PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

83
PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Transcript of PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

Page 1: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 2: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements report included herein are in Indonesian language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE LAPORAN KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016

AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/

Page

Surat Pernyataan Direksi

Director’s Statement Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ......................................... 1 - 2

..................................Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain...............................................

3 - 4

Statement of Profit or Loss and Other

……………………………..Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas.......................................

5

……………………....Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas....................................................... 6

………………………………Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan............................... 7 - 78

……………………Notes to the Financial Statements

Page 3: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE
Page 4: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen

Laporan No. KNMT&R-C2-17.02.2017/01

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

Independent Auditors’ Report

Report No. KNMT&R-C2-17.02.2017/01

Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying financial statements of PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, which comprise the statement of financial position as of December 31, 2016, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such financial statements are free from material misstatement.

Page 5: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original report included herein is in Indonesian language.

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Malacca Trust Wuwungan Insurance as of December 31, 2016, and its financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

Juninho Widjaja, CPA

Izin Akuntan Publik No. AP.1029 / Public Accountant License No. AP.1029

17 Februari 2017 / February 17, 2017

Page 6: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in

Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As Of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 1

Catatan/

Notes 2016 2015

ASET ASSETS Investasi Investments

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2b,4,29 500.000.000 500.000.000 Restricted time deposits Deposito berjangka 2b,5,29 10.700.000.000 15.200.000.000 Time deposits Portofolio efek 2b,29 Marketable securities

Dimiliki hingga jatuh tempo 2l,6a,27a 101.521.103.238 92.724.199.949 Held to maturity Nilai wajar

melalui laba rugi

2l,6b,27b

1.423.751 2.491.534.501

Fair value through profit or loss

Tersedia untuk dijual 6c 1.538.100.000 1.538.100.000 Available for sale Kas dan bank 2b,7,29 15.768.375.034 1.358.178.931 Cash and banks Piutang premi 2b,29 Premiums receivables

Pihak ketiga 8 49.561.172.355 15.733.714.660 Thrid parties Pihak berelasi 2l, 27c 595.185.228 975.327.394 Related parties

Piutang reasuransi 2b,9,29 4.750.936.128 2.643.395.856 Due from reinsurance Piutang lain-lain 2b,10,29 2.676.378.849 1.910.031.874 Other receivables Aset reasuransi 2f Reinsurance assets

Estimasi klaim retensi sendiri

14

9.197.448.088 5.501.210.054

Estimated own retention

claims Premi yang belum merupakan Unearned

pendapatan 15 42.871.550.516 5.960.900.350 premiums Aset tetap - setelah Fixed assets - net of

dikurangi akumulasi accumulated depreciation penyusutan sebesar Rp 10.302.883.936 pada

amounted to

Rp 10,302,883,936 tanggal 31 Desember 2016 as of December 31, 2016 dan Rp 7.699.964.150 pada and Rp 7,699,964,150 as of tanggal 31 Desember 2015 2d,2e,11,25 12.993.176.122 14.123.904.741 December 31, 2015

Aset pajak tangguhan 2i,18d 12.275.416.036 9.473.849.849 Deferred tax assets Aset lain-lain 2b,2c,12,29 1.579.148.362 1.862.056.200 Other assets

TOTAL ASET 266.529.413.707 171.996.404.359 TOTAL ASSETS

Page 7: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in

Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As Of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 2

Catatan/ Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS - NETO LIABILITIES AND EQUITY - NET LIABILITAS LIABILITIES Utang klaim 2b,29 Claims payables

Pihak ketiga 13 1.693.060.152 570.294.671 Third parties Pihak berelasi 2l,27d 183.604.111 171.394.800 Related parties

Liabilitas reasuransi 2f Reinsurance liabilities Estimasi klaim retensi sendiri 14 23.736.425.576 12.254.994.185 Estimated own retention claims Premi yang belum merupakan Unearned

pendapatan 15 80.384.828.785 36.972.518.793 premiums Utang reasuransi 2b,16,29 45.398.240.349 7.677.464.317 Due to reinsurance Utang komisi 2b,17,29 7.061.672.385 3.455.216.699 Commissions payables Utang pajak 2i,18a 350.099.750 344.393.384 Taxes payable Utang lain-lain 2b,29 Other payables

Pihak ketiga 2.397.895.804 877.561.125 Third parties Pihak berelasi 2l,27e - 7.868.520 Related party

Liabilitas imbalan kerja karyawan 2g,19,25 2.516.458.726 1.382.013.050 Employee benefit liabilities

JUMLAH LIABILITAS 163.722.285.638 63.713.719.544 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS - NETO EQUITY - NET Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of

Rp 100 per saham Rp 100 per share Modal dasar - Authorized capital -

2.800.000.000 saham 2,800,000,000 shares Modal ditempatkan Issued and fully paid

dan disetor penuh - capital - 1.215.819.116 saham 20 121.581.911.600 121.581.911.600 1,215,819,116 shares

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Cadangan revaluasi

aset tetap

18e

1.713.764.500

1.713.764.500 Fixed assets revaluation

reserve Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Ditentukan penggunaannya 32.651.594 32.651.594 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (20.521.199.625 ) (15.045.642.879 ) Unappropriated

TOTAL EKUITAS - NETO 102.807.128.069 108.282.684.815 TOTAL EQUITY - NET

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS - NETO 266.529.413.707 171.996.404.359 EQUITY - NET

Page 8: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 3

Catatan/ Notes 2016 2015

PENDAPATAN UNDERWRITING UNDERWRITING INCOME Pendapatan premi 2f Premiums income

Premi bruto 2l,21,27f 202.075.965.468 75.360.150.021 Gross premiums Premi reasuransi 21 (126.305.182.060 ) (18.794.259.376 ) Reinsurance premiums Penurunan premi yang belum

merupakan pendapatan 21 (6.501.659.828 ) (7.756.541.160 ) Decrease in

unearned premiums Pendapatan underwriting lain-lain 21 967.359.522 748.808.753 Other underwriting income

Total Pendapatan Underwriting 70.236.483.102 49.558.158.238 Total Underwriting Income

BEBAN

UNDERWRITING

UNDERWRITING EXPENSES

Beban klaim 2f Claims expenses Klaim bruto 22 50.317.064.619 25.652.310.506 Gross claims Klaim reasuransi 22 (21.204.350.782 ) (1.583.574.684 ) Reinsurance claims Kenaikan (penurunan)

estimasi klaim retensi sendiri 22 7.785.193.356 2.615.657.480

Increase (decrease) in estimated own

retention claims

Beban klaim - neto 36.897.907.193 26.684.393.302 Claims expenses - net Beban komisi Commissions expenses

- neto 23 8.698.142.478 11.316.343.609 - net Beban underwriting lain-lain 2.339.648.833 792.186.956 Other underwriting expenses

Total Beban Total Underwriting

Underwriting 47.935.698.504 38.792.923.867 Expenses

HASIL UNDERWRITING 22.300.784.598 10.765.234.371 UNDERWRITING PROFIT HASIL INVESTASI 2h,24 9.030.748.026 8.189.649.000 INVESTMENTS INCOME

BEBAN USAHA 2h,2l,11,

19,25,27g,32

(39.663.377.511 )

(35.973.290.770 ) OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (8.331.844.887 ) (17.018.407.399 ) LOSS FROM OPERATIONS PENGHASILAN LAIN-LAIN

- NETO 2k,11,26 677.724.293 3.965.494.248 OTHER INCOME - NET

RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE PAJAK PENGHASILAN (7.654.120.594 ) (13.052.913.151 ) INCOME TAX BENEFIT

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 2i,18b 2.645.815.602 3.970.643.914 INCOME TAX BENEFIT

RUGI TAHUN BERJALAN (5.008.304.992 ) (9.082.269.237 ) LOSS FOR THE YEAR

Page 9: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 4

Catatan/ Notes 2016 2015

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya:

Items that will not be reclassified to profit or

loss in subsequent period:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan

19

(623.002.339 ) 405.147.951

Remeasurement of employee benefits

liabilities Keuntungan revaluasi aset

tetap - neto - 1.768.700.000 Gain on fixed assets

revaluation - net Efek pajak terkait Related tax effect

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan

155.750.585 (101.286.988 )

Remeasurement of employee benefits

liabilities Keuntungan revaluasi aset

tetap - neto

18e

- (54.935.500 ) Gain on fixed assets

revaluation - net

Related tax effect Total Penghasilan (Beban)

Komprehensif Lain

(467.251.754 ) 2.017.625.463

Total Other Comprehensive Income (Loss)

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF

(5.475.556.746 ) (7.064.643.774 ) TOTAL COMPREHENSIVE

LOSS

Page 10: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in

Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - NETO Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY - NET

For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these

financial statements taken as a whole. 5

Saldo Laba (Defisit)/

Retained Earnings (Deficit)

Penghasilan Komprehensif Lain/

Other Comprehensive Income

Catatan/ Notes

Modal Saham/ Capital Stock

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Cadangan Revaluasi Aset Tetap/Fixed

Assets Revaluation Reserve

Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 31 Desember 2014 113.081.900.300 32.651.594 (6.267.234.605 ) - 106.847.317.289 Balance December 31, 2014 Setoran modal 20 8.500.011.300 - - - 8.500.011.300 Paid-up capital Penghasilan (beban)

komprehensif lain

Other comprehensive

income (expense) Keuntungan revaluasi

aset tetap - neto

18e

- - - 1.768.700.000

1.768.700.000 Gain on revaluation of

fixed assets - net

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan - - 405.147.951 -

405.147.951

Remeasurement of employee benefits

liabilities Efek pajak terkait - - (101.286.988 ) (54.935.500 ) (156.222.488 ) Related tax effect

Rugi tahun berjalan - - (9.082.269.237 ) - (9.082.269.237 ) Loss for the year

Saldo 31 Desember 2015 121.581.911.600 32.651.594 (15.045.642.879 ) 1.713.764.500 108.282.684.815 Balance December 31, 2015 Penghasilan (beban)

komprehensif lain

Other comprehensive

income (expense)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan

- - (623.002.339 ) -

(623.002.339 )

Remeasurement of employee benefits

liabilities Efek pajak terkait - - 155.750.585 - 155.750.585 Related tax effect

Rugi tahun berjalan - - (5.008.304.992 ) - (5.008.304.992 ) Loss for the year

Saldo 31 Desember 2016 121.581.911.600 32.651.594 (20.521.199.625 ) 1.713.764.500 102.807.128.069 Balance December 31, 2016

Page 11: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

taken as a whole. 6

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES Penerimaan premi 168.601.741.393 67.500.615.531 Premiums received Penerimaan klaim reasuransi 19.096.810.510 5.381.235.351 Reinsurance claims received Penerimaan lain-lain 6.401.886.679 5.570.055.231 Other income received Pembayaran premi reasuransi (88.584.406.029 ) (14.829.909.117 ) Reinsurance premiums payment Pembayaran klaim (49.182.089.827 ) (27.654.262.587 ) Claims payment Pembayaran beban umum dan

administrasi

(33.140.787.692 ) (31.505.365.405 ) Payment of general and administration

expenses Pembayaran komisi (5.091.686.792 ) (9.760.993.049 ) Commissions payment Pembayaran lain-lain - neto (262.339.558 ) (188.593.953 ) Other payments - net

Kas Neto Diperoleh Dari Net Cash Provided By

(Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi

17.839.128.684 (5.487.217.998 )

(Used For) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES Pencairan deposito berjangka - neto 4.500.000.000 45.684.277.392 Withdrawal of time deposits - net Penjualan aset keuangan yang diukur Sale of financial assets

pada nilai wajar melalui laporan at fair value through laba rugi - neto 2.490.110.750 4.581.178.615 profit or loss - net

Penerimaan atas penjualan aset tetap 118.550.000 2.219.400.000 Proceeds from sale of fixed assets Penempatan aset keuangan dimiliki Placement in held to maturity

hingga jatuh tempo (8.796.903.289 ) (67.229.326.590 ) financial assets Perolehan aset tetap (1.740.690.042 ) (8.207.027.082 ) Acquisitions of fixed assets Pencairan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya

- 20.343.934.288 Withdrawal of restricted

time deposits

Kas Neto Digunakan Untuk Net Cash Used For

Aktivitas Investasi (3.428.932.581 ) (2.607.563.377 ) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITY Setoran modal - 8.500.011.300 Paid-up capital

PENINGKATAN NETO KAS DAN BANK 14.410.196.103 405.229.925 NET INCREASE IN CASH AND BANKS CASH AND BANKS KAS DAN BANK AWAL TAHUN 1.358.178.931 952.949.006 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 15.768.375.034 1.358.178.931 CASH AND BANKS AT END OF YEAR

Page 12: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (“Perusahaan”), dahulu dikenal sebagai PT Asuransi Wuwungan, didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 76 tanggal 15 Desember 1952 dari Raden Mas Soerojo S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A. 5/11/24 tanggal 30 Januari 1953 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 2 Oktober 1953, Tambahan No. 627.

PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (the “Company”), formerly known as PT Asuransi Wuwungan, was established based on Notarial Deed No. 76 dated December 15, 1952 of Raden Mas Soerojo S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. J.A. 5/11/24 dated January 30, 1953 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 79 dated October 2, 1953, Supplement No. 627.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 1 tanggal 12 November 2015 dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 117.729.402.200 menjadi Rp 121.581.911.600. Perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam database sistem administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0980610 tanggal 17 November 2015.

The Company’s articles of association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 1 dated November 12, 2015 of Lady Ita Larosa Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, concerning the increase of issued and fully paid capital from Rp 117,729,402,200 to Rp 121,581,911,600. Such amendement was received and recorded in the administration system database of Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0980610 dated November 17, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah bidang asuransi umum.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly engaged in general insurance.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Chase Plaza, Lantai 8, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki 21 (dua puluh satu) kantor pemasaran.

The Company’s head office is located at Chase Plaza, 8

th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21,

Jakarta, Indonesia. As of December 31, 2016, the Company has 21 (twenty one) marketing offices.

Perusahaan memperoleh izin operasional sebagai perusahaan asuransi umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-6650/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan memulai operasinya secara komersil pada tahun 1953.

The Company obtained its operating license as a general insurance company based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-6650/MD/1986 dated October 13, 1986. The Company started its commercial operations in 1953.

Perusahaan mendapatkan persetujuan produk baru asuransi kesehatan kumpulan “Group Health Care” dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat No. S - 268/NB.11/2016 tanggal 9 Februari 2016.

The Company received approval of new group health insurance products “Group Health Care” from Financial Services Authority based on letter No. S - 268/NB.11/2016 dated February 9, 2016.

Perusahaan mendapatkan persetujuan produk baru asuransi kesehatan individu “M-Sehati” dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat No. S - 361/NB.11/2016 tanggal 12 Februari 2016.

The Company received approval of new individual health insurance products “M-Sehati” from Financial Services Authority based on letter No. S - 361/NB.11/2016 dated February 12, 2016.

Page 13: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan

b. Boards of Commisioners, Directors, and Employee

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 9 tanggal 27 Oktober 2016 dari Notaris Yoke Reinata, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2016, based on the Statement of Shareholders Circular Resolution as notarized by Notarial Deed No. 9 dated October 27, 2016 of Notaris Yoke Reinata, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, are as follows:

Dewan Komisaris Boards of Commissioners Komisaris Utama Markus Dinarto Pranoto President Commissioner

Komisaris DR. Ing. Ilham Akbar Habibie Commissioner Komisaris Independen Suwarna Independent Commissioner Komisaris Independen Rini Setiawati Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Vientje Harijanto President Director Direktur Iis Syarifudin Director

Direktur Harjanto Director Direktur Iwan Semiawan Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 24 tanggal 26 Juni 2015 dari Notaris Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015, based on the Statement of Shareholders' Resolutions as notarized by Notarial Deed No. 24 dated June 26, 2015 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, are as follows:

Dewan Komisaris Boards of Commissioners Komisaris Utama Markus Dinarto Pranoto President Commissioner

Komisaris DR. Ing. Ilham Akbar Habibie Commissioner Komisaris Independen Suwarna Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Vientje Harijanto President Director Direktur Iis Syarifudin Director Direktur Harjanto Director

Direktur Iwan Semiawan Director

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki masing-masing sebanyak 75 dan 53 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has 75 and 53 of permanent employees, respectively (unaudited).

c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Financial Statement

Laporan keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2016 diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 17 Februari 2017. Direksi Perusahaan yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut.

The Company financial statements as of December 31, 2016 is completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on February 17, 2017. The Company’s Directors who signed the Director’s Statement are responsible for the fair preparation and presentation of such financial statements.

Page 14: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

a. Basis of Preparation and Presentation of the Financial Statements

Laporan keuangan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The financial statements PT Malacca Trust Wuwungan Insurance have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the Regulations and Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines issued by the Financial Services Authority (OJK).

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 seperti yang telah diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2016, as disclosed in the relevant Note.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows has been prepared using the direct methods, by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activitions.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Page 15: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan c. b. Financial Instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, deposito berjangka, bank, piutang premi - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang reasuransi, piutang lain-lain, dan aset lain-lain - uang jaminan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan kelompok tersedia untuk dijual.

The Company’s financial assets consist of restricted time deposits, time deposits, banks, premiums receivables - third parties and related parties, due from reinsurance, other receivables, and other assets - deposit classified as loans and receivables, marketable securities classified as financial assets at fair value through profit and loss, held-to-maturity investments and available for sale financial assets.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri atas utang klaim - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang reasuransi, utang komisi dan utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Company’s financial liabilities consist of claims payables - third parties and related parties, due to reinsurance, commissions payables, and other payables - third parties and related party classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Page 16: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi asetnya.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not measured at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the assets.

a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi

a. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss.

Perusahaan mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Perusahaan tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Perusahaan dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Company evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Company is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Company may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Page 17: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (lanjutan)

a. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (continued)

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

The reclassifications to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the assets. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laba rugi.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in profit or loss.

b. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang b. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui pada laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

c. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo c. Held to Maturity Investments

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai.

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as held to maturity when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment.

Page 18: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

c. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (lanjutan)

c. Held to Maturity Investments (continued)

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Subsequent to initial recognition, held to maturity investments uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

d. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual d. Available For Sale Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.

After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.

Perusahaan mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Perusahaan tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubah di masa mendatang, Perusahaan dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Company evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Company is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Company may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Page 19: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

d. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)

d. Available For Sale Financial Assets (continued)

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.

Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Company has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

a. Financial Liabilities Measured at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method, unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Costs” in statement of profit or loss. Gains and losses are recognized in the statements of profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 20: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas total yang diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 21: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

i. Untuk Aset Keuangan yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

i. Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 22: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Untuk Aset Keuangan yang Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

i. Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapus bukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in statement of profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

ii. Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual ii. Available For Sale Financial Assets

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Perusahaan menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.

For available for sale financial assets, the Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. ‘Signifikan’ yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan ‘jangka panjangan’ terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.

In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the statement of comprehensive income - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Page 23: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

ii. Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)

ii. Available For Sale Financial Assets (continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.

Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi.

However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in statement of profit or loss.

Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through statement of profit or loss.

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Asset

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

Page 24: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. b. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Asset (continued)

b. Perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b. the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Perusahaan terhadap aset keuangan tersebut.

When the Company has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Perusahaan.

In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the statement of profit or loss.

Page 25: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) b. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in statement of profit or loss.

c. Beban dibayar di Muka c. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

d. Aset Tetap d. Fixed Assets

Efektif 1 Januari 2016, Perusahaan menerapkan Amandemen PSAK 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

Effective January 1, 2016, the Company adopted Amendments to PSAK 16 (2015) “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan.

The amendments clarify the principles in PSAK 16 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.

Penerapan Amandemen PSAK 16 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.

The adoption of Amendments to PSAK 16 (2015) has no significant impact on the financial statements.

Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian atas aset tersebut dilakukan lima tahun sekali untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya.

Land are shown at fair value, based on valuations performed by external independent valuers which are registered in OJK. Valuations are performed once in five years to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

Page 26: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Tetap (lanjutan) e. d. Fixed Assets (continued)

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah langsung dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi aset tetap” pada pendapatan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land is credited to the “Revaluation surplus on fixed assets” account in other comprehensive income, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss and other comprehensive income, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve relating to a previous revaluation of such land and buildings.

Pada saat penghentian aset, cadangan revaluasi aset tetap untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.

Upon disposal, any revaluation reserve relating to the particular asset being sold is transferred to retained earnings.

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua beban perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Other fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Building Kendaraan 4 Vehicles

Komputer 4 Computers Peralatan kantor 4 Office equipments Perangkat lunak komputer 4 Computer software Renovasi kantor 4 Office renovations

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to statement of profit or loss in the year the asset is derecognized.

Page 27: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Tetap (lanjutan) e. d. Fixed Assets (continued)

Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of fixed assets are capitalized as assets under construction. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Assets under construction are stated at cost.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying value of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

e. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan f. e. Impairment of Nonfinancial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai rugi penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as impairment losses.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be indentified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Page 28: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) f. e. Impairment of Nonfinancial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each reporting period whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exist, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2016.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of nonfinancial assets as of December 31, 2016.

f. Kontrak Asuransi f. Insurance Contracts

Kontrak asuransi adalah kontrak dimana penanggung menerima risiko asuransi yang signifikan dari tertanggung. Risiko asuransi yang signifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar manfaat yang signifikan kepada tertanggung apabila suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi. Skenario-skenario tersebut adalah skenario yang mengandung unsur komersial.

Insurance contract is a contract under which the insurer accepts significant insurance risk from the insured. Significant insurance risk is referred as the possibility of paying significantly more benefit to the insured upon the occurrence of insured event compared to the minimum benefit in a scenario where the insured event does not occur. Scenarios considered are those with commercial substance.

Page 29: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Kontrak Asuransi (lanjutan) f. Insurance Contracts (continued)

(i) Pendapatan Underwriting (i) Underwriting Income

Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan.

Premiums from insurance and reinsurance contracts are recognized as income during the period of policies (contracts) in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance policy is recognized based on the Company’s proportionate share of the premium.

Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuransi berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi diperoleh.

Premium due to reinsurance entity is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contracts in proportion to the insurance coverage received.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dicatat sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

The Company reinsures part of its total accepted risk with other insurance and reinsurance companies. Premiums paid or share in premium on prospective reinsurance contracts are recognized over the period of the reinsurance contracts based on the coverage provided. Premium payments or liabilities on retrospective reinsurance contracts are recognized as reinsurance receivables in amount equivalent to the recorded liability for the reinsurance contracts.

Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian dari premi yang berkaitan dengan persyaratan belum berakhirnya cakupan perlindungan.

The unearned premium reserve represents the portion of the premiums written relating to the unexpired terms of coverage protection.

Premi jangka pendek yang belum merupakan pendapatan dihitung dengan menggunakan persentase cara agregat. Kenaikan/penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Unearned premiums for short term contracts are computed using certain percentage in aggregate. Increase/ decrease in unearned premiums represent the difference between the balance of unearned premiums for the current and prior periods.

Porsi reasuransi aset atas premi belum merupakan pendapatan diukur berdasarkan kontrak reasuransi terkait, konsisten dengan metode pengukuran premi belum merupakan pendapatan.

The reinsurance asset portion of unearned premiums is measured in accordance with the reinsurance contracts, consistent with the unearned method.

Penyajian pendapatan premi neto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan/(penurunan) premi belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

Net premium income in statement of profit or loss and other comprehensive income represents gross premiums, reinsurance premiums and increase/(decrease) in unearned premiums. Reinsurance premium is presented as deduction from gross premiums.

Page 30: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Kontrak Asuransi (lanjutan) f. Insurance Contracts (continued)

(ii) Reasuransi (iii) (ii) Reinsurance

Aset reasuransi termasuk saldo yang diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untuk ceded estimasi klaim reasuransi, dan ceded premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang ditanggung oleh reasuransi diperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.

Reinsurance assets include balances expected to be recovered from reinsurance companies for ceded estimated reinsurance claims and ceded unearned premiums. Amounts recoverable from reinsurance are estimated in a manner consistent with the liability associated with the reinsured policy.

Sebagai bagian dari implementasi PSAK 28 (Revisi 2012), Perusahaan menyajikan aset reasuransi secara terpisah sebagai aset atas premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim. Sebelumnya liabilitas asuransi yang mencakup pendapatan premi tangguhan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim dicatat secara bersih setelah porsi aset reasuransi (porsi sendiri).

As part of the implementation of PSAK 28 (Revised 2012), the Company presents separately reinsurance assets of unearned premiums and estimated claim liabilities. Prior to this, insurance liabilities that include deferred premium income, unearned premium income and estimated claims are presented net of reinsurance portion (own retention).

PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:

PSAK No. 62 does not allow offset between:

a. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau

b. pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.

a. reinsurance assets and the related insurance liabilities; or

b. income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.

Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada bukti obyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, bahwa Perusahaan tidak dapat menerima seluruh jumlah karena di bawah syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal.

If a reinsurance asset is impaired, the Company reduces the carrying amount accordingly and recognizes that impairment loss in statement of profit or loss and other comprehensive income. A reinsurance asset is impaired if there is objective evidence, as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset, that the Company may not receive all amounts due to it under the terms of the contract, and the impact on the amounts that the Company will receive from the reinsurance can be reliably measured.

(iii) Biaya akuisisi (iii) Acquisition costs

Biaya akuisisi merupakan beban yang terjadi untuk mendapatkan premi asuransi, seperti komisi yang dibayarkan kepada pialang asuransi, agen dan entitas asuransi lain. Biaya akuisisi ini ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan dengan periode berlakunya polis asuransi, sesuai dengan metode premi yang belum merupakan pendapatan.

Acquisition costs represent costs incurred to obtain premium income, such as commission paid to insurance brokers, agencies and other insurance companies. This acquisition cost is deferred and amortized over the period of the insurance policy, based on the unearned premium methods.

Page 31: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Kontrak Asuransi (lanjutan) f. Insurance Contracts (continued)

(iv) Beban klaim (iv) Claim expenses

Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian, termasuk estimasi atas klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) dan beban penyelesaian klaim. Klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

Claims consist of settled claims, outstanding claims including claims incurred but not yet reported and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when incurred. Reinsurance claims received from reinsurance companies are recognized as deduction from claim expenses in the same period as the recognition of claim expenses. Subrogated rights are recognized as deduction from claim expenses upon realization.

Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan/penurunan estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto.

Claim expenses in profit or loss represent gross claims, reinsurance claims and increase/decrease in estimated own retention claims. Reinsurance claims are presented as deduction from gross claims.

Cadangan atas estimasi klaim bruto dibuat berdasarkan taksiran beban klaim yang akan dibayar sesuai dengan klaim yang diterima Perusahaan sampai dengan tanggal laporan. Pemulihan klaim dari reasuradur untuk cadangan atas estimasi klaim bruto dicatat sebagai estimasi klaim reasuransi pada aset reasuransi.

A provision for estimated gross claims is made for the full estimated costs of claims to be paid in respect of claims notified to the Company until the date of the reporting period. Reinsurance recoveries of the provision for estimated gross claims are recorded as estimated reinsurance claims in reinsurance assets.

Perubahan jumlah estimasi klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya perubahan.

Changes in the amount of estimated total claim liabilities as a result of further review, and differences between estimated claims and claims paid are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income in the period when the changes occur.

(v) Pengujian kecukupan liabilitas (v) Liability adequacy test

Perusahaan menilai pada setiap akhir periode pelaporan apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Company assess at each reporting date whether its recognized insurance liabilities are adequate, using current estimates of future cash flows under its insurance contract. If the assessment shows that the carrying amount of its insurance liabilities is inadequate in the right of the estimated future cash flows, the entire deficiency is recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income.

g. Imbalan Kerja g. Employee Benefits

Efektif 1 Januari 2016, Perusahaan menerapkan Amandemen PSAK 24 (2015), “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.

Effective January 1, 2016, the Company adopted Amendments to PSAK 24 (2015), “Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions”.

Page 32: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Imbalan Kerja (lanjutan) g. Employee Benefits (continued)

PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

PSAK 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, these should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

Penerapan PSAK 24 (Amandemen 2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan.

The adoption of Amendments to PSAK 24 (2015) has no significant impact on the financial statements.

Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Perusahaan ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Company recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Company’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban h. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang untuk jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke entitas dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of business. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the entity and the revenue can be reliably measured.

Page 33: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) h. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest income

Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan ketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal).

Dividend income from investments are recognized when the shareholder’s right to receive payment has been established (provided that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of revenue can be measured reliably).

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar berlalunya waktu dengan mengacu pada pokok aset keuangan dan suku bunga efektif yang berlaku yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset pada pengakuan awal.

Interest income from a financial asset is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly disounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on the accrual basis.

i. Pajak Penghasilan i. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak Kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Benefit (Expense)” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 34: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Pajak Penghasilan (lanjutan) i. Income taxes (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current tax (continued)

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak Tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara subtantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Page 35: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Provisi j. Provision

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika Perusahaan mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan penggantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Where the Company expects some or all of a provision to be reimbursed, the reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain. The expense relating to any provision is presented in the profit or loss net of any reimbursement.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

k. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and Translations

Perusahaan menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.

The Company determined that its functional currency is Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currencies monetary assets and liabilities are recognized in profit or loss for the year.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah, mata uang penyajian Perusahaan, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for translation into Rupiah, the Company’s presentation currency, as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

1 Euro 14.162 15.070 1 Euro 1 Dolar Amerika Serikat 13.436 13.795 1 United States Dollar 1 Dolar Australia 9.724 10.064 1 Australia Dollar

1 Dolar Singapura 9.299 9.751 1 Singapore Dollar 1 Yen Jepang 115 115 1 Japan Yen

Page 36: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pihak Berelasi l. Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:

A related party is a person or entity that is related to the Company:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;

(i) has control or joint control over the Company;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan ; atau

(ii) has significant influence over the Company; or,

(iii) personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk Perusahaan.

(iii) is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Company.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vi) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.

Page 37: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penyesuaian Tahunan 2015 m. 2015 Annual Improvements

Perusahaan menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2015, berlaku efektif 1 Januari 2016 sebagai berikut:

The Company adopted the following 2015 annual improvements effective January 1, 2016:

- PSAK 7 (Penyesuaian 2015) - "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”

- PSAK 7 (2015 Improvement) - "Related Party Disclosure”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

- PSAK 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap” - PSAK 16 (2015 Improvement) - "Property, Plant, and Equipment”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

The improvement clarifies that in PSAK 16, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation is the difference between the gross and carrying amount of the asset. The carrying amount of the asset is restated by the revalued amount.

- PSAK 25 (Penyesuaian 2015) - "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- PSAK 25 (2015 Improvement) - "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27.

This improvement provides editorial correction for paragraph 27 of SFAS 25.

- PSAK 68 (Penyesuaian 2015) - "Pengukuran Nilai Wajar”

- PSAK 68 (2015 Improvement) - "Fair Value Measurement”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.

The improvement clarifies that the portfolio exception in SFAS 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of SFAS 55.

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2015 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan.

The adoption of the 2015 annual improvements has no significant impact on the financial statements.

Page 38: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material atas nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates, and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan:

In the process of applying the Company’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of financial instruments

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2b.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2b.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional adalah Rupiah.

The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company’s management assessment, the Company’s functional currency is in Rupiah.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 39: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 29.

The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss. The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 29.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dipedagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Perusahaan menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi.

Fair value of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices. For all other financial instruments, the Company determines fair value using valuation techniques. Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist.

Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian dapat termasuk suku bunga bebas risiko (risk free) dan suku bunga acuan, credit spread, dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

Assumptions and inputs used in valuation techniques may include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other premise used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.

Revaluasi Aset Tetap - Tanah Revaluation of Fixed Assets - Land

Perusahaan mencatat aset tetap - tanah pada nilai wajar, dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi. Selain itu, pengukuran aset tetap - tanah pada nilai revaluasi dengan perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Perusahaan menggunakan spesialis penilai independen untuk menentukan nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company carries its fixed assets - land at fair value, with changes in fair value being recognized in profit or loss. In addition, it measures land at revalued amounts with changes in fair value being recognized in other comprehensive income. The Company engaged independent valuation specialists to determine fair value as of December 31, 2016 and 2015.

Page 40: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.

The useful lives of the item of the Company’s fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan/ amortisasi, dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of fixed assets would increase the recorded depreciation/ amortization, and decrease the carrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.

There is no change in the estimated useful lives of fixed assets during the year. Further details are disclosed in Note 11.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Perusahaan atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Company is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Page 41: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan diakui segera dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan pada saat terjadi. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2g dan 19.

The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized immediately in the statement of profit or loss and other comprehensive income as and when they occurred. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual experiences or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2g and 19.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atau pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki rugi fiskal kumulatif masing-masing sebesar Rp 44.785.757.753 dan Rp 35.029.992.884 (Catatan 18c).

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2016 and 2015, the Company has accumulated fiscal loss amounting to Rp 44,785,757,753 and Rp 35,029,992,884, respectively (Note 18c).

Page 42: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Piutang Premi dan Piutang Reasuransi

Impairment of Premium Receivables and Due from Reinsurance

Pada tiap tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif piutang premi dan piutang reasuransi mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan dari debitur dan kegagalan maupun penundaan pembayaran signifikan.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that the premium receivables and due from reinsurance is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan waktu dari arus kas masa depan diestimasi berdasarkan atas pengalaman kerugian historis atas aset dengan karakterisitik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang premi dan piutang reasuransi Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 8 dan 9 atas laporan keuangan.

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company’s premium receivables and due from reinsurance at the statement of financial position date is disclosed in Notes 8 and 9 to the financial statements.

Estimasi Klaim Estimated Claim

Perusahaan wajib membentuk cadangan untuk pembayaran klaim yang timbul. Cadangan ini merupakan biaya yang diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang telah terjadi, tetapi masih dalam proses pada tanggal laporan posisi keuangan.

The Company is required to establish reserves for payment of claim that arise. These reserves represent the expected ultimate cost to settle claims occurring prior to, but still outstanding as of the statement of financial position date.

Perusahaan menetapkan cadangan berdasarkan jenis produk, jenis dan periode penjaminan dan tahun kejadian. Ada dua kategori cadangan: cadangan untuk klaim yang sudah dilaporkan dan cadangan untuk klaim yang “sudah terjadi tetapi belum dilaporkan” (IBNR).

The Company establishes its reserves by product line, type and extent of coverage and year of occurrence. There are two categories of reserve: reserves for reported losses and reserves for “Incurred But Not Reported” (IBNR) losses.

Cadangan Perusahaan untuk klaim yang sudah dilaporkan adalah berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim yang sudah dilaporkan dan klaim. Perusahaan membuat estimasi tersebut berdasarkan pada fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan.

The Company’s reserves for reported losses are based on estimates of future payments to settle reported claims. The Company bases such estimates on the facts available at the time the reserves are established.

Perusahaan membentuk cadangan IBNR dengan menggunakan data historis IBNR yang diproyeksikan terhadap premi bruto tahun berjalan, untuk mengakui perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.

The Company’s establishes IBNR reserves using historical data of IBNR that projected to current year gross premium, to recognize the estimated cost of losses for claim which have already occurred but not yet reported.

Nilai tercatat estimasi klaim Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 14 atas laporan keuangan.

The carrying amount of the Company’s estimated claim at the statement of financial position date is disclosed in Note 14 to the financial statements.

Pengujian kecukupan liabilitas Liability adequacy test

Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah aset dan

liabilitas asuransi yang dicatat telah dilakukan

pengujian kecukupan liabilitas dan Manajemen

meyakini bahwa nilai tersebut adalah memadai.

As of the reporting date, all insurance assets and liabilities have been estimated and the management believes that the amounts recorded are adequate.

Page 43: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

4. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

4. RESTRICTED TIME DEPOSITS

Deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, digunakan sebagai jaminan atas bank garansi untuk program asuransi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Deposito ini memiliki jangka waktu 1 bulan dan tingkat bunga sebesar 3,50% sampai dengan 4,25% per tahun.

The deposit at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted to Rp 500,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, were pledged as collateral for guarantee of Indonesia Migrant Worker insurance programme with Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia. The time deposit have 1 month maturities and interest rate at 3.50% to 4.25% per annum.

Deposito berjangka yang ditentukan penggunaannya adalah dalam mata uang Rupiah Indonesia.

Restricted time deposits are denominated in Indonesian Rupiah.

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS

Rincian deposito berjangka kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

Detail of time deposits to third parties are as follows:

2016 2015

PT Bank Victoria International Tbk 8.700.000.000 2.500.000.000 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.000.000.000 - PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 11.500.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Capital Indonesia - 1.200.000.000 PT Bank Capital Indonesia

Total 10.700.000.000 15.200.000.000 Total

Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga) bulan, dengan bunga tahunan berkisar sebagai berikut:

Time deposits represents short term time deposits with maturities of 1 (one) to 3 (three) months, with annual interest rates ranging as follows:

2016 2015

Rupiah Indonesia 8,25% - 8,50% 9,00% - 9,25% Indonesian Rupiah

Deposito berjangka adalah dalam mata uang Rupiah Indonesia.

Time deposits are denominated in Indonesian Rupiah.

Nilai tercatat deposito berjangka tidak melebihi nilai wajarnya.

The carrying amounts of time deposits approximate their fair values.

6. PORTOFOLIO EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES

a. Dimiliki hingga jatuh tempo a. Held to maturity

Rincian portofolio efek yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of marketable securities held to maturity are as follows:

2016

Jatuh Tempo/

Maturity Date

Peringkat/

Rating

Biaya Perolehan Diamortisasi/At

Amortized Cost

Pihak Ketiga Third Parties Obligasi Swasta Corporate Bonds Rupiah Rupiah Bank Victoria IV Tahun 2013 27 - 06 - 2020 idA- 15.000.000.000 Bank Victoria IV Tahun 2013

Adira Finance Tahap III Tahun 2016 02 - 03 - 2019 idAAA 10.177.499.454 Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Indosat Tahap I Tahun 2014 12 - 12 - 2019 idAAA 5.162.900.925 Indosat Tahap I Tahun 2014 Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 09 - 11 - 2017 idAA- 4.388.676.471 Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I

Tahun 2012

20 - 12 - 2019 idAA-

2.424.197.308 Subordinasi Berkelanjutan I Bank

Panin Tahap I Tahun 2012 Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010

23 - 12 - 2020 AAA

2.020.560.020 Subordinasi II Bank CIMB Niaga

Tahun 2010

Page 44: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) a. Held to maturity (continued)

2016

Jatuh Tempo/ Maturity Date

Peringkat/

Rating

Biaya Perolehan Diamortisasi/At Amortized Cost

Dollar Amerika Serikat United States Dollar PT Pertamina (Persero) -

USY7138AAD29

03 - 03 - 2042 BB+

6.275.485.420 PT Pertamina (Persero) -

SY7138AAD29 Obligasi Pemerintah Government Bonds Rupiah Rupiah Negara Seri FR0071 15 - 03 - 2029 - 40.033.189.999 Negara Seri FR0071 Negara Republik Indonesia Seri FR0073 15 - 03 - 2029 - 10.065.288.258 Negara Republik Indonesia Seri FR0073 Dollar Amerika Serikat United States Dollar Pemerintah Indonesia, 2025 15 - 01 - 2025 - 5.973.305.383 Republic of Indonesia, 2025

Total 101.521.103.238 Total

2015

Jatuh Tempo/ Maturity Date

Peringkat/

Rating

Biaya Perolehan Diamortisasi/At Amortized Cost

Pihak Berelasi (Catatan 27a) Related Party (Note 27a) Obligasi Swasta Corporate Bonds Rupiah Rupiah Batavia Prosperindo Finance I

Tahun 2013 Seri C

03 - 07 - 2016 idBBB

7.500.000.000 Batavia Prosperindo Finance I

Tahun 2013 Serie C

Pihak Ketiga Third Parties Obligasi Swasta Corporate Bonds Rupiah Rupiah Bank Victoria IV Tahun 2013 27 - 06 - 2020 idA- 15.000.000.000 Bank Victoria IV Tahun 2013 Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009

11 - 12 - 2016 idAA+

5.094.381.660 Subordinasi Rupiah Bank Mandiri

I Tahun 2009 Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 09 - 11 - 2017 idAA- 4.397.023.544 Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I

Tahun 2012

20 - 12 - 2019 idAA-

2.399.366.827 Subordinasi Berkelanjutan I Bank

Panin Tahap I Tahun 2012 Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010

23 - 12 - 2020 AAA

2.025.516.968 Subordinasi II Bank CIMB Niaga

Tahun 2010 Obligasi Pemerintah Government Bonds Rupiah Rupiah Negara Seri FR0071 15 - 03 - 2029 - 40.113.638.345 Negara Seri FR0071 Negara Republik Indonesia Seri FR0073 15 - 03 - 2029 - 10.069.637.480 Negara Republik Indonesia Seri FR0073 Dollar Amerika Serikat United States Dollar Pemerintah Indonesia, 2025 15 - 01 - 2025 - 6.124.635.125 Republic of Indonesia, 2025

Total 92.724.199.949 Total

Obligasi disimpan oleh PT Batavia Prosperindo Sekuritas, pihak berelasi.

Bonds are custodied by PT Batavia Prosperindo Sekuritas, a related party.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Obligasi Negara Seri FR0071 sebesar Rp 20.000.000.000 dijadikan dana jaminan sesuai dengan peraturan pemerintah untuk melindungi kepentingan para pemegang polis, yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2029, dengan tingkat kupon sebesar 9,00% per tahun.

As of December 31, 2016 and 2015, Government Bonds Negara Seri FR0071 amounted to Rp 20,000,000,000 are pledged as guarantee fund in compliance with existing government regulations to protect the interests of all policyholders, which have maturity date on March 15, 2029 with coupon rate at 9.00% per annum.

b. Nilai wajar melalui laba rugi b. Fair value through profit or loss

Rincian portofolio efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah sebagai berikut:

Details of marketable securities fair value through profit or loss are as follows:

Page 45: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan) b. Fair value through profit or loss (continued)

2016 2015

Pihak ketiga Third party Efek ekuitas Equity securities PT Maskapai Reasuransi PT Maskapai Reasuransi

Indonesia Tbk 1.423.751 2.077.001 Indonesia Tbk Pihak berelasi (Catatan 27b) Related parties (Note 27b)

Obligasi Swasta Corporate Bond Batavia Prosperindo Finance I Batavia Prosperindo Finance I

Tahun 2013 Seri C - 2.489.457.500 Tahun 2013 Serie C Tbk I

Total 1.423.751 2.491.534.501 Total

Portofolio efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah dalam mata uang Rupiah Indonesia.

Marketable securities at fair value through profit or loss are denominated in Indonesian Rupiah.

c. Tersedia untuk dijual c. Available for sale

Rincian portofolio efek tersedia untuk dijual pada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

Details of marketable securities available for sale to third parties are as follows:

2016 2015

Efek ekuitas Equity securities Konsorsium Asuransi Risiko Khusus 1.500.000.000 1.500.000.000 Konsorsium Asuransi Risiko Khusus PT Asuransi MAIPARK Indonesia 37.100.000 37.100.000 PT Asuransi MAIPARK Indonesia Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia 1.000.000 1.000.000 Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia

Total 1.538.100.000 1.538.100.000 Total

Portofolio efek tersedia untuk dijual dinyatakan pada harga perolehan dan informasi nilai wajar tidak diungkapkan karena nilai wajar tidak dapat diukur secara andal. Perusahaan tidak bermaksud untuk menjual investasi ini di masa yang akan datang.

Available for sale marketable securities are stated at cost and its fair value information has not been disclosed because its fair value cannot be reliably measured. The Company does not intend to dispose these investments in foreseeable future.

Portofolio efek tersedia untuk dijual adalah dalam mata uang Rupiah Indonesia.

Available for sale marketable securities are denominated in Indonesian Rupiah.

7. KAS DAN BANK 7. CASH AND BANKS

Terdiri atas: This account consists of:

2016 2015

Kas 141.952.337 144.166.976 Cash on hand

Kas di Bank Cash in Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 9.200.874.328 691.512.227 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 110.668.414 110.142.402 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 80.909.329 120.617.803 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.767.811 147.669.445 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk 5.962.742 6.207.644 PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Victoria International Tbk 1.822.639 40.609.891 PT Bank Victoria International Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 6.177.643.985 53.540.878 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 25.985.761 27.582.275 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 14.787.688 16.129.390 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total 15.768.375.034 1.358.178.931 Total

Tidak terdapat saldo kas dan bank kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There is no cash and banks balance in related party as of December 31, 2016 and 2015.

Jumlah tercatat kas dan bank yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of cash on hand and in banks classified as loan and receivables approximate their fair values.

Page 46: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

8. PIUTANG PREMI 8. PREMIUMS RECEIVABLES

Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis, broker, dan agen (pialang) asuransi dengan rincian sebagai berikut:

This account represents outstanding premiums receivable from policyholders, broker, and agents (brokers), with details as follows:

2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Bahtera Nusantara Indonesia 11.569.920.314 799.517.091 PT Bahtera Nusantara Indonesia PT Talisman Insurance Brokers 5.595.622.579 106.384.332 PT Talisman Insurance Brokers PT Ceria Utama Abadi 4.724.244.150 - PT Ceria Utama Abadi PT Indosurance Broker Utama 2.785.708.888 1.104.765.454 PT Indosurance Broker Utama PT Lotte Chemical Titan Nusantara 2.472.330.234 - PT Lotte Chemical Titan Nusantara PT IBS Insurance Broking Service 1.945.568.442 1.051.366.516 PT IBS Insurance Broking Service PT Briliant Insurance Brokers 1.061.621.222 860.254.357 PT Briliant Insurance Brokers PT Tunggal 1.060.954.606 - PT Tunggal PT Fresnel Perdana Mandiri 882.875.793 171.657.862 PT Fresnel Perdana Mandiri PT Mitra Iswara & Rorimpandey 875.087.566 918.889.778 PT Mitra Iswara & Rorimpandey PT Inconis Nusa Jaya 707.978.413 - PT Inconis Nusa Jaya PT Depriwangga 681.184.952 - PT Depriwangga PT Bahari Eka Nusantara 578.497.830 - PT Bahari Eka Nusantara PT Asuransi Central Asia - 1.699.251.807 PT Asuransi Central Asia Pemerintahan Kota Metro Lampung - 617.632.500 Pemerintahan Kota Metro Lampung Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 500 juta)

14.619.577.366

8.403.994.963

Others (each below Rp 500 millons)

Subtotal 49.561.172.355 15.733.714.660 Subtotal

Pihak berelasi (Catatan 27c) 595.185.228 975.327.394 Related parties (Note 27c)

Piutang premi 50.156.357.583 16.709.042.054 Premiums receivables

Rincian piutang premi berdasarkan jenis polis adalah sebagi berikut:

Details of premium receivables by type of policy is as follows:

2016 2015

Kesehatan 16.439.002.215 - Health Kebakaran 15.133.859.068 7.940.925.966 Fire Perkapalan 12.534.785.487 1.504.605.654 Marine cargo Kendaraan bermotor 4.457.308.946 5.913.938.246 Motor vehicles Kecelakaan 457.149.913 849.877.621 Accident Lain-lain 1.134.251.954 499.694.567 Others

Total 50.156.357.583 16.709.042.054 Total

Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of premium receivables based on aging are as follows:

2016 2015

Jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 46.057.290.050 15.887.299.963 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.663.861.691 688.640.213 31 - 60 days Lebih dari 90 hari 2.435.205.842 133.101.878 More that 90 days

Total 50.156.357.583 16.709.042.054 Total

Piutang premi dalam mata uang adalah sebagai berikut:

Premium receivables are denominated in the following currencies:

Page 47: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

8. PIUTANG PREMI (lanjutan) 8. PREMIUMS RECEIVABLES (continued)

2016 2015

Rupiah Indonesia 27.731.963.517 10.658.098.929 Indonesian Rupiah Dolar Amerika Serikat 22.380.347.428 6.038.556.118 United States Dollar Euro 41.218.749 4.034.088 Euro Dolar Singapura 1.422.548 1.338.520 Singapore Dollar Yen Jepang 1.405.341 259.744 Japan Yen Dolar Australia - 6.754.655 Australia Dollar

Total 50.156.357.583 16.709.042.054 Total

Perusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat sepenuhnya tertagih.

No allowance for impairment losses has been provided as the Company’s management believes that all of the receivables are fully collectible.

Nilai tercatat piutang premi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of premium receivables classified as loans and receivables approximate their fair values.

9. PIUTANG REASURANSI 9. DUE FROM REINSURANCE

Piutang reasuransi merupakan tagihan klaim kepada pihak ketiga yang menjadi bagian reasuradur dengan rincian sebagai berikut:

Due from reinsurance represent reinsurance portion of receivables from third parties, with details as follows:

2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Reasuransi Indonesia Utama

(Persero)

2.324.318.256

-

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)

PT Tugu Reasuransi Indonesia 798.369.155 1.688.620.251 PT Tugu Reasuransi Indonesia PT IBU Reinsurance Broker Utama 682.390.880 - PT IBU Reinsurance Broker Utama PT IBS Reinsurance Brokers 167.271.734 - PT IBS Reinsurance Brokers PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) 121.318.014 121.318.014 PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) PT Simas Reinsurance Brokers - 149.678.563 PT Simas Reinsurance Brokers Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 100 juta)

657.268.089

683.779.028

Others (each below Rp 100 millions)

Piutang reasuransi 4.750.936.128 2.643.395.856 Due from reinsurance

Rincian piutang reasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of due from reinsurance based on aging are as follows:

2016 2015

Jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 1.913.179.140 432.195.561 1 - 30 days 31 - 60 hari 7.428.809 870.116.517 31 - 60 days Lebih dari 90 hari 2.830.328.179 1.341.083.778 More that 90 days

Total 4.750.936.128 2.643.395.856 Total

Piutang reasuransi dalam mata uang adalah sebagai berikut:

Due from reinsurance are denominated in the following currencies:

2016 2015

Rupiah Indonesia 4.711.609.225 2.504.618.156 Indonesian Rupiah Dolar Amerika Serikat 39.326.903 138.777.700 United States Dollar

Total 4.750.936.128 2.643.395.856 Total

Perusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat sepenuhnya tertagih.

No allowance for impairment losses has been provided as the Company’s management believes that all of the receivables are fully collectible.

Page 48: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. PIUTANG REASURANSI (lanjutan) 9. DUE FROM REINSURANCE (continued)

Nilai tercatat piutang reasuransi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of due from reinsurance classified as loans and receivables approximate their fair values.

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES

Terdiri atas: This account consists of:

2016 2015

Bunga obligasi 1.550.183.429 1.614.382.347 Interest from bonds Kelebihan klaim 943.372.829 - Excess claim Bunga deposito 111.318.400 181.390.137 Interest from deposits Lain-lain 71.504.191 114.259.390 Others

Total 2.676.378.849 1.910.031.874 Total

Perusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat sepenuhnya tertagih.

No allowance for impairment losses has been provided as the Company’s management believes that all of the receivables are fully collectible.

Nilai tercatat piutang lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of other receivables classified as loans and receivables approximate their fair values.

Piutang lain-lain adalah dalam mata uang Rupiah Indonesia.

Other receivables are denominated in Indonesian Rupiah.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of fixed assets are as follows:

2016

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additions Deductions Balance

Biaya perolehan Cost Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 5.396.200.000 - - 5.396.200.000 Land Bangunan 1.372.500.000 - - 1.372.500.000 Building Kendaraan 4.636.665.000 - 151.200.000 4.485.465.000 Vehicles Komputer 2.923.512.480 227.867.800 117.298.875 3.034.081.405 Computers Peralatan kantor 2.125.103.786 347.465.900 - 2.472.569.686 Office equipments Perangkat lunak Computer

komputer 1.312.039.820 1.165.356.342 - 2.477.396.162 software Renovasi kantor 4.057.847.805 - - 4.057.847.805 Office renovations

Total biaya perolehan 21.823.868.891 1.740.690.042 268.498.875 23.296.060.058 Total cost

Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 11.437.500 68.625.000 - 80.062.500 Building Kendaraan 1.602.428.229 1.135.507.917 133.612.500 2.604.323.646 Vehicles Komputer 2.023.609.068 490.603.128 115.117.625 2.399.094.571 Computers Peralatan kantor 1.217.043.533 854.487.806 - 2.071.531.339 Office equipments Perangkat lunak Computer

komputer 1.151.993.823 114.986.393 - 1.266.980.216 software Renovasi kantor 1.693.451.997 187.439.667 - 1.880.891.664 Office renovations

Total akumulasi penyusutan

7.699.964.150 2.851.649.911 248.730.125 10.302.883.936

Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 14.123.904.741 12.993.176.122 Carrying amount

Page 49: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO FINANCIAL THE STATEMENTS (continued)

As Of December 31, 2016 And For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2015

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Revaluasi/

Revaluation

Reklasifikasi/

Reclassification

Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Cost Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah - 3.627.500.000 1.768.700.000 - - 5.396.200.000 Land Bangunan - 1.372.500.000 - - - 1.372.500.000 Building Kendaraan 6.795.163.143 1.332.450.000 - - 3.490.948.143 4.636.665.000 Vehicles Komputer 2.406.488.480 517.024.000 - - - 2.923.512.480 Computers Peralatan kantor 972.985.350 1.175.863.980 - - 23.745.544 2.125.103.786 Office equipments Perangkat lunak komputer 1.214.881.218 97.158.602 - - - 1.312.039.820 Computer software Renovasi kantor 1.952.459.817 37.720.000 - 2.067.667.988 - 4.057.847.805 Office renovations

Aset dalam penyelesaian Assets under Construction

Renovasi kantor 2.067.667.988 - - (2.067.667.988 ) - - Office renovations

Total biaya

perolehan 15.409.645.996 8.160.216.582 1.768.700.000 - 3.514.693.687 21.823.868.891 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan Langsung Direct ownership

Bangunan - 11.437.500 - - - 11.437.500 Building Kendaraan 2.981.270.667 1.641.786.226 - - 3.020.628.664 1.602.428.229 Vehicles Komputer 1.621.128.576 402.480.492 - - - 2.023.609.068 Computers Peralatan kantor 576.296.645 660.696.690 - - 19.949.802 1.217.043.533 Office equipments Perangkat lunak komputer 837.086.134 314.907.689 - - - 1.151.993.823 Computer software Renovasi kantor 1.201.663.292 491.788.705 - - - 1.693.451.997 Office renovations

Total akumulasi penyusutan 7.217.445.314 3.523.097.302 - - 3.040.578.466 7.699.964.150 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 8.192.200.682 14.123.904.741 Carrying amount

Page 50: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Penilaian pada nilai wajar tanah yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 telah dilakukan oleh KJPP Firman Azis & Rekan, penilai independen yang telah teregistrasi pada OJK, berdasarkan laporan tertanggal 2 Desember 2015.

Valuation to determine the fair value of the Company land as of December 31, 2015 was performed by KJPP Firman Azis & Rekan, an independent valuer registered in OJK, based on its reports dated December 2, 2015.

Berdasarkan laporan penilaian tersebut, penilaian yang dilakukan sesuai Standar Penilaian Indonesia (SPI), ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar. Elemen-elemen yang digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar aset, adalah lokasi, jenis properti, luas, jenis hak yang melekat pada properti, kondisi pasar, karakteristik tanah, karakteristik dalam menghasilkan pendapatan dan waktu pemasaran.

Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Indonesian Appraisal Standards (SPI), referrence to recent market transactions on arm’s length terms. Appraisal method used is Market Data Approach Method. Elements used in data comparison process to determine assets’ fair value are location, property type, surface area, type of right on property, condition, characteristics, income producing characteristics and time to market.

Surplus revaluasi, dikurangi dengan penghasilan pajak tangguhan yang terkait, telah dikreditkan pada penghasilan komprehensif lain dan disajikan sebagai “cadangan revaluasi aset tetap” pada penghasilan komprehensif lain.

The revaluation surplus, net of applicable deferred income taxes, was credited to other comprehensive income and is shown in “fixed assets revaluation” in other comprehensive income.

Jika tanah dicatat sebesar biaya perolehan, jumlah tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 3.627.500.000.

If land were stated on the historical cost basis, the carrying amounts as of December 31, 2016 and 2015 are amounted to Rp 3,627,500,000.

Selain tanah, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya.

There is no significant difference between the fair value and carrying value of fixed assets other than land.

Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban usaha masing-masing sebesar Rp 2.851.649.911 dan Rp 3.523.097.302 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 25).

Depreciation expenses charged to operating expenses amounted to Rp 2,851,649,911 and Rp 3,523,097,302, respectively for the years ended December 31, 2016 and 2015, (Note 25).

Rincian laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain on sales of fixed assets were as follows:

2016 2015

Penerimaan atas penjualan aset tetap 118.550.000 2.219.400.000 Proceeds from sales of fixed assets Jumlah tercatat aset tetap (19.768.750 ) (465.990.221 ) Carrying amount of fixed assets

Laba penjualan aset tetap Gain on sales of fixed assets (Catatan 26) 98.781.250 1.753.409.779 (Note 26)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, bangunan dan kendaraan telah diasuransikan atas terhadap seluruh risiko dengan jumlah pertanggungan yang diasuransikan masing-masing sebesar Rp 15.795.000.000 dan Rp 17.827.045.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2016 and 2015, building and vehicles are insured against all risk with total sum insured amounted to Rp 15,795,000,000 and Rp 17,827,045,000, respectively. The management believes that the total sum insured was sufficient to cover possible losses that may arise on the assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 aset tetap, selain bangunan dan kendaraan, dengan nilai buku Rp 4.423.397.268 dan Rp 9.728.605.470 tidak diasuransikan.

As of December 31, 2016 and 2015 fixed assets, other than buildings and vehicles, with a book value of Rp 4,423,397,268 and Rp 9,728,605,470, respectively, are not insured.

Page 51: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

Terdiri atas: This account consists of:

2016 2015

Sewa dibayar di muka 701.276.256 689.013.906 Prepaid rental Uang jaminan 486.138.160 486.216.529 Deposits Uang muka 213.634.579 458.723.631 Advances Asuransi 73.187.815 75.461.300 Insurance Lain-lain 104.911.552 152.640.834 Others

Total 1.579.148.362 1.862.056.200 Total

13. UTANG KLAIM 13. CLAIMS PAYABLES

Akun ini merupakan saldo utang klaim kepada bengkel dan pemegang polis yang telah disetujui pembayarannya. Terdiri dari:

These accounts represent claim liabilities to workshop and policyholders that have been approved for payment. Consists of:

2016 2015

Pihak ketiga Third parties PT Nusantara Berlian Motor 119.918.518 - PT Nusantara Berlian Motor CV Sumber Galery Motor 89.906.348 49.960.739 CV Sumber Galery Motor PT Royal Oriental Raplastex 86.487.199 - PT Royal Oriental Raplastex Konsorsium Asuransi TKI - ASTINDO 78.894.547 - Konsorsium Asuransi TKI - ASTINDO PT Istana Kebon Jeruk 50.439.530 5.785.700 PT Istana Kebon Jeruk PT Astra International 44.606.467 2.400.060 PT Astra International Nicho Jaya Motor 44.132.015 - Nicho Jaya Motor PT Wahana Agung Indonesia - 60.000.000 PT Wahana Agung Indonesia PT Sarinah Jaya - 47.023.044 PT Sarinah Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 40 juta)

1.178.675.528

405.125.128

Others (each under Rp 40 millions)

Subtotal 1.693.060.152 570.294.671 Subtotal

Pihak berelasi (Catatan 27d) 183.604.111 171.394.800 Related party (Note 27d)

Total 1.876.664.263 741.689.471 Total

Rincian utang klaim berdasarkan jenis polis adalah sebagi berikut:

Details of claim payable by type of policy are as follows:

2016 2015

Kendaraan 1.360.596.878 537.661.730 Motor vehicles Kesehatan 311.607.729 - Health Kebakaran 130.338.652 - Fire Kecelakaan 64.280.007 32.605.040 Accident Perkapalan - 36.328.000 Marine cargo Lain-lain 9.840.997 135.094.701 Others

Total 1.876.664.263 741.689.471 Total

Nilai tercatat utang klaim mendekati nilai wajarnya. The carrying amounts of claims payable approximate their fair values.

Utang klaim adalah dalam mata uang Rupiah Indonesia.

Claims payable are denominated in Indonesian Rupiah.

Page 52: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI 14. ESTIMATED OWN RETENTION CLAIMS

Terdiri atas: This account consists of:

2016

Bruto/ Reasuransi/ Neto/ Gross Reinsurance Net

Kebakaran 10.755.193.200 (4.900.656.144 ) 5.854.537.056 Fire Kendaraan 5.499.223.687 (544.470.595 ) 4.954.753.092 Motor vehicles Kesehatan

2.416.603.948 (1.933.283.158 ) 483.320.790 Health Perkapalan 1.631.214.791 - 1.631.214.791 Marine cargo Kecelakaan 2.942.200 (485.550 ) 2.456.650 Accident Lain-lain 3.431.247.750 (1.818.552.641 ) 1.612.695.109 Others

Total 23.736.425.576 (9.197.448.088 ) 14.538.977.488 Total

2015

Bruto/ Reasuransi/ Neto/ Gross Reinsurance Net

Kendaraan 3.910.828.435 (638.591.517 ) 3.272.236.918 Motor vehicles Kebakaran 3.266.059.580 (2.237.456.073 ) 1.028.603.507 Fire Perkapalan 1.727.353.005 (1.491.592.123 ) 235.760.882 Marine cargo Kecelakaan 211.500.000 (31.500.000 ) 180.000.000 Accident Lain-lain 3.139.253.165 (1.102.070.340 ) 2.037.182.825 Others

Total 12.254.994.185 (5.501.210.054 ) 6.753.784.132 Total

Estimasi klaim retensi sendiri termasuk klaim yang telah terjadi tetapi belum dilaporkan sebesar Rp 1.826.235.858 dan Rp 4.833.579.375 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Estimated own retention claims include claims incurred but not reported amounted to of Rp 1,826,235,858 and Rp 4,833,579,375 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Mutasi dari liabilitas neto estimasi klaim retensi sendiri adalah sebagai berikut:

Movement in net estimated own retention claims liabilities were as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 6.753.784.132 4.138.126.652 Balance at beginning of year Kenaikan tahun berjalan 7.785.193.356 2.615.657.480 Increase for the year

Saldo akhir tahun 14.538.977.488 6.753.784.132 Balance at end of year

15. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN 15. UNEARNED PREMIUMS

Terdiri atas: This account consists of:

2016

Bruto/ Reasuransi/ Neto/ Gross Reinsurance Net

Kesehatan 21.860.343.017 (17.488.274.413 ) 4.372.068.604 Health Kebakaran 21.217.272.550 (14.751.172.897 ) 6.466.099.653 Fire Kendaraan 20.060.464.508 (8.954.162 ) 20.051.510.346 Motor vehicles Perkapalan 10.383.114.718 (9.559.467.993 ) 823.646.725 Marine cargo Kecelakaan 4.297.600.687 - 4.297.600.687 Accident Lain-lain 2.566.033.305 (1.063.681.051 ) 1.502.352.254 Others

Total 80.384.828.785 (42.871.550.516 ) 37.513.278.269 Total

Page 53: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

15. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN (lanjutan)

15. UNEARNED PREMIUMS (continued)

2015

Bruto/ Reasuransi/ Neto/ Gross Reinsurance Net

Kendaraan 19.399.293.898 (19.028.287 ) 19.380.265.611 Motor vehicles Kebakaran 11.288.461.318 (4.890.616.748 ) 6.397.844.570 Fire Kecelakaan 3.933.276.889 - 3.933.276.889 Accident Perkapalan 1.282.207.966 (775.822.587 ) 506.385.379 Marine cargo Lain-lain 1.069.278.722 (275.432.730 ) 793.845.992 Others

Total 36.972.518.793 (5.960.900.350 ) 31.011.618.441 Total

Mutasi dari premi yang belum merupakan pendapatan neto adalah sebagai berikut:

Movement in net estimated own retention claims were as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 31.011.618.441 23.255.077.281 Balance at beginning of year Kenaikan tahun berjalan 6.501.659.828 7.756.541.160 Increase for the year

Saldo akhir tahun 37.513.278.269 31.011.618.441 Balance at end of year

16. UTANG REASURANSI 16. DUE TO REINSURANCE

Saldo utang atas premi asuransi, dan komisi kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

Due to reinsurance represent the outstanding balances of payables for reinsurance premiums, and commissions to third parties are as follows:

2016 2015

PT Reasuransi Nasional Indonesia 15.718.671.659 - PT Reasuransi Nasional Indonesia BMS Harris & Dixon Marine Ltd.,

Inggris

11.307.689.768

769.441.646

BMS Harris & Dixon Marine Ltd., England

PT Trinity Reinsurance Brokers 6.321.723.856 - PT Trinity Reinsurance Brokers PT Reasuransi Nasional Indonesia 3.070.295.643 1.809.800.822 PT Reasuransi Nasional Indonesia PT IBU Reinsurance Broker Utama 2.510.496.983 - PT IBU Reinsurance Broker Utama PT IBS Insurance Broking Service 2.138.315.134 861.101.834 PT IBS Insurance Broking Service PT Tugu Reasuransi Indonesia 1.186.772.211 840.133.143 PT Tugu Reasuransi Indonesia XL Catlin, Singapura 1.037.768.000 - XL Catlin, Singapore PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 756.669.455 250.362.085 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Mitra Utama Reasuransi 380.096.781 656.735.944 PT Mitra Utama Reasuransi PT Asuransi Jasa Indonesia 327.693.588 - PT Asuransi Jasa Indonesia PT AsuransI Kredit Indonesia (Persero) 325.406.480 - PT AsuransI Kredit Indonesia (Persero) PT Indosurance Broker Utama - 2.018.314.446 PT Indosurance Broker Utama Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 100 juta)

316.640.791

471.574.397

Other (each under Rp 100 millions)

Total 45.398.240.349 7.677.464.317 Total

Rincian utang reasuransi berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

Details of due to reinsurance by type of policy are as follows:

2016 2015

Kesehatan 16.472.736.451 - Health Kebakaran 15.766.833.167 6.467.717.881 Fire Perkapalan 11.316.165.810 815.017.237 Marine cargo Kendaraan 113.920.290 149.373.191 Motor vehicles Kecelakaan (91.318.747 ) (26.575.633 ) Accident Lain-lain 1.819.903.378 271.931.641 Others

Total 45.398.240.349 7.677.464.317 Total

Page 54: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

16. UTANG REASURANSI (lanjutan) 16. DUE TO REINSURANCE (continued)

Nilai tercatat utang reasuransi mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of due to reinsurance approximate their fair values.

Utang reasuransi dalam mata uang adalah sebagai berikut:

Due to reinsurance are denominated in the following currencies:

2016 2015

Dolar Amerika Serikat 23.642.176.955 5.789.584.510 United States Dollar Rupiah Indonesia 21.755.952.492 1.887.847.044 Indonesian Rupiah Yen Jepang 108.388 576 Japan Yen Dolar Singapura 2.514 18.624 Singapore Dollar Euro - 13.563 Euro

Total 45.398.240.349 7.677.464.317 Total

17. UTANG KOMISI 17. COMMISSIONS PAYABLES

Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

The details of this account based on type of policy were as follows:

2016 2015

Kesehatan 2.392.978.397 - Health Kebakaran 2.048.007.878 1.240.550.604 Fire Kendaraan 1.952.055.492 1.867.686.529 Motor vehicles Perkapalan 288.828.586 187.600.998 Marine cargo Kecelakaan (47.598.591 ) (106.746.134 ) Accidents Lain-lain 427.400.623 266.124.702 Others

Total 7.061.672.385 3.455.216.699 Total

Utang komisi dalam mata uang adalah sebagai berikut:

Commissions payables are denominated in the following currencies:

2016 2015

Rupiah Indonesia 5.640.764.402 2.619.341.030 Indonesian Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.415.273.824 832.354.295 United States Dollar Euro 5.141.634 1.964.224 Euro Dolar Singapura 284.640 85.614 Singapore Dollar Yen Jepang 207.885 22.320 Japan Yen Dolar Australia - 1.449.216 Australia Dollar

Total 7.061.672.385 3.455.216.699 Total

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Utang pajak a. Tax payables 2016 2015

Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 4(2) final 909.139 2.681.846 Article 4(2) final Pajak 19 (Catatan 18e) - 7.498.000 Article 19 (Note 18e) Pasal 21 326.528.403 307.691.409 Article 21 Pasal 23 22.662.208 26.522.129 Article 23

Total 350.099.750 344.393.384 Total

b. Manfaat pajak penghasilan b. Income tax benefit

2016 2015

Pajak tangguhan 2.645.815.602 3.970.643.914 Deferred tax

Page 55: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan - pajak kini c. Income tax - current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before income tax, as presented in the statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015

Rugi sebelum pajak penghasilan (7.654.120.594 ) (13.052.913.151 ) Loss before income tax

Beda waktu: Temporary differences: Imbalan kerja karyawan 598.893.337 612.238.295 Employee benefits Penyusutan aset tetap 469.685.980 925.083.751 Depreciation of fixed assets

Beda tetap: Permanent differences: Promosi 1.682.618.862 1.388.102.076 Promotion Tunjangan pajak penghasilan pasal 21

1.189.147.350 1.244.505.200 Income tax allowances

Article 21 Representasi dan sumbangan 446.735.615 375.414.654 Representation and donation Asuransi kesehatan 391.375.549 440.010.866 Health insurance Pengobatan 333.246.644 326.900.353 Medical Pendapatan bunga obligasi (7.820.532.439 ) (4.012.779.505 ) Interest income from bonds Pendapatan bunga deposito (1.233.632.827 ) (4.449.184.155 ) Interest income from time deposits Pendapatan jasa giro (37.940.169 ) (22.453.834 ) Income on current accounts Lain-lain 154.119.222 255.687.489 Others

Rugi fiskal tahun berjalan (11.480.403.470 ) (15.969.387.961 ) Fiscal loss current year

Rugi fiskal tahun sebelumnya: Fiscal loss prior year: 2011 - (1.724.638.601 ) 2011 2012 (6.738.460.936 ) (6.738.460.936 ) 2012 2014 (10.597.505.386 ) (10.597.505.386 ) 2014 2015 (15.969.387.961 ) -

Akumulasi rugi fiskal (44.785.757.753 ) (35.029.992.884 ) Accumulated fiscal loss

Rugi fiskal hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan Perusahaan.

Fiscal loss resulted from the above reconciliation provides the basis for The Company’s Annual Corporate tax Return.

d. Pajak Penghasilan - pajak tangguhan d. Income tax - deferred tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

The computations of deferred income tax benefit (expenses) for the years ended December 31, 2016 and 2015, on temporary differences between commercial and tax reporting purposes using the maximum tax rate are as follows:

Page 56: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - pajak tangguhan (lanjutan) d. Income tax - deferred tax (continued)

2016 2015

Dibebankan ke laporan laba rugi Charged to statement of profit or loss Rugi fiskal 2.438.941.085 3.992.347.003 Fiscal loss Imbalan kerja karyawan 127.860.834 153.059.574 Employee benefits Penyusutan aset tetap 79.013.683 (129.311.007 ) Depreciation of fixed assets Cadangan kerugian penurunan nilai - (45.451.656 ) Allowance for impairment losses

Subtotal 2.645.815.602 3.970.643.914 Subtotal

Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain

Charged to other comprehensive income

Imbalan kerja karyawan 155.750.585 (101.286.988 ) Employee benefits

Total 2.801.566.187 3.869.356.926 Total

Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Deferred tax assets as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Rugi fiskal 11.196.439.418 8.757.498.333 Fiscal loss Imbalan kerja karyawan 629.114.681 345.503.262 Employee benefits Penyusutan aset tetap 449.861.937 370.848.254 Depreciation of fixed assets

Total 12.275.416.036 9.473.849.849 Total

e. Pajak atas penilaian kembali aset tetap e. Tax on fixed assets revaluation

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 yang telah diubah dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015, permohonan penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2016 akan mendapatkan perlakuan khusus berupa penurunan tarif pajak penghasilan yang bersifat final masing-masing menjadi sebesar 3%, 4% dan 6%.

Based on the Finance Minister Regulation (PMK) No. 191/PMK.01/2015 date October 15, 2015, as amended by PMK No. 233/PMK.03/2015 dated December 21, 2015, the applicant of fixed assets revaluation for tax purpose filed until the date of December 31, 2015, June 30, 2016, and December 31, 2016, will receive special treatment in the form of reduced final income tax rate at 3%, 4%, and 6%, respectively.

Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan mengajuhkan “Permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan pada tahun 2015 oleh wajib pajak yang belum melakukan penilaian kembali aset tetap” kepada Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak melalui surat No. 201/MTI-DIR/12/15. Permohonan tersebut telah disetujui oleh Direktur Jendral Pajak bersadarkan surat keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP- 397/WPJ.04/2016 pada tanggal 18 Februari 2016.

On December 30, 2015, the Company filed an “Application of fixed assets revaluation for tax purposes in 2015 by taxpayers who have not revalued fixed assets” to the Head of Taxpayer Office through letter No. 201/MTI-DIR/12/15. The application had been approved by Directorate General of Taxation based on decision letter Directorate General of Taxation No. KEP- 397/WPJ.04/2016 dated February 18, 2016.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membayar pajak atas permohonan tersebut sebesar Rp 47.437.500 dan mencatat sebesar Rp 7.498.000 sebagai utang pajak. Pada tanggal 31 Desember 2015, total beban pajak penghasilan final sebesar Rp 54.935.500.

On December 31, 2015, the Company had paid the tax from the application amounted to Rp 47,437,500 and record Rp 7,498,000 as tax payable. On December 31, 2015, total final income tax expense amounted to Rp 54,935,500.

Pada tahun 2016, Perusahaan telah melunasi utang pajak atas penilaian kembali aset tetap tersebut.

In 2016, the Company settled the tax payable of the revaluation of fixed assets.

Page 57: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES

Besarnya imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan peraturan yang berlalu yakni Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja tersebut.

The amount of employee benefits liabilities is determined based on the Labor Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tahun 2016 dan 2015, dilakukan oleh PT Binaputera Jaya Hikmah, aktuaris independen, masing-masing tanggal 24 Januari 2017 dan 29 Januari 2016, dan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

On 2016 and 2015, actuarial valuation report on the employee benefits was from PT Binaputera Jaya Hikmah, independent actuary, dated January 24, 2017 and January 29, 2016, respectively, and using “Projected Unit Credit”.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, total karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 75 dan 53 karyawan.

As of December 31, 2016 and 2015, total employees who are entitled to these benefits are 75 and 53 employees, respectively.

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the amount of employees’ benefits liabilities presented in the statements of financial position is as follows:

2016 2015

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 2.516.458.726 1.382.013.050 Present value defined benefit obligation

Rincian imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The detail of employee benefits expense recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2016 2015

Beban jasa kini 471.057.130 512.369.866 Current service cost Beban bunga 127.836.207 99.868.430 Interest cost Pengukuran kembali: Remeasurements:

Pengaruh pengalaman penyesuaian 507.211.388 (139.046.166 ) Effect of experience adjustment Pengaruh perubahan

asumsi aktuaria 115.790.951

(266.101.785 ) Effect of change in actuarial

assumptions

Total 1.221.895.676 207.090.345 Total

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements in the liability recognized in the statement of financial position are as follows:

2016 2015

Saldo awal 1.382.013.050 1.174.922.705 Beginning balance Beban tahun berjalan (Catatan 25) 598.893.337 612.238.296 Expense during the year (Note 25) Kerugian (keuntungan) aktuarial diakui

pada penghasilan komprehensif lain

623.002.339 (405.147.951 ) Actuarial loss (gain)recognized

in other comprehensive income Pembayaran tahun berjalan (87.450.000 ) - Payment during the year

Saldo akhir 2.516.458.726 1.382.013.050 Ending balance

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:

Page 58: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued)

2016 2015

Tingkat diskonto 8,53% 9,25% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 2,5% 2,5% Salary increment rate Tingkat kematian TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality rate Usia pensiun 60 tahun/year 60 tahun/year Pension age Tingkat cacat 10% dari tingkat

kematian / from mortality rate

10% dari tingkat kematian / from

mortality rate

Disability rate

Tingkat pengunduran diri Participants’ resignation rate Usia: Age: 1-17 0% 0% 1-17 18-29 10% 10% 18-29 30-39 5% 5% 30-39 40-44 3% 3% 40-44 45-49 2% 2% 45-49 50-59 1% 1% 50-59 > 60 0% 0% > 60

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation

Perubahan asumsi/

Change in assumption

Kenaikan asumsi/

Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1,00% Turun/ Decrease 6,26% Naik/ Increase 7,30% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/ Increase 7,35% Turun/ Decrease 6,41% Salary growth rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuaria utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the statement of financial position.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan pasti tidak terdiskonto per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut.

Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits as of December 31, 2016 is presented below.

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Antara 1-2 tahun/ Between 1-2 years

Antara 2-5 tahun/ Between 2-5 years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Total/ Total

Imbalan pasti - - 1.016.776.192 1.499.682.534 2.516.458.726 Defined benefits

Durasi rata-rata kewajiban imbalan pasti di akhir periode pelaporan adalah 23,17 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation at and of reporting period is 23,17 years.

Page 59: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 26 Juni 2015 dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari 1.130.819.003 lembar saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 113.081.900.300 menjadi 1.177.294.022 lembar saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 117.729.402.200, yang diambil dan dibayar oleh:

Based on Notarial Deed No. 24 dated June 26, 2015 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, the shareholders of the Company agreed and approved to increase the issued and paid up capital from 1,130,819,003 shares with total value amounting to Rp 113,081,900,300, become 1,177,294,022 shares with total value amounting to Rp 117,729,402,200, which are taken and paid by:

i. PT Batavia Prima Investama dengan 34.400.372 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 3.440.037.200;

i. PT Batavia Prima Investama with 34,400,372 shares with total value amounted to Rp 3,440,037,200;

ii. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk dengan 11.938.250 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 1.193.825.000;

ii. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk with 11,938,250 shares with total value amounted to Rp 1,193,825,000;

iii. Ir. Iis Syarifuddin dengan 136.397 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 13.639.700;

iii. Ir. Iis Syarifuddin with 136,397 shares with total value amounted to Rp 13,639,700;

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 12 November 2015 dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk. S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, para pemegang saham Perusahaan menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 1 dated November 12, 2015 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, the shareholders of the Company agreed and approved the following matters:

i. Pemindahan hak sebagian saham PT Batavia Prima Investama kepada:

i. Transfer of rights over the majority shares of PT Batavia Prima Investama to:

a. Vientje Harijanto dengan 68.778.838 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 6.877.883.800;

a. Vientje Harijanto with 68,778,838 shares with total value amounted to Rp 6,877,883,800;

b. Iwan Semiawan dengan 47.616.117 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 4.761.611.700;

b. Iwan Semiawan with 47,616,117 shares with total value amounted to Rp 4,761,611,700;

c. Harjanto dengan 37.034.758 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 3.703.475.800;

c. Harjanto with 37,034,758 shares with total value amounted to Rp 3,703,475,800;

d. Winanjaya Amidjojo dengan 37.034.758 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 3.703.475.800.

d. Winanjaya Amidjojo with 37,034,758 shares with total value amounted to Rp 3,703,475,800.

ii. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari 1.177.294.022 lembar saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 117.729.402.200 menjadi 1.215.819.116 lembar saham atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 121.581.911.600, yang diambil dan dibayar oleh:

ii. Increase the issued and paid up capital from 1,177,294,022 shares with total value amounting to Rp 117,729,402,200, become 1,215,819,116 shares with total value amounting to Rp 121,581,911,600, which are taken and paid by:

a. PT Batavia Prima Investama dengan 38.388.288 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 3.838.828.800;

a. PT Batavia Prima Investama with 38,388,288 shares with total value amounted to Rp 3,838,828,800;

b. Ir. Iis Syarifuddin dengan 136.806 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 13.680.600.

b. Ir. Iis Syarifuddin with 136,806 shares with total value amounted to Rp 13,680,600.

Page 60: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 3 Desember 2015 dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pemindahan hak sebagian saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk kepada PT Strait Merchants Capital sebesar 40.000.000 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 4.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 1 dated December 3, 2015 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, the shareholders of the Company agreed and approved the transfer of rights over the majority shares of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk to PT Strait Merchants Capital with total amounting to 40,000,000 shares with total value amounting to Rp 4,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 14 Desember 2015 dari Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk. S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pemindahan hak seluruh saham milik PT Strait Merchants Capital kepada PT Batavia Prima Investama sebesar 40.000.000 lembar saham dengan total nilai sebesar Rp 4.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 4 dated December 14, 2015 of Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk. S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, the shareholders of the Company agreed and approved the transfer of rights over all shares owned by PT Strait Merchants Capital to PT Batavia Prima Investama with total amounting to 40,000,000 shares with total value amounting to Rp 4,000,000,000.

Atas perubahan akta-akta tersebut, susunan para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Over those changes of Notarial Deeds above, the composition of shareholders as of December 31, 2016 and 2015 becomes as follows:

Total Persentase saham/ kepemilikan/ Number Total/ Percentage of shares Amount of ownership

PT Batavia Prima PT Batavia Prosperindo Investama 700.336.083 70.033.608.300 57,60% Investama

PT Batavia Prosperindo PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 241.938.250 24.193.825.000 19,90% Finance Tbk

PT Ilthabi Rekatama 79.722.302 7.972.230.200 6,56% PT Ilthabi Rekatama Vientje Harijanto 68.778.836 6.877.883.600 5,66% Vientje Harijanto Iwan Semiawan 47.616.117 4.761.611.700 3,92% Iwan Semiawan Harjanto 37.034.758 3.703.475.800 3,05% Harjanto Winanjaya Amidjojo 37.034.758 3.703.475.800 3,05% Winanjaya Amidjojo Iis Syarifudin 3.358.012 335.801.200 0,26% Iis Syarifudin

Total 1.215.819.116 121.581.911.600 100% Total

21. PENDAPATAN PREMI - NETO 21. PREMIUMS INCOME - NET

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2016

Kenaikan premi yang belum Pendapatan merupakan underwriting Premi pendapatan/ lain-lain/ Pendapatan Premi bruto/ reasuransi/ Increase in Other premi neto/ Gross Reinsurance unearned underwriting Net premium

Jenis Polis premiums premiums premiums income income Type of Policy

Kesehatan 84.856.802.299 (64.896.560.185 ) (4.372.068.604 ) 164.279.100 15.752.452.610 Health Kebakaran 46.731.377.231 (41.422.895.753 ) (68.255.083 ) 76.198.711 5.316.425.106 Fire

Kendaraan bermotor 42.340.795.897 (771.481.625 ) (671.244.735 ) 647.731.000 41.545.800.537 Motor vehicles Perkapalan 19.063.589.206 (13.926.640.142 ) (317.261.347 ) 57.216.589 4.876.904.306 Marine cargo Kecelakaan 3.274.027.861 (1.192.346.476 ) (364.323.798 ) 10.362.602 1.727.720.189 Accident Lain-lain 5.809.372.974 (4.095.257.879 ) (708.506.261 ) 11.571.520 1.017.180.354 Others

Total 202.075.965.468 (126.305.182.060 ) (6.501.659.828 ) 967.359.522 70.236.483.102 Total

Page 61: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

21. PENDAPATAN PREMI - NETO (lanjutan) 21. PREMIUMS INCOME - NET (continued)

2015

(Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan Pendapatan pendapatan/ underwriting Premi (Increase) lain-lain/ Pendapatan Premi bruto/ reasuransi/ decrease in Other premi neto/ Gross Reinsurance unearned underwriting Net premium

Jenis Polis premiums premiums premiums income Income Type of Policy

Kendaraan bermotor 41.029.898.881 137.040.243 (4.670.608.525 ) 607.182.641 37.103.513.240 Motor vehicles Kebakaran 22.570.267.164 (12.558.952.008 ) (2.931.657.894 ) 78.561.444 7.158.218.706 Fire Perkapalan 4.849.221.592 (3.017.482.195 ) (294.169.969 ) 48.616.089 1.586.185.517 Marine cargo Kecelakaan 3.802.941.679 (1.057.351.813 ) 706.762.371 2.377.278 3.454.729.515 Accident Lain-lain 3.107.820.705 (2.297.513.603 ) (566.867.143 ) 12.071.301 255.511.260 Others

Total 75.360.150.021 (18.794.259.376 ) (7.756.541.160 ) 748.808.753 49.558.158.238 Total

Pada tahun 2016 dan 2015, premi bruto kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 4.975.322.312 dan Rp 5.678.843.788 atau 2,46% dan 7,54% dari premi bruto (Catatan 27f).

In 2016 and 2015, gross premium from related parties amounted to Rp 4,975,322,312 and Rp 5,678,843,788 or Rp 2.46% and 7.54%, respectively, from gross premium (Note 27f).

22. BEBAN KLAIM - NETO 22. CLAIMS EXPENSES - NET

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2016

Jenis Polis Klaim bruto/ Gross claims

Klaim reasuransi/ Reinsurance

claims

Kenaikan (penurunan)

estimasi klaim retensi sendiri/

Increase (decrease) in estimated own retention claims

Beban klaim neto/

Net claim expenses Type of Policy

Kendaraan bermotor 19.543.485.620 3.444.000 1.682.516.173 21.229.445.793 Motor vehicles Kesehatan 23.973.018.676 (19.178.189.270 ) 483.320.790 5.278.150.196 Health Kebakaran 2.539.680.495 (1.503.850.424 ) 4.825.933.549 5.861.763.620 Fire Perkapalan 1.507.548.838 (169.815.778 ) 1.395.453.908 2.733.186.968 Marine cargo Kecelakaan 1.327.890.559 (29.352.549 ) (177.543.350 ) 1.120.994.660 Accident Lain-lain 1.425.440.431 (326.586.761 ) (424.487.714 ) 674.365.956 Others

Total 50.317.064.619 (21.204.350.782 ) 7.785.193.356 36.897.907.193 Total

2015

Jenis Polis Klaim bruto/ Gross claims

Klaim reasuransi/ Reinsurance

claims

Kenaikan (penurunan)

estimasi klaim retensi sendiri/

Increase (decrease) in estimated own retention claims

Beban klaim neto/

Net claim expenses Type of Policy

Kendaraan bermotor 21.483.240.949 17.750.177 38.675.830 21.539.666.956 Motor vehicles

Kecelakaan 1.377.241.265 (32.736.652 ) 114.558.034 1.459.062.647 Accident Kebakaran 760.490.554 (234.282.743 ) 724.281.394 1.250.489.205 Fire Perkapalan 177.857.178 (44.141.016 ) 215.708.617 349.424.779 Marine cargo Lain-lain 1.853.480.560 (1.290.164.450 ) 1.522.433.605 2.085.749.715 Others

Total 25.652.310.506 (1.583.574.684 ) 2.615.657.480 26.684.393.302 Total

Page 62: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

Akun ini merupakan selisih antara komisi yang dibayar kepada broker, agen, reasuradur dan komisi yang diperoleh dari reasuradur. Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:

This account represents commissions paid to brokers, agents, reinsurance companies, net of commissions earned on reinsurance ceded to the reinsurance. This account is broken down by class of policy as follows:

2016

Komisi reasuransi Beban Komisi diterima/ komisi neto/ dibayar/ Reinsurance Net Commissions commissions commission

Jenis Polis paid received expense Type of Policy

Kesehatan 13.478.516.287 (12.321.612.725 ) 1.156.903.562 Health Kendaraan bermotor 9.701.610.046 (8.881.725 ) 9.692.728.321 Motor vehicles Kebakaran 4.742.125.385 (9.009.557.204 ) (4.267.431.819 ) Fire Perkapalan 1.243.673.191 (153.809.941 ) 1.089.863.250 Marine cargo Kecelakaan 676.230.324 (40.184.418 ) 636.045.906 Accident Lain-lain 1.056.126.723 (666.093.465 ) 390.033.258 Others

Total 30.898.281.956 (22.200.139.478 ) 8.698.142.478 Total

2015

Komisi reasuransi Beban Komisi diterima/ komisi neto/ dibayar/ Reinsurance Net Commissions commissions commission

Jenis Polis paid received expense Type of Policy

Kendaraan bermotor 8.902.012.092 287.283.273 9.189.295.365 Motor vehicles Kebakaran 3.281.745.465 (3.127.243.701 ) 154.501.764 Fire Kecelakaan 1.094.819.353 (29.661.303 ) 1.065.158.050 Accident Perkapalan 858.042.907 (193.934.815 ) 664.108.092 Marine cargo Lain-lain 659.404.430 (416.124.092 ) 243.280.338 Others

Total 14.796.024.247 (3.479.680.638 ) 11.316.343.609 Total

24. HASIL INVESTASI - NETO 24. INVESTMENTS INCOME - NET

2016 2015

Pendapatan bunga obligasi 7.820.532.439 4.012.779.505 Interest income from bonds Pendapatan bunga deposito 1.233.632.827 4.449.184.155 Interest income from time deposits Pendapatan dividen 169.093.764 - Dividend income Keuntungan (kerugian) atas Gains (losses) on sale

penjualan portofolio efek 18.886.933 (324.873.359 ) of marketable securities Keuntungan (kerugian) yang belum Unrealized gain (loss) on changes in

direalisasi dari perubahan nilai wajar efek (211.397.937 ) 61.033.699 fair value of marketable securities Lain-lain - (8.475.000 ) Others

Total 9.030.748.026 8.189.649.000 Total

23. BEBAN KOMISI - NETO 23. COMMISSION EXPENSES - NET

Page 63: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES

2016 2015

Gaji dan tunjangan (Catatan 27h) 18.579.378.790 16.889.735.608 Salaries and allowances (Note 27h) Jasa pihak ketiga (Catatan 32) 3.203.508.889 - Third party services (Note 32) Penyusutan aset tetap (Catatan 11) 2.851.649.911 3.523.097.302 Depreciation of fixed assets (Note 11) Promosi (Catatan 27g) 1.848.273.705 2.156.580.324 Promotion (Note 27g) Sewa 1.840.169.226 2.323.043.990 Rent Sewa kendaraan (Catatan 27g) 1.447.209.823 312.696.352 Vehicles rental (Note 27g) Tunjangan pajak penghasilan pasal 21 1.189.147.350 1.244.505.200 Allowances income tax article 21 Komunikasi 1.174.355.840 1.350.361.117 Communication Pelatihan 994.808.070 844.455.568 Training Jasa konsultan manajemen

(Catatan 27g)

818.400.000 818.400.000 Management consulting service

(Note 27g) Imbalan kerja karyawan (Catatan 19) 598.893.337 612.238.296 Employee benefits (Note 19) Pemeliharaan dan perawatan 577.959.926 564.241.315 Repair and maintenance Beban kantor 576.992.582 504.188.766 Office expenses Transportasi 523.529.624 574.428.140 Transportation Representasi dan sumbangan 446.735.615 375.414.654 Representation and donation Asuransi 391.375.549 440.010.866 Health insurance Pengobatan 333.246.644 326.900.353 Medical Listrik dan air 233.967.281 379.818.311 Utilities Perjalanan dinas 222.996.485 186.834.418 Traveling Tenaga ahli 203.908.166 919.189.110 Professional fees Lain-lain 1.606.870.698 1.627.151.080 Others

Total 39.663.377.511 35.973.290.770 Total

26. PENGHASILAN LAIN-LAIN - NETO 26. OTHER INCOME - NET

2016 2015

Laba penjualan aset tetap - neto (Catatan 11)

98.781.250 1.753.409.779

Gain on sale of fixed assets - net (Note 11)

Pendapatan jasa giro 37.940.169 22.453.834 Income on current accounts Beban administrasi bank (174.889.558 ) (179.776.672 ) Bank charges Laba (rugi) selisih kurs - neto (281.008 ) 631.898.796 Gain (loss) on foreign exchange - net Lain-lain - neto 716.173.440 1.737.508.511 Others - net

Total 677.724.293 3.965.494.248 Total

27. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTIES BALANCES AND

TRANSACTIONS

Sifat, Hubungan, dan Transaksi Nature, Relationship, and Transactions

Pihak yang berelasi/ Sifat hubungan/ Related parties Nature of relationship Transaksi/Transactions

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk Pemegang saham/ Shareholders

Investasi - portofolio efek dimiliki hingga jatuh tempo/ Invesments - marketable

securities held to maturity Investasi - portofolio efek nilai wajar

melalui laba rugi/ Investments - marketable securities fair value through

profit or loss Piutang premi/ Premiums receivables

Utang klaim/ Claim payable Pendapatan premi/ Premiums income

Beban usaha/ Operating expenses

PT Malacca Trust Finance Entitas sepengendali/ Under

common control Entity Piutang premi/ Premiums receivables

Pendapatan premi/ premiums income

PT Batavia Prosperindo Trans Entitas sepengendali/ Under

common control Entity

Piutang premi/ Premiums receivables Utang klaim/ Claim payables Utang sewa/ Rent payables

Pendapatan premi/ Premiums income Beban usaha/ Operating expenses

Page 64: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

27. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

27. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

Sifat, Hubungan, dan Transaksi (lanjutan) Nature, Relationship, and Transactions (continued)

Pihak yang berelasi/ Sifat hubungan/

Related parties Nature of relationship Transaksi/Transactions

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Entitas sepengendali/ Under

common control Entity

Manajer Investasi dari reksadana/ Invesment manager of mutual

Funds Pendapatan premi/ Premiums income

PT Batavia Prosperindo Sekuritas Entitas sepengendali/ Under

common control Entity

Manajer Investasi portofolio efek/ Investment of managed marketable securities

Utang klaim/ Claim payable Pendapatan premi/ Premiums income

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk Entitas sepengendali/ Under

common control Entity Pendapatan premi/ Premiums income

Beban usaha/ Operating expenses

PT Batavia Prima Investama Pemegang saham/ Shareholders Pendapatan premi/ Premiums income

PT Batavia Prosperindo Properti Entitas sepengendali/ Under

common control Entity

Pendapatan premi/ Premiums income

Saldo Transaksi Balance Transactions

a. Investasi - portofolio efek dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 6a)

a. Invesments - marketable securities held to maturity (Note 6a)

2016 2015

Batavia Prosperindo Finance I Batavia Prosperindo Finance I Tahun 2013 Seri C - 7.500.000.000 Tahun 2013 Seri C

Persentase terhadap total aset - 4,36% Percentage to total assets

b. Investasi - portofolio efek nilai wajar melalui laba rugi (Catatan 6b)

b. Investments - marketable securities fair value through profit or loss (Note 6b)

2016 2015

Batavia Prosperindo Finance I Batavia Prosperindo Finance I Tahun 2013 Seri C - 2.489.457.500 Tahun 2013 Seri C

Persentase terhadap total aset - 1,45% Percentage to total assets

c. Piutang premi (Catatan 8) c. Premiums receivables (Note 8)

2016 2015

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 310.775.204 962.895.282 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

PT Batavia Prosperindo Trans 284.410.024 - PT Batavia Prosperindo Trans PT Malacca Trust Finance - 12.432.112 PT Malacca Trust Finance

Total 595.185.228 975.327.394 Total

Persentase terhadap total aset 0,22% 0,57% Percentage to total assets

Page 65: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

27. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

27. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

Saldo Transaksi (lanjutan) Balance ransactions (continued)

d. Utang klaim (Catatan 13) d. Claims payables (Note 13)

2016 2015

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 152.035.255 171.394.800 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

PT Batavia Prosperindo Trans 28.885.146 - PT Batavia Prosperindo Trans PT Batavia Prosperindo Sekuritas 2.683.710 - PT Batavia Prosperindo Sekuritas

Total 183.604.111 171.394.800 Total

Persentase terhadap total liabilitas 0,11% 0,10% Percentage to total liability

e. Utang lain-lain e. Other payables

Pada tanggal 31 Desember 2015, akun ini merupakan utang sewa kendaraan sebesar Rp 7.868.520 kepada PT Batavia Prosperindo Trans.

As of December 31, 2015, this account represents vehicles rental payable amounting to Rp 7,868,520 to PT Batavia Prosperindo Trans.

f. Pendapatan premi (Catatan 21) f. Premium income (Note 21)

2016 2015

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 3.890.345.050 4.824.699.611 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk PT Batavia Prosperindo Trans 1.020.068.062 515.065.226 PT Batavia Prosperindo Trans PT Batavia Prosperindo Sekuritas 37.908.194 119.354.793 PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 25.368.569 43.350.521 PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen PT Batavia Prosperindo Properti 1.632.437 PT Batavia Prosperindo Property PT Malacca Trust Finance - 163.005.737 PT Malacca Trust Finance PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk - 10.117.250 PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk PT Batavia Prima Investama - 3.250.650 PT Batavia Prima Investama

Total 4.975.322.312 5.678.843.788 Total

Persentase terhadap total pendapatan premi

2,46% 7,54%

Percentage to total premium income

g. Beban usaha (Catatan 25) g. Operating expenses (Note 25)

2016 2015

Sewa kendaraan Vehicles rental PT Batavia Prosperindo Trans 1.406.260.644 186.873.352 PT Batavia Prosperindo Trans Jasa konsultasi manajemen Management consulting service PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk 818.400.000 818.400.000 PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk Promosi Promotions PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 500.000.000 - PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

Total 2.724.660.644 1.005.273.352 Total

Persentase terhadap total beban usaha

6,87% 2,79%

Percentage to total operating expenses

h. Kompensasi personil manajemen kunci h. Compensation of key management personnel

Jumlah besarnya kompensasi yang diberikan kepada personel manajemen kunci Perusahaan selama periode pelaporan adalah sebagai berikut:

Total of compensation given to the Company’s key management personnel during the reporting period were as follows:

2016 2015

Gaji dan tunjangan (Catatan 25) 3.058.379.740 2.951.006.133 Salaries and allowances (Note 25) Kewajiban imbalan kerja 1.596.731.081 807.983.610 Employee benefit liabilities

Total 4.655.110.821 3.758.989.743 Total

Page 66: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

28. MANAJEMEN MODAL 28. CAPITAL MANAGEMENT

Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas

Asset Analysis and Calculation of Solvency Margin

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC).

Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Based on Deed No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, the Company is required to fulfill a solvency margin limit which is calculated using the Risk Based Capital (RBC) Approach. The Company has to meet at all times a solvency margin of at least 120% of risk of loss that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, Perusahaan setiap tahun wajib menetapkan target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis risiko. Modal minimum berbasis risiko merupakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko keuangan yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas. Perhitungan tingkat solvabilitas tersebut mulai berlaku tanggal 1 Januari 2013.

Based on Regulation No. 53/PMK.010/201 dated April 3, 2012 of the Ministry of Finance of the Republic Indonesia, the Company has to establish, at all years, a solvency margin target of at least 120% from risk base minimum capital. Risk base minimum capital is the amount of funds needed to anticipate financial risks which may arise as a result of the deviation in the management of assets and liabilities. The calculation of the solvency rate has been applied since January 1, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dan Peraturan Bapepam - LK No. PER-08/BL/2012 masing-masing adalah sebesar 309% dan 422%.

As of December 31, 2016 and 2015, solvency margin ratio which was calculated based on Regulation No. 53/PMK.010/2012 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Bapepam-LK regulation No. PER-08/BL/2012, was 309% and 422%, respecticely.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut:

The computations of minimum solvency margin imit and analysis of admitted assets are as follows:

Analisis Kekayaan Diperkenankan Analysis of Admitted Assets

2016*)

Kekayaan Kekayaan Kekayaan belum tidak Kekayaan dibukukan/ dibukukan/ diperkenankan/ diperkenankan/ Recorded Non-ledger Not-admitted Not-admitted

assets assets assets assets

Investasi Investments

Deposito berjangka 11.200 - - 11.200 Time deposits Obligasi 101.521 - - 101.521 Bonds Efek ekuitas 1.540 - - 1.540 Equity securities

114.261 - - 114.261

Kas dan bank 15.768 - - 15.768 Cash and banks Piutang premi 50.156 - 2.435 47.721 Premium receivables Piutang reasuransi 4.751 - 2.830 1.921 Reinsurance receivables Aset reasuransi 52.069 - - 52.069 Reinsurance assets Tagihan hasil investasi 1.662 - - 1.662 Other account receivables

Bangunan dengan hak strata, atau tanah dengan bangunan

6.689 - - 6.689

Land and building net

accumulated depreciation Aset tetap lain 6.304 - 6.304 - Other fixed assets

Aset lain-lain 14.869 - 14.869 - Other assets

Total Kekayaan 266.529 - 26.438 240.091 Total assets

Page 67: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

28. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 28. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas (lanjutan)

Asset Analysis and Calculation of Solvency Margin (continued)

2015*)

Kekayaan Kekayaan Kekayaan belum tidak Kekayaan dibukukan/ dibukukan/ diperkenankan/ diperkenankan/ Recorded Non-ledger Not-admitted Not-admitted

assets assets assets assets

Investasi Investments Deposito berjangka 15.700 - - 15.700 Time deposits Obligasi 95.214 - - 95.214 Bonds Efek ekuitas 1.540 - - 1.540 Equity securities

112.454 - - 112.454

Kas dan bank 1.358 - - 1.358 Cash and banks

Piutang premi 16.709 - 133 16.576 Premium receivable

Piutang reasuransi 2.643 - 1.341 1.302 Reinsurance receivables

Aset reasuransi 11.462 - - 11.462 Reinsurance assets

Tagihan hasil investasi 1.796 - - 1.796 Other account receivable

Bangunan dengan hak strata, atau tanah dengan bangunan

6.757 - - 6.757

Land and building net accumulated depreciation

Aset tetap lain 7.367 - 7.367 - Other fixed assets

Aset lain-lain 11.450 - 11.450 - Other assets

Total Kekayaan 171.996 - 20.291 151.705 Total assets

Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Solvency Margin Calculation

2016*) 2015*)

Tingkat Solvabilitas Solvency Margin Kekayaan yang diperkenankan 240.091 151.705 Admitted assets Liabilitas 163.722 63.713 Liabilities

Total Tingkat Solvabilitas 76.369 87.992 Total Solvency Margin

Modal minimum berbasis risiko (MMBR) Minimum Solvency Margin Kegagalan pengelolan kekayaan 6.092 3.655 Unsuccessful asset management Ketidakseimbangan proyeksi

arus aset dan liabilitas 691 - Imbalance in asset and liability project Ketidakseimbangan proyeksi

arus dalam setiap jenis mata uang 4.362 7.525 Currency imbalance

Liabilitas asuransi 11.724 9.151 Insurance liabilities Risiko tingkat bunga - - Interest rate risk Risiko reasuransi 1.458 186 Reinsurance risk Risiko operasional 356 318 Failure in underwriting process

Batas tingkat solvabilitas minimum 24.683 20.835 Minimum solvency margin

Kelebihan Batas Tingkat Solvabilitas 51.686 67.157 Excess of Solvency Margin

Rasio Pencapaian Solvabilitas 309% 422% Solvency Ratio Attained

*) Dalam jutaan rupiah/ In million Rupiah

Page 68: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

28. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 28. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas (lanjutan)

Asset Analysis and Calculation of Solvency Margin (continued)

Rasio Keuangan Financial Ratios

2016 2015

Aset lancar terhadap liabilitas lancar 146% 230% Current assets to current liabilities Investasi terhadap cadangan teknis Investment to own retention technical

ditambah utang klaim retensi sendiri 243% 296% reserve plus own retention claims Hasil investasi terhadap premi neto 15% 22% Income from investment to net premiums Beban (klaim, komisi, usaha) terhadap Expenses (claim, commissions,

premi neto 141% 197% operating) to net premiums Biaya pelatihan dan pendidikan Education and training cost to salary

terhadap biaya gaji dan tunjangan 5% 5% and allowances cost

29. INSTRUMEN KEUANGAN 29. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan keuangan.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements.

2016

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan diukur pada nilai Financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi: through profit or loss: Portofolio efek - efek ekuitas 1.423.751 1.423.751 Marketable securities - equity securities

Aset keuangan dimiliki hingga Held to maturity financial jatuh tempo: assets: Portofolio efek - obligasi 101.521.103.238 101.521.103.238 Marketable securities - bonds

Aset keuangan tersedia untuk Available for sale financial dijual: assets: Portofolio efek - efek ekuitas 1.538.100.000 1.538.100.000 Marketable securities - equity securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Deposito berjangka yang Restricted time dibatasi penggunaannya 500.000.000 500.000.000 deposits Deposito berjangka 10.700.000.000 10.700.000.000 Time deposits Bank 15.262.422.697 15.262.422.697 Banks Piutang premi Premium receivables Pihak ketiga 49.561.172.355 49.561.172.355 Third parties Pihak berelasi 595.185.228 595.185.228 Related parties Piutang reasuransi 4.750.936.128 4.750.936.128 Due from reinsurances Piutang lain-lain 2.676.378.849 2.676.378.849 Other receivables Aset lain-lain - uang jaminan 486.138.160 486.138.160 Other assets - deposits

Total aset keuangan 187.592.860.406 187.592.860.406 Total financial assets

Page 69: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) FINANCIAL INSTRUMENTS - RISK MANAGEMENT

2016

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost:

Utang klaim Claims payables Pihak ketiga 1.693.060.152 1.693.060.152 Third parties Pihak berelasi 183.604.111 183.604.111 Related parties

Utang reasuransi 45.398.240.349 45.398.240.349 Due to reinsurances Utang komisi 7.061.672.385 7.061.672.385 Commissions payables Utang lain-lain - pihak ketiga 2.397.895.804 2.397.895.804 Other payables -third parties

Total liabilitas keuangan 56.734.472.801 56.734.472.801 Total financial liabilities

2015

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan diukur pada nilai Financial assets at fair value wajar melalui laporan laba rugi: through profit or loss:

Portofolio efek - obligasi 2.489.457.500 2.489.457.500 Marketable securities - bonds Portofolio efek - efek ekuitas 2.077.001 2.077.001 Marketable securities - equity securities

Aset keuangan dimiliki hingga Held to maturity financial jatuh tempo: assets: Portofolio efek - obligasi 92.724.199.949 92.724.199.949 Marketable securities - bonds

Aset keuangan tersedia untuk Available for sale financial dijual: assets: Portofolio efek - efek ekuitas 1.538.100.000 1.538.100.000 Marketable securities - equity securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Deposito berjangka yang Restricted time dibatasi penggunaannya 500.000.000 500.000.000 deposits Deposito berjangka 15.200.000.000 15.200.000.000 Time deposits Bank 1.214.011.955 1.214.011.955 Banks Piutang premi Premium receivables Pihak ketiga 15.733.714.660 15.733.714.660 Third parties Pihak berelasi 975.327.394 975.327.394 Related parties Piutang reasuransi 2.643.395.856 2.643.395.856 Due from reinsurances Piutang lain-lain 1.910.031.874 1.910.031.874 Other receivables Aset lain-lain - uang jaminan 486.216.529 486.216.529 Other assets - deposits

Total aset keuangan 135.416.532.718 135.416.532.718 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost:

Utang klaim Claims payables Pihak ketiga 570.294.671 570.294.671 Third parties Pihak berelasi 171.394.800 171.394.800 Related parties

Utang reasuransi 7.677.464.317 7.677.464.317 Due to reinsurance Utang komisi 3.455.216.699 3.455.216.699 Commissions payables Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 877.561.125 877.561.125 Third parties Pihak berelasi 7.868.520 7.868.520 Related party

Total liabilitas keuangan 12.759.800.132 12.759.800.132 Total financial liabilities

Page 70: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) FINANCIAL INSTRUMENTS - RISK MANAGEMENT

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

- Untuk deposito yang dibatasi penggunaannya, deposito berjangka, bank, piutang premi - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang reasuransi, piutang lain-lain, utang klaim - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang reasuransi, utang komisi dan utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, nilai tercatat aset dan liabilitas telah mendekati estimasi nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek.

- The carrying amount of restricted time deposits, time deposit, banks, premium receivables - third parties and related parties, due from reinsurance, other receivables, claim payables - third parties and related parties, due to reinsurance, commissions payables and other payables - third parties and related party, approximate the estimated fair market values due to the short-term nature of the transaction.

- Untuk aset lain-lain - uang jaminan, nilai wajarnya dicatat secara historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti.

- The value of other assets - deposits is normally recorded historically because the fair value cannot be reliably measured and no practical to estimate reasonable values of the asset because there is no definite acceptance period.

- Untuk portofolio efek dicatat sebesar nilai wajar pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

- Marketable securities are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.

- Untuk portofolio efek tersedia untuk dijual dalam bentuk penyertaan saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan di bawah 20% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

- Available for sale marketable securities on investment in unquoted ordinary shares with ownership under 20% are carried at cost as their fair values can not be reliably measured.

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Tabel di bawah ini menganalisis intrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyze financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

Level 2: Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

Page 71: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) FINANCIAL INSTRUMENTS - RISK MANAGEMENT

Tabel berikut menyajikan aset Perusahaan yang diukur sebesar nilai wajar pada 31 Desember 2016 dan 2015.

The following table presents the Company’s assets that are measured at fair value at December 31, 2016 and 2015.

31 Desember/December 31, 2016

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/

Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset Assets Aset keuangan yang diukur Financial assets

pada nilai wajar melalui at fair value through laporan laba rugi profit or loss Marketable securities - Portofolio efek - efek ekuitas 1.423.751 - - 1.423.751 equity securities

Aset keuangan yang dimiliki Financial assets

hingga jatuh tempo held to maturity Marketable securities - Portofolio efek - obligasi 101.521.103.238 - - 101.521.103.238 bonds

Total aset 101.522.526.989 - - 101.522.526.989 Total assets

31 Desember/December 31, 2015

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset Assets Aset keuangan yang diukur Financial assets

pada nilai wajar melalui at fair value through laporan laba rugi profit or loss Marketable securities -

Portofolio efek - obligasi 2.489.457.500 - - 2.489.457.500 bonds Marketable securities - Portofolio efek - efek ekuitas 2.077.001 - - 2.077.001 equity securities

Aset keuangan yang dimiliki Financial assets

hingga jatuh tempo held to maturity Marketable securities - Portofolio efek - obligasi 92.724.199.949 - - 92.724.199.949 bonds

Total aset 95.215.734.450 - - 95.215.734.450 Total assets

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki tingkat 1 terdiri dari investasi dalam bentuk obligasi, dan efek ekuitas yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar pada laba rugi.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the statement of financial position date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service agency, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market prices used for current bid prices. These instruments are included in level 1 consist of investment in bond, and equity securities which is set to measured at fair value on the profit and loss.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif (misalnya derivatif over-the-counter) ditentukan dengan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market (for example, over-the-counter derivatives) is determined by using valuation techniques.

Page 72: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) FINANCIAL INSTRUMENTS - RISK MANAGEMENT

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimumkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi apabila tersedia dan sedapat mungkin meminimalisir penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan dapat diobservasi, instrumen tersebut termasuk dalam Tingkat 2.

These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk melakukan penilaian pada instrumen keuangan, antara lain:

Specific valuation techniques used to value financial instruments include:

Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang efek untuk instrumen serupa;

Quoted market prices or dealer quotes for similar instruments;

Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi arus kas masa datang berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat diobservasi;

The fair value of interest rate swaps is calculated as the present value of the estimated future cash flows based on observable yield curves;

Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka pada tanggal pelaporan keuangan; dan

The fair value of forward foreign exchange contracts is determined using forward exchange rates at the reporting date; and

Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas diskontoan, yang digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

Other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methos and assumptions were used by the Company to estimate the fair value of each class of financial instrument:

Aset dan Liabilitas Keuangan dengan periode dua belas (12) bulan atau kurang

Financial Assets and Liabilities with terms of twelve (12) months or less

Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendek pada akun-akun di atas, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short-term nature of transactions of the accounts above, the carrying amounts of these financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values.

Aset Keuangan yang tidak memiliki aset keuangan kuotasi harga di pasar aktif

Financial Assets not quoted in active market

Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif berupa penyertaan saham pada Konsorsium Asuransi Risiko Khusus, PT Asuransi Maipark Indonesia, dan Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia termasuk dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, maka dicatat pada harga perolehan.

Unquoted investment in shares of stock of Konsorsium Asuransi Risiko Khusus, PT Asuransi Maipark Indonesia, and Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia in investments above, with percentage of ownership of less than 20% and the fair value can not be reliably measured are carried at cost.

Page 73: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

30. MANAJEMEN RISIKO 30. RISK MANAGEMENT FINANCIAL INSTRUMENTS - RISK MANAGEMENT

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja dari perusahaan asuransi kerugian, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya pelaksanaan praktik manajemen risiko di Perusahaan adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Perusahaan.

Considering that good risk management practices implementation could better support the performance of a general insurance company, hence the risk management would always be an important supporting element for the Company in running its business wheel. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Company is to maintain and protect the Company through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the Company.

Strategi untuk mendukung sasaran dan tujuan dari manajemen risiko diwujudkan dengan pembentukan dan pengembangan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pelestarian nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan sehat. Budaya risiko yang kuat ini diciptakan dengan membangun kesadaran yang kuat dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampai kepada seluruh karyawan Perusahaan.

Strategies to support the goals and objectives of risk management is actualized through the formation and development of a strong risk culture, the implementation of Good Corporate Governance practices, preserving the values of compliance with regulations, adequate infrastructure, as well as structured and healthy working processes. This strong risk culture is created by building a strong awareness of risk starting from the Board of Commissioners, Board of Directors to the entire employees of the Company.

Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk menjaga arahan risiko yang dapat diterima dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan tetap berpedoman dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan usaha.

Risk management’s function is also to hold the duty of maintaining the direction of risk that is acceptable and approved by the Boards of Commissioners and Directors so that it would remain guided and capable of adapting with business development.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, manajemen Perusahaan memiliki komitmen penuh untuk menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi pengelolaan risiko, sehingga kegiatan usaha Perusahaan tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan Perusahaan.

As a company engages in insurance activities, the Company’s management has full commitment to implement risk management comprehensively, which essentially covers the adequacy of policies, procedures and risk management methodology, hence the Company's business activities could remain directed and controlled in an acceptable risk limit, at the same time still profitable.

Risiko Asuransi Insurance Risk

Risiko dalam kebijakan asuransi umum biasanya mencakup dalam jangka waktu dua belas bulan. Risiko yang melekat dalam kontrak asuransi umum tercermin dalam liabilitas kontrak asuransi yang meliputi premi dan liabilitas klaim, berdasarkan Catatan 14 dan 15 dari laporan keuangan. Liabilitas premi terdiri dari cadangan untuk risiko yang belum jatuh tempo, sementara liabilitas klaim terdiri dari cadangan kerugian yang mencakup ketentuan untuk klaim yang belum diselesaikan dan klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan.

Risks under general insurance policies usually cover a twelve-month duration. The risk inherent in general insurance contracts is reflected in the insurance contract liabilities which include the premium and claims liabilities, as set out under Notes 14 and 15 of the financial statements. The premium liabilities comprise reserve for unexpired risks, while the claims liabilities comprise the loss reserves which include both provision for outstanding claims notified and outstanding claims incurred but not reported.

Page 74: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued) FINANCIAL INSTRUMENTS - RISK MANAGEMENT

Risiko Asuransi (lanjutan) Insurance Risk (continued)

Konsentrasi dari risiko asuransi umum pada tanggal laporan keuangan adalah seperti dijelaskan di bawah ini:

The concentration of the general insurance risk as at the financial statements date are set out below:

2016

Premi reasuransi/ Premi bruto/ Reinsurance Premi neto/ Gross premium premium Net premium

Kesehatan 84.856.802.299 (64.896.560.185 ) 19.960.242.114 Health Kebakaran 46.731.377.231 (41.422.895.753 ) 5.308.481.478 Fire Kendaraan bermotor 42.340.795.897 (771.481.625 ) 41.569.314.272 Motor vehicles Perkapalan 19.063.589.206 (13.926.640.142 ) 5.136.949.064 Marine cargo Kecelakaan 3.274.027.861 (1.192.346.476 ) 2.081.681.385 Accident Lain-lain 5.809.372.974 (4.095.257.879 ) 1.714.115.095 Others

Total 202.075.965.468 (126.305.182.060 ) 75.770.783.408 Total

2015

Premi reasuransi/ Premi bruto/ Reinsurance Premi neto/ Gross premium premium Net premium

Kendaraaan bermotor 41.029.898.881 137.040.243 41.166.939.124 Motor vehicles Kebakaran 22.570.267.164 (12.558.952.008 ) 10.011.315.156 Fire Perkapalan 4.849.221.592 (3.017.482.195 ) 1.831.739.397 Marine cargo Kecelakaan 3.802.941.679 (1.057.351.813 ) 2.745.589.866 Accident Lain-lain 3.107.820.705 (2.297.513.603 ) 810.307.102 Others

Total 75.360.150.021 (18.794.259.376 ) 56.565.890.645 Total

Liabilitas kontrak asuransi umum ditentukan berdasarkan pengalaman klaim sebelumnya, pengetahuan tentang kejadian yang terjadi, syarat dan kondisi dari kebijakan dan interpretasi yang relevan atas keadaan. Relevansi khusus adalah pengalaman masa lalu dengan kasus serupa, peningkatan pengembangan klaim historis, perubahan legislatif, keputusan hukum, kondisi ekonomi dan prosedur penanganan klaim. Estimasi liabilitas kontrak asuransi umum sensitif terhadap berbagai faktor dan ketidakpastian. Premi masa yang akan datang aktual dan liabilitas klaim tidak akan berkembang sama seperti yang diproyeksikan dan mungkin berbeda dari perkiraan awal.

General insurance contract liabilities are determined based on previous claims experience, existing knowledge of events, the terms and conditions of the relevant policies and interpretation of circumstances. Of particular relevance is past experience with similar cases, historical claims development trends, legislative changes, judicial decisions, economic conditions and claims handling procedures. The estimates of the general insurance contract liabilities are therefore sensitive to various factors and uncertainties. The actual future premium and claims liabilities will not develop exactly as projected and may vary from initial estimates.

Page 75: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Asuransi (lanjutan) Insurance Risk (continued)

Risiko asuransi atas kontrak asuransi umum diatasi dengan menekankan diversifikasi di seluruh portofolio besar kontrak asuransi dan wilayah geografis. Variabilitas risiko mengalami perbaikan dengan pemilihan yang cermat dan pelaksanaan strategi underwriting, yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang dipertanggungkan. Sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi. Selanjutnya, kebijakan review klaim yang ketat untuk menilai semua klaim baru dan berkelanjutan, review rinci biasa atas prosedur penanganan klaim dan investigasi yang sering atas klaim yang mungkin palsu adalah semua kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Perusahaan. Perusahaan lebih lanjut memberlakukan kebijakan secara aktif untuk mengelola dan mengejar klaim, untuk mengurangi dampak perkembangan di masa yang akan datang yang tidak menentu yang dapat berdampak negatif terhadap Perusahaan.

Insurance risk of general insurance contracts is mitigated by emphasizing diversification across a large portfolio of insurance contracts and geographical areas. The variability of risks is improved by careful selection and implementation of underwriting strategies, which are designed to ensure that risks are diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography. Further, strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detailed review of claims handling procedures and frequent investigation of possible fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Company. The Company further enforces a policy of actively managing and prompt pursuing of claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the Company.

Perusahaan juga membatasi eksposur dengan menerapkan jumlah maksimum klaim pada kontrak tertentu serta penggunaan pengaturan reasuransi untuk membatasi eksposur peristiwa bencana, misalnya gempa bumi dan banjir.

The Company has also limited its exposure by imposing maximum claim amounts on certain contracts as well as the use of reinsurance arrangements in order to limit exposure to catastrophic events, e.g. earthquakes and flood damages.

Perubahan asumsi / Change in assumptions

Dampak atas liabilitas bruto / Impact on gross

liabilities

Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net

liabilities

Dampak pada laba sebelum pajak

penghasilan /Impact on profit before

income tax expense

Dampak pada ekuitas/Impact

on equity

2016 2016 Allowance for Penyisihan atas marjin adverse

deviasi yang deviation merugikan + 5% 792.493.768 764.208.738 764.208.738 764.208.738 margin

Rasio kerugian +10% 55.348.771.081 32.023.985.221 32.023.985.221 32.023.985.221 Loss ratio Beban penanganan Claim handling

klaim +10% 1.504.350.923 1.287.462.000 1.287.462.000 1.287.462.000 expenses

2015 2015 Allowance for Penyisihan atas marjin adverse

deviasi yang deviation merugikan + 5% 404.023.890 631.804.315 631.804.315 631.804.315 margin

Rasio kerugian +10% 28.217.541.556 26.475.609.404 26.475.609.404 26.475.609.404 Loss ratio Beban penanganan Claim handling

klaim +10% 955.728.471 805.595.864 805.595.864 805.595.864 expenses

Page 76: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Asuransi (lanjutan) Insurance Risk (continued)

Estimasi klaim kumulatif, termasuk klaim yang diterima dan IBNR untuk setiap tahun terjadinya secara berturut-turut, pada setiap tanggal laporan keuangan, bersama dengan pembayaran kumulatif sampai saat ini adalah sebagai berikut:

The cumulative claims estimates, including both claims notified and IBNR for each successive accident year, at each financial statements date, together with cumulative payments to date are shown below.

Sebelum/ Before

2014 2014 2015 2016 Total/ Total

Estimasi atas klaim Estimate of

kumulatif cumulative claims Tahun terjadi 38.746.778.419 7.028.223.256 7.837.154.729 33.606.620.066 Accident year Satu tahun kemudian 29.076.869.420 13.789.332.658 15.389.822.890 - One year later Dua tahun kemudian 3.693.622.073 919.844.385 - - Two years later Tiga tahun kemudian 400.777.278 - - - Three years later

Current estimate Estimasi tahun of cumulative

atas klaim kumulatif 400.777.278 919.844.385 15.389.822.890 33.606.620.066 claims

Pembayaran

kumulatif

Cumulative

payments Tahun terjadi 39.161.650.093 6.171.429.743 7.476.676.499 12.358.460.717 Accident year Satu tahun kemudian 32.816.260.097 14.970.480.363 15.885.691.363 - One year later Dua tahun kemudian 6.212.107.409 1.383.367.518 - - Two years later Tiga tahun kemudian 361.886.992 - - - Three years later

Estimasi tahun

berjalan atas klaim kumulatif

361.886.992 1.383.367.518 15.885.691.363 12.358.460.717

Current estimate of cumulative

claims

Total liabilitas

klaim kerugian bruto

38.890.286 (463.523.133 ) (495.868.473) 21.248.159.349 20.327.658.029

Total general gross claim

liabilities

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan terhadap Perusahaan jika nasabah atau pihak lawan dalam instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraktual. Perusahaan tidak memiliki konsentrasi signifikan terhadap risiko kredit. Risiko kredit diatribusikan pada deposito berjangka yang ditentukan penggunaannya, deposito berjangka, bank, piutang premi, piutang reasuransi dan piutang lain-lain.

Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Company has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its restricted time deposits, time deposits, marketable securities, banks, insurance receivables, due from reinsurance and other receivables.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Perusahaan telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan memulai proses survey dan analisis kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.

Credit risk is an unavoidable risk, however, that could be managed to an acceptable limit. The Company already has a policy in order to deal with this risk. Starting from beginning of the process in receiving credit applications principle, whereby the credit application would go through survey and credit analisis process in order to be approved subsequently by the Credit Commitee.

Page 77: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya /

Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

Nilainya/ Past Due and

Impaired

1-30 hari/

1-30 days 31 - 60 hari/

31 - 60 days 61 - 120 hari/

61 - 120 days

Total/

Total

Portofolio efek - obligasi/

Marketable securities - bonds 114.260.626.989 - - - - 114.260.626.989

Bank /Banks 15.262.422.697 - - - - 15.262.422.697 Piutang premi / Premium

receivables 38.681.919.835 4.075.519.833 951.507.758 6.447.410.157 - 50.156.357.583 Piutang reasuransi / Due

from reinsurance 1.696.497.067 216.682.073 7.428.809 2.830.328.179 - 4.750.936.128 Piutang lain-lain/ Other receivables 2.676.378.849 - - - - 2.676.378.849

Total 172.577.845.437 4.292.201.906 958.936.567 9.277.738.336 - 187.106.722.246

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya /

Not Past Due or Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/

Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

Nilainya/

Past Due and Impaired

1-30 hari/ 1-30 days

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 120 hari/ 61 - 120 days

Total/ Total

Portofolio efek - obligasi/

Marketable securities - bonds 112.453.834.450 - - - - 112.453.834.450

Bank /Banks 1.358.178.931 - - - - 1.358.178.931 Piutang premi / Premium

receivables 14.519.293.962 1.368.006.002 688.640.213 - 133.101.877 16.709.042.054 Piutang reasuransi / Due

from reinsurance 398.373.658 33.821.903 870.116.517 9.289.425 1.331.794.353 2.643.395.856 Piutang lain-lain/ Other receivables 1.910.031.874 - - - - 1.910.031.874

Total 130.639.712.875 1.401.827.905 1.558.756.730 9.289.425 1.464.896.230 135.074.483.165

Tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan selain yang telah dijelaskan di atas.

There is no significant credit risk concentration other than explained above.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perusahaan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat nilai tukar mata uang asing, dan suku bunga.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company is exposed to market risks, in particular, foreign currency exchange risk and interest rate risk.

Page 78: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari aktivitas usaha Perusahaan yang terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perusahaan.

Foreign exchange currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s operating activities in a different currency from the Company’s functional currency.

Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Perusahaan berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat, Dolar Australia, Euro, Dolar Singapura, Yen Jepang, dan Rupiah.

The Company’s exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate between United States Dollar, Australia Dollar, Euro, Singapore Dollar, Japan Yen, and Rupiah.

Perusahaan memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perusahaan pada waktu yang tepat.

The Company closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Company in due time.

Berikut adalah posisi aset moneter neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table shows net monetary assets as of December 31, 2016 and 2015:

2016

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

IDR Aset Assets Portofolio efek - obligasi USD 911.639,68 12.248.790.803 Marketable securities - bonds Bank USD 462.817,61 6.218.417.434 Banks Piutang premi USD 1.665.700,17 22.380.347.428 Premium receivables EUR 2.910,61 41.218.749 SGD 152,98 1.422.548 JPN 12.177,49 1.405.341 Piutang reasuransi USD 2.926,98 39.326.903 Due from reinsurance

Aset Moneter 40.930.929.206 Monetary Assets

Liabilitas Liabilities Utang reasuransi USD 1.759.614,24 23.642.176.955 Due to reinsurances SGD 0,27 2.514 JPN 939,20 108.388 Utang komisi USD 105.334,46 1.415.273.824 Commissions payables EUR 363,07 5.141.634 SGD 30,61 284.640 JPN 1.801,35 207.885

Liabilitas Moneter 25.063.195.840 Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto 15.867.733.366 Net Monetary Assets

Page 79: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

2015

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Foreign Currency Equivalent

IDR Aset Assets Portofolio efek - obligasi USD 443.975 6.124.635.125 Marketable securities - bonds Bank USD 7.050 97.252.543 Banks Piutang premi USD 437.735 6.038.556.394 Premium receivables AUD 671 6.754.655 EUR 268 4.034.088 SGD 137 1.338.520 JPN 2.258 259.744 Piutang reasuransi USD 10.060 138.777.700 Due from reinsurance

Aset Moneter 12.411.608.769 Monetary Assets

Liabilitas Liabilities Utang reasuransi USD 419.687,17 5.789.584.510 Due to reinsurances EUR 0,90 13.563 SGD 1,91 18.624 JPN 5,01 576 Utang komisi USD 60.337,39 832.354.295 Commissions payables EUR 130,34 1.964.224 SGD 8,78 85.614 JPN 194,09 22.320 AUD 144,00 1.449.216

Liabilitas Moneter 6.625.492.942 Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto 5.786.115.827 Net Monetary Assets

Berikut adalah sensitivitas Perusahaan terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Australia, Dolar Singapura, dan Yen Jepang pada tanggal laporan posisi keuangan yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following describes the Company’s sensitivity to increase and decrease in Rupiah against United States Dollar, Euro, Australia Dollar, Singapore Dollar, and Jepang Yen translated at the statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign currency risk to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.

Kenaikan (Penurunan)

Mata Uang Asing / Increase (Decrease) in Foreign

Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak / Effect on Income

Before Tax

31 Desember 2016/December 31, 2016 USD 10% 1.582.943.179 -10% (1.582.943.179 ) EUR 10% 3.607.712 -10% (3.607.712 ) SGD 10% 113.539 -10% (113.539 ) JPN 10% 108.907 -10% (108.907 )

Page 80: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing / Increase

(Decrease) in Foreign Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak / Effect on Income

Before Tax

31 Desember 2015/December 31, 2015 USD 10% 577.728.268 -10% (577.728.268 ) AUD 10% 530.544 -10% (530.544 ) EUR 10% 205.630 -10% (205.630 ) SGD 10% 123.428 -10% (123.428 ) JPN 10% 23.685 -10% (23.685 )

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan deposito yang dibatasi penggunaanya, deposito berjangka, portofolio efek, dan bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company’s exposures to the interest rate risk relates primarily to restricted time deposits, time deposits, marketable securities and banks.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Company manages interest cost through a fixed-rate debts by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh temponya atas aset keuangan Perusahaan yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount by maturity of the Company’s financial assets that are exposed to interest rate risk:

31 Desember 2016/December 31, 2016

Rata-rata SukuBunga

Efektif/ Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1) Tahun/ Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun

ke - 2/

In the 2nd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3/

In the 3rd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 4/

In the 4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun

ke - 5/ In the 5th Year

Total/ Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/ Fixed Rate

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya/ Restricted time deposits 3,25% 500.000.000 - - - - 500.000.000

Deposito berjangka/ Time deposits 8,25% - 8,50% 10.700.000.000 - - - - 10.700.000.000

Portofolio efek/ Marketable securities 4,13% - 10,85% 4.388.676.471 - - - 97.132.426.767 101.521.103.238

Bank/ Banks 1,00% - 3,00% 15.626.422.679 - - - - 15.626.422.679

Page 81: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Rata-rata SukuBunga

Efektif/ Average Effective

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1) Tahun/ Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun

ke - 2/

In the 2nd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 3/

In the 3rd Year

Jatuh Tempo Pada

Tahun ke - 4/

In the 4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun

ke - 5/ In the 5th Year

Total/ Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/

Fixed Rate Deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya/ Restricted time deposits 4,25% 500.000.000 - - - - 500.000.000

Deposito berjangka/ Time deposits 9,00% - 9,25% 15.200.000.000 - - - - 15.200.000.000

Portofolio efek/ Marketable securities 4,13% - 11,85% 15.083.839.160 4.397.023.544 - - 75.732.794.745 95.213.657.449

Bank/ Banks 1,00% - 3,00% 1.214.011.955 - - - - 1.214.011.955

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo.

Kebijakan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa mereka selalu memiliki uang yang cukup dalam bentuk kas untuk membayar kewajiban mereka ketika liabilitas tersebut jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk whereby the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. The Company's policy is to ensure that they will always have sufficient cash to allow them to meet their liabilities when they become due.

Tabel di bawah ini menggambarkan jatuh tempo kontraktual (digambarkan dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan) dari liabilitas keuangan:

The following table sets out the contractual maturities (representing undiscounted contractual cashflows) of financial liabilities:

31 Desember 2016/December 31, 2016

<1 bulan / <1 month

1-3 bulan / 1-3 months

3-12 bulan / 3-12 months

>12 bulan / >12 months

Total / Total

Aset keuangan:

Financial assets

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 500.000.000 - - - 500.000.000

Restricted time deposits

Deposito berjangka 10.700.000.000 - - - 10.700.000.000 Time deposits

Kas dan bank

15.768.375.034 - - - 15.768.375.034 Cash and banks

Piutang premi 37.210.105.761 4.787.873.766 8.158.378.056 - 50.156.357.583 Premiums receivables

Piutang reasuransi 1.696.497.067 224.110.882 2.830.328.179 - 4.750.936.128 Due from reinsurance

Piutang lain-lain 2.598.913.014 - 77.465.835 - 2.676.378.849 Other receivables

Total Aset Keuangan 68.473.890.876 5.011.984.648 11.066.172.070 - 84.552.047.594 Total Financing

Assets

Liabilitas keuangan:

Financial

liabilities

Utang klaim

621.859.988 1.127.293.853 127.510.422 - 1.876.664.263 Claims payables

Utang reasuransi

15.627.158.718 4.718.655.445 25.052.426.186 - 45.398.240.349 Due to reinsurance

Utang komisi 4.305.895.427 624.412.354 2.131.364.604 - 7.061.672.385 Commissions

payables

Utang lain-lain 2.397.895.804 - - - 2.397.895.804 Other payables

Total Liabilitas Keuangan

22.952.809.937 6.470.361.652 27.311.301.212 - 56.734.472.801 Total Financing

Liabilities

Selisih Aset dengan Liabilitas 45.521.080.939 (1.458.377.004) (16.245.129.142) - 27.817.574.793 Difference Assets

to Liabilities

Page 82: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

31. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN PADA LAPORAN

ARUS KAS 31. SUPLEMENTAL DISCLOSURES ON STATEMENT

OF CASH FLOWS

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan mereklasifikasi aset dalam penyelesaian - renovasi kantor ke aset tetap - renovasi kantor sebesar Rp 2.067.667.988.

As of December 31, 2015, the Company reclassified construction in progress - office renovation to fixed assets - office renovation amounted to Rp 2,067,667,988.

32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Pada tanggal 27 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian “Business Service” dengan PT International Services Pasific Cross (ISPC) yang menyatakan bahwa ISPC akan memberikan jasa administrasi klaim, pemasaran dan konsultasi penjualan, desain dan administrasi produk serta jasa penasehat yang berhubungan dengan beberapa produk asuransi kesehatan dan asuransi perjalanan kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun, dimulai sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

On August 27, 2015, the Company entered into a "Business Service" agreement with PT International Services Pacific Cross (ISPC), which states that ISPC will provide service claims administration, marketing and sales consulting, design and administration of products and advisory services relation to various health and travel insurance products to the Company. This agreement is valid for 2 years, commencing from January 1, 2016 and ending December 31, 2017.

Atas jasa tersebut, Perusahaan diharuskan membayar biaya jasa tahunan sebesar 25% dari jumlah produksi premi bruto dan tidak melebihi Rp 15.750.000.000 untuk tahun 2016 dengan kenaikan 5% untuk tahun 2017.

For those services, the Company should pay annual service fee amounted to 25% from total gross premium production and not exceeding Rp 15,750,000,000 for the year 2016 with incremental 5% for the year 2017.

Pada tahun 2016, biaya jasa tahunan yang dibayarkan Perusahaan ke ISPC adalah sebesar Rp 3.203.508.889 (Catatan 25).

In 2016, the annual service fee paid by the Company to ISPC amounted to Rp 3,203,508,889 (Note 25).

<1 bulan / <1 month

1-3 bulan / 1-3 months

3-12 bulan / 3-12 months

>12 bulan / >12 months

Total / Total

Aset keuangan:

Financial assets

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 500.000.000 - - - 500.000.000

Restricted time deposits

Deposito berjangka 15.200.000.000 - - - 15.200.000.000 Time deposits

Portofolio efek - nilai wajar melalui laba rugi 2.491.534.501 - - - 2.491.534.501

Marketable securities - fair value

through profit or loss

Kas dan bank

1.358.178.931 - - - 1.358.178.931 Cash and banks

Piutang premi 14.519.293.962 1.368.006.001 821.742.091 - 16.709.042.054 Premiums receivables

Piutang reasuransi 398.373.658 33.821.903 2.211.200.295 - 2.643.395.856 Due from reinsurance

Piutang lain-lain 1.812.031.874 - 98.000.000 - 1.910.031.874 Other receivables

Total Aset Keuangan 36.279.412.926 1.401.827.904 3.130.942.386 - 40.812.183.216 Total Financing

Assets

Liabilitas keuangan:

Financial

liabilities

Utang klaim

106.672.317 399.279.767 235.737.387 - 741.689.471 Claims payables

Utang reasuransi

4.160.110.522 330.222.253 3.187.131.542 - 7.677.464.317 Due to reinsurance

Utang komisi 2.115.259.045 513.364.388 826.593.266 - 3.455.216.699 Commissions

payables

Utang lain-lain 885.429.565 - - - 885.429.565 Other payables

Total Liabilitas Keuangan

7.267.471.449 1.242.866.408 4.249.462.195 - 12.759.800.052 Total Financing

Liabilities

Selisih Aset dengan Liabilitas 29.011.941.477 158.961.496

(1.118.519.809) - 28.052.383.164 Difference Assets

to Liabilities

Page 83: PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE

The original financial statements included herein are in Indonesia language.

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) As Of December 31, 2016 And

For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

33. STANDAR AKUNTANSI BARU 33. NEW ACCOUNTING STANDARD

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efekti untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016 that may have certain impact on the financial statements.are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2017: Effective on or after January 1, 2017:

- Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- ISAK 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

- PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan Keuangan Interim”.

- PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja”. - PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

- PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”

1. - Amendments to PSAK 1 (2015) - “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.

- ISAK 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK 13: Investment Property”.

- PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”.

- PSAK 24 (2016 Improvement) “Employee Benefits”.

- PSAK 58 (2016 Improvement) “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”.

- PSAK 60 (2016 Improvement) “Financial Instruments - Disclosure”.

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2018: Effective on or after January 1, 2018:

- PSAK 69 - "Agrikultur”; - Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan.” - Amandemen PSAK 46 (2016): Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

- Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.

1. - PSAK 69 - "Agriculture”; - Amendments to PSAK 2 (2016) - “Statements of

Cash Flows: Disclosure Initiatives”. - Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income

Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”

- Amendments to PSAK 16 (2015) - “Agriculture: Bearer Plants”.

Perusahaan sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The Company is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Company’s financial statements.