Proposal Thermal oxydizer PT ARUN NGL

7/13/2019 Proposal Thermal oxydizer PT ARUN NGL

1/17

A. Judul : KINERJA THERMAL OXIDYZER DI SRU PLANT

PT. ARUN

B. PENDAHULUAN

B.1.Latar bla!a"#

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil LNG terbesar di Dunia,

salah satunya terdapat di NAD, tepatnya di kota Lhokseumawe. Lhokseumawe

merupakan sebuah kota kecil yang terkenal dengan nama PE!" D"LLA! di

karenakan terdapat # Industri terkenal di a$ang internasional, salah satunya yaitu

P.A!%N NGL.

P.A!%N NGL merupakan industri yang mengelola Gas alam men$adi LNG.

&umber gas yang diproses berasal dari P"IN A dan N&". &umber yang terdapat di

N&" memiliki kandungan kadar '"( dan )(& yang sangat tinggi masing*masing

sekitar ++ '"( dan -,# )(&, berbeda dengan sumber gas yang di P"IN A,

kandungan kadar '"( dan )(& nya rendah, maka dari itu di buatlah &!% Plant

dengan tu$uan untuk melakukan proses pengolahan guna memenuhi spesiikasi

bahan baku yang sesuai dengan persyaratan proses pencairan gas alam yang sudahada di kilang Arun. /engingat kadar )(& yang sangat tinggi dalam gas umpan dari

ladang N&" maka perlu digunakan teknologi terbaik yang tersedia saat ini dan biasa

disebut Best Available Control Tecnhnologi (BACT) agar tidak menimbulkan

pencemaran.

&!% plant memiliki beberapa unit yaitu 0

Sul$%"&l #a' trat%"# u"%t (u"%t )*+

Sul$ur R,&-r U"%t (u"%t )/+

Ta%l #a' u"%t (u"%t )0+

Sul$ur llt%2%"# u"%t (u"%t 30+

O4%#" Pla"t u"%t (u"%t ))+

-


2/17

1arena peraturan pemerintah yang tertera di dalam A/DAL tentang emisi

pencemaran udara 2 -333 ppm. &ehingga hermal "4idy5er ini adalah salah satu

e6uipment yang berungsi untuk membakar7mengoksidasi unsur*unsur )(& men$adi

&o( sebelum dilepaskan ke udara. 8eberapa eek negati yang timbul dari )(& apabila

emisi tinggi0

-. er$adinya hu$an asam sehingga mengakibatkan karatan 7 korosi terhadap

barang*barang metal.

(. Akan ter$adinya eek rumah kaca yang mengurangi 7 menipisnya lapisan o5on

mengakibatkan sinar dan panas matahari langsung mengenai bumi.

+. Eek )(& terhadap manusia diantaranya 0

Eek dari &"(

1"N&EN!A&I 9A1% DA/PA1 :ANG DII/8%L1AN

-ppm * Akan mengalami pengurangan ungsi paru*

paru.

# ppm -3 s7d +3 menit Akan mengakibatkan sesak napas; ppm (3 menit Akan memerahkan tenggorokan, gangguan

pada hidung, dan iritasi pada tenggorokan

(3 ppm * /erupakan titik kritis dari iritasi konsentrasi

&"(, meskipun ada beberapa laporan bahwa

(


3/17

ada orang*orang yang beker$a pada

konsentrasi melampaui (3 ppm

#33 ppm * &angat tidak dian$urkan untuk dihirup oleh

manusia

&ebab dari eek negati tersebut di buatlah e6uipment tersebut agar meminimalis

emisi yang keluar dari unit (< atau mengurangi dampak negati yang akan

ditimbulkan dari kadar acid gas tersebut apa bila tidak ada e6uipment tersebut.

B.). Pru5u'a" Ma'ala6

8erdasarkan dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut0

-. 8agaimana ketahanan dan eisiensi hermal "4idy5er dalam upaya

membakar unsur sulit=

(. 8agaimana pengaruh suhu 7 temperatur terhadap proses=

B.7. Tu8ua" P"#a5ata"

8.+.-. u$uan %mum

Proposal ini bertu$uan untuk dia$ukan sebagai tugas pengganti u$ian inal pada

mata kuliah ata ulis Laporan.

8.+.(. u$uan 1husus

/engetahui hasil pembakaran )(& men$adi &"( di hermal "4ydi5er >8*

(


4/17

-. /en$adi landasan ilmu terapan dalam pendidikan untuk pekembangan ilmu

pengetahuan di bidang pengolahan gas alam.

(. /engetahui gambaran peralatan yang digunakan untuk men$aga emisi

terhadap linkungan dan mengoptimalisasikan alat.

. TINJAUAN PUSTAKA

.1. Pr&'' P5ba!ara"

Pembakaran merupakan oksidasi cepat bahan bakar disertai dengan produksi

panas, atau panas dan cahaya. Pembakaran sempurna bahan bakar ter$adi hanya $ika

ada pasokan oksigen yang cukup.

"ksigen >"(? merupakan salah satu elemen bumi paling umum yang

$umlahnya mencapai (3.terutama pada suhu nyalayang tinggi? untuk menghasilkan oksida nitrogen >N"4?, yang merupakan pencemar

beracun. 1arbon, hidrogen dan sulur dalam bahan bakar bercampur dengan oksigen

di udara membentuk karbon dioksida, uap air dan sulur dioksida, melepaskan panas

masing*masing ;.3;B kkal, (;.


5/17

$uga dapat bergabung dengan oksigen membentuk karbon monoksida, dengan

melepaskan se$umlah kecil panas >(.B+3 kkal7kg karbon?. 1arbon terbakar yang

membentuk '"( akan menghasilkan lebih banyak panas per satuan bahan bakar

daripada bila menghasilkan '" atau asap.

' C "( '" ( C ;.3;B kkal7kg 1arbon

(' C "( ( '" C (.B+3 kkal7kg 1arbon

() ( C "( ()(" C (;.


6/17

terbakarnya bahan bakar dan terbentuknya karbon monoksida. Humlah "( tertentu

diperlukan untuk pembakaran yang sempurna dengan tambahan se$umlah udara

>udara berlebih? diperlukan untuk men$amin pembakaran yang sempurna. 9alau

demikian, terlalu banyak udara berlebih akan mengakibatkan kehilangan panas dan

eisiensi.

;a5bar 1. P5ba!ara" a"# '5ur"a< a"# ba%! da" t%da! '5ur"a

>8iro Eisiensi Energi, (33B?

.7.Pr6%tu"#a" St&!%&5tr% Kbutu6a" Udara

.7.1 Pr6%tu"#a" 't&!%&5tr% udara a"# d%butu6!a" u"tu! 5ba!ara"

5%"a! ba!ar

%ntuk pembakaran diperlukan udara. Humlah udara yang diperlukan dapat

dihitung dengan menggunakan metode yang diberikan dibawah ini. Langkah pertama

adalah menentukan komposisi minyak bakar. &pesiikasi minyak bakar dari analisis

laboratorium diberikan dibawah ini0

U"'ur = Brat

1arbon ;#, !# 5&l+

' -(

"( +(

)( (

& +(N( (;

'"( BB

&"( B

)(" -;

' C "( '"(

)( C -7("( )("

& C "( &"(

%nsur bahan bakar

' C "( '"(

-( C +( BB

-( kg karbon memerlukan +( kg oksigen membentuk BB kg karbon dioksida, oleh

karena itu - kg karbon memerlukan +(7-( kg atau (,@ kg oksigen

>;#,


8/17

B kg hidrogen memerlukan +( kg oksigen membentuk + kg air, oleh karena itu

- kg hidrogen memerlukan +(7B kg atau ; kg oksigen.

>-(? )( C >-( 4 ;? "( >-( 4 < ? )("

& C "( &"(

+( C +( B

+( kg sulur memerlukan +( kg oksigen membentuk B kg sulur dioksida, oleh

karena itu - kg sulur memerlukan +(7+( kg atau - kg oksigen

>3,#? & C >3,# 4 -? "( -,3 &"(

"ksigen total yang di butuhkan J +(#,#@ kg

>((+(B,;@? 7 3,(+

>udara mengandng (+ berat oksigen?

J -B-(,B# kg udara

%dara teoritis yang diperlukan J >-B-(,B#? 7 -33

J -B,-( kg udara 7 kg bahan bakar

Hadi , dari contoh diatas terlihat, untuk membakar setiap kg minyak bakar, diperlukan

udara -B,-( kg.

.7.) Pr6%tu"#a" !a"du"#a" O) t&r%t%' dala5 #a' bua"#

&angat perlu untuk menghitung kandungan '"( dalam gas buang, karena

dapat digunakan untuk menghitung udara berlebih dalam gas buang. &e$umlah

;


9/17

tertentu udara berlebih diperlukan untuk pembakaran sempurna minyak bakar, tetapi

$ika terlalu banyak udara berlebih dapat menyebabkan kehilangan panas dan terlalu

sedikit udara berlebih dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna. '"(

dalam gas buang dapat dihitung sebagai berikut0

Nitrogen dalam gas buang J -B-(.B# +(B,;@

J -3;@,#; kg

olum '"( teortis dalam gas buang dihitung seperti dibawah ini0

/ol '"( dalam gas buang J >+-B,-3;@,#;? 7 (; J +;,;B

/ol &"( dalam gas buang J -7B J 3,3-

olum '"( teoritis J >/ol '"( 4 -33? 7 /ol otal >1ering?

J >@,- 4 -33? 7 >@,- C +;,;B C 3,3-?

J -#,#

.7.7 Pr6%tu"#a" u"'ur?u"'ur #a' bua"# d"#a" udara brlb%6

&etelah diketahui kebutuhan udara teoritis dan kandungan '"( teoritis dalam

gas buang, langkah berikutnya adalah mengukur persen '"( sebenarnya dalam gas

buang. Pada perhitungan dibawah diasumsikan bahwa '"( terukur dalam gas

buang adalah sebesar -3.

%dara berlebih J K> '"( teoritis 7 '"( sebenarnya? - 4 -33

J K>-#,#7-3 -? 4 -33

J ##

%dara teoritis yang diperlukan untuk -33 kg bahan bakar yang terbakar J -B-(,B# kg

Humlah total pasokan udara yang diperlukan dengan udara berlebih ##

J -B-(,B# 4 -,## J (-;udara berlebih nyata * teoritis?

(-;


10/17

"( >(+? J @@,;# 4 3,(+

J -@;,; kg

N( >@@? J @@,;# -@;,;

J #/ol '"( 4 -33? 7 mol total >kering?

J >@,- 4 -33? 7 >@,- C 3,3- C #,#; C 3,(3?

J -3

olum "( teoritis J >#,#; 4 -33? 7 @(,


11/17

dari gas buang mengandung udara murni, yaitu udara berlebih yang ikut

dipanaskan hingga mencapai suhu gas buang dan meninggalkan e4changer melalui

cerobong. Analisis kimia gas*gas merupakan metode ob$ekti yang dapat membantu

untuk mengontrol udara dengan lebih baik. Dengan mengukur '"( atau "( dalam

gas buang >menggunakan peralatan pencatat kontinyu atau peralatan "rsat atau

beberapa peralatan portable yang murah? kandungan udara berlebih dan kehilangan

di cerobong dapat diperkirakan. %dara berlebih yang dibutuhkan tergantung pada

$enis bahan bakar dan sistim pembakarannya.

%ntuk pembakaran bahan bakar minyak yang optimum, '"( atau "( dalam

gas buang harus dicapai sebagai berikut0

'"( J -B.# -#

"( J ( +

Al%ra" r&''

ent gas dari Amine Absorber di tu$ukan ke hermal "4idi5er 8*(


12/17

Gas pembakaran keluar dari 8urning 5one melalui E*(;3# yang memanaskan

awal %dara pembakaran &ulur !ecoery %nit. &etelah E*(;3# , ail gas hasil

pembakaran dikeluarkan ke Atmosphere melalui hermal "4ydi5e &tack *(


13/17

D.9.). T6r5al O4%d2r S't5

-+


14/17

D.3. P"d!ata" 'tru,tural da" $u"#'%&"al

NO Na5a Alat ;a5bar @u"#'%

1 B?)0) Thermal Oxidizer dan

Stack Burner adalah

mengoksidasi/

membakar H2S menjadi

SO2

) E?)/3 /emanaatkan panas

dari 8*(B %ntuk menghisap udara

sebagai pembakaran di

8*(


15/17

D.C. Ra",a"#a" P"#&la6a" Data P"#a5ata"

NO

DATA

YANG

DIAMATI

WAKTU

1

2

3

4

5

6

7

D.*. Jadal> a!tu Pla!'a"aa"

N" 1egiatan8ulan ke

- ( + B #

-Persiapan

Proposal

(

1onsultasi

danpengamatanpengambilan

data

+Pengolahan

data

B&eminarLaporan

tugas Akhir

-#


16/17

DA@TAR PUSTAKA

-. )!D P.Arun, NGL. Pengantar tentang N&". (33#

(. )ardison,L.'. and and L.! &teenberg. FA new Process or )(& "dor

'ontrol, Presented at the @


17/17

-@

Proposal Thermal oxydizer PT ARUN NGL

Documents

Transcript of Proposal Thermal oxydizer PT ARUN NGL