Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

18
DESAIN EKSPERIMEN MURNI DAN QUASI Pertemuan 8 PSIKOLOGI EKSPERIMEN

Transcript of Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Page 1: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

DESAIN EKSPERIMEN

MURNI DAN QUASI

Pertemuan 8

PSIKOLOGI EKSPERIMEN

Page 2: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

DESAIN EKSPERIMENTAL

Desain Praeksperimental Desain True Experimental

(Eksperimental Murni) Desain Quasi Experimental

(Eksperimental Semu)

Page 3: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Praeksperimen

Belum disebut sebagai desain eksperimen karena adanya banyak hambatan untuk memperoleh hasil yang memadai

Desain praeksperimen ini tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam penelitian

Desain yang dilakukan dengan jalan memberikan perlakuan kepada subjek tanpa adanya kelompok kontrol atau jika ada kelompok kontrol tidak dilakukan penendalian terhadap variabel ekstra yang secara signifikan berpengaruh

Page 4: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Bentuk Desain Praeksperimen

Desain Perlakuan Tunggal One Shot Case Study Sekelompok subjek diberi perlakuan

kemudian dilakukan pengamatan Non R X O Peneliti tidak menerima informasi

mengenai akibat perlakuan Tidak dapat mengontrol validitas

internal

Page 5: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Perlakuan UlangOne Group Pre and Posttest DesignMenggunakan satu kelompok subjek serta

melakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan

Non R O1 X O2Validitas Internal masih terancam karena

adanya variabel ekstraneous yang belum dikendalikan

Page 6: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Perlakuan Statis Static Group Comparation Menggunakan 2 kelompok subjek yaitu kelompok

ekperimen dan kelompok kontrol Pembagian kelompok tidak dilakukan dengan random Efek perlakuan diukur dengan adanya perbedaan hasil

antar dua kelompok Non R X O

Non R O Kelemahan utama: kesetaraan (homogenitas) antara 2

Kelompok tidak diketahui sehingga perubahan yang terjadi pada eksperimen tidak dapat dnilai sebagai akibat perlakuan

Page 7: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Kelemahan Desain Praeksperimen

Tidak ada kelompok kontrol Tidak melakukan pengendalian

terhadap ekstraneous variable Validitas penelitian tidak terpenuhi

Page 8: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

DESAIN EKSPERIMEN QUASI

Eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi, tetapi menggunakan kelompok kontrol

Macam Desain Eksperimen Quasi: Desain eksperimen ulang non random Desain eksperimen Seri Desain eksperimen Seri ganda Desain eksperimen Bergilir Desain Ekperimen Sampel Seri

Page 9: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Ulang Non Random

Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design

Desain ekperimen yang dilakukan dengan pretes dan post test, dan mempunyai kelompok kontrol dan eksperimen yang ditentukan dengan cara non random

Non R O1 X O2

Non R O3 O4

Page 10: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Seri

Equivalent Time Sample Design Desain eksperimen yang dilakukan berdasarkan

satu (beberapa) seri pengukuran variabel tergantung terhadap suatu kelompok subjek

Non R O1 O2 O3 X O4 O5 O6 Subjek kelompok eksperimen juga sebagai

kelompok kontrol

Page 11: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Seri Ganda

Control Group Time Series experimental Pengembangan dari desain eksperimen seri

dengan memberikan kelompok kontrol Non R O1 O2 O3 X O4 O5 O6

Non R O7 O8 O9 X O10 O11 O12

Desain ini cukup adekuat untuk mengendalikan validitas internal kecuali interaksi uji awal dengan perlakuan dan interaksi seleksi dengan perlakuan

Page 12: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimental Bergilir

Counterbalance Design Subjek diuji coba pada semua perlakuan, tetapi dalam

rangkaian yang berbeda dan hanya melakukan Post test Tiga Klasifikasi : Kelompok, Waktu dan Perlakuan Non R X1O X2O X3O X4O

Non R X2O X4O X1O X3ONon R X3O X1O X4O X2ONon R X4O X3O X2O X1O

Kelemahan: pencemaran dari perlakuan yang lain Analisa Statistik: Membandingkan skor perlakuan

pertama dengan skor perlakuan kedua, ketiga dan keempat pada semua kelompok

Page 13: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Sampel Seri

Desain dengan memberikan perlakuan pada subjek secara tidak terus menerus

Non R X1 O1 X0 O2 X1 O3 X0 O4 Desain ini berusaha menghilangkan pengaruh

luar selama seri pengukuran dengan cara melakukan pengukuran dalam waktu yang berurutan setelah perlakuan diberikan

Analisa Statistik: Uji perbedaan Mean O1 dan O3 dengan Mean O2 dan O4

Page 14: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

DESAIN EKSPERIMEN MURNI

Desain yang paling ideal untuk mempelajari hubungan kausalitas

Sumber invaliditas dapat dikontrol Ciri Khas: pengelompokan subjek

dengan cara random Tiga macam desain eksperimen

murni: Desain Eksperimen Sederhana Desain Eksperimen Ulang Desain Eksperimen Solomon

Page 15: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Sederhana

Post Test Only Control Group Design Merupakan desain eksperimen paling sederhana

tetapi cukup kuat Subjek dibagi dalam dua kelompok atau lebih secara

RANDOM menjadi kelompok eksperimen dan kontrol R X O1

R O2 Analisa Statistik: Uji t atau Anava

Page 16: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Ulang

Pretest – Posttest Control Group Design Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah

perlakuan diberikan pada kelompok kontrol dan eksperimen

R O1 X O2

R O3 O4 Analisis Statistik: Anava atau Anakova

Page 17: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

Desain Eksperimen Solomon Solomon Four Group Design Membagi subjek menjadi empat secara random Kelompok 1 dan 2 dilakukan pre test dan kelompok 3 dan

4 tidak ada pre test R O1 X O2

R 03 04R X O5 O6

Desain yang paling unggul untuk validitas tetapi kurang praktis dan ekonomis

Analisa Statistik: Anakova antara O2 dan O4 dengan menggunakan O1

dan O3 sebagai kovariabel Anava atau Uji t untuk menilai perbedaan O5 dan O6

Page 18: Psikologi Eksperimen Desain Eksperimen Pra Quasi Dan True

PEMILIHAN DESAIN EKSPERIMEN Pemilihan desain tergantung

pada:Jumlah anggota sampel yang

tersediaTingkat Validitas yang kita

kehendakiWaktu dan alat yang tersedia