PROSES CREATIVE DESIGN DI FRESHBLOOD INDONESIA/Proses...1 PROSES CREATIVE DESIGN DI FRESHBLOOD...
Embed Size (px)
Transcript of PROSES CREATIVE DESIGN DI FRESHBLOOD INDONESIA/Proses...1 PROSES CREATIVE DESIGN DI FRESHBLOOD...

1
PROSES CREATIVE DESIGN DI FRESHBLOOD INDONESIA
TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli madya (AMD) Bidang Komunikasi Terapan
D-3 Periklanan Komunikasi Terapan FISIP UNS
Diajukan Oleh BAYU SUSILO NIM: D1307086
PROGRAM D3 KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010

2
PERSETUJUAN
PROSES CREATIVE DESIGN
DI FRESHBLOOD INDONESIA
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, …………………………
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mahfud Anshori S.Sos
NIP. 197909082003121001

3
PENGESAHAN
PROSES CREATIVE DESIGN
DI FRESHBLOOD INDONESIA
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir
1) Mahfud Anshori S.Sos ............................
NIP. 197909082003121001
2) Drs. Subagyo. SU ............................
NIP. 195209171980031001
Mengetahui,
Dekan
Drs. H. Supriyadi, SN, SU NIP. 195301281981031001

4
MOTTO
“Alloh memberikan hikmah kepada siapa saja yang dikehendakiNya. Dan barang
siapa diberi hihmah, maka telah diberikan kepadanya kebajikan yang banyak; dan
tiada yang dapat mengambil pelajaran dengan ilmu, kecuali orang-orang yang
berakal”
( Q.S. Al- Baqarah; 289)
“Alloh tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikannya) yang diusahakan dan ia
mendapat siksa (dari kejahatannya) yang dikerjakannya”
(Q.S. Al-Baqarah; 186)
“sesungguhnya Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu
diantara kamu beberapa derajat”
(Q.S. Mujadah; 11)
“Tiada hidup tanpa kegagalan, kekalahan dan kejatuhan
Air sungai menuju laut melewati jalan yang berliku
Berdirilah tegak kembali
Jangan memandang kebelakang, masa lalu telah berlalu
Hidup Berjalan Terus”
(Alexander Graham Bell)

5
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk :
ü Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya ini.
ü Kedua orang tuaku yang tak pernah lelah mendo’akanku.
ü Kakak dan adik yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan
tugas akhir.
ü Teman-teman Advertising 2007 kalian-kalianlah semangatku.
ü Semua orang yang aku sayangi dan yang menyayangiku. Thankz for
everything………

6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tas berkat dan rahmat-nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Media sebagai Tugas Akhir dengan
judul “PROSES CREATIVE DESIGN DI FRESHBLOOD INDONESIA”
Tulisan ini merupakan salah satu syarat kelelulusan pada Program
Diploma-3 Komunikasi / Advertising Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Unversitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan sebuah lembaga pendidikan
periklanan dimana penulis mengimpletasikan diri di dalamnya untuk belajar.
Dalam tulisan ini, penulis mencoba membuat sebuah rangkuman tentang proses
yang terjadi dalam dunia periklanan yang di dalamnya penuh dengan tantangan
dan hal-hal yang selalu berkembang dari hari ke hari. Selain mennjadi rangkuman
pembelajaran yang penulis alami untuk dapat lebih mengembangkan diri dalam
displin ilmu periklanan ini, penulis juga berharap kepada siapun yang kebetulan
membuka lembaran-lembaran kecil ini dan membaca tulisan didalamnya , dapat
mengambil manfaat dan menjadi sumber pembelajaran yang cukup berarti
baginya.
Tugas akhir ini berisi tentang contoh bagaimana proses creative design ,ide
kreatif, dan eksekusi yang dissusun berdasarkan pengalaman pratek kerja
lapangan yang dijalani penulis di sebuah perusahaan periklanan bernama PT.
Freshblood Indonesia, salah satunya dari sekian banyak perusahaan advertising di
Surakarta. maka dengan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada yang
terhormat :

7
1. Bapak Drs.H. Supriyadi SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, MS., selaku Ketua Jurusan Program Diploma
III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Nuryanto Msi., selaku Dosen Pembimbing Akademik di
kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Mahfud Anshori S.Sos , selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Media (KKM) Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Irfan, selaku Direktur PT.Freshblood Indonesia yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan kuliah kerja media.
6. Bapak Yudhi, selaku Manager Creative yang telah memberikan
pengarahan dan tugas-tugas selama penulis melaksanakan kuliah kerja
media.
7. Orang Tua ku yang telah memberikan doa dan dukungan serta nasihat
sehingga aku dapat menyelesaikan karya kecil ini.
8. Kakak dan adik serta saudara-saudaraku yang telah membantu selama ini.
9. Teman-teman dan pencerita yang banyak memberikan semangat dan
motivasi selama ini.
10. Semua orang yang aku kenal,maaf nggak bisa aku sebutin satu per satu.
Pelaksanaan Pratek Kerja Lapangan yang merupakan bentuk penerapan
ilmu-ilmu yang telah didapatkan dibangku perkuliahan ini, diharapkan dapat

8
menambah wawasan tentang mekanisme kerja dunia periklanan, terutama
pekerjaan di Creative Design suatu perusahaan iklan secara nyata.
Adapun hasil tulisan ini dengan segala kekurangannya, adalah hal yang
sanat berharga dan bermanfaat bagi pengembangan diri penulis. Semoga dapat
juga bermanfaat untuk anda yang membacanya.
Surakarta, 7 Juni 2010
Penulis
Bayu Susilo

9
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Persetujuan Dosen ............................................................................ ii
Halaman Pengesahan ...................................................................................... iii
Halaman Moto.................................................................................................. iv
Halaman Persembahan .................................................................................... v
Kata Pengantar ................................................................................................. vi
Daftar Isi .......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media....................................................... 2
C. Manfaat Kuliah Kerja Media...................................................... 3
D. Teknik Perolehan dan Pengumpulan Data.................................. 4
E. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media............... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 5
A. Definisi Periklanan.................................................................... 5
B. Tujuan Periklanan ..................................................................... 7
C. Kreatifitas .................................................................................. 9
D. Strategi Kreatif ......................................................................... 10
E. Desain Grafis............................................................................... 12
F. Dasar – Dasar Desain (Basic Design) ...................................... 12
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ATAU INSTANSI.......................... 15
A. Profil Perusahaan ....................................................................... 15

10
B. Sejarah Perusahaan..................................................................... 15
C. Visi Dan Misi ............................................................................. 16
D. Struktur Organisasi..................................................................... 19
E. Lingkup Pelayanan..................................................................... 26
F. Klien .......................................................................................... 32
G. Penghargaan .............................................................................. 41
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ................................. 44
1. Minggu I...................................................................................... 42
2. Minggu II .................................................................................... 43
3. Minggu III .................................. ................................................. 43
4. Minggu IV................................................................................... 44
5. Minggu V .................................................................................... 44
6. Minggu VI................................................................................... 44
7. Minggu VII ................................................................................. 45
8. Minggu VIII ................................................................................ 45
9. Minggu IX................................................................................... 45
10. Minggu X .................................................................................... 45
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 46
A. Kesimpulan ............................................................................... 46
B. Saran........................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan magang adalah salah satu kegiatan yang wajib bagi
mahasiswa D3 Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNS pada semester VI. Kuliah Kerja Media (KKM) ini merupakan syarat
untuk memperoleh gelar Ahli madya (AMD). Jurusan Periklanan Universitas
Sebelas Maret Surakarta memerlukan praktek di lapangan secara langsung
untuk meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswanya yang ada serta
memberi bekal kepada mahasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber tenaga
kerja yang siap pakai dan mampu bersaing dibidangnya. Setiap mahasiswa
wajib menempuh KKM, teori saja tidak cukup karena perlu adanya
pengalaman di luar kampus sebagai penerapan ilmu yang diperoleh di
perkuliahan.
Kegiatan magang penting bagi setiap mahasiswa untuk
mempersiapkan diri menuju dunia kerja yang akan dihadapi oleh mahasiswa
setelah menempuh pendidikan formal. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa
dapat beradaptasi terlebih dahulu dengan dunia kerja yang sebenarnya dan
dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekarang ini. Dalam KKM,
mahasisiwa perlu untuk mengambil aplikasi dari teori-teori yang diperoleh dari
perkuliahan dengan dunia kerjanya, untuk menunjang hal tersebut maka
penulis memilih FreshBlood Indonesia yang sering juga disebut FBC yang

12
dinilai penulis merupakan perusahaan profesional sebagai tempat untuk
mengembangkan kemampuan professional, sehingga mahasiswa dapat terampil
dan mempunyai wawasan di bidang komunikasi khususnya periklanan.
Diseluruh departemen yang ada di Freshblood Indonesia, masing-
masing sangatlah penting peranannya, namun disini Creative design bisa
dikatakan sebagai eksekusi design dari aktivitas periklanan.
Kegiatan penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
terhadap pelaksanaan kerja praktek di Freshblood indonesia, selain secara
deskriptif tentang agency khususnya dalam bidang Creative. Selain itu untuk
mengetahui bagaimana proses Creative design di freshblood Indonesia.
B. TUJUAN KKM
KKM ini mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umunya adalah untuk menambah kemampuan dan wawasan di
bidang periklanan dan merupakan syarat utama untuk mendapatkan gelar Ahli
madya (AMD) D3 Komunikasi Terapan khususnya bidang periklanan.
Sedangkan, tujuan khusus magang di Freshblood Indonesia antara lain:
1. Menerapkan teori-teori yang telah didapatkan pada bangku perkuliahan
pada saat kerja praktek lapangan.
2. Menambah dan memperluas pengetahuan pada bidang periklanan.
3. Menambah pengetahuan tentang proses pelaksanaan kerja pada biro iklan
secara nyata.

13
4. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang
membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia
kerja.
5. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap professional yang
diperlukan untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
6. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memasyarakatkan diri
pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya.
7. Untuk memperoleh masukan atau umpam balik guna memperbaiki dan
mengembangkan suatu program D3 Komunikasi Terapan khususnya pada
bidang periklanan.
8. Bagi program D3 Komunikasi Terapan FISIP, yaitu untuk membangun
hubungan baik dengan lembaga-lembaga media dimana mahasiswa
melakukan KKM.
C. MANFAAT KKM
Manfaat yang diperoleh dengan dilaksanakaanya KKM adalah:
1. Mengetahui lebih mendalam bagaimana cara seorang Designer bekerja
dengan baik dan professional.
2. Lebih mengetahui tentang biro iklan serta segala sesuatu yang berhubungan
didalamnya.
3. Dapat memberi pandangan secara nyata bahwa dunia kerja benar-benar
berbeda dan penuh tantangan serta lebih tahu bagaimana bersikap dan
membawa diri dalam lingkungan pergaulan kerja.

14
D. TEKNIK PEROLEHAN DAN PENGUMPULAN DATA
1. Metode observasi yaitu mengamati secara langsung cara kerja yang
dilakukan oleh divisi kreatif di Freshblood Indonesia.
2. Metode interview yaitu dilakukan dengan pihak terkait dengan bertanya
langsung kepada divisi kreatif di Freshblood Indonesia untuk mendapatkan
data yang diperlukan secara detail dan nyata.
3. Metode kepustakaan merupakan metode yang penulis lakukan guna
mendapatkan data-data yang mendukung pembuatan laporan tugas akhir
dan membaca referensi buku yang terkait dengan periklanan.
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
KKM ini dilakukan di PT. Freshblood Indonesia, dengan alamat Jl.
Hasanudin No. 52 Solo 57142.KKM ini dilaksanakan pada tanggal 22 Januari
2010 – 31 Maret 2010 yang ditempatkan pada bagian Creative.

15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI PERIKLANAN
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya,
melalui berbagai media yang dilakukan perusahaan, lembaga non-laba, serta
individu - individu.
Perusahaan Periklanan merupakan suatu badan usaha yang bergerak
dalam bidang pelayanan jasa yang berhubungan dengan periklanan. Perusahaan
periklanan umumnya memiliki peran sebagai penghubung antara produsen
dengan media. Karena periklanan merupakan salah satu sarana pemasaran dan
sarana penerangan yang memegang peranan penting dan merupakan bagian
kehidupan media komunikasi yang vital bagi pengembangan dunia usaha.
Di dalam sebuah perusahaan periklanan yang sudah terkoordinir,
pada umumnya memiliki pembagian kerja pada devisi masing – masing yaitu;
1. Director
Memegang jabatan sebagai pemimpin perusahaan yang mempunyai tugas
dan tanggung jawab sepenuhnya perkembangan dan kelangsungan
perusahaan serta kelancaran perusahaan secara keseluruhan.
2. Account Excecutive
Di departemen / devisi ini konsentrasi pada research, lobbying, dan selling.
Menyusun strategi pemasaran dan kebijakan penetapan harga setelah Harga
Pokok Produksi (HPP) order, area pemasaran, klarifikasi order dan

16
costumer juga masih dalam kewenangan departemen ini.Departemen ini
sering disebut sebagai salah satu “ujung tombak” perusahaan periklanan.
Pada dasarnya departemen ini merupakan jembatan antara klien dengan
perusahaan, dengan bekerjasama dengan departemen kreatif secara teknis
untuk output ataupun eksekusi iklan.
3. Creative
Bagian ini merupakan ujung tombak perusahaan periklanan yang
berikutnya. Sering disebut sebagai ”dapurnya periklanan”. Dimana
didalamnya terdapat super chef bersama asisten chef/koki-koki yang
meracik bahan-bahan mentah, meramu bumbu dan memasaknya menjadi
hidangan lezat yang siap dihidangkan dengan penyajian istimewa oleh CD
dan account executive.
Dalam devisi kreatif, terdapat gabungan kelompok kerja yaitu, Visualizer,
Copywriter, Typographer. Yaitu orang-orang kreatif yang ahli dalam
membuat ilustrasi atau merancang suatu desain, menentukan kata-kata, dan
menentukan jenis huruf tertentu yang akan digunakan dalam sebuah iklan.
Namun tidak semua perusahaan periklanan memiliki masing-masing bagian
tersebut, biasanya ketiga bagian itu digabung menjadi satu (bagian kreatif).
4. Media
Bekerja sama dengan creative department dan account executive
departement, menentukan strategi media yang tepat dalam suatu kampanye
klien dengan cara merencanakan, mengevaluasi, menentukan, mencari di
media apa, kapan dan berapa kali iklan itu akan di muat atau dipasang

17
sehingga iklan tersebut mendapatkan hasil/respon dengan maksimal yang
efektif, efisien dan dengan biaya yang minimal.
Para petugas di department ini harus pandai-pandai dalam bernegoisasi
bisnis dengan perusahaan media (koran, majalah, radio, televisi dan
sebagainya) karena dari sinilah sumber pemasukan terbesar dari sebuah
biro iklan, sehingga menjadikan department ini sebagai profit center bagi
biro iklan.
Departemen ini bertanggung jawab langsung atas produksi iklan hingga
finishing. Juga bersama petugas Quality Control melakukan monitoring
terhadap kualitas vendor, pra produksi – produksi – maupun paska
produksi, juga sebagai Purchasing dan Inventory Control.
5. Produksi
Dalam devisi ini mempunyai tugas menyelesaikan final/finishing berupa
hasil jadi dan memuatnya dalam media.
B. TUJUAN PERIKLANAN
Penetapan tujuan periklanan harus berdasarkan keputusan – keputusan
sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar, dan bauran
pemasaran. Setelah pasar sasaran jelas, strategi penentuan posisi dan bauran
pemasaran jelas, baru ditapkan tujuan periklanan
Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya, yakni
memberi informasi, persuasi, mengingatkan para pembeli, menambah nilai,
dan membantu aktivitas lain perusahaan.

18
1. Informatif
Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahuakan
kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu
produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja
suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan
yang salah,mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun citra
perusahaan. Ini biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu
produk.
2. Persuasif
Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu. Ini
dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk,
mendorong ahli merk, mengubah persepsi pembeli tentang atribut suatu
produk membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk
pembeli menerima kunjungan penjualan.
3. Pengingat
Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan
dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan
kemudian, mengingatkan di mana produk dapat dibeli, membuat pembeli
tetap ingat produk itu walau sedang tidak musim, dan mempertahankan
kesadaran puncak.
4. Penambah Nilai
Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan
melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.

19
Iklan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih
bergaya, prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.
5. Bantuan Aktifitas Lain
Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses
komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi
penjualan (kupon), membantu wiraniaga (perkenalan produk),
menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain.
Kutipan : M. Suyanto, Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan.
C. KREATIFITAS
Kreatifitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to
create yang artinya mencipta. Kreatifitas adalah suatu ide atau pemikiran
manusia yang bersifat inovatif, useful (berdaya guna), dan dapat dimengerti
(understandable). Kreatifitas adalah kemampuan menyajikan gagasan atau ide
baru, orisinil, dan berbeda.
Kreatifitas dalam periklanan adalah proses dari beberapa tahap,
meliputi persiapan, inkubasi, illuminasi, verifikasi, dan revisi. Sumber variasi
informasi tersedia untuk membantu spesialis kreatif menentukan tema
kampanye, appeal atau gaya eksekusi.
Kreatifitas menyajikan gagasan dan ide baru. Inovasi merupakan
aplikasi gagasan atau ide baru tersebut. Menciptakan ide yang orisinil tidaklah
mudah. Karena itu perlu adanya beberapa teknik menciptakan ide, yaitu
penyesuaian (adaptasi), pembesaran (maksimasi), pengecilan (minimasi),

20
pembalikan (inversi), penggantian (subtitusi), perubahan (modifikasi),
pengaturan kembali, dan perpaduan. Orisinil itu tidak ada, yang ada hanyalah
tiruan yang bijaksana (Voltai, 2004: 104). Kreatifitas hampir selalu digunakan
dalam periklanan (multimedia) karena kreatifitas dapat membantu periklanan
dalam memberi informasi, membujuk, mengingatkan, meningkatkan nilai dan
”meledakkan” periklanan.
Dalam pelaksanaan kreatifitas, diperlukan orang-orang kreatif. Orang-
orang kreatif adalah para profesional yang bertanggung jawab terhadap
pekerjaan kreatif. Kreatifitas selalu dimiliki orang berkemampuan akademik
dan kecerdasan yang tinggi. Ini pendapat keliru. Berbagai penelitian
membuktikan, sekalipun kreatifitas bisa dirangsang dan ditingkatkan dengan
latihan, namun tidak berarti orang cerdas dan berkemampuan akademik tinggi
otomatis bisa kreatif. Untuk jadi kreatif ternyata tidak cukup berbekal skill dan
kemampuan kreatif belaka. Kreatifitas juga membutuhkan kemauan atau
motivasi. Mengapa? Sebab memiliki ketrampilan, bakat, dan kemampuan
kreatif tidak otomatis membuat seseorang melakukan aktivitas yang
menghasilkan output kreatif. Ia bisa memilih tidak melakukan aktivitas kreatif.
Jadi faktor dorongan atau motivasi sangat penting di sini.
D. STRATEGI KREATIF
Beberapa pendekatan untuk mengerjakan strategi kreatif, antara lain:
generik, preemtive, unique selling propotion, menciptakan suatu brand image,
mencari inherent drama in the brand, dan positioning.

21
Pendekatan generik. Pendekatan ini berorientasi pada keunggulan
biaya keseluruhan dan diferensiasi. Keunggulan biaya keseluruhan
menonjolkan harga yang lebih rendah daripada pesaing (Michael E. Porter,
2004: 13).
Pendekatan preemtive serupa dengan pendekatan generik, tetapi lebih
menonjolkan superioritasnya. Strategi ini biasanya digunakan oleh perusahaan
yang produknya kecil. Pendekatan preemtive ini merupakan strategi yang
cerdik karena menonjolkan superioritasnya dan merupakan pernyataan yang
unik.
Pendekatan Unique Selling Proposition. Pendekatan ini berorientasi
pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh saingan.
Kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan
bagi konsumen menggunakan suatu produk (Rosser Reeves, 2004: 13).
Brand Image. Sebuah merk atau produk diproyeksikan pada suatu citra
(image) tertentu (melalui periklanan). Gagasannya adalah agar konsumen
dapat menikmati keuntungan psikologis dari sebuah produk. Ini biasanya
berorientasi pada simbol kehidupan.
Pendekatan Inherent Drama atau pendekatan karakteristik produk
membuat konsumen membeli. Inherent Drama menggunakan pendekatan
yang menekankan bahwa iklan didasarkan pada landasan manfaat yang
diperoleh konsumen (Leo Burnet, 2004: 13).
Konsep Positioning sebagai dasar strategi pemasaran dan menjadi
dasar yang populer pada pengembangan strategi kreatif. Gagasan umum

22
positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi
yang baik dalam benak konsumen (Jack Trout dan Al Ries, 2004: 13).
E. DESAIN GRAFIS
Desain Grafis dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari ketrampilan
seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut
seni komersial). Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan
perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi dan secara visual
menyempurnakan pesan dalam publikasi. Media komunikasi massa cetak,
film, dan elektronik adalah sarana pesan visual. Sebuah desain dapat cukup
efektif jika mempengaruhi perilaku.
Orang yang berkecimpung dalam desain grafis sering disebut desainer
grafis. Desainer grafis adalah orang yang memiliki keahlian dalam visualisasi
ide secara kreatif yang mengarah pada penciptaan karya seni.
Desainer Grafis menggunakan kata (huruf) dan gambar serta elemen-
elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Desainer Grafis menjembatani antara
klien dengan sebuah pesan yang dikirim ke target sasaran secara visual.
F. DASAR-DASAR DESAIN (BASIC DESIGN)
Adapun isi dari desain dasar itu sendiri, yaitu:
1. Proses desain

23
Adalah pengorganisasian suatu tahapan yang didalamnya terdapat
komponen-komponen yang harus diperhatikan agar terwujud karya desain.
Adapaun bagian dari proses desain, yaitu :
a) Ide
b) Fungsi
c) Bentuk
d) Media
2. Prinsip-prinsip desain
Adalah aturan yang digunakan dalam menata elemen desain.
Bagian dari prinsip-prinsip desain adalah :
a) Balance (keseimbangan)
b) Harmony (keserasian)
c) Ritme (irama)
d) Proportion (Proporsi)
e) Skala (ukuran)
3. Elemen-elemen desain
Adalah semua hal yang ada dan mendukung terciptanya suatu
karya seni desain. Adapun bagian dari elemen desain adalah :
a) Garis
b) Bentuk
c) Ruang
d) Tekstur
e) Warna

24
f) Ilustrasi
4. Teori Warna
Warna adalah elemen penting dalam merancang desain. Warna
menjadi indikator pembeda antara satu obyek dengan yang lain. Di
samping itu warna mempunyai dampak sugesti tersendiri.
Pada dasarnya seluruh warna yang ada di dunia diturunkan dari
tiga warna dasar atau biasa disebut dengan warna primer. Dari warna
primer ini dapat diperoleh kelompok warna lain, yaitu warna sekunder dan
tersier.
a) Primer : Merah (red)
Kunig (yellow)
Biru (blue)
b) Sekunder : Biru + Kuning
Merah + Kuning
Merah + Biru
c) Tersier : Hijau + Jingga
Hijau + Ungu
Jingga + Ungu
(Pujiriyanto, Desain Grafis Komputer)

25
BAB III
DESKRIPSI PERUSAHAAN ATAU INSTANSI
A. PROFIL PERUSAHAAN
Nama: PT. FRESHBLOOD INDONESIA
Alamat: Jl. Hasanudin No. 52 Solo 57142
No. Telepon: 0271 - 7076793
No. Faximili: 0271 - 7019952
Website : www.freshbloodindonesia.com
E-mail : [email protected]
B. SEJARAH PERUSAHAAN
Meningkatnya intensitas interaksi dengan dunia luar membuat
beberapa personil yang berada dalam satu atap PT. TECMA MIRATAMA
ADVERTINDO mulai menyadari perlunya progresifitas cara pandang dari
biro iklan yang mengandalkan lini produksi sarana promosi menjadi The Real
Advertising Agancy yang memiliki kemampuan dan layanan Integrated
Marketing Communication yang lebih mengedepankan strategi dalam setiap
outputnya. Mengingat aura pabrik di tempat kerjanya yang lama sudah begitu
kuat, dan dari sisi bisnis juga dipertahankan, maka beberapa personil inipun
mulai membentuk divisi baru yaitu Marketing Communication yang diberi
nama T.CO (Tecma Communication). Perbedaan cara pandang top level di

26
perusahaan ini berimbas pada biasnya cara pandang di tataran kelompok
middle yang berujung pada kesimpulan untuk membangun sendiri. Bisnis
Marketing Communication yang akhirnya dibuka tepatnya pada tanggal 1
Januari 2006. Sejak itulah sebuah perusahaan dengan nama PT. FBC
INDONESIA lahir dengan Freshblood Communication Indonesia atau biasa
disingkat FBC INDONESIA. Secara kelembagaan PT. FBC INDONESIA
memang masih merupakan janin yang dewasa di dalam rahim, kelahiranya
ditandai dengan bergabungnya praktisi-praktisi berpengalaman yang bersatu
berdasar etos dan kecintaan terhadap profesi ini. PT. FBC INDONESIA yang
masih banyak kekurangan baik dalam managemen dan tekniknya, tetap tidak
menjadikan suatu masalah untuk selalu beraksi dan berkreatif untuk
menciptakan ide-ide yang cemerlang. Didorong dengan tujuan yang sama serta
memiliki kemampuan untuk maju, menjadikan sumber daya manusia yang
berpengalaman dan selalu siap menghadapi tantangan.
C. VISI DAN MISI
1. Filosofi PT. Freshblood Indonesia :
FBC = FRESHBLOOD COMMUNICATION = DARAH SEGAR
Dalam metabolisme tubuh mempunyai fungsi yang VITAL, antara
lain sebagai alat pengangkut oksigen, pengatur suhu, dan pertahanan tubuh.
Dengan gairah dan semangat muda, berbekal pengalaman panjang masing-
masing personilnya, melahirkan satu tekad untuk bersatu, menciptakan icon
baru Marketing Communication Agency di Surakarta. THE

27
FRESHBLOOD, pribadi yang tahu persis kekurangannya, bias mengukur
potensi diri dan tidak pernah takut untuk menjadi yang terbaik, berdasarkan
nilai-nilai :
a) Optimis (Optimistist)
Selalu berfikiran positif dalam menyikapi sesuatu.
b) Percaya Diri (Confidence)
Dapat menunjukkkan keyakinan dan kemampuannya dalam bentuk
konkrit.
c) Proaktif (Proactive)
Mengedepankan inisiatif pribadi dengan kemampuan improvisasi yang
bertumpu pada kepentingan tim.
d) Terbuka (Open Minded)
Selalu siap menghadapi setiap perubahan dan dapat memahami sudut
pandang pemikiran pihak lain.
e) Perduli (Care)
Mengerti dan memahami kepentingan orang lain.
f) Kerjasama (Team Work)
Saling mendukung mencapai tujuan bersama dengan standar kualitas
terbaik.
g) Dedikasi (Dedication)
Memiliki komitmen tinggi untuk dapat menunjukkan dirinya sebagai
professional.

28
h) Seimbang (Balance)
Memiliki keseimbangan kemampuan pikiran, tindakan dan perkataan,
yang bertumpu pada kecepatan dan ketetapan hasil kerja.
i) Berpengetahuan (Knowledgeable)
Senantiasa berusaha mengembangkan pengetahuan diri.
j) Integritas Moral ( Moral Integrity)
Menjunjung tinggi norma-norma yang ada, termasuk di dalamnya jujur
pada diri sendiri, disiplin dan bertanggung jawab.
2. Idealisme Freshblood Indonesia :
“Membangun merk lokal agar mampu bersaing di pasar nasional”.
3. Visi :
Menjadi biro iklan lokal yang mampu bersaing di pasar regional
denga kekuatan strategi dan kreativitas yang menjual. Falsafah Freshblood
Indonesia :
a) Fair minded
b) Full passion
c) Fun people
d) Fresh idea
e) Logo Perusahaan

29
D. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 01. Bagan Struktur Organisasi
1. Job Discription untuk tiap-tiap bagian, antara lain :
a) Komisaris
1) Tugas:
Melakukan kontrol/pengendalian lalu lintas keuangan perusahaan,
berdasarkan laporan keuangan rutin, pengamatan langsung maupun
perencanaan Direktur.
2) Wewenang:
Melakukan check dan re-check keuangan berdasar laporan, temuan
ataupun komunikasi langsung dengan Direktur atau Internal Audit.
3) Tanggung Jawab:
Menciptakan stabilitas keuangan demi kelancaran dan kemajuan
perusahaan.
b) Direktur
1) Tugas:
Memimpin dan menjalankan perusahaan sehari-hari dengan target
kemajuan perusahaan dari aspek bisnis maupun performance.

30
2) Wewenang:
Berwenang merencanakan, melaksanakan/mendelegasikan
pelaksanaanya serta melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan.
3) Tanggung Jawab:
Membawa kemajuan perusahaan. Bertanggung jawab pada komisaris.
c) Manager HRD
1) Tugas:
Bertugas membantu terciptanya kelancaran kerja semua bagian,
terutama dalam hal ketersediaan sarana prasarana operasional harian
maupun kerumahtanggan.
2) Wewenang:
Berwenang melakukan pendataan kekayaan perusahaan, sarana-sarana
pendukung operasional maupun perencanaan pengadaannya.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas lancarnya operasional dari sisi support sarana
prasarana. Bertanggung jawab pada Finance Manager.
d) Manager Keuangan
1) Tugas:
Membuat analisa keseimbangan keuangan berdasar laporan keuangan,
aspirasi Komisaris maupun Direktur. Memberikan rekomendasi kepada
Komisaris maupun Direktur berkaitan dengan kebijakan di bidang
keuangan.

31
2) Wewenang:
Memeriksa laporan keuangan perusahaan.
3) Tanggung Jawab :
Membantu menciptakan stabilitas keuangan, demi kelancaran dan
kemajuan perusahaan. Bertanggung jawab pada komisaris.
e) Purchasing
1) Tugas:
Bertugas melakukan perhitungan perencanaan proyek dengan
melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain di dalam perusahaan
maupun pihak luar.
2) Wewenang:
Berwenang melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain di dalam
perusahaan maupun pihak luar, terkait pelaksanaan sebuah proyek.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab pada Manager Keuangan.
f) Marketing Communication
1) Tugas:
Bertugas menajalankan dan mengembangkan sub bidang usaha
Marketing Communication menjadi profit centre yaitu mandiri.
2) Wewenang:
Berwenang mengembangkan jaringan pemasaran/ partnership dengan
pihak luar yang mendukung, maupun melakukan koordinasi teknis
dengan bagian-bagian lain secara internal. Berwenang merumuskan

32
pola kebijakan umum di bidang teknis operasional maupun kebijakan
harga.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas pengembangan Marketing Communication.
Bertanggung jawab pada Direktur.
g) Media Manager
1) Tugas:
Bertugas menjalankan dan mengembangkan sub bidang usaha Media
Placement menjadi profit centre yang mandiri.
2) Wewenang:
Berwenang mengembangkan jaringan pemasaran/ jaringan partnership
dengan pihak media baik cetak maupun elektronik, lokal maupun
nasional. Berwenang merumuskan pola kebijakan umum di bidang
teknis operasional maupun policy harga.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas billing dan profit usaha. Bertanggung jawab
pada Manager Operasional.
h) Creative Manager
1) Tugas:
Bertugas menciptakan kelancaran pekerjaan sesuai dengan prioritas
dan jadwal. Bertugas mengembangkan tingkat kualitas hasil kerja
Divisi Kreatif.

33
2) Wewenang:
Melakukan koordinasi di dalam tim kreatif maupun dengan bagian lain
berkaitan dengan tugas dan target hasil kerja kreatif.
3) Tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas pengembangan kualitas output Departemen
kreatif maupun ketetapan waktu. Bertanggung jawab pada Manager
Operasional.
i) Outdoor Manager
1) Tugas:
Bertugas menjalankan dan mengembangkan sub bidang usaha outdoor
menjadi profit centre yang mandiri.
2) Wewenang:
Berwenang mengembangkan jaringan pemasaran/ partnership dengan
pihak luar yang mendukung. Berwenang merumuskan pola kebijakan
umum di bidang teknis operasional maupun kebijakan harga.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas billing dan profit usaha. Bertanggung jawab
pada Direktur.
j) Manager Keuangan
1) Tugas:
Bertugas menciptakan kelancaran operasional perusahaan dari sisi
keuangan. Membantu Direktur dalam menciptakan keuntungan
perusahaan, melalui perencanaan dan kontrol anggaran.

34
2) Wewenang:
Merancang sistem pengendalian keuangan perusahaan. Melakukan
koordinasi dengan masing-masing manager bagian.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas kelancaran lalu lintas keuangan perusahaan
dengan prinsip perimbangan efektifitas dan efisiensi. Bertanggung
jawab pada Direktur.
k) Kasir
1) Tugas:
Bertugas melakukan pembayaran/ pencatatan keluar masuk keuangan
peruahaan.
2) Wewenang:
Berwenang meminta kelengkapan dokumen pengeluaran/ pemasukan
keuangan perusahaan.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas kelancaran mekanisme keuangan perusahaan.
Bertanggung jawab pada Finance Manager.
l) Account Executive
1) Tugas:
Bertugas membantu menciptakan billing dari masing-masing sub
bidang usaha, menjadi salah satu target billing peruasahaan.

35
2) Wewenang:
Melakukan perencanaan dan pelaksanaan pemasaran langsung maupun
melalui Net Working.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas target billing yang telah disepakati bersama.
Bertanggung jawab pada Direktur.
m) Media Assistant
1) Tugas:
Membantu Media Manager dalam menjankan dan mengembangkan
sub bidang usaha media placement menjadi profit centre yang mandiri.
2) Wewenang:
Berwenang mengajukan rumusan pola kebijakan umum di bidang
teknis operasional maupun policy harga.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab pada Media Manager.
n) Marketing Communication Assistant
1) Tugas:
Bertugas membantu Marketing Communication Manager dalam
menjalankan dan mengembangkan sub bidang usaha Marketing
Communication menjadi profit centre yang mandiri.
2) Wewenang:
Berwenang mengajukan rumusan pola kebijakan umum di bidang
teknis operasional maupun kebijakan harga.

36
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab pada Marketing Communication Manager.
o) Outdoor Assistant
1) Tugas:
Bertugas membantu Outdoor Manager dalam menjalankan dan
mengemabngkan sub bidang usaha outdoor menjadi profit centre yang
mandiri.
2) Wewenang:
Berwenang mengajukan rumusan pola kebijakan umum di bidang
teknis operasional maupun kebijakan harga.
3) Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab pada Outdoor Manager.
E. LINGKUP PELAYANAN
Adapun lingkup pelayanan perusahaan PT. Freshblood Indonesia
antara lain:
1. Marketing Communications
Jasa pelayanan yang berfungsi sebagai sarana produk yang akan
dijual kepada pasar melalui penciptaan iklan yang mampu tampil
komunikatif, atraktif, simpel, serta memiliki pengaruh yang kuat sesuai
dengan harapan konsumen. Marketing Communications mencakup
keseluruhan penjualan serta pemasaran produk melalui berbagai macam
media. Langkah kerja Marketing Communications yaitu:

37
a) Mengetahui objek yang akan dijual, sehingga dapat menibulkan
inspirasi kreatif desain untuk mengekploitasikannya di atas kertas dan
jadilah sebuah logo (logotype I call sign) suatu produk.
b) Memperkenalkan produk itu kepada khalayak dengan cara membuat
promosi/ iklan di media cetak (koran, majalah, tabloid, brosur, leaflet),
media elektronik (radio dan TV-kommersil) dan media luar ruang
(billboard, neon box, baliho, dan banner).
c) Menganalisa promosi tersebut di atas untuk mengetahui hasil dari efek
promosi, hingga tahu sampai batasan mana upaya marketing komunikasi
yang dijalankan.
d) Reminding (Iklan Branding).
2. Outdoor Advertising
Jasa pelayanan promosi outdoor yang berfungsi membantu klien
dalam mempromosikan produk suatu perusahaan melalui pemasangan
iklan media luar ruang mulai dati tahap pemilihan titik lokasi, pengurusan
perijinan, pengurusan pajak, kontrak sampai dengan perawatannya.
Langkah kerja Outdoor Advertising antara lain:
a) Mengetahui jangkauan produk yang akan dipromosikan.
b) Membuat desain materi yang telah diterima dari pihak klien dan
dikomunikasikan/ disampaikan ke bagian Devisi Kreatif untuk dijadikan
materi iklan yang cukup menarik dan mudah diingat.
c) Membuat visual dan hasil desain yang telah disetujui oleh pihak klien.
d) Membantu proses pembayaran pajak reklame dan pajak lokasi.

38
e) Merawat dan memberi service/ jaminan asuransi terhadap materi yang
dipromosikan tersebut kepada klien.
3. Marketing Events
Jasa pelayanan komunikasi yang berfungsi membantu klien dalam
menjual serta mempromosikan produk dari perusahaan melalui berbagai
macam event yang diselenggarakan di berbagai daerah. Langkah kerja
Marketing Events yaitu:
a) Mengetahui produk yang akan dijual/dipromosikan.
b) Membuat break down dan run down acara/event.
c) Menentukan tempat/lokasi event.
d) Membantu pelaksanaan promosi di berbagai media, seperti media cetak,
media elektronik, media luar ruang sebagai usaha pendukung untuk
menarik pengunjung/penonton/calon pembeli.
e) Melaksanakan pekerjaan/susunan acara yang telah dibuat dan disetujui
bersama baik dari pihak advertising maupun dari pihak klien.
f) Membuat laporan hasil kerja pelaksanaan event.
4. Media Placement
Jasa pelayanan komunikasi yang berfungsi membantu klien dalam
merencanakan serta menawarkan produk melalui pemasangan iklan di
berbagai media, meliputi media Print-Ad seperti majalah, tabloid, Koran,
flayer, brosur, Company Profile, dll hingga media elektronik di berbagai
wilayah. Langkah kerja Media Placement antara lain:
a) Mengetahui produk yang akan dipromosikan

39
b) Menyerahkan materi dari klien kepada Devisi Kreatif untuk dijadikan
materi iklan.
c) Membuat desain materi iklan yang telah disetujui oleh klien.
d) Membantu klien dalam pemasangan iklan di media termasuk menangani
keseluruhan biaya pemasangan iklan berdasarkan lama waktu iklan
tersebut ditayangkan di media yang telah ditentukan.
5. Graphics Design
Jasa pelayanan komunikasi yang berfungsi membantu klien dalam
memvisualisasikan ide/keinginan klien, membantu perencanaan layout
desain, dan mengoreksi serta memperbaiki konsep desain dari klien sesuai
dengan keinginan klien. Termasuk di dalamnya penciptaan desain iklan
seperti: katalog perusahaan, brosur, flayer, dll. Dalam hal ini peran Divisi
Kreatif sangat dominan yaitu sebagai perancang konsep maupun eksekusi
teknis. Langkah kerja Graphic Design yaitu :
a) Mengetahui produk yang akan ditawarkan melalui pembicaraan dengan
klien dan Account Executive menyangkut keinginan klien untuk
menawarkan produknya.
b) Melakukan internal meeting antara Account Executive dengan Divisi
Kreatif dan Media untuk melakukan pendalaman produk yang akan
ditawarkan.
c) Menentukan konsep kreatif untuk kemudian diserahkan kepada klien.

40
d) Membuat desain iklan yang telah disesuiakan dengan keinginan klien
berdasarkan creative brainstorming serta internal meeting yang
sebelumnya telah dilakukan.
e) Membantu klien dalam menentukan pemilihan media iklan baik melalui
media outdoor maupun media cetak.
6. Talent Division
Jasa pelayanan komunikasi dalam hal penyediaan figur seseorang
yang berfungsi membantu klien dalam menawarkan serta memperkenalkan
produk melalui berbagai macam event. Talent Division diutamaka pada
perorangan (wanita) yang dianggap mampu mewakili image produk yang
ditawarkan kepada konsumen. Langkah kerja Talent Division antara lain :
a) Mengetahui produk yang akan ditawarkan oleh pihak klien.
b) Mempelajari materi yang telah ditentukan terutama mengenai event
yang akan diselenggarakan untuk menawarkan produk dari klien.
c) Mengetahui lokasi yang akan dipakai untuk penyelenggaraan event
sehingga memudahkan dalam penempatan talent di setiap titik lokasi.
d) Memilih talent yang akan dipakai berdasarkan kriteria produk yang
akan ditawarkan. Talent Division memiliki beberapa katagori, yaitu:
a. Sales Promotion Girl (SPG)
SPG biasa dibutuhkan dan dipakai pada saat event tertentu seperti
pada pameran serta launching produk terbaru. Dalam hal ini
dibutuhkan seorang wanita yang berpenampilan menarik, smart, serta
komunikatif. Dengan demikian diharapkan mereka akan mampu

41
mewakili image produk yang ditawarkan, sehingga mampu menarik
minat konsumen untuk membeli serta memakai produk yang
ditawarkan.
b. Pemain figuran
Dalam hal ini PT. Freshblood Indonesia menyediakan jasa layanan
yang menyediakan talent yang berbakat di bidang acting. Dibutuhkan
apabila ada perusahaan yang membutuhkan talent dalam pembuatan
iklan TV.
c. Model
Jasa pelayanan ini diperlukan apabila klien membutuhkan beberapa
talent yang dipakai sebagai model untuk memamerkan sekaligus
menawarkan produknya yang berupa rancangan busana melalui
fashion show untuk meningkatkan penjualan produk.
d. Lady Escort
Jasa pelayanan yang menyediakan talent yang bertugas untuk
membantu klien dalam melakukan presentasi produknya kepada
konsumen dengan kata lain menggantikan fungsi sekertaris.
7. Billing Perusahaan
Ada beberapa jenis penentuan pembayaran desain iklan dari
konsumen ke agency, yakni :
a) Diskon Media
Merupakan sistem penentuan billing dimana media yang akan
digunakan untuk memasang iklan memberikan diskon harga kepada

42
agency. Dari agency sendiri tidak memberikan persen keuntungan
keseluruhan diskon dari media kepada klien. Tarif yang diberikan
agency kepada klien ditentukan berdasarkan kesepakatan atau dengan
kata lain antara agency dan klien saling berbagi jumlah persen diskon
yang diberikan oleh media pemasang iklan.
b) Handling Fee
Merupakan sistem penentuan billing dimana biaya yang ditentukan dari
agency kepada klien dihitung berdasarkan persen dari total harga
keseluruhan termasuk biaya pemasangan iklan. Mengenai biaya
pengiriman, telfon, fax, dll yang menyangkut pembuatan iklan tersebut
dimasukkan juga dalam total harga iklan keseluruhan.
c) Creative Fee
Merupakan sistem penentuan billing dimana harga yang telah diberikan
kepada klien sudah merupakan patokan / variabel tetap dari agency itu
sendiri.
F. KLIEN
Klien yang pernah ditangani PT. Freshblood Indonesia sudah cukup
banyak, di antaranya:
1. Promo Events
Recent Clients:
a) Apkomindo

43
Pameran komputer di Diamond Solo Convention Centre 16-20 April
2008. PT. Freshblood Indonesia merancang saluran media promosidan
publikasi., antara lain:
1) Logo pameran Komputer.
2) Media luar ruang seperti baliho, spanduk, poster, vertical banner,
stiker, kaos panitia dan gerbang masuk pameran.
3) Stasionary event
4) Iklan media,penempatanya : surat kabar dan radio.
b) WORLD HERITAGE CITIES. Euro Asia Conference & Expo 2008
Kegiatan konferensi dan pameran budaya yang dilakukan oleh OWHC
(Organizational of World Heritages Cities) pada tanggal 25-28 Oktober
2008 di Solo. PT. Freshblood Indonesia merancang strategi publikasi
dan promosi yang digunakan di dalam WHC. Sarana promosi dan
publikasinya antara lain:
1) Media Luar ruang (billboard, baliho, vertical dan horizontal banner,
backdrop, flayer, brosur, poster).
2) Iklan (TVC, print ad).
3) Branding (menggunakan co-branding).
4) Publicity (talkshow, press release, adlibs, karnaval).
5) Unconventional media.
Startegi komunikasi publikasi dan promosi ditujukan kepada
tingkatan audiens yang terbagi menjadi tingkat lokal, domestik
(nasional), dan luar negeri.

44
a. Tingkat Lokal
Media yang digunakan : media luar ruang, iklan, karnaval, dan
unconventional media. Tempat yang digunakan : media massa
lokal dan regional (surat kabar, TV, dan radio) yang bisa
mencakup daerah lokal Solo dan Jawa Tengah.
b. Tingkat Domestik
Media yang digunakan : flayer, banner, TVC, print ad serta
kerjasama branding dengan maskapai penerbangan. Tempat yang
digunakan: media massa nasional dan tempat strategis seperti
hotel dan bandara.
c. Tingkat Luar Negeri
Media yang digunakan : brosur, flayer, banner, dan poster.
Tempat yang digunakan : kantor kedutaan, kantor konsulat,
kampus dan pusat kebudayaan.
Recorded Clients :
a) Bengawan Solo Festifal.
Rancangan strategi promosi dan publikasi BSF 2007.
b) Solopos SBBI
Rancangan strategi promosi dan publikasi SBBI 2007.
c) Solopos SCSI 2006
Rancangan strategi promosi dan publikasi SCSI 2006.
d) Regional Identitiy
Solo the Spirit of Java brand identity campaign.

45
e) Solopos FM
Rancangan strategi promosi dan publikasi Solopos FM.
2. Media Clients (placement media)
Recent Clients:
a) Indo Sunmotor Gemilang
PT. Freshblood Indonesia merancang desain iklan Indo Sunmotor dan
penempatan iklan di tiga media, yaitu: Suara Merdeka, lawa Pos Radar
Semarang, lawn Pos Radar Kudus, Jawa Pos Radar Pekalongan.
b) Margo Murah Baru
PT. Freshblood Indonesia merancang desain iklan dan penempatan
media dari Margo Murah Barn. Isi dari iklan adalah penawaran undian
berhadiah dan cicilan tanpa bunga. Media yang digunakan dalam iklan
ini adalah Solopos.
c) Dipo Star Finance
PT. Freshblood Indonesia merancang desain iklan dan penempatan
media dari Dipo Star Finance. Media yang digunakan dan penempatan
iklan ini adalah Suara Merdeka dan Solopos.
Recorded Clients:
a) Pemkot
Berseri tanpa Korupsi. Pembuatan baliho untuk menyampaikan pesan
Pemkot untuk memberantas korupsi. Klien placement media yang lain
tidak memiliki hubungan jangka panjang dengan PT. Freshblood
Indonesia sangat banyak. Mereka biasanya hanya berhubungan ketika

46
iklan dibutuhkan. Hubungan yang terjadi adalah hubungan jangka
pendek, begitu transaksi selesai, hubungan juga selesai.
3. Marcomm Clients
Recent Clients:
a) Bisnis Indonesia Grup
Bisnis Indonesia Grup sedang meningkatkan pertumbuhan bisnisnya.
Aktivitas brand building dan marketing communication mendapat
perhatian yang besar sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis
tersebut. Aktivitas ini disesuaikan dengan strategi Bisnis Indonesia Grup
dengan :
1) Melakukan diversifikasi produk dengan menambahkan sisipan
Jateng DIY, Jatim, Bisnis Indonesia Minggu (BIM) dan portal
Bisnis.com.
2) Mengadakan event seperti Bisnis Indonesia Award, Ad Partnership,
Banking Efficiency Award, dan lain-Iain.
3) Mendirikan sekolah bisnis dan kegiatan yang berbasis creative
industry yang melibatkan anak muda. Brand building dan marketing
communication ini dipacu untuk merubah brand image Bisnis
Indonesia Grup dari media referensi bisnis (Newspaper Based
Media) menjadi solusi bisnis (Knowledge Based). Perubahan ini
membutuhkan campaign activities untuk menanamkan brand yang
diinginkan. Yang dilakukan PT. Freshblood Indonesia dalam
membantu merancang campaign ini adalah:

47
a. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan Bisnis Indonesia
edisi Jawa Tengah dan DIY.
b. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan Bisnis Indonesia
sebagai panduan solusi bisnis (seperti brand image yang ingin
dicapai).
c. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan fasilitas cetak
jarak jauh Bisnis Indonesia Grup.
d. Merancang strategi iklan untuk momen-momen penting sebagai
kesempatan untuk brand campaign.
e. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan bisnis.com
f. Launch produk baru, berupa majalah gaya hidup yang
berorientasi bisnis.
b) Suara Merdeka Grup (Olga, otospeed, SM)
Brand Campaign, merancang strategi brand campaign Suara Merdeka
melalui marketing communication.
1) Merancang Suara Merdeka campaign
a. Brand campaign Suara Merdeka
Tema dalam campaign diganti dari "Lebih Tajam" menjadi
"Lebih Cerdas".
b. Merancang strategi untuk menegaskan positioning Suara Merdeka
di Jawa Tengah. Penegasan positioning juga dilakukan dengan
meremajakan tagline Perekat Komunitas lawa Tengah melalui
tampilan visual agar selaras dengan repositioning yang dilakukan.

48
Disarankan untuk menggunakan jaringan yang dipunyai Suara
Merdeka Grup untuk menjadi teaser (pendukung) campaign yang
dimaksud.
c. Merancang logo ulang tahun Suara Merdeka 57 tahun.
Perancangan logo ulang tahun dilakukan PT. Freshblood
Indonesia. Dalam ulang tahun ini diluncurkan tema "'Lebih Segar,
Lebih Padat, Lebih Cerdas".
2) Merancang Suara Merdeka Grup
a. Merancang iklan untuk tabloid Olga dan Otospeed.
c) The Sunan Hotel
Ikut dalam strategi rebranding The Sunan.
1) PT. Freshblood Indonesia meng-create event unik yang dilakukan
untuk mencapai publisitas, yaitu pembuatan kuluk yang meraih
rekor MURI sebagai kuluk terbesar di Indonesia. Publisitas ini bias
digunakan sebagai momen sensasional yang memungkinkan
terciptanya kesempatan diliput media sebagai new brand awareness
campaign.
2) Konsep iklan juga dirancang oleh PT. Freshblood Indonesia. Iklan
ini (print ad) ditempatkan di berbagai media yang disepakati antara
klien dengan PT. Freshblood Indonesia. Media luar ruang juga
dibuat untuk The Sunan berupa billboard dan midiboard.
3) Konsep corporate campaign untuk momen Natal dan Tahun baru.

49
d) Saudagar
Perubahan brand identity Saudagar dirasa perIu mengingat jenuhnya
identitas Saudagar di pasar. Penampilan luar seperti cover, layout dan
logo perIu refreshment agar terlihat lebih menarik untuk dilihat.
Penampilan content juga dirasa perIu. Perubahan yang dilakukan dalam
rangka perubahan brand identity, antara lain:
1) Layout cover
Diatur agar terlihat lebih fresh, modem dan elegan. Pengaturan letak
headline dan berita pendamping diatur dengan lebih baik (PT.
Freshblood Indonesia menggunakan konsep JIDAT dan KAKI untuk
layout judul). Cover utama tidak sekedar menampilkan foto orang
atau narasumber, namun diganti foto yang lebih bennakna dan
berhubungan dengan main content pada edisi tertentu.
2) Logo
Logo SAUDAGAR juga diremajakan untuk mengimbangi
perubahan tampilan cover.
3) Tagline
Disepakati bersama bahwa taghne majalah adalah "Lugas, Padat dan
Bernas". Sedangkan taghne campaign adalah "Berita, Bisnis dan
Gaya Hidup". Selain itu PT. Freshblood Indonesia juga merancang
brand identity pada corporate stasionary (kartu nama, map, amplop,
dll) sampai corporate promot;on (mobil, billboard, dll). Selain
beberapa Klien di atas, masih ada beberapa klien lain, yaitu:

50
a. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, Jakarta.
b. Lumbung Advertising, Jakarta.
c. Indofood, Jakarta.
d. Tunas Jaya Motor, Sukoharjo.
e. GTZ- red.
f. Mitsubishi.
g. Jawa Pos.
h. Utama Makmur, Solo.
i. Petak Umpet, Yogyakarta.
j. Oli Top , Yogyakarta.
k. SHARP, Yogyakarta.
l. Totti, Yogyakarta.
m. London Beauty Centre, Yogyakarta.
n. Spectra ( Selaras Pariwara Eka Citra).
o. Media Indonesia.
p. Solo Square, Solo.
q. Solo Grand Mall, Solo.
r. Top Jaya Sarana Utama, Bali.
s. TOSHIBA, Bali.
t. Hotel Quality, Salatiga.
u. Putra Mulia, Solo.
v. Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih, Solo.
w. Koran Jogja, Jakarta- Yogyakarta.

51
x. Badan Infonnasi dan Komunikasi Surakarta.
y. Dinas Pariwisata Surakarta.
z. Universitas Muhamadiyah Surakarta, dll.
G. PENGHARGAAN
PT. Freshblood Indonesia berdiri pada 1 Januari 2006, meskipun
belum begitu lama berdiri akan tetapi prestasi dan penghargaaan yang
diperoleh tidak sedikit, ini dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan,
yakni :
1. Gold Katagori Best of Print KR pada Phinastika 2006.
2. The Best Local Content pada Phinastika 2006.
3. Best Print Awards (iklan kolom) pada Phinastika 2006.
4. 5 Bronze pada Baskara Phinastika 2007.
5. 1 Bronze pada Bawana Phinastika 2007.
6. Gold Katagori Best of Print KR (Iklan Kolom) pada Phinastika 2007.
7. Best Typhography pada Phinastika 2007.
8. Bronze katagori Interaktif CD web pada Phinastika 2007.
9. “Agency Creative of the Year Baskara” Phinastika 2007.
10. 1 Bronze pada Baskara Phinastika 2008.
11. 1 Silver pada Baskara Phinastika 2008.
12. 1 Bronze pada Baskara Phinastika 2008.
13. Penghargaan Juri untuk karya poster Awarding Global Warning
Competition, Bisnis Indonesia 2008.

52
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
Kuliah kerja media merupakan kesempatan bagi mahasiswa dimana
mahasiswa dapat terjun langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya. Kegiatan
kuliah kerja media tersebut dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengetahui
dan mengenal hal baru dan tantangan yang didapat di tempat magang. Hal ini
semakin membuka mata penulis tentang dunia periklanan yang sebenarnya dan
dunia kerja yang sesungguhnya.
Penulis melakukan kuliah kerja media pada PT. Freshblood Indonesia dan
ditempatkan pada bagian Creative. Pada kegiatan magang di Freshblood Indonesia
penulis berada dibawah pimpinan Bpk.Yudhy Widodo (Manager Creative).
Selama proses magang berlangsung, penulis mempunyai banyak kesempatan
untuk memepelajari kinerja dan tugas Creative. Semua ilmu yang telah penulis
peroleh di kampus dapat penulis terapkan sacara langsung dalam kegiatan magang
ini. Adapun kegiatan yang penulis lakukan selama proses KKM berlangsung
adalah sebagai berikut:
1. Minggu I
Pada awal minggu pertama magang penulis melakukan pengakraban
dengan para karyawan PT. Freshblood Indonesia. Awalnya penulis berkenalan
dengan pembimbing magang di Freshblood Indonesia yaitu Bpk.Yudhy

53
Widodo. Kemudian Bpk. Yudhy Widodo mengajak untuk memperkenalkan
semua karyawan dari tiap divisi yang ada di PT. Freshblood Indonesia.
Pada minggu pertama ini penulis memperoleh tugas untuk
mengcoloring storyboard dari iklan Starone. Penulis melakukan coloring ini
sesuai dengan perintah dari Bpk.Yudhy. Coloring ini digunakan untuk
mempermudah dalam eksekusi pembuatanya.,sudah mempunyai bayangan
dalam pengerjaannya. Penulis melakukan tugas ini dengan semaksimal
mungkin dengan menanyakan konsul kepada Bpk Yudhy,dan ternyata
pekerjaannya sudah benar dan di suruh langsung melanjutkannya.
2. Minggu II
Pada minggu kedua ini penulis mendapatkan tugas untuk mendesain
display tempat koran yang akan digunakan untuk tempat koran di hotel dengan
di sediakan sebuah tempat poster sebagai penempatan branding korannya.
Penulis juga suda memulai pengerjaan desain Billboard Kirab Budaya Boyong
Kedaton dari Pemkot,materi desain sudah di berikan,penulis di suruh membuat
ulang alternatif desain lainnya yang tidak jauh beda dari materi yang di
berikan.
3. Minggu III
Pada minggu ini penulis mendapatkan tugas untuk mendesain materi
neon box promosi ivent solo yang akan di pasangkan di bandara Jogja. Desain
neon box nya antara lain ; Kirab budaya Boyong Kedaton, APMCHUD,Solo
Menari., Solo Batik Carnival.

54
4. Minggu IV
Penulis pada minggu ini mendapatkan tugas untuk menyiapkan desain
neon box yang akan di pasangkan di bandara Jogja,di seting sekaligus dan di
cetak di lembar A4 untuk sample pengajuan yang akan di bawa Bpk. Irfan
(Atasan FBC ). Di minggu ini penulis juga mengerjakan desain Billboard
Kirab Budaya Boyong Kedaton ,dan pengerjaan leaflet Mulia Elecktronik.
5. Minggu V
Penulis pada minggu ini mendapatkan tugas untuk mengerjakan desain
Brosur SBRI ( Sekolah Bisnis Ritel Indonesia ) .Materi brosur dari pihak
clientnya,seprti nama,keterangan,biaya sekolah,informasi,dll. Di minggu ini
penulis juga sudah mulai menyiapkan materi buat billboard , flayer , vertikal
banner Solo Menari.
6. Minggu VI
Pada minggu ini penulis kembali mengerjakan brosur SBRI ( Sekolah
Bisnis Ritel Indonesia ) merubah layout total permuntaan client. Penulis juga
membuat materi desain neon box Solo Menari untuk bandara Jogja, mengganti
photo yang lebih menarik dari stock photo yang sudah tersedia. Penulis juga
menyiapkan materi desain buat neon box SIEM untuk di pasangkan di bandara
Jogja. Penulis juga disuruh merevisi flayer dan neon box APMCHUD (terjadi
perubahan gambar).

55
7. Minggu VII
Pada minggu ini penulis mendapat tugas untuk membuat desain leaflet , billboard,
dan baliho event Solo Menari 24 Jam di sepanjang Jl. Slamet Riyadi dan ISI Solo.
Penulis juga merevisi desain neon box Solo Menari dengan Mengganti photo yang
lebih menarik, seakan yang menimbulkan ketertarikan pada anak muda.
8. Minggu VIII
Pada minggu ini penulis mendapat tugas menyiapkan materi untuk
desain leaflet dan vertikal banner Solo Menari, yang di pasangkan sepanjang
Jl. Slamet Riyadi dan ISI Solo.
Penulis juga mendapatkan tugas untuk membuatkan desain layout
rundown opening Bank ICB Bumi Putera.
9. Minggu IX
Pada minggu ini penulis mendapatkan tugas untuk membuat calender
event Solo yang di pasangkan di display tempat koran.Penulis juga
mendapatkan revisi brosur SBRI (Sekolah Bisnis Ritel Indonesai) ada
penyusulan tambahan materi pada keterangan – keterangannya .
10. Minggu X
Pada Minggu ini penulis mendapatkan tugas untuk merevisi brosur
SBRI , ada penyusulan tambahan materi dari client dan ada sedikit perubahan
pada layout. Penulis juga mendapatkan tugas untuk membuat desain layout
dokumentasi Bank ICB Bumi Putera .Penulis juga mendapatkan tugas lagi
untuk membuat desain neon box Shinyoku.

i
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kliah Kerja Media (KKM) merupakan jembatan bagi mahasiswa
untuk mengenal dan memahami profesi yang ditekuni dalam masa perkuliahan
dengan proses pelaksanaanya di lapangan dan di dunia kerja nyata.Kerja media
yang dilaksanakan oleh penulis di PT. Freshblood Solo, memberikan banyak
manfaat, pengetahuan, dan pengalaman berharga yang tidak penulis dapatkan
dari bangku perkuliahan sehingga dapat menjadi bekal untuk terjun ke dunia
kerja. Adapun berbagai manfaat dan pengalaman yang diperoleh penulis pada
saat pelaksanaan Kerja profesi yakni antara lain:
1. Mengetahui proses penanganan sebuah proyek dari awal hingga akhir.
2. Memahami dan mempelajari bagaimana sebuah team bekerja untuk
penanganan proyek yang tengah dikerjakan.
3. Memahami dan mengetahui berbagai permasalahan desain yang ada
4. beserta pemecahannya serta bagaimana menyatukan keinginan desain dari
owner dengan team desainer dan penerapannya.
5. Mengetahui proses desain dan pengawasannya secara langsung di lapangan.

ii
ii
B. SARAN
Berdasarkan pengalaman yang didapatkan selama kuliah kerja media
(KKM) 2010, penulis memberikan saran-saran:
1. Bagi pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Politik khususnya komunikasi terapan,
jurusan periklanan sebaiknya mengembangkan materi perkuliahan pada
jurusan tersebut karena mata kuliah yang diajarkan sangatlah minim sekali
walaupun sebagai anak periklanan namun tidak familiar dengan kegiatan
atupun istilah periklanan. Sebaiknya pihak jurusan memperbanyak praktek
dan ketrampilan, agar dalam KKM dan masuk ke dunia kerja yang
sesungguhnya dapat bersaing dengan senior-senior sesuai dengan bidang
yang digelutinya. Dan menambah tenaga-tenaga praktisi periklanan untuk
memberikan pengajaran yang optimal bagi mahasiswa.
2. Bagi instansi/lembaga magang:
a) Memberikan pengetahuan, pengarahan, informasi, dan ilmu tentang
dunia kerja Advertising khususnya dibagian Creative secara nyata
kepada praktikan.
b) Menyediakan sarana perlengkapan untuk menunjang aktifitas kerja
praktikan.
c) Memantau perkembangan mahasiswa selama di perusahaan.

iii
iii
DAFTAR PUSTAKA
Company Profile PT. Freshblood Indonesia
Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Komputer, Wahana. 2007. Menjadi Seorang Desainer Grafis. Yogyakarta : ANDI
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer(Teori Grafis Komputer). Yogyakarta :
ANDI
Ries, Al, Laura. 2002. The Fall of Advertising & The Rise of PR. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Sudiana, Dendi. Komunikasi Periklanan Cetak. Jakarta : Remadja Karya
Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta : ANDI