PSIKOFARMAKA

6
PSIKOFARMAKA PSIKOFARMAKA Definisi Definisi Adalah zat kimia yang diberikan kepada pasien dalam usaha Adalah zat kimia yang diberikan kepada pasien dalam usaha memodifikasi atau mengoreksi prilaku,pikiran dan perasaan memodifikasi atau mengoreksi prilaku,pikiran dan perasaan yang patologis yang patologis PERAN PERAWAT PERAN PERAWAT Pengkajian pengobatan Pengkajian pengobatan Koordinasi terapi modalitas Koordinasi terapi modalitas Pemantauan efek obat Pemantauan efek obat Pendidikan kesehatan kepada pasien Pendidikan kesehatan kepada pasien Pemberian obat sesuai dengan program therapi Pemberian obat sesuai dengan program therapi OBAT ANTIANSIETAS OBAT ANTIANSIETAS BENZODIAZEPIN BENZODIAZEPIN Merupakan inhibitor neurotransmiter asam gama amino Merupakan inhibitor neurotransmiter asam gama amino butirat butirat >.Manfaat : >.Manfaat : obat pilihan untuk anti cemas,insomia dan obat pilihan untuk anti cemas,insomia dan stress.Pemberiannya singkat kecuali dalam pengawasan stress.Pemberiannya singkat kecuali dalam pengawasan 1.BENZODIAZEPIN 1.BENZODIAZEPIN >.Indikasi >.Indikasi a.Ansietas umum dan stress a.Ansietas umum dan stress b. Gangguan tidur b. Gangguan tidur c. Stress pasca trauma c. Stress pasca trauma d. Gejala putus obat dan alkohol d. Gejala putus obat dan alkohol e. Kejang e. Kejang f. Relaksasi skletomuskuler f. Relaksasi skletomuskuler g. Ansietas preoperative g. Ansietas preoperative 1. BENZODIAZEPIN 1. BENZODIAZEPIN Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan

description

PSIKOFARMAKA

Transcript of PSIKOFARMAKA

Page 1: PSIKOFARMAKA

PSIKOFARMAKAPSIKOFARMAKA

DefinisiDefinisi

Adalah zat kimia yang diberikan kepada pasien dalam usaha memodifikasi atau Adalah zat kimia yang diberikan kepada pasien dalam usaha memodifikasi atau

mengoreksi prilaku,pikiran dan perasaan yang patologismengoreksi prilaku,pikiran dan perasaan yang patologis

PERAN PERAWATPERAN PERAWAT

•• Pengkajian pengobatanPengkajian pengobatan

•• Koordinasi terapi modalitasKoordinasi terapi modalitas

•• Pemantauan efek obatPemantauan efek obat

•• Pendidikan kesehatan kepada pasienPendidikan kesehatan kepada pasien

•• Pemberian obat sesuai dengan program therapiPemberian obat sesuai dengan program therapi

OBAT ANTIANSIETASOBAT ANTIANSIETAS

•• BENZODIAZEPINBENZODIAZEPIN

Merupakan inhibitor neurotransmiter asam gama amino butiratMerupakan inhibitor neurotransmiter asam gama amino butirat

>.Manfaat : >.Manfaat :

obat pilihan untuk anti cemas,insomia dan stress.Pemberiannya singkat kecuali dalam obat pilihan untuk anti cemas,insomia dan stress.Pemberiannya singkat kecuali dalam

pengawasanpengawasan

1.BENZODIAZEPIN1.BENZODIAZEPIN

>.Indikasi>.Indikasi

a.Ansietas umum dan stressa.Ansietas umum dan stress

b. Gangguan tidurb. Gangguan tidur

c. Stress pasca traumac. Stress pasca trauma

d. Gejala putus obat dan alkohold. Gejala putus obat dan alkohol

e. Kejange. Kejang

f. Relaksasi skletomuskulerf. Relaksasi skletomuskuler

g. Ansietas preoperativeg. Ansietas preoperative

1. BENZODIAZEPIN1. BENZODIAZEPIN

>.Indeks therapinya tinggi ( aman ),tak membahayakan,penghentiannya secara bertahap tidak >.Indeks therapinya tinggi ( aman ),tak membahayakan,penghentiannya secara bertahap tidak

menimbulkan adiksi.menimbulkan adiksi.

>.Kerja ikutan >.Kerja ikutan

Sedasi, ataksia,peka rangsang,gangguan ingatanSedasi, ataksia,peka rangsang,gangguan ingatan

>.Contoh : Diazepam,lorazepam,chlordiazepam>.Contoh : Diazepam,lorazepam,chlordiazepam

2. ANTIANSIETAS NON DIAZEPAM2. ANTIANSIETAS NON DIAZEPAM

Kelompok Barbiturat (pentobarbiturat,Fenobarbiturat dll) Kelompok Barbiturat (pentobarbiturat,Fenobarbiturat dll)

kloralhidrat,asetilalkohol,antihistaminkloralhidrat,asetilalkohol,antihistamin

Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan

Page 2: PSIKOFARMAKA

3. OBAT ANTI DEPRESI3. OBAT ANTI DEPRESI

1. KELOMPOK MONO AMIN OKSIDASI INHIBITOR 1. KELOMPOK MONO AMIN OKSIDASI INHIBITOR

>. Bekerja dengan cara menghambat mono amin oksidase di dalam otak dan seluruh tubuh >. Bekerja dengan cara menghambat mono amin oksidase di dalam otak dan seluruh tubuh

sehingga terjadi penurunan norepineprin untuk pemakaian metabolisme dan sehingga terjadi penurunan norepineprin untuk pemakaian metabolisme dan

meningkatkan ketersediaan norepineprin dalam sinapsismeningkatkan ketersediaan norepineprin dalam sinapsis

>.Digunakan :>.Digunakan :

depresi mayor,enuresis pada anak, panik,obsesif kompulsif dan defisit perhatian pada anakdepresi mayor,enuresis pada anak, panik,obsesif kompulsif dan defisit perhatian pada anak

>.Sebelum,pada saat, dua minggu SETELAH therapi MAOI sebaiknya diet makanan yang >.Sebelum,pada saat, dua minggu SETELAH therapi MAOI sebaiknya diet makanan yang

mengandung TRIAMIN untuk menghindari krisis hipertensi misalnya: keju,ikan pindang mengandung TRIAMIN untuk menghindari krisis hipertensi misalnya: keju,ikan pindang

yang diasap, bir,anggur merah,ragi,ekstrak protein,kacang-kacangan,daging sapi,hati ayamyang diasap, bir,anggur merah,ragi,ekstrak protein,kacang-kacangan,daging sapi,hati ayam

buah sangat matang,dan lain-lain.buah sangat matang,dan lain-lain.

>.Obat-obat yang perlu dihindari pada saat terapi MAOI:>.Obat-obat yang perlu dihindari pada saat terapi MAOI:

Obat anti demam,decongestan,epineprin dan narkotikObat anti demam,decongestan,epineprin dan narkotik

>.Obat-obat yang diperbolehkan:>.Obat-obat yang diperbolehkan:

Aspirin,asetaminofen,steroid,kodein,anestesi lokal non Aspirin,asetaminofen,steroid,kodein,anestesi lokal non

epineprin,laksansia,antibiotika,antihistaminepineprin,laksansia,antibiotika,antihistamin

a. Antidepresan Trisiklika. Antidepresan Trisiklik

>.Mengatur reaksi otak terhadap neurotransmiter non serotonin dan epineprin>.Mengatur reaksi otak terhadap neurotransmiter non serotonin dan epineprin

>.Indikasi :>.Indikasi :

depresi akut dan untuk terapi jangka panjang depresi akut dan untuk terapi jangka panjang

>.ESO :>.ESO :

sedasi,mulut kering,konstipasi,penglihatan kabur,retensi urine,hipotensi sedasi,mulut kering,konstipasi,penglihatan kabur,retensi urine,hipotensi

orthostatik,takhikardiorthostatik,takhikardi

>.Toksisitas:>.Toksisitas:

Pemberian dosis tinggi menimbulkan toksis dengan gejala kekacauan Pemberian dosis tinggi menimbulkan toksis dengan gejala kekacauan

mental,depresi,takhikardi dan komamental,depresi,takhikardi dan koma

>.Waktu pemberian :>.Waktu pemberian :

sekali sehari, tidak menimbulkan euforia,non adiktif,tidak terjadi penyalahgunaan sekali sehari, tidak menimbulkan euforia,non adiktif,tidak terjadi penyalahgunaan

obat,tidak menimbulkan toleransiobat,tidak menimbulkan toleransi

>.Contoh : amitripillin,Imipramin,Doksepin,klomipramin >.Contoh : amitripillin,Imipramin,Doksepin,klomipramin

b. Obat Non Trisiklikb. Obat Non Trisiklik

>.contoh : Amoksapin >.contoh : Amoksapin

TrazodonTrazodon

Maprosillin Maprosillin

Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan

Page 3: PSIKOFARMAKA

c. Selective Serotonin Reuptake Inhibitorc. Selective Serotonin Reuptake Inhibitor

>. Mekanisme kerja>. Mekanisme kerja

1. Menghambat pengambilan serotonin presinapsis untuk meningkatkan 1. Menghambat pengambilan serotonin presinapsis untuk meningkatkan

neurotransmiter serotonin dalam otakneurotransmiter serotonin dalam otak

2. Meningkatkan kadar serotonin dan epineprin 2. Meningkatkan kadar serotonin dan epineprin

>.ESO:>.ESO:

Mual,diare, insomia,mulut kering,gelisah,sakit kepala,mengantuk,disfungsi Mual,diare, insomia,mulut kering,gelisah,sakit kepala,mengantuk,disfungsi

seksual pada pria,pening dan berkeringatseksual pada pria,pening dan berkeringat

>.Contoh: Fluoksetin, paraksetin>.Contoh: Fluoksetin, paraksetin

d.Non Selective Uptake Inhibitord.Non Selective Uptake Inhibitor

(NSUI )(NSUI )

>.Contoh :Venalafaxine>.Contoh :Venalafaxine

>.Eso ( Efek Samping Obat )>.Eso ( Efek Samping Obat )

-. Terjadinya Ekstrapiramidal sindrom dengan gejala neurologis sbb :-. Terjadinya Ekstrapiramidal sindrom dengan gejala neurologis sbb :

a. Terjadi reaksi diastonik akut yang menakutkan:spasme otot leher,punggung,mata a. Terjadi reaksi diastonik akut yang menakutkan:spasme otot leher,punggung,mata

katatonik perlemahan pernapasankatatonik perlemahan pernapasan

b. Akatisia : keadaan kegelisahaan motorik mulai dari perasaan tak tenang sampai b. Akatisia : keadaan kegelisahaan motorik mulai dari perasaan tak tenang sampai

ketidakmampauan duduk/berbaringketidakmampauan duduk/berbaring

4. OBAT OBAT ANTIPSIKOTIK4. OBAT OBAT ANTIPSIKOTIK

a. Bekerja dengan cara antagonis dopamin dan menghambat reseptor dopamin di otaka. Bekerja dengan cara antagonis dopamin dan menghambat reseptor dopamin di otak

b. Manfaat ;b. Manfaat ;

a.mengatasi schizofreniaa.mengatasi schizofrenia

b. Psikosis otak organikb. Psikosis otak organik

c. manik dan manik depresifc. manik dan manik depresif

d.Depresi berat dengan psikosisd.Depresi berat dengan psikosis

ESO(Efek samping Obat )ESO(Efek samping Obat )

c. Sindromparkinson ditandai :c. Sindromparkinson ditandai :

1. Akinesia : pasien berjalan dengan langkah kecil,cepat dan wajahnya seperti topeng 1. Akinesia : pasien berjalan dengan langkah kecil,cepat dan wajahnya seperti topeng

2. Rigiditas otot 2. Rigiditas otot

3. Tremor halus 3. Tremor halus

d. Banyak tidur,mudah grogi dan kelelahand. Banyak tidur,mudah grogi dan kelelahan

e. Autoimun dan perkembangan toleransi dengan gejala :e. Autoimun dan perkembangan toleransi dengan gejala :

penglihatan kabur,konstipasi,tachikardi, retensi urine,penurunan sekresi lambung, mulut penglihatan kabur,konstipasi,tachikardi, retensi urine,penurunan sekresi lambung, mulut

kering,tak berkeringat,kongesti nasal,hiperaktivitas,agitasi,kulit merah,dilatasi pupil dan kering,tak berkeringat,kongesti nasal,hiperaktivitas,agitasi,kulit merah,dilatasi pupil dan

hipomobilitas usushipomobilitas usus

f. Efek pada jantung :tachikardi,tekanan darah diastolik turun pada perubahan posisi, peningf. Efek pada jantung :tachikardi,tekanan darah diastolik turun pada perubahan posisi, pening

g. Reaksi Akut ( jarang terjadi ):g. Reaksi Akut ( jarang terjadi ):Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan

Page 4: PSIKOFARMAKA

-.agranulositosis,demam, sakit tenggorokan, lekopeni-.agranulositosis,demam, sakit tenggorokan, lekopeni

-.dermatosis sistemik pada wajah,leher, dada sun burn hebat -.dermatosis sistemik pada wajah,leher, dada sun burn hebat

-.Ikterik ( warna kuning pada kulit ) -.Ikterik ( warna kuning pada kulit )

Obat AntipsikotikObat Antipsikotik

>.Obat antipsikotik disebut juga mayor tranguilizer/neuroleptika>.Obat antipsikotik disebut juga mayor tranguilizer/neuroleptika

>.Obat yang memberi penenangan tanpa efek antipsikotik disebut Minor Tranguilizer>.Obat yang memberi penenangan tanpa efek antipsikotik disebut Minor Tranguilizer

>.Contoh obat Neuroleptika :>.Contoh obat Neuroleptika :

-Klorpromasin (largactil/etibernal),Thioridzin (mileril ) lepomepromasin -Klorpromasin (largactil/etibernal),Thioridzin (mileril ) lepomepromasin

(nozinan )klozapin,haloperidol ( haldol,Serenace )(nozinan )klozapin,haloperidol ( haldol,Serenace )

PROSES KEPERAWATANPROSES KEPERAWATAN

>.Pengkajian>.Pengkajian

1. kaji tanda vital untuk perbandingan yang akan datang 1. kaji tanda vital untuk perbandingan yang akan datang

2. kaji adanya insomia dan gangguan tidur 2. kaji adanya insomia dan gangguan tidur

3. kaji fungsi ginjal ( minimal urine 24 jam lebih dari 600 cc )3. kaji fungsi ginjal ( minimal urine 24 jam lebih dari 600 cc )

>.Perencanaan>.Perencanaan

Setelah terapi pasien dapat tidur cukupSetelah terapi pasien dapat tidur cukup

>.Intervensi>.Intervensi

1. 1. Kenali adanya penyalahgunaan obat sedativ tertentuKenali adanya penyalahgunaan obat sedativ tertentu

2. pantau tanda vital terutama pernapasan2. pantau tanda vital terutama pernapasan

3. Hindari gangguan pada saat px tidur3. Hindari gangguan pada saat px tidur

4. 4. Pantau secara khusus terapi sedative pada orangtua dan pada pasien gangguan Pantau secara khusus terapi sedative pada orangtua dan pada pasien gangguan

intelegensiintelegensi

5. Pantau adanya erupsi ( ruam kulit ) 5. Pantau adanya erupsi ( ruam kulit ) pada terapi barbituratpada terapi barbiturat

6. Amati adanya toleransi pada pengguna obat lama6. Amati adanya toleransi pada pengguna obat lama

>.Penyuluhan Obat;>.Penyuluhan Obat;

a. Tekankan untuk tidak tergantung pada obat tidur a. Tekankan untuk tidak tergantung pada obat tidur

b. Usahakan dapat tidur alamiah ( dengan bantuan musik dll ) b. Usahakan dapat tidur alamiah ( dengan bantuan musik dll )

c. Jelaskan pada saat menggunakan hipnotik jangan mengkonsumsi obat depresan karena c. Jelaskan pada saat menggunakan hipnotik jangan mengkonsumsi obat depresan karena

memperberat depresi pernapasanmemperberat depresi pernapasan

d. Obat hipnotik dikonsumsi 30 menit sebelum tidur d. Obat hipnotik dikonsumsi 30 menit sebelum tidur

e. Sarankan untuk tidak mengendarai motor atau mengoperasikan mesin e. Sarankan untuk tidak mengendarai motor atau mengoperasikan mesin

f. Penghentian obat secara bertahap agar tak terjadi gejala putus obat f. Penghentian obat secara bertahap agar tak terjadi gejala putus obat

Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan