PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk...

127

Transcript of PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk...

Page 1: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari
Page 2: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARY DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Asuransi Bintang Tbk dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 serta Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010/ The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Asuransi Bintang Tbk and Its Subsidiary as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan

1 Januari 2010/31 Desember 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 for the years ended December 31, 2011 and 2010

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive Income

5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 6 Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 8

Lampiran I/Attachment I:

Laporan Posisi Keuangan Induk Perusahaan/Statements of Financial Position - Parent Company Only

i.1

Lampiran II/Attachment II:

Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - Parent Company Only

i.2

Lampiran III/Attachment III:

Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan/Statements of Changes in Equity - Parent Company Only

i.3

Lampiran IV/Attachment IV:

Laporan Arus Kas Induk Perusahaan/Statements of Cash Flows - Parent Company Only i.4

Lampiran V/Attachment V:

Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Induk Perusahaan/Underwriting Revenues, Expenses and Income - Parent Company Only

i.5

Lampiran VI/Attachment VI:

Analisis Kekayaan Diperkenankan Induk Perusahaan/Analysis of Admitted Assets - Parent Company Only

i.6

Lampiran VII/Attachment VII:

Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Induk Perusahaan/Solvency Margin Calculation - Parent Company Only

i.7

Page 3: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ITS SUBSIDIARY DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page Lampiran VIII/Attachment VIII:

Analisis Kekayaan Diperkenankan Induk Perusahaan – Dana Tabarru’/Attachment VIII : Analysis of Admitted Assets Parent Company - Tabarru’ Fund

i.8

Lampiran IX/Attachment IX:

Informasi Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Perusahaan/Solvency Margin For Shareholder's Fund

i.9

Page 4: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari
Page 5: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari
Page 6: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari
Page 7: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

1 Januari 2010/31 Desember 2009

Catatan/ 31 Desember/December 31 January 1, 2010/Notes 2011 2010 December 31, 2009

Rp '000 Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

Investasi 2h,3,4,21,37 InvestmentsDeposito berjangka 2d 38.142.603 31.545.561 29.794.712 Time depositsEfek ekuitas diperdagangkan 2.323.456 3.274.878 3.279.747 Trading equity securitiesEfek tersedia untuk dijual Available-for-sale marketable securities

Efek ekuitas 1.754.042 3.043.515 2.648.345 Equity securitiesEfek utang 25.463.550 24.046.160 19.376.459 Debt securities

Unit penyertaan reksadana - - 885.470 Mutual fundsProperti investasi 2i,4e,20 35.230.335 30.737.136 28.692.119 Investment propertiesPenyertaan lain 417.900 417.900 417.900 Other investments

Jumlah Investasi 103.331.886 93.065.150 85.094.752 Total Investments

Kas dan setara kas 2d,2g,2h,3,5,21,37 4.687.260 3.652.892 4.485.878 Cash and cash equivalentsPiutang premi 2d,2j,6,37 Premiums receivable

Pihak berelasi 2e,36 31.412 11.967 - Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance for doubtful

kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar accounts of Rp 2,444,052 thousand, Rp 2.444.052 ribu, Rp 2.201.510 ribu dan Rp 2,201,510 thousand and Rp 1.036.357 ribu pada tanggal Rp 1,036,357 thousand as of31 Desember 2011 dan 2010 dan December 31, 2011 and 2010 and1 Januari 2010/31 Desember 2009 55.062.286 66.292.246 44.093.013 January 1, 2010/December 31, 2009, respectively

Piutang reasuransi - setelah dikurangi penyisihan Reinsurance receivables - net of allowancekerugian penurunan nilai masing-masing sebesar for doubtful accounts of Rp 135,041 thousand for 2011,Rp 135.041 ribu tahun 2011, Rp 94.628 ribu tahun 2010, Rp 94,628 thousand for 2010 and nil dan nihil pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 2d,2j,7,37 18.904.803 16.563.702 3.423.433 as of January 1, 2010/December 31, 2009, respectively

Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan Other receivables - net of allowance for kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar doubtful accounts of Rp 2,354,350 thousand Rp 2.354.350 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 as of December 31, 2011 and 2010 and

dan 2010 dan Rp 2.279.878 ribu pada tanggal Rp 2,279,878 thousand as of1 Januari 2010/31 Desember 2009 2d,2h,3,8,21,37 5.549.705 4.916.272 3.623.719 January 1, 2010/December 31, 2009

Biaya dibayar dimuka 2k 9.772.205 8.293.130 2.586.115 Prepaid expensesAset pajak tangguhan 2u,3,33 19.050.359 19.445.234 11.014.264 Deferred tax assetsAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of accumulated

penyusutan masing-masing sebesar depreciation of Rp 17,184,944 thousand Rp 17.184.944 ribu, Rp 19.054.262 ribu dan Rp 19,054,262 thousand and Rp 20.766.772 ribu pada tanggal Rp 20,766,772 thousand as of 31 Desember 2011 dan 2010 dan December 31, 2011 and 2010 and1 Januari 2010/31 Desember 2009 2l,2o,3,9,30 25.892.701 28.090.159 27.685.504 January 1, 2010/December 31, 2009, respectively

Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi Intangible asset - net of accumulatedamortisasi masing-masing sebesar amortization of Rp 3,593,079 thousandRp 3.593.079 ribu, Rp 2.406.765 ribu dan Rp 2,406,765 thousand and Rp 1,337,091 thousandRp 1.337.091 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 as of December 31, 2011 and 2010 anddan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 2m,10,30 1.597.015 1.871.928 2.941.602 January 1, 2010/December 31, 2009, respectively

Aset lain-lain Other assetsPihak berelasi 2e,2h,3,21,36,37 395.750 424.850 675.616 Related partiesPihak ketiga 1.290.627 973.870 1.230.017 Third parties

JUMLAH ASET 245.566.009 243.601.400 186.853.913 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 8: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

1 Januari 2010/31 Desember 2009

Catatan/ 31 Desember/December 31 January 1, 2010/Notes 2011 2010 December 31, 2009

Rp '000 Rp '000 Rp '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESUtang klaim 2d,2q,11,37 Claims payable

Pihak berelasi 2e,36 25.624 1.300 2.275 Related partyPihak ketiga 4.259.005 3.174.853 7.085.032 Third parties

Estimasi klaim retensi sendiri 2d,2q,3,12,37 Estimated own retention claims Pihak berelasi 2e,36 283.448 12.394 - Related partyPihak ketiga 12.702.618 15.563.809 11.576.095 Third parties

Premi belum merupakan pendapatan 2p,13 40.818.552 37.317.266 23.692.556 Unearned premiums Utang reasuransi 2d,14,37 26.417.603 31.752.308 16.339.894 Reinsurance payables Utang komisi 2d,2h,15,21,37 5.717.706 5.833.388 3.325.003 Commissions payableUtang pajak 2u,16 511.613 752.753 1.257.764 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 2h,2t,3,17,21,32,37 9.334.492 8.185.141 8.277.435 Accrued expenses Uang muka premi jangka panjang 18 35.625.585 22.904.810 11.139.517 Deferred premium incomeUtang lain-lain 2d,2h,19,21,37 6.757.121 19.892.307 13.419.960 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 142.453.367 145.390.329 96.115.531 Total Liabilities

UTANG SUBORDINASI 2d,2h,20,21,37 1.625.692 6.574.420 3.478.000 SUBORDINATED LOANS

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas of the Company

Modal saham - nilai nominal Rp 500 per sahamModal dasar - 320.000.000 saham Capital stock - Rp 500 par value Modal ditempatkan dan disetor penuh Authorized - 320,000,000 shares 174.193.236 saham 22 87.096.618 87.096.618 87.096.618 Issued and paid-up 174,193,236 shares

Tambahan modal disetor 23 50.000 50.000 50.000 Additional paid-in capitalBiaya emisi saham 2n (740.706) (740.706) (740.706) Stock issuance costsKomponen ekuitas lainnya 2h,4 798.528 67.448 (1.632.044) Other equity componentSaldo laba (Defisit) Retained earnings (Deficit)

Ditentukan penggunaannya 24 4.260.404 4.260.404 4.260.404 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 9.996.294 877.294 (1.799.285) Unappropriated

Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan Total Equity Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas 101.461.138 91.611.058 87.234.987 of the Company

Kepentingan nonpengendali 2c,25 25.812 25.593 25.395 Non - controlling interests

101.486.950 91.636.651 87.260.382

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 245.566.009 243.601.400 186.853.913 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY0

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

Page 9: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Catatan/2011 Notes 2010

Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan underwriting Underwriting revenues

Pendapatan premi 2e,2p,26,36 Premium incomePremi bruto 190.598.149 168.247.460 Gross premiums Premi reasuransi (92.325.105) (84.057.829) Reinsurance premiums Kenaikan premi belum Increase in

merupakan pendapatan (5.216.858) (11.523.220) unearned premiums

Pendapatan premi - bersih 93.056.186 72.666.411 Net premium income

Beban underwriting Underwriting expensesBeban klaim 2e,2q,27,36 Claims expense

Klaim bruto 76.130.125 105.684.085 Gross claimsKlaim reasuransi (39.253.032) (81.835.404) Reinsurance claims Kenaikan (penurunan) estimasi Increase (decrease) in

klaim retensi sendiri (834.212) 2.944.105 estimated own retention claims

Beban klaim-bersih 36.042.881 26.792.786 Net claims expenseBeban komisi-bersih 13.691.717 2r,28 12.650.449 Net commission expense

Jumlah beban underwriting 49.734.598 39.443.235 Total underwriting expenses

Hasil underwriting 43.321.588 33.223.176 Underwriting income

Hasil investasi - bersih 11.569.444 2h,2i,4,29 6.334.185 Income from investments - net

Pendapatan Usaha - bersih 54.891.032 39.557.361 Net Operating Revenues

BEBAN USAHA 50.476.527 2s,30 48.661.797 OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA 4.414.505 (9.104.436) INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 5.130.791 2d,31 3.387.237 OTHER INCOME - NET

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.545.296 (5.717.199) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2u,33 TAX EXPENSE (BENEFIT)Pajak kini 31.200 36.994 Current taxPajak tangguhan 394.877 (8.430.970) Deferred tax

Bersih 426.077 (8.393.976) Net

LABA TAHUN BERJALAN 9.119.219 2.676.777 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba yang belum direalisasi atas kenaikan Unrealized gain on increase nilai investasi tersedia untuk dijual 731.079 2h,4 1.699.492 in fair value of available for sale investments

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 9.850.298 4.376.269 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Income attributable to:Pemilik entitas induk 9.119.000 2.676.579 Owners of the companyKepentingan non pengendali 219 198 Non-controlling interests

9.119.219 2.676.777

Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income attributable to:Pemilik entitas induk 9.850.079 4.376.071 Owners of the companyKepentingan non-pengendali 219 198 Non-controlling interests

9.850.298 4.376.269

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(Rupiah penuh) 52 2v,34 15 (In full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 10: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Keuntungan (Kerugian)

Belum Direalisasiatas PerubahanNilai Wajar Efek

Tersedia Dijual-bersih/Unrealized

Tambahan Biaya Emisi Gain (Loss) Saldo Laba KepentinganModal Saham/ on Changes in Saldo Laba Belum Jumlah Nonpengendali/ Jumlah

Disetor/ Stock Fair Value of Telah Ditentukan Ditentukan Ekuitas/ Non- Ekuitas/Modal Disetor/ Additional Issuance Available-for- Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Controlling Total Capital Stock Paid-in Capital Costs Sale Invesment -net Appropriated Unappropriated Equity Interests Equity

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2010 87.096.618 50.000 (740.706) (1.632.044) 4.260.404 (1.799.285) 87.234.987 25.395 87.260.382 Balance as of January 1, 2010

Keuntungan belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain on changes in fair value of nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 1.699.492 - - 1.699.492 - 1.699.492 available-for-sale investment

Jumlah Laba komprehensif - - - - - 2.676.579 2.676.579 198 2.676.777 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2010 87.096.618 50.000 (740.706) 67.448 4.260.404 877.294 91.611.058 25.593 91.636.651 Balance as of December 31, 2010

Keuntungan belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain on changes in fair value ofnilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 731.079 - - 731.079 - 731.079 available for sale investment

Jumlah Laba komprehensif - - - - - 9.119.000 9.119.000 219 9.119.219 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2011 87.096.618 50.000 (740.706) 798.528 4.260.404 9.996.294 101.461.138 25.812 101.486.950 Balance as of December 31, 2011

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas/Equity Attributable to Owners of the Company

Retained Earnings

- 6 -

Page 11: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

2011 2010

Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari: Cash receipts from:

Premi 205.275.483 185.020.239 Premiums Klaim reasuransi 35.191.339 68.646.171 Reinsurance claimsLain-lain 5.804.819 5.367.207 Others

Pembayaran untuk: Cash paid to/for:Klaim (73.176.490) (133.174.927) ClaimsPremi reasuransi (91.155.476) (68.473.516) Reinsurance premiumsPegawai (22.780.746) (27.381.189) EmployeesKomisi (25.046.992) (11.900.703) Commissions Beban usaha (29.931.727) (14.117.436) Operating expenses Pajak (4.130.361) (2.419.778) Taxes Beban lain-lain (1.870.004) (4.562.728) Other expenses

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (1.820.155) (2.996.660) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pencairan deposito 180.987.201 237.067.398 Proceeds from matured time depositsPenerimaan hasil investasi 4.892.416 3.590.849 Investment income receivedHasil penjualan efek 1.075.316 2.323.786 Proceeds from sale of marketable securitiesHasil penjualan aset tetap 5.442.682 2.194.221 Proceeds from sale of property and equipmentHasil penjualan properti investasi 5.400.000 - Proceeds from sale of investment propertiesPembelian aset tetap (2.054.217) (2.992.986) Acquisitions of property and equipment Pembelian efek - (4.462.700) Acquisitions of marketable securities Penempatan deposito (187.933.104) (238.703.467) Placements in time deposits

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 7.810.294 (982.899) Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Pembayaran pinjaman subordinasi (4.948.728) - Payment proceeds from subordinatedPenerimaan pinjaman subordinasi - 3.247.750 Proceeds from subordinated loans

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (4.948.728) 3.247.750 Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ASING ATAS KAS DAN SETARA KAS (7.043) (101.176) ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS 1.034.368 (832.986) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 3.652.892 4.485.878 OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END KAS DAN SETARA PADA AKHIR TAHUN 4.687.260 3.652.892 OF THE YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: Non cash investing activities:

Kenaikan aset tetap melalui pembelian cicilan 1.716.133 - Increase in property and equipment through installment

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 -

Page 12: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 8 -

1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Asuransi Bintang Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Meester Soewandi, No. 63 pada tanggal 17 Maret 1955. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/40/6 tanggal 5 Mei 1955, didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1077 tanggal 16 Mei 1955, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 84, Tambahan No. 1083 tanggal 21 Oktober 1955. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta No. 42 tanggal 9 Juni 2011 dan akta No. 47 tanggal 23 Agustus 2011, dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pengurus Perusahaan. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 9 September 2011 No. AHU-AH.01.10-28633 tahun 2011.

PT Asuransi Bintang Tbk (the Company) was established on March 17, 1955 based on Notarial Deed No. 63 of Raden Meester Soewandi. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/40/6 dated May 5, 1955, registered at the Jakarta District Court under registration No. 1077 dated May 16, 1955, and published in Supplement No. 1083 to State Gazette No. 84 dated October 21, 1955. The Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 42 dated June 9, 2011 and Notarial deed No. 47 dated August 23, 2011 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., public notary in Jakarta, regarding the changes in composition of the Company’s management. The amendment of the Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-28633 year 2011 dated September 9, 2011.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian dan reasuransi baik konvensional maupun dengan prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in general insurance and reinsurance business both in conventional and syariah principles that is in line with existing regulations.

Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-6648/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Maret 1955.

The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affairs in its Decision Letter No. Kep-6648/MD/1986 dated October 13, 1986. The Company started its commercial operations in March 1955.

Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-025/KM.10/2007 tanggal 19 Pebruari 2007.

The Company has obtained its license to open branch office with Syariah principle based on Decision Letter of Minister of Finance No. KEP-025/KM.10/2007 dated February 19, 2007.

Page 13: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 9 -

Perusahaan berkantor pusat di Jl. R.S. Fatmawati No. 32, Jakarta. Perusahaan memiliki sepuluh (10) kantor cabang, satu (1) cabang bisnis Syariah dan sembilan (9) kantor pemasaran yang terletak di beberapa kota di Indonesia.

The Company’s head office is located at Jl. R.S. Fatmawati No. 32, Jakarta. The Company has ten (10) branches, one (1) Syariah business branch and nine (9) marketing offices which are located in various cities in Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s

Shares

Pada tanggal 6 Oktober 1989, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No SI-061/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.

On October 6, 1989, the Company obtained Stock Issuance Permit No. SI-061/SHM/MK.10/1989 from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia for the public offering of one million shares with Rp 1,000 par value per share.

Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut:

The summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2011, is as follows:

Jumlah saham

Ditempatkan dan Nilai nominalberedar/ per saham

Accumulated (nilai penuh)/number of shares Par value

Tanggal/ Keterangan/ issued and per shareDate Description outstanding (in full amount)

Jumlah saham sebelum penawaran saham perdana/Number of shares before public offering 3.600.000 -

17 November 1989/ Memperoleh Surat Persetujuan atas permohonan Pencatatan November 17, 1989 Saham di Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan dan

memperdagangkan satu juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham/Initial public offering of one million shares with Rp 1,000 par valueper share in Indonesia Stock Exchange 4.600.000 1.000

13 Oktober 1997/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 October 13, 1997 per saham dan pengeluaran enam saham bonus dengan nilai

nominal Rp 500 per saham untuk setiap dua saham dengan nilainominal Rp 1.000 per saham/ 23.000.000 500Stock split of the par value from Rp 1,000 to Rp 500 per shareand distributed six bonus shares with nominal value of Rp 500per share for each two shares with nominal value of Rp 1,000per share

1 November 2000/ Saham bonus dengan ketentuan lima saham bonus untuk setiapNovember 1, 2000 dua saham yang beredar, seluruh saham beredar telah dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia/ 80.499.994 500Bonus shares which entitled each shareholder to receive fivenew shares for every two shares, all of the issued shares were listed in Indonesia Stock Exchange

29 September 2006/ Saham bonus sebanyak 61.075.668 saham, seluruh saham beredar September 29, 2006 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia/ 141.575.662 500

Bonus shares totaling to 61,075,668 shares, all of the issued shares were listed in Indonesia Stock Exchange

Page 14: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 10 -

Jumlah sahamDitempatkan dan Nilai nominal

beredar/ per saham Accumulated (nilai penuh)/

number of shares Par valueTanggal/ Keterangan/ issued and per share

Date Description outstanding (in full amount)

12 Desember 2006/ Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) December 12, 2006 dengan ketentuan setiap pemegang tujuh saham lama mempunyai

dua HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham barudengan harga Rp 500. Jumlah saham Hasil Penawaran Umumyang terealisasi sebanyak 32.617.574 saham/ 174.193.236 500The Pre-Emptive Rights entitled each shareholder to receivetwo Pre-Emptive rights for every seven shares held with each Pre-Emptive right entitled the stockholders to buy one share at a price of Rp 500. The number of shares increased by32,617,574 shares as a result of Limited Public Offering

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 174.193.236 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2011, all of the Company’s shares totaling to 174,193,236 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Anak perusahaan yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiary

Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,83% per 31 Desember 2011 dan 2010 pada PT Bintang Graha Loka. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan penyewaan gedung perkantoran dan penyewaan kendaraan. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 2005 dan menyewakan gedung perkantoran kepada Perusahaan. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 17.322.421 ribu dan Rp 15.396.566 ribu per 31 Desember 2011 dan 2010.

The Company has ownership interest of 99.83% as of December 31, 2011 and 2010 in PT Bintang Graha Loka (the Subsidiary). The Subsidiary is domiciled in Jakarta and engaged in building management business and rent vehicle. It started its commercial operations in 2005 and rents out office buildings to the Company. The total assets (before elimination) of the Subsidiary amounted to Rp 17,322,421 thousand and Rp 15,396,566 thousand as of December 31, 2011 and 2010, respectively.

d. Dewan Komisaris, Direksi, dan

Karyawan e. Commissioners, Directors, and

Employees

Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan tanggal 9 Juni 2011 yang didokumentasikan dalam Akta No. 42 dan No. 47 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

At December 31, 2011, based on a resolution of the Stockholders’ Meeting held on June 9, 2011, as documented in Notarial Deed No. 42 and No. 47 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Shanti L. Poesposoetjipto : President Commissioner Komisaris : Andrus Roestam Moenaf : Commissioners Petronius Saragih Hastanto Sri Margi Widodo Komisaris Independen : Salusra Satria : Independent Commissioners Windrarta

Page 15: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 11 -

Direksi Directors

Presiden Direktur : Zafar D. Idham : President Director Direktur : Reniwati Darmakusumah : Directors

Jenry Cardo Manurung

Perusahaan memiliki Komite Audit yang terdiri dari:

The Company has established an Audit Committee which is composed of the following:

Ketua : Salusra Satria : Chairman Anggota : Munir M. Ali : Members Arfandi Rifai

Sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui suratnya No: U-245/DSN-MUI/IX/2006 tertanggal 29 September 2006, maka Perusahaan memiliki Dewan Syariah yang terdiri dari:

Based on the recommendation from Majelis Ulama Indonesia (MUI) in its Letter No. U-245/DSN-MUI/IX/2006 dated September 29, 2006, the Company has established a Syariah Committee composed of the following:

Ketua : Karnaen Perwataatmadja : Chairman Anggota : Ahmad Munif Suratmaputra : Members Amin Musa

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan tanggal 3 Juni 2010 yang didokumentasikan dalam Akta No. 09 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

At December 31, 2010, based on a resolution of the Stockholders’ Meeting held on June 3, 2010, as documented in Notarial Deed No. 09 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Shanti L. Poesposoetjipto : President Commissioner Komisaris : Andrus Roestam Moenaf : Commissioners Petronius Saragih Komisaris Independen : Salusra Satria : Independent Commissioners Windrarta

Direksi Directors

Presiden Direktur : Zafar D. Idham : President Director Direktur : Reniwati Darmakusumah : Directors

Hastanto S.M. Widodo

Perusahaan memiliki Komite Audit yang terdiri dari:

The Company has established an Audit Committee which is composed of the following:

Ketua : Salusra Satria : Chairman Anggota : Munir M. Ali : Members Arfandi Rifai

Sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui suratnya No: U-245/DSN-MUI/IX/2006 tertanggal 29 September 2006, maka Perusahaan memiliki Dewan Syariah yang terdiri dari:

Based on the recommendation from Majelis Ulama Indonesia (MUI) in its Letter No. U-245/DSN-MUI/IX/2006 dated September 29, 2006, the Company has established a Syariah Committee composed of the following:

Page 16: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 12 -

Ketua : Karnaen Perwataatmadja : Chairman Anggota : Ahmad Munif Suratmaputra : Members Amin Musa

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 254 karyawan tahun 2011 dan 233 karyawan tahun 2010.

The Company had an average total number of employees (unaudited)of 254 in 2011 and 233 in 2010.

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru untuk komisaris dan direksi masing-masing sebesar Rp 3.877.788 ribu tahun 2011 dan Rp 3.195.843 ribu tahun 2010.

The aggregate salaries and benefits paid to or accrued by the Company for all commissioners and directors amounted to Rp 3,877,788 thousand in 2011 and Rp 3,195,843 thousand in 2010.

Laporan keuangan konsolidasian PT Asuransi Bintang Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2012. Direksi bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Asuransi Bintang Tbk and its subsidiary for the year ended December 31, 2011 were completed and authorized for issuance on March 22, 2012 by the Company’s Directors who are responsible for the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 yang telah diubah dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 as amended with the Decree of the Chairman of Bapepam - LK No. KEP - 554/BL/2010 dated December 30, 2010. As disclosed further in relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiary statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Page 17: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 13 -

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan sejak 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements for the year December 31, 2011 are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, adopted on January 1, 2011.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut menimbulkan dampak signifikan terhadap penyajian dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The said adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010, kecuali penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010, except for the adoption of several amended PSAK effective January 1, 2011 as disclosed in this Note.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan anak perusahaan. Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah dalam Ribuan Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company and its subsidiary. Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in thousands of Rupiah.

Page 18: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 14 -

b. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Efektif 1 Januari 2011

b. Adoption of Statements and Interpretations of Financial Accounting Standards Effective January 1, 2011

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut:

The Company and its subsidiary have adopted the following Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs) effective January 1, 2011:

(1) PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian

Laporan Keuangan”, mengatur penyajian laporan keuangan, antara lain tujuan, komponen laporan keuangan, penyajian yang wajar, materialitas dan agregat, saling hapus, pemisahan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif dan konsistensi dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain estimasi dan pertimbangan untuk akun-akun utama, manajemen permodalan, dan pendapatan komprehensif lain. Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi secara bersama-sama dengan "pendapatan komprehensif lainnya”. Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan laba rugi komprehensif atau dua laporan yang berkaitan, yakni laporan laba rugi terpisah dan laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk satu laporan dan menyajikan laporan keuangan konsolidasian periode-periode sebelumnya sesuai dengan PSAK ini untuk tujuan perbandingan dengan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011.

(1) PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, and other comprehensive income. This standard introduces a statement of comprehensive income that combines all items of income and expenses recognized in the profit and loss together with “other comprehensive income”. The entities may choose to present all items in one statement, or to present two linked statements, a separate statements of income and a statements of comprehensive income. The Company and its subsidiary had elected to present a single statement and has presented the prior periods’ consolidated financial statements in conformity with this PSAK to be comparative with the December 31, 2011 consolidated financial statements.

(2) PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian Perusahaan, dan akuntansi untuk investasi pada anak-anak perusahaan, pengendalian bersama entitas, dan perusahaan asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

(2) PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, provides for the preparation and presentation of the consolidated financial statements for a group of entities under the control of Company, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities, and associated entities when separate financial statements are prepared as additional information.

Page 19: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 15 -

Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 4, Perusahaan mencatat investasi pada anak perusahaan pada biaya perolehan dalam Laporan Keuangan Induk Perusahaan.

In accordance with this provision of PSAK No. 4, the Company has recorded its investments in subsidiaries at cost in the Parent Company Financial Statements.

Akumulasi ekuitas pada laba (rugi) bersih anak perusahaan yang diakui sebelum 1 Januari 2011 telah disesuaikan ke saldo laba dalam Laporan Keuangan Induk Perusahaan.

Accumulated equity in net income (loss) of equity company recognized before January 1, 2011 were adjusted to retained earnings in the Parent Company Financial Statements.

(3) PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen

Operasi”, yang mensyaratkan informasi dilaporkan dalam setiap segmen operasi sesuai dengan informasi yang dilaporkan secara regular kepada pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya. PSAK ini menyempurnakan definisi segmen operasi dan mengharuskan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Grup menyajikan informasi segmen periode sebelumnya sesuai dengan PSAK ini untuk tujuan perbandingan dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011.

(3) PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, requires reporting information of each operating segment to be in accordance with the information which are regularly reported to the decision maker in operations to make decisions on resources that will be allocated to the segment and to value its performance. This PSAK has improved the definition of segment information using the same basis as in the internal reporting. The Group has presented prior period’s segment information in accordance with this PSAK to be comparative with the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011.

(4) PSAK No. 7 (Revisi 2010),

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan pengungkapan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.

(4) PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, requires disclosures of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statements.

(5) PSAK No. 48 (Revisi 2009),

“Penurunan Nilai Aset”, mengatur tentang prosedur yang digunakan oleh entitas untuk meyakinkan bahwa nilai tercatat aset tidak melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Suatu aset nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat dipulihkan melalui pemakaian dan penjualan aset tersebut. Jika ini yang terjadi, maka aset tersebut diturunkan nilainya dan pernyataan ini mengharuskan entitas untuk mengakui kerugian penurunan nilai aset. Pernyataan revisi ini juga mengatur kapan entitas harus memulihkan kerugian penurunan nilai aset yang telah diakui dan pengungkapan yang diperlukan.

(5) PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.

Page 20: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 16 -

Berikut ini adalah standar baru dan revisi atas PSAK dan ISAK yang efektif diterapkan mulai tahun buku 1 Januari 2011, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The following are the new and revised PSAKs and ISAKs which are relevant and have been adopted effective January 1, 2011 but do not have material impact to the consolidated financial statements:

PSAK PSAK

(1) PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan

Arus Kas (1) PSAK No. 2 (Revised 2009),

Statements of Cash Flows (2) PSAK No. 3 (Revisi 2010), Laporan

Keuangan Interim (2) PSAK No. 3 (Revised 2010), Interim

Financial Reporting (3) PSAK No. 8 (Revisi 2010), Peristiwa

Setelah Periode Pelaporan (3) PSAK No. 8 (Revised 2010), Events

After the Reporting Period (4) PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset

Takberwujud (4) PSAK No. 19 (Revised 2010),

Intangible Assets (5) PSAK No. 23 (Revisi 2010),

Pendapatan (5) PSAK No. 23 (Revised 2010),

Revenues (6) PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

(6) PSAK No. 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

(7) PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

(7) PSAK No. 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

ISAK ISAK

(1) ISAK No. 17, Laporan Keuangan

Interim dan Penurunan Nilai (1) ISAK No. 17, Interim Financial

Reporting and Impairment Berikut ini adalah standar baru dan revisi atas PSAK dan ISAK yang efektif diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, yang tidak relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian :

The following are the new and revised PSAKs and ISAKs which are effective January 1, 2011, but irrelevant to the consolidated financial statements :

PSAK PSAK (1) PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian

Partisipasi dalam Ventura Bersama (1) PSAK No. 12 (Revised 2009),

Investments in Joint Ventures (2) PSAK No. 15 (Revisi 2009): Investasi

Pada Entitas Asosiasi (2) PSAK No. 15 (Revised 2009),

Investments in Associates (3) PSAK No. 22 (Revisi 2010),

Kombinasi Bisnis (3) PSAK No. 22 (Revised 2010),

Business Combinations

(4) PSAK No. 58 (Revisi 2009): Aset

Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

(4) PSAK No. 58 (Revised 2009), Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

Page 21: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 17 -

ISAK ISAK (1) ISAK No. 7 (Revisi 2009),

Konsolidasian Entitas Bertujuan Khusus

(1) ISAK No. 7 (Revised 2009), Consolidation-Special Purpose Entities

(2) ISAK No. 9, Perubahan atas Liabilitas

Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa

(2) ISAK No. 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities

(3) ISAK No. 10, Program Loyalitas

Pelanggan (3) ISAK No. 10, Customer Loyalty

Program

(4) ISAK No. 11, Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik

(4) ISAK No. 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners

(5) ISAK No. 12, Pengendalian Bersama

Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

(5) ISAK No. 12, Jointly Controlled Entities-Nonmonetary Contributions by Venturers

(6) ISAK No. 14, Aset Tak Berwujud -

Biaya Situs Web (6) ISAK No. 14, Web Site Costs

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan anak perusahaan secara retrospektif menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali untuk beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif, yaitu: (i) kerugian anak perusahaan yang mengakibatkan akun kepentingan non-pengendali bersaldo defisit; (ii) kehilangan pengendalian atas anak perusahaan; (iii) perubahan dalam bagian kepemilikan anak perusahaan yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan pengendalian yang ada; dan (v) konsolidasian anak perusahaan yang dibatasi dalam jangka waktu yang panjang.

Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiary retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a subsidiary that result in a deficit balance to noncontrolling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; and (v) consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.

Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2011

Accounting Policies Effective January 1, 2011

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiary mentioned in Note 1c.

Page 22: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 18 -

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Anak perusahaan dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika Perusahaan dan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas.

Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances even when the Company owns half or less of the voting power of an entity.

Rugi anak perusahaan yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) (sebelum dikenal sebagai hak minoritas) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI (formerly known as minority interest) even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu anak perusahaan, maka Perusahaan dan/atau anak perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiary:

(1) menghentikan pengakuan aset

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas anak perusahaan;

(1) derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

(2) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

(2) derecognizes the carrying amount of any NCI;

(3) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

(3) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

(4) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

(4) recognizes the fair value of the consideration received;

(5) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

(5) recognizes the fair value of any investment retained;

(6) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

(6) recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

(7) mereklasifikasi bagian induk perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

(7) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Page 23: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 19 -

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari anak perusahaan yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.

Kebijakan Akuntansi Sebelum 1 Januari 2011

Accounting Policies Prior to January 1, 2011

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada anak-anak perusahaan tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor anak-anak perusahaan tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapat liabilitas yang mengikat KNP untuk menutupi kerugian tersebut. Laba anak-anak perusahaan tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup.

Prior to January 1, 2011, losses attributable to the NCI in certain non-wholly owned subsidiaries that have exceeded the NCI’s portion in the equity of the said subsidiaries were temporarily charged against the controlling shareholder unless the NCI has a binding obligation to cover these losses. Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocated to the controlling shareholder until the NCI's share of losses previously absorbed by the controlling shareholder has been recovered.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing d. Foreign Currency Transactions and

Balances Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Company and its subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted using the Bank Indonesia’s middle rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan dengan bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun.

The foreign exchange gains or losses on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Page 24: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 20 -

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, the conversion rates used by the Company and its subsidiary were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

Mata Uang 2011 2010 Foreign Currency

Rp Rp

Poundsterling Inggris (GBP) 13.969,27 13.893,80 Great Britain Poundsterling (GBP)Euro (EUR) 11.738,99 11.955,79 Euro (EUR)Franc Swiss (CHF) 9.636,07 9.600,14 Switzerland Franc (CHF)Dolar Australia (AUD) 9.202,68 9.142,51 Australian Dollar (AUD)Dolar Amerika Serikat (USD) 9.068,00 8.991,00 U.S. Dollar (USD)Dolar Singapura (SGD) 6.974,33 6.980,61 Singapore Dollar (SGD)Ringgit Malaysia (MYR) 2.852,84 2.915,85 Malaysian Ringgit (MYR)Kroner Norwegia (NOK) 1.510,52 1.528,49 Norwegia Krona (NOK)Swedian Kroner (SEK) 1.313,78 1.330,64 Swedian Kroner (SEK)Yen Jepang (JPY) 116,80 110,29 Japanese Yen (JPY)

e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Kebijakan Akuntansi Efektif 1 Januari 2011

Accounting Policies Effective January 1, 2011

Pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan dan anak perusahaan:

A party is considered to be related to the Company and its subsidiary if:

1. langsung, atau tidak langsung yang

melalui satu atau lebih perantara, jika suatu pihak:

1. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party:

a. mengendalikan, atau

dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan anak perusahaan;

a. controls, is controlled by, or is under common control with, the Company and its subsidiary;

b. memiliki kepentingan dalam

Perusahaan dan anak perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan anak perusahaan; atau

b. has an interest in the Company and its subsidiary that gives it significant influence over the Company and its subsidiary; or

c. memiliki pengendalian bersama

atas Perusahaan dan anak perusahaan;

c. has joint control over the Company and its subsidiary;

2. perusahaan asosiasi; 2. the party is an associate of the

Company and its subsidiary; 3. perusahaan ventura bersama dimana

Perusahaan dan anak perusahaan sebagai venturer;

3. the party is a joint venture in which the Company and its subsidiary is a venturer;

Page 25: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 21 -

4. pihak tersebut adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan anak perusahaan atau induk perusahaan;

4. the party is a member of the key management personnel of the Company and its subsidiary or its parent;

5. anggota keluarga dekat dari individu

yang diuraikan dalam butir (1) atau (4);

5. the party is a close member of the family of any individual referred to in (1) or (4);

6. entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh, atau dimana hak suara signifikan atas entitas tersebut, langsung maupun tidak langsung, dimiliki oleh individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau

6. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (4) or (5); or

7. suatu program imbalan pasca - kerja

untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan anak perusahaan, atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan dan anak perusahaan.

7. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and its subsidiary, or of any entity that is a related party of the Company and its subsidiary.

Kebijakan Akuntansi Sebelum 1 Januari 2011

Accounting Policies Prior to January 1, 2011

Pihak-pihak berelasi adalah: Related parties consist of the following:

1. Perusahaan yang melalui satu atau

lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan anak perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);

1. Companies that, through one or more intermediaries, control or are controlled by, or are under common control with, the Company and its subsidiary (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);

2. Perusahaan asosiasi; 2. Associated companies;

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan dan anak perusahaan secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan dan anak perusahaan);

3. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company and its subsidiary that gives them significant influence over the Company and its subsidiary, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company and its subsidiary);

Page 26: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 22 -

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan dan anak perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan dan anak perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4. Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company and its subsidiary, including commissioners, directors and managers of the Company and its subsidiary and close family members of such individuals; and

5. Perusahaan dimana suatu

kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan anak perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.

5. Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and its subsidiary, and companies that have a common member of key management with that of the Company and its subsidiary.

Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates

Manajemen membuat estimasi dan asumsi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.

Management makes estimates and assumptions in the preparation of the financial statements which affect the reported amounts of assets, liabilities, revenues and expenses. Actual results could differ from those estimates. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

Page 27: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 23 -

h. Instrumen Keuangan

h. Financial Instruments

Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.

The Company and its subsidiary recognize a financial asset or a financial liability in the consolidated statements of financial position when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the settlement date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Page 28: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 24 -

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Company and its subsidiary estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan lain-lain, dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Company and its subsidiary classify their financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial liabilities, and, where allowed and appropriate, re-evaluate such classification at every reporting date.

Page 29: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 25 -

Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

Determination of Fair Value The fair value of financial instruments traded in active markets at the statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost, net of any impairment.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company and its subsidiary recognize the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in the consolidated statements of income, unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company and its subsidiary, determine the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.

Page 30: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 26 -

Aset Keuangan Financial Assets

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

(1) Financial Assets at FVPL

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:

a. penetapan tersebut

mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau

a. the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or

b. aset tersebut merupakan bagian

dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau

b. the assets are part of a Company and its subsidiary of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or

c. Instrumen keuangan tersebut

memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.

c. the financial instruments contain an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.

Page 31: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 27 -

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kategori ini meliputi investasi Perusahaan pada efek ekuitas yang diperdagangkan.

As of December 31, 2011 and 2010, this category includes the Company’s investments in trading equity securities.

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statements of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang lain-lain, dan aset lain-lain (piutang karyawan) yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.

As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its subsidiary’s cash and cash equivalents, other accounts receivable, and other assets (employee loan) are included in this category.

Page 32: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 28 -

(3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (3) HTM Investments

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan atau anak perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company and its subsidiary’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company or its subsidiary sells or reclassifies other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.

After initial measurement, these investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the HTM investments are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kategori ini meliputi deposito berjangka yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan.

As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its subsidiary’s time deposits are included in this category.

(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (4) AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.

Page 33: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 29 -

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain - “Keuntungan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual”, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari akun “Keuntungan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual”.

After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income - “Unrealized gain on changes in fair value of available for sale investment” until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from “Unrealized gain on changes in fair value of available for sale investment”.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kategori ini meliputi investasi Perusahaan pada efek ekuitas dan efek utang yang tersedia untuk dijual serta investasi penyertaan lain.

As of December 31, 2011 and 2010, the category includes the Company’s investments in available-for-sale equity and debt securities and other investment.

Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Perusahaan dalam saham pada PT Asuransi Maipark sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 4f dinyatakan pada biaya perolehan.

In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Company’s investment in shares of stock of PT Asuransi Maipark enumerated in Note 4f is carried at cost.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities (1) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

(1) Financial Liabilities at FVPL

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini.

Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Company and its subsidiary elect to designate a financial liability under this category.

Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its subsidiary have not classified any financial liabilities at FVPL.

Page 34: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 30 -

(2) Liabilitas Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company and its subsidiary having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kategori ini meliputi utang komisi, biaya masih harus dibayar, utang lain-lain dan utang subordinasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.

As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its subsidiary’s commissions payable, accrued expenses, other liabilities and subordinated loans are included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Page 35: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 31 -

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Company and its subsidiary’s management assesses at each consolidated statements of financial position date whether a financial asset or Company and its subsidiary of financial assets is impaired.

(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan

Diamortisasi (1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a Company and its subsidiary of financial assets with similar credit risk characteristics and that Company and its subsidiary of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or held to maturity investments carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statements of comprehensive income.

Page 36: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 32 -

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

(2) Aset Keuangan yang Dicatat pada

Biaya Perolehan (2) Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.

(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam komponen laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income is removed from equity and recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statements of comprehensive income. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Page 37: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 33 -

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statements of comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of comprehensive income.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a Company and its subsidiary of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Perusahaan dan anak

perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Company and/or its subsidiary retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Perusahaan dan/atau anak

perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Company and/or its subsidiary has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 38: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 34 -

Ketika Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan.

Where the Company and/or its subsidiary has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and/or its subsidiary’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and/or its subsidiary could be required to repay.

(2) Liabilitas Keuangan

(2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

i. Properti investasi i. Investments Properties

Properti investasi diukur sebesar nilai wajarnya setelah dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan laporan penilai independen yang dilakukan secara berkala berdasarkan keputusan manajemen. Nilai wajar properti investasi termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.

Investment properties are measured at fair values, including transaction costs, less any accumulated impairment loss. Fair values of investment properties are determined based on regular independent appraisal reports, as decided by the management. Fair values of investment properties includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met, and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property.

Page 39: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 35 -

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Gains or losses from changes in fair value of investment property are recognized in current period when incurred.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the consolidated statements of comprehensive income in the year of retirement or disposal.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or ending of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale.

j. Piutang j. Receivables

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Premiums receivable consist of receivables from policyholders/agents/ brokers resulting from an insurance transaction. In conditions where the Company gives premium discount to policyholders, the discount is reduced directly from the related premium receivables.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan utang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut disajikan pada kelompok liabilitas sebagai utang reasuransi.

Reinsurance receivables cannot be offset against reinsurance payables, unless the reinsurance contract specifically allows for the right of offset. If a credit balance arises from the offsetting of the reinsurance receivables and payables, this balance is presented in the liability section as reinsurance payable.

Page 40: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 36 -

Perusahaan dan anak perusahaan menelaah penurunan piutang secara berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa piutang tersebut menurun, Perusahaan dan anak perusahaan mengurangi nilai tercatat piutang sebesar yang dapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunan nilai dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perusahaan dan anak perusahaan mengumpulkan bukti obyektif bahwa terdapat penurunan nilai piutang dengan menggunakan proses yang diterapkan untuk aset keuangan atas biaya yang diamortisasi.

The Company and its subsidiary assess their receivables for impairment on a regular basis. If there is objective evidence that these receivables are impaired, the Company and its subsidiary reduce the carrying amounts of the receivables to their recoverable amounts and recognize that impairment loss in the consolidated statements of comprehensive income. The Company and its subsidiary gather the objective evidence that a receivable is impaired using the same process adopted for financial assets held at amortized cost.

Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung mengikuti metode yang sama yang digunakan untuk aset keuangan yang dijelaskan pada Catatan 2h.

The impairment loss is also calculated following the same method used for financial assets described in Note 2h.

k. Biaya Dibayar Di Muka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Property and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai dan tidak disusutkan.

Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is stated at cost, less any accumulated impairment loss, and not depreciated.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Page 41: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 37 -

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:

Bangunan/Buildings 15 Tahun/Years Perabot dan peralatan kantor/ Office equipment, furniture and fixtures

8 Tahun/Years

Kendaraan bermotor/Vehicles 5 Tahun/Years

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statements of income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Page 42: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 38 -

m. Aset Takberwujud m. Intangible Asset Biaya yang dibayarkan atas biaya perolehan piranti lunak komputer, ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus.

Costs incurred on the acquisition of computer software and software service fee are deferred and are amortized using the straight-line method.

n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Stock issuance costs are presented as part of equity and are not amortized.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan (atas aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis), maka Perusahaan dan anak perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and its subsidiary assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company and its subsidiary makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or Company and its subsidiarys of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.

Page 43: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 39 -

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

p. Pengakuan Pendapatan Premi p. Premium Income Recognition

Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.

Premiums on insurance and reinsurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance is recognized as income based on the Company’s proportionate share in the premium. Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.

Page 44: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 40 -

Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dimana minimum 10% premi bersih untuk polis asuransi dengan periode yang meliputi tidak lebih dari satu (1) bulan dan minimum 40% premi bersih untuk polis asuransi dengan periode yang mencakup lebih dari satu (1) bulan.

Unearned premiums are calculated in aggregate using a percentage in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 which is minimum of 10% of net premium for insurance policy with period covering not more than one (1) month and minimum of 40% of the net premium for insurance policy with period covering more than one (1) month.

Kenaikan atau penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and the prior year.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

The Company reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.

Pendapatan premi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan premi belum merupakan pendapatan.

Premium income represents gross premiums, reduced by reinsurance premiums and increase or decrease in unearned premiums.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011, liabilitas dalam bentuk penyisihan teknis untuk bisnis syariah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 meliputi :

a. Penyisihan kontribusi untuk produk-

produk yang berjangka waktu lebih dari satu (1) tahun yang syarat dan kondisi polisnya tidak dapat dinegosiasikan kembali pada setiap ulang tahun polis, wajib memperhitungkan seluruh penerimaan dan pengeluaran yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan menggunakan asumsi estimasi sentral ditambah dengan marjin resiko.

Based on Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011 dated January 12, 2011. technical reserves liability for syariah unit business which means in Article 17 included :

a. Provision for contribution to the

products with a term of more than one (1) year of the terms and conditions of the policy can not be renegotiated at any policy anniversary date, shall take into account all revenues and expenditures that may occur in the future by using the central estimate assumptions plus a risk margin.

Page 45: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 41 -

b. Penyisihan kontribusi yang belum menjadi pendapatan atau hak untuk produk-produk yang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun atau berjangka waktu lebih dari satu (1) tahun yang syarat dan kondisi polisnya dapat dinegosiasikan kembali pada setiap ulang tahun polis dan wajib dihitung berdasarkan kontribusi neto sesuai dengan proporsi jumlah hari sampai dengan polis berakhir (proporsional harian).

c. Pembentukan penyisihan kontribusi

yang belum menjadi pendapatan atau hak untuk polis kumpulan yang tidak diketahui rincian berlakunya pertanggungan untuk setiap anggota perkumpulan dapat dihitung berdasarkan Kontribusi Neto sesuai dengan proporsi jumlah bulan sampai dengan polis berakhir (proporsional bulanan).

b. Provision for contributions that have not become revenue or rights to products with a term of up to one (1) year or a term of more than one (1) year of the policy terms and conditions can be renegotiated at any policy anniversary date and shall be calculated based on net contributions in proportion to the number of days until the policy expires (proportional daily).

c. Establishment allowance is not yet

a revenue contribution or the right to set policy of the unknown details of the validity of coverage for each member of society can be calculated based on the Net Contribution in proportion to the number of months until the policy expires (proportional monthly).

q. Beban Klaim q. Claims Expense

Klaim meliputi klaim disetujui (settled claim), klaim dalam proses penyelesaian termasuk estimasi klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

Claims expense consist of settled claims, claims in process including estimated claims incurred but not yet reported and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when incurred and liabilities arise due to claims. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as a deduction from the claims expense in the same period as the claims expense are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian pada tanggal laporan posisi keuangan, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dan tahun lalu.

Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on own retention share of the claims in process at the statements of financial position date, including claims incurred but not yet reported. The changes in estimated own retention claims are recognized in the consolidated statements of comprehensive income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.

Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim retensi sendiri.

Claims expense represents gross claims, reduced by reinsurance claims and increase or decrease in estimated own retention claims.

Page 46: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 42 -

r. Komisi r. Commission

Komisi diberikan pada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies relating to insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commission obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense and recognized when earned. If commission income is greater than commission expense, the difference is presented as income in the consolidated statements of comprehensive income.

s. Beban Usaha s. Operating Expenses

Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Operating and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).

t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, bonuses, holiday allowances and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated statements of financial position and as an expense in the consolidated statements of comprehensive income.

Imbalan Pasca-Kerja Post-employment benefits Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Post-employment benefits are an unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.

Page 47: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 43 -

Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.

Current service costs, interest costs, vested past service costs, effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan cuti berimbalan jangka panjang. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, hasil yang diharapkan dari aset program (jika ada), keuntungan atau kerugian aktuarial, beban jasa lalu serta dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Other long-term employee benefits Other long-term post-employment benefits consists of long-term paid leave. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, expected return on plan assets (if any), past service costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations.

Cadangan imbalan kerja jangka panjang lainnya disajikan bersih sebesar nilai kini cadangan imbalan pasti setelah memperhitungkan nilai wajar aset program (jika ada).

Other long-term post-employment benefits reserve is presented at the present value of defined-benefit obligations net of fair value of plan assets (if any).

u. Pajak Penghasilan u. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, efektif sejak 1 Mei 2002 pajak penghasilan untuk pendapatan sewa bersifat final sebesar 10% dari nilai pendapatan. Sebelum tanggal 1 Mei 2002, pajak penghasilan final atas pendapatan sewa adalah sebesar 6% dari nilai pendapatan.

Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, effective on May 1, 2002, the final tax on rental revenue is 10%. Prior to May 1, 2002, the final tax on rental revenue was 6%.

Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.

In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized.

Page 48: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 44 -

Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability.

Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of comprehensive income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly.

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statements’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and carryforward of fiscal losses, and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at consolidated statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Page 49: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 45 -

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiary’s, when the result of the appeal is determined.

v. Laba per saham v. Earnings Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang pemilik saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of attributable to owners of the Company shares outstanding during the year.

w. Informasi Segmen w. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Efektif 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi 2009) mensyaratkan identifikasi segmen operasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Perusahaan dan anak perusahaan. Sebaliknya, standar terdahulu mengharuskan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mengidentifikasi dua jenis segmen (usaha dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

Effective January 1, 2011, PSAK No. 5 (Revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company and its subsidiary that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Company and its subsidiary to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis

untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) That engages in business activities

which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) Hasil operasinya dikaji ulang secara

reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) Tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. c) For which discrete financial

information is available.

Page 50: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 46 -

Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period.

x. Provisi x. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan dan anak perusahaan harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company and its subsidiary has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the the Company and its subsidiary will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

y. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan y. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the consolidated statements of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

Page 51: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 47 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Company and its subsidiary’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, managements is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiary’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities

Perusahaan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006). Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2h.

The Company and its subsidiary determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiary’s accounting policies disclosed in Note 2h.

b. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki

Kuotasi Harga di Pasar Aktif b. Financial Assets Not Quoted in Active

Market

Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.

The Company and its subsidiary classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Page 52: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 48 -

c. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

c. Allowance for Impairment of Financial Assets

Penyisihan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan anak perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Company and its subsidiary assesses specifically at each consolidated statements of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for decline in value is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for decline in value recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Page 53: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 49 -

Nilai tercatat investasi dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The carrying value of the Company and its subsidiary held to maturity investments and loans and receivables as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Dimiliki hingga jatuh tempo HTMInvestasi jangka pendek - deposito 38.142.603 31.545.561 Short-term investments - time deposits

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 4.687.260 3.652.892 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 5.549.705 4.916.272 Other receivablesAset lain-lain (piutang karyawan) 395.750 424.850 Other assets (employee loan)Piutang premi - pihak berelasi 31.412 11.967 Premiums receivable - related parties

Jumlah 48.806.730 40.551.542 Total

31 Desember/December 31

d. Penyisihan penurunan nilai investasi

tersedia untuk dijual d. Allowance for Impairment of AFS Equity

Investments

Perusahaan dan anak perusahaan berpedoman pada PSAK No. 55 (Revisi 2006) untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.

The Company and its subsidiary follows the guidance of SFAS 55 (Revised 2006) to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgement. In making this judgment, the Company and its subsidiary evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow.

Jika penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya dianggap signifikan dan berkelanjutan, maka Perusahaan dan anak perusahaan akan membukukan tambahan kerugian dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2011, yang berasal dari transfer saldo akumulasi penyesuaian nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual dari ekuitas ke komponen laba rugi.

If the decline in fair value below cost were considered significant or prolonged, the Company and its subsidiary would suffer an additional loss in its 2011 consolidated financial statements, being the transfer of the accumulated fair value adjustments recognised in equity on the impaired AFS financial assets to the profit or loss.

Page 54: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 50 -

e. Komitmen Sewa e. Lease Commitments

Komitmen sewa operasi - Perusahaan dan anak perusahaan sebagai lessee

Operating lease commitments - The Company and its subsidiary as lessee

Perusahaan dan anak perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Perusahaan dan anak perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan dan anak perusahaan tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Company and its subsidiary has entered into various lease agreements for commercial spaces. The Company and its subsidiary has determined that it is an operating lease since the Company and its subsidiary does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Komitmen sewa operasi - Perusahaan dan anak perusahaan sebagai lessor

Operating lease commitments - The Company and its subsidiary as lessor

Perusahaan dan anak perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Perusahaan dan anak perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan dan anak perusahaan menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Company and its subsidiary has entered into various commercial lease agreements. The Company and its subsidiary has determined that it is an operating lease since the Company and its subsidiary bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan anak perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan dan anak perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Company and its subsidiary based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

Page 55: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 51 -

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 21.

The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 21.

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Property

and Equipment

Masa manfaat dari aset tetap Perusahaan dan anak perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful lives of each of the item of the Company and its subsidiary property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan.

There is no change in the estimated useful lives of property and equipment during the year.

Nilai tercatat aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 25.892.701 ribu dan Rp 28.090.159 ribu.

The carrying value of these assets as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 25,892,701 thousand and Rp 28,090,159 thousand, respectively.

Page 56: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 52 -

Masa manfaat aset tetap diungkapkan pada Catatan 2l.

Estimated useful lives of property and equipment are set out in Note 2l.

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan dan anak perusahaan.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The carrying value of these assets as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Properti investasi 35.230.335 30.737.136 Investment propertiesAset tetap 25.892.701 28.090.159 Property and equipment

Jumlah 61.123.036 58.827.295 Total

d. Penilaian Liabilitas Kontrak Asuransi d. Valuation of Insurance contract

Liabilities Estimasi Klaim Retensi Sendiri Estimated Own Retention Claims Estimasi klaim retensi sendiri terdiri dari 2 jenis, yang pertama dihitung dengan menggunakan estimasi yang andal atas klaim yang terjadi dan sudah dilaporkan namun masih dalam proses penyelesaian, dan yang kedua, IBNR (Incurred But Not Reported) berdasarkan estimasi yang andal atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan menggunakan metode triangle.

Estimated own retention claims have two types, first, the reserve of claims that is still in process of completion was computed based on reliable estimation of claims that have been incurred and have been reported but is still in process of completion, and second, IBNR (Incured But Not Reported) was computed based on reliable estimation of claims that have been incurred and have not been reported, using claim of triangle method.

2011 2010Rp '000 Rp '000

Estimasi klaim retensi sendiri 12.986.066 15.576.203 Estimated own retention claims

Page 57: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 53 -

e. Imbalan Pasca-Kerja e. Post-employment Benefits

Penentuan cadangan dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 32 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan dan anak perusahaan diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, cadangan imbalan pasti pasca-kerja konsolidasian masing-masing sebesar Rp 8.555.082 ribu dan Rp 7.601.236 ribu (Catatan 32).

The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 32 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Company and its subsidiary’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Company and its subsidiary’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of defined benefit post-employment reserve. As of December 31, 2011 and 2010, consolidated defined-benefit post-employment reserve amounted to Rp 8,555,082 thousand and Rp 7,601,236 thousand (Note 32).

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo aset pajak tangguhan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 19.050.359 ribu dan Rp 19.445.234 ribu. Aset pajak tangguhan yang diakui dari rugi fiskal sebesar Rp 14.682.672 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp 14.997.729 ribu pada tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 33).

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2011 and 2010, consolidated deferred tax assets amounted to Rp 19,050,359 thousand and Rp 19,445,234 thousand, respectively. Recognized deferred tax assets on unused fiscal losses amounted to Rp 14,682,672 as of December 31, 2011 and Rp 14,997,729 thousand as of December 31, 2010 (Note 33).

Page 58: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 54 -

4. Investasi 4. Investments

a. Deposito berjangka a. Time deposits

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.000.000 2.250.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Panin Tbk 2.000.000 1.700.000 PT Bank Panin TbkPT Bank Mega Tbk 2.000.000 750.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Pensiunan Nasional Tbk 2.000.000 - Pensiunan Nasional TbkPT Bank CIMB Niaga Syariah 1.950.000 - PT Bank CIMB Niaga SyariahPT Bank Bukopin Tbk 1.779.174 2.868.850 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.444.800 1.604.800 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DKI 1.400.000 - PT Bank DKIPT Bank Syariah Mandiri 1.360.000 - PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Bukopin 1.350.000 - PT Bank Syariah BukopinPT Bank Permata Syariah 1.350.000 - PT Bank Permata SyariahPT BankPembangunan Daerah PT BankPembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten 1.000.000 - Jawa Barat and BantenPT Bank BRI Syariah 850.000 - PT Bank BRI SyariahPT Bank International PT Bank International

Indonesia Tbk - Syariah 850.000 - Indonesia Tbk - ShariaPT Bank DKI Syariah 800.000 - PT Bank DKI SyariahPT Bank Syariah Mega 500.000 - PT Bank Syariah Mega PT Bank International Indonesia Tbk 417.547 2.000.000 PT Bank International Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 200.000 809.200 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rabobank PT Bank Rabobank

International Indonesia 50.000 100.000 International IndonesiaPT Bank Danamon Indonesia Tbk. - 2.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank UOB Buana Tbk - 2.000.000 PT Bank UOB Buana TbkPT Bank Permata Tbk - 250.000 PT Bank Permata Tbk

Jumlah 25.301.521 16.332.850 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) U.S. Dollar (Note 37)PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.861.956 10.699.290 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 1.833.551 - PT Bank Permata TbkPT Bank International Indonesia Tbk 1.644.569 - PT Bank International Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 707.304 867.631 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 500.227 - PT Bank OCBC NISP TbkCitibank, N.A. - 2.355.642 Citibank, N.A. PT Bank Mega Tbk - 986.458 PT Bank Mega Tbk

Jumlah 12.547.607 14.909.021 Subtotal

Euro (Catatan 37) Euro (Note 37)PT Bank CIMB Niaga Tbk 293.475 - PT Bank CIMB Niaga TbkCitibank, N.A. - 303.690 Citibank, N.A.

Jumlah Deposito Berjangka 38.142.603 31.545.561 Total Time Deposits

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 5,75% - 7,25% 5,25% - 12,75% RupiahDolar Amerika Serikat 0,25% - 2,00% 0,10% - 1,50% U.S. DollarEuro 0,15% 0,2% - 0,35% Euro

Page 59: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 55 -

Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dua belas bulan.

Time deposits represent short-term time deposits placements with maturities of one to twelve months.

Deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang menjadi bagian dari dana jaminan adalah sebagai berikut:

Time deposits as of December 31, 2011 and 2010 which are part of the required guarantee fund are as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah 1.169.800 1.169.800 RupiahDolar Amerika Serikat 707.304 701.298 U.S. Dollar

PT Bank CIMB Niaga Syariah 1.100.000 - PT Bank CIMB Niaga SyariahPT Bank Bukopin Tbk 600.000 600.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank BRI Syariah 500.000 - PT Bank BRI SyariahPT Bank Mega Syariah 500.000 - PT Bank Mega Syariah PT Bank Permata Syariah 500.000 - PT Bank Permata SyariahPT Bank Syariah Bukopin 500.000 - PT Bank Syariah Bukopin

Jumlah 5.577.104 2.471.098 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, deposito berjangka yang menjadi dana jaminan untuk unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 3.100.000 ribu dan nihil.

As of December 31, 2011 and 2010, time deposits which are the required guarantee fund for syariah business unit amounted to Rp 3,100,000 thousand and nil, respectively.

Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.

This guarantee fund is maintained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, third party, as the custodian bank.

Pada tanggal 17 April 2009, PT Bank IFI dilikuidasi dan izin usahanya dicabut oleh Bank Indonesia. Pada tanggal tersebut, Perusahaan memiliki deposito berjangka pada bank tersebut sebesar US$ 440.413. Perusahaan mengakui deposito tersebut dalam akun “Piutang Lain-lain” (Catatan 8), Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, telah dibentuk cadangan atas tidak tertagihnya piutang tersebut Rp 2.214.354 ribu. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang dibentuk adalah memadai untuk menutup kerugian akibat tidak tertagihnya piutang tersebut.

On April 17, 2009, PT Bank IFI was liquidated and its license was revoked by Bank of Indonesia. As of that date, the Company has time deposits in that bank amounting to US$ 440,413. The Company reclassified these time deposits as “Other receivables” (Note 8). As of December 31, 2011 and 2010, the Company established an allowance for decline in value on that receivable amounting to Rp 2,214,354 thousand. Management believes that the allowance for decline in value is adequate to cover possible losses from such uncollectible receivables.

Jumlah investasi deposito berjangka pada 31 Desember 2011 dan 2010, di usaha program Asuransi Syariah masing-masing sebesar Rp 9.010.000 ribu dan Rp 1.410.000 ribu (Catatan 40).

Time deposits as of December 31, 2011 and 2010 in Syariah Insurance program amounted to Rp 9,010,000 thousand and Rp 1,410,000 thousand (Note 40).

Page 60: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 56 -

b. Efek ekuitas diperdagangkan - nilai wajar

b. Trading equity securities - at fair value

2011

Keuntungan (kerugian)Jumlah Saham/ Nilai Perolehan/ Nilai Wajar/ yang belum direalisasi/Total Shares * Cost Fair Value Unrealized Gain (Loss)

Rp '000 Rp '000 Rp '000

PT Telekomunikasi Indonesia Indonesia Tbk 210.000 1.669.500 1.480.500 (189.000)PT International Nickel Tbk 67.500 329.063 216.000 (113.063)PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 100.000 257.000 225.000 (32.000)PT Bumi Resources Tbk 60.000 181.500 130.500 (51.000)PT Bank CIMB Niaga Tbk 71.500 89.436 87.230 (2.206)PT Aneka Tambang Tbk 32.500 79.625 52.650 (26.975)PT Timah (Persero) Tbk 35.000 96.250 58.450 (37.800)PT Bank Danamon Tbk 12.501 71.256 51.254 (20.002)PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 74.500 29.055 21.233 (7.823)PT Toba Pulp Lestari 450 2 603 601PT Bank Artha Graha Tbk 375 40 36 (4)

Jumlah/Total 664.326 2.802.726 2.323.456 (479.271)

2010

Keuntungan (kerugian)Jumlah Saham/ Nilai Perolehan/ Nilai Wajar/ yang belum direalisasi/Total Shares * Cost Fair Value Unrealized Gain (Loss)

Rp '000 Rp '000 Rp '000

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 210.000 1.984.500 1.669.500 (315.000)PT International Nickel Tbk 67.500 246.376 329.063 82.687PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 20.000 167.000 257.000 90.000PT Bumi Resources Tbk 60.000 145.500 181.500 36.000PT Multipolar Tbk 1.080.000 63.720 324.000 260.280PT Aneka Tambang Tbk 32.500 71.500 79.625 8.125PT Timah (Persero) Tbk 35.000 70.000 96.250 26.250PT Bank Danamon Indonesia Tbk 12.501 56.880 71.255 14.375PT Media Nusantara Citra Tbk 250.000 52.500 235.000 182.500PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 74.500 43.210 29.055 (14.155)PT Energi Mega Tbk 12.500 2.413 1.550 (863)PT Surabaya Agung Tbk 10.000 1.130 1.040 (90)PT Bank Artha Graha Tbk 375 28 40 12

Jumlah/Total 1.864.876 2.904.757 3.274.878 370.121

* Dalam nilai penuh/in full number of shares Biaya perolehan efek ekuitas untuk diperdagangkan sebesar Rp 2.802.726 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp 2.904.757 ribu pada tanggal 31 Desember 2010. Nilai wajar efek ekuitas diperdagangkan didasarkan pada harga pasar efek ekuitas yang tercatat pada tanggal laporan posisi keuangan. Keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar efek sebesar (Rp 479.271) ribu pada tahun 2011 dan Rp 370.121 ribu pada tahun 2010 dicatat sebagai bagian dari “Hasil Investasi - bersih” (Catatan 29).

As of December 31, 2011 and 2010, the cost of trading equity securities amounted to Rp 2,802,726 thousand and Rp 2,904,757 thousand, respectively. The fair values of trading equity securities were based on the quoted market price at statements of financial position dates. Unrealized gain (loss) resulting from changes in value of equity securities in 2011 and 2010 amounted to (Rp 479,271) thousand and Rp 370,121 thousand, respectively, which is reported as part of “Income from investments - net” (Note 29).

Page 61: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 57 -

c. Efek tersedia untuk dijual - nilai wajar

c. Available-for-sale (AFS) marketable securities - at fair value

Efek Ekuitas Equity Securities

2011

Keuntungan (Kerugian) yang belum direalisasi/Unrealized Gain (Loss)

Rp '000 Rp '000 Rp '000

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.426.500 3.564.613 1.740.330 (1.824.284)PT Millenium Pharmacon International Tbk 200.000 50.000 13.400 (36.600)PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 410 312 312

Jumlah/Total 1.626.910 3.614.613 1.754.042 (1.860.572)

* Dalam nilai penuh/in full number of shares

Jumlah Saham/ Total Shares *

Nilai Perolehan/Cost

Nilai Wajar/Fair Value

2010

Keuntungan (Kerugian) yang belum direalisasi/Unrealized Gain (Loss)

Rp '000 Rp '000 Rp '000

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.426.500 3.564.615 2.724.615 (840.000)PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 552.910 59.912 304.100 244.188PT Millenium Pharmacon International Tbk 200.000 50.000 14.800 (35.200)

Jumlah/Total 2.179.410 3.674.527 3.043.515 (631.012)

* Dalam nilai penuh/in full number of shares

Jumlah Saham/ Total Shares *

Nilai Perolehan/Cost

Nilai Wajar/Fair Value

Efek Utang Debt Securities

Keuntungan (Kerugian)

belum Tanggal direalisasi/

Jatuh Tempo/ Nilai Perolehan/ Nilai Wajar/ Unrealized Maturity Date Rating Cost Fair Value Gain (Loss)

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045Government Bond Year 2007 FR0045 15 Mei/May 2037 AAA 4.189.500 5.732.500 1.543.000

Sukuk Ijarah Indosat II/07 29 Mei/May 2014 idAA(sy)+ 2.000.000 2.110.000 110.000Sukuk Ijarah PLN II 2007 10 Juli/July 2017 IdA- 2.000.000 2.036.600 36.600Sukuk Ijarah BLTA Th 2007 7 Juli/July 2012 AA (sy)- 1.999.000 2.000.000 1.000Perdana PLN IX Seri B Th 2007 10 JuIi/July 2017 Aa2id 1.000.000 1.048.000 48.000Indofood Sukses Makmur 15 Mei/May 2012 IdAA+ 999.500 1.007.300 7.800Sukuk Ijarah Summarecon II/08 25 Juni/June 2013 idA- 998.500 1.013.500 15.000Summarecon Agung II 08 25 Juni/June 2013 idA- 998.500 1.045.000 46.500ObIigasi Pemerintah Th 2005 FR 0046

Government Bond Year 2005 FR0046 I5 JuIi/July 2023 AAA 979.000 1.142.500 163.500Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri B 1 Oktober/October 2017 idD 500.000 500.000 -Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0056

Government Bond Year 2007 FR0056 15 September/September 2026 AAA 5.009.200 5.711.150 701.950Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri A 1 Oktober/October 2014 idD 131.250 117.000 (14.250)Surat Berharga Syariah Negara IFR0007 15 Januari/January 2025 AAA 2.000.000 2.000.000 -

Jumlah/Total 22.804.450 25.463.550 2.659.100

2011

Page 62: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 58 -

Keuntungan (Kerugian)

belum Tanggal direalisasi/

Jatuh Tempo/ Nilai Perolehan/ Nilai Wajar/ Unrealized Maturity Date Rating Cost Fair Value Gain (Loss)

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045Government Bond Year 2007 FR0045 15 Mei/May 2037 AAA 4.189.500 5.000.000 810.500

Sukuk Ijarah Indosat II/07 29 Mei/May 2014 idAA(sy)+ 2.000.000 1.965.160 (34.840)Sukuk Ijarah PLN II 2007 10 Juli/July 2017 IdAa2 2.000.000 1.750.000 (250.000)Sukuk Ijarah BLTA Th 2007 5 Juli/July 2012 idAA(sy)+ 1.999.000 1.975.000 (24.000)Perdana PLN IX Seri B Th 2007 10 JuIi/July 2017 Aa2id 1.000.000 1.048.000 48.000Indofood Sukses Makmur 15 Mei/May 2012 IdAA+ 999.500 1.030.000 30.500Sukuk Ijarah Summarecon II/08 25 Juni/June 2013 idA- 998.500 1.013.500 15.000Summarecon Agung II 08 25 Juni/June 2013 idA- 998.500 1.045.000 46.500ObIigasi Pemerintah Th 2005 FR 0046

Government Bond Year 2005 FR0046 I5 JuIi/July 2023 AAA 979.000 1.071.500 92.500Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri B 1 Oktober/October 2017 idD 500.000 500.000 -Obligasi Negara Republik Indonesia ORI003/

Indonesian Retail Bond ORI 003 12 September/September 2011 AAA 499.500 505.000 5.500Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0056

Government Bond Year 2007 FR0056 15 September/September 2026 AAA 5.009.200 4.967.500 (41.700)Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri A 1 Oktober/October 2014 idD 175.000 175.500 500Surat Berharga Syariah Negara IFR0007 15 Januari/January 2025 AAA 2.000.000 2.000.000 -

Jumlah/Total 23.347.700 24.046.160 698.460

2010

Biaya perolehan efek tersedia dijual sebesar Rp 26.419.063 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp 27.022.227 ribu pada tanggal 31 Desember 2010.

As of December 31, 2011 and 2010, the cost of available for sale marketable securities amounted to Rp 26,419,063 thousand and Rp 27,022,227 thousand, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2011, keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek tersedia dijual sebesar Rp 798.528 ribu dan Rp 67.448 ribu tahun 2010, disajikan dalam kelompok ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2011, the net unrealized gain (loss) on the change in fair value of AFS securities amounted to Rp 798,528 thousand and Rp 67,448 thousand in 2010, which is presented under equity section of the consolidated statements of financial position.

Tingkat bunga efek utang pada tahun2011 dan 2010 masing-masing berkisar antara 8,37% sampai 14,01%. Pemeringkat efek utang independen adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

The debt securities bear interest ranging from 8.37% to 14.01% per annum in 2011 and 2010. Independent rating agent for debt securities is PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, yang menjadi dana jaminan adalah sebagai berikut:

The debt securities as of December 31, 2011 and 2010 which are part the required guarantee fund are as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Obligasi Pemerintah tahun 2007 - FR0045Government Bond Year 2007 - FR0045 5.732.500 5.000.000

Obligasi Pemerintah tahun 2005 - FR0046Government Bond Year 2005 - FR0046 1.142.500 1.071.500

Obligasi Pemerintah tahun 2007 - FR0056Government Bond Year 2007 - FR0056 5.711.150 4.967.500

Jumlah/Total 12.586.150 11.039.000

Page 63: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 59 -

Dana jaminan ini disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.

This required guarantee fund, is maintained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, third party, as the custodian bank.

Saldo Investasi - Efek utang pada 31 Desember 2011 dan 2010 pada usaha program Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 2.000.000 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, debt securities equivalents in Syariah Insurance program amounted to Rp 2,000,000 thousand (Note 40).

d. Unit penyertaan reksadana - nilai aset bersih

d. Investments in units of mutual funds - at net asset value

Pada tanggal 31 Desember 2009 unit penyertaan reksadana HPAM premium-1 sebesar Rp 885.470 ribu berbentuk campuran dengan manajer investasi PT Henan Putihrai. Biaya perolehan unit penyertaan reksadana pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 798.155 ribu.

On December 31, 2009 investment in units of mutual funds of HPAM premium-1 amounted Rp 885,470 thousand earned mixed income with PT Henan Putihrai as investment manager. As of December 31, 2009, the cost of mutual funds amounted to Rp 798,155 thousand.

Perusahaan telah menjual seluruh investasi ini pada tahun 2010.

The Company has sold all of this investment in 2010.

e. Properti investasi e. Investment properties

Per 31 Desember 2011 dan 2010, properti investasi merupakan tanah dan bangunan seluas 22.282 meter persegi dan 921 meter persegi. Properti investasi tersebut milik Perusahaan yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia. Sebagian properti investasi disewakan kepada pihak ketiga.

As of December 31, 2011 and 2010, investment properties represent parcels of land and buildings measuring 22,282 square meters and 921 square meters, respectively. The investment properties owned by the Company are located in various cities in Indonesia. Portion of the investment properties is being leased out to third parties.

Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya, yang ditentukan berdasarkan laporan KJJP Suwendho Rinaldy dan Rekan, penilai independen, dengan laporan penilaian terakhirnya tertanggal 30 Desember 2011. Metode yang digunakan oleh penilai untuk menentukan nilai wajar properti investasi adalah Metode Perbandingan Data Pasar dimana nilai properti ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual beli yang baru saja terjadi ataupun harga penawaran atas properti disekitarnya.

The investment properties are carried at fair value based on valuation report of KJJP Suwendho Rinaldy dan Rekan, independent appraiser, dated December 30, 2011. The method used for determining the fair value was “Comparison Market Data Method”, a method wherein the fair value is arrived at through comparison with the price of the most recent sale or purchase transaction or offer price of property in the same area.

Page 64: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 60 -

Rekonsiliasi jumlah tercatat properti investasi adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the carrying amount of investment properties are as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 30.737.136 28.692.119 Balance at the beginning of the yearPenambahan dari aset tetap 1.497.548 - Additional from property and equipmentPenjualan (4.464.316) - Sale of investment propertiesKeuntungan dari penyesuaian Gain on change in fair value

ke nilai wajar (Catatan 29) 7.459.967 2.045.017 (Note 29)

Saldo akhir tahun 35.230.335 30.737.136 Balance at the end of the year

Pendapatan sewa properti investasi yang diakui selama tahun 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 40.518 ribu dan Rp 23.368 ribu yang dilaporkan sebagai bagian dari “Hasil investasi - bersih” (Catatan 29).

Rental income generated from the investment properties recognized in 2011 and 2010 amounted to Rp 40,518 thousand and Rp 23,368 thousand, respectively, which is reported as part of “Income from investments - net” (Note 29).

Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan menjual properti investasi yang terletak di Jalan Sumatera 92A RT 05 RW 05 Gubeng Surabaya sebesar Rp 5.400.000 ribu. Keuntungan dari penjualan properti tersebut sebesar Rp 665.684 ribu dicatat pada “Hasil investasi - bersih” setelah dikurangi pajak pengalihan hak atas tanah dan bangunan yang bersifat final sebesar Rp 270.000 ribu (Catatan 29).

On October 27, 2011, the Company sold its investment property located in Jalan Sumatera 92A RT 05 RW 05 Gubeng Surabaya for Rp 5,400,000 thousand. Gain on sale of investment properties amounted to Rp 665,684 thousand, reported as part of “Income from investments - net” net of final tax paid by the Company amounting to Rp 270,000 thousand (Note 29).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, bangunan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas - pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.055.000 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2011 and 2010, building is insured with PT Asuransi Sinar Mas, a third party, against losses from fire and other possible risks for Rp 1,055,000 thousand, in each year. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Jumlah properti investasi pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing sebesar Rp 11.689.170 ribu dan nihil (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, investment property in Syariah Insurance program amounted to Rp 11,689,170 thousand and nil, respectively (Note 40).

Page 65: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 61 -

f. Penyertaan Lain - Metode Biaya f. Other Investment - Cost Method

Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Asuransi Maipark dengan jumlah penyertaan sebesar Rp 417.900 ribu yang terdiri dari 4.179 saham (0,93% kepemilikan) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

This account represents investment in shares of stock of PT Asuransi Maipark amounting to Rp 417,900 thousand consisting of 4,179 shares (0.93% ownership interest) as of December 31, 2011 and 2010.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut diatas, yang terdiri dari deposito berjangka (Catatan 4a) dan investasi dalam efek utang (Catatan 4c).

In accordance with Government Regulation No. 39/2008 regarding the second amendment of Government Regulation No. 73/1992, and article 36, paragraph 1 of the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, the required total guarantee fund is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital stock plus 1% of the net premium earned. The regulation has been amended through Regulation of Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008, stating that the guarantee fund is equivalent to 20% of required capital or 1% of net premium plus 0.25% of reinsurance premium whichever is higher. The Company’s total gurantee fund is already in compliance with such statutory requirements, which consist of time deposits (Note 4a) and debt securities (Note 4c).

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang kesehatan keuangan usaha asuransi dan usaha reasuransi dengan prinsip syariah, jumlah dana jaminan paling rendah 20% dari modal kerja minimum yang dipersyaratkan dan wajib disesuaikan dengan perkembangan volume usaha unit syariah dengan kententuan sebesar 1% dari kontribusi neto dan 0,25% dari kontribusi reasuransi keluar. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut di atas, berupa deposito berjangka (Catatan 4a).

In accordance with Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011 dated January 12, 2011 regarding the financial well-being for insurance and reinsurance with syariah principles, the required total guarantee fund is minimum for 20% of the minimum required working capital rewuired and adjusted with growth of syariah unit business for 1% of the net contributions and 0.25% of outward reinsurance contributions. The Company’s total guarantee fund is already in compliance with such statutory requirements, consist of time deposit (Note 4a).

Page 66: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 62 -

5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents

2011 2010Rp '000 Rp '000

Kas Cash on handRupiah 274.200 476.099 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 117.440 36.270 U.S. Dollar (Note 37)Dolar Singapura (Catatan 37) 9.764 - Singapore Dollar (Note 37)Yen Jepang (Catatan 37) 1.752 - Japan Yen (Note 37)

Jumlah kas 403.156 512.369 Total cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Syariah 951.468 - PT Bank CIMB Niaga SyariahPT Bank CIMB Niaga Tbk 878.847 1.619.042 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 472.648 157.750 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 121.841 240.727 PT Bank Central Asia TbkCitibank, NA. 106.235 50.527 Citibank, NA.PT Bank Bukopin Tbk 95.216 132.720 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 89.843 29.470 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 61.591 41.389 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia 37.496 - PT Bank Rabobank International IndonesiaPT Bank Mestika 35.516 - PT Bank MestikaPT Centratama Nasional Bank 28.600 - PT Centratama Nasional BankPT Bank Permata Syariah 26.663 - PT Bank Permata SyariahPT Bank Muamalat Indonesia 25.719 103.072 PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Mandiri 11.964 203.858 PT Bank Syariah Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each account below

Rp 20.000 ribu) 378.410 77.528 Rp 20,000 thousand)

Jumlah 3.322.057 2.656.083 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) U.S. Dollar (Note 37)Citibank, NA. 366.217 114.145 Citibank, NA.PT Bank CIMB Niaga Tbk 237.694 318.927 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 108.137 51.368 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 712.048 484.440 Subtotal

Jumlah Bank 4.034.105 3.140.523 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositPT Bank DKI Syariah 250.000 - PT Bank DKI Syariah

Jumlah Deposito berjangka 250.000 - Total time deposits

Jumlah 4.687.260 3.652.892 Total

Saldo kas dan setara kas pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 1.017.314 ribu dan Rp 1.242.422 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, cash and cash equivalents in Syariah Insurance program amounted to Rp 1,017,314 thousand and Rp 1,242,422 thousand, respectively (Note 40).

Page 67: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 63 -

6. Piutang Premi 6. Premiums Receivable

a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur a. By Insured and Ceding Company

2011 2010Rp '000 Rp '000

Pihak berelasi (Catatan 36) 31.412 11.967 Related party (Note 36)Pihak ketiga 60.653.343 73.648.510 Third parties

Jumlah 60.684.755 73.660.477 TotalPembayaran premi yang belum dirinci (3.147.005) (5.154.754) Unmatched premium paymentsPenyisihan kerugian penurunan nilai (2.444.052) (2.201.510) Allowance for doubtful accounts

Bersih 55.093.698 66.304.213 Net

b. Berdasarkan Umur b. By Age

2011 2010Rp '000 Rp '000

Belum jatuh tempo 32.429.296 48.990.569 Not yet due Lewat jatuh tempo Past due

1 - 60 hari 13.950.766 11.125.799 1 - 60 days Lebih dari 60 hari 14.304.693 13.544.109 Over 60 days

Jumlah 60.684.755 73.660.477 TotalPembayaran premi yang belum dirinci (3.147.005) (5.154.754) Unmatched premium paymentsPenyisihan kerugian penurunan nilai (2.444.052) (2.201.510) Allowance for doubtful accounts

Bersih 55.093.698 66.304.213 Net

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Rupiah 40.598.096 62.594.744 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 19.081.524 10.052.195 U.S. Dollar (Note 37)Lainnya (Catatan 37) 1.005.135 1.013.538 Others (Note 37)

Jumlah 60.684.755 73.660.477 TotalPembayaran premi yang belum dirinci (3.147.005) (5.154.754) Unmatched premium paymentsPenyisihan kerugian penurunan nilai (2.444.052) (2.201.510) Allowance for doubtful accounts

Bersih 55.093.698 66.304.213 Net

Perubahan dalam penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes of allowance for doubtful accounts are as follows:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 2.201.510 1.036.357 Balance at the beginning of the yearPenambahan (Catatan 30) 242.542 1.165.153 Provisions (Note 30)

Saldo akhir tahun 2.444.052 2.201.510 Balance at the end of the year

Page 68: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 64 -

Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang premi, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang premi memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Based on the review of the status of individual premium receivable account, management believes that the allowance for decline in value is adequate to cover possible losses from uncollectible premiums receivable.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk premiums receivable from third parties.

Per 31 Desember 2011 dan 2010, piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari enam puluh (60) hari masing-masing sebesar Rp 46.380.062 ribu dan Rp 60.116.368 ribu.

As of December 31, 2011 and 2010, admitted premiums receivable representing premiums receivable with age of less than sixty (60) days amounted to Rp 46,380,062 thousand and Rp 60,116,368 thousand, respectively.

Saldo piutang premi pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 7.575.375 ribu dan Rp 27.574.145 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, premiums receivable in Syariah Insurance program amounted to Rp 7,575,375 thousand and Rp 27,574,145 thousand, respectively (Note 40).

7. Piutang Reasuransi 7. Reinsurance Receivables

a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur a. By Insured and Ceding Company

2011 2010Rp '000 Rp '000

Pihak ketiga Third partiesAsuradur luar negeri Foreign ceding company

Labuan Re - Miller Insurance 5.107.310 2.819.610 Labuan Re - Miller InsuranceAsia Net 2.104.970 55.779 Asia NetHannover Reas (Malaysia) 661.775 - Hannover Reas (Malaysia)Will is (Singapore) Pte. Ltd. 488.691 1.936.516 Willis (Singapore) Pte. Ltd.Gerling Global 93.281 92.287 Gerling GlobalTransatlantic 41.390 41.390 TransatlanticKite Warrant & Will 23.283 23.085 Kite Warrant & Wil lAON Re - 183.918 AON ReLain-lain (masing-masing Others (each account below

di bawah Rp 20.000 ribu) 17.352 17.353 Rp 20,000 thousand)

Jumlah 8.538.052 5.169.938 Subtotal

Page 69: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 65 -

2011 2010Rp '000 Rp '000

Pihak ketiga Third partiesAsuradur dalam negeri Local ceding company

PT Reasuransi International PT Reasuransi International Indonesia Tbk - Syariah 2.809.020 - Indonesia Tbk - Sharia

PT Nasional Reasuransi - Syariah 1.762.020 - PT Nasional Reasuransi - ShariaPT Reasuransi International PT Reasuransi International

Indonesia Tbk 908.658 3.220.166 Indonesia TbkBadan Pengelola Pusat Data Badan Pengelola Pusat Data

Asuransi Nasional 853.770 1.317.206 Asuransi NasionalPT Asuransi Maipark 584.889 1.098.924 PT Asuransi MaiparkPT Maskapai Reasuransi Indonesia 587.193 1.660.639 PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Maskapai Reasuransi PT Maskapai Reasuransi

Indonesia - Syariah 485.190 - Indonesia - ShariaPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia

(Persero) 406.029 415.353 (Persero)PT Tugu Reasuransi Indonesia 404.487 1.533.870 PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Nasional Reasuransi Indonesia 373.191 1.040.536 PT Nasional Reasuransi IndonesiaPT Adira Dinamika 192.368 196.248 PT Adira DinamikaPT Allianz Ind 125.470 124.467 PT Allianz IndPT Mega Reasuransi 106.985 - PT Mega ReasuransiPT Asuransi Bangun Askrinda 98.484 - PT Asuransi Bangun AskrindaPT Asuransi MNC Jamindo 83.395 - PT Asuransi MNC JamindoPT Asuransi Tripakarta 80.198 - PT Asuransi TripakartaPT Tugu Pratama Indonesia 71.230 65.761 PT Tugu Pratama IndonesiaPT Asuransi Ramayana Tbk 59.234 - PT Asuransi Ramayana TbkPT China Insurance Indonesia 24.912 59.474 PT China Insurance IndonesiaPT Asuransi Lippo General 11.606 498.534 PT Asuransi Lippo GeneralPT Jasa Cipta Rembaka - 58.893 PT Jasa Cipta RembakaLain-lain (masing-masing Others (each account below

di bawah Rp 50.000 ribu) 473.463 198.321 Rp 50,000 thousand)

Jumlah 10.501.792 11.488.392 TotalPenyisihan kerugian penurunan nilai (135.041) (94.628) Allowance for doubtful accounts

Bersih 18.904.803 16.563.702 Net

b. Berdasarkan Umur b. By Age

2011 2010Rp '000 Rp '000

Belum jatuh tempo 900.027 2.564.304 Not yet due Lewat jatuh tempo Past due

1 - 60 hari 13.203.322 7.517.837 1 - 60 days Lebih dari 60 hari 4.936.495 6.576.189 Over 60 days

Jumlah 19.039.844 16.658.330 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (135.041) (94.628) Allowance for doubtful accounts

Bersih 18.904.803 16.563.702 Net

Page 70: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 66 -

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rupiah 14.670.287 14.535.564 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 4.266.136 2.051.863 U.S. Dollar (Note 37)Lainnya (Catatan 37) 103.421 70.903 Others (Note 37)

Jumlah 19.039.844 16.658.330 TotalPenyisihan kerugian penurunan nilai (135.041) (94.628) Allowance for doubtful accounts

Bersih 18.904.803 16.563.702 Net

Perubahan dalam penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes of allowance for doubtful accounts in value are as follows:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 94.628 - Balance at the beginning of the yearPenambahan (Catatan 30) 40.413 94.628 Provisions (Note 30)

Saldo akhir tahun 135.041 94.628 Balance at the end of the year

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 piutang reasuransi yang dikompensasi dengan utang reasuransi jumlahnya masing-masing sebesar Rp 7.714.213 ribu dan Rp 11.157.751 ribu (Catatan 14).

As of December 31, 2011 and 2010, reinsurance receivables amounting to Rp 7,714,213 thousand and Rp 11,157,751 thousand, respectively, have been compensated against reinsurance payables (Note 14).

Per 31 Desember 2011 dan 2010, piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari enam puluh (60) hari masing-masing sebesar Rp 14.103.349 ribu dan Rp 10.082.141 ribu.

As of December 31, 2011 and 2010, admitted reinsurance receivables representing reinsurance receivables with age of less than sixty (60) days amounted to Rp 14,103,349 thousand and Rp 10,082,141 thousand, respectively.

Saldo piutang reasuransi pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 10.214.610 ribu dan Rp 5.639.221 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, reinsurance receivable in Syariah Insurance program amounted to Rp 10,214,610 thousand and Rp 5,639,221 thousand (Note 40).

Page 71: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 67 -

8. Piutang Lain-lain 8. Other Receivables

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Deposito berjangka pada Bank IFI Time deposits in Bank IFI(Catatan 4) 4.139.885 4.139.885 (Note 4)

Tagihan atas biaya polis 1.117.301 503.638 Receivable on policy expensesPiutang hasil investasi 478.274 433.790 Receivable on investment incomePiutang Marsudung 139.993 139.993 Receivable from MarsudungPiutang pegawai 107.918 106.447 Employee receivableLainnya 1.920.684 1.946.869 Others

Jumlah 7.904.055 7.270.622 TotalPenyisihan kerugian penurunan nilai (2.354.350) (2.354.350) Allowance for doubtful accounts

Bersih 5.549.705 4.916.272 Net

Perubahan dalam penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes of doubtful accounts are as follows:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 2.354.350 2.279.878 Balance at the beginning of the yearPenambahan (Catatan 30) - 74.472 Provisions (Note 30)

Saldo akhir tahun 2.354.350 2.354.350 Balance at the end of the year

Saldo piutang lain-lain pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah Rp 1.264.390 ribu dan Rp 1.149.388 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, other receivables in Syariah Insurance program amounted to Rp 1,264,390 thousand and Rp 1,149,388 thousand (Note 40).

9. Aset Tetap 9. Property and Equipment

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/January 1 , 2011 Additions Deductions Reclassifications December 31 , 2011

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 18.906.417 - (1.075.285) (845.700) 16.985.432 LandBangunan 10.651.378 810.657 (1.785.318) (1.481.666) 8.195.051 Buildings

Office equipment, furniture Perabot dan peralatan kantor 13.305.856 1.632.306 (1.708.657) - 13.229.505 and fixturesKendaraan bermotor 4.280.770 1.327.387 (940.500) - 4.667.657 Vehicles

Jumlah 47.144.421 3.770.350 (5.509.760) (2.327.366) 43.077.645 Total

Changes during 2011Perubahan selama tahun 2011/

Page 72: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 68 -

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/January 1 , 2011 Additions Deductions Reclassifications December 31 , 2011

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 6.337.573 767.379 (1.295.623) (829.818) 4.979.511 Buildings

Office equipment, furniture Perabot dan peralatan kantor 11.114.304 909.783 (1.700.927) - 10.323.160 and fixturesKendaraan bermotor 1.602.385 1.017.488 (737.600) - 1.882.273 Vehicles

Jumlah 19.054.262 2.694.650 (3.734.150) (829.818) 17.184.944 Total

Nilai Buku 28.090.159 (1.884.764) 25.892.701 Net Book Value2.008.111

Changes during 2011Perubahan selama tahun 2011/

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/January 1 , 2010 Additions Deductions Reclassifications December 31 , 2010

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 18.906.417 - - - 18.906.417 LandBangunan 10.637.354 14.024 - - 10.651.378 Buildings

Office equipment, furniture Perabot dan peralatan kantor 12.573.985 1.165.881 (434.010) - 13.305.856 and fixturesKendaraan bermotor 6.334.520 1.813.081 (3.866.831) - 4.280.770 Vehicles

Jumlah 48.452.276 2.992.986 (4.300.841) - 47.144.421 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 5.534.380 803.193 - - 6.337.573 Buildings

Office equipment, furniture Perabot dan peralatan kantor 10.575.233 954.038 (414.967) - 11.114.304 and fixturesKendaraan bermotor 4.657.159 620.972 (3.675.746) - 1.602.385 Vehicles

Jumlah 20.766.772 2.378.203 (4.090.713) - 19.054.262 Total

Nilai Buku 27.685.504 28.090.159 Net Book Value2.008.111

Changes during 2010Perubahan selama tahun 2010/

Beban penyusutan adalah Rp 2.694.650 ribu dan Rp 2.378.203 ribu masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010 (Catatan 30).

Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 2,694,650 thousand in 2011 and Rp 2,378,203 thousand in 2010 (Note 30).

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut : Details of sale of property and equipment are

as follows :

2011 2010Rp '000 Rp '000

Harga jual 5.442.682 2.194.221 Selling pricePajak penghasilan pasal 4 ayat 2 (PPHTB) (232.500) - Income tax article 4 point 2 (PPHTB)Nilai buku 1.775.610 210.128 Book value

Keuntungan penjualan (Catatan 31) 3.434.572 1.984.093 Gain on sale (Note 31)

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan dengan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan berjangka waktu dua puluh tahun, dari tahun 1990 sampai tahun 2030. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company and its subsidiary own several parcels of land located in Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar and Medan with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Right (Hak Guna Bangunan) for a term of twenty years ranging from 1990 to 2030. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Page 73: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 69 -

Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 37.056.090 ribu dan US$ 21.030 di tahun 2011 dan Rp 35.719.340 ribu dan US$ 21.772 di tahun 2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

All property and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Sinar Mas, third party, against fire, theft and other possible risks for Rp 37,056,090 thousand and US$ 21,030 in 2011, and Rp 35,719,340 thousand and US$ 21,772 in 2010. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember 2011 dan 2010.

Management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment as of December 31, 2011 and 2010.

Saldo aset tetap pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 5.955.252 ribu dan Rp 7.591.501 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, property and equipment in Syariah Insurance program amounted to Rp 5,955,252 thousand and Rp 7,591,501 thousand, respectively (Note 40).

10. Aset takberwujud 10. Intangible Asset

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:S2010 Next G 4.278.693 4.278.693 S2010 Next GStartelsa 829.813 - StartelsaPayroll System 81.588 - Payroll System

Jumlah 5.190.094 4.278.693 TotalAkumulasi amortisasi (3.593.079) (2.406.765) Accumulated amortization

Jumlah aset tak berwujud 1.597.015 1.871.928 Total intangible asset

Umur manfaat dari aset takberwujud adalah 4 tahun.

The useful life of intangible asset is 4 years.

Pada tahun 2011, sistem Startelsa (Lisensi Telemarketing System) dan Payroll System mulai diimplementasikan.

In 2011, the Company started to implement the Startelsa system (Lisensi Telemarketing System) and Payroll System in 2011. The useful life of intangible asset is 4 years.

Pada bulan Oktober 2008 sistem S2010 Next G mulai diimplementasikan di beberapa cabang secara bertahap dan pada akhir tahun 2009 telah diimplementasikan pada seluruh cabang.

In October 2008, the Company started to implement the S2010 Next G system in several branches and has fully implemented by the end of 2009.

Beban amortisasi yang dibebankan ke operasional masing-masing sebesar Rp 1.186.314 ribu dan Rp 1.069.673 ribu untuk tahun 2011 dan 2010 (Catatan 30).

Amortization expense charged to 2011 and 2010 operations amounted to Rp 1,186,314 thousand and Rp 1,069,673 thousand (Note 30).

Page 74: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 70 -

11. Utang Klaim 11. Claims Payable

a. Berdasarkan Tertanggung a. By Insured Party

2011 2010Rp '000 Rp '000

Pihak berelasi (Catatan 36) Related party (Note 36)PT Samudera Indonesia Tbk 25.624 1.300 PT Samudera Indonesia Tbk

Pihak ketiga Third partiesPT Serasi Auto Raya 1.415.389 808.002 PT Serasi Auto RayaPT Nirwanatex 1.015.681 - PT NirwanatexPT Pamapersada Nusantara 747.493 - PT Pamapersada NusantaraPT Bank CIMB Niaga Tbk 222.686 255.988 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Perkebunan Nusantara V 144.631 - PT Perkebunan Nusantara VPT Antarmitra Sembada 105.535 - PT Antarmitra Sembada PT Gemilang Multi Wahana 102.000 - PT Gemilang Mul ti WahanaPT Bank Central Asia Tbk 56.250 113.111 PT Bank Central Asia Tbk PT Insani Bara Perkasa - 555.053 PT Insani Bara PerkasaPT Indoragam Nusajaya - 300.000 PT Indoragam NusajayaPT Saseka Gelora Finance - 122.795 PT Saseka Gelora Finance Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each account below

Rp 100.000 ribu) 449.340 1.019.904 Rp 100,000 thousand)

4.259.005 3.174.853

Jumlah 4.284.629 3.176.153 Total

b. Berdasarkan Jenis Asuransi b. By Type of Insurance Policy

2011 2010Rp '000 Rp '000

Kendaraan bermotor 2.172.483 1.467.515 Motor vehiclesKebakaran 1.022.060 565.666 FireRekayasa 882.609 316.241 EngineeringPengangkutan 192.930 712.081 Marine cargoRangka kapal - 1.388 HullAneka 14.547 113.262 Miscellaneous

Jumlah 4.284.629 3.176.153 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rupiah 3.411.946 2.488.406 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 872.683 685.545 U.S. Dollar (Note 37)Lainnya (Catatan 37) - 2.202 Others (Note 37)

Jumlah 4.284.629 3.176.153 Total

Saldo utang klaim pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 1.415.389 ribu dan Rp 808.002 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, claims payable in Syariah Insurance program amounted to Rp 1,415,389 thousand and Rp 808,002 thousand, respectively (Note 40).

Page 75: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 71 -

12. Estimasi Klaim Retensi Sendiri 12. Estimated Own Retention Claims

a. Berdasarkan Tertanggung a. By Insured Party

2011 2010Rp '000 Rp '000

Pihak berelasi (Catatan 36) Related party (Note 36)PT Samudera Indonesia Tbk 283.448 12.394 PT Samudera Indonesia Tbk

Pihak ketiga Third partiesCIMB Niaga Auto Finance 1.731.858 - CIMB Niaga Auto FinancePT Bank CIMB Niaga Tbk 622.150 195.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 564.986 528.453 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Harita 491.363 - PT HaritaGading Mas Motor 472.875 - Gading Mas MotorPT Saseka Gelora Finance 421.368 138.200 PT Saseka Gelora FinanceMr. Lee Son Hong 383.493 299.133 Mr. Lee Son HongPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 370.365 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPTPN 264.943 - PTPNPT Samudera Perdana 211.847 - PT Samudera PerdanaPT Samudera Shipping Line Ltd 192.673 - PT Samudera Shipping Line LtdPT Sri Ratu Pasaraya 178.417 - PT Sri Ratu PasarayaPT Mamahak Coal Mining 177.200 - PT Mamahak Coal MiningZainullin / TK.Ralin Elektronik 175.500 - Zainullin / TK.Ralin ElektronikPT PurindoIlufa 139.208 - PT PurindoIlufaPT Shamrock Manufacturing Corporation 111.071 - PT Shamrock Manufacturing CorporationPT Patra Hilton - 1.225.132 PT Patra HiltonMr. Jauw Khiong Tjung - 819.000 Mr. Jauw Khiong Tjung PT Adi Putro Wirasejati - 595.903 PT Adi Putro WirasejatiPT Arbe Chemindo - 313.056 PT Arbe ChemindoPT Pluit Propertindo - 308.000 PT Pluit PropertindoPT Artha Jaya Samudera - 300.000 PT Artha Jaya SamuderaPT Purindo Ilufa - 252.840 PT Purindo IlufaPT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - 220.000 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Reckitt Benckiser Indonesia - 168.465 PT Reckitt Benckiser IndonesiaPT Trisakti Purwosari Makmur - 165.954 PT Trisakti Purwosari MakmurPT Ampel Jaya - 158.500 PT Ampel JayaBalai Besar Wilayah Sungai Pompengan - 125.376 Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan PT Masaji Tatanan Container - 118.872 PT Masaji Tatanan ContainerPT Casa Java Furniture - 115.781 PT Casa Java FurnitureLyman Grup Agro - 108.696 Lyman Grup AgroLain-lain (masing-masing dibawah Others (each account below

Rp 100.000 ribu) 6.193.301 9.407.448 Rp 100,000 thousand)

Jumlah 12.702.618 15.563.809 Subtotal

Jumlah 12.986.066 15.576.203 Total

Page 76: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 72 -

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rupiah 10.917.452 14.541.684 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 1.594.838 1.034.519 U.S. Dollar (Note 37)Lainnya (Catatan 37) 473.776 - Others (Note 37)

Jumlah 12.986.066 15.576.203 Total

Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan sebesar masing-masing Rp 1.557.777 ribu dan Rp 3.036.598 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Estimated own retention claims included incurred but not yet reported claims amounting to Rp 1,557,777 thousand and Rp 3,036,598 thousand as of December 31, 2011 and 2010, respectively.

Saldo estimasi klaim retensi sendiri pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 738.760 ribu dan Rp 2.494.685 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, estimated own retention claims in Syariah Insurance program amounted to Rp 738,760 thousand and Rp 2,494,685 thousand, respectively (Note 40).

13. Premi Belum Merupakan Pendapatan 13. Unearned Premiums

2011 2010Rp '000 Rp '000

Kendaraan bermotor 21.515.923 20.227.924 Motor vehiclesKebakaran 5.287.898 6.548.053 FirePengangkutan 4.151.023 4.138.931 Marine cargoRekayasa 2.956.197 2.139.913 EngineeringRangka kapal 191.304 133.707 HullAneka 6.716.207 4.128.738 Miscellaneous

Jumlah 40.818.552 37.317.266 Total

Saldo premi belum merupakan pendapatan pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 8.297.570 ribu dan Rp 10.882.293 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, unearned premiums in Syariah Insurance program amounted to Rp 8,297,570 thousand and Rp 10,882,293 thousand, respectively (Note 40).

Page 77: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 73 -

14. Utang Reasuransi 14. Reinsurance Payables a. Berdasarkan Reasuradur a. By Insurance Company

2011 2010Rp '000 Rp '000

Reasuradur luar negeri Foreign reinsurerWillis Singapore Pte Limited Willis Singapore Pte Limited

(Singapura) 16.628.439 20.749.095 (Singapore)Asianet Ins & Reins Brokers Ltd Asianet Ins & Reins Brokers Ltd

(Thailand) 807.469 814.978 (Thailand) Gerl ing Global Reins Group 713.636 713.636 Gerling Global Reins Group Miller Insurance Labuan 319.538 1.421.643 Miller Insurance LabuanSwiss ReUnion (Singapura) 152.823 152.655 Swiss ReUnion (Singapore) Hannover Re (Malaysia) 10 1.723.536 Hannover Re (Malaysia)Lain-lain (masing-masing Others (each account below

di bawah Rp 100.000 ribu) 149.925 222.362 Rp 100,000 thousand)

Jumlah 18.771.840 25.797.905 Subtotal

Reasuradur dalam negeri Local reinsurerPT Tugu Reasuransi Indonesia 1.477.718 792.601 PT Tugu Reasuransi IndonesiaPT Asuransi Adira Dinamika 1.452.955 639.366 PT Asuransi Adira DinamikaPT Maskapai Reasuransi PT Maskapai Reasuransi

Indonesia Tbk 1.313.391 1.094.352 Indonesia Tbk PT Reasuransi Internasional PT Reasuransi Internasional

Indonesia 1.289.968 1.717.523 Indonesia PT Asuransi Maipark 533.237 295.391 PT Asuransi MaiparkPT Nasional Reasuransi 231.660 490.702 PT Nasional ReasuransiPT Reasuransi Internasional PT Reasuransi Internasional

Indonesia - Syariah 219.680 - Indonesia - ShariaBadan Pengelola Pusat Data Badan Pengelola Pusat Data

Asuransi Nasional 184.288 157.321 Asuransi NasionalPT Asuransi Tugu PT Asuransi Tugu

Pratama Indonesia 136.154 - Pratama IndonesiaPT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero) 129.014 - Indonesia (Persero)Lain-lain (masing-masing Others (each account below

di bawah Rp 100.000 ribu) 677.698 767.147 Rp 100,000 thousand)

Jumlah 7.645.763 5.954.403 Subtotal

Jumlah 26.417.603 31.752.308 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age

2011 2010Rp '000 Rp '000

Belum jatuh tempo 6.756.140 9.828.616 Not yet due Lewat jatuh tempo Past due

1 - 60 hari 3.841.306 2.333.096 1 - 60 days Lebih dari 60 hari 15.820.157 19.590.596 Over 60 days

Jumlah 26.417.603 31.752.308 Total

Page 78: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 74 -

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rupiah 21.237.895 24.763.258 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 4.524.135 6.522.880 U.S. Dollar (Note 37)Lainnya (Catatan 37) 655.573 466.170 Others (Note 37)

Jumlah 26.417.603 31.752.308 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 utang reasuransi yang dikompensasi dengan piutang reasuransi jumlahnya masing-masing sebesar Rp 7.714.213 ribu dan Rp 11.157.751 ribu (Catatan 7).

As of December 31, 2011 and 2010, reinsurance payables amounting to Rp 7,714,213 thousand and Rp 11,157,751 thousand, respectively, have been compensated against reinsurance receivables (Note 7).

Saldo utang reasuransi pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 798.838 ribu dan Rp 2.843.286 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, reinsurance payables in Syariah Insurance program amounted to Rp 798,838 thousand and Rp 2,843,286 thousand, respectively (Note 40).

15. Utang Komisi 15. Commissions Payable

a. Berdasarkan Jenis Asuransi a. By Type of Insurance Policy

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rekayasa 2.210.051 536.112 EngineeringKendaraan bermotor 1.487.156 1.614.669 Motor vehiclesPengangkutan 1.371.061 575.449 Marine cargoKebakaran 586.236 1.793.299 FireAneka 63.201 1.313.859 Miscellaneous

Jumlah 5.717.706 5.833.388 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

2011 2010Rp '000 Rp '000

Rupiah 3.807.363 4.180.485 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 1.866.390 1.617.954 U.S. Dollar (Note 37)Lainnya (Catatan 37) 43.952 34.949 Others (Note 37)

Jumlah 5.717.706 5.833.388 Total

Saldo utang komisi pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 301.096 ribu dan Rp 222.585 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, commissions payable in Syariah Insurance program amounted to Rp 301,096 thousand Rp 222,585 thousand, respectively (Note 40).

Page 79: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 75 -

16. Utang Pajak 16. Taxes Payable Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Pajak penghasilan Income taxPasal 21 452.547 628.998 Article 21Pasal 23, 26, dan 4 ayat 2 59.066 100.959 Articles 23, 26, and 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai - 22.796 Value Added Tax

Jumlah 511.613 752.753 Total

Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu lima (5) tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013. Jumlah utang pajak pada 31 Desember 2011 dan 2010 di usaha program Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 3.150 ribu dan Rp 76.269 ribu (Catatan 40).

The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiary’s own calculation of tax liabilities (self assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from ten (10) to five (5) years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013. As of December 31, 2011 and 2010, taxes payable in Syariah Insurance program amounted to Rp 3,150 thousand and Rp 76,269 thousand, respectively (Note 40).

17. Biaya Masih Harus Dibayar 17. Accrued Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Kewajiban imbalan pasca kerja Long-term employee benefits obligation (Catatan 32) 8.555.082 7.601.236 (Note 32)

Lainnya 779.410 583.905 Others

Jumlah 9.334.492 8.185.141 Total

Saldo Biaya masih harus dibayar pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 40.935 ribu dan Rp 22.443 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, accrued expenses in Syariah Insurance program amounted to Rp 40,935 thousand and Rp 22,443 thousand, respectively (Note 40).

Page 80: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 76 -

18. Uang Muka Premi Jangka Panjang 18. Deferred Premium Income Akun ini merupakan pendapatan premi diterima dimuka untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari 1 (satu) tahun, setelah dikurangi komisi.

This account represents advance premiums received for insurance coverage with periods of more than one (1) year, after deducting commissions.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo uang muka kontribusi jangka panjang pada usaha Program Asuransi Syariah masing-masing sebesar Rp 2.584.261 ribu dan Rp 578.863 ribu (Catatan 40)

As of December 31, 2011 and 2010, Defered contribution income in Syariah Insurance Program amounted to Rp 2,584,261 thousand and Rp 578,863 thousand, respectively (Note 40).

19. Utang Lain-lain 19. Other Liabilities

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Dana tabarru 646.605 13.988.636 Tabarru' fundUtang dividen 60.436 60.436 Dividend payableUtang ke asuransi jiwa - 408.551 Life insurance payableUtang lain-lain 6.050.080 5.434.684 Other payables

Jumlah 6.757.121 19.892.307 Total

Berdasarkan Mata Uang Asing: By Currency:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Rupiah 6.574.613 19.691.792 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 37) 182.452 200.419 U.S. Dollar (Note 37)Euro (Catatan 37) 56 96 Euro (Note 37)

Jumlah 6.757.121 19.892.307 Total

Saldo utang lain-lain pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha Program Asuransi Syariah masing-masing sebesar Rp 1.266.424 ribu dan Rp 1.280.151 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, other liabilities in Syariah Insurance Program amounted to Rp 1,266,424 thousand and Rp 1,280,151 thousand, respectively (Note 40).

Saldo dana tabarru pada 31 Desember 2011 dan 2010, pada usaha Program Asuransi Syariah masing-masing sebesar Rp 646.605 ribu dan Rp 13.988.636 ribu (Catatan 40).

As of December 31, 2011 and 2010, Tabarru’ fund in Syariah Insurance Program amounted to Rp 646,605 thousand and Rp 13,988,636 thousand, respectively (Note 40).

20. Utang Subordinasi 20. Subordinated Loans Berdasarkan Akta Notaris No. 26 dan 27 tanggal 30 Desember 2008 dari notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman subordinasi dari PT Srihana Utama dan PT Ngrumat Bondo Utomo pemegang saham, masing-masing sebesar US$ 270.000 dan US$ 100.000.

Based on Notarial Deed Nos. 26 and 27 dated December 30, 2008 of Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., public notary in Jakarta, the Company obtained subordinated loans from PT Srihana Utama and PT Ngrumat Bondo Utomo, shareholders, amounting to US$ 270,000 and US$ 100,000, respectively.

Page 81: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 77 -

Berdasarkan Akta Notaris No. 112 dan 113 tanggal 30 Desember 2010 dari notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman subordinasi dari PT Ngrumat Bondo Utomo dan PT Srihana Utama pemegang saham, masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 dan US$ 250.000.

Based on Notarial Deed Nos. 112 and 113 dated December 30, 2010 of Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., public notary in Jakarta, the Company obtained subordinated loans from PT Ngrumat Bondo Utomo and PT Srihana Utama, shareholders, amounting to Rp 1,000,000,000 and US$ 250,000, respectively.

Pinjaman Subordinasi tersebut digunakan untuk memperbaiki tingkat solvabilitas Perusahaan.

The proceeds from subordinated loans were used to improve the Company’s solvency margin.

Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan dan dikenakan tingkat bunga yang tidak melebihi 20% dari tingkat bunga rata-rata deposito berjangka.

Subordinated loans are unsecured with interest rate of not more than 20% of average interest rate per annum of time deposit.

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan pembayaran atas utang subordinasi kepada pemegang saham sebesar US$ 551.000.

In 2011, Company made payment on Subordinated loans to shareholders amounting to US$ 551,000.

21. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 21. Fair value of Financial Assets and Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of Company and its subsidiary’s financial assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010:

Estim asi Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/ Estimated Carrying Amount Fair Va lues

Rp '000 Rp '000

Aset Keuangan Financial AssetsInvestasi 68.101.551 68.101.551 InvestmentsKas dan setara kas 4.687.260 4.687.260 Cash and cash equiva lentsPiutang lain-lain 5.549.705 5.549.705 Other receivablesAset lain-lain (piutang karyawan) 395.750 395.750 Other assets (employee loan)

Jumlah Aset Keuangan 78.734.266 78.734.266 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang komisi 5 .717.706 5.717.706 Commisions payableBiaya m asih harus dibayar 779.410 779.410 Accrued expenses Utang lain-lain 6.110.516 6.110.516 Other l iabilitiesUtang subordinasi 1.625.692 1.625.692 Subordinated loans

Jumlah Liabilitas Keuangan 14.233.324 14.233.324 Total Financial Liabilities

2011

Page 82: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 78 -

Estim asi Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/ Estimated Carrying Amount Fair Values

Rp '000 Rp '000

Aset Keuangan Financial AssetsInvestasi 62.328.014 62.328.014 InvestmentsKas dan setara kas 3.652.892 3.652.892 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 4.916.272 4.916.272 Other receivablesAset lain-lain (piutang karyawan) 424.850 424.850 Other assets (employee loan)

Jumlah Aset Keuangan 71.322.028 71.322.028 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang komisi 5.833.388 5.833.388 Commissions payableBiaya masih harus dibayar 583.905 583.905 Accrued expenses Utang lain-lain 5.903.671 5.903.671 Other l iabilitiesUtang subordinasi 6.574.420 6.574.420 Subordinated loans

Jumlah Liabilitas Keuangan 18.895.384 18.895.384 Total Financial Liabilities

2010

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan.

The following methods and assumptions were used by the Company and its subsidiary to estimate the fair value of each class of financial instrument.

Aset dan liabilitas keuangan dengan periode dua belas (12) bulan atau kurang

Financial assets and liabilities with terms of twelve (12) months or less

Sehubungan dengan sifat transaksi jangka pendek pada akun-akun diatas, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short term nature of the transactions of the accounts above, the carrying amounts of the these financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair market values.

Aset Keuangan yang tidak memiliki Aset Keuangan Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif

Financial Asset Not Quoted in Active Market

Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif berupa penyertaan saham pada PT Asuransi Maipark termasuk dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, maka dicatat pada harga perolehan

Unquoted investment in shares of stock of PT Asuransi Maipark included in investments above, with percentage of ownership of less than 20% and the fair value cannot be reliably measured are carried at cost.

Page 83: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 79 -

22. Modal Saham 22. Capital Stock Susunan pemegang saham Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011Persentase Jumlah Modal

Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Disetor/Number of Percentage of Total Paid-up

Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Shareholders% Rp '000

PT Srihana Utama 61.761.388 35,46 30.880.694 PT Srihana UtamaPT Ngrumat Bondo Utomo 43.651.082 25,06 21.825.541 PT Ngrumat Bondo UtomoPT Warisan Kasih Bunda 36.661.944 21,05 18.330.972 PT Warisan Kasih BundaNy. Liliansari Loedin 5.008.194 2,88 2.504.097 Ny. Liliansari LoedinPT Berkah Capital 3.208.047 1,84 1.604.024 PT Berkah CapitalPT Pangestu Investa 2.701.928 1,55 1.350.964 PT Pangestu InvestaTn. Aang Batara WP P SH 2.049.573 1,18 1.024.786 Tn. Aang Batara WP P SHTn. Andrus Roestam Moenaf 1.853.127 1,06 926.563 Tn. Andrus Roestam MoenafTn. Ir Suliyanto 1.543.759 0,89 771.880 Tn. Ir SuliyantoLain-lain (masing-masing dengan Others (each below 0.5%

pemilikan kurang dari 0,5%) 15.754.194 9,03 7.877.097 ownership)

Jumlah 174.193.236 100,00 87.096.618 Total

2010

Persentase Jumlah ModalJumlah Saham/ Kepemilikan/ Disetor/

Number of Percentage of Total Paid-upPemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Shareholders

% Rp '000

PT Srihana Utama 60.014.639 34,45 30.007.319 PT Srihana UtamaPT Warisan Kasih Bunda 36.661.944 21,05 18.330.972 PT Warisan Kasih BundaPT Ngrumat Bondo Utomo 35.651.082 20,47 17.825.541 PT Ngrumat Bondo UtomoPT Dana Harta Keluarga 10.271.204 5,90 5.135.602 PT Dana Harta KeluargaNy. Liliansari Loedin 5.008.194 2,88 2.504.097 Ny. Liliansari LoedinPT Berkah Capital 3.208.047 1,84 1.604.023 PT Berkah CapitalPT Pangestu Investa 2.701.928 1,55 1.350.964 PT Pangestu InvestaTn. Aang Batara WP P SH 2.049.573 1,18 1.024.786 Tn. Aang Batara WP P SHTn. Andrus Roestam Moenaf 1.853.127 1,06 926.563 Tn. Andrus Roestam MoenafTn. Ir Suliyanto 1.544.259 0,89 772.129 Tn. Ir SuliyantoTn. Robby Jonosewojo 1.191.572 0,68 595.786 Tn. Robby JonosewojoNy. Elisabeth Jonosewojo 1.191.572 0,68 595.786 Ny. Elisabeth JonosewojoTn. Frans Jonosewojo 1.191.572 0,68 595.786 Tn. Frans JonosewojoNy. Johana Jonosewojo 1.191.572 0,68 595.786 Ny. Johana JonosewojoPT Phillip Securities Indonesia 929.963 0,53 464.982 PT Phil lip Securities IndonesiaLain-lain (masing-masing dengan Others (each below 0.5%

pemilikan kurang dari 0,5%) 9.532.988 5,48 4.766.496 ownership)

Jumlah 174.193.236 100,00 87.096.618 Total

Page 84: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 80 -

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Direksi dan Komisaris yang merupakan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

On December 31, 2011 NS 2010, Directors and Commisioners who was also stockholders of the Company are:

Persentase PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Kepemilikan/

Number of Percentage of Number of Percentage ofPemegang Saham Shares Ownership Shares Ownership Shareholders

% %

Tn. Andrus Roestam Moenaf 1.853.127 1,06 1.853.127 1,06 Tn. Andrus Roestam MoenafTn. Zafar Dinesh Idham 525.000 0,30 - - Tn. Zafar Dinesh IdhamTn. Hastanto Sri Margi Widodo 329.000 0,19 - - Tn. Hastanto Sri Margi WidodoNy. Reniwati Darmakusumah 329.000 0,19 - - Ny. Reniwati Darmakusumah

Jumlah 3.036.127 1,74 1.853.127 1,06 Total

20102011

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan dan anak perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Company and its subsidiary capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Sesuai dengan Pasal 6B Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2008 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan Perusahaan perasuransian, Perusahaan diwajibkan memiliki modal sendiri (ekuitas) minimum sebesar Rp 40.000.000 ribu. Pada tahun 2011, Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut.

In accordance with Article 6B Government Regulation No. 81 year 2008 on the third amendment in the Government Regulation No. 73 of 1992 regarding the insurance company operation is required to maintain a minimum equity balance amounted to Rp 40.000.000 thousand. As of December 31, the Company are in compliance with such term.

Perusahaan dan anak perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan dan anak perusahaan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio hutang terhadap modal), yakni membagi hutang bersih terhadap jumlah modal. Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah menjaga gearing ratio Perusahaan dan anak perusahaan pada kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah jumlah utang (termasuk utang jangka pendek dan jangka panjang di laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk perusahaan, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiary manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Company and its subsidiary monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital. The Company and its subsidiary policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the other companies with similar industry in Indonesia. Net debt is calculated as total borrowings (including “current and non- current borrowings” as shown in the consolidated statements of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” attributable to parent company as shown in the consolidated statements of financial position.

Page 85: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 81 -

Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Jumlah utang 1.625.692 6.574.420 Total borrowingsDikurangi: kas dan setara kas 4.687.260 3.652.892 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih (3.061.568) 2.921.528 Net debtEkuitas yang diatribusikan kepada Total equity attributable to

pemegang saham perusahaan 101.461.138 91.611.058 owners of company

Jumlah ekuitas 98.399.570 94.532.586 Total capital

Rasio utang terhadap ekuitas - 3% Gearing ratio Pada tahun 2011, kas dan setara kas Perusahaan dapat menutup seluruh utang Perusahaan.

In 2011, The Company cash and cash equivalents to cover the entire debt of the Company.

23. Tambahan Modal Disetor 23. Additional Paid-in Capital

2011 2010Rp '000 Rp '000

Penambahan modal disetor atas Additional paid-in capital during penawaran umum perdana 6.950.000 6.950.000 the initial public offering

Pembagian saham bonus pada tahun 1997 Distribution of bonus shares in 1997 (Catatan 1) (6.900.000) (6.900.000) (Note 1)

Jumlah 50.000 50.000 Total

24. Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya 24. Appropriated Retained Earnings

Akun ini merupakan jumlah kumulatif bagian laba yang disediakan untuk dana cadangan yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan telah didokumentasikan dengan Akta No. 104 tanggal 30 Mei 2007, dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., notaris di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 saldo laba ditentukan penggunaannya masing-masing sebesar Rp 4.260.404 ribu.

This account represents the cumulative amount of appropriation for general reserve which was approved based on the General Meeting of Shareholders, an documented in Notarial Deed No. 104 dated May 30, 2007 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., public notary in Jakarta. As of December 31, 2011 and 2010, the appropriated retained earnings amounted to Rp 4,260,404 thousand.

Page 86: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 82 -

25. Kepentingan Non - Pengendali 25. Non - Controlling Interest Akun ini merupakan bagian kepemilikan non pengendali atas aset bersih PT Bintang Graha Loka, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut :

This account represent the share of non – controlling stockholders on the net assets of PT Bintang Graha Loka, a subsidiary, are as follows :

Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan

Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary

2011 2010Rp '000 Rp '000

Modal saham 25.000 25.000 Capital stockSaldo laba 812 593 Retained earnings

Jumlah 25.812 25.593 Total

26. Pendapatan Premi 26. Premium Income

2011

Penurunan(Kena ikan) PremiBelum Merupakan

Pendapatan/Premi Decrease Pendapatan

Reasuransi / (Increase) Premi - Bersih/Premi Bruto/ Reinsurance in Unearned Net Premium

Gross Premiums Premiums Premiums IncomeRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran 80.486.157 (62.716.609) 1.289.325 19.058.873 FireKendaraan bermotor 48.707.958 (97.483) (4.216.273) 44.394.202 Motor vehicles Pengangkutan 15.021.287 (1.738.021) 20.844 13.304.110 Marine cargo Rekayasa 25.608.856 (21.254.106) (784.522) 3.570.228 Eng ineering Rangka kapal 1.665.619 (1.158.377) (57.597) 449.645 Hull Aneka 19.108.272 (5.360.509) (1.468.635) 12.279.128 Misce llaneous

Jumlah 190.598.149 (92.325.105) (5.216.858) 93.056.186 Total

2010Penurunan

(Kenaikan) PremiBelum Merupakan

Pendapatan/Premi Decrease Pendapatan

Reasuransi / (Increase) Premi - Bersih/Premi Bruto/ Reinsurance in Unearned Net Premium

Gross Premiums Premiums Premiums IncomeRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran 82.073.272 (57.418.032) (4.268.170) 20.387.070 FireKendaraan bermotor 33.963.062 (4.661) (2.818.409) 31.139.992 Motor vehicles Pengangkutan 14.884.761 (1.897.873) (114.550) 12.872.338 Marine cargo Rekayasa 17.749.315 (13.259.881) (1.768.098) 2.721.336 Engineering Rangka kapal 1.505.727 (1.170.939) (107.710) 227.078 Hull Aneka 18.071.323 (10.306.443) (2.446.283) 5.318.597 Misce llaneous

Jumlah 168.247.460 (84.057.829) (11.523.220) 72.666.411 Total

Page 87: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 83 -

27. Beban Klaim 27. Claims Expense

2011Kenaikan

(Penurunan)Estimasi KlaimRetensi Sendiri/

IncreaseKlaim (Decrease) Beban Klaim -

Reasuransi/ in Estimated Bersih/Klaim Bruto/ Reinsurance Own Retention Net Claims

Gross Claims Claims Claims ExpenseRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran 35.114.465 (29.814.298) (2.601.640) 2.698.527 FireKendaraan bermotor 21.601.819 (519) 2.025.095 23.626.395 Motor vehicles Pengangkutan 6.480.497 - (1.296.389) 5.184.108 Marine cargo Rekayasa 10.284.694 (7.855.642) 633.926 3.062.978 Engineering Rangka kapal 471.255 (398.473) 192.198 264.980 Hull Aneka 2.177.395 (1.184.100) 212.598 1.205.893 Miscellaneous

Jumlah 76.130.125 (39.253.032) (834.212) 36.042.881 Total

2010

Kenaikan(Penurunan)

Estimasi KlaimRetensi Sendiri/

IncreaseKlaim (Decrease) Beban Klaim -

Reasuransi/ in Estimated Bersih/Klaim Bruto/ Reinsurance Own Retention Net Claims

Gross Claims Claims Claims ExpenseRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran 80.795.956 (74.120.996) 678.829 7.353.789 FireKendaraan bermotor 12.423.015 (40.668) 555.179 12.937.526 Motor vehicles Pengangkutan 2.891.675 - 422.285 3.313.960 Marine cargo Rekayasa 4.549.834 (3.190.445) 832.398 2.191.787 Engineering Rangka kapal 24.870 - 170.276 195.146 Hull Aneka 4.998.735 (4.483.295) 285.138 800.578 Miscellaneous

Jumlah 105.684.085 (81.835.404) 2.944.105 26.792.786 Total

Page 88: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 84 -

28. Beban Komisi - Neto 28. Net Commission Expense

2011Pendapatan Beban Komisi -

Beban Komisi/ Komisi/ Bersih/Commission Commission Net Commission

Expense Income ExpenseRp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran 17.373.006 (12.807.143) 4.565.863 FireKendaraan bermotor 8.465.888 (25.795) 8.440.093 Motor vehicles Pengangkutan 2.908.103 (2.394) 2.905.709 Marine cargo Rekayasa 2.544.503 (5.500.839) (2.956.336) Engineering Rangka kapal 28.981 - 28.981 HullAneka 1.493.217 (785.810) 707.407 Miscellaneous

Jumlah 32.813.698 (19.121.981) 13.691.717 Total

2010

Pendapatan Beban Komisi -Beban Komisi/ Komisi/ Bersih/Commission Commission Net Commission

Expense Income ExpenseRp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran 9.576.850 (5.258.975) 4.317.875 FireKendaraan bermotor 2.564.100 (4.449) 2.559.651 Motor vehicles Pengangkutan 18.218.463 (9.981.824) 8.236.639 Marine cargo Rekayasa 3.999.427 (5.602.449) (1.603.022) Engineering Rangka kapal 519 - 519 HullAneka 2.463.450 (3.324.663) (861.213) Miscellaneous

Jumlah 36.822.809 (24.172.360) 12.650.449 Total

Page 89: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 85 -

29. Hasil Investasi - Bersih 29. Income from Investments – Net

2011 2010Rp '000 Rp '000

Gain on change in fair value of Keuntungan penilaian properti investasi 7.459.967 2.045.017 investment propertiesBunga efek utang 1.935.368 1.848.457 Interest income from debt securities Bunga deposito berjangka panjang 1.632.218 931.851 Interest income from time deposits Keuntungan penjualan properti investasi 665.684 - Gain on sale of investment propertiesKeuntungan penjualan efek Gain on sale of marketable securities

Efek ekuitas 331.419 863.763 Equity securitiesReksadana - 210 Mutual funds

Pendapatan investasi lain-lain 181.410 - Income from other investmentsDividen 150.286 136.618 DividendsPenghasilan sewa 40.518 23.368 Rental incomeKeuntungan (kerugian) bersih selisih Gain (loss) on foreign exchange

kurs atas investasi (348.155) 114.780 differences on investmentsKeuntungan yang belum direalisasi

atas perubahan nilai wajar efek Unrealized gain on change in fair diperdagangkan (Catatan 4b) (479.271) 370.121 value of trading securities (Note 4b)

Jumlah 11.569.444 6.334.185 Total

30. Beban Usaha 30. Operating Expenses

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Pemasaran MarketingPromosi 3.570.883 2.246.058 AdvertisingPenelitian dan pengembangan 225.565 168.488 Research and development Lainnya 1.056.677 820.166 Others

Jumlah 4.853.125 3.234.712 Subtotal

Umum dan Administrasi General and Administrative Gaji dan upah 25.723.637 27.381.189 Salaries and employees' benefitsListrik, telepon dan air 4.230.381 3.478.701 Util itiesPenyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 9 dan 10) 3.880.964 3.447.876 (Notes 9 and 10)Jasa profesi 3.054.625 2.757.130 Professional feePerbaikan dan perawatan 1.552.542 1.823.764 Repairs and maintenance Sewa 1.502.069 1.356.009 RentImbalan pasca kerja (Catatan 32) 2.274.926 630.477 Long-term employee benefits (Note 32)Pelatihan 793.571 595.773 TrainingPerjalanan dinas 690.447 480.195 TravelCetakan kantor 531.686 624.286 Office supplies Penyisihan penurunan nilai piutang Provision for doubtful accounts

(Catatan 6, 7 dan 8) 282.955 1.334.253 of receivables (Notes 6, 7 and 8)Asuransi 156.539 204.359 InsuranceLainnya 949.060 1.313.073 Others

Jumlah 45.623.402 45.427.085 Subtotal

Jumlah 50.476.527 48.661.797 Total

Page 90: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 86 -

31. Penghasilan Lain-lain - Bersih 31. Other Income – Net

2011 2010Rp '000 Rp '000

Keuntungan penjualan aset tetap 3.434.572 1.984.093 Gain on sale of property and equipmentPendapatan ongkos polis 1.456.960 1.022.616 Policy IncomeKeuntungan (kerugian) kurs 1.056.454 131.937 Foreign exchange gain (loss)Lain-lain (817.195) 248.591 Others

Jumlah 5.130.791 3.387.237 Total

32. Imbalan Kerja 32. Employee Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

The amount of post-employment benefits is determined based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.

Liabilitas imbalan kerja terdiri dari:

The long-term employee benefit obligation consists of:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Imbalan pasti pasca-kerja 8.183.335 7.242.992 Defined post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 371.747 358.244 Other long-term employee benefits

Jumlah (Catatan 17) 8.555.082 7.601.236 Total (Note 17)

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap. Program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Negara Indonesia. Kontribusi yang dibayar oleh Perusahaan sebesar 5% sampai 15% tergantung pada masa kerja karyawan ditambah tunjangan pajak sebesar 0,5% dari gaji pokok sedangkan kontribusi karyawan adalah sebesar 5% dari gaji pokok. Kontribusi iuran kepada DPLK sejumlah masing-masing Rp 777.963 ribu dan Rp 882.439 ribu pada 2011 dan 2010 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Company established a defined contributory pension plan covering all of its permanent employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Negara Indonesia. Contributions of the Company amounted to 5% - 15% of employees’ basic salary, depending on employees’ working period plus tax allowance of 0.5%, while employees’ contributions amounted to 5% of employees’ basic salary. Pension contributions to DPLK charged to operations amounted to Rp 777,963 thousand and Rp 882,439 thousand in 2011 and 2010, respectively, and presented as part of “Operating expenses” in the consolidated statements of comprehensive income.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits Selain program pensiun iuran pasti Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku, Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 189 dan 184 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 and 2010.

In addition to contributory pension plan, the Company also provides post-employment benefits for its qualified employees in accordance with Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 189 and 184 as of December 31, 2011 and 2010, respectively.

Page 91: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 87 -

Program pensiun Pension plan Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah:

Long-term employee benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Beban jasa kini 1.173.392 1.084.068 Current service costBiaya bunga 781.763 997.886 Interest costBiaya jasa lalu 146.481 146.480 Past service costKerugian aktuarial 51.166 52.411 Actuarial LossEfek kuirtailmen - (1.672.317) Curtailment effect

Jumlah 2.152.802 608.528 Total

Liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian diuraikan pada “Biaya yang masih harus dibayar” adalah sebagai berikut :

The amounts included in the consolidated statements of financial position as part of “Accrued expenses“ account are as follows :

2011 2010Rp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 9.759.022 9.390.072 Present value of unfunded obligationKerugian aktuarial belum diakui (1.348.619) (1.773.531) Unrecognized actuarial lossesBiaya jasa lalu belum diakui (227.068) (373.549) Unrecognized past service cost

Jumlah 8.183.335 7.242.992 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows :

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Saldo awal 7.242.992 7.301.847 Balance at beginning of the yearPost-employment benefits expense during

Beban tahun berjalan (Catatan 30) 2.152.802 608.528 the year (Note 30)Pembayaran manfaat (1.212.459) (667.383) Payments made during the year

Saldo akhir 8.183.335 7.242.992 Balance at end of the year

Page 92: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 88 -

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama. Asumsi utama dalam laporannya yang bertanggal 3 Februari 2012 yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama. The assumptions used in its latest report dated February 3, 2012 are as follows:

Tingkat diskonto 7,0% tahun 2011 dan 8,9% tahun 2010 Discount rate7.00 % for 2011 and 8.9% for 2010

Tingkat kenaikan gaji 7% Salary increment rateTingkat kematian CSO 1980 Mortality rateTingkat kecacatan 1% tingkat mortalita Disability rate

1% of mortality rate Tingkat pengunduran diri 10% di usia 20 tahun menurun Resignation rate

secara proporsional hingga 0%di usia 55 tahun

10% at 20 years old andproportionately decline to 0%

at 55 years oldTingkat pensiun normal di usia 55 tahun/ at 55 years old Normal retirement rate

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Berdasarkan perjanjian kerja bersama Perusahaan, karyawan memperoleh cuti besar setelah lima tahun bekerja. Karyawan memperoleh sepuluh hari cuti ditambah satu bulan gaji.

Based on the Company’s policy, the employees are entitled to special leave after five years working period, wherein, the employees are entitled to ten days leave and one month salary.

Beban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah:

Other long-term employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Beban jasa kini 180.011 194.188 Current service costBiaya bunga 27.050 43.969 Interest costKerugian (keuntungan) aktuarial (84.937) (216.208) Actuarial loss (gain)

Jumlah 122.124 21.949 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows :

2011 2010Rp '000 Rp '000

Saldo awal 358.244 485.553 Balance at beginning of the yearLong-term employee benefits expense

Beban tahun berjalan (Catatan 30) 122.124 21.949 during the year (Note 30)Pembayaran manfaat (108.621) (149.258) Payments made during the year

Saldo akhir 371.747 358.244 Balance at end of the year

Page 93: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 89 -

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama. Asumsi utama dalam laporannya yang bertanggal 3 Februari 2012 yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing other long-term post-employee benefits is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama. The assumptions used in its latest report dated February 3, 2012 are as follows:

Tingkat diskonto 7,0% tahun 2011 dan 8,9% tahun 2010 Discount rate

7.00 % for 2011 and 8.9% for 2010Tingkat kenaikan gaji 7% Salary increment rateTingkat kematian CSO 1980 Mortality rateTingkat kecacatan 1% tingkat mortalita Disability rate

1% of mortality rate Tingkat pengunduran diri 10% di usia 20 tahun menurun Resignation rate

secara proporsional hingga 0%di usia 55 tahun

10% at 20 years old andproportionately decline to 0%

at 55 years oldTingkat pensiun normal di usia 55 tahun/ at 55 years old Normal retirement rate

33. Pajak Penghasilan 33. Income Tax Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

The tax expense (benefit) of the Company and its subsidiary consists of the following:

2010 2010

Rp '000 Rp '000

Pajak kini - Pajak final anak perusahaan 31.200 36.994 Current tax - final tax of the subsidiaryPajak tangguhan - Perusahaan 394.877 (8.430.970) Deferred tax - the Company

Jumlah 426.077 (8.393.976) Total

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehesif konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut :

A reconciliation between losses before tax per consolidated statements of comprehensive income and accumulated fiscal losses is as follows:

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian 9.545.296 (5.717.199) statements of comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak anak perusahaan 162.647 (155.911) Income (loss) before tax of a subsidiary

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 9.382.649 (5.873.110) Income (losses) before tax of the Company

Page 94: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 90 -

2011 2010Rp '000 Rp '000

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyusutan (77.258) 248.180 Depreciation Imbalan pasca-kerja 953.845 (186.164) Post-employment benefitsPenyisihan piutang ragu-ragu 282.955 1.334.253 Allowance for doubtful accountsAmortisasi beban ditangguhkan - (3.911) Amortization of deferred charges Estimasi klaim retensi sendiri (1.478.821) 309.826 Estimated own retention claims

Bersih (319.279) 1.702.184 Net

Perbedaan tetap : Permanent differences:Kenaikan yang belum direalisasi atas Unrealized gain on change in

nilai wajar efek di perdagangkan 479.271 (370.121) fair value of trading securitiesSumbangan, hadiah, jamuan dan Donation, gift, entertainment and

representasi 375.650 328.061 representation Premi belum merupakan pendapatan (416.507) 534.367 Unearned premiumsKegiatan sosial karyawan 165.719 97.137 Employees' social acitivities Penyusutan 143.198 143.283 Depreciation Penghasilan dikenakan pajak final: Income subjected to final tax :

Bunga (3.748.996) (2.780.308) Interest incomeGain on sale of securi ties and

Keuntungan penjualan efek (331.419) (863.973) mutual fundPenghasilan sewa (40.518) (23.368) Rental income

Keuntungan penjualan properti investasi (665.684) - Gain on sale of investment propertiesKenaikan yang belum direalisasi atas Unrealized gain on change in fair value

nilai wajar dari investasi properti (7.459.967) (2.045.017) of investment propertiesLaba penjualan aset tetap (3.125.455) (430.175) Gain on sale of property and equipmentLain-lain 974.679 424.990 Others

Bersih (13.650.029) (4.985.124) Net

Rugi fiskal tahun berjalan (4.586.659) (9.156.050) Fiscal losses - current year Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Prior years' fiscal losses

2010 (9.156.050) - 20102009 (16.757.146) (16.757.146) 20092007 (28.230.833) (28.230.833) 20072006 - (5.846.886) 2006

Akumulasi rugi fiskal (58.730.688) (59.990.915) Accumulated fiscal losses

Tidak terdapat beban pajak kini karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.

The Company has no current tax expense since the Company was in fiscal loss position.

Menurut peraturan pajak, rugi fiskal dapat diakumulasi dan dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam periode lima tahun sejak terjadinya kerugian fiskal.

According to tax regulations, fiscal losses can be carried forward and applied against the taxable income immediately within a period of five years after such fiscal losses were incurred.

Rugi fiskal Perusahaan tahun 2010 sesuai dengan Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The fiscal lossess of the Company in 2010 is in accordance with the corporate income tax returns filed with the Tax Service Office.

Page 95: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 91 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dikreditkan/ Dikreditkan/(dibebankan) (dibebankan)ke laporan ke laporanlaba rugi/ laba rugi/Credited Credited

(charged) to (charged) to 1 Januari consolidated 31 Desember consolidated 31 Desember

2010/ statement of 2010/ statement of 2011/January 1, income December 31, income December 31,

2010 for the year 2010 for the year 2011Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Rugi fiskal 6.992.305 8.005.424 14.997.729 (315.058) 14.682.672 Fiscal lossesEstimasi klaim retensi sendiri 681.693 77.455 759.148 (369.704) 389.444 Estimated own retention claimsPenyisihan piutang ragu-ragu 829.058 333.563 1.162.621 70.739 1.233.360 Allowance for doubtful accountsKewajiban imbalan pasca-kerja 1.946.851 (46.541) 1.900.310 238.461 2.138.771 Long-term employee benefits obligationAset tetap 563.381 62.045 625.426 (19.315) 606.111 Property and equipmentBeban ditangguhkan 976 (976) - - - Deferred charges

Jumlah 11.014.264 8.430.970 19.445.234 (394.877) 19.050.359 Total

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal dapat digunakan pada tahun mendatang.

Management believes the deferred tax assets derived from accumulated fiscal losses will be recovered in the future years.

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense (benefit), and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company is as follow:

2011 2010Rp '000 Rp '000

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi komprehensif konsolidasian 9.545.296 (5.717.199) statements of comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak anak perusahaan 162.647 (155.911) Income (loss) before tax of a subsidiary

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 9.382.649 (5.873.110) Income (losses) before tax of the Company

Page 96: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 92 -

2011 2010Rp '000 Rp '000

Taksiran beban pajak dengan tarif Tax benefits at the applicablepajak yang berlaku 2.345.662 (1.468.278) tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetapmenurut fiskal: Tax effects of permanent differences:Kenaikan yang belum Unrealized gain on change in

direalisasi atas nilai wajar efek fair value of trading di perdagangkan 119.818 (92.530) securities

Sumbangan, hadiah, jamuan dan Donation, gift, entertainment and representasi 93.913 82.015 representation

Penyusutan 35.800 35.821 Depreciation Kenaikan yang belum direalisasi Unrealized gain on change in net asset

atas nilai aset bersih reksadana - value of units in mutual funds Kegiatan sosial karyawan 41.430 24.284 Employees' social activities Premi belum merupakan pendapatan (104.126) 133.592 Unearned premiumsPenghasilan dikenakan pajak final Income subjected to final tax

Bunga (937.249) (695.077) Interest incomeKeuntungan penjualan efek (82.854) (215.993) Gain on sale of marketable securities Penghasilan sewa (10.129) (5.842) Rental income

Keuntungan penjualan properti investasi (166.421) - Gain on sale of property investmentsKenaikan yang belum direalisasi atas nilai Unrealized gain on change in fair value

wajar dari investasi properti (1.864.992) (511.254) of investment properties.Laba penjualan aset tetap (781.364) (107.544) Gain on sale of property and equipmentLain-lain 243.670 106.248 Others

Bersih (3.412.506) (1.246.281) Net

Subjumlah (1.066.844) (2.714.558) Subtotal

Penyesuaian pajak tangguhan 1.461.721 (5.716.412) Adjustment on deferred taxBeban (manfaat) pajak - Total tax expense (benefit)

Perusahaan 394.877 (8.430.970) The Company Anak perusahaan 31.200 36.994 Subsidiary

Jumlah beban (manfaat) pajak 426.077 (8.393.976) Total tax expense (benefit)

34. Laba Per Saham 34. Earnings Per Share

Perhitungan laba per saham didasarkan pada data sebagai berikut :

The calculation of basic earnings per share is as follows:

Laba tahun berjalan untuk perhitungan laba per saham dasar pada tahun 2011 dan 2010 sebesar Rp 9.119.000 ribu dan Rp 2.676.579 ribu.

Net income for the computation of basic earnings per share in 2011 and 2010 amounted to Rp 9,119,000 thousand and Rp 2,676,579 thousand, respectively.

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk perhitungan laba per saham dasar adalah 174.193.236 saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

As of December 31, 2011 and 2010, the weighted average number of shares outstanding for the computation of basic earnings per share is 174,193,236 shares.

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

The Company did not calculate diluted earnings per share since there were no potentially dilutive ordinary shares.

Page 97: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 93 -

35. Fasilitas Kredit 35. Credit Facilities Berdasarkan perjanjian kredit No. 291/GMA/JKT/03, dan 290/GMA/JKT/03 tanggal 31 Maret 2003, serta No. 169/FAT/JKT/06 tanggal 18 April 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

The Company has obtained credit facilities No. 291/GMA/JKT/03 and 290/GMA/JKT/03 dated March 31, 2003 and No.169/FAT/JKT/06 dated April 18, 2006 from PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Fasilitas kredit ini telah mengalami perubahan beberapa kali dan yang terakhir berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 9 Mei 2011. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas pinjaman (on revolving basis) sebesar Rp 5.000.000 ribu, fasilitas kredit pertukaran mata uang asing sebesar Rp 5.000.000 ribu dan fasilitas bank garansi sebesar Rp 500.000 ribu dan fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2012. Fasilitas pinjaman (on revolving basis) dijamin dengan deposito berjangka di bank yang sama sebesar 100% dari jumlah fasilitas yang digunakan, fasilitas kredit pertukaran mata uang asing dijamin dengan sebesar 100% dari nilai nominal transaksi forward dan fasilitas bank garansi yang ditempatkan dalam deposito berjangka / cash collateral sebesar 100% dari nilai nominal bank garansi.

These credit facilities have been amended several times and the latest were dated May 9, 2011. These facilities consist of revolving credit facility amounting to Rp 5,000,000 thousand, foreign exchange facility amounting to Rp 5,000,000 thousand and bank guarantee facility amounting to Rp 500,000 thousand and these facilities will mature on March 31, 2012. The revolving credit facility is secured by deposits with the same bank equivalent to 100% of the amount of facility used, foreign exchange facility is secured by 100% from nominal amount of forward transaction, and the bank guarantee facility is secured by cash collateral equivalent to 100% of nominal value of the bank guarantee.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menggunakan fasilitas kredit ini.

Up to the issuance date of financial statement, the Company has not utilized credit facilities.

36. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 36. Nature of Relationship and Transactions

with Related Parties Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan yaitu PT Samudera Indonesia Tbk.

PT Samudera Indonesia Tbk has partly the same stockholders and management as the Company and its subsidiary.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Persentase TerhadapJumlah Aset/Kewajiban/dan Pendapatan/Beban

Percentage to Total Assets/Liabi lities and to Respective Total

Jumlah/Amount Revenues/Expenses2011 2010 2011 2010

Rp '000 Rp '000 % %

Piutang premi Premiums receivablePT Samudera Indonesia Tbk 31.412 11.967 0,013 0,005 PT Samudera Indonesia Tbk

Aset lain-lain Other assetsPinjaman karyawan 395.750 424.850 0,161 0,174 Employees loan

Page 98: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 94 -

Persentase TerhadapJumlah Aset/Kewajiban/dan Pendapatan/Beban

Percentage to Total Assets/Liabi lities and to Respective Total

Jumlah/Amount Revenues/Expenses2011 2010 2011 2010

Rp '000 Rp '000 % %

Utang klaim Claims payablePT Samudera Indonesia Tbk 25.624 1.300 0,018 0,001 PT Samudera Indonesia Tbk

Estimasi klaim retensi sendiri Estimated own retention claimsPT Samudra Indonesia Tbk 283.448 12.394 0,199 0,009 PT Samudera Indonesia Tbk

Premi bruto Gross premiumsPT Samudera Indonesia Tbk 635.455 477.367 0,333 0,284 PT Samudera Indonesia Tbk

Klaim bruto Gross claimsPT Samudera Indonesia Tbk 109.329 132.621 0,143 0,125 PT Samudera Indonesia Tbk

Perusahaan dan anak perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada direksi dan anggota manajemen kunci lainnya masing-masing sebesar Rp 3.877.788 ribu tahun 2011 dan Rp 3.195.843 ribu tahun 2010.

The Company and its subsidiary provides compensation to the key management personnel. The renumeration of directors and other members of key management amounted to Rp 3,877,788 thousand in 2011 and Rp 3,195,843 thousand in 2010.

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan 37. Financial Risk Management Objectives and

Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.

The main risks arising from the Company and its subsidiary’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiaries are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Pada saat ini Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki eksposur dalam kaitan dengan liabilitas keuangan yang ada.

Interest rate risk is the risk that fair value or future cash flows of financial instruments fluctuate due to changes in market interest rates. At this time the Company and its subsidiary don’t have interest rate exposure relating to financial liabilities.

Page 99: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 95 -

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company and its subsidiary’s consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Average Effective dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ lebih dari 4 tahun/ Jumlah/

Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4th Year More than 4 years Total% Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset/Assets

Bunga Mengambang/Floating RateKas dan setara kas/Cash and cash equivalents 6,5 - 7 4.284.104 - - - - 4.284.104

Bunga Tetap/Fixed RateInvestasi /Investment - Deposito / Time deposits 5,75 & 7,25 38.142.603 - - - - 38.142.603 - Efek utang /Debt securities 8,37 3.007.300 2.058.500 2.227.000 - 18.170.750 25.463.550Piutang Lain-Lain/Other receivables 7,75 5.549.705 - - - - 5.549.705

Liabilitas/Liabilities Bunga Mengambang/Floating RateUtang Subordinasi/Subordinated Loan 1,08 - 2,95 1.625.692 - - - - 1.625.692

31 Desember/December 31, 2011

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Average Effective dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ lebih dari 4 tahun/ Jumlah/

Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4th Year More than 4 years Total% Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset/Assets

Bunga Mengambang/Floating RateKas dan setara kas/Cash and cash equivalents 6,5 - 7 3.140.523 - - - - 3.140.523

Bunga Tetap/Fixed RateInvestasi /Investment - Deposito / Time deposits 5,25 & 1,5 31.545.561 - - - - 31.545.561 - Efek utang /Debt securities 8,37 505.000 3.005.000 2.058.500 2.140.660 16.337.000 24.046.160Piutang Lain-Lain/Other receivables 7,75 4.916.272 - - - - 4.916.272

Liabilitas/Liabilities Bunga Mengambang/Floating RateUtang Subordinasi/Subordinated Loan 1,08 - 2,95 6.574.420 - - - - 6.574.420

31 Desember/December 31, 2010

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and its subsidiary’s exposures to the foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans.

Page 100: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 96 -

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its subsidiary had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follow:

Mata uang Ekuivalen Mata uang EkuivalenAsing/ Rupiah Asing/ Rupiah

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrencies Rupiah Currencies Rupiah

Rp '000 Rp '000Aset Assets

Deposito berjangka USD 1.383.720,00 12.547.607 1.658.216,10 14.909.021 Time depositsEUR 25.000,02 293.475 25.401,08 303.690

Kas dan setara kas USD 91.470,00 829.488 57.914,58 520.710 Cash and cash equivalentsSGD 1,40 9.764 - -JPY 1.500,00 1.752 - -

Piutang premi USD 2.104.270,40 19.081.524 1.118.028,58 10.052.195 Premiums receivableEUR 59,19 632.635 49.904,44 596.647AUD 23,70 218.119 27.197,78 248.656JPY 808,37 94.417 1.201.305,65 132.492SGD 6.749,90 47.076 3.144,28 21.949MYR 2,09 5.955 980,16 2.858CHF 498,34 4.802 895,61 8.598GBP 0,13 1.821 168,28 2.338 SEK 0,24 310 - -

Piutang reasuransi USD 470.460,52 4.266.136 228.212,99 2.051.863 Reinsurance receivablesSGD 11.894,05 82.953 7.043,08 49.165JPY 127.328,77 14.872 100.462,42 11.080GBP 215,62 3.012 624,31 8.674EUR 176,85 2.076 83,06 993AUD 33,47 308 - -MYR 44,17 126 - -CHF 7,68 74 103,23 991

Piutang lain-lain USD 230.966,23 2.094.429 237.670,67 2.136.897 Other receivables

Jumlah Aset 40.232.730 31.058.817 Total Assets

20102011

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

Page 101: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 97 -

Mata uang Ekuivalen Mata uang EkuivalenAsing/ Rupiah Asing/ Rupiah

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrencies Rupiah Currencies Rupiah

Rp '000 Rp '000Liabilitas Liabilities

Utang Klaim USD 96.237,65 872.683 76.247,90 685.545 Claims payableGBP - - 127,50 1.771EUR - - 36,01 431

Estimasi klaim retensi sendiri USD 175.875,39 1.594.838 115.061,63 1.034.519 Estimated own retention claimsSGD 65.860,00 459.357 - -MYR 4.800,13 13.694 - -AUD 78,78 725 - -

Utang reasuransi USD 498.912,11 4.524.135 725.489,93 6.522.880 Reinsurance payablesEUR 33.242,21 390.230 33.026,09 394.853MYR 51.206,87 146.085 10.456,64 30.490SGD 12.340,97 86.070 1.432,25 9.998JPY 209.940,07 24.521 186.082,15 20.523AUD 711,86 6.551 913,64 8.353GBP 144,67 2.021 134,02 1.862NOK 62,89 95 59,54 91

Utang komisi USD 205,82 1.866.390 179.952,62 1.617.954 Commissions payableEUR 1,43 16.737 1.244,17 14.875JPY 127,21 14.858 69.945,00 7.714PHP 20,80 4.302 - -SGD 0,50 3.493 553,06 3.861AUD 0,18 1.629 438,77 4.011MYR 0,42 1.191 210,23 613CHF 0,12 1.183 242,56 2.329GBP 0,04 493 49,63 690SKR 0,05 66 643,49 856

Utang lain-lain USD 20.120,42 182.452 22.291,06 200.419 Other l iabili tiesEUR 4,77 56 8,00 96

Utang subordinasi USD 69.000,00 625.692 620.000,00 5.574.420 Subordinated loans

Jumlah Liabilitas 10.839.546 16.139.153 Total Liabilities

Aset bersih 29.393.184 14.919.723 Net Assets

20102011

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan dan anak perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Company and its subsidiary will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Company and its subsidiary manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for individual customers and monitor the exposure associated with these restrictions.

Page 102: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 98 -

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu.

The Company and its subsidiary conduct business relationships only with recognized and credible third parties. The Company and its subsidiary have a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for doubtful accounts.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The table below shows consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2011 and 2010:

2011 2010Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net AmountsRp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit and loss Efek ekuitas diperdagangkan 2.323.456 2.323.456 3.274.878 3.274.878 Trading equity securities

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity investmentsDeposito berjangka 38.142.603 38.142.603 31.545.561 31.545.561 Time Deposits

Tersedia untuk dijual Available for saleEfek ekuitas 1.754.042 1.754.042 3.043.515 3.043.515 Equity SecuritiesEfek utang 25.463.550 25.463.550 24.046.160 24.046.160 Debt SecuritiesPenyertaan lain 417.900 417.900 417.900 417.900 Other investments

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 4.284.104 4.284.104 3.140.523 3.140.523 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 7.904.055 5.549.705 7.270.622 4.916.272 Other receivables Aset lain-lain (pinjaman pegawai) 395.750 395.750 424.850 424.850 Other assets (employee loan)

Jumlah 80.289.710 77.935.360 72.739.159 70.384.809 Total

31 Desember/December 31

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its subsidiary is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan anak perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiary’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Page 103: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 99 -

Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The table below summarizes the maturity profile of the Company and its subsidiary’s consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2011 and 2010.

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total As Reported

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Aset/AssetsInvestasi /Investment - Deposito berjangka /Time deposits 38.142.603 - - - 38.142.603 38.142.603 - Efek Ekuitas diperdagangkan/Trading Equity Securities 2.323.456 - - - 2.323.456 2.323.456 - Efek Ekuitas/ Equity Securities 1.754.042 - - - 1.754.042 1.754.042 - Efek utang /Debt securities 3.007.300 2.058.500 2.227.000 18.170.750 25.463.550 25.463.550- Investasi lain-lain/Other Investments 417.900 - - - 417.900 417.900Kas dan setara kas /Cash and cash equivalents 4.687.260 - - - 4.687.260 4.687.260Piutang lain-lain/Other receivables 5.549.705 - - - 5.549.705 5.549.705Aset lain-lain (Pinjaman Karyawan)/

Other Assets (Employee Loan) 245.333 150.417 - - 395.750 395.750

Jumlah/ Total 56.127.599 2.208.917 2.227.000 18.170.750 78.734.266 78.734.266

Liabilitas/Liabilities

Utang komisi/Commissions payable 5.717.706 - - - 5.717.706 5.717.706Biaya yang masih harus dibayar/

Accrued expenses 779.410 - - - 779.410 779.410Utang lain-lain/Other liabilities 6.110.516 - - - 6.110.516 6.110.516Utang subordinasi/Subordinated Loan 1.625.692 - - - 1.625.692 1.625.692

Jumlah/ Total 14.233.324 - - - 14.233.324 14.233.324

2011

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total As Reported

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Aset/AssetsInvestasi /Investment - Deposito berjangka/Time deposits 31.545.561 - - - 31.545.561 31.545.561 - Efek Ekuitas diperdagangkan/Trading Equity Securities 3.274.878 - - - 3.274.878 3.274.878 - Efek Ekuitas/ Equity Securities 3.043.515 - - - 3.043.515 3.043.515 - Efek utang /Debt securities 505.000 3.005.000 4.199.160 16.337.000 24.046.160 24.046.160- Investasi lain-lain/Other Investments 417.900 - - - 417.900 417.900Kas dan setara kas /Cash and cash equivalents 3.652.892 - - - 3.652.892 3.652.892Piutang lain-lain/Other receivables 4.916.272 - - - 4.916.272 4.916.272Aset lain-lain (Pinjaman Karyawan)/

Other Assets (Employee Loan) 302.544 84.111 38.195 - 424.850 424.850

Jumlah/ Total 47.658.562 3.089.111 4.199.160 16.337.000 71.322.028 71.322.028

Kewajiban/ LiabilitiesUtang komisi/Commissions payable 5.833.388 - - - 5.833.388 5.833.388Biaya yang masih harus dibayar/

Accrued expenses 583.905 - - - 583.905 583.905Utang lain-lain/Other liabilities 5.903.671 - - - 5.903.671 5.903.671Utang subordinasi/Subordinated Loan 6.574.420 - - - 6.574.420 6.574.420

Jumlah/ Total 18.895.384 - - - 18.895.384 18.895.384

2010

Page 104: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 100 -

38. Informasi Segmen 38. Segment Information

Segmen usaha Business segment Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi dalam lima kelompok segmen yaitu segmen asuransi kebakaran, segmen asuransi kendaraan bermotor, segmen asuransi pengangkutan, segmen rekayasa dan segmen lain-lain, yang meliputi rangka kapal dan aneka. Segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan.

For management reporting purposes, the Company and its subsidiary are currently organized into lines of business, namely, fire insurance, motor vehicle insurance, marine cargo insurance, engineering and others. These lines of business are the basis on which the Company and its subsidiary report their primary segment information.

KendaraanBermotor/

Kebakaran/ Motor Pengangkutan/ Rekayasa/ Lain-lain/ Jumlah/Fire Vehicle Marine Cargo Engineering Others *) Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN REVENUESPremi bruto 80.486.157 48.707.958 15.021.287 25.608.856 20.773.891 190.598.149 Gross premiums

HASIL RESULTSHasil underwriting 11.794.483 12.327.714 5.214.293 3.463.586 10.521.512 43.321.588 Underwriting incomeHasil investasi yang tidak dapat - - - - - 11.569.444 Unallocated income from

dialokasikan investments - netBeban usaha yang tidak dapat

dialokasikan - - - - - (50.476.527) Unallocated operating expenses

Laba usaha - - - - - 4.414.505 Losses from operationsPenghasilan lain-lain yang tidak

dapat dialokasikan - - - - - 5.130.791 Unallocated other income - net

Rugi sebelum pajak - - - - - 9.545.296 Losses before taxPajak penghasilan - - - - - (426.077) Tax benefit - net

Laba tahun berjalan 9.119.219 Net income

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Income atributable to:Pemilik entitas induk - - - - - 9.119.000 Owners of the CompanyKepentingan non pengendali - - - - - 219 Non-controll ing interests

9.119.219

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS Aset segmen 25.967.124 12.104.517 3.534.712 12.010.694 26.107.552 79.724.599 Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets

Aset pajak tangguhan - - - - - 19.050.359 Deferred tax assetsLain-lain 146.791.051 Others

Total - - - - - 245.566.009 Total

LIABILITAS LIABILITIES Liabil itas segmen 29.795.390 30.552.656 5.620.982 10.833.106 13.422.423 90.224.557 Segment liabili tiesLiabil itas yang tidak dapat dialokasikan Unallocated liabilities

Utang pajak - - - - - 511.613 Taxes payableLain-lain - - - - - 51.717.197 Others

Total - - - - - 142.453.367 Total

Pengeluaran modal 3.770.350 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 3.880.964 Depreciation and amortization

2011

*) Akun lain-lain terdiri dari rangka kapal dan

aneka. *) Other accounts consist of hull and others.

Page 105: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 101 -

KendaraanBermotor/

Kebakaran/ Motor Pengangkutan/ Rekayasa/ Lain-lain/ Jumlah/Fire Vehicle Marine Cargo Engineering Others *) Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN REVENUESPremi bruto 82.073.272 33.963.062 14.884.761 17.749.315 19.577.050 168.247.460 Gross premiums

HASIL RESULTSHasil underwriting 8.715.456 15.642.815 1.321.739 2.132.571 5.410.595 33.223.176 Underwriting incomeHasil investasi yang tidak dapat Unallocated income from

dialokasikan - - - - - 6.334.185 investments - netBeban usaha yang tidak dapat

dialokasikan - - - - - (48.661.797) Unallocated operating expenses

Laba usaha - - - - - (9.104.436) Losses from operationsPenghasilan lain-lain yang tidak

dapat dialokasikan - - - - - 3.387.237 Unallocated other income - net

Rugi sebelum pajak - - - - - (5.717.199) Losses before taxPajak penghasilan - - - - - 8.393.976 Tax benefit - net

Laba tahun berjalan 2.676.777 Net income

Laba yang dapat diatribusikan kepada: - - - - - 2.676.579 Income atributable to:Pemilik entitas induk Owners of the Company

Kepentingan non pengendali - - - - - 198 Non-controlling interests

2.676.777

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS Aset segmen 27.414.427 33.134.688 4.312.040 8.111.667 17.345.986 90.318.808 Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets

Aset pajak tangguhan - - - - - 19.445.234 Deferred tax assetsLain-lain - - - - - 133.837.358 Others

Total 243.601.400 Total

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen 35.029.543 28.706.397 7.670.663 10.250.822 10.234.212 91.891.636 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dapat dialokasikan Unallocated liabilities

Utang pajak - - - - - 752.753 Taxes payableLain-lain - - - - - 52.745.940 Others

Total 145.390.329 Total

Pengeluaran modal 2.992.986 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 3.447.876 Depreciation and amortization

2010

*) Akun lain-lain terdiri dari rangka kapal dan

aneka. *) Other accounts consist of hull and others.

Segmen geografis Geographical segment Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di empat wilayah geografis utama. Bisnis asuransi berlokasi di Jakarta, Bandung, Medan dan lainnya, usaha persewaan gedung kantor berlokasi di Jakarta.

The Company and its subsidiary’s operations are located in four principal geographical areas. Insurance businesses are in Jakarta, Bandung, Medan and others, while office building for lease is located in Jakarta.

Page 106: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 102 -

Pendapatan berdasarkan pasar Revenue by geographical market Berikut ini adalah jumlah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis :

The following tables show the distribution of the Company and its subsidiary’s revenue by geographical market :

Pendapatan berdasarkan pasar geografis/

Revenue by geographical marketPasar Geografis 2011 2010 Geographical Market

Rp '000 Rp '000

Jakarta 103.942.803 88.516.424 JakartaMedan 14.683.294 14.238.223 MedanBandung 12.956.570 11.093.586 BandungLain-lain 59.015.482 54.399.227 Others

Jumlah 190.598.149 168.247.460 Total

Berdasarkan wilayah geografis By geographical area Nilai tercatat aset segmen berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut.

The following tables show the carrying amount of segment assets by geographical area in which the assets are located.

Nilai tercatat aset segmen/ Penambahan aset tetap/

Carrying amount of segment assets *) Additions to property and equipment2011 2010 2011 2010

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Jakarta 120.054.823 152.963.076 3.576.374 1.198.097 JakartaMedan 7.974.874 8.360.184 1.500 64.260 MedanBandung 9.499.268 4.047.500 67.363 174.768 BandungLain-lain 88.986.685 58.785.406 125.113 1.555.861 Others

Jumlah 226.515.650 224.156.166 3.770.350 2.992.986 Total

*) Aset segmen tidak termasuk aset pajak

tangguhan. *) Segment assets exclude deferred tax

assets.

Page 107: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 103 -

39. Informasi Penting Lainnya 39. Other Significant Information

a. Kontrak Reasuransi a. Reinsurance Contracts

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut:

For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage, the Company entered into proportional as well as non-proportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies. Reinsurance programs for 2011 are as follows:

1. Program reasuransi proporsional

treaty 1. Proportional treaty reinsurance

program

Program treaty untuk setiap kerugian dan risiko/Treaty program for each loss and risk

Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/Jenis Pertanggungan Retention Local Foreign Total Type of Insurance

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran FireRupiah 3.750.000 16.200.000 85.050.000 105.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 375.000 1.620.000 8.505.000 10.500.000 U.S. Dollar

Kendaraan bermotor Motor VehicleRupiah - - - - RupiahDolar Amerika Serikat - - - - U.S. Dollar

Kecelakaan General AccidentRupiah 3.750.000 10.575.000 15.675.000 30.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 375.000 1.057.500 1.567.500 3.000.000 U.S. Dollar

Rekayasa EngineeringRupiah 3.750.000 9.450.000 1.800.000 15.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 375.000 945.000 180.000 1.500.000 U.S. Dollar

* Dalam Dolar Amerika Serikat dan jumlah penuh/In U.S. Dollar in full amount

2. Program reasuransi non proporsional - excess of loss

2. Non - proportional treaty reinsurance program - excess of loss

Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/

Excess of loss program for each loss and riskRetensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/

Jenis Pertanggungan Retention Local Foreign Total Type of InsuranceRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Kebakaran FireRupiah 2.000.000 4.200.000 23.800.000 30.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 420.000 2.380.000 3.000.000 U.S. Dollar

Rekayasa EngineeringRupiah 2.000.000 1.200.000 6.800.000 10.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 120.000 680.000 1.000.000 U.S. Dollar

Kecelakaan General AccidentRupiah 2.000.000 4.200.000 23.800.000 30.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 420.000 2.380.000 3.000.000 U.S. Dollar

Kendaraan Bermotor Motor VehicleRupiah 2.000.000 4.200.000 23.800.000 30.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 420.000 2.380.000 3.000.000 U.S. Dollar

Pengangkutan Marine CargoRupiah 2.000.000 2.250.000 15.750.000 20.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 225.000 1.575.000 2.000.000 U.S. Dollar

Bencana Alam Natural PerilsRupiah 2.000.000 4.200.000 23.800.000 30.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 420.000 2.380.000 3.000.000 U.S. Dollar

Huru Hara RiotRupiah 2.000.000 5.220.000 342.780.000 350.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat 200.000 522.000 34.278.000 35.000.000 U.S. Dollar

* Dalam Dolar Amerika Serikat dan jumlah penuh/In U.S. Dollar in full amount

Page 108: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 104 -

b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas

b. Assets Analysis and Calculation of Solvency Margin

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Based on Deed No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 of The Minister of Finance of the Republic of Indonesia, the Company is required to fulfill a solvency margin limit which is calculated using the Risk Based Capital (RBC) Approach. The Company has to meet at all times a solvency margin of at least 120% of risk of loss that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

Minimum solvency margin is calculated by considering unsuccessful assets management, imbalance between projected flows of assets and liabilities, imbalance between assets and liabilities value in each currency, the differences between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of differences between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 adalah masing-masing sebesar 167,90% dan 192,75%.

As of December 31, 2011 and 2010, solvency margin ratios which were calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of The Minister of Finance of the Republic of Indonesia were 167.90% and 192.75%, respectively.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan disajikan dalam Lampiran VI dan VII.

The computations of minimum solvency margin limit and analysis of admitted assets are presented in Attachment VI and VII.

Page 109: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 105 -

c. Rasio Keuangan c. Financial Ratios

2011 2010% %

Rasio investasi terhadap cadangan Investments ratio to technical reserve teknis dan hutang klaim retensi sendiri 184,21 168,56 and own retention claims

Rasio premi neto terhadap premi bruto 52,26 53,65 Net premiums to gross premiums ratioRasio premi neto terhadap modal sendiri 88,54 88,49 Net premiums to equity ratioRasio premi langsung terhadap premi Indirect premium to direct premium

tidak langsung 6.433,08 9.051,48 ratioRasio beban pendidikan dan pelatihan Training and education expense to

terhadap biaya pegawai dan pengurus 1,85 1,26 personnel expense ratio Rasio beban pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 di bawah batasan (5%) yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.

Training and education expense to personnel expense ratios as of December 31, 2011 and 2010 were under the limit (5%) required by Decree No. 424/KMK.06/2003 of The Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

40. Aset, Liabilitas dan Hasil Usaha Program

Asuransi Syariah 40. Assets, Liabilities and Results of Operations

of Syariah Insurance Program

Pada tanggal 19 Februari 2007, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan kantor cabang dengan prinsip Syariah. Cabang Asuransi Syariah PT Asuransi Bintang Tbk menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh cabang Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan liabilitas gabungan cabang syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.

On February 19, 2007, the Company obtained the license from Minister of Finance of Republic of Indonesia to establish Syariah Principle Branch Office. PT Asuransi Bintang Tbk Syariah Branch Office, use & aqad wakalah bil ujroh, which the participant’s contributions are managed by Syariah Insurance branch as operator. For purposes of financial reporting, assets and liabilities of Syariah branch and results of operations of Syariah are included in the consolidated financial statements.

Aset, liabilitas dan hasil usaha program Asuransi Syariah adalah sebagai berikut :

Assets, liabilities and results of operations of Syariah Insurance Program are as follows:

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

2011 2010

Rp '000 Rp '000

Aset AssetsInvestasi Investment

Deposito berjangka 9.010.000 1.410.000 Time depositsEfek utang 2.000.000 2.000.000 Debt securitiesProperti investasi 11.689.170 - Property investment

Kas dan setara kas 1.017.314 1.242.422 Cash and cash equivalentsPiutang premi 7.575.375 27.574.145 Premiums receivablesPiutang reasuransi 10.214.610 5.639.221 Reinsurance receivablesAset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 5.955.252 7.591.501 Property and equipment - netPiutang lain-lain 1.264.390 1.149.388 Other receivablesAset lain-lain 749.111 2.659.642 Other assets

JUMLAH ASET 49.475.222 49.266.319 TOTAL ASSETS

Page 110: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 106 -

2011 2010Rp '000 Rp '000

Liabilitas LiabilitiesPenyisihan kontribusi yang belum

menjadi hak 8.297.570 10.882.293 Unearned contribution reservesUtang klaim 1.415.389 808.002 Claims payableKlaim yang sudah terjadi tetapi belum

dilaporkan 738.760 2.494.685 Claim incured but not yet reportedUtang reasuransi 798.838 2.843.286 Reinsurance payables Utang komisi 301.096 222.585 Commissions payableUtang pajak 3.150 76.269 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 40.935 22.443 Accrued expensesUang muka kontribusi jangka panjang 2.584.261 578.863 Defered contribution incomeUtang lain-lain 1.266.424 1.280.151 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 15.446.423 19.208.576 Total Liabilities

Dana Tabarru' 646.605 13.988.636 Tabarru' fund

Ekuitas EquityModal disetor 22.439.308 12.574.608 Capital stockLaba (rugi) tahun berjalan 7.448.387 2.355.720 Income (loss) for the yearSaldo laba tahun lalu 3.494.499 1.138.780 Retained earnings

Jumlah ekuitas 33.382.194 16.069.108 Total equity

JUMLAH LIABILITAS, DANA TABARRU' TOTAL LIABILITIES, TABARRU' FUNDDAN EKUITAS 49.475.222 49.266.319 AND EQUITY

Page 111: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 107 -

Laporan Surplus Underwriting Dana Tabarru’

Statements of Underwriting Surplus Tabarru’

2011 2010Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN ASURANSI INSURANCE REVENUEKontribusi bruto 22.975.586 40.421.551 Gross contributionPendapatan pengelolaan operasi Operator's remuneration for managing

asuransi (ujrah) (6.862.394) (10.011.867) insurance operation (ujrah)Bagian reasuransi (939.935) (3.473.738) Reinsurance sharePerubahan kontribusi yang belum Changes in unearned contribution

menjadi hak 1.715.573 1.195.731 reserves

Jumlah pendapatan asuransi 16.888.831 28.131.677 Total insurance revenuesPembayaran klaim 40.744.907 24.687.137 Claim paidKlaim yang ditanggung reasuransi dan Recovered claims from reinsurers

pihak lain (8.541.077) (5.685.394) and other partiesBeban penyisihan teknis (1.755.924) 4.353.226 Technical reserve expenses

Jumlah beban asuransi 30.447.906 23.354.969 Total insurance expenses

Surplus Neto Asuransi (13.559.075) 4.776.708 Net Surplus from Insurance Operations

Hasil investasi 271.304 84.724 Investment Income

Operator's remuneration for managingBeban pengelolaan portofolio investasi (54.261) (16.945) investment portfolio

Pendapatan investasi neto 217.043 67.779 Net investment incomeSurplus (Defisit) Underwriting Underwriting Surplus (Deficit)

Dana Tabarru' (13.342.031) 4.844.487 of Tabarru' Fund

Laporan Perubahan Dana Tabarru' Statements of Changes in Tabarrru' Fund

Surplus underwriting dana tabarru' (13.342.031) 4.844.487 Underwriting Surplus of Tabarru' FundDistribusi ke peserta - - Distribution to policy holderDistribusi ke pengelola - - Distribution to shareholders

Surplus yang tersedia untuk dana tabarru' (13.342.031) 4.844.487 Retained Surplus for Tabarru' fundSaldo awal 13.988.636 9.144.149 Beginning balance

Saldo akhir 646.605 13.988.636 Ending balance

Page 112: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 108 -

Laporan Laba Rugi Statements of Income

2011 2010Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN REVENUEPendapatan pengelolaan operasi Operator's remuneration for managing

asuransi (ujrah) 6.862.394 10.011.867 insurance operation (ujrah)Pendapatan pengelolaan portofolio Operator's remuneration for managing

investasi dana peserta 54.261 16.945 investment portfolioPendapatan investasi 2.107.282 421.661 Investment income

Jumlah pendapatan 9.023.937 10.450.473 Total revenues

BEBAN EXPENSESBeban komisi 2.018.763 4.560.120 Commission expensesBeban usaha 2.489.431 3.662.215 Operational expenses

Jumlah beban 4.508.194 8.222.335 Total expenses

LABA USAHA 4.515.743 2.228.138 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 2.932.644 127.582 OTHER INCOME - NET

LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK 7.448.387 2.355.720 INCOME BEFORE ZAKAH AND TAXZAKAT - - ZAKAT

LABA SEBELUM PAJAK 7.448.387 2.355.720 INCOME BEFORE TAXBEBAN PAJAK - - TAX (EXPENSE)

LABA BERSIH 7.448.387 2.355.720 NET INCOME

Laporan Perubahan Ekuitas

Statements of Changes in Equity

Saldo Laba Jumlah(Defisit)/ Ekuitas/

Modal Saham/ Retained Total Capital Stock Earnings (Deficit) Equity

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2010 10.467.200 1.138.780 11.605.980 Balance as of January 1, 2010

Penambahan modal disetor 2.107.408 - 2.107.408 Paid in capital

Laba bersih tahun berjalan - 2.355.720 2.355.720 Net income during the year

Saldo per 31 Desember 2010 12.574.608 3.494.499 16.069.108 Balance as of December 31, 2010

Penambahan modal disetor 9.864.700 - 9.864.700 Paid in capital

Laba bersih tahun berjalan - 7.448.387 7.448.387 Net income during the year

Saldo per 31 Desember 2011 22.439.308 10.942.886 33.382.194 Balance as of December 31, 2011

Page 113: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 109 -

Jumlah pendapatan kontribusi cabang Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 22.975.586 ribu dan Rp 40.421.551 ribu masing-masing tahun 2011 dan 2010 yang terbagi untuk jenis asuransi kebakaran, kendaraan bermotor dan kecelakaan diri dan kesehatan (aneka).

The contribution income from Syariah Insurance Branch amounting to Rp 22,975,586 thousand and Rp 40,421,551 thousand in 2011 and 2010, respectively, consists of fire, vehicle, personal accident and health insurance coverages.

Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’, Kekayaan yang Tersedia Untuk Qardh, dan Saldo Solvabilitas Dana Perusahaan Unit Usaha Syariah.

Asset Analysis and Computation of Solvency Margin of Tabarru’ Fund, Assets Available for Qardh and Balance of Solvency Shareholders’ Fund.

Dana Tabarru Tabarru’ Fund Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit usaha syariah setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana tabarru’ yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Unit usaha syariah wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 5% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Based on The Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 11/PMK.10/2011 dated January 12, 2011 of Sharia Business Unit is required to fulfill a tabarru’ fund solvency margin calculated based on the Risk Based Capital (RBC) Approach. Sharia Business Unit has to meet at all times a solvency margin of at least 5% of risk of loss that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

Minimum solvency margin is calculated by considering unsuccessful assets management, imbalance between projected flows of assets and liabilities, imbalance between assets and liabilities value in each currency, the differences between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of differences between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.

Pada tanggal 31 Desember 2011 rasio pencapaian solvabilitas dana tabarru yang dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 adalah sebesar 8,53% (Lampiran VIII).

As of December 31, 2011, the Company’s tabarru’ fund solvency ratio which computed based on the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 11/PMK.10/2011 is 8.53% (Appendix VIII).

Dana Perusahaan The Company’s Fund Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit usaha syariah setiap saat wajib memiliki kekayaan yang tersedia untuk qardh dan saldo solvabilitas dana perusahaan dalam jumlah yang positif.

Based on the Decree of Minister of Finance of the Repulic of Indonesia No. 11/PMK.10/2011 dated January 12, 2011, Sharia business unit at any time, required to maintain assets available for qardh in a positive balance.

Page 114: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 110 -

Kekayaan yang tersedia untuk qard dihitung dengan mempertimbangkan:

Qardh funding balance computation should consider:

1. Kegagalan pengelolaan kekayaan, proyeksi

arus kekayaan dan liabilitas, kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

1. Unsuccessful Asset management, project flow of asset and liabilities, asset and liabilities value in each currency, claims incurred and estimated claim, insufficient premium arise from as a result of differences between investment income assumed and investment income earned, in ability reinsurer to pay claim and other deviations arising from assets and liabilities management.

2. Dana yang harus disediakan untuk

mengantisipasi resiko yang mungkin timbul dari kegagalan dalam proses produksi, ketidakmampuan SDM atau sistem untuk bekerja baik atau adanya kejadian-kejadian lain yang merugikan.

2. Funds should be provided to anticipate the risks on failures in the underwriting process, human resources capability or the system failure to properly perform or other unfavorable events.

3. Kekurangan tingkat solvabilitas dana

tabarru yang dipersyaratkan. 3. The requirement of minimum solvency

level of Tabarru’ fund. 4. Perimbangan antara investasi + kas dan

bank dengan penyisihan teknis + liabilitas klaim retensi sendiri.

4. Balance between investment + cash and bank with technical allowance + liability claims own retention.

Solvabilitas dana Perusahaan dihitung dengan membandingkan kekayaan bersih dana Perusahaan terhadap jumlah yang lebih besar antara jumlah kekayaan yang harus tersedia untuk qardh atau jumlah modal sendiri (modal kerja) yang dipersyaratkan.

The Company’s solvency margin is computed by comparing the net asset of the Company to the amount of available assets for qardh or required working capital, whichever is larger.

Pada tanggal 31 Desember 2011 jumlah kekayaan yang tersedia untuk qardh dan saldo solvabilitas dana Perusahaan masing-masing sebesar Rp 1.416.442 ribu dan Rp 8.189.763 ribu. (Lampiran IX)

As of December 31, 2011 the amount of available assets for qardh and the shareholder’s fund solvency margin are amounted to Rp 1,416,442 thousand and Rp 8,189,763 thousand. (Apendix IX)

Page 115: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 111 -

41. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru

41. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK). These standards will be applicable to financial statements for periods beginning on or after January 1, 2012.

PSAK PSAK 1. PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing 1. PSAK No. 10 (Revised 2010), The Effects

of Changes in Foreign Exchange Rates

2. PSAK No. 13 (Revisi 2011), Properti Investasi

2. PSAK No. 13 (Revised 2011), Investment Property

3. PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap 3. PSAK No. 16 (Revised 2011), Property,

Plant and Equipment

4. PSAK No. 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya

4. PSAK No. 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans

5. PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja 5. PSAK No. 24 (Revised 2010), Employee

Benefits 6. PSAK No. 26 (Revisi 2011), Biaya

Pinjaman 6. PSAK No. 26 (Revised 2011), Borrowing

Costs 7. PSAK No. 28 (Revisi 2011), Akuntansi

Kontrak Asuransi Kerugian 7. PSAK No. 28 (Revised 2011), Accounting

for Loss Insurance Contracts 8. PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa 8. PSAK No. 30 (Revised 2011), Leases 9. PSAK No. 33 (Revisi 2011), Aktivitas

Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

9. PSAK No. 33 (Revised 2011), Accounting of Land Stripping Activities and Environmental Management in General Mining

10. PSAK No. 34 (Revisi 2010), Kontrak

Konstruksi 10. PSAK No. 34 (Revised 2010),

Construction Contract

11. PSAK No. 36 (Revisi 2011), Asuransi Kontrak Asuransi Jiwa

11. PSAK No. 36 (Revised 2011), Accounting for Life Insurance Contracts

12. PSAK No. 45 (Revisi 2011), Pelaporan

Keuangan Entitas Nirlaba 12. PSAK No. 45 (Revised 2011), Financial

Reporting for Non-profit Entities

13. PSAK No. 46 (Revisi 2010), Akuntansi Pajak Penghasilan

13. PSAK No. 46 (Revised 2010), Accounting for Income Taxes

14. PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen

Keuangan: Penyajian 14. PSAK No. 50 (Revised 2010), Financial

Instruments: Presentation 15. PSAK No. 53 (Revisi 2010), Pembayaran

Berbasis Saham 15. PSAK No. 53 (Revised 2010), Share

Based Payment

Page 116: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 112 -

16. PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

16. PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement

17. PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per

Saham 17. PSAK No. 56 (Revised 2011), Earnings

per Share

18. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

18. PSAK No. 60, Financial Instruments: Disclosures

19. PSAK No. 61, Akuntansi Hibah Pemerintah

dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 19. PSAK No. 61, Accounting of Government

Grants and Disclosure of Government Assistance

20. PSAK No. 62, Kontrak Asuransi 20. PSAK No. 62, Insurance Contracts

21. PSAK No. 63, Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi 21. PSAK No. 63, Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies

22. PSAK No. 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral

22. PSAK No. 64, Exploration for and Evaluation of Mineral Resources

23. PSAK No. 101 (Revisi 2011), Penyajian

Laporan Keuangan Syariah 23. PSAK No. 101 (Revised 2011),

Presentation of Sharia Financial Statement

24. PSAK No. 109, Akuntansi Zakat dan

Infak/Sedekah 24. PSAK No. 109, Accounting for Zakah and

Infaq/Alms 25. PSAK No. 110, Akuntansi Sukuk 25. PSAK No. 110, Accounting for Sukuk ISAK ISAK 1. ISAK No. 13, Lindung Nilai Investasi Neto

dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri. 1. ISAK No. 13, Hedges of a Net Investment

in a Foreign Operation.

2. ISAK No. 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

2. ISAK No. 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction

3. ISAK No. 16, Perjanjian Konsesi Jasa 3. ISAK No. 16, Service Concession

Agreement 4. ISAK No. 18, Bantuan Pemerintah - Tidak

Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi 4. ISAK No. 18, Government Assistance -

No Specific Relation with Operating Activity

5. ISAK No. 19, Penerapan Pendekatan

Penyajian Kembali dalam PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

5. ISAK No. 19, Applying the Restatements Approach under PSAK No. 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

6. ISAK No. 20, Pajak Penghasilan -

Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

6. ISAK No. 20, Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders

7. ISAK No. 22, Perjanjian Konsesi Jasa:

Pengungkapan 7. ISAK No. 22, Service Concession

Arrangements: Disclosures

Page 117: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011 and 2010

and For the Years then Ended

- 113 -

8. ISAK No. 23, Sewa Operasi - Insentif 8. ISAK No. 23, Operating Leases-Incentives 9. ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa

9. ISAK No. 24, Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease

10. ISAK No. 25, Hak atas Tanah 10. ISAK No. 25, Landrights 11. ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif

Melekat 11. ISAK No. 26, Reassessment of

Embedded Derivatives

PPSAK PPSAK 1. PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK 44:

Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

1. PPSAK No. 7, Withdrawal of PSAK 44: Accounting for Real Estate Development Activities

2. PPSAK No. 8, Pencabutan PSAK 27:

Akuntansi Perkoperasian 2. PPSAK No. 8, Withdrawal of PSAK

27: Accounting for Cooperatives 3. PPSAK No. 9, Pencabutan ISAK 5:

Interprestasi atas Par.14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual

3. PPSAK No. 9, Withdrawal of ISAK 5: Interpretation on Par.14 PSAK 50 (1998) Regarding Reporting of Changes in Fair Value of Available for Sale Investment Securities

4. PPSAK No. 11, Pencabutan PSAK 39:

Akuntansi Kerja Sama Operasi 4. PPSAK No. 11, Withdrawal of PSAK 39:

Accounting for Joint Venture Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Company and its subsidiary are still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

42. Informasi Keuangan Tambahan 42. Supplementary Financial Information

Informasi keuangan tambahan PT Asuransi Bintang Tbk, induk perusahaan saja, disajikan pada halaman i.1 sampai dengan halaman i.4.

The following supplementary financial information of PT Asuransi Bintang Tbk, parent company only, are on pages i.1 to pages i.4.

Karena perbedaan antara laporan keuangan untuk induk perusahaan saja dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan induk perusahaan tidak disajikan pada informasi tambahan tersebut.

On the basis that difference between the parent company and consolidated financial statements are not material, notes to the financial statements of the parent company only have not been included in this supplementary information

********

Page 118: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari
Page 119: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran I : Laporan Posisi Keuangan - Induk Perusahaan *) Attachment I : Statements of Financial Position - Parent Company *)31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010

31 Desember/December 312011 2010

Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 38.142.603 31.545.561 Time depositsEfek ekuitas untuk diperdagangkan 2.323.455 3.274.878 Trading equity securitiesEfek tersedia untuk dijual Available-for-sale marketable secuirites

Efek ekuitas 1.754.042 3.043.515 Equity securitiesEfek utang 25.463.550 24.046.160 Debt securities

Tanah dan bangunan 35.230.335 30.737.136 Investment propertiesInvestasi saham pada anak perusahaan 15.000.000 15.000.000 Investment in shares of stock of a subsidiaryPenyertaan lain 417.900 417.900 Other investments

Jumlah Investasi 118.331.885 108.065.150 Total Investments

Kas 3.705.277 3.312.506 Cash Piutang premi 55.093.697 66.304.213 Premiums receivablePiutang reasuransi 18.904.803 16.563.702 Reinsurance receivables Piutang lain-lain 6.368.755 4.907.473 Other receivablesBiaya dibayar dimuka 9.643.804 8.164.836 Prepaid expenses Aset pajak tangguhan 19.050.359 19.445.234 Deferred tax assetsAset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan Property and equipment - net of accumulated

sebesar Rp 16.838.502 ribu tahun 2010 dan depreciation of Rp 16,838,502 thousand in 2010Rp 18.939.404 ribu pada tahun 2009 13.509.608 16.721.127 and Rp 18,939,404 thousand in 2009

Aset tidak berwujud 1.597.015 1.871.929 Intangible assetAset lain-lain 1.686.383 1.398.722 Other assets

JUMLAH ASET 247.891.586 246.754.892 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESUtang klaim 4.284.629 3.176.153 Claims payable Estimasi klaim retensi sendiri 12.986.066 15.576.203 Estimated own retention claims Premi belum merupakan pendapatan 40.818.552 37.317.266 Unearned premiums Utang reasuransi 26.417.603 31.752.308 Reinsurance payables Utang komisi 5.717.706 5.833.388 Commissions payableUtang pajak 511.613 726.044 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 9.600.288 8.320.669 Accrued expenses Uang muka premi jangka panjang 35.625.585 22.904.811 Deferred premium incomeUtang lain-lain 5.762.161 19.892.311 Other liabilities

Jumlah liabilitas 141.724.203 145.499.153 Total liabilities

UTANG SUBORDINASI 1.625.692 6.574.420 SUBORDINATED LOANS

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nominal Rp 500 per sahamModal dasar - 320.000.000 saham Capital stock - Rp 500 par value Modal ditempatkan dan disetor penuh Authorized - 320,000,000 shares 174.193.236 saham 87.096.618 87.096.618 Issued and paid-up 174,193,236 shares

Tambahan modal disetor 50.000 50.000 Additional paid-in capitalBiaya emisi saham (740.706) (740.706) Stock issuance costsKomponen ekuitas lainnya 798.528 67.448 Other equity componentSaldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Ditentukan penggunaannya 4.260.404 4.260.404 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 13.076.847 3.947.555 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 104.541.691 94.681.319 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 247.891.586 246.754.892 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Menggunakan metode biaya *) Using cost method

- i.1 -

Page 120: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran II : Laporan Laba Rug Komprehensif - Induk Perusahaan *) Attachment II; Statements of Comprehensive Income - Parent Company *)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

31 Desember/December 312011 2010

Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES

Pendapatan underwriting Underwriting revenuesPendapatan premi Premium income

Premi bruto 190.598.149 168.247.460 Gross premiums Premi reasuransi (92.325.104) (84.057.829) Reinsurance premiums Penurunan premi belum merupakan pendapatan (5.216.858) (11.523.220) Decrease in unearned premiums

Pendapatan premi - bersih 93.056.187 72.666.411 Net premium income

Beban underwriting Underwriting expensesBeban klaim Claims expense

Klaim bruto 76.130.125 105.684.085 Gross claimsKlaim reasuransi (39.253.032) (81.835.404) Reinsurance claims Kenaikan (Penurunan) estimasi Increase (decrease) in estimated

klaim retensi sendiri (834.212) 2.944.105 own retention claims

Beban klaim-bersih 36.042.881 26.792.786 Net claims expenseBeban komisi-bersih 13.691.717 12.650.449 Net commission expense

Jumlah beban underwriting 49.734.598 39.443.235 Total underwriting expenses

Hasil underwriting 43.321.589 33.223.176 Underwriting incomeHasil investasi 11.569.448 6.334.185 Income from investments

Pendapatan Usaha Bersih 54.891.037 39.557.361 Net Operating RevenuesBEBAN USAHA (50.611.018) (48.610.349) OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA 4.280.019 (9.052.988) INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 5.244.150 3.321.397 OTHER INCOME - NET

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.524.169 (5.731.591) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN PAJAK (394.877) (8.430.970) TAX BENEFIT

LABA BERSIH 9.129.292 2.699.379 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMELaba yang belum direalisasikan atas kenaikan Unrealized gain on increase

nilai investasi tersedia untuk dijual 731.080 1.699.492 in value of AFS investments

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 9.860.372 4.398.871 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

*) Menggunakan metode biaya *) Using cost method

- i.2 -

Page 121: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran III : Laporan Perubahan Ekuitas - Induk Perusahaan *) Attachment III : Statements of Changes in Equity - Parent Company *)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Keuntungan (Kerugian)

Belum Direalisasiatas PerubahanNilai Wajar Efek

Tersedia Dijual - bersih/

Unrealized Gain (Loss)

Tambahan Biaya Emisi on Changes in Modal Saham/ Fair Value of Belum Jumlah

Disetor/ Stock Available-for- Telah Ditentukan Ditentukan Ekuitas/Modal Disetor/ Additional Issuance Sale Marketable Pengunaannya/ Penggunaannya/ Total Capital Stock Paid-in Capital Costs Securities - net Appropriated Unappropriated Equity

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2010 87.096.618 50.000 (740.706) (1.632.044) 4.260.404 (1.799.285) 87.234.987 Balance as of January 1, 2010

Dampak Penerapan PSAK 4 (Revisi 2009) - - - - - 3.047.461 3.047.461 Impact of adoption PSAK 4 (Revised 2009)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Balance as of January 1, 2010/December 31, 2009disajikan kembali 87.096.618 50.000 (740.706) (1.632.044) 4.260.404 1.248.176 90.282.448 as restated

Keuntungan belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain on changes in fair value of nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 1.699.492 - - 1.699.492 available-for-sale marketable securities

Laba bersih tahun berjalan Net income during the year - Seperti yang dilaporkan sebelumnya - - - - - 2.676.579 2.676.579 - As previously reported - Dampak penerapan awal PSAK No. 4 (Revisi 2009) - - - - - 22.800 22.800 - Impact of initial adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009)

Laba bersih tahun berjalan yang disajikan kembali - - - - - 2.699.379 2.699.379 Net income during the year as restated

Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan kembali 87.096.618 50.000 (740.706) 67.448 4.260.404 3.947.555 94.681.319 Balance as of December 31, 2010 as restated

Keuntungan belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain on changes in fair value of nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 731.080 - - 731.080 available-for-sale marketable securities

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 9.129.292 9.129.292 Net income during the year

Saldo per tanggal 31 Desember 2011 87.096.618 50.000 (740.706) 798.528 4.260.404 13.076.847 104.541.691 Balance as of December 31, 2011

Retained Earnings (Deficit)Saldo Laba (Defisit)/

- i.3 -

Page 122: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran IV : Laporan Arus Kas - Induk Perusahaan Attachment IV : Statements of Cash Flows - Parent CompanyUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

2011 2010

Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari: Cash receipts from:

Premi 205.275.483 185.020.239 Premiums Klaim reasuransi 35.191.339 68.646.171 Reinsurance claimsLain-lain 5.758.084 5.061.001 Others

Pembayaran untuk: Cash paid to/for:Klaim (73.176.490) (133.174.927) ClaimsPremi asuransi (91.155.476) (68.473.516) Reinsurance premiumPegawai (22.780.746) (27.381.189) EmployeesBeban usaha (30.829.175) (14.117.436) Operating expenses Komisi (25.046.992) (11.900.703) Commissions Pajak (4.116.767) (2.344.619) Taxes Beban lain-lain (1.745.378) (4.434.434) Other expenses

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (2.626.118) (3.099.413) Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan deposito 180.987.201 237.067.398 Proceeds from matured time depositsPenerimaan hasil investasi 4.892.416 3.525.010 Investment income receivedHasil penjualan efek 1.075.316 2.323.786 Proceeds from sale of marketable securitiesHasil penjualan aset tetap 5.442.681 2.194.221 Proceeds from sale of property and equipmentHasil penjualan properti investasi 5.400.000 - Proceeds from sale of investment propertiesPembelian aset tetap (1.889.849) (1.648.836) Acquisitions of property and equipment Pembelian efek - (4.462.700) Acquisitions of marketable securities Penempatan deposito (187.933.104) (238.703.467) Placements in time depositsKas bersih diperoleh dari

aktivitas investasi 7.974.661 295.412 Net cash provided by investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM A FINANCING ACTIVITYPembayaran pinjaman subordinasi (4.948.728) - Payment proceeds from subordinatedPenerimaan pinjaman subordinasi - 3.247.750 Proceeds from subordinated loans

PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG ASING EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ATAS KAS (7.043) (101.176) IN CASH

KENAIKAN BERSIH KAS 392.772 342.573 NET INCREASE IN CASH

KAS PADA AWAL TAHUN 3.312.506 2.969.933 CASH AT BEGINNING OF YEAR

KAS PADA AKHIR TAHUN 3.705.277 3.312.506 CASH AT END OF YEAR

- i.4 -

Page 123: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran V : Attachment V : Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Induk Perusahaan Underwriting Revenues, Expenses and Income - Parent Company

For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

KendaraanKebakaran/ Bermotor/ Pengangkutan/ Rekayasa/ Rangka Kapal/ Aneka/ Jumlah/Total

Fire Motor Vehicle Marine Cargo Engineering Hull Miscellaneous 2011 2010

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pendapatan underwriting Underwriting revenues

Pendapatan premi Premium incomePremi bruto 80.486.157 48.707.958 15.021.287 25.608.856 1.665.619 19.108.272 190.598.149 168.247.460 Gross premiums Premi reasuransi (62.716.609) (97.483) (1.738.021) (21.254.106) (1.158.377) (5.360.509) (92.325.105) (84.057.829) Reinsurance premiums Penurunan (Kenaikan) premi Decrease (Increase)

belum merupakan pendapatan 1.289.325 (4.216.273) 20.844 (784.522) (57.597) (1.468.635) (5.216.858) (11.523.220) in unearned premiums

Pendapatan premi - bersih 19.058.873 44.394.202 13.304.110 3.570.228 449.645 12.279.128 93.056.186 72.666.411 Net premium income

Beban underwriting Underwriting expenses

Beban klaim Claims expense Klaim bruto 35.114.465 21.601.819 6.480.497 10.284.694 471.255 2.177.395 76.130.125 105.684.085 Gross claimsKlaim reasuransi (29.814.298) (519) - (7.855.642) (398.473) (1.184.100) (39.253.032) (81.835.404) Reinsurance claims Kenaikan (Penurunan) estimasi Increase (Decrease) in estimated

klaim retensi sendiri (2.601.640) 2.025.095 (1.296.389) 633.926 192.198 212.598 (834.212) 2.944.105 own retention claims

Beban klaim bersih 2.698.527 23.626.395 5.184.108 3.062.978 264.980 1.205.893 36.042.881 26.792.786 Net claims expense

Pendapatan (beban) komisi Commission income (expense)Pendapatan komisi 12.807.143 25.795 2.394 5.500.839 - 785.810 19.121.981 24.172.360 Commission incomeBeban komisi (17.373.006) (8.465.888) (2.908.103) (2.544.503) (28.981) (1.493.217) (32.813.698) (36.822.809) Commission expense

Beban komisi-bersih (4.565.863) (8.440.093) (2.905.709) 2.956.336 (28.981) (707.407) (13.691.717) (12.650.449) Net commission income (expense)

Jumlah beban (pendapatan) underwriting 7.264.390 32.066.488 8.089.817 106.642 293.961 1.913.300 49.734.598 39.443.235 Total underwriting expenses (income)

Hasil underwriting 11.794.483 12.327.714 5.214.293 3.463.586 155.684 10.365.828 43.321.588 33.223.176 Underwriting income (loss)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

- i.5 -

Page 124: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran VI : Analisis Kekayaan Diperkenankan - Induk Perusahaan Attachment VI : Analysis of Admitted Assets - Parent CompanyUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

2011 *)Kekayaan Kekayaan

Kekayaan Belum tidak KekayaanDibukukan/ Dibukukan/ Diperkenankan/ Diperkenankan/Recorded Non-ledger Non-admitted Admitted

Assets Assets Assets Assets

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 29.132.601 - - 29.132.601 Time depositsEfek ekuitas untuk diperdagangkan 2.323.456 - - 2.323.456 Trading equity securitiesEfek tersedia untuk dijual Available for sale marketable securities

Efek ekuitas 1.754.042 - - 1.754.042 Equity securitiesEfek utang 23.463.550 - - 23.463.550 Debt securities

Tanah dan bangunan 23.541.165 - (5.030.732) 18.510.433 Investment propertieslnvestasi saham pada Investment in shares of stock of

anak perusahaan 12.337.353 - (3.082.136) 9.255.217 a subsidiaryPenyertaan lain - - - - Other investments

Jumlah investasi 92.552.167 - (8.112.868) 84.439.299 Total investments

Kas 2.687.964 - 2.687.964 Cash Piutang premi 47.518.321 - (8.553.301) 38.965.020 Premiums receivable Piutang reasuransi 8.690.193 - (4.801.454) 3.888.739 Reinsurance receivablesPiutang lain-lain 391.149 - 391.149 Other receivablesAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of

penyusutan 7.554.355 11.922.219 (2.280.758) 17.195.816 accumulated depreciationAset lain-lain 35.484.535 - (35.484.535) - Other assets

Jumlah kekayaan 194.878.684 11.922.219 (59.232.916) 147.567.987 Total assets

2010Kekayaan Kekayaan

Kekayaan Belum tidak KekayaanDibukukan/ Dibukukan/ Diperkenankan/ Diperkenankan/Recorded Non-ledger Non-admitted Admitted

Assets Assets Assets AssetsRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 31.545.561 - - 31.545.561 Time depositsEfek ekuitas untuk diperdagangkan 3.274.878 - - 3.274.878 Trading equity securitiesEfek tersedia untuk dijual Available for sale marketable securities

Efek ekuitas 3.043.515 - - 3.043.515 Equity securitiesEfek utang 24.046.160 - - 24.046.160 Debt securities

Tanah dan bangunan 30.737.136 - (10.420.159) 20.316.977 Investment propertieslnvestasi saham pada Investment in shares of stock of

anak perusahaan 11.929.739 - (2.189.150) 9.740.589 a subsidiaryPenyertaan lain 417.900 - - 417.900 Other investments

Jumlah investasi 104.994.889 - (12.609.309) 92.385.580 Total investments

Kas 3.312.506 - - 3.312.506 Cash Piutang premi 66.304.213 - (6.187.845) 60.116.368 Premiums receivable Piutang reasuransi 16.563.702 - (6.481.562) 10.082.140 Reinsurance receivablesPiutang lain-lain 433.790 - - 433.790 Other receivablesAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of

penyusutan 16.721.127 22.962.835 (17.684.254) 21.999.708 accumulated depreciationAset lain-lain 35.354.404 - (35.354.404) - Other assets

Jumlah kekayaan 243.684.631 22.962.835 (78.317.374) 188.330.092 Total assets

*) Tidak termasuk dana peserta (tabarru' ) pada unit bisnis syariah, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan N0. 11/PMK.010/2011 perhitungan tingkat solvabilitasuntuk dana tabarru terpisah dari perhitungan tingkat solvabilitas konvensional. Informasi analisis kekayaan diperkenankan dan perhitungan tingkat batas solvabilitasdana tabarru' masing-masing disajikan pada lampiran VIII / exclude participant fund (tabarru') of syariah business unit. Based on Decree of Minister of Finance No. 11/PMK.010/2011 the calculate of solvency margin of tabarru' fund should be seperated from solvency margin of conventional business. Information of analysis of admitted asset and the calculation of solvency margin of tabarru' fund are disclosed in attachment VIII.

- i.6 -

Page 125: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran VII : Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas - Induk Perusahaan Attachment VII : Solvency Margin Calculation - Parent CompanyUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

2011 *) 2010

Rp '000 Rp '000

Tingkat Solvabilitas Solvency Margin Kekayaan yang diperkenankan 147.567.987 188.330.092 Admitted AssetsKewajiban 102.734.529 131.510.517 Liabilities

Jumlah tingkat solvabilitas 44.833.458 56.819.575 Solvency Margin

Batas tingkat solvabilitas minimum Minimum Solvency MarginKegagalan pengelolaan kekayaan 7.290.901 9.652.445 Unsuccessful asset managementKekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang 1.550.476 51.099 Currency mismatchBeban klaim yang terjadi dan beban klaim

yang diperkirakan 15.942.418 17.672.055 Claims incurred and claim settlement expenseResiko reasuradur 1.918.616 2.102.494 Reinsurance risk

Batas tingkat solvabilitas minimum 26.702.411 29.478.093 Minimum solvency margin

Kelebihan batas Tingkat Solvabilitas 18.131.047 27.341.482 Excess of Solvency Margin

Rasio Pencapaian Solvabilitas 167,90% 192,75% Solvency Ratio Attained

*) Tidak termasuk dana peserta (tabarru' fund ) pada unit usaha syariah, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan N0. 11/PMK.010/2011 perhitungan tingkat solvabilitas untuk dana tabarru terpisah dari perhitungan tingkat solvabilitas konvensional. Informasi analisis kekayaan diperkenankan dan perhitungan tingkat batas solvabilitas dana tabarru' masing-masing disajikan pada lampiran VIII / exclude participant fund (tabarru') of syariah business unit. Based on Decree of Minister of Finance No. 11/PMK.010/2011 the calculate of solvency margin of tabarru' fund should be seperated from solvency margin of conventional business. Information of analysis of admitted asset and the calculation of solvency margin of tabarru' fund are disclosed in attachment VIII.

- i.7 -

Page 126: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran VIII : Analisis Kekayaan Diperkenankan - Induk Perusahaan Attachment VIII : Analysis of Admitted Assets - Parent CompanyDana Tabarru' Tabarru' FundUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010

Analisis Kekayaan analysis of Admitted Assets

2011 *)Kekayaan Kekayaan

Kekayaan Belum tidak KekayaanDibukukan/ Dibukukan/ Diperkenankan/ Diperkenankan/Recorded Non-ledger Non-admitted Admitted

Assets Assets Assets Assets

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 1.800.000 - - 1.800.000 Time depositsEfek ekuitas untuk diperdagangkan - - - - Trading equity securitiesEfek tersedia untuk dijual Available for sale marketable securities

Efek ekuitas - - - - Equity securitiesEfek utang - - - - Debt securities

Tanah dan bangunan - - - - Investment propertiesPenyertaan lain - - - - Other investments

Jumlah investasi 1.800.000 - - 1.800.000 Total investments

Kas & bank 526.955 - - 526.955 Cash & bankPiutang Kontribusi 7.575.375 - (160.334) 7.415.042 Contribution receivables Piutang Reasuransi 10.214.610 - - 10.214.610 Reinsurance receivablesPiutang Investasi - - - - Investment receivablesPiutang Hasil Investasi - - - Investment income receivablesAset lain-lain - - - - Other assets

Jumlah kekayaan 20.116.940 - (160.334) 19.956.607 Total assets

Batas Tingkat Solvabilitas/Solvency Margin

2011Rp '000

Tingkat Solvabilitas/Solvency Margin Kekayaan yang diperkenankan/Admitted Assets 19.956.607Liabilitas/Liabilities 19.470.335

Jumlah tingkat solvabilitas/Solvency Margin 486.272

Batas tingkat solvabilitas minimum/Minimum Solvency MarginKegagalan pengelolaan kekayaan/Unsuccessful asset management 1.001.788 Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang/Currency mismatch - Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan/Claims incurred and claim settlement expense 4.681.262 Resiko reasuradur/Reinsurance risk 15.039

Batas tingkat solvabilitas minimum/Minimum solvency margin 5.698.089

Rasio Pencapaian Solvabilitas/Solvency Ratio Attained 8,53%

- i.8 -

Page 127: PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ Tahun... · Laporan Laba Rugi Komprehensif Induk Perusahaan/Statements of Comprehensive Income - ... dan nihil pada tanggal 1 Januari

PT ASURANSI BINTANG Tbk PT ASURANSI BINTANG TbkLampiran IX : Informasi Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Perusahaan Attachment IX : Solvency Margin For Shareholder's FundUntuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2011 For the Year Ended December 31, 2011

2011Rp

KEKAYAAN YANG TERSEDIA UNTUK QARDH AVAILABLE ASSET FOR QARDHDana yang diperlukan untuk mengantisipasi kegagalan Funds needed to anticipate the risk of failure losses that

Risiko Kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat may arise as a result of deviation of asset/liablities deviasi pengelolaan kekayaan/kewajiban: management:Kegagalan Pengelolaan Kekayaan 1.001.788 Unsuccessful assets managementProyeksi Arus Kekayaan dan Kewajiban - Assets and liability projectionKekayaan dan Kewajiban Dalam Setiap Jenis Mata Uang - Currency imbalanceBeban Klaim Yang Terjadi dan Beban Klaim

Yang Diperkirakan 4.681.262 Claims incurred and claim settlement expensesKetidak-cukupan Premi Akibat Perbedaan Hasil Investasi insufficient premium because of differences between

Yang diasumsikan dengan Hasil Investasi Yang Diperoleh - investment result assumption with investment result obtainRisiko Reasuradur 15.039 Reinsurance risk

Jumlah 5.698.089 Total

25% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi kerugian 25% of the funds needed to anticipated losses resulting from akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban 1.424.522 the unsuccessful asset management and the liabilities

Dana yang harus disediakan untuk mengantisipasi risiko yangmungkin timbul dari kegagalan dalam proses produksi, Required fund to anticipate the risk that may occur due to ketidakmampuan SDM, atau sistem untuk berkinerja baik failure in production process, incapable HR or systematau adanya kejadian-kejadian lain yang merugikan 46.180 that fully operated or other unfavorable events

Jumlah dana yang harus dipersiapkan untuk menjaga Amount of funds that should be prepared to maintain the fund tingkat solvabilitas dana tabarru' yang dipersyaratkan sovency rate tabarru required (tabarru fund solvency (kekurangan solvabilitas dana tabarru') - deficiencies)

Jumlah dana yang harus dipersiapkan untuk menjaga Amount of funds that should be prepared to maintain the balance Perimbangan antara Investasi dan kas dan bank dengan between investement and cash and banks with technical penyisihan teknis dan kewajiban klaim retensi sendiri 6.813.214 reserves and estimated claims retention

Jumlah Kekayaan yang Harus disediakan untuk Qardh 8.283.917 Total assets provided for Qardh

Kekayaan Perusahaan yang diperhitungkan sebagai kekayaan Asset of the company that calculated as an Assets Available yang tersedia untuk qardh 9.700.359 for Qardh

Kelebihan (Kekurangan) Kekayaan yang Tersedia Untuk Qardh 1.416.442 Excess (deficiency) of Asset available for Qardh

SOLVABILITAS DANA PERUSAHAAN SOLVENCY OF SHAREHOLDER'S FUNDJumlah Kekayaan 47.246.999 Admitted assetsJumlah Kewajiban 14.057.236 Liabilities

Jumlah Solvabilitas Dana Perusahaan 33.189.763 Total Solvability Shareholder Fund

Jumlah Kekayaan yang Harus Disediakan Untuk Qardh 8.283.917 Total Asset available for QardhModal Sendiri atau Modal Kerja yang dipersyaratkan 25.000.000 Minimum capital of the company

Solvabilitas Minimum Dana Perusahaan 25.000.000 Minimum Solvency of the shareholder's fund

Pencapaian / Saldo Solvabilitas Dana Perusahaan 8.189.763 Balance of Solvency Shareholder's Fund

Pada tanggal 31 Desember 2011 Perusahaan menghitung Kesehatan Keuangan Dana Perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan prinsip Syariah. Peraturan ini berlaku sejaktanggal 12 Januari 2011/As of December 2011, the Company calculated the Solvency Margin of Company's Fund based on Minister of Finance regulation No.11/PMK.010/2011 regarding Solvency Margin of Insurance and Reinsurance Bussiness which using Sharia principle.This regulation appliessince January 12, 2011.

- i.9 -