PROPOSISI M&M I DAN II DENGAN PAJAK KORPORASI.pptx

15
 PROPOSISI M&M I DAN II DENGAN PAJAK KORPORASI Utang memiliki dua ftur pembeda ang belum kita pertimbangkan dengan baik!Pertamatama"#eperti ang kami tela$ #ebutkan di berbagai tempat"bunga ang dibaarkan pada utag dan dapat mengurangi pa%ak!Ini baik untuk peru#a$aan"dan bi#a men%adi manaat tamba$an dari pembiaaan utang!' ang kedua"kegagalan memenu$i ke(a%iban utang dapat beru%ung pada kebangkrutan! Kita akan mulai dengan mempertimbangkan apa ang ter%adi pada Pr)p)#i#i M&M I dan II ketika kita mempertimbangkan dampak pada k)rp)ra#i!Untuk melakukan $al ini"kita akan mempela%ari dua peru#a$aan * Peru#a$aan U +tanpa le,erage- dan Peru#a$aan . +menggunakan le,erage-!Kedua peru#a$aan ini memiliki #i#i kiri lap)ran nera/a identik"maka a#et #erta )pera#i)nal mereka #erupa! Kita kan bera#aum#i ba$(a E0I1 di$arapkan akan men%adi 23!444 #etiap ta$un #elamana bagi kedua peru#a$aan ini!Perbedaan antara kedua peru#a$aan ini adala$ peru#a$aan . tela$ menerbitkan )bliga#i abadi #enilai 23!444 ang membaar bunga 56 #etiap ta$un!1 agi$an uangna dengan demikian adala$ 4"45 7 83!444 9 254 #etiap ta$un #elamana!Selain itu"kita akan bera#um#i ba$(a tingkat pa%ak k)rp)ra#i adala$ :4 per#en!

Transcript of PROPOSISI M&M I DAN II DENGAN PAJAK KORPORASI.pptx

PROPOSISI M&M I DAN II DENGAN PAJAK KORPORASI

PROPOSISI M&M I DAN II DENGAN PAJAK KORPORASI

Utang memiliki dua fitur pembeda yang belum kita pertimbangkan dengan baik.Pertamatama,seperti yang kami telah sebutkan di berbagai tempat,bunga yang dibayarkan pada utag dan dapat mengurangi pajak.Ini baik untuk perusahaan,dan bisa menjadi manfaat tambahan dari pembiayaan utang.Yang kedua,kegagalan memenuhi kewajiban utang dapat berujung pada kebangkrutan.Kita akan mulai dengan mempertimbangkan apa yang terjadi pada Proposisi M&M I dan II ketika kita mempertimbangkan dampak pada korporasi.Untuk melakukan hal ini,kita akan mempelajari dua perusahaan : Perusahaan U (tanpa leverage) dan Perusahaan L (menggunakan leverage).Kedua perusahaan ini memiliki sisi kiri laporan neraca identik,maka aset serta operasional mereka serupa.Kita kan berasaumsi bahwa EBIT diharapkan akan menjadi $1.000 setiap tahun selamanya bagi kedua perusahaan ini.Perbedaan antara kedua perusahaan ini adalah perusahaan L telah menerbitkan obligasi abadi senilai $1.000 yang membayar bunga 8% setiap tahun.Tagihan uangnya dengan demikian adalah 0,08 x @1.000 = $80 setiap tahun selamanya.Selain itu,kita akan berasumsi bahwa tingkat pajak korporasi adalah 30 persen.

Bagi kedua perusahaan kita,U dan L,saat ini kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut :

PERUSAHAAN UPERUSAHAAN LEBIT1.0001.000Bunga080Pendapatan kena pajak1.000920Pajak300276Pendapatan bersih700644

BUNGA SEBAGAI PERISAI PAJAK

Untuk menyederhanakn persoalan,kita akan berasumsi bahwa depresiasi sama dengan nol.Kita juga akan berasumsi bahwa pengeluaran modal sama dengan nol dan tidak terdapat perubahan pada Modal kerja bersih.Dalam kasus ini,cash flow dari aset setara dengan EBIT-Pajak.Denan demikian,untuk perusahaan U dan L,kita akan mendapatkan :

CASH FLOW DARI ASETPERUSAHAAN UPERUSAHAAN LEBIT1.0001.000PAJAK300276TOTAL700724

Dengan segera kita dapat melihat bahwa struktur permodalan sekarang menghasilkan dampak tertentu karena cash flow dari A dan L tidak sama meskipun keduanya memiliki aset yang sama persis. Untuk meihat apa yang terjadi ,kita dapat menghitung cash flow kepada para pemegang saham dan pemegang obligasi.

Cash flowPerusahaan UPerusahaan LUntuk pemegang saham$700$644Untuk pemegang obligasi080Total$700$724

Apa yang kita lihat adalah cash flow total untuk L berlebih $24.Ini terjadi karena tagihan pajak L (yang merupakan pengeluaran uang tunai) berkurang $24.Fakta bahwa bunga dapat dikeluarkan untuk tujuan pajak telah menghasilkan penghematan pajak setara dengan pembayaran bunga ($80) dikalikan dengan tingkat pajak perusahaan (30 persen ) : $80 x 0,30=424.Kita menyebut penghematan pajak ini bungan sebagai perisai pajak.

PAJAK DAN PROPOSISI M&M I

Oleh karena obligasi tersebut merupakan obligasi abadi,shield sebesar $24 akan dhasilkan setiap tahun selamanya.Cash flow setelah pajak untuk L dengan demikian adalah $700 yang diperoleh U ditambah dengan shield pajak sebesar $24.Oleh karena itu cash flow L selau lebih besar $24,Perusahaan L bernilai lebih dari perusahaan U,selisihnya adalah nilai dari perpetuity $24.Oleh karena tax shield tersebut dihasilkan denga cara membayar bunga,ia memiliki resiko sama dengan utang,dan 8% (biaya utang) merupakn tingkat diskon yang sesuai.Deang demikian nilai dari tax shield tersebut adalah :

Contoh di halaman 171

Seperti yang ditunjukkan oleh contoh kita,nilai sekarang dari interst tax shield dapat ditulis sebagai berikut :Nilai saai ini dari interest tax shield : (Tc x D x Rd)/Rd = Tc x DKita telah mendapatkan penemua terkenal lainnya,Proposisi M&M I dengan pajak korporasi.Kita telah melihat bahwa niali dari perusahaan L,,melebihi niali dari perusahaan U,,sebesar nilai sekarang dari interest tax shield,Tc x .Proposisi M&M I dengan pajak dengan demikian menyatakn bahwa :

Contoh di hal.172

PAJAK,WACC,DAN PROPOSISI II

Kita juga dapat menyimpulan bahwa struktur permodalan yang terbaik adalah 100 persen utang dengan cara mempelajari weighted avarege cost of capital.Kita mengetahui bahwa setelah kita mempertimbangkan efek dari pajak,maka WACC adalah :

Untuk menghitung WACC ini,kita perlu mengetahui ekuitas.Proposisi M&M II dengan pajak korporasi menyatakan bahwa biaya ekuitas adalah :

Sebagai lustrasi,ingatlah bahwa kita telah melihat sejenak yang lalu bahwa perusahaan L secar total beenilai $7.300.Karena utangnya berniali $1.000,maka ekuitas harus bernilai 7.300 1.000 = 6.300.dengan demikian untuk perusahaan L,biaya ekuitas adalah :

Contoh dibuku hal.173

Weighted avarege cost of capital adalah :WACC = ($6.300/7.300) . 10,22% + (1.000/7.300).8%.(1-0,30) = 9,6%Tanpa utang WACC melebihi 10 persen,denagn utang,WACC adalah 9,6 persen.Dengan demikian,perusahaan tersebut lebih baik memiliki utang.

BIAYA KEBANGKRUTAN

Suatu faktor pembatas yang mempengaruhi jumlah utang yang dapat digunakan suatu perusahaan dapat berasal dari biaya-biaya kebangkrutan.Ketika rasio utang-ekuitas meningkat,demkian juga probabilitas bahwa perusahaan tersebut bisa jadi tidak dapat menepati janjinya kepada para pemegang obligasinya.Ketika ini terjadi,kepemilikan aset perusahaan tersebut pada akhirnya akan dipindahkan dari pemegang saham kepada pemegang obligasi.Pada prinsipnya,suatu perusahaan menjadi bangkrut ketika nilai dari asetnya setara dengan niali utangnya.Ketiak ini terjadi,nalai dari ekuitas adalah nol,dan para pemegang saham mengalihkan kontrol perusahaan kepada para pemegang obligasi.Jika ini terjadi,para pemegang obligasi memegag aset yang nilainya persis sama dengan jumlah terutang kepada mereka.Dalam suatu dunia yang sempurna,tidak terdapat biaya terkait dengan perpindahan kepemilikan ini,dan para pemegangg obligasi tidak kehilangan apapun.Pandangan ideal mengenai kebangkrutan ini,tentu saja,tidaklah sama dengan apa yang terjadi di dunia nyata.Ironisnya,biaya untuk menjadi bangkrut cukup mahal.Seperti telah kita bahas,biaya yang terkait dengan kebangkrutan pada akhirnya dapat mengurangi keuntungan yang didapat terkait pajak dari leverage.

BIAYA-BIAYA KEBANGKRUTAN LANGSUNG

Ketika nilai dari suatu peruahaan sama dengan nilai utangnya,maka perusahaan tersebut secara ekonomis disebut bangkrut dalam arti ekuitasnya tidak memilki nilai.Namun,perpindahan aset secara formal kepada para pemegang saham suatu proses legal,dan bukan ekonomis.Terdapat biaya legal dan administrasi terkait dengan kebangkrutan ,dan sering dikatakan bahwa kebangkrutan bagi para pengacara sama artinya dengan darah bagi ikan hiu.Oleh karena biaya kebangkrutan,para pemegang obligasi tidak akan mendapatkan nilai terutang mereka secar keseluruhan.Sebagi aset aset perusahaan tersebut akan hilang dalam proses legal menuju kebangkrutan.Ini merupakan biaya legal dan administrasi terkait dengan proses kebangkrutan.Kita menyebut biaya biaya ini biaya Kebangkrutan Langsung.

BIAYA BIAYA KEBANGKRUTAN TIDAK LANGSUNG

Oleh karena biaya untuk menjadi bangkrut amat mahal,suatu perusahaa akan mengeluarkan segala sumber daya untuk menghindarinya.Ketika suatu erusahaan sedang mengalami maslah besar dalam menghadapi kewajiban utang utangnya,kita menyebut sedang mengalami kesulitan finansial.Sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan pada akhirnya mendaftarkan diri untuk klaim kebangkrutan,tetapi sebagian tidak melakukan hal ini karena meraka dapat kembali pulih atau keluar dari kesulitan ini.Baiaya menghindari pendaftaran kebangkrutan yang dukeluarkan oleh suatu perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan disebut biaya kebangkrutan tidak langsung.

STRUKTUR PERMODALAN YANG OPTIMAL

Dua sebagian kita sebelumnya telah menjeaskan mengenai dasar dasar untuk menentukan struktur permodalan yang optimal.Suatu perusahaan akan meminjam uang karean interest tax shield yang ia dapatkan berharga.Pada tingat utag yang cukup rendah,probabilitas kebangkrutan dan kesulitan keuangn cukup rendah,dan manfaat dari utang melebihi biayanya.Pada tingkat utang amat tinggi ,kemungkinan untuk mengalami kesulitan keuanagan merupakan suatu masalah yang kronis dan berlangsung terus menerus,maka manfaat dari pembiayaan melalui utang bisa jadi jauh dikurangi oleh biaya biaya kesulitan keuangan.Berdasarkan pembahasan kita,akan terlihat bahwa struktur permodalan yang optimal terletak di antara kedua ekstrem ini.

TEORI STATIS STRUKTUR PERMODALAN

Teori strukur permodalan yang telah kami jelaskan disebut teori statis struktur permodalan.Teori ini menyebutkan bahwa perusahaan perusahaan akan meminjam hingga suatu titik dimana manfaat pajak dari tambahan utang akan menyamai biaya yang berasal dari kemungkinan timbulnya kesulitan keuangan.Kita menyebutnya teori statis karena teori ini berasumsi bahwa perusahaan tiadak akan mengalami perubahan dalam hal aset dan operasional dan hanya mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan perubahan pada rasio utang ekuitas.

STRUKTUR PERMODALAN OPTIMAL DAN BIAYA PERMODALAN

Seperti yang telah kita ketahui struktur permodalan yang akan memaksimalkan nilai perusahaan juga adalah struktur permodalan yang meminimalisir biaya permodalan.