Proses Pembuatan semen

7/21/2019 Proses Pembuatan semen

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pembuatan-semen-56d93629e193a 1/215

PROSES INDUSTRI KIMIA II

PROSES PEMBUATAN SEMEN

PADA PT. HOLCIM INDONESIA tbk.

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata Kuliah Proses Industri Kimia II Dosen: Tri Wibowo S. Prno!o" Ir." MEn#.

Disusun Oleh:

$. A%ri&'(i )ir('s

*+,+-/0

1.



2rs'n Teknik Ki!i'

)AKULTAS TEKNIK

UNI3ERSITAS SULTAN A4EN4 TIRTA5ASA

CILE4ON 6 BANTEN

1++/

KATA PEN4ANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-

ya penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan penulisan makalah dengan judul !ProsesPem"uatan Semen pada PT. #ol$im Indonesia t"k!.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari "ah%a dalam menyusun laporan ini

masih "anyak kekurangan dan kelemahan. Dalam penyusunan laporan ini& penulis telah

mendapat pengarahan serta "im"ingan dan petunjuk-petunjuk dari "er"agai pihak& karena ituselayaknya penulis menyampaikan u$apan terima kasih yang se"esar-"esarnya kepada yang

terhormat :'. (apak Tri Wi"o%o S. Purnomo& Ir.& )*ng. selaku dosen pengajar mata kuliah Proses

Industri Kimia II

+. Kedua orang tua ter$inta dan tersayang yang selalu mendoakan serta mem"eridorongan "aik moril maupun materi kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

,. ieko Kristian& saha"at setia sekaligus editor pada penulisan makalah ini.

. Saha"at-saha"at ter"aik di /urusan Teknik Kimia 0TITA yang telah mem"antu

penulis dalan menyelesaikan makalah ini.

Akhir kata& penulis menyadari laporan ini masih kurang sempurna& namun laporan

peran$angan pa"rik ini diharapkan dapat mem"erikan masukan positi1 "agi yang mem"a$a.

2ilegon& Desem"er +334

Penulis

ii

DA)TAR ISI

halaman

#A5A)A /0D05 .................................................................................... i KATAP*6ATA .................................................................................. ii DA7TA



ISI ................................................................................................. iii DA7TA

TA(*5 ......................................................................................... i8 I.

P*DA#050A ................................................................................. 'II. TI/A0A SI6KAT T*TA6 ID0STI S*)* ................... 9

III. D*SKIPSI POS*S P*)(0ATA S*)* PADA PT. #O52I)

IDO*SIA t"k. ................................................................................. +3I. 0IT P*0/A6 POD0KSI ....................................................... ,'

. P*0T0P ............................................................................................ ,9

DA7TA P0STAKA ................................................................................... ,;5A)PIA

iii

DA)TAR TABEL

7'8'!'n

Ta"el II.' <at %arna dari %arna yang dihasilkan ......................................... ''

Ta"el II.+. Komposisi Kimia Semen Portland .............................................. ''Ta"el II.,. S1esi1ikasi 7isika Semen Portland .............................................. '+

Ta"el II. /enis-jenis Proses Pem"uatan Semen ........................................... +3

Ta"el III.' /enis-jenis (ahan (aku Semen ................................................... +3

Ta"el III.+. Pro1il tempratur aliran gas panas dan material padat di pre-heater............................................... .........................................

+9

i8

I.

PENDAHULUAN



I.$ Se9'r'7 Ber(irin&' PT. Ho8i! In(onesi'" Tbk.

Pada tahun '=9+& Direktorat 6eologi Departemen Pertam"angan Indonesia mem"entukteam sur8ei untuk melakukan studi kelayakan mengenai kemungkinan didirikannya pa"rik

semen di /a%a (arat. Pada tahun '=9,

dilakukan penelitian mengenai $adangan "ahan "aku di suka"umi oleh *./ Patty dan di2i"adak oleh (. Wahyu& sehingga pada tahun '=9 ditemukan "ahan tam"ang silka di $i"adak

Tak lama kemudian (. Wahyu dan Prayitno melakukan penelitian di daerah %alihir&

2i"inong dan ditemukan tam"ang "atu kapur > limes Stone ? dan tanah liat > Shale ?. Pada tahunyang sama& 6oei Tjoe #ou% juga mengadakan penelitian mengenai $adangan "atu kapur di

daerah Kemuning& Kelurahan Kelapa unggal. #asil penelitian menunjukan "ah%a daerah

terse"ut sangat potensial untuk mendirikan pa"rik semen dan disertai studi per"andingan yangmenunjukan pendirian lokasi pa"rik tepat& hal ini dikarenakan :

'. Persediaan (ahan (aku yang $ukup.

+. )udah mendapatkan tenaga kerja.

,. )udah mendapatkan sum"er tenaga listrik.

. Dekat dengan daerah pemasaran.@. Persediaan sum"er air yang $ukup.

9. 5etak pela"uhan yang tidak terlalu jauh& sehingga memudahkan untuk ekspor& untukmemasukan alat alat "erat pada saat pem"angunan pa"rik& dan "ahan "aku yang didatangkan

dari tempat lain seperti gypsum& (ahan "akar& Dan lain se"againya.

Pada tanngal + mei '=9;& Direktorat 6eologi dan PT. Semen 6ersik melakukan penandatangan kontrak kerja sama penelitian "ahan "aku semen di daerah Kelapa unggal dan

sekitarnya. Proyek ini dilaksanakan antara "ulan /uni hingga Desem"er '=9; di"antu oleh

International 7inan$e 2oorporation >I72?& Wahsington D.2& 0SA. #asil penelitian menunjukan :

'. Sum"er "atu kapur (Limes stone) terletak di daerah Kelapa unggal& Pasir Kemuning&Pasir (ali & dan Pasir 6uha.

' +. Sum"er tanah liat (Shale) terletak di daerah Pasir Tangkil& Pasir Wilihir& Pasir 5eutik&

dan Pasir Kemuning.

,. Sum"er pasir silica terletak di daerah 2i"adak.. 5okasi pa"rik adalah di Desa arogong& Kelurahan Kelapa uggal& Ke$amatan

2ileungsi& Ka"upaten (ogor& /a%a (arat.

Pada tanngal @ /uli '=4' didirikanlah pa"rik semen 2i"inong dengan akte notaris A"dul

5atie1 dari jakarta dan memperoleh persetujuan dari )enteri Kehakiman "erdasarkan Surat

Keputusan o.'.A.SB'@=B'=4' serta dalam (erita egara o. ;+ pada tanngal '; okto"er '=4'&

yang selanjutnya dilengkapi dengan (erita egara o. 99.Konstruksi pem"angunan pa"rik dimulai pada tahun '=4+& dilakukan oleh Kaiser

Engineering International Inc. Amerika& kemudian direalisasikan oleh kontraktor indonesia dan

Mitsubitshi Heavy Industries Ltd . /epang.esminya perusahaan patungan ini "erdiri pada tanggal '@ /uni '=4'

dengan nama PT. Semen Tji"inong. Pem"angunan pa"rik semen PT. Semen 2i"inong

unit ' dengan kapasitas 933.333 tonBtahun "aru dimulai pada tahun '=4,dan se$ara resmi di"uka oleh Presiden Soeharto pada tanggal ' Agustus '=4@.



Pem"angunan pa"rik PT.Semen 2i"inong T"k. 0nit II dengan kapasitas 933.333

tonBtahun& diselesaikan dengan "aik pada "ulan /uli '=44 sehingga kapasitas produksi total

menjadi '&+ tonBtahun. )elalui peren$anaan& program per"aikan dan modi1ikasi yang "aik maka pada tahun '=;@ PT.Semen 2i"inong "erhasil memper"esar kapasitas semen men$apai '&@

tonBtahun.

Sejak "erstatus P)D pada tanggal '= o8em"er '=;;& Perseroan telah melakukan misiuntuk menjadikan dirinya se"agai produsen semen dan "eton yang terdepan dalam konteks

industri semen indonesia dan dalam rangka menjaga $itra dirinya se"agai produsen semen handal

dalam mutu dan pelayan kepada pelanggannya& maka dilakukan usaha usaha se"agai "erikut :'.

Pemasangan penghisap de"u yang "aru pada tahun '==3& "erhasil

menurunkan emisi de"u dari $ero"ongnya& menjadi pa"rik semen yang ter"ersih di

Indonesia yang "er%a%asan lingkungan.

+

+.

(erkat "erhasilnya kon8ensi "ahan "akar dalam tanur putarnya dari gas menjadi "atu "ara& sejak tahun '==' "iaya produksi semen dapat ditekan ,.

Agar jaringan distri"usi semen dapat men$apai konsumen tepat %aktu& sejak '=='di"entuk Armada angkutan sendiri yang dikelolah oleh PT. Wahana Transtama& yang merupakan

anak perusahaan.

.Dalam rangka mendekatkan diri kepada konsumen dan dalam rangkameraup keuntungan

nilai tam"ah& telah di"entuk se"uah anak perusahaan yang "ergerak di"idang pem"uatan serta

pemasaran "eton siap pakai& yaitu PT.

TrumiC (eton.

Perluasan pa"rik terse"ut terus dilaksanakan. Salah satu %ujud tindak lanjutnya adalah

dengan di"angunnya unit III yang pem"angunanya dimulai pada tanggal + maret '==3. Proyekini selesai kurang le"ih dua tahun kemudian >'==+? dan langsung "eroprasi. #yundai dari korea

selatan "ertindak se"agai kontraktor sedangkan 1uller dari amerika serikat merupakan pem"uat

mesin dan peralatan utamanya yang dilengkapi dengan proses pem"uatan semen ter"aru sertateknologi pengendalian de"u. Dengan dioperasikannya unit III terse"ut& mem"uat total kapasitas

PT. Semen 2i"inong "ertam"ah menjadi ,.333.333&- ton B tahun.

Pada "ulan juni '==,& perusahaan melakukan akuisasi terhadap seluruh saham PT. Semen usantara yang "erlokasi 2ila$ap /a%a (arat. PT. Semen usantara ini memiliki kapasitas

produksi '.333.333&- tonBtahun. Satu tahun kemudian perusahaan menam"ah kapasitas produksi

dengan mem"angun unit II di 2ila$ap dengan kapasitas produksi +.933.333&- ton B tahun unit duayang di"angun pada tahun '== mulai "eroprasi tahun '==4 sehingga kapasitas total produksi di

2ila$ap se"esar .'33.333 ton B tahun.

Pada "ulan agustus '==@ perusahaan mengakuisasi seluruh saham PT.

D%ima Agung Tu"an /a%a Timur. (ulan desem"er tahun yang sama perusahaan

melakukan penandatanganan kontrak dengan konsorsium uller amerika dan #an jung Korea

dalam rangka pem"angunan unit I di arogong dengan kapasitas +.933.333. tonBtahun.



Sehingga pada tahun '==; diharapkan kapasitas total =.433.333. ton Btahun.

,

Pada tahun '==9& perusahaan menandatangani kontrak usaha patungan dengan The 0nion

)yanmar *$onomi$ #olding 5imited >(0) )yanmar? dalam "idang industri semen "ernama)yanmar !ement !ompany 5td.

Perusahaan ini merupakan pa"rik semen asing pertama di egara terse"ut dan

diren$anakan mulai "eroprasi pada tahun +333.

(ulan 1e"ruari '==4 PT. Semen 2i"inong t"k. )endapat serti1ikat ISO

=33+ dari S6S yarsley 5ondon& yang diserahkan oleh Presiden Direktur S6S I2S

Indonesia )r. *rik oger pada (pk. #asyim Sumitro Djojohadi Kusumo selaku PersidenDirektur PT. Semen 2i"inong t"k.

Pada "ulan juni tahun +333 #ol$im 5td se"uah perusahaan semen yang "erpusat di

S%iterlan melakukan pena%aran resmi terhadap saham PT. Semen 2i"inong. Pada "ulan

desem"er tahun +333 The /akarta Intiati8e 7or$e mengeluarkan pengumuman "ah%a #ol$im 5tddan Steering 2ommittee O1 2reditors telah men$apai kesepakatan untuk merestrukturisasi

hutang PT. Semen 2i"inong. Pada tanngal ', Desem"er +33' #ol$im 5td resmi menjadi pemegang saham utama PT. Semen 2i"inong t"k& dengan total saham 44&,, E.

Pada tahun +339 PT. Semen 2i"inong resmi "erganti nama menjadi PT.

#ol$im Indonesia T"k

I.1 Lok'si

P'brik .

Se$ara administrati1 daerah PT. #ol$im Indonesia T"k termasuk dalam daerah Daerah

arogong Ke$amatan 2ileungsi& Ka"upaten (ogor& Pro8insi /a%a (arat. Terletak sekitar '@ kmdari 2i"inong& + km dari pela"uhan Tanjung Priok dan sekitar ,@ km dari /akarta. Arealkeseluruhan pa"rik sekitar ;,;&, ha& terdiri dari : #ak guna "angunan >='&9 ha? dan hak pakai

>49&4 ha?. #ak guna "angunan meliputi :

'. Pa"rik:

'@

ha.+. Perumahan

:

3

ha.,. Parkir dan perluasan pa"rik

: ,9&9 ha.

#ak pakai meliputi :



'. Penam"angan "atu kapur.

: @,@&9 ha.+. Penam"angan tanah liat.

: +''&' ha.

Ada "e"erapa 1aktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pa"rik yaitu : '. 7aktor "ahan

"aku.(ahan "aku utama dalam industri ini adalah "atu kapur dan tanah liat& karena itu pa"rik

didirikan tidak jauh dari daerah penam"angan "atu kapur dan tanah liat. (ahan lainnya seperti

pasir "esi& silika dan gypsum yang di"utuhkan dalam jumlah sedikit didatangkan dari daerah

lain.+. 7aktor (ahan (akar.

Terdapat empat jenis "ahan "akar yang dipakai& yaitu : "aru "ara& solar& A7& dan "ahan

"akar sintetis. (atu "ara dipasok dari kalimantan sedangkan solar dan dipasok dari pertamina&

untuk "ahan "akar sintetis dipasok dari PP5I.,. 7aktor Air.

Air memegang peranan penting dalam proses produksi. 0ntuk memenuhinya air diam"ildari sungai 2ileungsi yang terletak tidak jauh dari pa"rik.

. 7aktor

Transportrasi.Pa"rik terletak tidak jauh dari jakarta yang menjadi pusat pemasaran dan dengan

"eroprasinya Tol /agora%i maka transportrasi "ahan "aku maupu produk menjadi makin mudah

dan $epat.

@. 7aktor Tenaga Kerja5okasi pa"rik dinilai sangat potensial untuk memperoleh tenaga kerja dalam jumlah

"esar.

9. 7aktor5ingkungan

Pa"rik terletak jauh dari perkotaan& sehingga polusi de"u yang dihasilkan relati1 tidak

merugikan.

I.- T't' Let'k P'brik.

Proses operasional PT. #ol$im Indonesia T"k "erlangsung di dalam lahan seluas ;,= ha

dengan perin$ian se"agai "erikut:

@ '. Penam"angan.

: 49&4 ha.+. Pa"rik.

:

'@ha.



,. Perumahan.

: 3 ha.. 5ain lain.

: ,4 ha.

PT. #ol$im Indonesia T"k ter"agi menjadi "e"erapa area& yaitu : '. Area penam"angan

"ahan "aku.+. Area peme$ahan "ahan "aku.

,. Area pengeringan "ahan "aku.

. Area pem"akaran dan pendinginan "ahan "aku.

@. Area penyimpanan "ahan "aku.9. Area penggilingan "ahan "aku dan klinker.

4. Area Pem"uatan kantong semen dan pengantongan.

;. Area pengolahan air > "ater treatment ?.

=. Area perkantoran

II. TIN2AUAN SIN4KAT TENTAN4 INDUSTRI SEMEN

Semen adalah suatu $ampuran senya%a kimia yang "ersi1at hidrolis artinya jika di$ampur

dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat "ahan

"ahan lain menjadi satu kesatuan massa yang dapat memadat dan mengeras.Se$ara umum semen dapat dide1enisikan se"agai "ahan perekat yang dapat merekatkan

"agian"agian "enda padat menjadi "entuk yang kuat kompak dan keras.

II. $ Se9'r'7 %erke!b'n#'n se!en

Semen "erasal dari kata caementum yang "erarti "ahan perekat yang mampu

mempersatukan atau mengikat "ahan-"ahan padat menjadi satu kesatuan yang kokoh atau suatu produk yang mempunyai 1ungsi se"agai "ahan perekat antara dua atau le"ih "ahan sehinggamenjadi suatu "agian yang kompak atau dalam pengertian yang luas adalah material plastis yang

mem"erikan si1at rekat antara "atuan-"atuan konstruksi "angunan.

9

Semen pada a%alnya dikenal di mesir tahun @33 S) pada pem"uatan piramida& yaituse"agai pengisi ruang kosong diantara $elah-$elah tumpukan "atu.

Semen yang di"uat "angsa )esir merupakan kalsinasi gypsum yang tidak murni& sedang

kalsinasi "atu kapur mulai digunakan pada aman oma%i. Kemudian "angsa Funani mem"uat

semen dengan $ara mengam"il tanah 8ulkanik > vulcanic tu## ? yang "erasal dari pulau santorisyang kemudian dikenal dengan santoris cement . (angsa oma%i menggunakan semen yang

diam"il dari material 8ulkanik yang ada dipengunungan 8esu8ius dilem"ah napples yang

kemudian dikenal dengan nama po$$ulona cement & yang diam"il dari se"uah nama kota di Italiayaitu pooula.

Penemuan "angsa Funani dan oma%i ini mengalami perkem"anganle"ih lanjut megenai komposisi "ahan dan $ara pen$ampurannya& sehingga diperoleh



moltar yang "aik. Pada a"ad pertengahan& kualitas moltar mengalami penurunan yang

dise"a"kan oleh pem"akaran limestone kurang sempurna& dengan tidak adanya tanah 8ulkanik.

Pada tahun '4@9 /hon Smeaton seorang Sarjana Inggris "erhasil

melakukan penyelidikan terhadap "atu kapur dengan pengujian ketahanan air.

Dari hasil per$o"aannya disimpulkan "ah%a "atu kapur lunak yang tidak murni danmengandung tanah liat merupakan "ahan pem"uat semen hidrolis yang "aik.

(atu kapur yang dimaksud terse"ut adalah kapur hidrolis > hydroulic lime?.

Kemudian oleh i$at ditemukan "ah%a si1at hidrolis akan "ertam"ah "aik jikaditam"ahkan juga silika atau tanah liat yang mengandung alumina dan silika.

Akhirnya i$at mem"uat kapur hidrolis dengan $ara pen$ampuran tanah liat > clay?

dengan "atu kapur > limestone? pada per"andingan tertentu& kemudian $ampuran terse"ut di"akar

>dikenal dengan %rti#ical lime t"ice &ilned ?.

Pada tahun ';''& /ames 7rost mulai mem"uat semen yang pertama kali dengan

menggunakan $ara seperti i$at yaitu dengan men$ampurkan dua "agian kapur dan satu "agian

tanah liat. #asilnya dise"ut rost's cement . Pada tahun ';'+ prosedur terse"ut diper"aiki denganmenggunakan $ampuran "atu kapur yang mengandung tanah liat dan ditam"ahkan tanah

Argilla$eus >mengandung =-3 E silica?. Semen yang dihasilkan dise"ut ritish cement .

4

0saha untuk mem"uat semen petama kali dilakukan dengan $ara

mem"akar $ampuran "atu kapur dan tanah liat. /oseph Aspadin yang merupakan orang

Inggris pada tahun ';+ men$o"a mem"uat semen dari kalsinasi $ampuran "atu kapur dengan

tanah liat yang telah dihaluskan& digiling& dan di"akar menjadi lelehan dalam tungku& sehinggaterjadi penguraian "atu kapur >2a2O,? menjadi "atu tohor >2aO? dan kar"ondioksida >2O+?.

(atuan kapur tohor >2aO? "ereaksi dengan senya%asenya%a lain mem"entuk &lin&er kemudian

digiling sampai menjadi tepung yang kemudian dikenal dengan portland.

; Walter H. Duda, 1976 <

II.1 2enis 6 2enis Se!en

'. ortland !ement Semen portland adalah semen hidraulis yang dihasilkan dengan $ara menghaluskan

&lin&er yang terdiri dari silikat silikat kalsium yang "ersi1at hidraulis& "ersama "ahan tam"ahan

yang "iasanya digunakan adalah gypsum. Klin&er adalah penamaan untuk ga"ungan komponen produk semen yang "elum

di"erikan tam"ahan "ahan lain untuk memper"aiki si1at dari semen.

Tipe tipe semen portland:

a. Tipe



I

(*rdinary ortland !ement)

*rdinary ortland !ement adalah semen portland yang dipakai untuk segala ma$amkonstruksi apa"ila tidak diperlukan si1atsi1at khusus& misalnya ketahanan terhadap sul1at& panas

hiderasi dan se"againya.

*rdinary ortland !ement mengandung @ E )gO& dan +&@, E SO,.Si1atsi1at *rdinary ortland !ement "erada diantara si1atsi1at moderate heat semen

dan high early strength portland cement.

". TipeII

>

Moderate Heat ortland !ement ?

Moderate Heat ortland !ement adalah semen portland yang dipakai untuk pemakaiankonstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap sul1at dan panas hiderasi yang sedang& "iasanya

digunakan untuk daerah pela"uhan dan "angunan sekitar pantai. Moderate Heat ortland

!ement terdiri dari +3 E SiO+& 9 E Al+O,& 9 E 7e+O,& 9 E )gO& dan ; E 2,A.

;

Semen tipe ini le"ih "anyak mengandung 2+S dan mengandung le"ih sedikit 2,Adi"andingkan dengan semen tipe I.

$. Tipe III > High Early Strength ortland !ement ?

High Early Strength ortland !ement adalah semen portland yang digunakan keadaan keadaan darurat dan musim dingin. /uga dipakai untuk produksi "eton tekan. High EarlyStrength ortland !ement ini mempunyai kandungan 2,S le"ih tinggi di"andingkan dengan

semen tipe lainnya sehingga le"ih $epat mengeras dan $epat mengeluarkan kalor.

High Early Strength ortland !ement tersusun atas 9 E )gO& ,&@&@ EAl+O,& ,@ E 2,S& 3 E 2+S& dan '@ E 2,A. Semen tipe ini sangat $o$ok digunakan

untuk pem"angunan gedunggedung "esar& pekerjaan

pekerjaan "er"ahaya& pondasi& pem"etonan pada udara dingin& dan pada prestressed$o$$retel& yang memerlukan kekuatan a%al yang tinggi.

d. Tipe I > Lo" Heat ortland !ement ?

Lo" Heat ortland !ement adalah semen portland yang digunakan untuk "angunandengan panas hiderasi rendah misalnya pada "angunan "eton yang "esar dan te"al& "aik sekali

untuk men$egah keretakan. Lo" Heat ortland !ement ini mempunyai kandungan 2,S dan

2,A le"ih rendah sehingga pengeluaran kalornya le"ih rendah. Lo" Heat ortland !ement

tersusun atas 9&@ E )gO& +&, E SO,& dan 4 E 2,A. Semen ini "iasa digunakan untuk pem"uatan atau keperluan hidrauli& engineering yang memerlukan panas hiderasi rendah.

e. Tipe > Shulphato +esistance ortland !ement ?

Shulphato +esistance ortland !ement adalah semen portland yang mempunyaikekuatan tinggi terhadap sul1ur dan memiliki kandungan 2,A le"ih rendah "ila di"andingkan

dengan tipetipe lainnya& sering digunakan untuk "angunan di daerah yang kandungan sul1atnya

tinggi& misalnya: pela"uhan& tero%ongan& penge"oran di laut& dan "angunan pada musim panas.Shulphato +esistance ortland !ement tersusun atas 9 E )gO& +&,

E SO,& @ E 2,A.



=

1. Semen

Putih(,hite !emen )

Semen Putih adalah semen yang di"uat dengan "ahan "aku "atu kapur yang mengandung

oksida "esi dan oksida magnesia yang rendah >kurang dari 'E? sehingga di"utuhkan penga%asantam"ahan agar semen ini tidak terkontaminasi dengan 7e+O, selama proses "erlangsung.

Pem"akaran pada tanur putar menggunakan "ahan "akar gas& hal ini dimaksudkan untuk

mengurangi kontaminasi terhadap a"u hasil pem"akaran& juga terhadap oksida mangan sehingga%arna dari semen putih terse"ut tidak terpengaruh. Semen putih mengandung +&+E SiO+& &+E

Al+O,& 3&,=E

7e+O,& 9@&;E 2aO& '&'E )gO dan 3&3+E )n+O,. Semen Putih digunakan untuk

"angunan arsitektur dan dekorasi.g. Semen Sumur )inyak > *il ,ell !ement ?

Semen Sumur )inyak adalah semen portland yang di$ampur dengan

"ahan retarder khusus seperti lignin& asam borat & casein& gula& atau organic hidroid acid .

Semen Sumur )inyak mengandung 9 E )gO& , ESO,& ; 9@ E 2,S& ,E 2,A& + E 2A7 G +2,A& dan 3&4@ E alkali >+O?. 7ungsi

retarder disini adalah untuk mengurangi ke$epatan pengerasan semen atau memperlam"at %aktu pengerasan semen& sehingga adukan dapat dipompakan kedalam sumur minyak atau gas. Semen

Sumur )inyak digunakan antara lain untuk melindungi ruangan antara rangka sumur minyak

dengan karang atau tanah sekelilingnya& se"agai rangka sumur minyak dari pengaruh air yangkorosi1.

h. Semen Masonry

Semen Masonry adalah semen hidrauli& yang digunakan se"agai adukan konstruksi

masonry& mengandung satu atau le"ih blast #urnance slag cement >semen kerak dapur tinggi?& semen portland po$$olan& semen alam atau &apur hidrauli& dan "ahan penam"ahnya

mengandung satu atau le"ih "ahan"ahan seperti: kapur padam& "atu kapur& chal& & calceous

shell & tal& slag & atau tanah liat yang dipersiapkan untuk keperluan ini. Si1at semen inimempunyai penyerapan air yang "aik& "erdaya plastissitas yang tinggi dan kuat tekan yang

rendah ; Rudi Pringadi .ir, 1995<

'3

i. Semen

(er%arna

Sering di"utuhkan semen yang mempunyai %arna yang sama dengan "ahan atau material yang akan direkatkannya. Semen (er%arna di"uat dengan

menam"ahkan at %arna > pigmen? se"anyak @ '3 E pada saat semen putih digiling. <at %arna

yang ditam"ahkan harus tidakmempengaruhi selama penyimpanan atau selama pamakaian semen

terse"ut.

Ta"el II.' <at %arna dari %arna yang dihasilkan

='t W'rn'

W'rn' 5'n# Di7'si8k'n

Oksida Oksida "esi



)erah& kuning& 2okelat& dan #itam

)angan Dioksida

2okelat& dan #itam2hromium Oksida

#ijau

0ltramarine (lue(iru

2o"alt (lue

(iru2ar"on (lue

#itam

j. Semen 2atSemen 2at merupakan tepung semen dari semen portland yang digiling "ersama sama

dengan at %arna& 1ilter& dan %ater repellent agent. Sement $at "iasanya di"uat %aran putih yaitu

dengan titanium oksida atau <nS.

Se"agai 1ilter "iasanya dipakai %ater repellent agent atau "ahan silika& sedangkan se"agaia$$elerator dipakai 2a25+ dan se"agai %ater repellent agent dipakai kalsium atau aluminium

stearat.Ta"el II.+. Komposisi Kimia Semen Portland

Tipe

Komposisi > E ?I II III

I

'. SiO+ minimal

-+3&3

-

--

+.Al+O, maksimal

-9&3

-

-

-,.

7e+O,

maksimal- 9&3 - 9&@ -

.

)gOmaksimal

@&3 9&3 9&3 9&3 9&3

''



@. SO, maksimal "ila 2,A H

+&@ ,&3 ,&@ +&, +&,

; E9. SO, maksimal "ila 2,A

,&3 - &@ - -

; E4.#ilang

penyalaan

maksimal,&3 ,&3 ,&3 +&@ ,&3

;. esidu tak larut maksimal

3&4@

3&4@3&4@

3&4@

3&4@

=.2,S

maksimal- - -

,@&3

-'3.

2+S

minimal

- - -3&3

-

''. 2,A-

;&3

'@&34&3

@&3

; Walter H. Duda, 1976 <

Ta"el II.,. S1esi1ikasi 7isika Semen Portland

Tipe



Spesi1ikasi

I II III

I '. Kehalusan :

a. Sisa diatas ayakan

3

3

33

3

3&3= mm maksimal E

". Dengan alat "laine&;33

;33

;33

;33;33

minimal > $m+ B gr ?

+. Waktu pengikatan :

a. Dengan alat 8lost&

@@

@

@@

a%al minimal



>menit?

". Dengan alat 8lost&

@

@@

@

@

akhir minimal

>menit?

$. Dengan alat gillmore&

33

3

33

a%al minimal >menit?

d. Dengan alat gillmore&

3

33

3

3akhir minimal >menit?

,. Pemuaian



dengan

3&; 3&; 3&; 3&; 3&;

auto$la8e maksimal

'+

. Kuattekan

:

a. Satu hari& minimal

-

-

+@-

->kgB$m+?

". Tiga hari& minimal-

-

@3-

-

>kgB?

$. Tujuh hari& minimal

+@3

-

-@3

>kgB$m+?



d. Dua puluh delapan

3

4@-

-

'3hari& minimal

>kgB$m+?

@. Panas hiderasi :

a. Tujuh hari& maksimal

-3

-

3-

>$alBgr?

". Dua puluh delapan

-

3-

3

3

hari& maksimal

>$alBgr ?

9. Pengikatan

semu3 3 3 3 3

penetrasi akhir. >E?

4. Pemuaian karena empat

- - - -



3&@

"elas hari maks.

+. Semen

onPortland

a. Semen Alam (/atural !ement)

Semen alam merupakan semen yang dihasilkan dari proses pem"akaran "atu kapur dantanah liat pada suhu ;@3'333 o2 kemudian tanah yang dihasilkan digiling menjadi semen

halus.

". Semen Alumina Tinggi (High %lumina !ement)

Semen Alumina Tinggi pada dasarnya adalah suatu semen kalsiumaluminat yang di"uat dengan mele"urkan $ampuran "atu gamping&

"auksit& dan "auksit ini "iasanya mengandung oksida "esi& silika& magnesia& dan ketidak

murnian lainnya. 2irinya ialah "ah%a kekuatan semen ini "erkem"ang dengan $epat& dan

ketahananya terhadap air laut dan air yang mengandung sul1at le"ih "aik.$. Semen ortland o$$olan.

Semen ortland o$$olan adalah "ahan yang mengandung senya%a silika dan aluminadimana "ahan poolan itu sendiri tidak mempunyai si1at ',

seperti semen akan tetapi dalam "entuk halusnya dan dengan adanya air& maka senya%a

senya%a terse"ut akan "ereaksi mem"entuk kalsium aluminat hidrat yang "ersi1at hidraulis.eaksi: ,2aO.Al+O, G ,#+O ,2aO.Al+O,.#+O

(ahan poolan tersusun atas @4+ E SiO+& '3'; E Al+O, & '9 E

7e+O, & 3&@, E )gO & 3&,-'&9 E SO,.

Semen portland po$$olan merupakan suatu "ahan pengikat hidraulis yang di"uat denganmenggiling "ersamasama terak semen portland dan "ahan yang mempunyai si1at po$$olan& atau

men$ampur se$ara merata "u"uk semen portland dan "u"uk "ahan lain yang mempunyai si1at

po$$olan.(ahan poolan yang ditam"ahkan "esarnya antara '@3 E.

d. Semen Sorel.

Semen Sorel adalah semen yang di"uat melalui reaksi eksotermik larutan magnesiumkloida +3 E terhadap suatu ramuan magnesia yang didapatkan dari kalsinasi magnesit dan

magnesia yang didapatkan dari larutan garam.

eaksi : ,)gO G )g25+ G '' #+O ,)gO.)g25+.'' #+OSemen Sorel mempunyai si1at keras dan kuat& mudah terserang air dan sangat korosi1.

Penggunaannya terutama adalah semen lantai& dan se"agai dasar pelantai dasar seperti u"in dan

terau.e. ortland last urnance Slag !ement .

ortland last urnance Slag !ement dalah semen yang di"uat dengan $ara menggiling

$ampuran &lin&er semen portland dengan kerak dapur tinggi > last urnance Slag ? se$arahomogen. Kerak > slag ? adalah "ahan non metal hasil samping dari pa"rik penge$oran "esi

dalam tanur >Dapur Tinggi? yang mengandung $ampuran antara kapur >2a2O,? silika >SiO+?

dan alumina >Al+O,? . Si1at semen ini jika kehalusannya $ukup& mempunyai kuat tekan yang

sama dengan semen portland& "etonnya le"ih sta"il dari "eton semen portland & permeabilitinya



rendah& pemuaian dan penyusutan dalam udara kering sama dengan semen portland.

'

II.-. Si>'t 6 Si>'t Se!en Port8'n(

'. #iderasi

Semen. Hiderasi semen adalah reaksi antara komponen-komponen semen dengan air.

0ntuk mengetahui hiderasi semen& maka harus mengenal hiderasi dari senya%a

senya%a yang terkandung dalam semen >2+S& 2,S& 2,A& 2A7?.

a. #iderasi Kalsium Silikat > 2+S dan 2,S ? Kalsium sili&at di dalam air akan terhidrolisa menjadi kalsium hidroksida 2a >O#? + Dan

kalsium silikat hidrat >,2aO.+SiO+.,#+O? pada suhu ,3o2.

+ >,2aO.SiO+ ? G 9 #+O, 2aO.+SiO+., #+O G ,2a>O#? +

+ >+2aO.SiO+ ? G #+O

, 2aO.+SiO+.+ #+O G 2a>O# ? +

Kalsium silikat hidrat >2S#? adalah silikat di dalam kristal yang tidak sempurna&

"entuknya padatan "erongga yang sering di se"ut 0obermorite 1el .

Adanya kalsium hidroksida akan mem"uat pasta semen "ersi1at "asa kuat >p#J'+&@? hal

ini dapat menye"a"kan pasta semen sensiti1 terhadap asam kuat tetapi dapat men$egah "ajamengalami korosi.

". #iderasi2,A

#iderasi 2,A dengan air yang "erle"ih pada suhu G,3o2 akan

menghasilkan kalsium alumina hidrat >,2aO.Al+O,, #+O? yang mana kristalnya "er"entuk ku"us& di dalam semen karena adanya gypsum maka hasil hiderasi 2,A sedikit

"er"eda. )ula-mula 2,A akan "ereaksi dengan gypsum menghasilkan sul#o aluminate yang

kristalnya "er"entuk jarum dan "iasa dise"ut ettringite namun pada akhirnya gypsum "ereaksi

semua& "aru ter"entuk kalsium aluminate hidrat >2A#?- #iderasi 2,A tanpa gypsum >G,3 o2 ?:

,2aO.Al+O, G 9 #+O ,2aO.Al+O, .9#+O

- #iderasi 2,A dengan gypsum > G ,3 o2 ? :

'@

,2aO.Al+O, G ,2aSO G ,+ #+O ,2aO.Al+O,.,2aSO.,+ #+OPenam"ahan gypsum pada semen dimaksudkan untuk menunda pengikatan& hal ini

dise"a"kan karena ter"entuknya lapisan ettringite pada permukaanpermukaan kristal 2,A

sehingga dapat menunda hiderasi 2,A.

$. #iderasi



terjadi pemuaian pada proses pendinginan.

. PenyusutanAda tiga ma$am penyusutan yang terjadi didalam semen:

- 2rying Shring&age >Penyusutan karena pengeringan?

- Hideration Shring&age >Penyusutan karena hiderasi?- !arbonation Shring&age >Penyusutan karena $ar"onasi? Fang paling "erpengaruh

terhadap permukaan "eton adalah 2rying Shring&age& penyusutan ini terjadi karena penguapan

selama proses setting dan hardening . (ila "esaran kelem"apannya dapat dijaga& maka keretakan "eton dapat dihindari. Penyusutan ini dipengaruhi juga kadar 2,A yang terlalu tinggi.

@. Kelem"a"an

Kelem"a"an tim"ul karena semen menyerap uap air dan 2O+ dalam jumlah yang $ukup "anyak sehingga terjadi penggumpalan. Semen yang menggumpal kualitasnya akan menurun

karena "ertam"ahnya loss on ignition >5OI? dan menurunnya spesi1ik gra8ity sehingga kekuatan

semen menurun& %aktu pengikatan dan pengerasan makin lama& dan terjadinya #alse set .

'4 - Loss *n Ignation (Hilang i4ar)

Loss on ignation dipersaratkan untuk men$egah adanya mineral mineral yang terurai

pada saat pemijaran& dimana proses ini dapat menim"ulkan kerusakan pada "atu setelah "e"erapatahun kemudian.

- Spesi#i& 1ravity

Spesi1ik 6ra8ity dari semen merupakan in1ormasi yang sangat penting dalam

peran$angan "eton. Didalam pengontrolan kualitas Spesi#i& 1ravity digunakan untuk mengetahuise"erapa jauh kesempurnaan pem"akaran &lin&er & juga apakah &lin&er ter$ampur dengan

impuritis.

- alse SetProses yang terjadi "ila adonan mengeras dalam %aktu singkat. alse set dapat dihidari

dengan melindungi semen dari pengaruh udara luar& sehingga al&ali &arbonat tidak ter"entuk

didalam semen.

II.,. Tekno8o#i Pe!b't'n Se!en

'. Proses

(asah

Pada proses ini& "ahan "aku dipe$ah kemudian dengan menam"ahkan air dalam jumlah

tertentu serta di$ampurkan dengan luluhan tanah liat. (u"ur halus dengan kadar air +@-3 E(slurry) dikalsinasikan dalam tungku panjang (long rotary &iln).

Keuntungan:

- 0mpan le"ih homogen& semen yang doperoleh le"ih "aik- *1isiensi penggilingan le"ih tinggi dan tidak memerlukan suatu unit homogeni$er

- De"u yang tim"ul relati1 sedikit

Kerugian:- (ahan "akar yang digunakan le"ih "anyak& "utuh air yang $ukup "anyak.



- Tanur yang digunakan terlalu panjang karena memerlukan $one dehidrasi yang le"ih

panjang untuk mengendalikan kadar air.

- (iaya produksi le"ih mahal.

';

+. Proses Semi (asahPada proses ini penyediaan umpan tanur hampir sama seperti proses "asah.

#anya saja disini umpan tanur disaring le"ih dahulu dengan 1ilter press. 7ilter $ake

dengan kadar '@-+@ E digunakan se"agai umpan tanur. Konsumsi panas pada proses ini sekitar'333-'+33 K$al B Kg klinker. Proses ini jarang dipakai karena "iaya produksi yang terlalu tinggi

dan kurang mengguntungkan.

,. Proses Semi keringProses ini dikenal se"agai grate proses& dimana merupakan transisi dari proses "asah dan

proses kering dalam pem"entukan semen. Pada proses ini umpan tanur disemprot dengan air

dengan alat yang dise"ut granutor > pelleti$er ? untuk diu"ah menjadi granular atau nodule

dengan kandungan air '3 - '+ Edan ukurannya '3 - '+ mm seragam.

Proses ini mengunakan tungku tegak > sha#t &iln ? atau long rotary &iln.Konsumsi panas sekitar '333 K$al B Kg &lin&er .

,. Proses

Kerin#.

Pada proses ini "ahan "aku diolah >dihan$urkan? di dalam +a" Mil l dalam keadaankering dan halus dan hasil penggilingan >tepung "aku? dengan kadar air 3&@'E dikalsinasikan

dalam rotari kiln. Proses ini menggunakan panas sekitar '@33 '=33 k$alBkg &lin&er

Keuntungan :- Tanur yang digunakan relati1 pendek.- Panas yang di"utuhkan rendah& sehingga "ahan "akar yang dipakai relati1 sedikit& dan

mem"utuhkan air yang relati1 sedikit pula.

- Kapasitas produksi le"ih "esarKerugian :

- Kadar air sangat mengganggu proses& karena material

menempel pada alat.- 2ampuran umpan kurang homogen.

- (anyak de"u yang dihasilkan sehingga di"utuhkan alat penangkap de"u.

'= Ta"el II. /enis-jenis Proses Pem"uatan Semen

0mpan )asuk Tanur ama Proses

ama )aterial

Kandungan Air >E?'. Proses (asah



Slurry

+@ 3

+. Proses Semi (asahPellet atau 2ake

'@ +@

,. Proses Semi Kering6ranular atau odule

'3 '+

. Proses KeringTepung (aku

3&@ '3

III. DESKRIPSI PROSES PEMBUATAB SEMEN PADA PT. HOLCIM

INDONESIA" TBK

Dalam produksinya PT. #ol$im Indonesia menngunakan proses kering dalam proses pem"uatan semennya. Keuntungan proses kering ini "ila di"andingkan dengan proses "asah

adalah penggunaan "ahan "akar yang le"ih sedikit& dan energi yang dikonsumsi le"ih ke$il.ukuran tanur yang le"ih pendek serta pera%atan alatnya le"ih mudah.

Adapun jenis "ahan "aku yang di"utuhkan pada pem"uatan semen ini dapat terlihat padata"el ,.' "erikut ini :

Ta"el III.' /enis-jenis (ahan (aku Semen

/enis /enis (ahan (aku

Per"andingan (erat > E ?(atu Kapur

;3 ;@

Tanah 5iat9 '3

Pasir Silika

9 '3Pasir "esi

'

6ypsum

, @

Proses pem"uatan semen PT. #ol$im Indonesia unit 6-I& se$ara garis "esar melalui proses proses se"agai "erikut :

'. Penghan$uran > !rushing ? "ahan "aku.

+. Penyimpanan dan pengumpanan "ahan "aku.

+3

,. Penggilingan dan pengeringan "ahan "aku.

. Pen$ampuran > lending ? dan homogenisasi.



@. Pemanasan a%al > re-heating ?

9. Pem"akaran > irring ?

4. Pendinginan > !olling ?;. Penggilingan akhir.

Alat utama untuk menghan$urkan "ahan mentah adalah crusher & sedangkan alat alat pendukung dalam proses ini adalah :

a.

2ump 0ruc&

".

Hopper .$.

eeder .

(ahan "aku hasil penam"angan dari tempat penam"angan& diangkut dengan

menggunakan dump tru$k dan kemudian di$urahkan kedalam hopper.7ungsi dari hopper ini adalah se"agai alat penampungan a%al untuk masukan kedalam

cruher .

Hopper yang digunakan untuk menampung "atu kapur tidak menggunakan kisi kisi

pada "agian atasnya& sedangkan yang digunakan untuk menampung tanah liat& sili$a dan pasir

"esi& dilengkapi dengan kisi kisi. Kisi kisi ini "erguna untuk menyaring "ahan yang ukuran

diameternya le"ih "esar dan diperkirakan dapat mengganggu system kerja crusher . Alat penghan$ur crusher dilengkapi dengan se"uah alat untuk mengumpankan "ahan kedalamnya&

yang dinamakan #eeder .

!rusher yang digunakan untuk menghan$urkan "atu kapur terdiri dari dua "agian.

(agian yang pertama dise"ut vibrator & yang "er1ungsi untuk mengayak atau menyaring "atu

kapur sehingga "atu kapur yang ukurannya le"ih ke$il akan langsung jatuh menuju beltconveyor . (atu kapur yang tertinggal akan se$ara langsung menuju "agian kedua& yaitu "agian

yang memiliki alat penghan$ur yang dinamakan hammer. Setelah mengalami penghan$uran&

"atu kapur terse"ut akan jatuh menuju belt conveyor yang sama.

!rusher yang digunakan untuk menghan$urkan tanah liat& dan sili$a tidak dilengkapi

dengan "agian hammer& hal ini dilakukan karena "ahan "ahan +'

terse"ut $ukup lunak. /adi proses penghan$uran "ahan "ahan terse"ut hanya merupakan proses penggilingan B penghan$uran menjadi "ahan "ahan dengan ukuran le"ih ke$il.

Kapasitas masing masing hopper adalah :L (atu Kapur.

: ,33 ton

L Tanah 5iat.



: @3 ton

L Silika.

: @3 tonSetelah mengalami proses penghan$uran& "ahan "ahan terse"ut dikirim menuju tempat

penyimpanan yaitu Stoc& ile dengan menggunakan belt conveyor .

'. Peyimpanan (ahan (aku.

Tempat penyimpanan "ahan "aku terdiri dari "agian utama yaitu : a. Stoc& ile.

b. in

Sedangkan alat alat penunjang yang mem"antu dalam penyimpanan "ahan "aku adalah

a. 0ripper .

". +eclaimer

Kapasitas sto$k pile masing masing "ahan "aku adalah:L (atu Kapur.

: =.333 ton

L Silika.

: '+.333 ton.

L Pasir "esi.

: +.333 ton.

L Tanah liat.

: @.333 ton.

L 6ypsum.

: '3.333 ton.

0mumnya&

stoc& pile di"agi menjadi dua "agian yaitu sisi kanan dan sisi kiri hal ini dilakukan untuk menunjang proses& jika stoc& pile "agian kanan sedang digunakan se"agai masukan proses& maka

sisi "agian kiri akan diisi "ahan "aku dari crusher . (egitu juga se"aliknya. 0ntuk mengatur letak

penyimpanan "ahan "aku& digunakan tripper selain itu stoc& pile juga dilengkapi denganreclaimer.

+eclaimer ini "er1ungsi untuk memindahkan atau mengam"il ra" matrial dari stoc& pile

ke belt conveyor dengan kapasitas tertentu& sesuai dengan ke"utuhan ++ proses& alat ini sendiri "er1ungsi untuk menghomogenkan "ahan "aku yang akan

dipindahkan ke belt conveyor.

Selanjutnya "ahan "aku dikirim dengan menggunakan belt conveyor menuju tempat



penyimpanan kedua& yang "ias dikatakan merupakan a%alan masukan proses pem"uatan semen&

yaitu in.

Kapasitas masing masing "in adalah se"agai "erikut :

L (atu Kapur.

: +@3 ton

L Silika.

: '@3 ton.

L Pasir "esi.

: '@3 ton.

L Tanah liat.

: 43 ton.L 6ypsum.

: '4@ ton

Semua "in dilengkapi dengan alat penditeksi ketinggian atau level indicator sehinggaapa"ila bin sudah penuh& maka se$ara otomatis masukan material kedalam bin akan terhenti.

Khusus dalam penanganan gypsum stoc& pile gypsum tidak dilengkapi dengan reclaimer .

Di daerah stoc& pile gypsum dimasukan kedalam hopper dengan menggunakan tru$k penyodokdan dikirim ke bin dengan menggunakan belt conveyor . Kapasitas hopper ini adalah @3 ton.

+. Pengumpanan (ahan (aku.

Pengumpanan "ahan "aku ke dalam system proses selanjutnya diatur oleh "eight #eeder &

yang diletakkan tepat di "a%ah bin. Perinsip kerja "eight #eeder ini adalah mengatur ke$epatan scavenger conveyor & yaitu alat untuk mengangkut material dengan panjang tertentu dan mengatur

jumlah "ahan "aku sehingga jumlah "ahan "aku yang ada pada scavenger conveyor sesuai

dengan jumlah yang di"utuhkan. Selanjutnya "ahan "aku dijatuhkan ke belt conveyor dan

dikirim ke vertical roller mill untuk mengalami penggilingan dan pengeringan. Pada belt conveyor terjadi pen$ampuran "atu kapur& sili$a pasir "esi dan tanah liat.

+, ,.

Penggilingan Dan Pengeringan (ahan (aku.

Alat utama yang digunakan dalam proses penggilingan dan pengeringan "ahan "aku



adalah vertical roller mill . )edia pengeringannya adalah udara panas yang "erasal dari coller

dan pre-heater . 0dara panas terse"ut juga "er1ungsi se"agai media pem"a%a "ahan "ahan

yang telah halus menuju alat proses selanjutnya.

Alat alat yang mendukung proses ini :

5. !yclon.+. Electrostatic recipitator .

,. Stac& .

6. 2ust in

(ahan "aku masuk kedalam vertical roller mill > +a" Mill ? pada "agian tengah > Tempat

Penggilingan ? sementara itu udara panas masuk kedalam "agian "a%ahnya. )aterial yang sudah

tergiling halus akan ter"a%a udara panas keluar ra" mill melalui "agian atas alat terse"ut.

7erticall roller mill memiliki "agian yang dinamakan classi#ier yang "er1ungsi untuk

mengendalikan ukuran partikel yang "oleh keluar dari ra" mill & partikel dengan ukuran "esar

akan dikem"alikan kedalam ra" mill untuk mengalami penghalusan selanjutnya sampaiukurannya men$apai ukuran yang diharapkan.

Semetara itu partikel yang ukurannya telah memenuhi ke"utuhan akan ter"a%a udara

panas menuju cyclon. !yclon "er1ungsi untuk memisahkan antara partikel yang $ukup halus dan

partikel yang terlalu halus > de"u ? partikel yang $ukup halus akan turun ke"agian "a%ah cyclon dan dikirim ke blending silo untuk mengalami pengadukan dan homogenisasi. Partikel yang

terlalu halus > De"u ? akan ter"a%a udara panas menuju electrostatic precipitator . Alat ini

"er1ungsi untuk menangkap de"u-de"u terse"ut sehingga tidak lepas ke udara. E##isensi alat ini

adalah =@-=; E. De"u-de"u yang tertangkap& di kumpulkan di dalam dust bin& sementara ituudara akan keluar keluar melalui stac& .

+

. Pen$ampuran > blending ? dan Homogenisasi

Alat utama yang digunakan untuk men$ampur dan menghomogenkan

"ahan "aku adalah blending silo& dengan media pengaduk adalah udara.

(ahan "aku masuk dari "agian atas "lending silo& oleh karena itu alat transportasi yang

digunakan untuk mengirim "ahan "aku hasil penggilingan blending silo adalah buc&et elevator &

dan keluar dari "agian "a%ah blending silo dilakukan pada "e"erapa titik dengan jarak tertentu&dan diatur dengan menggunakan valve yang sudah diatur %aktu "ukaannya. Proses

pengeluarannya dari "e"erapa titik dilakukan untuk menam"ah kehomogenan "ahan "aku.

lending silo dilengkapi dengan alat pendeteksi ketinggian > level indicator ?& sehingga

jika "lending silo sudah penuh& maka pemasukan "ahan "aku terhenti se$ara otomatis.

lending silo yang digunakan di unit I ada dua "uah& yaitu blending silo timur dan



blending silo "arat& dengan kapasitas masing masing silo adalah +3.333 ton. Tinggi e##isensi

blending silo adalah @@ meter dan diameter dalamnya adalah +3 meter. Pelaksanaan operasi

sum"er "ahan "aku yang telah homogen diam"il dari kedua silo terse"ut.

@. Pemanasan A%al > re-heating ?

Alat utama yang digunakan untuk proses pemanasan a%al "ahan "aku adalah suspension

pre-heater & sedangkan alat "antunya adalah &iln #eed bin.

Setelahmengalami

homegenisasi di blending silo& material terle"ih dahulu ditampung di dalam &iln #eed

bin bin ini merupakan tempat umpan yang akan masuk ke dalam pre-heater . Suspension pre-

heater merupakan suatu susunan empat "uah cyclon dan satu "uah calsiner yang tersusunmenjadi satu string.

Suspension pre-heater yang digunakan terdiri dari dua "agian yaitu : in-line calsiner

> I52 ? dan separate line calsiner > S52 ?. /adi pre-heater yang digunakan adalah suspension

pre-heater dengan dua string dan masing masing string terdiri dari empat tahap pemanasan dansatu calsinasi.

)asing masing string mempunyai inlet sendiri sendiri& dan material yang masuk

melalui I52 akan mengalami calsinasi& karena setelah sampai +@

calsiner I52 material terse"ut ditrans1er ke S52& sedangkan material yang masukmelalui S52 hanya akan mengalami satu kali &alsinasi& karena setelah sampai ke calsiner S52

material akan langsung masuk ke dalam rotary &iln. Proses yang terjadi dengan menggunakan

calsiner dapat men$apai =, E. Kapasitas desain pre-heater adalah 4;33 ton B hari pemanasan

material dilakukan dengan menggunakan uap panas yang diperoleh dari rotary &iln

Ta"el III.+. Pro1il tempratur aliran gas panas dan material padat di pre-heater .

Aliran )aterialTemperatur > o2 ?

Aliran 6as

Temperatur > o2 ?)asuk Tahap I

@3 - ;3

)asuk Tahap I

'3@3 - ''33Keluar Tahap I

,,3 - ,@3

Keluar Tahap I;33 ;@3

Keluar Tahap II

@33 @@3Keluar Tahap III

9@3 433

Keluar Tahap III

93 9;3



Keluar Tahap II

@+@ @4@

Keluar Tahap I4@3 ;@3

Keluar Tahap I

,@3 33

9. Pem"akaran > irring ?

Alat utama yang digunakan adalah tanur putar atau rotary &iln. +otary &iln adalah alat

"er"entuk silinder memanjang horiontal yang diletakkan dengan kemiringan tertentu.

Kemiringan +otary &iln yang digunakan di unit 6-I

adalah sekitar o dengan arah menurun > declinasi ?. Dari ujung tempat material masuk >in-let ?& sedangkan di ujung lain adalah tempat terjadinya pem"akaran "ahan "akar > burning

$one ?. /adi material akan mengalami pem"akaran dari temperatur yang rendah menuju

temperatur yang le"ih tinggi.

Diameter tanur putar adalah @&9 meter dan panjangnya adalah ; meter& sedangkan

kapasitas desainnya adalah 4;33 ton B hari. (ahan "akar yang digunakan adalah "atu "ara&sedangkan untuk pemanasan a%al digunakan Industrial 2iesel *il > IDO ?.

0ntuk mengetahui sistem kerja tanur putar& proses pem"akaran "ahan "akarnya& tanur putar dilengkapi dengan gas analy$er . 1as analy$er ini "er1ungsi untuk mengendalikan kadar

O+ &2O& dan OC pada gas "uang jika terjadi kele"ihan atau kekurangan& maka jumlah "ahan

"akar dan udara akan disesuaikan.

+9

Daerah proses yang terjadi didalam tanur putar dapat di"agi menjadi empat "agian yaitu : '. Daerah transisi > 0ransision $one ?

+. Daerah pem"akaran > urning $one ?

,. Daerah pelelehan > Sintering $one ?. Daerah pendinginan > !olling $one ?

Didalam tanur putar terjadi proses &alsinasi > #ingga '33 E ?& sintering dan clin&ering .

Temperatur material yang masuk ke dalam tanur putar adalah ;33

=33 o2 sedangkan temperatur clin&er yang keluar dari tanur putar adalah ',33 '@3 o2.

4. Pendinginan > cooling ?

Alat utama yang digunakan untuk proses pendinginan clin&er adalah cooler . !ooler ini

dilengkapi dengan alat penggerak material& sekaligus se"agai saluran udara pendingin yangdise"ut grate dan alat peme$ah $ lin&er > !lin&er rea&er ?.

Setelah proses pem"entukan $ lin&er selesai dilakukan di dalam tanur putar& $ lin&er

terse"ut terle"ih dahulu didinginkan di dalam cooler se"elum disimpan di dalam $ lin&er silo.



!ooler yang digunakan terdiri dari sem"ilan compartemen yang menggunakan uadara luar

se"agai pendingin. 0dara yang keluar dari cooler diman1aatkan se"agai media pemanas pada

vertical roller mill & se"agai pemasok udara panas pada pre-heater & dan se"agian lain di"uang keudara "e"as.

Kapasitas

desaincooler adalah 4;33 ton B hari sedangkan luas permukaan +

e1ekti1nya adalah '93&9 m diharapkan temperatur clin&er yang keluar dari cooler adalah

sekitar =3 o2 sehingga tidak mem"ahayakan lingkungan sekitar.!lin&er yang keluar dari tanur putar masuk kedalam compartemen& dan akan terletak di

atas grade. Dasar grade ini mempunyai lu"ang lu"ang dengan ukuran yang ke$il untuk saluran

udara pendingin. !lin&er akan terus "ergerak menuju compartemen yang kesem"ilan dengan

"antuan grade yang "ergerak se$ara reciprocating sam"il mengalami pendinginan pada ujungcompartemen +4

kesem"ilan terdapat clin&er brea&er yang "erguna untuk mengurangi ukuran clin&er

yang terlalu "esar.

Selanjutnya clin&er dikirim menuju tempat penampungan clin&er > clin&er silo ? denganmenggunakan alat transportasi yaitu deep dra"n pan conveyor.

Se"elum sampai di clin&er silo clin&er akan melalui se"uah alat penditeksi kandungankapur "e"as& jika kandungan kapur "e"as clin&er mele"ihi "atas yang diharapkan maka clin&er

akan dipisahkan dan disimpan dalam bin tersendiri.

Kapasitas desain clin&er silo adalah 4@333 ton sedangkan "in penampung re4ect clin&erkapasitasnya adalah +333 ton

;. Penggilingan Akhir

Alat utama yang digunakan pada penggilingan akhir& dimana terjadinya pula penggilangan clin&er dengan gypsum adalah ball mill. Peralatan yang menunjang proses

penggilingan akhir ini adalah :

'. 7ertical +oller Mill +. Separator ( &lasi#ire ?

,. ag ilter

a. 1ypsum

1ypsum adalah "ahan tam"ahan dalam pem"uatan semen& adalah merupakan "ahan yang

akan di$ampur dengan clin&er pada penggilingan akhir gypsum yang dapat digunakan adalah

gypsum alami dan gypsum sintetic. 1ypsum alami yang digunakan "erasal dari negara )esir&Australia dan Thailand sedangkan gypsum sintetic "erasal dari 6resik. 1ypsum yang di

datangkan dari tempat lain disimpan di stoc& pile gypsum yang "erkapasitas +3.333 ton&

kemudian dengan menggunakan dump truc& gypsum terse"ut dikirim ke dalam bin gypsumuntuk siap diumpankan ke dalam penggilingan akhir dan di$ampur dengan clin&er.

b. !lin&er

!lin&er yang akan digiling dan di$ampur dengan gypsum terle"ih dahulu ditrans1er

dari clincer silo menuju clin&er bin. Dengan menggunakan bin maka jumlah clin&er yang akan

digiling dapat diatur dengan "aik. Se"elum masuk ke +;

dalam alat penggilingan akhir& clin&er terle"ih dahulu mengalami penggilingan a%al



dalam alat vertical roller mill

c. all Mill

Alat yang digunakan untuk melakukan penggilingan clin&er dan gypsum dise"ut ball

mill. Alat ini "er"entuk silinder hori$ontal dengan panjang ', m dan "erdiameter &; m.kapasitas desai ball mill adalah +'3 ton B jam dengan tingkat kehalusan ,+33 blaine. (agian

dalam ball mill ter"agi menjadi dua "agian untuk memisahkan "ola "ola "aja yang "erukuran

"esar dan "erukuran ke$il. (agian utama diisi dengan "ola "ola "aja yang "erdiameter le"ih "esar dari pada "ola

"ola yang ada pada "agian kedua. Prinsip penggunaan "ola "ola "aja dari ukuran yang

"esar ke ukuran yang le"ih ke$il adalah "ah%a ukuran "ola "ola "aja yang le"ih ke$il

menye"a"kan luas kontak tum"ukan antara "ola "ola "aja dengan material yang akan digilingakan le"ih "esar sehingga diharapkan ukuran partikelnya akan le"ih halus.

)aterial yang telah mengalami penggilingan kemudian diangkut oleh buc&et elevator

menuju separator. Separator "er1ungsi untuk memisahkan semen yang ukurannya telah $ukuphalus dengan ukuran yang kurang halus. Semen yang $ukup halus di"a%a udara melalui cyclon

kemudian disimpan didalam silo cement. dari silo cement ini semen kemudian dikantongi dan dimasukan kedalam truc& semen curah dan siap dipasarkan. Proses terse"ut dilakukan oleh "agian

khusus yaitu unit pengantongan semen.

=. eaksi - eaksi Pem"uatan Semen

Proses pem"entukan clin&er pada dasarnya "erdasarkan reaksi : 2a2O, G Al+O,. SiO+.C

#+O G 7e+O, G SiO+

,2aO. SiO+ > 2,S ? G+2aO. SiO+ > 2+S ? G

,2aO. Al+O, > 2,A ? G

2aO. Al+O, > 2A7 ?

+=

eaksi di atas terjadi "e"erapa tahap reaksi atau proses yaitu : a. Penguapan air "e"as

Proses ini terjadi pada suhu '33 +33 o2 dan "erlangsung se$ara endotermis.

". Pelepasan air terikat > %bsorban "ater ?Proses ini terjadi pada temperatur '33 33 o2 dan "erlangsung se$ara Endotermis.

$. Dekomposisi tanah liat

Proses ini menghasilkan senya%a Al+O,.+SiO+ "erlangsung padatemperatur 33 4@3 o2 "erlangsung se$ara endotrmis. eaksi yang terjadi adalah:

Al>O#?;.SiO'3

+> Al+O,.+SiO+ ? G #+O

d. De$omposisi metakaolinit



Proses ini menghasilkan senya%a Al+O, dan SiO+ "erlangsung pada temperatur 933

=33 o2 reaksi "erlangsung se$ara endotermis& reaksi yang terjadi adalah :

Al+O,.+SiO+

Al+O,. G +SiO+

e. Dekomposisi kar"onat

Proses ini menghasilkan 2,S dan 2,A "erlangsung pada temperatur sekitar 933 '333

o2 reaksi "erjalan se$ara endotermis& reaksi yang terjadi adalah se"agai "erikut :

2a2O,

2aO G 2O+

,2aO G +SiO+ G Al+O,

+> 2aO .SiO+ ? G 2aO.Al+O,

1. eaksi 1ase padateaksi ini "erlangsung pada temperatur ;33 ',33 o2& reaksi ini menghasilkan

komponen komponen penting dalam clin&er yaitu 2,A& 2+S dan 2A7& reaksi yang terjadi

adalah :

,3

2aO.Al+O, G +2aO

,2aO.Al+O,2aO.Al+O, G ,2aO G 7e+O,

2aO.Al+O, .7e+O,

2aO .SiO+ G2aO

+2aO

.SiO+

I3. UNIT PENUN2AN4 PRODUKSI

I3.I. Unit Pen#o8'7'n Li!b'7

5im"ah yang dihasilkan pa"rik adalah lim"ah padat& $air dan gas yang dapat

diklasi1ikasikan se"agai "erikut :a. 5im"ah domestik



5im"ah domestik "erasal dari kegiatan kompleks perumahan karya%an dan perkantoran

"erupa kertas& sisa makanan& plastik& ka$a& detergen& dan air kotor.penanganan lim"ah domestik

ini dilakukan dengan $ara mengumpulkan lim"ah domestik di daerah "ekas penam"angan dankemudian di"akar.

". 5im"ah tam"ang

5im"ah ini "erasal dari lokasi dan kegiatan penam"angan "erupa de"u& pe$ahan "atu& dantanah liat. #al ini ditangani dengan $ara mem"uat kantong-kantong 5umpur dan pengendapan

dan terangkutnya lim"ah oleh air hujan.

$. 5im"ah produksiPoses produksi ini menghasilkan lim"ah "erupa de"u dengan intensitas paling tinggi

terdapat dalam proses pengilingan akhir dan penggilingan a%al serta proses pen$ampuiran dan

pem"akaran. De"ude"u ini ditanggani dengan menggunakan alat penangkap de"u yaitu dust

colletor dan Electrostatic precipitator. Alatalat ini mempunyai e1isiensi dedusting yang $ukuptinggi& sehingga dapat mengurangi sekaligus mere$o8er de"u yang akan ter"uang.

De"u yang keluar dari kedua alat terse"ut diharapkan "erintensitas sekitar 3

@3 ppm. Kondisi alat ini selalu dikontrol agar e#isiensinya tetap tinggi& sehingga udara

keluarannya hanya mengandung sedikit de"u.5im"ah gas "uang dihasilkan dari gas "uang stac& & hasil pem"akaran "atu "ara dan gas

penguraian "ahan "aku di &iln. 5im"ah gas dari &iln "iasanya ter"entuk apa"ila pada proses pem"akaran terjadi kekurangan atau kele"ihan ,'

O+. (ila terdapat O+ "erle"ih maka akan ter"entuk oksida-oksida dari unsur-unsur yang

terkandung dari "ahan "aku. Dan apa"ila proses pem"akaran kekurangan O+ maka akanter"entuk gas 2O. Kadar 2O yang tinggi dapat mengganggu jalannya proses dan merusak

electrostatic precipitator . Se"agai pen$egahan dilakukan pengaturan "ahan "akar dan O+ yang

masuk kedalam proses& yaitu dengan menggunakan conditioning to"er atau melakukan

pemanasan le"ih lama yaitu dengan mengalirkan gas "uang ke suspension pre-heater .d. 5im"ah transportasi.

5im"ah trasportasi "erupa lim"ah padat yang ter$e$er pada saat pengangkutan "aik

"erupa "ahan mentah maupun "ahan yang sudah jadi.

I.+. 0nit 0tilitas

0nit utilitas merupakan unit penunjang yang sangat 8ital "agi

kelangsungan proses. 0nit ini terdiri dari :

a. 0nit Penyediaan Air.

Air yang digunakan oleh PT. #ol$im Indonesia& "aik untuk keperluan produksi maupununtuk keperluan perumahan dan perkantoran "ersum"er dari sungai 2ileungsi.

Air dialirkan kedalam "ak pengendap lumpur dengan menggunakan pompa "erkapasitas

'99+ m, B menit. Setelah lumpur mengendap maka air ditampung kedalam kolam khusus. Kolamterse"ut di"agi menjadi dua saluran yaitu saluran untuk air domestik dan saluran untuk proses

L Keperluan Domestik.

Air yang diperlukan untuk proses dialirkan kedalam kolam penampung menuju tangki air yang terletak diatas semen silo. Air dalam tangki ini digunakan pula se"agai air pemadam

ke"akaran. Dari tangki air mengalir ke unit pengolahan air "ersih yaitu "ak penampung yang

di"eri ta%as '+&@E se"agai pengendap kotoran dengan kapasitas ,33 ml B menit.

eaksi yang terjadi adalah se"agai "erikut:



,+ Al+> SO ? ,. + #+O G 2a>#2O, ? + Al >O#?, G 92O+ G 2aSO G + #+O

Al+> SO ?. + #+O G )g >#2O, ? + Al >O#?, G 92O+ G )g SO G + #+O

Al+ >O#?, adalah 1log 1log yang mengangkat agregat agregat dari lumpur& sehingga

lumpur yang terikat akan terikat oleh 1log& sehingga lama - kelamaan akan "anyak yang terikat

karena adanya gaya "erat.)aka 1lok dengan kotoran akan mengendap se"anyak ;3 E& sedangkan yang melayang

se"anyak +3E. Dari "ak penampungan pertama& air

dialirkan ke "ak penampungan kedua yang di"eri ta%as pula. Air yang kotorannya sudah

terendam se"agian dialirkan kedalam settler tan& yang dilengkapi dengan pengaduk yang "ertujuan memper$epat reaksi

pengendapan kotoran. 0ntuk menghilangkan kotoran kotoran yang masih mengapung&

maka air kemudian disaring melalui sand #ilter tan& .

Se"agai penyaring digunakan krikil "esar sete"al '@ $m& lapisan atas pasir "angkasetinggi '@ $m dan lapisan paling "a%ah ijuk setinggi '@ $m.

setelah itu masuk kedalam clean "ater reservoir yang di"eri &aporit se"anyak '33$$Bmenit untuk aliran se"anyak ,33 m,B jam. Air yang sudah "ersih selanjutnya dipompa menuju

domestic "ater tan& dan didistri"usikan untuk keperluan air minum serta keperluan perumahan

dan perkantoran.Pengujian kualitas air "ersih dilakukan dengan analisa di 5a"oratorium.

Persyaratan air "ersih adalah :

= Kadar klor "e"as adalah 3.4 ppm

= Ph sekitar 4= Kekeruhan maksimal '3 ppm

Ke"utuhan air domestik di PT.#ol$im Indonesia sekitar ',33 m,

L Keperluan ProsesAir proses terutama "er1ungsi se"agai pendingin alat dan mesin produksi serta air

penyemprot pada pendinginan gas panas.dan untuk suspension pre-heater .0ntuk keperluan

proses ini tidak di"e"ani dengan persyaratan tertentu.

,,

Air dari dalam kolam penampung dengan pompa dialirkan ke "ak

penampungan dan masuk ke proses. Air proses ini kemudian mengalami sirkulasi melaluihot "ell & masuk cooling to"er dan dihem"uskan oleh #an.

Setelah itu masuk ke cold "ell sampai mengalami penurunan suhu sekitar ++ - +4 32& lalu

masuk ke proses. Apa"ila air yang ada dalam "ak penampung sedikit sehingga air proses kurang&maka pompa akan

menyuplai air dari dalam kolam sampai $ukup.

". 0nit Penyediaan 0dara

Ke"utuhan udara di PT.#ol$im Indonesia digunakan untuk keperluan proses pa"rik.

0dara ter"agi atas :

'? Penyediaan udara



Digunakan untuk menghem"uskan udara panas di clin&er cooler & penghem"usan udara

panas dari suspension pre-heater ke conditioning to"er serta penghem"usan gas dari dustcolle&tor ke stac&.

+? Penyediaan udara tekan

0dara tekan digunakan untuk mem"ersihkan de"u pada peralatan proses& pengadukanmaterial dalam blending silo dan pendorong material dari +

#uller &inyon pump. 0dara ini mempunyai tekanan + 4 kg B $m dihasilkan dari empat

"uah plant air kompresor untuk unit produksi III.

$. 0nit Penyediaan Pelumas

)inyak pelumas yang digunakan oleh PT. #ol$im Indonesia terdiri atas ,9

jenis. )inyak pelumas ini digunakan untuk mendinginkan perlatan proses.Setelah dipakai& minyak terse"ut didinginkan dengan "antuan air pendingin dan

disirkulasi untuk digunakan kem"ali.

Pelumas diperiksa pada tanggal @ setiap "ulannya dengan $ara pengam"ilan sample untuk

diperiksa oleh PT. 2orelap Indonesia 5u"e Oil Analysis. (ila hasil analisa dianggapmem"ahayakan proses& "agian utilitas segera menghu"ungi "agian produksi untuk mengganti

minyak pelumas.

, d. 0nit Penyediaan (ahan (akar

PT. #ol$im Indonesia menggunakan jenis "ahan "akar untuk keperluan proses

produksinya& yaitu liMuid natural gas& solar& "atu"ara dan "ahan "akar sintetik.

'. 5iMuid atural 6as >gas Alam?56 yang digunakan disuplay dari pertamina melalui pipa gas yang sengaja dipasang

oleh PT.#ol$im Indonesia. 6as ini digunakan di %uiliary urner pada suspension pre-heater .

A%alnya proses pem"akaran menggunakan "ahan "akar gas& tetapi karena adanya pertim"angan "ahan "akar minyak. Dan gas "umi serta "iaya operasi maka gas tidak

digunakan lagi dalam proses pem"akaran.

+. Solar > IDO ?Solar disuplai oleh Pertamina langsung ke tangki tangki solar yang ada di pa"rik. Solar

ini digunakan pada proses pemanasan kiln yaitu pada a%al Kiln dijalankan atau heating up

hingga temperature men$apai ;33

32. ke"utuhan solar untuk proses adalah se"esar ;333 liter B jam.,. (atu (ara

(atu "ara untuk ke"utuhan produksi di PT. #ol$im Indonesia "erasal dari %rutmin&

Kalimantan. (ahan "akar ini digunakan untuk proses pemanasan lanjutan di Kiln se"agai pengganti solar. (atu "ara yang ditampung di storage diangkut dan dimasukkan ke dalam

hooper .

. (ahan (akar Sintetis >((S?((S digunakan se"agai "ahan "akar penunjang di +otary Kiln. ((S

diperoleh dari PP5I. ((S mengandung logam logam "erat yang akan men$emari

lingkungan "ila di "uang ke alam& tetapi logam logam terse"ut akan han$ur mengalami

pemanasan pada suhu yang sangat tinggi& seperti suhu pem"akaran di Kiln >'@3 32? sehingga



tidak akan ada sisa dan aman "agi lingkungan serta mem"antu dalam proses pem"akaran.

Per"andingan menggunakan "atu "ara dan ((S adalah

;3:+3.

,@ e. 0nit Penyediaan 5istrik

5istrik merupakan ke"utuhan yang sangat "esar dan 8ital "agi kelangsungan proses di

pa"rik . penyediaan listrik di PT.#ol$im Indonesia ditangani oleh Departemen 5istrik dan Instrumentasi.

Seluruh ke"utuhan listrik di PT.#ol$im Indonesia disuplay oleh Perusahaan 5istrik

egara >P5-Persero?& yang ditransmisikan dari gardu induk $i$adas sekitar km dari pa"rik.

Dari gardu listrik menjadi + saluran udara tegangan tinggi >S0TT? dan masing masing "ertegangan 43 K& , 1asa dan @3#.

Se"elum digunakan&listrik yang "erasal dari gardu induk >tegangan primer? diturunkan

tegangannya menjadi 9,33 8>tegangan skunder?. Tegangan Sekunder masuk ke #eeder utama dan

melalui alat pemutus "e"an langsung masuk ke system.Dalam keadaan darurat terdapat + Emergency po"er dengan daya masing

masing ' )W& digunakan apa"ila aliran listrik dari P5 mati.Pemakaian listrik diPT.#ol$im Indonesia se$ara keseluruhan sekitar ,3 juta KW# untujk setiap "ulannya.

3. PENUTUP

3.$ Kesi!%8'n

'. Se$ara umum proses pem"uatan semen di PT. #ol$im Indonesia terdiri dari tahap pem"uatan& yaitu :

L Tahap pem"uatan "ahan "aku

L Tahap pengolahan "ahan "akuL Tahap pem"akaran "ahan "aku menjadi klinkerL Tahap penggilingan klinker dengan gypsum menjadi semen

+. Pem"uatan semen di PT. #ol$im Indonesia menggunakan proses kering& dimana proses

kering ini memiliki "e"erapa keuntungan antara lain proses produksi le"ih "esar& hemat energidan panjang kiln yang digunakan le"ih pendek

,. /enis semen yang diproduksi oleh PT. #ol$im Indonesia adalah semen tipe I& II& III& I&

& dan OW2 >semen khusus ?.

,9

. Pengolahan lim"ah yang dilakukan PT. #ol$im Indonesia sangat "aik ter"ukti "aik

untuk pengolahan de"u& lim"ah pengolahan "ahan "aku serta lim"ah domestik.@. Sistem sa1ety yang sangat "aik karena lengkapnya alat pelindung diri >APD? dan

adanya kerja sama dengan se$urity.

3.1 S'r'n

'. Perlunya pemasangan alat pengontrol di setiap "agian parameter dan dikontrol se$ararutin agar se$ara rutin agar "isa menegetahui kondisi operasi . seperti temperatur pada pre-



heater & &iln dipasang alat untuk mengukur temperature pada "agian alat. Kemudian penge$ekan

parameter yang digunakan juga perlu sekali untuk dimasukan se"agai data yang lengkap

pada %aktu yang pendek& sehingga memudahkan untuk melihat kondisi yang tidak normal.+. 0ntuk mengurangi terjadinya $omplaint pada saat peledakan "ahan "aku di tam"ang

terutama pada saat $ua$a mendung maka perlu di$ari jalan keluar agar suara ledakan dapat di

antisipasi sehingga tidak menggangu penduduk setempat.,. Sistem pengamanan lingkungan yang sangat perlu diperhatikan seperti lalu lalang

orang masuk ke areal pa"rik karena "anyak kasus pen$urian yang tidak terditeksi karena

kurangnya pengontrolan pega%ai kontrak yang menggunakan kartu identitas yang sudah tidak "erlaku masa kerjanya sehingga dipergunakan untuk mekakukan pen$urian.

. In1omasi "ahaya apa"ila tidak menggunakan Alat Pelindung Diri >APD? saat "erada di

daerah tam"ang seperti penggunaan masker& karena gas setelah peledakan sangat "er"ahaya "agi

kesehatan orang yangmenghirupnya seperti gas 2O dan amoniak.

,4

DA)TAR PUSTAKA

'. Austin& 6eorge T& '=;. NShrev8s !hemical rosess Industries9 : th edition.

Singapore.

+. (ernas$oni& 6 '==@. N0e&nologi Kimia9. Terjemahan Dr. Ir 5ienda #anjojo& ) *ng.Pt Prandnya Paramitha& /akarta

,. Duda& Walter #. '=;. N!ement 2ata oo&9 International pro$ess *ngineering in the

$ement Industry& + nd *dition . (o8erlag 6m (h. Weis (aden an1 (erum& )$ Donald and *8an.5ondon

. 6eankoplis 2./. '=;,. N0rasport rocess and 3nit *peration9. +nd ed.

Allyn And (a$on In$& 0SA

@. Perry& /.#& '=@3& 9!hemical Engineering Handboo&; 9th ed& )$ 6ra% #ill (ook2ompany In$& e% Fork.

9. i$hardho& I8an. dan #asudungan S. +339. ;roses embuatan Semen di 3nit nr 6 pt.

Holcim Indonesia tb&9 & /urusan Teknik Kimia 7T.0TITA& 2ilegon.



,;



2'w



Crs7er

LIMESTONE

LIMESTONE

Ro88er

Crs7

er To E8etrost'ti

Prei%it'tor

SHALE

SHALE

To E8etrost'ti

Prei%it'tor

Ro88er

Crs7

er

Si8i'

Si8i' IRON SAND

To R'w Me'8

To R'w Me'8

IRON

R'w Mi88

SHALE

Li!stone

SILICA

SAND

BIN

BIN

BIN

BIN

)ro! Coo8in# Tower

-?



EP 1

EP -

Coo8in#

Tower

Coo8in#Tower

To R'w Mi88

)ro! R'w Mi88

EP $

)ro! R'w Mi88

Pre@He'ter

To C8inker

Stor'#e

)ro! R'w Mi88 )ro! R'w Mi88

To C8inker

Rot'r& Ki8n

Coo8er

Stor'#e

R'w Me'8

R'w Me'8



)UEL

COAL

A)R

,+



4&%s!

Li!estone

)ro! EP

B'# )i8ter

)ro!

C8inker

4&%s!

)i88er

Coo8er

C8inkerBin

To B'88 Mi88

C8inker Stor'#e

Ro88er Mill

'



(ag 7ilter

Dst

Co8ektor

Ce!ent Si8o

Ce!ent Si8o

)ro!

B'88 Mi88

Ro88er Mi88 P'kin#

P'kin#

M'7ine



M'7ine

Power

Power

W're7ose

,1

Proses Pembuatan semen

Documents

Transcript of Proses Pembuatan semen