Thermal Overload Relay

6
Tugas 2 THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR) Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Therma Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contator (Relay), dan !agneti Contator ("onta#tor), Sebai#nya #ita mempelajari sistem #erjanya terlebih dahulu$ agar mampu memahami suatu %ungsi rang#aian #erja otomatis$ &ambar ' Thermal Over Load Thermal relay atau overload relay adalah peralatan s ithing yang pe terhadap suhu dan a#an membu#a atau menutup #onta#tor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentu#an atau peralatan #ontrol listri# yan untu# memutus#an jaringan listri# ji#a terjadi beban lebih$ *dala beban lebih atau overload yang iguna#an pada instalasi beban motor listri TOR$+i#a arus yang melaui penghantar yang menuju motor listri# m #apasitas atau seting TOR,ma#a TOR drop atau terputus sehingga rang#ain y menuju motor listr# terputus$ TOR dihubung#an dengan #onta#tor pada #onta# utama (untu# magnet #onta#tor tertentu)$Rotasi #onta# utamanya adalah 2, ,- sebelum be atau motor listri#$ .eberapa penyebab terjadinya beban lebih /.eban me#ani# pada motor listri# terlalu besar /*rus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal terapai atau listri# berhenti seara mendada# /Terjadi hubungan sing#at pada motor listri# antara %asa dengan %asa,atau %as dengan body /!otor listri# be#erja hanya dengan duaa %asa atau terbu#anya salah satu motor listri# tiga %asa$ 0rinsip #erja termal beban berdasar#an panas atu temperature yang ditimbul#an oleh arus yang mengalir melalui elemn/elemen pemanas bimetal$ panas berlebihan ma#a salah satu logam bimetal meleng#ung dan menggera##a

description

Thermal Overload Relay

Transcript of Thermal Overload Relay

Tugas 2

THERMAL OVERLOAD RELAY(TOR)

Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic Contactor (Kontaktor), Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. agar mampu memahami suatu fungsi rangkaian kerja otomatis.

Gambar 1 : Thermal Over Load

Thermal relay atau overload relay adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih. Adalah pengaman beban lebih atau overload yang igunakan pada instalasi beban motor listrik adalah TOR.Jika arus yang melaui penghantar yang menuju motor listrik melebihi kapasitas atau seting TOR,maka TOR drop atau terputus sehingga rangkain yang menuju motor listrk terputus. TOR dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama (untuk seri magnet kontaktor tertentu).Rotasi kontak utamanya adalah 2,4,6 sebelum beban atau motor listrik.Beberapa penyebab terjadinya beban lebih :-Beban mekanik pada motor listrik terlalu besar-Arus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal tercapai atau motor listrik berhenti secara mendadak

-Terjadi hubungan singkat pada motor listrik antara fasa dengan fasa,atau antara fas dengan body-Motor listrik bekerja hanya dengan duaa fasa atau terbukanya salah satu fasa dari motor listrik tiga fasa.Prinsip kerja termal beban berdasarkan panas atu temperature yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemn-elemen pemanas bimetal.Jika panas berlebihan maka salah satu logam bimetal melengkung dan menggerakkan kontak mekanis pemutus rangkaian listrik(untuk bimetal seri tertentu) notasinya95,96

Gambar 2 : Simbol Thermal Over Load

Thermal relay atau overload relay adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

Gambar 3 : Bagian-bagian Thermal Over Load

Karakteristik1. Terdapat konstruksi yang berhubungan langsung dengan terminal kontaktor magnit.2. Full automatic function, Manual reset, dan memiliki pengaturan batas arus yang dikehendaki untuk digunakan.3. Tombol trip dan tombol reset trip, dan semua sekerup terminal berada di bagian depan.4. Indikator trip5. Mampu bekerja pada suhu -25 C hingga +55 C atau (-13 F hingga +131 F)

Gambar 4 : Cara Kerja Thermal Over Load

Thermal overload relay (TOR) mempunyai tingkat proteksi yang lebih efektif dan ekonomis, yaitu:1. Pelindung beban lebih / Overload2. Melindungi dari ketidakseimbangan phasa / Phase failure imbalance3. Melindungi dari kerugian / kehilangan tegangan phasa / Phase Loss.

Tugas 3WattMeterWattmeter adalahinstrumen pengukur daya listrik yang pembacaannya dalam satuan watt di mana merupakan kombinasi voltmeter dan amperemeter. Dalam pengoperasiannya harus memperhatikan petunjuk yang ada pada manual book atau tabel yang tertera pada wattmeter. Demikian juga dalam hal pembacaannya harus mengacu pada manual book yang ada.Pengukuran daya listrik secara langsung adalah dengan menggunakanwattmeter, ada beberapa jenis wattmeter, antara lain wattmeter elektrodinamik, wattmeter induksi, wattmeter elektrostatik dan sebagainya. Yang paling banyak digunakan adalah wattmeter elektrodinamik, karena sesuai dengan karakteristiknya. Error pada Wattmeter1. Error pada akibat hubungan berbeda.2. Error akibat induktansi kumparan tegangan.3. Error akibat kapasistansi pada rangkain kumparan tegangan.4. Error karena medan liar.5. Error karena arus Eddy.Cara Menggunakan Wattmeter

Keterangan gambar :a) Terminal tegangan 120 Vb) Terminal tegangan 240 Vc) Terminal d) Terminal tegangan 60 Ve) Terminal arus Af) Terminal hubungan seri atau paralelg) Skala pembacaanh) Cermini) Jarum penunjukj) Sekrup pengatur kedudukan jarum

Cara menggunakan wattmeter pertama-tama telitilah kedudukan jarum penunjuknya; jika kedudukannya sudah tepat pada angka 0 berarti wattmeter sudah siap untuk digunakan. Apabila kedudukan jarum penunjuk belum tepat pada angka 0, maka harus diatur dengan memutar sekrup pengatur kedudukan jarum.

Cara Menggunakan WattmeterDiagram hubungan wattmeter dapat diperlihatkan seperti pada gambar di bawah.

Dari gambar diagram hubungan wattmeter diatas terlihat bahwa terminal tegangan yaitu terminal 240 V dan terminal dihubungkan secara paralel, sedangkan terminal arus A dan terminal dihubungkan secara seri. Gambar a terlihat bahwa terminal-terminal hubungan disambung antara terminal atas dan terminal bawah, ini disebut hubungan seri. Sedangkan pada gambar b terminal samping kanan disambung dengan terminal samping kiri, ini disebut hubungan paralel.

Tugas 1Gambarkan rangkaian Motor 3 fasa hubung Y