prosedur hsg

7
PERSIAPAN PASIEN •Tanyakan bagaimana siklus menstruasi pasien. •Beritahu pasien untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum melakukan pemeriksaan. •Pasien buang air kecil untuk mengkosongkan blass. •Melepaskan benda-benda logam yang dapat menggangu gambaran pada daerah yang akan diperiksa. •Penandatanganan Informed Consent. Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) ada dua yaitu HSG Set dan HSG Kateter 1.HSG Set PERSIAPAN ALAT Steril •Speculum •Portubator •Portio tang •Uterus sonde •Conus •Spuit •Cutton •Steril duk •Aquadest /NaCl Non Steril •Pesawat sinar-x •Keranjang sampah •Kaset dan film 24 x 30 •Grid/lysolm •Marker Media kontras •Iodium water-soluble lebih baik dari oil soluble (yoder). •Media kontras positif berisi : a.Meglumine Diatrizoate b.Sodium Diatrizoate Contoh : Urografin 60% WAKTU PEMERIKSAAN Waktu yang optimum untuk melakukan HSG ialah pada hari ke 9 -

description

HSG

Transcript of prosedur hsg

Page 1: prosedur hsg

PERSIAPAN PASIEN•Tanyakan bagaimana siklus menstruasi pasien.•Beritahu pasien untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum melakukan pemeriksaan.•Pasien buang air kecil untuk mengkosongkan blass.•Melepaskan benda-benda logam yang dapat menggangu gambaran pada daerah yang akan diperiksa.•Penandatanganan Informed Consent.

Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) ada dua yaitu HSG Set dan HSG Kateter

1.HSG SetPERSIAPAN ALAT

Steril•Speculum•Portubator•Portio tang•Uterus sonde•Conus•Spuit•Cutton•Steril duk •Aquadest /NaCl

Non Steril•Pesawat sinar-x•Keranjang sampah•Kaset dan film 24 x 30•Grid/lysolm•Marker

Media kontras•Iodium water-soluble lebih baik dari oil soluble (yoder).•Media kontras positif berisi :a.Meglumine Diatrizoateb.Sodium DiatrizoateContoh : Urografin 60%

WAKTU PEMERIKSAANWaktu yang optimum untuk melakukan HSG ialah pada hari ke 9 -10 sesudah haid muIai. Pada saat itu biasanya haid sudah berhenti dan selaput lendir uterus sifatnya tenang. Bilamana masih ada pendarahan, dengan sendirinya HSG tak boleh dilakukan karena ada kemungkinan masuknya kontras ke dalam pembuluh darah balik.

PROYEKSI PEMERIKSAAN HSG SET

1.AP Plain (Uterine cavity)Posisi PasienSupine

Page 2: prosedur hsg

Posisi Obyek•MSP pada pertengahan kaset.•Tangan berada di samping tubuh.•Tidak ada rotasi pada pelvis.

Central RayVertikal/tegak lurus terhadapa kaset.

Central Point5 cm proximal simpisis pubis

FFD100 cmEkspose : Tahan nafas pada saat pasien ekspirasi.NB : Pemasangan kaset dengan posisi portrait

2.AP Post Kontras : 5 cc

Page 3: prosedur hsg

Keterangan:1.Uterine tube2.Normal contras3.Body of uterus4.Speculum

3.AP Oblique (RPO dan LPO) Post Kontras : 3-5 cc

4.AP Post Miksi/Post Void

STRUKTUR YANG TAMPAK•Daerah 5 cm di atas simphisis pubis harus berada pada pertengahan kaset.•Semua media kontras harus termasuk juga beberapa daerah “spill”.•Gambar radiograf harus menunjukkan sedikit skala kontras.

KRITERIA RADIOGRAF PEMERIKSAAN HSG SET•Bentuk dari uterus yang normal berbentuk segitiga, bagian dasarnya pada fundus dan apex pada sisi inferior, berhubungan dengan canalis cervikalis (Sugiharto, 2006).•Tidak ada gambaran kelainan seperti tumor, polip, atau bentuk abnormal dari uterus (Sugiharto, 2006).•Tuba fallopi terletak di kanan kiri uterus. Terbagi atas empat daerah yaitu: interstitial, isthmus, ampulla dan infundibulum. Daerah yang terlihat jelas dengan kontras adalah isthmus yang panjang dan lurus serta ampulla yang seperti huruf “s” dan tampak melebar. Tuba fallopi tidak tersumbat, sehingga media kontras dapat mengisi tuba hingga tumpah ke rongga peritoneal (tampak spil) (Yoder, 1988).

Page 4: prosedur hsg

•Terdapat gambaran spekulum maupun partubator di rongga uterus pada metode pemasukan media kontras dengan metal canula (Yoder, 1988).

2.HSG KateterPERSIAPAN ALAT

Steril•Kateter dengan ukuran 8 dan 10•Korentang•Spekulum•Long forcep•Colby adaptor•Extention tube•Balon kateter•2 way stopcock•Media kontras•Spuit 20 cc dan 3 cc•Duk dan handscoen•Kassa steril•Obat antiseptic•Larutan desinfektan (alcohol, betadine)•Bengkok•Mangkuk

Non Steril•Pesawat sinar-x•Keranjang sampah•Kaset dan film 24 x 30•Grid/lysolm•Marker

Media kontras•Iodium water-soluble lebih baik dari oil soluble (yoder).•Media kontras positif berisi :a.Meglumine Diatrizoateb.Sodium DiatrizoateContoh : Urografin 60%

PROSEDUR PEMASUKKAN MEDIA KONTRAS

•Setelah pasien diposisikan lithotomi, daerah vagina dibersihkan dengan desinfektan. Diberikan juga obat antiseptic pada daerah cervix.

Page 5: prosedur hsg

•Speculum digunakan untuk membuka vagina dan memudahkan cateter masuk. Bagian dalam vagina dibersihkan dengan betadine, kemudian sonde uteri dimasukan untuk mengukur kedalaman serta arah uteri.•Spuit yang telah terisi media kontras dipasang pada salah satu ujung kateter. Sebelumnya kateter diisi terlebih dahulu dengan media kontras sampai lumen kateter penuh.•Dengan bantuan long forceps, kateter dimasukan perlahan ke ostium uteri externa.•Balon kateter diisi dengan air steril kira-kira 3 ml sampai balon mengembang diantara ostium interna dan ostium externa. Balon ini harus terkait erat pada canalis servicalis, kemudian speculum dilepas.

•Pasien diposisikan di tengah meja pemeriksaan, dan mulai disuntikan media kontras jumlahnya sekitar 5 ml atau lebih.•Media kontras akan mengisi uterus dan tuba fallopii, atur proyeksi yang akan dilakukan serta ambil spot film radiografnya.•Balon dikempiskan dan cateter dapat ditarik secara perlahan.•Daerah vagina dibersihkan.

PROYEKSI PEMERIKSAAN HSG Kateter

Page 6: prosedur hsg

1.AP Plain2.AP Post Kontras3.AP Oblique Post Kontras (RPO dan LPO)4.AP Post Miksi

Keterangan:1. Tumpahan Spill2. Uterus3. Kateter

KRITERIA RADIOGRAF PEMERIKSAAN HSG KATETER•Bentuk dari uterus yang normal berbentuk segitiga, bagian dasarnya pada fundus dan apex pada sisi inferior, berhubungan dengan canalis cervikalis (Sugiharto, 2006).•Tidak ada gambaran kelainan seperti tumor, polip, atau bentuk abnormal dari uterus (Sugiharto, 2006).•Tuba fallopi terletak di kanan kiri uterus. Terbagi atas empat daerah yaitu: interstitial, isthmus, ampulla dan infundibulum. Daerah yang terlihat jelas dengan kontras adalah isthmus yang panjang dan lurus serta ampulla yang seperti huruf “s” dan tampak melebar. Tuba fallopi tidak tersumbat, sehingga media kontras dapat mengisi tuba hingga tumpah ke rongga peritoneal (tampak spil) (Yoder, 1988).•Tidak ada benda asing seperti IUD (Peter Chen,M.D, 2004).•Pada radiograf dengan menggunakan Foley Catether Tehnique (FCT), tidak diperoleh gambaran metal artifacts yang dapat menggangu di sekitar rongga uterus (Radiology, 131:542,1979).•Media kontras yang dimasukan tidak akan bocor atau keluar dari uterus.