Proposal_Anglung_(edited)_(dr_emmy).docx

26
PROPOSAL KEGIATAN PAGELARAN ANGKLUNG Angklung Roadshow Around The Globe: ‘’ Trough Angklung We Greet “ Gita Rasa Swara

Transcript of Proposal_Anglung_(edited)_(dr_emmy).docx

Gita Rasa Swara InternaAngklung Roadshow Around The Globe: Trough Angklung We Greet You PROPOSAL KEGIATAN PAGELARAN ANGKLUNG

Pendahuluan

Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan budaya serta nilai-nilai kearifan yang bangsa tersebut miliki. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengakui serta mempertahankan jati dirinya. Indonesia adalah bangsa yang besar, bukan ditinjau dari luasnya bentangan sabang hingga merauke, bukan dari panjangnya garis pantai dan bukan pula dari jumlah pulau yang dimiliki negeri ini melainkan oleh karena identitasnya yang begitu luar biasa. Berbagai budaya peninggalan nenek moyang kita membuat bangsa ini terus berdiri teguh ditengah terpaan modernisasi bangsa lain.

Salah satu pilar yang turut serta meneguhkan identitas bangsa ini adalah seni budaya angklung dari Jawa barat. Dewasa ini, perkembangan musik di Indonesia dan bahkan semakin giat pada pasar musik tradisional. Untuk musik angklung itu sendiri, sudah banyak penggemar dari mancanegara yang mendirikan komunitas hingga grup musik angklung professional. Namun, sejalan dengan semakin gencarnya masyarakat dunia dalam mengakui musik angklung, hendaknya dibarengi juga dengan kesadaran masyarakat indonesia dalam memopulerkan angklung di luar negeri, salah satunya adalah dengan program yang kami lakukan dengan pencanangan Angklung Roadshow Around The Globe : Trough Angklung We Greet You . Hal ini sangat dimungkinkan dengan musik angklung yang sudah mampu menyentuh berbagai jenis musik dunia. Dengan dipentaskannya angklung di luar negeri, dunia akan semakin mengakui kejeniusan bangsa indonesia dalam bermusik. Semua orang pun tidak lagi apriori terhadap bangsa ini yang kerap dianggap kurang hebat dibanding bangsa barat atau lainnya.

Kedepannya, program Angklung Roadshow Around The Globeini diharapkan dapat menjadi pemicu efek domino untuk masyarakat luas dalam ihwal pelestarian budaya dan menjadikannya sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memperteguh eksistensi sejarah indonesia. Lebih jauh, angklung dapat menjadi konsumsi umum bagi masyarakat Indonesia atau bahkan dunia, tidak hanya sekedar momen trivial semata.

Latar BelakangUNESCO sudah mencatatkan angklung sebagai salah satu Intangible Cultural Heritage Of Humanity di tahun 2010.Guinness Book of World Record sudah pula mencatatkan angklung dalam rekor permainan/pementasan angklung dengan jumlah angklung terbanyak. Sudah muncul pula kelompok maupun komunitas angklung di luar negeri seperti di Hamburg dan Munchen serta Lanchaster University. Di dalam negeri pun angklung semakin mendapat tempat yang istimewa dengan makin menjamurnya sekolah maupun instansi yang memasukkan kesenian angklung sebagai muatan kulikulernya. Di tengah hiruk-pikuk euphoria angklung, Keluarga Paduan Angklung Departemen Penyakit Dalam RSHS-UNPAD (KPA IPD) turut peduli untuk mengangkat kepopuleran musik angklung khususnya dimata dunia.

Atas dasar-dasar tersebut Keluarga Paduan Angklung Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSHS-UNPAD menyelenggarakan kegiatan Angklung Roadshow Around The Globe : Trough Angklung We Greet You dengan visi untuk terus berkampanye melestarikan angklung diluar negeri semata-mata agar euphoria angklung bukanlah euphoria sesaat semata. Kami berkeinginan untuk dapat mementaskan musik angklung diberbagai dunia pada kedutaan dari negara yang kami tuju. Tentunya kami tidak serta-merta datang dengan kosong, dengan pengalaman kami akan memberi pementasan yang terbaik dan membanggakan.

Besar harapan kami untuk dapat diundang dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan-kegiatan bersifat kebudayaan yang diadakan oleh kedutaan di negara tujuan. Dengan demikian, kualitas musik angklung akan terus terjaga kelestarianya dan tidak tertutup pula musik angklung akan dipentaskan dalam skala besar, bahkan oleh musisi ternama kelas dunia.

TujuanTujuan diselenggarakannya Angklung Roadshow Around The Globe : Trough Angklung We Greet You ini yakni ;

Mengisi agenda program kerja KBRI negara tujuan, khususnya bidang kebudayaan Mempopulerkan musik angklung dalam kancah internasional Mempertahankan eksistensi angklung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang berkelas dunia Memperbesar ruang lingkup prestasi Departemen/SMF Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas/RSUP. Hasan Sadikin, Bandung Menyajikan suatu pementasan kelas dunia sekaligus menanamkan aspek terapi dalam musik angklung

Sejarah AngklungAngklung merupakan sebuah alat musik tradisional khas jawa barat yang terbuat dari bambu. Dengan cara digetarkan, angklung menghasilkan suara merdu dari suara hentakan antara tabung-tabung angklung dengan rangka angklungnya, suara tersebut beresonansi pada tiap-tiap tabung angklung sehingga menghasilkan akustik bambu yang merdu nan indah. Pada mulanya, angklung dibuat sebagai salah satu bentuk ritual terhadap dewi Sri saat musim panen tiba dan sebagai pengobar semangat kala negeri ini sedah dalam masa penjajahan bangsa barat. Seiring dengan perkembangan waktu, musik angklung dipengaruhi oleh musik dari barat dengan gaya orkestra khas eropa. Tangga nada angklung yang semula pentatonis dikonversi menjadi diantonis agar mampu memainkan lagu-lagu nasional maupun internasional.

http://ageungpermana.blogspot.com/2012/03/mengenal-jenis-kesenian-nusantara.htmlSuasanapemecahanrekorduniauntukkategoripemainangklungterbanyak di AmerikaSerikatDidalam tatanan kehidupan modern, angklung sudah menjadi bagian tak terpisahkan masyarakat sunda. Dalam misi kemerdekaan bangsa Indonesia, angklung berperan serta menjalankan misi diplomasi-nya seperti pada Konferensi Linggarjati (1947), Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung (1955) dan KTT NonBlok di Jakarta dan Bandung (1992). Demikian juga di dalam berbagai misi perdamaian maupun kesenian Indonesia ke mancanegara, angklung seringkali menjadi duta bangsa dalam memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia serta selalu mendapat sambutan yang baik. Kita tentu ingat pengakuan UNESCO yang telah mencatatkan angklung sebagai warisan dunia kategori Intangible Cultural Heritage Of Humanity di tahun 2010,sertaGuinness Book of World Record turut menggoreskan nama angklung dalam rekor pementasan ensemble angklung terbanyak sebanyak 5182 angklung di Washington D.C. pada tanggal 9 Juli 2011.

Profil TimKeluarga Paduan Angklung (KPA) Departemen/SMF Penyakit Dalam (IPD) RSHS-UNPAD merupakan salah satu unit kegiatan non-akademik yang berkecimpung dalam musik tradisional Jawa Barat yakni kesenian Angklung. Berbasis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, unit kegiatan ini mewadahi pengembangan musik tradisional Jawa Barat (khususnya angklung) sehingga turut membantu dalam pelestarian kesenian angklung baik di tingkat internal maupun eksternal Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Penampilan wisuda brevet di RSUP Hasan Sadikin, BandungUnit kegiatan angklung ini memulai aktifitasnya pada tahun 2003 dan sudah megalami banyak metamorfosis dalam keberlangsungannya. Dimulai dari aransemen sederhana lagu daerah khas Jawa Barat sampai ke lagu pop internasional atau lagu klasik khas orkerstra eropa. Dengan perkembangan angklung yang unik tersebut, kini keluarga paduan angklung Dep/SMF Penyakit Dalam sudah memiliki keanggotaan yang tidak hanya terbatas pada residen saja namun konsulen bahkan profesor sudah bergabung memperkaya khazanah keluarga paduan angklung ini. Benar, inilah keunikan dari tim angklung ini, kami adalah para dokter dari Departemen/SMF Penyakit Dalam FK UNPAD/ RSUP dr Hasan Sadikin Bandung yang mampu tampil berbeda dengan memainkan musik angklung yang berkelas. Hingga tulisan ini dibuat, kami selalu mendapat tawaran untuk mementaskan angklung baik untuk acara yang berkenaan dengan keprofesian dokter maupun yang bukan, baik di dalam maupun di luar negeri. Jika anda melihat sebuah grup musik mementaskan angklung, maka itu adalah suatu kewajaran. Tapi jika anda melihat dokter-dokter mengalunkan nada-nada angklung dengan indah, maka itu baru spesial Gurit Conductor Angklung EnsembleSeiring dengan semakin menggiatnya kesenian angklung dewasa ini, keberadaan unit kegiatan ini semakin mencuat ke permukaan dengan rutin melakukan penampilan dalam kegiatan rumah sakit seperti wisuda brevet, simposium nasional, seminar-seminar hingga menyanggupi undangan konser akhir tahun di Esplanade Theater Singapore Desember 2011 silam. Berikut pementasan pementasan tersebut ; Tampil rutin dalam acara wisuda penyerahan brevet Spesialis Penyakit Dalam FK UNPAD/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung Pagelaran dalam acara Pertemuan Asean Health Minister tentang HIV/AIDS di Mason Pine Kotabaru Parahyangan Padalarang 2011 Celebrate December Concert at Esplanade Theater on The Bay, Singapura, 27-12-2011 Opening ceremony : PKB Ilmu Penyakit Dalam, April 2O12, Bandung Opening ceremony : International Symposia of Influenza, Mei, 2012, Bandung Pagelaran pada Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Kopapdi), Medan, 12 December 2012Kegiatan yang akan dilaksanakan The 11 th Urban Culture Forum by the Urban Research Plaza (dilaksanakan 4-6 Maret 2013)*undangan terlampir di Lampiran I

Selain dari penampilan pementasan diatas, kami pernah pula berpartisipasi dalam penampilan Ilmiah di Bangkok pada tanggal 3-6 Juli 2012 lalu. Dalam acara yang bertajuk International Ascociation for Music and Medicine II Conference tersebut, kami menyajikan tulisan ilmiah (Poster terlampir di Lampiran III) bertajuk Blending The Traditional Sundanese Music of Indonesia into The Internal Medicine Residency Program at The Faculty of Medicine Universitas Padjajaran/Dr Hasan Sadikin Bandung, Indonesia yang dibuat dan dibawakan oleh H. Primal Sudjana,dr.,SpPD-KPTI,MH.Kes dan Dr. Emmy Hermiyanti Pranggono,dr.,SpPD-KP,KIC.

Ya, Inilah tim angklung yang berbeda dari biasanya, inilah tim yang unik karena terdiri dari dokter-dokter yang penuh determinasi. Adalah bukti bahwa musik angklung dapat dimainkan dan dinikmati siapa saja, apapun profesinya. Walaupun kami bukan musisi sesunguhnya, prestasi degan angklung tetap mampu kami torehkan di dalam dan luar negeri karena "Music is a miniature of universe harmony"

Suasanalatihantimdalammemersiapkanpenampilanangklung

Kedepannya, kami berharap dapat terus meningkatkan mutu penampilan kami dengan menampilkan aliran musik yang lebih beragam dan memperluas jangkauan pementasan dengan tampil di luar negeri. Dengan segala kapabilitas dan potensi yang ada, kami terus berusaha memajukan visi permainan angklung kami agar bisa bermanfaat bagi perkembangan anggota, pengurus, almamater, masyarakat musik angklung serta bangsa Indonesia.SasaranMasyarakat penggiat kebudayaan Indonesia dan penggemar musik dari seluruh dunia.

Tema Kegiatan Through Angklung We Greet You

Nama KegiatanAngklung Roadshow Around The Globe

WaktudanTempatPenyelenggaraanPagelaran pada acara 11th Urban Research Plaza Forum, Bangkok dan di Royal Palace4 6 Maret 2013

Kandidat lagu yang dimainkan ;

Angklung Roadshow Around The Globe : TroughAngklung We Greet You JetAime : TroughAngklung We Greet You

Bengawan Solo - GesangAlso Sprach Zarathrustra - MozartMaha Chulalongkorn HM King Bhumibol AdulyadeyLove at Sundown HM King Bhumibol AdulyadeySantoriniJangerSong of Do Re MiYoull Be in My Heart Phill Collins

KegiatanTim Keluarga Paduan Angklung Departemen Ilmu Penyakit Dalam akan melakukan roadshow di berbagai negara. Roadshow akan dimulai di Bangkok, Thailand pada bulan April 2013 sebagai bagian dari undangan yang dilayangkan oleh Department of Thai Music, Chulalongkorn University - Thailand(undangan terlampir di Lampiran III). Pementasan angklung akan dilakukan di Siam Niramit, Universitas Chulalongkorn, dan Royal Palace of Thai.

Bersamaan dengan akan dilakukannya kegiatan penampilan di Bangkok, saat ini kami juga tengah memersiapkan penampilan serupa. Kami sedang dalam tahap kordinasi dan perancangan dengan korespondensi di negara lain seperti Perancis, Jepang, Singapura, Austria, Inggris dan lainnya untuk membuat pementasan angklung dalam format yang sama ataupun berbeda.

Pementasan tidak mutlak hanya dilakukan satu kali saja, pementasan dapat dilakukan beberapa kali di berbagai venue dengan formasi yang sama maupun berkolaborasi dengan unit kebudayaan yang berada di negara tujuan. Kordinasi mendalam akan dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tambahan seperti kunjungan keprofesian ke rumah sakit setempat, hadir dalam workshop tertentu dapat dilaksanakan pula dengan kesepakatan semua pihak.

Susunan KepanitiaanKepanitiaan akan terbagi menjadi dua kelompok besar. Untuk kepanitiaan yang bersifat persiapan sebelum tiba di negara tujuan akan persiapkan oleh Keluarga Paduan Angklung Dep/SMF Penyakit Dalam RSHS-UNPAD (KPA IPD). Sementara segala persiapan penyambutan, pementasan hingga pelepasan tim kembali ketanah air akan bekerjasama dengan kepanitian setempat. Berikut susunan kepanitiaan dari KPA IPD ;Penasihat: Prof. Dr. Sri Hartini KS Kariadi,dr.,SpPD KEMD :Prof. Dr. Hj. S.A. Abdurachman,dr.,SpPD-KGEHPimpinan rombongan:Primal Sudjana,dr.,SpPD-KPTI,MH.KesWakil Pimpinan rombongan: Dr. Emmy Hermiyanti Pranggono,dr.,SpPD-KP,KIC KPS PPDS-1 IPD FK.Unpad : Ria Bandiara,dr.,SpPD-KGH Tim Kesenian Angklung :Guru Besar/Konsulen1. Prof. Dr. Sri Hartini KS Kariadi,dr.,SpPD-KEMD2. Prof. Dr. Hj. S.A. Abdurachman,dr.,SpPD-KGEH3. Primal Sudjana,dr.,SpPD-KPTI,MH.Kes4. Dr. Emmy Hermiyanti Pranggono,dr..SpPD-KP,KIC5. Amaylia Oehadian,dr..SpPD-KHOM6. Afiatin, dr, SpPD-KGH7. Miftachurahman, dr, SpPD8. Yulia Sofiatin, dr. SpPDPeserta Program Pendidikan Dokter Spesialis9. Doddy M Turmudzi,dr 10. Jeffry malachi Chandra,dr 11. M. Fitriandi,dr 12. Henry Simon S,dr 13. Lucas Wilfred,dr14. Dinar Faricy,dr15 Nony Dartiara,dr16. Camellia KH Nissa,dr 17. Enung Cahya N,dr 18. Desy Nurhayati,dr 19. Susantina,dr 20. Gusti Fungani,dr 21. Diah Rahmah,dr22. Hasnur rahmi,dr23. Santi Christiani,dr 24. Fajar (kardio),dr 25. Elizabeth Maria De Haan,dr 26. Benny Bernardi,dr 27. Nurul Aliyah,dr 28. Priyo,dr 29. Susanto,dr 30. Farish,dr 31. Eka Dharma,dr. 32. Jimmy Haskel Sampeliling, drPelatih33. Gurit.

Biaya yang DiperlukanEstimasi perihal pengeluaran-pengeluaran untuk pelaksanaan program ini untuk beberapa logistik. Berikut rincian logistiknya ;Biaya yang diperlukan antara lain untuk persiapan (latihan, honor pelatih), perjalanan dan akomodasi.1. Biaya persiapan : - honor pelatih 25 kali @ Rp. 250.000,- = Rp 6.250.000,- - konsumsi latihan= Rp. 2.500.000,- - Biaya kostum = Rp 20.000.000,- (Total Biaya persiapan Rp. 28.750.000,-)

2. Biaya transportasi Bandung-Jakarta-Bangkok ppBis Bandung Jakarta pp Rp.3.000.000,-Pesawat Garuda Jakarta-Bangkok pp33 x USD 480 = USD 15.840,- x Rp 9.800,= Rp 155.232.000,- (Total Biaya trabsportasi Rp 158.232.000,-)3. Biaya pagelaran , akomodasi, transportasi, kegiatas workshop Urban Research Plaza Forum @ 400 USD)33 x USD 400, = USD 13.200 x Rp. 9.800,- = Rp 129.360.000,-Honor konduktor 3 x Rp. 500.000,-= Rp 1.500.000,- (Total biaya di Bangkok Rp. 130.860.000,-)

Total Keseluruhan Biaya yang diperlukan Rp. 314.842.000,-

Kami selaku panitia Keluarga PaduanAngklung Ilmu Penyakit Dalam menantikan dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia; Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tujuan; instansi; perusahaan; maupun perorangan yang akan turut serta berpartisipasi menyukseskan kegiatan promosi kesenian Angklung ini.SekretariatTim AngklungDepartemen/SMF PenyakitDalam FK UNPAD/RSHSJl. PasirKaliki No. 190 Bandung 40161Telepon: 022-203 8986Bank : Mandiri KCP RSHSNo. Rekening: 132.000.6541297Atasnama: Nita LestariPenutup

Kesuksesan maupun keberhasilan dari kegiatan Angklung Je taime merupakan hasil usaha dan doa dari keikutsertaan berbagai pihak sesuai peranannya masing-masing. Besar harapan kami bahwa kegiatan ini akan membawa manfaat bagi semua penyelenggara, penonton dan partisipan, serta sekaligus menjadi suatu momen yang dapat diggunakan sebagai media kerjasama yang saling menguntungkan berbagai pihak di masa mendatang.

Totalitas, loyalitas, keseriusan, serta komitmen hanya sebagian kecil dari berbagai usaha untuk berperan dalam pelestarian dan kemajuan dunia musik angklung di tanah air dan dunia internasional. Dukungan dari berbagai pihak baik berupa moril dan materi merupakan faktor penting dari suksesnya kegiatan Angklung Roadshow Around The Globe ini.Besar harapan kami kiranya kegiatan ini mendapat tanggapan yang positif dalam rangka ikut melestarikan kebudayaan bangsa dan mewujudkan tujuan pendidikan dalam membentuk manusia seutuhnya.

Atas perhatian, dukungan, bantuan, dan kerjasama yang Anda berikan, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Primal SudjanaNIP 195511201981101001

KeluargaPaduanAngklungIlmuPenyakitDalam(KPA IPD)Dept/SMF Penyakit Dalam FK UNPADRSUP. Dr. asanSadikin, Bandung-IndonesiaTelp. : +62811238693e-mail :[email protected]

25 July 2012

Official InvitationThe 11 th Urban Culture Forum by the Urban Research Plaza, 4 - 8 March 2013 *

Attention: Dr. Primal Sudjana and Dr. Emmy PranggonoGreeting from the Urban Research Plaza (URP), Department of Thai Music, Faculty of Fine and Applied Arts, Chulalongkorn University, Thailand.On behalf of URP, I would like to invite your angklung ensemble to participate and perform as part of the 11th Urban Culture Forum between 4th until 8th March 2013.The Urban Research Plaza (URP) is an academic collaboration and exchange programme between Osaka City University, Japan and Chulalongkorn Universitys Faculty of Fine and Applied Arts, Thailand that focuses on topics related to urban culture in the areas of artistic expression, management, cultural preservation, documentation, and education. URP is under the co-directorship of Dr. Shin Nakagawa, Japan and Dr. BussakornBinson, Thailand. The Urban Research Plaza (URP) is jointly administered by the Graduate School of Literature and Human Sciences of Osaka City University, Osaka and the Faculty of Fine and Applied Arts of Chulalongkorn University, Bangkok, and has established academic exchange agreements with the Chinese Academy of Social Sciences in Beijing, HuadongShifan University of Shanghai, the University of London, England, the University of Hamburg, Germany, GadjahMada University and the InstitutSeni Indonesia in Yogyakarta, Indonesia.Draft itinerary and other information are attached here in this invitation letter. Please feel free to get back to me if you have any enquiries regarding the event.I wish this collaboration with your ensemble will encourage a fuller understanding of cultural differences as well as create greater harmony and unity among universities and countries. Thank you very much in advance and I shall look forward to welcoming your ensemble to Thailand soon.Yours Sincerely,

PaphutsornWongratanapitakOrganizing TeamUrban Research PlazaDepartment of Thai Music, Faculty of Fine and Applied ArtsChulalongkorn University

*Suratundanganinidiadaptasidari file pdfresmidariPanitia Urban Research Plaza (tersediasoftfilejikadiperlukan)

LAMPIRAN II(Poster ResmiPenampilan Esplanade, Singapura)

*Poster publikasiinidiadaptasidari file jpgresmidariHRD Esplanade Theater (tersediasoftfilejikadiperlukan)

LAMPIRAN III(Poster ResmiInternational Ascociation for Music and Medicine II Conference, Bangkok)