24 HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH...

3
24|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292 Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) DENGAN KUALITAS FISIK AIR SUMUR GALI DI DESA BELEKA KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2015 Oleh : Suparman 1) dan Iwan Desimal 2) 1. Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UNTB 2. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UNTB Abstrak Berdasarkan hasil insfeksi sanitasi sumur gali desa Beleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah terdapat 222 buah Sumur Gali (SGL) yang memenuhi syarat dan 436 buah sumur gali yang tidak memenuhi syarat, sedangkan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) terdapat 148 sumur gali yang memiliki saluran pembuangan air limbah dari 658 buah sumur gali . Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan kualitas fisik air sumur gali di desa Beleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya sebesar 148 buah sumur gali. Dengan jumlah Sampel 60 sumur gali yang memiliki saluran pembuangan air limbah. Cara pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan lembar observasi. Dengan uji satatistik Coefficient Contingency. Hasil penelitian ini adalah dari 60 Sampel kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang Memenuhi Syarat sebesar 43,3% dan tidak memenuhi syarat sebesar 56,7%, dan dari 60 Sampel kualitas fisik air Sumur Gali (SGL) yang Memenuhi Syarat sebesar 35,0%, dan yang tidak memenuhi syarat sebesar 65,0%, sedangkan hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas 0,00 ˂ α 0,05 yang berarti Ada hubungan signifikan antara Kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Dengan Kualitas fisik Air Sumur Gali di Desa Beleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015. Masyarakat yang memiliki SGL agar membuat SPAL yang memenuhi syarat diantaranya saluran dibuat dari batu bata,semen,atau paralon, jarak dengan sumber pencemar 10-15 meter, saluran tertutup, tidak retak, rusak dan atau tidak bocor untuk menghindari pencemaran. Kata Kunci : Kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah, Kualitas Fisik Air Sumur Gali. PENDAHULUAN Kesehatan lingkungan menyangkut aspek kesehatan manusia termasuk kualitas hidup yang ditentukan oleh faktor fisik, biologis, sosial, dan pisikososial di lingkungan, yang selalu dikaitkan dengan teori dan praktik penilaian, koreksi, pengendalian dan pencegahan faktor tersebut di lingkungan yang berpotensi berpengaruh buruk dari generasi sekarang dan yang akan datang (WHO,2009). Kesehatan lingkungan berhubungan dengan seluruh faktor fisik, kimia dan biologis eksternal terhadap orang, dan semua faktor yang berkaitan yang berdampak terhadap perilaku. Ini meliputi penetapan dan pengendalian faktor lingkungan tersebut yang dapat berpotensi merugikan kesehatan. Hal ini ditargetkan pada pencegahan penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat (WHO,2009). Lingkungan sangat berpengaruh penting terhadap kehidupan komunitas pemijaknya, disalah satu sisi lingkungan menjadi sarana kehidupan, namun pada kondisi lain dapat menjadi sumber dari lahirnya berbagai penyakit yang dapat mengancam kehidupan manusia dan mahluk lainya. Lahirnya berbagai penyakit sesungguhnya tidak bisa dipisahkan dari kondisi lingkungan, dimana komunitas sumber penyebap penyakit (Agent) berada. Kondisi kehadiran sumber penyebab penyakit sangat bergantung pada lingkungan (air,tanah, tumbuhan, serta manusia). Keberadaan air disekitar manusia sangat berguna bagi kelangsungan hidup kita, namun disisi lain ketersediaan air juga menjadi salah satu sumber penyebab penyakit (Anonim, 2015).

Transcript of 24 HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH...

Page 1: 24 HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH …untb.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/6-HUBUNGAN-KUALITAS-SALURAN... · memiliki saluran pembuangan air limbah dari 658 buah

24|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292

Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) DENGAN KUALITASFISIK AIR SUMUR GALI DI DESA BELEKA KECAMATAN PRAYA TIMUR

KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2015

Oleh :

Suparman1) dan Iwan Desimal2)

1. Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UNTB2. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UNTB

AbstrakBerdasarkan hasil insfeksi sanitasi sumur gali desa Beleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten LombokTengah terdapat 222 buah Sumur Gali (SGL) yang memenuhi syarat dan 436 buah sumur gali yang tidakmemenuhi syarat, sedangkan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) terdapat 148 sumur gali yangmemiliki saluran pembuangan air limbah dari 658 buah sumur gali . Penelitian bertujuan untuk mengetahuihubungan kualitas saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan kualitas fisik air sumur gali di desa BelekaKecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015. Penelitian ini bersifat observasionalanalitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya sebesar 148 buah sumur gali. Dengan jumlahSampel 60 sumur gali yang memiliki saluran pembuangan air limbah. Cara pengambilan sampel yaitumenggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan lembarobservasi. Dengan uji satatistik Coefficient Contingency. Hasil penelitian ini adalah dari 60 Sampel kualitasSaluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang Memenuhi Syarat sebesar 43,3% dan tidak memenuhi syaratsebesar 56,7%, dan dari 60 Sampel kualitas fisik air Sumur Gali (SGL) yang Memenuhi Syarat sebesar35,0%, dan yang tidak memenuhi syarat sebesar 65,0%, sedangkan hasil uji statistik diperoleh nilaiprobabilitas 0,00 ˂ α 0,05 yang berarti Ada hubungan signifikan antara Kualitas Saluran Pembuangan AirLimbah (SPAL) Dengan Kualitas fisik Air Sumur Gali di Desa Beleka Kecamatan Praya Timur KabupatenLombok Tengah Tahun 2015. Masyarakat yang memiliki SGL agar membuat SPAL yang memenuhi syaratdiantaranya saluran dibuat dari batu bata,semen,atau paralon, jarak dengan sumber pencemar 10-15 meter,saluran tertutup, tidak retak, rusak dan atau tidak bocor untuk menghindari pencemaran.

Kata Kunci : Kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah, Kualitas Fisik Air Sumur Gali.

PENDAHULUAN

Kesehatan lingkungan menyangkut aspekkesehatan manusia termasuk kualitas hidup yangditentukan oleh faktor fisik, biologis, sosial, danpisikososial di lingkungan, yang selalu dikaitkandengan teori dan praktik penilaian, koreksi,pengendalian dan pencegahan faktor tersebut dilingkungan yang berpotensi berpengaruh buruk darigenerasi sekarang dan yang akan datang(WHO,2009).

Kesehatan lingkungan berhubungan denganseluruh faktor fisik, kimia dan biologis eksternalterhadap orang, dan semua faktor yang berkaitanyang berdampak terhadap perilaku. Ini meliputipenetapan dan pengendalian faktor lingkungantersebut yang dapat berpotensi merugikan kesehatan.Hal ini ditargetkan pada pencegahan penyakit danmenciptakan lingkungan yang sehat (WHO,2009).

Lingkungan sangat berpengaruh pentingterhadap kehidupan komunitas pemijaknya, disalahsatu sisi lingkungan menjadi sarana kehidupan,namun pada kondisi lain dapat menjadi sumber darilahirnya berbagai penyakit yang dapat mengancamkehidupan manusia dan mahluk lainya. Lahirnyaberbagai penyakit sesungguhnya tidak bisadipisahkan dari kondisi lingkungan, dimanakomunitas sumber penyebap penyakit (Agent)berada. Kondisi kehadiran sumber penyebabpenyakit sangat bergantung pada lingkungan(air,tanah, tumbuhan, serta manusia). Keberadaan airdisekitar manusia sangat berguna bagi kelangsunganhidup kita, namun disisi lain ketersediaan air jugamenjadi salah satu sumber penyebab penyakit(Anonim, 2015).

Page 2: 24 HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH …untb.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/6-HUBUNGAN-KUALITAS-SALURAN... · memiliki saluran pembuangan air limbah dari 658 buah

ISSN No.2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram|25

http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016

Sumur gali adalah suatu cara mendapatkan airtanah dengan cara menggali dan menaikkan airnyadengan timba (Yuman, 2009). Sumur galimerupakan salah satu sumber penyediaan air bersihbagi masyarakat di pedesaan, maupun perkotaan.Sumur gali menyediakan air yang berasal darilapisan tanah yang relatif dekat dengan permukaantanah, oleh karena itu mudah terkena kontaminasimelalui rembesan yang berasal dari kotoranmanusia, hewan, maupun untuk keperluan domestikrumah tangga. Sumur gali sebagai sumber air bersihharus ditunjang dengan syarat konstruksi, syaratlokasi untuk dibangunnya sebuah sumur gali, hal inidiperlukan agar kualitas air sumur gali aman sesuaidengan aturan yang ditetapkan (Waluyo, 2005)

Sumur gali ada yang memakai pompa dan yangtidak memakai pompa. Syarat konstruksi pada sumurgali tanpa pompa meliputi dinding sumur, lantaisumur, bibir sumur, serta jarak dengan sumberpemcemar. Agar sumur gali tidak tercemardiperlukan saluran pembuangan air limbah sehinggaair sumur layak untuk digunakan (Entjang, 2000).

Saluran pembuangan Air Limbahh (SPAL)tidak menyalurkan air kotor dari peturasan/jamban).Beberapa bangunan sarana air minum dan sanitasi,sengaja dibuat dengan kemiringan tertentu (terutamalantai) dan dipasang penahan air (list-plank) untukmengalirkan air kotor menuju lubangpembuangan/SPAL. Air kotor selanjutnya disalurkanmelalui pipa atau saluran ke bak penampung untukproses pengolahan biologis dan selanjutnya dialirkanke petilasan badan air atau pembuangan akhir.Proses pengolahan biologis diperlukan untukmengurai bahan pencemar agar tidakmembahayakan dan masuk ke badan air(Sugiharto,1987).

Tidak adanya saluran pembuangan air limbahdapat mempengaruhi atau menurunkan kualitas fisikair sumur gali . Adapun kualitas fisik air sumur galiyang dapat dipengaruhi adalah bau, rasa, dan warna.Berdasarkan peraturan menteri kesehatan RI nomor416 tahun 1990 tentang syarat-syarat pengawasankualitas air bersih, air yang memenuhi syarat adalahtidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.

Penduduk Desa Beleka Tahun 2012 sejumlah8.686 jiwa, dengan 3.130 KK, berdasarkan sumberair bersih yang dikonsumsi oleh penduduk antaralain berasal dari PDAM sejumlah 461 buah dansumur gali sebanyak 658 buah, berdasarkan hasilinsfeksi sanitasi yaitu terdapat 222 buah sumur galiyang memenuhi syarat dan 436 buah sumur galiyang tidak memenuhi syarat (Profil Puskesmas,2012).

Berdasarkan data distribusi SaluranPembuangan Air Limbah (SPAL) di Desa Belekayaitu terdapat 148 sumur gali (22,49%) yangmemiliki saluran pembuangan air limbah dari 658buah sumur gali (profil Desa Beleka, 2012).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukandengan mengobservasi 20 sumur gali diperoleh 8sumur gali yang memenuhi syarat (40%) dan 12sumur gali yang tidak memenuhi syarat (60%).

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat studipendahuluan di desa Beleka terdapat 12 sumur galiyang kualitas air tidak memenuhi syarat yaituberasa. Apabila tidak tersedia saluran pembuanganair limbah maka dapat mempengaruhi kualitas airdan dapat mengganggu kesehatan lingkungan secaraestetika serta dapat menyebabkan pencemaranlingkungan, dengan demikian akan berdampak padakesehatan masyarakat yaitu, akan menjadi salahsatufaktor risiko yang menyebapkan penyakit bagimasyarakat.

METODE

Penelitian ini termasuk berjrnis observasionalanalitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua sumurgali sebagai sarana sumber air bersih keluarga yangmemiliki saluran pembuangan air limbah sejumlah148 buah sumur gali. Penelitian ini dilaksanakan diDesa Beleka Kecamatan Praya Timur KabupatenLombok Tengah tahun 2015. Variabel yang di ukuradalah variabel bebas dalam penelitian ini adalahKualitas saluran pembuangan air limbah sumur gali.Dan variael terikat dalam penelitian ini adalahkualitas fisik air sumur gali. Instrumen pengumpulandata dengan menggunakan lembar observasi, dengananalisi data menggunakan uji coeffeciencontingency.

HASIL

Tabel 1. Distribusi Kualitas SPAL di Desa BelekaKecamatan Peraya Timur KabupatenLombok Tengah Tahun 2015. .

Kualitas SPALDesa Beleka

Jumlah % X¯ SD

Memenuhi syarat 26 43,3 1,57 0,500

Tidak memenuhhi syarat 34 56,7

Total 60 100 1,57 0,500

Page 3: 24 HUBUNGAN KUALITAS SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH …untb.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/6-HUBUNGAN-KUALITAS-SALURAN... · memiliki saluran pembuangan air limbah dari 658 buah

26|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292

Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

Tabel 2. Distribusi Kualitas fisik air SGL di DesaBeleka Kecamatan Peraya TimurKabupaten Lombok Tengah Tahun 2015.

Kualitas Fisik Air SGLDesa Beleka

Jumlah % X¯ SD

Memenuhi Syarat 21 35 1,65 0,481

Tidak Memenihi Syarat 39 65

Total 60 100

Untuk melihat hubungan Kualitas SaluranPembuangan Air Limbah (SPAL) Dengan KualitasFisik Air Sumur Gali Di Desa Beleka KecamatanPraya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun2105 dengan analisis uji coeffecien contingencydisajikan dalam Tabel 2.

PEMBAHASAN

Berdasarkan uji Coefficient Contingencymenunjukan diperoleh nilai probabilitas 0,00 ˂ α0,05 yang berarti Ada hubungan signifikan antaraKualitas Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)Dengan Kualitas fisik Air Sumur Gali di DesaBeleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten LombokTengah Tahun 2015.

Hasil tersebut juga didukung oleh Entjang(2000), Saluran Pembuangan Air Sumur Gali darisekitar sumur dibuat dari tembok yang kedap air danmemiliki panjangnya sekurang-kurangnya 10 m.

Hasil tersebut juga didukung oleh hasilpenelitian Hartini (2012) mengakatakan bahwa adaHubungan yang signifikan antara Kondisi saluranpembuangan air limbah dengan Kualitas Fisik AirSumur gali.

Hasil penelitian tersebut juga didukung olehhasil penelitian Wijaya (2012). Setelah diuji secarastatistik diperoleh p value 0,03 < 0,05, berarti adahubungan yang signifikan antara kondisi sumur dankondisi saluran pembuangan air limbah dengankualitas fisik air sumur.

PENUTUP

Hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas0,00 ˂ α 0,05 yang berarti ada hubungan signifikan

antara Kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah(SPAL) dengan Kualitas fisik Air Sumur Gali diDesa Beleka Kecamatan Praya Timur KabupatenLombok Tengah Tahun 2015.

Untuk masyarakat yang memiliki SGL agarmembuat SPAL yang memenuhi syarat diantaranyasaluran dibuat dari batu bata,semen,atau paralon,jarak dari sumber pencemar 10-15 meter, salurantertutup, tidak retak,rusak dan atau tidak bocoruntuk menghindari pencemaran.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2015. Tentang pengertian lingkungnhttp://scholar.google.com tanggal akses25-05-2015.

Entjang, (2000). Karakteristik sumur gali sehat,Jakarta,Alfabeta

Depkes RI Permenkes No. 416/ Menkes/ SK/ VII/1990 Tentang Pengertian Air Bersih.Depkes RI. 1990.

Desa Beleka,(2012). Rekapitulasi datakependudukan 2012

Hartini, Jurnal Visikes - Vol. 11 / No. 2 / September2012

Puskesmas Ganti, ( 2012 ). Laporan TahunanPuskesmas.

Sugiharto, (1987). Dasas –dasar pengelolaan airlimbah. Jakarta. Universitas indonesia.

Waluyo, (2005). Penyediaan air bersih. Rineka Cipta

WHO, (2009). The Ecological Framework . Genava.

WHO, (2009). Health Topic Of Environmentalhealth . Genava.

Wijaya, Jurnal Visikes - Vol. 11 / No. 2 / September2012

Yuman, (2009). Tentang Pengelolaan Sumur Gali.