Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

14
Sengeti, Maret 2010 Nomor : 600/ /DPU//2010 Kepada, Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. ………………………………….. Perihal : ………………………………………. ……………………………………. … ………………………………………. ……………………………………….. di- Jakarta Dalam upaya meningkatkan cabang – cabang olagraga serta memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi, pembangunan sarana dan prasarana olahraga sebagai ruang publik sangat diperlukan. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, guna mendukung misi peningkatan infrastruktur Kabupaten Muaro Jambi, dengan ini Kami mengajukan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola serta 2 unit rumah dinas pengelola di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Sebagai bahan pertimbangan, Kami lampirkan proposal proyek. Demikianlah permohonan ini Kami sampaikan, atas perkenannya diucapkan terima kasih. BUPATI MUARO JAMBI H. BURHANUDDIN MAHIR, SH

description

Dokumen Usulan Pembangunan Stadiun Bola Kaki

Transcript of Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

Page 1: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

Sengeti, Maret 2010

Nomor : 600/ /DPU//2010 Kepada, Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. …………………………………..Perihal : ………………………………………. ……………………………………. …

………………………………………. ………………………………………..

di-Jakarta

Dalam upaya meningkatkan cabang – cabang olagraga serta

memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi,

pembangunan sarana dan prasarana olahraga sebagai ruang publik

sangat diperlukan.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, guna mendukung misi

peningkatan infrastruktur Kabupaten Muaro Jambi, dengan ini Kami

mengajukan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur

sarana olahraga dan gedung pengelola serta 2 unit rumah dinas

pengelola di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

Sebagai bahan pertimbangan, Kami lampirkan proposal proyek.

Demikianlah permohonan ini Kami sampaikan, atas

perkenannya diucapkan terima kasih.

BUPATI MUARO JAMBI

H. BURHANUDDIN MAHIR, SH

Tembusan :1. Yth. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi di Jambi.

Page 2: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

PROPOSAL PROYEK

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SARANA OLAHRAGA DAN GEDUNG PENGELOLA SERTA 2 UNIT RUMAH DINAS PENGELOLA

KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBIPROVINSI JAMBI

TAHUN 2010

Page 3: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

I. PENDAHULUAN

I.1.Latar Belakang

Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang

dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 sebagai pemekaran dari

Kabupaten Batanghari. Secara resmi pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi mulai

dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 1999 yang ditandai dengan pelantikan Penjabat

Bupati Muaro Jambi oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

Sebagai daerah otonom, Kabupaten Muaro Jambi yang eksistensinya dalam wilayah

Republik Indonesia baru memasuki tahun kedelapan, tentunya belum banyak yang

dikenal secara langsung maupun dari dekat keberadaannya di Provinsi Jambi. Untuk itu

dalam upaya memacu perkembangan wilayah guna mensejajarkan dengan daerah-

daerah lain, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus berupaya membenah diri dan

memperkenalkan keberadaannya kepada masyarakat luas. Sehubungan dengan hal

tersebut melalui profil daerah dapat memperkenalkan sekilas kondisi dan potensi

daerah.

Secara geografis Kabupaten Muaro Jambi termasuk dalam wilayah Timur Provinsi

Jambi, dan sekaligus sebagai salah satu daerah penyangga Kawasan Pertumbuhan

Ekonomi Regional SIJORI. Dilihat dari aspek regional Kabupaten Muaro Jambi merupakan

daerah penyangga dari Kota Jambi yang sekaligus sebagai Ibukota Propinsi Jambi.

Dengan posisi geografis tersebut dan didukung oleh sarana dan prasarana

transportasi seperti adanya Jalan Lintas Timur, Jalan Lintas Tengah yang menuju Jalan

Lintas Sumatera dan Pelabuhan Talangduku serta potensi sumberdaya alam yang

potensial dapat menjadikan wilayah ini sebagai daerah masa depan yang menyimpan

sejuta harapan baik untuk berinvestasi maupun sebagai daerah yang mampu mendorong

pertumbuhan daerah dan regional.

Pembangunan Sarana Olah Raga sebagai Ruang Publik

Ruang publik yang dimaksud secara umum pada sebuah daerah, menurut Project

for Public Spaces in New York tahun 1984, adalah bentuk ruang yang digunakan manusia

secara bersama-sama berupa jalan, pedestrian, taman-taman, plaza, fasilitas

transportasi umum (halte) dan museum.

Pada umumnya ruang publik adalah ruang terbuka yang mampu menampung

kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka.

Ruang ini memungkinkan terjadinya pertemuan antar manusia untuk saling berinteraksi.

Karena pada ruang ini seringkali timbul berbagai kegiatan bersama, maka ruang-ruang

terbuka ini dikategorikan sebagai ruang umum.

Sedangkan menurut Roger Scurton (1984) setiap ruang publik memiliki makna

sebagai berikut: sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang

besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik

dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma

yang berlaku setempat.

Page 4: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

Meskipun sebagian ahli mengatakan umumnya ruang publik adalah ruang terbuka,

Rustam Hakim (1987) mengatakan bahwa, ruang umum pada dasarnya merupakan

suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya, baik secara

individu maupun secara kelompok, dimana bentuk ruang publik ini sangat tergantung

pada pola dan susunan massa bangunan. Menurut sifatnya, ruang publik terbagi menjadi

2 jenis, yaitu :

1. Ruang publik tertutup : adalah ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan.

2. Ruang publik terbuka : yaitu ruang publik yang berada di luar bangunan yang sering

juga disebut ruang terbuka (open space).

Menurut Eko Budihardjo (1998) ruang terbuka adalah bagian dari ruang yang

memiliki definisi sebagai wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu

lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik.

Ruang terbuka memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi umum :

· Tempat bermain dan berolah raga, tempat bersantai, tempat komunikasi sosial,

tempat peralihan, tempat menunggu

· Sebagai ruang terbuka, ruang ini berfungsi untuk mendapatkan udara segar dari

alam.

· Sebagai sarana penghubung antara suatu tempat dengan tempat lain.

· Sebagai pembatas atau jarak di antara massa bangunan.

2. Fungsi ekologis :

· Penyegaran udara, menyerap air hujan, pengendalian banjir, memelihara

ekosistem tertentu.

· Pelembut arsitektur bangunan.

Kebutuhan akan ruang publik sebagai fungsi umum maupun fungsi ekologis

sangat di butuhkan bagi Kabupaten Muaro Jambi. Luas wilayah yang mencapai 5.246 Km2

membutuhkan suatu tempat yang bisa dipercaya sebagai tempat berinteraksi antar

masyarakat.

Dikarenakan keterbatasan biaya, Untuk itu melalui kesempatan ini Kami Mohon

bantuan Pemerintah Pusat guna membangun sarana olahraga dan fasiltas lainnya di

kabupaten Muaro Jambi.

VISI DAN MISI

Visi Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2006 – 2011

MUARO JAMBI YANG HARMONIS, MAJU DAN SEJAHTERA

MISIUntuk mewujudkan Visi pembangunan pada lima tahun yang akan datang ditempuh

melalui lima misi sebagai berikut :

1. Menciptakan masyarakat yang harmonis

Page 5: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

2. Menciptakan pemerintahan yang tertib, bersih dan mampu menjadi pelayan

masyarakat

3. Menciptakan SDM yang berkualitas dan berakhlak mulia

4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat

5. Peningkatan infrastruktur.

Untuk mencapai misi peningkatan infrastruktur, Kabupaten Muaro Jambi telah

melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan kabupaten,

utilitas serta pembangunan sarana dan prasarana perkantoran.

I.2.Gambaran Umum Kabupaten Muaro Jambi

KONDISI FISIK DASAR

1. Luas Wilayah dan Batas Administrasi

Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mempunyai luas 5.246 km2 atau sekitar

10,29 % dari luas wilayah Propinsi Jambi, secara geografis berada pada 1051’

– 2001’ Lintang Selatan dan 103015’ – 104030’ Bujur Timur dengan batas

wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten

Tanjung Jabung Barat dan Kabu-paten Tanjung

Timur.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi

Sumatera Selatan.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten

Batang-hari. Sebalah Timur berbatasan dengan

Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Muaro Jambi pada

tahun 2009 melakukan penambahan wilayah administrasi menjadi 8 (delapan)

Kecamatan,.

2. Topografi

Sebagian besar wilayah dataran di Kabupaten Muaro Jambi berada pada ketinggian 10-

100 meter di atas permukaan laut (74,95%) dan hanya sebagian kecil (25,05%) yang

berada kurang dari 10 meter di atas permukaan laut. Dari gambaran tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Muaro Jambi adalah merupakan daerah dataran

rendah.

Tabel 1. Ketinggian Wilayah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi

No Kecamatan0-10 m 10-100 m

JumlahHa % Ha %

1 Jambi Luar Kota 0 0 37.315 7,11 37.3152 Mestong 0 0 55.385 10,56 55.3853 Kumpeh Ulu 9.115 1,74 38.385 7,32 47.5004 Sekernan 0 0 78.200 14,91 78.2005 Maro Sebo 4.110 0,78 40.090 7,64 44.2006 Kumpeh 118.200 22,53 91.260 17,40 209.4607 Sungai Bahar 0 0 52.500 10,01 52.500

Jumlah 131.425 25,05 393.135 74,95 524.560

Sumber: www.muarojambi.go.id

Page 6: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

Kemiringan tanah dibagi dalam 4 kelas yaitu datar 0 - 2%, landai 2 - 15%, terjal 15 -

40%, sangat terjal lebih dari 40%. Sebagian besar wilayah Kabupaten Muaro Jambi

mempunyai lereng yang datar (67,50%), hanya sebagian kecil (0,44%) mempunyai

lereng sangat terjal.

Tabel . 2 Luas dan Persentase Kemiringan Tanah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi

No Kecamatan0-2% 2-15% 15-40 40% Jumlah

(ha)Ha % Ha % Ha % Ha %

1 Jambi Luar Kota 7.841 1,50 16.027 3,06 13.267 2,53 0 0 37.135

2 Mestong 22.892 4,37 44.203 8,43 12.300 2,35 2.305 0,44 81.7003 Kumpeh Ulu 47.500 9,06 0 0 0 0 0 0 47.5004 Sekernan 16.421 3,13 14.686 2.80 47.093 8,98 0 0 78.2005 Maro Sebo 44.200 8,43 0 0 0 0 0 0 44.2006 Kumpeh 209.500 39,95 0 0 0 0 0 0 209.5007 Sungai Bahar 5.600 1,07 12.400 2.36 8.150 1,55 0 0 26.150

Jumlah 353.954 67,50 87.316 16.65 80.810 15,41 2.305 0,44 524.385

Sumber: www.muarojambi.go.id

3. Hidrologi

Sesuai dengan topografi, maka hidrologi di Kabupaten Muaro Jambi dapat dikelompokkan

berdasar tata aliran air yang mencakup air permukaan dan pola aliran sungai sebagai

daerah yang rendah dan terdapat banyak cekungan-cekungan maka tata aliran air

permukaan terutama air hujan menggenang di bagian-bagian yang rendah baik pada

cekungan maupun lahan pertanian dataran rendah. Hal ini tentunya akan mempengaruhi

sistem usaha tani dan kegiatan ekonomi lainnya. Karena wilayahnya banyak berupa

cekungan dan rendah maka drainase telah berjalan dengan baik. Pola aliran sungai di

Kabupaten Muaro Jambi bersifat sub paralel sehingga pada waktu terjadi hujan lebat

beberapa jam sudah dapat menimbulkan banjir yang dapat merugikan masyarakat dan

petani.

Pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi air permukaan menjadi masalah

setiap tahunnya terutama pada musim hujan di mana air permukaan sampai

menggenangi tanah pertanian dan sawah penduduk.

Pola aliran sungai di Kabupaten Muaro Jambi adalah sub paralel dengan resiko yang

ditimbulkan aliran terjadinya banjir bila sungai induk tidak mampu lagi menampung air

anak-anak sungainya, di samping itu karena intensiftas hujan yang besar.

Tabel 3. Luas Daerah dan Persentase Menurut Kecamatan Sifat Genangan di Kabupaten Muaro Jambi

No Kecamatan

Luas Daerah PersentaseTidak

pernah tergenan

g

Tergenang periodik

Tergenang terus

menerus

Tidak pernah

tergenang

Tergenang periodik

Tergenang terus

menerus

1 Jambi Luar Kota 35.390 1.925 - 94,84 5,16 -2 Mestong 62.362 9.725 - 86,51 13,49 -3 Kumpeh Ulu 73.775 1.225 3.200 94,34 1,56 4,14 Sekernan 21.175 4.875 18.150 47,91 11,0 41,095 Maro Sebo 31.870 36.920 140.750 15,21 17,62 67.176 Kumpeh 38.230 7.910 1.360 80,48 16,65 2,877 Sungai Bahar 35.798 - - 100 - -

Jumlah 298.200 62.580 163.420 56,92 11,93 31,15

Sumber : BPN Kabupaten Muaro Jambi

Disamping itu Kabupaten Muaro Jambi memliki Sumberdaya Air yang sangat potensial

bagi pengembangan perikanan dan lainnya, sumberdaya air tersebut berasal dari DAS

Page 7: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

Batanghari, DAS Air Hitam (Kecamatan Kumpeh), DAS Bayung Lincir (Kec.Mestong dan

Sei Bahar) dan DAS Tungkal Mendahara (Kec Sekernan).

Page 8: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

I.3.Tujuan

Tujuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola

serta 2 unit rumah dinas pengelola di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi

Jambi yaitu :

1. Tersedianya infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola.

2. Memberikan suatu tempat interaksi kepada masyarakat Kabupaten

Muaro Jambi.

3. Meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Muaro Jambi

Page 9: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

II. RENCANA TEKHNIS

II.1. Lokasi

Rencana pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung

pengelola Kabupaten Muaro Jambi berada sekitar 1 km dari komplek

perkantoran Bukit Cinto Kenang Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro

Jambi.

Gambar 1. Lokasi pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung

pengelola

Komplek Perkantoran Rencana Lokasi

Dari gambar diatas dapat dijealskan sebagai berikut:

1. Infrastruktur Jalan menuju rencana lokasi pembangunan sarana olahraga

merupakan Jalan Kabupaten.

2. Permukaan Jalan Aspal dan kondisi jalan Sangat baik.

3. Lokasi dapat diakses dari Kota Jambi dengan jarak lebih kurang 24 km, dari

Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih kurang 124 km dan dari kabupaten

tanjung Jabung Timur dengan jarak tempuh lebih kurang 76 Km

4. Lahan untuk pembangunan sarana olaheaga dan rumah pengelola telah

tersedia.

5. Kemiringan tanah dengan kategori datar 0 – 2%.

6. Bukan merupakan daerah kawasan banjir ataupun daerah tergenang/rawa.

Page 10: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

II.2. Usulan Rencana Tekhnis

Usulan Rancana Tekhnis pembangunan sarana olahraga dan bangunan Pengelola

sebagai berikut :

Tabel 1. Usulan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola

Kabupaten Muaro Jambi

No KegiatanVolume/

Satuan

Harga Satuan

(Rp.)

Koefisie

n (%)Jumlah (Rp.)

I.Pembangunan Gedung Sarana Olah Raga

12.000.000.000,

-

1. Gedung Sarana

Olah Raga

1 Unit 12.000.000.000

,-

1.00 12.000.000.000,

-

II. Pembangunan Gedung Pengelola 4.320.000.000.-

1. Gedung Kantor

Pengelola

700 M2 3.000.000.- 1.20 4.320.000.000.-

III. Pembangunan Rumah Dinas Pengelola 420.000.000.-

1. Rumah Dinas

Pengelola 2 Unit

70 x 2 =

140 M2

3.000.000.- 1.00 420.000.000.-

IV. Pembangunan Asrama 3.513.600.000.-

1. Pembangunan

Asrama

1.952 M2 3.000.000.- 1.20 7.027.200.000.-

V. Pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas 6.780.000.000.-

1. Pembangunan

Kolam Renang,

Tribun dan Ruang

Bilas

2.260 M2 3.000.000.- 1.00 6.780.000.000.-

Jumlah 30.547.200.00

0.-

Jumlah biaya yang disulkan : Tiga Puluh Milyar Lima Ratus Empat Puluh

Tujuh dua Ratus Ribu Rupiah.

Usulan tekhnis ini dilengkapi dengan Gambar Rencana Tekhnis Bangunan

sebagaimana terlampir.

Page 11: Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

III. PENUTUP

Terlaksananya rencana untuk Kegiatan pembangunan Gedung Sarana

Olah Raga, Gedung pengelola, 2 Unit Rumah Dinas Pengelola, Pembangunan

Asrama dan pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas di Kabupaten

Muaro Jambi pada APBN Tahun Anggaran 2010 tentu tidak dapat dilakukan oleh

Pemerintah Daerah saja, dukungan dana dari Pemerintah Pusat adalah hal yang

paling mungkin untuk merealisasikan rencana ini.

Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi memohon

bantuan kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Negara Pemuda dan Olah

Raga untuk memberi bantuan Dana untuk Tahun Anggaran 2010 untuk kegiatan

Pembangunan Gedung Sarana Olah Raga Pembangunan Gedung Pengelola, 2

Unit Rumah Dinas Pengelola, Pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang

Bilas di Kabupaten Muaro Jambi pada Tahun Anggaran 2010. Semoga Bantuan

dan kerjasama yang diberikan akan bermanfaat bagi pemerintah dan

masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

Sengeti, Maret 2010

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN MUARO JAMBI

H.RUDI ANSUR, ST. MENip. 430 005 845