PROSEDUR PEMBUANGAN LIMBAH

Limbah yang dihasilkan dalam penelitian “Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara In Vitro” antara lain :

1. Limbah alat : - Lidi kapas- Sarung tangan dan masker- Cakram yang telah digunakan untuk perlakuan- Tabung reaksi tempat suspensi bakteri- Cawan petri yang digunakan sebagai tempat media

2. Limbah bahan :- Ekstrak Etanol Daun Tempuyung yang telah dilakukan pengenceran- Media Mueller Hinton Agar yang telah ditumbuhi bakteri

Prosedur pembuangan limbah alat dan bahan tersebut sebagai berikut :

1. Limbah alat : - Lidi kapas

Lidi kapas yang sudah dicelupkan dalam suspensi bakteri, dan diinokulasikan pada media Muller Hinton Agar, selanjutnya dibakar menggunakan api bunsen hingga kapas berwarna hitam. Lalu lidi kapas diletakkan dalam 1 kantong plastik besar untuk selanjutnya dibuang ke Rumah Sakit dr. Soebandi Jember sebagai sampah medis.

- Sarung tangan dan maskerSarung tangan dan masker diletakkan dalam 1 kantong plastik besar untuk

selanjutnya dibuang ke Rumah Sakit dr. Soebandi Jember sebagai sampah medis.

- Cakram yang telah digunakan untuk perlakuanCakram yang telah digunakan untuk uji aktivitas antibakteri tetap dibiarkan

dalam media Muller Hinton Agar kemudian diautoclave bersama media selama 30 menit. Selanjutnya diletakkan dalam 1 kantong plastik besar kemudian dibuang ke Rumah Sakit dr. Soebandi Jember sebagai sampah medis.

- Tabung reaksi tempat suspensi bakteriTabung reaksi yang telah digunakan untuk tempat suspensi bakteri di

autoclave selama 30menit. Selanjutnya tabung reaksi dicuci menggunakan sabun cuci.

- Cawan petri yang digunakan sebagai tempat mediaCawan petri yang telah digunakan sebagai tempat media diautoclave selama

30menit. Selanjutnya cawan petri dicuci menggunakan sabun cuci.

3. Limbah bahan :- Ekstrak Etanol Daun Tempuyung

Sisa pengenceran ekstrak etanol dibuang ke saluran air.

- Media Mueller Hinton Agar yang telah ditumbuhi bakteriMedia Muller Hinton Agar diautoclave selama 30 menit, dengan tekanan dan

suhu tinggi diharapkan bakteri akan mati. Selanjutnya media agar dikeluarkan dari cawan petri, lalu dimasukkan ke dalam 1 kantong plastik besar, yang selanjutnya dibuang ke RS dr. Soebandi Jember sebagai limbah medis.