PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN...
Transcript of PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN...
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
PADA APOTEK RAFI FARMA YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Naskah Publikasi
disusun oleh
Uhlull Intanti
07.12.2645
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
THE TRADE AND PURCHASE APPLICATION DESIGNOF RAFI FARMA YOGYAKARTA DRUGSTORE THAT USE VISUAL BASIC 6.0
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA A POTEK RAFI FARMA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Uhlull Intanti Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
At this time, advances in technology develops faster and has entered the era of globalization. Many businesses in any field began to improve its quality so as not to compete with other businesses. In the field of sales, many places of business began to improve their quality, both in terms of the transaction and in terms of data processing. But many are also places of business that have not been implemented computerization in business, so they must record everything the manual way. Of course this will be very much more time consuming, so much time is wasted. In fact, not infrequently too many mistakes in recording data, so it will be very detrimental to the business. So with the technology like the computer is expected to help that place in business.
To develop management tools in one pharmacy in Yogyakarta, there should be
development and processing of adequate information system. Running processes are still using manual systems. Therefore, we need a computerized system for the performance run effectively and efficiently. The things like that needs to be done analyzing the sales data processing system at the pharmacy Rafi Farma to make it better.
This research aims to build a system that is used to assist in the transaction process
of selling goods, and reports sales of goods to be more clear and orderly. Keywords : information system, system, sales system
1. Pendahuluan
Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat dewasa ini sangat memberi
dukungan bagi pengembangan sistem komputerisasi sebuah perusahaan, terutama
dengan pemanfaatan teknologi yang berbasis komputer. Dengan adanya penggunaan
teknologi berbasis komputer di dalam sistem transaksi penjualan, data akan dapat di olah
dengan cepat, dengan tingkat kesalahan minimal, menghemat tenaga kerja, dan
menghemat biaya.
Sistem transaksi penjualan dan pembelian obat yang dikerjakan secara manual
perlu adanya pendataan dan pengolahan data yang terkomputerisasi sebagai alat bantu
dalam mengolah data. Hal ini dapat meningkatkan produktifitas kerja para karyawan dan
hasil laporan yang diperoleh dapat lebih cepat, tepat dan akurat.
Aplikasi Penjualan pada Apotek Rafi Farma adalah aplikasi komputer yang
dikembangkan untuk bidang Penjualan pada Apotek Rafi Farma. Dengan adanya
Aplikasi Penjualan pada Apotek Rafi Farma ini akan mempermudah dalam mencatat
semua transaksi sekaligus mengetahui data barang yang dibeli secara tunai maupun
kredit, didukung dengan laporan yang lengkap.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel – variabel yang
saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai
tujuan. Selain itu, sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan obyek – obyek
yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar obyek bisa dilihat sebagai
satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Elemen – Elemen (Elements)
2. Batasan (Boundary)
3. Lingkungan Luar (Environment)
4. Penghubung (Interface)
5. Masukan (Input)
6. Pengolah (Process)
7. Keluaran (Output)
8. Sasaran dan Tujuan (Objectives/Goal)
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Definisi Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level
manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
2.2.3 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari enam komponen, yaitu :
1. Blok Masukan
Input disini termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta
semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Database
Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain, dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Pengendalian digunakan untuk mencegah hal – hal yang dapat merusak sistem atau
untuk mengatasi kesalahan – kesalahan yang terlanjur terjadi.
2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan
Sistem Informasi Penjualan adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi untuk
membantu dalam pengolahan data, memberikan informasi berupa laporan – laporan
transaksi penjualan maupun pembelian di dalam sebuah usaha yang bergerak dalam
bidang perdagangan dan juga memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
2.3 Konsep Permodelan Sistem
Untuk menerjemahkan suatu konsep, maka diperlukan suatu alat untuk
memodelkan suatu sistem baik pada tahapan analisis maupun pada tahapan
perancangan. Dalam dua tahapan tersebut terdapat dua hal penting yang akan ditangani
yaitu proses yang sedang berlangsung dan data yang mengalir.
2.3.1 Rancangan Model Physical System
Bagan alir sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan physical
system. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
2.3.2 Rancangan Model Logika
Rancangan model logika (logical model) dari sistem informasi lebih menjelaskan
kepada user bagaimana nantinya fungsi – fungsi di dalam sistem informasi secara logika
akan bekerja.
2.4 Konsep Basis Data
Sistem basis data adalah kumpulan basis data dengan para pemakai yang
menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan
mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta
sistem komputer yang mendukungnya.
2.4.1 Konsep Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah database,
teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang
baik (tanpa redundansi).
2.5 Perangkat Lunak
2.5.1 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi
database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Kemampuannya dalam manajemen
data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan
para database administrator. Ada dua cara mengolah database dalam SQL Server, yaitu
melalui jendela enterprise manager dan query analyzer.
2.5.2 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Agar dapat
menggunakan Visual Basic, kita harus memahami IDE (Integrated Development
Environment) atau lingkungan kerja dari visual basic 6.0 itu sendiri. Berikut tampilan IDE
pada visual basic 6.0 :
Gambar 2.1 Tampilan IDE
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem
merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi dalam
menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.
3. 2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap
analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan
untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
dicapai. Tugas mengidentifikasi penyebab masalah dapat dimulai dengan mengkaji ulang
terlebih dahulu subyek-subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen
atau yang telah ditemukan oleh analis sistem ditahap perancangan sistem.
3.3 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya masalah pada
sistem lama, analisis yang digunakan untuk menganalisis sistem lama menggunakan
analisis PIECES (performance, information, economy, control, eficiency, services).
3.3.1 Analisis Kinerja (Performance Analysis)
Berdasarkan hasil penelitian, kinerja memakan waktu, misalnya dalam proses
pencatatan data membutuhkan waktu 10 menit sehingga jumlah produksi tidak dicapai
dengan maksimal. Sedangkan dari segi waktu tanggap pemrosesan data memerlukan
waktu yang lama karena kegiatan pencatatan masih dilakukan secara manual, dalam
pencarian data juga masih memerlukan waktu yang lama karena harus mencari data –
data pada arsip yang masih berupa kertas – kertas.
3.3.2 Analisis Informasi (Information Analysis)
Informasi yang diterima kurang relevan, tidak tepat waktu, dan kurang akurat
karena sistem yang digunakan masih secara manual sehingga proses pencarian dan
pemberian informasi masih kurang.
3.3.3 Analisis Ekonomi (Economy Analysis)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pencatatan masih menggunakan kertas,
tinta, dan alat tulis lainnya sehingga apabila terjadi perubahan data atau terdapat arsip
yang rusak dan perlu diganti sehingga menambah biaya operasional.
3.3.4 Analisis Keamanan (Control Analysis)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pengendalian terhadap keamanan data
relatif sulit karena pencatatan data yang masih menggunakan buku dan penyimpanan
data masih dalam bentuk arsip-arsip.
3.3.5 Analisis Efisiensi (Eficiency Analysis)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sistem pengolahan masih dilakukan
secara manual, pendayagunaan waktu dan sumber daya masih kurang efisisen serta
proses pencarian data dan pembuatan laporan yang masih menggunakan sistem
manual.
3.3.6 Analisis Layanan (Service Analysis)
Pelayanan yang diberikan oleh Apotek Rafi Farma cukup baik, hanya saja masih
terdapat sedikit kekurangan dikarenakan masih menggunakan sistem manual.
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan salah satu yang dibutuhkan dalam
meningkatkan dan mendukung kinerja sistem. Apakah sistem yang dibangun sudah
sesuai dengan kebutuhan atau belum. Sistem Informasi Penjualan ini sangat bernilai
ekonomis karena sistem informasi ini menghemat waktu, energi, dan biaya serta mudah
dimengerti oleh pengguna. Kebutuhan sistem dibagi dalam dua jenis, yaitu kebutuhan
fungsional dan non fungsional.
3.5 Analisis Kelayakan Sistem
Sistem baru yang akan digunakan harus diuji kelayakannya terlebih dahulu,
apakah sistem tersebut lebih baik dari sistem yang sudah ada atau sebaliknya. Untuk
menguji apakah suatu sistem dapat dikatakan layak atau tidak maka dapat dilakukan
beberapa analisis. Adapun analisis kelayakan yang digunakan sebagai berikut :
1. Kelayakan Teknologi
2. Kelayakan Hukum
3. Kelayakan Operasional
4. Kelayakan Ekonomi
3.6 Perancangan Proses
Tujuan dari perancangan proses adalah untuk memberikan gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan proses,
komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan
kepada user bukan untuk pemrogram.
3.6.1 Physical System
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan
untuk menggambarkan physical system. Simbol-simbol bagan alir sistem ini
menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol input, proses, dan laporan-laporan.
Systems flowchart merupakan alat berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk
menunjukkan urut-urutan kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer.
3.6.2 Logical Model
Logical model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya
fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. Logical model dapat
digambar dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram).
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Implementasi sistem (systems implementation) merupakan tahap meletakkan
sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap dioperasikan
sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan
semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.1 Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan
dalam kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut :
4.1.1 Pemrograman
Dalam membuat sebuah program ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara
lain :
1. Mendefinisikan Masalah
2. Perencanaan / Desain
3. Pembuatan Database
4. Perancangan Tabel Database
5. Perancangan Form
6. Koding
4.1.2 Pengetesan Sistem
Dalam uji coba sistem terdapat beberapa cara pengujian, diantaranya pengujian
kesalahan syntax, kesalahan logika kemudian pengujian komponen. Menurut Pressman,
ada 2 jenis pengujian sistem yaitu black box testing dan white box testing.
1. Black Box System
Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau
komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. Fokusnya adalah
pengoperasian umum oleh pengguna, interaksi antara pengguna dengan
software ketika aplikasi berlangsung.
2. White Box System
Pengujian yang memegang perhitungan mekanisme internal sistem atau
komponen. Melakukan pengecekan data processing untuk setiap kasus tes. Hal
yang diuji adalah berjalannya komunikasi ke server, penampilan error message,
beberapa perintah untuk karakter dan sebaik apa aplikasi dapat berjalan.
4.2 Tampilan Program
1. Menu Utama
Menu Utama adalah tampilan pertama yang muncul ketika sistem akan
digunakan. Pada saat form ini dijalankan semua menu (data, penjualan, pembelian,
bayar hutang, laporan, dan help) tidak aktif kecuali menu file dimana terdapat sub menu
login untuk admin maupun kasir. Jika admin yang melakukan login maka semua menu
akan aktif kecuali menu penjualan, sedangkan jika kasir yang melakukan login maka
hanya menu penjualan yang akan aktif. Berikut tampilan menu utama:
Gambar 4.1 Menu Utama
2. Login Admin
Pada form ini seorang admin diharuskan memasukkkan password, hal ini
bertujuan untuk memberikan hak akses terhadap program aplikasi user/pemakai, selain
itu input login ini juga berfungsi untuk memberikan keamanan data bagi admin itu sendiri.
Gambar 4.2 Login Admin
3. Login Kasir
Pada form ini seorang kasir diharuskan memasukkkan id kasir dan password, hal
ini bertujuan untuk membatasi hak akses terhadap program aplikasi user/pemakai, selain
itu input login ini juga berfungsi untuk memberikan keamanan pada data penjualan.
Gambar 4.3 Login Kasir
4. Data Barang
Sub menu Data Barang berguna untuk melakukan pengisian terhadap data-data
barang.Tampilan form Data Barang adalah sebagai berikut:
Gambar 4.4 Data Barang
Keterangan:
a. Tombol BARU : Untuk menambah data.
b. Tombol SIMPAN : Untuk menyimpan data yang sudah diinputkan.
c. Tombol EDIT : Untuk merubah data.
d. Tombol HAPUS : Untuk menghapus data.
e. Tombol BATAL : Untuk membatalkan inputan
f. Tombol CARI : Untuk melakukan pencarian.
g. Tombol KELUAR : Untuk Kembali ke Menu Utama.
5. Data Pemasok
Sub menu Data Pemasok berguna untuk melakukan pengisian terhadap data-
data pemasok. Fungsi tombol – tombol pada form ini sama seperti pada form barang.
Untuk contact person atau telepon bisa dikosongi pada saat penginputan.
Gambar 4.5 Data Pemasok
6. Data Penjualan
Form ini berfungsi untuk melakukan transaksi penjualan yang terjadi.
Gambar 4.6 Data Penjualan
Keterangan:
a. Tombol BARU : Untuk melakukan transaksi baru.
b. Tombol SIMPAN : Untuk menyimpan data yang sudah diinputkan.
c. Tombol BATAL : Untuk membatalkan transaksi.
d. Tombol CETAK : Untuk mencetak nota penjualan.
e. Tombol KELUAR : Untuk Kembali ke Menu Utama.
f. Tombol CARI : Untuk mencari kode barang yang dibeli.
7. Data Pembelian Tunai
Sub menu Pembelian Tunai berguna untuk melakukan transaksi pembelian yang
dilakukan secara tunai.
Gambar 4.7 Data Pembelian Tunai
8. Data Pembelian Kredit
Sub menu Pembelian Kredit berguna untuk melakukan transaksi pembelian yang
dilakukan secara kredit.
Gambar 4.8 Data Pembelian Kredit
9. Data Pembayaran Hutang
Menu Bayar Hutang berguna untuk melakukan transaksi pembayaran
hutang yang pembeliannya dilakukan secara kredit.
Gambar 4.9 Form Pembayaran Hutang
10. Laporan – Laporan
Rancangan output atau rancangan keluaran adalah informasi yang dihasilkan
oleh proses pengolahan data dimana proses dilakukan secara otomatis oleh komputer.
1. Laporan Data Barang
Gambar 4.10 Laporan Barang
2. Laporan Data Pemasok
Gambar 4.11 Laporan Pemasok
3. Laporan Data Penjualan
Gambar 4.12 Laporan Penjualan
4. Laporan Data Pembelian Tunai
Gambar 4.13 Laporan Pembelian Tunai
5. Laporan Data Pembelian Kredit
Gambar 4.14 Laporan Pembelian Kredit
6. Laporan Data Pembayaran Hutang
Gambar 4.15 Laporan Pembayaran Hutang
7. Laporan Stok Barang Menipis
.
Gambar 4.16 Laporan Stok Menipis
8. Laporan Penjualan per tanggal
Gambar 4.17 Laporan Penjualan per Tanggal
9. Laporan Pembelian Tunai per Tanggal
Gambar 4.18 laporan Pembelian Tunai per tanggal
10. Laporan Pembelian Kredit per Tanggal
.Gambar 4.19 Laporan Pembelian Kredit per Tanggal
11. Form Manual Program
Sub menu manual Program digunakan untuk membantu petugas karena pada
form ini terdapat petunjuk pengguanaan sistem informasi penjualan Apotek Rafi Farma
Yogyakarta.
Gambar 4.20 Manual Program
5. Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Sesuai penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab
sebelumnya dan mengakhiri pembahasan "Perancangan Aplikasi Penjualan dan
Pembelian pada apotek rafi Farma Yogyakarta menggunakan Visual Basic 6.0" maka
dapat diambil kesimpulan bahwa:
Dari penelitian dapat dilihat bahwa sistem yang digunakan masih menggunakan
sistem manual sehingga sangat tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan, antara lain:
1. Informasi yang disajikan kurang akurat, relevan dan tepat waktu.
2. Lebih banyak memakan waktu karena lamanya pencarian dan perubahan data.
3. Kesulitan dalam mencari data yang telah usang atau lama.
Adapun keunggulan sistem informasi kepegawaian ini:
1. Dapat menyajikan informasi secara tepat waktu, akurat, dan relevan.
2. Dapat menghemat waktu dalam pemasukan, pencarian dan perubahan data.
3. Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh dan
tepat waktu.
4. Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama.
5.2 Saran
Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Seiring berkembangnya organisasi maka semakin komplek juga kebutuhannya
sehingga menyebabkan sistem yang sudah berjalan pada saatnya nanti tidak
dapat memenuhi kebutuhan organisasi. Maka dari itu pada saatnya nanti sebuah
sistem informasi juga perlu dilakukan pengembangan.
2. Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan
perawatan terhadap hardware dan software dengan baik dan benar.
3. Penulis sangat menyadari bahwa program sistem informasi penjualan yang
dibuat dan disarankan ini masih perlu dikembangkan lebih luas lagi seperti pada
form – form transaksi, sehingga penulis mengharapkan bagi pembaca yang
berminat mengenai aplikasi ini, diharapkan dapat mengembangkannya.
Daftar Pustaka Fatta, A. H. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi
Offset.
Kusrini M. Kom dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta :
Penerbit Andi Offset.
Sunyoto, Andi. 2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Harga – Harga Software. 2010. www.amazon.com pada 31 Agustus 2010.
Nilai Kurs Dolar. 2010. www.amazon.com pada 31 Agustus 2010.
Jogianto, H.M. 1990. Analis & Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi.