Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

18
PSIKOLOGI PENDIDIKAN

description

Bahan Ngajar di Kampus

Transcript of Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Page 1: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Page 2: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Dengan mengetahui teori-teori psikologi pendidikan dan menerapkan hasil-hasil penelitian psikologi di bidang pendidikan akan memberikan dampak yang positif terhadap proses dan hasil pendidikan yang dilaksanakan.

Yang terpenting yang menyebabkan adanya perbedaan keberhasilan pendidik dalam mendidik para pelajar/peserta didiknya, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya perbedaan pengetahuan diantara para pendidik tersebut mengenai berbagai aspek yang ada pada diri anak didik.

Page 3: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Pendidik yang dapat memahami secara baik tentang aspek-aspek kepribadian peserta didiknya akan dapat memilih alternatif pendekatan dan atau perlakuan yang cocok dalam proses pendidikan dan pengajaran

Psikologi Pendidikan adalah cabang Ilmu Psikologi yang bersifat terapan.

Pendidikan itu dimulai sejak lahir dan berlangsung terus sepanjang hayat seseorang (long life education)

Page 4: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Secara umum pendidikan dibedakan atas pendidikan Informal dan pendidikan Formal, namun ada satu jalur lagi yaitu Non-Formal.

Aspek-Aspek Pendidikan

a. Pendidikan Informal, proses belajar relatif tak disadari menjadi kecakapan dan sikap hidup sehari hari. Misalnya :

Pendidikan di rumah

Tempat Ibadah

Lapangan Bermain

Perpusta-kaan

Radio Televisi

% % % % %

Page 5: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

b. Pendidikan Formal, pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja dengan tujuan dan bahan ajaran yang dirumuskan secara jelas dan diklarifikasikan secara tegas. Misalnya, jenjang pendidikan sekolah (dari sekolah dasar, menengah, sampai pendidikan tinggi).

c. Pendidikan Non-Formal, pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja tetapi tidak memenuhi syarat untuk termasuk dalam jenjang pendidikan formal, misalnya kursus menjahit, memasak, dan sebagainya.

Dari sisi lain, pendidikan informal dapat merupakan persiapan pendidikan formal karena dalam pendidikan informal anak akan memperoleh :-Suatu pengetahuan tentang lingkungan sekitar, -Kontrol (pengendalian) gerak yang cukup untuk pribadinya, -Keterampilan bahasa, -Pengertian tentang hunungan pribadi dan kelompok.

Page 6: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Definisi Pendidikan

Definisi pendidikan bermacam-macam karena perbadaan sudut pandang dari masing-masing yang mengemukakannya (variasi ini sifatnya situasional, tetapi esensinya sama)

Dalam arti sederhana, pendidikan dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan, dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga negara yang baik.

Ditinjau dari aspek-aspek yang ada dalam diri manusia, tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan dan kalau perlu mengubah kognisi, afeksi, dan konasi seseorang.

Page 7: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Dari pandangan psikologi, pendidikan mencakup perubahan yang dapat dinyatakan sebagai suatu Proses dan sebagai suatu Hasil/Produk

a. Sebagai proses, mencakup segala bentuk aktivitas yang akan memudahkan bagi individu dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Sebagai Hasil/Produk, mencakup segala perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi/akibat dari partisipasi individu dalam kegiatan belajar.

Menurut undang-undang di Indonesia, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi perannya dimasa yang akan datang (definisi UU Republik Indonesia no,2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional)

Page 8: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Sejarah Singkat Psikologi Pendidikan

Kalau kita melacak sejarah Psikologi Pendidikan, maka Psikologi Pendidikan sama tuanya dengan pendidikan itu sendiri.

Beberapa ahli yang memberikan andil dalam perkembangan Psikologi Pendidikan (baik dari filsafat, pendidikan, maupun psikologi) :

1. Democritus, Filsuf pertama yang menekankan pentingnya pengaruh lingkungan dan suasana rumah terhadap perkembangan kepribadian seseorang sehingga lingkungan dan suasana rumah perlu dibina sebaik mungkin agar suasana kondusif (menguntungkan) bagi perkembangan anak.

Page 9: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

2. Pato & Aristoteles, mengembangkan sistem pendidikan berdasarkan pada prinsip-prinsip psikologi. Mereka menulis tentang model-model pendidikan yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berbeda-beda

3. Aristoteles, Mengembangkan spikologi daya yang didalamnya ada 3 kekuatan/komponen dalam jiwa manusia yang saling independen (bergantung satu sama lainnya)a. Penalaran/pengertian/kognitif/ciptab. Perasaan/emosi/afektif/rasac. Kehendak/will/konasi/karsa4. John Amos Comenicus, ia mengatakan bahwa anak adalah individu yang sedang berkembang, oleh sebab itu dilihat dalam bentuk dan karakternya sebagai “anak” bukan sebagai “miniatur orang dewasa”

Page 10: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

5. Rousseau, (penganut Naturalis) mendasarkan ide-ide pendidikan pada prinsip-prinsip perkembangan manusia, karena itu memahami prinsip2 perkembangan adalah penting untuk perlakuan dalam pendidikan.Selanjutnya ia mengatakan bahwa pada dasarnya, anak adalah baik. Kalau ia tidak menjadi baik dalam pengembangannya, hal itu semata-mata disebabkan oleh lingkungan yang tidak baik.

6. John Locke, (Penganut Empirisme) bahwa sewaktu individu lahir dalam jiwanya belum terdapat apa-apa, tetapi secara potensial, jiwa individu itu sensitif untuk melakukan impresi terhadap dunia luar dengan melalui senses. Belajar melalui pengalaman dan latihan.

Page 11: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

7. John Heinrich Pestalozzi, menyarankan penyelenggaraan pendidikan yang bersifat klasikal (rombongan). Ia pendidik yang mencoba mem-psikologikan pendidikan serta merombak program-program pendidikan untuk calon pendidik yang dinilainya tidak psikologis.

Pada akhir abad ke-18 para psikolog seperti Francis Galton, Stanley Hall, mempublikasikan hasil-hasil penelitian tentang aspek-aspek perilaku individu yang sangat membantu bagi pendidik untuk memahami para anak didiknya.

a. William James, dalam bukunya “Principle of Psychology” menyarankan untuk melakukan pendekatan fungsional dalam psikologi.

Page 12: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

b. Cattel, Individul differences adalah sembarang sifat atau perbedaan kuantitatif dalam satu sifat, yang dapat membedakan satu individu dengan indivitu lainnya.

c. Binet, psikolog pertama yang mengenalkan pengetesan mental pengukuran intelegensi yang bersifat individual

Perkembangan Psikologi Pendidikan pada permulaan abad ke-20 ditandai dengan penelitian-penelitian yang lebih khusus yang memberikan dampak besar terhadap teori-teori dan praktek pendidikan.

Page 13: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

8. Membantu pendidik untuk dapat mengarahkan/mendidik anak-anak luar biasa.

9. Memiliki sumbangan praktis, yaitu: mendisiplinkan anak dengan cara yang lebih manusiawi (hukuman tidak bersifat fisik, tetapi mencari faktor penyebab) lebih kooperatif dan demokratif

10.Menganjurkan pemakaian Audio-Visual-Aid dalam proses belajar mengajar.

11.Penyusunan mata pelajaran dibuat dengan mempertimbangkan taraf kesukaran setiap mata pelajaran dan tingkat kelelahan anak didik.

Page 14: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Sumbangan Psikologi Pendidikan Terhadap Teori dan Praktek Pendidikan

Dengan memahami dan mempelajari psikologi Pendidikan, maka kita (sebagai pendidik/psikolog) antara lain akan dapat :

Mengetahui karakteristik perkembangan individu (karena dalam psikologi pendidikan juga dipelajari perkembangan individu)

1. Mengerti hakekat belajar

2. Lebih terbuka bahwa perbedaan2 yang terdapat di antara individu terdapat banyak aspek, baik intelektual maupun non intelektual.

Page 15: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

3. Mengetahui metode mengajar yang efektif

4. Memahami permasalahan anak didik

5. Memberi dasar bagi pendidik untuk penyusunan kurikulum

6. Membantu pendidik dalam mengevaluasi hasil belajar

7. Meningkatkan kemampuan untuk melakukan penelitian-penelitian di bidang pendidikan.

Page 16: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

12.Eskul membantu perkembangan kepribadian anak secara harmonis dan sehat yang didukung dari pandangan aliran spikoanalisis, bahwa aktivitas tersebut merupakan wahana ekpresi diri.

13.Para pendidik sekarang dalam menulis buku pelajaran sudah lembih mempertimbangkan perkembangan intelektual, emosi, dan sosial anak didik. Jadi, kebutuhan dan minat anak sudah menjadi bahan pertimbangan didalam pembuatan buku-buku pelajaran.

Page 17: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

Metode-Metode Dalam Psikologi Pendidikan

Metode-metode yang digunakan di dalam Psikologi antara lain :

1. Introspeksi2. Observasi3. Metode Klinis

a. Studi kasus klinis

b. Studi kasus perkembangan

1. Pendekatan Longitudinal

2. Pendekatan Cross Sectional

Page 18: Psikologi Pendidikan Pertemuan 1

4. Metode Diferensiasi

5. Metode Ilmiah

6. Metode Eksperimen

Tugas