Proses Dan Adaptasi Masyarakat Transmigrasi Kec.Wonosari Kab. Boalemo
Transcript of Proses Dan Adaptasi Masyarakat Transmigrasi Kec.Wonosari Kab. Boalemo
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROSES DAN ADAPTASI MASYARAKAT TRANSMIGRASI
KEC.WONOSARI KAB. BOALEMO
BIDANG KEGIATAN
PKM-P (PENELITIAN)
Diusulkan oleh:
MEISIN HASAN 231 410 087 (2010) (KETUA)
SARTIKA ABUNA 221 410 173 (2010) (ANGGOTA 1)
NOVITA MARDAIN 221 410 062 (2010) (ANGGOTA 2)
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KOTA GORONTALO
2013
i
ii
Abstrak
Meisin hasan,dkk, 2012, Proses dan adaptasi masyarakat transmigrasi khususnya yang terjadi
pada masyarakat Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo (suatu program kreativitas
mahasiswa penelitian) Mahasiswa Universitas Gorontalo. Pembimbing Joni Aprianto.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan wonosari, Kabupaten Boalemo dengan melihat
kegiatan atau aktivitas masyarakat transmigran. Cara mereka beradaptasi menyesuaikan
dengan masyarakat gorontalo yang merupakan penduduk aslinya. Penelitian ini bertujuan (1)
untuk mengetahui bagaimana proses dan tindakan adaptasi yang diterapkan oleh warga
transmigran saat berada di wonosari (2) mengungkapkan kendala-kendala yang mereka
hadapi. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang terdiri dari 4 aspek
yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografy. Yang mana pada awalnya dilakukan
terlebih dahulu adalah pengumpulan data, setelah data-data itu dtemukan maka yang kedua
adalah data-data itu di kritik baik itu melalui kritik eksternal maupun kritik internal. Dikritik
apakah data-data ataupun sumber-sumber yang ditemukan itu akurat atau tidak, berikut yang
ketiga adalah data-data itu perlu penafsiran, penjelasan, dan penyajian selanjutnya kegiatan
yang terakhir yaitu penulisan. Selain itu juga penelitian ini menggunakan pendekatan sosial
yakni melihat hubungan antara manusia dengan manusia yang mereka laksanakan dalam hal
ini adalah proses perpindahan penduduk. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan
pemerintah, masyarakat dan mahasiswa dalam bentuk artikel ilmiah guna meminimalisir
adanya Transmigrasi di Gorontalo.
Kata Kunci: Transmigrasi, Masyarakat
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................i
ABSTARAK........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................................2
C. Tujuan ............................................................................................................................2
D. Luaran Yang Diharapkan ............................................................................................2
E. Kegunaan ........................................................................................................................2
F. Tinjauan Pustaka ...........................................................................................................3
G. Metode Penelitian...........................................................................................................4
H. Jadwal kegiatan .............................................................................................................5
I. Rincian Anggaran............................................................................................................6
J. Daftar Pustaka ................................................................................................................8
K. Lampiran ........................................................................................................................9
1. Biodata Ketua Kelompok
2. Biodata Anggota 1 dan Biodata Anggota 2
3. Biodata Dosen Pendamping
1
A. Latar Belakang Masalah
Program pemindahan penduduk sebenarnya sudah berlangsung sejak lama,yakni pada
tahun 1905 ketika indonesia masih dibawah kepemimpinan hindia belanda. Program tersebut
saat itu dikenal dengan kolonisasi. Tujuannya adalah memecahkan masalah kemiskinan,
kekurangan lahan pertanian dan mengurangi kepadatan penduduk di pulau jawa. Perpindahan
tersebut sebagian dibiayai oleh pemerintah. Dengan adanya dua kelompok transmigrasi ini
tentunya merupakan fenomena sosial yang menarik untuk dipelajari.
Berdasarkan pemikiran-pemikiran diatas tulisan ini mengkaji suatu strategi
masyarakat transmigran. Luas lahan pasang surut di indonesia diperkirakan sekitar 35 juta
hektar. Dari jumlah itu yang dapat digunakan untuk pertanian hanya sekitar 6 juta hektar saja,
dimana lahan tersebut merupakan rawa. Salah satu daerah di indonesia yang mempunyai
potensi besar untuk pengembangan lahan pertanian adalah provinsi baru yaitu profinsi
gorontalo yang pada tahun 2001 telah diresmikan sebagai provinsi ke-32 di indonesia.
Boalemo merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo. Kabupaten
ini terdiri dari beberapa kecamatan dan setiap kecamatan terdiri dari beberapa desa. Salah
satu kecamatan wonosari. Kecamatan wonosari merupakan sebuah kecamatan yang dapat di
Provinsi Gorontalo yang jarak tempuhnya sekitar 4 jam dari kota Gorontalo. Di kecamatan ini
terdapat bermacam-macam suku bahasa di antaranya Gorontalo, jawa, bali bahkan adapula
lombok. Hal inilah yang saya rasa menarik untuk di teliti.
Transmigrasi yang kita kenal sekarang yang menjadi penyebab percampuran suka
bahasa yang saat ini kita lihat bersama yang terjadi di kecamatan wonosari.1
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1. Bagaimana berkembangnya kehidupan masyarakat transmigrasi di daerah
wonosari?
2. Apa Hambatan atau permasalahan masyarakat transmigran setelah berada di
wonosari?
1 Koetjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi II, (UI – PRESS. 2007 ) Hal.36
2
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengungkapkan bagaimana proses dan tindakan adaptasi yang diterapkan
oleh masyarakat transmigran saat berada di wonosari.
2. Mengungkapkan kendala-kendala yang mereka hadapi.
D. Luaran Yang Diharapkan
Indonesia adalah Negara kepulauan yang berduduk padat, sehingga memungkinkan
Indonesia melakukan transmigrasi atau perpindahan penduduk dari daerah satu ke daerah
satu, oleh sebab itu Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan pemerintah, masyarakat
dan mahasiswa dalam bentuk artikel ilmiah guna menilai transmigrasi yang terjadi saat ini
yang ada di Indonesia spesifiknya di Gorontalo.
E. Kegunaan
Penelitian mengenai Proses dan adaptasi masyarakat transmigran yang berada di
kecamatan wonosari.
Untuk itu kegunaan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Sebagai bahan informasi kepada seluruh masyarakat Gorontalo pentingnya
transmigrasi yang diadakan pemerintah guna meratakan kepadatan penduduk.
2. Sebagai acuan kepada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan kehidupan
saling menghargai antar suka.
3. Sebagai bahan informasi kepada mahasiswa betapa pentingnya
mengetahui,bagaimana keadaan penduduk indonesia saat ini.
F. Tinjauan Pustaka
Studi tentang proses dan adaptasi masyarakat transmigran yang terjadi diwonosari
sangatlah menarik untuk diteliti.
Proses perpindahan penduduk terjadi karena diakibatkan oleh banyak faktor. Namun karena
adanya beberapa penulis seperti Zaini Hasan 1996 yaitu dalam bukunya pengantar
3
ilmu sosial “ masyarakat adalah kumpulan kumpulan manusia yang memiliki
keinginan yang sama. Seseorang dapat hidup sebagai manusia apabila berada ditengah-tengah
masyarakat dan saling berinteraksi satu sama lain”.2
Kemudian Said Rusli 1982 dalam bukunya pengantar ilmu kependudukan
menguraikan bahwa yang dimaksud dengan keseimbangan lama dari perkembangan
penduduk adalah, ketika reit kematian dan kelahiran dari penduduk suatu wilayah masing-
masing berada pada tingkat yang lebih tinggi sehingga perkembangan jumlah penduduk
sangat lambat bahkan jumlah kelahiran tak banyak perbedaanya dengan jumlah kematian.
Selanjutnya Chris manning,dkk 1985 menguraikan “ urbanisasi pengangguran dan sektor
informal kota”. Kemudian di tambah Helmi aswan,dkk, 1995 dengan “ proses dan strategi
adaptasi warga masyarakat transmigran”3
G. Metode Penelitian
Prosedur penelitian ini akan mengikuti tahapan-tahapan dalam metode sejarah seperti
yang telah dikemukakakan oleh G. J. Garraghan. Tahap pertama, yaitu Heuristik tahap ini
disebut tahap pengumpulan data atau sumber. Sumber mengenai ritual dayango yang ada di
daerah Gorontalo spesifiknya di desa Tangga Jaya. Data/sumber ini diperoleh dari internet,
juga dari informan. Tahap kedua yaitu, kritik sumber. Kritik sumber ini ada 2 macam yaitu
kritik eksternal dan internal. Kritik eksternal adalah cara melakukan verivikasi atau
pengujian terhadap aspek-aspek “luar” dari sumber sejarah. Sebelum semua kesaksian yang
berhasil di kmpulkan oleh sejarawan dapat digunakan untuk merekonstruksi masa lalu, maka
terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan yang ketat. Jadi serupa dengan evidensi yang
diajukan dalam suatu pengadilan. Kesaksian (testimoni) itu sendiri harus dapat dipahami
dengan jelas.
Pemeriksaan yang ketat itu mempunyai alasan yang kuat sehubungan dengan
beberapa sumber yang telah dibuktikan palsu; dalam penelitian investigasi yang dilakukan
telah ditemukan bahwa sumber-sumber itu palsu atau bahkan hanya rekayasa atau di buat-
buat (fabricated).kedua Kritik Internal, Kritik internal merupakan kebalikan dari kritik
eksternal, kritik intrnal sebagaimana yang disarankan oleh istilahnya menekankan aspek
“dalam” yaitu isi dari sumber: kesaksian (testimoni). Setelah fakta kesaksian (fact of
2 Zaini Hasan Salladan, Pengantar Ilmu Sosial ( CV Jalan pintu satu, Senayan Jakarta 1996) Hal. 12
3 Said Rusli, Pengantar Ilmu Kependudukan ( LP3ES Jakarta, 1982 )Hal. 14,35,81,94
4
testimony) ditegakkan melalui kritik eksternal, tiba giliran sejarawan untuk mengadakan
evaluasi terhadap kesaksian itu. Ia harus memutuskan apakah kesaksian itu dapat diandalkan
(reliable) atau tidak. Keputusan ini didasarkan atas penemuan dua penyidikan (inkuiri). Ke
tiga Interpretasi Interpretasi berarti menafsirkan atau memberi makna kepada fakta-fakta
(facts) atau bukti-bukti sejarah (evidences). Interpreasi sangat dibutuhkan dalam metodogi
penelitian karena pada dasarnya bukti-bukti sejarah sebagai saksi (witnes) realitas dimasa
lampau. Fakta-fakta sejarah yang jejak-jejaknya masih nampak dalam berbagai peninggalan
dan dokumen hanyalah merupakan sebagian dari fenomena realitas masa lamapau, dan
takakan menjadi realitas lagi. Terakhir adalah Historiografi,Historiografi atau yang disebut
dengan penulisan sejarah. Historiografi merupaka, penjelasan, dan penyajian. Langkah ini
merupakan langkah terakhir yang dilakukan dalam metodologi sejarah.
H. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2013 selama 5 bulan. Dengan
rincian kegiatan sebagai berikut:
Tabel I
Jadwal Penelitian
No. Kegiatan Bulan
Januari
1 2 3 4
Februari
1 2 3 4
Maret
1 2 3 4
April
1 2 3 4
Mei
1 2 3 4
1. Tahap persiapan
penelitian
X X X X
2. Pengumpulan data X X X
3. Pengumpulan data
primer
X X X X
4. Pengumpulan data
sekunder
X X X
5. Pengolahan data X X X
5
penelitian
6. Penyusunan data
penelitian
X X X X
I. Rancangan Biaya
Tabel II
Rancangan Biaya
No. Uraian Satuan Harga
Satuan(Rp)
Total (Rp)
1. Survey Lapangan 5 hari 550.000 2.750.000
2. Bahan Habis Pakai
1.Kertas a4 700gr
5 Rim
45.000
225.000
2.Cartridge Hp Black 1 buah 250.000 300.000
3.Cartridge Hp Tri Color 1 buah 300.000 350.000
4.Notebook 5 buah 15.000 75.000
5.Pulpen 5 buah 10.000 50.000
6.Sewa Hendi Cam 7 hari 200.000 1.400.000
7.Camera ( Dokumentasi ) 7 hari 150.000 1.050.000
8. Harddisc 500 Gb
(pengaman data )
1 buah 500.000 500.000
9. Penggaris 5 buah 5000 25.000
10.Pensil 5 buah 2000 10.000
11.Stopmap 5 buah 20.000 10.0000
3. Peralatan Penunjang PKM
1.Servis Computer
2 kali
400.000
800.000
2.Alat Perekam Suara Digital
Mp4 Player ( cari data
wawancara )
1 buah
500.000
500.000
3.Pembelian Buku Referensi
Penunjang Penelitian
11 buah 90.0000
990.000
4. Perjalanan
1.Trasportasi ke lokasi
penelitian
1 orang PP
300.000
300.000
6
2.Tranportasi Dalam kota
(pengambilan data-data
penunjang penelitian)
1 0rang 300.000 300.000
3.Transportasi local selama
penelitian
1 orang 100.000 100.000
5. Lain-lain
1.Servis printer
2.Biaya fotocopi biaya
3.konsumsi
5.Tinta Printer Hitam Original
6. Tinta Printer warna Original
7 Penyusunan Proposal
penelitian
8.Pengolahan data penelitian
9.Penyusunan laporan akhir
3 kali
250.000
-
750.000
50.000
1.200.000
30.000
35.000
200.000
300.000
110.000
JUMLAH 12.500.000
7
DAFTAR PUSTAKA
Chris Manning,dkk. (1985) Urbanisasi penganguran dan sektor informal kota
Jakarta: PT gramedia.
Helmi Aswan,dkk. (1995) Proses dan strategi adaptasi warga masyarakat
transmigran. Jakarta: CV.Eka putra.
Said Rusli. (1982)Pengantar ilmu kependudukan. Jakarta: LP3ES.
Zaini Hasan, (1996) Pengantar ilmu sosial Jakarta: cv jalan satu pintu,senayan
8
9
10
Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap : Drs. Joni Apriyanto, M.Hum
NIP : 196804011993031004
Tempat/Tanggal Lahir: Sumenep/ 01 April 1968
Golongan/Pangkat : Pembina Tk.I / IVb
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Jabatan Struktural : Kepala Pusat Pendidikan Karakter LP3 UNG
Fakultas : Ilmu Sosial
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
Alamat : Jl. Kapuas, Kel. Bulotadaa Barat, Kec.Sipatara,
Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
No telp/Hp : 081340550339
Alamat email : [email protected]
Alamat kantor : Jl. Sudirman, Jurusan Sejarah, Fak. Ilmu Sosial,
UNG, Kec. Kota Tengah, Kota Gorontalo, No
Riwayat Pendidikan : Gelar Doktorandus diraih tahun 1991 pada program studi
Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Samratulangi. Pada tahun 2001. Berhasil mendapatkan
gelar Magister Humaniora Program PascaSarjana Universitas Gajah
Mada. Sejak tahun 1993 sampai sekarang sebagai dosen di Jurusan
Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Gorontalo.
11