Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

31
OLEH : OLEH : EHA RENWI ASTUTI EHA RENWI ASTUTI PERENCANAAN PERENCANAAN PROTEKSI RADIASI PROTEKSI RADIASI

description

materi kuliah ppdgs perio 2010 radiology

Transcript of Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

Page 1: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

OLEH :OLEH :

EHA RENWI ASTUTIEHA RENWI ASTUTI

PERENCANAANPERENCANAANPROTEKSI PROTEKSI

RADIASIRADIASI

Page 2: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

PROTEKSI RADIASIPROTEKSI RADIASI Merupakan cabang ilmu pengetahuan

atau teknik yang mempelajari masalah kesehatan manusia maupun lingkungan dan berkaitan dengan pemberian perlindungan kepada seseorang atau sekelompok orang ataupun kepada keturunanannya terhadap kemungkinan yang merugikan kesehatan akibat paparan radiasi

Tujuan : mencegah terjadinya efek deterministik yang membahayakan dan mengurangi terjadinya efek stokastik serendah mungkin

Page 3: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

1. PERATURAN PERUNDANGAN DAN STANDAR KESELAMATAN:UU RI No. 10 / 1997 : KetenaganukliranPP RI No. 63 / 2000 : Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi PengionPP RI No. 64 / 2000 : Perijinan Pemanfaatan Tenaga NuklirUU No. 29 / 2004 : Praktik Kedokteran

Page 4: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

2. PEMBANGUNAN INSTALASI DILENGKAPI DENGAN :- SARANA PERALATAN KESELAMATAN KERJA - LAPORAN ANALISIS KESELAMATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU

3. PERSONAL DENGAN BEKAL PENGETAHUAN YANG MEMADAI DAN MEMAHAMI SEPENUHNYA TENTANG PROTEKSI RADIASI

Page 5: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

No Persyaratan yang dilampirkan B P

1 Formulir permohonan izin yang telah diisi secara lengkap dan benar serta dibubuhi materai Rp. 6000,-

2 Fotokopi Izin Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat

3 Dokumen pemasukan pesawat sinar-X. Pesawat harus diimpor oleh importir yang telah mempunyai izin dari

BAPETEN

4 Spesifikasi teknis pesawat sinar-X dari pabrik, disertai dengan sertifikasi uji kebocoran tabung dari pabrikyang

memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan

5 Berita acara uji fungsi dan hasil pengukuran paparan radiasi disekitar ruang instalasi radiasi yang dilakukan oleh

Petugas Proteksi Radiasi (PPR) instalatir yang memasang alat tersebut dan telah mempunyai izin dari BAPETEN

6 Denah ruangan dengan ukuran minimal 100 x 300 x 280 cm untuk pesawat sinar-X Diagnostik dam 300 x 200 x

280 cm untuk pesawat sinar-X gigi dengan tebal dinding 15 cm beton, atau 25 cm tembok atau setara dengan 2

mm Pb (tidak termasuk ruang operator pesawat sinar-X)

7 Fotocopy ijazah dan Surat Izin Bekerja (SIB) Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang masih berlaku

8 Fotocopy ijazah dan atau sertifikat penataran Radiologi untuk pekerja radiasi

9 Surat Pernyataan Petugas Proteksi Radiasi di atas segel atau materai Rp. 6.000,- yang menyatakan bahwa yang

bersangkutan bekerja pada instansi / perusahaan pemohon

10 Tindak lanjut rekomendasi hasil inspeksi BAPETEN

11 Fotocopy bukti pelayanan film badge sesuai dengan jumlah pekerja radiasi yang akan dicantumkan dalam izin dari

BPFK Surabaya

12 Prosedur Pemanfaatan Sumber Radiasi yang dibut oleh PPR

DAFTAR PERSYARATANPERMOHONAN IZIN PEMANFAATAN X-RAY DIAGNOSTIK DAB CT-SCAN

Page 6: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

3. Permohonan : baru perpanjangan No. …………………………………………………… m.b

3.1 Nama Istansi : ...........................................................................................................................................

3.2 Nama Lengkap Pemohon : .........................................................................................................

3.3 Jabatan : ...........................................................................................................................................

.4 Alamat Instansi : ...........................................................................................................................................

Kabupaten/Kota : ……………………………… Kode Pos.

Propinsi : ……………………………… Telepon

Email : ……………………………… Faximile

3.2 Klasifikasi Rumah Sakit/Klinik :

RSU Kelas A RS. Swasta Utma RS. Jiwa Poliklinik Gigi RSU Kelas B RS. Swasta Madya Balai Pengobatan Puskesmas RSU Kelas C RS. Swasta Pratama Poliklinik Swasta Praktek Perorangan RSU Kelas D RS. Khusus Poliklinik Pemerintah Lainnya

4. Izin Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Setempat No. …………………………………. m.b

5. Lokasi/tempat pemanfaatan pesawat sinar-X

Alamat Instansi : .……………………………………………………………….…………………………… ..……………………………………………………………………………………………

6. Pesawat Sinar-X (apabila memiliki lebih dari satu pesawat sinar-X gunakan formulir tambahan pada halaman 5 form ini)

6.1 Nama Pesawat : ……………………………..…

6.1.1 Tipe/No. Seri Panel Kontrol : ……………………….............

6.1.2 Kondisi Maximum : ….kV ...….mA …... s/ ….mAs

6.1.3 Jenis Tabung : - Radiografi Diagnostik Baik Rusak

- Radiografi Ct-Scan Baik Rusak

- Radiografi Gigi Baik Rusak

- Penunjang Terapi Baik Rusak

- Lainnya ……………. Baik Rusak

6.1.4 Tipe Tabung : ..………………………….…...

6.1.5 No. Seri Tabung/Insert Tube: ….……………………..……...

6.1.6 Filter bawaan : A1 Mo Cu, tebal …..…..mm

6.1.7 Filter Tabahan : A1 Mo Cu, tebal ……....mm

6.1.8 Kebocoran Tabung : Jarak 1 m. ……………mR/jam

6.1.9 Diafragma : dapat diatur tidak dapat di atur

6.1.10 Lampu Indikator : ada tidak ada

6.1.11 Kolimator : ada tidak ada

6.1.12 Jenis Berkas radiasi : panoramic terkolimasi

6.1.13 Tahun pembuatan :

6.1.14 Tahun pemasangan :

6.2 Data pesawat khusus tabung bawah / fluoroskopi :

Izin Pemanfaatan Nomor : ……………………..………...

6.2.1 Kondisi maximum : ….kV …...mA …... s/ ….mAs

6.2.2 Tipe tabung : ..……………………………...

6.2.3 No. seri tabung/insert tube : …………………………….

6.2.4 Filter bawaan : A1 Mo Cu, tebal …...mm

6.2.5 Filter Tabahan : A1 Mo Cu, tebal .......mm

6.1.8 Kebocoran Tabung : Jarak 1 m. ……………mR/jam

6.1.9 Diafragma : dapat diatur tidak dapat diatur

6.1.10 Lampu Indikator : ada tidak ada

6.1.11 Kolimator : ada tidak ada

6.1.12 Jenis Berkas radiasi : panoramic terkolimasi

6.1.13 Tahun pembuatan :

6.1.14 Tahun pemasangan: :

/ / Tgl Bln Thn

Kode wilayah

Kode wilayah

Nomor telepon

Nomor fax.

, yang bertindak un tuk dan atas Nama sendiri/instansi

/ / Tgl Bln Thn

Page 7: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

7. Pemasok pesawat Sinar-X

7.1 Importir / Instalatir Pesawat Sinar-X Khusus bidang Kesehatan

7.1.1 Nama Instansi : ……………………………………………………………….………

7.1.2 Alamat Instansi : ……………………………………………………………….………

: ……………………………………………………………….………

7.1.3 Izin Impor pesawat sinar-X khusus BAPETEN : ………………………………………… m.b

7.2 Hibah / bantuan dari : * Salinan sah surat pernyataan hibah supaya dilampirkan

7.2.1 Nama Instansi : ……………………………………………………………….

7.2.2 Alamat : ……………………………………………………………….

: ……………………………………………………………….

7.2.3 Izin Impor pesawat sinar-X khusus BAPETEN No. :……………………………………… m.b

8. Ruangan Pesawat sinar-X (apabila memiliki lebih dari satu ruang pesawat sinar-X gunakan formulir tambahan pada halaman 6 form ini)

8.1 Lampirkan gambar denah ruang / cetak biru dan penempatan pesawat sinar-X yang berada di ruang tersebut Jumlah ruang pesawat sinar-X : ……………………… ruang

8.1.2 Ukuran ruang : a. Radiologi /CT-Scan : ……… cm x …….. cm x ……. cm (Ukuran minimum400 cm x 300 cm x 280 cm) tidak termasuk ruang operator) b. adiologi Gigi ……… cm x …….. cm x ……. cm (Ukuran minimum400 cm x 300 cm x 280 cm) tidak termasuk ruang operator)

8.1.3 Badan dinding ruang pesawat sinar-X : beton tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb Tembok bata tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb Lainnya …………….. tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb 8.1.4 Ruang operator pesawat sinar-X

a. tersendiri : ukuran ………………. Cm x ……………… cm bahan beton tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb tembok bata tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb Lainnya tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb : Pintu ruang operator pesawat sinar-X, ukuran ……………. Cm x ……….. cm bahan kayu/triplek tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb besi tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb b. tabir radiasi : ukuran ………………. Cm x ……………… cm bahan beton tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb tembok bata tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb kayu/triplek tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb Lainnya tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb

8.1.5 Pintu ruang pesawat sinar-X : ukuran ………………… cm x ……………… xm bahan kayu/triplek tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb besi tebal : ………….. cm + ………………..mm Pb

8.1.6 Tanda radiasi a. Lampu merah ada tidak ada, berfungsi tidak berfungsi b. Tanda peringatan radiasi ada tidak ada c. Tanda radiasi lainnya : ………………………….

8.1.7 Penggunaan ruang sekitar ruang pesawat sinar-X a. sebelah kanan : …………………………………. d. sebelah depan : …………………………………… b. sebelah kiri : …………………………………. e. sebelah belakang : …………………………………… c. sebelah atas : …………………………………. f. sebelah bawah : ……………………………………

/ / Tgl Bln Thn

/ / Tgl Bln Thn

Page 8: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

9 Kualifikasi Tenaga Kerja

9.1 Penanggung Jawab sumber Radiasi / Bagian Radiologi

Nama : Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., SpRKG

Jabatan : Lektor

Pendidikan : S3 – Ilmu Kedokteran

9.2 Petugas Proteksi Radiasi

Nama : Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., SpRKG Film badge ada tidak ada

Pendidikan terakhir : APRO ATRO ASRO D III Radiologi ATEM SLTA S3

Pelatihan Proteksi Radiasi : tidak pernah pernah, lama pelaksanaan 14 hari

Surat Izin Bekerja PPR No. : 02554.21.01.141109 Berlaku s.d

9.3 Pekerja

9.3.1 Tenaga Medik Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Medik Pekerja Radiasi Film badge

Pendidikan terakhir

Penataran radiologi

ada tidak ada

sudah

Bambang Noerjanto, drg., MS., SpRKG

Kemas A Doong, drg., MS., SpRKG

Hutojo Djajakusuma, drg., MS., SpRKG

Otty Ratna Wahyuni, drg., M.Kes

Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., SpRKG

Yunita Savitri, drg., M.Kes

Sri Wigati M M, drg., M.Kes

Deny Saputra, drg

Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

S2

S3

S2

S2

Dokter Gigi

9.3.2 Tenaga Medik bukan Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Medik bukan Pekerja Radiasi Pendidikan Terakhir

….……………………………………………………..

….……………………………………………………..

….……………………………………………………..

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

9.3.3 Tenaga Paramedik Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Paramedik Pekerja Radiasi

Film badge Pendidikan Terakhir

A P R O

A T R O

A S R O

A T E M

D III

S L T A

Penataran radologi

ada Tidak ada sudah

Soebroto, SE

Ari Handaru

Achmad Muzaki

Hilmy Afandi

14 / 11 / 2009 Tgl Bln Thn

Page 9: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

9 Kualifikasi Tenaga Kerja

9.1 Penanggung Jawab sumber Radiasi / Bagian Radiologi

Nama : Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., SpRKG

Jabatan : Lektor

Pendidikan : S3 – Ilmu Kedokteran

9.2 Petugas Proteksi Radiasi

Nama : Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., SpRKG Film badge ada tidak ada

Pendidikan terakhir : APRO ATRO ASRO D III Radiologi ATEM SLTA S3

Pelatihan Proteksi Radiasi : tidak pernah pernah, lama pelaksanaan 14 hari

Surat Izin Bekerja PPR No. : 02554.21.01.141109 Berlaku s.d

9.3 Pekerja

9.3.1 Tenaga Medik Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Medik Pekerja Radiasi Film badge

Pendidikan terakhir

Penataran radiologi

ada tidak ada

sudah

Bambang Noerjanto, drg., MS., SpRKG

Kemas A Doong, drg., MS., SpRKG

Hutojo Djajakusuma, drg., MS., SpRKG

Otty Ratna Wahyuni, drg., M.Kes

Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., SpRKG

Yunita Savitri, drg., M.Kes

Sri Wigati M M, drg., M.Kes

Deny Saputra, drg

Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi

S2

S3

S2

S2

Dokter Gigi

9.3.2 Tenaga Medik bukan Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Medik bukan Pekerja Radiasi Pendidikan Terakhir

….……………………………………………………..

….……………………………………………………..

….……………………………………………………..

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

9.3.3 Tenaga Paramedik Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Paramedik Pekerja Radiasi

Film badge Pendidikan Terakhir

A P R O

A T R O

A S R O

A T E M

D III

S L T A

Penataran radologi

ada Tidak ada sudah

Soebroto, SE

Ari Handaru

Achmad Muzaki

Hilmy Afandi

14 / 11 / 2009 Tgl Bln Thn

Page 10: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

9.3.4 Tenaga Paramedik bukan Pekerja Radiasi

Nama Tenaga Paramedik bukan Pekerja Radiasi Pendididkan Terakhir

………………………………………………………….

………………………………………………………….

………………………………………………………….

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

10. Alat Monitor Radiasi Perorangan

a. Film badge

b. Pocket Dosimeter

c. Dosimeter lainnya

ada tidak ada

ada tidak ada

.……………………

Jumlah ………. Unit

Jumlah ………. Unit

Jumlah ………. Unit

Diproses oleh BPFK-Depkes P3KRBin-BATAN

Range …………mR

Range …………Mr

11. Peralatan Proteksi Radiasi

a. Apron

b. Sarung Tangan

c. Pelindung Thyroid

d. Pelindung Gonad

ada tidak ada

ada tidak ada

ada tidak ada

ada tidak ada

Jumlah ………. Unit Jumlah ………. Unit

Jumlah ………. Unit

Jumlah ………. Unit

tebal …………………….. mm Pb

tebal …………………….. mm Pb

tebal …………………….. mm Pb

tebal …………………….. mm Pb

12. Prosedur Kerja / Pengoperasian pesawat sinar-X

ada

tidak ada Lampirkan prosedur pengoperasian alat yang dibuat Petugas Proteksi Radiasi Saudara

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini selaku pemohon atatu pejabat yang berwenang yang melaksanakan permohonan atas nama Perusahaan /Instansi pemohon, menyatakan bahwa saya benar-benar telah memahami persyaratan yang diminta oleh BAPETEN dan bersedia melakukannya. Saya juga menjamin kebenaran keterangan yang diberikan tersebut di atas beserta lampiran-lampirannya dan menyatakan bahwa pesawat sinar-X yang disebutkan dalam permohonan ini dipergunakan sepenuhnya untuk maksud dan dengan cara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Surabaya , 14 Mei 2007

Atas nama Perusahaan/Instansi pemohon

Nama : Prof. Dr. Ruslan Efendi, drg., MS., SpKG

Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Page 11: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

USAHA-USAHA PROTEKSI RADIASI

PESAWAT X-RAY

PELINDUNG STRUKTURAL

ALAT-ALAT PERLINDUNGA

N

Page 12: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

PERLINDUNGAN PADA PESAWAT X-RAY

Page 13: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi
Page 14: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

DIAPHRAGMA

Page 15: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi
Page 16: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

CONE

Page 17: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi
Page 18: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

FILTER Al

Page 19: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi
Page 20: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

KOLIMATOR

Page 21: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi
Page 22: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

PERLINDUNGAN STRUKTURAL

Page 23: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

1. LAPISAN PELINDUNG PRIMER :

• MELINDUNGI DARI PANCARAN SINAR X UTAMA YANG BERJALAN LURUS MELALUI KOLIMATOR

• LETAK TEGAK LURUS TERHADAP GARIS PERJALANAN SINAR X PRIMER

• BILA ENERSI PUNCAK 90 kVp : Pb 1,5 mm MELUAS 2,1 m KEATAS DARI LANTAI RUANG

Page 24: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

2. LAPISAN PELINDUNG SEKUNDER

• MELINDUNGI DARI RADIASI SEKUNDER / TERPANTUL, KEBOCORAN TABUNG DAN RADIASI PENDAR

• LETAK SEJAJAR TERHADAP ARAH BERJALANNYA SINAR-X, MELUAS SAMPAI KE LANGIT-LANGIT DENGAN Pb 1 mm

Page 25: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

ALAT-ALAT PERLINDUNGAN

Page 26: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

Menggunakan perlindungan dari pesawat sinar-X

Apron

Page 27: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

Tali ke tombol penyinaran

Tempat berdiri radiogafer

Page 28: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

Alat-alat Perlindungan

- Apron

- Menahan Posisi Penderita

Page 29: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

Komunikasi Efektif

Page 30: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

Imobilisasi

Page 31: Proteksi Radiasi pada kedokteran gigi

PERLINDUNGAN RADIASI BAGI MASYARAKAT

Pembangunan instalasi radiologi

Ijin Operasional penggunaan alat

Kalibrasi alat radiologi

Organisasi proteksi radiasi