PSG Antropometri 2014

download PSG Antropometri 2014

If you can't read please download the document

description

antropometri

Transcript of PSG Antropometri 2014

  • Nutritional statusThe health status of individual or population groups as influenced by their intake and utilization of nutrients.

    Can change throughout the life cycle as the reflects the situation at a certain time point.

    AssessmentA process gathering, analyzing, and interpreting information

    Nutritional (status) assessment

    The interpretation of information from dietary, biochemical, anthropometric and clinical studies

  • Clinical settingsfor determination of a person's dietary adequacy or risk and for purpose of treatment or counselingPublic health settingsfor nutrition monitoring and surveillanceof populations for dietary adequacy or risk, public policy decision, safety and labeling and recommendationResearch settings for epidemiological studieson dietary intake and disease risk and for comparison of groups, such as intervention vscontrol groups in a randomized controlled trial

  • Direct methods

    Anthropometry

    Biochemical (Laboratory)

    Clinical assessment

    Dietary assessment

    Indirect methods

    Health and vital statistics

    Assessment of ecological factors

  • Assessment Methods Reason for Use

    Anthropometric measure Measure growth in children;show changes in weight that can reflect disease (e.g. cancer, obesity); monitors progress in fat loss

    Biochemical test Measure blood, and/or urine, and/or feces for nutrientsor metabolites that indicate deficiencies; infection or disease

    Clinical/physicalobservation Assesses change in skin color, health, hair texture, fingernail shape, eyes, etc

    Dietary intake Evaluatediet for nutrient intake (e.g. fat; calcium; iron; vitamin D, A & C; protein) or food eaten (e.g. number of servings of fruits and vegetables) as well as eating pattern

  • Ecological factors: household composition; education; ethnicity; religion; cultural practices; income; employment status; material & community resources (e.g. access to health, land ownership); ready access to get source of drinking water; household sanitationAdditional factors: the cost of foods, adequacy of food preparation equipment, the availability of food reserves, and the percentage of household income spent on certain food (e.g. meats, fruits, etc)Data on health and vital statistic:

    The proportion of children immunized against measlesThe proportion of infant born with a low birth weightThe percentage mothers who are breastfeedingMortality and morbidity rates

  • Nutritional

    Anthropometry

    Measurements of variations of

    the physical dimensions and the

    gross composition of the human

    body at different age levels and

    degree of nutrition

    Source: Jellife, 1966 dalamGibson, 2005

  • Parameter Antropometri

    UmurBerat Badan Tinggi BadanLLALingkar KepalaLingkar dadaJaringan lunak

    Indeks Antropometri

    BB/UTB/UBB/TBLLA/ULK/URatio IMT/BMISkinfold thicknessmenurut umurRasio lingkar pinggang-pinggul

    Baku/standar rujukan

    HavardWHO-NCHSWHO 2005

    Source: Soegianto, 2007

  • Tipe pengukuran antropometri utk penilaian status gizi:1. Penilaian antropometri pertumbuhan(BB, TB/PB,

    tinggi lutut, lingkar kepala indeks: BB/U, TB/U, BB/TB, IMT)

    2. Penilaian antropometri komposisi tubuha. Jumlah lemak (fat mass)skinfold thickness,

    waist-hip circumference ratio dsb prediksi jml deposit lemak dlm tubuh

    b. Jumlah bukan lemak (fat free mass)LILA utk memprediksi status protein KEP/starvation

  • 1. Prosedur pengukuran mudah, aman, teknik tdk rumit, dptdilakukan pada posisi tidur/berdiri, dpt digunakan pd jmlsampel yg besar.

    2. Peralatan relatif tdk mahal, dpt dibawa kemana2, dptditemukan/dibeli didaerah tsb (daerah lokal).

    3. Bisa digunakan oleh siapa saja meskipun tdk terampil.4. Hasil pengukuran bisa tepat & akurat asalkan

    menggunakan prosedur yg benar.5. Hasil pengukuran dpt mnggambarkan mslh gizi pd masa

    lampau.6. Dapat mendiagnosis tingkat malnutrisi (ringan s/d berat)7. Dapat digunakan utk melihat perubahan gambaran

    status gizi dr generasi ke generasi berikutnya (secular trends).

    8. Bisa dipakai utk screening test (menyeleksi scr cepatstatus gizi)

    KEUNTUNGAN ANTROPOMETRI

  • Relatif tdk sensitif (tdk segera mengetahui scrlgs gangguan gizi yg terjadi).

    Jika ada ggn pertumbuhan/jml kompisisi tubuhtdk bisa membedakan apakah disebabkan krnmakro/mikronutrient.

    Tdk bisa membedakan apakah ggnpertumbuhan o/k faktor gizi/bukan (bisa krnfaktor genetik atau penyakit)

    Memiliki beberapa bias (error) yg dpt pengaruhiakurasi dan ketepatan pengukuran.

    KELEMAHAN ANTROPOMETRI

  • Internal factor: genetic, obstetric and genderExternal factor: diet, drug, environment, disease

    Error in AMRandom measurement error & precision

    Systematic measurement error & accuracy

    Error from changes in tissue composition

    Invalid models & errors in body composition

  • Training personnelUsing precise, calibrate instruments , standardized, validated measurement techniqueAvoiding common errors, resulting from:- instrument not calibrated before taking measurements

    - mistake in reading the instrument- error in recording the observations- poor reading resulting from children participant being restless during the measurement process

  • For infant/children: age, birth weight, birth length, gestational age, sex, parental stature, feeding modeFor adolescents/adults: maturation during adolescent, pre-pregnancy weight, maternal height, parity and pregnancy

  • A. Berat Badan (BB)Hasil peningkatan (penjumlahan) seluruh jaringan tulang, otot, lemak, cairan tubuh dll.Pengukuran BB bayi:1. Alat yg digunakan timbangan bayi (ex.suspended scale)2. Bayi berpakaian seminimal mungkin.3. Timbangan sudah ditera & diposisikan dlm keadaan

    nol. Keseimbangan jarum perlu diperhatikan.4. Anak dlm posisi duduk/ditidurkan5. Pengukuran dilakukan segera & dg ketelitian s/d satu

    angka dibelakang koma.6. Dlm keadaan yg tdk kooperatif, timbang bersama ibu.

  • Pengukuran BB anak dan orang dewasa:1. Dilakukan dg pertimbangan anak sdh bisa berdiri (usia

    >2 tahun).2. Alat yg digunakan adl timbangan badan mis.detecto

    scale. Penempatan alat timbang hrs betul2 dlm posisi lurus dan alat sdh dikalibrasi.

    3. Pengukuran dilakukan pd pagi hari, setelah BAB dan BAK serta sebelum makan.

    4. Pakaian seminimal mungkin perhatikan faktor budaya.

    5. Anak/org yg diukur berdiri dg posisi tegak lurus, tangan disamping lurus kebawah dan dlm posisi frankfurt (frankfurt position: kepala, muka lurus kedepan, dagu dg leher membentuk sudut 90o).

    6. Perhatikan/catat bila ada oedema

  • B. PanjangBadan(PB) & TinggiBadan(TB)Menggambarkankeadaanmasalalu dankeadaansekarang.PengukuranPanjangBadan(PB):1. Dilakukan padaanakyg belumbisaberjalan/ berdiri2. Alat dr kayu dg ujung kaki adapembatasyg bisa

    digerakkanmaju/ mundur.3. Anakditidurkan kepalategaklurus keatasdg kepala

    terletakpadapembatasyg tdk bisadigerakkan& kaki padatempatyg bisadigerakkan. Posisianaklurus.

    4. Posisikepala(frankfurt position), bahu, pantat, tumitmenempelpadaalas sedangkantelapakkaki menempeltegaklurus padapembatasyg bisadigerakkan.

    5. PengukurI memposisikankepala, pengukur II menggerakkanpembatas& meluruskantungkai.

    6. Ketelitian0,1 dibelakangkoma(cm)

  • PengukuranTinggiBadan(TB):1. Dilakukan padaanakyg sdhbisaberjalan/ berdiri2. Alat: microtoise. Microtoisedigantungkanpada

    dinding yg tegaklurus dg lantai & hrs dgn ketinggian2 meter.

    3. Anak/org yg diukur membukapenutupkepala& alas kaki.

    4. Posisikepalafrankfurt , belakangkepala, bahu, pantat& tumit menempelpadadinding. Tangan/ lenganposisilurus kebawah.

    5. Alat pengukurpersisdiataskepala, tdk menekanterlalukerasataupunlonggar.

    6. PengukuranTB dilakukan pd posisiinspirasimaksmeluruskantulang belakangyg melengkung.

    7. Ketelitian0,1 dibelakangkoma(cm)8. Anaktdk kooperatif sebaiknyaditunda.

  • C. LingkarKepala(LK)Mencerminkanvolume intrakranial. Dipakai utkmenaksirkanpertumbuhanotak.Dikerjakanpadaanakdibawahusia3 th laju pesatotak. Kecualipadahidrosefalus.Pengukuran:1. Alat terbuatdr fiberglass yg mudahditekuk,dglebar

    0,6 cm, fleksibledan tdk mudahmolor.2. Anakbisaduduk/ berdiri, kepala& muka lurus

    kedepan, dagudg lehermembentuksudut900.3. Pita ditempelkanpadaprotuberniadanmelalui meatus

    audituseksterna(dibelakangdauntelinga) kemudianmelingkarkebelakangsampaiprossesusoksipitalis.

    4. Syarat: tutup kepalahrs dilepas& meletakkanpita jgnterlalu longgar/ rapat.

    5. Diukur dg ketelitian0,1 dibelakangkoma(cm).

  • D. LingkarLenganAtas(LILA)Mencerminkantumbuh kembangjaringan lemakdanototyg tdk berpengaruhbanyakolehcairan tubuh. Bergunautk screening malnutrisi energi& protein.Biasanyautk 6 bln s/d 5 th dan ibu hamilPengukuran:1. Alat terbuatdr fiberglass yg mudahditekuk, fleksible

    dan tdk mudahkendor.2. Posisibisaduduk/ berdiri, Frankfurt position. Bajuyg

    menghalangipengukuranhrs dilepas. Diukur pd tgnyg tdk aktif.

    3. Pita ditempelkanpadapertengahanantaraolecranon& prossesuscondilydeusulna. Diletakkantdk bolehterlalu longgar/ rapat.

    4. Diukur dg ketelitian0,1 dibelakangkoma(cm).

  • D. TebalLemakdibwh Kulit (skinfold thickness)Mengestimasikanjumlah deposit lemakdlm tubuh.Asumsi:1. Teballemakdibwh kulit mengbrkanproporsi jml fat2. Padasetiaptempatpengukuranskinfold thickness

    mengbrkanrata2 ketebalanlemakdiseluruh tubuhLokasipengukuran:

    a. Trisep: dibawahkulit pd lenganatassebelahbelakanglengankiri . Bisep: lokasisamatetapidisebelahdepan

    c. Subscapular: diujung sebelahluar bawahdaritulang belikat

    d. Suprailiaca: disebelahlateral atastulang panggule. Midaxilary: pertengahanantaraketiakdg tulang

    panggul.

  • Waist Hip Ratio (RasioLingkarPinggangPinggul(RLPP))

    LP: Asians Cut-offs: Men (90 cm) , Women (80 cm)RLPP: Men (>0.1) Women (>0.85)

  • INDEKS ANTROPOMETRI

    Keuntungan:

    a. Baik utk mengukur status gizi akut atau kronis

    b. Sgt sensitif pada perubahan keadaan gizi yg kecil

    c. Peralatan bisa dibawa kemana-mana dan relatif murah

    d. Lebih mudah & cepat dimengerti o/ masy umum

    e. Pengukuran tdk memakan waktu lama

    Kelemahan:

    a. Tidak sensitif thd stunted

    atau jangkung tetapi

    kurang gizi

    b. Bias pada data umur

    c. Interpretasi yg keliru bila

    ada oedema

    d. Kesalahan pengukuran

    >> o/k pengaruh

    pakaian & gerakan anak

    1. INDEKS BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U)

  • INDEKS ANTROPOMETRI

    Keuntungan:

    a. Indikator status gizi pd waktu lampau

    b. Peralatan mudah dibawa dan murah

    2. INDEKS TINGGI BADAN MENURUT UMUR (TB/U)

    Kelemahan:

    a. Dlm menilai hsl intervensi hrs disertai indikator lain (BB/U)

    b. Teknik pengukuran >1

    c. Butuh training

    d. Perlu 2 org pengukur

    e. Sulit menentukan umur

  • INDEKS ANTROPOMETRI

    Keuntungan:

    a. Baik utk anak >2 th

    b. Indikator baik utk ketahui proporsi tubuh yg normal & membedakan anak kurus & gemuk.

    c. Tidak memerlukan data umur

    3. INDEKS BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN (BB/TB)

    Kekurangan:

    a. Tdk dpt menggambarkan anak yg diukur

    pendek/tdk mnurut umur

    b. Perlu 2 macam alat ukur

    c. Pengukuran relatif lebih lama

    d. Perlu 2 pengukur

    e. Sering tjd kesalahan pembacaahsl pengukuran non-profesional

  • Indeks Massa Tubuh (IMT)

    Rumus:

    IMT = BB (kg)

    TB2(m)

    Kategori IMT

    Kurus Kekurangan BB tingkat berat 18,5-25,0

    Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan >25,0-27,0

    Kelebihan BB tingkat berat >27,0

  • ClassificationBMI

    (kg/m 2)Risk of co-morbidities

    Underweight 25.0

    Pre-obese 25.0 - 29.9 Increased

    Obese class I 30.0 - 34.9 Moderate

    Obese class II 35.0 - 39.9 Severe

    Obese class III > 40.0 Very severe

    Source: Garrow, James & Ralph. (2000). Human nutrition & dietetic

  • BMI + total

    (kg)

    + TM I

    (kg)

    + TM II & III

    (kg/mgg)

    BB kurang

    (BMI

  • Target

    GroupsRecommended indicators Reference

    Infant &

    children

  • Target

    GroupsRecommended indicators Reference

    Adults BMI, waist circumference BMI cut-offs (western/asian)

    Caucasian: 102 cm (M), 88 cm

    (F)

    Asian: 90 cm (M), 80 cm (F)

    Local reference

    Pregnant &

    lactating

    MUAC, pre-pregnant BMI WHO

    Elderly Local reference data

    When absence: NHANES III

    for

  • Cara PenyajianIndeksAntropometri

    1. CARA PERSENTIL2. CARA PERSEN TERHADAP MEDIAN3. CARA SIMPANGAN BAKU TERHADAP

    MEDIAN ( Z SCORE)

  • (Obs. Value) (median ref.value)Z SKOR = ----------------------------------------

    SD of ref.population

  • Cutoff point(Ambang batas)

    Kategori Status Gizi Menurut Jenis Indeks

    BB/U TB/U BB/TB

    > + 2 SD Gizi lebih TB Jangkung Gemuk

    -2SD s/d +2SD Gizi baik TB Normal Normal

    -3SD s/d

  • http://www.who.int/growthref/tools/en/ http://www.who.int/childgrowth/software/en/

    http://www.who.int/growthref/tools/en/http://www.who.int/childgrowth/software/en/
  • 1. Tidak Akut dan Tidak Kronis

    (BB/U baik, TB/U normal, BB/TB normal)2. Tidak Akut tapi Kronis

    (BB/U baik, TB/U pendek, BB/TB normal)3. Akut tapi Tidak Kronis

    (BB/U kurang, TB/U normal, BB/TB kurus)(BB/U baik, TB/U normal jangkung, BB/TB kurus)

    4. Akut dan Kronis(BB/U kurang, TB/U pendek, BB/TB kurus)

  • 1

    2

    3

    4

    5

    6

    78

    91011

    12

    1615

    13

    17

    14

    + 2

    +2

    - 2

    +2

    - 2

    - 2 M

    M

    M

    BB

    /U

    TB/U

    BB

    /TB

    Relationship b/t classification of low, normal & high for indices

    Short, over fed

    Short, obese

    Short, normally fed

    Currently underfed