Report 2012 PT Tunas Ridean Tbk.pdf · menjadi Grup otomotif independen terbesar yang memiliki 124...
-
Upload
truonglien -
Category
Documents
-
view
316 -
download
28
Transcript of Report 2012 PT Tunas Ridean Tbk.pdf · menjadi Grup otomotif independen terbesar yang memiliki 124...
GRUP TUNAS RIDEAN KEMBALI MENCETAK SEJARAH DENGAN MEMBUKUKAN LABA BERSIH TERBAIK DI 2012. GRUP JUGA TERUS MENGEMBANGKAN KOMPETENSI DAN KINERJA BERBASIS NILAI PERUSAHAAN UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PELANGGAN SESUAI DENGAN VISI PERUSAHAAN MENJADI GRUP DILER OTOMOTIF TERKEMUKA DI INDONESIA MELALUI PELAYANAN TERBAIK BAGI PELANGGAN.
TUNAS RIDEAN GROUP SET A NEW LANDMARK WITH A RECORD NET PROFIT IN 2012. THE GROUP ALSO CONTINUED TO DEVELOP VALUE-BASED PERFORMANCE AND COMPETENCE TO BETTER SERVE ITS CUSTOMERS IN LINE WITH THE CORPORATE VISION TO BE THE LEADING AUTOMOTIVE DEALER GROUP IN INDONESIA THROUGH EXCELLENT SERVICE TO CUSTOMERS.
Vision and MissionCore Values and StrategyMilestonesCorporate ProfileGroup StructureFinancial HighlightsMessage from the President CommissionerReport from the President DirectorCorporate StructureProfile of Board of CommissionersProfile of Board of Directors
Management Discussion and Analysis Macroeconomic and Market OverviewFinancial ReviewAutomotive DivisionRental and Fleet ManagementAssociated Company
Good Corporate Governance Board of Commissioners Board of DirectorsGeneral Meeting of ShareholdersAudit CommitteeInternal Control System and Internal AuditAnnual Responsibility ReportCorporate Secretary Risk Management
Human Resources
Corporate Social Responsibility
Financial and Other Corporate Information Receivables Collectibility and DebtDerivatives and Foreign Exchange
Corporate InformationList of Outlets Statement of Board of Commissioners and Board of Directors
Financial Statements
112456810131416
18 19 21 31 32
34 35 36 39 41 42 43 45
46
48
49 51 52
54 56 59
61
Prawacana Foreword
Daftar IsiContents
Visi dan Misi Nilai-Nilai Utama dan Strategi Peristiwa Penting Profil Perusahaan Struktur Grup Ikhtisar Keuangan Sambutan Komisaris Utama Laporan Direktur Utama Struktur Perusahaan Profil Dewan Komisaris Profil Dewan Direksi
Analisis dan Diskusi Manajemen Tinjauan Ekonomi Makro dan Pasar Tinjauan Keuangan Divisi Otomotif Divisi Penyewaan dan Pengelolaan Armada Perusahaan Asosiasi
Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris Dewan Direksi Rapat Umum Pemegang Saham Komite Audit Sistem Kontrol Internal dan Internal Audit Laporan Pertanggungjawaban Tahunan Sekretaris Perusahaan Manajemen Risiko
Sumber Daya Manusia
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Informasi Keuangan dan Korporasi Lain Kolektibilitas Piutang dan Hutang Derivatif dan Pertukaran Mata Uang Asing
Informasi Perusahaan Daftar Cabang Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Laporan Keuangan
1PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Nilai-Nilai Utama Core Values Strategi Strategy
Nilai-Nilai Utama dan StrategiCore Values and Strategy
Menjadi grup diler otomotif terkemuka di Indonesia melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan.
VisionTo be the leading automotive dealer group in Indonesia through excellent service for customers.
• Top-performing employees
• Ultimate business process
• Notable customer service
• Accessible channels and networks
• Sustainable growth
1. Memberi pelanggan pengalaman terbaik dalam pembelian dan kepemilikan kendaraan.
2. Tumbuh berkelanjutan dan menguntungkan bagi para pemegang saham melalui operasional yang efisien.
3. Membangun budaya perusahaan yang dapat meningkatkan kreativitas individu dan kerjasama tim.
4. Jalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan para mitra bisnis.
5. Senantiasa membuat perbedaan yang positif kepada komunitas dan lingkungan dimanapun Grup berada.
Visi
Misi Mission
I CAREIntegrity Customer Focus proActive Respect intraprEneur
1. Offer customers the best purchasing and ownership experience.
2. Provide sustainable growth and shareholder returns supported by efficient operations.
3. Foster a cooperative culture that enhances both individual creativity and the value of teamwork.
4. Build mutually beneficial relationships with our business partners.
5. Make a positive difference to the communities in which we operate.
Visi dan MisiVision and Mission
2
2002 & 2003Menerima penghargaan sebagai Emiten Terbaik di Sektor Perdagangan untuk tahun 2003 dari Majalah Investor.Awarded Best Listed Company in the Trade Sector for 2002 & 2003 by Investor Magazine.
2004Menerima penghargaan sebagai dealer Toyota terbaik di bidang kepuasan pelanggan tingkat nasional.Awarded National Best Toyota Dealer for Customer Satisfaction.
2005Menerima penghargaan nasional untuk kategori penjualan dan purna jual dari Toyota. Won national award in Sales and After-Sales category from Toyota.
2006Menerima penghargaan nasional untuk kategori purna jual dari Daihatsu. Won national award in After-Sales category from Daihatsu.
Anton Setiawan, Direktur Utama Grup Tunas Ridean meraih penghargaan Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award. Anton Setiawan, President Director of Tunas Ridean Group awarded Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award.
2007Grup Tunas Ridean menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori penjualan dan layanan purna jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu. The Tunas Ridean Group won numerous national awards in Sales and After-Sales categories from BMW, Toyota and Daihatsu
Peristiwa PentingMilestones
1967Importir dan penjual mobil baru dan bekas merk Fiat, Holden dan Mercedes-Benz. Importer and retailer of new and used Fiat, Holden and Mercedes-Benz motor vehicles.
1974Ditunjuk menjadi dealer resmi mobil Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot dan Renault untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan juga untuk sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung.Appointed as an Authorised Dealer for Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot, and Renault motor vehicles in Jakarta and its surrounding regions, as well as for Honda motorcycles and motor vehicles in Lampung.
1980
PT Tunas Ridean didirikan dan bertindak sebagai perusahaan induk.PT Tunas Ridean incorporated as the Group's Holding Company.
1995PT Tunas Ridean Tbk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta setelah melakukan penawaran umum perdana atas 30% dari modal yang ditempatkan. Grup Jardine Motors mengakuisisi 25% kepemilikan PT Tunas Ridean Tbk.PT Tunas Ridean Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange following an initial public offering of 30% of its issued capital. Jardine Motors Group acquired 25% in PT Tunas Ridean Tbk.
2007Tunas Finance menerima penghargaan Golden Award bidang Kepuasan Pelanggan dari Majalah Marketing dan Carre.Tunas Finance awarded Golden Award for Service Quality by Marketing & Carre Magazine.
2008Grup Tunas Ridean kembali menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori penjualan dan layanan purna jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu. Won numerous national awards in Sales and After-Sales categories from BMW, Toyota and Daihatsu.
Kembali menerima penghargaan Emiten Terbaik di sektor perdagangan tahun 2008 dari Majalah Investor.Awarded Best Listed Company in the Trade Sector in 2008 by Investor Magazine for the third time.
Tunas Rental menerima sertifikasi ISO 9001:2000.Tunas Rental achieved ISO 9001:2000 certification.
Tunas Finance meraih predikat “Sangat Baik” dari Majalah Info Bank.Tunas Finance awarded “Very Good” rating by InfoBank Magazine.
Tunas Finance meraih predikat Mutifinance Terbaik 2008 dari Majalah Investor untuk kategori Aset Rp2,4 triliun.Tunas Finance awarded Best Multifinance Company 2008 by Investor Magazine in the Rp2.4 trillion assets category.
Peristiwa Penting | Milestones
3PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2010Grup Tunas Ridean mendapat peringkat 60 sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia & peringkat 40 kategori Fastest-Growing Company di Indonesia oleh Majalah Fortune Indonesia.Tunas Ridean Group ranked among the 60 largest and the 40 fastest-growing companies in Indonesia by Fortune Magazine.
Grup Tunas Ridean menerima penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method dari Majalah SWA.Achieved SWA 100 "Indonesia Best Public Companies 2010 based on WAI (Wealth Added Index)" by SWA Magazine.
2011Grup Tunas Ridean meraih penghargaan tingkat nasional untuk kategori purna jual dari sepeda Motor Honda, untuk kategori penjualan dan purna jual dari Toyota dan kategori penjualan dari Daihatsu.Won national awards in Sales and After-Sales categories from Toyota, Daihatsu and Honda Motorcycle.
Grup Tunas Ridean meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2011 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.Achieved SWA Group 100 “Indonesia Best Public Companies 2011 based on Wealth Added Index" (WAI) Wealth Added Index by SWA Magazine.
2012Grup Tunas Ridean meraih penghargaan tingkat nasional untuk kategori Layanan Purna Jual dari sepeda Motor Honda, untuk kategori penjualan dan purna jual dari Toyota & BMW dan untuk kategori purna jual dari Daihatsu.Won national awards for After Sales Service from Honda Motor for Sales and After Sales Service from Toyota and BMW and for After Sales Service from Daihatsu.
Grup Tunas Ridean meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2012 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.Achieved SWA 100 “Indonesia Best Public Company 2012 Based on WAI (Wealth Added Index)” by SWA Magazine.
Grup Tunas Ridean melakukan akuisisi dealer resmi Isuzu, PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu).The Group acquired PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu), an Isuzu Authorised Dealer.
2009Menjual 51% kepemilikan saham Tunas Finance kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Mandiri Tunas Finance.51% interest in Tunas Finance sold to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and company is renamed PT Mandiri Tunas Finance.
Grup Tunas Ridean meraih 1st Ranking of The Best Public Companies Based on RWA™ (Relative Wealth Added) Method untuk Retailing dari Majalah SWA. Awarded 1st Ranking of The Best Public Companies Based on RWA™ (Relative Wealth Added) for Retailing category by SWA Magazine.
Grup Tunas Ridean meraih Best Small-Cap dalam Asia’s Best Companies Poll yang dilaksanakan oleh FinanceAsia. Awarded Best Small-Cap in Asia's Best Companies Poll by FinanceAsia Magazine.
Grup Tunas Ridean kembali menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori layanan purna jual dari Toyota, Daihatsu dan BMW. Won numerous national awards in After-Sales categories from Toyota, Daihatsu dan BMW.
2010Grup Tunas Ridean meraih berbagai penghargaan tingkat nasional untuk kategori penjualan dan layanan purna jual dari Toyota, Daihatsu, BMW dan Honda Motor.Won numerous national awards in Sales and After Sales categories for Toyota, Daihatsu, BMW and Honda Motorcycle.
4
Berawal dari perusahaan keluarga dengan nama Tunas
Indonesia Motor yang berdiri pada tahun 1967, kini telah
menjadi Grup otomotif independen terbesar yang memiliki
124 outlets yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun
1980, Grup mengintegrasikan seluruh bisnis unit ke dalam
satu perusahaan induk PT Tunas Ridean. Perusahaan ini
kemudian mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 1995.
PT Tunas Andalan Pratama dan Jardine Cycle & Carriage Ltd
saat ini adalah pemegang saham utama, masing-masing
dengan 43,8% dari jumlah saham yang beredar.
Grup Tunas Ridean mengoperasikan jaringan outlet
penjualan dan layanan purna jual merek otomotif ternama
melalui PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota), PT Tunas
Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu dan Tunas Peugeot),
PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) dan diler
utama sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung, PT
Tunas Dwipa Matra. PT Tunas Dwipa Matra semakin aktif
mengembangkan diler resmi sepeda motor Honda Motor
di luar area Lampung di bawah naungan main diler Honda
di lokasi tersebut.
Pada 28 Juni 2012, PT Tunas Ridean Tbk memperluas
jaringan outlet penjualan dan layanan purna jual merk
otomotif melalui akuisisi diler resmi Isuzu PT Rahardja
Ekalancar dan sekarang bernama Tunas Isuzu.
Grup Tunas Ridean juga mengoperasikan layanan
penyewaan kendaraan dan pengelolaan armada jangka
pendek dan jangka panjang melalui PT Surya Sudeco (Tunas
Rental). Selain itu, Grup mengoperasikan layanan penjualan
mobil bekas berbagai merk melalui anak perusahaan
PT Tunas Asset Sarana (Tunas Used Car).
Sebagai solusi otomotif bagi pelanggan, Grup juga
melengkapi layanannya dengan mengoperasikan jaringan
pusat pembiayaan otomotif melalui perusahaan asosiasi PT
Mandiri Tunas Finance, yang 49% sahamnya dikuasai oleh
Grup.
First established as a family business under the name Tunas
Indonesia Motor in 1967, the company is today the largest
independent automotive group with 124 outlets across
Indonesia. Since 1980, the Group has integrated all business
lines under one holding company, PT Tunas Ridean. This
Company then listed on the Indonesia Stock Exchange in
1995.
PT Tunas Andalan Pratama and Jardine Cycle & Carriage Ltd
are currently the main shareholders, each with 43.8% of
the total outstanding shares.
Tunas Ridean Group operates a network of sales and after-
sales services for a wide range of prominent automotive
brands, through PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota),
PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu and Tunas
Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) and
PT Tunas Dwipa Matra, which is the Honda main dealer
for Lampung. PT Tunas Dwipa Matra is actively developing
Honda Motor dealerships outside Lampung under the
management of other local Honda main dealers.
On 28 June 2012, PT Tunas Ridean Tbk expanded its network
of automotive sales and after-sales outlets through the
acquisition of Isuzu dealer PT Rahardja Ekalancar, now
renamed Tunas Isuzu.
Tunas Ridean Group also operates short and long term car
rental and fleet management through PT Surya Sudeco
(Tunas Rental). In addition, the Group operates used car
sales services for all brands through PT Tunas Asset Sarana
(Tunas Used Car).
The Group also offers a complete automotive solution for
customers with a network of automotive finance centres
through its associate PT Mandiri Tunas Finance, of which
the Group owns a 49% stake.
Profil Perusahaan Corporate Profile
Profil Perusahaan | Corporate Profile
5PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Struktur Grup*Group Structure
PT Tunas Ridean Tbk (Toyota)
20 branches
PT Tunas Andalan Pratama
43.835% - 2.446 bn shares
Public
12.330% - 0.688 bn shares
PT Tunas MobilindoParama(BMW)
5 branches
Jardine Cycle & Carriage Ltd
43.835% - 2.446 bn shares
PT Surya Sudeco (Rental & Fleet Management)
6 branches7 service points
PT Tunas Dwipa Matra (Honda Motorcycle)
61 outlets
PT Tunas Asset Sarana(Used Car)
3 outlets
PT Mandiri Tunas Finance (Consumer Finance)
68 branches
PT Surya Mobil Megahtama(Engine Oil Distribution)
1 head office
PT Mitra Asri Pratama (Driver Outsourcing)
PT Tunas MobilindoPerkasa(Daihatsu, Peugeot)
19 branches
PT Rahardja Ekalancar (Isuzu)
2 branches
PT Adedanmas (Mercedes-Benz)
1 branch
Per tanggal 28 Februari 2013 As per 28 February 2013
Akuisisi 28 Juni 2012 Acquired 28 June 2012
Termasuk BMW Premium Selection Including BMW Premium Selection
Perusahaan Asosiasi Associate Company
51% Kepemilikan Saham Sejak 1 Januari 2013 51% Owned Since 1 January 2013
6
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Laba tahun 2012 meningkat 30% menjadi Rp420 miliar.
Pembiayaan baru Mandiri Tunas Finance (MTF) terus
mengalami pertumbuhan yang kuat.
Profit for 2012 increased by 30% to Rp420 billion.
Mandiri Tunas Finance (MTF) continues to experience
strong new lending growth.
Uraian 2012 2011 2010 2009 2008 Description
TOTAL TUNAS TOTAL TUNAS
Pendapatan bersih 9,963.2 8,297.5 6,825.7 4,592.7 5,217.4 Net revenue
Laba tahun berjalan 420.1 322.3 269.0 310.4 245.1 Profit for the year
Keuntungan penjualan investasi - - 103.2 - Gain on sale of investment
Keuntungan atas derivatif - - - 10.4 Gain on derivatives
Laba tahun berjalan diluar keuntungan yang dikecualikan
420.1 322.3 269.0 207.2 234.6 Underlying net profit
Ekuitas 1,768.3 1,467.8 1,213.5 1,000.2 1,024.6 Equity
Jumlah aset 3,312.4 2,545.3 2,100.2 1,770.7 3,583.3 Total assets
Jumlah liabilitas 1,544.1 1,077.5 886.7 770.5 2,558.7 Total liabilities
Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham tanggal 14 Mei 2010
5.580 5.580 5.580 5.580 5.580 Total number of shares after stock split 14 May 2010
OTOMOTIF AUTOMOTIVE
Pendapatan bersih 9,601.4 7,984.5 6,501.1 4,290.0 4,410.0 Net revenue
Laba kotor 744.9 627.9 464.5 339.5 329.5 Gross profit
Laba usaha 316.4 259.8 186.6 126.0 138.9 Income from operations
Laba tahun berjalan 333.9 273.3 204.9 268.4 126.6 Profit for the year
Keuntungan penjualan investasi - - - 103.2 - Gain on sale of investment
Laba tahun berjalan diluar 333.9 273.3 204.9 165.2 126.6 Profit for the year excluding gain
keuntungan penjualan investasi on sale of investment
Modal kerja bersih 694.1 595.0 447.9 386.0 223.6 Net working capital
Jumlah aset 2,435.6 1,805.0 1,581.6 1,267.1 864.4 Total assets
Jumlah liabilitas 1,138.3 730.0 560.1 420.3 254.3 Total liabilities
JASA KEUANGAN & SEWA FINANCIAL & RENTAL SERVICES
Pendapatan bersih 361.8 313.1 324.6 302.7 807.5 Net revenue
Laba tahun berjalan 86.1 49.0 64.1 42.0 118.5 Profit for the year
Keuntungan atas derivatif - - - - 10.4 Gain on derivatives
Laba tahun berjalan diluar keuntungan atas derivatif
86.1 49.0 64.1 42.0 108.1 Profit for the year excluding gain on derivatives
Modal kerja bersih (130.8) (103.7) (96.8) (166.1) 369.7 Net working capital
Jumlah aset 876.8 740.3 518.5 503.6 2,718.9 Total assets
Jumlah liabilitas 405.8 347.5 326.6 350.2 2,304.4 Total liabilities
DIVIDEN DIVIDEND
Total dividen tunai 128.3 78.1 55.8 122.8 234.4 Total cash dividends
Dividen per saham 23.0 14.0 10.0 22.0 42.0 Dividend per share
(dalam rupiah dibagi 5.580 juta saham) (in rupiah divided by 5,580 million shares)
RASIO KEUANGAN PENTING KEY FINANCIAL RATIOS
Laba/rata-rata jumlah aset 14.3% 13.9% 13.9% 11.6% 7.1% Average return on assets
Laba/rata-rata ekuitas 26.0% 24.0% 24.3% 30.7% 26.1% Average return on equity
Rasio lancar (Aset lancar/liabilitas jangka pendek)
1.5 1.6 1.5 1.4 1.4 Current ratio (Current assets/current liabilities)
Liabilitas terhadap ekuitas 0.9 0.7 0.7 0.8 2.5 Liabilities to equity
Liabilitas terhadap aset 0.5 0.4 0.4 0.4 0.7 Liabilities to assets
Ikhtisar Keuangan Konsolidasian (Dalam miliar rupiah)
Consolidated Financial Highlight (In billions of rupiah)
Ikhtisar Keuangan| Financial Highlights
7PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2012
20082008
2012
2012
2012
2012
75
420
1,768
9,963
223,172
Des-2008 Des-2009 Des-2010 Des-2011 Des-2012
Des-2008 Des-2009 Des-2010 Des-2011 Des-2012
5,189
1,046
4.5
11.712.0
10.4
12.42,427
3,236 3,348
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
0
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
0
200
400
600
800
1,000
8
Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner
Anton SetiawanKomisaris Utama President Commissioner
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik berdampak pada menguatnya kebutuhan konsumen. Kesempatan baik ini tidak dilewatkan oleh Grup Tunas Ridean, dengan terus memberikan pe ngalaman pembelian, perawatan, penyewaan kendaraan yang tak terlupakan."
“Good growth in the Indonesian economy led to stonger consumer demand. The Tunas Ridean Group did not miss this opportunity, by continuing to deliver unforgettable experiences in the purchase, service and rental of vehicles.”
Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang
terhormat,
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan rahmatNya, di tahun 2012, Grup Tunas
Ridean kembali mencapai kinerja perusahaan terbaik
dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi yang melanda
berbagai kawasan di dunia, kami bersyukur bahwa Indonesia
dapat tetap mempertahankan kestabilan dan mencapai
pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan.
Pertumbuhan ekonomi yang baik ini berdampak pada
menguatnya kebutuhan konsumen. Kesempatan baik ini tidak
dilewatkan oleh Grup Tunas Ridean, dengan terus memberikan
pengalaman pembelian, perawatan, penyewaan kendaraan
yang tak terlupakan. Melalui perusahaan asosiasi yang 49%
sahamnya dikuasai oleh Grup yakni Mandiri Tunas Finance,
Grup secara agresif terus menyediakan pembiayaan konsumen
yang menarik dan terjangkau. Kiprah Grup yang tetap
konsisten memberikan produk maupun layanan berkualitas ini
membuahkan hasil yang sangat baik di tahun 2012.
Dear honourable stakeholders and shareholders,
We would like to give our praise and thanks to God the
Almighty for His blessings that, in 2012, Tunas Ridean
Group again achieved record performance compared to
past years.
In the midst of economic uncertainties that spread accross
parts of the world, we are grateful that Indonesia could
maintain stability and achieve quite buoyant economic
growth. Good growth in the Indonesian economy led to
stonger consumer demand. The Tunas Ridean Group did not
miss this opportunity, by continuing to deliver unforgettable
experiences in the purchase, service and rental of vehicles.
Through its 49% owned associate company, PT Mandiri
Tunas Finance, the Group aggresively expanded consumer
lending that is attractive and affordable. The consistent
performance of the Group delivered quality products and
services which yielded excellent results in 2012.
Sambutan Komisaris Utama| Message from the President Commissioner
9PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pandangan ekonomi makro terkini memperkirakan adanya
pertumbuhan positif untuk Produk Domestik Bruto sebesar
6,5% untuk Indonesia pada tahun 2013. Dengan inflasi
sebesar 5%, pasar otomotif diperkirakan terus tumbuh dan
berkembang.
Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin
kompleks, Grup Tunas Ridean senantiasa berpegang teguh
pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dewan
Komisaris, bersama dengan Dewan Direksi dan Komite Audit
tetap memperkuat prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yakni: kewajaran, independensi, tanggung jawab, akun-
tabilitas dan transparansi di setiap kegiatan usaha.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit
mengadakan pertemuan setiap tiga bulan sekali guna
melakukan evaluasi dan pemantauan atas kondisi setiap
bisnis unit.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah Indonesia, di semua tingkatan yang telah
mengelola pembangunan dengan baik serta mempertahankan
ketangguhan perekonomian di tengah badai ekonomi negara
lain. Ucapan terima kasih juga tidak lupa kami haturkan kepada
para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,
pelanggan Grup yang setia serta rekan bisnis yang senantiasa
membantu kami.
Kepada Dewan Direksi, kami menyampaikan apresiasi atas
arahan, kerja keras serta perhatian yang tiada henti dalam
memimpin Grup Tunas Ridean sehingga meraih kinerja
yang mengesankan. Kepada seluruh karyawan Grup, kami
sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja
keras, semangat, serta kepedulian yang menghasilkan
layanan penuh arti bagi para pelanggan. Mari kita bersama-
sama wujudkan impian dan harapan kita untuk menjadi
lebih baik lagi di tahun 2013.
The most recent macro economic outlook is for positive
growth in Gross Domestic Product of 6.5% for 2013. With
inflation at 5%, the automotive market is expected to
continue to grow and develop.
As business becomes ever more complex, Tunas Ridean
Group is constant in holding firmly to the principle of
good corporate governance. The Board of Commissioners
together with the Board of Directors and Audit Committee
continually strengthen good corporate governance
principles, namely fairness, independence, responsibility,
accountability and transparency, in each business activity.
The Board of Commissioners, Board of Directors and
Audit Committee hold quarterly meetings to evaluate and
monitor the condition of each business unit.
The Board of Commissioners would like to thank all levels
of the Government of Indonesia, for successfully managing
the country's development and preserving the economic
resilience amid the economic storms elsewhere. We also
would like to thank our shareholders for their trust and
support, to our loyal customers and our business partners
who stand by us.
To the Board of Directors, we send our appreciation for the
guidance, hard work and relentless attention in leading
Tunas Ridean Group towards an impressive performance.
To all the Group’s employees, we give our thanks and
appreciation for the hard work, spirit and care that resulted
in truly meaningful service for customers. Let us come
together again to realise our dreams and hopes to become
even better in 2013.
Anton Setiawan
Komisaris Utama | President Commissioner
10
“Di tengah berbagai tantangan dan persaingan bisnis yang semakin ketat dengan hadirnya merek-merek baru, kebijakan kenaikan uang muka serta turunnya harga komoditas yang cukup berpengaruh terhadap bisnis kendaraan roda dua, Grup mampu memaksimalkan seluruh upayanya sehingga tetap menciptakan kinerja yang baik di tahun 2012.”
“Amid some increasingly stiff challenges and competition with the appearance of new models, regulations for higher downpayments and falls in commodity prices that particularly impacted the two wheel business, the Group managed to maximise all efforts to deliver a good performance in 2012.”
Laporan Direktur UtamaReport from the President Director
Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang
kami hormati,
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, atas berkat dan bimbingannya pada Grup Tunas Ridean.
Dengan rasa bahagia dan syukur, kami sampaikan bahwa
Grup Tunas Ridean kembali menorehkan sejarah dengan
membukukan laba terbaik di tahun 2012. Di tengah
berbagai tantangan dan persaingan bisnis yang semakin
ketat dengan kebijakan kenaikan uang muka serta turunnya
harga komoditas yang cukup berpengaruh terhadap bisnis
kendaraan roda dua, Grup mampu memaksimalkan seluruh
upayanya sehingga tetap menciptakan kinerja yang baik di
tahun 2012.
Bisnis Grup Tunas Ridean terus menunjukkan kinerja yang
baik di tahun 2012 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebesar 6,2%. Kinerja ini didukung juga oleh
pasar mobil Indonesia yang naik 25% walaupun pasar motor
Indonesia turun 12%.
Dear honourable stakeholders and shareholders,
Praise and thanks to God the Almighty for His blessings and
guidance to Tunas Ridean Group.
It is with pleasure and gratitude that we inform that Tunas
Ridean Group again booked a record profit in 2012. Amid
some increasingly stiff challenges and regulations for higher
downpayments and falls in commodity prices that particularly
impacted the two wheel business, the Group managed to
maximise all efforts to deliver a good performance in 2012.
Tunas Ridean Group's business continued to show
favourable performance in 2012 in line with a 6.2%
growth in the Indonesian economy. This performance was
also supported by 25% growth in the national car market
although the national motorcycle market fell 12%.
Rico SetiawanDirektur Utama President Director
Laporan Direktur Utama| Report from the President Director
11PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Grup Tunas Ridean mencatatkan pendapatan bersih
sebesar Rp10 triliun, naik sekitar 20% dari periode yang
sama tahun yang lalu dan laba tahun berjalan naik 30%
menjadi Rp420 miliar.
Divisi otomotif mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp334
miliar naik 22% terutama karena menguatnya kebutuhan
konsumen dan tersedianya pembiayaan konsumen yang
terjangkau. Penjualan mobil baru naik 24% menjadi
47.597 unit sementara terpuruknya harga komoditi
membuat penjualan motor turun 12% menjadi 175.257
unit. Penjualan Toyota dan Daihatsu naik sebanyak 20%
dan 30%. Penjualan BMW naik 28% sementara penjualan
sepeda motor Honda turun sebanyak 12%.
Mandiri Tunas Finance memberikan kontribusi laba
sebesar Rp57 miliar naik 77%. Sementara itu Tunas
Rental mencatatkan laba sebesar Rp29 miliar naik 73%
dibandingkan tahun yang lalu dikarenakan terdapat
kontrak-kontrak baru. Portofolio jangka panjang naik 15%
menjadi 4.351 unit.
Tahun 2013 diperkirakan merupakan tahun yang kompetitif
dengan munculnya merek-merek baru, hadirnya varian-
varian baru dari masing-masing merek serta semaraknya
pasar kendaraan di bawah 200 juta. Melihat pandangan
tahun 2013 tersebut Grup Tunas Ridean mencanangkan
tema 'Make a Difference' untuk memberikan perbedaan-
perbedaan positif dalam segi bisnis proses, marketing
dan operasional hingga dalam hal pelayanan, yang
membedakan Grup dari diler-diler lainnya.
Sesuai dengan visi Grup Tunas Ridean, menjadi grup
diler otomotif terkemuka di Indonesia melalui pelayanan
terbaik bagi pelanggan, maka seluruh kegiatan karyawan
difokuskan demi kepuasan pelanggan. Grup juga terus
berupaya memberikan pelayanan yang prima dengan
mengadakan renovasi cabang-cabang Grup agar memenuhi
standar pelayanan dari ATPM. Selain itu untuk memperluas
layanan bagi masyarakat, Grup membuka cabang baru
antara lain Tunas Daihatsu di Lampung dan Tangerang
dan relokasi Tunas Daihatsu Soekarno-Hatta Bandung, dan
membuka cabang BMW Premium Selection di Hayam Wuruk
serta TUNAS BMW Mampang. Untuk menambah portofolio
Grup, Grup juga mengakuisisi PT Rahardja Ekalancar (Tunas
Isuzu) pada Juni 2012.
Tunas Ridean Group booked Rp10 trillion net revenue, up
about 20% year-on-year, and profit increased by 30% to
Rp420 billion.
The automotive division recorded a full year profit of Rp334
billion, up by 22% particularly due to stronger consumer
demand and the availability of affordable consumer
financing. New vehicle sales rose 24% to 47,597 units whilst
a slump in commodity prices reduced motorcycle sales by
12% to 175,257 units. Sales of Toyota and Daihatsu rose by
20% and 30% respectively. BMW sales also rose 28% and
dropped 12% for Honda motorcycles.
Mandiri Tunas Finance contributed Rp57 billion profit, up
by 77%. Meanwhile, Tunas Rental booked Rp29 billion
profit, up 73% year-on-year due to new contracts. The long
term portfolio increased by 15% to 4,351 units.
We expect 2013 to be a more competitive year with the
release of new brands and new variants of each brand in
the vibrant market for cars under Rp200 million. With this
outlook for 2013, Tunas Ridean Group has launched a new
theme ‘Make a Difference’ to create positive differences
from business processes, marketing and operations to
services which will differentiate the Group from other
dealers.
In line with Tunas Ridean Group’s vision to be the leading
automotive dealer group in Indonesia through excellent
services for customers, all employees activities are focused
on customer satisfaction. The Group also continues to strive
to give premium service with the renovation of the Group’s
branches to fulfil the service standards of our principals.
Moreover to extend services to the community, the Group
has opened new branches, among others Tunas Daihatsu
in Lampung and Tangerang, relocated of Tunas Daihatsu
Soekarno-Hatta Bandung, and opened a BMW Premium
Selection branch at Hayam Wuruk as well as Tunas BMW
Mampang. To add to the Group’s portfolio, the Group also
acquired PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) in June 2012.
12
Semangat serta kerja keras seluruh karyawan Grup Tunas
Ridean dalam menghadapai tahun 2013 yang kompetitif
terus diasah dan diperkaya oleh pengembangan sumber
daya manusia yang tiada henti melalui pelatihan, motivasi,
serta konseling. Grup menaruh perhatian khusus kepada
pengembangan sumber daya manusia dengan mengadakan
program pelatihan manajemen serta sertifikasi bagi
para kepala cabang, serta pelatihan kemampuan teknis
maupun soft skill bagi seluruh karyawan, agar dapat
mempertahankan prestasi yang telah dicapai di tahun 2012
serta meraih prestasi-prestasi mengagumkan lainnya di
tahun 2013.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,
Grup Tunas Ridean melalui TUNASCare terus aktif
membantu komunitas dengan memberikan berbagai
donasi bagi yang membutuhkan. Selain itu TUNASCare
juga memberikan bantuan bagi komunitas dan karyawan
yang mengalami musibah banjir di awal tahun 2013.
Atas nama Dewan Direksi, saya mengucapkan terima kasih
kepada para pemangku kepentingan, pemegang saham,
PT. Astra International Tbk dan ATPM atas dukungan yang
berkelanjutan kepada Grup Tunas Ridean. Selain itu, kami
juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan
Grup atas kerja keras dan semangat tiada henti dalam
memberikan yang terbaik dari semua bidang, sehingga
dapat mencapai kinerja yang baik di tahun 2012. Mari kita
menyongsong tahun 2013 dengan suka cita dan semangat
untuk membuahkan karya-karya terbaik dan terobosan-
terobosan baru yang memperkaya pengalaman dan arti
bagi kita semua.
In facing a competitive 2013, the spirit and hard work
of all employees of Tunas Ridean Group are continuosly
sharpened and enriched by ongoing human resource
development through training, motivation and counselling.
The Group pays special attention to developing human
resources through management training programes and
certification for branch managers, along with technical and
soft skill training for all employees, in order to maintain the
achievements of 2012 and to attain more amazing feats in
2013.
As part of its corporate social responsibility, Tunas Ridean
Group through TUNASCare actively helps its communities
with various donations to the needy. In addition, TUNASCare
also asisted communities and employees that suffered from
disastrous floods in early 2013.
On behalf of the Board of Directors, I would like to
thank our important stakeholders, shareholders,
PT. Astra International Tbk and principals for their continued
support to Tunas Ridean Group. We would also like to thank
all Group employees for their hard work and unceasing
dedication in delivering top performance across all business
lines, which led to the good performance in 2012. Let us
welcome 2013 with joy and the spirit to produce excellent
results and breakthroughs that will provide enriching
experiences and meaning for all of us.
Rico Setiawan
Direktur Utama | President Director
Laporan Direktur Utama| Report from the President Director
13PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Struktur PerusahaanCorporate Structure
Tanggal 28 Februari 2013As per 28 February 2013
TOYOTA
BMW
ISUZU
DAIHATSU
HONDA Motorcycle
Retail
HONDA MotorcycleMain Dealer
PEUGEOT
Rental
General Affairs
Information Technology
Board of Commissioners
Audit Committee
President DirectorRICO SETIAWAN
Automotive Director
ANTON LEOMAN
RentalDirector
TENNY F. HALIM
FinanceDirector
THOMAS TAN
Internal Audit TOYOTA
DAIHATSU
BMW
HONDA MotorcycleMain Dealer
HONDA Motorcycle
Retail
ISUZU
PEUGEOT
Used Car
Oil &Lubricants
MarketingPlanning &
Development
Operational Suppport
After SalesDevelopment
BusinessDevelopment
Accounting, Tax &
Budget
Finance & Treasury
Corporate Affairs & Customer Relations
Legal & Corporate Secretary
Human ResourcesRental
General Affairs
14 Profil Dewan Komisaris| Profile of the Board of Commissioners
Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners
Anton SetiawanKomisaris Utama | President Commissioner
DR Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama (Independen) |
Vice President Commissioner (Independent)
Suliawati Tjokro Komisaris | Commissioner
Cheah Kim TeckKomisaris | Commissioner
Heng Carla HendriekKomisaris Independen | Commissioner (Independent)
2
1
512 43
3
4
5
15PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Anton SetiawanKomisaris Utama Warga negara Indonesia, 67 tahun. Merupakan pendiri utama Grup dengan pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai pengusaha ritel di bidang otomotif. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan selama kurang lebih 23 tahun. Memiliki hubungan keluarga dengan Direktur Utama Rico Setiawan sebagai ayah, Komisaris Suliawati Tjokro sebagai suami dan Direktur Tenny Halim sebagai Paman.
DR Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama (Independen)Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 1994 dan sejak tahun 2010 menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris (Independen). Menjadi anggota MPR-DPR pada periode 1967 hingga 1978, menjabat sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat dari 1978 hingga 1988, dan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dari 1988 hingga 1993. Menjabat sebagai Presiden dari International Labor Organization pada 1991. Memperoleh gelar Doktor dari Universitas Indonesia pada 2002. Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen sejak 1994 sampai sekarang. Dosen tamu di Universitas Indonesia Fakultas Sosial Ilmu Politik (FISIP-UI) sejak 2002 sampai dengan sekarang.
Suliawati Tjokro Komisaris Warga negara Indonesia, 60 tahun. Salah satu pendiri Grup dan menjabat sebagai Komisaris sejak 1990. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di anak Perusahaan Grup. Memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris Utama Anton Setiawan sebagai istri dan Direktur Utama Rico Setiawan sebagai ibu.
Heng Carla HendriekKomisaris IndependenWarga negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak 2005. Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Heritage Pacific dan The Practice dan sebagai Komisaris di PT Citra Heritage Indonesia. Dalam Grup, juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.
Cheah Kim TeckKomisarisWarga negara Singapura, 61 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi Jardine Cycle & Carriage Ltd sejak 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Chief Executive Officer divisi operasional kendaraan bermotor yang bertugas untuk mengawasi operasional kendaraan bermotor di Malaysia, Indonesia dan Vietnam. Menerima gelar Master of Marketing dari University of Lancaster, United Kingdom.
Anton SetiawanPresident CommissionerIndonesian citizen, 67. The Group’s founding father with more than 40 years of experience in automotive retailing business. Appointed as head of the Board of Commissioners since 2010. Previously served as President Director of the Company for 23 years. He has family ties as father of President Director Rico Setiawan, as husband of Commissioner Suliawati Tjokro and as uncle of Director Tenny Halim. DR. Cosmas BatubaraVice-President Commissioner (Independent)Indonesian citizen, 74. Appointed as head of the Board of Commissioners from 1994 and as Vice-President Commissioner (Independent) since 2010. Served as a member of national parliament between 1967-1978, as Junior Minister for Public Housing and State Minister for Public Housing from 1978 to 1988, and as Minister of Labour from 1988 to 1993. Served as President of the International Labour Organization in 1991. Received Doctoral degree from University of Indonesia in 2002. Chairman of the Indonesian Foundation for Management Service Education and Development since 1994. Guest Lecturer at Faculty of Social and Political Studies, University of Indonesia since 2002.
Suliawati TjokroCommissionerIndonesian citizen, 60. One of the Group's founding members. Appointed as Commissioner since 1990. Also serves as Commissioner of several Group subsidiaries. She has family ties as wife of President Commissioner Anton Setiawan and as mother of President Director Rico Setiawan.
Heng Carla HendriekIndependent CommissionerIndonesian citizen, 56. Appointed as Commissioner since 2005. Currently serving as Director at PT Heritage Pacific and The Practice and as Commissioner at PT Citra Heritage Indonesia. Also serves as the Chairman of the Group's Audit Committee.
Cheah Kim Teck CommissionerSingaporean citizen, 61. Appointed as Commissioner and as member of the Board of Directors of Jardine Cycle & Carriage Ltd since 2005. Currently serves as Chief Executive Officer of its motor operations division, in which capacity he oversees motor operations in Malaysia, Indonesia and Vietnam. Holds a Master of Marketing Degree from the University of Lancaster, United Kingdom.
16 Profil Dewan Direksi| Profile of the Board of Directors
Profil Dewan DireksiProfile of the Board of Directors
Rico SetiawanDirektur Utama | President Director
Anton LeomanDirektur | Director
Thomas TanDirektur | Director
Tenny Febyana HalimDirektur | Director
23 4 1
2
1
3
4
17PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Rico SetiawanDirektur UtamaWarga negara Indonesia, 41 tahun. Menjabat sebagai Direksi dari tahun 1996 hingga 1998 dan kembali menjabat pada tahun 2001. Sejak tahun 2010 menjabat sebagai Direktur Utama. Memegang peranan kunci untuk mengawasi dan mengkoordinasikan operasional harian Grup. Lulus dari University of Southern California dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Master dari School of Business Administration, Woodbury University pada tahun 1994. Memiliki hubungan keluarga sebagai sepupu Direktur Tenny Febyana Halim dan anak dari Komisaris Utama Anton Setiawan dan Komisaris Suliawati Tjokro.
Anton LeomanDirekturWarga negara Indonesia, 48 tahun. Menduduki posisi manajerial dan eksekutif senior di industri otomotif, diangkat menjadi Presiden Direktur PT Tunas Dwipa Matra pada tahun 2002. Pada tahun 2005, diangkat menjadi anggota Dewan Direksi. Tanggung jawab utamanya adalah pengelolaan bisnis otomotif Grup. Lulus dari Fakultas Teknik Mesin, Universitas Trisakti pada tahun 1988.
Thomas TanDirekturWarga Negara Australia, 37 tahun sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di Jardine Aviation Services Group. Sebelum bergabung dengan Jardines di Februari 2009, Beliau menduduki posisi manajerial di Barclays Capital dan ANZ Bank di New York, London dan Australia. Bergabung di PT Tunas Ridean, Tbk sejak Juli 2011 sebagai Direktur Keuangan. Memiliki CPA (Aust.) dan meraih gelar Bachelor of Commerce dan Bachelor of Law dari University of New South Wales tahun 1997 dan Master of Business Administration dari INSEAD pada tahun 2004.
Tenny Febyana HalimDirekturWarga Negara Indonesia, 38 tahun. Lulusan University California Los Angeles (UCLA) pada tahun 1997. Memiliki pengalaman bekerja di Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles, dan UOB Asia, Singapura. Bergabung dengan PT Tunas Ridean Tbk sejak tahun 2004 di Human Resource Department. Pernah menjabat sebagai Direksi di salah satu anak perusahaan PT Tunas Financindo Sarana, dan Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Surya Sudeco. Memiliki hubungan keluarga yaitu sepupu Direktur Utama Rico Setiawan, dan keponakan dari Komisaris Utama Anton Setiawan dan Komisaris Suliawati Tjokro.
Rico SetiawanPresident DirectorIndonesian citizen, 41. Appointed as Director from 1996 to 1998 and again in 2001. Serving as President Director since 2010. Holds the key role in the supervision and coordination of the Group's daily operations. A graduate from University of Southern California with a Bachelor of Science degree in 1992 and earned a Master degree from School of Business Administration, Woodbury University, in 1994. He has family ties as cousin of Director Tenny Febyana Halim, and as the son of President Commissioner Anton Setiawan and Commissioner Suliawati Tjokro.
Anton LeomanDirectorIndonesian citizen, 48. Appointed as President Director of PT Tunas Dwipa Matra in 2002 after numerous years in managerial and senior executive positions in the automotive industry. Appointed to the Board of Directors in 2005. Primary responsibility for managing the Group’s automotive business. Graduate of the Faculty of Mechanical Engineering, Trisakti University, in 1988.
Thomas TanDirectorAustralian citizen, 37. Previously Finance Director at Jardine Aviation Services Group. Before joining Jardines in February 2009, held managerial roles in Barclays Capital and ANZ Bank in New York, London and Australia. Appointed as Finance Director since July 2011. Qualified CPA (Aust.) and earned Bachelor of Commerce and Bachelor of Law from University of New South Wales in 1997 and Master of Business Administration from INSEAD in 2004.
Tenny Febyana HalimDirector Indonesian citizen, 38. Graduated from University of California Los Angeles (UCLA) in 1997. With work experience at Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles, and UOB Asia, Singapore, joined Human Resources department of PT Tunas Ridean Tbk in 2004. Served as Director of a subsidiary, PT Tunas Financindo Sarana, and as Deputy Director of PT Mandiri Tunas Finance. Currently serving as President Director of PT Surya Sudeco. She has family ties as cousin of President Director Rico Setiawan and as niece of President Commissioner Anton Setiawan and Commissioner Suliawati Tjokro.
18 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan yang
signifikan sebesar 6,3% pada tahun 2012 meskipun
perekonomian dunia mengalami ketidakpastian, yang
didukung oleh sistem keuangan yang sehat dan permintaan
domestik yang kuat. Peningkatan konsumsi rumah tangga
dan investasi membantu mengimbangi dampak dari
pelemahan aktivitas perdagangan.
Tingkat konsumsi dan investasi yang ditanamkan di perekonomian
Indonesia yang menggembirakan telah mendukung angka
penjualan otomotif dan menopang pertumbuhan pasar
kendaraan roda empat sebesar 25% dibandingkan tahun
lalu menjadi 1,1 juta unit pada tahun 2012. Namun, tingginya
The Indonesian economy recorded robust growth of 6.3%
in 2012 despite global economic uncertainty, supported by
a healthy financial system and strong domestic demand.
Increasing household consumption and investment helped
to offset the impact of weaker terms of trade.
Buoyant consumption and investment in the Indonesian
economy have underpinned automotive sales and driven
growth in the wholesale market for four wheel vehicles by
25% year-on-year to 1.1 million units in 2012. However,
higher downpayment requirements for automotive loans
Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis
Tinjauan Ekonomi Makro dan Pasar Macroeconomic and Market Overview
19PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tinjauan Keuangan Financial Review
Consolidated Profit and Loss Account
Tunas Ridean Group revenue in 2012 grew by 20% to
Rp10 trillion, driven by 24% higher sales of motor vehicles.
Increased revenue was partly offset by a 12% reduction of
motorcycle sales. This compared to a 25% increase in the
national four wheel vehicles market and 12% reduction in
the two wheel market. Cost of goods sold increased in line
with revenue, whilst operating expenses rose as the Group
continued to invest to support its growth and increased
total staff from 4,637 at the end of 2011 to 5,199 as at 31
December 2012.
Net profit at Rp420 billion was 30% higher than the previous
year with improved performance across all businesses.
Earnings per share were also 30% higher at Rp75.
Consolidated Statements of Financial Position
AssetsTunas Ridean Group total assets increased by 30% year-
on-year to Rp3.3 trillion as at 31 December 2012 with the
persyaratan terkait dengan pembayaran uang muka atas
pinjaman kendaraan bermotor dan dampak dari pelemahan
harga komoditas global terhadap tingkat pendapatan
masyarakat pedesaan telah menekan pasar kendaraan roda dua
sebesar 12% menjadi 7,1 juta unit.
Dengan menerapkan sistem pengelolaan operasional yang
profesional dan efektif serta fokus pada penyediaan produk
dan layanan yang berkualitas tinggi bagi pelanggan,
Grup Tunas Ridean memanfaatkan peluang pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang menjanjikan itu untuk meraih
angka penjualan dan laba bersih yang tertinggi sepanjang
sejarah, selain juga meletakkan dasar bagi penciptaan
pertumbuhan yang berkelanjutan di masa datang.
and the impact of weaker global commodity prices on rural
incomes reduced the wholesale two wheel market by 12%
to 7.1 million units.
Through effective and professional operational
management and a focus on providing high quality
products and excellent service for customers, Tunas Ridean
Group took the opportunity of favourable economic
conditions in Indonesia to achieve another year of record
sales and net profit, whilst also setting the foundation for
sustainable future growth.
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Pendapatan Grup Tunas Ridean yang tercatat pada tahun 2012
tumbuh sebesar 20% menjadi Rp10 triliun, yang didorong oleh
peningkatan penjualan unit kendaraan roda empat sebesar
24%. Namun di lain sisi peningkatan pendapatan tersebut,
penjualan unit kendaraan roda dua mengalami penurunan
sebesar 12%. Sementara itu, pasar kendaraan roda empat
nasional mengalami pertumbuhan 25% namun penjualan
kendaraan roda dua melemah 12%. Biaya pokok penjualan
meningkat sejalan dengan perolehan pendapatan sedangkan
biaya operasional meningkat sejalan dengan kegiatan investasi
Grup untuk menopang pertumbuhan dan menaikkan jumlah
total karyawan dari 4.637 pada akhir 2011 menjadi 5.199 pada
tanggal 31 Desember 2012.
Laba bersih mencapai Rp420 miliar atau meningkat 30%
dibandingkan perolehan tahun lalu menyusul perbaikan
kinerja di seluruh lini usaha. Perolehan laba per saham juga
tercatat meningkat 30% menjadi Rp75.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
AsetGrup Tunas Ridean mencatat kenaikan total asset sebesar
30% dibandingkan tahun lalu, yaitu menjadi Rp3,3 triliun
20 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
pada tanggal 31 Desember 2012 menyusul ekspansi usaha
perusahaan. Total aset lancar mengalami peningkatan
menjadi Rp1,8 triliun dari sebelumnya Rp1,3 triliun.
Sementara itu, aset tidak lancar tumbuh sebesar 27%
dibandingkan tahun lalu menjadi senilai Rp1,5 triliun.
LiabilitasGrup Tunas Ridean mencatat nilai liabilitas Rp1,5 triliun pada
tanggal 31 Desember 2012, meningkat dari sebelumnya
Rp1,1 triliun. Hal ini terdiri dari liabilitas lancar senilai Rp1,2
triliun dan liabilitas tidak lancar senilai Rp0,3 triliun. Nilai
utang bersih Grup per 31 Desember 2012 mencapai Rp472
miliar, lebih tinggi dari posisi 2011 menyusul peningkatan
setoran modal kerja.
EkuitasNilai total ekuitas meningkat dari sebelumnya Rp1,5 triliun
menjadi Rp1,8 triliun per 31 Desember 2012, menyusul
peningkatan laba.
DividenTotal dividen yang dianggarkan untuk tahun 2012 adalah
Rp23 per saham, atau setara payout rasio 31%. Dari jumlah
tersebut, Grup telah membayar dividen interim senilai Rp9
per saham pada bulan Desember 2012. Dewan Direksi akan
membagikan dividen final sebesar Rp14 per saham pada
saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham yang
akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2013.
Laporan Konsolidasi Arus Kas
Kegiatan Operasional
Arus kas bersih yang digunakan untuk membiayai kegiatan
operasional perusahaan mencapai Rp50 miliar pada tahun 2012
terutama terkait dengan meningkatnya modal kerja. Arus kas
bersih yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi
perusahaan selama tahun 2012 mencapai Rp198 miliar, terutama
investasi untuk pengembangan kantor cabang baru.
Arus kas bersih dari kegiatan pembiayaan selama tahun 2012
mencapai Rp190 miliar, terutama terkait dengan peningkatan
jumlah pinjaman untuk menopang modal kerja. Pada tanggal
31 Desember 2012, nilai kas, setara kas dan cerukan Grup
mencapai Rp312 miliar, menurun sebesar 16% dari posisi per
31 Desember 2011 sebesar Rp371 miliar.
expansion of its businesses. Total current assets rose to Rp
Rp1.8 trillion from Rp 1.3 trillion. Non-current assets grew
by 27% year-on-year to Rp 1.5 trillion.
LiabilitiesTunas Ridean Group recorded total liabilities of Rp1.5
trillion as at 31 December 2012, up from Rp 1.1 trillion. This
comprised Rp1.2 trillion of current liabilities and and Rp0.3
trillion of non-current liabilities. The Group’s net debt as at
31 December 2012 reached Rp472 billion, higher than 2011
due to increased working capital requirements.
EquityTotal equity increased from Rp 1.5 trillion the previous year
to Rp 1.8 trillion as at 31 December 2012, due to increased
earnings.
DividendsThe total dividend proposed for 2012 is Rp23 per share,
representing a payout ratio of 31%. Of this, total the Group
paid Rp9 per share as an interim dividend in December
2012. The Board of Directors will propose the payment of
the remaining amount of Rp14 per share as a final dividend
at the Annual General Shareholders’ meeting to be held on
18 April 2013.
Consolidated Statements of Cash Flows
Operating Activities
Net cash flows used for operating activities amounted
to Rp50 billion in 2012 due to higher working capital
requirements. Net cash flows used for investing activities in
2012 amounted to Rp198 billion, primarily for investment
in new automotive branches.
The net cash flows provided from financing activities in 2012
amounted to Rp190 billion, primarily due to higher proceeds
from loans to support working capital requirements. As at
31 December 2012, the cash, cash equivalents and overdrafts
position of the Group stood at Rp312 billion, a 16% reduction
from Rp371 billion as at 31 December 2011.
Tinjauan Keuangan Financial Review
21PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Divisi Otomotif Automotive Division
Toyota mampu mempertahankan posisi terdepannya di pasar Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 36,3%, meningkat dari posisi tahun 2011 sebesar 34,7%. Toyota meluncurkan tipe Avanza Veloz pada tahun tersebut.
Toyota maintained its dominant position in Indonesia with a market share of 36.3%, higher than 34.7% in 2011. Toyota launched the Avanza Veloz during the year.
TUNAS TOYOTAKomposisi PenjualanSales by Units
Unit PenjualanUnit Sales
Unit ServisUnits Serviced
2010 2011 20122010 2011 2012
216.699
181.525160.511
29.037
24.195
20.806
Camry1%
1%Altis
1%
Kijang21%
Avanza46%
Hilux
Fortuner6%
Yaris10%
Rush9%
Alphard 1%
Vios1%
Dyna3%
22 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
Bisnis dealer kendaraan bermotor Tunas Toyota dikelola
oleh PT Tunas Ridean Tbk. Pada akhir tahun 2012, Tunas
Toyota mengelola 19 dealer resmi, 3 pusat layanan
perbaikan dan 19 pusat servis/bengkel di 20 cabang yang
tersebar di Jakarta, Banten, Bandung dan Lampung. Pada
semester pertama 2012, Tunas Toyota membuka sebuah
kantor cabang baru yang menyediakan layanan penuh di
Lampung, Sumatera, termasuk ruang pamer dan bengkel.
Tunas Toyota berhasil menjual 29.037 unit kendaraan pada
tahun 2012 atau meningkat sebesar 20% dibandingkan
dengan penjualan tahun 2011 sebesar 24.195 unit
kendaraan. Penjualan kendaraan tipe Toyota Avanza
dan Innova berkontribusi sebesar 67% tehadap total
nilai penjualan Tunas Toyota. Pangsa pasar Tunas Toyota
mencapai 7,2% pada tahun 2012.
Selama tahun tersebut, Tunas Toyota telah melayani
perbaikan untuk 216.699 unit kendaraan, atau meningkat
sebesar 19% dari posisi 2011 sebanyak 181.525 unit
kendaraan.
Pada tahun 2012, Tunas Toyota berhasil meraih penghargaan
berikut:
1. Juara 1 Wiraniaga terbaik dalam ajang Toyota National
Contest 2012.
2. Juara 1 the Best Foreman Technical Contest Toyota
2012.
3. Juara 2 Kaizen Marathon.
The Tunas Toyota automotive dealership business is
operated by PT Tunas Ridean Tbk. At the end of 2012,
Tunas Toyota ran 19 authorised dealerships, 3 body repair
centres and 19 service centres/workshops in 20 branches
throughout Jakarta, Banten, Bandung and Lampung. In the
first half of 2012, Tunas Toyota opened a new full-service
branch in Lampung, Sumatera, including showroom and
workshop.
Tunas Toyota sold 29,037 units in 2012, representing an
increase of 20% compared to 24,195 units in 2011. Sales of
Toyota Avanza and Innova contributed to 67% of the total
sales of Tunas Toyota by value. Tunas’ share of the national
market for Toyota reached to 7.2% in 2012.
For the full year, Tunas Toyota serviced 216,699 vehicles, an
increase of 19% from 181,525 units in 2011.
In 2012, Tunas Toyota won the following awards:
1. Winner First Place for the Best Salesman at Toyota
National Contest 2012.
2. Winner First Place for the Best Foreman at Toyota
Technical Contest 2012.
3. Winner Second Place at Kaizen Marathon.
DJ Winky (Artis)
“Dari sekian banyak salesman, Pak Andi tidak annoying, menyenangkan dan persuasif. Pelayanannya OK banget!”. (Tunas Toyota Pasar Minggu)
“Of many salesmen I've known, Mr. Andi was pleasant and persuasive, without being annoying. The service was great!”. (Tunas Toyota Pasar Minggu)
Divisi Otomotif Automotive Division
23PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TUNAS DAIHATSUDaihatsu berhasil menguasai posisi kedua dalam pasar kendaraan bermotor nasional dengan pangsa pasar sebesar 14,6%, atau menurun dari 15,6% pada tahun 2011. Selama tahun 2012, Daihatsu meluncurkan All New Xenia dan Sirion.
Daihatsu occupied second position for national motor vehicles with 14.6% market share, down from 15.6% in 2011. During 2012, Daihatsu launched the All New Xenia and Sirion.
Komposisi PenjualanSales by Units
Unit PenjualanUnit Sales
2010 2011 20122010 2011 2012
10.651
13.418
17.464
63.192
74.097
91.871
Unit ServisUnits Serviced
Divisi Otomotif Automotive Division
Xenia46%
Sirion4%
Luxio4%
Gran Max PU 19%
Gran Max MB12%
Terios15%
24 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
Bisnis dealer kendaraan bermotor Tunas Daihatsu
dioperasikan melalui sebuah perusahaan yang sahamnya
dimiliki sepenuhnya, PT Tunas Mobilindo Perkasa. Pada
akhir tahun 2012, Tunas Daihatsu mengelola jaringan 17
dealer resmi dan 12 pusat perbaikan di Jakarta, Jawa Barat,
Banten dan Sumatera.
Pada tahun 2012, Tunas Daihatsu menjual 17.464 unit
kendaraan, atau meningkat sebesar 30% dari volume
penjualan pada tahun sebelumnya sebesar 13.418 unit
kendaraan. Sebanyak 77% dari nilai penjualan itu
dikontribusikan oleh penjualan Daihatsu Xenia dan
GranMax. Pangsa pasar Tunas untuk penjualan Daihatsu di
pasar nasional meningkat dari 9,6% menjadi 10,7% pada
tahun 2012.
Pada tahun 2012, Tunas Daihatsu telah melakukan
perbaikan terhadap 91.871 unit kendaraan dibandingkan
74.097 unit kendaraan pada 2011, atau meningkat sebesar
24%.
Kinerja manajemen Tunas Daihatsu yang menguat
dan fokusnya yang tiada henti pada penyediaan
layanan pelanggan yang unggul telah membantunya
memenangkan penghargaan berikut ini:
1. Juara 1 Best Dealer Outlet untuk Dealer Tunas Daihatsu
Mampang.
2. Juara 2 Best Dealer Outlet untuk Dealer Tunas Daihatsu
Soepomo.
3. The Best Salesman dan The Best Sales Counter Daihatsu
Ambassador Club.
4. Juara 1 Foreman dan Partman dalam ajang National
Daihatsu Award.
The Tunas Daihatsu automotive dealership business is
operated through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas
Mobilindo Perkasa. At the end of 2012, Tunas Daihatsu
ran a network of 17 authorised dealerships and 12 service
centres in Jakarta, West Java, Banten and Sumatra.
In 2012, Tunas Daihatsu sold 17,464 units, representing an
increase of 30% from the previous year’s sales of 13,418
units. 77% of the sales by value were contributed by
Daihatsu Xenia and GranMax. Tunas’ share of the national
market for Daihatsu increased from 9.6% to 10.7% in 2012.
In 2012, Tunas Daihatsu serviced 91,871 units compared to
74,097 units in 2011, which represents an increase of 24%.
The strong performance of Tunas Daihatsu management
and its relentless focus on customer service excellence
helped it win the following national awards:
1. Winner First Place for the Best Dealer Outlet for Tunas
Daihatsu Mampang.
2. Winner Second Place for the Best Dealer Outlet for
Dealer Tunas Daihatsu Soepomo.
3. The Best Salesman and The Best Sales Counter for
Daihatsu Ambassador Club.
4. Winner First Place for Foreman and Best Partman at
National Daihatsu Award.
Niko
"Saya mendapat kejutan sebuah Daihatsu Terios hitam metalik baru dari orang tua, diantar jam 6 pagi langsung oleh kepala cabang dan Ezy (Salesman Daihatsu Soepomo, Pancoran). Benar-benar terharu dan tersanjung dibuatnya. "
“I received a surprise gift from my parents, which was a new black metallic Daihatsu Terios. It was delivered at 6 a.m. directly by the Branch Head and Ezy (salesman at Daihatsu Soepomo, Pancoran). I felt so moved and flattered."
Divisi Otomotif Automotive Division
25PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
TUNAS BMW
Komposisi PenjualanSales by Units
Unit PenjualanUnit Sales
Unit ServisUnits Serviced
2010 2011 20122010 2011 2012
442
634
809 7.601 7.6888.328
Pasar kendaraan mewah tumbuh 8% dibandingkan tahun sebelumnya, di mana BMW berhasil meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 32,7% dari posisi sebelumnya di tahun 2011 sebesar 25,1%. BMW Indonesia, yang bertindak sebagai distributor untuk pasar nasional, meluncurkan All New BMW 3-Series, 6-Series Gran Coupe, 7-Series LCI, BMW M5 dan M6 selama tahun 2012.
The luxury car market grew 8% year-on-year, with BMW increasing its market share to 32.7% from 25.1% in 2011. BMW Indonesia, the national distributor, launched the All New BMW 3-Series, 6-Series Gran Coupe, 7-Series LCI, BMW M5 and M6 during 2012.
Divisi Otomotif Automotive Division
3-Series40%
5-Series27%
1-Series2%
Z-Series1%
6-Series2%
7-Series3%
X-Series25%
26 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
Bisnis dealer kendaraan bermotor Tunas BMW dioperasikan
melalui sebuah anak perusahaan yang sahamnya dimiliki
sepenuhnya, PT Tunas Mobilindo Parama. Perusahaan ini
mempertahankan jaringan yang terdiri dari 4 dealer resmi
dan 4 pusat layanan perbaikan, di mana 3 dealer dan 3
pusat layanan perbaikan berlokasi di Jakarta, sedangkan 1
dealer dan pusat layanan perbaikan berlokasi di Bandung.
Tunas BMW telah menjual 809 unit kendaraan baru pada
tahun 2012, atau meningkat sebesar 28% dari posisi pada
tahun 2011 sebesar 634 unit kendaraan. Tunas BMW
memiliki pangsa pasar sebesar 37% pada tahun 2012,
dibandingkan 41% pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, Tunas BMW telah memberikan layanan
perbaikan terhadap 8.328 unit kendaraan dibandingkan
dengan jumlah yang dilayani pada tahun 2011 sebanyak
7.688 unit kendaraan.
The Tunas BMW automotive dealership business is operated
through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas Mobilindo
Parama. It maintains a network of 4 authorised dealerships
and 4 service centres, with 3 dealerships and 3 service
centres in Jakarta, and 1 dealership and 1 service centre in
Bandung.
Tunas BMW sold 809 new vehicles in 2012, an increase of
28% from the previous year’s figure of 634 units. Tunas
BMW held a market share of 37% in 2012, compared to
41% in 2011.
In 2012, Tunas BMW serviced 8,328 vehicles compared to
7,688 vehicles in 2011.
Agus Kusnandar
"Saya sudah lama berlangganan dengan Tunas BMW. Kali ini saya membeli dua unit mobil BMW dengan tipe X3 Driver 3,5i. Menyenangkan dan cukup puas melakukan pembelian di Tunas BMW. Frontliner-nya pun cukup ramah dan helpful, menjawab semua kebutuhan saya."
“I am a long time customer of Tunas BMW. Recently I bought two units of BMW X3 Driver 3.5i. Buying at Tunas BMW was pleasant and satisfying. The frontliner was quite friendly and helpful, answering all my needs.”
Divisi Otomotif Automotive Division
27PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
On 28 June 2012, the Group acquired 100% of the Isuzu
authorised dealer PT Rahardja Ekalancar as part of its
strategy to increase its portfolio of brands.
Isuzu held 3% market share in 2012, down from 3.2% in
2011. During 2012, Isuzu launched the Giga F Series truck .
The Tunas Isuzu automotive dealership business is operated
through a wholly-owned subsidiary, PT Rahardja Ekalancar.
At the end of 2012, Tunas Isuzu had a network of 2 authorised
dealerships and 1 service centre in Jakarta.
In 2012, Tunas Isuzu sold 691 units (including pre-acquisition),
representing a reduction of 18% from the previous year’s
sales of 843 units. Tunas’ share of the national market for
Isuzu was 2.1% in 2012.
Tunas Isuzu serviced 2,390 units in 2012. The Tunas Isuzu
management will drive future growth with a focus on
customer service and operational excellence.
Pada tanggal 28 Juni 2012, Grup perusahaan mengakuisisi
100% kepemilikan saham di PT Rahardja Ekalancar, yang
bertindak sebagai dealer resmi Isuzu sebagai bagian
strategi untuk meningkatkan portofolio merek-merek
kendaraannya.
Isuzu menguasai pangsa pasar 3% selama tahun 2012, atau
menurun dari posisi 2011 sebesar 3,2%. Selama tahun 2012,
Isuzu meluncurkan Truk Giga F Series.
Bisnis dealer Tunas Isuzu dioperasikan melalui sebuah
anak perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya,
PT Rahardja Ekalancar. Pada akhir tahun 2012, Tunas Isuzu
mengelola jaringan yang terdiri dari 2 dealer resmi dan 1
pusat perbaikan yang berlokasi di Jakarta.
Pada tahun 2012, Tunas Isuzu menjual 691 unit kendaraan
(termasuk penjualan sebelum akuisisi), atau menurun
sebesar 18% dari volume penjualan tahun lalu sebesar 843
unit kendaraan. Pangsa pasar produk Isuzu yang dijual oleh
Tunas menjadi 2,1% pada tahun 2012.
Tunas Isuzu melayani perbaikan terhadap 2.390 unit kendaraan
ditahun 2012. Manajemen Tunas Isuzu akan mendorong
pertumbuhan di masa depan dengan terfokus pada layanan
pelanggan dan performa operasional yang unggul.
Unit Penjualan*Unit Sales
* Termasuk pra-akuisisi Includes pre-acquisition
Unit Servis*Units Serviced
2010 2011 20122010 2011 2012
702
843 3.057
2.751
2.390691
TUNAS ISUZU
Divisi Otomotif Automotive Division
28 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
Unit PenjualanUnit Sales
Unit ServisUnits Serviced
2010 2011 20122010 2011 2012
Pada tahun 2012, Peugeot meluncurkan model kendaraan
baru yaitu 308 VL, New 3008, New 5008, 107, 408.
Tunas Peugeot dioperasikan melalui sebuah anak
perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya, PT Tunas
Mobilindo Perkasa, yang mengelola 1 ruang pamer dan 1
bengkel. Tunas Peugeot berhasil menjual 21 unit kendaraan
dibandingkan volume penjualan tahun lalu yang mencapai
24 unit. Tunas Peugeot melayani perbaikan terhadap
total 1.427 unit kendaraan dibandingkan dari 1.534 unit
kendaraan yang dilayani selama tahun 2011.
During 2012, Peugeot launched new models for 308 VL, New
3008, New 5008, 107, 408.
Tunas Peugeot is operated through a wholly-owned
subsidiary, PT Tunas Mobilindo Perkasa with 1 showroom
and 1 workshop. Tunas Peugeot sold 21 units, compared to
last year’s sales of 24 units. Tunas Peugeot serviced a total
of 1,427 vehicles compared to 1,534 vehicles in 2011.
2
24
211.548 1.534
1.427
TUNAS PEUGEOT
Divisi Otomotif Automotive Division
29PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sepeda Motor Honda Honda MotorcycleGrup mengoperasikan bisnis kendaraan motor Honda melalui anak perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”). TDM merupakan dealer utama di Lampung, Sumatra, dan mengoperasikan kantor cabang dan gerai serta layanan purna jual di seluruh Indonesia. Dengan pembukaan sejumlah cabang di tahun 2011, TDM terfokus pada peningkatan jaringan ritel pada tahun 2012. Pangsa pasar motor Honda TDM mencatat penurunan dari 4,6% pada tahun 2011 menjadi 4,3% pada tahun 2012, sedangkan pangsa pasar TDM terhadap penjualan motor nasional stabil di level 2,5%.
Pada tahun 2012, TDM menjual 175.257 unit motor baru atau menurun 12% dibandingkan dengan volume penjualan tahun 2011 sebesar 198.127 unit. Penurunan ini sejalan dengan peraturan pemerintah mengenai peningkatan nilai uang muka yang disyaratkan untuk kredit kendaraan bermotor dan lemahnya harga komoditas global.
Selama tahun lalu, TDM melayani perbaikan terhadap 242.903 unit motor, atau meningkat 20% dari posisi tahun 2011.
Pada tahun 2012, AHM melakukan ekspansi dalam penawaran produknya dengan meluncurkan Supra X 125i Helm-in, Beat FI Spoke, Spacy i Helm-in dan model lainnya dengan perubahan yang minimal.
Di tahun yang sama, TDM berhasil meraih sejumlah penghargaan, yaitu:1. Juara ke-3 Best of Best Main Dealer.2. Juara ke-2 Mekanik & Service Advisor Honda.3. Juara ke-1 Frontline People Contest.
The Group operates its Honda motorcycle business through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”). TDM is the Main Dealer in Lampung, Sumatra and operates branches and outlets and after sales services throughout Indonesia. After a series of branch openings in 2011, TDM focused on improving its existing retail network in 2012. TDM’s national market share of Honda motorcycles marginally declined from 4.6% in 2011 to 4.3% in 2012, while its share of the national overall motorcycle market was stable at 2.5%.
In 2012, TDM sold 175,257 new motorcycles compared to 198,127 units in 2011, a reduction of 12%. This reduction was in line with goverment regulations for higher down payments for automotive loans and weaker global commodity prices.
During the year, TDM serviced 242,903 motorcycles, an increase of 20% from 2011.
In 2012, AHM expanded its product offering with the launch of the Supra X 125i Helm-in, Beat FI Spoke, Spacy i Helm-in and other models with minor changes.
During the year, TDM won the following awards:
1. Winner 3rd place for Best of Best Main Dealer.2. Winner 2nd place for Best Mechanic and Service Advisor.3. Winner 1st place of the Best Frontline People Contest.
Komposisi PenjualanSales Composition
Unit PenjualanUnit Sales
Unit ServisUnits Serviced
2010 2011 20122010 2011 2012
150.463
198.127
175.257
159.951
202.092
242.903
TUNAS DWIPA MATRA
Divisi Otomotif Automotive Division
Main Dealer 45%
Lampung Retail22%
Non-Lampung Retail33%
30 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
TUNAS USED CAR
Tunas Used Car dioperasikan oleh PT Tunas Asset Sarana,
sebuah anak perusahaan yang sahamnya dimiliki penuh oleh
Grup Tunas Ridean. Divisi ini terdiri dari dua gerai, yang salah
satunya berlokasi di Jakarta dan di Bandung. Grup Tunas
Ridean perusahaan juga membuka layanan BMW Premium
Selection melalui PT Tunas Asset Sarana.
Pada tahun 2012, Tunas Used Car menjual total 318 unit
kendaraan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya
sebesar 165 unit.
Tunas Used Car is operated by PT Tunas Asset Sarana, a
wholly-owned subsidiary of Tunas Ridean Group. It comprises
two outlets, one in Jakarta and one in Bandung. The Group
also opened BMW Premium Selection service under PT Tunas
Asset Sarana.
In 2012, Tunas Used Car sold a total of 318 units, compared
to 165 units last year.
Divisi Otomotif Automotive Division
Unit PenjualanUnit Sales
2010 2011 2012
165
318309
31PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Divisi Penyewaan dan Pengelolaan ArmadaRental and Fleet Management
TUNAS RENTALTunas Rental, divisi pengelolaan penyewaan kendaraan dan
transportasi, dioperasikan melalui sebuah anak perusahaan
yang sahamnya dimiliki sepenuhnya, PT Surya Sudeco. Tunas
Rental menyediakan layanan yang lengkap bagi pelanggan
korporat, termasuk penyediaan kendaraan untuk jangka
pendek dan jangka panjang, pengelolaan transportasi
dan pengendara, perawatan rutin kendaraan dan akibat
kecelakaan, serta layanan bantuan terhadap kerusakan
darurat selama 24 jam, termasuk kendaraan pengganti. Tunas
Rental juga mengoperasikan layanan Driver Outsourcing
melalui PT Mitra Asri Pratama sejak Januari 2013.
Pada tahun 2012, Tunas Rental melayani pengantaran 2.037
unit kendaraan kepada pelanggan korporasi, atau meningkat
18% dibandingkan tahun 2011. Jumlah kendaraan yang
disewakan untuk jangka panjang juga meningkat sebesar 15%
dari sebelumnya 3.773 unit menjadi 4.351 unit. Pendapatan
meningkat sebesar 16% pada tahun 2012 sedangkan laba
bersih melonjak 73% menjadi Rp29 miliar dari perolehan tahun
2011 sebesar Rp16,8 miliar, yang ditopang oleh pertumbuhan
yang sehat pada sisi kontrak kendaraan untuk jangka panjang
dan kenaikan penjualan kendaraan bekas sewa.
Dengan kantor pusat di Bintaro, Tangerang, Tunas Rental
mengoperasikan 5 kantor cabang dan 7 pusat layanan di
seluruh Indonesia.
Tunas Rental, the Group’s automotive rental and fleet
management division, is operated through a wholly-owned
subsidiary, PT Surya Sudeco. Tunas Rental offers a full range
of services to corporate clients, including short and long-term
rental, fleet and driver management, routine and accident
maintenance, and a 24-hour emergency breakdown support
service that includes replacement vehicles. Tunas Rental also
operates Driver Outsourcing through PT Mitra Asri Pratama
since January 2013.
In 2012, Tunas Rental delivered 2,037 new cars to its corporate
customers, up 18% compared to 2011. It also increased its
long-term rental fleet by 15% from 3,773 units to 4,351
units. Revenue increased by 16% in 2012 whilst net profit
increased 73% to Rp29 billion from Rp16.8 billion in 2011,
supported by healthy growth in its long-term fleet contracts
and higher gains on the sale of ex-rental vehicles.
Headquartered in Bintaro, Tangerang, Tunas Rental operates
5 other branches and 7 service points nationwide.
Unit Kontrak Berdasarkan IndustriUnits in Contract by Industry
Pengiriman UnitUnits Delivered
Portofolio Jangka PanjangLong-term Portfolio
2010 2011 20122010 2011 2012
1.5531.732
2.0373.672 3.773
4.351Tobacco 2%
Automotive 3%
Finance & Insurance 3%
Pharmaceuticals 3%
Telecoms4%
Electricity11%
Others12%
FMCG11%
Banking51%
32 Analisis dan Diskusi Manajemen | Management Discussion and Analysis
Perusahaan AsosiasiAssociate Company
MANDIRI TUNAS FINANCEDidirikan oleh Grup pada tahun 1989 untuk mendukung
operasional penjualan kendaraan bermotor Grup, Grup
menyelesaikan pelepasan kepemilikan sahamnya sebesar
51% di Tunas Financindo Sarana kepada Bank Mandiri tahun
2009 dan kemudian berubah namanya menjadi Mandiri Tunas
Finance (MTF). Dengan dukungan dari salah satu bank terbesar
di Indonesia dan grup perusahaan penjualan kendaraan
bermotor independen terbesar di Indonesia, MTF menjanjikan
potensi pertumbuhan signifikan untuk menjadi pemain utama
di bidang pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.
Pada tahun 2012, MTF meningkatkan jumlah pinjaman,
yaitu dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 17%
dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp8,35 triliun.
Jumlah pembiayaan baru meningkat pada semester kedua
tahun 2012, meskipun adanya peningkatan persyaratan
pemerintah mengenai besaran uang muka bagi pinjaman
kendaraan bermotor.
MTF mencatat laba bersih sebesar Rp116,5 miliar pada
tahun 2012, sehingga kontribusi ke Tunas Grup menjadi
Rp57,1 miliar. Peningkatan tersebut terkait dengan
tingginya pendapatan bunga bersih dan pendapatan fee
based yang diperoleh dari ekspansi portofolio.
MTF mengelola 68 kantor cabang di seluruh Indonesia
sampai 28 Februari 2013.
Founded by the Group in 1989 to support the Group’s
automotive sales operations, the Group completed the
sale of 51% of Tunas Financindo Sarana to Bank Mandiri in
2009 and was subsequently renamed Mandiri Tunas Finance
(MTF). With the combined support of one of the largest
banks in Indonesia and the largest independent automotive
dealer group in Indonesia, MTF has significant growth
potential to become a leading player in the automotive
consumer financing space.
In 2012, MTF increased the size of its loan book with new
lending growing 17% year-on-year to Rp 8.35 trillion. New
lending growth accelerated during the second half of 2012,
despite higher down payment requirements for automotive
loans.
MTF booked a net profit of Rp 116.5 billion in 2012, bringing
Tunas Group’s share to Rp 57.1 billion. The improvement
was mainly due to higher net interest income and fee-
based income arising from a larger portfolio.
MTF managed 68 branches nationwide as at 28 February
2013.
Motorcycle3%Finance Lease
3%
Used Car20%
New Car74%
Pembiayaan Baru (Rp miliar)New Lending (Rp billion)
2010 2011 2012
4.569
7.1388.351
Pembiayaan Baru Berdasarkan Jenis AsetNew Lending by Asset Type
Sumber PendanaanFunding Sources
Bonds and Medium7%
Joint-Finance Bank Mandiri68%
Bilateral Loans25%
33PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
34 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi
dan memberi saran kepada Dewan Direksi mengenai
manajemen dan kebijakan perusahaan. Dewan Komisaris
mewakili kepentingan pemegang saham, kepada siapa
laporan pertanggungjawaban ditujukan saat Rapat Umum
Pemegang Saham.
Dewan Komisaris terdiri dari lima orang komisaris, termasuk
Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama Independen dan
Komisaris Independen. Tanggung jawab Komisaris adalah
melakukan pengawasan terhadap kebijakan Dewan
Direksi dalam menjalankan usaha Grup dan memberi
saran kepada Dewan Direksi termasuk dalam hal formulasi
dan implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Grup
serta hal-hal lain yang tercantum dalam Anggaran Dasar,
juga memastikan bahwa operasional Grup sesuai dengan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta hal-hal lain yang
berkaitan dengan operasional Grup.
Sesuai dengan ketentuan pasal 113 Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 11
ayat 4, pasal 14 ayat 5, serta pasal 24 ayat 6 Anggaran Dasar
Perseroan, gaji dan tunjangan lain para anggota Dewan
Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Grup, maka
diusulkan kepada Rapat untuk memberikan persetujuannya
atas jumlah remunerasi Dewan Komisaris PT Tunas Ridean
Tbk, diluar anak perusahaan, untuk tahun buku 2012
adalah maksimal sebesar Rp1.300.000.000 termasuk pajak.
Jumlah renumerasi aktual dari Dewan Komisaris adalah
sebesar Rp1.077.361.736 termasuk pajak.
The Board of Commissioners is responsible for monitoring
and advising the Board of Directors in matters of
management and policy. The Board of Commissioners
represents the interests of the shareholders, to whom it is
accountable through the General Shareholders' Meeting.
The Board of Commissioners comprises five members,
including the President Commissioner, independent Vice-
President Commissioner and independent Commissioner.
The responsibilities of Commissioners are to review policies
made by Directors in conducting Company matters and to
give advice to the Directors including the formulation and
implementation of the Group's Business Plan and Budget
in addition to any other matters stipulated in the Articles
of Association; and to ensure compliance with directives
established at the Shareholders' General Meeting and with
prevailing regulations governing capital markets and other
matters affecting the Group's operations.
In conformity with stipulations under article 113 Law No.
40 Year 2007 concerning the Limited Liability Company and
article 11 clause 4, article 14 clause 5, and article 24 clause
6 under the Company's Article of Association, salaries
and other allowances for the Board of Commissioners are
determined in the Shareholder’s General Meeting. After
considering the Company's financial condition, a proposal
was submitted in the Meeting to grant approval on the
amount of remuneration for the Board of Commissioners,
excluding subsidiaries, for financial year 2011 up to a
maximum of Rp 1,300,000,000 including tax. The actual
amount of remuneration for the Board of Commissioners
amounted to Rp1,077,361,736 including tax.
Nama Name
Jumlah Rapat Number of Meetings
Kehadiran Attendance
Anton Setiawan 100%
DR. Cosmas Batubara 100%
Suliawati Tjokro 100%
Cheah Kim Teck 100%
Heng Carla Hendriek 100%
Rapat Dewan Komisaris Grup Tunas Ridean The Board of Commissioners Meetings
35PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
The Board of Directors’ primary duty is to lead and
manage the Tunas Ridean Group under the supervision
of the Board of Commissioners and in accordance with
the decisions and directives of the Shareholders as
expressed at the Shareholders' General Meetings, and
to maintain and increase the Group's net worth. As with
the Board of Commissioners, members of the Board of
Directors are accountable to Shareholders. Currently
there are four Directors in the Group. In compliance with
the stipulations of the Company's Articles of Association,
the Board of Commissioners, acting with the authority
of the shareholders, approved the remuneration of the
Directors of PT Tunas Ridean Tbk, excluding subsidiaries,
up to a maximum of Rp15.000.000.000 including tax. The
actual amount paid to the Board of Directors amounted to
Rp14,784,307,451 including tax.
Dewan DireksiBoard of Directors
Nama Name
Jumlah Rapat Number of Meetings
Kehadiran Attendance
Rico Setiawan 100%
Anton Leoman 85%
Thomas Tan 85%
Tenny Febyana Halim 90%
Tugas utama Dewan Direksi adalah memimpin dan
mengatur usaha untuk keuntungan Grup Tunas Ridean di
bawah supervisi dari Dewan Komisaris dan sesuai dengan
keputusan dan petunjuk dari Pemegang Saham, seperti
yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham,
dan untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai
bersih Grup. Seperti Dewan Komisaris, Dewan Direksi juga
bertanggung jawab kepada Pemegang Saham. Grup saat
ini memiliki empat orang Dewan Direksi. Sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
yang mendapatkan wewenang dari pemegang saham,
menyetujui remunerasi bagi para anggota Dewan Direksi
PT Tunas Ridean Tbk, diluar anak perusahaan, maksimal
adalah sebesar Rp15.000.000.000 termasuk pajak.
Jumlah yang dibayarkan kepada Dewan Direksi adalah
Rp14.784.307.451 termasuk pajak.
Rapat Dewan Direksi The Board of Directors Meetings
36 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan (RUPST)
maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB), bertindak sebagai
lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dalam tata
kelola organisasi perusahaan sekaligus merupakan forum
utama bagi pemegang saham untuk menggunakan hak
dan wewenangnya terhadap manajemen perusahaan.
RUPST wajib diselenggarakan setahun sekali selambat-
lambatnya enam bulan setelah tahun buku perusahaan
ditutup sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan setiap saat
sesuai dengan kebutuhan.
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk
tahun buku 2011:
1. Menerima baik laporan Direksi mengenai jalannya
Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan termasuk
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011
serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik TANUDIREDJA, WIBISANA & Rekan
sebagaimana ternyata dari Laporan Auditor Independen
tertanggal 29 Maret 2012 nomor: A120329013/DC2/HSH/
II/2012 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Dengan diterimanya Laporan Kegiatan Perseroan
serta disahkannya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
According to the Company’s Articles of Association, the
General Meeting, Annual General Meeting (AGM) and
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM)
serve as the body with the highest corporate governance
authority as well as the main forum for shareholders to
exercise their rights and authority over the management
of the company. The AGM shall be held once annually and
at most six months after the end of the company's financial
year whilst the EGM can be held at anytime and whenever
necessary.
The AGM for the 2011 financial year decided the following:
1. Accept the Board of Directors’ report on the operational
and financial management of the company, including
Report on Supervisory Duties from the Board of
Commissioners for the year ended 31 December 2011
and approve the Statements of Profit and Loss and
Financial Position of the Company for the financial
year ended 31 December 2011 which were audited by
the Public Accounting Firm TANUDIREDJA, WIBISANA
& Partners as stated in the Report of the Independent
Auditor dated March 29, 2012 No: A120329013/DC2/
HSH/II/2012 with fair opinion without qualification.
Following the acceptance of the Company’s Activity
Report and the approval of Company’s Statements of
Financial Position and Profit and Loss for the financial
37PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
tanggal 31 Desember 2011, maka dengan demikian
berarti juga memberikan pembebasan dan pelunasan
sepenuhnya (Acquit et de Charge) kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan
kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan
selama tahun buku 2011 sejauh tindakan-tindakan
kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin
dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan.
2. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih untuk
tahun buku 2011 sebesar Rp322.288.891.093 (tiga ratus
dua puluh dua milar dua ratus delapan puluh delapan
juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu sembilan
puluh tiga rupiah), sebagai berikut:
a. Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor: 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, menyisihkan
sebesar 1% dari laba bersih Perseroan atau sebesar
Rp3.223.000.000 (tiga miliar dua ratus dua puluh
tiga juta rupiah).
b. Sejumlah Rp78.120.000.000 (tujuh puluh delapan miliar
seratus dua puluh juta rupiah) atau Rp14 (empat
belas rupiah) per saham dibayarkan sebagai dividen
tunai untuk dibagikan kepada 5.580.000.000 saham
yang telah dikeluarkan Perseroan, dimana sebesar
Rp39.060.000.000 (tiga puluh sembilan miliar enam
puluh juta rupiah) atau Rp7 (tujuh rupiah) per saham
telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal
23 Desember 2011, berdasarkan Rapat Direksi Perseroan
tanggal 14 Nopember 2011 yang telah disetujui oleh
Dewan Komisaris berdasarkan Sirkulasi Keputusan
Dewan Komisaris Perseroan, sehingga sisanya sebesar
Rp39.060.000.000 (tiga puluh sembilan miliar enam
puluh juta rupiah) atau Rp7 (tujuh rupiah) per saham
akan dibayarkan sebagai dividen final tunai.
c. Sisa laba bersih tahun 2011 adalah sebesar
Rp240.945.891.093 (dua ratus empat puluh miliar
sembilan ratus empat puluh lima juta delapan ratus
sembilan puluh satu ribu sembilan puluh tiga Rupiah)
akan dicatat sebagai laba ditahan untuk digunakan
sebagai modal kerja dan investasi Perseroan.
3. Menetapkan honorarium untuk para anggota Dewan
Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2012 maksimum
sebesar Rp1.300.000.000 dan ditetapkan oleh RUPS
dapat melimpahkan wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi
Perseroan untuk tahun buku 2012.
year ended on 31 December 2011, the Directors and
Board of Commissioners and supervisory activities they
ran during 2011 they were reflected in the Balance
Sheet and Statements of Financial Position and Profit
and Loss of the Company.
2. Determining the use of net income for the 2011
financial year amounting to Rp322,288,891,093 (three
hundred twenty two billion two hundred eighty eight
million eight hundred ninety one thousand and ninety
three rupiah), as follows:
a. For the reserve fund as regulated in Item 1 of Article
70 of Law No.40 of 2007 about Limited Liability
Companies, to set aside 1% of the Company’s net
income equal to Rp3,223,000,000 (three billion two
hundred twenty three million rupiah).
b. A total of Rp78,120,000,000 (seventy eight billion
one hundred and twenty million rupiah) or Rp14
(fourteen rupiah) per share to be paid as cash
dividend for 5,580,000,000 shares issued by the
Company, of which Rp39,060,000,000 (thirty nine
billion and sixty million rupiah) or Rp7 (seven
rupiah) per share was paid as interim dividend on
December 23, 2011, based on the Directors’ meeting
on November 14, 2011 and approved by the Board
of Commissioners based on the Decision Circular of
the Company’s Board of Commissioners, such that
the remaining other Rp39,060,000,000 (thirty nine
billion and sixty million rupiah) or Rp7 (seven rupiah)
per share would be paid as final cash dividend
c. The remaining net income of 2011 was
Rp240,945,891.093 (two hundred forty billion nine
hundred forty five million eight hundred ninety
one thousand and ninety three rupiah) would be
recorded as retained earnings for the use of the
Company’s working capital and investment.
3. Determining the honorarium for the members
of the Board of Commissioners of the Company
for 2012 financial year at a maximum amount of
Rp1,300,000,000 and delegating authority to the Board
of Commissioners to determine the amount of salaries
and other allowances for the Directors of the Company
for the 2012 financial year.
38 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
4. Mengangkat kembali anggota Direksi Perseroan untuk
masa jabatan 3 (tiga) tahun berikutnya terhitung sejak
ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada
tahun 2015 dengan susunan sebagai berikut:
DEWAN DIREKSI
Direktur Utama Rico Adisurja Setiawan
Direktur Hong Anton Leoman
Direktur Tan Thomas Kae Jye
Direktur Tenny Febyana Halim
Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi
kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan
tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas untuk
menyatakan pengangkatan Direksi Perseroan ini dalam
satu akta Notaris tersendiri dan mendaftarkan susunan
Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas
dalam daftar Perusahaan.
5. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan
persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
serta menetapkan honorarium serta persyaratan lain
mengenai pengangkatannya.
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di selenggarakan pada tanggal 9 Mei 2012:
- Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan
hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari
50% jumlah kekayaan bersih Perseroan.
- Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan sejak penutupan Rapat ini untuk
mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang
kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50%
jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 transaksi
atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun
tidak dalam waktu satu tahun buku.
Direksi telah menjalankan keputusan RUPS sebagaimana
tersebut di atas dengan sebaik-baiknya.
4. Re-appointing the Board of Directors for the next
three-year term started from the closing of the Meeting
until the closing of the Annual General Meeting of
Shareholders in 2015 with the following arrangement:
BOARD OF DIRECTORS
President Director Rico Adisurja Setiawan
Director Hong Anton Leoman
Director Tan Thomas Kae Jye
Director Tenny Febyana Halim
Delegating authorities and powers including
substitution right to the Directors of the Company
both individually and collectively to take any necessary
actions relating to the above mentioned decisions,
including but not limited to the stated appointment
of the Company’s Directors in a notarial deed and to
register the structure of the Company’s Directors as
mentioned in the Corporate List.
5. Delegating power to the Company’s Directors with
approval from the Board of Commissioners to appoint
the Public Accounting Firm to conduct the audit of
the Financial Reports of the Company for the financial
year ending 31 December 2012, and to determine the
honorarium and other requirements for its appointment.
Decision of the Extraordinary Meeting of Shareholders on 9 May 2012:
- Agreement on transfer and/or making of loan
guarantees using the Company’s resources amounting
to more than 50% of the Company’s net worth.
- Delegating power and authorities to the Directors of the
Company from the close of the Meeting to transfer and/
or make loan guarantees using the Company’s resources
amounting to more than 50% of the Company’s net
worth in one transaction or more, whether or not
related to each other within one financial year.
Directors carried out the above decisions made at the AGM
and EGM.
39PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pada tahun 2012, untuk membantu Dewan Komisaris
melaksanakan tugasnya, Grup membentuk Komite Audit.
Komite ini terdiri dari empat anggota, termasuk Ketua
Komite, yang juga memegang jabatan sebagai Komisaris
Independen. Tugas Komite ini adalah memberikan opini
profesional yang independen kepada Dewan Komisaris
mengenai laporan atau hal-hal lain yang diajukan oleh
Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris, serta memeriksa
laporan dari fungsi Internal Audit Grup untuk meyakinkan
bahwa kontrol internal yang benar dijalankan di seluruh
Grup. Komite Audit melakukan empat pertemuan resmi
pada tahun 2012.
Komite Audit memiliki anggota sebagai berikut:
Heng Carla Hendriek | Ketua
Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris di
halaman 15.
In 2012, to assist the Board of Commissioners to perform
its tasks, the Group established an Audit Committee.
This Committee consists of four members, including
the Chairperson, who also serves as the Independent
Commissioner. The Committee’s duties include providing
independent professional opinions to the Board of
Commissioners on reports and other matters submitted
by the Board of Directors to the Board of Commissioners
and to review reports from the Company’s Internal Audit
function to ensure proper internal controls are being
implemented throughout the Group. The Audit Committee
held four official meetings in 2012.
The Audit Committee comprises the following members:
Heng Carla Hendriek | Chairperson
The profile can be seen under the profile of the Board of
Commissioners on page 15.
Chiew Sin Cheok | Anggota
Warga negara Malaysia, 51 tahun,
ditunjuk menjadi anggota Komite
Audit dan Komite Penasihat Perseroan
pada 2007. Menjabat sebagai Direktur
Keuangan Grup dari Jardine Cycle
& Carriage Ltd sejak November
2006. Sebelumnya menduduki
beberapa posisi finansial senior
di Jardine Matheson Group, sejak
bergabung pada tahun 1993. Juga
menjabat sebagai Komisaris PT Astra
International Tbk, Wakil Presiden
Komisaris dari PT Astra Agro Lestari
Tbk, Komisaris dari PT Astra Otoparts
Tbk dan Direktur dari Cycle & Carriage
Bintang. Memperoleh gelar Bachelor of Science (Ekonomi)
dari London School of Economics and Political Science,
gelar Master of Management Science dari Imperial College,
London. Beliau telah menyelesaikan Advance Management
Program di Harvard Bussiness School, dan merupakan
anggota Ikatan Akuntan Resmi di Inggris dan Wales. Beliau
menjabat sebagai Dewan Gubernur di Keswick Foundation
yang merupakan suatu yayasan di Hongkong.
Chiew Sin Cheok | Anggota
Malaysian citizen, 51, appointed as
an Audit Committee and Advisory
Committee member in 2007. Group
Finance Director of Jardine Cycle
& Carriage Ltd since November
2006. Prior to this, he held various
senior finance positions at Jardine
Matheson Group, which he joined
in 1993. He is also a Commissioner
of PT Astra International Tbk, Vice
President Commissioner of PT Astra
Agro Lestari Tbk, Commissioner of PT
Astra Otoparts Tbk and Director of
Cycle & Carriage Bintang. Mr Chiew
has a Bachelor of Science (Economics)
degree from London School of Economics and Political
Science, Master of Management Science degree from
Imperial College, London. He has completed the Advanced
Management Program at the Harvard Business School and is
a member of Institute of Chartered Accountants in England
and Wales. He is a member of the Board of Governors of
the Keswick Foundation, a charitable body in Hong Kong.
Komite AuditAudit Committee
40 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Rodion Wikanto N | Anggota
Warga negara Indonesia, 51 tahun,
menjabat sebagai anggota Komite
Audit Perseroan sejak tahun 2007.
Memiliki latar belakang pendidikan
teknik mesin dan memperoleh gelar
Master of Business Administration.
Beliau pernah menjabat beberapa
posisi eksekutif senior, Direktur
dan Komisaris di bidang industri
manufaktur dan keuangan. Selain
itu, beliau juga menjabat sebagai
anggota Komite Audit pada beberapa
perusahaan publik.
Hendra H. Kustarjo | Anggota
Warga negara Indonesia, 49 tahun,
menjabat sebagai anggota Komite
Audit Perseroan sejak tahun 2011.
Memiliki latar belakang pendidikan
di bidang Ekonomi Akuntansi pada
Universitas Trisakti Jakarta. Beliau
pernah menjabat sebagai Vice
President Director pada PT Panin
Sekuritas Tbk tahun 1995-2001.
Pernah menjabat sebagai Anggota
Komite Pengembangan Usaha Emisi
Efek PT Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2003-2004. Aktif di Asosiasi
Perusahaan Efek Indonesia dan pernah menjabat sebagai
Wakil Ketua Penjamin Emisi Efek. Pernah menjabat sebagai
Presiden Komisaris PT Panca Global Securities pada tahun
2002-2004 dan sejak Mei 2004 hingga saat ini beliau
menjabat sebagai President Director PT Panca Global
Securities Tbk.
Rodion Wikanto N | Member
Indonesian citizen, 51, a member
of the Company's Audit Committee
since 2007. Educational background
in mechanical engineering and holds
Master of Business Administration.
He has held several senior executive
positions as a Director or Commissioner
and served in the field of operation,
manufacturing and financing. He also
serves as an Audit Committee member
in other publicly listed companies.
Hendra H. Kustarjo | Member
Indonesian citizen, 49, a member
of the Audit Committee since 2011.
Educational background in Economics
and Accounting at the University
of Trisakti. Served as Vice-President
Director of PT Panin Securities Tbk from
1995 to 2001. Member of Committee
for Business Development, Indonesia
Stock Exchange in 2003-2004. Active
in Association of Indonesian Securities
Companies and has served as Vice-
Chairman of Underwriting. President
Commisisoner of PT Panca Global
Securities in 2002-2004 and since May 2004 served as
President Director of PT Panca Global Securities Tbk.
Nama Name
Jumlah Rapat Number of Meetings
Kehadiran Attendance
Heng Carla Hendriek 100%
Chiew Sin Cheok 50%
Hendra H. Kustarjo 100%
Rodion Wikanto Njotowidjojo 100%
Rapat Komite Audit The Audit Committee Meetings
41PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sistem Kontrol Internal - Internal Audit Internal Control System - Internal Audit
Grup Internal Audit
Internal Audit adalah suatu aktivitas pemberian konsultasi
yang bersifat independen dan obyektif, yang dibuat
untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
organisasi.
Kegiatan Internal Audit membantu Grup Tunas Ridean
untuk mencapai tujuan melalui pendekatan yang sistematis
dan terkontrol dalam mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata
kelola.
Dalam melaksanakan tugasnya, audit internal mengacu
kepada Piagam Audit Internal (sesuai dengan peraturan
Bapepam-LK) yang mengatur antara lain tujuan, tugas
dan tanggung jawab audit internal, di mana memberikan
kewenangan pada audit internal untuk melakukan
kegiatan audit secara luas di unit usaha dalam lingkungan
Grup Tunas.
Setiap tahunnya, rencana kerja audit berbasis risiko
untuk tiap unit usaha disusun secara sistematis dengan
memperhatikan berbagai faktor finansial dan operasional,
kinerja pengendalian di masa lalu dan aspek-aspek penting
lainnya.
Rencana kerja ini kemudian didiskusikan dengan
manajemen terkait, sebelum akhirnya mendapatkan
persetujuan Dewan Direksi dan Komite Audit Perseroan.
Adapun untuk tahun 2012 audit internal telah
merealisasikan seluruh rencana kerja, di mana audit telah
dilaksanakan untuk sebagian atas unit usaha roda 4,
roda 2, unit usaha sewa dan divisi di kantor pusat serta
melaksanakan audit tindak lanjut/audit follow up untuk
sebagian unit usaha dengan total 77 cabang/divisi serta 308
manweeks.
Internal Audit Group
Internal Audit is an independent, objective assurance and
consulting activity designed to add value and improve an
organisation’s operations.
Internal Audit activity helps the Tunas Ridean Group to
achieve its goals through a systematic and controlled
approach to evaluate and improve the effectiveness of risk
management, control, and governance processes.
In performing its duties, internal audit refers to the Charter
of Internal Audit (in accordance with Bapepam-LK) which
regulates the purpose, duties and responsibilities of
Internal Audit, which gives authority to internal audit to
perform audit activities widely in the business units within
the Group.
Each year, an audit work plan based on the risks of each
business unit is systematically formulated by taking into
account various financial and operational factors, past
performance control issues and other important aspects.
The work plan is then discussed with the relevant
management, before final approval from the Board of
Directors and Audit Committee.
In 2012, the internal audit work plan was carried out across
all 4-wheel units and some 2-wheel units, rental units and
head office divisions, with a total of 77 branches/divisions
and 308 manweeks.
42 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Laporan Pertanggungjawaban TahunanAnnual Responsibility Report
Tanggal : 26 Februari 2013
Kepada : Dewan Komisaris PT Tunas Ridean Tbk
Periode : 1 Januari – 31 Desember 2012
Sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit PT Tunas
Ridean Tbk yang ditentukan oleh Dewan Komisaris
Perseroan, Komite Audit telah melakukan 4 kali
pertemuan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012. Komite Audit hanya bertanggungjawab
kepada Dewan Komisaris dan tanggung jawab utamanya
adalah untuk memfokuskan diri penuh atas risiko utama
usaha dan meyakinkan diri kami sendiri atas ketepatan
mekanisme yang ada untuk mengidentifikasi, mencegah,
dan meminimalisasi risiko usaha tersebut. Komite Audit
tidak akan mempertimbangkan atau melaporkan aspek
operasional dari mekanisme ini. Komite akan membuat
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas temuannya
dan mengusulkan tindakan yang harus diambil untuk risiko
yang teridentifikasi tersebut. Tetapi, Dewan Komisaris dan
Dewan Direksilah yang akan mengambil keputusan atas
tindakan apa yang harus dilakukan.
Kami telah melaksanakan tugas kami dalam periode di
atas sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit dan
menyatakan bahwa sampai saat ini kami tidak melihat
adanya hal-hal dibawah ini:
- Pelanggaran yang dilakukan Perseroan atau perwakilannya
terhadap peraturan perundang-undangan;
- Kekeliruan/kesalahan material dalam penyiapan
laporan keuangan;
- Kesalahan atau kelemahan material dalam system
internal kontrol Perseroan;
- Pelanggaran independensi oleh eksternal auditor;
- Ketidak-patuhan atas resolusi Pemegang Saham,
Dewan Komisaris atau Dewan Direksi.
Ditandatangani oleh seluruh Anggota Komite Audit.
Date : 26 February 2013
To : Board of Commissioners PT Tunas Ridean Tbk
Period : 1 January – 31 December 2012
In accordance with the Audit Committee Terms of Reference
as stipulated by the Company’s Board of Commissioners,
the Audit Committee met 4 times during the year ended
31 December 2012. The Audit Committee reports solely to
the Board of Commissioners and its primary responsibility
is to focus on the Company’s principal business risks and
satisfy itself on the appropriateness of the mechanisms
in place to identify, prevent and minimise these business
risks. The Audit Committee will not consider or report
on operational aspects of these mechanisms. It will make
recommendations to the Board of Commissioners on its
findings and propose courses of actions to be taken to
address the risks identified. It is the Board of Commissioners
and Board of Directors, however, which actually decide on
the actions to be undertaken.
We have carried out our duties for the above stated period
in accordance with the Audit Committee Terms of Reference
and advise that to date we have not become aware of any
the following:
- Legal or Statutory breaches by the Company or its
representatives;
- Material errors or faults in the preparation of the
financial statements;
- Material breakdowns or weaknesses in the Company’s
internal control systems;
- Breach of independence by the external auditors;
- Non-compliance with Shareholder, Board of
Commissioners or Board of Directors resolutions.
Signed by all member of the Audit Committee.
Heng Carla Hendriek | Ketua Chiew Sin Cheok | Anggota
Rodion Wikanto N | Anggota Hendra H. Kustarjo | Anggota
43PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Laporan Pertanggungjawaban TahunanAnnual Responsibility Report
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Profil Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas beberapa
fungsi yang terkait dengan aspek kepatuhan dan
keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan memastikan
bahwa prinsip prinsip Good Corporate Governance telah
dipahami dan diterapkan secara konsisten di Perusahaan.
Sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan IX.I.4 pada
Lampiran Keputusan Jumlah Bapepam Nomor 63/PM/1996
Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Sekretaris
Perusahaan harus bertanggung jawab kepada salah satu
direktur yang ada didalam daftar direktur perusahaan dari
Perusahaan Emiten resmi atau dari Perusahaan Emiten yang
secara khusus ditunjuk untuk melaksanakan fungsi tersebut.
Sekretaris Perusahaan harus memiliki akses informasi secara
materi dan relevan yang berkaitan dengan Perusahaan
Emiten dan memahami sepenuhnya regulasi Bapepam,
terutama yang berkaitan dengan pengungkapan.
Dewi Yunita menjabat sebagai
Sekretaris Perusahaan sejak September
2010. Telah bergabung dengan Grup
Tunas Ridean sejak tahun 2005 di
Departemen Hukum.
Meraih gelar Sarjana Hukum dari
Universitas Trisakti, Jakarta pada
tahun 2000 dan gelar Master di bidang
Hukum Ekonomi dari Universitas
Indonesia, Jakarta pada tahun 2002.
Selain tugas yang disebutkan di atas
Sekretaris Perusahaan juga sebagai
pihak penghubung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan Bursa Efek Indonesia serta masyarakat, Sekretaris
Perusahaan memastikan bahwa manajemen perusahaan
mengetahui perkembangan peraturan peraturan pasar
modal dan selalu mengikuti perkembangan pasar modal
terutama regulasi di Pasar Modal.
Profile of the Corporate Secretary
The Corporate Secretary is responsible for several
functions related to aspects of compliance and disclosure
of information. The Corporate Secretary ensures that
the principles of Good Corporate Governance have been
understood and applied in the Company consistently.
As stated in Regulation No. IX.I.4 Attachment Decision
of Bapepam's Chairman No. 63/PM/1996 concerning the
Establishment of Corporate Secretary, the function of
the Corporate Secretary must be performed by one of
the Directors of the Listed Company or an official of the
Listed Company who is specifically appointed to carry out
such function. A Corporate Secretary must have access to
material and relevant information related to the Listed
Company and must fully understand the regulations
governing Capital Markets, particularly those related to
disclosure.
Dewi Yunita has served as Corporate
Secretary since September 2010 and
joined the Group in 2005 in the Legal
Division.
She graduated with a Bachelor of
Law from the University of Trisakti in
2000 and Masters Degree in Economic
Law from the University of Indonesia,
Jakarta in 2002.
Apart from the tasks mentioned
above, the Corporate Secretary liaises
with Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the Indonesia Stock
Exchange as well as the public. The Company Secretary
should ensure that management is aware of and always
follows market regulations.
44 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Berikut ini diberikan pula beberapa tugas Sekretaris
Perusahaan lainnya, yaitu :
a. Menyiapkan daftar khusus mengenai Dewan Direksi
dan Komisaris Perusahaan Emiten atau afiliasinya yang
mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan
peranan lain yang dapat menimbulkan konflik bagi
Emiten;
b. Membuat daftar pemegang saham yang mempunyai
saham sebesar lima persen atau lebih;
c. Hadir pada pertemuan Dewan Direksi dan menyiapkan
notulen rapat;
d. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham;
e. Mengetahui perkembangan informasi terbaru yang
mempengaruhi Pasar Modal, khususnya peraturan yang
mempengaruhi pasar;
f. Mengetahui kondisi Perusahaan Publik Emiten
sehingga dapat memberikan pelayanan dan informasi
kepada masyarakat dan investor;
g. Membuat rekomendasi dari Direktur kepada Dewan
Emiten atau Perusahaan Publik mengenai pelaksanaan
UU No 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya;
h. Bertanggung jawab terhadap hubungan antara
Perusahaan Publik dengan Bapepam dan masyarakat
sebagai wakil dari Perusahaan Emiten.
Below are the other duties of the Corporate Secretary:
a. To prepare a Special List in respect of involvement by the
Board of Directors, Board of Commissioners and their
families either in the Listed Company or its affiliates
which includes share of ownership, business relations
and other roles which may cause any conflict of interest
with the Listed Company;
b. To make a list of shareholders with a stake of five
percent or more;
c. To be present at the meeting of the Board of Directors
and prepare minutes of meeting;
d. To be responsible for the holding of the General
Meeting of Shareholders;
e. To remain informed on developments and regulations
affecting Capital Markets;
f. To provide the public with all information needed by
investors to determine the condition of the Issuing
Public Company;
g. To make recommendations to the Issuer or Public
Company's Board of Directors with respect to compliance
with Law No 8, 1995 concerning the Capital
Market and its operative regulations;
h. To act as the Issuer's or Public Company's contact person
with Bapepam and the public.
45PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Manajemen RisikoRisk Management
Dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya, Perseroan
dan Anak Perusahaan menghadapi risiko bisnis yang
muncul dari lingkungan perdagangan maupun lingkungan
ketidakpastian ekonomi global. Risiko bisnis utama dapat
dijelaskan sebagaimana berikut:
1. Risiko kerugian dari jaringan diler Divisi otomotif menghadapi risiko kehilangan izin pendirian
jaringan, dan mempertahankan hubungan dengan para
pemangku kepentingan untuk menekan risiko tersebut.
2. Risiko keuangan Grup terekspos kepada risiko tingkat suku bunga yang berasal
dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang
dikenakan bunga. Grup mengelola risiko ini dengan melakukan
penelaahan berkala atas dampak suku bunga. Dalam mengelola
risiko tingkat suku bunga yang berasal dari pinjaman, Grup
akan menggantikan fasilitas suku bunga mengambang dengan
fasilitas suku bunga tetap jangka panjang jika tingkat suku
bunga mengalami kenaikan di luar kewajaran.
3. Risiko perubahan kebijakan pemerintah Setiap perubahan yang terjadi di dalam kebijakan
pemerintah sehubungan dengan industri otomotif,
termasuk pengurangan subsidi BBM dan meningkatnya
biaya registrasi kendaraan, pajak kepemilikan kendaraan,
serta uang muka pinjaman dapat mempengaruhi penjualan
dan keuntungan dari Tunas Grup. Grup memperkecil risiko
ini dengan mengikuti setiap perubahan dan menentukan
solusi yang efektif untuk membatasi dampak yang terjadi.
4. Risiko depresiasi rupiah Jika rupiah mengalami depresiasi signifikan terhadap mata
uang utama, hal ini dapat mengarah pada kenaikan harga
kendaraan yang dipasok oleh perusahaan prinsipal dan
diperdagangkan oleh Grup perusahaan, dengan dampak
negatif terhadap volume penjualan. Namun begitu,
mengingat tingginya sensitivitas kondisi negara terhadap
isu mata uang dalam kaitannya dengan bahan bakar,
pemerintah diyakini akan melakukan intervensi untuk
menjaga nilai tukar rupiah relatif tetap stabil.
5. Risiko bencana alam Bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami, dapat
mengakibatkan kerusakan properti yang signifikan dan
pada akhirnya menganggu jalannya bisnis Grup. Dalam
mengantisipasi risiko itu, Grup memastikan penerapan
Rencana Kelanjutan Bisnis dan berbagai program asuransi
yang komprehensif secara efektif.
The Company and its Subsidiaries in carrying out its
principal business activities are affected by business risks
arising from its trading environment and from an uncertain
global economic environment. The key business risks are
summarised below:
1. Risk of loss of dealership franchises The automotive division is exposed to the risk of losing
franchise licences, and maintains a close relationship
with stakeholders to mitigate this risk.
2. Financial risk The Group is exposed to interest rate risks from changes
in interest rates on assets and liabilities. The Group
manages this risk by performing regular reviews on the
impact of interest rates. In managing the interest rate
risks arising from borrowing, the Group will replace
floating interest rate facilities with long-term fixed rate
facilities if interest rates increase beyond reasonable
expectations.
3. Risk of change in government policy Any change in government policy in respect of the
automotive industry, including fuel subsidy reduction,
increased vehicle registration fees, vehicle ownership
taxes and loan down payments can affect the sales and
profitability of the Tunas Group. The Group mitigates
this risk by closely monitoring each change and
determining effective solutions to limit their impact.
4. Risk of rupiah depreciation If the rupiah depreciates significantly against major
currencies, it may lead to an increase in the prices of
vehicles supplied by principals and traded by the Group,
with an adverse impact on sales volume. However, given
the country’s high sensitivity to the exchange rate for
key items such as fuel, the government may be expected
to intervene to keep the value of the rupiah relatively
stable.
5. Risk of natural disasters Natural disasters, especially earthquakes and tsunamis,
could lead to significant property damage and disruption
of the Group’s businesses. The Group mitigates this risk
by ensuring that an effective Business Continuity Plan
and comprehensive insurance programmes are in place.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Grup Tunas Ridean sangat menyadari pentingnya
pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia
sebagai salah satu strategi untuk mencapai visi perusahaan,
yakni menjadi grup diler otomotif terkemuka di Indonesia
melalui pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Grup
senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi,
kapabilitas, dan profesionalisme karyawan melalui
beragam program pelatihan baik teknikal maupun soft skill
serta mekanisme coaching and counselling secara konsisten
dan menyeluruh.
Sejumlah program di bidang sumber daya manusia telah
dijalankan pada tahun 2012 dimana tercatat diantaranya
pelatihan dan pengembangan karyawan seperti sertifikasi
Kepala Cabang dan pelatihan terpadu bagi tim penjualan
dan tim purna jual, penyempurnaan sarana-prasarana-
fasilitas kerja karyawan, peningkatan standar kelayakan
hidup dan manfaat kesehatan bagi karyawan, serta aktivasi
kegiatan-kegiatan kerohanian maupun olahraga sebagai
bagian dari internalisasi nilai-nilai dan budaya perusahaan.
Tunas Ridean Group recognises the importance of managing
and developing human resources as one of the strategies to
achieve the corporate vision, to be the leading automotive
dealer group in Indonesia through excellent service for
customers. The Group continuously strives to improve the
competence, capabilities, and professionalism of employees
through a diverse programme of technical and soft skill
training with mechanisms for coaching and counselling in a
consistent and comprehensive manner.
The programme for human resource training and
development in 2012 included certification training for
branch managers and integrated training for sales and
after sales teams, improvement in work facilities for
employees, raising employee welfare and health benefits,
as well as supporting religious and sport activities as part of
the internalisation of corporate values and culture.
46 Sumber Daya Manusia | Human Resources
Grup Tunas Ridean mengedepankan kinerja, kontribusi, dan
prestasi karyawan dalam pencapaian target jangka pendek-
menengah-panjang perusahaan yang secara konsisten
dievaluasi melalui Key Performance Indicators (KPI) pada
Balanced Score Card (BSC) perusahaan maupun divisi-
divisi terkait. Target-target tersebut kemudian diturunkan
menjadi target individu dipantau pencapaiannya secara
berkala dan dibahas mitigasinya ketika terjadi deviasi
pencapaian terhadap target yang telah ditentukan
sebelumnya.
Grup Tunas Ridean melakukan penyempurnaan fasilitas
dan manfaat kesehatan karyawan di awal tahun 2013
melalui pengalihan rawat jalan yang sebelumnya dikelola
sendiri menjadi dikelola oleh pihak asuransi kesehatan
dengan manfaat dan plafon yang lebih baik bagi karyawan
sehingga mereka dapat lebih fokus dalam bekerja.
Selain itu Grup juga senantiasa melakukan internalisasi nilai-
nilai budaya perusahaan di setiap kesempatan yang ada.
Seluruh program pengembangan sumber daya manusia
pada tahun 2012 tidak terlepas dari nilai-nilai perusahaan
yakni I CARE (Integrity, Customer focus, proActive, Respect
dan intraprEneur), serta melakukan pengawasan melekat
terhadap standar pelayanan I CARE yang telah ditetapkan
agar dapat senantiasa meningkatkan kualitas layanan
kepada pelanggan.
Di tahun 2012, Grup telah menjalankan program pelatihan
dan pengembangan SDM sebanyak 4.259 jam kerja yang
melibatkan sebanyak 4.837 peserta pelatihan. Terdapat
sebanyak 123 program serta 333 topik pelatihan yang
telah diberikan kepada unit-unit bisnis dan fungsi
pendukung yang terdapat di Grup. Jumlah karyawan
tahun 2012 mencapai 5.199, meningkat 12,1% diakibatkan
bergabungnya PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) ke Grup
serta penambahan karyawan di bidang marketing.
Tunas Ridean Group emphasises employee performance,
contributions and achievements in realising short and
long-term corporate targets that are consistently reviewed
through Key Performance Indicators (KPI) in Balanced Score
Cards (BSC) by company as well as by division. Those targets
are then cascaded into individual targets and monitored on
a periodic basis and mitigants are discussed when results
deviate from target.
Tunas Ridean Group improved employee facilities and
health benefits in early 2013 through the transfer of
outpatient services from self-management to an insurance
company which offers better benefits and coverage for
employees, which allows them to better focus on work.
In addition, the Group strives to internalise the corporate
values at each opportunity. All human resource
development programmes in 2012 related to the corporate
values, namely I CARE (Integrity, Customer focus, proActive,
Respect and intraprEneur), and tracked adherence to the
service standards of I CARE in order to improve the quality
of service to customers.
During 2012, the Group ran HR training development
programmes over 4,259 working hours and involving
4,837 training participants. We had 123 programmes and
333 training topics for the business units and supporting
functions in the Group. The total number of employees in
2012 reached 5,199, an increase of 12.1% following the
combination with PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) and
the addition of new marketing employees.
47PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
48
Sebagai bagian dari lingkungan dan tatanan masyarakat,
Grup Tunas Ridean terus berkomitmen memberikan
kontribusi bagi masyarakat sekitar melalui aktivitas
Corporate Social Responsibility (CSR) bernama TUNASCare.
Kegiatan yang dimulai pada tahun 2006 ini mendonasikan
bantuan pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan
dan bantuan bagi korban bencana alam bagi masyarakat
sekitar maupun karyawan junior level senilai Rp329 juta
sepanjang tahun 2012.
Selain memberikan sumbangan untuk karyawan level
junior, Grup Tunas Ridean juga memberikan bantuan
santunan bagi 100 anak yatim piatu di wilayah sekitar
Jakarta Selatan, 200 orang anak yatim piatu bekerja sama
dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid di
wilayah Bandar Lampung dan 50 orang anak yatim piatu di
wilayah Soekarno Hatta Bandung.
Dalam bidang pendidikan untuk komunitas Grup Tunas
Ridean juga berperan serta aktif memberikan bantuan
berupa tiga unit Komputer untuk dua sekolah di daerah
Tunas Daihatsu Soekarno Hatta dan Tunas Daihatsu
Tangerang. Tidak hanya itu, Grup juga memberikan berupa
satu set Wireless Sound System untuk Mushola Kelurahan
Jatisari dan tenda shalat untuk Mushola Darul Muttaqien di
Lampung.
As a part of the fabric of society, Tunas Ridean Group
is committed to contributing to the public through its
Corporate Social Responsibility (CSR) activities under
TUNASCare. Activities starting 2006 have included donations
for education, health, environmental preservation and
victims of natural disaster for communities as well as junior
employees amounting to Rp329 million in 2012.
Besides junior level employees, Tunas Ridean also distributed
charitable aid to 100 orphans living in South Jakarta, 200
orphans working with Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid
Foundation in the area of Bandar Lampung and 50 orphans
in the area of Soekarno Hatta Bandung.
In the field of community education, Tunas Ridean Group
has also actively assisted with providing three computers for
two schools in the areas of Tunas Daihatsu Soekarno Hatta
and Tunas Daihatsu Tangerang. The Group also donated a
wireless sound system for the Mushola of Jatisari Subdistrict
and praying tent for Mushola Darul Muttaqien in Lampung.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
49PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pemegang Saham
Per 31 Desember 2012, pemegang saham yang menguasai
lima persen atau lebih dalam Grup Tunas adalah PT Tunas
Andalan Pratama (TAP) (43,84%) dan Jardine Cycle &
Carriage Ltd (JCC) (43,84%).
Direksi dan Komisaris tidak memiliki saham langsung
dalam Perseroan. Informasi lain yang berkaitan dengan
pemegang saham kurang dari lima persen per 31 Desember
2012 dalam Grup dapat dilihat dalam tabel berikut:
Shareholders
As at 31 December 2012, shareholders with 5% or more
ownership in Tunas Group were PT Tunas Andalan Pratama
(TAP) (43.84%) and Jardine Cycle & Carriage Ltd (JCC)
(43.84%).
Neither Directors nor Commissioners had direct ownership
in the Company. Other information relating to the
shareholders with less than 5% ownership in the Group as
per 31 December 2012 is explained in the following table:
Status Pemegang SahamShareholder Status
Jumlah Pemilik Number of Shareholders
Total Saham Total Shares
Persentase Kepemilikan Shareholding Percentage
PEMODAL NASIONAL NATIONAL INVESTORS
Peorangan Indonesia Indonesian individuals 256 124.116.456 2,22431
Asuransi Insurance funds 1 406.500 0,00728
Perseroan Terbatas Limited liability companies 8 632.785 0,01163
Reksadana Multi-funds 16 27.343.500 0,49003
PEMODAL ASING FOREIGN INVESTORS
Perorangan Asing Foreign individuals 1 500 0,00001
Badan Usaha Asing Foreign companies 52 535.482.259 9,59675
TOTAL 334 687.982.000 12,33001
Informasi Keuangan dan Korporasi Lain Financial and Other Corporate Information
50
Pencatatan Saham
Kronologi dan Detail LainnyaPT Tunas Ridean Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia pada
bulan Mei 1995, bersamaan dengan penawaran umum
publik sebesar 30% dari modal yang dikeluarkan. Pada saat
itu, Jardine Motors Group (saat ini Jardine Cycle & Carriage
Ltd) membeli sebesar 25% saham Grup yang kemudian
berkembang menjadi 43,8%.
Pada tahun 1997 Grup melakukan pemecahan nilai saham
atau stock split 2:1 dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500
per saham sehingga total saham menjadi 186 juta lembar.
Pada tahun yang sama pula dilakukan pembagian saham
bonus dimana setiap pemegang dua saham Perusahaan
mendapatkan bonus sebesar satu saham sehingga, dengan
total saham bonus yang dibagikan sebesar 93 juta lembar
saham, sehingga total saham beredar menjadi 279 juta
lembar.
Di tahun 2001, kembali dilakukan pemecahan nilai saham
atau stock split 5:1 dari Rp500,- per saham menjadi Rp100,-
per saham sehingga jumlah saham menjadi 1.395.000.000
lembar.
Di tahun 2010, dilakukan pemecahan nilai saham atau
stock split 4:1 dari Rp100 per saham menjadi Rp25 per
saham sehingga jumlah saham menjadi 5.580.000.000
lembar saham.
Akuisisi PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) pada tanggal
28 Juni 2012. Perseroan dan anak perusahaan PT Tunas
Mobilindo Parama (TMP) telah melakukan pembelian
100% saham Tunas Isuzu. Dimana Perseroan memiliki 70%
ada TMP memiliki 30%. Adapun harga jual beli saham
tersebut total sebesar Rp29,5 miliar. Atas transaksi tersebut
Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi kepada
pemegang sahamnya pada tanggal 2 Juli 2012.
Public Listing
The Chronology and Other DetailsPT Tunas Ridean Tbk was listed on the Indonesia Stock
Exchange in May 1995 following an initial public offering
of 30% of its issued capital. At the time of listing,
Jardine Motors Group (currently Jardine Cycle & Carriage
Ltd.) acquired a 25% stake in the Company, which has
subsequently increased to 43.8%.
In 1997, a 2:1 stock split was conducted, with the nominal
value changing from Rp 1,000 per share to Rp 500 per
share. As a result of this stock split, the Company's number
of issued and fully paid shares became 186 million. In
the same year, one bonus share was distributed for every
two shares held. With a total of 93 million bonus shares
distributed, the Company's number of issued and fully paid
shares became 279 million.
In 2001, a 5:1 stock split was conducted, with the nominal
value changing from Rp 500 to Rp 100 per share. As a result,
the number of issued shares became 1,395,000,000 shares.
In 2010, a 4:1 stock split changed the nominal values per
share from Rp 100 to Rp 25 and the total amount of issued
shares became 5,580,000,000.
Acquisition of PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) was
completed on 28 June 2012. The Company and its subsidiary,
PT Tunas Mobilindo Parama (TMP), completed the
acquisition of 100% of Tunas Isuzu, of which the Company
owns 70% and TMP owns 30%. The purchase price totalled
Rp29.5 billion. The Company disclosed information on this
transaction to shareholders on 2 July 2012.
Informasi Keuangan dan Korporasi Lain | Financial and Other Corporate Information
51PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Analisa mengenai kemampuan Grup Tunas Ridean untuk
mengatasi masalah terkait dengan kolektibilitas piutang dan
pembayaran hutang dapat disimpulkan sebagaimana berikut:
• DivisiKendaraanBermotorGrup Tunas Ridean tidak memiliki masalah terkait dengan
kolektilibitas atas piutangnya karena kendaraan hanya
akan diantarkan ke pelanggan setelah pembayaran
diselesaikan sepenuhnya. Dalam hal penjualan dengan
skema kredit, perusahaan pembiayaan (yang harus
merupakan perusahaan pembiayaan mitra yang
telah disetujui oleh Grup) umumnya menyelesaikan
pembayaran setelah kendaraan dikirimkan. Piutang
umumnya terjadi dalam hal penjualan kendaraan
kepada pemerintah dan pelanggan korporat, dan
hingga kini perusahaan belum pernah mengalami
kerugian signifikan.
• DivisiPenyewaanKendaraanSebagian besar pelanggan kami adalah perusahaan
kategori blue chip besar dengan jejak rekam
pembayaran yang sangat baik. Tunas Rental juga
menerapkan pemeriksaan kredit yang sangat ketat
untuk mengkaji risiko yang mungkin muncul.
• PTMandiriTunasFinance(PerusahaanAsosiasi)PT Mandiri Tunas Finance memiliki tim yang terdiri
dari profesional di bidang pengelolaan dan penagihan
hutang lewat jatuh tempo. Indikator kualitas kredit
merupakan unsur penting dalam kebijakan pemberian
pinjaman dan sistem pengawasan, dan MTF dalam hal
ini telah mematuhi peraturan yang berlaku. Persyaratan
pemberian uang muka yang tinggi mulai diterapkan
pada tahun 2012 berpotensi mendukung perbaikan
kualitas kredit dari pinjaman baru.
Grup Tunas Ridean tidak memiliki masalah hutang yang
besar, dikarenakan pembayaran hutang telah diselesaikan
sepenuhnya dengan menggunakan arus kas usaha dan
rasio gearing Grup masih cukup terkendali.
An analysis of Tunas Ridean Group's ability to handle issues
relating to receivables collectibility and debt repayment
can be summarised as follows:
• AutomotiveDivision Tunas Ridean Group has no significant issues regarding
collectibility of its receivables, as vehicles are only
delivered to consumers after full payment. In the case
of credit sales, the finance company (which must be a
pre-approved finance company partner of the Group)
typically pays the Group in full after delivery of the
vehicle. Outstanding receivables usually relate to fleet
sales to government and corporate customers, and no
significant losses have been experienced to date.
• RentalDivision Most of our clients are large, blue-chip corporations
with a healthy payment track record. Tunas Rental also
conducts strict credit checks to assess counterparty risk.
• PTMandiriTunasFinance(AssociateCompany) PT Mandiri Tunas Finance has a dedicated team of
professionals who manage and collect overdue debt.
Credit quality metrics are important elements of its
lending policies and monitoring systems, and MTF is
in compliance with regulatory requirements. Higher
downpayment requirements introduced in 2012 will
help improve credit quality for new lending.
The Tunas Ridean Group has no major debt repayment
issues, since debt repayment is fully covered by operating
cash flows and the Group’s overall gearing remains under
control.
Kolektibilitas Piutang dan HutangReceivables Collectibility and Debt
52
Grup Tunas Ridean hanya melakukan kontrak instrumen
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang
mendasarinya. Instrumen keuangan derivatif diukur
sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan
atau kerugian yang timbul tergantung apakah derivatif
tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai
untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindungi
nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai
atas risiko suku bunga sehubungan dengan liabilitas yang
diakui (lindung nilai atas arus kas).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan
akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika
instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi,
maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas,
diakui pada laporan laba rugi.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi
kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada
laporan laba rugi.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan
sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo
instrumen keuangan derivatif yang dilindungi nilai lebih
dari 12 bulan.
Komitmen Pengeluaran Barang Modal
Per tanggal 31 Desember 2012, Grup Tunas Ridean memiliki
komitmen pengeluaran modal sebesar Rp26 miliar,
terutama untuk membiayai pembangunan gedung kantor
cabang baru.
Komponen penting Pendapatan Lain atau Biaya-Biaya Lain
Pendapatan penting lain yang dicatatkan oleh Grup
terkait dengan diskon asuransi, diskon pembiayaan
dan penghasilan keuangan sedangkan biaya-biaya lain
termasuk biaya keuangan.
PT Tunas Ridean Tbk and its subsidiaries only enter into
derivative financial instrument contracts in order to hedge
underlying exposures. The Group also does not engage in
any speculative derivative transactions. Derivative financial
instruments are recognised at their fair values. The method
of recognising the resulting gains or losses depends
on whether the derivative is designated as a hedging
instrument for accounting purposes and the nature of
the item being hedged. The Group designates its existing
derivatives as a hedge of interest rates associated with a
recognised liability (cash flow hedge).
Changes in the fair value of derivatives that are designated
and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and
that are effective are recognised in other comprehensive
income. When a hedging instrument expires, or when a
hedge no longer meets the criteria for hedge accounting,
the cumulative gain or loss in equity is recognised in the
profit or loss account.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the
criteria of hedging for accounting purposes are recorded in
the consolidated profit and loss account.
The fair value of derivative financial instruments is classified
as a non-current asset or liability if the remaining maturities
of the derivative financial instruments are greater than 12
months.
Capital Commitments
As at 31 December 2012, the Tunas Ridean Group had
outstanding capital expenditure commitments of Rp26
billion, mainly for the construction of buildings for new
branches.
Substantial Components of Other Income or Other Expenses
The Group’s substantial other income are discounts on
insurance, leasing discounts and interest income, whilst
substantial other expenses include interest expenses.
Derivatif dan Pertukaran Mata Uang Asing | Derivatives and Foreign Exchange
Derivatif dan Pertukaran Mata Uang AsingDerivatives and Foreign Exchange
53PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Dampak Perubahan Harga
Harga jual produk kendaraan bermotor ditentukan dan
diarahkan oleh perusahaan prinsipal/distributor nasional.
Kenaikan harga yang biasa terjadi pada produk kendaraan
bermotor juga diikuti oleh kenaikan beban pokok
pendapatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan tipis pada harga
jual tidak berdampak signifikan terhadap permintaan
terhadap produk dan layanan kendaraan bermotor, dan
karenanya tidak terlalu berdampak pada pendapatan
perusahaan. Akan tetapi, kenaikan yang signifikan pada
pajak kepemilikan kendaraan dan biaya pengurusan surat
kendaraan bermotor diperkirakan dapat memberikan
dampak negatif terhadap produk dan layanan kendaraan
bermotor.
Harga sewa yang diterapkan Tunas Rental ditentukan
oleh suku bunga pasar, harga kendaraan bermotor,
perkiraan nilai jual kembali pada saat periode sewa
berakhir, serta persyaratan penggunaan kendaraan oleh
pelanggan. Dampak risiko ini pada Tunas Rental masih
dapat dikendalikan dimana Perseroan terus memantau
dan mengantisipasi perkembangan tren suku bunga dan
perkembangan harga pasar mobil bekas, serta menjaga
rasio liabilitas terhadap ekuitas di level yang dapat diterima.
Impact of Price Changes
Selling prices for automotive products are determined and
guided by the principals/national distributors. Usually price
increases in automotive products are also accompanied by
increases in the cost of revenue.
In the last few years, small increases in selling prices have had
limited effect on the demand for automotive products and
services, and therefore have had little impact on revenues.
However, significant increases in vehicle ownership taxes
and vehicle registration fees may have a negative impact
on overall demand for automotive products and services.
Selling rates for Tunas Rental are determined by a
combination of market interest rates, vehicle prices, their
estimated resale value at the end of a rental period,
and customers’ usage requirements. The impact of this
risk to Tunas Rental is still manageable, as the Company
continuously monitors and anticipates trends in interest
rates and market prices for used cars, as well as keeps debt
to equity levels at an acceptable level.
54
Kantor Pusat Corporate Head Office
Jl. Raya Pasar Minggu No. 7, Jakarta 12740
Registered Office Registered Office
Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120
www.TunasGroup.com
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Dewi Yunita
Informasi Perusahaan Corporate Information
Auditor Internal Internal Auditor
Setyawathi Husin
Biro Administrasi Efek Share Registrar
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo, Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
Jakarta 10220
Tel. 62-21 570 9009
Informasi Perusahaan | Corporate Information
55PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Pencatatan Saham Stock Exchange Listing
Indonesian Stock Exchange
Komite Audit Audit Committee
Heng Carla Hendriek (Ketua/Chairperson)
Chiew Sin Cheok (Anggota/Member)
Hendra H Kustarjo (Anggota/Member)
Rodion Wikanto N (Anggota/Member)
Simbol Saham Ticker Symbol
TURI
Auditor Independen Independent Auditor
KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
A member firm of PwC
Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav X-7 No. 6
Jakarta 12340
Tel. 62-21 521 2901
Pemegang Saham Shareholders
PT Tunas Andalan Pratama 43.835%
Jardine Cycle & Carriage, Ltd 43.835%
Publik Public 12.330%
60Jawa
8Kalimantan
8Sulawesi
7Kep. Bangka
Belitung, Bali & Nusa
Tenggara Barat
41Sumatera
124 Outlets
5656 Informasi Perusahaan | Corporate Information
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta Selatan (021) 7940777
2 Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta Pusat* (021) 2313777
3 Jl. Hayam Wuruk No. 52, Jakarta Pusat* (021) 6280450
4 Jl. Batu Tulis Raya No. 42, Jakarta Pusat** (021) 3454460
5 Jl. Dewi Sartika No. 145, Cawang, Jakarta Timur (021) 8093969
6 Jl. Jatinegara Timur No. 51, Jakarta Timur (021) 8199736
7 Jl. Raya Jatiwaringin No. 366, Pondok Gede, Jakarta Timur (021) 84972000
8 Jl. Mampang Prapatan No. 83-85, Jakarta Selatan (021) 7987480
9 Jl. Raya Kebayoran Lama No. 38, Jakarta Barat (021) 5320555
10 Jl. RC.Veteran No. 24 Bintaro, Jakarta Selatan (021) 7350555
11 Jl. Dewi Sartika No. 187, Ciputat, Jakarta Selatan (021) 7490724
12 Jl. Cinere Raya No. 19, Jakarta Selatan (021) 7540108
13 Jl. Latumenten No. 50 Komp. Central Latumenten Blok AA31, Jakarta Barat (021) 56966327
14 Jl. Radin Inten II no. 62, Duren Sawit, Jakarta Timur (021) 8604949
15 Jl. Raya Merdeka No. 80 Cimone, Tangerang (021) 5524986
16 Jl. Raya Cilegon Km 14, Cilegon (0254) 394777
17 Jl. Jend. Sudirman No. 1A, Serang (0254) 217010
18 Jl. Gatot Subroto No. 109-111, Bandung (022) 7312994
19 Jl. Raya Cilember No. 276 Cimindi, Bandung (022) 6613838
20 Jl. Proklamator No. 186 Bandar Jaya, Lampung Tengah (0725) 52855555
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Prof.Dr.Soepomo No.31 Tebet, Jakarta Selatan (021) 8301088
2 Jl. Matraman Raya No.103-105, Jakarta Timur (021) 8509694
3 Jl. Bandengan Utara No. 40-40A, Jakarta Utara (021) 6606162
4 Jl. Pecenongan No.80, Jakarta Pusat (021) 3865011
5 Jl. Mampang Prapatan Raya No.95, Jakarta Selatan (021) 79193150
6 Jl. Boulevard Raya Blok DG No.1 Kelapa Gading, Jakarta Utara (021) 4532121
7 Jl. Raya Jatimakmur No.09 Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi (021) 8499800, 84975939
8 Jl. Raya Serang No.17 Kadipaten, Cilegon (0254) 380502
9 Jl. Jend.A.Yani No.229 – 231, Bandung (022) 7202625
10 Jl. Soekarno Hatta No.725 B Metro Margahayu, Bandung (022) 7335678
11 Jl.Otista No.127, Garut (0262) 239413
12 Jl. P. Natadirja KM.7,5 Kel. Jalan Gedang Kec. Gading Cempaka, Bengkulu (0736) 24286
13 Jl. Raya Haji Mena No.999 Kel. Wai Layap Kec. Natar Lampung Selatan (0721) 8013555
14 Jl. Raya Daan Mogot Km.23 No.88 Tanah Tinggi, Tangerang (021) 5580343
15 Jl. Raya Bekasi Km 23.5 Cakung, Jakarta Timur (021) 46831280
16 Jl. Kol.H.Burlian No.276 H-J Sukabangun, Sukarami Km 5,5, Palembang (0711) 415622, 415080
17 Jl. Cinere Raya No. 1 C-D, Depan Mall Cinere, Cinere, Depok (021) 7530033, 7530022
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 174, Jakarta Selatan (021) 8298451
2 Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat (021) 6495550
3 Jl. Tomang Raya No. 19, Jakarta Barat** (021) 5667509
4 Jl. Warung Buncit Raya No. 14, Jakarta Selatan (021) 7980707
5 Jl. Soekarno Hatta No.108, Bandung (Dekat komplek Batununggal) (022) 7538000
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan* (021) 71790415
2 Jl. Dr. Saharjo No. 319 Tebet, Jakarta Selatan** (021) 83780542
Daftar CabangList of Outlets
57PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report 57PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Bintaro Komersial CBD B7/ A1-02, Bintaro Jaya, Tangerang (021) 74861000
2 Jl. Kapt. Tendean No. 15 - 19, Jakarta Selatan (021) 5224646
3 Graha Sucofindo Cikarang, Jl. Raya Arteri Cibitung Km. 1, Cikarang Barat (021) 88339650
4 Jl. Soekarno Hatta No. 547, Bandung (022) 7320002 / 7320303
5 Gedung JDC (Java Design Center) Lt. 2, Jl. Imam Bonjol 154-160, Semarang (024) 3567176
6 Jl. Raya Sidosermo II No.70, Surabaya (031) 8430001 / 8475919
7 Jl. Ring Road Utara No. 53, Maguwoharjo, Yogyakarta (0274) 489580
8 Jl. Topas Raya Ruko Jamrud Blok A No. 2, Panakukang, Makassar (0411) 424269
9 Jl. Setia Budi Komp. Setia Budi Point Blok C No. 38, Medan (061) 8200961 /8200821
10 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Komp. Meranti IV No. 53 A, Banjarmasin (0511) 3273650
11 Jl. T. Tambusai No. 42, Pekanbaru, Riau (0761) 857439
12 Jl. R. Iswahyudi No. 490, Sepinggan, Balikpapan (0542) 763872
13 Jl. Kol. H. Burlian No. 275 H-J Km. 5,5 RT.02/RW.01, Sukabangun Sukarami - Palembang 081312060800
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Boulevard Timur Blok M I No. 16A, Kelapa Gading, Jakarta Utara* (021) 45858531
2 Jl. BKR No. 71 Lingkar Selatan * (022) 5200198
3 Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat (021) 6495550
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Boulevard Timur Blok M I No. 16A, Kelapa Gading, Jakarta Utara (021) 45858531
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 24, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (021) 56941588
2 Jl. S. Wiryopranoto No. 49-51, Sawah Besar, Jakarta * (021) 6266370, 56941588
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
1 Jl. Raden Intan No.65, Tanjung Karang (0721) 252470
2 Jl. Dr.Saharjo No.319, Jakarta Selatan (021) 8357161
3 Jl. Baru Perjuangan No.88 A-B, Bekasi (021) 88851875
4 Jl. Raya Caman No. 25, Jatibening, Bekasi (021) 86907200
5 Jl. Raya Cimareme No. 240 Gado Bangkong, Bandung (022) 6626650
6 Jl. Godean Km.10 Godean, Yogyakarta* (0274) 798388
7 Jl. Gajah mada RT. 01 RW. 01 Mojosari, Mojokerto* (0321) 590238, 7200111
8 Jl. Pangeran Diponegoro Teluk Betung, Bandar Lampung (0721) 471410, 471412
9 Jl. P. Antasari, Komp. Ruko Kuning Kali Balau, Bandar Lampung (0721) 789886, 703444
10 Jl. A.Yani No.1 Kota Gajah, Lampung Tengah (0725) 44210
11 Jl. Raya Sidodadi No. 25-27 Sidomulyo, Lampung Selatan (0721) 7693138
12 Jl. Lintas Sumatra Km.02 Bakauheni, Lampung Selatan (0727) 331196
13 Jl. Serdang RT 023 Desa Serdang Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan (0721) 7476583
14 Jl. Merdeka Pasar Tengah Krui, Lampung Barat* (0728) 51945
15 Jl. Raya Way Sekampung, Desa Sumber Gede, Kec. Sekampung, Lampung Timur* (0725) 41450
16 Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara Kota Bumi, Lampung Utara (0274) 22787
17 Jl. Gatot Subroto No.45 Pahoman, Bandar Lampung* (0731) 261088
18 Jl. Negara LK 2 Tiuh Balak Way Kanan Lampung* (0723) 475382
19 Jl. A. Yani No.55 Gading Rejo – Pringsewu (0721) 897392
20 Kampung Banjar Agung 0404 Banjar Agung Tulang Bawang (0726) 7574007
58
NO ALAMAT ADDRESS TELEPON PHONE
21 Jl. Sultan Mahmud Badaruddin Alang-alang Lebar, Palembang (0711) 431473, 431044
22 Jl. Merdeka No.6 Pangkalan Balai, Palembang* (0711) 891544
23 Jl. Jend.Sudirman No.20 Pangkala Lalang, Belitung (0719) 24853
24 Jl. Raya Kelapa Kelapa Bangka Barat, Bangka (0715) 355021
25 Jl. Jend.Sudirman No.79-80 Pangkalpinang, Bangka (0717) 432823, 421229
26 Jl. Raya Kota Bani Putri Hijau, Bengkulu (0736) 347334
27 Jl. Santoso No.42 Kepahiyang, Bengkulu Utara (0731) 391065
28 Jl. Hang Tuah Ujung No.118 A - C Tenayan Raya, Pekanbaru (0761) 27260
29 Jl. Sultan Hasanuddin No.36 Pinrang, Sulawesi Selatan* (0421) 924815
30 Jl. Sawerigading No.14-16 Palopo, Sulawesi Selatan* (0471) 23339
31 Jl. Bau Maseppe No.46-48 Pare-pare, Sulawesi Selatan (0421) 21080
32 Jl. A. Yani Baruga,Kendari (0401) 394007, 396060
33 Jl. Soekarno Hatta No. 5.5 Balikpapan -Kalimantan* (0542) 7209646
34 Jl. Bung Tomo No.12 Samarinda Seberang, Kalimantan Timur* (0541) 262223
35 Jl. Padat Karya No.1-2 Tanah Grogot, Kalimantan Timur (0543) 25143
36 Jl. Pesut RT18 No.B1 Tenggarong, Kutai Kertanegara* (0541) 664883
37 Jl. Rajawali No.11 Bajere, Bali* (0361) 9191985
38 Jl. Jend. Sudirman Km 3, Pematang Kandis, Bangko, Merangin (0746) 322366, 322369
39 Jl. Merdeka No. 596 Kel. Pasar Madang, Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus* (0722) 21080
40 Jl. Kapten Pattimura RT. 04 Kel. Kenali Besar, Jambi (0741) 667305
41 Jl. Hasanudin No. 108, Islam-Tuminting, Manado, Sulawesi Utara* (0431) 853794
42 Jl. Letn. Muchtar Saleh Desa Celikah Kec. Kota Kayu Agung, Kab. OKI (0712) 321751
43 Desa Simpang Pematang Kec. Simpang Pematang Kab. Mesuji (0726) 7571099
44 Jl. A. Mappe, Samalewa Bungoro-Pangkep, Sulawesi Selatan (0410) 323122
45 Jl. Lintas Sumatera No. 20, Kota Baru, Martapura, Ogan Komering, Ulu Timur (0735) 482153
46 Jl. Imam Bonjol RT 01, Kel. Talang Babat, Kec. Muara Sabak Barat Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi (0740) 7370107
47 Jl. Juang Dsn Mekar Sari RT.010 RW.004 Paang, Nanga Pinoh Melawi 78672 (0568) 22799
48 Jl. Jend. Sudirman RT 002, Parit Padang, Sungailiat, Bangka 33215 (0717) 96159
49 Jl. Ngadirejo Km 1 No. 02 RT. 001 RW. 001 Mandisari, Parakan Temanggung (0293) 598799
50 Jl. Labuhan Ratu, Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur (0725) 41450
51 Dusun IV RT. 013 RW. 004, Kurnia Mataram, Seputih Mataram, Lampung Tengah (0725) 7568063
52 Jl. Jend. Sudirman, Kel. Lapongkoda Kec. Tempe, Kab. Wajo (0485) 3239112
53 Jl. Jend. Sudirman, Toboali Toboali, Bangka Selatan (0718) 41205
54 Jl. Lintas Lk. 2 RT.006 RW.02 Gelumbang-Gelumbang Muara Enim - Sumatera Selatan 31171 (0713) 324733
55 Jl. Lintas Sumatera Desa Kedaton Kec. Kalianda, Lampung Selatan (0727) 322578
56 Jl. Imam Bonjol, Kel. Sumberejo, Kec. Kemiling, Bandar Lampung -
57 Jl. Gajah Mada No. 9B-C RT. 006 RW. 003, Monggonao, Mpunda, Bima -
58 Jl. Jend. A. Yani No. 133 R.T 008 RW.003, Kel. Kantor, Kec. Delta Pawan Ketapang (0534) 3036128
59 Jl. Kamp. Pulung Kencana, Kec.Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat -
60 Jl. Poros Gedung Karyajitu, Rawajitu Selatan, Tulang Bawang -
61 Jl. Lingkar Timur, Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat -
KETERANGAN :
* Showroom only
** Workshop Only
*** Service Point
Informasi Perusahaan | Corporate Information
59PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Board of Commissioners and Directors' Statement Regarding Responsibility for PT Tunas Ridean Tbk Annual Report Year 2012
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Tunas Ridean Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT TUNAS
RIDEAN Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We the undersigned declare that all information in the
Annual Report of PT TUNAS RIDEAN Tbk year 2012 has been
fully disclosed and are fully responsible for the accuracy of
the Company's Annual Report content.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Direksi Board of Directors
Rico Setiawan
Direktur Utama
President Director
Anton Leoman
Direktur
Director
Thomas Tan
Direktur
Director
Tenny Febyana Halim
Direktur
Director
Jakarta, 1 Maret 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Anton Setiawan
Komisaris Utama
President Commissioner
DR Cosmas Batubara
Wakil Komisaris Utama (Independen)
Vice President Commissioner (Independent}
Cheah Kim Teck
Komisaris
Commissioner
Suliawati Tjokro
Komisaris
Commissioner
Heng Carla Hendriek
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)
Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2012 dan 2011
Consolidated Financial Statements 31 December 2012 & 2011
61PT Tunas Ridean Tbk | Laporan Tahunan 2012 Annual Report
PT Tunas Ridean Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries