Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

29
Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa Akhmad Fauzie Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah [email protected]

description

Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa. Akhmad Fauzie Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah [email protected]. Ragam Teori Psikologi Sosial Dalam Orientasi Psikoanalisis. Teori Fungsi Kelompok – BION Teori Perkembangan Kelompok – BENNIS & SHEPPARD - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Page 1: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi

Psikoanalisa

Akhmad Fauzie

Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah

[email protected]

Page 2: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Ragam Teori Psikologi Sosial Dalam Orientasi Psikoanalisis Teori Fungsi Kelompok – BION Teori Perkembangan Kelompok – BENNIS &

SHEPPARD Fundamental Interelationship Orientation –

SCHUTZ Sikap Sosial – Sarnof Psikoanalisis Sebagai Teori Kritis – Jurgen

Habermas

Page 3: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

THE PSYCHOANALYTIC PERSPECTIVE

Page 4: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

PERSONALITY STRUCTURE

Freud’s idea of the mind’s structure

IDSUPEREGO

EGOCONSCIOUS MIND

UNCONSCIOUS MIND

Page 5: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

PRINSIP UMUM PSIKOANALISIS Psychoanalytic theories explore the private

personality—the unconscious motives that direct behavior.

Psychoanalytic theory is also concerned with the way in which personality develops.

Freud compared the human mind to an iceberg.

Page 6: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

PRINSIP UMUM PSIKOANALISIS The small part that shows above the surface of the

water represents conscious experience; the much larger mass below water level represents the unconscious, a storehouse of impulses, passions, and inaccessible memories that affect our thoughts and behavior.

Freud believed that personality is composed of three major systems: the id, the ego, and the superego. Each system has its own functions, but the three interact to govern behavior.

Page 7: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Calvin S Hall & Gardner Lindsey

PSYCHOANALYSIS

SOCIALIZATION OF THE INDIVIDUAL

FAMILY STRUCTURE AND DYNAMICS

GROUP PSYCHOLOGY

ORIGIN OF SOCIETY

THE NATURE OF HUMAN CULTURE

Page 8: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

SOCIALIZATION OF THE INDIVIDUAL

Masa awal perkembangan, anak dikenalkan pada tradisi sosial yang disebut dengan proses ASIMILASI.

Proses asimilasi diperkuat dengan keberadaan orang representatif dalam budaya, yaitu ORANG TUA.

Agen dari proses asimilasi menggunakan hadiah dan hukuman untuk memaksa anak agar menerima peran dan tradisi budaya (Freud, 1930)

Sistem intrapsikis, yaitu superego, menggantikan peran dari figur otoritatif dan membentuk perilaku konformitas pada masyarakat.

Page 9: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

SOCIALIZATION OF THE INDIVIDUAL

Tidak semua individu menerima tradisi sosial. Penolakan dapat disebabkan oleh faktor (a) adanya

penderitaan dalam proses asimilasi; (b) lemahnya ego dan superego.

Jika faktor penghambat lebih besar daripada hadiah, atau jika individu tidak mampu menemukan kepuasan dalam masyarakat (kelemahan ego) atau jika tradisi sosial tidak sesuai dengan kondisi sehingga menyebabkan kegagalan proses identifikasi, maka, kecenderungan untuk melawan masyarakat akan meningkat (Freud, 1927)

Sebagian besar perilaku kriminal, disebabkan oleh proses tersebut.

Page 10: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

FAMILY STRUCTURE AND DYNAMICS

Dalam keluarga, terdapat ayah, ibu dan anak. Hubungan antara ayah dengan ibu, telah ada

sebelum anak lahir. Hubungan tersebut akan mendasari bagaimana

kedudukan anak dalam struktur keluarga. Dinamika organisasi keluarga dapat direfleksikan

dalam dinamika semua kelompok yang terorganisir. Menurut Freud, keluarga merupakan prototipe bagi

setiap asosiasi antar manusia, baik yang berupa asosiai politik, ekonomi, sosial ataupun keagamaan.]

Keluarga merupakan jembatan antara psikologi individual dengan psikologi sosial.

Page 11: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

GROUP PSYCHOLOGY

• Menurut Freud, kelompok primer adalah sejumlah individu yang mengikatkan diri pada figur yang sama, yaitu PEMIMPIN.

• Terbangun ikatan emosional antar anggota, dan yang lebih penting ikatan emosional antara anggota kelompok dengan pemimpin.

• Efek dari kelompok adalah individu lebih mengintensifkan emosionalnya dan menghambat pemfungsian intelektualnya.

• Kelompok lebih diatur oleh ID daripada EGO.• Prototipe dari kelompok primer adalah AYAH dan

ANAK LAKI-LAKI-nya.

Page 12: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

ORIGIN OF SOCIETY

Pandangan Freud tentang asal muasal masyarakat, tertuang dalam bukunya, Totem and Taboo (1913) dan terangkum dalam buku Moses and Monotheism (1939).

Masyarakat terbentuk karena perlawanan anak terhadap ayah.

Page 13: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

NATURE OF CULTURE

Menurut Freud, budaya adalah sejumlah prestasi dan insititusi yang membedakan kehidupan kita dengan kehidupan sebelumnya.

Fungsi budaya adalah untuk melindungan manusia dari bahaya dan mengatur hubungan manusia agar tidak saling merusak satu dengan lainnya.

Masyarakat ideal menurut Freud, bukan didasarkan atas KEBEBASAN (LIBERTY), tetapi berdasar pada EQUALITY of TREATMENT bagi semua anggota masyarakat—dengan istilah lain, yaitu KEADILAN.

Page 14: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Marvin E Shaw & Philip R. Costanzo

PSYCHOANALYSIS

Fungsi masyarakat adalah menghambat impuls individu

Keluarga adalah aparat dasar dari masyarakat

Manusia dan lingkungan sosialnya selalu dalam konflik

Pranata adalah pengganti larangan orang tua

Page 15: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Teori Psikodinamika dari Fungsi Kelompok (Bion) Kelompok bukan sekeadr kumpulan individu,

tetapi suatu satuan dengan ciri dinamika dan emosi tersendiri.

Setiap kelompok memiliki: (a) kebutuhan-kebutuhan dan motif-motif—ID; (b) tujuan dan mekanisme—EGO, dan (c) keterbatasan-keterbatasan—SUPEREGO.

Asumsi dasar tentang kelompok: (a) Asumsi Ketergantungan; (b) Asumsi Pasangan dan (c) Asumsi Melawan-Lari.

Page 16: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Teori Psikodinamika dari Fungsi Kelompok (Bion) Mentalitas Kelompok merupakan fungsi superego

dari kelompok. Kebudayaan Kelompok merupakan hasil dari konflik

antara kemauan-kemauan individu dengan mentalitas kelompok

Sistem Protomental merupakan kesatuan yang bersifat abstrak dari ketiga asumsi dasar. Sistem ini merupakan tempat penyimpanan ketiga asumsi dasar sekaligus berfungsi sebagai pencegah kemungkinan terjadinya konflik antar asumsi dasar tersebut.

Page 17: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Teori Perkembangan Kelompok (Bennis & Shepard) Perhatian pokok teori ini adalah proses

perkembangan kelompok yang terjadi dalam interaksi antara individu pada situasi latihan (TRAINING).

Tingkat Individual dan Tingkat Kelompok Hambatan-hambatan terhadap komunikasi

yang valid

Page 18: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Tahapan Perkembangan Kelompok

Tahap Otoritas : (a) Tahap Ketergantungan; (b) Tahap Pemberontakan; (c) Tahap Pencairan.

Tahap Pribadi : (a) Tahap Harmoni; (b) Tahap Identitas Pribadi dan (c) Tahap pencairan Masalah antar Pribadi.

Tidak semua kelompok dapat mencapai titik akhir perkembangannya.

Page 19: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Fundamental Interpersonal Relations Orientation (Schutz) Setiap orang mengorientasikan dirinya

kepada orang lain dengan cara tertentu. Kebutuhan dasar antar pribadi : INKLUSI,

KONTROL dan AFEKSI. Kebutuhan tersebut terbentuk pada masa

kanak-kanak dalam interaksinya dengan orang dewasa, khususnya ORANG TUA.

Page 20: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Tipe-Tipe Tingkah Laku Antarpribadi

Tipe Perilaku ++ + _ _

INKLUSI Over Social Behavior

Social Behavior

Under Social Behavior

KONTROL Abdicrat Behavior

Democrat Behavior

Autocrat Behavior

AFEKSI Overpersonal Behavior

Personal Behavior

Underpersonal Behavior

Page 21: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Kompatibilitas

Dua orang dikatakan kompatibel bila dapat bekerja sama dengan serasi.

Kompatibilitas Asal-Usul:

Bidang Afeksi :Ekspresi Afeksi – Butuh Afeksi

Bidang Kontrol : Dominan - Diatur

Bidang Inklusi : Butuh Pengikut – Ingin Ikut

Page 22: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

SIKAP SOSIAL - Sarnoff

Berfokus pada sikap sebagai upaya untuk mempertahankan ego dari ancaman luar maupun dalam.

Motif : rangsangan yang menimbulkan ketegangan. Konflik : jika ada 2 motif yang bekerja pada satu saat

yang bersamaan. Menurut Sarnoff, setiap individu hanya dapat melayani satu motif pada satu saat.

Simpton adalah perilaku nyata yang berfungsi untuk meredakan ketegangan yang berhubungan dengan motif. Sikap adalah salah satu bentuk respon nyata.

Page 23: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

SIKAP

Kesediaan untuk bereaksi secara positif atau secara negatif terhadap obyek-obyek tertentu.

Sikap berfungsi untuk mengurangi ketegangan yang dihasilkan oleh motif-motif tertentu.

Page 24: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

SIKAP – PERTAHANAN EGO

Sikap yang memungkinkan pengingkaran Skap yang memungkinkan identifikasi

dengan agresor. Sikap yang memungkinkan represi. Sikap yang memungkinkan proyeksi Sikap yang memungkinkan pembentukan

reaksi.

Page 25: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Psikoanalisis Sebagai Kritik – Jurgen Habermas Psikoanalisis sebagai metode untuk

membebaskan manusia dari ketidaksadaran. Praktik psikoanalisis sebagai praksis

emansipatoris.

Page 26: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Tafsir Mimpi sebagai Hermeneutik Dalam

Psikoanalisis menghubungkan kekacauan susunan language-games dengan sejarah hidup pengarangnya sendiri.

Psikoanalisis menemukan bahwa kekacauan tersebut memiliki hubungan dengan penipuan diri yang dilakukan pengarangnya.

Page 27: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

Penerapan

Teori Kritis, sejauh dimodelkan dengan psikoanalisis, memiliki asumsi bahwa masyarakat atau kebudayaan yang dianilisisnya dinilai SAKIT.

Teori Kritis secara negatif-kritis akan mengkritik perealisasian-diri patologis dari masyarakat dan kebudayaan.

Page 28: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

PERENUNGAN

Psikoanalisis sangat bersifat MASKULIN dan merendahkan perempuan. Mengapa harus PENIS ENVY bukan BREAST ENVY?

Psikoanalisis menjadi salah satu dasar filosofis dari ATHEISME. Bagaimana psikoanalisis dapat diterapkan di Indonesia?

Apakah rendahnya partisipasi politik merupakan fenomena kecemasan ?

Page 29: Ragam Teori Psikologi Sosial dalam Orientasi Psikoanalisa

TUGAS INDIVIDU

KEPRIBADIANAN INDIVIDUAL’S

CHARACTERISTIC PATTERN OF

THINKING, FEELING, AND

ACTING

PSIKOLOGI SOSIAL

THE SCIENTIFIC STUDY OF HOW

PEOPLE’S THOUGHTS, FEELINGS, AND

BEHAVIORS ARE INFLUENCED BY OTHER PEOPLE

MEMBUAT TULISAN ESAY-ILMIAH TENTANG BAGAIMANA KETERKAITAN ANTARA KEPRIBADIAN MENURUT PENDEKATAN PSIKOANALISIS DENGAN

PERILAKU SOSIAL