Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo....

38
Proses penyusunan SNI Produk Hendro Kusumo Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN [email protected] Denpasar, 7 Mei 2018

Transcript of Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo....

Page 1: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Proses penyusunan SNI Produk

Hendro KusumoKepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan

Pusat Perumusan Standar – [email protected]

Denpasar, 7 Mei 2018

Page 2: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

2

PENDAHULUAN

Page 3: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

3

GLOBALISASI

PENGUJILABORATORIUM

FTA dgn WTO

RANTAIPASOKAN

STANDAR

PENGUKUR

AKREDITASI

KOMITE TEKNIS

EVALUASI GLOBAL

PRODUKGLOBAL

GLOBALISASI&

STANDARDISASI&

AKREDITASI

INDONESIAMERATIFIKASITH. 1994(UU No.7/1994)

ISOIECCACdll

STANDARDISASI DAN GLOBALISASI

Page 4: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

4

Dunia Internasional Menuju STRACAP(Standards, Technical Regulations and Conformity Assessment Procedures)

Page 5: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

LATAR BELAKANG

5

Perdagangan antar negara semakin terbuka

Negara-negara cenderung menandatanganiperjanjian untuk membentuk suatu kawasan

tertentu (MEA, Uni Eropa, dll)

Hambatan Tarif semakin tidak populer. Technical Barrier on Trade (TBT) menjadi alternatif yang bisa

diterima internasional

Page 6: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

KILAS BALIK

• Para penandatangan GATT menyadari bahwa hambatan-hambatan yangmenghalangi terciptanya suatu perdagangan dunia yang terbuka harus secarabertahap dikurangi dan pada akhirnya dihilangkan.

• GATT diadakan dengan misi seperti itu mengurangi dan menghilangkan hambatanperdagangan dunia baik berupa tarif ataupun non tarif. STANDARD CODE dibahas pada tahun 1979 melalui Perundingan Putaran Tokyo

• Hal pertama yang jadi fokus perhatian GATT adalah mengurangi tingginya tingkattarif, yang selama tiga dekade sebelumnya digunakan sebagai bentuk dari kebijakanproteksionisme

6

Page 7: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

7

Struktur dari the WTO Agreement

a) General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)

c) Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS)

d) Dispute Settlement Understanding

b) General Agreement on Trade in Services (GATS)

Page 8: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

General Agreement on Trade and Tariffs (GATT)terdiri dari 12 Agreement:

• Agriculture• SPS Measures• Technical Barriers to Trade (TBT)• Textile and Clothing• Trade Related Investment Measures• Anti-Dumping Measures• Custom Valuation Methods• Pre-shipment Inspection• Rules of Origin• Import Licensing Procedure• Subsidy and countervailing • Safeguards

8

Page 9: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

9

Apa Itu Perjanjian TBT ?

TBT Agreement mencakup semua produk, termasukproduk industri ataupun produk pertanian,kecuali

• Government Procurement• Perdagangan Jasa• Peraturan terkait SPS

Perjanjian dalam GATT yang mengatur agar- Standar,- Regulasi Teknis (termasuk persyaratan pengemasan,

penandaan dan labelling) serta- Prosedur Penilaian Kesesuaian (pengujian, akreditasi,

sertifikasi dan inspeksi)yang diterapkan oleh suatu negara tidak menimbulkanhambatan teknis dalam perdagangan internasional.

Page 10: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Substansi Pengaturan Perjanjian TBT

• Pendahuluan (Pasal 1)• Standar dan Regulasi Teknis (Pasal 2, 3, dan 4)• Kesesuaian dengan Peraturan Teknis dan Standar/Prosedur

Penilaian Kesesuaian (Pasal 5,6,7,8, dan 9)• Informasi dan Bantuan (Pasal 10,11, dan 12)• Kelembagaan, Konsultasi, dan Penyelesaian Sengketa (Pasal 13 dan

14)• Ketentuan Penutup (pasal 15)• Lampiran 1 Istilah dan Definisi• Lampiran 2 Kelompok Ahli Teknis• Lampiran 3 Code of Good Practices for the Preparation, Adoption

and Application of Standards (Penyusunan, Penetapan danPenerapan Standar)

10

Page 11: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

11

FUNGSI STANDAR DAN DAMPAKNYA

Page 12: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

12

Apa Itu Standar dan apa fungsinya?

Standar memuat spesifikasi, panduan, atau karakteristik yang diperlukan untuk memastikan material, produk, proses, dan jasa sesuai dengan kontekskeperluannya

Pada dasarnya standar merupakan kesepakatan dari pihak-pihak berkepentingan yang penerapannya bersifat voluntary

Kegiatan & Transaksi

Pasar

Kebutuhan

Interoperabilitas

Persyaratan/KualitasMinimum

Reduksi Keragaman

Panduan Manajemen & Proses

Kompatibilitas

Fungsi Standar

Page 13: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Dokumen, yang berisi

spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan, disusun berdasarkan konsensus

oleh semua pemangku kepentinganditetapkan oleh lembaga berwenang,

dipergunakan secara umum dan berulang-ulanguntuk memperoleh tingkat keteraturan yang optimum

Pengertian STANDAR

ISO/IEC Guide 2:2004 (confirmed 2016) Clause 3.2

13

Page 14: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

14

SNI adalah dokumen berisi ketentuan teknis (aturan, pedomanatau karakteristik) dari suatu kegiatan atau hasilnya yangdirumuskan secara konsensus dan ditetapkan oleh BSN untukdipergunakan oleh stakeholder dengan tujuan mencapaiketeraturan yang optimum ditinjau dari konteks keperluantertentu

merupakan konsolidasi iptek dan pengalaman

untuk menjamin agar suatu standar merupakan kesepakatan pihak yang berkepentingan

berlaku di seluruh wilayah NKRI (nasional)

PENGERTIAN SNI

Page 15: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

15

Dampak StandarKeperluan Dampak Positif Dampak Negatif

Kompatibilitas Memastikankesesuaian produkterkait

• Mempermudah danmengurangi biaya transaksi

• Berpotensi meng-hambat inovasi

Interoperabilitas Memastikan interaksisistem terkait

• Menciptakan eksternalitasjaringan

• Berpotensi meng-hambat inovasi

PersyaratanMinimum

Mengurangi dampaknegatif terhadapkeselamatan, kesehatan, dankerusakan alam

• Melindungi konsumen• Meningkatkan keamanan

dan keselamatan lingkungankerja

• Mengurangi kerusakanlingkungan

• Mengeliminasipihak yang tidakmampumemenuhi

ReduksiKeragaman

Membatasi keragamanproduk

• Membentuk skala ekonomi• Mempermudah dan

mengurangi biaya transaksi• Mempermudah pengem-

bangan produk

• Mengurangipilihan

• Secara umum standar yang efektif akan memberikan kepastian bagi produsen dalam mempenetrasi pasarserta mempermudah dan mengurangi biaya transaksi

• Keselarasan standar nasional dengan standar internasional sangat penting bagi produsen untukmempenetrasi pasar global

Page 16: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

16

Dampak Ekonomi Standardisasi

Compatibility &Interoperability Create Network Externality

Minimum Quality

Variety Reduction

Improve Competitiveness

Improve Supply Chain Efficiency

Lock-in in Old Technology

Reduce Public Expenditure

Increase Production Cost

Improve Economic of Scale

Facilitate Technology Diffusion

Reduce Trade Barriers

Reduce Transaction Costs

Econ

omic

Impa

ct

+

+

-

-

+

+

+

+

+

+

Provide Codified Knowledge +

Ref: Dr. Knut Blind : The economic benefits of standardization

Page 17: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

17

Dampak Standardisasi pada Perkembangan Teknologi Da

mpa

k Ek

onom

i

Tahap Perkembangan Teknologi

Difusi

Invensi Inovasi

SubstitusiTeknologi

Pengembangan lebihlanjut secara gradual

Inovasi adalah proses dimana suatu produkteknologi baru diintroduksikan ke pasar. Dampakekonomi pada tahap ini masih terbatas

Difusi adalah proses dimana produk teknologibaru tersebut dimanfaatkan dan diproduksi untukberbagai keperluan, sehingga dampakekonominya meningkat dengan cepat

Dampak standardisasi pada proses inovasi:o Standar kualitas minimum memberikan

referensi tentang batas keberterimaan pasaryang harus dipenuhi

o Standar kompatibilitas dan interoperabilitasmemungkinkan produk teknologi baru tersebutberinteraksi dengan produk-produk yang telahada

Dampak standardisasi pada proses difusi:o Standar kompatibilitas dan interoperabilitas

mempermudah adopsi produk teknologi barutersebut untuk berbagai keperluan

o Standar reduksi keragaman membentuk skalaekonomi sehingga biaya produksi akanmenurun

o Kedua standar tersebut juga meningkatkanpersaingan sehingga harga akan menurun

Page 18: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

DIMENSI STANDAR DALAM APLIKASI

PRODUK

PENILAIAN KESESUAIAN

SISTEM MANAJEMEN

DIMENSI STANDAR DALAM APLIKASI REDUKSI VARIASI

PRODUK

REDUKSI RISIKO

LIABILITAS

MUTU

MARKING

PERLINDUNGAN

K3L

FAIRNESS

TUJUAN BISNIS

TUJUAN SOSIAL

18

Page 19: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Standar telah gagal dalam proses konseptualisasi

gagal menyelesaikan draft standar, gagal mencapai konsensus

proses perumusan terlalu lama sehingga terlewat kesempatan di pasar

tidak digunakan oleh pasar karena de facto di pasar sudah ada standar sendiri

Standar tersusun, tapi tidak dapat diterapkan

Standar digunakan untuk mendominasi pasar, karena ada paten, menghambat inovasi

19

Indikasi standar gagal mencapai tujuannya

Ref: Carl F. Cargill: Why standardization efforts fail

Page 20: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

20

KAIDAH-KAIDAH DALAM PENYUSUNAN STANDAR YANG BERLAKU UMUM

Page 21: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

21

1. PRODUSEN/INDUSTRI PAHAM AKAN KEPASTIAN BATAS/PERSYARATAN YANG DITERIMA PASAR

2. PENGGUNA/KONSUMEN MEMPEROLEH KEPASTIAN KUALITAS DAN KEAMANAN PRODUK

3. PUBLIK/MASYARAKAT DILINDUNGI SEGI KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGANNYA

APA KEUNTUNGAN TERSEDIANYA STANDAR ?

Page 22: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

22

RUANG LINGKUP STANDAR

Performansi produk barang dan jasa, baik ditinjau dari mutu,keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup

Metoda pengujian atribut dan properti produk barang dan jasa

Sistem manajemen (mutu, lingkungan, keamanan pangan, alat kesehatan,keamanan informasi, energi efisiensi dll)

Lingkup lainnya:• Kompatibilitas dan interoperabilitas produk untuk diintegrasikan

dengan produk lainnya

• Keragaman produk untuk membentuk skala pasar dan mempermudahtransaksi jual beli

• Satuan fisik• Kompetensi personel• Istilah dan definisi ketentuan yang berkaitan dengan proses standardisasi

Page 23: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

23

Adopsi Standar Internasional

Harmonisasi dengan standar internasional akan meningkatkan kepercayaanpasar terhadap SNI.

Dengan menggunakan SNI yang harmonis terhadap standar internasional,maka para pelaku usaha akan lebih mudah memasukkan produknya/penetrasi ke pasar internasional

Mempercepat keberterimaan produk yang bertanda SNI.

Mempercepat aliran produk yang bertanda SNI dari pabrik ke pasar.

Mempercepat proses pengujian dan sertifikasi

SNI harmonis denganStandar Internasional

MANFAAT HARMONISASI STANDAR

Page 24: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

24

PASAR DOMESTIKPASAR INTERNASIONAL

SNISI

Produk luar negeri yang memenuhi persyaratan lebih tinggi dapat masuk ke pasar domestik dan merebut pangsa pasar nasional serta akan bersaing dengan produsen di dalam negeri

HARMONISASI VS PERLINDUNGAN DOMESTIK

Page 25: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

25

HARMONISASI VS PERLINDUNGAN DOMESTIK

PASAR DOMESTIKPASAR INTERNASIONAL

SNISI

Produk luar yang tidak memenuhi persyaratan Standar Internasional/SNI tidak dapatmasuk ke pasar domestik

1. Produsen dalam negeriterlindungi/fairness trade.

2. Konsumen mendapatkan produk yang memenuhi persyaratan minimal yang berlaku secara internasional (terlindungi kepentingannya)

Page 26: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

26

PASAR DOMESTIKPASAR INTERNASIONAL

SNISI

ND• Produk luar sulit masuk ke pasar

domestik karena harus memenuhi persyaratan SNI yang persyaratannya lebih tinggi daripada standar internasional dan produsen dalam negeri terlindungi

• Harus disertai alasan legitimate objective (pemenuhan Perjanjian TBT-WTO)

• Harus disertai dengan peningkatan kompetensi industri dalam negeri, termasuk UKM, karena produk dalam negeri juga harus memenuhi.

HARMONISASI VS PERLINDUNGAN DOMESTIK

Page 27: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

DUKUNGAN STANDAR KE INOVASI

Standard

Pure Basic

Research

Oriented Basic

Research

Applied Research

Diffussion/Market

Develop-ment

StandardStandard Standard

Semantic Standard Testing Standard &Pengukuran

Inferface Standard Compatibility ,Quality, Variety Reducing

Function of std Reduction of transaction costInformation cost

InteroperabilityBetween componentSavings in adaption cost

Increased qualityReduced health, safety riskInteroperabilitybetween productsEconomic of scaleCreation of network externalities

27

Page 28: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

28

1. Idea Concept proof2. Bench Scale3. Lab Scale4. Pilot Scale/Field

Trial/Trial Line Production

5. Trial Market

• Reproducible in different scale• Traceable• Compatibility• Comparable• Cost Elasticity • Products derivative• Cost effective

Research & Dev

DUKUNGAN STANDAR KE INOVASI

28

Page 29: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Infrastruktur mutu

29

METROLOGY ACCREDITATION

INSPECTIONTESTING

CERTIFICATION

Design

Prototype

Manufacturing

Supply

Maintenance

STANDARDS

SUPP

LIER

CO

NSU

MER

Sumber : ROAD MAP FOR QUALITY. Guidelines for the Review of the Standardization, Quality Management, Accreditation and Metrology(SQAM) Infrastructure at National Level (2004)

Page 30: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Bagaimana sebaiknya standar dirumuskan

1

• Agar koheren, sebaiknya adopsi standar internasional yang sudah ada sehingga sistem keseluruhan bisa “kompatibel” dengan skema internasional

2

• Untuk Standar sistem bila sudah ada, perlu dipikirkan integrasi atau kemungkinan “cost” (edukasi, infrastruktur, keberterimaan) yang akan dikeluarkan untuk membangun sistem baru tersebut

3• Untuk Standar Proses: sebaiknya adopsi standar yang sudah ada, namun

perlu dipikirkan dengan kondisi Indonesia, agama, kearifan lokal, budaya

4

• Untuk Standar Personel, pastikan asosiasi atau himpunan keahlian ikut serta dan aktif dalam perumusannya, bila perlu gunakan levelling yang memungkinkan untuk dicapai

5• Untuk Standar Jasa: pastikan semua aspek terkait unsur daerah atau lokal

telah diperhatikan dalam pengembangan standarnya

6• Untuk standar produk, perhatikan hal-hal berikut:

30

Page 31: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Bagaimana sebaiknya standar dirumuskan

31

Pastikan telah dipelajari proses bisnis nya,

terutama jika menyangkut adanya spesifikasi produk

antara yang mungkin berbeda dengan produk

akhir

Anatomi bisnis yang ada di lapangan: berasal dari

impor, berorientasi ekspor, atau skala

perusahaan MNC atau UKM yang

menerapkannya, akan berbeda perlakuan

Tipe standar yang akan dirumuskan:

- umum, collateral, particular atau

- horizontal, spesifik produk atau- all in, semua dimasukkan dalam

draft standar tsb- dipisahkan menjadi syarat

mutu, metode uji- Aspek labelling, pastikan

diperlukan atau tidak, terutama jika ada grading

Standar produk perlu memperhatikan:

Page 32: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Bagaimana sebaiknya standar dirumuskan

32

Jika jenis atau macam produk sangat banyak

maka rumuskan standar yg lebih ke arah nilai-nilai

horizontal (pemastian unsur K3Lnya

didahulukan) seperti yang lebih berorientasi ke arah

safety and health

Perhatikan tingkat risiko dari produk, dan perlu

dipikirkan akankah Skema Penilaian Kesesuaian

produk tsb akan menggunakan sistem

standar (PK bisa dilakukan oleh pihak ketiga) atau

mutlak kewenangan regulator

Jika persyaratan dalam produk (nilai ambang

batas) diatur oleh regulasi, maka bisa pula

metode uji nya di”delivery” ke pihak

ketiga sehingga akan lebih efisien spt kosmetik

Standar produk perlu memperhatikan:

Page 33: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

• Apa Produknya• Bagaimana Cara Kerjanya produk tersebut• Dimana ditempatkannya produk tersebut• Bahan yang digunakan pada produk tersebut• Cara produksi produk tersebut• Identifikasi titik kritis

Identifikasi jenis produk

• Implementasi• Pendekatan sosial budaya masyarakat calon penggunan

Kajian di lapangan :

Kajian teknis di laboratorium, sekaligus penentuan acuan standar.

Analisis dan penentuan parameter uji yang dianggap akanberpengaruh terhadap kinerja produk.

33

Page 34: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Opsi posisi standar

UKM UKM

UKM UKM

34

Page 35: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

35

Opsi posisi persyaratan mutu dalam standar

35

Page 36: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

Ketentuan Regulasi – K3L

Ketertelusuran

Penandaan

Ramah lingkungan/Efisiensi energi dll

Opsi metode uji /Pengambilan contoh

Persyaratan mutu/spesifikasi teknis/ grading

?

?

?

Di posisi mana parameter standar yang ingin ditetapkan?

PremiumMin Req

?Parameter

Mutu

Nilai tambah

36

Page 37: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

• Perhatikan regulasi yg ada, kategori yang ada dan persyaratannya• Jika ada dalam regulasi maka

– Sebaiknya tidak usah dicantumkan karena dalam proses sertifikasi maka akan dalam skema penilaian kesesuaian akan merujuk item dan nilai yg ada pada regulasi, dan—dorong SNI ke arah mutu

– Jika dicantumkan, maka nilai harus lebih tinggi dari regulasi, dan jika berubah masih bisa berlaku, shg tidak terjadi kerancuan krn ada dua acuan dg nilai berbeda. Perlu diingat SNI adalah bersifat sukarela

– Atau dicantumkan hanya itemnya saja, dengan nilai merujuk pada regulasi

• Rumuskan standar produk selengkapnya, jika merupakan adopsi, perhatikan acuan normative yg ada, karena dalam penerapannya akan diperlukan

• SNI Metode Uji:– Pastikan tertelusur, sampai dengan tingkat yang bisa dipertanggung

jawabkan– Jika pengembangan sendiri maka pastikan prinsip validasi metode telah

dilakukan– Validasi memerlukan nilai-nilai a.l spesifisitas, sensitivitas,

reproducibilitas, repeatabilitas, robustness, akurasi, presisi, LOD dll– Kemampuan lab yang ada di Indonesia sampai dimana kesiapannya

Aspek lain yang perlu diperhatikan

37

Page 38: Proses penyusunan SNI Produk - lp3m.unud.ac.id fileProses penyusunan SNI Produk . Hendro Kusumo. Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar – BSN. hendro@bsn.go.id.

38