Prosedur Perlindungan Anak

download Prosedur Perlindungan Anak

of 2

description

HPK

Transcript of Prosedur Perlindungan Anak

ProsedurPerlindunganAnak1. TujuanProsedur ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelola kasus atau dugaan pelecehan dan penelantaraan anak. Rumahsakit diharapkan dapat mengenali aturan penting dan tanggung jawab staff nya dalam mendeteksi adanya dugaan kasus pelecehan dan atau penelantaran terhadap anak serta pengenalan awal dari anak-anak beresiko pelecehan dan orang dewasa yang beresiko melecehkan anak-anak. 2. PenerapanProsedur ini berlaku untuk semua staff medis di RumahSakit.3. DefinisiDefinisi yang digunakan pada prosedur ini adalah : Anak-anak: yang dimaksud anak-anak dalam hal ini adalah individu yang berusia 0-14 tahun. Orang Muda: individu yang berusia 15-17 tahun Perlindungan terhadap anak-anak: aktifitas yang dilakukan untuk memastikan keselamatan anak-anak dimana ada penyalahgunaan atau resiko penyalahgunaan dan atau penelantaran anak. Pelecehan fisik: merupakan tindakan atau perbuatan yang dapat menyebabkan cedera fisik pada anak-anak maupun orang muda. Pelecehan Seksual: pelecehan seksual pada anak-anak adalah tindakan atau perbuatan yang dapat menyebabkan eksploitasi seksual anak-anak maupun orang muda baik konsensual maupun tidak. Pelecehan emosional: pelecehan emosi atau psikologi anak-anak adalah perbuatan atau kelalaian yang menyebabkan gangguan psikis, social, intlektual, dan atau fungsi emosional dan perkembangan dari anak atau orang dewasa. Pengabaian:mengabaikan anak-anak dalam hal ini adalah tindakan atau kelalaian yang menyebabkan gangguan psikologi, social,atau fungsi emosional, kecelakaan, dan atau perkembangan anak. Cedera non kecelakaan : merupakan cedera / kejahatan langsung yang diterima oleh anak-anak maupun orang muda. Pemberitahuan: informasi yang diberikan kepada staff oleh anak2/ orang muda/ orang tua/ atau pihak ketiga pada kasus pelecehan maupun cedera. KPAI : suatu organisasi pemerintahyang melakukan perlindungan terhadap anak2 maupun orang muda dan bertanggung jawab untuk menyelidiki pelecehan dan penelantaran serta khusus memberikan perhatian dan perlindungan kepada kebutuhan anak2. 4. KebijakanMengacu pada kebijakan menejemen kekerasan terhadap anak-anak5. Pihak terkaitFlowchart assesmen dan responPedoman 1-10

6. Prosedura. Pengenalani. Adanya penganiayaan maupun pelecehan dapat dicurigai jika : Terdapat perbedaan antara riwayat cedera dengan derajat cedera fisik Cedera yang dialami tidak konsisten/tidak sesuai dengan perkembangan umur anak, misalkan fraktur ekstrimitas pada bayi. Terdapat interval berkepanjangan antara waktu terjadinya cedera dengan waktu meminta saran secara medis. Riwayat kegawatan yang diperoleh dari informasi bagian IGD, hasil visit dokter umum, hasil penjelasan RS Rujukan, atau rumah sakit lain. Terdapat beberapa luka kecil/ besar/..yang signifikan. Orangtua memberikan respon tidak tepat atau tidak komplain dengan nasehat medis yang tepat. Terdapat perbedaan penuturan riwayat cedera yang disampaikan antara orangtua, pengasuh, dan kerabat. Terdapat bukti kekerasan dalam rumah tangga dimana hal itu digunakan untuk menyeleksi adanya resiko kekerasan maupun potensi adanya pelecehan terhadap anak. ii. Semua situasi dimana kekerasan maupun penelantaran anak telah maupun masih berlangsung telah diungkapkan, dideteksi, maupun diduga harus ditindak dan dilaporkan menggunakan prosedur tersebut. Berikut ini adalah prosedur standar dari Assasmen dan responb. Sc. Sd. s7. ad