Proposal Rafi Yess

6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengalaman belajar merupakan hal yang harus dipersiapkan oleh guru sete merumuskan tujuan pembelajaran dan menganalisis konsep. Setiap guru kerangka berpikir yang berbeda-beda dalam merancang pengalaman belajar mesk materi yang dibelajarkannya sama. Pembelajaran biologi selama ini dianggap sebagai pelajaran yang bersifat hafalan, sehinggasiswa merasa pelajaran biologi susah dan sangat membosankan. Akibatnyasiswa tidakoptimaldalam mengikuti pembelajaran. Seorang guru perlumemperhatikan tentang permasalahan ini. 1 Guru bisasaja menggunakan pendekatan pembelajaran, metode, dan media sebagai bagian perangkat pembelajaran. ujuannya untuk membantu tercapainya pemahaman konse yang harus dikuasai oleh siswa. !erdasarkan hasil obser"asi peneliti murid S#P masa kini banyak yang membawa lagu kesukaannya ke sekolah menggunakan pemutar #P$. Anak-anak usia sekolah saat ini cenderung memiliki minat yang besar pada lagu-lag ketertarikan terhadap lawan jenis dan belum waktunya untuk dialami oleh par %ronisnya, hal tersebut dapat berpotensi mempengaruhi pola pikir dan cara p terhadap orientasi hidup siswa. 1____________ &unandar, Guru Profesional Implementasi kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, '(akarta ) Persada, *++ hal.*

description

jujuju

Transcript of Proposal Rafi Yess

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPengalaman belajar merupakan hal yang harus dipersiapkan oleh guru setelah merumuskan tujuan pembelajaran dan menganalisis konsep. Setiap guru memiliki kerangka berpikir yang berbeda-beda dalam merancang pengalaman belajar meski materi yang dibelajarkannya sama. Pembelajaran biologi selama ini dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan bersifat hafalan, sehingga siswa merasa pelajaran biologi susah dan sangat membosankan. Akibatnya siswa tidak optimal dalam mengikuti pembelajaran. Seorang guru perlu memperhatikan tentang permasalahan ini.[footnoteRef:2] Guru bisa saja menggunakan pendekatan pembelajaran, metode, dan media sebagai bagian dari perangkat pembelajaran. Tujuannya untuk membantu tercapainya pemahaman konsep yang harus dikuasai oleh siswa. [2: Kunandar, Guru Profesional Implementasi kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta : Persada, 2007) hal.26]

Berdasarkan hasil observasi peneliti murid SMP masa kini banyak yang membawa lagu kesukaannya ke sekolah menggunakan pemutar MP3. Anak-anak usia sekolah saat ini cenderung memiliki minat yang besar pada lagu-lagu bertema ketertarikan terhadap lawan jenis dan belum waktunya untuk dialami oleh para siswa. Ironisnya, hal tersebut dapat berpotensi mempengaruhi pola pikir dan cara pandang terhadap orientasi hidup siswa.Anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda. Selain itu, siswa-siswa masa kini tampaknya lebih singkat memperhatikan guru dan mudah merasa bosan. Menyikapi hal tersebut, seorang guru haruslah menyesuaikan diri dengan perubahan. Guru dituntut fleksibel menerima perubahan dengan cara memodifikasi dan melakukan inovasi pembelajaran.Keberadaan lagu dalam keseharian siswa tidak bisa terlepas karena siswa menyukai lagu akan tetapi lagu jarang digunakan untuk membantu siswa belajar di dalam kelas. Hal ini menjadi peluang bagi guru untuk mengajak siswa belajar dari hal yang disenangi oleh siswa. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif mencari cara-cara yang berbeda dalam menyampaikan pembelajaran Biologi, maka penggunaan media lagu sains merupakan salah satu upaya kreatif pembelajaran. Lagu sains memiliki keunikan karena dapat membantu siswa menguasai konsep dengan cara yang berbeda. Sesuai dengan kurikulum di Indonesia, seorang guru biologi dituntut untuk kompeten dalam hal mengemas isi konsep menjadi hal yang menarik saat dipelajari, sehingga pembelajaran melalui media lagu sains diharapkan mampu menarik siswa untuk mengikuti proses belajar dengan optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya integrasi kreativitas dan sains, yakni memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat karya lagu sains pada materi Biologi.Hal-hal yang telah dipaparkan di atas mendorong peneliti untuk mengetahui pengaruh penggunaan media lagu sains terhadap kreativitas dan penguasaan konsep siswa. materi sistem indera penglihatan merupakan salah satunya karena karakteristik materinya berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mampu mengarahkan siswa untuk memperoleh gambaran ketika menciptakan karya lagu sains. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti PENGGUNAAN LAGU SAINS TERHADAP KREATIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMPN 8 BANDA ACEH KELAS VIII PADA MATERI INDERA PENGLIHATAN.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh penggunaan lagu sains terhadap kreativitas dan penguasaan konsep siswa SMPN 8 Banda Aceh Kelas VIII pada pateri sistem indera penglihatan?2. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap penggunaan lagu sains pada materi sistem indera penglihatan?

C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui Penggunaan Lagu Sains Terhadap Kreativitas dan Penguasaan Konsep Siswa SMPN 8 Banda Aceh Kelas VIII Pada Materi Sistem Indera Penglihatan.2. Untuk mengetahui bagaimanakah tanggapan siswa terhadap penggunaan lagu sains pada materi sistem indera penglihatan.

D. Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:1. Bagi guru Biologi, dalam hal meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa khususnya pada materi sistem indera penglihatan dengan Penggunaan Lagu Sains Terhadap Kreativitas dan Penguasaan dalam proses pembelajaran.2. Bagi peneliti, menyampaikan informasi tentang pengaruh Penggunaan Lagu Sains Terhadap Kreativitas dan Penguasaan sabagai upaya peningkatan hasil belajar Biologi siswa pada materi sistem indera penglihatan.3. Bagi siswa, dapat menambah pengetahuan pada pembelajaran materi sistem indera penglihatan.

E. Definisi OperasionalUntuk menghidari kesalahpahaman oleh istilah-istilah yang ada dalam judul penelitian ini, adapun istilah yang akan dijelaskan adalah:1. Media Lagu Sains Media lagu sains merupakan salah satu upaya kreatif pembelajaran. lagu sains memiliki keunikan karena dapat membantu siswa menguasai konsep dengan cara yang berbeda. Sesuai dengan kurikulum di Indonesia, seorang guru biologi dituntut untuk kompeten dalam hal mengemas isi konsep menjadi hal yang menarik saat dipelajari, sehingga pembelajaran melalui media lagu sains diharapkan mampu menarik siswa untuk mengikuti proses belajar dengan optimal.2. Hasil belajarHasil belajar merupakan serangkaian data, kecakapan, keterampilan, kematangan, pemahaman dan kemampuan yang dimiliki seseorang terhadap materi setelah proses belajar mengajar selesai. hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pada materi sistem pencernaan setelah pembelajaran sistem indera penglihatan.[footnoteRef:3] [3: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007). Hal.15-16]

3. Materi sistem indera penglihatanMateri sistem pencernaan didefenisikan sebagai pokok bahasan yang tercantum dalam kurikulum semester dua kelas VIII, untuk jenjang SMP. Pokok bahasan sistem indera penglihatan: Sklera (Lapisan Luar), Kornea,Koroid (Lapisan Tengah), Iris (Selaput Pelangi), Retina (Lapisan Dalam), merupakan lapisan paling dalam yang di dalamnya terdapat reseptor cahaya dengan menggunakan lagu sains terhadap kreativitas siswa.