Health Insurance in Japan

19
HEALTH INSURANCE IN JAPAN Mohamad Fajar F. NPM 0906655004

Transcript of Health Insurance in Japan

Page 1: Health Insurance in Japan

HEALTH INSURANCE IN JAPAN

Mohamad Fajar F.NPM 0906655004

Page 2: Health Insurance in Japan

PERKEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

• Cikal bakal jaminan kesehatan di Jepang dimulai sejak 1835, dimana masyarakat mengumpulkan beras sebagai kontribusi untuk mendapatkan benefit bagi jaminan kesehatan mereka.

• Secara formal jaminan kesehatan dimulai pada tahun 1922 dengan diberlakukannya Health Insurance Law bagi para pekerja di sektor swasta, yang secara efektif berlaku pada tahun 1927

• Pada tahun 1961 mulai diterapkan universal coverage pada Health Insurance dan tahun 1962 dibentuk Social Security Agency.

• Mulai saat itu system yang berlaku adalah employer-based insurance dan National Health Insurance.

• Pasca PD II terus terjadi peningkatan benefit bagi peserta jaminan kesehatan, mulai dari 30% hingga menjadi 70% .

• Tahun 1982 diberlakukan asuransi kesehatan bagi lansia (>70 th).

Page 3: Health Insurance in Japan

Fasilitas Kesehatan

• Asuransi Kesehatan menjamin peserta mulai dari kesehatan secara umum, mental sampai dengan penyakit endemic dan menular, seperti TBC dll

• Pada awal 90-an di Jepang terdapat lebih dari 1000 rumah sakit mental, 8700 general hospital dan 1000 comprehensive hospital dengan total 1.5 juta tempat tidur.

• Sedangkan klinik gigi sebanyak 48000.• Fasilitas lain adalah 79000 klinik kesehatan yang

menyediakan layanan rawat inap dan rawat jalan

Page 4: Health Insurance in Japan

Fasilitas Kesehatan

• Jumlah tenaga medis di Jepang, pada awal tahun 1990 terdapat hampir 191.400 dokter, 66.800 dokter gigi, 333.000 perawat dan lebih dari 200.000 tenaga medis alternatif bersertifikasi

Page 5: Health Insurance in Japan

INDIKATOR PENGELUARAN SEKTOR KESEHATAN DI JEPANG

A. SELECTED RATIO INDICATORS* FOR EXPENDITURES ON HEALTH

1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003200

4200

5200

62007

2008

I. Expenditure ratios                            

Total expenditure on health (THE) as % of GDP

6.9 7.0 7.0 7.3 7.5 7.7 7.9 8.0 8.1 8.0 8.2 8.1 8.0 8.1

Financing Sources measurement

                           

External resources on health as % of THE

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Financing Agents measurement

                           

General government expenditure on health (GGHE) as % of THE

83.0 82.8 81.5 80.8 81.1 81.3 81.7 81.5 81.5 81.7 82.7 81.3 81.3 80.9

Private expenditure on health (PvtHE) as % of THE

17.0 17.2 18.5 19.2 18.9 18.7 18.3 18.5 18.5 18.3 17.3 18.7 18.7 19.1

GGHE as % of General government expenditure

15.7 15.9 15.9 15.8 15.8 16.0 16.8 16.7 17.1 17.8 17.7 17.9 17.9 17.9

Social security funds as % of GGHE

81.7 82.4 82.0 80.9 81.2 80.9 80.4 80.5 76.7 76.8 77.7 78.7 78.7 78.7

Private insurance as % of PvtHE 2.5 1.8 1.5 1.5 1.5 1.7 1.5 1.7 13.1 13.3 14.3 13.7 13.7 13.7

Out of pocket expenditure as % of PvtHE

90.2 90.8 91.1 91.1 90.6 90.1 89.9 93.3 82.8 83.5 82.4 80.8 80.8 80.8

Page 6: Health Insurance in Japan

INDIKATOR PENGELUARAN SEKTOR KESEHATAN DI JEPANG

• Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan Total Health Expenditure terhadap GDP.

• Untuk pengeluaran kesehatan (Total Health Exp), pemerintah (GGHE) masih memiliki kontribusi yang paling besar jika dibandingkan dengan sektor swasta (PvtHE) dengan rata-rata kontribusi >80%.

• Kontribusi tersebut terbesar didapatkan dari besarnya dana jaminan sosial (Social Security Fund) dibandingkan pengeluaran pemerintah (GE), yang rata2 mencapai 80% dari GGHE.

• Artinya akumulasi dana yang dikumpulkan masyarakat secara efektif telah memberikan kontribusi bagi penyelenggaraan jaminan kesehatan di Jepang.

Page 7: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

Terdiri dari 3 sistem penjaminan, yaitu :

1. Employer-Based Insurance (Shakai Kenkou Hoken), yang terbagi menjadi :• Union Managed Health Insurance• Government Managed Health Insurance• Seaman’s Insurance• National Public Workers Mutual Aid Association Insurance• Local Public Workers Mutual Aid Association Insurance• Private School Teachers’ and Employees’ Mutual Aid

Association Insurance

Page 8: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

Terdiri dari 3 sistem penjaminan, yaitu :

1. Employer-Based Insurance (Shakai Kenkou Hoken), yang terbagi menjadi :• Union Managed Health Insurance• Government Managed Health Insurance• Seaman’s Insurance• National Public Workers Mutual Aid Association Insurance• Local Public Workers Mutual Aid Association Insurance• Private School Teachers’ and Employees’ Mutual Aid

Association Insurance

Page 9: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

2. National Health Insurance (Kokumin Kenkou Hoken), yang dibagi menjadi :• National Health Insurance untuk tiap kota• National Health Insurance Union

3. National Health Insurance For Elderly

Page 10: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

EMPLOYER-BASED INSURANCE• Employer-Based Insurance, adalah asuransi yang berbasis pada lokasi kerja yang

menyediakan bantuan keuangan bagi pekerja yang digaji oleh perusahaan dan juga keluarga yang menjadi tanggungannya dalam bentuk benefit untuk sakit, cedera, melahirkan dan kematian.

Employer-Based Insurance terdiri dari 3 jenis, yaitu :

1. Society Managed Health Insurance, bagi para pekerja yang memiliki perkumpulan penjaminan kesehatan.

2. Government Manage Health Insurance, bagi para pekerja yang tidak tercakup dalam society managed health insurance;dan

3. Mutual Aid Associations, bagi para pegawai pemerintah pusat, daerah, guru dan marinir.

• Secara keseluruhan kontribusi dalam setiap jenis sistem asuransi ini adalah 8,5% yang dibagi rata antara pekerja dan pemberi kerja.

Page 11: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

EMPLOYER-BASED INSURANCE• Benefit yang diterima oleh peserta adalah :

– 80% bagi peserta– Tanggungan, 80% untuk rawat inap dan 70% untuk rawat jalan– Untuk biaya bagian pasien yang melebihi 64.000 yen (34.500 yen bagi

yang berpendapatan rendah) perbulan, maka keseluruhan biaya ditanggung asuransi.

• Dana asuransi dikelola/diberikan oleh Perkumpulan Pengelola Jaminan Kesehatan

• Subsidi Nasional terhadap jenis asuransi ini adalah 13% terhadap pengeluaran kesehatan pemerintah.

• Kontribusi terhadap asuransi kesehatan bagi lansia dari jenis asuransi ini adalah sebesar 5,4%

Page 12: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

NATIONAL HEALTH INSURANCE• National Health Insurance, adalah jaminan kesehatan yang berbasis

komunitas untuk meng-cover orang-orang yang tidak tercakup kedalam employer-based insurance, seperti para petani, self employed dan pensiunan, beserta keluarga yang menjadi tanggungannya.

• Kontribusi dalam sistem asuransi kesehatan ini tergantung pada kesepakatan komunitas yang mengelola asuransi kesehatan ini, dan didasarkan kepada pendapatan serta aset masing-masing individu.

• Benefit yang diterima oleh peserta dan tanggungannya adalah 70% dari total biaya, dan bagi biaya bagian pasien yang melebihi 64.000 yen (34.500 yen bagi yang berpendapatan rendah) perbulan, maka keseluruhan biaya ditanggung asuransi.

Page 13: Health Insurance in Japan

SISTEM JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

Page 14: Health Insurance in Japan

COVERAGE JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

• Employer-Based Insurance (EBI), wajib bagi seluruh pekerja yang bekerja di perusahaan/ pabrik dengan jumlah karyawan ≥5 orang, ataupun pekerja part-time yang hari/jam kerjanya ¾ dari pekerja reguler.

• Caranya adalah setiap pekerja, selambat-lambatnya 5 hari setelah bekerja harus mengisi formulir di kantor asuransi sosial.

• Coverage ini juga berlaku bagi tanggungan di pekerja sampai dengan level ketiga keluarga (misal, kakek, sepupu, cucu yang menjadi tanggungan)

• Sistem ini pada tahun 1997 meng-cover ±60% dari populasi.

Page 15: Health Insurance in Japan

COVERAGE JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

• National-Health Insurance, meng-cover penduduk yang tidak tercakup dalam EBI, seperti petani, wiraswasta (sektor informal) dan penganggur, serta orang asing.

• Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan kartu National Health Certificate bagi warga Jepang dan gaijin card (Alien Card) bagi warga negara asing yang menetap ≥1 tahun.

• Peserta harus memperbaharui kepesertaannya jika pindak tempat tinggal ke kota lain dengan me-withdraw keanggotaan di kota lama dan mendaftar kembali ke kota baru.

• Sistem ini pada tahun 1997 meng-cover 34,7% dari total populasi penduduk Jepang

Page 16: Health Insurance in Japan

COVERAGE JAMINAN KESEHATAN DI JEPANG

• National-Health Programm For Elderly, diberikan kepada penduduk dengan usia diatas 70 th, dan juga bagi orang cacat yang berusia 65-69 tahun.

• Sistem ini pada tahun 1997 mencakup sekitar 10.1% penduduk Jepang yang merupakan lansia.

Page 17: Health Insurance in Japan

Benefit Jaminan Sosial

• Benefit dalam asuransi kesehatan di Jepang berlaku untuk seluruh rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, tetapi tidak berlaku untuk sistem “dokter keluarga”.

• Rumah sakit hanya sebagai pemberi pelayanan, untuk biaya yang dikeluarkan Rumah Sakit mengajukan klaim kepada Lembaga Asuransi pasien.

• Untuk pemeriksaan kesehatan tahunan (kenshin) diberikan bebas biaya bagi seluruh penduduk.

• Asuransi menanggung biaya mulai dari rumah sakit, dokter, sampai obat-obatan sesuai dengan jenis asuransi peserta, dan tentunya terjadi perbedaan benefit yang diterima.

• Karena adanya perbedaan contribusi pada masing2 jenis asuransi, maka terjadi perbedaan benefit yang diperoleh oleh peserta masing2 jenis asuransi.

Page 18: Health Insurance in Japan

Sekma Asuransi Kesehatan di Jepang

Page 19: Health Insurance in Japan

TERIMA KASIH