Prosedur Audit

download Prosedur Audit

of 43

Transcript of Prosedur Audit

A. AUDIT TERHADAP KASDidalampenerimaandanpengeluarankasterdapat5siklusyangsecaralangsung mempunyai hubungan dengan saldo rekening kas, yaitu : a. $iklus pendanaanb. $iklus pengeluaranc. $iklus Investasid. $iklus pendanaan e. $iklus Jasa jasa Personel Transaksiyangmempengaruhisikluskasmempunyaimutasiyangtinggi,halini dikarenakankasyangmenyangkutaktivayangterkaitdenganpengukurannilaibersiIat sangatlikuid.Iniberartiresikomelekatdalamsiklusinisangattinggi.$emakintinggi volumetransaksiyangterbentuk,makaakanmeningkatpularesikoyangmelekatdalam penyajian rekening kas dalam neraca. Permasalahan Audit Terhadap Saldo Kas uditordalamrangkapelaksanaanauditterhadapsaldorekeningkasmenghadapi kemungkinanadanyarisikodeteksiyangpadadasarnyadipengaruhiolehtingkatrisiko melekatdanrisikopengendalian.Mengingattransaksiyangterbentukdalamsiklusini demikian besarnya (berpengaruh terhadap ke lima siklus yang lain) dengan sendirinya risiko melekatyangadadalamsiklusinijugasangattinggi.Olehkarenanyatujuanaudituntuk memperolehkeyakinanterhadapeksistensidanperistiwayangmelatarbelakangi pembentukan transaksi,sertakesempurnaanpenyajianelemenkasharusmendapatperhatian yangseksama,berbedadenganpermasalahandalampencapaiantujuanmemperoleh keyakinan terhadaphakdankewajiban,makadalamhalini tingkat risikosalahsajimenjadi sangat rendah. Demikian halnya terhadap tujuan penyajiandan pengungkapannya cenderung beresikorendah.Namundemikianharusdiingat,bahwasanyaeIektivitaspengendalian terhadappenerimaandanpengeluarankassangattergantungpadakelima siklusyang terkait dengan rekening kas. Memperhatikanhal-halyangrelevandenganpengujianini,makalangkahyangharus dipertimbangkan oleh auditor adalah: O da tidaknya rekening kas di bank atau segi eksistensinya O auditor menentukan perencanaan pendahuluan auditor terhadap risiko deteksi sebagai dasar penentuan strategi audit terhadap setiap asresi kas, O menentukan revisi risiko O ketepatan cut-oII transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas. Metodologidalammerancangpengujianatastransaksipenjualan,dapatdigunakanuntuk merancangpengujianatastransaksipenerimaankas.Demikianpula,proseduraudituntuk pengujianatastransaksipenerimaankasakandikembangkandengankerangkakerjaseperti yang digunakan dalam penjualanyakni, tujuan pengendalian intern ditentukan, pengendalian internkuncibagitiaptujuanditentukan,pengujianataspengendaliandikembangkanbagi masing-masing tujuan, dan dikembangkan pengujian substansiI atas transaksi bagi kekeliruan moneter yang dikaitkan dengan masing-masing tujuan. Prosedur audityangbermanIaatuntukmenguji apakahseluruhpenerimaankas telahdisetor kerekeningbankadalahpembuktianataspenerimaankas.Dalampengujianinitotal penerimaankasyangdicatatdijurnalpenerimaankaspadaperiodetertentu,misalnyasatu bulan, direkonsiliasi dengan setoran actual yang dilakukan ke bank untuk periode yang sama. Pengujian Subtantif terhadap saldo kas1. Prosedur Audit Awal akukan prosedur audit awal atas saldo akun yang akan diuji lebih lanjut - Usutsaldokasyangtercantumdineracakesaldoakunkasyang bersangkutan didalam buku besar. - Hitung kembali saldo akun kas di dalam buku besar - akukanreviewterhadapmutasiluarbiasadalamjumlahdansumber posting dalam akun kas - Usut posting pendebitan akun kas ke dalam jurnal yang bersangkutan . Prosedur Analitik akukan prosedur analitik - Hitung ratio berikut ini : i. Ratio kas dengan aktiva lancar - akukananalisishasilproseduranalitikdenganharapanyangdidasarkan pada data masa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan, atau data lain - Bandingkansaldokasdenganjumlahyangdianggarkanatausaldokas akhir tahun yang lalu . Pengujian terhadap transaksi Rinci a. akukan pengujian pisah batas transaksi kas - BuatlahrekonsiliasisaldokasmenurutcutoIIbankstatementdengansaldokas menurut catatan klien - Usut setoran dalam perjalanan (deposit in trnsit) pada tanggal neraca ke dalam cut oII bank statement - Periksa tanggal yang tercantum didalam cek yang beredar pada tanggal neraca - Periksa adanya cek kosong yang tercantum di dalam cut oII bank statement- PeriksasemuacekdidalamcutoIIbarkstatementmengenaikemungkinanan hilangnya cek yang tercantum sebagai cek yang beredar pada tanggal neraca. b. Buatlah daItar transIer bank dalam periode sebelum dan sesudah tanggal neraca untuk menemukan kemungkinan terjadinya check kitting. c. Buatlah dan lakukan analisis terhadap rekonsiliasi bank 4 kolom d. Periksaadanyakemungkinanpenggelapankasdengancaralappingpenerimaandan pengeluaran kas e. Pengujian terhadap akun Rinci I. Hitung kas yang ada ditangan klien g. Rekonsiliasi catatan kas klien dengan Rekening Koran bank yang bersangkutan h. akukan konIirmasi saldo kas di bank i. PeriksacekyangberedarpadatanggalneracakedalamrekeningKoranbank VeriIikasi Penyajian dan Pengungkapan Kas j. Bandingkan penyajian utang usaha dengan prinsip akuntansi berterima umum-PeriksajawabankonIirmasidaribankmengenaibatasanyangdikenakan terhadap pemakaian rekening tertentu klien di bank -akukanwawancaradenganmanajemenmengenaibatasanpenggunaankas klien Kertas Kerja PemeriksaanKonIirmasi saldo kas Di BankKonIirmasisaldokasdibankdilakukanolehauditordengancaramengirimkansurat konIirmasikebankyangklienmerupakannasabahnya.InIormasiyangdimintakan konIirmasi dari bank meliputi : 1.$aldo tiap jenis rekening klien di bank pada tanggal neraca 2. $aldotiapjenisutangklienkebankpadatanggalneracabesertatanggaljatuh tempo, bunga, dan jenis jaminan yang bersangkutan dengan utang tersebut. 3.$aldoutangbersyaratyangmungkinmenjadikewajibanklien,karenaklien menanggung utang yang ditarik oleh pihak lain atau mendiskontokan wesel tagih. 4. Batasan-batasan yang dikenakan terhadap rekening bank klien. Contoh surat konIirmasi bank................ ,..... 20... Kepada Yth ........................... .......... kamiminta$audaramengisiinIormasiyangdiperlukanolehakuntanpublikkami: Rimendi & rekan, Jln.$awa CT VII/94, Yogyakarta seperti Iormulir berikut ini. Jika jawaban $audara"tidakada"harapditulisdemikianpadakolomyangbersangkutan.Kamiminta Iormulir berikut ini $audara kirimkan di dalam amplop yang kami sertakan bersama surat ini langsung kepada akuntan public kami tersebut di atas. Hormat kami, Okan $ansahaDirektur Keuangan Rekonsiliasi Empat Kolom Rekonsiliasi empat kolomdigunakanolehauditoruntukmembuktikankebenaransaldokas di bank. Contoh rekonsiliasi empat kolom : PT .................Pembuktian Ketelitian $aldo Kas $aldo wal Peneri-maan Penge-luaran $aldo khir $aldo kas menurut rekeningkoran bank $etoran dalam perjalananawal periode $etoran dalam perjalananakhir periode Cek yang beredar awalPeriode Cek yang beredar akhirPeriode Cek yang dibebankan dalamRekening Cek kosong $aldo bank setelah di-adjust $aldo kas menurut bukuCek kosong Wesel yang ditagih oleh bankbelum dicatat didalam buku Biaya administrasi bank $aldo menurut buku setelahdi adjust . PIUTANG USAHA Piutangusahaadalahsejumlahtagihankepadapihakketigadimasayangakandatangpada saat jatuh temponya yang timbul dari penyerahan barang dan jasa dalam kegiatan usaha yang normal. InIormasipiutangyangtercatatdikartupiutang,bukubesarpiutangdanjumlahpiutangdi dalamneraca tidakselalu sama sertadiragukan keakuratannya.Banyakpiutangyang tingkat ketertagihannyarendah(diragukan)Banyakpiutangyangtidakdiakuisebagaiutangoleh debitor. Piutang yang tersajikan di dalam neraca tidak mencerminkan bahwa piutang tersebut adalah aset likuid yang dimiliki perusahaan yangbisa diharapkan sebagai sumber kasmasuk untuk mendanai operasional perusahaan. Tujuan audit piutang usaha: 1. Meyakinkan keberadaan jumlah piutang usaha, 2. Meyakinkan penilaian piutang usaha, 3. Meyakinkan kelengkapan dokumen piutang usaha, 4. Meyakinkan klasiIikasi piutang usaha, 5. Meyakinkan posting dan pengihktisaran piutang usaha. Pengujian Substantif Terhadap Piutang Usaha PengujiansubstantiIataspiutangusahaditujukanuntukmemperolehkeyakinantentang keandalancatatanakuntansiyangbersangkutandenganpiutangusaha,membuktikan keberadaanpiutangusahadanketerjadiantransaksiyangberkaitandenganpiutangusaha yang dicantumkan di neraca, membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansidankelengkapansaldopiutangusahayangdisajikandalamneraca,membuktikan hakkepemilikanklienataspiutangusahayangdicantumkandineraca,membuktikan kewajaranpenilaianpiutangusahayangdicantumkandineraca,membuktikankewajaran penyajiandanpengungkapanpiutangusahadineraca.Untukmencapai tujuanaudit tersebut auditor menempuh berbagai prosedur audit1. Prosedur Awal Dalamprosedurauditawal,auditormembuktikankeandalancatatanakuntansipiutang usaha yangdiselenggarakanoleh klien, dengan cara mengusut saldo piutang usaha yang dicantumkan di neraca ke dalam akun piutang usaha yang diselenggarakan di dalam buku besar,membuktikanketelitianpenghitungansaldoakunpiutangusahadidalambuku besar,danmembuktikansumberpendebitandanpengkreditanakunpiutangusahadi dalam buku besar ke dalam jurnal penjualan keluar dan jurnal retur penjualan, dan jurnal umum.. Prosedur Analitik Dalamproseduranalitik,auditormenghitungberbagairatio:tingkatperputaranpiutang usaha, ratio piutang usaha dengan aktiva lancar, rate oI return on net sales, ratio kerugian piutang usaha dengan pendapatan penjualan bersih, ratio kerugian piutang usaha dengan piutangusahayangsesungguhnyatidaktertagih.Pembandinganinimembantuauditor untuk mengungkapkan, yaitu (1) peristiwa atau transaksi yang tidak biasa, (2) perubahan akuntansi, (3) perubahan usaha, (4) Iluktuasi acak, atau (5) salah saji.. Pengujian Transaksi Rinci 1. akukan cut oII atas transaksi penjualan disekitar tanggal neraca, 2. Bandingkan saldo piutang usaha yang ada dalam neraca dengan saldo buku besarnya3. Hitung saldo akhir buku besar piutang usaha4. Periksa pendebetan dan pengkreditan piutang usaha ke masing-masing jurnalnya, 5. Periksadanjumlahkankartu-kartupiutangusaha,bandingkanjumlahkartu-kartu piutang usaha dengan saldo buku besar piutang usaha, 6. Periksa piutang usaha yang bersaldo kredit, 7. Kirim konIirmasi piutang usaha, 8. Periksa analisa umur piutang usaha, 9. Periksa kewajaran penyisihan piutang usaha10.Bandingkan besarnya penyisihan piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu, 11.Periksa adanya piutang usaha yang dihapuskan, 12.Bandingkan penghapusan piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu, 13.Periksa penerimaan piutang setelah tanggal neraca,14.Bandingkan days oI collection piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu. 15.Periksa adanya piutang usaha yang dijadikan jaminan16.Periksa kewajaran klasiIikasi piutang usaha17.Periksa kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha dalam neraca 18.DalammemveriIikasipenyajiandanpengungkapanutangjangkapanjangdineraca, auditormembandingkanpenyajianutangusahadineracadenganprinsipakuntansi berterima umum. InIormasi mengenai hal ini diperoleh auditor dengan cara, yaitu a) memeriksaklasiIikasipiutangusahadineracakedalamkelompokaktivalancardan aktiva tidak lancar, b) memeriksa jawaban konIirmasi bank, c) memeriksaklasiIikasipiutangkedalamkelompokpiutangusahadanpiutang nonusaha,(4)memeriksakecukupanpengungkapandanakuntansiuntukpiutang antarpihakyangmemilikihubunganistimewa,piutangyangdigadaikan,anjak piutang,d) memeriksa surat representasi klien mengenai piutang.. PERSEDIAAN Persediaanadalahmerupakanbagiandariasetperusahaanyangpadaumumnyanilainya cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun penyalahgunaan. Oleh karena itu, biasanya akun persediaan menjadi salah satu perhatian utama auditor dalam pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan. TU1UAN AUDIT PERSEDIAAN dapun tujuan utama pemeriksaan persediaan adalah untuk menentukan bahwa : O Persediaan secara Iisik benar-benar ada O Prosedur pisah batas (cut-oII) persediaan telah dilakukan dengan memuaskan O PersediaantelahdinilaisesuaidenganPrinsipkuntansiBerlakuUmum(P$K) yang diterapkan secara konsisten O Persediaanyangbergeraklambat(slowmoving),usang, rusak,dapatdiidentiIikasika dengan tepat dan dicadangkan dalam jumlah yang memadai O Penghitungan matematis dalam daItar persediaan telah dibuat dengan cermat O PersediaanyangdijaminkantelahdiidentiIikasikandandiungkapkandenganjelas dalam catatan atas laporan keuangan Walaupun tujuan-tujuan audit yang disebutkan di atas diarahkan terutama atas eksistensi dan valuasi persediaan dalam neraca, tetapi auditor harus selalu ingat bahwa audit terhadap akun persediaanyangdilakukannyaharusberhubungandenganhargapokokpenjualandanakun-akun terkait lainnya dalam laporan laba rugi. Beberapatahapanproseduraudityangharusdilakukanauditordalammelakukan pemeriksaan atas akun persediaan diantaranya adalah : PemahamanBisnisKlienkecukupanpemahamanatasbisnisperusahaanmerupakandasar terhadapauditpersediaan.Pertanyaan-pertanyaanyangdiajukanolehauditormelalui KuesionerPemahamanBisnisdanJenisUsahaKlienakanmemberikanauditorpemahaman mengenaiaspek-aspekunikdaribisnisdanjenisusaha,sepertiIaktormusimandansiklus, siIatdarikeuangan,metodedankebijaksanaanpenjualan,kondisipersainganusaha,bahan bakudansumbernya,tenagakerjadanIasilitas pabrikyangberkaitandengankebijaksanaan operasi perusahaan serta karakteristik sistim inIormasi termasuk metode costing. Pemahaman inimemungkinkanauditoruntukmencapaikesimpulanmengenaiaspek-aspeklaporan keuangansehubungandenganpersediaan. 2. Penilaian Pengendalian Interntujuanpengendalianinternataspersediaanadalahuntukmeyakinkanbahwa(a)adanya pengendalian yang memadai terhadap mutasi persediaan, (b) semua transaksi persediaan telah dicatatdandiklasiIikasikandengantepat,(c)penghitunganIisikpersediaantelahdijalankan sesuaidenganproseduryangtelahditetapkan,(d)hargaperolehanpersediaantelah ditentukandengantepat,(e)penyesuaianataspersediaanyangbergeraklambat(slow moving),usangdanrusaktelahdilakukandengantepat. 3. Pengujian $ubstantiItujuan utama pengujian substantiI terhadap persediaan adalah untukmemberikan bukti nyata darikeberadaandanpenilaianpersediaan.Pengujianinimeliputiobservasidanpengujian penghitunganIisik(stocktaking),pengujianringkasandanpengujianharga. Observasi dan Pengujian Fisik Persediaan Observasi penghitungan Iisik merupakan prosedur pemeriksaan umum. Keikutsertaan auditor pemeriksadalampenghitunganIisikdanobservasinyaakanmemberikankepuasandalam menilaimetodepenghitunganIisikyangdilakukandanketaatanperusahaanataspenyajian kuantitas serta kondisi Iisik persediaan. pabilaauditortidakdapatmelakukanobservasiatsapenghitunganIisikpersediaankarena adanyapembatasanpemeriksaan,makaauditordapatmemberikanpendapatdengan kualiIikasiatautidakmemberikanpendapatsamasekaliataslaporankeuanganperusahaan yang diperiksanya. da beberapa metode penghitungan Iisik persediaan, antara lain : 1.penghitunganIisiksecaramenyeluruhyangdilaksanakansetahunsekalipadatanggal neraca atau pada tanggal tertentu yang dihadiri auditor. 2.penghitunganyangkontinueyangdilakukanatasseluruhpersediaansekurang-kurangnya sekali dalam setahun 3.penghitunganulangatassemuaseksiyangterbesardenganmenghitungsekurang-kurangnya sekali dalam setahun untuk seksi-seksi lainnya. $tandarProIesionalkuntanPublik($PP)$$eksi331mengenai'$ediaanmengatur mengenaipenghitunganIisikpersediaanyangdilakukanolehauditor. Dalam paragraI 3 diatur bahwa jika kuantitas sediaan hanya ditentukan melalui penghitungan Iisik, dan semua penghitungan dilakukan pada tanggal neraca atau pada suatu tanggaldalam periodeyangtepat,baiksebelummaupunsesudahtanggalneraca,makaperlubagiauditor untukhadirpadasaatpenghitunganIisiksediaandan,melaluipengamatan,pengujiandan permintaanketeranganmemadai,untukmeyakinkandirinyatentangeIektivitasmetode penghitunganIisiksediaandanmengukurkeandalanyangdapatdiletakkanatas representasi klien tentang kuantitas dan kondisi Iisik sediaan. dabeberapahalpentingyangperludiperhatikanauditordalampenghitunganIisik persediaan, diantaranya adalah : 1. selama penghitungan Iisik persediaan, auditor harusmemastikan bahwa pengendalian atas prosedurpemasukandanpengeluaranbarangataupergerakaninternbarangselama penghitunganberlangsungtelahdiikutisebagaimanamestinya,untukmenilaikecermatan pisahbatas(cut-oII)yangtelahdilakukan.Jikamemungkinkan,sebaiknyaprosesproduksi dihentikansementaraselamaberlangsungnyapenghitunganIisikpersediaanataupun penghitunganIisikdilakukanpadasaattidakadanyakegiatanpenerimaanmaupun pengeluaran barang di gudang. 2. auditor harus memperhatikan kemungkinan adanya barang konsinyasi (titipan) yang bukan menjadi milik perusahaan, barang jaminan dan lainnya 3.kemungkinanadanyapersediaanyangtidakberadadalampengawasanperusahaan, misalnyabarangyangberadadilokasigudangumum,barangyangdipegangolehpenjual, barangkonsinyasidanlainnya.Untukjenispersediaanini,proseduraudityangharus dilakukanadalahdenganmelakukankonIirmasilangsungsecaratertulisataupundengan penghitungan Iisik. 4. auditor harus memastikan bahwa persediaan dalam perjalanan benar-benar belum diterima sampai pada saat penghitungan Iisik persediaan berlangsung. Jika penghitungan Iisik persediaan dilakukan setelah tanggal neraca, auditor harus melakukan tarikmundur(drawback)hasilpenghitunganIisikpersediaankesaldotanggalneraca. Proseduriniterutamadiperlukanuntukmemperolehkeyakinanmemadaibahwapencatatan saldopersediaanpadatanggalneracatelahsesuaidenganIisikpersediaanyangadadi gudang. Pengujian atas Penentuan Harga Pokok Persediaan Harga pokok persediaan umumnya ditentukan denganmetode rata-rata, FIFO ataupun IFO. Dalammelakukanpemeriksaanatasakunpersediaan,auditorharusmelakukanpengujian untukmemperolehkeyakinanmemadaibahwametodeyangdigunakandalammenilai persediaan telah sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaan. Kuesioner Pengendalian Intern Persediaan O Kuesioner berkaitan dengan pengendalian intern persediaan digudang yang biasanya ditanyakanolehauditorselamaberlangsungnyapemeriksaandiantaranyaadalah: apakahpersediaandipisahkansecaramemadaiantarabahanbaku,barangdalam proses, bahan pembantu maupun barang jadi O apakahterdapatpengamananyangcukupterhadappencurian,kerusakan,kebakaran, banjir maupun risiko lainnya O apakahpersediaanberadadibawahpengawasanpenjagagudang O apakahgudangtempatpenyimpananbaranghanyadapatdimasukiolehpetugas gudang O apakahbarangdalamgudanghanyabolehdikeluarkanberdasarkanbuktipermintaan danbuktipengeluaranbarangyangtelahdisetujuiolehpejabatberwenang O apakahadaprosedur/pengawasanbarangmasukataukeluargudang,sepertipenjaga pintu,pengecekanulangantarabarangditrukdengandokumenbersangkutandan lainnya O jika perusahaan menggunakan sistim persediaan perpetual, apakah pencatatan di kartu persediaandibuatterpisahuntukmasing-masingkelompokpersediaan O apakahorangyangmelaksananpencatatanpadakartupersediaanbukanorangyang berIungsisebagaipenjagagudang O apakahsecaraperiodik,jumahbarangyangadadikartupersediaandicocokkan dengan buku besar O apakah saldo persediaan dihitung secara Iisik sekurang-kurangnya setahun sekali dan dicocokkan dengan kartu persediaan D. INVESTASI SURAT ERHARGA SIFAT DAN NTH SURAT ERHARGA Investasidalamsuratberhargadapatmerupakanaktivalancar(currentassets)ataunon current assets tergantung maksud/tujuan dari pembelian surat berharga tersebut. Kalau surat berharga dibeli dengan tujuan untuk memanIaatkan kelebihan dana yang tersedia, biasanyasuratberhargatersebutharusmudahdiuangkandalamwaktusingkatdansurat berhargatersebutdiklasiIikasikansebagaitemporaryinvestmentataumarketablesecurities yangmerupakancurrentassets.Misalnyadalambentukdepositoberjangka(lebihdaritiga bulan) dan surat-surat saham atau obligasi yang marketable. $urat berharga yang digolongkan sebagai long term investment biasanya dibeli dengan tujuan sebagai berikut : O Untukmenguasaimanajemendariperusahaanyangsahamnyadibeli(lebihbesaratau sama dengan 50 dari saham yang beredar). O Untukmemperolehpendapatanyangcontinue(misaldalambentukbungadari pembelian obligasi. O $ebagaisumberpenampungandaripenjualanhasilproduksiatausumberpembelian bahan baku. Investasiadalahsuatuaktivayangdigunakanperusahaanuntukpertumbuhankekayaan (accretionofwealth)melaluidistribusihasilinvestasi(sepertibunga, royalti,devidend,dan uangsewa),untukapresiasinilaiinvestasiatauuntukmanIaatlainbagiperusahaanyang berinvestasi seperti manIaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. Investasiancaradalahinvestasiyangdapatsegeradicairkandandimaksudkanuntuk dimiliki selama setahun atau kurang. Investasi Jangka Panjang adalah investasi selain investasi lancar. Nilaiwajar(fairvalue) adalahsuatu jumlahyangdapatdigunakansebagaidasarpertukaran aktivaataupenyelesaiankewajibanantarapihakyangpaham(knowledgeable)dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arms length transaction). Nilaipasaradalahjumlahyangdapatdiperolehdaripenjualansuatuinvestasidalampasar yang aktiI. Dapat dipasarkan berarti terdapat suatu pasar yang aktiI darimana suatu nilai pasar (ataubeberapaindikatoryangmemungkinkannilaipasardihitung)tersedia.Untukinvestasi yangmemilikipasaryangaktiI,nilaipasardigunakansebagaiindikatorpenetapannilai wajar. $edangkan untukinvestasiyang tidakmemiliki pasaryangaktiI,caralaindigunakan untuk menentukan nilai wajar. Investasilancartermasukdalamaktivalancar,kenyataanbahwainvestasiyangdapat dipasarkantelahdimilikilebihdarisatutahuntidakmembatasipenyajiannyasebagaiaktiva lancar. Biayaperolehansuatuinvestasimencakupperolehanlaindisampinghargabeli,seperti komisi broker, jasa bank, dan pungutan oleh bursa eIek. Jikasuatuatausebagianinvestasidiperolehdenganpenerbitansahamatausuratberharga lain,makabiayaperolehannyaadalahnilaiwajardarisuratberhargayangditerbitkandan bukan nilai nominal atau par value. TU1UAN PEMERIKSAAN SURAT ERHARGA a) Untukmemeriksaapakahterdapatinternalcontrolyangcukupbaikatastemporary dan long term investment. b) Untukmemeriksaapakahsuratberhargayangtercantumdineraca,betul-betulada, dimiliki oleh dan atas nama perusahaan (client) pertanggal neraca. c) Untukmemeriksaapakahsemuapendapatandanpenerimaanyangberasaldarisurat berharga tersebut telah dibukukan dan uangnya diterima oleh perusahaan. d) Untukmemeriksaapakahpenilaian(valuation)darisuratberhargatersebutsesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/$K. e) UntukmemeriksaapakahpenyajiandidalamaporanKeuangansesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/$K. Investasimerupakanpenanamanuangdiluarperusahaan,yangdapatberupasuratberharga atau aktivalainyang tidakdigunakan secara langsungdalamkegiatanproduktiIperusahaan. Investasi dapat dibagi menjadi dua kelompok : 1. Investasi Jangka PendekUmumnyainvestasiiniberupasuratberharga(sepertisaham,obligasi,atausurat berhargalain)yanghargapasarnyarelatiIstabil.Tujuanpokokpembeliansurat berhargainiadalahuntukmenanamkankasyanguntuksementarawaktutidak terpakaidalamkegiatanbisnisperusahaan.Investasiinidisajikandalamkelompok aktiva lancar. 2. Investasi jangka panjangTujuanpokokinvestasidalamsuratberhargainiadalahuntukmemperoleh pendapatan bunga atau dividen dalam jangka panjang, untuk membentuk dana khusus, atauuntukmengendalikanperusahaanlainmelaluipemilikansaham.Investasiini disajikandalamkelompokaktivatidaklancar.Investaijangkapanjangdapatberupa suratberharga(sepertisaham,obligasi,piutanghipotek,weselpanjang)atauberupa persekotkepadaperusahaanaIiliasi,danakhususdanaktivatetapyangtidak digunakansecaralangsungdalamkegiatanperusahaan(sepertitanahuntukekspansi pabrik).

Pengujian substantif investasi Tujuan pengujian substantif terhadap investasi adalah : 1.Memperolehkeyakinantentangkeandalahcatatanakuntansiyangbersangkutandengan investasi. 2.Membuktikanbahwasaldoinvestasimencerminkankepentinganklienyangadapada tanggalneracadanmencerminkanketerjadiantransaksiyangberkaitandenganinvestasi selama tahun yang diaudit. 3.Membuktikankelengkapantransaksiyangdicatatselamatahunyangdiauditdan kelengkapan saldo investasi yang disajikan di neraca. 4.Membuktikanbahwasaldoinvestasiyangdicantumkandineraca. 5. Membuktikan kewajiban penyajian dan pengungkapan investasi di neraca. Program Pengujian Substantif ProgrampengujiansubstantiIterhadapinvestasiberisiproseduraudityangdirancanguntuk mencapai tujuan pemeriksaan seperti yang telah diuraikan di atas.Prosedur awal $ebelummembuktikanapakahsaldoinvestasiyangdicantumkanolehkliendidalam neracanyasesuaidenganinvestasiyangbenar-benaradapadatanggalneraca,auditor melakukan rekonsiliasi antara inIormasi investasi yang dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansiyangmendukungnya.Olehkarenaitu,auditormelakukanenamproseduraudit berikutinididalammelakukanrekonsiliasiinIormasiinvestasidineracadengancatatan akuntansi yang bersangkutan : 1.akukanprosedurauditawalatassaldoakuninvestasiyangakandiujilebihlanjut. a.Usutsaldoinvestasiyangtercantumdineracakesaldoakuninvestasiyangbersangkutan dalam buku besar. b. Hitung kembali saldo akun investasi di dalam buku besar. c. akukan reviewterhadapmutasiluar biasadalamjumlahdansumber postingdalam akun investasi. d. Usut saldo awal akun investasi ke kertas kerja tahun yang lalu. e.Usutpostingpengkreditandanpendebitanakuninvestasikedalamjurnalyang bersangkutan. I. akukan rekonsiliasi akun kontrol investasi dalam buku besar ke buku pembantu investasi. Prosedur analitik PadatahapawalpengujiansubstantiIterhadapinvestasi,pengujiananalitikdimaksudkan untukmembantuauditordalammemahamibisniskliendanmenemukanbidangyang memerlukanauditlebihintensiI.Untukituauditormelakukanperhitunganberbagairatio berikut ini : akukan Prosedur nalitika a. Hitung ratio-ratio : Ratioinvestasisementaradenganaktivalancar.(Investasi$ementara/Totalktiva ancar) Ratioinvestasijangkapanjangdenganaktivalancar(InvestasiJk.Panjang/Tot.kt. ancar)Rate oI returns tiap-tiap golongan investasi (Pendapatan bunga / Rata investasi golongan investasi tertentu) b. akukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan pada data masa lalu,dataindustri,julahyangdianggarkanataudatalain. Pengujian terhadap transaksi rinci a. Periksadokumenyangmendukungtransaksipemerolehandanpenjualaninvestasi. Untukmembuktikanhakmilikklienatassuratberhargayangberadaditanganklien atauditanganpihaklainpadatanggalneracaauditormelakukanpemeriksaan terhadap dokumen yang mendukung pemerolehan surat berharga tersebut. b.Hitungkembalipendapatanbungadandevidentahunyangdiaudit.Penghasilanbunga dan dividen dicatat dalam kelompok akun pendapatan di luar usaha. Dalam menveriIikasi penghasilan bungadan dividen tersebut, auditor menganalisis akun pendapatan investasi yang terdapat kelompok pendapatan di luar usaha dan mengusut pendapatan yang di catat di akun tersebut ke bukti kas masuk dan bukti memorial. c. Hitungkembalilabadanrugiyangtimbuldaritransaksipenjualansuratberharga. Investasidalamsuratberhargamenimbulkanduamacampendapatan:(1)pendapatan bungadan(2)capitalgainloss.DalammenveriIikasipenghasilanbungadandividen auditor di samping menghitung kembali pendapatan bunga yang menjadi hak klien dalam tahunyangdiperiksa,jugamelakukanpenghitungankembalicapitalgainlossyang dicatat oleh klien dalam tahun yang diperiksa. d. Hitungkembalilabaataurugiyangtimbuldaritransaksipenjualaninvestasi.Penjua;an suratberhargamenimbulkanlabaataurugiyangmerupakanselisihhasilpenjualan dengankossuratberhargayangdijual.DalammenveriIikasinilaiinvestasiyangdi cantumkan di neraca, auditor memeriksa dokumen yang mendukung penjualan investasi, dansekaligusmenghitungkembalilabaataurugiyangtimbuldaritransaksipenjualan investasi tersebut. e. Periksadokumenyangmendukungtransaksipembeliansuratberhargadalamperiode sekitar tanggal neraca. VeriIikasi ketepatan pisah batas yang digunakan oleh klien dalam mencatattransaksiyangbersangkutandenganinvestasidilakukanolehauditordengan memeriksabukuinvestasidanmengusuttransaksipembeliansuratberhargadalam periodesekitartanggalneracakedokumenpendukungnya(buktikaskeluardanIaktur darimakelarsuratberharga).Daripemeriksaanatasdokumenpembeliansuratberharga tersebutauditorakandapatmenemukankemungkinanketidaktepatanpisahbatasyang digunakan oleh klien dalam mencatat transaksi pemerolehan surat berharga. I. Periksadokumenyangmendukungtransaksipenjualansuratberhargadalamperiode sekitar tanggal neraca. VeriIikasi ketepatan pisah batas yang digunakan oleh klien dalam mencatattransaksiyangbersangkutandenganinvestasidilakukanpulaolehauditor denganmemeriksabukupembantuinvestasidanmengusuttransaksipenjualansurat berhargadalamperiodesekitartanggalneracakedokumenpendukungnya.Dari pemeriksaanatasdokumenpenjualansuratberhargatersebutauditorakandapat menemukankemungkinanketidaktepatanpisahbatasyangdigunakanolehkliendalam mencatat transaksi penjualan surat berharga. g. Periksadokumenyangmendukungperolehaninvestasiyangdimilikiolehklienpada tanggalneraca.PengujiansubstantiIterhadapinvestasimeliputipemeriksaanterhadap buktiyangmendukungtransaksipembeliansuratberhargayangterjadidaalamtahun yangdiperiksa.Pemeriksaaninibertujuanuntukmenilaikewajaranpenentuankos investasi.uditormelakukanpemeriksaanterhadapbuktiyangmendukungtransaksi penjualansuratberhargauntukmenentukanketelitianpenkreditanakuninvestasidan penentuanlabadanrugiyangtimbuldaritransaksitersebut. Pengujian terhadap akun rinci h. Pelajari notulen rapat pemegang saham dan direksi. Penanaman dana di luar perusahaan, terutamayangbersiIatjangkapanjangbiasanyamemerlukanotorisasidaripemilik perusahaan.Olehkarenaitu,auditorberkewajibanuntukmempelajarinotulenrapat pemegangsahamuntukmengetahuiapakahdalamtahunyangdiperiksapemegang saham telah membuat keputusan yang berhubungan dengan penanaman dana perusahaan dalambentukinvestasijangkapanjang.Penjualansuratberhargayangdimilikisebagai investasi jangka panjang juga memerlukan otorisasi dari pemegang saham. i. MintadaItarsuratberhargayangadaditangankliendanlakukanpenghitungandan inspeksiterhadapsertiIikatsuratberhargatersebut.angkahselanjutnyasetelahauditor mempelajarinotulenrapatpemegangsahamdanrapatdireksi,auditorkemudian memintaklienmembuatdaItar semuainvestasiyangdimilikiklienpada tanggalneraca. JIka daItar investai tersebut dibuat oleh klien untuk auditor, maka auditor harusmenguji ketelitianinIormasiyangtercantumdidalamnyadenganmelakukanproseduraudit berikut ini : MelakukanrekonsiliasijumlahkosinvestasiyangtercantumdidalamdaItartersebut dengan melakukan akun control investasi yang bersangkutan di dalam buku besar. MengusutkossetiapjenissuratberhargayangtercantumdidalamdaItartersebutke dalam buku pembantu investasi. UntukmembuktikankeberadaaninvestasiyangtercantumdidalamdaItartersebut, auditormengadakanpengamatanIisikdanpenghitunganterhadapsertiIikatsurat berharga yang berada di tangan klien pada tanggal neraca. j. Kirimkan konIirmasi tentang surat berharga milik klien yang berada di tangan pihak lain. Jika sertiIikat surat berharga milik klien berada di tangan pihak lain pada tanggal neraca, misalnyadipegangolehkreditursebagaijaminanutangyangditarikolehklien,auditor harusmemperolehkonIirmasidaripemegangsertiIikattersebut,untukmembuktikan keberadaaninvestasiyangdicantumkanolehkliendineraca.DalamsuratkonIirmasi tersebutauditormenanyakanmengenainomorserisuratberharga,tariIbunga,nilai nominal, dan nama yang tercantum di atasnya. k. akukanrekonsiliasiantarasuratberhargayangdihitungdnganhasilkonIirmasidan jumlahyangdisajikandineraca.Untukmembuktikankeberadaaninvestasiyang disajikandineraca,inIormasihasilpenghitungandanpengamatanIisikterhadap sertiIikatinvestasidanjawabankonIirmasidaripemegangsertiIikatinvestasiklien dicocokkan dengan jumlah investasi yang di cantumkan di neraca. l. akukaninspeksidanpemeriksaanterhadappolisasuransisuratberharga.Jikaklien memilikisertiIikatsuratberhargadalamjumlahyangbanyak,biasanyaklienmenutup asuransiuntukmelindungikliendaririsikokecurian.Polisasuransiyangdisimpandi dalamarsipkliendapatmemberikaninIormasimengenaihakmilikklienatassurat berharga yang di cantumkan di neraca. m. MintainIormasimengenaisuratberhargayangdijadikanjaminanpenarikanutang. Prosedurpemeriksaaninitelahditempuholehauditorpadasaatauditormelakukan pemeriksaanterhadapkas.Dalampemeriksaanterhadapkas,auditormengirimsurat konIirmasibank.DarijawabankonIirmasibanktersebut,auditormengirimsurat konIirmasi bank. Dari jawaban konIirmasi bank tersebut, auditor dapat mengetahui jenis, tariIdividenataubunga,dannominalsuratberhargayangdijaminkandalampenarikan utang. n. Bandingkanmetodepenilaianinvestasiyangdigunakanolehkliendenganprinsip akuntansi yang diterima umum ($K). uditor dapatmembandingkanmetode penilaian investasiyangdigunakanolehkliendenganmetodeyangsesuaiprinsipakuntansi berterima umum di Indonesia. o. Bandingkannilaiinvestasidneganhargapasarsuratberharga.$aldoinvestasi dicantumkandineracapadanilaiyanglebihrendahantarahargapasarsuratberharga padatanggalneracadengankosnya.UntukmenveriIikasipenilaianklienterhadap investasijangkapendeknya,auditormembandingkannilaipasardengankossurat berharga. VeriIikasi Penyajian dan Pengungkapan p. PeriksaklasiIikasisuratberhargasebagaiinvesatasisementaradaninvestasijangka panjang.UntukmenveriIikasipenyajianinvestasidineraca,auditormelakukan wawancaradengandirekturkeuanganmengenaikebijakaninvestasisementarayang dijalankanselamatahunyangdiperiksa.Disampingitu,berdasarkaninIormasiyang diperolehauditordarinotulenrapatpemegangsahamdandireksi,auditordapat menentukanapakahklientelahmenyajikaninvestasinyadalamkelompokaktivayang seharusnya. q. Periksainvestasijangkapanjangmengenaikemungkinansebagaialatpengendalian perusahaan lain. Jika investasi dalam perusahaan lain dimaksudkan untuk mengendalikan perusahaantersebut,klienharusmenyajikaninvestasijangkapanjanginimenurutsalah satu metode berikut ini : equity method atau pooling oI interest method. E. ASET TETAP set Tetap atau Fixed sset disebut juga Property, Plant, and Equity. $iIat ktivaTetap: O Tujuanpembelianadalahuntukdipergunakandalamkegiatanaoperasional perusahaan (tidak untuk diperjualbelikan) O Masa manIaat lebih dari1 tahun O Jumlahnya cukup material. Contoh ktiva Tetap atau Fixed sset dibedakan menjadi FixedTangiblesset(Tygberbentuk,bisadilihat,bisadiraba)Contoh:tanah,gedung, termasuk pagar, lap parkir, taman, meisn, peralatan FixedIntangiblesset(Tygtidakberbentuk,sehinggatidakbisadilihat,diraba).Contoh: hakpatent, hakcipta (copy right), Iranchise, goodwill, peroperatingexpenses. Tujuan Pemeriksaan ktiva Tetap 1.Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas ktiva Tetap 2.Untukmemeriksaapakahpersediaanyangtercantumdineracabetul-betulada,masih digunakan, dan dimiliki perusahaan. 3.Untukmemeriksaapakahpenambahanaktivatetapdalamtahunberjalanbetul-betul merupakan suatu capital expenditure, diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan dicatat dengan benar. 4.Untukmemeriksaapakahdisposaldariaktivatetapsudahdicatatdenganbenardibuku perusaha dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.5.Untukmemeriksapembebananpenyusutandalamperiodeyangdiperiksadilakukan denggancarayangsesuaidg$K,konsisten,danapakahperhitungannyatelahdilakukan denggan benar. 6.Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan sebagai jaminan 7.UntukmemeriksaapakahpenyajianaktivatetapdalamlaporankeuangansesuaidenganPBU.Pengujian Substantif Aktiva Tetap Prosedur Audit Awal1.akukanprosedurauditawalatassaldoakunaktivatetapyangakandiujilebihlanjut a.Usutsaldoaktivatetapyangtercantumdineracakesaldoakunaktivatetapyang bersangkutan dibuku besar b. Hitung kembali saldo akun aktiva dibuku besar c. akukan reviewterhadapmutasiluar biasadalamjumlahdansumber postingdalam akun aktiva tetap dan akumulasi depresiasinya d. Usut saldo awal akun aktiva tetap ke kertas kerja tahun lalu e.Usutpostingpendebitandanpengkreditanakunaktivatetapdalamkedalamjurnalyang bersangkutan I. akukan rekonsiliasi akuncontrol aktiva tetap dalam buku besar ke buku pembantu aktiva tetapProsedur Analitikakukan prosedur analitik a. Hitung ratio berikut ini : 1) Tingkat perputaran aktiva tetap 2) Ratio laba bersih dengan aktiva tetap 3) Ratio tetap dengan modal saham 4) Ratio biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap b.akukananalisishasilproseduranalitikdenganharapanyangdidasarkanpadadatamasa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan, atau data lainKertas kerja Tanggal pelaksanaan pelaksanaan Pengujian terhadap transaksi rincia. Periksa tambahan aktiva tetap ke dokumen yang mendukung timbulnya transaksi berikut b. Periksaberkurangnyaaktivatetapkedokumenyangmendukungtimbulnyatransaksi tersebut c. akukan pemeriksaan pisah batas transaksi aktiva tetap d. akukan review terhadap akun biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetape. akukan inspeksi terhadap aktivat tetap: a. akukan inspeksi terhadap tambahan aktiva tetap b. akukan penyelidikan dan sesuaikan jika terjadi perbedaan c. Periksa dokumen yang mendukung pembayaran utang usaha seetelah tanggal neraca I. akukan review terhadap perhitungan depresiasi aktiva tetapg. Bandingkan penyajian aktiva tetap dengan Prinsip akuntansi berterima umum O Periksa klasiIikasi aktiva tetap di neraca O Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan aktiva tetap F. IAYA DIAYAR DIMUKA Bagibanyakentitas,piutangusahadanpersediaanmenunjukanaktivalancarutamayang masuk dalam laporan keuangan. Termasuk juga di kebanyakan laporan keuangan adalah akun yangdisebutsebagaiaktivalain(otherasset).JikaaktivatersebutmemberikanmanIaat ekonomisselamakurangdarisatutahun,makadiklasiIikasikansebagaiaktivalancardan disebut beban dibayar di muka (prepaid expenses). Contoh beban dibayar dimuka yaitu: suransi dibayar di muka $ewa dibayar di muka Bunga dibayar di muka ktivayangmemberikanmanIaatekonomislebihdarisatutahundiklasiIikasikansebagai bebanyangditangguhkan(deIerredcharges)atauaktivatidakberwujud(intangibleasset). Contoh dari beban ditangguhkan dan aktiva tidak berwujud yaitu: Biaya organisasi Biaya penerbitan utang Hak cipta Merek dagang Nama dagang isensi Paten Waralaba Goodwill Biaya pengembangan soItware computer Perbedaan utama antara akun aktiva seperti piutang usaha atau persediaan dan beban dibayar dimukaadalahmaterialitasdarisaldoakun.Padabanyakperikatan,bebandibayardimuka, beban yang ditangguhkan, dan aktiva tidak berwujud materialitasnya tidak tinggi. kibatnya, prosedur analitis substantive dapat digunakan secara luas untuk memveriIikasi saldo akun ini. PENENTUAN RISIK AWAAN-EAN DIAYAR DI MUKA Risiko bawaan untuk beban dibayar di muka seperti asuransi dibaray di muka pada umumnya akanditentukanpadatingkatyangrendahkarenaakuninitidakmelibatkanisuakuntansi yangkompleksataumendalam.Terlebihlagisalahsajiyangmungkindapatdideteksipada audit terdahulu secara umum akan berjumlah tidak material. Bebanyangditangguhkandanaktivatidakberwujuddisisilaindapatmemerlukan pertimbanganrisikobawaanyangserius.Contohnya,penilaiandanestimasiumurpaten, waralabadangoodwillmelibatkanpertimbanganmendalamdandapatmengarahpada perbedaanpendapatanantaraauditordenganklien.Dalamsituasisepertiitu,auditordapat menentukan risiko bawaan pada tingkat yang tinggi. PENENTUAN RISIK PENGENDALIAN-EAN DIAYAR DI MUKA Transaksibebandibayardimuka,bebanditangguhkan,danaktivatidakberwujud biasanyadiprosesmelaluiprosespembelian.PembahasanyangtersisaberIokuspadaakun asuransidibayardimukakarenaakuntersebutakanditemuipadahampersemuaperikatan. Bagiandaripenentuanauditoratasrisikopengendalianuntuktransaksiasuransidibayardi mukadidasarkanpadaeIektivitasprosedurpengendaliandalamprosespembelian. Contohnya,prosedurpengendalian dalamprosespembelianharusmemastikanbahwapolis asuransi yang baru telah diotorisasi dengan tepat dan dicatat. Prosedur pengendalian tambahan dapat digunakan untuk mengendalikan transaksi dan inIormasiasuransi.$ebagaicontoh,daItarasuransi(insuranceregister)dapatdibuatsebagai catatanyangterpisahmengenaisemuapolisasuransiyangmasihberlaku.DaItarasuransi berisi inIormasi penting seperti hal-hal yang dijamin asuransi dan tanggal habis masa berlaku tiappolisasuransi.DaItariniharusdi-reviewsecaraberkalaolehorangyangindependen untukmemveriIikasibahwaentitastelahmemilikijaminanasuransiyangkonsistendengan kebutuhannya. Entitasjugaperlumelakukanpengendalianatasalokasisistematisdariasuransi dibayar dimuka ke beban asuransi. Pada tiap akhir bulan, karyawan klien harusmenyiapkan ayatjurnaluntukmengakuiporsiyangjatuhtempodariasuransidibayardimuka.Dalam beberapakasus,entitasmenggunakanjumlahestimasiketikamencatatayatjurnalinipada tahunberjalan.Padaakhirtahun,akunasuransidibayardimukadisesuaikanuntuk mencerminkan jumlah actual dari asuransi yang belum jatuh tempo. PRSEDUR SUSTANTIF-ASURANSI DIAYAR DI MUKA Padabanyak audit, auditordapatmengumpulkanbuktiyangmemadaidankompeten atasasuransidibayardimukadenganmelakukanproseduranalitissubstantive.Pengujian terinciatastransaksi,jikadilakukan,dilaksanakansebagaibagiandaripengujianproses pembelian. Pengujian terinci atassaldo asuransidibayardimukabiasanyadiperlukanhanya ketika salah saji diperkirakan. ) Prosedur Analitis Substantif Karenapadaumumnyaterdapatbeberapatransaksipadaakunasuransidibayardi mukadankarenajumlahyangdilaporkanpadalaporankeuanganuntukasuransidibayardi mukabiasanyatidakmaterial,proseduranalitissubstantiveadalaheIektiIuntuk memveriIikasisaldoakun.ProseduranalitissunbstantiIberikutbiasanyadigunakanuntuk menguji asuransi dibayar di muka: Membandingkansaldoasuransidibayardimukadanbebanasuransiuntuktahun berjalandengansaldotahunlalusetelahmempertimbangkanadanyaperubahan dalam operasi. Menghitungrasiobebanasuransiterhadapaktivaataupenjualandan membandingkannya dengan rasio tahun lalu. ) Pengufian Terinci atas Akun Asuransi Dibayar di Muka Pengujianterinciatassaldoasuransidibayardimukadanbebanasuransi mungkinperluketikaauditormencurigaisalahsajiberdasarkanaudittahunlaluatauketika prosedur analitis substantive menunjukan bahwa saldo akun mungkin mengandung salah saji. uditor mulaimenguji saldo akun asuransi dibayar dimuka denganmemperoleh skedul dari klienyangberisi analisis terincimengenai polisyang termasukdalam akun asuransidibayar di muka. 3) Keberadaan dan Kelengkapan (Existence and Completeness) uditor dapatmenguji keberadaan dan kelengkapan dari polis asuransi yang tercakup dalamanalisisakundenganmengirimkankonIirmasikeagenasuransientitas,meminta inIormasidaritiapnomorpolis,cakupan,tanggalakhirmasaberlaku,danpremi.Halini merupakancarayangeIektiIdaneIisiendalammendapatkanbuktimengenaiduaasersi. Pendekatanalternative adalahpemeriksaandokumenpendukungyangmendasarinyaseperti tagihan dan polis asuransi. uditor dapat juga menguji kelengkapan dengan membandingkan polis terincididaItar asuransi tahunberjalandenganpolisyang adadidaItar asuransi tahun lalu. 4) Hak dan Kewafiban (Right and Obligation) PemegangpolisdapatdiujidenganmemintainIormasitersebutdikonIirmasiyang dikirimkankeagenasuransiataudenganmemeriksapolisasuransi.Jikapemegangpolis adalahoranglaindiluarklien,auditordapatmemilikibuktiataskewajibanyangtidak tercatat atau bukti behwa pihak lain memiliki klaim atas aktiva yang diasuransikan. 5) Penilaian (Jaluation) uditorberkepentingandenganapakahporsiyangbelumjatuhtempoatasasuransi dibayardimuka,danjugabebanasuransi,telahdinilaidengantepat.Halinidapatdengan mudahdiujidenganmenghitungkembaliporsiasuransiyangbelumjatuhtemposetelah mempertimbangkanpremiyangdibayardanterminpolis.DrnganmemveriIikasiporsi asuransidibayardimukayangbelumjatuhtempo,auditorjugamemveriIikasijumlahtotal beban asuransi. ) Klasifikasi (Classification) PertimbanganauditormengenaiklasiIikasiadalahbahwaberbagaijenisasuransi dialokasikan secara tepat ke berbagai akun beban asuransi. Biasanya, pemerikasaan mengenai cakupanpolisasuransimenunjukanjenisasuransi.Misalnya,polisasuransikebakaranpada Iasilitaspabrikdanadministrasiutamaharusdibebankanbaikkeakunbebanasuransi overhead manuIaktur maupun kea kun beban asuransi umum dan administrasi. G. KEWA1IAN LANAR atau HUTANG LANAR Hutang lancarmeliputi semua kewajiban yang akan dilunasi di dalam periode jangka pendek (1tahunataukurangdaritanggalneracaataudalamsikluskegiatannormalperusahaan) dengancaramengurangiaktivayangdikelompokkandalamaktivalancarataudengancara menimbulkan hutang lancar yang lain. 1ujuan Audit (Audit Objectives) 1. Untukmenentukanbahwasemua(completeness)hutanglancaradaatauterjadi (existence & obligation) pada tanggal audit yang mereIleksikan cukup dalam aporan Keuangan (valuation). 2. Untuk menentukan bahwa hutang lancar terdiri dari yang jatuh tempo pada satu tahun atau satu siklus operasi bisnis (presentation). 3. Untuk menentukan pengungkapan yang cukup atas hutang lancar (presentation). Tujuan Pengujian $ubstantiI terhadap Hutang usaha 1.Memperolehkeyakinantentangkeandalancatatanakuntansiyangbersangkutan dengan hutang usaha. 2.Membuktikankeberadaanhutangusahadanketerjadiantransaksiyangberkaitan dengan hutang usaha yang dicantumkan di neraca. 3.Membuktikankelengkapantransaksiyangdicatatdalamcatatanakuntansidan kelengkapan saldo hutang usaha yang disajikan di neraca. 4. Membuktikan kewajiban klien yang dicantumkan di neraca 5. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan hutang usaha di neraca Hutangusahabiasanyatimbuldaritransaksipembelianbahanbakudanbahanpenolong, suku cadang, dan bahan habis pakai pabrik. Hutang usaha dapat digolongkan menjadi 2 yaitu hutangyangtidakdisertaidengansuratberhargasebagaibuktitertulistentangkesanggupan untukmembayarkewajiban(accountpayable)danhutangyangdisertaidengansurat berhargasebagaibuktitertulistentangkesaanggupanuntukmembayarkewajiban(notes payable). Hutangusahabiasanyamerupakankewajibanlancarterbesardalamneracadanmerupakan Iactor yang signiIikan dalam mengevaluasi solvensi jangka pendek perusahaan. Hutang usaha biasanyajugadipengaruhiolehvolumetransaksiyangtinggidankarenanyasangatrentan terhadapsalahsaji.uditatashutanglebihditekankanpadaasersikelengkapankarenajika manajementermotivasiuntukmemanipulasihutangmakaiacenderungmenetapkanhutang terlalu rendah agar dapat melaporkan posisi keuangan yang lebih menguntungkan. Perancangan Pengujian Substantif 1. Prosedur awal Pengujianauditdimilaidenganmendapatkanpemahamantentangbisnisdanindustryklien. Prosedur awal lainnya untuk pengujian substantive atas hutang usaha adalah menelusuri saldo awalkertaskerjatahunsebelumnyadanmenggunakanperangkatlunakaudittergeneralisasi dalammemeriksaakunbukubesaruntukmelihatsetiapayatjurnalyangtidakbiasa,serta untuk mengembangkan daItar jumlah yang terhutang pada tanggal neraca. 2. Prosedur analitis Tujuan auditormenerapkan prosedur ini adalah untukmengembangkan ekspektasi atas saldo akunhutangdanhubunganantarahutangusahadenganakun-akunkuncilainnyaseperti pembelianataupersediaan.$uatupenurunanyangabnormalatasrasioperputaranhutang usahaataukenaikanyangtidakdiharapkanatasrasiolancerdapatmenjadiindicatorbahwa kewajiban telahditetapkan terlalu rendah. Prosedur analitis akandilakukanpada tahap akhir penugasanuntukmemastikanbahwabuktiyangdievaluasidalampengujianrinciantelah konsisten dengan gambaran menyeluruh yang dilaporkan dalam laporan keuangan. 3. Pengujian rincian transaksi a. Menelusurihutangyangdicatatkedokumentasipendukung.Dalampengujianini,ayat jurnalkreditpadahutangusahaakanditelusurikedokumentasipendukungdalamIile kliensepertivoucher,Iakturpenjualan,laporanpenerimaandanpesananpembelian. Pendebetannyaakanditelusurikedokumentransaksipengeluarankassepertibuku pengeluarancekataumemodaripenjualmenyangkutreturpembeliandanpengurangan harga. b. Melaksanakanpengujianpisahbataspembelian.Pengujianpisahbataspembelian mencakuppenentuanbahwatransakipembelianyangterjadimendekatitanggalneraca telahdicatatpadaperiodeyangtepat.Halinidapatdilakukandenganmenelusuri tanggal-tanggallaporanpenerimaankeayatjurnalregistervoucherdanmemvouching ayatjurnalyangdicatatkedokumentasipendukungnya.Pengujianinibiasanya mencakupperiodeantara5-10haribisnissebelumdansesudahtanggalneraca.Dalam memeriksadokumentasiharusdiberikanpertimbangankhususatasbarangyangmasih dalam perjalanan per tanggal neraca. c. Melaksanakanpengujianpisahbataspengeluarankas.Buktitentangpengujianpisah bataspengeluarankasdapatdiperolehmelaluiobservasilangsungdanreviewatas dokumentasiinternal.Pisahbatasyangtepatatastransaksipengeluarankaspadaakhir tahunadalahsangatpentinguntukpenyajiankasdanhutangusahayangbenarpada tanggal neraca. d. Melakukanpencarianhutangyangbelumtercatat.Pencarianhutangusahayangbelum tercatatterdiridariprosedur-proseduryangdirancangsecarakhususuntukmendeteksi kewajiaban signiIikan yang belum dicatat pada tanggal neraca. 4. Pengujian rincian saldo. a. KonIirmasi hutang usaha. Prosedur ini bersiIat opsional karena konIirmasi ini tidak dapat menjaminbahwahutangyangbelumdicatatakandapatditemukandanbuktieksternal berupaIakturdanlaporanbulananpenjualharustersediauntukmendukungsaldonya. KonIirmasihutangusahadirekomendasikanapabilarisikodeteksirendah,terdapat kreditorindividualdengansaldoyangrelativebesaratauperusahaanmengalami kesulitandalammemenuhikewajibannya.KonIirmasijugaharusdikirimkankepada pemasokutamayangtelahdigunakanpadatahunsebelumnyatetapitidakdalamtahun berjalan dan tidak mengirimkan laporan bulanan. b. Merekonsiliasi hutang yang belum dikonIirmasi dengan laporan pemasok. Para pemasok biasanya mengirimkan laporan bulanan yang bias dijumpai dalam Iile klien. Jumlah yang terhutangpadapemasokmenurutdaItarhutangkliendapatdirekonsiliasidalanlaporan tersebut. Bukti yang diperoleh dari prosedur inikurang dapat diandalkan karena laporan pemasoktelahdikirimkankepadakliendanbukanlangsungkepadaauditor.$elainitu laporan ini mungkin tidak tersedia dari pemasok tertentu. 5.Pembandingan penyajian laporan dengan PBU Hutang usaha harusdiidentiIikasi dan diklasiIikasikan secara tepat sebagai kewajiban lancer. Jikasaldohutangusahamencakuppembayarandimukayangmaterialkepadabeberapa pemasok untuk pengiriman barang dan jasa di masa depan maka jumlah semacam itu harus di reklasiIikasisebagaiuangmukakepadapemasokdandicatatsebagaiaktiva. Pengungkapan juga perlu dilakukan atas penjaminan dan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa, komitmen pembelian serta kewajiban kontinjen. H. KEWA1IAN 1ANGKA PAN1ANG Utangjangkapanjangadalahkewajibansekarangyangtimbuldarikegiatanatau transasksiyanglalu,yangjatuhtemponyalebihdarisetahunditinjaudaritanggalneraca. Contohnyautangjangkapanjangdaribank(berupakreditinvestasi),utangobligasi,utang kepada induk perusahaan, utang sewa jangka panjang, utang pension, dan utang wesel jangka panjang. Jenisumumutangjangkapanjangmeliputiwesel,obligasi,danhipotek.Jenispendanaan utangyanglebihrumitmeliputipinjamanhipotekberjaminan,perjanjianbelikembali,dan perjanjianpembeliankembali,swaptingkatbunga,transaksiberjangkakeuangan,derivatiI, daninstrumenkeuanganlainnya.Utangsewagunausahayangdikapitalisasijuga menunjukkansuatubentukutangjangkapanjang.Utangjangkapanjangmemilikibeberapa Iituryangdapatmempengaruhiproseduraudityangdigunakan.Misalnya,utangbisa dikonversi menjadi saham atau utang tersebut bisa digabungkan dengan surat hak beli saham atauwaran,opsi,atauhakyangdapatditukardengansaham.Utangbisaditembusdengan kondisi-kondisitertentu,atauutang tersebutbisamemerlukanpembentukandanapelunasan untuk memastikan pelunasannya. Utang bisa dijamin atau tidak dijamin dengan aktiva entitas. Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Utang 1angka Panjang Tujuan pengujian substantiI terhadap utang jangka panjang adalah : 1.Memperolehkeyakinantentangkeandalancatatanakuntansiyangbersangkutandengan utang jangka panjang. 2.Membuktikanasersikeberadaandanketerjadianutangjangkapanjangdicantumkan dineraca. Untukmencapai tujuan tersebut, auditormelakukanberbagaipengujian substantiIberikut inia. Pengujian analitik b.Pemeriksaanbuktipendukungtransaksiyangberkaitandenganutangjangkapanjang dan biaya bunga c. Review terhadap otorisasi dan kontrak penarikan utang jangka panjang d. KonIirmasi dari kreditur dan bond trustee. 3.Membuktikanasersikelengkapanutangjangkapanjangyangdicantumkandineraca. uditor melakaukan berbagai pengujian substantiI berikut : a. Pengujian aanalitik b.Pemeriksaanbuktipendukungtransasksiyangberkaitandenganutangjangkapanjang dan biaya bunga c. Review terhadap perjanjian utang jangka panjang dan pelajari pasal-pasal yang terdapat didalamnya d.KonIirmasi dari kreditur dan bond trustee. 4.Membuktikanasersiklaimkredituratasaktivaentitaspadatanggalneraca Untukmembuktikanklaimkredituratasaktivaentitaspadatanggalneraca,auditor melakukan pengujian substantiI berikut ini: a. Pemeriksaan bukti pendukung transasksi yang berkaitan dengan utang jangka panjang dan biaya bunga b.Reviewterhadapperjanjianutangjangkapanjangdanpelajaripasal-pasalyang terdapat didalamnya c.KonIirmasi dari kreditur dan bond trustee. 5.Membuktikanasersipenilaianutangjangkapanjangyangdicantumkandineraca. uditor melakukan pengujian substantiI berikut ini : a. Prosedur audit awal b. Pengujian analitik c. Pemeriksaanbuktipendukung transaksiysngberkaitandenganutangjangkapanjang dan biaya bunga d. Reviewterhadapperjanjianutangjangkapanajangdanpelajaripasal-pasalyang terdapat didalamnya e. KonIirmasi dari kreditur dan bond trustee I. Penghitungan kembali biaya bunga 6. Membuktikanasersipenyajiandanpengungkapanutangjangkapanjangdineraca Reviewterhadapperjanjianutangjangkapanjangdanpelajaripasal-pasalyang terdapatdidalamnya PemeriksaanterhadapklasiIikasiutangjangkapanjangyangsegerajatuhtempo didalamneraca Pemeriksaanterhadappengungkapanyangbersangkutandenganutangjangka panjang. Program Pengujian Substantif Terhadap Utang 1angka Panjang Prosedur Audit Awal O akukan prosedur audit awal atas saldo akun utang usaha yang akan diuji lebih lanjut. Usutsaldoutangjangkapanjangyangtercantumdidalamneracakesaldoakun Hitungkembalisaldoakunutangjangkapanjangdidalambukubesar akukanreviewterhadapmutasiluarbiasadalamjumlahdansumberpostingdalam akun jangka panjang O Usut saldo awal akun utang janbgka panjang kekertas kerja tahun yang lalu. O Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun utang jangka panjang kedalam jurnal yang bersangkutan. Pengujian Analitik akukan prosedur analitik : a. Hitung ratio berikut ini : - Utang dengan total aktiva - Utang dengan modal - Times interest earned - Biaya bunga dengan utang b.lakukananalisishasilproseduranalitikdenganharapanyangdidasarkanpadadatamasa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan, atau data lain. Pengujian Terhadap Transaksi Rinci a. Usut penerimaan uang dari penarikan utang jangka panjang b. Mintalah konIirmasi mengenai utang jangka panjang dari bank dan trust company. c. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran bunga d. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran pokok pinjaman e. Periksa aktiva yang dijaminkan dalam penarikan utang jangka panjang f. Periksa polis asuransi aktiva yang dipinjamkan dalam penarikan utang jangka panjang g. Periksa kepatuhan klien terhadap batasan-batasan yang dikenakan oleh kreditur h. Periksa dokumen yang mendukung transaksi treasury bond i. VeriIikasiperhitunganbunga,amortisasipremidandiskonto,danutangbunga obligasi Pengujian Terhadap Akun Rinci a. Minta atau buatlah daItar utang jangka panjang b.Mintadanpelajaricopytrustindenturedansuratperjanjianpenarikankreditjangka panjang. c.Periksalahkesesuaianpenilaianutangjangkapanjangdenganprinsipakuntansiberterima umum d.Hitungkembaliamortisasipremiobligasidandiskontoobligasi. Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan a. Periksa klasiIikasi utang jangka panjang yang segera jatuh tempo didalam neraca b. Mintalah perjanjian utang jangka panjang dan pelajari pasal-pasal yang tedapat didalamnya c. Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan utang jangka panjang. uditor harus memastikan bahwa jumlah yang tertera pada neraca untuk berbagai jenis utang jangkapanjangtidakdisalahsajikansecaramaterial.ssuranceiniakandiperluaske pengakuan beban bunga dalam laporan keuangan dengan tepat. Pendekatan untuk audit utang jangka panjang bervariasi tergantung pada Irekuensi aktvitas pendanaan entitas. Untuk entitas yangseringmelakukanaktivitaspendanaan,auditorbisamengikutistrategiketergantungan dimanapengendalianinternaldievaluasidanpengujianpengendaliandilakukanuntuk menetapkanrisikopengendalian.BagiperusahaanakanlebiheIisienbagiauditoruntuk mengikuti strategi substantiI dan melakukan audit terinci atas utang jangka panjang dan akun-akun bunga terkait. I. EKUITAS PEMILIK Pengujian substantiI yang mungkin dilakukan atas saldo ekuitas pemegang saham, Yaitu : a) Prosedur awal. uditor harus mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan industry serta menentukan kebutuhan entitas akan pembiayaan eksternal dan manIaatmenggunakan pembiayaan dengan ekuitas guna mendukung pertumbuhan entitas itu. b) Prosedur analitis. Proseduranalitisberkaitandenganbagaimanacaramenghitungrasiodan menganalisishasil-hasilrasiodibandingkandenganpengharapanberdasarkandata tahun-tahun sebelumnya, yang dianggarkan, industri, dan data lainnya. c) Pengujian rincian transaksi. Pengujian ini mencakup : O '4uching Ayat 1urnal Ke Akun M4dal Diset4r. $etiapperubahandalamakunmodaldisetorharusdivouchkedokumen pendukung.uditorharusberhati-hatidalammenentukankelayakanperlakuan akuntansiuntuksahamyangditerbitkansebagaibagiandariopsisaham,atau dalamkaitannyadenganpemecahansaham.Dokumentasihargapokoksaham treasuryharustersediabagiauditorberupaotorisasidalamcatatan,voucher pengeluaran,dancekyangdibatalkan.Buktiyangdiperolehdarivouchingayat jurnalkeakunmodaldisetorsangateratberkaitandenganasersikeberadaanatau keterjadian, hak dan kewajiban, serta penilaian atau alokasi. O '4uching Ayat 1urnal ke Laba Ditahan. $etiap ayatjurnalpadalabaditahankecuali postinglababersih atau (rugibersih) harusdivouchkedokumenpendukung.$ementaraayatjurnaluntuk pengumuman dividend an apropriasi laba ditahan ditelusuri kebuku notulen rapat. d) Pengujian rincian saldo. Pengujian substantiI dalam kategori ini dibagi atas 5 bagian, yaitu : #eview Akte Pendirian Dan Anggaran #umah 1angga. Pengujiansubstantiveinidirancanguntukmenentukanbahwamodalsaham telahditerbitkansesuaihokumdandewankomisaristelahbertindakdalam ruanglingkupwewenangnya.Jadi,pengujianinimemberikanbuktiyang penting tentang asersi keberadaan atau keterjadian dan hak serta kewajiban. #eview Ot4risasi Dan Persyaratan Penerbitan Saham. PengujiansubstantiIiniberkaitandenganasersikeberadaanatauketerjadian danhaksertakewajiban.$emuaterbitansaham,reakuisisisaham,dan pengumuman dividen harus di otorisasi oleh dewan direksi. Dengan demikian, suatu penelaahan atas notulen rapat harusmemberikan bukti tentang transaksi ekuitas pemegang saham yang di otorisasi selama tahun berjalan. K4nfirmasi Saham Yang Beredar Dengan #egistrar Dan Agen 1ransfer. KonIirmasi saham yang beredar berkaitan dengan 3 asersi, yaitu : Keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan hak serta kewajiban. Memeriksa Buku Sertifikat Saham. PengujianinidiwajibkanapabilaklienbertindaksebagaiagentransIerbagi dirinya sendiri. Pengujian ini melibatkan beberapa langka, yaitu : a) uditor harus memeriksa buku sertiIikat saham, b) uditorharusmenentukanbahwaperubahanyangterjadiselamatahun berjalan telahdicatatdenganbenardalammasing-masingakunpemegang saham di buku besar pembantu,c) uditorharusmerekonsiliasitotalsahamyangditerbitkandanberedar sepertiyangtercantumdalambukusertiIikatsahamdengantotalsaham yangdilaporkandalambukubesarpemegangsahamsertaakunmodal saham. Memeriksa Sertifikat Saham Yang Ditahan Sebagai 1reasury St4ck. DalammemeriksasertiIikatini,auditorharusmencatatdalamkertaskerja jumlahsahamyangdiakuisisiselamatahunberjalanuntukpenelusuran selanjutnya ke catatan kas.1 e) Penyajian dan pengungkapan. Penyajiandanpengungkapanberkaitandenganmembandingkanpenyajianlaporan denganGP.Pengungkapanyangberkaitandenganbagianekuitasmencakup rincianprogramopsisaham,dividenyangtertunggak,nilaipariatauditetapkan,dan preIerensidividensertalikuidasi.uditortelahmendapatkanbuktitentangasersi penyajiandanpengungkapandaripengujianterdahuludandaripenelaahanatas notulenrapatkorporasiuntukketentuandanperjanjianyangmempengaruhiakun-akun ekuitas pemegang saham. 1. PENDAPATAN Pengakuan Pendapatan Transaksiyangmenghasilkanpendapatanbiasanyaterdiridaripenjualanbarangatau penyerahanjasa.PendapatandideIinisikansebagaialiranmasukataukenaikanlainaktiva suatuentitasataupelunasanpiutangutang(kombinasikeduanya)yangberasaldari penyerahanataupembuatanbarang,penyerahanjasa,ataukegiatanlainyangmerupakan kegiatanutama.Pengakuandanpengukuranlaporanlaporankeuanganpadaperusahaan bisnis, mensyaratkan bahwa sebelum pendapatan diakui (dicatat), pendapatan terlebih dahulu direalisasikan dan dihasilkan. Pendapatan direalisasikan bila barang atau jasa ditukar dengan kas,kesanggupanuntukmembayarkas,atauaktivalainyangdapatdipertukarkandengan kas. Gambaran umum Proses Pendapatan Padabeberapaentitas,jenistransaksilainyangdapatterjadisebagaibagiandariproses pendapatanadalahpenjualanbarangsisa,penjualaninternalperusahaan,danpenjualan kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa. Dokumen dan catatan yang terdapat dalam proses pendapatan : Pesanan penjualan pelanggan (customer sales order) Formulir persetujuan kredit (credit approval Iorm) aporan pesanan yang belum terselesaikan ( open-order report) Dokumen pengiriman (shipping document) Faktur penjualan (sales invoive) Jurnal penjualan ( sales journal) aporan transaksi pelanggan (customer statement) Buku besar pembantu piutang usaha (account receivable subsidiary ledger) Neraca saldo umur piutang usaha ( aged trial balance oI account receivable) Nota pembayaran (remittance advice) Jurnal penerimaan kas (cash receipt journals) Memorendum kredit ( credit memorandum) Otorisasi penghapusan (write-oII authorization) kun-akunyangsulituntukdiauditdapatmenjadimasalahrisikobawaanbagiauditor. Penyisihanataspiutangtaktertagihdapatmenjadisulituntukdiauditkarenasubjektivitas dalam penetapan nilainya. Audit atas Siklus Pendapatan-Penjualan Kredit$ikluspendapatanterdiridarisistempenjualankredit,sistempenjualantunai,sistemretur penjualan, dan sistem penghapusan piutang.Perancanganprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksipenjualankredit dilaksanakan melalui lima tahap berikut ini.1. PemahamanatassisteminIormasiakuntansiuntukpelaksanaantransaksipenjualan kredit.2. Penentuan kemungkinan salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi penjualan kredit.3. Penentuanaktivitaspengendalianyangdiperlukanuntukmendeteksidanmencegah salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi penjualan kredit.4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi eIektivitas aktivitas pengendalian.5. Penyusunanprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksipenjualan kredit.Pada tahap 'pemahaman atas sistem inIormasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi, untuk sisteminIormasiakuntansipenjualankreditdiuraikan,yaitu (1)Iungsi terkait, (2)dokumen, (3) catatan akuntansi, (4) bagan alir sistem inIormasi akuntansi.Hasilpelaksanaanprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksipenjualan kreditdidokumentasikanolehauditordalamkertaskerjasebagaibagiandaripelaksanaan standarpekerjaanlapangankedua:'Pemahamanmemadaiataspengendalianinternharus diperoleh untuk merencanakan audit danmenentukan siIat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. Audit atas Siklus Pendapatan-Penjualan TunaiPerancanganprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksipenjualantunai dilaksanakan melalui lima tahap berikut ini.1. PemahamanatassisteminIormasiakuntansiuntukpelaksanaantransaksipenjualan tunai.2. Penentuan kemungkinan salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi penjualan tunai.3. Penentuanaktivitaspengendalianyangdiperlukanuntukmendeteksidanmencegah salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi penjualan tunai.4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi eIektivitas aktivitas pengendalian.5. Penyusunanprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksipenjualan tunai.Pada tahap 'pemahaman atas sistem inIormasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi, untuk sisteminIormasiakuntansipenjualantunaidiuraikan,yaitu(1)Iungsiterkait,(2)dokumen, (3) catatan akuntansi, (4) bagan alir sistem inIormasi akuntansi.Programaudituntukpengujianpengendalianatastransaksipenjualantunaidisusun berdasarkan sistem penjualan tunai .Hasil pelaksanaan program audit untuk pengujian pengendalian atas transaksi penjualan tunai didokumentasikanolehauditordalamkertaskerjasebagaibagiandaripelaksanaanstandar pekerjaanlapangankedua:'Pemahamanmemadaiataspengendalianinternharusdiperoleh untukmerencanakanauditdanmenentukansiIat,saat,danlingkuppengujianyangakan dilakukan. AuditatasSiklusPendapatan-ReturPenjualan,PencadanganKerugianPiutang,dan Penghapusan PiutangPerancanganprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksireturpenjualan, pencadangankerugianpiutang,danpenghapusanpiutangdilaksanakanmasing-masing melalui lima tahap berikut ini.1. PemahamanatassisteminIormasiakuntansiuntukpelaksanaantransaksi(retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang).2. Penentuan kemungkinan salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi (retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang).3. Penentuanaktivitaspengendalianyangdiperlukanuntukmendeteksidanmencegah salahsajipotensialdalamsetiaptahappelaksanaantransaksi(returpenjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang).4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi eIektivitas aktivitas pengendalian.5. Penyusunanprogramaudituntukpengujianpengendalianatastransaksi(retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang).Pada tahap 'pemahaman atas sistem inIormasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi, untuk setiapsisteminIormasiakuntansi(returpenjualan,pencadangankerugianpiutang, penghapusan piutang)diuraikan, yaitu (1) Iungsi terkait, (2) dokumen, (3) catatan akuntansi, (4) bagan alir sistem inIormasi akuntansi.Hasil pelaksanaan program audit untuk pengujian pengendalian atas transaksi retur penjualan, pencadangankerugianpiutang,danpenghapusanpiutang.didokumentasikanolehauditor dalamkertaskerjasebagaibagiandaripelaksanaanstandarpekerjaanlapangankedua: 'Pemahamanmemadaiataspengendalianinternharusdiperolehuntukmerencanakanaudit dan menentukan siIat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.Perancangan Tes Substantif Initial Procedures nalytical Procedures Tests oI Details oI Transactions Tests oI Details oI Balances Tests oI Details oI Balance:ccounting Estimate Required Procedures Presentation and Disclosures Initial Procedures Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tentukan: Pentingnya pendapatan dan piutang usaha bagi entitas Pemacuekonomikkunciyangmempengaruhipenjualan,margindanpengumpulan piutang entitas$tandar kredit industriuas konsentrasi aktivitas dengan pelangganakukan prosedur pendahuluan atas saldo piutang dan catatanyang harus diuji lebih lanjut Telusuri saldo awalR ke KKP tahun lalu Reviewaktivitasdalambukubesarpiutangusahadanselidikiayat-ayatyang tampak tidak biasa (jumlah dan sumber) DapatkandaItarsaldopiutangusahadantentukankeakuratannyadalamcatatan akuntansi dengan cara: Jumlahkan ke bawah dan cocokan dengan (1) penjulahan buku pembantu atau Iail induk piutang usaha (2) saldo buku besar UjikecocokansaldodebiturpadadaItarsaldodenganbukupembantuatau master Iile prosedur analitik Kembangkanekspektasiuntukpiutangusahaberdasarpengetahuantentang aktivitasbisnis,pangsapasar, syaratpenjuaannormaldanperputaranpiutang masa lalu Hitung nisbah (ratio): Bandingkan penjualan dengan kapasitas Bandingkan pertumbuhan penjualan dengan pertumbuhanh piutang Hari perputaran piutang Biaya kerugian piutang dengan penjualan kredit neto Biaya kerugian piutang dengan penghapusan piutang nalisis hasil rasio dengan prakiraan berdasar tahun lalu, data industri, jumlah anggaran, atau data lain Test Rinci Transaksi Usut sampel catatan transaksi penjualan dan piutang usaha untuk mendukung dokumentasi. Usut (vouch) debet piutang ke Iaktur penjualan, dokumen pengiriman, dan pesanan penjualan Usutkreditpiutangkeremittanceadvisesataupenyesuaianpenjualan,otorisasi retur dan rabat penjualan atau penghapusan piutangakukanuji pisah-batas untuk penjualan dan retur penjualan Pilihsampelcatatantransaksipenjualandaribeberapaharisebelumdansesudah tanggalneracadanperiksadokumenIakturpenjualan,buktipengirimanuntuk menentukan bahwa penjualan telah dicatat dalam periode yang tepat Pilihsampelmemokredityangdikeluarkansesudahtanggalneraca,periksa dokumen pendukung tanggal laporan penerimaan barang dan tentukan bahwa retur telahdicatatdalamperiodeyangtepat.Jugapertimbangkanapakahvolumeretur penjualansesudahakhirtahunmenunjukkankemungkinanadanyapengiriman barang tanpa otorisasi. akukan uji pisah-batas penerimaan kas. mataibahwaseluruhkasmasuksampaidenganhariterakhirtutupbukusudah dilaporkan sebagai kas yang ada di tangan atau setoran dalam proses dan tidak ada penerimaan sesudahnya yang ikut dilaporkan Reviewdokumentasisepertiikhtisarkasharian,duplikatslipsetoranbank,dan rekening koran yangmencakup beberapa hari sebelumdan sesudah tanggal neraca apakah sudah mencakup perioda yang tepatTes Rinci $aldo KonIirmasi piutang usaha: Tentukan bentuk, waktu, dan luas permintaan konIirmasi Pilih dan lakukan sampel kemudian selidiki perbedaan UntukkonIirmasipositiIyangtidakdijawab,lakukanproseduralternatiI berikut: Usut penerimaan kas kemudian yang dapat diidentiIikasi dengan saldodebitur pada tanggal konIirmasi ke dokumen pendukung Usutpos-posdalamsaldotanggalkonIirmasikedokumenpendukungseperti pesanan penjualan dan dokumen pengiriman barang K. EAN ReIerensi http://budi-prayogi.blogspot.com/2010/03/contoh-audit-piutang-usaha.html http://massoIa.wordpress.com/2008/04/05/audit-atas-berbagai-siklus/ http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemeriksaanakuntansi2/bab8auditterhadaptransaksikas.pdI http://rachmatjusuI.megabyet.net/berita-118-sekilas-audit-persediaan.html http://adiekyenz.blogspot.com/2010/06/prosedur-audit-persediaan.html http://mas-dhar.yolasite.com/pemeriksaan-surat-berharga-dan-investasi.php http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/audit-atas-investasi.html http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/audit-investasi-surat-berharga.html http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/accounting-s1/pemeriksaan-akuntansi-1/pemeriksaan-aktiva-tetap http://zetzu.blogspot.com/2010/12/audit-proses-pendanaan-beban-dibayar-di.html http://michaelorstedsatahi.wordpress.com/2011/06/20/audit-utang-lancar/ http://zetzu.blogspot.com/2010/12/audit-proses-pendanaan-hutang-jangka.html http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/audit-proses-pendapatan-penjualan-dan-penerimaan-kas.html