Psikoanalisa

17
PSIKOANALISA Dina Haya Sufya

Transcript of Psikoanalisa

Page 1: Psikoanalisa

PSIKOANALISA

Dina Haya Sufya

Page 2: Psikoanalisa

BIOGRAFI SIGMUND

FREUD

dilahirkan pada 6

Mei 1856 dari

sebuah keluarga

Yahudi di Freiberg,

Moravia, sebuah

kota kecil di Austria

(kini menjadi

bagian dari

Cekoslowakia)

LULUS DARI KEDOKTERAN

WINA PADA TAHUN 1881MENIKAH

DENGAN

MARTHA

BERNAYS

PADA

TAHUN

1886

IKUT MENANGANI PASIEN

TRAUMATIK BERSAMA BREUER

DARI THUN 1880-1882

MEMPELAJARI HYPNOSIS

SELAMA 6 BULAN PADA

CHARCOT

1889 MEMPELAJARI METODE

SUGESTI PADA BERNHEIM

Freud mengemukakan gagasan-gagasannya yang akhirnya merupakan dasar

daripada teori psikoanalisis dan memuncak dengan terbitnya karya utamanya yang

pertama “ Traumdeutung (Tabir mimpi, the Interpretation of Deram, 1890)

Page 3: Psikoanalisa

Apa itu Psikoanalisis?

• Menekankan pada motivasi tidak

sadar, konflik, dan symbolism sebagai

konsep primer. Manusia pada

hakekatnya bersifat biologis,

dilahirkan dengan dorongan-dorongan

instingtif dan perilaku merupakan

fungsi mereaksi secara mendalam

terhadap dorongan-dorongan itu.

Manusia bersifat tidak rasional, tidak

social, dan destruktif terhadap dirinya

dan orang lain

Page 4: Psikoanalisa

Poin penting yang menjadi inti pembahasan teori

Psikoanalisis sehingga mampu melahirkan

konsep yang “unik” tentang manusia :

• Kesadaran (consciousness)

• Ketidaksadaran (unconsciousness)

• Struktur kepribadian

• Kecemasan (anxiety)

• Mekanisme pertahanan diri (defense

mechanism)

• Tahap perkembangan

psikoseksual (psychosexual stage).

Page 5: Psikoanalisa

KESADARAN (consciousness)• Alam sadar adalah segala sesuatu yang

disadari pada saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi, dan perasaan yang dimiliki setiap orang.

• Kesadarann merupakan suatu bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan pikiran manusia.

• Contoh : diibaratkan seperti gunung es yang ada di bawah permukaan laut, dimana bongkahan es itu lebih besar di dalam ketimbang yang terlihat di permukaan. Demikianlah juga halnya dengan kepribadian manusia, semua pengalaman dan memori yang tertekan akan dihimpun dalam alam ketidaksadaran.

Page 6: Psikoanalisa

Ketidaksadaran (unconsciousness)

Alam ketidaksadaran manusia dapat dilihat dari

hal-hal berikut, seperti :

Mimpi, hal ini merupakan pantulan dari

kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi

dalam diri.

Salah ucap sesuatu.

Sugesti pasca hipnotik.

Materi yang berasal dari teknik asosiasi bebas.

Materi yang berasal dari teknik proyeksi, serta

isi simbolik dari simptom psikotik.

Page 7: Psikoanalisa

Dinamika Kepribadian

Freud sangat terpengaruh oleh filsafat

determinisme dan

positivisme abad XIX dan menganggap

organisme manusia sebagai suatu

kompleks sistem energi, yang memperoleh

energinya dari makanan serta

mempergunakannya untuk bermacam-

macam hal: sirkulasi, pernafasan, gerakan

otot-otot, mengamati, mengingat, berpikir

dan sebagainya.

Page 8: Psikoanalisa

STRUKTUR KEPRIBADIANMenurut Freud komponen dalam diri manusia adalah id, ego, superego.

• Id adalah dorongan kebutuhan dari dalam diri manusia baik itu kebutuhan

emosional, fisik maupun kebutuhan seksual yang sifatnya selalu ingin

dipuaskan (“here and now) dan biasanya berhubungan dengan

kesenangan yang harus dipenuhi dan sesegera mungkin (pleasure

principles).

• Ego adalah sang rasional, manusianya itu sendiri, yang memiliki

kemampuan untuk memecahkan masalah, memiliki ide-ide untuk

memenuhi kebutuhannya, memiiliki ide-ide untuk memenuhi

kebutuhannya, memiliki prinsip-prinsip yang berdasarkan kenyataan

(reality principle)

• Superego adalah norma-norma yang berlaku, moral, aturan-aturan yang

berlaku, hal-hal yang ideal yang memiliki penjelasan tentnang hal-hal

yang benar dan salah yang membantu sang ego untuk menahan sang id

Page 9: Psikoanalisa

Psikoanalisa Sebagai Teknik Evaluasi Kepribadian

• Dalam usaha untuk menilai atau mengevaluasi

kepribadian seseorang, psikoanalisa menggunakan

teknik menganalisa dengan mengeluarkan faktor-faktor

yang ada dalam alam bawah sadar seseorang. Yang

disebut underlying factors. Dalam hal ini psikoanalisa

berpendapat bahwa pengaturan-pengaturan masa lalu

sejak anak dilahirkan mempunyai pengaruh yang

sangat besar terhadap kepribadian individu tersebut

tidak menyadarinya.

• Untuk mempermudah dalam mempelajari dan

menganalisa kepribadian, Sigmund Freud secara

sistematis membagi tingkat perkembangan seseorang

didalam beberapa fase

Page 10: Psikoanalisa
Page 11: Psikoanalisa

KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP PSIKOANALISA

Beberapa kritik terhadap psikoanalisa adalah antara lain:

1. Pandangan yang terlalu deterministik dinilai terlalu

merendahkan martabat kemanusiaan.

2. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa

kanak-kanak

dan menganggap kehidupan seolah-olah sepenuhnya

ditentukan masa lalu. Hal ini memberikan gambaran

seolah-olah tanggung jawab individu berkurang

4. Bahwa perilaku ditentukan oleh energi psikis adalah

sesuatu yang meragukan.

5. Kurang efisien dari segi waktu dan biaya.

6. Sangat sulit untuk mengevaluasi secara ilmiah

7. Based too much on sex

Page 12: Psikoanalisa

Sedangkan kontribusi yang

diberikan adalah antara lain dalam

hal

1. Adanya motivasi yang tidak

selamanya disadari.

2. Teori kepribadian dan teknik psikoterapi.

3. Pentingnya masa kanak-kanak dalam

perkembangan kepribadian.

KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP PSIKOANALISA

Page 13: Psikoanalisa

Pandangan Psikoanalisis “Jung”

• Carl Gustav Jung lahir pada tanggal

26 Juli 1875 di Kresswil dan

meninggal tanggal 6 juni di Kusnach,

Swiss.

• Jung merupakan salah satu murid

Freud

• Jung mengembangkan teorinya

sendiri karena ketidaksetujuannya

pada pendekatan Freud yang

berorientasi pada seks

Page 14: Psikoanalisa

Doktrin “Jung”

• Dikenal dengan psikologi analitis yang

dipengaruhi oleh mitos, mistisisme,

metafisika, dan pengalaman religius.

• Jung lebih menekankan teori

psikoanalisisnya pada ketidaksadaran

korelatif dan ketidaksadaran pribadi.

• Tipe reaksi manusia menurut Jung

diantaranya rational (yang mendasarkan

perilaku pada akal), intuisi (perkiraan),

emosi (perasaan), sensasi

(penginderaan)

Page 15: Psikoanalisa

Tipe-Tipe Kepribadian menurut “Jung”

1. Introvert

yakni pribadi yang lebih cenderung

menyendiri

2. Ekstrovert

yakni terbuka dan mudah bergaul

3. Ambivert Ambivalen

yakni pribadi yang berada diantara

kedua golongan tersebut)

Page 16: Psikoanalisa

Tipologi “Jung”1. Thinking Ekstrovert :

hidup mengikuti peraturan yang pasti. Objektif dan dingin.

Pemikirannya positif dan dogmatic.

2. Feeling Ekstrovert :

sangat emosional dan sangat menghormati otoritas dan

tradisi. Mudah bergaul dan mencari harmoni dunia

3. Sensing Ekstrovert :

menyukai pengalaman-pengalaman sensoris yang baru,

sangat mungkin tertarik pada makanan yang baik dan

seni,sangat realistis.

4. Intuition ekstrovert Keputusan dilandasi oleh penelusuran

dan bukan fakta, sangat mudah berubah dan kreatif,

tidaktahan dengan satu ide terlalu lama, lebih suka beralih

dari satu id eke ide yang lain, sangatmengenal unconscious

dirinya

Page 17: Psikoanalisa

5. Thingking introvert :

Sangat menghargai privasi, terhambat secara social dan

penilaiannya payah, merupakan seorangyang sangat intelek yang

mengabaikan segi praktis dalam kehidupan sehari-hari.

6. Feeling introvert :

Pendiam, pemikir, sangat peka, kekanak-kanakan, tidak

mempedulikan perasaan dan pendapatorang lain, emosi sangat

kurang.

7. Sensing introvert :

Kehidupannya hanya diarahkan oleh apa yang terjadi, artistic,

pasif dan kalem. Menghindari “Human Affair” karena dia juga lebih

mempedulikan apa yang terjadi 1.

8. Intuition introvert :

Aneh, eksentrik, suka menciptakan ide baru tapi aneh, sulit

dimengerti oleh orang lain tapi tidakmenjadi masalah, hidupnya

dipengaruhi oleh pengalaman-pengalam subjektifnya.