemudian diturunkan

menjadi target individu dipantau pencapaiannya secara

berkala dan dibahas mitigasinya ketika terjadi deviasi

pencapaian terhadap target yang telah ditentukan

sebelumnya.

Grup Tunas Ridean melakukan penyempurnaan fasilitas

dan manfaat kesehatan karyawan di awal tahun 2013

melalui pengalihan rawat jalan yang sebelumnya dikelola

sendiri menjadi dikelola oleh pihak asuransi kesehatan

dengan manfaat dan plafon yang lebih baik bagi karyawan

sehingga mereka dapat lebih fokus dalam bekerja.

Selain itu Grup juga senantiasa melakukan internalisasi nilai-

nilai budaya perusahaan di setiap kesempatan yang ada.

Seluruh program pengembangan sumber daya manusia

pada tahun 2012 tidak terlepas dari nilai-nilai perusahaan

yakni I CARE (Integrity, Customer focus, proActive, Respect

dan intraprEneur), serta melakukan pengawasan melekat

terhadap standar pelayanan I CARE yang telah ditetapkan

agar dapat senantiasa meningkatkan kualitas layanan

kepada pelanggan.

Di tahun 2012, Grup telah menjalankan program pelatihan

dan pengembangan SDM sebanyak 4.259 jam kerja yang

melibatkan sebanyak 4.837 peserta pelatihan. Terdapat

sebanyak 123 program serta 333 topik pelatihan yang

telah diberikan kepada unit-unit bisnis dan fungsi

pendukung yang terdapat di Grup. Jumlah karyawan

tahun 2012 mencapai 5.199, meningkat 12,1% diakibatkan

bergabungnya PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) ke Grup

serta penambahan karyawan di bidang marketing.

Tunas Ridean Group emphasises employee performance,

contributions and achievements in realising short and

long-term corporate targets that are consistently reviewed

through Key Performance Indicators (KPI) in Balanced Score

Cards (BSC) by company as well as by division. Those targets

are then cascaded into individual targets and monitored on

a periodic basis and mitigants are discussed when results

deviate from target.

Tunas Ridean Group improved employee facilities and

health benefits in early 2013 through the transfer of

outpatient services from self-management to an insurance

company which offers better benefits and coverage for

employees, which allows them to better focus on work.

In addition, the Group strives to internalise the corporate

values at each opportunity. All human resource

development programmes in 2012 related to the corporate

values, namely I CARE (Integrity, Customer focus, proActive,

Respect and intraprEneur), and tracked adherence to the

service standards of I CARE in order to improve the quality

of service to customers.

During 2012, the Group ran HR training development

programmes over 4,259 working hours and involving

4,837 training participants. We had 123 programmes and

333 training topics for the business units and supporting

functions in the Group. The total number of employees in

2012 reached 5,199, an increase of 12.1% following the

combination with PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) and

the addition of new marketing employees.

47PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

48

Sebagai bagian dari lingkungan dan tatanan masyarakat,

Grup Tunas Ridean terus berkomitmen memberikan

kontribusi bagi masyarakat sekitar melalui aktivitas

Corporate Social Responsibility (CSR) bernama TUNASCare.

Kegiatan yang dimulai pada tahun 2006 ini mendonasikan

bantuan pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan

dan bantuan bagi korban bencana alam bagi masyarakat

sekitar maupun karyawan junior level senilai Rp329 juta

sepanjang tahun 2012.

Selain memberikan sumbangan untuk karyawan level

junior, Grup Tunas Ridean juga memberikan bantuan

santunan bagi 100 anak yatim piatu di wilayah sekitar

Jakarta Selatan, 200 orang anak yatim piatu bekerja sama

dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid di

wilayah Bandar Lampung dan 50 orang anak yatim piatu di

wilayah Soekarno Hatta Bandung.

Dalam bidang pendidikan untuk komunitas Grup Tunas

Ridean juga berperan serta aktif memberikan bantuan

berupa tiga unit Komputer untuk dua sekolah di daerah

Tunas Daihatsu Soekarno Hatta dan Tunas Daihatsu

Tangerang. Tidak hanya itu, Grup juga memberikan berupa

satu set Wireless Sound System untuk Mushola Kelurahan

Jatisari dan tenda shalat untuk Mushola Darul Muttaqien di

Lampung.

As a part of the fabric of society, Tunas Ridean Group

is committed to contributing to the public through its

Corporate Social Responsibility (CSR) activities under

TUNASCare. Activities starting 2006 have included donations

for education, health, environmental preservation and

victims of natural disaster for communities as well as junior

employees amounting to Rp329 million in 2012.

Besides junior level employees, Tunas Ridean also distributed

charitable aid to 100 orphans living in South Jakarta, 200

orphans working with Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid

Foundation in the area of Bandar Lampung and 50 orphans

in the area of Soekarno Hatta Bandung.

In the field of community education, Tunas Ridean Group

has also actively assisted with providing three computers for

two schools in the areas of Tunas Daihatsu Soekarno Hatta

and Tunas Daihatsu Tangerang. The Group also donated a

wireless sound system for the Mushola of Jatisari Subdistrict

and praying tent for Mushola Darul Muttaqien in Lampung.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

49PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pemegang Saham

Per 31 Desember 2012, pemegang saham yang menguasai

lima persen atau lebih dalam Grup Tunas adalah PT Tunas

Andalan Pratama (TAP) (43,84%) dan Jardine Cycle &

Carriage Ltd (JCC) (43,84%).

Direksi dan Komisaris tidak memiliki saham langsung

dalam Perseroan. Informasi lain yang berkaitan dengan

pemegang saham kurang dari lima persen per 31 Desember

2012 dalam Grup dapat dilihat dalam tabel berikut:

Shareholders

As at 31 December 2012, shareholders with 5% or more

ownership in Tunas Group were PT Tunas Andalan Pratama

(TAP) (43.84%) and Jardine Cycle & Carriage Ltd (JCC)

(43.84%).

Neither Directors nor Commissioners had direct ownership

in the Company. Other information relating to the

shareholders with less than 5% ownership in the Group as

per 31 December 2012 is explained in the following table:

Status Pemegang SahamShareholder Status

Jumlah Pemilik Number of Shareholders

Total Saham Total Shares

Persentase Kepemilikan Shareholding Percentage

PEMODAL NASIONAL NATIONAL INVESTORS

Peorangan Indonesia Indonesian individuals 256 124.116.456 2,22431

Asuransi Insurance funds 1 406.500 0,00728

Perseroan Terbatas Limited liability companies 8 632.785 0,01163

Reksadana Multi-funds 16 27.343.500 0,49003

PEMODAL ASING FOREIGN INVESTORS

Perorangan Asing Foreign individuals 1 500 0,00001

Badan Usaha Asing Foreign companies 52 535.482.259 9,59675

TOTAL 334 687.982.000 12,33001

Informasi Keuangan dan Korporasi Lain Financial and Other Corporate Information

50

Pencatatan Saham

Kronologi dan Detail LainnyaPT Tunas Ridean Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia pada

bulan Mei 1995, bersamaan dengan penawaran umum

publik sebesar 30% dari modal yang dikeluarkan. Pada saat

itu, Jardine Motors Group (saat ini Jardine Cycle & Carriage

Ltd) membeli sebesar 25% saham Grup yang kemudian

berkembang menjadi 43,8%.

Pada tahun 1997 Grup melakukan pemecahan nilai saham

atau stock split 2:1 dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500

per saham sehingga total saham menjadi 186 juta lembar.

Pada tahun yang sama pula dilakukan pembagian saham

bonus dimana setiap pemegang dua saham Perusahaan

mendapatkan bonus sebesar satu saham sehingga, dengan

total saham bonus yang dibagikan sebesar 93 juta lembar

saham, sehingga total saham beredar menjadi 279 juta

lembar.

Di tahun 2001, kembali dilakukan pemecahan nilai saham

atau stock split 5:1 dari Rp500,- per saham menjadi Rp100,-

per saham sehingga jumlah saham menjadi 1.395.000.000

lembar.

Di tahun 2010, dilakukan pemecahan nilai saham atau

stock split 4:1 dari Rp100 per saham menjadi Rp25 per

saham sehingga jumlah saham menjadi 5.580.000.000

lembar saham.

Akuisisi PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) pada tanggal

28 Juni 2012. Perseroan dan anak perusahaan PT Tunas

Mobilindo Parama (TMP) telah melakukan pembelian

100% saham Tunas Isuzu. Dimana Perseroan memiliki 70%

ada TMP memiliki 30%. Adapun harga jual beli saham

tersebut total sebesar Rp29,5 miliar. Atas transaksi tersebut

Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi kepada

pemegang sahamnya pada tanggal 2 Juli 2012.

Public Listing

The Chronology and Other DetailsPT Tunas Ridean Tbk was listed on the Indonesia Stock

Exchange in May 1995 following an initial public offering

of 30% of its issued capital. At the time of listing,

Jardine Motors Group (currently Jardine Cycle & Carriage

Ltd.) acquired a 25% stake in the Company, which has

subsequently increased to 43.8%.

In 1997, a 2:1 stock split was conducted, with the nominal

value changing from Rp 1,000 per share to Rp 500 per

share. As a result of this stock split, the Company's number

of issued and fully paid shares became 186 million. In

the same year, one bonus share was distributed for every

two shares held. With a total of 93 million bonus shares

distributed, the Company's number of issued and fully paid

shares became 279 million.

In 2001, a 5:1 stock split was conducted, with the nominal

value changing from Rp 500 to Rp 100 per share. As a result,

the number of issued shares became 1,395,000,000 shares.

In 2010, a 4:1 stock split changed the nominal values per

share from Rp 100 to Rp 25 and the total amount of issued

shares became 5,580,000,000.

Acquisition of PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) was

completed on 28 June 2012. The Company and its subsidiary,

PT Tunas Mobilindo Parama (TMP), completed the

acquisition of 100% of Tunas Isuzu, of which the Company

owns 70% and TMP owns 30%. The purchase price totalled

Rp29.5 billion. The Company disclosed information on this

transaction to shareholders on 2 July 2012.

Informasi Keuangan dan Korporasi Lain | Financial and Other Corporate Information

51PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Analisa mengenai kemampuan Grup Tunas Ridean untuk

mengatasi masalah terkait dengan kolektibilitas piutang dan

pembayaran hutang dapat disimpulkan sebagaimana berikut:

• DivisiKendaraanBermotorGrup Tunas Ridean tidak memiliki masalah terkait dengan

kolektilibitas atas piutangnya karena kendaraan hanya

akan diantarkan ke pelanggan setelah pembayaran

diselesaikan sepenuhnya. Dalam hal penjualan dengan

skema kredit, perusahaan pembiayaan (yang harus

merupakan perusahaan pembiayaan mitra yang

telah disetujui oleh Grup) umumnya menyelesaikan

pembayaran setelah kendaraan dikirimkan. Piutang

umumnya terjadi dalam hal penjualan kendaraan

kepada pemerintah dan pelanggan korporat, dan

hingga kini perusahaan belum pernah mengalami

kerugian signifikan.

• DivisiPenyewaanKendaraanSebagian besar pelanggan kami adalah perusahaan

kategori blue chip besar dengan jejak rekam

pembayaran yang sangat baik. Tunas Rental juga

menerapkan pemeriksaan kredit yang sangat ketat

untuk mengkaji risiko yang mungkin muncul.

• PTMandiriTunasFinance(PerusahaanAsosiasi)PT Mandiri Tunas Finance memiliki tim yang terdiri

dari profesional di bidang pengelolaan dan penagihan

hutang lewat jatuh tempo. Indikator kualitas kredit

merupakan unsur penting dalam kebijakan pemberian

pinjaman dan sistem pengawasan, dan MTF dalam hal

ini telah mematuhi peraturan yang berlaku. Persyaratan

pemberian uang muka yang tinggi mulai diterapkan

pada tahun 2012 berpotensi mendukung perbaikan

kualitas kredit dari pinjaman baru.

Grup Tunas Ridean tidak memiliki masalah hutang yang

besar, dikarenakan pembayaran hutang telah diselesaikan

sepenuhnya dengan menggunakan arus kas usaha dan

rasio gearing Grup masih cukup terkendali.

An analysis of Tunas Ridean Group's ability to handle issues

relating to receivables collectibility and debt repayment

can be summarised as follows:

• AutomotiveDivision Tunas Ridean Group has no significant issues regarding

collectibility of its receivables, as vehicles are only

delivered to consumers after full payment. In the case

of credit sales, the finance company (which must be a

pre-approved finance company partner of the Group)

typically pays the Group in full after delivery of the

vehicle. Outstanding receivables usually relate to fleet

sales to government and corporate customers, and no

significant losses have been experienced to date.

• RentalDivision Most of our clients are large, blue-chip corporations

with a healthy payment track record. Tunas Rental also

conducts strict credit checks to assess counterparty risk.

• PTMandiriTunasFinance(AssociateCompany) PT Mandiri Tunas Finance has a dedicated team of

professionals who manage and collect overdue debt.

Credit quality metrics are important elements of its

lending policies and monitoring systems, and MTF is

in compliance with regulatory requirements. Higher

downpayment requirements introduced in 2012 will

help improve credit quality for new lending.

The Tunas Ridean Group has no major debt repayment

issues, since debt repayment is fully covered by operating

cash flows and the Group’s overall gearing remains under

control.

Kolektibilitas Piutang dan HutangReceivables Collectibility and Debt

52

Grup Tunas Ridean hanya melakukan kontrak instrumen

keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang

mendasarinya. Instrumen keuangan derivatif diukur

sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan

atau kerugian yang timbul tergantung apakah derivatif

tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai

untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindungi

nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai

atas risiko suku bunga sehubungan dengan liabilitas yang

diakui (lindung nilai atas arus kas).

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan

memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan

akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika

instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi

memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi,

maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas,

diakui pada laporan laba rugi.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi

kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada

laporan laba rugi.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan

sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo

instrumen keuangan derivatif yang dilindungi nilai lebih

dari 12 bulan.

Komitmen Pengeluaran Barang Modal

Per tanggal 31 Desember 2012, Grup Tunas Ridean memiliki

komitmen pengeluaran modal sebesar Rp26 miliar,

terutama untuk membiayai pembangunan gedung kantor

cabang baru.

Komponen penting Pendapatan Lain atau Biaya-Biaya Lain

Pendapatan penting lain yang dicatatkan oleh Grup

terkait dengan diskon asuransi, diskon pembiayaan

dan penghasilan keuangan sedangkan biaya-biaya lain

termasuk biaya keuangan.

PT Tunas Ridean Tbk and its subsidiaries only enter into

derivative financial instrument contracts in order to hedge

underlying exposures. The Group also does not engage in

any speculative derivative transactions. Derivative financial

instruments are recognised at their fair values. The method

of recognising the resulting gains or losses depends

on whether the derivative is designated as a hedging

instrument for accounting purposes and the nature of

the item being hedged. The Group designates its existing

derivatives as a hedge of interest rates associated with a

recognised liability (cash flow hedge).

Changes in the fair value of derivatives that are designated

and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and

that are effective are recognised in other comprehensive

income. When a hedging instrument expires, or when a

hedge no longer meets the criteria for hedge accounting,

the cumulative gain or loss in equity is recognised in the

profit or loss account.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the

criteria of hedging for accounting purposes are recorded in

the consolidated profit and loss account.

The fair value of derivative financial instruments is classified

as a non-current asset or liability if the remaining maturities

of the derivative financial instruments are greater than 12

months.

Capital Commitments

As at 31 December 2012, the Tunas Ridean Group had

outstanding capital expenditure commitments of Rp26

billion, mainly for the construction of buildings for new

branches.

Substantial Components of Other Income or Other Expenses

The Group’s substantial other income are discounts on

insurance, leasing discounts and interest income, whilst

substantial other expenses include interest expenses.

Derivatif dan Pertukaran Mata Uang Asing | Derivatives and Foreign Exchange

Derivatif dan Pertukaran Mata Uang AsingDerivatives and Foreign Exchange

53PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Dampak Perubahan Harga

Harga jual produk kendaraan bermotor ditentukan dan

diarahkan oleh perusahaan prinsipal/distributor nasional.

Kenaikan harga yang biasa terjadi pada produk kendaraan

bermotor juga diikuti oleh kenaikan beban pokok

pendapatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan tipis pada harga

jual tidak berdampak signifikan terhadap permintaan

terhadap produk dan layanan kendaraan bermotor, dan

karenanya tidak terlalu berdampak pada pendapatan

perusahaan. Akan tetapi, kenaikan yang signifikan pada

pajak kepemilikan kendaraan dan biaya pengurusan surat

kendaraan bermotor diperkirakan dapat memberikan

dampak negatif terhadap produk dan layanan kendaraan

bermotor.

Harga sewa yang diterapkan Tunas Rental ditentukan

oleh suku bunga pasar, harga kendaraan bermotor,

perkiraan nilai jual kembali pada saat periode sewa

berakhir, serta persyaratan penggunaan kendaraan oleh

pelanggan. Dampak risiko ini pada Tunas Rental masih

dapat dikendalikan dimana Perseroan terus memantau

dan mengantisipasi perkembangan tren suku bunga dan

perkembangan harga pasar mobil bekas, serta menjaga

rasio liabilitas terhadap ekuitas di level yang dapat diterima.

Impact of Price Changes

Selling prices for automotive products are determined and

guided by the principals/national distributors. Usually price

increases in automotive products are also accompanied by

increases in the cost of revenue.

In the last few years, small increases in selling prices have had

limited effect on the demand for automotive products and

services, and therefore have had little impact on revenues.

However, significant increases in vehicle ownership taxes

and vehicle registration fees may have a negative impact

on overall demand for automotive products and services.

Selling rates for Tunas Rental are determined by a

combination of market interest rates, vehicle prices, their

estimated resale value at the end of a rental period,

and customers’ usage requirements. The impact of this

risk to Tunas Rental is still manageable, as the Company

continuously monitors and anticipates trends in interest

rates and market prices for used cars, as well as keeps debt

to equity levels at an acceptable level.

54

Kantor Pusat Corporate Head Office

Jl. Raya Pasar Minggu No. 7, Jakarta 12740

Registered Office Registered Office

Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120

[email protected]

www.TunasGroup.com

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Dewi Yunita

Informasi Perusahaan Corporate Information

Auditor Internal Internal Auditor

Setyawathi Husin

Biro Administrasi Efek Share Registrar

PT Datindo Entrycom

Puri Datindo, Wisma Sudirman

Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35

Jakarta 10220

Tel. 62-21 570 9009

Informasi Perusahaan | Corporate Information

55PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pencatatan Saham Stock Exchange Listing

Indonesian Stock Exchange

Komite Audit Audit Committee

Heng Carla Hendriek (Ketua/Chairperson)

Chiew Sin Cheok (Anggota/Member)

Hendra H Kustarjo (Anggota/Member)

Rodion Wikanto N (Anggota/Member)

Simbol Saham Ticker Symbol

TURI

Auditor Independen Independent Auditor

KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan

A member firm of PwC

Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav X-7 No. 6

Jakarta 12340

Tel. 62-21 521 2901

Pemegang Saham Shareholders

PT Tunas Andalan Pratama 43.835%

Jardine Cycle & Carriage, Ltd 43.835%

Publik Public 12.330%

60Jawa

8Kalimantan

8Sulawesi

7Kep. Bangka

Belitung, Bali & Nusa

Tenggara Barat

41Sumatera

124 Outlets

5656 Informasi Perusahaan | Corporate Information

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta Selatan (021) 7940777

2 Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta Pusat* (021) 2313777

3 Jl. Hayam Wuruk No. 52, Jakarta Pusat* (021) 6280450

4 Jl. Batu Tulis Raya No. 42, Jakarta Pusat** (021) 3454460

5 Jl. Dewi Sartika No. 145, Cawang, Jakarta Timur (021) 8093969

6 Jl. Jatinegara Timur No. 51, Jakarta Timur (021) 8199736

7 Jl. Raya Jatiwaringin No. 366, Pondok Gede, Jakarta Timur (021) 84972000

8 Jl. Mampang Prapatan No. 83-85, Jakarta Selatan (021) 7987480

9 Jl. Raya Kebayoran Lama No. 38, Jakarta Barat (021) 5320555

10 Jl. RC.Veteran No. 24 Bintaro, Jakarta Selatan (021) 7350555

11 Jl. Dewi Sartika No. 187, Ciputat, Jakarta Selatan (021) 7490724

12 Jl. Cinere Raya No. 19, Jakarta Selatan (021) 7540108

13 Jl. Latumenten No. 50 Komp. Central Latumenten Blok AA31, Jakarta Barat (021) 56966327

14 Jl. Radin Inten II no. 62, Duren Sawit, Jakarta Timur (021) 8604949

15 Jl. Raya Merdeka No. 80 Cimone, Tangerang (021) 5524986

16 Jl. Raya Cilegon Km 14, Cilegon (0254) 394777

17 Jl. Jend. Sudirman No. 1A, Serang (0254) 217010

18 Jl. Gatot Subroto No. 109-111, Bandung (022) 7312994

19 Jl. Raya Cilember No. 276 Cimindi, Bandung (022) 6613838

20 Jl. Proklamator No. 186 Bandar Jaya, Lampung Tengah (0725) 52855555

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Prof.Dr.Soepomo No.31 Tebet, Jakarta Selatan (021) 8301088

2 Jl. Matraman Raya No.103-105, Jakarta Timur (021) 8509694

3 Jl. Bandengan Utara No. 40-40A, Jakarta Utara (021) 6606162

4 Jl. Pecenongan No.80, Jakarta Pusat (021) 3865011

5 Jl. Mampang Prapatan Raya No.95, Jakarta Selatan (021) 79193150

6 Jl. Boulevard Raya Blok DG No.1 Kelapa Gading, Jakarta Utara (021) 4532121

7 Jl. Raya Jatimakmur No.09 Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi (021) 8499800, 84975939

8 Jl. Raya Serang No.17 Kadipaten, Cilegon (0254) 380502

9 Jl. Jend.A.Yani No.229 – 231, Bandung (022) 7202625

10 Jl. Soekarno Hatta No.725 B Metro Margahayu, Bandung (022) 7335678

11 Jl.Otista No.127, Garut (0262) 239413

12 Jl. P. Natadirja KM.7,5 Kel. Jalan Gedang Kec. Gading Cempaka, Bengkulu (0736) 24286

13 Jl. Raya Haji Mena No.999 Kel. Wai Layap Kec. Natar Lampung Selatan (0721) 8013555

14 Jl. Raya Daan Mogot Km.23 No.88 Tanah Tinggi, Tangerang (021) 5580343

15 Jl. Raya Bekasi Km 23.5 Cakung, Jakarta Timur (021) 46831280

16 Jl. Kol.H.Burlian No.276 H-J Sukabangun, Sukarami Km 5,5, Palembang (0711) 415622, 415080

17 Jl. Cinere Raya No. 1 C-D, Depan Mall Cinere, Cinere, Depok (021) 7530033, 7530022

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 174, Jakarta Selatan (021) 8298451

2 Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat (021) 6495550

3 Jl. Tomang Raya No. 19, Jakarta Barat** (021) 5667509

4 Jl. Warung Buncit Raya No. 14, Jakarta Selatan (021) 7980707

5 Jl. Soekarno Hatta No.108, Bandung (Dekat komplek Batununggal) (022) 7538000

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan* (021) 71790415

2 Jl. Dr. Saharjo No. 319 Tebet, Jakarta Selatan** (021) 83780542

Daftar CabangList of Outlets

57PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report 57PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Bintaro Komersial CBD B7/ A1-02, Bintaro Jaya, Tangerang (021) 74861000

2 Jl. Kapt. Tendean No. 15 - 19, Jakarta Selatan (021) 5224646

3 Graha Sucofindo Cikarang, Jl. Raya Arteri Cibitung Km. 1, Cikarang Barat (021) 88339650

4 Jl. Soekarno Hatta No. 547, Bandung (022) 7320002 / 7320303

5 Gedung JDC (Java Design Center) Lt. 2, Jl. Imam Bonjol 154-160, Semarang (024) 3567176

6 Jl. Raya Sidosermo II No.70, Surabaya (031) 8430001 / 8475919

7 Jl. Ring Road Utara No. 53, Maguwoharjo, Yogyakarta (0274) 489580

8 Jl. Topas Raya Ruko Jamrud Blok A No. 2, Panakukang, Makassar (0411) 424269

9 Jl. Setia Budi Komp. Setia Budi Point Blok C No. 38, Medan (061) 8200961 /8200821

10 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Komp. Meranti IV No. 53 A, Banjarmasin (0511) 3273650

11 Jl. T. Tambusai No. 42, Pekanbaru, Riau (0761) 857439

12 Jl. R. Iswahyudi No. 490, Sepinggan, Balikpapan (0542) 763872

13 Jl. Kol. H. Burlian No. 275 H-J Km. 5,5 RT.02/RW.01, Sukabangun Sukarami - Palembang 081312060800

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Boulevard Timur Blok M I No. 16A, Kelapa Gading, Jakarta Utara* (021) 45858531

2 Jl. BKR No. 71 Lingkar Selatan * (022) 5200198

3 Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat (021) 6495550

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Boulevard Timur Blok M I No. 16A, Kelapa Gading, Jakarta Utara (021) 45858531

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 24, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (021) 56941588

2 Jl. S. Wiryopranoto No. 49-51, Sawah Besar, Jakarta * (021) 6266370, 56941588

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

1 Jl. Raden Intan No.65, Tanjung Karang (0721) 252470

2 Jl. Dr.Saharjo No.319, Jakarta Selatan (021) 8357161

3 Jl. Baru Perjuangan No.88 A-B, Bekasi (021) 88851875

4 Jl. Raya Caman No. 25, Jatibening, Bekasi (021) 86907200

5 Jl. Raya Cimareme No. 240 Gado Bangkong, Bandung (022) 6626650

6 Jl. Godean Km.10 Godean, Yogyakarta* (0274) 798388

7 Jl. Gajah mada RT. 01 RW. 01 Mojosari, Mojokerto* (0321) 590238, 7200111

8 Jl. Pangeran Diponegoro Teluk Betung, Bandar Lampung (0721) 471410, 471412

9 Jl. P. Antasari, Komp. Ruko Kuning Kali Balau, Bandar Lampung (0721) 789886, 703444

10 Jl. A.Yani No.1 Kota Gajah, Lampung Tengah (0725) 44210

11 Jl. Raya Sidodadi No. 25-27 Sidomulyo, Lampung Selatan (0721) 7693138

12 Jl. Lintas Sumatra Km.02 Bakauheni, Lampung Selatan (0727) 331196

13 Jl. Serdang RT 023 Desa Serdang Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan (0721) 7476583

14 Jl. Merdeka Pasar Tengah Krui, Lampung Barat* (0728) 51945

15 Jl. Raya Way Sekampung, Desa Sumber Gede, Kec. Sekampung, Lampung Timur* (0725) 41450

16 Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara Kota Bumi, Lampung Utara (0274) 22787

17 Jl. Gatot Subroto No.45 Pahoman, Bandar Lampung* (0731) 261088

18 Jl. Negara LK 2 Tiuh Balak Way Kanan Lampung* (0723) 475382

19 Jl. A. Yani No.55 Gading Rejo – Pringsewu (0721) 897392

20 Kampung Banjar Agung 0404 Banjar Agung Tulang Bawang (0726) 7574007

58

NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE

21 Jl. Sultan Mahmud Badaruddin Alang-alang Lebar, Palembang (0711) 431473, 431044

22 Jl. Merdeka No.6 Pangkalan Balai, Palembang* (0711) 891544

23 Jl. Jend.Sudirman No.20 Pangkala Lalang, Belitung (0719) 24853

24 Jl. Raya Kelapa Kelapa Bangka Barat, Bangka (0715) 355021

25 Jl. Jend.Sudirman No.79-80 Pangkalpinang, Bangka (0717) 432823, 421229

26 Jl. Raya Kota Bani Putri Hijau, Bengkulu (0736) 347334

27 Jl. Santoso No.42 Kepahiyang, Bengkulu Utara (0731) 391065

28 Jl. Hang Tuah Ujung No.118 A - C Tenayan Raya, Pekanbaru (0761) 27260

29 Jl. Sultan Hasanuddin No.36 Pinrang, Sulawesi Selatan* (0421) 924815

30 Jl. Sawerigading No.14-16 Palopo, Sulawesi Selatan* (0471) 23339

31 Jl. Bau Maseppe No.46-48 Pare-pare, Sulawesi Selatan (0421) 21080

32 Jl. A. Yani Baruga,Kendari (0401) 394007, 396060

33 Jl. Soekarno Hatta No. 5.5 Balikpapan -Kalimantan* (0542) 7209646

34 Jl. Bung Tomo No.12 Samarinda Seberang, Kalimantan Timur* (0541) 262223

35 Jl. Padat Karya No.1-2 Tanah Grogot, Kalimantan Timur (0543) 25143

36 Jl. Pesut RT18 No.B1 Tenggarong, Kutai Kertanegara* (0541) 664883

37 Jl. Rajawali No.11 Bajere, Bali* (0361) 9191985

38 Jl. Jend. Sudirman Km 3, Pematang Kandis, Bangko, Merangin (0746) 322366, 322369

39 Jl. Merdeka No. 596 Kel. Pasar Madang, Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus* (0722) 21080

40 Jl. Kapten Pattimura RT. 04 Kel. Kenali Besar, Jambi (0741) 667305

41 Jl. Hasanudin No. 108, Islam-Tuminting, Manado, Sulawesi Utara* (0431) 853794

42 Jl. Letn. Muchtar Saleh Desa Celikah Kec. Kota Kayu Agung, Kab. OKI (0712) 321751

43 Desa Simpang Pematang Kec. Simpang Pematang Kab. Mesuji (0726) 7571099

44 Jl. A. Mappe, Samalewa Bungoro-Pangkep, Sulawesi Selatan (0410) 323122

45 Jl. Lintas Sumatera No. 20, Kota Baru, Martapura, Ogan Komering, Ulu Timur (0735) 482153

46 Jl. Imam Bonjol RT 01, Kel. Talang Babat, Kec. Muara Sabak Barat Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi (0740) 7370107

47 Jl. Juang Dsn Mekar Sari RT.010 RW.004 Paang, Nanga Pinoh Melawi 78672 (0568) 22799

48 Jl. Jend. Sudirman RT 002, Parit Padang, Sungailiat, Bangka 33215 (0717) 96159

49 Jl. Ngadirejo Km 1 No. 02 RT. 001 RW. 001 Mandisari, Parakan Temanggung (0293) 598799

50 Jl. Labuhan Ratu, Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur (0725) 41450

51 Dusun IV RT. 013 RW. 004, Kurnia Mataram, Seputih Mataram, Lampung Tengah (0725) 7568063

52 Jl. Jend. Sudirman, Kel. Lapongkoda Kec. Tempe, Kab. Wajo (0485) 3239112

53 Jl. Jend. Sudirman, Toboali Toboali, Bangka Selatan (0718) 41205

54 Jl. Lintas Lk. 2 RT.006 RW.02 Gelumbang-Gelumbang Muara Enim - Sumatera Selatan 31171 (0713) 324733

55 Jl. Lintas Sumatera Desa Kedaton Kec. Kalianda, Lampung Selatan (0727) 322578

56 Jl. Imam Bonjol, Kel. Sumberejo, Kec. Kemiling, Bandar Lampung -

57 Jl. Gajah Mada No. 9B-C RT. 006 RW. 003, Monggonao, Mpunda, Bima -

58 Jl. Jend. A. Yani No. 133 R.T 008 RW.003, Kel. Kantor, Kec. Delta Pawan Ketapang (0534) 3036128

59 Jl. Kamp. Pulung Kencana, Kec.Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat -

60 Jl. Poros Gedung Karyajitu, Rawajitu Selatan, Tulang Bawang -

61 Jl. Lingkar Timur, Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat -

KETERANGAN :

* Showroom only

** Workshop Only

*** Service Point

Informasi Perusahaan | Corporate Information

59PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Board of Commissioners and Directors' Statement Regarding Responsibility for PT Tunas Ridean Tbk Annual Report Year 2012

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Tunas Ridean Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT TUNAS

RIDEAN Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned declare that all information in the

Annual Report of PT TUNAS RIDEAN Tbk year 2012 has been

fully disclosed and are fully responsible for the accuracy of

the Company's Annual Report content.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Direksi Board of Directors

Rico Setiawan

Direktur Utama

President Director

Anton Leoman

Direktur

Director

Thomas Tan

Direktur

Director

Tenny Febyana Halim

Direktur

Director

Jakarta, 1 Maret 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Anton Setiawan

Komisaris Utama

President Commissioner

DR Cosmas Batubara

Wakil Komisaris Utama (Independen)

Vice President Commissioner (Independent}

Cheah Kim Teck

Komisaris

Commissioner

Suliawati Tjokro

Komisaris

Commissioner

Heng Carla Hendriek

Komisaris (Independen)

Commissioner (Independent)

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

60

Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011

Consolidated Financial Statements 31 December 2012 & 2011

61PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Tunas Ridean Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

66Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

67PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

68Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

69PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

70Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

71PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

72Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

73PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

74Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

75PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

76Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

77PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

78Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

79PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

80Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

81PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

82Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

83PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

84Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

85PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

86Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

87PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

88Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

89PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

90Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

91PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

92Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

93PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

94Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

95PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

96Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

97PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

98Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

99PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

100Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

101PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

102Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

103PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

104Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

105PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

106Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

107PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

108Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

109PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

110Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

111PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

112Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

113PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

114Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

115PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

116Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

117PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

118Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

119PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

120Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

121PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

122Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

123PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

124Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

125PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

126Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

127PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

128Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

129PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

130Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

131PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

132Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

133PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report

134Laporan Keuangan Konsolidasian |Consolidated Financial Statements

Head OfficeJl. Raya Pasar Minggu No.7Jakarta SelatanJakarta 12740Indonesia

www.tunasgroup.comHotline: (021) 7987070