Proposal Ronde Keperawatan
Click here to load reader
-
Upload
giovanni-moningka-ii -
Category
Documents
-
view
132 -
download
23
description
Transcript of Proposal Ronde Keperawatan
1
KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Topik : Asuhan keperawatan klien dengan Pielonefritis Akut Distal
Sasaran : Ny. AM
Hari/Tanggal : Rabu, 30 Maret 2016
Waktu :
Tempat : Kamar 114 IRINA C4 RSUP Prof. DR. R. D. Kandou
Manado
3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Mayang Mandagi
PP 1 : Giovanni Moningka
PP 2 : Indriani Tondais
PA 1 : Surigem Rundengan dan Claudia Langi
PA2 : Cindi Goni dan Yessy Rantung
Dokter : dr. Fadly Taralalu
Ahli gizi :
Pembimbing : Ns. Mercy H. Tiwa, S.Kep. dan
Ns. Maudy Lombogia, S.Kep., M.Kep.
3.3 Materi :
Asuhan keperawatan klien dengan Pielonefritis Akut Distal
3.4 Metode
1. Ronde Keperawatan
2. Diskusi dan tanya jawab
3.5 Media
1. Dokumentasi klien (status)
2. Informed consent
3. Sarana diskusi :
Alat tulis : kertas dan bollpoin
3.6 Mekanisme kegiatan 1
TAHAP KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA KEGIATAN KLIEN WAKTU
Pra Ronde
Pra Rondea) Menetapkan kasus
dan topikb) Menentukan tim ronde.c) Mencari sumber dan
literatur.d) Membuat proposale) Mempersiapkan klien f) Informed consent
kepada keluarga
Nurse Station
PP 1, PA1 - Dua hari sebelum pelaksanaan ronde
Ronde RondeI. Pembukaan:
a) Salam pembukaanb) Memperkenalkan
klien dan tim rondec) Menjelaskan tujuan
kegiatan ronde d) Mempersilahkan PP1
menyampaikan kasusnya
II. Penyajian data/masalaha) Menyampaikan dasar
pertimbangan dilakukan ronde
b) Menjelaskan riwayat penyakit
c) Menjelaskan masalah klien yang belum terselesaikan dan tindakan yang telah dilaksanakan
e) Menyampaikan evaluasi keberhasilan intervensi
f) Klarifikasi data yang telah disampaikan
Nurse Station
Nurse Station
KepalaRuangan
PP1
PP2
Mendengarkan 5 Menit
20 Menit
II. Validasi Dataa) Memberi salam dan
memperkenalkan tim ronde kepada klien dan keluarga.
b) Memvalidasi data yang telah disampaikan dengan
Bed Klien Karu
PP2, PA
Memberi respon dan menjawab pertanyaan
20 Menit
2
melibatkan keluarga .c) Karu membuka dan
memimpin diskusi.d) Diskusi antar anggota
tim dan klien tentang masalah keperawatan yang belum terselesaikan dari validasi data antar tim ronde
e) Pemberian justifikasi oleh konselor tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan
Nurse Station
KaruPP2, PA,
Konselor, Dokter, ahli Gizi,
FisioterapisTim ronde
Pasca Ronde
Pasca Rondea) Menyimpulkan hasil
diskusi dan merekomendasikan solusi yang dilakukan dalam mengatasi masalah.
b) Reward dan Salam penutup
Nurse Station
Karu
Tim ronde
Karu
- 10 menit
3.7 Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Persiapan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan ronde keperawatan
2) Penyusunan proposal ronde keperawatan
3) Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik
4) Konsultasi dengan pembimbing dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan ronde
keperawatan
5) Penentuan pasien dan kasus yang akan dilaksanakan ronde
6) Membuat informed consent dengan pasien dan keluarga
b. Evaluasi Proses
Pelaksanaan ronde keperawatan berjalan dengan lancar. Masing-masing dapat
menjalankan perannya dengan baik.
c. Evaluasi Hasil
Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan permasalahan pasien.
3
RESUME KEPERAWATAN
Data Umum
Nama Pasien :Ny. AM
Usia : 65 tahun
No RM : 46.93.84
Alamat : Lobong Dusun 4 Kec. Passi Barat
Tgl MRS : 24 Maret 2016
Keluhan Utama : Nyeri pinggang kanan
Riwayat Penyakit Sekarang: Klien MRS tanggal 24 Maret 2016 dengan keluhan nyeri pada
pinggang kanan dengan skala nyeri 9. Saat dilakukan pengkajian pada 28 Maret 2016, klien
mengatakan masih nyeri di pinggang kanan dan menjalar ke paha dengan skala nyeri 7. Tekanan
darah 130/80mmHg, HR 79x/m, RR 20x/m dan suhu badan 36.40C.. Ny. AM merupakan pasien
rujukan dari RS Datoe Binangkang. Karena tidak ada perubahan di rujuk ke RSUP Prof. DR. R.
D. Kandou Manado.
Riwayat penyakit dahulu : klien punya riwayat asam urat.
Riwayat penyakit keluarga : dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti klien.
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Klien
Keadaan umum: cukup, kesadaran: compos mentis, GCS: E4M6V5. Klien mengeluh nyeri
didaerah pinggang seperti ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 6-8dan nyeri dirasakan hilang
timbul. Pada klien terpasang IVFD Nacl 0,9% 20gtt/menit + keterolac 1amp.
b. Perkembangan Vital Signs
Rata-rata tensi pasien dari tanggal 24 maret sampai 29 maret 2016, sistole 120-130
mmHg dan diastole 80 mmHg. Nadi antara 76-84 x/menit. Selama perawatan suhu pasien
rata rata (36°-37,5°C), dan respiratory rate rata-rata 18-22x/menit
c. Bentuk kepala bulat, rambut beruban, tidak ada lesi, tidak kotor.
d. Congjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, ada gangguan penglihatan.
e. Tidak ada secret pada hidung, bentuk hidung simetris, tidak ada gangguan
penciuman.
f. Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatis, terdapat caries gigi.
g. Pada telinga terdapat serumen, simetris kiri dan kanan, tidak ada gangguan
pendengaran.4
h. Arteri karotis teraba pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
i. S1 dan S2 dalam batas normal, tidak murmur dan tidak gallop, bunyi nafas
vesikuler, tidak ronchi tidak wheezing.
j. Datar, lemas, tidak ada massa, tidak ada lesi.
k. Ektremitas tidak udem, pada tangan kanan terpasang Nacl 0,9%+keterolac 1amp.
Pengkajian Psikososial :
Ekspresi klien terhadap penyakitnya klien terlihat agak murung. Klien kooperatif ketika diajak
berkomunikasi.
Personal Hygiene dan kebiasaan :
Sebelum sakit klien mndi 2xsehari. Saat sakit klien jarang membersihkan diri.
Kebutuhan Dasar
1. Pola Nutrisi dan Metabolik
Klien mengatakan SMRS porsi makan klien tidak dihabiskan 3xsehari, saat sakit nafsu
makan menurun sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Berat badan sebelum sakit
88kg, saat sakit 79kg. klien minum air putih ± 2500cc setiap hari. Pada klien terpasang
IVFD NaCl 0,9% 20tpm.
2. Eliminasi
Tidak ada gangguan pada pola eliminasi baik SMRS dan saat sakit.
3. Pola Istirahat dan Tidur
Klien tidur siang ± 1 jam dimulai dari pukul 14:00-15:00. Tidur malam klien ± 5-6 jam
dimulai pukul 22:00-05:00 pagi. Tapi klien sering terbangun ketika merasakan nyeri.
4. Pola Perseptual dan Kognitif
a. Sebelum Sakit
Klien tidak mengalami gangguan penginderaan dan proses kognitif. Klien merespon
terhadap ransangan nyeri, pendengaran baik, penglihatan baik, pembicaraan terarah,
dan dapat berinteraksi baik dengan orang lain.
b. Saat Sakit.
Klien mengatakan tidak mengerti mengenai penyakitnya, kesadaran compos mentis,
pendengaran baik, penglihatan baik, pembicaraan terarah, dan dapat berinteraksi baik
dengan orang lain. Klien mengalami insensitivitas pada nyeri. P: saat klien bergerak
dikarenakan proses peradangan, Q: seperti ditusuk, R: pinggang sebelah kanan, S:
skalanya 6 (rentang 1-10), T: hilang timbul ± 30 menit.5
5. Pola Konsep Diri
a. Identitas : klien berjenis kelamin perempuann dan senang dengan dengan
identitasnya.
b. Harga diri : klien ingin lekas sembuh.
c. Ideal diri : klien tidak dapat beraktivitas dengan baik dan nyaman.
d. Peran : klien ingin menjaga keluarganya.
6. Pola Aktivitas dan Latihan
Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Ambulasi √
Pindah √
Naik
tangga√
Mobilisasi √
Dari data diatas, didapati skala tingkat ketergangungan klien terhadap perawat yaitu 4
dengan scoring 22. Tonus otot klien 4 karena masih bisa melawan gravitasi. Frekuensi
nafas klien 20x/menit. Sirkulasi klien TD : 120/80 mmHg dan nadi klien 80x/menit.
7. Pola Intoleransi dan Koping Stress
Klien mampu mengatasi stress akibat penyakit dengan cara bertanya kepada dokter dan
perawat mengenai penyakitnya. Selama ini tidak ada masalah serius yang dihadapi. Bila
terdapat, klien mendiskusikannya bersama keluarga.
8. Pola Kesehatan Reproduksi
Klien sudah menikah.
9. Pola Nilai Kepercayaan
Klien beragama Islam dan klien yakin dan percaya bahwa ia dapat sembuh dan
menganggap bahwa penyakitnya ini adalah cobaan dari Allah.
Daftar Masalah Keperawatan :
1. Nyeri akut b.d proses peradangan / infeksi
6
Keterangan0: mandiri1: dibantu sebagian2: dibantu orang lain3: dibantu orang lain dan alat4: tidak mampu
2. Gangguan pola tidur b.d hipertermi, nyeri.
Masalah keperawatan yang muncul
No Tanggal ditemukan Masalah Tanggal teratasi1 24 Maret 2016 - Nyeri akut b.d proses
peradangan / infeksi.
- Gangguan pola tidur b.d
hipertermi, nyeri.
Belum Teratasi
1 25 Maret 2016 - Nyeri akut b.d proses
peradangan / infeksi.
- Gangguan pola tidur b.d
hipertermi, nyeri.
Belum Teratasi
1 26 Maret 2016 - Nyeri akut b.d proses
peradangan / infeksi.
- Gangguan pola tidur b.d
hipertermi, nyeri.
Belum Teratasi
1 27 Maret 2016 - Nyeri akut b.d proses
peradangan / infeksi.
- Gangguan pola tidur b.d
hipertermi, nyeri.
Belum Teratasi
1 28 Maret 2016 - Nyeri akut b.d proses
peradangan / infeksi.
- Gangguan pola tidur b.d
hipertermi, nyeri.
Belum Teratasi
1 29 Maret 2016 - Nyeri akut b.d proses
peradangan / infeksi.
- Gangguan pola tidur b.d
hipertermi, nyeri.
Belum Teratasi
7
Riwayat pemberian terapi
TERAPI Frekuensi Rute 24/3 25/3 26/3 27/3 28/3 29/3Ceftriaxone 2x1gr
06.00&18.00 IV √ √ √ √ √ √
Ranitidine 2x1amp06.00&18.00 IV √ √ √ √ √ √
Domperidon 3x106.00, 12.00,
24.00PO
√ √ √ √ v v
PCT 3x106.00, 12.00,
24.00PO
√ √ √ √ √ √
Vit B kompleks
1x112.00 PO √ √ √ √ √ √
Sukralfat 3x2cth 06.00, 12.00,
24.00PO
√ √ √ √ √ √
IVFD NaCl -0,9%+keterolac 1amp
20tpm/8jam IVFD
√ √ √ √ √ √
8
9
HEMATOLOGI NILAI NORMALTANGGAL
24/3 25/3 28/3
Hemoglobin L 13-18 / P 12-16 gr/dl
11.4 11.2
Hematokrit L 45-52 / P 37-47% 35.2 33.6
Leukosit 4,8-10,8 x 103 /Ul 13.4 10.860
Eritrosit 4.70-6.10 106/uL 4.15 3.94
Trombosit 150-450 103/UL 179 258
MCV L 80-94 / P 81-99 fL 84.8 85.5
MCH 27-31 pg 27.5 28.4
MCHC 30-34 g/dL 32.4 33.2
Interpretasi:Peningkatan
pada leukosit.
Penurunan pada
eritrosit, HB dan
hematokrit.
Interpretasi:Peningkatan
pada leukosit.Penurunan
pada eritrosit,
HB dan
hematokrit.
Kimia Klinik Nilai Rujukan 24/3 25/3 28/3
Ureum darah 10-40 mg/dl 43 -
Creatinin darah 0.5-1.5 mg/dl 1.4 -
Gula darah sewaktu
70-125 mg/dL 126 -
Chlorida darah 98.0-109.0 mEq/L Lisis 100.0
Kalium darah 3.50-5.30 mEq/L Lisis 3.40
Natrium darah 135-153 mEq/L Lisis 128
SGOT < 33 u/L 39
SGPT < 43 u/L 25
URINE LENGKAPMAKROSKOPIS Nilai Rujukan HasilWarna Kuning Muda KuningKekeruhan Jernih JernihKIMIABerat Jenis 1005-1030 1020pH 5-8 7Leukosit ++Nitrit Negative posProtein Negative +++Glukosa Normal normKeton Negative +Urobilinogen Normal ++Bilirubin Negative +Darah/eritrosit Negative +++++
PELAKSANAAN KEGIATAN
5.1 Pelaksanaan Kegiatan
Hari : Rabu
Tanggal : 30 Maret 2016
Waktu : 08:00 sampai dengan selesai
Pelaksana : Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat Associate
Tempat : Ruang Rawat Inap C4 kamar 114
Pembimbing : 1. Ns. Mercy H. Tiwa, S.Kep.
2. Ns. Maudy Lombogia, S.Kep., M.Kep.
Supervisor :
Acara dihadiri oleh :
1. Pembimbing Akademik sebanyak 1 orang.
2. Pembimbing Klinik sebanyak 1 orang.
3. Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
5.2 Struktur Pengorganisasian
Kepala ruangan :
Konselor :
PP1 :
PA1 :
PP2 :
PA2 :
Dokter :
5.3 Materi :
Asuhan keperawatan klien dengan Pielonefritis Akut Distal
5.4 Metode
1. Presentasi
2. Diskusi dan tanya jawab
5.5 Media
1. Dokumentasi klien (status)
2. Informed Consent.
3. Sarana diskusi :10
Alat tulis: kertas dan bollpoint
5.6 Persiapan
Persiapan ronde keperawatan dilakukan oleh kelompok pada minggu keempat. Persiapan
kasus dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan, dengan uraian sebagai berikut:
a. Menyusun proposal kegiatan ronde keperawatan dengan menetapkan pasien yang akan
dilakukan ronde keperawatan.
b. Penanggung jawab kegiatan menyusun resume kasus ronde keperawatan
c. Menyiapkan resume keperawatan pasien selama dirawat
d. Konsultasi pada pembimbing akademik, pembimbing ruangan mengenai resume kasus
ronde keperawatan.
e. Meminta informed concent ronde keperawatan sesuai jenis kasus.
Daftar Pustaka
Alsagaff, H, et all. (1993), Pengantar Ilmu Penyakit Paru, Airlangga University Press,
Surabaya.
Carpenito, L inda Jual (2000), Diagnosa Keperawatan-Aplikasi pada Praktik Klinis, Ed.6, EGC,
Jakarta
Doenges et al (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, Ed.3, EGC, Jakarta
Doengoes, M, et all, (2000), Rencana Asuhan Keperawatan ; Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, edisi 3, alih bahasa : I Made Kariasa dan Ni Made
S, EGC, Jakarta.
Engram, B, (1999), Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa Suharyati S,
volume 1, EGC, Jakarta
Lab/UPF Ilmu Penyakit Paru, (1994), Pedoman Diagnosis dan Terapi RSUD Dokter Soetomo,
Surabaya
Phipps, Wilma. et al, (1991), Medical Surgical Nursing : Concepts and Clinical Practice, 4th
edition, Mosby Year Book, Toronto.
Price & Wilson (1995), Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.4, EGC, Jakarta
11
Soedarsono (2000), Tuberkulosis Paru-Aspek Klinis, Diagnosis dan Terapi, Lab. Ilmu Penyakit
Paru FK Unair/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Soeparman & Waspadji (1990), Ilmu Penyakit Dalam, BP FKUI, Jakarta.
Tucker, M et all (1999), Standar Perawatan Pasient,alih bahasa Yasmin Aih, volume 4, edisi V,
EGC, Jakarta.
Wilson, S and Thompson, J(1990), Respiratory Disorders, Mosby Year Book, Toronto.
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui untuk dilakukan ronde keperawatan
Hari : Rabu
Tanggal : 30 Maret 2016
Waktu : 08:00 WIB
Tempat : Kamar 114 IRINA C4 RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado
12
Mengetahui
Pembimbing Klinik
Ns. Mercy H. Tiwa, S.Kep.
Manado, 29 Maret 2016
Pembimbing Akademik
Ns. Maudy Lombogia, S.Kep., M.Kep
13