Grup sosial

29
Pokok Bahasan : 1.Pengertian “Grup” dan “Pola Hubungan” para Pelaku 2.Konsep dan Ciri masing-masing Grup Sosial * Van Doorn & Lammers * Cooley * Sumner * Ferdinand Tonnies & C.P Loomis 3.Dinamika Grup Sosial 4.Perbedaan dan Posisi Small Group dalam

description

salah satu bahan kuliah sosiologi pedesaan

Transcript of Grup sosial

Page 1: Grup sosial

• Pokok Bahasan :1.Pengertian “Grup” dan “Pola Hubungan”

para Pelaku2.Konsep dan Ciri masing-masing Grup

Sosial * Van Doorn & Lammers * Cooley * Sumner * Ferdinand Tonnies & C.P Loomis3.Dinamika Grup Sosial4.Perbedaan dan Posisi Small Group dalam

Organisasi Sosial

Page 2: Grup sosial

GRUP SOSIAL. Pendahuluan Manusia, sifat ingin berkelompok

(gregariousness) Sosiologi mempelajri : Kehidupan Kelompok

Kegiatan ↔ Kelompok Studi Grup Sosial → Aspek statis sosiologis Aspek struktural (pelaku-

pelaku)2. Pengertian Grup / kelompok Sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari 2 orang

atau lebih, dan diantara mereka terjadi hubungan yang timbal balik dan saling mempengaruhi dan ada kesadaran untuk saling tolong menolong

Page 3: Grup sosial

Konsepsi Grup SosialGrup sosial adalah Suatu kesatuan yang terdiri dari

2 atau lebih, diantaranya mereka terjadi komunikasi dua arah dan interaksi (timbal-balik) satu sama lain

Pengertian kelompok menurut Ukuran Langsung, tidak langsungnya Relasi Sosial (Social Relations) antara anggota-anggota Kelompok dapat dipertegaskan atas:

Grup: Relasi sosial bersifat langsung “anggota”*Kolektivitas : Relasi sosial bersifat tak langsung

warga* Kategori Sosial : Tidak ada/sedikit relasi sosial –

istilah “anggota kurang kena.

Page 4: Grup sosial

Pembentukan Grup Sosial• Tiga Dasar Pokok Pembentukan Grup Sosial: 1. Keturunan Satu Nenek Moyang (geneologis,

Blood) 2. Tempat tinggal bersama (Territorial, Place) 3. Kepentingan BersamaPrinsip Hubungan Yang Mengikat Aktivitas

Masyarakat: 1. Hubungan kekerabatan 2. Hubungan Tinggal Dekat 3. Tujuan-tujuan Khusus 4. Ikatan atas Desa

Page 5: Grup sosial

Analisis Struktural Suatu Grup• Grup: Struktur : - Hubungan status - Hubungan peranan - Proses sosial

STATUS : Menunjuk pada “kedudukan” dalam arti kata sebagai tempat (posisi) seseorang dalam Suatu Kelompok Sosial dihubungkan dengan Orang-orang lainnya dalam Kelompok itu.

Page 6: Grup sosial

Status SosialAspek statis dalam Struktur sosial;Menggambarkan “titik pusat/Pertemuan relasi

dan hubungan sosial” yang berpusat/bertemu pada diri pelaku tertentu yang berinteraksi atau berkomunikasi.

Peranan SosialMerupakan aspek dinamis dari status sosial;Bisa saja terjadi Konflik Peranan, karena

banyaknya Status Sosial yang dimiliki seseorang, Status yang sangat menonjol dalam masyarakat.

Page 7: Grup sosial

Tipe-Tipe Grup SosialCooley: Berdasarkan derajat interaksi hubungan sosialPrimary Group

Secondary Group

FACE TO FACE

KERJASAMAPSIKOLOGISPERMANEN/EMOSIONAL

RENGGANGKONTAK

RENDAHOBJEKTIFLOYALITAS

RENDAH

Page 8: Grup sosial

Menurut Ferdinand Tonnies & C.P LOOMIS, Group Sosial terbagi:

GEMEINSCHAFT GESSELSCAFTIKATAN GUYUBSETIA KAWANBATINIAHMURNIALAMIRELATIF KEKAL

IKATAN PAMRIHKEPENTINGAN

Page 9: Grup sosial

SUMNERIN GROUP Vesus OUT GROUP

INFORMAL GROUP Versus FORMAL GROUP

REFERENCE GROUP Versus MEMBERSHIP

GROUP

Page 10: Grup sosial

Contoh Grup sosial : KELUARGA (PRIMARY GROUP)SUATU GRUP KERABAT YANG PALING

KECIL, YANG MENGGAMBARKAN KESATUAN

BERDASARKAN KEANGGOTAAN, SUATU SISTEM SOSIAL YANG TERTUTUP.KELUARGA (Morgan, 1977): GEJALA PERKAWINAN (SUAMI ISTRI) GEJALA KEKERABATAN (HUBUNGAN

ANTAR GENERASI)

Page 11: Grup sosial

DEFINISI KELUARGA• STATISTIK : RUMAH TANGGA (BPS), “Orang Sedapur”• TYPE IDEAL : * KELUARGA INTI (Nucleus Family) * KELUARGA LUAS (Extended Family)MELACAK SISTEM KEKERABATAN, MELALUI:A.GARIS KETURUNAN * PATRILINIAL * MATRILINEAL KOLEKTIVITAS

KEKERABATAN: * BILINEAL * BERORGANISASI

(CLAN)B.ADAT MENETAP : Contoh: Batak (Marga) * PATRILOKAL * MATRILOKAL * TIDAK

BERORGANISASI (LINEAGE) * BILOKAL Contoh: Jawa, Sunda * NEOLOKAL

Page 12: Grup sosial

Dasar-dasar Pembentukan Kelompok Sosial (Social Group), sbb:1. Keturunan atau nenek moyangContoh : Keluarga Batih dari etnik Sunda Jawa,

dsb, yaitu seorang bayi lahir dalam keluarga2. Adanya kesamaan tempat tinggalContoh : Kelompencapir, RT, RW, dll.3.Adanya kesamaan tujuan-tujuan tertentu /

kepentingan bersama,Contoh: Subak di Bali, Sasi di Maluku

Page 13: Grup sosial

Kerangka Analisis, menurut Van Down & Lammers

Grup Sosial mencakup hal-hal sbb:Konsepsi grup yang menunjuk pada :adanya relasi sosial yang bersifat langsung antara

anggota-anggota dalam soal-soal yang pokokUmumnya grup diartikan sebagai kelompok kecil

(Barelson, 20 orang) yang terlibat = anggota grupKolektifitas (community) menunjuk pada :adanya relasi sosial bersifat tidak langsung antara

anggota dalam soal yang pokok, tetapi melalui perantara orang / alat / penghubung.

Umumnya diartikan kelompok besar yang terlibat disebut warga.

Katagori sosial, menunjuk pada pengertian :adanya kesamaan ciri, tetapi tidak menggambarkan,

adanya relasi sosial, baik langsung maupun tidak langsung.

Page 14: Grup sosial

Dasar-dasar Klasifikasi Kelompok, sbb:1. Atas dasar jumlah anggota Kelompok kecil 2 – 20 orang Kelompok besar (lebih 20 orang) Kelompok Sangat Besar (Massa)2. Kualitas / tipe hubungan antar anggota kelompok (grup) primer >< grup

sekunder Oleh: Charles Harton Cooley (dalam

bukunya Social Organization, 1905)

Page 15: Grup sosial

Pimary goup, ciri-ciri : Saling mengenalKerjasama eratBersifat pribadiAgak langgeng Tujuan individu dan tujuan kelompokKomunikasi tatap mukaContoh, Keluarga Inti (Batih), RT,

sepermainan

Page 16: Grup sosial

Grup Formal >< Grup Informal Ciri-ciri formal : Sengaja dibentuk Aturan-aturan yang tegas (strukturnya) Sedangkan informal, kebalikannya – struktur

tidak tegas /tidak pasti contoh : Klik

Gemeinschaf >< GessellchaftOleh Perdinand Tonnies Gemeinschaf, ciri-cirinya : 1). Anggota diikat hubungan batin 2) bersifat kekal / nyata & organis / alamiah

dasar hubungan rasa cinta dan rasa kesatuan batin

3) Lama waktunya

Page 17: Grup sosial

Gessellchaft kebalikannya :Ikatan yang lahir bersifat pokok / pikiran belakaStrukturnya bersifat mekanisJangka pendek contoh Ikatan pedagang,

Organisasi industriMenurut F.Tonnies, didalam setiap masyarakat

dapat dijumpai salah satu diantara tiga Gemeinschaft yaitu :

Gemeinschaft of / by- Blood (sedarah) contoh keluarga, kelompok

kerabatan- Place (sewilayah), dekat tempat tinggal (tolong

menolong, contoh RT, RW, di Desa- Mind (sepikiran / perasaan)Jiwa, ideologi / pikiran yang sama ↔sama Primary

Group)

Page 18: Grup sosial

Gessellschaft Ikatan “pamrih” rational mekanis contoh

organisasi kantorIn Group >< Out Group (by Sumner)Didapatkan pengertian atas perasaan

sekelompok, faktor simpati dalam anggotanya. Dalam proses sosialisasi orang mendapat pengetahuan antara “Kami” nya / kita dengan “mereka”nya.

Kepentingan-kepentingan sikap yang mendukung kelompok sosial dibuat individu.

In Group : individu yang mengidentifikasikan dirinya / seperasaan sekelompok (“kami” / “kita”)

Page 19: Grup sosial

Out Group, adalah lawan In group (“mereka”)Hal ini muncul seperti sikap “ethnocentrisme” Ethnic group terhadap Ethnic groupdi USA antar warga kulit putih ↔ negro (hitam)Membership group >< Reference GroupKeterlibatan seseorang dalam keanggotan suatu

kelompok sosialOleh: Robert K MertonMembershif Group = seseorang yang secara

fisik menjadi anggota kelompok tersebut, artinya dia terlibat didalam kelompok tersebut.

Page 20: Grup sosial

Reference (ukuran bagi seseorang) Group: Kelompok dimana seseorang mengidentifikasikan diri mengacu sikap dan prilakunya terhadap kelompok yang dimaksud, walaupun dia bukan anggota kelompok tersebut.

Ringkasan Materi:Sistem Klasifikasi Grup Sosial (lihat buku

Suryono Soekanto hal 110-126)Berdasarkan atas salah satu atau lebih unsur-

unsur dari struktur sosial terdapat pengertian / tipe grup sosial adalah sbb :

Page 21: Grup sosial

Penyusun Konsep Konsep yang digunakanLandasan Klasifikasia. C.H. Cooley: Grup Primer >< Grup

Sekunder Relasi langsungb.Sumner : In Grup >< Out Group Perasaanc. F. Tonnies : Gemeinschaft ><

Gesellschaft Paguyuband. Sumner: Formal Group >< Informal Group

Peraturane. R. K. Merton Membershift Group ><

reference Group Keterlebihan keanggotaan

f.Soerjono Soekanto: Masalah Kota >< Masalah Desa (Social Community) Tempat tinggal adat

Page 22: Grup sosial

Grup sosial atas dasar berlangsungnya kepentingan bersifat :

Permanen dan sementaraContoh : Pemantau Sepak Bola (sementara) Suporter Liverpool (permanen)Grup sosial, terbagi :Teratur seperti : organisasi, dllTidak teratur seperti : kerumunan (crowal) Kehadran orang-orang secara fisik , temporerContoh : khalayak penonton / pendengar panik

antri karcis Ciri-ciri Grup SosialMenurut B. Barelson & Gary A. Steiner (1964)

“Human Behavior”

Page 23: Grup sosial

Setiap Grup Sosial (kelompok kecil) mempunyai ciri-ciri sbb:

Keanggotaan : - terbatas/tertutup atau terbuka (adanya hubungan timbal balik) homogenitas anggota

Norma-norma grup (berkaidah/prilaku)Tujuan grup (tujuan individu dan tujuan

kelompok untuk kepentingan bersama)Latar belakang kebudayaan (berstruktur)Hal-hal ini dapat menentukan tingkat

efisiensi komunikasi, sehingga menentukan tingkat integrasi grup sosial.

Page 24: Grup sosial

Unsur Dinamika Kelompok (Group) Sosial.Dinamika kelompok : Kekuatan-kekuatan kelompok yang menentukan prilaku kelompok dan anggotanya 1. Tujuan Kelompok (Gambaran tentang hasil yang ingin dicapai oleh kelompok tersebut). Kejelasan tujuan yaitu semakin jelas yang ingin

dicapai → unsur dinamika semakin kuat. Kesesuaian dengan tujuan anggota yatu sesuai partisifasi anggota dalam kelompok baik.2. Struktur Kelompok (hubungan antar individu-individu dalam kelompok

yang disesuaikan dengan posisi dan peranaan individu)

Page 25: Grup sosial

3. Fungsi Tugas Kelompok yaitu : memberi informasi memuaskan anggota, koordinasi, meningkatkan inisiatif dan meningkatkan peran serta.

4. Pembinaan Kelompok Kesempatan mendapatkan / menambah anggota

baru Sosialisasi anggota ini menetapkan status

permainan bagi anggota baru dalam kelompok tersebut misal : training/pengkaderan anggota kelompok.

5. Fasilitas pembinaan; dan6. Kekompakan KelompokFaktor yang mempengaruhi :HomogenitasUkuranMobilitas fisik, danAktifitas Komunikasi

Page 26: Grup sosial

7. Suasana Kelompok :(Rasa nyaman tentram dan saling menghargai di dalam kehidupan kelompok tersebut)8. Tekanan Kelompok, danKetegangan → dorongan → tujuan bersama9. Efektivitas Kelompok(Pengaruh timbal balik antara efektivitas

kelompok dengan dinamika kelompok, semakin dinamis kelompok → efektivitas

kelompoktersebut

Page 27: Grup sosial

Perbandingan Grup dan Organisasi Sosial

Informal Group Formal Group (Anggota sedikit)

Kontak langsung Kontak Langsung

Informal Society Community Formal Organisasi(Anggota banyak)

Kontak langsung Kontak Langsung Ciri-ciri :Formalitas rendah Formalitas tinggiKontak langsung Kontak tidak langsung

Hubungan Pengertian “Organisasi Kelompok Kecil & Individu dalam masyarakat yang teratur dan maju”

Page 28: Grup sosial

Posisi Small Group Sosial (Klik) dalam Organisasi Sosial

OrganisasiKelompok Kecil (Klik)Formal/InformalIndividu perkelakuan

Small GroupPerlu dipelajari :1. Punya pengaruh terhadap hak2. Tersusun Hukum Umum3. Sel yang selalu menggerakan organisasi sosial

Page 29: Grup sosial

Sekian dan Terima KasihDaftar Pustaka:1. Soerjono Soekanto. 1999. Sosiologi Suatu

Pengantar. Rajawali Press. Jakarta2. Barelson dan Steinar, 1964. Human

Behaviors.3. Santoso, Slamet.1999. Dinamika

Kelompok. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.4. Huraira, Abu dan Purwanto. 2006.

Dinamika Kelompok: Konsep dan Aplikasi. Penerbit Refika Aditama. Bandung.