2–3 · Web viewMemasyarakatkan olahraga dengan membangun gedung dan sarana olahrga, pembinaan...

59
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di susun untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirancang berdasarkan arah dan kebijakan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2012- 2032. 6.1. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Program pembangunan prioritas yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut: 1. Pembangunan Infrastruktur 2. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 3. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik 4. Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah 5. Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan 6. Pendidikan dan Kesehatan 7. Pengembangan Ekonomi kerakyatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI BAB VI - 1

Transcript of 2–3 · Web viewMemasyarakatkan olahraga dengan membangun gedung dan sarana olahrga, pembinaan...

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di susun

untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirancang berdasarkan arah

dan kebijakan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2012-2032.

6.1. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021

Program pembangunan prioritas yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran

pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Infrastruktur

2. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

3. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

4. Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah

5. Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan

6. Pendidikan dan Kesehatan

7. Pengembangan Ekonomi kerakyatan

8. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

6.1.1. PRIORITAS 1 : Pembangunan Infrastruktur1. Pengembangan sarana transportasi yang layak melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan baik

jalan kabupaten, jalan poros desa serta jalan desa sehingga dalam kondisi mantap, evaluasi dan

penataan trayek angkutan umum, serta pemeliharaan infrastruktur transportasi.

2. Pengembangan system transportasi dengan membangunan jalan dan jembatan strategis untuk

membuka isolasi daerah menuju akses jalan tol trans Sumatera.

3. Pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mewujudkan daerah yang aman, sehat, rapi dan

indah, pembangunan dan peningkatan fungsi ruang terbuka hijau serta penertiban reklame.

4. Upaya pengendalian banjir melalui revitalisasi saluran drainase perkotaan, gerakan budaya bersih

sungai, konservasi lahan dan air serta pemeliharaan embung.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI

BAB VI - 1

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

5. Optimalisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk percepatan pembangunan infrastruktur

perdesaan dasar seperti air bersih, drainase dan persampahan serta optimalisasi rembug desa dan

gotong royong untuk mendukungnya.

6. Mendorong upaya pengendalian pemanfaatan ruang dan lahan serta pengelolaan tata ruang

secara terpadu.

7. Pembangunan infrastruktur yang menunjang pengembangan pertanian.

8. Mengembangkan sumber daya air dengan perluasan jaringan irigasi, transportasi air, serta sarana

dan prasarana pengendalian banjir.

6.1.2. PRIORITAS 2 : Keamanan dan Ketertiban Masyarakat1. Pengembangan pola pengamanan swakarsa dan secara mandiri dengan Mengembalikan fungsi

sistem keamanan lingkungan di tiap lingkungan masing-masing menjadi sebuah kebutuhan dalam

menciptakan rasa aman secara mandiri bagi masyarakat

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tanggap menghadapi kegiatan yang menjurus pada

terganggunya keamanan serta peningkatan kerjasama dan komunikasi antara aparatur desa dan

pihak kepolisian dan Babinsa setempat

3. Membangun sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan aparat kepolisian dan bila

memungkinkan melibatkan TNI dengan melakukan patroli bersama secara rutin serta penyediaan

sarana dan prasarana keamanan dan ketertiban.

4. Mengoptimalkan pengamanan khusus pada daerah rawan dengan pengamanan terpadu.

5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pembinaan (preemtif), pencegahan

(preventif) dan penindakan (korektif) yang didukung dengan pendekatan terpadu melalui Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

6. Pengembangan suasana toleransi beragama dan budaya demokrasi yang adil.

6.1.3. PRIORITAS 3 : Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

1. Penataan pelayanan publik melalui penyempurnaan One Stop Service melalui penyederhanaan

perizinan, penyempurnaan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan

melalui unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa berbasis teknologi informatika (e-procurement, Penyempurnaan e-Government, Standarisasi pelayanan berdasarkan ISO di seluruh SKPD

2. Penataan kelembagaan dan organisasi perangkat daerah yang ramping namun kaya fungsi serta

Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi dengan

memperhatikan DUK dan PDLT.

3. Program aksi peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah melalui penyelamatan

dan optimalisasi aset daerah yang terbengkalai serta penyehatan dan pengembangan BUMD

dengan prinsip Good Corporate Government.

4. Percepatan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme melalui implementasi pakta integritas

bagi pejabat pemerintahan, revitalisasi pusat informasi dan pelayanan pengaduan masyarakat,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 2

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan serta peningkatan kesejateraan bagi PNS dan

perangkat desa.

5. Optimalisasi sistem perencanaan pembangunan daerah melalui revitalisasi perencanaan,

penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat.

6. Optimalisasi penerimaan daerah, efisiensi belanja, peningkatan jejaring ekonomi, peningkatan

pelayanan publik, serta peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah.

6.1.4. PRIORITAS 4 : Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah1. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui pengembangan pusat-pusat

pertumbuhan baru di perkotaan.

2. Pengembangan pusat pertumbuhan baru utamanya di wilayah perbatasan dan pengembangan

kerjasama daerah perbatasan.

3. Percepatan pembangunan wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM).

4. Percepatan pembangunan di wilayah strategis Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang telah

ditetapkan dalam Perda RTRW yaitu Kawasan Perkotaan Martapura, Kawasan Perkotaan

Gumawang dan Kawasan Strategis Pesisir Komering.

6.1.5. PRIORITAS 5 : Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan1. Peningkatan kepedulian terhadap sesama melalui bantuan pembangunan rumah layak huni, peduli

diffable dan berkebutuhan khusus, gerakan saying lansia, bantuan hukum bagi masyarakat miskin

serta santunan terhadap keluarga miskin.

2. Gerakan lumbung pangan pedesaan.

3. Tanggap darurat bencana dan antisipasi dampak bencana seperti bantuan bibit pertanian pasca

bencana.

4. Pemantapan program penyelamatan, pemberdayaan dan penguatan masyarakat miskin melalui

faslitasi pinjaman lunak.

5. Penanggulangan pengangguran dengan memberikan kesempatan kerja local, antar daerah atau

luar negeri, peningkatan perlindungan tenaga kerja, kesejahteraan tenaga kerja serta membangun

semangat kewirausahaan.

6.1.6. PRIORITAS 6 : Pendidikan dan Kesehatan1. Peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melallui pemantapan sekolah gratis 9

tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, pemerataan sarana

prasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi.

2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan jaminan pelayanan kesehatan

masyarakat yang berkualitas, peningkatan intensif tenaga kesehatan, peningkatan pemenuhan

kebutuhan alat kesehatan, penguatan kesadaran gerakan hidup sehat serta optimalisasi pelayanan

bidan desa dalam upaya menekan kematian ibu dan anak.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 3

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3. Usaha pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yaitu pembentukan unit layanan

penanganan masalah KDRT serta trafficking perempuan dan anak, pengembangan kebijakan

berbasis gender.

4. Membangun balai latihan kerja berbasis kompetensi dengan penerapan competency based

training.

5. Penyediaan asrama pelajar dan mahasiswa di kota-kota pendidikan, fasilitasi bagi pemuda, pelajar

dan mahasiswa berprestasi serta mendorong pemuda menjadi mandiri, kreatif dan inovatif.

6. Memasyarakatkan olahraga dengan membangun gedung dan sarana olahrga, pembinaan prestasi

olahraga jangka panjang serta memaksimalkan event olahraga berskala local.

6.1.7. PRIORITAS 7 : Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

1. Pengembangan produk kerajinan lokal melalui pemberdayaan terhadap sumber daya kebudayaan

seperti mengangkat kain tenun dan ukir batik asli Ogan Komering Ulu Timur.

2. Pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan dengan melakukan revitalisasi pasar tradisional,

pemberdayaan dan penataan PKL, fasilitasi dan bantuan modal bagi pedagang kecil serta

Pengembangan ekonomi melalui strategi One Village One Product. Secara garis besar perlu ada

penataan dalam pengolahan hasil bumi dari hulu ke hilir (Sawit, karert, padi dan perikanan) yang

selama ini tidak tertata sehingga berdampak pada penghasilan petanian.

3. Percepatan investasi melalui jaminan kepastian hukum, kemudahan berinvestasi, promosi dan

kerjasama investasi serta regulasi yang menunjang iklim investasi dan peluang usaha yang

kondusif.

4. Revitalisasi budaya dan kesenian lokal, penguatan lembaga adat serta pengembangan wisata

baik religi, kuliner maupun kerajinan khas daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat.

6.1.8. PRIORITAS 8 : Pembangunan Pertanian Berkelanjutan1. Upaya swasembada pangan berkelanjutan melalui pemantapan kecukupan pangan, sandang dan

papan bagi seluruh lapisan masyarakat.

2. Meningkatkan produksi pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan.

6.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI PEMBANGUNAN6.2.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 1

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam

mewujudkan Misi 1 : “Mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur yang lebih baik, aman, nyaman tanpa

jalan berlubang diperlukan dukungan aparatur yang berorientasi pada pelayanan public serta anggaran

pembangunan yang pro rakyat” adalah :

1. Pengelolaan Jalan dan Jembatan dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan masyarakat.

2. Optimalisasi manajemen pengelolaan system transportasi daerah yang merata dan terpadu.

3. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasi produksi

pertanian.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 4

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

4. Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

5. Optimaliasi pengelolaan sumber daya alam.

6. Peningkatan sarana prasarana permukiman.

7. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintah dan fasilitas umum lainnya.

8. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang dapat membantu percepatan pembangunan

ekonomi.

9. Memperluas informasi pembangunan ke seluruh lapisan masyarakat.

10. Pengembangan system pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.

11. Pengembangan pelayanan perizinan yang terpadu, efektif dan tepat waktu.

12. Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah.

13. Optimalisasi pengelolaan asset dan kekayaan daerah.

14. Optimalisasi peran Korpri sebagai upaya menuju kesejahteraan PNS.

15. Mengoptimalkan fungsi desa/kelurahan dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.

16. Peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan rmah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah.

17. Penarikan arisp statis dan inaktif dari SKPD.

18. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.

19. Optimalisasi peran pemerintah dalam tata kelola pertanahan

Tabel 6.1.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 1

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1

Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan transportasi

1.1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Pengelolaan jalan dan jembatan dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan masyarakat

pembangunan/Rehabilitasi Jalan sebagai penghubung pusat ekonomi dan wilayah perbatasan

Menjalin koordinasi yang intensif dengan propinsi dan pusat dalam pengelolaan jalan/jembatan provinsi/pusat

1.2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas

Optimalisas manajemen pengelolaan sistem transportasi daerah yang merata dan terpadu

Mengoptimalkan sistem transportasi yang ada dalam jangkauan yang lebih luas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 5

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Bekerjasama dengan satuan lalu lintas dalam penegakan disiplin jalan raya

2

Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Air dan Sumber Daya Alam

2.1. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air

Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasi produksi pertanian.

Memperbaiki dan meningkatkan kapasitas infrastruktur jaringan irigasi

Meningkatkan ketersedian air dengan manajeman pengelolaan air yang optimal

2.2. Meningkatnya fungsi sungai

Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan lingkungan

Meningkatkan panjang sungai yang dapat berfungsi dengan baik sebagai pengendali banjir

2.3. Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Alam

Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam

Meningkatkan penerimaan daerah sektor pajak galian dan air bawah tanah

3

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pemerintah, Permukiman dan fasilitas umum

3.1. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana Prasarana Permukiman

Peningkatan Sarana Prasarana Dasar Perumahan dan Permukiman

Pembangunan sarana prasarana perumahan dan pemukiman yang layak huni serta meningkatan kualitas pemukiman kumuh.

Memperluas cakupan layanan sanitasi, cakupan air bersih dan drainase

Memperluas cakupan layanan persampahan

Penanganan kawasan kumuh yang lebih intensif dan terpadu

3.2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan

Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana perkantoran pemerintah dan fasilitas umum lainnya

Membangun perkantoran pemerintah baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal, fasilitas olahraga dan fasilitas umum lainnya

4

Meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi dan informasi

4.1. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi

Meningkatkan infrastruktur teknologi dan informasi yang dapat membantu percepatan pembangunan ekonomi

Memperluas jaringan/jangkauan telekomunikasi daerah

4.2. Meningkatnya Penyebarluasan Informasi Pelaksanaan dan Hasil Pembangunan

Memperluas Informasi Pembangunan Daerah ke Seluruh Lapisan Masyarakat

Menyebarluaskan Informasi Pembangunan Daerah Melalui Media Cetak, Radio dan Televisi

5 Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintahan daerah

5.1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah

Pengembangan sistem pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien

Menegakan tertib pengelolaan keuangan SKPD

Mengoptimalkan pengendalian dan evaluasi pengelolaan keuangan daerah

5.2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan

Pengembangan pelayanan perizinan yang terpadu, efektif dan tepat waktu

Penerapan pelayanan perizinan yang sesuai dengan SOP

5.3. Meningkatnya pengelolaan pendapatan daerah secara optimal

Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah

Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber Pendapatan Daerah

Meningkatkan dan mendorong Koordinasi dengan dan/atau antar instansi terkait secara horizontal dan vertikal

5.4. Meningkatnya pengelolaan Aset Daerah

Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah

Mengembangkan sistem pengelolaan aset daerah

5.5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS

Optimalisasi peran Korpri sebagai upaya menuju

Memberikan bantuan sosial bagi PNS

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 6

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

kesejahteraan PNS 5.6. Meningkatnya fasilitasi

terhadap pemerintahan Kecamatan/desa/kelurahan

Mengoptimalkan fungsi desa/kelurahan/kecamatan dalam upaya pelayanan kepada masyarakat'

Melakukan pemerkaran desa dan kecamatan untuk memperpendek rentang kendali

Memfasilitasi pemilihan kepala desa

5.7. Meningkatnya Fasilitasi terhadap Kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah

Peningkatan Pelayanan terhadap kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

Memenuhi kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

6

Meningkatkan pengelolaan arsip daerah

6.1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah

Penarikan Arsip Statis dan Inaktif dari SKPD

Melaksanakan Pendataan dan Penarikan Arsip dari SKPD

Melaksanakan Sosialisasi Penyuluhan Kearsipan bagi Petugas Unit Kearsipan SKPD

7

Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan

8.1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat

Pelayanan pembuatan dokumen kependudukan gratis

8

Meningkatkan pelayanan administrasi pertanahan

9.1. Terwujudnya tata kelola pertanahan

Optimalisasi peran pemerintahan dalam tata kelola pertanahan

Memfasilitasi penyelesaian sengketa tanah

Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016

6.2.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 2Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam

mewujudkan Misi 2 : “Memberikan rasa aman dan nayamn dengan meningkatkan sinergitas antara

masyarakat, pemerintah kabupaten dan kepolisian” adalah :

1. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba.

2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

3. Memperkuat kemitraan antara FKPD untuk mendukung program pemerinbtah dalam percepatan

pembangunan.

4. Pencegahan tindakan pelanggaran hokum bagi aparatur pemerintah.

5. Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilu Legislatif dan Pilpres yang

langsung, umum, bebas dan rahasia.

6. Optimalisasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang produktif.

Tabel 6.2.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 2

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 7

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

9

Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat

9.1. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Upaya meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Penyalahgunaan Narkoba

Penyuluhan dan Pembinaan Penyalahgunaan Narkoba bagi masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa

Sosialisasi PP Nomor 25 Tahun 2011 tentang Wajib Lapora Pecandu Narkoba

10

Menciptakan keamanan dan ketertiban

10.1. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat

Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga kemanan dan ketertiban

Memupuk kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan

10.2. Terwujudnya kemitraan antar Forkompimda

Memperkuat kemitraan antara Forkompimda untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan

Menjalin hubungan yang harmonis antara anggota Forkompimda

Melaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Muspida

Melaksanakan Kunjungan Kerja/Inspeksi

Melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya

10.3. Terwujudnya aparatur pemerintah yang handal dan taat hukum

Pencegahan tindakan pelanggaran hukum bagi aparatur pemerintah

Meningkatan pemahaman aparatur pemerintah tentang hukum

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pembinaan dan penegakan hukum

11

Mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis

11.1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitik

Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemilu legislatif dan pilpres yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil

Meningkatkan penataan sistem informasi kependudukan dan Daftar Pemilih

Menyiapkan lembaga pelaksana dan pengawas Pemilu

11.2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum daerah

Optimalsasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang produktif

Mengoptimalkan uji publik dalam penyusunan dan penetapan peraturan daerah

Mengoptimalkan uji publik dalam penyusunan dan penetapan anggaran daerah

Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016

6.2.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 3Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam

mewujudkan Misi 3 : “Mewujudkan kualitas SDM yang professional, berbudaya dan berakhlak mulia”

adalah :

1. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten

2. Memperkuat system birokrasi dengan tingkat pemenuhan aparatur yang tepat.

3. Peningkatan dan optimaliasi kesadaran hukum dan disiplin aparatur pemerintah daerah.

4. Optimalisasi peran LPSE dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama.

6. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 8

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

7. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang seni/budaya dan Iptek.

8. Peningkatan prestasi di bidang olahraga.

9. Perluasan kesempatan kerja

10. Peningkatan profesionalisme pekerja.

11. Optimalisasi kerjasama tripartite (pemerintah daerah, pengusaha dan serikat pekerja).

Tabel 6.3.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 3

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

12

Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah

12.1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah

Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten

Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah

12.2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah

Memperkuat sistem birokrasi denga tingkat pemenuhan aparatur yang tepat

Pengadaan aparatur daerah dengan seleksi yang sesuai dengan kebutuhan

12.3. Meningkatnya Kesadaran Hukum bagi Aparatur Pemerintah Daerah

Peningkatan dan Optimaliasi Kesadaran hukum dan Disipilin Aparatur Pemerintah Daerah

Peningkatan disiplin kehadiran aparatur Pemerintah Daerah

Peningkatan Fasilitasi Bantuan Penetapan Peraturan Perundangan Daerah

Peningkatan Fasilitasi Bantuan Hukum Bagi Pemerintah Daerah

12.4. Meningkatnya Pelayanan Pengadaaan Barang dan Jasa Pemerintah

Optimalisasi peran LPSE dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Peningkatan Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

13

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat

13.1. Terlaksananya fasilitasi Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan

Peningkatan kualitas kehidupan beragama

Fasilitasi Keberangkatan Ibadan Haji

Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan Keagamaan

14

Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan

14.1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaan

Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda

Melakukan pembinaan terhadap pemuda dan organisasi kepemudaan

14.2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni dan budaya serta IPTEK

Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang seni/budaya dan Iptek

Melakukan fasilitasi bagi pelajar/pemuda dalam bidang seni/budaya dan Iptek

14.3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga

Peningkatan prestasi bidang olahraga

Pembinaan olahraga yang berpotensi mendapatkan prestasi/medali

Pengiriman kontingen olahraga dalam Porda/Proprov

15

Meningkatkan Mutu dan Produktivitas Tenaga Kerja

15.1. Menurunnya angka pengangguran

Perluasan kesempatan kerja Mengembangkan pusat informasi kesempatan kerja

Pelayanan pembuatan kartu pencari kerja yang lebih optimal

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 9

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

15.2. Meningkatnya pengetahuan ketrampilan dan keahlian tenaga kerja

Peningkatan profesionalisme pekerja

Meningkatkan kapasitas tenaga pelatih tenaga kerja

Meningkatkan kerjasama dengan swasta dalam penempatan tenaga kerja

15.3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis

Optimalisasi kerjasama tripartit (pemerintah daerah, serikat pekerja dan perusahaan)

Penetapan UMR sesuai dengan kebutuhan hidup yang layak

Menjalin komunikasi yang intensif antar anggota tripartit

Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016

6.2.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 4Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam

mewujudkan Misi 4 : “Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk

ikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati

hasil pembangunan” adalah :

1. Membangun system perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja

2. Membangun system data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan.

3. Peningkatan pengawasan internal daerah dalam meningkatkan kinerja aparatur.

4. Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah.

5. Pengembangan Iptek daerah.

6. Pengembangan transmigrasi lokal.

7. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM).

8. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan ekonomi baru.

9. Optimalisasi Musyawarah Desa sebagai upaya penyerapan aspirasi desa.

10. Peningkatan pelayanan pemerintah desa.

11. Percepatan penyusunan dokumen tata ruang.

12. Optimaliasi perda tata ruang sebagai pengendali pemanfaatan ruang.

13. Penegasan batas administrasi antar daerah.

14. Optimalisasi kebijakan daerah dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

15. Penyediaan kebijakan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

16. Meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman yang memenuhi syarat.

17. Pengembangan lingkungan yang hijau dan asri.

18. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Tabel 6.4.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 4

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 10

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

16

Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan daerah

16.1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan partisipasi masyarakat

Membangun sistem perencanaan yang berbasis kinerja

Penyusunan rencana pembangunan daerah yang sistematik dan berjenjang

Optimalisasi fungsi Musrenbang sebagi wadah aspirasi masyarakat

Mengoptimalkan forum diskusi dalam perencanaan pembangunan daerah

16.2. Berkembangnya Data Statistik Daerah

Membangun sistem data yang dapat digunaka sebagai bahan perencanaan pembangunan

Mengoptimalkan data sebagai bahan perencanaan pembangunan

17

Meningkatkan pengawasan pembangunan daerah

17.1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah

Peningkatan pengawasan internal daerah dalam meningkatkan kinerja aparatur

Membangun sistem pengawasan yang handal dan profesional

18

Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK

18.1. Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SiDA)

Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah

Membangun lembaga inovasi daerah dan membangunan sarana prasarana

19.1. Meningkatnya implementasi IPTEK

Mengembangkan Iptek daerah

Menggali Implementasi Iptekda

19

Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah

19.1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi dan Berkembangnya Kawasan Ekonomi KTM

Pengembangan transmigrasi lokal

Penempatan dan memberian bantuan bagi transmigran lokal

Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Mengembangan kegiatan ekonomi di kawasan KTM

19.2. Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan

Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan ekonomi baru

Penetapan dan pengembangan kawasan ekonomi prioritas di perbatasan

20

Meningkatkan Peran masyarakat desa dalam pembangunan

20.1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa

Optimalisasi Musyawarah desa sebagai upaya penyerapan aspirasi desa

Memperkuat sistem perencanaan partisipatif

20.2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa

Peningkatan pelayanan pemerintah desa

Peningkatan sarana prasarana desa

peningkatan kapasitas aparatur desa

21

Meningkatkan upaya penyelenggaran penataan ruang

21.1. Tersedianya Peraturan Penataan Ruang dan Pengendalian Ruang Daerah

Percepatan penyusunan dokumen tata ruang

Optimalisasi peran BKPRD

Optimalisasi Perda Tata Ruang sebagai pengendalian pemanfaatan ruang

Penyusunan Peraturan Perundangan tentang Penataan Ruang

Penegakan perda tentang penataan ruang

21.3. Penyelesaian batas wilayah

Penegasan batas administrasi antar daerah

Penyelesaian batas antar kabupaten tetangga, batas kecamatan dan batas desa

pemetaan secara digital batas wilayah

22

Meningkatkan pengelolaan SDA dan LH yang lestari

22.1. Terselenggaranya Sistem Kajian Dampak Lingkungan yang Efektif bagi Usaha Pencegahan Dampak Lingkungan

Optimalisasi Kebijakan Daerah dalam Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Mewajibkan usaha dan/atau kegiatan melakukan pengelolaan LH sejak awal melalui penyusunan dokumen LH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 11

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Melakukan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup oleh usaha dan/atau kegiatan

22.2. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan

Penyediaan Kebijakan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan LH

Menyediakan data kualitas lingkungan secara periodik

Menyediakan kebijakan dalam manajeman persampahan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

22.3. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Permukiman

Meningkatnya Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Memenuhi syarat

Memperluas Cakupan Layanan Persampahan

Meningkatkan Pengelolaan Persampahan

Pengembangan Lingkungan Yang Hijau dan Asri

Memperluas RTH Perkotaan

23

Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana

23.1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana

Mengembangkan kerjasama antarpemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

Upaya pencegahan dan penanggulangan bencana

23.2. Berkurangnya kerugian akibat bencana

Pengawasan terhadap kawasan rawan bencana

Upaya pencegahan dan penanggulangan bencana

Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016

6.2.5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 5Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam

mewujudkan Misi 5 : “Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas

pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan” adalah :

1. Memperluas akses pendidikan bagi anak usia sekolah

2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan.

3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

4. Upaya pencegahan penyakit menular dan endemic.

5. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak.

6. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang gizi.

7. Optimalisasi peran fasilitas kesehatan dan kefarmasian dalam pelayanan kesehatan.

8. Optimalisasi peran jaminan sosial dan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

9. Pengembangan lingkungan yang sehat.

10. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM bidang kesehatan.

11. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR dalam pelayanan kepada

masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 12

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

12. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura dalam pelayanan kepada

masyarakat.

13. Pengembangan budaya baca.

14. Pengarusutamaan gender dalam seluruh aspek kehidupan.

15. Peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan.

16. Optimalisasi jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

17. Peningkatan jumlah dan mutu pelayanan program keluarga berencana (KB).

18. Optimaliasi dan revitalisasi program Keluarga berencana (KB).

19. Peningkatan kelompok usaha perempuan.

Tabel 6.5.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 5

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

24

Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat

24.1. Meningkatnya Ketersediaan Layanan Pendidikan

Memperluas akses mendidikan bagi anak usia sekolah

Dukungan Dana Penyelenggaran Pendidikan

Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan

Meningkatan jumlah dan Sebaran pendidik dan Tenaga Kependidikan

24.2. Meningkanya mutu pendidikan

Peningkatan Kualitas Lembaga Pendidikan

Pelaksanaan Akreditasi Sekolah

Peningkatan Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

25

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

25.1. Meningkatkan upaya kesehatan dan cakupan program kesehatan

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Pendataan seluruh ibu hamil, bersalin dan nifas, pelayanan ANC terpadu, pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan

Penguatan sistem rujukan neonatal, semua bayi dan balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

25.2. Menurunnya jumlah kasus akibat penyakit menular

Upaya Pencegahan Penyakit Menular dan Endemik

Peningkatan Penanganan terhadap penderita Penyakit Menular dan Endemik

25.3. Menurunnya Jumlah Kematian Ibu dan Anak

Peningkatan Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Peningkatan Pelayanan Persalinan

Peningkatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

25.4. Meningkatnya Status Gizi Masyarakat

Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan masyarakat tentang Gizi

Pemberian Gizi dan Nutrisi bagi balita

25.5. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat

Optimalisasi Peran Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian dalam Pelayanan Kesehatan

Peningkatan Ketersediaan Obat

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 13

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pengawasan terhadap bahan pangan

Peningkatan Pelayanan Rumah Skit dan Puskesmas

25.6. Meningkatnya pelayanan Kesehatan bagi masyarakat miskin

Optimalisasi Peran Jaminan Sosial dan Pelayanan Kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat

Peningkatan Pelayanan bagi masyarakat miskin

Fasilitasi Jaminan Sosila Kesehatan

25.7. Meningkatnya kesadaran Masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat

Pengembangan Lingkungan yang sehat

Sosialisasi tentang Pola Hidup Sehat dan Bersih kepada Masyarakat

25.8. Meningkatnya kecukupan SDM kesehatan disetiap jenjang pelayanan

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM Kesehatan

Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kesehatan sesuai standar

Penyediaan Tenaga Kesehatan di Desa

25.9. Meningkatkan Mutu Fasilitas Pelayanan Rujukan Rumah Sakit Umum Daerah OKU TIMUR

Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR dalam Pelayanan Kepada Masyarakat

Meningkatkan Akses Mutu dan Mutu Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit

Meningkatkan Akses Kemandirian dan Mutu Kesediaan Farmasi serta Alat Kesehatan

Meningkatkan Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Kesehatan

Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Rumah Sakit

25.10. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum (RSUD) Martapura secara Profesional

Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR dalam Pelayanan Kepada Masyarakat

Meningkatkan Akses dan Fasilitas Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit dan Profesional

Meningkatkan Kualitas Kinerja Pemerintahan Secara Profesional Berdasarkan pada Prinsip Good Government

Meningkatkan aksebilitas serta Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

26

Mengembangkan minat baca bagi masyarakat

26.1. Meningkatnya minat baca masyarakat

Pengembangan budaya baca Pelayanan perpustakaan keliling

pembinaan perpustakaan desa dan sekolah

27

Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak

27.1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan

Pengarusutamaan gender dalam aspek kehidupan

Mengambangkan kapasitas dan kelembagaan organisasi perempuan

Meningkatkan partisipasi perempuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan

27.2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak

Peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan

Penegakan hukum terhadap pelanggaran hak perempuan dan anak

28

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

28.1. Meningkatnya Perlindungan dan Jaminan Sosial bagi seluruh masyarakat

Optimalisasi Jaminan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Pemberian bantuan dasar, meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 14

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pemberian bantuan dasar kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

29

Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera

29.1. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk

Peningkatan jumlah dan mutu pelayanan program Keluarga berencana

Meningkatkan Peserta Keluarga Berencana (KB)

Menurunkan Angka Pernikahan di Bawah Umur

Menekan Angka Kelahiran pada Remaja

29.2. Terlaksananya Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Optimalisasi dan Revitalisasi Program KB

Melaksanakan TKBK Ke Semua Desa

Melayani Pemasangan Akseptor Peserta KB MKJP

29.3. Terwujudnya keluarga sejahtera

Peningkatan kelompok usaha perempuan

Penyediaan Kelompok UPPKS di Setiap Desa

Membentuk Kelompok BKB untuk Ibu yang Memiliki Anak Usia 0-5 Tahun

Membentuk Kelompok PIK KRR di Sekolah dan Karang Taruna

Menyediakan Perlengkapan KIE KIT dan Genre

Melaksanakan Pelatihan di Kecamatan untuk Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016

6.2.6. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 6Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam

mewujudkan Misi 6 : “Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan

pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan” adalah :

1. Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah

2. Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.

3. Mengoptimalkan UMKM sector pertanian.

4. Pengembangan hutan kota/hutan wisata.

5. Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah budaya nasional.

6. Mengembangkan potensi obyek wisata sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

7. Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan kebutuhan pangan daerah.

8. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk menjamin tumbuh kembangnya koperasi dan

UKM.

9. Optimalisasi UKM dalam upaya peningkatan pendapatan.

10. Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan investasi.

11. Mendorong terwujudnya perluasan IKM dengan kemampuan teknologi industry, informasi dan

promosi produk unggulan daerah serta stabilitas harga dalam membuka pasar dalam dan luar

daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 15

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

12. Menumbuhkembangkan pasar perdagangan untuk mendorong usaha perekonomian yang

berdaya saing serta kerjasama antar pelaku usaha.

13. Pengembangan pasar tradisional.

14. Mengkatkan pelayanan dalam usaha pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman

Modal

Tabel 6.6.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 6

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

30

Mengembangkan Sektor pembangunan pertanian berkelanjutan

30.1. Meningkatnya produksi hasil pertanian dan pendapatan masyarakat di sektor pertanian

Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah

Mengoptimalkan lahan tidur untuk cetak sawah baru

Penyediaan bibit unggul Penyediaan peralatan

pertanian Meningkatkan kapasitas

jaringan irigasi Membangun infrastruktur jalan

usaha tani

30.2. Meningkatnya kualitas SDM sektor Pertanian

Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani

Meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian

30.3. Meningkatny pengelolaan IKM Berbasis pertanian.

Mengoptimalkan UMKM sektor pertanian

Meningkatkan akses usaha mikro dan kecil

30.4. Meningkatnya Produksi Hasil Kehutanan

Pengembangan Hutan Kota/Hutan Wisata

Meningkatkan Luasan Hutan kota/Hutan Wisata

31

Mengembangkan sektor pariwisata

31.1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah

Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah kekayaan budaya nasional

Peningkatan pembinaan dan pelatihan pelaku seni dan budaya

31.2. Berkembangnya sektor pariwisata

Mengembangkan objek wisata daerah sebagai sumber PAD

Peningkatan mutu layanan kepariwisataan dengan meningkatan sarana prasarana pariwisata

Mengembangkan ekonomi kreatif dan industri kecil/kerajinan

32

Meningkatkan stabilitas pangan

32.1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah

Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan kebutuhan pangan daerah

Peningkatan surplus pangan melalui peningkatan pengelolaan hasil pertanian

Mengurangi dampak dan penanganan kerawanan pangan

33

Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sektor koperasi UMKM

33.1. Terwujudnya Perkembangan Koperasi, UKM, IKM dan surplus usaha koperasi

Meningkatkan Iklim Usaha yang kondusif untuk menjamin tumbuh kembangnya koperasi dan UKM

Meningkatkan kemampuan koperasi dengan pemberdyaan pelaku koperasi

33.2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM

Optimalisasi UKKM dalam upaya peningkatan pendapatan

Meningkatkan semangat dan perilaku kewirausahaan untuk memperkuat daya saing UKM

34

Meningkatkan Investasi Daerah

34.1. Meningkatnya Nilai Investasi Daerah

Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan investasi daerah

Mendorong Terciptanya Iklim Investasi yang Berdaya Saing

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 16

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

35

Mengembangkan Sektor perindustrian dan Perdagangan

35.1. berkembangnya sektor perindustrian

Mendorong terwujudnya perluasan IKM dengan kemampuan teknologi industri, informasi dan promosi produk unggulan daerah, serta stabilitas harga dan mebuka akses pasar dalam / luar daerah

Peningkatan kemapuan teknolologi industri yang mampu dan mandiri dan meningkatkan ekternalitas ekonomi industri dengan pertumbuhan kelompok keterampilan khususnya sektor IKM

peningkatan stabilitas harga kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat

meningkatnya pembinaan pemahaman peraturan perizinan perindustrian

meningkatnya rencana pembangunan industri daerah

meningkatnya pembinaan industri rumah tangga dan IKM

35.2. berkembangnya sektor perdagangan

Menumbuhkembangkan pasar perdagangan untuk mendorong usaha perekonomian yang berdaya saing serta kerjasama antar pelaku usaha

peningkatkan arus distribusi barang dan jasa dengan pasar tertib ukur.

peningkatan Frekwensi monitoring sistem dan jaringan informasi perdagangan

pengembangan pasar perdagangan

meningkatkan promosi produk unggulan daerah

memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya idul fitri

peningkatan pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan

35.3. Berkembangnya Pasar Tadisional

Pengembangan Pasar Tradisional

Pengembangan Pasar Tradisional

Meningkatkan Retribusi Pelayanan Pasar untuk Meningkatan PAD

35.4. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal

Meningkatkan pelayanan dalam usaha pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal

Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk Memperoleh SHAT, Izin Gangguan HO

Peningkatan Produksi Unggulan Daerah

Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016

6.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 17

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Dengan mempertimbangkan sinkronisasi dan sinergi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur, maka strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah dalam lima tahun

mendatang (2016-2021) diarahkan pada:

Arah Kebijakan Penataan Ruang

1. Pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan terintegrasi;

2. Pengembangan kawasan sektor pertanian berbasis agropolitan yang didukung pengembangan

dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan agropolitan sebagai pendorong

pengembangan wilayah;

3. Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang merata, berhierarki

dan menarik pengembangan investasi;

4. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegah dampak negatif

kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup;

5. Peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya; dan

6. Pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi

kesenjangan pertumbuhan antar wilayah;

7. Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan Negara.

Strategi Penataan Ruang1. Strategi untuk kebijakan pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan

terintegrasi meliputi ;

a. Mewujudkan pusat-pusat pelayanan dan keterkaitan antara pusat-pusat pelayanan di wilayah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

b. Pengembangan prasarana dan sarana pada pusat-pusat pelayanan agar lebih kompetitif dan

mampu menarik investasi.

2. Strategi untuk kebijakan pembangunan dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan

agropolitan sebagai pendorong pengembangan wilayah meliputi:

a. Membangun sistem jaringan pemasaran komoditi dan jalur transportasi;

b. Membangun dan mengembangkan kawasan industri pengolahan agropolitan, sehingga

menambah added value.

c. Menyediakan prasarana dan sarana pendukung pertanian agropolitan, termasuk industri

pengolahan hasil pertanian;

d. Mendukung persediaan akan informasi yang berbasis teknologi terhadap kegiatan pertanian;

e. Mempertahankan lahan pertanian tanaman pangan agar tidak terkonversi untuk peruntukan lain

f. Mengembangkan kawasan agropolitan dan industri pengolahan yang terintegrasi dengan

kawasan lainnya;

3. Strategi untuk kebijakan Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang

merata, berhierarki dan menarik pengembangan investasi meliputi :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 18

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

a. Meningkatkan keterkaitan antar pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur dengan pusat-pusat kegiatan di kawasan sekitarnya;

b. Mendorong berfungsinya pusat-pusat kegiatan baru di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur;

c. Mengembangkan kawasan perkotaan baru yang strategis dan berkerarifan lokal;

d. Membangun sentra perdagangan dan jasa hasil industri lokal dan hasil agropolitan.

4. Strategi untuk Kebijakan pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegah

dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup meliputi :

a. Mempertahankan kawasan berfungsi lindung sesuai dengan kondisi ekosistemnya;

b. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat

pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbangan

ekosistem wilayah;

c. Rehabilitasi kawasan-kawasan konservasi yang telah mengalami kerusakan;

d. Mengendalikan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan

generasi masa kini dan generasi masa depan;

e. Mengelola sumberdaya alam yang efektif efisien dan berdaya guna untuk menjamin

kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta

keanekaragamannnya; dan

f. Mengembangkan kegiatan budidaya yang mempunyai daya adaptasi bencana di kawasan

rawan bencana;

5. Strategi untuk kebijakan peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya meliputi :

a. Menetapkan kawasan budidaya dan memanfaatkan sumberdaya alam di ruang darat dan ruang

udara termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis untuk mewujudkan keseimbangan

pengembangan wilayah;

b. Mengembangkan kegiatan-kegiatan budidaya unggulan beserta prasarananya;

c. Memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana pendukung kawasan permukiman;

d. Mengembangkan dan meningkatan sektor pemukiman yang layak dan terjangkau oleh

masyarakat.

6. Strategi untuk kebijakan pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan

masyarakat dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan antar wilayah meliputi :

a. Memberikan dukungan penataan ruang pada kawasan-kawasan yang mengakomodasikan

kepentingan sektor-sektor strategis;

b. Meningkatkan kapasitas ekonomi, sosial, budaya dan prasarana fisik pada kawasan yang relatif

tertinggal agar terpacu pertumbuhan dan perkembangannya; dan

c. Meningkatkan pengembangan pada kawasan potensial berkembang dengan memanfaatkan

potensi-potensi yang ada di dalam kawasan, baik aksesibilitas maupun aktor-aktor ekonomi

potensial.

7. Strategi untuk peningkatan kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara :

a. Mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 19

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

b. Mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dan

keamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya;

c. Mengembangkan kawasan lindung dan kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan

pertahanan dan keamanan negara sebagai zona penyangga;

d. Turut serta menjaga dan memelihara asset-aset pertahanan dan keamanan.

Selain itu, sesuai dengan rancangan RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pengembangan

struktur ruang wilayah diarahkan pada pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), Pusat

Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dan

pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) sebagai berikut.

Tabel 6.7. Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan

dan Fungsinya di Kabupaten OKU TIMUR

Hirarki Kota Pusat Pengembangan Kegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah

PKWp Martapura Pusat Pemerintahan Kabupaten; Pusat Pelayanan Perdagangan dan

Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat Pengembangan Agropolitan;

1. Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan

2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil

Pertanian dan Perkebunan Pariwisata Pengembangan Sumber

Energi PKL Gumawang Pusat Pelayanan Pemerintahan

Kecamatan; Pusat Pelayanan Perdagangan dan

Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Sub Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat perekonomian dan jasa

regional; Pusat distribusi dan koleksi barang

dan jasa; Pusat pelayanan jasa sosial ekonomi.

1. Kegiatan Primer perdagangan dan jasa pertanian perkebunan

2. Kegiatan Sekunder Pengembangan Agrobisnis

hasil pertanian dan perkebunan

Pengembangan pusat perdagangan dan jasa

PKLp Batumarta Unit VI Pusat Pelayanan Pemerintahan Kecamatan;

Sub Pusat Pelayanan perdagangan dan jasa;

Sub pusat pelayanan pendidikan; Sub pusat pelayanan kesehatan; Pemukiman Perkotaan.

1.Kegiatan Primer Industri Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil

Pertanian dan perkebunan Industri Kecil (Home Indusry)

PKLp Taman Mulyo( Pusat Pelayanan KTM Belitang )

Pusat Kegiatan Ekonomi Wilayah; Pusat Kegiatan industri hasil; Pusat pelayanan jasa dan

perdagangan; pusat pendidikan dan pelatihan; sarana pemerintahan;dan fasilitas umum dan sosial.

1.Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil

Pertanian dan perkebunan Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 20

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Hirarki Kota Pusat Pengembangan Kegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah

PPK Jaya PuraKurungan NyawaRasuanCempakaBurnai Jaya

Pusat Pemerintahan Kecamatan; Pusat Perdagangan dan jasa skala

pelayanan wilayah kecamatan; Pusat Pemukiman Perkotaan Skala

Kecamatan.

1.Kegiatan Primer Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Pertambangan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil

Pertanian perkebunan, pertambangan

Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata

PPL Muncak KabauSumberharjoBunga MayangPulau NegaraKarang TengahKota NegaraTugu MulyoKarsa JayaNusa BaktiSumber JayaPetangganSri Wangi

Pusat Perdagangan dan Jasa skala desa;

Pusat Pemukiman Pedesaan.

Permukiman Pertanian Perkebunan Perikanan

Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032

Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memberikan

arahan tentang pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan,

pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, serta fungsi dan

daya dukung lingkungan hidup. Kawasan strategis di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sesuai dengan kategori

adalah sebagai berikut :

Tabel 6.8. Arahan Pengembangan Kawasan Strategis

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

No

Kawasan Strategis Kriteria Arahan Pengembangan

1Kawasan Ibukota Kabupaten OKU Timur (Kawasan Martapura dan Sekitarnya)

Kawasan strategis Martapura, merupakan kawasan ibukota Kabupaten OKU Timur dan merupakan kawasan yang akan berkembang menjadi kawasan perkotaan, dengan berbagai kegiatan akan berkembang secara besar-besaran, diantarany: kegiatan pemerintahan (perkantoran pemerintahan dan perumahan dinas), kegiatan perumahan,

a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasan strategis

b. Penyusunan Rencana Rinci kawasan (RTR Kawasan Strategis)

c. meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan prasarana dan sarana perkotaan (jalan, persampahan, air bersih, air limbah, drainase, energi, dan telekomunikasi) berskala regional;

d. Meningkatkan pelayanan terminal Martapura untuk melayani pergerakan barang dan penumpang antarprovinsi dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 21

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

No

Kawasan Strategis Kriteria Arahan Pengembangan

kegiatan jasa perdagangan, kegiatan rekreasi, kegiatan simpul jasa transportasi (terminal bus dan kereta api). Kawasan ini menjadi pusat orientaspengembangan sekaligus menjadi pusat outlet/inlet ke Provinsi Sumatera Selatan menuju Lampung dan Pulau Jawa.

antarkabupaten/kota;e. Mengembangkan kawasan CBD sebagai pusat

kegiatan perkantoran dan niaga;

2.Kawasan Strategis Kota Terpadu Mandiri (KTM) Belitang

Kawasan strategis Belitang merupakan kawasan transmigrasi yang berdasarkan kebijakan pemerintah Kabupaten OKU Timur akan dikembangkan menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang terdiri dari 9 (Sembilan) kecamatan yakni Kecamatan Belitang sebagai pusatnya dan Kecamatan Semendawai Suku III, Belitang II, Belitang III, Madang Suku I, Buay Madang Timur, Belitang Jaya, Belitang Mulya dan Belitang Madang Raya. KTM Belitang akan berfungsi sebagai kawasan ekonomi yang berbasiskan agropolitan, sehingga peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung yang dikembangkan pun akan bertitik tolak pada pembangunan kawasan agropolitan. Untuk mengantisipasi migrasi ke kawasan KTM Belitang ini khususnya dan pertumbuhan penduduk pada umumnya maka dikembangkan pula pusat-pusat permukiman baru.

Kota Terpadu Mandiri (KTM) adalah kawasan transmigrasi dan/atau eks transmigrasi yang pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, adapun fungsi perkotaan yang dimaksud antara lain:a. Pusat kegiatan agribisnis yang mencakup

pengolahan hasil pertanian menjadi barang produksi dan barang konsumsi serta pusat pelayanan agroindustri khusus (special agroindustry services) dan pemuliaan tanaman unggul.

b. Pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian, industri, dan jasa;

c. Pusat perdagangan wilayah yang ditandai dengan adanya pasar-pasar grosir dan pergudangan komoditas sejenis.

3.Kawasan Strategis Percepatan Kawasan Tertinggal

Sebagai upaya untuk memacu perkembangan kawasan pesisir sungai Komering, dibutuhkan pengembangan kawasan yang dapat menstimulasi peningkatan kegiatan perekonomian di kawasan sepanjang pesisir Komering, dimana kawasan ini merupakan kawasan tertinggal yang dihuni oleh penduduk asli Suku Komering dan secara ekonomi relatif tertinggal dibandingkan wilayah lainnya. Kawasan ini dijadikan sebagai kawasan strategis untuk mempercepat pertumbuhan pada kawasan ini, untuk mengejar ketertinggalan dengan kawasan lainnya, antara lain melalui pemberdayaan masyarakat secara terpadu. Salah satu

a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasan strategis daerah tertinggal;

b. penyusunan Rencana Rinci Kawasan Strategis Daerah Tertinggal;

c. pengembangan kawasan industri di Desa Rasuan;

d. pengembangan industri alat dan mesin pertanian;

e. pengembangan industri hilir (pengolahan); danf. pengembangan jaringan pasar dan promosi;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 22

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

No

Kawasan Strategis Kriteria Arahan Pengembangan

upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dikawasan ini adalah dengan menetapkan kawasan Rasuan di Kecamatan Madang Suku I sebagai kawasan peruntukan industri di Kabupaten OKU Timur.

Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032

6.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN

6.4.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN MARTAPURAKecamatan Martapura merupakan Ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang menjadi

pusat pemerintahan, pusat pelayanan perdagangan dan jasa, pusat pelayanan pendidikan,

kesehatan, permukiman perkotaan serta pengembangan agropolitan. Kawasan strategis Martapura,

merupakan kawasan ibukota Kabupaten OKU Timur dan merupakan kawasan yang akan berkembang menjadi

kawasan perkotaan, dengan berbagai kegiatan akan berkembang secara besar-besaran, diantarany: kegiatan

pemerintahan (perkantoran pemerintahan dan perumahan dinas), kegiatan perumahan, kegiatan jasa

perdagangan, kegiatan rekreasi, kegiatan simpul jasa transportasi (terminal bus dan kereta api). Kawasan ini

menjadi pusat orientasi pengembangan sekaligus menjadi pusat outlet/inlet ke Provinsi Sumatera Selatan

menuju Lampung dan Pulau Jawa. Kegiatan primer yang dilaksanakan adalah sector pertanian dan perkebunan,

sedangkan kegiatan sekunder berupa industry pengolahan hasil pertanian, pariwisata dan pengembangan

sumber energy.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Martapura antara lain:

1. Peningkatan Pelayanan Jasa, pendidikan dan kesehatan.

2. Optimalisasi sektor keuangan dan jasa yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah

3. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

4. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif

5. Pengembangkan pertanian pada lahan kering untuk ubi kayu

6. Peningkatan Pelayanan Jasa Angkutan

7. Pengembangan Jasa dan Pariwisata

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Martapura antara

lain, yaitu:

1. Kemudahan dalam perizinan investasi usaha, peningkatan kualitas pelayanan bidang pendidikan dan

kesehatan yang mudah dan terjangkau.

2. Peningkatan investasi daerah dan penyehatan iklim usaha

3. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

4. Pemanfaatan energy terbaru dan terbarukan serta mengoptimalkan sumber daya pertambangan dan

mineral.

5. Meningkatkan produktvitas dan nilai tambah hasil pertanian/perkebunan untuk ubi kayu.

6. Optimalisasi Sarana angkutan darat .

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 23

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

7. Menata dan mengembangkan tempat wisata serta pengembangan jasa perhotelan, rumah makan dan

restoran.

6.4.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN JAYAPURAMerupakan Pusat Pengembangan Kawasan (PPK) yang telah ditetapkan dalam Peraturan

Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur tahun 2012-2032. Merupakan pusat perdagangan dan jasa skala pelayanan

wilayah kecamatan serta pusat permukiman perkotaan skala kecamatan. Kegiatan primer yang

dilaksanakan antara lain pertanian tanaman pangan, perkebunan dan pertambangan. Sedangkan

Kegiatan sekunder terdiri dari industri pengolahan hasil pertanian perkebunan, pertambangan, industri

kecil dan agro wisata.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Jayapura antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

2. Peningkatan Nilai Tambah Produk Sawit

3. Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kopi

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur

5. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif

6. Pengembangkan pertanian pada lahan kering untuk ubi kayu

7. Pengembangan Jasa dan Pariwisata

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Jayapura antara

lain, yaitu:

1. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

2. Pengembangan Hilirisasi Industri Kelapa Sawit .

3. Menjaga stabilitas produks dan mutu kopi serta pendampingan UKM kopi dengan sentuhan teknologi (hasil

produksi).

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

5. Pemanfaatan energy terbaru dan terbarukan serta mengoptimalkan sumber daya pertambangan dan

mineral.

6. Meningkatkan produktvitas dan nilai tambah hasil pertanian/perkebunan untuk ubi kayu.

7. Menata dan mengembangkan tempat wisata.

6.4.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BUNGA MAYANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata ruang Wilayah

(RTRW) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012-2032, Kecamatan Bunga Mayang

merupakan Pusat Pengembangan Lingkungan (PPL) yang melayani wilayah desa-desa di sekitarnya.

Merupakan kawasan dengan kegiatan utama perkebunan (karet, kopi dll), pertanian tanaman pangan

(jagung, sayuran dan lain-lain).

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Bunga Mayang antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

2. Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kopi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 24

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur

4. Pengembangkan pertanian pada lahan kering untuk jagun.

5. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Bunga Mayang

antara lain, yaitu:

1. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

2. Menjaga stabilitas produks dan mutu kopi serta pendampingan UKM kopi dengan sentuhan teknologi (hasil

produksi)..

3. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat.

4. Meningkatkan produktvitas dan nilai tambah hasil pertanian/perkebunan tanaman jagung.

5. Pemanfaatan energy terbaru dan terbarukan serta mengoptimalkan sumber daya pertambangan dan

mineral.

6.4.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BUAY PEMUKA PELIUNG

Kecamatan Buay Pemuka Peliung merupakan salah satu kecamatan yang berada di Pesisir

Sungai Komering dan merupakan Pusat Pengembangan Lingkungan (PPL) yang melayani wilayah

desa-desa di sekitarnya. Merupakan kawasan pengembangan tanamana buah-buahan (duku, durian

dll), perkebunan karet rakyat, pengembangan usaha kecil skala rumah tangga (genteng, batubata),

serta pertambangan golongan c (pasir dan koral).

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Pemuka Peliung antara

lain:

1. Peningkatan kualitas dan nilai tambah produk buah-buahan (duku, durian dll).

2. Peningkatan nilai tambah produk hasil tanaman hortikulturtura (pisang)

3. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

5. Peningkatan kualitas dan pemasaran hasil kerajinan genteng dan batubata.

6. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (golongan c)

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Pemuka

Peliung antara lain, yaitu:

1. Peremajaan tanaman buah-buahan dengan bibit unggul serta peningkatan nilai tambah hasil tanaman buah-

buahan.

2. Pendampingan dan pelatihan pemanfaatan buah pisang dalam meningkatkan nilai tambah produsi hasil

pertanian.

3. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

5. Pendampingan dan pelatihan pengembangan dan pemasarana usaha genteng dan batubata skla rumah

tangga.

6. Penambangan yang tidak merusak lingkungan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 25

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

6.4.5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BUAY MADANGKecamatan Buay Madang merupakan Pusat Pengembangan Kawasan (PPK) yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata ruang Wilayah

(RTRW) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2012-2032. Terlatak pada pesisir Sungai

Komering sehngga merupakan salah satu sentra penambangan pasir dan koral serta usaha perajin

burung walet. Kegiatan primer yang dilaksanakan antara lain pertanian tanaman pangan, perkebunan

dan pertambangan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Madang antara lain:

1. Peningkatan Nilai Tambah Produk Unggulan Lokal bagi usaha perajin sarang burung walet

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif .

4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organik

5. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Madang

antara lain, yaitu:

1. Peningkatan Kualitas IKM bagi usaha perajin sarang burung walet

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

3. Pemanfaatan energy terbaru dan terbarukan serta mengoptimalkan sumber daya pertambangan dan

mineral.

4. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan

5. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.6. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BUAY PEMUKA BANGSA RAJA

Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja merupakan salah satu kecamatan yang berada di

Pesisir Sungai Komering dan merupakan Pusat Pengembangan Lingkungan (PPL) yang melayani

wilayah desa-desa di sekitarnya. Merupakan wilayah pengembangan perkebunan rakyat yaitu karet,

tanaman padi dan hortikultura (padi, sayuran dll) serta pertambangan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja

antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

2. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

3. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (golongan c dan batubara)

4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organik

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Pemuka

Bangsa Raja antara lain, yaitu:

1. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

2. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

3. Penambangan yang tidak merusak lingkungan.

4. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 26

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

6.4.7. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR

Kecamatan Buay Madang Timur merupakan salah satu kecamatan sentra penghasil padi dan

sayuran di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta sentra penghasil telur terutama telor bebek

dan hasil pengolahannya dan juga usaha sektor perikanan. Kecamatan Buay Madang Timur juga

telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

sebagai kawasan Minapolitan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Madang Timur antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas

3. Optmalisasi kualitas dan kuantitas produksi peternakan (telor bebek).

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Buay Madang

Timur antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

3. Pengembangan sentra produk peternakan (telor bebek) dan pendampingan IKM dalam rangka menjaga

kualitas dan kuantitas hasil produk.

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.8. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN MADANG SUKU IMerupakan salah satu wilayah kecamatan sentra penghasil karet rakyat yang berada di pesisir

Sungai Komering. Wilayah penghasil beras ini merupakan Pusat Pengembangan Kawasan dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Kecamatan Madang

Suku I juga memiliki potensi Batubara yang layak dikembangkan selain usaha penambangan pasir

(golongan c).

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Madang Suku I antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat.

4. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (golongan c dan batubara)

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Madang Suku I

antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

3. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

4. Penambangan yang tidak merusak lingkungan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 27

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

6.4.9. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN MADANG SUKU II

Salah satu potensi yang perlu dkembangkan di Kecamatan Madang Suku II adalah

keberadaan Danau Datuk yang memiliki potensi pengembangan irigasi untuk tanaman padi dan

hortikultura untuk kawasan disekitarnya dan juga potensi wisata yang potensial. Produksi pertanian

dan perkebunan menjadi andalan utama yaitu produksi padi, karet dan sayuran.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Madang Suku II antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat.

4. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (golongan c dan batubara) .

5. Pengembangan Jasa dan Pariwisata

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Madang Suku II

antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

3. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

4. Penambangan yang tidak merusak lingkungan.

5. Mengembangkan dan menata tempat wisata.

6.4.10. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN MADANG SUKU III

Kecamatan Madang Suku III adalah Pusat Kegatan Lingkungan yang di promosikan (PKLp)

yaitu sebagai pusat pelayanan jasa, pendidikan dan kesehatan serta permukiman. Kegiatan primer

yang direncanakan adalah industri, pertanian dan perkebunan, sedangkan kegiatan sekunder berupa

industri pengolahan hasil pertanian dan perkebunan serta industri kecil (Home Industri). Kecamatan

Madang Suku III merupakan sentra penghasil karet rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

selain potensi lain yaitu batubara.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Madang Suku III antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

2. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (dan batubara) .

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Madang Suku III

antara lain, yaitu:

1. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

2. Penambangan yang tidak merusak lingkungan.

6.4.11. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BELITANGKota Gumawang sebagai Ibukota Kecamatan Belitang merupakan satu diantara dua wilayah

yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi yaitu Gumawang dan Martapura. Kecamatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 28

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Belitang sebagai Pusat Kegatan Lingkungan (PKL) menjadi pusat pelayanan jasa regional dan

ekonomi, pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa, pusat pelayanan jasa sosial ekonomi,

pendidikan, kesehatan serta permukiman. Kegiatan primer terdiri dari perdagangan dan jasa,

pertanian serta perkebunan, sedangkan kegiatan sekunder terdiri dari pengembangan agrobisnis hasil

pertanian dan perkebunan serta pengembangan pusat perdagangan dan jasa.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang antara lain:

1. Pengembangan Perdagangan Besar dan Eceran.

2. Penataan Ruang dan Penyediaan Infrastruktur Dasar serta Permodalan

3. Pengembangan Fasilitas Hotel, penginapan dan restoran yang mendukung kegiatan ekonomi.

4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

5. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

6. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

7. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang antara

lain, yaitu:

1. Penyediaan dan penataan fasilitas umum.

2. Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Publik, Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar dan

Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Sosial.

3. Pengembangan Sarana/Prasarana dan Transportasi Pendukung kegiatan perdagangan, jasa dan kegiatan

ekonomi.

4. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

5. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

6. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

7. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.12. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BELITANG JAYAKecamatan Belitang Jaya merupakan salah satu kecamatan yang merupakan Pusat

Pengembangan Lingkungan (PPL) yang melayani wilayah desa-desa di sekitarnya. Merupakan

kawasan pengembangan perkebunan karet rakyat, pengembangan usaha kecil skala rumah tangga

(genteng, batubata) dan pertanian padi tanaman pangan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang Jaya antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

2. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

3. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

4. Peningkatan kualitas dan pemasaran hasil kerajinan genteng dan batubata.

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang Jaya

antara lain, yaitu:

1. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

2. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 29

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

4. Pendampingan dan pelatihan pengembangan dan pemasarana usaha genteng dan batubata skla rumah

tangga.

6.4.13. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BELITANG MADANG RAYA

Kecamatan Belitang Madang Raya merupakan salah satu kecamatan yang merupakan Pusat

Pengembangan Lingkungan (PPL) yang melayani wilayah desa-desa di sekitarnya. Merupakan

kawasan pengembangan perkebunan karet rakyat, pertanian padi tanaman pangan dan sayuran,

serta pengembangan sektor perikanan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang Madang Raya antara

lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang Madang

Raya antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

3. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.14. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BELITANG IIKecamatan Belitang II merupakan kawasan pengembangan sektor pertanian tanaman pangan

dan sayuran dan pengembangan perkebunan karet rakyat. Selain itu juga Kawasan Belitang II juga

ditetapkan sebagai kawasan pengembangan dalam upaya peningkatkan akses ke arah jalan tol

Palembang-Lampung. Kawasan ini juga nantinya menjadi kawasan ekonomi baru yang diharapkan

meningkat dengan adanya kemudahan akses ke jalan Lintas Timur maupun jalan tol Palembang-

Lampung.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang II antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

4. Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang II antara

lain, yaitu:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 30

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

3. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

4. Pengembangan agribisnis dan agroindustri (pengolahan karet)

6.4.15. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BELITANG IIIKecamatan Belitang III yang merupakan Pusat Pengembangan Lingkungan (PPL) berdasarkan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadi salah satu

andalan sektor pertanian tanaman pangan dan sayuran dan pengembangan perkebunan karet rakyat

serta perikanan budidaya.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang III antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang III

antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

3. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.16. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN BELITANG MULYA

Kawasan Kecamatan Belitang Mulya merupakan kawasan pengembangan sektor pertanian

tanaman pangan dan sayuran dan pengembangan perkebunan karet rakyat dan pengembangan

perikanan budidaya.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang Mulya antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Belitang Mulya

antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 31

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.17. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN SEMENDAWAI SUKU III

Kawasan Kecamatan Semendawai Suku dengan Ibukota kecamatan di Sriwangi merupakan

kawasan pengembangan sektor pertanian tanaman pangan dan sayuran dan pengembangan

perkebunan karet rakyat dan pengembangan perikanan budidaya.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Semendawai Suku III antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

2. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

3. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Semendawai

Suku III antara lain, yaitu:

1. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

2. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

3. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.18. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN SEMENDAWAI TIMUR

Kecamatan Semendawai yang terletak diujung timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

memiliki akses dengan jalan lintas timur dan jalan tol Palembang-Lampung sehingga kawasan ini

ditetapkan sebagai kawasan pengembangan dalam upaya peningkatkan akses ke arah jalan tol

Palembang-Lampung. Kawasan ini juga nantinya menjadi kawasan ekonomi baru yang diharapkan

meningkat dengan adanya kemudahan akses ke jalan Lintas Timur maupun jalan tol Palembang-

Lampung.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Semendawai Timur antara lain:

1. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

2. Pengembangan Industri Pengolahan (Hilirisasi) Hasil Pertanian

3. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Pertanian (padi) terutama beras organic.

4. Pengembangan tanaman sayur unggul dan Pengembangan kebun sayur rakyat

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Semendawai

Timur antara lain, yaitu:

1. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul.

2. Pengembangan agribisnis dan agroindustri (pengolahan karet)

3. Hilirisasi Produk Pertanian (padi) serta Pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman pangan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 32

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

4. Peningkatan kualitas dan produksi tanaman sayur.

6.4.19. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN CEMPAKAKecamatan Cempaka merupakan salah satu kecamatan yang berada di Pesisir Sungai

Komering dan merupakan Pusat Pengembangan Kawasan (PPK) yang melayani wilayah kecamatan

di sekitarnya. Merupakan kawasan pengembangan tanamana buah-buahan (duku, durian dll),

perkebunan karet rakyat, Hortikultura (pisang, jeruk, pepaya dll), serta pertambangan golongan c

(pasir dan koral) dan budidaya perikanan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Cempaka antara lain:

1. Peningkatan kualitas dan nilai tambah produk buah-buahan (duku, durian dll).

2. Peningkatan nilai tambah produk hasil tanaman hortikulturtura (pisang, jeruk, papaya, jambu dll)

3. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

4. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet

5. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (golongan c)

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Cempaka antara

lain, yaitu:

1. Peremajaan tanaman buah-buahan dengan bibit unggul serta peningkatan nilai tambah hasil tanaman buah-

buahan.

2. Pendampingan dan pelatihan pemanfaatan buah pisang dalam meningkatkan nilai tambah produsi hasil

pertanian.

3. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

4. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

5. Penambangan yang tidak merusak lingkungan

6.4.20. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN SEMENDAWAI BARAT

Kecamatan Semendawai Barat merupakan salah satu kecamatan yang berada di Pesisir

Sungai Komering dan merupakan Pusat Pengembangan Lingkungan (PPL) yang melayani wilayah

kecamatan di sekitarnya. Merupakan kawasan pengembangan tanamana buah-buahan (duku, durian

dll), perkebunan karet rakyat, Hortikultura (pisang, jeruk, pepaya dll), serta pertambangan golongan c

(pasir dan koral) dan budidaya perikanan.

Strategi yang dilaksanakan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Semendawai Barat antara lain:

1. Peningkatan kualitas dan nilai tambah produk buah-buahan (duku, durian dll).

2. Peningkatan nilai tambah produk hasil tanaman hortikulturtura (pisang, jeruk, papaya, jambu dll)

3. Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya patin, nila dan emas.

4. Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Produk Karet.

5. Pengembangan Pertambangan Berkelanjutan dan Partisipatif (golongan c).

Sedangkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan wilayah Kecamatan Semendawai

Barat antara lain, yaitu:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 33

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

1. Peremajaan tanaman buah-buahan dengan bibit unggul serta peningkatan nilai tambah hasil tanaman buah-

buahan.

2. Pendampingan dan pelatihan pemanfaatan buah pisang dalam meningkatkan nilai tambah produsi hasil

pertanian.

3. Pengembangan sentra-sentra produksi patin, nila dan ikan mas, meningkatnya branding produk patin, nila

dan ikan mas, meningkatkan kapasitas SDM (petani ikan) dan penerapan teknologi tepa guna,

meningkatkanya pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.

4. Peremajaan Pohon Karet Rakyat dan Penggunaan Bibit Karet Unggul

5. Penambangan yang tidak merusak lingkungan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB VI - 34